Soal Trauma05
Soal Trauma05
Pemeriksaan untuk
ke IRD RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo mengetahui adanya cedera pada
dengan riwayat jatuh dari atap rumah tulang belakang di tempat lain
setinggi 3 meter sewaktu bekerja 2 jam D. Pemeriksaan laboratorium
sebelum masuk ke rumah sakit. Pada lengkap
pemeriksaan awal didapatkan kesadaran
baik, TD 70/50 mmHg, N 68x/menit, 4. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
pernapasan 20x/menit. Didapatkan hematom dan nyeri tekan pada
hematom dan lecet pada wajah dan dada prosesus vertebra servikal 5 dan 6
atas. Pasien mengeluh nyeri di lehernya dengan jarak antara prosesus spinosus
dan tidak dapat merasakan pada bagian yang melebar. Pemeriksaan neurologis
dada kebawah dan dapat menunjukkan adanya anestesi mulai
menggerakkannya ke-4 extremitasnya. dari daerah … tetraplegia.
Pemeriksaan colok dubur
1. Tindakan yang pertama dilakukan menunjukkan tonus sfingter (-).
adalah : Pemeriksaan reflex bulbocavernosus
A. Melakukan logroll untuk mendapatkan hasil (-). Kemungkinan
mencari adanya cedera pada pada pasien ini :
tulang belakang A. Complete spinal cord injury
B. Memasang collar neck dan B. Incomplete spinal cord
mengirim pasien untuk foto injury
vertebra servikal C. Central cord syndrome
C. Melakukan pemeriksaan D. Spinal shock
neurologis lengkap
D. Memasang collar neck dan Seorang anak laki-laki umur 5 tahun
memasang jalur intravena dan dibawa kerumah sakit karena jatuh dengan
memberikan cairan untuk siku … dalam keadaan fleksi terpukul
mengatasi hipotensi pada tanah pada saat bermain. Pada daerah
siku terlihat ….dan nyeri sehingga dia
2. Hipotensi yang terjadi pada pasien tidak bisa menggerakkan sikunya. Pada
ini diakibatkan oleh : pemeriksaan fisik terlihat … bengkak, ada
A. Syok Hipovolemik deformitas dan nyeri pada saat digerakkan.
B. Syok Neurogenik Pada pengukuran lengan atas kanan sedikit
C. Syok Kardiogenik lebih pendek dari kiri.
D. Syok Septik
5. Kemungkinan diagnosis :
3. Setelah hemodinamik stabil, maka A. Fraktur diafisis humerus
dilakukan : B. Fraktur condilus lateralis
A. Pemeriksaan neurologic humerus
lengkap C. Fraktur condilus medialis
B. Pemeriksaan foto vertebra humerus
cervical dan thoracolumbal D. Fraktur supracondylus
humerus
E. Bukan salah satu diatas
C. Untuk menentukan perlu
6. Untuk mengetahui posisi tulang atau tidaknya rawat inap
secara pasti maka diperlukan tergantung jenis frakturnya
pemeriksaan : D. Semua benar
A. Foto X-ray siku AP E. Bukan salah satu diatas
B. Foto X-ray lateral
C. Foto X-ray oblique Anda adalah orang yang pertama yang
D. Hanya A dan B benar melihat pasien di gawat darurat akibat
E. Semua benar kecelakaan lalu lintas. Pasien mengalami
perlukaan yang cukup serius tampak jelas
pada daerah muka disertai dengan fraktur
7. Komplikasi yang bias terjadi pada terbuka pada kedua femur dengan tanda-
fraktur ini : tanda shock.
A. Cedera pada nervus
medianus 10. Sebagai seorang dokter
B. Cubitus Valgus tindakan pertama yang akan anda
C. Compartment syndrome lakukan :
D. Semua benar A. Mencari sumber perdarahan
E. Bukan salah satu diatas sambil memasang infuse
B. Memasang splint pada
8. Bila melihat dari mekanisme fraktur kemudian segera ambil
trauma maka kemungkinan yang bisa contoh darah untuk cross
terjadi : matching
A. Segmen distal dari fraktur C. Check apakah airway tidak
akan berada pada anterior dari ada gangguan kemudian atasi
humerus shock
B. Segmen distal dari fraktur D. Berikan morfin untuk atasi
akan berada pada posterior dari nyerinya
humerus E. Lakukan pemeriksaan fisik
C. Bisa terjadi fraktur tipe lengkap untuk mengetahui
extensi perlukaan yang ada
D. Hanya A dan B benar
E. Hanya B dan C benar Kasus I
Seorang anak laki-laki 10 tahun mengeluh
9. Setelah diagnose ditegakkan akan sakit perut bagian bawah, sulit kencing dan
ditangani sesuai dengan standar keluar sedikit sekali. Pada pemeriksaan
pelayanan maka : fisik ditemukan neri tekan suprapubik,
A. Pasien ini diperbolehkan kesan buli teraba 2 jari di bawah pusat, dan
pulang perkusi tympani. Genitalia eksterna
B. Harus rawat inap untuk nampak glans oedema, hiperemis dan
evaluasi komplikasi yang terdapat band (konstriksi) di proksimal
mungkin timbul glans penis.
11.Diagnosa kerja yang paling tidak dapat kencing. Pemeriksaan
mungkin adalah : BNO/foto polos abdomen
A. Dysuria menunjukkan ramus interior kanan.
B. Infeksi saluran kemih Fraktur ini biasanya menyebabkan
C. Retensi urin rupture pada :
D. Kolik abdomen A. Buli-buli
E. Oligouria B. Uretra pars Bulbosa
C. Uretra pars Prostatika
12. Diagnosa primer atau D. Uretra pars Membranasea
diagnosa etiologi pada kasus diatas E. Bladder neck
adalah :
A. Fimosis 16. Untuk menegakkan
B. Parafimosis diagnose diperlukan pemeriksaan :
C. Balanitis A. USG
D. Meatal Stenosis B. Sistografi
E. Urethrisis C. IVP
D. Bivoler voiding
13. Tindakan emergency yang cystouretrografi
harus dilakukan adalah : E. Uretrografi
A. Sirkumsisi
B. Dorsumsisi - Sirkumsisi 17. Pada kasus diatas (Kasus C)
C. Dorsumsisi saja untuk pemeriksaan menunjukkan adanya
melepas band rupture … dugaan pada no.5, maka
D. Pasang kateter tindakan yang seharusnya dikerjakan
E. Rujuk ke spesialis untuk adalah :
sistostomi A. Pasang kateter 18 Fr
melalui uretra
Kasus 2 B. Open sistostomi
Laki-laki 30 tahun mengeluh keluar darah C. Punksi Buli-Buli
perurethram setelah jatuh dari sepeda D. Pasang kondom kateter
motor 30 menit yang lalu, kesadaran baik E. Langsung end to end
dan tanda-tanda vital baik/stabil. anastomose uretra
Respiratory Management
Kasus
Laki laki 37 tahun, pekerja pabrik Semen
Tonasa datang di Puskesmas dengan
keluhan sesak napas, gelisah dan berbicara
kata demi kata. Penderita ada riwayat asma
lama. Pemeriksaan fisis : Tensi 130/80
mmHg, nadi 110 x/menit, suhu 36oC