3. Kemudian, pilih tab Export, lalu Station Data, kemudian pilih ODV Spreadsheet file
4. Klik tombol Save
6. Pada saat muncul window terakhir, unchecklist semua opsi yang ada, lalu klik OK
7. Setelah tersimpan, keluar dari ODV
15. Klik kanan pada kolom di sebelah kolom yang menunjukkan waktu, kemudian pilih
Insert New Column
16. Pilih pada Tab Data, kemudian pilih text to column
17. Pada opsi other, tulis T. Kemudian klik next hingga keluar dari jendela tersebut
20. Tanpa mengubah posisi seleksi, klik Go to Special pada Tab Home
24. Salin data longitude dan latitude ke kolom yang ada di sebelahnya
25. Pilih tombol delete duplicates, sehingga menghapus seluruh data berulang
26. Klik OK
27. Gunakan formula AVERAGEIFS untuk menghilangkan data berulang di tiap waktu
dan merata-ratakannya
28. Salin untuk seluruh data yang ada
29. Pindahkan empat kolom tersebut ke sebuah file Excel baru dengan Paste Value
35. Tambahkan koordinat dengan memilih add X-Y data dan setel ke WGS 1984
36. Klik kanan, kemudian simpan data tersebut menjadi bentuk lain
37. Dipilih direktori yang diinginkan dan disimpan dalam bentuk shapefile
41. Hapus semua layer yang tidak dibutuhkan dengan memilih remove
44. Klik next terus hingga step ke-5, dan pilih smooth
45. Pilih Finish, dan klik OK. Selanjutnya ubah cara pandang dengan memilih Layout
View pada Tab View
46. Klik dua kali atau klik kanan dan properties pada layer hasil kriging
48. Cari per-10 bagian dari data total dengan menggunakan formula MIN dan MAX
melalui software Excel pada parameter tersebut
49. Ganti warna sesuai yang diinginkan pada Color Ramp di Tab Symbology
53. Buat judul peta sesuai parameter dengan Tool Insert Text
60. Tambahkan skala dengan memilih opsi Insert Scale Bar pada Tab Insert
61. Sesuaikan dengan ukuran layout peta, kemudian berikan teks penjelas ukuran skala
63. Pada tab grid, tambahkan dengan klik New. Kemudian klik next terus hingga selesai
pada jendela tersebut
64. Klik Properties, kemudian check pada tickbox label oritentation untuk left dan right,
lalu pada Axes seleksi ke-empat kotak
66. Tambahkan nama pembuat peta dengan Tools Text pada Draw Toolbar
67. Tulis nama pembuat serta asal institusi atau universitas
69. Selanjutnya berikan keterangan tambahan dengan menggunakan Tool Text pada Draw
Tool.
70. Beri keterangan pada tiap laut, samudera, dan pulau dengan warna serta ukuran jelas
71. Tambahkan legenda pada Layout peta dengan memilih Insert Legend pada Tab Insert
72. Sesuaikan ukuran yang diinginkan, kemudian klik next hingga selesai dari window
tersebut
73. Klik kanan pada gambar, dan pilih convert to graphic. Kemudian Ungroup legenda
sehingga menjadi objek terpisah
74. Berikan keterangan pada gambar berupa nama dan rectangle atas nama Inset Peta
75. Masukkan Inset dengan memilih opsi New Dataframe pada Tab Insert
76. Masukkan layer SHP peta Indonesia, kemudian ganti warnanya pada pilihan Properties
78. Peta telah jadi seluruhnya, lalu simpan peta dengan klik pilihan export pada tab file.
Kemudian ulangi langkah pembuatan peta untuk masing-masing parameter tiap bulan.