Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ANASTESI LOKAL

No. Dokumen 045/KAPUS/SOP/UKP/V/2016


No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman 1/3
TTD
UPTD Puskesmas Drg. Yatni Nafisah
Mancak NIP. 197409052007012003

1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri
secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.

2. Tujuan Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan bedah
minor dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh
3. Kebijakan KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUKESMAS MANCAK
Nomor : 047/KAPUS/SK/IV/ 2017
Tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di puskesmas
4. Referensi Standar profesi pelayanan medis
PERMENKES No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011
5. Prosedur

6. Langkah-langkah 1. Petugas mengidentifikasi pasien ,mencocokkan identitas pasien dengan


rekam medis.
2. Petugas menganamnesa pasien
3. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis
4. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign
5. Petugas mencatat mencatat hasil pemeriksaan vital sign pasien ke rekam
medis
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien
7. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke rekam medis
8. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
9. Petugas menentukan rencana tindakan
10. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang rencana tindakan
11. Petugas mengisi informconsent
12. Petugas mempersilahkan pasien/keluarga menandatangani infomconsent
13. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
14. Petugas mencuci tangan dengan 11 langkah mencuci tangan
15. Petugas menggunakan alat pelindung diri
16. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk atau tidur diruang tindakan
17. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu
dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi
18. Petugas mengoles daerah yang akan di anastesi dengan cairan antiseptik
19. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan
pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
20. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke daerah yang sudah
dioles cairan antiseptic
21. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien
sudah tidak merasakan sakit pada daerah yang dianastesi dan sekitarnya
22. Petugas menanyakan pada pasien, apakah sudah terasa baal/kesemutan.
23. Petugas memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih
nyeri atau tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar
daerah yang dianastesi.
24. Petugas siap melakukan tindakan sesuai kasus dan rencana tindakan
25. Petugas mencatat hasil tindakan pada rekam medik
7. Bagan alir
Petugas Petugas mengisi Petugas
Petugas menentukan rcn informconcent mempersiapkan
melakukan tindakan dan dan alat dan bahan yg
anamnesa, menjelaskan ke mempersilahkan akan digunakan,
pemeriksaa psn tggrcn psn u mencuci tangan
n vital sign tindakan menandatangani 11 langkah dan
dan informconcent memakai APD
pemeriksaa
n fisik

Petugas Petugas
Petugas memberikan mengambil obat mempersilahkan
informasi kalau akan anestesi dengan psn u duduk atau
Oles daerah yg
segera dilakukan
akan dianstesi dg menggunakan berbaring di ruang
penyuntikan pembiusan spuit dibantu
cairan antiseptik tindakan
untuk menghilangkan dengan petugas
rasa sakit
lain yang
Petugas menyuntikkan membukakan obat
obat anestesi lokal anestesi
langsung ke daerah yang
sudah dioles cairan
antiseptik
Petugas menayakan
apakah psn sdh
merasa
baal/kesemutan dan Petugas
Tunggu 1-2
memberikan melakukan
menit sampai Petugas
rangsanan nyeri tindaakan sesuai
obat anastesi mencatat hasil
didaerah yg kasus dan rcn
berreaksi dan psn tindakan di
dianastesi apakah tindakan
sdh tidak merasa RM dan
masih nyeri atau
sakit di daerah yg register
tidak
dianastesi

8. Hal-hal

2/3
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait  Poli KB
 IGD
10. Dokumen terkait  Rekam medik
 Inform concent
Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
11. Rekam histori diberlakukan
perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai