No.Dokumen :
SPO Ditetapkan oleh
/WPN/// / Kepala UPTD Puskesmas Mano
Terbitan :01
No. Revisi : 00
UPTD Yustina S.Findoro
Puskesmas Tgl. Mulai Berlaku : NIP.19651009 198603 2 014
Mano
Halaman : 1-2
1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat adalah suatu upaya yang
dilakukan oleh petugas Puskesmas,kader kesehatan,anggota BPP kepada
masyarakat,untuk mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Mano.
4. Referensi
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas mengundang BAGAN ALUR
kader dan pengurus BPP bersama
anggota untuk pertemuan dalam Mengundang Pilih Tim
rangka survey kebutuhan dan
Kader dan survey
harapan masyarakat terhadap
pelayanan di Puskesmas. BPP
2. Memilih tim survey
3. Menentukan lokasi desa yang akan
di survey Menyusun Menentukan
4. Menyusun instrument survey instrumen
5. Membuat kerangka acuan lokasi
pelaksanaan survey
6. Melakukan uji coba instrument
survey kepada semua pasien yang Membuat Uji coba
datang berkunjung ke puskesmas kerangka instrumen
7. Mensosialisasikan tentang
acuan
pelaksanaan survey kepada
masyarakat di lokasi desa yang
Sosialisasi
akan di survey
8. Melaksanakan survey oleh tim
survey
9. Merekapitulasi hasil survey oleh tim Pelaksanaan
penanganan pengaduan Rekapitulasi survey
masyarakat di Puskesmas Mano
10. Membahas hasil survey oleh kepala
UPTD Puskesmas Mano dan Bahas hasil Tentukan
semua staf Puskesmas Mano survey kegiatan
11. Menentukan kegiatan yang akan di
laksanakan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat Evaluasi
4. Referensi
5. Prosedur 1. Kasubag TU membuat undangan BAGAN ALUR
pertemuan mini lokakarya lintas
sektor
2. Kasubag TU mengkonsultasikan Konsep
Konsultasi
undangan ke kepala Puskesmas undangan
3. Apabila Kepala Puskesmas
menyetujui jadwal tersebut maka
surat ditandatangani,di beri nomor Ya
surat dan di cap.
4. Surat didistribusikan ke lintas
sektor terkait dan ke petugas
kesehatan di desa Tanda
Distribusi
5. Pelaksanaan minilokakarya lintas tangan,Peno
sektor moran dan
6. Penyampaian program-program stempel
yang ada di puskesmas oleh
kepala puskesmas
Minilok Pemaparan
linsek Program
6. Unit Terkait Semua unit pelayanan di Puskesmas waepana dan lintas sektor.
PEMBAHASAN UMPAN BALIK
No.Dokumen:
SPO Ditetapkan oleh
Ksr.032.1/WPN/11/2/ /2015 Kepala UPTD Puskesmas
Waepana
Terbitan :
UPTD No. Revisi :
Puskesmas
Waepana Tgl. Mulai Berlaku : Margaretha U.Kromen
NIP.196906281989032005
Halaman :
1. Pengertian Pembahasan umpan balik adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
membahas umpan balik dari masyarakat maupun sasaran program yang
dilakukan oleh kepala Puskesmas
2. Tujuan 1.Untuk mengikuti harapan masyarakat terhadap pelayanan di Puskesmas
2.Untuk memperbaiki pelayanan Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.Dokumen:Ksr.032.1/WPN/11/2/ /2015tentang
pembahasan umpan balik
4. Referensi
5. Prosedur 1. Keluhan masyarakat yang diperoleh BAGAN ALUR
dari kotak saran,disampaikan
kepada petugas pada saat
pertemuan
2. Keluhan masyarakat dipilah Kotak Pilah
berdasarkan keseriusan masalah saran masalah
3. Bila masalahnya urgen atau bersifat
segera,maka diselesaikan
secepatnya
4. Bila masalah dirasa tidak terlalu
urgen atau tidak membutuhkan Tidak
Urgen
penyelesaian segera maka keluhan urgen
ini akan diselesaikan pada saat
minilok tingkat Puskesmas
5. Jika masalah tidak dapat di
selesaikan pada minilok tingkat Minilok Diselesaikan
Puskesmas maka akan dibawa dan Puskesmas secepatnya
dibahas pada saat minilok lintas
sektor
Tidak dapat
diselesaikan
Minilok Linsek
No. Revisi :
UPTD
Puskesmas Tgl. Mulai Berlaku : Margaretha U.Kromen
Waepana NIP.196906281989032005
Halaman :
4. Referensi
5. Prosedur 1. Kasubag TU membuat undangan BAGN ALUR
pertemuan minilokakarya lintas
sektor
2. Kasubag Tu mengkonsultasikan
undangan ke kepala Puskesmas Konsep
Konsultasi
3. Apabila kepala Puskesmas undangan
menyetujui jadwal tersebut maka
surat tersebut ditandatangani dan
dicap
4. Surat didistribusikan ke lintas Ya
sektor terkait dan ke petugas
kesehatan di desa
5. Pelaksanaan minilokakarya lintas Tandatangan
sektor Distribusi
dan stempel
6. Penyampaian program-program
yang ada di Puskesmas oleh
kepala Puskesmas
Minilok Pemaparan
linsek program
No. Revisi :
UPTD
Puskesmas Tgl. Mulai Berlaku : Margaretha U.Kromen
Waepana NIP.196906281989032005
Halaman :
1. Pengertian Pemberian informasi kepada program lain berupa data atau kegiatan yang
dilakukan oleh para pengelola program yang bisa dilakukan secara
berkala,tiba-tiba atau berdasarkan permintaan yang ada di Puskesmas.
2. Tujuan 1. Meningkatkan pengetahuan
2.Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan
3.Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.Dokumen :Ksr.032.1/WPN/11/2/ /2015
tentangpenyampaian informasi program
4. Referensi Jagatsisteminformasiblogspot.com/2009
5. Prosedur 1. Kasubag TU menentukan jadwal BAGAN ALUR
pertemuan minilokakarya bulanan
Puskesmas Menentukan
2. Kasubag TU mengkonsultasikan jadwal
jadwal pertemuan minilokakarya
bulanan Puskesmas ke kepala
Puskesmas
3. Apabila kepala Puskesmas Konsultasi Sampaikan
menyetujui jadwal tersebut maka jadwal ke secara lisan
Kasubag TU menyampaikan secara ke staf
Kapus
lisan kepada staf jadwal kegiatan
tersebut
4. Kegiatan minilokakarya dilaksanakan
5. Para pengelola program Minilok
menyampaikan informasi program
kerja
Pengelola
menyampaikan
informasi
program
No. Revisi :
UPTD
Puskesmas Tgl. Mulai Berlaku : Margaretha U.Kromen
Waepana NIP.196906281989032005
Halaman :
Distribusi Pelaksanaan
sesuai jadwal
4. Referensi
5. Prosedur BAGAN ALUR
1. Kepala puskesmas atau
penanggung jawab program
menentukan kegitan yang akan di
Tentukan
monitoring
kegiatan
2. Kepala Puskesmas atau Tentukan
penanggungjawab program monitoring
waktu dan
menentukan waktu dan tempat
tempat
kegiatan program yang akan di
monitoring.
3. Kepala Puskesmas atau
penangungjawab program
melaksanakan kegiatan Pelaksanaan
monitoring sesuai dengan waktu monitoring
dan tempat yang telah ditentukan.
4. Kepala Puskesmas atau
penanggungjwab program Mencatat hasil
mencatat hasil kegiatan monitoring
monitoring.
5. Kepala Puskesmas atau
penanggungjawab program
memberikan usul,saran atau Usul saran
perbaikan sesuai dengan hasil atau
monitoring. perbaikan
Terbitan :
UPTD No. Revisi :
Puskesmas Margaretha U.Kromen
Waepana Tgl. Mulai Berlaku : NIP.196906281989032005
Halaman :
1. Pengertian Proses pengukuran atau penilaian akan efektifitas strategi dalam upaya
penyampaian informasi kepada sasaran program,lintas program dan lintas
sektor terkait.
2. Tujuan 1.Untuk mengetahui selisih antara standar yang telah ditetapkan dan hasil
yang telah dicapai.
2.Melakukan kegiatan tindak lanjut atau pengambilan keputusan.
4. Referensi
5. Prosedur A.Evaluasi BAGAN ALUR
1. Merencanakan evaluasi
terhadap kegiatan program
yang ada di Puskesmas.
2. Menentukan instrumen yang
Merencanakan
akan digunakan untuk
mengevaluasi kegiatan evaluasi Tentukan
program Puskesmas yaitu instrumen
berupa kuisioner.
3. Menentukan waktu evaluasi
yang akan diadakan. Tentukan
4. Menentukan tempat tempat Tentukan
pelaksanaan evaluasi akan waktu
evaluasi
dilakukan. evaluasi
5. Menentukan pihak-pihak yang
akan diikutsertakan dalam
evaluasi. Tentukan
6. Melaksanakan evaluasi Pelaksanaan
Tim evaluasi
dengan membagikan
kuesioner. evaluasi
B.Hasil Evaluasi
1. Tim evaluasi mengumpulkan
Rekap dan Kumpulkan
kuisioner yang telah dibagi.
2. Semua staf Puskesmas analisis kuesioner
merekap dan menganalisis
hasil kuisioner.
3. Tindak lanjut hasil analisis.
Tindak lanjut
Halaman :
4. Referensi
5. Prosedur 1. Pihak Puskesmas menentukan BAGAN ALUR
cara dan waktu pelaksanaan
suatu kegiatan. Tentukan cara
2. Perwakilan Puskesmas
dan waktu
mengkonfirmasikan dengan
perwakilan lintas sektor mengenai kegiatan
cara dan waktu kegiatan.
3. Antara perwakilan Puskesmas
dengan perwakilan lintas sektor
membuat kesepakatan tentang Konfirmasi
cara dan waktu kegiatan. linsek
4. Perwakilan lintas sektor
menyampaikan kepada
masyarakat tentang cara dan
waktu kegiatan yang telah
disepakati bersama. Kesepakatan
5. Melakukan kegiatan sesuai cara linsek
dan waktu yang telah disepakati
bersama.
Informasi
Kegiatan
masyarakat
No. Revisi :
UPTD
Puskesmas Tgl. Mulai Berlaku : Margaretha U.Kromen
Waepana NIP.196906281989032005
Halaman :
No. Dokumen :
SPO Ditetapkan oleh
Ksr.032.1/WPN/11/ / 2 /2015 Kepala UPTD Puskesmas
Waepana
Terbitan :
UPTD No. Revisi :
Puskesmas
Waepana Tgl. Mulai Berlaku : Margaretha U.Kromen
NIP.196906281989032005
Halaman :
1.Pengertian Koordinasi dan komunikasi antara lintas program dan lintas sektor adalah
upaya menjalin komunikasi antara pengelola program dan sektor terkait
untuk mengetahui hambatan/ permasalahan dan langkah langkah yang
harus diambil untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.
2.Tujuan Sebagai pedoman dalam Komunikasi antar program dan sektor terkait.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. Dokumen :Ksr.032.1/WPN/11/ / 2
/2015tentangKepatuhan terhadap SPO bagi semua staf Puskesmas
Waepana dalamm melaksanakan Tugas.
4.Referensi
7. Prosedur 1. Kepala Puskesmas BAGAN ALUR
mengeluarkan Surat untuk
pertemuan.
2. Pertemuan Lintas Program dan Distribusi
Minililok
Lintas Sektor. Surat
3. Pengelola Program Linspro
menyampaikan informasi dan Linsek
program kepada forum (Lintas
Program dan Lintas Sektor)
4. Diskusi yang dipandu oleh Diskusi Informasi
Kepala Puskesmas. Program
5. Membuat rumusan rencana.
6. Membuat kesepakatan bersama.
7. Penegasan oleh Kepala
Puskesmas.. Rumusan Kesepakatan
masalah bersama
Penegasan
Oleh Kapus