FALSAFAH BIOKIMIA

1. menganalisis tujuan mempelajari biokim diperluas dari dalil aqli dan dalil naqli
2. membedakan ciri-ciri organisme dengan benda mati
3. mengidentifikasi komposisi dasar organisme
4. mengklasifikasikan biomolekul
5. membuat diagram transformasi energi dalam organisme secara holistic
6. memberikan contoh reaksi kimia dalam sel
1) Tujuan mempelajari BIOKIM
biokimia adalah ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan biokimia dalam kehidupan,
berkenaan dengan molekul dalam sel organisme dan reaksinya, berkenaan dengan unsur-
unsur kimiawi dalam sel dalam proses pembentukannya.
cabang cakupan biokimia adalah biologi sel, biologi molekul, dan genetika
molekular.
dalil dalam al-qur’qn surat al an’amm ayat 95 dijelaskan bahwa Allah telah
menumbuhkan butir dan biji mengeluarkan hal yang mati dari yang hidup atau
mengeluarkan yang hidup dari yang mati maka kenapa kamu manusia tidak menyembahnya.
QS AL AN’AMM AYAT 98 dijelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dari satu diri
kemudian memberikan kamu tempat tinggal (rumah) dan tempat kekal (akhirat)
sesungguhnya telah Allah terangkan tanda-tanda kekuasaannya untuk kaum yang.
memahaminya.
Q.S AL AN’AMM ayat 99 juga dijelaskan mengenai Allah menurunkan hujan kemudian
menumbuhkan beraneka ragam tumbuh-tumbuhan kemudian dikeluarkan daun dan ranting
serta biji yang lebat dari pohon dan sesungguhnya semua itu merupakan bukti-bukti
kekuasaan Allah bagi kaum yang beriman.
DAN DALAM HADIST AL BUQORI dijelaskan bahwa sesungguhnya didalam diri manusia ada
segumpal daging daging tersebut apabila baik maka seluruh tubuhnya akan baik dan apabila
daging tersebut rusak maka semua tubuhnya akan rusak yang disebut itu adalah hati.

2). ciri-ciri zat hidup

zat hidup sebenarnya tersusun oleh molekul-molekul yang tidak bernyawa, namun apabila
zat hidup tersebut diisolasi dan diteliti satu persatu maka molekul-molekul tersebut tidak
bertentangan dengan hukum fisik dan kimia yang berlaku untuk benda mati suatu organisme
sendiri dari zat hidup sebenarnya memiliki sifat-sifat khusus yang tidak di miliki benda mati
diantaranya:
- organisme tersusun atas kesatuan komposisi campuran senyawa kimia yang terorganisir
secara baik dan teratur, kalo benda mati komponen penyusun senyawa kimianya
tercampur secara acak dan komponen senyawa kimianya sederhana.
- tiap komponennya memiliki fungsi dan tujuan nya masing-masing, kalo benda mati tiap
komponen yang berda didalam hanya kebetulan.
- organisme mampu mengekstrakmengubah dan menggunakan energi lingkungan dalam
bentuk zat gizi organik atau sinar matahari, sedangkan benda mati menggunakan energi
dengan tidak direncanakan.
- mampu melakukan replikasi diri secara tepat atau bereproduksi, sedangkan benda mati
tidak mampu tumbuh dan bereproduksi.
3). komposisi dasar tubuh organisme dibagi menjadi tiga macam

a. bagian besar konstituen utama biomolekul

- 99% atom organik terdiri atas atom C, H, O, N

- H dan O bersama-sama membentuk molekul air (60-70% dari sel)

b. unsur makro (kebutuhan > 100 mg/hari)

- P dan S sebagai unsur pembangun

- ion anorganik Na+, K+, Mg2+, Ca2+, Cl -, dan I – sebagai elektrolit

c. unsur mikro (kebutuhan < 100 mg/hari)

- Fe, Zn, Cu, Mn, Co, Cr, Se dan Mo sebagai kofaktor

4). Biomolekul utama

- DNA sebagai unsur pembangun deoksiribo-nukleotida berfunsi sebagai informasi genetik

- RNA ribo-nukleotida sebagai tempat sintesis protein

- protein unsur pembangunnya asam amino berfungsi sebagai unsur struktural pemnyususn
membran

dan molekul pekerja seperti enzim unsur-unsur kontraktil protein carrier

- polisakarida unsur pembangun monosakarida berfungsi sebagai cadangan energi

dan terdapat unsur struktural dibagian luar sel

- lipid unsur pembangunnya adalah ester asam lemak berfungsi sebagai komponen
membran simpanan energi jangka panjang.

5). TRANSFORMASI ENERGI

organisme dapat mengambil energi dari lingkungannya lalu mentransformasikannya ke

bentuk energi-energi yang dapat dimanfaatkan.

energi masuk seperti energi matahari energi makanan, energi tersebut

dimanfaatkan untuk kerja mekanik seperti gerak sel, transpor membran, metabolisme dan
biosintesa. siklus holixnya sebagai berikut ADP ke ATP dengan membawa energi cahaya
matahari dan makana kemudian setelah di ATP mengeluarkan energi yang bermanfaat dan
siklus tersebut akan refersible ke ADP lagi.

6). REAKSI KIMIA DALAM SEL

dengan energi potensial dan tegangan

reaksi kimia dalam sel berfungsi untuk
- memperoleh energi
- mengendalikan reaksi kimia yang berurutan
- mensintesis atau mendegradasi molekul
- mempertahankan kesetimbangan dinamis
- menyusun struktur yang kompleks
- menggandakan secara akurat
 - mempertahankan keteraturan proses kimia dalam lingkungan yang berubah-ubah
apabila kondisi normal tidak bisa terjadi atau tidak spontan maka menggunakan
pasangan kimia untuk mengendalikan reaksi dan menggunakan enzim untuk memacu
reaksi

perubahan biokimia dilihat dari pemindahan gugus, reaksi redoks, reaksi isomerisasi atau penataan
ulang,reaksi pemotongan, reaksi kondensasi.