Anda di halaman 1dari 237

Nomor Balok L h min hmin. (Pembulatan) b b.

Satuan
B1 8000 727.273 800 400 400 mm
B2 6000 545.455 600 300 300 mm
B3 4000 363.636 400 200 250 mm
B4 3000 272.727 300 150 250 mm
B5 2000 181.818 300 150 250 mm

Ba1 4000 266.667 300 150 250 mm


Ba2 6000 400 400 200 250 mm
Ba3 4000 266.667 300 150 250 mm
Ba4 3000 200 200 100 250 mm
Ba5 2000 133.333 300 150 250 mm

f'c 30 Mpa
fy Deform 335 Mpa
fy Polos 240 Mpa
PLAT LANTAI TIPE 1 PLAT LANTAI TIPE 2
Ly 4000 Ly 4000
Lx 2000 Lx 3000
Ly/Lx 2 Ly/Lx 1.333
Pelat 1 Arah Plat 2 Arah
Indikator ɑ1 (Ba2) ɑ2 (B1)
Lny 3600 Eb 70500 Eb 70500
Lnx 1750 Ep 70500 Ep 70500
β 2.06 Ib 1.33E+09 Ib 17066666666.7
hmin 74.29 Ip 9.77E+08 Ip 1302083333.33
hmax ɑ1 1.365 ɑ2 13.107
hpakai 125
ɑ3 (B2) ɑ4 (Ba1)
Eb 70500 Eb 70500
Ep 70500 Ep 70500
Ib 5.4E+09 Ib 562500000
Ip 9.77E+08 Ip 651041666.667
ɑ3 5.53 ɑ4 0.864

ɑ rata-rata 5.217
Indikator
Lny 3725
Lnx 2675
β 1.39
hmin 74.56
hmax 100.52
hpakai 125
PLAT SELASAR TIPE 1 PLAT SELASAR TIPE 2
Ly 4000 Ly 3000
Lx 2000 Lx 2000
Ly/Lx 2 Ly/Lx 1.5
Pelat 1 Arah Plat 2 Arah
Indikator ɑ1 (B2)
Lny 3750 Eb 70500
Lnx 1750 Ep 70500
β 2.14 Ib 5400000000
hmin 74.29 Ip 976562500
hmax ɑ1 5.5296
hpakai 125
ɑ3 (B2)
Eb 70500
Ep 70500
Ib 5400000000
Ip 976562500
ɑ3 5.5296

ɑ rata-rata 3.629
Indikator
Lny 2750
Lnx 1700
β 1.62
hmin 52.84
hmax 74.21
hpakai 125
ɑ2 (B5)
Eb 70500
Ep 70500
Ib 562500000
Ip 325520833.333
ɑ2 1.728

ɑ4 (Ba5)
Eb 70500
Ep 70500
Ib 562500000
Ip 325520833.333
ɑ4 1.728
PLAT ATAP TIPE 1 PLAT ATAP TIPE 2
Ly 4000 Ly 4000
Lx 2000 Lx 3000
Ly/Lx 2 Ly/Lx 1.3333
Pelat 1 Arah Plat 2 Arah
ɑ1 (Ba3) ɑ1 (Ba2) ɑ2 (B1)
Indikator Eb 70500 Eb 70500
Lny 3600 Ep 70500 Ep 70500
Lnx 1750 Ib 1333333333.3 Ib 17066666667
β 2.06 Ip 500000000 Ip 666666666.67
hmin 74.29 ɑ1 2.667 ɑ2 25.6
hmax
hpakai 100 ɑ3 (B2) ɑ4 (Ba1)
Eb 70500 Eb 70500
Ep 70500 Ep 70500
Ib 5400000000 Ib 562500000
Ip 500000000 Ip 333333333.33
ɑ3 10.8 ɑ4 1.6875

ɑ rata-rata 10.188541667
Indikator
Lny 3725
Lnx 2675
β 1.39
hmin 74.56
hmax 100.52
hpakai 100.52
PLAT ATAP TIPE 1 PLAT ATAP TIPE 2
Indikator Nilai Ly 3000
Ly 4000 Lx 2000
Lx 2000 Ly/Lx 1.5
Ly/Lx 2 Plat 2 arah
Pelat 1 Arah ɑ1 (B2)
Indikator Nilai Eb 70500
L 2000 Ep 70500
h min 40 Ib 1333333333
h max Ip 500000000
h pakai 100 ɑ1 2.667

ɑ3 (B2)
Eb 70500
Ep 70500
Ib 1333333333
Ip 500000000
ɑ3 2.666666667

ɑ rata-rata 2.598958333
Indikator
Lny 3000
Lnx 2000
β 1.50
hmin 48.48
hmax 66.67
hpakai 66.67
PLAT LUIFEL
Indikator
L 1500
hmin 111.43
hmax
ɑ2 (B5) hpakai 125
Eb 70500
Ep 70500
Ib 562500000
Ip 166666667
ɑ2 3.375

ɑ4 (Ba5)
Eb 70500
Ep 70500
Ib 562500000
Ip 333333333
ɑ4 1.6875
PLAT LANTAI PL 1 PL 2 PS 1 PS 2
Ly mm 4000 4000 4000 3000
Lx mm 2000 3000 2000 2000
Ly/Lx 2 1.33 2 1.5
Tipe Plat Pelat 1 Arah Plat 2 Arah Pelat 1 Arah Plat 2 Arah
L mm 8000 8000 - -
B1 h mm 800 800 - -
b mm 400 400 - -
L mm - 6000 - 6000
B2 h mm - 600 - 600
b mm - 300 - 300
L mm - - 4000 -
B3 h mm - - 400 -
b mm - - 250 -
L mm - - - -
B4 h mm - - - -
b mm - - - -
L mm - - 2000 2000
B5 h mm - - 300 300
b mm - - 250 250
L mm - 4000 - -
Ba1 h mm - 300 - -
b mm - 250 - -
L mm - 6000 - -
Ba2 h mm - 400 - -
b mm - 250 - -
L mm 4000 - - -
Ba3 h mm 300 - - -
b mm 250 - - -
L mm - - - -
Ba4 h mm - - - -
b mm - - - -
L mm - - - 2000
Ba5 h mm - - - 300
b mm - - - 250
Lny mm 3600 3725 3750 2750
Lnx mm 1750 2675 1750 1700
β 2.06 1.39 2.14 1.62
αm rerata - 5.22 - 3.63
h min pelat mm 74.29 74.56 74.29 52.84
h max pelat mm - 100.52 - 74.21
h pakai pelat mm 125 125 125 125
PLAT ATAP PL 1 PL 2
PLAT LUIFEL
Ly m 4000 4000 Indikator
Lx m 2000 3000 L 1500
Ly/Lx 2 1.33 hmin 111.43
Tipe Plat Pelat 1 Arah Plat 2 Arah hmax
L mm 8000 8000 hpakai 125
B1 h mm 800 800
b mm 400 400
L mm - 6000
B2 h mm - 600
b mm - 300
L mm - -
B3 h mm - -
b mm - -
L mm - -
B4 h mm - -
b mm - -
L mm - -
B5 h mm - -
b mm - -
L mm - 4000
Ba1 h mm - 300
b mm - 250
L mm - 6000
Ba2 h mm - 400
b mm - 250
L mm 4000 -
Ba3 h mm 300 -
b mm 250 -
L mm - -
Ba4 h mm - -
b mm - -
L mm - -
Ba5 h mm - -
b mm - -
Lny mm 3600 3725
Lnx mm 1750 2675
β 2.06 1.39
αm rerata - 10.19
h min pelat mm 74.29 74.56
h max pelat mm - 100.52
h pakai pelat mm 100 100
Pembebanan

Plat Lantai Tipe 1 Plat Lan


Berat Jenis Tebal
No Uraian KN/m^2 No
KN/�^3 m
1 Beton Bertulang 24 0.125 3 1
2 Pasir 17.5 0.045 0.7875 2
3 Spesi 20 0.025 0.5 3
4 Keramik 0.15 4
5 Plafon 0.15 5
Qd 4.5875 Qd
Ql Perkantoran 2.5 Ql

Plat Atap 1 Plat At


Berat Jenis Tebal
No Uraian KN/m^2 No
KN/�^3 m
1 Beton Bertulang 0.1 24 2.4 1
3 Spesi 0.025 20 0.5 3
4 Plafon 0.15 4
4 Kedap Air 0.25 4
Qd 3.3 Qd
Ql Dapat berjalan 1 Ql
Plat Lantai Tipe 2 Plat Selasar Tipe 1
Berat Jenis Tebal
Uraian KN/m^2 No Uraian
KN/�^3 m
Beton Bertulang 0.125 24 3 1 Beton Bertulang
Pasir 0.045 17.5 0.7875 2 Pasir
Spesi 0.025 20 0.5 3 Spesi
Keramik 0.15 4 Keramik
Plafon 0.15 5 Plafon
Qd 4.5875 Qd
Ql Perkantoran 2.5 Ql

Plat Atap Tipe 2 Plat Luifel


Berat Jenis Tebal
Uraian KN/m^2 No Uraian
KN/�^3 m
Beton Bertulang 0.1 24 2.4 1 Beton Bertulang
Spesi 0.025 20 0.5 2 ME
Plafon 0.15 Qd
Kedap Air 0.25 Ql
Qd 3.3
Ql Perkantoran 2.5
Plat Selasar Tipe 1 Plat Selasar Tipe 2
Berat Jenis Tebal Berat Jenis Tebal
KN/m^2 No Uraian
KN/�^3 m KN/�^3 m
0.125 24 3 1 Beton Bertulang 0.125 24
0.045 17.5 0.7875 2 Pasir 0.045 17.5
0.025 20 0.5 3 Spesi 0.025 20
0.15 4 Keramik
0.15 5 Plafon
Qd 4.5875 Qd
Ql Perkantoran 2.5 Ql Perkantoran

Plat Luifel
Berat Jenis Tebal
KN/m^2
KN/�^3 m
0.125 24 3
0.025 20 0.25
Qd 3.25
Ql LL 1
KN/m^2
3
0.7875
0.5
0.15
0.15
4.5875
2.5
REKAPITULASI

Pelat Atap
No Uraian Rumus Satuan PA1 PA2 PAS1 PAS2
1 Beban mati (Qd) KN/M2 3.3 3.3 3.3 3.3
2 Beban hidup (Ql) KN/M2 1 1 1 1
3 Beban ultimate (Qu) 1.2 Qd + 1.6 Ql KN/M2 5.56 5.56 5.56 5.56

Pelat Lantai
No Uraian Rumus Satuan PL1 PL2 PLS1 PLS2
1 Beban mati (Qd) KN/M2 4.5875 4.5875 4.5875 4.5875
2 Beban hidup (Ql) KN/M2 2.5 2.5 2.5 2.5
3 Beban ultimate (Qu) 1.2 Qd + 1.6 Ql KN/M2 9.505 9.505 9.505 9.505

Pelat Luifel
No Uraian Rumus Satuan PL
1 Beban mati (Qd) KN/M2 3.25
2 Beban hidup (Ql) KN/M2 1
3 Beban ultimate (Qu) 1.2 Qd + 1.6 Ql KN/M2 5.5
Tabel 2.2 : Koefisien Momen untuk pelat persegi
akibat beban terbagi-rata ( PBI NI-2 1971 )

Ly / Lx 1.0 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 2.0

Mlx 44 52 59 66 73 78 84 88 93 97 100
Mly 44 45 45 44 44 43 41 40 39 38 37

Mlx = -Mtx 36 42 46 50 53 56 58 59 60 61 62
Mly 36 37 38 38 38 37 36 36 35 35 35
-Mty 36 37 38 38 38 37 36 36 35 35 35

Mlx = -Mtx 48 55 61 67 71 76 79 82 84 86 88
Mly 48 50 51 51 51 51 51 50 50 49 49
-Mty 48 50 51 51 51 51 51 50 50 49 49

Mlx 22 28 34 41 48 55 62 68 74 80 85
Mly 51 57 62 67 70 73 75 77 78 79 79
-Mty 51 57 62 67 70 73 75 77 78 79 79

Mlx = -Mtx 51 54 57 59 60 61 62 62 63 63 63
Mly 22 20 18 17 15 14 13 12 11 10 10

Mlx 31 38 45 53 59 66 72 78 83 88 92
Mly 60 65 69 73 75 77 78 79 79 80 80
-Mty 60 65 69 73 75 77 78 79 79 80 80

Mlx = -Mtx 60 66 71 76 79 82 85 87 88 89 90
Mly 31 30 28 27 25 24 22 21 20 19 18

Mlx = -Mtx 38 46 53 59 65 69 73 77 80 83 85
Mly 43 46 48 50 51 51 51 51 50 50 50
-Mty 43 46 48 50 51 51 51 51 50 50 50

Mlx = -Mtx 13 48 51 55 57 58 60 61 62 62 62
Mly 38 39 38 38 37 36 36 35 35 34 34
-Mty 38 39 38 38 37 36 36 35 35 34 34

terletak bebas
menerus atau terjepit elastis
PELAT 1 ARAH
Pelat Atap 1 dan Pelat Selasar Atap 1
Uraian Penjelasan
fc' Kuat tekan beton
Ec Modulus elastis beton
Ey Modulus elastis baja
fy 1 Kuat tarik baja tulangan deform (tulangan diameter > 12 mm)
fy 2 Kuat tarik baja tulangan polos (tulangan diameter > 12 mm)

β
Ɛcu Regangan maksimum beton
Ɛy Regangan baja
Ly Sisi terpanjang
Lx Sisi terpendek
D pokok Diameter tulangan pokok
D sengkang Diameter tulangan sengkang
h pelat Tebal pelat
Sb Tebal selimut beton
ds
d
Qu Beban ultimate
Ln Sumbu terpendek bersih
Mu tum (-) Momen pada tumpuan
Mu lap (+) Momen pada lapangan
Mu tum (-) Momen pada tumpuan
Vu Geser ultimate
Ø geser Reduksi geser
Vn Geser nominal
Perlu tulangan geser

Perhitungan tulangan pada tumpuan


Mu tum (-) Momen pada tumpuan
Ø lentur Reduksi lentur
Mn Momen nominal

b Lebar di tinjau
d
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)
a Notasi a untuk mencari tinggi tekan
b Notasi b untuk mencari tinggi tekan
c Notasi c untuk mencari tinggi tekan
a1
a2
a Tinggi daerah tekan
Ts
Cc
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
As Luas tulangan yang dibutuhkan
As balance Luas tulangan saat kondisi balance
As maks Luas tulangan maksimum
As min Luas tulangan minimum

As min pakai Luas tulangan minimum di pakai


As pakai Luas tulangan yang di pakai
As tulangan Luas 1 tulangan
s Jarak antar tulangan
s terpasang Jarak antar tulangan yang dipasang
As Luas tulangan yang terpasang
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
a terpasang Tinggi bagian tekan yang terpasang
c terpasang Tinggi bagian netral yang terpasang
Ɛy
Ɛt
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
As susut
As tulangan Luas 1 tulangan susut
s susut Jarak antar tulangan susut
s susut terpasang Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut

Perhitungan tulangan pada lapangan


Mu lap (+) Momen pada lapangan
Ø lentur Reduksi lentur
Mn Momen nominal

b Lebar di tinjau
d
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)
a Notasi a untuk mencari tinggi tekan
b Notasi b untuk mencari tinggi tekan
c Notasi c untuk mencari tinggi tekan
a1
a2
a Tinggi daerah tekan
Ts
Cc
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
As Luas tulangan yang dibutuhkan
As balance Luas tulangan saat kondisi balance
As maks Luas tulangan maksimum
As min Luas tulangan minimum

As min pakai Luas tulangan minimum di pakai


As pakai Luas tulangan yang di pakai
As tulangan Luas 1 tulangan
s Jarak antar tulangan
s terpasang Jarak antar tulangan yang dipasang
As Luas tulangan yang terpasang
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
a terpasang Tinggi bagian tekan yang terpasang
c terpasang Tinggi bagian netral yang terpasang
Ɛy
Ɛt
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
As susut
As tulangan Luas 1 tulangan susut
s susut Jarak antar tulangan susut
s susut terpasang Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut
Rumus Data Satuan Keterangan
30 MPa
4700*(fc')^0.5 25742.960203 MPa
200000 MPa
325 MPa
240 MPa

0.8357142857
0.003
fy/Ey 0.0012
0 mm
0 mm
10 mm
8 mm
0 mm
20 mm SNI 2847-2013 Pasal 7.7.1
25 mm
-25 mm
1.2Qd+1.6Ql 5.56 kN/m^2
-250 mm
(1/16)*Qu*L^2 0.02171875 kNm
(1/10)*Qu*L^2 0.03475 kNm
(1/16)*Qu*L^2 0.02171875 kNm
0.5*Qu*L -0.695 kN
0.75
0.17*(fc')^0.5*bw*d -23.278208694 kN
Perlu tulangan geser

Perhitungan tulangan pada tumpuan


0.02171875 kNm
0.9 Asumsi leleh
0.0241319444 kNm
24131.944444 Nmm
1000 mm Peninjauan 1 m
-25 mm
b) x (d - a/2)
0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2
-1.7*fc'*a*b*d 1275000 a
2Mn 48263.888889
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a) -0.0378827325 mm
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a) -49.962117267 mm
-49.962117267 mm
As*fy
0.85*fc'*a*b

0.85*fc'*a*b/fy -5308.4749597 mm^2


0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d) -1585.6186224 mm^2
0.75*Asb -1189.2139668 mm^2
(fc')^0.5/(4*fy)*b*d -142.63608268 mm^2
(1.4/fy)*b*d -145.83333333 mm^2
-142.63608268 mm^2
-142.63608268 mm^2
0.25*π*d^2 78.53981634 mm^2
As tul*b/As pakai -550.63077212 mm
150 mm Manual
(b/s digunakan)*As tulangan 523.5987756 mm^2
3h 0 mm TIDAK OK
450 mm OK

(As*fy)/(0,85*fc’*1000) 4.9279884762 mm
a/β 5.8967383476 mm
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu -0.0157188957 Asumsi salah tulangan belum leleh
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu -0.0157188957 Asumsi salah tulangan terkendali tarik
tulangan pokok P10-150
0.002*b*h 0 mm^2
0.25*π*d^2 50.265482457 mm^2
As tul*b/As pakai #DIV/0! mm^2
200 mm Manual
5h 0 mm TIDAK OK
450 mm OK
n tulangan susut P8-200

Perhitungan tulangan pada lapangan


0.03475 kNm
0.9 Asumsi leleh
0.0386111111 kNm
38611.111111 Nmm
1000 mm Peninjauan 1 m
-25 mm

0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2


-1.7*fc'*a*b*d 1275000 a
2Mn 77222.222222
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a) -0.060639993 mm
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a) -49.939360007 mm
-49.939360007 mm
As*fy
0.85*fc'*a*b

0.85*fc'*a*b/fy -5306.0570007 mm^2


0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d) -1585.6186224 mm^2
0.75*Asb -1189.2139668 mm^2
(fc')^0.5/(4*fy)*b*d -142.63608268 mm^2
(1.4/fy)*b*d -145.83333333 mm^2
-142.63608268 mm^2
-142.63608268 mm^2
0.25*π*d^2 78.53981634 mm^2
As tul*b/As pakai -550.63077212 mm
150 mm Manual
(b/s digunakan)*As tulangan 523.5987756 mm^2
3h 0 mm TIDAK OK
450 mm OK

(As*fy)/(0,85*fc’*1000) 4.9279884762 mm
a/β 5.8967383476 mm
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu -0.0157188957 Asumsi salah tulangan belum leleh
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu -0.0157188957 Asumsi salah tulangan terkendali tarik
tulangan pokok P10-150
0.002*b*h 0 mm^2
0.25*π*d^2 50.265482457 mm^2
As tul*b/As pakai #DIV/0! mm^2
200 mm Manual
5h 0 mm TIDAK OK
450 mm OK
n tulangan susut P8-200
PELAT 1 ARAH
Pelat Lantai 1 dan Pelat Selasar Lantai 1
Uraian Penjelasan
fc' Kuat tekan beton
Ec Modulus elastis beton
Ey Modulus elastis baja
fy 1 Kuat tarik baja tulangan deform (tulangan diameter > 12 mm)
fy 2 Kuat tarik baja tulangan polos (tulangan diameter > 12 mm)

β
Ɛcu Regangan maksimum beton
Ɛy Regangan baja
Ly Sisi terpanjang
Lx Sisi terpendek
D pokok Diameter tulangan pokok
D sengkang Diameter tulangan sengkang
h pelat Tebal pelat
Sb Tebal selimut beton
ds
d
Qu Beban ultimate
Ln Sumbu terpendek bersih
Mu tum (-) Momen pada tumpuan
Mu lap (+) Momen pada lapangan
Mu tum (-) Momen pada tumpuan
Vu Geser ultimate
Ø geser Reduksi geser
Vn Geser nominal
Tidak perlu tulangan geser

Perhitungan tulangan pada tump


Mu tum (-) Momen pada tumpuan
Ø lentur Reduksi lentur
Mn Momen nominal

b Lebar di tinjau
d
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)
a Notasi a untuk mencari tinggi tekan
b Notasi b untuk mencari tinggi tekan
c Notasi c untuk mencari tinggi tekan
a1
a2
a Tinggi daerah tekan
Ts
Cc
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
As Luas tulangan yang dibutuhkan
As balance Luas tulangan saat kondisi balance
As maks Luas tulangan maksimum
As min Luas tulangan minimum

As min pakai Luas tulangan minimum di pakai


As pakai Luas tulangan yang di pakai
As tulangan Luas 1 tulangan
s Jarak antar tulangan
s terpasang Jarak antar tulangan yang dipasang
As Luas tulangan yang terpasang
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
a terpasang Tinggi bagian tekan yang terpasang
c terpasang Tinggi bagian netral yang terpasang
Ɛy
Ɛt
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
As susut
As tulangan Luas 1 tulangan susut
s susut Jarak antar tulangan susut
s susut terpasang Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut

Perhitungan tulangan pada lapa


Mu lap (+) Momen pada lapangan
Ø lentur Reduksi lentur
Mn Momen nominal

b Lebar di tinjau
d
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)
a Notasi a untuk mencari tinggi tekan
b Notasi b untuk mencari tinggi tekan
c Notasi c untuk mencari tinggi tekan
a1
a2
a Tinggi daerah tekan
Ts
Cc
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
As Luas tulangan yang dibutuhkan
As balance Luas tulangan saat kondisi balance
As maks Luas tulangan maksimum
As min Luas tulangan minimum

As min pakai Luas tulangan minimum di pakai


As pakai Luas tulangan yang di pakai
As tulangan Luas 1 tulangan
s Jarak antar tulangan
s terpasang Jarak antar tulangan yang dipasang
As Luas tulangan yang terpasang
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
a terpasang Tinggi bagian tekan yang terpasang
c terpasang Tinggi bagian netral yang terpasang
Ɛy
Ɛt
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
As susut
As tulangan Luas 1 tulangan susut
s susut Jarak antar tulangan susut
s susut terpasang Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut
Rumus Data Satuan Keterangan
30 MPa
4700*(fc')^0.5 25742.9602 MPa
200000 MPa
325 MPa
240 MPa

0.835714286
0.003
fy/Ey 0.0012
0 mm
0 mm
10 mm
8 mm
125 mm
20 mm SNI 2847-2013 Pasal 7.7.1
25 mm
100 mm
1.2Qd+1.6Ql 9.505 kN/m^2
-250 mm
(1/16)*Qu*L^2 0.037128906 kNm
(1/10)*Qu*L^2 0.05940625 kNm
(1/16)*Qu*L^2 0.037128906 kNm
0.5*Qu*L -1.188125 kN
0.75
0.17*(fc')^0.5*bw*d 93.11283478 kN
Tidak perlu tulangan geser

Maka dari hasil perh

Perhitungan tulangan pada tumpuan


0.037128906 kNm
0.9 Asumsi leleh
0.04125434 kNm
41254.34028 Nmm
1000 mm Peninjauan 1 m
100 mm

0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2


-1.7*fc'*a*b*d -5100000 a
2Mn 82508.68056
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a) 199.9838205 mm
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a) 0.016179482 mm
0.016179482 mm
As*fy
0.85*fc'*a*b

0.85*fc'*a*b/fy 1.719069913 mm^2


0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d) 6342.47449 mm^2
0.75*Asb 4756.855867 mm^2
(fc')^0.5/(4*fy)*b*d 570.5443307 mm^2
(1.4/fy)*b*d 583.3333333 mm^2
583.3333333 mm^2
583.3333333 mm^2
0.25*π*d^2 78.53981634 mm^2
As tul*b/As pakai 134.6396852 mm
125 mm Manual
(b/s digunakan)*As tulangan 628.3185307 mm^2
3h 375 mm OK
450 mm OK

(As*fy)/(0,85*fc’*1000) 5.913586171 mm
a/β 7.076086017 mm
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.039396319 Asumsi benar tulangan sudah leleh
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.039396319 Asumsi benar tulangan terkendali tarik
tulangan pokok P10-125
0.002*b*h 250 mm^2
0.25*π*d^2 50.26548246 mm^2
As tul*b/As pakai 201.0619298 mm^2
200 mm Manual
5h 625 mm OK
450 mm OK
n tulangan susut P8-200

Perhitungan tulangan pada lapangan


0.05940625 kNm
0.9 Asumsi leleh
0.066006944 kNm
66006.94444 Nmm
1000 mm Peninjauan 1 m
100 mm

0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2


-1.7*fc'*a*b*d -5100000 a
2Mn 132013.8889
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a) 199.9741116 mm
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a) 0.025888427 mm
0.025888427 mm
As*fy
0.85*fc'*a*b

0.85*fc'*a*b/fy 2.750645401 mm^2


0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d) 6342.47449 mm^2
0.75*Asb 4756.855867 mm^2
(fc')^0.5/(4*fy)*b*d 570.5443307 mm^2
(1.4/fy)*b*d 583.3333333 mm^2
583.3333333 mm^2
583.3333333 mm^2
0.25*π*d^2 78.53981634 mm^2
As tul*b/As pakai 134.6396852 mm
125 mm Manual
(b/s digunakan)*As tulangan 628.3185307 mm^2
3h 375 mm OK
450 mm OK

(As*fy)/(0,85*fc’*1000) 5.913586171 mm
a/β 7.076086017 mm
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.039396319 Asumsi benar tulangan sudah leleh
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.039396319 Asumsi benar tulangan terkendali tarik
tulangan pokok P10-125
0.002*b*h 250 mm^2
0.25*π*d^2 50.26548246 mm^2
As tul*b/As pakai 201.0619298 mm^2
200 mm Manual
5h 625 mm OK
450 mm OK
n tulangan susut P8-200
PELAT 1 ARAH
Pelat Luifel
Uraian Penjelasan
fc' Kuat tekan beton
Ec Modulus elastis beton
Ey Modulus elastis baja
fy 1 Kuat tarik baja tulangan deform (tulangan diameter > 12 mm)
fy 2 Kuat tarik baja tulangan polos (tulangan diameter > 12 mm)

β
Ɛcu Regangan maksimum beton
Ɛy Regangan baja
D pokok Diameter tulangan pokok
D sengkang Diameter tulangan sengkang
h pelat Tebal pelat
LL Panjang luifel
Sb Tebal selimut beton
ds
d
Qu Beban ultimate
Mu
Ø
Mn

Vu Geser ultimate
Ø geser Reduksi geser
Vn Geser nominal
Perlu tulangan geser

b
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)
a Notasi a untuk mencari tinggi tekan
b Notasi b untuk mencari tinggi tekan
c Notasi c untuk mencari tinggi tekan
a1
a2
a Tinggi daerah tekan
Ts
Cc
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
As Luas tulangan yang dibutuhkan
As balance Luas tulangan saat kondisi balance
As maks Luas tulangan maksimum
As min Luas tulangan minimum

As min pakai Luas tulangan minimum di pakai


As pakai Luas tulangan yang di pakai
As tulangan Luas 1 tulangan
s Jarak antar tulangan
s terpasang Jarak antar tulangan yang dipasang
As Luas tulangan yang terpasang
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
a terpasang Tinggi bagian tekan yang terpasang
c terpasang Tinggi bagian netral yang terpasang
Ɛy
Ɛt
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
As susut
As tulangan Luas 1 tulangan susut
s susut Jarak antar tulangan susut
s susut terpasang Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut
Rumus Data Satuan Keterangan
30 MPa
4700*(fc')^0.5 25742.9602 MPa
200000 MPa
325 MPa
240 MPa

0.835714286
0.003
fy/Ey 0.0012
10 mm
8 mm
0 mm
0 mm
20 mm SNI 2847-2013 Pasal 7.7.1
25 mm
-25 mm
1.2Qd+1.6Ql 0.0 kN/m^2
0.5*Qu*L^2 0 kNm
0.9 Asumsi leleh
Mu/Ø 0 kNm
0 Nmm
0.5*Qu*L 0 kN
0.75
0.17*(fc')^0.5*bw*d -23.27820869 kN

1000 mm Ditinjau 1 m

0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2


-1.7*fc'*a*b*d 1275000 a
2Mn 0
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a) 0 mm
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a) -50 mm
-50 mm
As*fy
0.85*fc'*a*b

0.85*fc'*a*b/fy -5312.5 mm^2


0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d) -1585.618622 mm^2
0.75*Asb -1189.213967 mm^2
(fc')^0.5/(4*fy)*b*d -142.6360827 mm^2
(1.4/fy)*b*d -145.8333333 mm^2
-142.6360827 mm^2
-142.6360827 mm^2
0.25*π*d^2 78.53981634 mm^2
As tul*b/As pakai -550.6307721 mm
100 mm Manual
(b/s digunakan)*As tulangan 785.3981634 mm^2
3h 0 mm TIDAK OK
450 mm OK

(As*fy)/(0,85*fc’*1000) 7.391982714 mm
a/β 8.845107521 mm
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu -0.011479264 Asumsi salah tulangan belum leleh
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu -0.011479264 Asumsi salah tulangan terkendali tarik
P10-100
0.002*b*h 0 mm^2
0.25*π*d^2 50.26548246 mm^2
As tul*b/As pakai #DIV/0! mm^2
200 mm Manual
5h 0 mm TIDAK OK
450 mm OK
langan susut P8-200
PELAT 2 ARAH
Pelat Atap 2
Uraian Penjelasan
fc' Kuat tekan beton
Ec Modulus elastis beton
Ey Modulus elastis baja
fy 1 Kuat tarik baja tulangan deform (tulangan diameter > 12 mm)
fy 2 Kuat tarik baja tulangan polos (tulangan diameter > 12 mm)

β
Ɛcu Regangan maksimum beton
Ɛy Regangan baja
Ly Sisi terpanjang
Lx Sisi terpendek
D pokok Diameter tulangan pokok
D sengkang Diameter tulangan sengkang
h pelat Tebal pelat
Sb Tebal selimut beton
ds
d
Qu Beban ultimate
Ly/Lx Tipe pelat
Interpolasi koefisien momen

Koefisien momen arah Mlx (+)


Koefisien momen arah Mtx (-)
Koefisien momen arah Mly (+)
Koefisien momen arah Mty (-)
Mlx (+) Momen lapangan arah x
Mtx (-) Momen tumpuan arah x
Mly (+) Momen lapangan arah y
Mty (-) Momen tumpuan arah y

Penulangan Arah Mlx

Mu Momen ultimate
Ø Faktor reduksi
Mn Momen nominal

b Lebar peninjauan
d
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)
a Notasi a untuk mencari tinggi tekan
b Notasi b untuk mencari tinggi tekan
c Notasi c untuk mencari tinggi tekan
a1
a2
a Tinggi daerah tekan
Ts
Cc
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
As Luas tulangan yang dibutuhkan
As balance Luas tulangan saat kondisi balance
As maks Luas tulangan maksimum
As min Luas tulangan minimum

As min pakai Luas tulangan minimum di pakai


As pakai Luas tulangan yang di pakai
As tulangan Luas 1 tulangan
s Jarak antar tulangan
s terpasang Jarak antar tulangan yang dipasang
As Luas tulangan yang terpasang
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
a terpasang Tinggi bagian tekan yang terpasang
c terpasang Tinggi bagian netral yang terpasang
Ɛy
Ɛt
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok

Penulangan Arah Mtx

Mu Momen ultimate
Ø Faktor reduksi
Mn Momen nominal
b Lebar peninjauan
d
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)
a Notasi a untuk mencari tinggi tekan
b Notasi b untuk mencari tinggi tekan
c Notasi c untuk mencari tinggi tekan
a1
a2
a Tinggi daerah tekan
Ts
Cc
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
As Luas tulangan yang dibutuhkan
As balance Luas tulangan saat kondisi balance
As maks Luas tulangan maksimum
As min Luas tulangan minimum

As min pakai Luas tulangan minimum di pakai


As pakai Luas tulangan yang di pakai
As tulangan Luas 1 tulangan
s Jarak antar tulangan
s terpasang Jarak antar tulangan yang dipasang
As Luas tulangan yang terpasang
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
a terpasang Tinggi bagian tekan yang terpasang
c terpasang Tinggi bagian netral yang terpasang
Ɛy
Ɛt
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
As susut
As tulangan Luas 1 tulangan susut
s susut Jarak antar tulangan susut
s susut terpasang Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut

Penulangan Arah Mly


Mu Momen ultimate
Ø Faktor reduksi
Mn Momen nominal

b Lebar peninjauan
d
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)
a Notasi a untuk mencari tinggi tekan
b Notasi b untuk mencari tinggi tekan
c Notasi c untuk mencari tinggi tekan
a1
a2
a Tinggi daerah tekan
Ts
Cc
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
As Luas tulangan yang dibutuhkan
As balance Luas tulangan saat kondisi balance
As maks Luas tulangan maksimum
As min Luas tulangan minimum

As min pakai Luas tulangan minimum di pakai


As pakai Luas tulangan yang di pakai
As tulangan Luas 1 tulangan
s Jarak antar tulangan
s terpasang Jarak antar tulangan yang dipasang
As Luas tulangan yang terpasang
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
a terpasang Tinggi bagian tekan yang terpasang
c terpasang Tinggi bagian netral yang terpasang
Ɛy
Ɛt
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok

Penulangan Arah Mty


Mu Momen ultimate
Ø Faktor reduksi
Mn Momen nominal

b Lebar peninjauan
d
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)
a Notasi a untuk mencari tinggi tekan
b Notasi b untuk mencari tinggi tekan
c Notasi c untuk mencari tinggi tekan
a1
a2
a Tinggi daerah tekan
Ts
Cc
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
As Luas tulangan yang dibutuhkan
As balance Luas tulangan saat kondisi balance
As maks Luas tulangan maksimum
As min Luas tulangan minimum

As min pakai Luas tulangan minimum di pakai


As pakai Luas tulangan yang di pakai
As tulangan Luas 1 tulangan
s Jarak antar tulangan
s terpasang Jarak antar tulangan yang dipasang
As Luas tulangan yang terpasang
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
a terpasang Tinggi bagian tekan yang terpasang
c terpasang Tinggi bagian netral yang terpasang
Ɛy
Ɛt
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
As susut
As tulangan Luas 1 tulangan susut
s susut Jarak antar tulangan susut
s susut terpasang Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut
Rumus Data Satuan
30 MPa
4700*(fc')^0.5 25742.9602027428 MPa
200000 MPa
325 MPa
240 MPa

0.8357142857
0.003
fy/Ey 0.0012
4000 mm
3000 mm
10 mm
8 mm
100 mm
20 mm
25 mm
75 mm
1.2Qd+1.6Ql 5.56 kN/m^2
Ly/Lx 1.3333333333

1.3 1.4 1.3333333333


31 34 32
69 73 70.333333333
19 18 18.666666667
57 57 57
0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien 1.60128 kNm
-0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien -3.51948 kNm
0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien 0.93408 kNm
-0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien -2.85228 kNm

Penulangan Arah Mlx

1.60128 kNm
0.9
Mu/Ø 1.7792 kNm
1779200 Nmm
1000 mm
75 mm
b) x (d - a/2)
0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2
-1.7*fc'*a*b*d -3825000 a
2Mn 3558400
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a) 149.0638569206 mm
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a) 0.9361430794 mm
0.9361430794 mm
As*fy
0.85*fc'*a*b

0.85*fc'*a*b/fy 99.4652021822 mm^2


0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d) 4756.8558673469 mm^2
0.75*Asb 3567.6419005102 mm^2
(fc')^0.5/(4*fy)*b*d 427.9082480509 mm^2
(1.4/fy)*b*d 437.5 mm^2
437.5 mm^2
437.5 mm^2
0.25*π*d^2 78.5398163397 mm^2
As tul*b/As pakai 179.5195802051 mm
150 mm
(b/s digunakan)*As tulangan 523.5987755983 mm^2
3h 300 mm
450 mm

(As*fy)/(0,85*fc’*1000) 4.9279884762 mm
a/β 5.8967383476 mm
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.0351566871
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.0351566871
tulangan pokok P10-150

Penulangan Arah Mtx

3.51948 kNm
0.9
Mu/Ø 3.9105333333 kNm
3910533.33333333 Nmm
1000 mm
75 mm
b) x (d - a/2)
0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2
-1.7*fc'*a*b*d -3825000 a
2Mn 7821066.66666667
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a) 147.9266172482 mm
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a) 2.0733827518 mm
2.0733827518 mm
As*fy
0.85*fc'*a*b

0.85*fc'*a*b/fy 220.2969173769 mm^2


0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d) 4756.8558673469 mm^2
0.75*Asb 3567.6419005102 mm^2
(fc')^0.5/(4*fy)*b*d 427.9082480509 mm^2
(1.4/fy)*b*d 437.5 mm^2
437.5 mm^2
437.5 mm^2
0.25*π*d^2 78.5398163397 mm^2
As tul*b/As pakai 179.5195802051 mm
150 mm
(b/s digunakan)*As tulangan 437.5 mm^2
3h 300 mm
450 mm

(As*fy)/(0,85*fc’*1000) 4.1176470588 mm
a/β 4.9270990447 mm
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.0426658163
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.0426658163
tulangan pokok P10-150
0.002*b*h 200 mm^2
0.25*π*d^2 50.2654824574 mm^2
As tul*b/As pakai 251.3274122872 mm^2
200 mm
5h 500 mm
450 mm
n tulangan susut P8-200

Penulangan Arah Mly


0.93408 kNm
0.9
Mu/Ø 1.0378666667 kNm
1037866.66666667 Nmm
1000 mm
75 mm
b) x (d - a/2)
0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2
-1.7*fc'*a*b*d -3825000 a
2Mn 2.0757333333
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a) 149.9999994573 mm
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a) 5.42675E-07 mm
149.9999994573 mm
As*fy
0.85*fc'*a*b

0.85*fc'*a*b/fy 15937.4999423407 mm^2


0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d) 4756.8558673469 mm^2
0.75*Asb 3567.6419005102 mm^2
(fc')^0.5/(4*fy)*b*d 427.9082480509 mm^2
(1.4/fy)*b*d 437.5 mm^2
437.5 mm^2
437.5 mm^2
0.25*π*d^2 78.5398163397 mm^2
As tul*b/As pakai 179.5195802051 mm
150 mm
(b/s digunakan)*As tulangan 523.5987755983 mm^2
3h 300 mm
450 mm

(As*fy)/(0,85*fc’*1000) 4.9279884762 mm
a/β 5.8967383476 mm
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.0351566871
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.0351566871
tulangan pokok P10-150

Penulangan Arah Mty


2.85228 kNm
0.9
Mu/Ø 3.1692 kNm
3169200 Nmm
1000 mm
75 mm
b) x (d - a/2)
0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2
-1.7*fc'*a*b*d -3825000 a
2Mn 6338400
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a) 148.3241794643 mm
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a) 1.6758205357 mm
1.6758205357 mm
As*fy
0.85*fc'*a*b

0.85*fc'*a*b/fy 178.0559319147 mm^2


0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d) 4756.8558673469 mm^2
0.75*Asb 3567.6419005102 mm^2
(fc')^0.5/(4*fy)*b*d 427.9082480509 mm^2
(1.4/fy)*b*d 437.5 mm^2
437.5 mm^2
437.5 mm^2
0.25*π*d^2 78.5398163397 mm^2
As tul*b/As pakai 179.5195802051 mm
150 mm
(b/s digunakan)*As tulangan 523.5987755983 mm^2
3h 300 mm
450 mm

(As*fy)/(0,85*fc’*1000) 4.9279884762 mm
a/β 5.8967383476 mm
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.0351566871
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.0351566871
tulangan pokok
0.002*b*h 200 mm^2
0.25*π*d^2 50.2654824574 mm^2
As tul*b/As pakai 251.3274122872 mm^2
200 mm
5h 500 mm
450 mm
n tulangan susut P8-200
PELAT 2 ARAH
Pelat Atap Selasar 2
Keterangan Uraian
fc'
Ec
Ey
fy 1
fy 2

β
Ɛcu
Ɛy
Ly
Lx
D pokok
D sengkang
h pelat
SNI 2847-2013 Pasal 7.7.1 Sb
ds
d
Qu
Pelat 2 arah Ly/Lx

Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"


Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"
Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"
Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"
Mlx (+)
Mtx (-)
Mly (+)
Mty (-)

Mu
Ø
Mn

b
d

a
b
c
a1
a2
a
Ts
Cc

As
As balance
As maks
As min

Ambil yg terbesar dr Asmin As min pakai


Dibandingkan dg As dibutuhkan As pakai
Diameter tulangan pokok As tulangan
s
Manual s terpasang
As
OK
OK

a terpasang
c terpasang
Asumsi benar tulangan sudah leleh Ɛy
Asumsi benar tulangan terkendali tarik Ɛt
Maka dari hasil perhitunga

Mu
Ø
Mn
b
d

a
b
c
a1
a2
a
Ts
Cc

As
As balance
As maks
As min

As min pakai
As pakai
As tulangan
s
Manual s terpasang
As
OK
OK

a terpasang
c terpasang
Asumsi benar tulangan sudah leleh Ɛy
Asumsi benar tulangan terkendali tarik Ɛt
Maka dari hasil perhitunga
As susut
As tulangan
s susut
Manual s susut terpasang
OK
OK
Maka dari hasil perhitunga
Mu
Ø
Mn

b
d

a
b
c
a1
a2
a
Ts
Cc

As
As balance
As maks
As min

As min pakai
As pakai
As tulangan
s
Manual s terpasang
As
OK
OK

a terpasang
c terpasang
Asumsi benar tulangan sudah leleh Ɛy
Asumsi benar tulangan terkendali tarik Ɛt
Maka dari hasil perhitunga
Mu
Ø
Mn

b
d

a
b
c
a1
a2
a
Ts
Cc

As
As balance
As maks
As min

As min pakai
As pakai
As tulangan
s
Manual s terpasang
As
OK
OK

a terpasang
c terpasang
Asumsi benar tulangan sudah leleh Ɛy
Asumsi benar tulangan terkendali tarik Ɛt
Maka dari hasil perhitunga
As susut
As tulangan
s susut
Manual s susut terpasang
OK
OK
Maka dari hasil perhitunga
ap Selasar 2
Penjelasan Rumus
Kuat tekan beton
Modulus elastis beton 4700*(fc')^0.5
Modulus elastis baja
Kuat tarik baja tulangan deform (tulangan diameter > 12 mm)
Kuat tarik baja tulangan polos (tulangan diameter > 12 mm)

Regangan maksimum beton


Regangan baja fy/Ey
Sisi terpanjang
Sisi terpendek
Diameter tulangan pokok
Diameter tulangan sengkang
Tebal pelat
Tebal selimut beton

Beban ultimate 1.2Qd+1.6Ql


Tipe pelat Ly/Lx
Interpolasi koefisien momen
1.3
Koefisien momen arah Mlx (+) 31
Koefisien momen arah Mtx (-) 69
Koefisien momen arah Mly (+) 19
Koefisien momen arah Mty (-) 57
Momen lapangan arah x 0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien
Momen tumpuan arah x -0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien
Momen lapangan arah y 0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien
Momen tumpuan arah y -0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien

Penulangan Arah Mlx

Momen ultimate
Faktor reduksi
Momen nominal Mu/Ø

Lebar peninjauan

Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)


Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b
Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*fc'*a*b*d
Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a)
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a)
Tinggi daerah tekan
As*fy
0.85*fc'*a*b
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
Luas tulangan yang dibutuhkan 0.85*fc'*a*b/fy
Luas tulangan saat kondisi balance 0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d)
Luas tulangan maksimum 0.75*Asb
Luas tulangan minimum (fc')^0.5/(4*fy)*b*d
(1.4/fy)*b*d
Luas tulangan minimum di pakai
Luas tulangan yang di pakai
Luas 1 tulangan 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan yang dipasang
Luas tulangan yang terpasang (b/s digunakan)*As tulangan
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
Tinggi bagian tekan yang terpasang (As*fy)/(0,85*fc’*1000)
Tinggi bagian netral yang terpasang a/β
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok

Penulangan Arah Mtx

Momen ultimate
Faktor reduksi
Momen nominal Mu/Ø
Lebar peninjauan

Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)


Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b
Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*fc'*a*b*d
Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a)
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a)
Tinggi daerah tekan
As*fy
0.85*fc'*a*b
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
Luas tulangan yang dibutuhkan 0.85*fc'*a*b/fy
Luas tulangan saat kondisi balance 0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d)
Luas tulangan maksimum 0.75*Asb
Luas tulangan minimum (fc')^0.5/(4*fy)*b*d
(1.4/fy)*b*d
Luas tulangan minimum di pakai
Luas tulangan yang di pakai
Luas 1 tulangan 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan yang dipasang
Luas tulangan yang terpasang (b/s digunakan)*As tulangan
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
Tinggi bagian tekan yang terpasang (As*fy)/(0,85*fc’*1000)
Tinggi bagian netral yang terpasang a/β
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
0.002*b*h
Luas 1 tulangan susut 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan susut As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut

Penulangan Arah Mly


Momen ultimate
Faktor reduksi
Momen nominal Mu/Ø

Lebar peninjauan

Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)


Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b
Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*fc'*a*b*d
Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a)
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a)
Tinggi daerah tekan
As*fy
0.85*fc'*a*b
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
Luas tulangan yang dibutuhkan 0.85*fc'*a*b/fy
Luas tulangan saat kondisi balance 0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d)
Luas tulangan maksimum 0.75*Asb
Luas tulangan minimum (fc')^0.5/(4*fy)*b*d
(1.4/fy)*b*d
Luas tulangan minimum di pakai
Luas tulangan yang di pakai
Luas 1 tulangan 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan yang dipasang
Luas tulangan yang terpasang (b/s digunakan)*As tulangan
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
Tinggi bagian tekan yang terpasang (As*fy)/(0,85*fc’*1000)
Tinggi bagian netral yang terpasang a/β
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok

Penulangan Arah Mty


Momen ultimate
Faktor reduksi
Momen nominal Mu/Ø

Lebar peninjauan

Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)


Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b
Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*fc'*a*b*d
Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a)
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a)
Tinggi daerah tekan
As*fy
0.85*fc'*a*b
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
Luas tulangan yang dibutuhkan 0.85*fc'*a*b/fy
Luas tulangan saat kondisi balance 0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d)
Luas tulangan maksimum 0.75*Asb
Luas tulangan minimum (fc')^0.5/(4*fy)*b*d
(1.4/fy)*b*d
Luas tulangan minimum di pakai
Luas tulangan yang di pakai
Luas 1 tulangan 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan yang dipasang
Luas tulangan yang terpasang (b/s digunakan)*As tulangan
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
Tinggi bagian tekan yang terpasang (As*fy)/(0,85*fc’*1000)
Tinggi bagian netral yang terpasang a/β
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
0.002*b*h
Luas 1 tulangan susut 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan susut As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut
PELAT 2 ARAH
Pelat Lantai 2
Data Satuan Keterangan Uraian
30 MPa fc'
25742.960203 MPa Ec
200000 MPa Ey
325 MPa fy 1
240 MPa fy 2

0.8357142857 β
0.003 Ɛcu
0.0012 Ɛy
3000 mm Ly
2000 mm Lx
10 mm D pokok
8 mm D sengkang
100 mm h pelat
20 mm SNI 2847-2013 Pasal 7.7.1 Sb
25 mm ds
75 mm d
5.56 kN/m^2 Qu
1.5 Pelat 2 arah Ly/Lx

1.4 1.5
34 32 Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"
73 70.333333 Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"
18 18.666667 Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"
57 57 Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"
0.71168 kNm Mlx (+)
-1.5642133333 kNm Mtx (-)
0.4151466667 kNm Mly (+)
-1.26768 kNm Mty (-)

0.71168 kNm Mu
0.9 Ø
0.7907555556 kNm Mn
790755.55556 Nmm
1000 mm b
75 mm d

25500 a^2 a
-3825000 a b
1581511.1111 c
149.58538702 mm a1
0.4146129833 mm a2
0.4146129833 mm a
Ts
Cc

44.052629478 mm^2 As
4756.8558673 mm^2 As balance
3567.6419005 mm^2 As maks
427.90824805 mm^2 As min
437.5 mm^2
437.5 mm^2 As min pakai
437.5 mm^2 As pakai
78.53981634 mm^2 As tulangan
179.51958021 mm s
150 mm Manual s terpasang
523.5987756 mm^2 As
300 mm OK
450 mm OK

4.9279884762 mm a terpasang
5.8967383476 mm c terpasang
0.0351566871 Asumsi benar tulangan sudah leleh Ɛy
0.0351566871 Asumsi benar tulangan terkendali tarik Ɛt
P10-150

1.5642133333 kNm Mu
0.9 Ø
1.7380148148 kNm Mn
1738014.8148 Nmm
1000 mm b
75 mm d

25500 a^2 a
-3825000 a b
3476029.6296 c
149.08566064 mm a1
0.9143393593 mm a2
0.9143393593 mm a
Ts
Cc

97.14855693 mm^2 As
4756.8558673 mm^2 As balance
3567.6419005 mm^2 As maks
427.90824805 mm^2 As min
437.5 mm^2
437.5 mm^2 As min pakai
437.5 mm^2 As pakai
78.53981634 mm^2 As tulangan
179.51958021 mm s
150 mm Manual s terpasang
523.5987756 mm^2 As
300 mm OK
450 mm OK

4.9279884762 mm a terpasang
5.8967383476 mm c terpasang
0.0351566871 Asumsi benar tulangan sudah leleh Ɛy
0.0351566871 Asumsi benar tulangan terkendali tarik Ɛt
P10-150
200 mm^2 As susut
50.265482457 mm^2 As tulangan
251.32741229 mm^2 s susut
250 mm Manual s susut terpasang
500 mm OK
450 mm OK
P8-250
0.4151466667 kNm Mu
0.9 Ø
0.4612740741 kNm Mn
461274.07407 Nmm
1000 mm b
65 mm d

25500 a^2 a
-3315000 a b
922548.14815 c
129.72110661 mm a1
0.2788933867 mm a2
0.2788933867 mm a
Ts
Cc

29.632422338 mm^2 As
4122.6084184 mm^2 As balance
3091.9563138 mm^2 As maks
370.85381498 mm^2 As min
379.16666667 mm^2
379.16666667 mm^2 As min pakai
379.16666667 mm^2 As pakai
78.53981634 mm^2 As tulangan
207.13797716 mm s
150 mm Manual s terpasang
523.5987756 mm^2 As
300 mm OK
450 mm OK

4.9279884762 mm a terpasang
5.8967383476 mm c terpasang
0.0300691288 Asumsi benar tulangan sudah leleh Ɛy
0.0300691288 Asumsi benar tulangan terkendali tarik Ɛt
P10-150
1.26768 kNm Mu
0.9 Ø
1.4085333333 kNm Mn
1408533.3333 Nmm
1000 mm b
75 mm d

25500 a^2 a
-3825000 a b
2817066.6667 c
149.25985993 mm a1
0.7401400662 mm a2
0.7401400662 mm a
Ts
Cc

78.639882035 mm^2 As
4756.8558673 mm^2 As balance
3567.6419005 mm^2 As maks
427.90824805 mm^2 As min
437.5 mm^2
437.5 mm^2 As min pakai
437.5 mm^2 As pakai
78.53981634 mm^2 As tulangan
179.51958021 mm s
150 mm Manual s terpasang
523.5987756 mm^2 As
300 mm OK
450 mm OK

4.9279884762 mm a terpasang
5.8967383476 mm c terpasang
0.0351566871 Asumsi benar tulangan sudah leleh Ɛy
0.0351566871 Asumsi benar tulangan terkendali tarik Ɛt
P10-150
200 mm^2 As susut
50.265482457 mm^2 As tulangan
251.32741229 mm^2 s susut
250 mm Manual s susut terpasang
500 mm OK
450 mm OK
P8-250
Penjelasan Rumus
Kuat tekan beton
Modulus elastis beton 4700*(fc')^0.5
Modulus elastis baja
Kuat tarik baja tulangan deform (tulangan diameter > 12 mm)
Kuat tarik baja tulangan polos (tulangan diameter > 12 mm)

Regangan maksimum beton


Regangan baja fy/Ey
Sisi terpanjang
Sisi terpendek
Diameter tulangan pokok
Diameter tulangan sengkang
Tebal pelat
Tebal selimut beton

Beban ultimate 1.2Qd+1.6Ql


Tipe pelat Ly/Lx
Interpolasi koefisien momen
1.3
Koefisien momen arah Mlx (+) 31
Koefisien momen arah Mtx (-) 69
Koefisien momen arah Mly (+) 19
Koefisien momen arah Mty (-) 57
Momen lapangan arah x 0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien
Momen tumpuan arah x -0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien
Momen lapangan arah y 0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien
Momen tumpuan arah y -0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien

Penulangan Arah Mlx

Momen ultimate
Faktor reduksi
Momen nominal Mu/Ø

Lebar peninjauan

Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)


Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b
Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*fc'*a*b*d
Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a)
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a)
Tinggi daerah tekan
As*fy
0.85*fc'*a*b
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
Luas tulangan yang dibutuhkan 0.85*fc'*a*b/fy
Luas tulangan saat kondisi balance 0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d)
Luas tulangan maksimum 0.75*Asb
Luas tulangan minimum (fc')^0.5/(4*fy)*b*d
(1.4/fy)*b*d
Luas tulangan minimum di pakai
Luas tulangan yang di pakai
Luas 1 tulangan 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan yang dipasang
Luas tulangan yang terpasang (b/s digunakan)*As tulangan
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
Tinggi bagian tekan yang terpasang (As*fy)/(0,85*fc’*1000)
Tinggi bagian netral yang terpasang a/β
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok

Penulangan Arah Mtx

Momen ultimate
Faktor reduksi
Momen nominal Mu/Ø
Lebar peninjauan

Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)


Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b
Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*fc'*a*b*d
Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a)
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a)
Tinggi daerah tekan
As*fy
0.85*fc'*a*b
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
Luas tulangan yang dibutuhkan 0.85*fc'*a*b/fy
Luas tulangan saat kondisi balance 0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d)
Luas tulangan maksimum 0.75*Asb
Luas tulangan minimum (fc')^0.5/(4*fy)*b*d
(1.4/fy)*b*d
Luas tulangan minimum di pakai
Luas tulangan yang di pakai
Luas 1 tulangan 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan yang dipasang
Luas tulangan yang terpasang (b/s digunakan)*As tulangan
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
Tinggi bagian tekan yang terpasang (As*fy)/(0,85*fc’*1000)
Tinggi bagian netral yang terpasang a/β
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
0.002*b*h
Luas 1 tulangan susut 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan susut As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut

Penulangan Arah Mly


Momen ultimate
Faktor reduksi
Momen nominal Mu/Ø

Lebar peninjauan

Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)


Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b
Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*fc'*a*b*d
Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a)
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a)
Tinggi daerah tekan
As*fy
0.85*fc'*a*b
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
Luas tulangan yang dibutuhkan 0.85*fc'*a*b/fy
Luas tulangan saat kondisi balance 0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d)
Luas tulangan maksimum 0.75*Asb
Luas tulangan minimum (fc')^0.5/(4*fy)*b*d
(1.4/fy)*b*d
Luas tulangan minimum di pakai
Luas tulangan yang di pakai
Luas 1 tulangan 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan yang dipasang
Luas tulangan yang terpasang (b/s digunakan)*As tulangan
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
Tinggi bagian tekan yang terpasang (As*fy)/(0,85*fc’*1000)
Tinggi bagian netral yang terpasang a/β
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok

Penulangan Arah Mty


Momen ultimate
Faktor reduksi
Momen nominal Mu/Ø

Lebar peninjauan

Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)


Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b
Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*fc'*a*b*d
Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a)
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a)
Tinggi daerah tekan
As*fy
0.85*fc'*a*b
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
Luas tulangan yang dibutuhkan 0.85*fc'*a*b/fy
Luas tulangan saat kondisi balance 0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d)
Luas tulangan maksimum 0.75*Asb
Luas tulangan minimum (fc')^0.5/(4*fy)*b*d
(1.4/fy)*b*d
Luas tulangan minimum di pakai
Luas tulangan yang di pakai
Luas 1 tulangan 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan yang dipasang
Luas tulangan yang terpasang (b/s digunakan)*As tulangan
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
Tinggi bagian tekan yang terpasang (As*fy)/(0,85*fc’*1000)
Tinggi bagian netral yang terpasang a/β
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
0.002*b*h
Luas 1 tulangan susut 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan susut As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut
PELAT 2 ARAH
Pelat Lantai Selasar 2
Data Satuan Keterangan Uraian
30 MPa fc'
25742.960203 MPa Ec
200000 MPa Ey
325 MPa fy 1
240 MPa fy 2

0.8357142857 β
0.003 Ɛcu
0.0012 Ɛy
4000 mm Ly
3000 mm Lx
10 mm D pokok
8 mm D sengkang
125 mm h pelat
20 mm SNI 2847-2013 Pasal 7.7.1 Sb
25 mm ds
100 mm d
9.505 kN/m^2 Qu
1.3333333333 Pelat 2 arah Ly/Lx

1.4 1.3333333
34 32 Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"
73 70.333333 Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"
18 18.666667 Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"
57 57 Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"
2.73744 kNm Mlx (+)
-6.016665 kNm Mtx (-)
1.59684 kNm Mly (+)
-4.876065 kNm Mty (-)

2.73744 kNm Mu
0.9 Ø
3.0416 kNm Mn
3041600 Nmm
1000 mm b
100 mm d

25500 a^2 a
-5100000 a b
6083200 c
198.80001588 mm a1
1.1999841232 mm a2
1.1999841232 mm a
Ts
Cc

127.49831309 mm^2 As
6342.4744898 mm^2 As balance
4756.8558673 mm^2 As maks
570.54433073 mm^2 As min
583.33333333 mm^2
583.33333333 mm^2 As min pakai
583.33333333 mm^2 As pakai
78.53981634 mm^2 As tulangan
134.63968515 mm s
125 mm Manual s terpasang
628.31853072 mm^2 As
375 mm OK
450 mm OK

5.9135861715 mm a terpasang
7.0760860171 mm c terpasang
0.039396319 Asumsi benar tulangan sudah leleh Ɛy
0.039396319 Asumsi benar tulangan terkendali tarik Ɛt
P10-125

6.016665 kNm Mu
0.9 Ø
6.6851833333 kNm Mn
6685183.3333 Nmm
1000 mm b
100 mm d

25500 a^2 a
-5100000 a b
13370366.667 c
197.3430629 mm a1
2.6569370966 mm a2
2.6569370966 mm a
Ts
Cc

282.29956651 mm^2 As
6342.4744898 mm^2 As balance
4756.8558673 mm^2 As maks
570.54433073 mm^2 As min
583.33333333 mm^2
583.33333333 mm^2 As min pakai
583.33333333 mm^2 As pakai
78.53981634 mm^2 As tulangan
134.63968515 mm s
125 mm Manual s terpasang
628.31853072 mm^2 As
375 mm OK
450 mm OK

5.9135861715 mm a terpasang
7.0760860171 mm c terpasang
0.039396319 Asumsi benar tulangan sudah leleh Ɛy
0.039396319 Asumsi benar tulangan terkendali tarik Ɛt
P10-125
250 mm^2 As susut
50.265482457 mm^2 As tulangan
201.06192983 mm^2 s susut
200 mm Manual s susut terpasang
625 mm OK
450 mm OK
P8-200
1.59684 kNm Mu
0.9 Ø
1.7742666667 kNm Mn
1774266.6667 Nmm
1000 mm b
90 mm d

25500 a^2 a
-4590000 a b
3548533.3333 c
179.22354975 mm a1
0.7764502496 mm a2
0.7764502496 mm a
Ts
Cc

82.497839018 mm^2 As
5708.2270408 mm^2 As balance
4281.1702806 mm^2 As maks
513.48989766 mm^2 As min
525 mm^2
525 mm^2 As min pakai
525 mm^2 As pakai
78.53981634 mm^2 As tulangan
149.59965017 mm s
125 mm Manual s terpasang
628.31853072 mm^2 As
375 mm OK
450 mm OK

5.9135861715 mm a terpasang
7.0760860171 mm c terpasang
0.0351566871 Asumsi benar tulangan sudah leleh Ɛy
0.0351566871 Asumsi benar tulangan terkendali tarik Ɛt
P10-125
4.876065 kNm Mu
0.9 Ø
5.41785 kNm Mn
5417850 Nmm
1000 mm b
100 mm d

25500 a^2 a
-5100000 a b
10835700 c
197.85228964 mm a1
2.1477103577 mm a2
2.1477103577 mm a
Ts
Cc

228.19422551 mm^2 As
6342.4744898 mm^2 As balance
4756.8558673 mm^2 As maks
570.54433073 mm^2 As min
583.33333333 mm^2
583.33333333 mm^2 As min pakai
583.33333333 mm^2 As pakai
78.53981634 mm^2 As tulangan
134.63968515 mm s
125 mm Manual s terpasang
628.31853072 mm^2 As
375 mm OK
450 mm OK

5.9135861715 mm a terpasang
7.0760860171 mm c terpasang
0.039396319 Asumsi benar tulangan sudah leleh Ɛy
0.039396319 Asumsi benar tulangan terkendali tarik Ɛt
P10-125
250 mm^2 As susut
50.265482457 mm^2 As tulangan
201.06192983 mm^2 s susut
200 mm Manual s susut terpasang
625 mm OK
450 mm OK
P8-200
ntai Selasar 2
Penjelasan Rumus
Kuat tekan beton
Modulus elastis beton 4700*(fc')^0.5
Modulus elastis baja
Kuat tarik baja tulangan deform (tulangan diameter > 12 mm)
Kuat tarik baja tulangan polos (tulangan diameter > 12 mm)

Regangan maksimum beton


Regangan baja fy/Ey
Sisi terpanjang
Sisi terpendek
Diameter tulangan pokok
Diameter tulangan sengkang
Tebal pelat
Tebal selimut beton

Beban ultimate 1.2Qd+1.6Ql


Tipe pelat Ly/Lx
Interpolasi koefisien momen
1.3
Koefisien momen arah Mlx (+) 31
Koefisien momen arah Mtx (-) 69
Koefisien momen arah Mly (+) 19
Koefisien momen arah Mty (-) 57
Momen lapangan arah x 0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien
Momen tumpuan arah x -0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien
Momen lapangan arah y 0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien
Momen tumpuan arah y -0.001*Qu*(Lx^2)*koefisien

Penulangan Arah Mlx

Momen ultimate
Faktor reduksi
Momen nominal Mu/Ø

Lebar peninjauan

Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)


Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b
Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*fc'*a*b*d
Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a)
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a)
Tinggi daerah tekan
As*fy
0.85*fc'*a*b
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
Luas tulangan yang dibutuhkan 0.85*fc'*a*b/fy
Luas tulangan saat kondisi balance 0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d)
Luas tulangan maksimum 0.75*Asb
Luas tulangan minimum (fc')^0.5/(4*fy)*b*d
(1.4/fy)*b*d
Luas tulangan minimum di pakai
Luas tulangan yang di pakai
Luas 1 tulangan 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan yang dipasang
Luas tulangan yang terpasang (b/s digunakan)*As tulangan
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
Tinggi bagian tekan yang terpasang (As*fy)/(0,85*fc’*1000)
Tinggi bagian netral yang terpasang a/β
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok

Penulangan Arah Mtx

Momen ultimate
Faktor reduksi
Momen nominal Mu/Ø
Lebar peninjauan

Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)


Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b
Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*fc'*a*b*d
Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a)
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a)
Tinggi daerah tekan
As*fy
0.85*fc'*a*b
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
Luas tulangan yang dibutuhkan 0.85*fc'*a*b/fy
Luas tulangan saat kondisi balance 0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d)
Luas tulangan maksimum 0.75*Asb
Luas tulangan minimum (fc')^0.5/(4*fy)*b*d
(1.4/fy)*b*d
Luas tulangan minimum di pakai
Luas tulangan yang di pakai
Luas 1 tulangan 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan yang dipasang
Luas tulangan yang terpasang (b/s digunakan)*As tulangan
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
Tinggi bagian tekan yang terpasang (As*fy)/(0,85*fc’*1000)
Tinggi bagian netral yang terpasang a/β
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
0.002*b*h
Luas 1 tulangan susut 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan susut As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut

Penulangan Arah Mly


Momen ultimate
Faktor reduksi
Momen nominal Mu/Ø

Lebar peninjauan

Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)


Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b
Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*fc'*a*b*d
Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a)
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a)
Tinggi daerah tekan
As*fy
0.85*fc'*a*b
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
Luas tulangan yang dibutuhkan 0.85*fc'*a*b/fy
Luas tulangan saat kondisi balance 0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d)
Luas tulangan maksimum 0.75*Asb
Luas tulangan minimum (fc')^0.5/(4*fy)*b*d
(1.4/fy)*b*d
Luas tulangan minimum di pakai
Luas tulangan yang di pakai
Luas 1 tulangan 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan yang dipasang
Luas tulangan yang terpasang (b/s digunakan)*As tulangan
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
Tinggi bagian tekan yang terpasang (As*fy)/(0,85*fc’*1000)
Tinggi bagian netral yang terpasang a/β
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok

Penulangan Arah Mty


Momen ultimate
Faktor reduksi
Momen nominal Mu/Ø

Lebar peninjauan

Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)


Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b
Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*fc'*a*b*d
Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a)
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a)
Tinggi daerah tekan
As*fy
0.85*fc'*a*b
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
Luas tulangan yang dibutuhkan 0.85*fc'*a*b/fy
Luas tulangan saat kondisi balance 0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d)
Luas tulangan maksimum 0.75*Asb
Luas tulangan minimum (fc')^0.5/(4*fy)*b*d
(1.4/fy)*b*d
Luas tulangan minimum di pakai
Luas tulangan yang di pakai
Luas 1 tulangan 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan yang dipasang
Luas tulangan yang terpasang (b/s digunakan)*As tulangan
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
Tinggi bagian tekan yang terpasang (As*fy)/(0,85*fc’*1000)
Tinggi bagian netral yang terpasang a/β
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
0.002*b*h
Luas 1 tulangan susut 0.25*π*d^2
Jarak antar tulangan susut As tul*b/As pakai
Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut
Data Satuan Keterangan
30 MPa
25742.960203 MPa
200000 MPa
325 MPa
240 MPa

0.8357142857
0.003
0.0012
4000 mm
2000 mm
10 mm
8 mm
125 mm
20 mm SNI 2847-2013 Pasal 7.7.1
25 mm
100 mm
9.505 kN/m^2
2 Pelat 1 arah

1.4 2
34 36 Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"
73 76 Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"
18 17 Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"
57 57 Tabel PBI 1971 "Terjepit elastis"
1.36872 kNm
-2.88952 kNm
0.64634 kNm
-2.16714 kNm

1.36872 kNm
0.9
1.5208 kNm
1520800 Nmm
1000 mm
100 mm

25500 a^2
-5100000 a
3041600
199.40181874 mm
0.598181261 mm
0.598181261 mm

63.556758978 mm^2
6342.4744898 mm^2
4756.8558673 mm^2
570.54433073 mm^2
583.33333333 mm^2
583.33333333 mm^2
583.33333333 mm^2
78.53981634 mm^2
134.63968515 mm
125 mm Manual
628.31853072 mm^2
375 mm OK
450 mm OK

5.9135861715 mm
7.0760860171 mm
0.039396319 Asumsi benar tulangan sudah leleh
0.039396319 Asumsi benar tulangan terkendali tarik
P10-125

2.88952 kNm
0.9
3.2105777778 kNm
3210577.7778 Nmm
1000 mm
100 mm

25500 a^2
-5100000 a
6421155.5556
198.73292246 mm
1.2670775363 mm
1.2670775363 mm

134.62698824 mm^2
6342.4744898 mm^2
4756.8558673 mm^2
570.54433073 mm^2
583.33333333 mm^2
583.33333333 mm^2
583.33333333 mm^2
78.53981634 mm^2
134.63968515 mm
125 mm Manual
628.31853072 mm^2
375 mm OK
450 mm OK

5.9135861715 mm
7.0760860171 mm
0.039396319 Asumsi benar tulangan sudah leleh
0.039396319 Asumsi benar tulangan terkendali tarik
P10-125
250 mm^2
50.265482457 mm^2
201.06192983 mm^2
200 mm Manual
625 mm OK
450 mm OK
P8-200
0.64634 kNm
0.9
0.7181555556 kNm
718155.55556 Nmm
1000 mm
90 mm

25500 a^2
-4590000 a
1436311.1111
179.68653229 mm
0.3134677107 mm
0.3134677107 mm

33.305944265 mm^2
5708.2270408 mm^2
4281.1702806 mm^2
513.48989766 mm^2
525 mm^2
525 mm^2
525 mm^2
78.53981634 mm^2
149.59965017 mm
125 mm Manual
628.31853072 mm^2
375 mm OK
450 mm OK

5.9135861715 mm
7.0760860171 mm
0.0351566871 Asumsi benar tulangan sudah leleh
0.0351566871 Asumsi benar tulangan terkendali tarik
P10-125
2.16714 kNm
0.9
2.4079333333 kNm
2407933.3333 Nmm
1000 mm
100 mm

25500 a^2
-5100000 a
4815866.6667
199.05121142 mm
0.9487885806 mm
0.9487885806 mm

100.80878668 mm^2
6342.4744898 mm^2
4756.8558673 mm^2
570.54433073 mm^2
583.33333333 mm^2
583.33333333 mm^2
583.33333333 mm^2
78.53981634 mm^2
134.63968515 mm
125 mm Manual
628.31853072 mm^2
375 mm OK
450 mm OK

5.9135861715 mm
7.0760860171 mm
0.039396319 Asumsi benar tulangan sudah leleh
0.039396319 Asumsi benar tulangan terkendali tarik
P10-125
250 mm^2
50.265482457 mm^2
201.06192983 mm^2
200 mm Manual
625 mm OK
450 mm OK
P8-200
Rekapitulasi Penulangan Pelat
Arah X
Nama Pelat Tipe Pelat Tumpuan Lapangan
Tulangan Pokok Tulangan Susut Tulangan Pokok Tulangan Susut
Pelat Atap Tipe 1 Pelat 1 P10-150 P8-200 P10-150 P8-200
Pelat Atap Tipe 2 Pelat 2 P10-150 P8-200 P10-150
Pelat Atap Selasar Tip Pelat 1 P10-150 P8-200 P10-150 P8-200
Pelat Atap Selasar Tip Pelat 2 P10-150 P8-200 P10-150
Pelat Lantai Tipe 1 Pelat 1 P10-125 P8-200 P10-125 P8-200
Pelat Lantai Tipe 2 Pelat 2 P10-125 P8-200 P10-125
Pelat Lantai Selasar Ti Pelat 1 P10-125 P8-200 P10-125 P8-200
Pelat Lantai Selasar Ti Pelat 2 P10-125 P8-200 P10-125
Pelat Luifel Pelat 1 P10-100 P8-200

Arah X
Tipe
Nama Pelat Tumpuan Lapangan
Pelat
Tulangan Pokok Tulangan Susut Tulangan Pokok Tulangan Susut
Pelat 1
Pelat Atap Tipe 1 P10-150 P10-150
arah
Pelat 2
Pelat Atap Tipe 2 P10-150 P8-200 P10-150
arah
Pelat Atap Selasar Pelat 1 P10-150 P10-150
Tipe 1 arah
Pelat Atap Selasar Pelat 2 P10-150 P8-200 P10-150
Tipe 2 arah

Pelat Lantai Tipe 1 Pelat 1 P10-125 P10-125


arah

Pelat Lantai Tipe 2 Pelat 2 P10-125 P8-200 P10-125


arah
Pelat Lantai Selasar Pelat 1 P10-125 P10-125
Tipe 1 arah
Pelat Lantai Selasar Pelat 2 P10-125 P8-200 P10-125
Tipe 2 arah
Pelat 1
Pelat Luifel P10-100
arah

Arah Y
Tipe
Nama Pelat Tumpuan Lapangan
Pelat
Tulangan Pokok Tulangan Susut Tulangan Pokok Tulangan Susut
Pelat 1
Pelat Atap Tipe 1 P8-200 P8-200
arah
Pelat 2
Pelat Atap Tipe 2 P10-150 P8-200 P10-150
arah
Pelat Atap Selasar Pelat 1 P8-200 P8-200
Tipe 1 arah
Pelat Atap Selasar Pelat 1 P8-200 P8-200
Tipe 1 arah
Pelat Atap Selasar Pelat 2 P10-150 P8-200 P10-150
Tipe 2 arah

Pelat Lantai Tipe 1 Pelat 1 P8-200 P8-200


arah

Pelat Lantai Tipe 2 Pelat 2 P10-125 P8-200 P10-125


arah
Pelat Lantai Selasar Pelat 1 P8-200 P8-200
Tipe 1 arah
Pelat Lantai Selasar Pelat 2 P10-125 P8-200 P10-125
Tipe 2 arah
Pelat 1
Pelat Luifel P8-200
arah
Arah Y
Tumpuan Lapangan
Tulangan Pokok Tulangan Susut Tulangan Pokok Tulangan Susut

P10-150 P8-200 P10-150

P10-150 P8-200 P10-150

P10-125 P8-200 P10-125

P10-125 P8-200 P10-125


Portal B1-5 Lantai
Nama Balok Gambar Distribusi

Ba1

Nama Balok Gambar Distribusi

Ba5

Nama Balok Gambar Distribusi

B4
Nama Balok Gambar Distribusi

B2

Nama Balok Gambar Distribusi

B3
Kode Rumus Nilai Satuan
L balok 4 m
P1 0.5*alas*tinggi 1.125 m^2
P2 0.5*alas*tinggi 1.125 m^2
P3 panjang*lebar 0.75 m^2
P4 panjang*lebar 0.75 m^2
RA P1+P2+P3+P4 3.75 m^2
MT RA*(0.5*L)-P1*((1/3)*Lsegitiga+0.5)-P2*(0.5*Lpersegi 4.875 m^2
panjang)-P3*((1/3)*Lsegitiga+0.5)-P4*(0.5*Lpersegi panjang)
qek (8*MT)/L^2 2.4375
qd pelat qek*qd pelat 11.182031 kN/m
ql pelat qek*ql pelat 6.09375 kN/m
qd balok BJ*b*h 1.8 kN/m
Qu 1.2QD + 1.6QL 25.328438 kN/m
Pd pelat 0.5*L*qd pelat 22.364063 kN
PL pelat 0.5*L*ql pelat 12.1875 kN
Pd balok 0.5*L*qd balok 3.6 kN
PU 1.2PD + 1.6PL 50.656875 kN

Kode Rumus Nilai Satuan


L balok 2 m
P1 0.5*alas*tinggi 0.5 m^2
P2 0.5*alas*tinggi 0.5 m^2
RA P1+P2 1 m^2
MT RA*(0.5*L)-P1(1/3*1)-P2(1/3*1) 0.6666667 m^2
qek (8*MT)/L^2 1.3333333
qd pelat qek*qd pelat 6.1166667 kN/m
ql pelat qek*ql pelat 3.3333333 kN/m
qd balok BJ*b*h 1.8 kN/m
Qu 1.2QD + 1.6QL 14.833333 kN/m
Pd pelat 0.5*L*qd pelat 6.1166667 kN
PL pelat 0.5*L*ql pelat 3.3333333 kN
Pd balok 0.5*L*qd balok 1.8 kN
PU 1.2PD + 1.6PL 14.833333 kN

Kode Rumus Nilai Satuan


L balok 3 m
P1 0.5*alas*tinggi 1.125 m^2
P2 0.5*alas*tinggi 0.5 m^2
P3 panjang*lebar 0.5 m^2
RA P1+P2+P3 2.125 m^2
MT RA*(0.5*L)-P1*(1/3)*Lsegitiga-P2*((1/3)*1+0.5)-P3*0.5 1.9583333 m^2
qek (8*MT)/L^2 1.7407407
qd pelat qek*qd pelat 7.9856481 kN/m
ql pelat qek*ql pelat 4.3518519 kN/m
qd balok BJ*b*h 1.8 kN/m
Qu 1.2QD + 1.6QL 18.705741 kN/m

Kode Rumus Nilai Satuan


L balok 6 m
P1 0.5*alas*tinggi 2.25 m^2
P2 0.5*(a+b)*t 2 m^2
RA P1+P2 4.25 m^2
MT RA*(0.5*L)-P1*1.5-P2*1.5 6.375 m^2
qek (8*MT)/L^2 1.4166667
qd pelat qek*qd pelat 6.4989583 kN/m
ql pelat qek*ql pelat 3.5416667 kN/m
qd balok BJ*b*h 4.32 kN/m
Qu 1.2QD + 1.6QL 18.649417 kN/m

Kode Rumus Nilai Satuan


L balok 4 m
P1 panjang*lebar 2 m^2
P2 panjang*lebar 2 m^2
RA P1+P2 4 m^2
MT RA*(0.5*L)-P1*0.5*2-P2*0.5*2 4 m^2
qek (8*MT)/L^2 2
qd pelat qek*qd pelat 9.175 kN/m
ql pelat qek*ql pelat 5 kN/m
qd balok BJ*b*h 2.4 kN/m
Qu 1.2QD + 1.6QL 21.89 kN/m
Portal B1-5 Atap
Nama Balok Gambar Distribusi

Ba1

Nama Balok Gambar Distribusi

Ba5

Nama Balok Gambar Distribusi

B4
Nama Balok Gambar Distribusi

B2

Nama Balok Gambar Distribusi

B3
Kode Rumus Nilai Satuan
L balok 4 m
P1 0.5*alas*tinggi 1.125 m^2
P2 0.5*alas*tinggi 1.125 m^2
P3 panjang*lebar 0.75 m^2
P4 panjang*lebar 0.75 m^2
RA P1+P2+P3+P4 3.75 m^2
MT RA*(0.5*L)-P1*((1/3)*Lsegitiga+0.5)-P2*(0.5*Lpersegi 4.875 m^2
panjang)-P3*((1/3)*Lsegitiga+0.5)-P4*(0.5*Lpersegi panjang)
qek (8*MT)/L^2 2.4375
qd pelat qek*qd pelat 8.04375 kN/m
ql pelat qek*ql pelat 2.4375 kN/m
qd balok BJ*b*h 1.8 kN/m
Qu 1.2QD + 1.6QL 15.7125 kN/m
Pd pelat 0.5*L*qd pelat 16.0875 kN
PL pelat 0.5*L*ql pelat 4.875 kN
Pd balok 0.5*L*qd balok 3.6 kN
PU 1.2PD + 1.6PL 31.425 kN

Kode Rumus Nilai Satuan


L balok 2 m
P1 0.5*alas*tinggi 0.5 m^2
P2 0.5*alas*tinggi 0.5 m^2
RA P1+P2 1 m^2
MT RA*(0.5*L)-P1(1/3*1)-P2(1/3*1) 0.6666667 m^2
qek (8*MT)/L^2 1.3333333
qd pelat qek*qd pelat 4.4 kN/m
ql pelat qek*ql pelat 1.3333333 kN/m
qd balok BJ*b*h 1.8 kN/m
Qu 1.2QD + 1.6QL 9.5733333 kN/m
Pd pelat 0.5*L*qd pelat 4.4 kN
PL pelat 0.5*L*ql pelat 1.3333333 kN
Pd balok 0.5*L*qd balok 1.8 kN
PU 1.2PD + 1.6PL 9.5733333 kN

Kode Rumus Nilai Satuan


L balok 3 m
P1 0.5*alas*tinggi 1.125 m^2
P2 0.5*alas*tinggi 0.5 m^2
P3 panjang*lebar 0.5 m^2
RA P1+P2+P3 2.125 m^2
MT RA*(0.5*L)-P1*(1/3)*Lsegitiga-P2*((1/3)*1+0.5)-P3*0.5 1.9583333 m^2
qek (8*MT)/L^2 1.7407407
qd pelat qek*qd pelat 5.7444444 kN/m
ql pelat qek*ql pelat 1.7407407 kN/m
qd balok BJ*b*h 1.8 kN/m
Qu 1.2QD + 1.6QL 11.838519 kN/m

Kode Rumus Nilai Satuan


L balok 6 m
P1 0.5*alas*tinggi 2.25 m^2
P2 0.5*(a+b)*t 2 m^2
RA P1+P2 4.25 m^2
MT RA*(0.5*L)-P1*1.5-P2*1.5 6.375 m^2
qek (8*MT)/L^2 1.4166667
qd pelat qek*qd pelat 4.675 kN/m
ql pelat qek*ql pelat 1.4166667 kN/m
qd balok BJ*b*h 4.32 kN/m
Qu 1.2QD + 1.6QL 13.060667 kN/m

Kode Rumus Nilai Satuan


L balok 4 m
P1 panjang*lebar 2 m^2
P2 panjang*lebar 2 m^2
RA P1+P2 4 m^2
MT RA*(0.5*L)-P1*0.5*2-P2*0.5*2 4 m^2
qek (8*MT)/L^2 2
qd pelat qek*qd pelat 6.6 kN/m
ql pelat qek*ql pelat 2 kN/m
qd balok BJ*b*h 2.4 kN/m
Qu 1.2QD + 1.6QL 14 kN/m
Portal C4-5 Lantai
Nama Balok Gambar Distribusi

Ba3
Kode Rumus Nilai Satuan
L balok 4 m
P1 panjang*lebar 2 m^2
P2 panjang*lebar 2 m^2
RA P1+P2 4 m^2
MT RA*(0.5*L)-P1*0.5*2-P2*0.5*2 4 m^2
qek (8*MT)/L^2 2
qd pelat qek*qd pelat 9.175 kN/m
ql pelat qek*ql pelat 5 kN/m
qd balok BJ*b*h 1.8 kN/m
Qu 1.2QD + 1.6QL 21.17 kN/m
Portal B1-5
LANTAI ATAP
Qu Pu Qu Pu
No Balok No Balok
kN/m kN kN/m kN
1 Ba1 25.33 50.66 1 Ba1 15.71 31.43
2 Ba5 14.83 14.83 2 Ba5 9.57 9.57
3 B4 18.71 - 3 B4 11.84 -
4 B2 18.65 - 4 B2 13.06 -
5 B3 21.89 - 5 B3 14.00 -

Portal C4-5
LANTAI
Qu Pu
No Balok
kN/m kN
1 Ba3 21.17 -
41.00 kN 1
11.84 13.06 14.00 kN/m

9 10 11 12
65.49 kN 3
18.71 18.65 21.89 kN/m

8 7 6 5
65.49 kN
3
18.71 18.65 21.89 kN/m

1 2 3 4
3

A B C D
m

3 3 3 4 m
3 6 4 m
FEM 2 Kekakuan
Penamaan Rumus Bagian kiri Bagian kanan Satuan Batang
FEM 1-2 (1/12) x q x L^2 -14.03 14.03 kNm 1-A
FEM 2-3 (1/12) x q x L^2 + (1/8) x P x L -105.07 105.07 kNm 2-B
FEM 3-4 (1/12) x q x L^2 -29.19 29.19 kNm 3-C
FEM 4-5 4-D
FEM 5-6 (1/12) x q x L^2 -29.19 29.19 kNm 1-8
FEM 6-7 (1/12) x q x L^2 + (1/8) x P x L -105.07 105.07 kNm 2-7
FEM 7-8 (1/12) x q x L^2 -14.03 14.03 kNm 3-6
FEM 8-9 4-5
FEM 9-10 (1/12) x q x L^2 -8.88 8.88 kNm 8-9
FEM 10-11 (1/12) x q x L^2 + (1/8) x P x L -69.93 69.93 kNm 7-10
FEM 11-12 (1/12) x q x L^2 -18.67 18.67 kNm 6-11
5-12
1-2
2-3
3-4
5-6
6-7
7-8
9-10
10-11
11-12

Note :
Rumus Inersia = (1/12) x b
Rumus Modulus Elastis B
Rumus Kekakuan = EI/L
Kekakuan 3 Faktor Distribusi
b (m) h (m) L (m) I (m^4) E (N/mm^2) E (kN/m^2) Kekakuan Joint
0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203 25742960.2 27459.16
0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203 25742960.2 27459.16 1
0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203 25742960.2 27459.16
0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203 25742960.2 27459.16
0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203 25742960.2 27459.16
2
0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203 25742960.2 27459.16
0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203 25742960.2 27459.16
0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203 25742960.2 27459.16
0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203 25742960.2 27459.16
3
0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203 25742960.2 27459.16
0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203 25742960.2 27459.16
0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203 25742960.2 27459.16
0.25 0.3 3 0.0005625 25742.960203 25742960.2 4826.81 4
0.3 0.6 6 0.0054 25742.960203 25742960.2 23168.66
0.25 0.4 4 0.0013333 25742.960203 25742960.2 8580.99
0.25 0.4 4 0.0013333 25742.960203 25742960.2 8580.99 5
0.3 0.6 6 0.0054 25742.960203 25742960.2 23168.66
0.25 0.3 3 0.0005625 25742.960203 25742960.2 4826.81
0.25 0.3 3 0.0005625 25742.960203 25742960.2 4826.81
6
0.3 0.6 6 0.0054 25742.960203 25742960.2 23168.66
0.25 0.4 4 0.0013333 25742.960203 25742960.2 8580.99

Ditulis
7
Rumus Inersia = (1/12) x b x h^3
Rumus Modulus Elastis Beton = 4700 x (fc')^0.5
Rumus Kekakuan = EI/L Jepit-Jepit
8

10

11

12

Note :
Rumus Kekakuan = K/ΣK
Syarat total DF tiap joint =
Faktor Distribusi 4 Tabel Cross Print A3
Batang Kekakuan Σkekakuan DF Cek Joint A
1-A 27459.16 0.459605 Balok A1
1-8 27459.16 59745.12 0.459605 1.00 Faktor distribusi
1-2 4826.81 0.0807899 Momen Primer (kNm)
2-B 27459.16 0.3311772 MD (kNm)
1
2-3 23168.66 0.2794308 MI (kNm) 3.22
82913.78 1.00
2-7 27459.16 0.3311772 MD (kNm)
2
2-1 4826.81 0.0582147 MI (kNm) -1.35
3-C 27459.16 0.3168317 MD (kNm)
3
3-4 8580.99 0.0990099 MI (kNm) 0.55
86667.97 1.00
3-6 27459.16 0.3168317 MD (kNm)
4
3-2 23168.66 0.2673267 MI (kNm) -0.26
4-D 27459.16 0.4324324 MD (kNm)
5
4-5 27459.16 63499.30 0.4324324 1.00 MI (kNm) 0.09
4-3 8580.99 0.1351351 MD (kNm)
6
5-4 27459.16 0.4324324 MI (kNm) -0.05
5-12 27459.16 63499.30 0.4324324 1.00 MD (kNm)
7
5-6 8580.99 0.1351351 MI (kNm) 0.01
6-3 27459.16 0.3168317 MD (kNm)
8
6-5 8580.99 0.0990099 MI (kNm) -0.01
86667.97 1.00
6-11 27459.16 0.3168317 MD (kNm)
9
6-7 23168.66 0.2673267 MI (kNm) 0.00
7-2 27459.16 0.3311772 MD (kNm)
10
7-6 23168.66 0.2794308 MI (kNm) 0.00
82913.78 1.00
7-10 27459.16 0.3311772 Total 2.21
7-8 4826.81 0.0582147 Cek
8-1 27459.16 0.459605
8-7 4826.81 59745.12 0.0807899 1.00
8-9 27459.16 0.459605
9-8 27459.16 0.8504983
32285.96 1.00
9-10 4826.81 0.1495017
10-7 27459.16 0.4951644
10-11 23168.66 55454.63 0.417795 1.00
10-9 4826.81 0.0870406
11-6 27459.16 0.4637681
11-12 8580.99 59208.81 0.1449275 1.00
11-10 23168.66 0.3913043
12-5 27459.16 0.7619048
36040.14 1.00
12-11 8580.99 0.2380952

Ditulis
Rumus Kekakuan = K/ΣK
Syarat total DF tiap joint =1
B C D 1 2
B2 C3 D4 1-A 1-8 1-2 2-B 2-3 2-7 2-1
0.46 0.46 0.08 0.33 0.28 0.33 0.06
-14.03 -105.07 14.03
6.45 6.45 1.13 30.15 25.44 30.15 5.30
15.07 -12.02 -6.31 3.22 2.65 -10.14 15.07 0.57
-2.70 -2.70 -0.47 -1.82 -1.54 -1.82 -0.32
-0.91 0.20 2.18 -2.22 -0.16 0.17 -3.41 -0.24
1.09 1.09 0.19 1.15 0.97 1.15 0.20
0.58 -0.32 -0.82 1.02 0.10 -0.27 0.16 0.10
-0.52 -0.52 -0.09 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 -0.07 0.33 -0.37 0.00 -0.06 -0.30 -0.05
0.17 0.17 0.03 0.13 0.11 0.13 0.02
0.07 -0.04 -0.10 0.19 0.01 -0.04 -0.02 0.02
-0.09 -0.09 -0.02 0.01 0.01 0.01 0.00
0.01 -0.01 0.05 -0.06 0.00 -0.01 -0.04 -0.01
0.02 0.02 0.00 0.02 0.02 0.02 0.00
0.01 -0.01 -0.01 0.03 0.00 -0.01 -0.01 0.00
-0.02 -0.02 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.01 -0.01 0.00 0.00 -0.01 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
14.83 -12.27 -4.67 4.41 6.23 -10.65 29.66 -90.39 41.10 19.63
Cek 0.00 0.00
3 4 5
3-C 3-4 3-6 3-2 4-D 4-5 4-3 5-4 5-12 5-6
0.32 0.10 0.32 0.27 0.43 0.43 0.14 0.43 0.43 0.14
-29.19 105.07 29.19 29.19
-24.04 -7.51 -24.04 -20.28 -12.62 -12.62 -3.94 -12.62 -12.62 -3.94
-1.97 -12.02 12.72 -6.31 -3.76 -6.31 -7.11 -3.76
0.40 0.13 0.40 0.34 4.35 4.35 1.36 7.43 7.43 2.32
0.68 2.08 -0.77 3.71 0.06 2.18 3.82 0.65
-0.63 -0.20 -0.63 -0.53 -1.63 -1.63 -0.51 -2.87 -2.87 -0.90
-0.26 0.19 0.49 -1.44 -0.10 -0.82 -1.46 0.06
-0.13 -0.04 -0.13 -0.11 0.66 0.66 0.21 0.96 0.96 0.30
0.10 0.18 0.00 0.48 -0.02 0.33 0.61 0.06
-0.09 -0.03 -0.09 -0.08 -0.20 -0.20 -0.06 -0.43 -0.43 -0.13
-0.03 0.04 0.06 -0.21 -0.01 -0.10 -0.17 0.01
-0.02 -0.01 -0.02 -0.02 0.10 0.10 0.03 0.11 0.11 0.03
0.02 0.03 0.01 0.06 0.00 0.05 0.09 0.01
-0.02 -0.01 -0.02 -0.01 -0.02 -0.02 -0.01 -0.07 -0.07 -0.02
0.00 0.01 0.01 -0.03 0.00 -0.01 -0.02 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.02 0.02 0.00 0.01 0.01 0.00
0.00 0.01 0.00 0.01 0.00 0.01 0.01 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -0.01 -0.01 0.00
0.00 0.00 0.00 -0.01 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
-24.54 -38.31 -34.02 96.87 -9.34 -13.09 22.43 -12.16 -11.72 23.88
0.00 0.00 0.00
6 7 8
6-3 6-5 6-11 6-7 7-2 7-6 7-10 7-8 8-1 8-7
0.32 0.10 0.32 0.27 0.33 0.28 0.33 0.06 0.46 0.08
-29.19 105.07 -105.07 14.03 -14.03
-24.04 -7.51 -24.04 -20.28 30.15 25.44 30.15 5.30 6.45 1.13
-12.02 -1.97 -11.89 12.72 15.07 -10.14 15.12 0.57 3.22 2.65
4.17 1.30 4.17 3.52 -6.83 -5.76 -6.83 -1.20 -4.43 -0.78
0.20 1.16 0.35 -2.88 -0.91 1.76 -1.41 -0.39 -1.35 -0.60
0.37 0.12 0.37 0.31 0.32 0.27 0.32 0.06 2.05 0.36
-0.32 -0.45 -0.48 0.13 0.58 0.16 0.88 0.18 0.55 0.03
0.35 0.11 0.35 0.30 -0.59 -0.50 -0.59 -0.10 -0.75 -0.13
-0.07 0.15 -0.11 -0.25 0.00 0.15 0.02 -0.07 -0.26 -0.05
0.09 0.03 0.09 0.07 -0.03 -0.03 -0.03 -0.01 0.37 0.07
-0.04 -0.07 -0.09 -0.01 0.07 0.04 0.12 0.03 0.09 0.00
0.07 0.02 0.07 0.06 -0.08 -0.07 -0.08 -0.01 -0.11 -0.02
-0.01 0.02 -0.02 -0.04 0.01 0.03 0.02 -0.01 -0.05 -0.01
0.02 0.00 0.02 0.01 -0.01 -0.01 -0.01 0.00 0.06 0.01
-0.01 -0.01 -0.02 -0.01 0.01 0.01 0.02 0.01 0.01 0.00
0.01 0.00 0.01 0.01 -0.01 -0.01 -0.01 0.00 -0.02 0.00
0.00 0.00 0.00 -0.01 0.00 0.01 0.00 0.00 -0.01 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
-31.22 -36.28 -31.23 98.73 37.72 -93.75 37.65 18.37 5.84 -11.38
0.00 0.00 0.00
8 9 10 11 12
8-9 9-8 9-10 10-7 10-11 10-9 11-6 11-12 11-10 12-5
0.46 0.85 0.15 0.50 0.42 0.09 0.46 0.14 0.39 0.76
-8.88 -69.93 8.88 -18.67 69.93
6.45 7.55 1.33 30.23 25.51 5.31 -23.77 -7.43 -20.06 -14.22
3.78 3.22 2.66 15.07 -10.03 0.66 -12.02 -2.22 12.75 -6.31
-4.43 -5.00 -0.88 -2.83 -2.38 -0.50 0.69 0.22 0.58 7.64
-2.50 -2.22 -0.25 -3.41 0.29 -0.44 2.08 1.19 -1.19 3.71
2.05 2.10 0.37 1.76 1.49 0.31 -0.97 -0.30 -0.82 -2.91
1.05 1.02 0.16 0.16 -0.41 0.18 0.19 -0.46 0.74 -1.44
-0.75 -1.00 -0.18 0.03 0.03 0.01 -0.22 -0.07 -0.19 1.21
-0.50 -0.37 0.00 -0.30 -0.09 -0.09 0.18 0.19 0.01 0.48
0.37 0.31 0.06 0.24 0.20 0.04 -0.18 -0.06 -0.15 -0.34
0.16 0.19 0.02 -0.02 -0.07 0.03 0.04 -0.05 0.10 -0.21
-0.11 -0.18 -0.03 0.03 0.03 0.01 -0.04 -0.01 -0.04 0.18
-0.09 -0.06 0.00 -0.04 -0.02 -0.02 0.03 0.03 0.01 0.06
0.06 0.04 0.01 0.04 0.03 0.01 -0.04 -0.01 -0.03 -0.04
0.02 0.03 0.00 -0.01 -0.01 0.00 0.01 -0.01 0.02 -0.03
-0.02 -0.03 -0.01 0.01 0.01 0.00 -0.01 0.00 -0.01 0.03
-0.02 -0.01 0.00 -0.01 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.01
0.01 0.01 0.00 0.01 0.01 0.00 -0.01 0.00 -0.01 0.00
0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -0.01
0.00 -0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5.53 5.62 -5.62 40.97 -55.37 14.40 -34.02 -27.66 61.68 -12.19
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5 Rekap momen
12 Joint Uraian Hasil Satuan
12-11 A MA1 2.21 kNm
0.24 B MB2 14.83 kNm
18.67 C MC3 -12.27 kNm
-4.44 D MC4 -4.67 kNm
-3.71 M1A 4.41 kNm
2.39 1 M12 -10.65 kNm
0.11 M18 6.23 kNm
-0.91 M2B 29.66 kNm
-0.15 M23 -90.39 kNm
2
0.38 M27 41.10 kNm
-0.03 M21 19.63 kNm
-0.11 M3C -24.54 kNm
-0.03 3 M34 -38.31 kNm
0.06 M36 -34.02 kNm
-0.01 M32 96.87 kNm
-0.01 M4D -9.34 kNm
-0.01 4 M45 -13.09 kNm
0.01 M43 22.43 kNm
0.00 M54 -12.16 kNm
0.00 5 M512 -11.72 kNm
0.00 M56 23.88 kNm
0.00 M63 -31.22 kNm
0.00 M65 -36.28 kNm
6
12.19 M611 -31.23 kNm
0.00 M67 98.73 kNm
M72 37.72 kNm
M76 -93.75 kNm
7
M710 37.65 kNm
M78 18.37 kNm
M81 5.84 kNm
8 M87 -11.38 kNm
M89 5.53 kNm
M98 5.62 kNm
9
M910 -5.62 kNm
M107 40.97 kNm
10 M1011 -55.37 kNm
M109 14.40 kNm
M116 -34.02 kNm
11 M1112 -27.66 kNm
M1110 61.68 kNm
M125 -12.19 kNm
12
M1211 12.19 kNm
41.00 kN 1
11.84 13.06 14.00 kN/m

9 10 11 12
65.49 kN
3
18.71 18.65 21.89 kN/m

8 7 6 5
65.49 kN
3
18.71 18.65 21.89 kN/m

1 2 3 4
3

A B C D
m

3 3 3 4 m
3 6 4 m

9 10 11 12
3

8 7 6 5
3

1 2 3 4
3

A B C D
m

3 3 3 4 m
3 6 4 m
FEM 2 Momen tiap joint
Penamaan Rumus Bagian kiri Bagian kanan Satuan Uraian
FEM 1-2 (1/12) x q x L^2 -14.03 14.03 kNm τ1
FEM 2-3 (1/12) x q x L^2 + (1/8) x P x L -105.07 105.07 kNm τ2
FEM 3-4 (1/12) x q x L^2 -29.19 29.19 kNm τ3
FEM 4-5 τ4
FEM 5-6 (1/12) x q x L^2 -29.19 29.19 kNm τ5
FEM 6-7 (1/12) x q x L^2 + (1/8) x P x L -105.07 105.07 kNm τ6
FEM 7-8 (1/12) x q x L^2 -14.03 14.03 kNm τ7
FEM 8-9 τ8
FEM 9-10 (1/12) x q x L^2 -8.88 8.88 kNm τ9
FEM 10-11 (1/12) x q x L^2 + (1/8) x P x L -69.93 69.93 kNm τ10
FEM 11-12 (1/12) x q x L^2 -18.67 18.67 kNm τ11
τ12

Note :
τ = ΣFEM
Momen tiap joint 3 Angak kekakuan
Hasil Satuan Batang b (m) h (m) L (m) I (m^4) E (N/mm^2)
-14.03 kNm 1-A 0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203
-91.04 kNm 2-B 0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203
75.88 kNm 3-C 0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203
29.19 kNm 4-D 0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203
29.19 kNm 1-8 0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203
75.88 kNm 2-7 0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203
-91.04 kNm 3-6 0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203
-14.03 kNm 4-5 0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203
-8.88 kNm 8-9 0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203
-61.05 kNm 7-10 0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203
51.26 kNm 6-11 0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203
18.67 kNm 5-12 0.6 0.4 3 0.0032 25742.960203
1-2 0.25 0.3 3 0.0005625 25742.960203
2-3 0.3 0.6 6 0.0054 25742.960203
3-4 0.25 0.4 4 0.0013333 25742.960203
5-6 0.25 0.4 4 0.0013333 25742.960203
6-7 0.3 0.6 6 0.0054 25742.960203
7-8 0.25 0.3 3 0.0005625 25742.960203
9-10 0.25 0.3 3 0.0005625 25742.960203
10-11 0.3 0.6 6 0.0054 25742.960203
11-12 0.25 0.4 4 0.0013333 25742.960203

Note :
Rumus Inersia = (1/12) x b x h^3
Rumus Modulus Elastis Beton = 4700 x (fc')^0.5
Rumus Kekakuan = EI/L Jepit-Jepit

2.745916E+16
4 ρ tiap joint 5 Angka distribusi (ɣ)
E (kN/m^2) Kekakuan Uraian Hasil Joint Uraian Hasil
25742960.2 27459.16 ρ1 119490.24 ɣ1A 0.2298025
25742960.2 27459.16 ρ2 165827.57 1 ɣ12 0.040395
25742960.2 27459.16 ρ3 173335.93 ɣ18 0.2298025
25742960.2 27459.16 ρ4 126998.60 ɣ2B 0.1655886
25742960.2 27459.16 ρ5 126998.60 ɣ23 0.1397154
2
25742960.2 27459.16 ρ6 173335.93 ɣ27 0.1655886
25742960.2 27459.16 ρ7 165827.57 ɣ21 0.0291074
25742960.2 27459.16 ρ8 119490.24 ɣ3C 0.1584158
25742960.2 27459.16 ρ9 64571.93 ɣ34 0.049505
3
25742960.2 27459.16 ρ10 110909.25 ɣ36 0.1584158
25742960.2 27459.16 ρ11 118417.62 ɣ32 0.1336634
25742960.2 27459.16 ρ12 72080.29 ɣ4D 0.2162162
25742960.2 4826.81 4 ɣ45 0.2162162
25742960.2 23168.66 Note : ɣ43 0.0675676
25742960.2 8580.99 ρ = 2 x (ΣK) ɣ54 0.2162162
25742960.2 8580.99 5 ɣ512 0.2162162
25742960.2 23168.66 ɣ56 0.0675676
25742960.2 4826.81 ɣ63 0.1584158
25742960.2 4826.81 ɣ65 0.049505
6
25742960.2 23168.66 ɣ611 0.1584158
25742960.2 8580.99 ɣ67 0.1336634
ɣ72 0.1655886

7 ɣ76 0.1397154
ɣ710 0.1655886
ɣ78 0.0291074
ɣ81 0.2298025
8 ɣ87 0.040395
27459157550 ɣ89 0.2298025
ɣ98 0.4252492
9
ɣ910 0.0747508
ɣ107 0.2475822
10 ɣ1011 0.2088975
ɣ109 0.0435203
ɣ116 0.2318841
11 ɣ1112 0.0724638
ɣ1110 0.1956522
ɣ125 0.3809524
12
ɣ1211 0.1190476
Note :
ɣ = K/ρ
6 Momen rotasi awal (M0) 7 Iterasi momen rotasi
Jumlah Uraian Hasil Iterasi M1
M1 0
0.0001174096 0 0.0001174096
0.5 M20 0.0005489835 1 6.8252432E-05
M3 0
-0.0004377583 2 8.43024516E-05
M4 0
-0.0002298188 3 8.09943717E-05
M5 0
-0.0002298188 4 8.05164378E-05
0.5
M60 -0.0004377583 5 8.042431E-05
M7 0
0.0005489835 6 8.03913947E-05
M8 0
0.0001174096 7 8.03826074E-05
M9 0
0.0001375039 8 8.03803844E-05
0.5
M100 0.0005504668 9 8.03798353E-05
M11 0
-0.0004329093 10 8.0379702E-05
M12 0
-0.0002589705
0.5
Note :
M0 = -τ /ρ
0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5
M2 M3 M4 M5 M6 M7
0.0005489835 -0.0004377583 -0.0002298188 -0.0002298188 -0.0004377583 0.0005489835
0.000517253 -0.000426171 -0.0001513329 -0.0001115263 -0.0003695242 0.000420392
0.0005364602 -0.0004434331 -0.0001757433 -0.0001311868 -0.0003486365 0.0004189552
0.0005392062 -0.0004459007 -0.0001713257 -0.0001354752 -0.0003459793 0.0004177267
0.0005397683 -0.0004466154 -0.0001703501 -0.0001362654 -0.0003453767 0.0004170409
0.0005399844 -0.0004467881 -0.0001701676 -0.0001364205 -0.0003451892 0.0004168771
0.0005400366 -0.0004468338 -0.000170131 -0.0001364563 -0.0003451435 0.0004168384
0.0005400497 -0.0004468446 -0.0001701225 -0.0001364647 -0.0003451328 0.0004168289
0.0005400528 -0.0004468471 -0.0001701205 -0.0001364667 -0.0003451303 0.0004168267
0.0005400535 -0.0004468477 -0.0001701201 -0.0001364671 -0.0003451297 0.0004168261
0.0005400537 -0.0004468479 -0.00017012 -0.0001364672 -0.0003451295 0.000416826
8 Momen akhir
M8 M9 M10 M11 M12 Joint
0.0001174096 0.0001375039 0.0005504668 -0.0004329093 -0.0002589705
5.314459903E-05 7.37563123E-05 0.000533609 -0.0004328583 -0.0001649535 1
6.416364964E-05 7.03306063E-05 0.0005341031 -0.0004446113 -0.0001560646
6.576071604E-05 6.96145164E-05 0.0005368936 -0.0004464175 -0.0001542159
6.60628103E-05 6.92774587E-05 0.0005374554 -0.0004468012 -0.0001538692
2
6.616805483E-05 6.91907094E-05 0.0005375799 -0.0004468941 -0.0001537991
6.619711708E-05 0.000069169 0.0005376098 -0.0004469156 -0.0001537829
6.620449676E-05 6.91636703E-05 0.0005376169 -0.0004469207 -0.0001537791
6.620633452E-05 6.91623602E-05 0.0005376186 -0.0004469219 -0.0001537782
3
6.620678354E-05 0.000069162 0.000537619 -0.0004469222 -0.000153778
6.620689193E-05 0.000069162 0.0005376191 -0.0004469222 -0.0001537779

10

11

12
Momen akhir 9 Momen akhir terkoreksi 10 Rekap momen
Uraian Hasil Δ Karena Δ = 0 maka tidak perlu koreksi Joint
M1A 4.4143178 A
M12 -10.64662 3.833E-06 B
M18 6.2323033 C
M2B 29.65884 D
M23 -90.39413
-6.858E-06
M27 41.104531 1
M21 19.630751
M3C -24.54013
M34 -38.31526
4.941E-06 2
M36 -34.0171
M32 96.872492
M4D -9.342702
M45 -13.08998 -3.051E-06 3
M43 22.432676
ɣ54 -12.1659
ɣ512 -11.71716 2.63E-06
ɣ56 23.883068 4
ɣ63 -31.224
ɣ65 -36.28079
-4.832E-06
ɣ611 -31.22604 5
ɣ67 98.730827
ɣ72 37.720801
ɣ76 -93.74749 3.118E-06 6
ɣ710 37.653947
ɣ78 18.372749
ɣ81 5.8431299
ɣ87 -11.37823 -2.081E-06 7
ɣ89 5.5351003
ɣ98 5.6162443
4.561E-07
ɣ910 -5.616244
ɣ107 40.970824 8
ɣ1011 -55.37351 -1.565E-06
ɣ109 14.402685
9
ɣ116 -34.02118
ɣ1112 -27.6563 4.322E-07
ɣ1110 61.677483 10
ɣ125 -12.1925
0
ɣ1211 12.1925
11
11

12
Rekap momen
Uraian Hasil Satuan
MA1 2.2071589 kNm
MB2 14.82942 kNm
MC3 -12.27007 kNm
MC4 -4.671351 kNm
M1A 4.4143178 kNm
M12 -10.64662 kNm
M18 6.2323033 kNm
M2B 29.65884 kNm
M23 -90.39413 kNm
M27 41.104531 kNm
M21 19.630751 kNm
M3C -24.54013 kNm
M34 -38.31526 kNm
M36 -34.0171 kNm
M32 96.872492 kNm
M4D -9.342702 kNm
M45 -13.08998 kNm
M43 22.432676 kNm
M54 -12.1659 kNm
M512 -11.71716 kNm
M56 23.883068 kNm
M63 -31.224 kNm
M65 -36.28079 kNm
M611 -31.22604 kNm
M67 98.730827 kNm
M72 37.720801 kNm
M76 -93.74749 kNm
M710 37.653947 kNm
M78 18.372749 kNm
M81 5.8431299 kNm
M87 -11.37823 kNm
M89 5.5351003 kNm
M98 5.6162443 kNm
M910 -5.616244 kNm
M107 40.970824 kNm
M1011 -55.37351 kNm
M109 14.402685 kNm
M116 -34.02118 kNm
M1112 -27.6563 kNm
M1110 61.677483 kNm
M125 -12.1925 kNm
M1211 12.1925 kNm
41.00 kN Rekap momen
11.84 13.06 14.00 kN/m Joint
A
9 10 11 12 B
65.49 kN C
3
18.71 18.65 21.89 kN/m D

8 7 6 5 1
65.49 kN
3
18.71 18.65 21.89 kN/m

2
1 2 3 4
3

A B C D 3
m

3 3 3 4 m
3 6 4 m 4

10

11
12
Rekap momen
Uraian Cross Takabeya Satuan
MA1 2.21 2.21 kNm
MB2 14.83 14.83 kNm
MC3 -12.27 -12.27 kNm
MC4 -4.67 -4.67 kNm
M1A 4.41 4.41 kNm
M12 -10.65 -10.65 kNm
M18 6.23 6.23 kNm
M2B 29.66 29.66 kNm
M23 -90.39 -90.39 kNm
M27 41.10 41.10 kNm
M21 19.63 19.63 kNm
M3C -24.54 -24.54 kNm
M34 -38.31 -38.32 kNm
M36 -34.02 -34.02 kNm
M32 96.87 96.87 kNm
M4D -9.34 -9.34 kNm
M45 -13.09 -13.09 kNm
M43 22.43 22.43 kNm
M54 -12.16 -12.17 kNm
M512 -11.72 -11.72 kNm
M56 23.88 23.88 kNm
M63 -31.22 -31.22 kNm
M65 -36.28 -36.28 kNm
M611 -31.23 -31.23 kNm
M67 98.73 98.73 kNm
M72 37.72 37.72 kNm
M76 -93.75 -93.75 kNm
M710 37.65 37.65 kNm
M78 18.37 18.37 kNm
M81 5.84 5.84 kNm
M87 -11.38 -11.38 kNm
M89 5.53 5.54 kNm
M98 5.62 5.62 kNm
M910 -5.62 -5.62 kNm
M107 40.97 40.97 kNm
M1011 -55.37 -55.37 kNm
M109 14.40 14.40 kNm
M116 -34.02 -34.02 kNm
M1112 -27.66 -27.66 kNm
M1110 61.68 61.68 kNm
M125 -12.19 -12.19 kNm
M1211 12.19 12.19 kNm
Free body diagram
Batang 1-2
R1v = 25.064 kN
R2v = 31.053 kN
56.117222 kN
cek = 56.117222 kN OK

Batang 2-3
R2v = 87.613614 kN
R3v = 89.773095 kN
177.38671 kN
cek = 177.38671 kN OK

Batang 3-4
R3v = 47.750564 kN
R4v = 39.809436 kN
87.56 kN
cek = 87.56 kN OK
SFD

9 10 11 12
3

8 7 6 5
87.61 47.75 3
25.06 31.67

1 2 3 4
-31.05 -65.49 -39.81 3
-89.77
A B C D
m

3 3 3 4 m
3 6 4 m
BMD
Batang 1-2
25.06 31.05 25.06 9
=
3-x 3-x x
x x = 1.34
-31.05
3 Mxki = 6.14 kNm 8

Batang 2-3 -10.65 -19.63


87.61
31.67 1
6-y Myki = 88.52 kNm 6.14
y
-65.49 A
-89.77
6
3
Batang 3-4 3
47.75 39.81 47.75
=
4-z z
4-z x = 2.18
z
Mzki = 13.77 kNm
-39.81
4
10 11 12
3

7 6 5
-90.39 -96.87 3
-38.31 -22.43

2 3 4
88.52 13.77 3

B C D
m

3 3 4 m
6 4 m
1 FEM
Penamaan Rumus Bagian kiri
FEM 3-4 (1/12) x q x L^2 -28.23

2 Momen
21.17 Joint Uraian Hasil
3 M34 -28.23
3 4 4 M43 28.23
4
3 Gaya dalam
42.34 Batang 3-4
R3v = 42.34 kN
R4v = 42.34 kN
3 4 84.68 kN
-42.34 cek = 84.68 kN

4 BMD
42.34
-28.23 -28.23
4-x
14.11 3x 4
-42.34

4
Bagian kanan Satuan
28.23 kNm

Satuan
kNm
kNm

OK

42.34 = 42.34
4-x x
x = 2.00

Mzki = 14.11 kNm


SFD DIGAMBAR

BMD DIGAMBAR
DITULIS Rekapitulasi Momen Balok Induk
Momen (kNm)
No Balok
Tumpuan Lapangan
1 B2 96.873 88.524
2 B3 38.315 13.766
3 B4 19.631 6.145

Rekapitulasi Momen Balok Anak


Momen (kNm)
No Balok
Tumpuan Lapangan
1 Ba3 28.227 14.113
B2 B3
DATA DATA
F'c 30 Mpa F'c
Fy 335 Mpa Fy
β1 0.83 β1
Es 200000 Mpa Es
εy = fy / Es 0.001675 εy = fy / Es
εcu 0.003 εcu
NILAI MOMEN NILAI MOMEN
Mu- Tumpuan 96.87297 kNm Mu- Tumpuan
Mu+ Lapangan 88.52394 kNm Mu+ Lapangan
TULANGAN YANG DIPAKAI TULANGAN YANG DIPAK
D pokok 19 mm D pokok
φsengkang 10 mm φsengkang
DIMENSI BALOK DIMENSI BALOK
B 300 mm B
H 600 mm H
Pb 40 mm Pb
ds = Pb + φs + D/2 59.5 mm ds = Pb + φs + D/2
d = H - ds 540.5 mm d = H - ds
cb = 𝜀𝑐�/ 346.8449 mm cb = 𝜀𝑐�/
(𝜀𝑐�+𝜀𝑦)×𝑑 (𝜀𝑐�+𝜀𝑦)×𝑑
PERHITUNGAN AWAL PERHITUNGAN AWAL
Diasumsikan akan digunakan 1 lapis tulangan tarik Diasumsikan akan digunakan 1 lapis tula
Maka dt = d , εCCL = εy Maka dt = d , εCCL = εy
dt =d 540.5 mm dt =d
εCCL = εy 0.001675 εCCL = εy
(0.85×3/7×𝛽1×(𝑓^′ (0.85×3/7×𝛽1×(𝑓^′
As max = 𝑐)/𝑓𝑦)×(𝑏×𝑑) 4390.496 mm2 As max = 𝑐)/𝑓𝑦)×(𝑏×𝑑)

(𝐴�×𝑓𝑦)/ (𝐴�×𝑓𝑦)/
a = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑏) 192.2636 mm a = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑏)
6.54E+08 Nmm
Mn1 = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑎×𝑏)×(𝑑−𝑎/2) Mn1 = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑎×𝑏)×(𝑑−𝑎/2)
653.584 kNm
√(𝑓^′ √(𝑓^′
As min1 = 𝑐)/4𝑓𝑦×𝑏𝑤×𝑑 662.7852 mm2 As min1 = 𝑐)/4𝑓𝑦×𝑏𝑤×𝑑

1.4/𝑓𝑦×𝑏𝑤×𝑑 1.4/𝑓𝑦×𝑏𝑤×𝑑
As min2 = 677.6418 mm2 As min2 =
As min 677.6418 mm2 As min
DESAIN TULANGAN TUMPUAN DESAIN TULANGAN TUM
Φ = masih asumsi, nanti harus dicek! 0.9 Φ = masih asumsi, nanti harus dicek!
Mn- = M- / Φ 107.6366 kNm Mn- = M- / Φ
Cek Mn = Desain Tulangan Tunggal, OKE LANJUT Cek Mn = Desain Tulangan Tunggal, OKE
Penampan dirancang mempunyai
Menghitung momen
nilai tinggi betonnominal sbgmna di atas
tekan (a) Penampan dirancang mempunyai
Menghitung momen
nilai tinggi betonnomin
teka
Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2) Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d -
menggunakan persamaan: menggunakan persamaan:
Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2) Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d -
Mn = Cc x Z Mn = Cc
1.08E+08 = 7650 a x 540.5 -a/2 42572202 = 6375
1.08E+08 = 4134825 a - 3825 a^2 42572202 = 2180250
28140.3 = 1081 a - 1 a^2 13355.98 = 684
Diperoleh persamaan kuadrat sbg berikut Diperoleh persamaan kuadrat sbg b
1 a^2 -1081 a 28140.3 = 0 1 a^2 -684
a b c a b
Nilai a dapat diperoleh menggunakan rumus abc Nilai a dapat diperoleh menggunakan ru
a1 = 1054.309 mm a1 =
a2 = 26.691 mm a2 =
a pakai = 26.691 mm a pakai =
(0.85×𝑓^′ (0.85×𝑓^′
As perlu = 𝑐×𝑎×𝑏)/𝑓𝑦 609.505 mm2 As perlu = 𝑐×𝑎×𝑏)/𝑓𝑦
As 1D = luas 1 tulangan 283.5287 mm2 As 1D = luas 1 tulangan
N perlu = As perlu / As 1D 2.149711 buah tul. N perlu = As perlu / As 1D
N pakai = jumlah tul. Pakai pembulatan ke atas 2 buah tul. N pakai = jumlah tul. Pakai pembulatan ke atas
DAERAH TUMPUAN MENGGUNAKAN TULANGAN 2D19 DAERAH TUMPUAN MENGGUNAKAN TU
As tps = luas tulangan terpasang 567.0575 mm2 As tps = luas tulangan terpasang
Cek Luas Tulangan Cek Luas Tulangan
As min < As tps < As max As min < As tps
677.6418 < 567.0575 < 4390.496 357.3134 < 402.1239
NOT OKAY! OKAY OKAY
(𝑏−2𝑃𝑏−2∅�−2𝐷)/ 162 mm (𝑏−2𝑃𝑏−2∅�−2𝐷)/
Cek JBD = (𝑛−1) Cek JBD = (𝑛−1)
OKAY
KONTROL KAPASITAS PENAMPANG KONTROL KAPASITAS PENAMPAN
(𝐴� 𝑡𝑝� ×𝑓𝑦)/ (𝐴� 𝑡𝑝� ×𝑓𝑦)/
a = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑏) 24.83193 mm a = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑏)
cb = a / β1 29.91799 mm cb = a / β1
Asumsi regangan tarik baja telah leleh Asumsi regangan tarik baja telah l
0.051198
εs = ((𝑑−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐 εs = ((𝑑−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐
� Asumsi benar �
((𝑑𝑡−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐 0.051198 ((𝑑𝑡−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐
εt = � Asumsi benar εt = �
Φ = 0.9
1E+08 Nmm
Mn = T x Z = (As tps x fy ) x (d - a/2) Mn = T x Z = (As tps x fy ) x (d - a/2)
100.3171 kNm
90.28538 kNm
Mu renc = Φ x Mn Mu renc = Φ x Mn
TIDAK AMAN!
DESAIN TULANGAN LAPANGAN DESAIN TULANGAN LAPA

Φ = masih asumsi, nanti harus dicek! 0.9 Φ = masih asumsi, nanti harus dicek!
Mn+ = M+ / Φ 98.35994 kNm Mn+ = M+ / Φ
Cek Mn = Desain Tulangan Tunggal, OKE LANJUT Cek Mn = Desain Tulangan Tunggal, OKE
Penampan dirancang mempunyai
Menghitung momen
nilai tinggi betonnominal sbgmna di atas
tekan (a) Penampan dirancang mempunyai
Menghitung momen
nilai tinggi betonnomin
teka
Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2) Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d -
menggunakan persamaan: menggunakan persamaan:
Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2) Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d -
Mn = Cc x Z Mn = Cc
98359937 = 7650 a x 540.5 -a/2 15295833 = 6375
98359937 = 4134825 a - 3825 a^2 15295833 = 2180250
25715.02 = 1081 a - 1 a^2 4798.693 = 684
Diperoleh persamaan kuadrat sbg berikut Diperoleh persamaan kuadrat sbg b
1 a^2 -1081 a 25715.02 = 0 1 a^2 -684
a b c a b
Nilai a dapat diperoleh menggunakan rumus abc Nilai a dapat diperoleh menggunakan ru
a1 = 1056.664 mm a1 =
a2 = 24.336 mm a2 =
a pakai = 24.336 mm a pakai =
(0.85×𝑓^′ (0.85×𝑓^′
As perlu = 𝑐×𝑎×𝑏)/𝑓𝑦 555.7334 mm2 As perlu = 𝑐×𝑎×𝑏)/𝑓𝑦
As 1D = luas 1 tulangan 283.5287 mm2 As 1D = luas 1 tulangan
N perlu = As perlu / As 1D 1.96006 buah tul. N perlu = As perlu / As 1D
N pakai = jumlah tul. Pakai pembulatan ke atas 2 buah tul. N pakai = jumlah tul. Pakai pembulatan ke atas
DAERAH LAPANGAN MENGGUNAKAN TULANGAN 2D19 DAERAH LAPANGAN MENGGUNAKAN TU
As tps = luas tulangan terpasang 567.0575 mm2 As tps = luas tulangan terpasang
Cek Luas Tulangan Cek Luas Tulangan
As min < As tps < As max As min < As tps
677.6418 < 567.0575 < 4390.496 357.3134 < 402.1239
NOT OKAY! OKAY OKAY
(𝑏−2𝑃𝑏−2∅�−2𝐷)/ 162 mm (𝑏−2𝑃𝑏−2∅�−2𝐷)/
Cek JBD = (𝑛−1) Cek JBD = (𝑛−1)
OKAY
KONTROL KAPASITAS PENAMPANG KONTROL KAPASITAS PENAMPAN
(𝐴� 𝑡𝑝� ×𝑓𝑦)/ (𝐴� 𝑡𝑝� ×𝑓𝑦)/
a = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑏) 24.83193 mm a = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑏)
cb = a / β1 29.91799 mm cb = a / β1
Asumsi regangan tarik baja telah leleh Asumsi regangan tarik baja telah l
0.051198
εs = ((𝑑−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐 εs = ((𝑑−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐
� Asumsi benar �
((𝑑𝑡−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐 0.051198 ((𝑑𝑡−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐
εt = � Asumsi benar εt = �
Φ = 0.9
1E+08 Nmm
Mn = T x Z = (As tps x fy ) x (d - a/2) Mn = T x Z = (As tps x fy ) x (d - a/2)
100.3171 kNm
90.28538 kNm
Mu renc = Φ x Mn Mu renc = Φ x Mn
AMAN
B3 B4
DATA DATA
30 Mpa F'c 30
335 Mpa Fy 335
0.83 β1 0.83
200000 Mpa Es 200000
0.001675 εy = fy / Es 0.001675
0.003 εcu 0.003
NILAI MOMEN NILAI MOMEN
38.31498 kNm Mu- Tumpuan 19.63058
13.76625 kNm Mu+ Lapangan 6.144924
ULANGAN YANG DIPAKAI TULANGAN YANG DIPAKAI
16 mm D pokok 16
10 mm φsengkang 10
DIMENSI BALOK DIMENSI BALOK
250 mm B 250
400 mm H 300
40 mm Pb 40
58 mm ds = Pb + φs + D/2 58
342.0 mm d = H - ds 242.0
219.4652 mm cb = 𝜀𝑐�/ 155.2941
(𝜀𝑐�+𝜀𝑦)×𝑑
PERHITUNGAN AWAL PERHITUNGAN AWAL
ikan akan digunakan 1 lapis tulangan tarik Diasumsikan akan digunakan 1 lapis tulangan tarik
Maka dt = d , εCCL = εy Maka dt = d , εCCL = εy
342.0 mm dt =d 242.0
0.001675 εCCL = εy 0.001675
3/7×𝛽1×(𝑓^′ (0.85×3/7×𝛽1×(𝑓^′
×(𝑏×𝑑) 2315.063 mm2 As max = 𝑐)/𝑓𝑦)×(𝑏×𝑑) 1638.144

(𝐴�×𝑓𝑦)/
121.6543 mm a = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑏) 86.08286

×𝑓^′ 𝑐×𝑎×𝑏)×(𝑑−𝑎/2) 2.18E+08 Nmm 1.09E+08


Mn1 = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑎×𝑏)×(𝑑−𝑎/2)
218.0625 kNm 109.1841
√(𝑓^′
𝑦×𝑏𝑤×𝑑 349.4797 mm2 As min1 = 𝑐)/4𝑓𝑦×𝑏𝑤×𝑑 247.2926

𝑦×𝑏𝑤×𝑑 1.4/𝑓𝑦×𝑏𝑤×𝑑
357.3134 mm2 As min2 = 252.8358
357.3134 mm2 As min 252.8358
IN TULANGAN TUMPUAN DESAIN TULANGAN TUMPUAN
asumsi, nanti harus dicek! 0.9 Φ = masih asumsi, nanti harus dicek! 0.9
42.5722 kNm Mn- = M- / Φ 21.81176
Desain Tulangan Tunggal, OKE LANJUT Cek Mn = Desain Tulangan Tunggal, OKE LANJUT
cang mempunyai
enghitung momen
nilai tinggi betonnominal sbgmna di atas
tekan (a) Penampan dirancang mempunyai
Menghitung momen
nilai tinggi betonnominal sbgmna di atas
tekan (a)
n = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2) Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2)
menggunakan persamaan: menggunakan persamaan:
n = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2) Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2)
Cc x Z Mn = Cc x Z
a x 342.0 -a/2 21811760 = 6375 a x 242.0
a - 3187.5 a^2 21811760 = 1542750 a - 3187.5
a - 1 a^2 6842.905 = 484 a - 1
eroleh persamaan kuadrat sbg berikut Diperoleh persamaan kuadrat sbg berikut
a 13355.98 = 0 1 a^2 -484 a 6842.905 =
c a b c
dapat diperoleh menggunakan rumus abc Nilai a dapat diperoleh menggunakan rumus abc
663.882 mm a1 = 469.423
20.118 mm a2 = 14.577
20.118 mm a pakai = 14.577
×𝑓^′ (0.85×𝑓^′
𝑏)/𝑓𝑦 382.8427 mm2 As perlu = 𝑐×𝑎×𝑏)/𝑓𝑦 277.4034
201.0619 mm2 As 1D = luas 1 tulangan 201.0619
1.904104 buah tul. N perlu = As perlu / As 1D 1.379691
tul. Pakai pembulatan ke atas 2 buah tul. N pakai = jumlah tul. Pakai pembulatan ke atas 2
UAN MENGGUNAKAN TULANGAN 2D16 DAERAH TUMPUAN MENGGUNAKAN TULANGAN
angan terpasang 402.1239 mm2 As tps = luas tulangan terpasang 402.1239
Cek Luas Tulangan Cek Luas Tulangan
< As max As min < As tps < As max
< 2315.063 252.8358 < 402.1239 < 1638.144
OKAY OKAY OKAY
𝑏−2∅�−2𝐷)/ 118 mm (𝑏−2𝑃𝑏−2∅�−2𝐷)/ 118
Cek JBD = (𝑛−1)
OKAY OKAY
KONTROL KAPASITAS PENAMPANG KONTROL KAPASITAS PENAMPANG
(𝐴� 𝑡𝑝� ×𝑓𝑦)/
21.13121 mm a = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑏) 21.13121
25.45929 mm cb = a / β1 25.45929
umsi regangan tarik baja telah leleh Asumsi regangan tarik baja telah leleh
𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐 0.0373 0.025516
εs = ((𝑑−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐
Asumsi benar � Asumsi benar
𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐 0.0373 ((𝑑𝑡−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐 0.025516
Asumsi benar εt = � Asumsi benar
Φ = 0.9 Φ = 0.9
44648022 Nmm 31176873
As tps x fy ) x (d - a/2) Mn = T x Z = (As tps x fy ) x (d - a/2)
44.64802 kNm 31.17687
40.18322 kNm 28.05919
Mu renc = Φ x Mn
AMAN AMAN
IN TULANGAN LAPANGAN DESAIN TULANGAN LAPANGAN

asumsi, nanti harus dicek! 0.9 Φ = masih asumsi, nanti harus dicek! 0.9
15.29583 kNm Mn+ = M+ / Φ 6.827694
Desain Tulangan Tunggal, OKE LANJUT Cek Mn = Desain Tulangan Tunggal, OKE LANJUT
cang mempunyai
enghitung momen
nilai tinggi betonnominal sbgmna di atas
tekan (a) Penampan dirancang mempunyai
Menghitung momen
nilai tinggi betonnominal sbgmna di atas
tekan (a)
n = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2) Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2)
menggunakan persamaan: menggunakan persamaan:
n = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2) Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2)
Cc x Z Mn = Cc x Z
a x 342.0 -a/2 6827694 = 6375 a x 242.0
a - 3187.5 a^2 6827694 = 1542750 a - 3187.5
a - 1 a^2 2142.022 = 484 a - 1
eroleh persamaan kuadrat sbg berikut Diperoleh persamaan kuadrat sbg berikut
a 4798.693 = 0 1 a^2 -484 a 2142.022 =
c a b c
dapat diperoleh menggunakan rumus abc Nilai a dapat diperoleh menggunakan rumus abc
676.911 mm a1 = 479.533
7.089 mm a2 = 4.467
7.089 mm a pakai = 4.467
×𝑓^′ (0.85×𝑓^′
𝑏)/𝑓𝑦 134.9046 mm2 As perlu = 𝑐×𝑎×𝑏)/𝑓𝑦 85.00425
201.0619 mm2 As 1D = luas 1 tulangan 201.0619
0.670961 buah tul. N perlu = As perlu / As 1D 0.422776
tul. Pakai pembulatan ke atas 2 buah tul. N pakai = jumlah tul. Pakai pembulatan ke atas 2
GAN MENGGUNAKAN TULANGAN 2D16 DAERAH LAPANGAN MENGGUNAKAN TULANGAN
angan terpasang 402.1239 mm2 As tps = luas tulangan terpasang 402.1239
Cek Luas Tulangan Cek Luas Tulangan
< As max As min < As tps < As max
< 2315.063 252.8358 < 402.1239 < 1638.144
OKAY OKAY OKAY
𝑏−2∅�−2𝐷)/ 118 mm (𝑏−2𝑃𝑏−2∅�−2𝐷)/ 118
Cek JBD = (𝑛−1)
OKAY OKAY
KONTROL KAPASITAS PENAMPANG KONTROL KAPASITAS PENAMPANG
(𝐴� 𝑡𝑝� ×𝑓𝑦)/
21.13121 mm a = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑏) 21.13121
25.45929 mm cb = a / β1 25.45929
umsi regangan tarik baja telah leleh Asumsi regangan tarik baja telah leleh
𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐 0.0373 0.025516
εs = ((𝑑−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐
Asumsi benar � Asumsi benar
𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐 0.0373 ((𝑑𝑡−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐 0.025516
Asumsi benar εt = � Asumsi benar
Φ = 0.9 Φ = 0.9
44648022 Nmm 31176873
As tps x fy ) x (d - a/2) Mn = T x Z = (As tps x fy ) x (d - a/2)
44.64802 kNm 31.17687
40.18322 kNm 28.05919
Mu renc = Φ x Mn
AMAN AMAN
Ba3
DATA
Mpa F'c 30 Mpa
Mpa Fy 335 Mpa
β1 0.83
Mpa Es 200000 Mpa
εy = fy / Es 0.001675
εcu 0.003
NILAI MOMEN
kNm Mu- Tumpuan 28.22667 kNm
kNm Mu+ Lapangan 14.11333 kNm
KAI TULANGAN YANG DIPAKAI
mm D pokok 19 mm
mm φsengkang 10 mm
DIMENSI BALOK
mm B 250 mm
mm H 300 mm
mm Pb 40 mm
mm ds = Pb + φs + D/2 59.5 mm
mm d = H - ds 240.5 mm
mm cb = 𝜀𝑐�/ 154.3316 mm
(𝜀𝑐�+𝜀𝑦)×𝑑
L PERHITUNGAN AWAL
ngan tarik Diasumsikan akan digunakan 1 lapis tulangan tarik
Maka dt = d , εCCL = εy
mm dt =d 240.5 mm
εCCL = εy 0.001675
(0.85×3/7×𝛽1×(𝑓^′
mm2 As max = 𝑐)/𝑓𝑦)×(𝑏×𝑑) 1627.99 mm2

(𝐴�×𝑓𝑦)/
mm a = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑏) 85.54929 mm
Nmm 1.08E+08 Nmm
Mn1 = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑎×𝑏)×(𝑑−𝑎/2)
kNm 107.8348 kNm
√(𝑓^′
mm2 As min1 = 𝑐)/4𝑓𝑦×𝑏𝑤×𝑑 245.7598 mm2

1.4/𝑓𝑦×𝑏𝑤×𝑑
mm2 As min2 = 251.2687 mm2
mm2 As min 251.2687 mm2
MPUAN DESAIN TULANGAN TUMPUAN
Φ = masih asumsi, nanti harus dicek! 0.9
kNm Mn- = M- / Φ 31.36296 kNm
Cek Mn = Desain Tulangan Tunggal, OKE LANJUT
nal sbgmna di atas
n (a) Penampan dirancang mempunyai
Menghitung momen
nilai tinggi betonnominal sbgmna di atas
tekan (a)
a/2) Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2)
menggunakan persamaan:
a/2) Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2)
Z Mn = Cc x Z
-a/2 31362963 = 6375 a x 240.5 -a/2
a^2 31362963 = 1533188 a - 3187.5 a^2
a^2 9839.361 = 481 a - 1 a^2
erikut Diperoleh persamaan kuadrat sbg berikut
0 1 a^2 -481 a 9839.361 = 0
a b c
umus abc Nilai a dapat diperoleh menggunakan rumus abc
mm a1 = 459.591 mm
mm a2 = 21.409 mm
mm a pakai = 21.409 mm
(0.85×𝑓^′
mm2 As perlu = 𝑐×𝑎×𝑏)/𝑓𝑦 407.4091 mm2
mm2 As 1D = luas 1 tulangan 283.5287 mm2
buah tul. N perlu = As perlu / As 1D 1.436923 buah tul.
buah tul. N pakai = jumlah tul. Pakai pembulatan ke atas 2 buah tul.
2D16 DAERAH TUMPUAN MENGGUNAKAN TULANGAN 2D19
mm2 As tps = luas tulangan terpasang 567.0575 mm2
Cek Luas Tulangan
As min < As tps < As max
251.2687 < 567.0575 < 1627.99
OKAY OKAY
mm (𝑏−2𝑃𝑏−2∅�−2𝐷)/ 112 mm
Cek JBD = (𝑛−1)
OKAY OKAY
NG KONTROL KAPASITAS PENAMPANG
(𝐴� 𝑡𝑝� ×𝑓𝑦)/
mm a = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑏) 29.79831 mm
mm cb = a / β1 35.90158 mm
eleh Asumsi regangan tarik baja telah leleh
0.017097
εs = ((𝑑−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐
Asumsi benar � Asumsi benar
((𝑑𝑡−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐 0.017097
Asumsi benar εt = � Asumsi benar
Φ = 0.9 Φ = 0.9
Nmm 42856096 Nmm
Mn = T x Z = (As tps x fy ) x (d - a/2)
kNm 42.8561 kNm
kNm 38.57049 kNm
Mu renc = Φ x Mn
AMAN AMAN
ANGAN DESAIN TULANGAN LAPANGAN

Φ = masih asumsi, nanti harus dicek! 0.9


kNm Mn+ = M+ / Φ 15.68148 kNm
Cek Mn = Desain Tulangan Tunggal, OKE LANJUT
nal sbgmna di atas
n (a) Penampan dirancang mempunyai
Menghitung momen
nilai tinggi betonnominal sbgmna di atas
tekan (a)
a/2) Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2)
menggunakan persamaan:
a/2) Mn = Cc * Z = (0.85*f'c*a*b) * ( d - a/2)
Z Mn = Cc x Z
-a/2 15681481 = 6375 a x 240.5 -a/2
a^2 15681481 = 1533188 a - 3187.5 a^2
a^2 4919.68 = 481 a - 1 a^2
erikut Diperoleh persamaan kuadrat sbg berikut
0 1 a^2 -481 a 4919.68 = 0
a b c
umus abc Nilai a dapat diperoleh menggunakan rumus abc
mm a1 = 470.545 mm
mm a2 = 10.455 mm
mm a pakai = 10.455 mm
(0.85×𝑓^′
mm2 As perlu = 𝑐×𝑎×𝑏)/𝑓𝑦 198.9626 mm2
mm2 As 1D = luas 1 tulangan 283.5287 mm2
buah tul. N perlu = As perlu / As 1D 0.701737 buah tul.
buah tul. N pakai = jumlah tul. Pakai pembulatan ke atas 2 buah tul.
2D16 DAERAH LAPANGAN MENGGUNAKAN TULANGAN 2D19
mm2 As tps = luas tulangan terpasang 567.0575 mm2
Cek Luas Tulangan
As min < As tps < As max
251.2687 < 567.0575 < 1627.99
OKAY OKAY
mm (𝑏−2𝑃𝑏−2∅�−2𝐷)/ 112 mm
Cek JBD = (𝑛−1)
OKAY OKAY
NG KONTROL KAPASITAS PENAMPANG
(𝐴� 𝑡𝑝� ×𝑓𝑦)/
mm a = (0.85×𝑓^′ 𝑐×𝑏) 29.79831 mm
mm cb = a / β1 35.90158 mm
eleh Asumsi regangan tarik baja telah leleh
0.017097
εs = ((𝑑−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐
Asumsi benar � Asumsi benar
((𝑑𝑡−𝑐𝑏))/𝑐𝑏×𝜀𝑐 0.017097
Asumsi benar εt = � Asumsi benar
Φ = 0.9 Φ = 0.9
Nmm 42856096 Nmm
Mn = T x Z = (As tps x fy ) x (d - a/2)
kNm 42.8561 kNm
kNm 38.57049 kNm
Mu renc = Φ x Mn
AMAN AMAN
BALOK B2
Uraian Penjelasan Rumus
Momen Ultimate
Vu Geser ultimate pada tumpuan
Data Material
f'c Kuat tekan beton
fy Tegangan leleh baja
d pok Tulangan pokok
d seng Tulangan sengkang
β
φ Faktor reduksi geser
Es Modulus elastis baja
Ԑy Regangan baja fy/Es
Ԑcu Regangan beton
Dimensi Struktur
b
h
sb Selimut beton
ds
d
L Panjang Balok
b kolom kiri Lebar kolom kiri
b kolom kanan Lebar kolom kanan
Lb Panjang bersih
Perhitungan

Vu di tump Vu di tumpuan
Vu di d
Vc Kuat geser beton 0.17 *(f′c)^0.5*b*d
φVc
φVs φ( Vc + Vs ) ≥ Vu
Vs Kuat geser baja

Nilai Batas
φVc
0.5 x φVc
2 x φVc
3 x φVc
5 x φVc
Kontrol
Vu <
77.5701523117 <
1
TIDAK SESUAI
maka sec. teoritis PERLU dipasang tulg. Geser
0.5 x ΦVc <
38.5836309103 <
2 TIDAK SESUAI
maka TIDAK DIPASANG tulg geser minimum (kecuali pada plat, fondasi telapak dan balok
ΦVc <
77.1672618205 <
3 SESUAI
maka tul.geser (sengkang) HARUS dihitung dan jarak antar sengkang (s) memenuhi syarat < 600 mm
3 x ΦVc <
231.5017854615 <
4 TIDAK SESUAI
maka tul.geser (sengkang) TIDAK HARUS dihitung dan jarak antar sengkang (s) memenuhi syarat < 3
Vu >
77.5701523117 >
5
TIDAK SESUAI
maka ukuran balok TIDAK HARUS diubah/diperbesar

Vu di tump Vu di muka tumpuan


φVs
φVc
0.5 x φVc
Koordinat titik

Lb Panjang bersih
Lb/2
x1
x2
x3
Daerah I
n
Asd 0.25*pi()*(d seng)^2
Av n*Asd
S perlu Av*fy*d/Vs
S pakai
S pakai < d/2
Cek
S pakai < 600
Maka pada Daerah I digunakan tulangan sengkang
Daerah II
n
Asd 0.25*pi()*(d seng)^2
Av n*Asd
S perlu 3*Av*fy/b
(1200*fy*Av)/(75*(f'c)^0.5*b)
S pakai
S pakai < d/2
Cek
S pakai < 600
Maka pada Daerah I digunakan tulangan sengkang
Daerah III
Secara teoritis tidak perlu tul. geser, tetapi digunakan seperti Daerah II
Maka pada Daerah I digunakan tulangan sengkang
Hasil Satuan Keterangan Uraian

89.77 kNm Dari hasil perhitungan Vu

30 Mpa f'c
240 MPa fy
16 mm d pok
10 mm d seng
0.835714286 β
0.75 φ
200000 Mpa Es
0.0012 Ԑy
0.003 Ԑcu

250 mm b
500 mm h
40 mm sb
58 mm Asumsi 1 baris tulangan ds
442 mm d
6000 mm L
400 mm b kolom kiri
400 mm b kolom kanan
5600 mm Lb

85.97155491 kN Vu di tump
77.57015231 kN Vu di d
102889.6824 N
Vc
102.8896824 kN
77.16726182 kN φVc
0.402890491 kN φVs
537.1873216 N
Vs
0.537187322 kN

77.16726182 kN φVc
38.58363091 kN 0.5 x φVc
154.3345236 kN 2 x φVc
231.5017855 kN 3 x φVc
385.8363091 kN 5 x φVc

0.5 x ΦVc
38.58363091
1

Vu ≤ ΦVc
77.57015231 ≤ 77.1672618205
2
i telapak dan balok
Vu ≤ 3 x ΦVc
77.57015231 ≤ 231.5017854615
3
s) memenuhi syarat < 600 mm dan < d/2.
Vu ≤ 5 x ΦVc
77.57015231 ≤ 385.8363091025
4
gkang (s) memenuhi syarat < 300 mm dan < d/4.
5 x ΦVc
385.8363091
5

77.57015231 kN Vu di tump
0.402890491 kN φVs
77.16726182 kN φVc
38.58363091 kN 0.5 x φVc
5.6 m Lb
2.8 m Lb/2
0.015 m x1
1.39 m x2
1.39 m x3

2 kaki n
78.53981634 mm^2 Asd
157.0796327 mm^2 Av
31018.98866 mm S perlu
200 mm S pakai
221 mm OK
Cek
600 mm OK
P10-200 Maka pada Daerah I digunakan tulangan

2 kaki n
78.53981634 mm^2 Asd
157.0796327 mm^2 Av
452.3893421 mm S perlu
440.5046177 mm
200 mm S pakai
221 mm OK
Cek
600 mm OK
P10-200 Maka pada Daerah I digunakan tulangan

nakan seperti Daerah II Secara teoritis tidak per


P10-200 Maka pada Daerah I digunakan tulangan
BALOK B3
Penjelasan Rumus Hasil Satuan
Momen Ultimate
Geser ultimate pada tumpuan 47.75 kNm
Data Material
Kuat tekan beton 30 Mpa
Tegangan leleh baja 240 MPa
Tulangan pokok 16 mm
Tulangan sengkang 10 mm
0.835714286
Faktor reduksi geser 0.75
Modulus elastis baja 200000 Mpa
Regangan baja fy/Es 0.0012
Regangan beton 0.003
Dimensi Struktur
250 mm
400 mm
Selimut beton 40 mm
58 mm
342 mm
Panjang Balok 4000 mm
Lebar kolom kiri 400 mm
Lebar kolom kanan 400 mm
Panjang bersih 3600 mm
Perhitungan

Vu di tumpuan 42.97550726 kN
34.81016088 kN
79611.47373 N
Kuat geser beton 0.17 *(f′c)^0.5*b*d
79.61147373 kN
59.7086053 kN
φ( Vc + Vs ) ≥ Vu -24.8984444 kN
-33197.9259 N
Kuat geser baja
-33.1979259 kN
Nilai Batas
59.7086053 kN
29.85430265 kN
119.4172106 kN
179.1258159 kN
298.5430265 kN
Kontrol
Vu < 0.5 x ΦVc
34.8101608766 < 29.85430265
TIDAK SESUAI
maka sec. teoritis PERLU dipasang tulg. Geser
0.5 x ΦVc < Vu ≤
29.85430265 < 34.81016088 ≤
SESUAI
maka DIPASANG tulg geser minimum (kecuali pada plat, fondasi telapak dan balok
ΦVc < Vu ≤
59.7086053 < 34.81016088 ≤
TIDAK SESUAI
maka tul.geser (sengkang) TIDAK HARUS dihitung dan jarak antar sengkang (s) memenuhi syarat < 600 mm dan < d/2.
3 x ΦVc < Vu ≤
179.1258159001 < 34.81016088 ≤
TIDAK SESUAI
maka tul.geser (sengkang) TIDAK HARUS dihitung dan jarak antar sengkang (s) memenuhi syarat < 300 mm dan < d/4.
Vu > 5 x ΦVc
34.8101608766 > 298.5430265
TIDAK SESUAI
maka ukuran balok TIDAK HARUS diubah/diperbesar

Vu di muka tumpuan 34.81016088 kN


-24.8984444 kN
59.7086053 kN
29.85430265 kN
Koordinat titik

Panjang bersih 3.6 m


1.8 m
-1.29 m
1.54 m
1.54 m
Daerah I
2 kaki
0.25*pi()*(d seng)^2 78.53981634 mm^2
n*Asd 157.0796327 mm^2
Av*fy*d/Vs -388.370535 mm
150 mm
S pakai < d/2 171 mm
S pakai < 600 600 mm
Maka pada Daerah I digunakan tulangan sengkang P10-150
Daerah II
2 kaki
0.25*pi()*(d seng)^2 78.53981634 mm^2
n*Asd 157.0796327 mm^2
3*Av*fy/b 452.3893421 mm
(1200*fy*Av)/(75*(f'c)^0.5*b) 440.5046177 mm
150 mm
S pakai < d/2 171 mm
S pakai < 600 600 mm
Maka pada Daerah I digunakan tulangan sengkang P10-150
Daerah III
Secara teoritis tidak perlu tul. geser, tetapi digunakan seperti Daerah II
Maka pada Daerah I digunakan tulangan sengkang P10-150
BALOK B4
Keterangan Uraian Penjelasan
Momen Ultimate
Dari hasil perhitungan Vu Geser ultimate pada tumpuan
Data Material
f'c Kuat tekan beton
fy Tegangan leleh baja
d pok Tulangan pokok
d seng Tulangan sengkang
β
φ Faktor reduksi geser
Es Modulus elastis baja
Ԑy Regangan baja
Ԑcu Regangan beton
Dimensi Struktur
b
h
sb Selimut beton
Asumsi 1 baris tulangan ds
d
L Panjang Balok
b kolom kiri Lebar kolom kiri
b kolom kanan Lebar kolom kanan
Lb Panjang bersih
Perhitungan

Vu di tump Vu di tumpuan
Vu di d
Vc Kuat geser beton
φVc
φVs
Vs Kuat geser baja

Nilai Batas
φVc
0.5 x φVc
2 x φVc
3 x φVc
5 x φVc
Kontrol
Vu
21.9029433057
1
TIDAK SESUAI
maka sec. teoritis PERLU dipasang tulg. Geser
ΦVc 0.5 x ΦVc
59.7086053 21.1249743898
2 SESUAI
maka DIPASANG tulg geser minimum (kecuali pada plat, fondasi telapak
3 x ΦVc ΦVc
179.1258159001 42.2499487796
3 TIDAK SESUAI
at < 600 mm dan < d/2. maka tul.geser (sengkang) TIDAK HARUS dihitung dan jarak antar sengk
5 x ΦVc 3 x ΦVc
298.5430265002 126.7498463387
4 TIDAK SESUAI
at < 300 mm dan < d/4. maka tul.geser (sengkang) TIDAK HARUS dihitung dan jarak antar sengk
Vu
21.9029433057
5
TIDAK SESUAI
maka ukuran balok TIDAK HARUS diubah/diperbesar

Vu di tump Vu di muka tumpuan


φVs
φVc
0.5 x φVc
Koordinat titik

Lb Panjang bersih
Lb/2
x1
x2
x3
Daerah I
n
Asd
Av
S perlu
S pakai
OK S pakai
Cek
OK S pakai
P10-150 Maka pada Daerah I digunakan tulangan sengkang
Daerah II
n
Asd
Av
S perlu

S pakai
OK S pakai
Cek
OK S pakai
P10-150 Maka pada Daerah I digunakan tulangan sengkang
Daerah III
Secara teoritis tidak perlu tul. geser, tetapi digun
P10-150 Maka pada Daerah I digunakan tulangan sengkang
BALOK B4
Rumus Hasil Satuan Keterangan
Momen Ultimate
31.05 kNm Dari hasil perhitungan
Data Material
30 Mpa
240 MPa
16 mm
10 mm
0.835714286
0.75
200000 Mpa
fy/Es 0.0012
0.003
Dimensi Struktur
250 mm
300 mm
40 mm
58 mm Asumsi 1 baris tulangan
242 mm
3000 mm
400 mm
400 mm
2600 mm
Perhitungan

26.9128793 kN
21.90294331 kN
56333.26504 N
0.17 *(f′c)^0.5*b*d
56.33326504 kN
42.24994878 kN
φ( Vc + Vs ) ≥ Vu -20.3470055 kN
-27129.3406 N
-27.1293406 kN
Nilai Batas
42.24994878 kN
21.12497439 kN
84.49989756 kN
126.7498463 kN
211.2497439 kN
Kontrol
< 0.5 x ΦVc
< 21.12497439

g tulg. Geser
< Vu ≤ ΦVc
< 21.90294331 ≤ 42.2499487796

mum (kecuali pada plat, fondasi telapak dan balok


< Vu ≤ 3 x ΦVc
< 21.90294331 ≤ 126.7498463387

HARUS dihitung dan jarak antar sengkang (s) memenuhi syarat < 600 mm dan < d/2.
< Vu ≤ 5 x ΦVc
< 21.90294331 ≤ 211.2497438978

HARUS dihitung dan jarak antar sengkang (s) memenuhi syarat < 300 mm dan < d/4.
> 5 x ΦVc
> 211.2497439

diubah/diperbesar

21.90294331 kN
-20.3470055 kN
42.24994878 kN
21.12497439 kN
Koordinat titik

2.6 m
1.3 m
-1.21 m
1.25 m
1.25 m
Daerah I
2 kaki
0.25*pi()*(d seng)^2 78.53981634 mm^2
n*Asd 157.0796327 mm^2
Av*fy*d/Vs -336.284807 mm
100 mm
< d/2 121 mm OK
< 600 600 mm OK
akan tulangan sengkang P10-100
Daerah II
2 kaki
0.25*pi()*(d seng)^2 78.53981634 mm^2
n*Asd 157.0796327 mm^2
3*Av*fy/b 452.3893421 mm
(1200*fy*Av)/(75*(f'c)^0.5*b) 440.5046177 mm
100 mm
< d/2 121 mm OK
< 600 600 mm OK
akan tulangan sengkang P10-100
Daerah III
ritis tidak perlu tul. geser, tetapi digunakan seperti Daerah II
akan tulangan sengkang P10-100
BALOK Ba3
Uraian Penjelasan Rumus Hasil
Momen Ultimate
Vu Geser ultimate pada tumpuan 42.34
Data Material
f'c Kuat tekan beton 30
fy Tegangan leleh baja 240
d pok Tulangan pokok 16
d seng Tulangan sengkang 10
β 0.835714286
φ Faktor reduksi geser 0.75
Es Modulus elastis baja 200000
Ԑy Regangan baja fy/Es 0.0012
Ԑcu Regangan beton 0.003
Dimensi Struktur
b 250
h 300
sb Selimut beton 40
ds 58
d 242
L Panjang Balok 4000
b kolom kiri Lebar kolom kiri 400
b kolom kanan Lebar kolom kanan 400
Lb Panjang bersih 3600
Perhitungan

Vu di tump Vu di tumpuan 38.106


Vu di d 32.98286
56333.26504
Vc Kuat geser beton 0.17 *(f′c)^0.5*b*d
56.33326504
φVc 42.24994878
φVs φ( Vc + Vs ) ≥ Vu -9.26708878
-12356.1184
Vs Kuat geser baja
-12.3561184
Nilai Batas
φVc 42.24994878
0.5 x φVc 21.12497439
2 x φVc 84.49989756
3 x φVc 126.7498463
5 x φVc 211.2497439
Kontrol
Vu < 0.5 x ΦVc
32.98286 < 21.12497439
1
TIDAK SESUAI
maka sec. teoritis PERLU dipasang tulg. Geser
0.5 x ΦVc < Vu
21.1249743898 < 32.98286
2 SESUAI
maka DIPASANG tulg geser minimum (kecuali pada plat, fondasi telapak dan balok
ΦVc < Vu
42.2499487796 < 32.98286
3 TIDAK SESUAI
maka tul.geser (sengkang) TIDAK HARUS dihitung dan jarak antar sengkang (s) memenuhi syarat < 600 mm da
3 x ΦVc < Vu
126.7498463387 < 32.98286
4 TIDAK SESUAI
maka tul.geser (sengkang) TIDAK HARUS dihitung dan jarak antar sengkang (s) memenuhi syarat < 300 mm da
Vu > 5 x ΦVc
32.98286 > 211.2497439
5
TIDAK SESUAI
maka ukuran balok TIDAK HARUS diubah/diperbesar

Vu di tump Vu di muka tumpuan 32.98286


φVs -9.26708878
φVc 42.24994878
0.5 x φVc 21.12497439
Koordinat titik

Lb Panjang bersih 3.6


Lb/2 1.8
x1 -0.51
x2 1.15
x3 1.15
Daerah I
n 2
Asd 0.25*pi()*(d seng)^2 78.53981634
Av n*Asd 157.0796327
S perlu Av*fy*d/Vs -738.353647
S pakai 100
S pakai < d/2 121
Cek
S pakai < 600 600
Maka pada Daerah I digunakan tulangan sengkang P10-1
Daerah II
n 2
Asd 0.25*pi()*(d seng)^2 78.53981634
Av n*Asd 157.0796327
S perlu 3*Av*fy/b 452.3893421
(1200*fy*Av)/(75*(f'c)^0.5*b) 440.5046177
S pakai 100
S pakai < d/2 121
Cek
S pakai < 600 600
Maka pada Daerah I digunakan tulangan sengkang P10-1
Daerah III
Secara teoritis tidak perlu tul. geser, tetapi digunakan seperti Daerah II
Maka pada Daerah I digunakan tulangan sengkang P10-1
Satuan Keterangan

kNm Dari hasil perhitungan

Mpa
MPa
mm
mm

Mpa

mm
mm
mm
mm Asumsi 1 baris tulangan
mm
mm
mm
mm
mm

kN
kN
N
kN
kN
kN
N
kN

kN
kN
kN
kN
kN

≤ ΦVc
≤ 42.2499487796

≤ 3 x ΦVc
≤ 126.7498463387

enuhi syarat < 600 mm dan < d/2.


≤ 5 x ΦVc
≤ 211.2497438978

enuhi syarat < 300 mm dan < d/4.

kN
kN
kN
kN
m
m
m
m
m

kaki
mm^2
mm^2
mm
mm
mm OK
mm OK
P10-100

kaki
mm^2
mm^2
mm
mm
mm
mm OK
mm OK
P10-100

Daerah II
P10-100
BALOK B2
Uraian Penjelasan
Momen Ultimate
Mu+ Momen ultimate negatif pada lapangan
Data Material
f'c Kuat tekan beton
fy Tegangan leleh baja
d pok Tulangan pokok
d seng Tulangan sengkang
β
φ
Es Modulus elastis baja
Ԑy Regangan baja
Ԑcu Regangan beton
Dimensi Struktur

bw
ht
sb selimut beton
Jrk. Antar tul
L Jarak antar balok
L1 Jarak bersih balok
L2 Jarak bersih balok
hf1 Tebal pelat
hf2 Tebal pelat

Syarat untuk lebar b

b
b1
b1
b2
b2
b Lebar efektif pelat
b pakai Lebar efektif pelat pakai
hf pakai
ds
d
KONDISI BATAS
Diasumsikan akan digunakan 1 lapis tulangan tarik, ma
Asb
As max
As min 1
As min 2
As min pakai
LAPANGAN
Tulangan Sebelah

φ
Mn

Jika a = hf
a
Cc

Mn

Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x


A Notasi a untuk mencari tinggi tekan
B Notasi b untuk mencari tinggi tekan
C Notasi c untuk mencari tinggi tekan
a1
a2
a Tinggi daerah tekan
Cc
As
As perlu
Asd
nt1
As pakai
Jrk Tul 1
Ts
a Tinggi daerah tekan
c
Ԑs Regangan tarik baja
Ԑt Regangan tarik baja
Mn

φ Mn

REKAP TULANGAN LENTUR


Atas
Tumpuan
Bawah
BALOK B2
Rumus Hasil Satuan
Momen Ultimate
88.52 kNm
Data Material
30 Mpa
335 MPa
19 mm
10 mm
0.8357142857
0.9
200000 Mpa
fy/Es 0.001675
0.003
Dimensi Struktur

250 mm
500 mm
40 mm
25 mm
6000 mm
1700 mm
3725 mm
125 mm
125 mm
4bw 1000 mm
1/4L 1500 mm
bw + 0.5*(L1+L2) 2962.5 mm
bw + 16*hf 2250 mm
1000 mm
b1 ≤ 8*hf1 1000
b1 ≤ 1/2*L1 850
b2 ≤ 8*hf2 1000
b2≤ 1/2*L2 1862.5
b1 + bw + b2 2250 mm
b1 + bw + b2 2962.5 mm
1000 mm
125 mm
59.5 mm
440.5 mm
KONDISI BATAS
msikan akan digunakan 1 lapis tulangan tarik, maka d' = d , εCCL = εy
0.85*β*(f'c/fy)*(600/(600+fy))*b*d 17982.031401 mm^2
0.75*Asb 13486.523551 mm^2
(f'c)^0.5*b*d/(4*fy) 450.13393019 mm^2
1.4*b*d/fy 460.2238806 mm^2
460.2238806 mm^2
LAPANGAN
Tulangan Sebelah

0.9
98.359936695 kNm
Mu/φ
98359936.695 Nmm
Jika a = hf
125 mm
0.85*f'c*a*b 3187500 N
1204875000 Nmm
0.85*f'c*a*b x (d-a/2)
1204.875 kNm
encari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (h - a/2)
0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2
-1.7*f'c*a*b*d -22465500 a
2Mn 196719873.39
(-b+(b^2-4*a*c))/(2*a) 872.15465961 mm
(-b-(b^2-4*a*c))/(2*a) 8.8453403922 mm
8.8453403922 mm
0.85*f'c*a*b 225556.18 N
Cc/fy 673.30202985 mm^2
673.30202985
0.25*pi()*(d pok)^2 283.52873699 mm^2
Asperlu/Asd 2.3747223545
3 buah
Asd*nt1 850.58621096 mm^2
56 mm
As*fy 284946.38067 N
Ts/(0.85*fc'*b) 11.174367869 mm
a/β 13.371038476 mm
((d-c)/c)*Ԑccu 0.0958330115
((d-c)/c)*Ԑccu 0.0958330115
123926832.85 Nmm
0.85*f'c*a*b x (d-a/2)
123.92683285 kNm
111534149.56 Nmm
φ Mn
111.53414956 kNm
N LENTUR
2D19
3D19
Keterangan Uraian

Dari hasil perhitungan Mu+

f'c
fy
d pok
d seng
β
Asumsi tarik φ
Es
Ԑy
Ԑcu

bw
ht
sb
Jrk. Antar tul
L
L1
L2
Pelat lantai selasar tipe 2 hf1
Pelat lantai tipe 2 hf2

Syarat untuk lebar b

Terkecil b
b1
b1
b2
b2
b
OK b pakai
OK hf pakai
Asumsi 1 baris tulangan d
h

εCCL = εy Diasums
Asb
As max
As min 1
As min 2
As min pakai

Asumsi tarik φ
Mn

a
Cc
Mn tersedia > Mn dibutuhkan, a ≤ hf, Desain T- Mn
Persegi
- a/2) Menc
A
B
C
a1
a2
a
Cc
As
As perlu
Asd
nt1

As pakai memenuhi syarat As pakai


Jarak Tulangan Oke Jrk Tul 1
Ts
a
c
Asumsi benar, baja sudah leleh Ԑs
Asumsi benar, memakai φ=0.9 terkendali tarik Ԑt
Mn

Desain Tulangan OK φ Mn

REKAP TULANGAN L
Tumpuan
BALOK B3
Penjelasan Rumus Hasil Satuan
Momen Ultimate
Momen ultimate negatif pada lapangan 13.77 kNm
Data Material
Kuat tekan beton 30 Mpa
Tegangan leleh baja 335 MPa
Tulangan pokok 16 mm
Tulangan sengkang 10 mm
0.8357142857
0.9
Modulus elastis baja 200000 Mpa
Regangan baja fy/Es 0.001675
Regangan beton 0.003
Dimensi Struktur

250 mm
400 mm
selimut beton 40 mm
25 mm
Jarak antar balok 4000 mm
Jarak bersih balok 1750 mm
Jarak bersih balok 1750 mm
Tebal pelat 125 mm
Tebal pelat 125 mm
4bw 1000 mm
1/4L 1000 mm
Syarat untuk lebar b
bw + 0.5*(L1+L2) 2000 mm
bw + 16*hf 2250 mm
1000 mm
b1 ≤ 8*hf1 1000
b1 ≤ 1/2*L1 875
b2 ≤ 8*hf2 1000
b2≤ 1/2*L2 875
b1 + bw + b2 2250 mm
Lebar efektif pelat
b1 + bw + b2 2000 mm
Lebar efektif pelat pakai 1000 mm
125 mm
58 mm
342 mm
KONDISI SEIMBANG
Diasumsikan akan digunakan 1 lapis tulangan tarik, maka d' = d , εCCL = εy
0.85*β*(f'c/fy)*(600/(600+fy))*b*d 13961.077728 mm^2
0.75*Asb 10470.808296 mm^2
(f'c)^0.5*b*d/(4*fy) 349.47969154 mm^2
1.4*b*d/fy 357.31343284 mm^2
357.31343284 mm^2
LAPANGAN
Tulangan Sebelah

0.9
15.295833452 kNm
Mu/φ
15295833.452 Nmm
Jika a = hf
125 mm
0.85*f'c*a*b 3187500 N
890906250 Nmm
0.85*f'c*a*b x (d-a/2)
890.90625 kNm
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (h - a/2)
Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2
Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*f'c*a*b*d -17442000 a
Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn 30591666.904
(-b+(b^2-4*a*c))/(2*a) 682.24157122 mm
(-b-(b^2-4*a*c))/(2*a) 1.7584287773 mm
Tinggi daerah tekan 1.7584287773 mm
0.85*f'c*a*b 44839.933821 N
Cc/fy 133.85054872 mm^2
357.31343284
0.25*pi()*(d pok)^2 201.06192983 mm^2
Asperlu/Asd 1.7771312209
2 buah
Asd*nt1 402.12385966 mm^2
118 mm
As*fy 134711.49299 N
Tinggi daerah tekan Ts/(0.85*fc'*b) 5.2828036465 mm
a/β 6.3213035086 mm
Regangan tarik baja ((d-c)/c)*Ԑccu 0.1593082958
Regangan tarik baja ((d-c)/c)*Ԑccu 0.1593082958
45715503.418 Nmm
0.85*f'c*a*b x (d-a/2)
45.715503418 kNm
41143953.076 Nmm
φ Mn
41.143953076 kNm
REKAP TULANGAN LENTUR
Atas 2D16
Bawah 2D16
Keterangan Uraian

Dari hasil perhitungan Mu+

f'c
fy
d pok
d seng
β
Asumsi tarik φ
Es
Ԑy
Ԑcu

bw
ht
sb
Jrk. Antar tul
L
L1
L2
Pelat lantai selasar tipe 2 hf1
Pelat lantai tipe 2 hf2

Syarat untuk lebar b

Terkecil b
b1
b1
b2
b2
b
OK b pakai
OK hf pakai
Asumsi 1 baris tulangan d
h

εCCL = εy Diasums
Asb
As max
As min 1
As min 2
As min pakai

Asumsi tarik φ
Mn

a
Cc
Mn tersedia > Mn dibutuhkan, a ≤ hf, Desain T- Mn
Persegi
- a/2) Menc
A
B
C
a1
a2
a
Cc
As
As perlu
Asd
nt1

As pakai memenuhi syarat As pakai


Jarak Tulangan Oke Jrk Tul 1
Ts
a
c
Asumsi benar, baja sudah leleh Ԑs
Asumsi benar, memakai φ=0.9 terkendali tarik Ԑt
Mn

Desain Tulangan OK φ Mn

REKAP TULANGAN L
Tumpuan
BALOK B4
Penjelasan Rumus Hasil Satuan
Momen Ultimate
Momen ultimate negatif pada lapangan 6.14 kNm
Data Material
Kuat tekan beton 30 Mpa
Tegangan leleh baja 335 MPa
Tulangan pokok 16 mm
Tulangan sengkang 10 mm
0.8357142857
0.9
Modulus elastis baja 200000 Mpa
Regangan baja fy/Es 0.001675
Regangan beton 0.003
Dimensi Struktur

250 mm
300 mm
selimut beton 40 mm
25 mm
Jarak antar balok 3000 mm
Jarak bersih balok 2750 mm
Jarak bersih balok 3750 mm
Tebal pelat 125 mm
Tebal pelat 125 mm
4bw 1000 mm
1/4L 750 mm
Syarat untuk lebar b
bw + 0.5*(L1+L2) 3500 mm
bw + 16*hf 2250 mm
750 mm
b1 ≤ 8*hf1 1000
b1 ≤ 1/2*L1 1375
b2 ≤ 8*hf2 1000
b2≤ 1/2*L2 1875
b1 + bw + b2 2250 mm
Lebar efektif pelat
b1 + bw + b2 3500 mm
Lebar efektif pelat pakai 750 mm
125 mm
58 mm
242 mm
KONDISI SEIMBANG
Diasumsikan akan digunakan 1 lapis tulangan tarik, maka d' = d , εCCL = εy
0.85*β*(f'c/fy)*(600/(600+fy))*b*d 7409.1684435 mm^2
0.75*Asb 5556.8763326 mm^2
(f'c)^0.5*b*d/(4*fy) 247.29264723 mm^2
1.4*b*d/fy 252.8358209 mm^2
252.8358209 mm^2
LAPANGAN
Tulangan Sebelah

0.9
6.8276936767 kNm
Mu/φ
6827693.6767 Nmm
Jika a = hf
125 mm
0.85*f'c*a*b 2390625 N
429117187.5 Nmm
0.85*f'c*a*b x (d-a/2)
429.1171875 kNm
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (h - a/2)
Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b 19125 a^2
Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*f'c*a*b*d -9256500 a
Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn 13655387.353
(-b+(b^2-4*a*c))/(2*a) 482.52025449 mm
(-b-(b^2-4*a*c))/(2*a) 1.4797455138 mm
Tinggi daerah tekan 1.4797455138 mm
0.85*f'c*a*b 28300.132951 N
Cc/fy 84.478008809 mm^2
252.8358209
0.25*pi()*(d pok)^2 201.06192983 mm^2
Asperlu/Asd 1.2575022089
2 buah
Asd*nt1 402.12385966 mm^2
118 mm
As*fy 134711.49299 N
Tinggi daerah tekan Ts/(0.85*fc'*b) 7.0437381953 mm
a/β 8.4284046782 mm
Regangan tarik baja ((d-c)/c)*Ԑccu 0.0831372974
Regangan tarik baja ((d-c)/c)*Ԑccu 0.0831372974
32125745.058 Nmm
0.85*f'c*a*b x (d-a/2)
32.125745058 kNm
28913170.553 Nmm
φ Mn
28.913170553 kNm
REKAP TULANGAN LENTUR
Atas 2D16
Bawah 2D16
Keterangan Uraian

Dari hasil perhitungan Mu+

f'c
fy
d pok
d seng
β
Asumsi tarik φ
Es
Ԑy
Ԑcu

bw
ht
sb
Jrk. Antar tul
L
L1
L2
Pelat lantai selasar tipe 2 hf1
Pelat lantai tipe 2 hf2

Syarat untuk lebar b

Terkecil b
b1
b1
b2
b2
b
OK b pakai
OK hf pakai
Asumsi 1 baris tulangan d
h

εCCL = εy Diasums
Asb
As max
As min 1
As min 2
As min pakai

Asumsi tarik φ
Mn

a
Cc
Mn tersedia > Mn dibutuhkan, a ≤ hf, Desain T- Mn
Persegi
- a/2) Menc
A
B
C
a1
a2
a
Cc
As
As perlu
Asd
nt1

As pakai memenuhi syarat As pakai


Jarak Tulangan Oke Jrk Tul 1
Ts
a
c
Asumsi benar, baja sudah leleh Ԑs
Asumsi benar, memakai φ=0.9 terkendali tarik Ԑt
Mn

Desain Tulangan OK φ Mn

REKAP TULANGAN L
Tumpuan
BALOK Ba3
Penjelasan Rumus Hasil Satuan
Momen Ultimate
Momen ultimate negatif pada tumpuan 14.11 kNm
Data Material
Kuat tekan beton 30 Mpa
Tegangan leleh baja 335 MPa
Tulangan pokok 19 mm
Tulangan sengkang 10 mm
0.8357142857
0.9
Modulus elastis baja 200000 Mpa
Regangan baja fy/Es 0.001675
Regangan beton 0.003
Dimensi Struktur

250 mm
300 mm
selimut beton 40 mm
25 mm
Jarak antar balok 4000 mm
Jarak bersih balok 1750 mm
Jarak bersih balok 1750 mm
Tebal pelat 125 mm
Tebal pelat 125 mm
4bw 1000 mm
1/4L 1000 mm
Syarat untuk lebar b
bw + 0.5*(L1+L2) 2000 mm
bw + 16*hf 2250 mm
1000 mm
b1 ≤ 8*hf1 1000
b1 ≤ 1/2*L1 875
b2 ≤ 8*hf2 1000
b2≤ 1/2*L2 875
b1 + bw + b2 2250 mm
Lebar efektif pelat
b1 + bw + b2 2000 mm
Lebar efektif pelat pakai 1000 mm
125 mm
59.5 mm
240.5 mm
KONDISI SEIMBANG
Diasumsikan akan digunakan 1 lapis tulangan tarik, maka d' = d , εCCL = εy
0.85*β*(f'c/fy)*(600/(600+fy))*b*d 9817.6584609 mm^2
0.75*Asb 7363.2438457 mm^2
(f'c)^0.5*b*d/(4*fy) 245.75984157 mm^2
1.4*b*d/fy 251.26865672 mm^2
251.26865672 mm^2
LAPANGAN
Tulangan Sebelah

0.9
15.681481481 kNm
Mu/φ
15681481.481 Nmm
Jika a = hf
125 mm
0.85*f'c*a*b 3187500 N
567375000 Nmm
0.85*f'c*a*b x (d-a/2)
567.375 kNm
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (h - a/2)
Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2
Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*f'c*a*b*d -12265500 a
Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn 31362962.963
(-b+(b^2-4*a*c))/(2*a) 478.42925395 mm
(-b-(b^2-4*a*c))/(2*a) 2.5707460529 mm
Tinggi daerah tekan 2.5707460529 mm
0.85*f'c*a*b 65554.02435 N
Cc/fy 195.68365478 mm^2
251.26865672
0.25*pi()*(d pok)^2 283.52873699 mm^2
Asperlu/Asd 0.8862193631
2 buah
Asd*nt1 567.05747397 mm^2
112 mm
As*fy 189964.25378 N
Tinggi daerah tekan Ts/(0.85*fc'*b) 7.4495785796 mm
a/β 8.9140256509 mm
Regangan tarik baja ((d-c)/c)*Ԑccu 0.0779398613
Regangan tarik baja ((d-c)/c)*Ԑccu 0.0779398613
44978826.216 Nmm
0.85*f'c*a*b x (d-a/2)
44.978826216 kNm
40480943.595 Nmm
φ Mn
40.480943595 kNm
REKAP TULANGAN LENTUR
Atas 2D19
Bawah 2D19
Keterangan

Dari hasil perhitungan

Asumsi tarik

Pelat lantai selasar tipe 2


Pelat lantai tipe 2

Terkecil
OK
OK
Asumsi 1 baris tulangan

εCCL = εy

Asumsi tarik

Mn tersedia > Mn dibutuhkan, a ≤ hf, Desain T-


Persegi
- a/2)

As pakai memenuhi syarat


Jarak Tulangan Oke
Asumsi benar, baja sudah leleh
Asumsi benar, memakai φ=0.9 terkendali tarik

Desain Tulangan OK
Rekapitulasi Penulangan Balok
Daerah Tulangan Geser
No Balok B (mm) H (mm) Bagian
Tumpuan Lapangan Daerah I Daerah II
4.6.5 Atas 3D19 2D19
1 B2 250 500 P10-200 P10-200
Bawah 2D19 3D19
Atas 2D16 2D16
2 B3 250 400 P10-150 P10-150
Bawah 2D16 2D16
Atas 2D16 2D16
3 B4 250 300 P10-100 P10-100
Bawah 2D16 2D16
Atas 2D19 2D16
4 Ba3 250 300 P10-100 P10-100
Bawah 2D19 2D16
ulangan Geser
Daerah III
4.8
P10-200

P10-150

P10-100

P10-100
PEMBEBABAN TANGGA
Uraian Penjelasan
f'c Kuat tekan beton
fy Kuat tarik naja
BJ beton bertulang
BJ penutup lantai
BJ adukan
BJ sandaran
BJ beban hidup
H tingkat Tinggi tingkat
Panjang ruang
Lebar total tangga
Space antar tangga
Lebar 1 tangga
Lebar total bordes
s optrede
a antrede
Cek 2s + a
n ( H tingkat / s )
10 buah anak tangga dengan
10 buah anak tangga dengan
sudut kemiringan
Sin α
Cos α
Panjang ideal anak tangga
Panjang bordes

Pembebanan Tangga
L miring Panjang miring
h min Tebal pelat tangga minimum
h pelat tangga pakai Tebal pelat tangga pakai
t' total
t1
t2
t3
Beban mati
Berat sendiri pelat + anak tangga
Berat penutup lantai
Berat adukan
Berat sandaran
Wd Berat total beban mati
Wl Beban hidup
Wu Beban terfaktor
Pembebanan Bordes
h min Tebal pelat bordes minimum
h pelat bordes pakai Tebal pelat bordes pakai
Beban mati
Berat sendiri pelat
Berat penutup lantai
Berat adukan
Berat sandaran
Wd Berat total beban mati
Wl Beban hidup
Wu Beban terfaktor

Analisis Struktur
1. Momen Primer
Mab
Mba
Mbc
Mcb
2. Momen Inersia
Iab Inersia batang a-b
Ibc Inersia batang b-c
3. Faktor Kekakuan
Kab = Kba Kekakuan batang a-b
Kab = Kba Kekakuan batang b-c
4. Faktor Distribusi
FDba
FDbc
5. Metode Cross
Joint
Balok
Faktor distribusi
Momen Primer (kNm)
MD (kNm)
1
MI (kNm)
Jumlah
Cek
6. Rekap Momen
Mab
Mba
Mbc
Mcb
7. Free Body Diagram
Batang A-B
Rav
Rbv
Batang B-C
Rbv
Rcv
8. Uraian Gaya
Batang A-B
Rav
Rbv
Rah
Rbh
Batang B-C
Rbv
Rcv
9.Cek
ΣV = 0
ΣH = 0
10. Momen lapangan
Batang A-B
W
X
Mdki
Batang B-C
Y
Z
Meki
11. Gambar SFD, BMD
Seperti pada hasil hasil SAP di samping, kalian harus gambar manual di Laporan
12. Rekapitulasi
Tebal Pelat Tangga
Tebal Pelat Bordes
Batang A-B
Tumpuan
Lapangan
Batang B-C
Tumpuan
Lapangan
PEMBEBABAN TANGGA
Rumus Hasil Satuan Keterangan 5.1
30 Mpa
240 Mpa
24 kN/m^3
0.24 kN/m^2
0.21 kN/m^2
0.2 kN/m^2
3 kN/m^2 Perkantoran
3000 mm
4000 mm
3000 mm
100 mm
1450 mm
3000 mm
150 mm
290 mm
590 mm OKAY
20 anak tangga
s 150
s 150
27.34987578 derajat
0.459422919
0.888217643
2900 mm
1100 mm

Pembebanan Tangga
3264.965543 mm
(L miring/20)*(0.4+(fy/700) 121.2701488 mm
130 mm
133.2326465 mm
130 mm
1/2 * t' total 66.61632324 mm
(t1 + t2)/Cos α 221.3605244 mm

Tebal*Lebar*BJ 7.703346248 kN/m


Lebar*BJ 0.348 kN/m
Lebar*BJ 0.3045 kN/m
Lebar*BJ 0.29 kN/m
8.645846248 kN/m
Lebar*BJ 4.35 kN/m
1.2 Wd + 1.6 Wl 17.3350155 kN/m
Pembebanan Bordes
(L miring/20)*(0.4+(fy/700) 40.85714286 mm
130 mm

Tebal*Lebar*BJ 4.68 kN/m


Lebar*BJ 0.36 kN/m
Lebar*BJ 0.315 kN/m
Lebar*BJ 0.3 kN/m
5.655 kN/m
Lebar*BJ 4.65 kN/m
1.2 Wd + 1.6 Wl 14.226 kN/m

Analisis Struktur
1. Momen Primer 5.2
-q*cos α*L^2/12 -13.67790517 kN/m
q*cos α*L^2/12 13.67790517 kN/m
-q*L^2/12 -1.434455 kN/m
q*L^2/12 1.434455 kN/m
2. Momen Inersia
(1/12)*b*h^3 265470833.3 mm^4
(1/12)*b*h^3 274625000 mm^4
3. Faktor Kekakuan
EI/L 2093132380
EI/L 6426964042
4. Faktor Distribusi
0.245670034
0.754329966
5. Metode Cross
A B C
AB BA BC CB
0.25 0.75
-13.68 13.68 -1.43 1.43
-3.01 -9.24
-1.50 -4.62
-15.18 10.67 -10.67 -3.18
0.00
6. Rekap Momen
-15.18 kNm
10.67 kNm
-10.67 kNm
-3.18 kNm
7. Free Body Diagram

29.68098883 kN
26.91723946 kN

20.41830184 kN
-4.769701838 kN
8. Uraian Gaya

26.36317795 kN
23.90836699 kN
13.63612652 kN
12.36639672 kN

20.41830184 kN
-4.769701838 kN
9.Cek
0 kN OK
0 kN OK
10. Momen lapangan

1712.198575 mm
1552.766968 mm
7.387668275 kNm

550 mm
Asumsi di tengah karena
550 mm tidak memotong batang
2.623336011 kNm
11. Gambar SFD, BMD
ar manual di Laporan
12. Rekapitulasi
130 mm
130 mm

15.18 kNm
7.39 kNm

10.67 kNm
2.62 kNm
SFD dari SAP2000 BMD dar
BMD dari SAP2000
PELAT 1 ARAH
Pelat Tangga 5.3.1
Uraian Penjelasan
fc' Kuat tekan beton
Ec Modulus elastis beton
Ey Modulus elastis baja
fy 2 Kuat tarik baja tulangan polos (tulangan diameter > 12 mm)

β
Ɛcu Regangan maksimum beton
Ɛy Regangan baja
Ly Sisi terpanjang
Lx Sisi terpendek
D pokok Diameter tulangan pokok
D sengkang Diameter tulangan sengkang
h pelat Tebal pelat
Sb Tebal selimut beton
ds
d

Perhitungan tulangan pada tumpuan

Mu tum (-) Momen pada tumpuan


Ø lentur Reduksi lentur
Mn Momen nominal

b Lebar di tinjau
d
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)
a Notasi a untuk mencari tinggi tekan
b Notasi b untuk mencari tinggi tekan
c Notasi c untuk mencari tinggi tekan
a1
a2
a Tinggi daerah tekan
Ts
Cc
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
As Luas tulangan yang dibutuhkan
As balance Luas tulangan saat kondisi balance
As maks Luas tulangan maksimum
As min Luas tulangan minimum

As min pakai Luas tulangan minimum di pakai


As pakai Luas tulangan yang di pakai
As tulangan Luas 1 tulangan
s Jarak antar tulangan
s terpasang Jarak antar tulangan yang dipasang
As Luas tulangan yang terpasang
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
a terpasang Tinggi bagian tekan yang terpasang
c terpasang Tinggi bagian netral yang terpasang
Ɛy
Ɛt
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
As susut
As tulangan Luas 1 tulangan susut
s susut Jarak antar tulangan susut
s susut terpasang Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut

Perhitungan tulangan pada lapangan

Mu lap (+) Momen pada lapangan


Ø lentur Reduksi lentur
Mn Momen nominal

b Lebar di tinjau
d
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)
a Notasi a untuk mencari tinggi tekan
b Notasi b untuk mencari tinggi tekan
c Notasi c untuk mencari tinggi tekan
a1
a2
a Tinggi daerah tekan
Ts
Cc
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
As Luas tulangan yang dibutuhkan
As balance Luas tulangan saat kondisi balance
As maks Luas tulangan maksimum
As min Luas tulangan minimum

As min pakai Luas tulangan minimum di pakai


As pakai Luas tulangan yang di pakai
As tulangan Luas 1 tulangan
s Jarak antar tulangan
s terpasang Jarak antar tulangan yang dipasang
As Luas tulangan yang terpasang
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
a terpasang Tinggi bagian tekan yang terpasang
c terpasang Tinggi bagian netral yang terpasang
Ɛy
Ɛt
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
As susut
As tulangan Luas 1 tulangan susut
s susut Jarak antar tulangan susut
s susut terpasang Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut
Rumus Data Satuan Keterangan
30 MPa
4700*(fc')^0.5 25742.960203 MPa
200000 MPa
240 MPa

0.8357142857
0.003
fy/Ey 0.0012
3264.9655435 mm
1450 mm
12 mm
10 mm
130 mm
20 mm SNI 2847-2013 Pasal 7.7.1
26 mm
104 mm

Perhitungan tulangan pada tumpuan

15.18 kNm
0.9 Asumsi leleh
16.868699536 kNm
16868699.536 Nmm
1000 mm Peninjauan 1 m
104 mm
b) x (d - a/2)
0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2
-1.7*fc'*a*b*d -5304000 a
2Mn 33737399.072
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a) 201.43184665 mm
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a) 6.5681533468 mm
6.5681533468 mm
As*fy
0.85*fc'*a*b

0.85*fc'*a*b/fy 697.86629309 mm^2


0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d) 6596.1734694 mm^2
0.75*Asb 4947.130102 mm^2
(fc')^0.5/(4*fy)*b*d 593.36610396 mm^2
(1.4/fy)*b*d 606.66666667 mm^2
606.66666667 mm^2
697.86629309 mm^2
0.25*π*d^2 113.09733553 mm^2
As tul*b/As pakai 162.06161072 mm
150 mm Manual
(b/s digunakan)*As tulangan 753.98223686 mm^2
3h 390 mm OK
450 mm OK

(As*fy)/(0,85*fc’*1000) 7.0963034058 mm
a/β 8.4913032206 mm
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.0337434765 Asumsi benar tulangan sudah leleh
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.0337434765 Asumsi benar tulangan terkendali tarik
tulangan pokok P12-150
0.002*b*h 260 mm^2
0.25*π*d^2 78.53981634 mm^2
As tul*b/As susut 302.07621669 mm^2
200 mm Manual
5h 650 mm OK
450 mm OK
n tulangan susut P10-200

Perhitungan tulangan pada lapangan

7.39 kNm
0.9 Asumsi leleh
8.2085203058 kNm
8208520.3058 Nmm
1000 mm Peninjauan 1 m
104 mm
0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2
-1.7*fc'*a*b*d -5304000 a
2Mn 16417040.612
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a) 204.85729763 mm
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a) 3.1427023671 mm
3.1427023671 mm
As*fy
0.85*fc'*a*b

0.85*fc'*a*b/fy 333.9121265 mm^2


0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d) 6596.1734694 mm^2
0.75*Asb 4947.130102 mm^2
(fc')^0.5/(4*fy)*b*d 593.36610396 mm^2
(1.4/fy)*b*d 606.66666667 mm^2
606.66666667 mm^2
606.66666667 mm^2
0.25*π*d^2 113.09733553 mm^2
As tul*b/As pakai 186.42417944 mm
150 mm Manual
(b/s digunakan)*As tulangan 753.98223686 mm^2
3h 390 mm OK
450 mm OK

(As*fy)/(0,85*fc’*1000) 7.0963034058 mm
a/β 8.4913032206 mm
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.0337434765 Err:504
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.0337434765 Asumsi benar tulangan terkendali tarik
tulangan pokok P12-150
0.002*b*h 260 mm^2
0.25*π*d^2 78.53981634 mm^2
As tul*b/As susut 302.07621669 mm^2
200 mm Manual
5h 650 mm OK
450 mm OK
n tulangan susut P10-200
PELAT 1 ARAH
Pelat Bordes 5.3.2
Uraian Penjelasan
fc' Kuat tekan beton
Ec Modulus elastis beton
Ey Modulus elastis baja
fy 2 Kuat tarik baja tulangan polos (tulangan diameter > 12 mm)

β
Ɛcu Regangan maksimum beton
Ɛy Regangan baja
Ly Sisi terpanjang
Lx Sisi terpendek
D pokok Diameter tulangan pokok
D sengkang Diameter tulangan sengkang
h pelat Tebal pelat
Sb Tebal selimut beton
ds
d

Perhitungan tulangan pada tumpuan

Mu tum (-) Momen pada tumpuan


Ø lentur Reduksi lentur
Mn Momen nominal

b Lebar di tinjau
d
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)
a Notasi a untuk mencari tinggi tekan
b Notasi b untuk mencari tinggi tekan
c Notasi c untuk mencari tinggi tekan
a1
a2
a Tinggi daerah tekan
Ts
Cc
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
As Luas tulangan yang dibutuhkan
As balance Luas tulangan saat kondisi balance
As maks Luas tulangan maksimum
As min Luas tulangan minimum

As min pakai Luas tulangan minimum di pakai


As pakai Luas tulangan yang di pakai
As tulangan Luas 1 tulangan
s Jarak antar tulangan
s terpasang Jarak antar tulangan yang dipasang
As Luas tulangan yang terpasang
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
a terpasang Tinggi bagian tekan yang terpasang
c terpasang Tinggi bagian netral yang terpasang
Ɛy
Ɛt
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
As susut
As tulangan Luas 1 tulangan susut
s susut Jarak antar tulangan susut
s susut terpasang Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut

Perhitungan tulangan pada lapangan

Mu lap (+) Momen pada lapangan


Ø lentur Reduksi lentur
Mn Momen nominal

b Lebar di tinjau
d
Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (d - a/2)
a Notasi a untuk mencari tinggi tekan
b Notasi b untuk mencari tinggi tekan
c Notasi c untuk mencari tinggi tekan
a1
a2
a Tinggi daerah tekan
Ts
Cc
Mencari As dengan persamaan Ts = Cc
As Luas tulangan yang dibutuhkan
As balance Luas tulangan saat kondisi balance
As maks Luas tulangan maksimum
As min Luas tulangan minimum

As min pakai Luas tulangan minimum di pakai


As pakai Luas tulangan yang di pakai
As tulangan Luas 1 tulangan
s Jarak antar tulangan
s terpasang Jarak antar tulangan yang dipasang
As Luas tulangan yang terpasang
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 3h
Kontrol jarak antar tulangan, s ≤ 450 mm
Mencari nilai a dengan persamaan Ts = Cc
a terpasang Tinggi bagian tekan yang terpasang
c terpasang Tinggi bagian netral yang terpasang
Ɛy
Ɛt
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan pokok
As susut
As tulangan Luas 1 tulangan susut
s susut Jarak antar tulangan susut
s susut terpasang Jarak antar tulangan susut terpasang
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 5h
Kontrol jarak tulangan susut, s ≤ 450 mm
Maka dari hasil perhitungan digunakan tulangan susut
Rumus Data Satuan Keterangan
30 MPa
4700*(fc')^0.5 25742.9602 MPa
200000 MPa
240 MPa

0.835714286
0.003
fy/Ey 0.0012
1100 mm
1500 mm
12 mm
10 mm
130 mm
20 mm SNI 2847-2013 Pasal 7.7.1
26 mm
104 mm

ungan tulangan pada tumpuan

10.67 kNm
0.9 Asumsi leleh
11.85561816 kNm
11855618.16 Nmm
1000 mm Peninjauan 1 m
104 mm

0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2


-1.7*fc'*a*b*d -5304000 a
2Mn 23711236.33
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a) 203.4291084 mm
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a) 4.570891612 mm
4.570891612 mm
As*fy
0.85*fc'*a*b

0.85*fc'*a*b/fy 485.6572337 mm^2


0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d) 6596.173469 mm^2
0.75*Asb 4947.130102 mm^2
(fc')^0.5/(4*fy)*b*d 593.366104 mm^2
(1.4/fy)*b*d 606.6666667 mm^2
606.6666667 mm^2
606.6666667 mm^2
0.25*π*d^2 113.0973355 mm^2
As tul*b/As pakai 186.4241794 mm
150 mm Manual
(b/s digunakan)*As tulangan 753.9822369 mm^2
3h 390 mm OK
450 mm OK

(As*fy)/(0,85*fc’*1000) 7.096303406 mm
a/β 8.491303221 mm
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.033743476 Asumsi benar tulangan sudah leleh
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.033743476 Asumsi benar tulangan terkendali tarik
angan pokok P12-150
0.002*b*h 260 mm^2
0.25*π*d^2 78.53981634 mm^2
As tul*b/As susut 302.0762167 mm^2
200 mm Manual
5h 650 mm OK
450 mm OK
angan susut P10-200

ungan tulangan pada lapangan

2.62 kNm
0.9 Asumsi leleh
2.91481779 kNm
2914817.79 Nmm
1000 mm Peninjauan 1 m
104 mm
0.85*fc'*a^2*b 25500 a^2
-1.7*fc'*a*b*d -5304000 a
2Mn 5829635.58
(-b^2+(b^2-4*a*c))/(2*a) 206.8950283 mm
(-b^2-(b^2-4*a*c))/(2*a) 1.104971743 mm
1.104971743 mm
As*fy
0.85*fc'*a*b

0.85*fc'*a*b/fy 117.4032477 mm^2


0.85*β1*(fc’/fy)*(600/(600+fy))*(b*d) 6596.173469 mm^2
0.75*Asb 4947.130102 mm^2
(fc')^0.5/(4*fy)*b*d 593.366104 mm^2
(1.4/fy)*b*d 606.6666667 mm^2
606.6666667 mm^2
606.6666667 mm^2
0.25*π*d^2 113.0973355 mm^2
As tul*b/As pakai 186.4241794 mm
150 mm Manual
(b/s digunakan)*As tulangan 753.9822369 mm^2
3h 390 mm OK
450 mm OK

(As*fy)/(0,85*fc’*1000) 7.096303406 mm
a/β 8.491303221 mm
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.033743476 Err:504
(Ɛcu*d/c)-Ɛcu 0.033743476 Asumsi benar tulangan terkendali tarik
angan pokok P12-150
0.002*b*h 260 mm^2
0.25*π*d^2 78.53981634 mm^2
As tul*b/As susut 302.0762167 mm^2
200 mm Manual
5h 650 mm OK
450 mm OK
angan susut P10-200
PEMBEBANAN BALOK BORDES
Uraian Penjelasan Rumus Hasil Satuan
Tinggi dinding di atas balok 1500 mm
Lebar ruang 4000 mm
Lebar bordes 3000 mm
Space antar tangga 100 mm
Lebar 1 tangga 1450 mm
Tebal pelat bordes 130 mm
Panjang bordes 1100 mm
Estimasi lebar balok (1/12)*L 250 mm
B pakai 250 mm
H 300 mm
BJ beton bertulang 24 kN/m^3
BJ plesteran 0.21 kN/m^2/cm
BJ dinding 2.5 kN/m^2
BJ penutup lantai 0.24 kN/m^2
BJ adukan 0.21 kN/m^2
BJ sandaran 0.2 kN/m^2
BJ beban hidup 3 kN/m^2
Pembebanan Balok Bordes
Beban Mati
Berat balok B*H*BJ 1.8 kN/m
Berat plesteran 2cm Tebal*BJ 0.84 kN/m
Berat dinding Tinggi Dinding*BJ 3.75 kN/m
Berat sendiri pelat bordes Tebal*Panjang Bordes*BJ 3.432 kN/m
Berat adukan Panjang Bordes*BJ 0.231 kN/m
Berat penutup lantai Panjang Bordes*BJ 0.264 kN/m
Berat sandaran Panjang Bordes*BJ 0.22 kN/m
Wd Berat total beban mati 10.537 kN/m
Wl Beban hidup Panjang Bordes*BJ 3.3 kN/m
Wu Beban terfaktor 1.2 Wd + 1.6 Wl 17.9244 kN/m
Momen Ultimate
Momen tumpuan (1/12)*Wu*L^2 13.4433 kNm
Momen lapangan (1/24)*Wu*L^3 6.72165 kNm
Geser Ultimate
Geser Ultimate (1/2)*Wu*L 26.8866 kN
Keterangan

Perkantoran
BALOK BORDES TUMPUAN
Uraian Penjelasan Rumus
Momen Ultimate
Mu- Momen ultimate negatif pada tumpuan
Data Material
f'c Kuat tekan beton
fy Tegangan leleh baja
d pok Tulangan pokok
d seng Tulangan sengkang
β
φ
Es Modulus elastis baja
Ԑy Regangan baja fy/Es
Ԑcu Regangan beton
Dimensi Struktur
b
h
sb selimut beton
Jrk. Antar tul
ds
d
KONDISI SEIMBANG
Diasumsikan akan digunakan 1 lapis tulangan tarik, maka d' = d , εC

Cb (Ԑcu/(Ԑcu+Ԑy))*d
d'
ԐCCL
As max 0.85*(3/7)*β*(f'c/fy)*b*d
a (As*fy)/(0.85*f'c*b)
Mn1 0.85*f'c*a*b*(d-a/2)

As min 1 (f'c)^0.5*b*d/(4*fy)
As min 2 1.4*b*d/fy
As min pakai
TUMPUAN
Tulangan Sebelah
φ
Mn Mu/φ

Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (h -


A Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b
B Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*f'c*a*b*d
C Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn
a1 (-b+(b^2-4*a*c))/(2*a)
a2 (-b-(b^2-4*a*c))/(2*a)
a Tinggi daerah tekan
Cc 0.85*f'c*a*b
As Cc/fy
As perlu
Asd 0.25*pi()*(d pok)^2
Asperlu/Asd
nt1
As pakai Asd*nt1
Jrk Tul 1
Ts As*fy
a Tinggi daerah tekan Ts/(0.85*fc'*b)
c a/β
Ԑs Regangan tarik baja ((d-c)/c)*Ԑccu
Ԑt Regangan tarik baja ((d-c)/c)*Ԑccu
Mn 0.85*f'c*a*b x (d-a/2)

φ Mn φ Mn

REKAP TULANGAN LENTUR


Atas 2D16
Tumpuan
Bawah 2D16
S TUMPUAN
Hasil Satuan Keterangan
timate
13.44 kNm Dari hasil perhitungan
erial
30 Mpa
335 MPa
16 mm
10 mm
0.8357142857
0.9 Asumsi tarik
200000 Mpa
0.001675
0.003
ruktur
250 mm
300 mm
40 mm
25 mm
58 mm Asumsi 1 baris tulangan
242 mm
MBANG
angan tarik, maka d' = d , εCCL = εy

155.29411765
58 mm
0.001675
1649.4220225 mm^2
86.675510204 mm Asumsi As = As max
109772090.4 Nmm
109.7720904 kNm
247.29264723 mm^2
252.8358209 mm^2
252.8358209 mm^2
AN
ebelah
0.9 Asumsi tarik
14.937 kNm
Desain tulangan sebelah
14937000 Nmm
Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (h - a/2)
6375 a^2
-3085500 a
29874000
474.11609671 mm
9.8839032877 mm
9.8839032877 mm
63009.883459 N
188.08920436 mm^2
252.8358209
201.06192983 mm^2
1.2575022089
2 buah
402.12385966 mm^2 As pakai memenuhi syarat
118 mm Jarak Tulangan Oke
134711.49299 N
21.131214586 mm
25.285214035 mm
0.0257124325 Asumsi benar, baja sudah leleh
0.0257124325 Asumsi benar, memakai φ=0.9 terkendali tarik
31176872.57 Nmm
31.17687257 kNm
28059185.313 Nmm
28.059185313 kNm
Desain Tulangan OK
BALOK
Uraian Penjelasan Rumus
Momen Ultimate
Mu- Momen ultimate negatif pada tumpuan
Data Material
f'c Kuat tekan beton
fy Tegangan leleh baja
d pok Tulangan pokok
d seng Tulangan sengkang
β
φ
Es Modulus elastis baja
Ԑy Regangan baja fy/Es
Ԑcu Regangan beton
Dimensi Struktur
b
h
sb selimut beton
Jrk. Antar tul
ds
d
KONDISI SEIMBANG
Diasumsikan akan digunakan 1 lapis tulangan tarik, maka d' = d , εC

Cb (Ԑcu/(Ԑcu+Ԑy))*d
d'
ԐCCL
As max 0.85*(3/7)*β*(f'c/fy)*b*d
a (As*fy)/(0.85*f'c*b)
Mn1 0.85*f'c*a*b*(d-a/2)

As min 1 (f'c)^0.5*b*d/(4*fy)
As min 2 1.4*b*d/fy
As min pakai
LAPANGAN
Tulangan Sebelah
φ
Mn Mu/φ

Mencari nilai a dengan persamaan Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (h -


A Notasi a untuk mencari tinggi tekan 0.85*fc'*a^2*b
B Notasi b untuk mencari tinggi tekan -1.7*f'c*a*b*d
C Notasi c untuk mencari tinggi tekan 2Mn
a1 (-b+(b^2-4*a*c))/(2*a)
a2 (-b-(b^2-4*a*c))/(2*a)
a Tinggi daerah tekan
Cc 0.85*f'c*a*b
As Cc/fy
As perlu
Asd 0.25*pi()*(d pok)^2
Asperlu/Asd
nt1
As pakai Asd*nt1
Jrk Tul 1
Ts As*fy
a Tinggi daerah tekan Ts/(0.85*fc'*b)
c a/β
Ԑs Regangan tarik baja ((d-c)/c)*Ԑccu
Ԑt Regangan tarik baja ((d-c)/c)*Ԑccu
Mn 0.85*f'c*a*b x (d-a/2)

φ Mn φ Mn

REKAP TULANGAN LENTUR


Atas 2D16
Lapangan
Bawah 2D16
K
Hasil Satuan Keterangan
timate
6.72 kNm Dari hasil perhitungan
erial
30 Mpa
335 MPa
16 mm
10 mm
0.8357142857
0.9 Asumsi tarik
200000 Mpa
0.001675
0.003
ruktur
250 mm
300 mm
40 mm
25 mm
58 mm Asumsi 1 baris tulangan
242 mm
MBANG
angan tarik, maka d' = d , εCCL = εy

155.29411765
58 mm
0.001675
1649.4220225 mm^2
86.675510204 mm Asumsi As = As max
109772090.4 Nmm
109.7720904 kNm
247.29264723 mm^2
252.8358209 mm^2
252.8358209 mm^2
AN
ebelah
0.9 Asumsi tarik
7.4685 kNm
Desain tulangan sebelah
7468500 Nmm
Mn = (0.85 x f'c x a x b) x (h - a/2)
6375 a^2
-3085500 a
14937000
479.10955522 mm
4.8904447803 mm
4.8904447803 mm
31176.585475 N
93.064434253 mm^2
252.8358209
201.06192983 mm^2
1.2575022089
2 buah
402.12385966 mm^2 As pakai memenuhi syarat
118 mm Jarak Tulangan Oke
134711.49299 N
21.131214586 mm
25.285214035 mm
0.0257124325 Asumsi benar, baja sudah leleh
0.0257124325 Asumsi benar, memakai φ=0.9 terkendali tarik
31176872.57 Nmm
31.17687257 kNm
28059185.313 Nmm
28.059185313 kNm
Desain Tulangan OK
GESER BALOK BORDES
Uraian Penjelasan Rumus Hasil
Momen Ultimate
Vu Geser ultimate pada tumpuan 26.89
Data Material
f'c Kuat tekan beton 30
fy Tegangan leleh baja 240
d pok Tulangan pokok 16
d seng Tulangan sengkang 10
β 0.835714286
φ Faktor reduksi geser 0.75
Es Modulus elastis baja 200000
Ԑy Regangan baja fy/Es 0.0012
Ԑcu Regangan beton 0.003
Dimensi Struktur
b 250
h 300
sb Selimut beton 40
ds 58
d 242
L Panjang Balok 3000
b kolom kiri Lebar kolom kiri 400
b kolom kanan Lebar kolom kanan 400
Lb Panjang bersih 2600
Perhitungan

Vu di tump Vu di tumpuan 27.66838667


Vu di d 28.61434853
56333.26504
Vc Kuat geser beton 0.17 *(f′c)^0.5*b*d
56.33326504
φVc 42.24994878
φVs φ( Vc + Vs ) ≥ Vu -13.6356002
-18180.8003
Vs Kuat geser baja
-18.1808003
Nilai Batas
φVc 42.24994878
0.5 x φVc 21.12497439
2 x φVc 84.49989756
3 x φVc 126.7498463
5 x φVc 211.2497439
Kontrol
Vu < 0.5 x ΦVc
28.6143485333 < 21.12497439
1
TIDAK SESUAI
maka sec. teoritis PERLU dipasang tulg. Geser
0.5 x ΦVc < Vu
21.1249743898 < 28.61434853
2 SESUAI
maka DIPASANG tulg geser minimum (kecuali pada plat, fondasi telapak dan balok
ΦVc < Vu
42.2499487796 < 28.61434853
3 TIDAK SESUAI
maka tul.geser (sengkang) TIDAK HARUS dihitung dan jarak antar sengkang (s) memenuhi syarat < 600 mm da
3 x ΦVc < Vu
126.7498463387 < 28.61434853
4 TIDAK SESUAI
maka tul.geser (sengkang) TIDAK HARUS dihitung dan jarak antar sengkang (s) memenuhi syarat < 300 mm da
Vu > 5 x ΦVc
28.6143485333 > 211.2497439
5
TIDAK SESUAI
maka ukuran balok TIDAK HARUS diubah/diperbesar

Vu di tump Vu di muka tumpuan 28.61434853


φVs -13.6356002
φVc 42.24994878
0.5 x φVc 21.12497439
Koordinat titik
Lb Panjang bersih 2.6
Lb/2 1.3
x1 -0.62
x2 0.96
x3 0.96
Daerah I
n 2
Asd 0.25*pi()*(d seng)^2 78.53981634
Av n*Asd 157.0796327
S perlu Av*fy*d/Vs -501.803271
S pakai 100
S pakai < d/2 121
Cek
S pakai < 600 600
Maka pada Daerah I digunakan tulangan sengkang P10-1
Daerah II
n 2
Asd 0.25*pi()*(d seng)^2 78.53981634
Av n*Asd 157.0796327
S perlu 3*Av*fy/b 452.3893421
(1200*fy*Av)/(75*(f'c)^0.5*b) 440.5046177
S pakai 100
S pakai < d/2 121
Cek
S pakai < 600 600
Maka pada Daerah I digunakan tulangan sengkang P10-1
Daerah III
Secara teoritis tidak perlu tul. geser, tetapi digunakan seperti Daerah II
Maka pada Daerah I digunakan tulangan sengkang P10-1
5.6
Satuan Keterangan

kNm Dari hasil perhitungan

Mpa
MPa
mm
mm

Mpa

mm
mm
mm
mm Asumsi 1 baris tulangan
mm
mm
mm
mm
mm

kN
kN
N
kN
kN
kN
N
kN

kN
kN
kN
kN
kN

≤ ΦVc
≤ 42.2499487796

≤ 3 x ΦVc
≤ 126.7498463387

enuhi syarat < 600 mm dan < d/2.


≤ 5 x ΦVc
≤ 211.2497438978

enuhi syarat < 300 mm dan < d/4.

kN
kN
kN
kN
m
m
m
m
m

kaki
mm^2 60.5
mm^2 121
mm
mm
mm OK
mm OK
P10-100

kaki
mm^2
mm^2
mm
mm
mm
mm OK
mm OK
P10-100

Daerah II
P10-100
Rekapitulasi Penulangan Tangga
Tumpuan
No Uraian B (mm) H (mm) Tebal (mm) Bagian
Tulangan Pokok Tulangan Susut
1 Pelat Tangga 130 P12-150 P10-200
2 Pelat Bordes 130 P12-150 P10-200
Atas
3 Balok Bordes 250 300
Bawah

32538
Lapangan Daerah Tulangan Geser
Tulangan Pokok Tulangan Susut Tumpuan Lapangan Daerah I Daerah II Daerah III
P12-150 P10-200
P12-150 P10-200
2D16 2D16
P10-100 P10-100 P10-100
2D16 2D16

Anda mungkin juga menyukai