Anda di halaman 1dari 15

STUDI PEMILIHAN POPA FASILITAS PRODUKSI AKASIA BAGUS

Diajukan sebagai persyaratan Akademik di

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Oleh :
Nama : Agung Prayitno
Nim : 14214002

Jakarta,

Telah diperiksa dan disetujui :

Dosen Pembimbing ISTN Pembimbing Perusahaan

Erizal, Ir. MT . Rm Cristian Sw

Mengetahui,

Koordinator Kerja Praktek

Buchari Ali, Ir. MSi

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat
keridhaan-Nya laporan kerja praktik ini dapat diselesaikan. Tidak lupa pula rasa terimakasih
yang mendalam kami ucapkan kepada:
1. Allah SWT yang telah memberi nikmat serta rizki sehingga penulis dapat
menyelesaikan kerja praktek beserta laporannya.
2. Bapak Bukhari Ali, Ir. MT. sebagai Koordinator Kerja Praktek, dengan arahannya
sejak awal sehingga mempermudah kami dalam proses Kerja Praktek.

3. Bapak Erizal, Ir. MT. sebagai dosen pembimbing yang selalu membimbing dan
mendampingi penulis selama proses pengerjaan laporan kerja praktek.
4. Bapak Rm Cristian Sw, sebagai pembimbing saya selama melaksanakan kerja praktik
di kantor pusat PT. Bintang Persada Abadi.

5. Tim Engineering, yang telah menemani dan membantu saya selama berada di Home
Office PT Bintang Persada Abadi..

6. Semua pihak yang terlibat dan turut membantu saya guna mensukseskan
pelaksanaan kerja praktik.

Demikian ucapan terima kasih yang ingin kami ucapkan.Kami berharap laporan ini
dapat memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya bagi kami, dan umumnya
bagi orang-orang yang kami harap terinspirasi olehnya, sehingga dapat menghasilkan karya
yang lebih baik.

Jakarta,

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... Error! Bookmark not defined.


STUDI PEMILIHAN POMPA FASILITAS PRODUKSI AKASIA BAGUS ...................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
1.2.Tujuan Kerja Praktek .................................................................................................................... 2
1.4 Sistematika Laporan...................................................................................................................... 2
1.5 Rumusan Masalah ........................................................................................................................ 3
1.6 Batasan Masalah ........................................................................................................................... 3
BAB II .................................................................................................................................................... 4
RUANG LINGKUP .............................................................................................................................. 4
2.1 Profil Perusahaan .......................................................................................................................... 4
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan .................................................................................................... 6
METODE PERHITUNGAN ................................................................................................................ 7
3.1 Metode Yang Digunakan .............................................................................................................. 7
3.2 Urutan Pelaksanaan Penelitian ...................................................................................................... 7
BAB IV ................................................................................................................................................... 8
DATA DAN PEMBAHASAN .............................................................................................................. 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Lapangan Akasia Bagus terletak di Kec. Terisi Kab. Indramayu, Prov. Jawa Barat, yang
merupakan wilayah kerja dari Pertamina EP Asset 3 – Area Cemara Field Jatibarang. Sumber
minyak dan gas di Lapangan Akasia Bagus telah dibuktikan melalui sumur ekplorasi dan
appraisal; ABG-001, ABG-002, dan ABG-003. Sumur ABG-001 sendiri telah diproduksikan
dengan put on production (POP) pada Januari 2013, dengan produksi awal 3 BOPD, 4 BWPD
dan 1.3 MMscfd. Fasilitas POP yang beroperasi di lokasi ABG-001 adalah Wellhead, dan
Flowline gas 4 inci sepanjang 15 km dari ABG-001 menuju SP Tugu Barat 1 (TGB 1).
Lapangan Akasia Bagus dikembangkan dengan pengeboran sumur pengembangan, workover
sumur eksplorasi/appraisal serta pemasangan fasilitas produksi permukaan.Fasilitas produksi
permukaan akan dibangun dengan 2 (dua) tahap; tahap fasilitas temporary dan fasilitas
permanen. Fasilitas temporary bersifat sementara dan di bangun dengan tujuan untuk
menjembatani waku pembangunan fasilitas permanen sehingga tdak menunda waktu on
stream, fasilitas permanen, selanjutnya disebut Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG)
akan terletak di sekitar lokasi sumur ABG-001. Dikarenakan fluida reservoir minyak dan gas
pada lapangan ini mengandung kadar CO2 yang tinggi sehingga membutuhkan investasi yang
besar untuk mengolahnya, maka hanya reservoir – reservoir minyak saja yang akan
diproduksikan. Reservoir gas dengan kadar zat pengotor rendah di sumur ABG-001 juga ikut
diproduksikan setelah produksi dari reservoir saat ini tidak ekonomis.

1
1.2.Tujuan Kerja Praktek
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk menambah ilmu pengetahuan dan
pengalaman kerja bagi mahasiswa tentang dunia industri yang bergerak di bidang
Engineering, Procurement and Construction (EPC) khususnya di PT. Bintang Persada Abadi (
BPA ) Jakarta selatan.
1.3 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik
Sesuai yang di rencanakan,kegiatan kegiatan kerja praktek di laksanakan pada waktu dan
tempat sebagai berikut :
Tempat : PT. Bintang Persada Abadi
Alamat : Jl. Bintaro Permai Raya, Kel Bintaro Kec Pnggrahan Jakarta selatan 12330.
Waktu : 01 Januari – 01 Maret 2018.

1.4 Sistematika Laporan


Sistematika penulisan laporan hasil kerja praktek berupa Laporan Kerja Praktek di PT.
Bintang Persada Abadi ini terbagi dalam beberapa bagian.
 BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas Latar belakang, Tujuan, Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik,
serta sistematika penulisan laporan dari kerja praktik yang telah dilaksanakan.
 BAB II RUANG LINGKUP
Pada bab ini dibahas pendahuluan yang berisi profil PT. Bintang Persada Abadi dan
Deskripsi pekerjaan proyek, dan pendanaan dari proyek.
 BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang urutan kegiatan baik pada saat pemgumpulan data-data maupun pada
saat menganalisa.

 BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN


Bab ini berisikan tentang data-data yang diperoleh dari perhitungan dan pembahasan
mengenai proses EPC (Engineering Procurement Construction).

 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2
Pada bab ini dibahas simpulan dari kegiatan kerja praktik yang telah dilakukan dan saran
untuk di kemudian hari agar kegiatan kerja praktik menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini memuat sumber data dan referensi yang digunakan sebagai acuan pembuatan
skripsi ini.

1.5 Rumusan Masalah


1. Bagaimana prinsip kerja pompa sentrifugal

1.6 Batasan Masalah


Pada laporan kerja praktek ini, penulis membahas:
1. Penjelasan singkat mengenai PT.Bintang Persada Abadi
3. Penjelasan studi Pemilihan pompa ( hanya dalam tahapan PRE-FEED )

3
BAB II
RUANG LINGKUP
2.1 Profil Perusahaan
Bintang Persada abadi didirikan oleh Putra-Putra terbaik Bangsa yang dilandasi oleh
semangat luhur ingin menyejajarkan diri dengan bangsa lain serta ingin memberikan karya
nyata kepada Negara dan Bangsa Tercinta. PT. Bintang Persada Abadi didirikan oleh Bapak
Farid Budi Kurniawan pada tahun 1999..
PT. Bintang Persada Abadi didirikan kala itu sebagai pionir dalam pengembangan
engineering dan project management, khususnya dalam bidang industri, petrochemical, oil &
gas. Dalam perjalanannya, Perusahaan berkembang ke sektor lain seperti pengembangan
fasilitas marine & offshore, petrochemicals & industrial plants, power generation &
transmission dan sistem telekomunikasi. Mengingat kebutuhan jasa EPC (Engineering,
Procurement, Construction).
Bintang Persada abadi memiliki pengalaman yang luas dengan skala internasional
dalam memberikan konsultasi dan pengerjaan proyek EPC yang sumber pembiayaannya
diperoleh baik dari pinjaman pemerintah, pinjaman bilateral dan multilateral maupun pribadi.
Pengalaman yang luas dalam bekerja sama dengan mitra asing pada kontrak berskala
internasional dikombinasikan dengan pengetahuan dan pengalaman dalam karakteristik
industri sejenis di dalam negeri, telah memposisikan Bintang Persada abadi sebagai
perusahaan nasional dari Indonesia yang berkemampuan kelas dunia (world class).
Hal ini diyakini akan semakin memperkuat posisi Bintang Persada abadi tidak hanya di
Indonesia, namun dengan keyakinan penuh memasuki pasar internasional.

 Enginering
Dalam setiap proyek yang dikerjakan oleh PT Tripatra Engineering, engineering
menyediakan basic and detail engineering yang menentukan kebutuhan proyek
berdasarkan perhitungan-perhitungan matematis dan berdasarkan standar yang telah
disepakati. Contoh engineering yang dilakukan oleh PT Tripatra Engineering antara lain
desain struktur dan pondasi, pipe stress analysis, dll. Dokumen yang dihasilkan antara
lain gambar detail, lembar perhitungan, dan (Material Take Off) MTO yang nantinya akan
menjadi kebutuhan untuk bagian procurement dan konstruksi.

4
 Procurement

Setelah proses engineering selesai dan menghasilkan MTO, bagian procurement akan
menyediakan material dan equipment baik berasal dari dalam maupun luar negeri. Jika
diperlukan, procurement akan menyediakan barang mentah yang akan difabrikasi di dalam
negeri.

 Construction

Gambar yang telah digambar pada bagian engineering dan material yang telah
disediakan oleh procurement selanjutnya akan digunakan pada bagian konstruksi.
Disinilah proses pembangunan fasilitas dilakukan. Pada bagian ini dibuat metode
pelaksanaan konstruksi untuk setiap pekerjaan. Disini pula, dibuat manajemen
konstruksi yang meliputi penjadwalan, K3, quality control, dll.
 Commissioning

Commissioning merupakan tahap terakhir setelah konstruksi sebelum sebuah fasilitas


diberikan kembali kepada owner. Commissioning adalah uji coba fasilitas yang telah di-
install untuk mengetahui apakah fasilitas tersebut dapat menghasilkan output berupa produk
yang telah disepakati pada dokumen kontrak.

5
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

6
BAB III

METODE PERHITUNGAN

3.1 Metode Yang Digunakan


Dalam menyelesaikan analisa ini, metode yang digunakan adalah dengan data yang
diberikan oleh Proyek Akasia Bagus, yang selanjutnya oleh penulis dianalisa sehingga dapat
memberikan manfaat bagi proyek ini.

3.2 Urutan Pelaksanaan Penelitian

Berikut ini adalah flow chart langkah – langkah dalam proses pengerjaan penelitian
yang akan dilakukan.

Identifikasi/
Mulai Perumusaan
Masalah

Pencarian
Studi Literatur Literatur
(buku, jurnal
artikel)

Analisa Data
dan
Pembahasan

Kesimpulan
dan Saran Selesai

Gambar 3.1. Diagram Langkah Penelitian

7
BAB IV

DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Urutan Pelaksanaan Penelitian


Pompa adalah mesin atau peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikan cairan
dari rendah kedataran tinggi atau untuk mengalirkan cairan dari daerah bertekanan rendah ke
daerah yang bertekanan tinggi dan juga sebagai penguat laju aliran pada suatu sistem jaringan
perpipaan. Hal ini dicapai dengan membuat suatu tekanan yang rendah pada sisi masuk atau
suction dan tekanan yang tinggi pada sisi keluar atau discharge dari pompa. Pada prinsipnya,
pompa mengubah energi mekanik motor menjadi energi aliran fluida. Energi yang diterima
oleh fluida akan digunakan untuk menaikkan tekanan dan mengatasi tahanan – tahanan yang
terdapat pada saluran yang dilalui. Pompa juga dapat digunakan pada proses - proses yang
membutuhkan tekanan hidraulik yang besar. Hal ini bisa dijumpai antara lain pada peralatan -
peralatan berat. Spesifikasi pompa dinyatakan dengan jumlah fluida yang dapat dialirkan per
satuan waktu (kapasitas) dan energi angkat (head) dari pompa.

Dalam operasi, mesin – mesin peralatan berat membutuhkan tekanan discharge yang
besar dan tekanan isap yang rendah. Akibat tekanan yang rendah pada sisi isap pompa maka
fluida akan naik dari kedalaman tertentu, sedangkan akibat tekanan yang tinggi pada sisi
discharge akan memaksa fluida untuk naik sampai pada ketinggian yang diinginkan. Hal ini
dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 4.1 Pompa Sentrifugal

8
4.2 Urutan Pelaksanaan Penelitian
Menurut prinsip kerjanya, pompa diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu:

A. Positive Displacement Pump

Merupakan pompa yang menghasilkan kapasitas yang intermittent, karena


fluida ditekan di dalam elemen-elemen pompa dengan volume tertentu. Ketika fluida
masuk, langsung dipindahkan ke sisi buang sehingga tidak ada kebocoran (aliran
balik) dari sisi buang ke sisi masuk. Kapasitas dari pompa ini kurang lebih
berbanding lurus dengan jumah putaran atau banyaknya gerak bolak-balik pada tiap
satuan waktu dari poros atau engkol yang menggerakkan. Pompa jenis ini
menghasilkan head yang tinggi dengan kapasitas rendah. Pompa ini dibagi lagi
menjadi:

1. Reciprocating Pump (pompa torak)

Pada pompa ini, tekanan dihasilkan oleh gerak bolak-balik translasi dari
elemen-elemennya, dengan perantaran crankshaft, camshaft, dan lain-lainnya.
Pompa jenis ini dilengkapi dengan katup masuk dan katup buang yang mengatur
aliran fluida keluar atau masuk ruang kerja. Katup-katup ini bekerja secara
otomatis dan derajat pembukaannya tergantung pada fluida yang dihasilkan.

Gambar 4.2 Skema pompa torak

9
2. Rotary Pump
Tekanan yang dihasilkan dari pompa ini adalah akibat gerak putar dari
elemen-elemennya atau gerak gabungan berputar. Bagian utama dari pompa
jenis ini adalah :

 Rumah pompa stasioner

 Rotor, yang dalamnya terdapat elemen-elemen dalam rumah


pompa.

Prinsip kerjanya adalah fluida yang masuk ditekan oleh elemen-elemen

yang memindahkannya ke sisi buang kemudian menekannya ke pipa tekan.


Karena tidak memiliki katup-katup, maka pompa ini dapat bekerja terbalik,
sebagai pompa maupun sebagai motor. Pompa ini bekerja pada putaran yang
tinggi sampai dengan 5000 rpm atau lebih. Karena keuntungan tersebut,
pompa ini banyak dipakai untuk pompa pelumas dan pada hydraulic power
transmission. Yang termasuk jenis pompa ini adalah :

a. Gear Pump (Pompa Roda Gigi)


Prinsip kerja dari pompa ini adalah berputarnya dua buah roda
gigi berpasangan yang terletak dalam rumah pompa akan menghisap
dan menekan fluida yang dipompakan. Fluida yang mengisi ruang
antar gigi ditekan ke sisi buang. Akibat diisinya ruang antar sisi
tersebut maka pompa ini dapat beroperasi. Aplikasi dari pompa ini
adalah pada sistem pelumasan, karena pompa ini menghasilkan
head yang tinggi dan debit yang rendah. Contoh pompa roda gigi
terdapat pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Pompa roda gigi

10
b. Pompa Piston
Prinsip kerja dari pompa ini adalah berputarnya selubung putar
menyebabkan piston bergerak sesuai dengan posisi ujung piston di
atas piring dakian. Fluida terhisap ke dalam silinder dan ditekan ke
saluran buang akibat gerakan naik turun piston. Fungsi dari pompa
ini adalah untuk pemenuhan kebutuhan head tingi dan kapasitas
rendah. Skema pompa piston di tunjukan pada Gambar 3.4.

Gambar 4.4 Skema pompa piston

B. Dynamic Pump

Merupakan pompa yang ruang kerjanya tidak berubah selama pompa bekerja.
Untuk merubah kenaikan tekanan, tidak harus mengubah volume aliran fluida.
Dalam pompa ini terjadi perubahan energi, dari energi mekanik menjadi energi
kinetik, kemudian menjadi energi potensial. Pompa ini memiliki elemen utama
sebuah rotor dengan suatu impeler yang berputar dengan kecepatan tinggi. Yang
termasuk di dalam jenis pompa ini adalah Pompa aksial dan sentrifugal :
1. Pompa Aksial
Prinsip kerja dari pompa ini adalah berputarnya impeler akan
menghisap fluida yang dipompakan dan menekannya ke sisi tekan dalam
arah aksial. Pompa ini cocok untuk aplikasi yang membutuhkan head
rendah dan kapasitas tinggi, seperti pada sistem pengairan. Contoh pompa
aksial terdapat pada Gambar 4.5.

11
Gambar 4.5 Pompa aksial

2. Pompa sentrifugal
Elemen pokok dari pompa ini adalah sebuah rotor dengan sudu-sudu
yang berputar pada kecepatan tinggi. Fluida yang masuk dipercepat oleh
impeler yang menaikkan tekanan maupun kecepatannya, dan melempar fluida
keluar melalui volute atau rumah siput. Pompa ini digunakan untuk memenuhi
kebutuhan head medium sampai tinggi dengan kapasitas aliran medium.
Dalam aplikasinya, pompa sentrifugal banyak digunakan untuk proses
pengisian air pada ketel dan pompa rumah tangga. Bagian-bagian dari pompa
sentrifugal adalah stuffling box, packing, shaft, shaft sleeve, vane, casing, eye
of impeler, impeler, casing wear ring dan discharge nozzle. Contoh pompa
sentrifugal seperti pada gambar 3.6.

Gambar 4.6 Pompa sentrifugal

12

Anda mungkin juga menyukai