1
LEMBAR PENGESAHAN
Nama Pekerjaan Pembangunan Islamic Center Masjid at Taqwa-Mantung
Tahap II
Mengetahui
2
Daftar Isi
1. Mukaddimah
2. Sekilas Tentang Masjid at-Taqwa dan Profil saat ini
3. Latarbelakang
4. Maksud dan Tujuan
5. Target Pencapaian
6. Anggaran dan Sumber Dana
7. Struktur Kepanitiaan
8. Sekretariat Panitia dan Donasi
9. Khatimah
10. Lampiran
- Rincian Anggaran Biaya
- Gambar/Kondisi Eksisting Masjid at-Taqwa
- Gambar Rencana
- Daftar Donatur
3
I. MUKADDIMAH
Alhamdulillaahi Rabbil Alamin, puji serta syukur hanyalah milik Allah Subhanahu
Wa Taála Shalawat serta salam semoga tercurah selalu kepada qudwah hasanah kita
Nabi Besar Muhammad Shallallahu’Ala ihi wa Sallam, para keluarga, sahabat dan kita
pengikut-nya. Dengan mengucap rasa syukur kehadirat-Nya karena atas izin dan
petunjuk-Nya semata, sehingga terbentuklah susunan Panitia Pembanguan Tahap II
Pembangunan Masjid at Taqwa Mantoeng yang beralamat di Jorong Batabuah Koto
Baru, Kenagarian Bukik Batabuah, Kecamatan Candung- Kabupaten Agam.
4
Melibatkan para pemuda
Tidak diragukan lagi bahwa para pemuda memiliki peran yang sangat penting
dalam tatanan kehidupan manusia secara umum dan masyarakat kaum muslimin
secara khusus, karena jika pemuda yang baik dan terdidik dengan adab-adab Islam
maka merekalah yang akan menyebarkan dan mendakwahkan kebaikan Islam serta
menjadi nakhoda umat ini yang akan mengantarkan mereka kepada kebaikan dunia
dan akhirat. Hal ini dikarenakan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan kepada
mereka kekuatan badan dan kecemerlangan pemikiran untuk dapat melaksanakan
semua hal tersebut.
Bagi pengurus masjid sendiri, keberadaan remaja sejatinya juga penting dalam
mendukung tercapainya kemakmuran masjid yang dicita-citakan. Pasalnya, kendati
tanpa remaja kegiatan masjid tetap bisa berjalan, namun secara jangka panjang tidak
ada jaminan hal tersebut akan terus berlangsung, bahkan menjadi lebih baik dan
bermutu. Bagaimanapun, keadaan masjid pada sepuluh, dua puluh, atau tiga puluh
tahun mendatang, salah satu tolok ukurnya adalah bagaimana kondisi remajanya pada
masa sekarang. Bila tidak ada pembinaan dan proses pengkaderan yang terstruktur,
berjenjang, dan berkesinambungan sejak dini, bisa dipastikan masa depan masjid
bersangkutan akan suram.
Perpustakaan masjid
Salah satu faktor penyebab mundurnya peradaban dan umat Islam adalah
jauhnya umat Islam dari ilmu pengetahuan (baca: buku). Pembinaan umat yang selama
ini berjalan cenderung hanya menggunakan pendekatan komunikasi lisan satu arah
yang justru membuat para jamaah terbiasa dengan budaya dengar. Pembinaan
terpusat pada dai, ustadz, atau juru dakwah semata. Alhasil, jamaah tidak termotivasi,
tidak mandiri, dan menjadi pasif dalam mendalami ajaran Islam.
Membaca merupakan bagian paling penting dari proses menuntut ilmu.
Dengan membaca kita jadi tahu apa yang selama ini tidak kita ketahui. Dengan membaca
inilah ilmu kita dapatkan, amal bisa kita tegakkan, dan dakwah bisa kita suarakan,
Perpustakaan masjid sebagai perpustakaan komunitas bisa menjadi sebuah alternatif yang
sangat bagus jika dikelola dengan baik. Bayangkan, jika setiap masjid di kampung dan desa
mempunyai perpustakaan, tentu akan semakin mudah bagi masyarakat untuk mengakses
bahan-bahan bacaan, Perpustakaan masjid akan menjadi sumber bacaan yang lebih merakyat
karena tidak membutuhkan birokrasi yang rumit.
5
yang dinyatakan oleh Rasulullah Shallallahu’Ala ihi wa Sallam: “Apabila anak Adam
(manusia) meninggal dunia, maka putuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga
perkara, yaitu: sedekah jariah (termasuk membangun mushola), ilmu yang bermanfaat
dan anak yang shaleh yang mendoakan kedua orang uanya” (HR. Muslim). Bagi
mereka yang membangun masjid/ mushola atau menyediakan dana untuk
pembangunan termasuk dalam kategori Firman Allah Al-Baqarah : 261
Betapa mujurnya orang yang suka menafkahkan hartanya di jalan Allah oleh
ayat ini dilukiskan sebagai berikut: bahwa orang tersebut adalah seperti seorang yang
menyemaikan sebutir benih di tanah yang subur. Benih yang sebutir itu menumbuhkan
sebatang pohon dan pohon itu bercabang tujuh, setiap cabang menghasilkan setangkai
buah dan setiap tangkai berisi seratus biji sehingga benih yang sebutir itu memberikan
hasil sebanyak 700 butir. Ini berarti tujuh ratus kali lipat. Bayangkanlah betapa banyak
hasilnya apabila benih yang ditanamnya itu lebih dari sebutir.
6
"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak
menafkahkannya pada jalan Allah maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa
mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas dan perak itu
dalam Neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan
punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka, 'Inilah harta bendamu yang kamu
simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu
simpan itu'." (At-Taubah: 34-35).
Rasulullah Shallallahu’Ala ihi wa Sallam bersabda: “Tidaklah ada satu hari pun
yang dilalui oleh setiap hamba pada pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang
turun, berkata salah satu dari keduanya: Ya Allah berilah orang yang suka
menginfakkan hartanya berupa ganti (dari harta yang diinfakkan tersebut), dan
berkata (malaikat) yang lain: Ya Allah, berilah orang yang kikir kebinasaan (hartanya)”.
(HR. Bukhari dan Muslim)
Tahap II
1. Pekerjaan Dinding
2. Pekerjaan Kusen, Pintu dan jendela
3. Pekerjaan Plafon
4. Pekerjaan Listrik
5. Pekerjaan Lantai
Tahap III
7
a. Memfasilitasi dan memberikan kenyamanan kepada ummat dalam
beribadah.
V. TARGET PENCAPAIAN
Pelaksanaan Pembangunan Masjdi at-Taqwa direncanakan dalam 4 tahap,
yaitu:
Tahap I:
Ruang utama masjid, meliputi pembangunan bagian atas meliputi atap, kubah
dan strukturnya. sehingga akan lebih nampak dari luar sebagai bangunan
masjid.
Tahap II:
Meliputi pekerjaan dinding, pintu, jendela, lantai, listrik dan plafon.
Tahap III
Pekerjaan serambi/selasar sehingga akan nampak dari luar sebagaii bangunan
masjid, tempat wudhu/toilet, dan penataan lansekap halaman masjid.
Pekerjaan Tahap I telah selesai dilaksanakan, dan Insya Allah pekerjaaan tahap
II ditargetkan dapat dimulai pada Januari 2014. Mengingat dana awal yang tersedia
masih sangat minimi. Oleh karena itu, kegiatan penggalangan donasi oleh panitia
Pembangunan masjid at Taqwa dilakukan secara intensif baik di lingkungan maupun ke
luar melalui pendistribusian proposal ke instansi-instansi pemerintah, swasta, maupun
donatur secara perorangan.
Evaluasi oleh panitia insya Allah akan selalu dilakukan periodik minimal satu
bulan sekali untuk menyusun strategi dan agenda yang dapat dilakukan secara
bersama dengan melibatkan seluruh masyarakat di kampung maupun perantauan.
8
sumber, antara lain:
a. Kas masjid sampai dengan 31 Desember 2013 (Rp. 1.500.000,-)
b. Penggalangan dana dari warga masyarakat muslim Kenagarian Bukik Batabuh
dan sekitarnya yang sedang berjalan dengan penyebaran kupon infaq / donasi
jariyah
c. Lelang kebutuhan bahan bangunan baik secara internal dan eksternal melalui
publikasi secara luas termasuk melalui blog internet
d. Donasi dari instansi-instansi pemerintah atau swasta
e. Donasi dari umat dan masyarakat umum, baik berupa infaq, shodaqoh
maupun zakat mal.
Kekurangan dana yang masih cukup besar diharapkan dapat terpenuhi dari
berbagai upaya penggalangan dana yang banyak memerlukan keterlibatan seluruh
warga, terutama para perantau. Oleh karena itu, panitia sangat mengharapkan
bantuan serta dukungan baik moril maupun materiil dari kaum muslimin dan muslimat
demi lancarnya pembangunan masjid ini. Sebagai bentuk transparansi oleh panitia,
pelaporan dana akan selalu ditayangkan secara up-to-date di blog dengan alamat di
http://batabuah.wordpress.com.
1 Pekerjaan Pendahuluan
880,000.00
Pekerjaan timbunan bawah lantai, cor lantai,
2
pasang batu kali dan keramik 86,370,000.00
200,000,000.00
9
STRUKTUR KEPANITIAAN PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTER
MASJID AT-TAQWA-MANTOENG
KENAGARIAN BUKIT BATABUH, KECAMATAN CANDUNG
KABUPATEN AGAM
B. SEKSI PERLENGKAPAN
1. Drs. Armel
C. SEKSI KONSUMSI
10
VII. SEKRETARIAT PANITIA & DONASI
VIII. KHATIMAH
11
12