ASUHAN KEPERAWATAN
4.1 Pengkajian
4.1.1 Anamnesa
1) Identitas Pasien
Terdiri dari nama, umur, suku bangsa, agama, pendidikan, dan pekerjaan.
2) Keluhan Utama
a. Keluhan utama merupakan keluhan yang paling utama dirasakan pasien
b. Biasanya pada pasien dengan efusi pleura didapatkan keluhan berupa : sesak
nafas, rasa berat pada dada, nyeri pleuritik akibat iritasi pleura yang bersifat tajam
dan terlokasilir terutama pada saat batuk dan bernafas serta batuk non produktif,
sedangkan pada pneumothorak
3) Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat yang menceritakan perjalanan penyakit pasien hingga pasien dibawa ke
rumah sakit.
4) Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit yang dulu pernah diderita klien yang berhubungan dengan
penyakit yang diderita pasien sekarang.
5) Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit yang mungkin diderita oleh anggota keluarga pasien yang
disinyalir sebagai penyebab penyakit pasien sekarang. Contohnya: Ca paru, TBC,
dll.
6) Riwayat Psikososial
Meliputi perasaan pasien terhadap penyakitnya, bagaimana cara mengatasinya
serta bagaimana respon pasien terhadap tindakan pengobatan yang dilakukan
terhadap dirinya.
c. B3 (Brain)
Tentukan adanya keluhan pusing
Lamanya istirahat atau tidur, normal kebutuhan istirahat tiap hari adalah sekitar 6-
7 jam.
Ada tidaknya gangguan pada nerves pendengaran, penglihatan, penciuman.
Kaji adanya nyeri, tentukan skala nyeri pasien, lokasi nyeri misallnya nyeri dada
sebelah kanan, frekuensi nyeri (serangan datang secara tiba-tiba), nyeri bertambah
saat bernapas, nyeri menyebar ke dada, badan dan perut dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan nyeri yang dirasakan pasien
d. B4 (Bladder)
Kaji beberapa hal yang berhubungan dengan system perkemihan, meliputi:
Keluhan kencing : nocturia, poliuria, disuria, oliguria, anuria, retensi,
inkontinensia
Produksi urine tiap hari, warna, dan bau. Produksi urine normal adalah sekitar
500cc/hari dan berwarna kuning bening
Keadaan kandung kemih : membesar atau tidak, adanya nyeri tekan
Intake cairan tiap hari, pemberiannya melalui oral atau parenteral. Intake cairan
yang normal setiap hari adalah sekitar 1 liter air.
Kaji ada tidaknya penggunaan alat bantu kateter
e. B5 (Bowel)
Kaji keadaan mulut pasien: bersih, kotor atau berbau
Keadaan mukosa: lembab, kering, stomatitis
Tenggorokan : adanya nyeri menelan, pembesaran tonsil, nyeri tekan
Keadaan abdomen: tegang, kembung atau ascites
Adanya nyeri tekan, ada tidaknya luka bekas operasi
Peristaltic usus tiap menitnya
Frekuensi BAB tiap hari da konsistensinya (keras, lunak, cair atau berdarah)
Nafsu makan, adanya diet makanan dan porsi makan tiap hari
f. B6 (Bone)
Tentukan pergerakan sendi pasien (bebas, terbatas)
Kaji adanya kelainan ekstermitas, kelainan tualang belakang dan fraktur
Keadaan kulit: ikteri, siaonis, kemerahan atau hiperglikemi
Keadaan turgor kulit
Mempertahankan tekanan
negative intrapleural sesuai yang
diberikan, yang meningkatkan
ekspansi paru optimum dan atau
drainase cairan
Gelembung udara selama
Bila selang dada dipasang
ekspirasi menunjukkan lubang
Periksa pengontrol penghisap, angin dari pneumothorak. Naik
batas cairan turunnya gelembung udara
menunjukkan ekspansi paru
Mengisolasi lokasi kebocoran
udara pusat system
Fluktuasi (pasang surut)
menunjukkan perbedaan
tekanan inspirasi dan eksprirasi
Observasi gelembung udara botol
Berguna dalam menevaluasi
penampung
perbaikan kondisi/terjadinya
komplikasi atau perdarahan
yang memerlukan upaya
intervensi
Alat dalam menurunkan kerja
napas; meningkatkan
penghilangan distress respirasi
Klem selang pada bagian bawah
dan sianosis b.d hipoksemia
unit drainase bila terjadi
kebocoran Mengetahui pertukaran gas dan
ventilasi untuk menentukan
Awasi pasang surutnya air
therapi selanjutnya
penampung dan water seal
Kolaborasi
Berikan oksigen melalui
kanul/masker, latih napas dalam
dan batuk efektif
DAFTAR PUSTAKA
Capernito, Linda Juall. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan, Edisi 10. Jakarta: EGC
Doenges Marilynn E, dkk. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan Edisi 3. Jakarta : EGC
Herdman T. Heather. 2010. Diagnosis Keperawatan. Jakarta : EGC
Wilkinson M. Judith. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 7. Jakarta : EGC
Nuzulul. 2011. Asuhan Keperawatan (ASKEP) WSD (Water Seal Drainage) http://nuzulul-
fkp09.web.unair.ac.id/artikel_detail-35532.html. (Di akses tanggal 13 Desember
2011, Jam 10.15)