Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN LUKA

A. Topik
Perawatan Luka

B. Sasaran
Sasaran penyuluhan :

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit diharapkan klien dan keluarga
mampu melakukan perawatan luka.

2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 15 menit diharapkan pasien
mampu:
a. Klien menyebutkan pengertian dari merawat luk dengan baik
b. Klien mengetahui jenis luka dengan jelas tanpa panduan
c. Klien mengetahui manfaat perawatan luka dengan jelas tanpa diberi tahu
d. Kelien mengetahui proses penyembuhan luka dan factor yang mempengaruhi
penyembuhan luka

D. Materi
1. Pengertian perawatan luka
2. Tujuan merawat luka
3. Indikasi luka yang dirawat
4. Cara merawat luka
5. Ciri-ciri luka yang sembuh
6. Proses penyembuhan luka dan faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka
E. Metode
1. Diskusi
F. Media dan Alat
1. Leaflet tentang pengertian luka, jenis-jenis luka, dan cara merawat luka
2. Meja
3. Kursi

G. Waktu
Hari/tanggal : Jumat 20 Juni 2014
Pukul : WIB (15 menit)
Alokasi waktu
No. Acara Kegiatan Waktu
1. Pembukaan a. Memberi salam 1 menit
b. Memperkenalkan diri
c. Kontrak waktu
d. Menjelaskan maksud dan
tujuan penyuluhan
2. Inti a. Menyampaikan materi 5 menit
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Merangkum materi
3. Evaluasi Mengajukan pertanyaan kepada 5 menit
keluarga tentang isi materi yang
telah disampaikan
4. Penutup a. Menyampaikan hasil 4 menit
penyuluhan
b. Melakukan kontrak waktu
selanjutnya
c. Memberi salam penutup

H. Tempat
Tempat : Poli Bedah RSUD Wates
I. Evaluasi
N Aspek Waktu Metode Instrumen Evaluator
o
1 Kognitif Segera setelah Mengajukan Daftar Dias
penyuluhan pertanyaan pertanyaan
(terlampir)
2. Afektif Segera setelah wawancara Daftar Dias
penyuluhan pertanyaan
3. Psikomo 1 minggu observasi Lembar Dias
tor setelah observasi
penyuluhan
Lampiran 1
DAFTAR PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan luka?


2. Apa tujuan merawat luka?
3. Bagaimana indikasi luka yang dirawat?
4. Bagaimana cara merawat luka yang benar?
5. Bagaimana ciri luka yang sembuh?
6. Apa saja proses penyembuhan luka dan faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka?
Lampiran 2

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian merawat luka


Suatu penanganan luka yang terdiri dari membersihkan luka, menutup dan membalut luka
sehingga dapat membantu proses penyembuhan luka.
Suatu teknik aseptik yang bertujuan membersihkan luka dari debris untuk mempercepat
proses penyembuhan luka.

B. Tujuan merawat luka


1. Menjaga luka dari trauma
2. Immobilisasi luka
3. Mencegah perdarahan
4. Mencegah kontaminasi oleh kuman
5. Mengabsorbsi drainase
6. Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis

C. Indikasi luka yang terawat


1. Luka bersih tak terkontaminasi dan luka steril
2. Balutan kotor dan basah akibat eksternal ada rembesan/ eksudat
3. Ingin mengkaji keadaan luka
4. Mempercepat debridemen jaringan nekrotik

D. Ciri cirri luka yang sembuh


1. Primer
 apabila fase penyembuhan luka berjalan cepat, disebabkan tidak adanya benda asing,
tidak terjadi infeksi pada luka tersebut.
 luka diusahakan bertaut, biasanya dengan bantuan jahitan.
2. Sekunder
 apabila fase kesembuhan berjalan lama karena luka terlalu lebar, ada benda asing atau
infeksi, sehingga luka akan ditutup dengan jaringan granulasi.
 penyembuhan luka tanpa ada bantuan dari luar (mengandalkan antibodi).

E. Cara merawat luka yang benar


1. Prinsip Perawatan luka
a. Pembersihan/ pencucian luka
- Teknik swabbing
- Teknik irigasi
- Cairan antiseptik
b. Pemilihan balutan
c. Tidak boleh membuat sebuah luka menjadi luka baru (berdarah) lagi
d. Selalu menjaga kebersihan
2. Merawat luka
a. Mengganti balutan kering : Balutan kering melindungi luka dengan drainase minimal
terhadap kontaminasi mikroorganisme
Indikasi:
- Luka bersih tak terkontaminasi
- Luka steril
b. Mengganti balutan basah kering : Balutan basah kering adl tindakan pilihan untuk
luka yg memerlukan debridemen
c. Irigasi luka : Suatu tindakan pembersihan secara mekanis dengan larutan isotonik
atau pengangkatan fisik terhadap jaringan debris, benda asing atau eksudat dengan
kassa atau spuit
Tujuan :
- Menghilangkan eksudat dan debris, benda asing dari
luka yg lambat sembuh.
- Meningkatkan penyembuhan/memudahkan
pengolesan obat luka.
F. Proses penyembuhan luka dan faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka
Proses penyembuhan luka dipengaruhi oleh beberapa factor,yaitu;
1. Vaskularisasi, mempengaruhi luka karna luka membutuhkan peredaran darah
yang baik untuk partumbuhan dan perbaikan sel
2. Anemia, memperlambat prosea penyembuhan luka mengingat perbaikan sel
membutuhkan kadar protein yang cukup. Oleh sebab itu orang yang mengalami
kadar heamoglobin darah akan mengalami proses penyembuhan yang sangat
lama.
3. Usia, kecepatan perbaikan sel berlangsung sejalan dengan dengan pertumbuhan
atau kematangan usia seseorang. Namun selanjutnya, proses penuaan dapat
menurunkan system perbaikan sel sehingga dapat memperlambat proses
penyembuhan luka.
4. Penyakit lain, mempengaruhi proses penyembuhan luka. Adanya penyakit seperti
diabetes militus dan ginjal dapat memperlambat proses penyembuhan luka.
5. Nutrisi, merupakan unsur pertama dalam membantu pertumbuhan sel terutama
terdapat kandungan zat gizi didalamnya, karna berfungsi fibroblast mencegah
timbulnya infeksi dan membentuk kapiler-kapiler darah
6. Kegemukan, obat-obatan, merokok, dan stress, mempengaruhi proses
penyembuhan luka. Orang yang terlalu gemuk, banyak memngkonsumsi obat,
merokok, atau stress, akan mengalami penyembuhan luka yang sangat lama.

Anda mungkin juga menyukai