Cara untuk memahami setiap kejadian yang ada diperlukan sebuah proses untuk memahami

suatu permasalahan dari penyebab hingga akibat, dari awal hingga akhir, dan juga keterkaitan
antaran satu hal dengan hal lainnya sebagai sebuah hubungan sebab dan akibat, yang sering
disebut dengan System Thinking.

CATWOE: yaitu Customer (pelanggan), Actor (karyawan yang terlibat), Transformation

Process (proses yang mengalami masalah), World View (gambaran besar, dan area mana
yang mengalami impact paling besar), Owner (process owner), dan Environmental
Constraint (hambatan dan keterbatasan yang akan mempengaruhi keberhasilan solusi yang
akan dijalankan).

A. Customer:
- Mau harga murah (tapi kisaran harga 8ribu sampai 15 rb) tergantung kesulitan desain
bordir karena harus digambar dan dibuat jalan stiknya jarum (sebutannya punching),
lalu komposisi warna (berapa banyak warna yang main), banyaknya stik (turunnya
jarum ke produk kain) karena semakin banyaknya stik menurunkan waktu produktif
pengerjaan bordir produk yang lain (misal pesenan dari toko tertentu butuh waktu 5
jam pengerjaan) padahal bisa melayani 2 sampai 3 toko yang lain dalam 5 jam
tersebut.
B. Actor:
- Butuh penyesuaian dengan mesin kurang lebih 1 bulan bila ada rekrutmen baru dan
upervisi harus intensif karena terkadang produk jadi cacat (misal bordiran miring)
- Buang benang hanya 1 orang (itu juga dirangkap dari operator mesin yang diminta).

C. Transformation Process:
- Bahan baku dikirim oleh supplier sampai paling lama 2-3 hari
- perbaikan mesin butuh 1 hari penuh bila terjadi masalah
- penyimpanan bahan baku kurang teratur (ada di lantai 1 dan lantai 2)
- pencatatan bahan baku masuk (sering dicatat) tetapi keluar dari gudang kadang iya
kadang tidak, jadinya bahan baku hanya dibeli ketika dirasa sudah mau habis saja
-
D. World View:

E. Owner:
- Promo masih lewat testimoni dan word of mouth teman-teman owner lewat WA saja
(belum online)
-
F. Enviromental Constraint: