Anda di halaman 1dari 3

Ilmu Komunikasi | Contoh Membuat Konsep Iklan

Copyright faizal faizal_oktaf@webmail.umm.ac.id


http://faizal.student.umm.ac.id/2010/05/04/contoh-membuat-konsep-iklan/

Contoh Membuat Konsep Iklan

Analisis Usaha Kripik Tempe pada perusahaan


“ SINAR MAKMUR “
Jl. Sanan No. 30 D Telp. (0341) 482706 Malang

a. Analisa persaingan dan pasar lokal :


Pesaing terhadap perusahaan ini yaitu berasal dari toko-toko lain dan tempatnya yang
berdekatan serta sama-sama berjualan kripik tempe. Masing-masing toko menjual produknya dengan
harga yang berbeda dan kualitas (rasa) yang berbeda pula. Banyak pesaing yang menggunakan
pemasaran yang lebih pintar dan luas, misalnya : menggunakan media internet ( web, facebook,
email). Akan tetapi perusahaan ini menerapkan cara pemasaran yang sederhana, yaitu dengan
sistem antar barang dan melalui spanduk yang ada di depan toko dan flyer yang sudah disiapain
ditempat kasir. Tetapi penjualan produknya tidak kalah dengan perusahaan lainnya, karena
strategi pemasaran dan (4P) yang baik pula. Produk ini dijual apa adanya, karena produk ini
lebih mementingkan kualitas rasanya yang berbeda dengan produk-produk lain.

b. Riset pasar :
Tingkat pembelian konsumen :
Mayoritas pembeli berasal dari orang-orang dewasa, khususnya yang paling banyak dari kaum ibu
rumah tangga.
Berikut adalah beberapa pilihan rasa serta tentang produknya :
Kripik tempe rasa pedas manis, udang, pedas, manis, jagung bakar, jagung manis, sapi
panggang barbeque, sambal udang, ayam, bawang pedas, ayam bakar, pizza.
Diantara produk-produk tersebut, yang paling banyak terjual yaitu kripik tempe rasa pedas
manis, sedangkan yang paling sedikit terjual dan sedikit diproduksi yaitu kripik tempe rasa
pedas.
Konsumen menyukai rasa pedas manis karena rasanya yang enak dan harganya yang murah. Bahkan
banyak dari mereka menjadi pelanggan tetap. Kepuasan konsumen karena layanan yang baik,
kualitas rasa pada produk yang enak dan beda dari produk lainnya. Selain itu, pilihan
produknya yang lebih banyak dan harga yang murah membuat konsumen senang dan puas.
Untuk pelanggan tetap, kebanyakan menjual kembali produk tersebut melalui tokonya sendiri
bahkan dijual door to door atau eceran kepada konsumen yang lain.
Pelanggan tetap yang menjual lagi diberi keringanan atau sedikit lebih murah dari konsumen
yang lainnya, agar sama-sama hasil. Sehingga para pelanggan tetap tersebut suka dan tetap
menjadi pelanggan tetap pada perusahaan tersebut.
Setiap hari banyaknya produk yang laku terjual kurang lebih 50 kg dari produksi lebih dari 50
kg kripik tempe. Terutama yang rasa pedas manis yang harganya perbuah Rp. 5.500.-
Produk lebih banyak terjual pada hari libur dan hari-hari besar.

c. Tujuan dan Strategi :


Tujuan :
Agar produksi dan konsumen lebih banyak lagi.
Pemasaran yang lebih luas, bahkan ke luar kota se-Indonesia.
Pemasukan agar lebih besar dari pengeluaran serta menekan dari kerugian.

Strategi :
Membuat promosi lewat spanduk, flyer.
Membuat harga yang relatif murah, agar konsumen bisa bertambah lebih banyak, tetapi tidak
menurunkan kualitas rasa pada produk tersebut.
Menentukan pemasarannya melalui pelanggan-pelanggan toko atau melalui orang yang mau
menjualnya lagi.

page 1 / 3
Ilmu Komunikasi | Contoh Membuat Konsep Iklan
Copyright faizal faizal_oktaf@webmail.umm.ac.id
http://faizal.student.umm.ac.id/2010/05/04/contoh-membuat-konsep-iklan/

Menentukan tempat yang strategis, yaitu di desa yang semuanya memproduksi tempe atau di desa
yang mayoritas memproduksi tempe asli Malang.
Melakukan pengiriman produk di dalam kota, bahkan ke luar kota sekalipun.
Memperluas wawasan tentang barang yang diproduksi melalui agen-agen atau langganan yang
menjual lagi atau yang mempunyai toko-toko kecil.
Mengurangi kripik tempe yang kurang laku, yaitu kripik tempe rasa pedas.
Membuka toko pada pagi hari, yaitu jam 5 pagi, karena banyak konsumen yang membeli produk ini
pada pagi hari.
Setiap hari memasak kurang lebih 5 bak tempe yang sudah dipilih dari pembelian pada
masyarakat setempat yang mayoritas memproduksi tempe.
Memiliki karyawan kurang lebih 4 orang saja.
Lebih banyak memproduksi kripik tempe pada hari-hari besar, seperti hari raya, hari libur,
hari minggu,dll, karena banyaknya pembeli pada hari-hari itu.
Merencanakan pemasangan iklan di radio, internet, bahkan media cetak.
Pemasaran mencakup wilayah Bali, Jakarta, Bandung, Kalimantan, dll.
Tidak menaikan harga produk, melainkan hanya menurunkan beratnya saja.
Memberikan biaya yang murah untuk pengiriman barang di dalam kota sebesar Rp. 5.000.-

e. Menentukan budget iklan :


Melihat terlebih dahulu iklan yang berpotensi baik untuk mengajak konsumen
sebanyak-banyaknya. Selain itu dengan biaya yang murah tetapi tidak mengurangi informasi ke
konsumen itu yang dipilih oleh pak Sodik. Pak Sodik memang cukup baik dan cerdas dalam cara
pemasaran serta dalam marketing 4P-nya. Pak Sodik menggunakan iklan spanduk dan flyer yang
biayanya relatif murah, agar bisa menekan adanya kerugian. Biayanya kurang lebih dari satu
juta. Tetapi sekarang pak Sodik berusaha memperluas pemasarannya lagi ke luar kota
se-Indonesia melalui promosi iklan yang lain atau menamabah media promosi yaitu media
elektronik (radio) dan media cetak (koran atau brosur), bahkan media internet dengan membuat
alamat web, email, dan facebook.

e. Strategi media :
Menjual produk melalui internet, karena sekarang banyak orang yang membeli produk-produk
lewat internet. Pemesanan produk melalui internet atau e-mail. Promosi iklan akan menggunakan
media cetak. Misalnya, flyer, spanduk, dll.
Menempatkan iklan di tempat yang strategis, sehingga banyak orang yang tahu dan mempunyai
peluang untuk membeli produk tersebut.
Menambah jaringan pemasaran yang luas. Misalnya, membuka cabang dan agen di tempat-tempat
lain yang strategis agar lebih banyak lagi konsumen yang membeli produk tersebut.
Menambah media promosi untuk lebih memperluas lagi pemasaran produknya. Medianya, antara lain
: media elektronik (radio), media cetak (koran atau brosur), bahkan media internet dengan
membuat alamat web, email, dan facebook.

Konsep Iklan :
Melihat dari konsumen yang mayoritas adalah dari kaum ibu rumah tangga, maka pemasangan iklan
yang akan kami buat yaitu melalui radio, karena radio bersifat ringan, bisa didengarkan dalam
situasi apapun dan tidak sedikit pula pendengarnya dari kaum ibu rumah tangga, bahkan kaum
muda-mudi, karena perkembangan pada budaya mendengar yang membuat orang lebih suka mendengar
daripada membaca dan melihat. Selain itu, budget iklan bisa terjangkau. Banyak kelebihan yang
dimiliki radio. Contohnya, bisa menjangkau jumlah khalayak yang besar pada waktu yang
bersamaan, menjangkau individu atau kelompok masyarakat yang hidup terpencil dan
terpencar-pencar, cepat menyampaikan pesan sehingga dapat memberikan informasi mutakhir yang
berguna, mengatasi berbagai kendala geografis, serta mudah dimengerti.

Dengan demikian kami akan menggambarkan iklan yang akan kami buat, diantaranya :

page 2 / 3
Ilmu Komunikasi | Contoh Membuat Konsep Iklan
Copyright faizal faizal_oktaf@webmail.umm.ac.id
http://faizal.student.umm.ac.id/2010/05/04/contoh-membuat-konsep-iklan/

Pertama, memilih medianya yaitu media radio karena radio bisa mencakup daerah yang luas
bahkan daerah yang pedalaman dan biayanya yang relatif murah.
Sementasinya yaitu orang dewasa terutama kaum ibu rumah tangga.
Dengan segmentasinya kaum ibu maka kami menaruh iklan ini pada acara dimana yang mayoritas
pendengarnya orang dewasa terutama kaum ibu rumah tangga. Misalnya : acara musik (dangdutan,
campur sari, atau pop), berita/gosip, bahkan yang lainnya yang penting pendengarnya mayoritas
orang dewasa.
Media radio yang banyak akan salurannya maka kami memilih saluran radio yang sudah tidak
asing bagi semua orang atu yang gelombangnya jelas, walaupun di daerah pedalaman. Misalnya :
RRI, ANDALUS FM, TIDAR, dll.
Kami menggunakan media radio ini dengan tayangan beberapa kali (prime time ataupun regular
time) dalam sebulan biar lebih mengirit biayanya. Misalnya : sebulan 8 kali atau 10 kali, dll.
Memastikan budget iklan, dengan itu kami dapat mengetahui isi iklan apa yang akan dibuat dan
dengan waktu yang relatif sedikit tetapi tidak mengurangi kualitas pemasarannya.
Dari segi isinya, kurang lebih kami akan membuat iklan ini melalui percakapan orang dewasa
(ibu-ibu) semenarik mungkin.
Contoh skripnya:
Orang 1 : “Dimana ya tempat membeli oleh-oleh asli Malang?”
Orang 2 : “Ehm, coba saja ke “ SINAR MAKMUR” “.....!!”
“Disana tersedia kripik tempe makanan khas Malang lho…!!”
“Disana juga ada beberapa pilihan rasanya: rasa pedas manis, udang,
ayam bakar dan banyak yang lainnya……!!”
“Dan biayanya relatif murah lho…!!”
“Bisa diantar juga dalam kota maupun luar kota ….!!
Orang 2 : “Oke deh kalo begitu…!!
“Tapi tempatnya dimana ya….?
Orang 1 : “Jl. Sanan No. 30 D Telp. (0341) 482706 Malang.
Orang 2 : “Terima kasih ya….ya sudah saya berangkat sekarang….!!”

Itulah contoh skripnya. Tetapi indikasinya bahwa produk kami adalah produk yang murah tetapi
tetap berkualitas. Banyak pilihan rasanya, bisa diantar dalam kota maupun luar kota. Dan tidak
lupa produk kami asli makanan khas Malang dari perusahaan “SINAR MAKMUR”.

page 3 / 3

Anda mungkin juga menyukai