Anda di halaman 1dari 2

Hasil telusur dr.

Rapianti
1. LABOR
 Harus ada tempat pendaftaran dan penyerahan hasil labor
 Tempat mengambil sampel darah pasien harus tersendiri, tertutup
 Baki untuk membawa sampel yang akan diperiksa harus yang terbuat dari wadah yang bisa
disterilkan  stainless
 Di setiap peralatan harus ada manual (SPO), bukti kalibrasi, dan bukti pemeliharaan alat setiap
hari  dibuat check list
 Meja kerja dan lemari dibawahnya tidak boleh sejajar, harus lebih menonjol  cairan bekas
sampel tidak masuk dalam lemari
 Pakaian kerja  jas lab harus menutup sampai leher,  buat gantungan untuk tempat pakaian
kerja yang masih bisa dipakai (tidak kotor) akan tetapi jauh dari tempat steril dan tidak
mengkontaminasi atau terkontaminasi  seperti ruang kamar pas
 Waspafel petugas untuk cuci tangan tidak boleh sama dengan tempat mencuci peralatan/bekas
sampel  wastapel mengarah ke luar
 Tempat sampah tidak boleh terlalu penuh  ¾ penuh sudah harus dibuang
 Hendaknya tempat sampah infeksi transaparan  bisa dilihat penuh atau belum
 Bekas sampel urine tidak perlu di klorin  langsung di bakar di incinerator dengan suhu 1500C
 Label B3 letakkan di tengah lemari es

UGD
 Ruang resusitasi harus jauh dari tempat infeksi
 Obat high alert  buat laci tersendiri  prinsipnya  mudah dibuka tapi susah diakses oleh
orang yang tidak berkepentingan
 Harus ada daftar nama-nama obat high alert dan stok nya
 Lemari obat tidak perlu  cukup trolley obat , solusi untuk lemari obat di UGD  tutup dengan
scarem
 Harus ada ruang isolasi untuk pasien TB yang masuk dan diobservasi di UGD

OKA
 Ruang ganti baju  harus di ruang semi steril bukan di ruang kotor atau non steril
 Brankar kotor tidak boleh masuk ke ruang steril
 Jangan terlalu banyak lekukan-lekukan pada barang  kursi tunggu di depan oka
 Alur oka  ruang kotor (non steril)  semi steril  steril  harus jelas dan terarah
 Di ruang RR harus ada pasien monitor
 Dinding oka tidak boleh langsung ke lingkungan luar  di sekat
 Harus ada terminal akhir penangkal petir
 Jalur pembuangan gas N2O harus jelas
 Pasang alat pengukur suhu dan kelembaban di oka
 Di ruang steril  jangan banyak barang seperti kardus, tidak bersiku dan tidak perlu dipasang
gorden

LAUNDRY
 Alur linen kotor dan alur bahan basah gizi harus dipisah
 Ruang cuci infeksi dan non infeksi  pisah
 Trolley linen kotor dan trolley linen bersih  pisah
 Linen infeksi harus dibersihkan terlebih dahulu  di rendam  di cuci
GIZI
 Harus ada cerobong asap (penangkap asap)
 Lantai tidak licin
 Saluran pembuangan tertutup
 APD  sepatu khusus
 Ruang penyajian  steril  tertutup dan dipasang AC

Anda mungkin juga menyukai