1 Kapang tumbuh secara menyeluruh pada permukaan medium
Kontrol : Kapang Rizoctonia solani
2 Terdapat interaksi kapang antagonis dan kapang pathogen. Interaksi tersebut berupa adanya garis perbatasan antara tumbuhnya kapang antagonis dan kapang pathogen.
antara Trichoderma sp. dan Rhizoctonia solani Terlihat zona bening antara Rhizoctonia solani dan Candida sp. Trichoderma sp. vs Rizoctonia solani Rizoctonia solani vs Candida sp. 5 Terdapat hamabatan antara Trichoderma sp. dan Candida sp. karena adanya pertumbuhan yeast disekitar kapang antagonis, maka kapang antagonis pertumbuhannya terhambat (terlihat pertumbuhannya tidak melewati batas dari Trichoderma sp. dan Candida sp. pertumbuhan Yeast) 6 Pada uji bahan pengawet (asam asetat, asam benzoat dan formalin) tidak terlihat adanya zona bening, artinya kapang antagonis tetap dapat tumbuh pada media dengan penambahan bahan pengawet
Rhizoctonia solani vs Asam Asetat
Rhizoctonia solani vs Asam Benzoat Rhizoctonia solani vs Formalin 7 Terbentuk zona bening antara Rizoctonia solani dan Itrachonazol 25 ppm. Terbentuk zona bening antara Rizoctonia solani dan Itrachonazol 75 ppm. Terbentuk zona bening antara Rizoctonia solani dan Antibiotik : Itrachonazol Itrachonazol 100 ppm Rizoctonia solani vs Itrachonazol 25 ppm Terbentuk zona bening antara Rizoctonia solani vs Itrachonazol 75 ppm Rizoctonia solani dan Aquades Rizoctonia solani vs Itrachonazol 100 ppm Rizoctonia solani vs Aquades