Statistika
Statistika
x
x (4.1)
n
d1
Mo LMo p (4.3)
d1 d 2
dengan : Mo = Modus
LMo = batas bawah kelas modus, yakni kelas interval dengan frekuensi terbesar.
p = panjang kelas modus
d1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval sebelumnya.
d2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval sesudahnya.
c. Median
Untuk data yang dikelompokkan median didefinisikan sebagai :
1
nF
Me L Me p 2 (4.4)
f Me
Varians → s2
n 1
Simpangan Baku → s s2
a. Median Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)
menjadi 2 bagian yang sama besar
b. Kuartil Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)
menjadi 4 bagian yang sama besar
c. Desil Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)
menjadi 10 bagian yang sama besar
d. Persentil Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)
menjadi 100 bagian yang sama besar
Letak Median Letak Median dalam gugus data yang telah tersortir
n 1
Letak Median =
2
Keterangan, n: banyak data
Letak Kuartil ke-q Letak Kuartil ke-q dalam gugus data yang telah tersortir,
Keterangan, q =1,2,3
q( n 1)
Letak Kuartil ke-q =
4
Keterangan, n: banyak data
Letak Desil ke-d Letak Desil ke-d dalam gugus data yang telah tersortir,
Keterangan, d =1,2,3, . . . 9
d ( n 1)
Letak Desil ke-d =
10
Keterangan, n: banyak data
Letak Persentil ke-p Letak Persentil ke- dalam gugus data yang telah tersortir,
Keterangan, p =1,2,3, . . . 99
p( n 1)
Letak Persentil ke-p =
100
Keterangan, n: banyak data
Misalkan didapat letak Kuartil ke-q/Desil ke-d/Persentil ke-p = Data ke-i.j (berupa bilangan
pecahan). Maka Nilai Kuartil ke-q/Desil ke-d/Persentil ke-p = Nilai data ke-i + [0.j (Nilai Data ke-i+1
– Nilai Data ke-i)].