Anda di halaman 1dari 3

Manusia dan Cinta Kasih

Minggu 5

Manusia dan Cinta Kasih

A. Pengertian Cinta Kasih

Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik
hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh
belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada
seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang
mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada
yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai
berikut:

1.Cinta bersifat manusiawi

2.Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.

3.Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:

1.Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.

2.Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.

3.Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain,
agar mau membuka dirinya.

4.Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

Cinta Menurut ajaran Agama

Mungkin bisa dikatakan bahwa cinta adalah hal yang sangat berarti bagi diri kita sepanjang hidup
kita , kasih dimana sesuatu yang memiliki hal yang sangat berarti untuk saling mengasihi antara
sesame manusia. Bila kata cinta dan kasih digabungkan menjadi satu menjadi cinta kasih ,akan
menjadi kata yang sangat bermakna bagi hidup kita. Cinta sendiri sangat sakral bagi hidup kita saling
mencintai , saling menyayangi dan saling pengertian , dimana semua ini berhubungan dengan
perasaan yang ada dalam hati yang timbul dari ketertarikan pada suatu lawan jenis yang menjadi
ingin rasa memiliki dan menjadi sepasang yang tak ingin lepas dari sesuatu tersebut. Kasih yang
menjadi pelengkap dari kata cinta yang satu sama lain saling mengasihi dan menjaga hati dengan
baik . tetapi cinta jangan dilaksanakan dengan NAFSU dan GENGSI . kenapa dengan NAFSU dan
GENGSI karena kita memilih orang tersebut bukan karena iri yang hanya mengikuti hawa nafsu saja
dan malu terhadap lingkungan sekitar. Pasti anda pernah mendengar pepatah “ kalau jodoh ga kan
kemana”, nah dalam hal ini bisa dikatakan kita memilih dengan sabar jangan terburu buru ,kita
telaah mana yang cocok dengan diri kita. Bila kita laksanakan dengan baik , kita akan merasa nyaman
dan senang. Zaman sekarang bisa dikatakan semakin ke zaman akan semakin cepat orang merasakan
cinta kasih, lalu satu lagi, pacar akan menuruti kata pacarnya dibandingkan dengan orang tuanya ,
nah kita harus tahu betul , apakan cinta kasih kita direstui atau tidak, karena apabila tidak maka akan
menjadi hubungan tidak baik

Cinta dalam agama islam. Simpang siur tentang cinta dalam agama islam , bisa diartikan sebenarnya
tidak boleh dikarenakan belum muhrim , karena dalam agama islam belum boleh mencintai dan
memiliki lawan jenis sebelum menikah , apabila sudah menikah , baru boleh mencintai dan meiliki.

Sebenarnya cinta dalam agama islam adalah cinta kita terhadap sang pencipta , kita cinta terhadap
semua yang telah diciptakan demi meneruskan hidup di dunia yang harus kita syukuri atas segala
rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita di dunia , jangan lah kau mendustai apa yang
telah diberikan oleh Allah Swt , kita harus cinta melaksanakan segala apa yang telah diperintahkan
dan menjauhi segala larangannnya.

KASIH SAYANG

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta, kasih sayang adalah
perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Apabila suatu hubungan
cinta diakhiri dengan sebuah pernikahan maka hal ini akan menimbulkan perasaan yang lebh dewasa
lagi dan juga menuntut agar suatu hubungan tersebut lebih bertanggung jawab, perasaan inilah yang
disebut dengan kasih sayang, mengasihi, atau saling menumpahkan kasih sayang.

KEMESRAAN

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang
menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan
merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang
dilandasi rasa cinta dan kasih.

Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:

lKemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana
masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
lKemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya
pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama
biasanya semakin berkurang.

lKemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya.
Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.

Pemujaan

Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa –
dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang
dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia
kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.

Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran
agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia
dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri
dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.

Cinta Kasih Erotis

Cinta kasih erotis adalah ekskluvitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta
kasih ibu yang merupakan atraksi individual belaka.

Sumber : http://bagastripujiantoro-blogspot.blogspot.com/2011/11/manusia-dan-cinta-kasih.html

Diposkan oleh praditya putra di

Anda mungkin juga menyukai