11 - Properties Air Tanah
11 - Properties Air Tanah
Karakteristik tanah
Aspek kimia tanah dan larutan tanah
Tanah sebagai sistem
tersusun oleh tiga
komponen, yaitu:
1) Komponen GAS
2) Komponen CAIR
3) Komponen PADAT
Komponen Cair
• Air tanah secara alami tidaklah murni (pure), minimal
mengandung sedikat gas dan padatan terlarut
• Komposisi larutan tanah atau air tanah tergantung pada:
a) Komposisi semula dari air itu sendiri sebelum sampai
ke atau menjadi air tanah
b) Tekanan parsial dari gas-gas yang terlarut
c) Jenis mineral tanah dimana air tanah berada
d) pH tanah
e) Potensial oksidasi air atau larutan tanah tsb.
Air dapat meresap dan tertahan di dalam tanah karena adanya gaya adhesi,
kohesi, dan gravitasi.
Bedrock
Sumber: Modifikasi dari Solomon dan Stigliani (1995) dalam Notodarmojo, 2005
Warna Tanah
Secara langsung mempengaruhi penyerapan sinar matahari dan salah satu faktor
penentu suhu tanah
Warna tanah bergantung kepada proses pembentukan tanah dan sangat
dipengaruhi oleh kandungan atau komposisi mineral dan organik dalam tanah tsb.
Secara tidak langsung berhubungan dengan sifat-sifat tanah, misal informasi subsoil
drainase, kandungan bahan organik surface horizon, pembeda antar horison
• Tanah dengan kandungan organik yang tinggi umumnya berwarna gelap dengan nuansa
coklat atau hitam dan umumnya subur.
• Warna merah pada tanah umumnya disebabkan karena kandungan hidrasi dan oksida besi.
• Di daerah yang berbukit dimana drainase dan aerasi cukup baik, umumnya tanahnya
berwarna coklat kemerahan karena mengandung oksida besi, oksida aluminium, dan zat
organik.
• Tanah yang kurang drainase dan aerasi umumnya berwarna kuning karena faktor hidrasi
oksida besi yang umumnya terdapat pada bawah permukaan (subsoil). Bila tanah tersebut
terendam air (jenuh) dengan kadar oksigen yang rendah, maka besi akan direduksi dan
menghasilkan warna tanah yang abu abu mendekati biru.
Warna tanah dapat diukur menggunakan standar warna (Soil Munsell Color Chart)
Suhu Tanah
• Proses fisik dan biologis umumnya terkait dengan
suhu, sehingga suhu memiliki peranan yang cukup
penting.
• Suhu tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor:
Jenis tanah Konduktivitas dan kapasitas panas
tanah
Warna tanah
• Suhu tanah bervariasi terhadap kedalaman dan
intensitas sumber panas.
• Warna gelap tanah akan cepat memberikan respon
terhadap perubahan temperatur akibat radiasi
matahari.
1) Merupakan karakteristik tanah yang mudah dilihat.
2) Memberikan informasi penting dan cepat terhadap sifat
fisik dan kimia tanah, seperti daya sorpsi dan
permeabilitas tanah.
3) Terkait dengan ukuran butir tanah, dibedakan atas:
a) Fraksi pasiran (sand, kasar) dapat dilihat dengan
mata telanjang
b) Fraksi lanau (debu/silt, sangat halus) memerlukan
mikroskop untuk melihat ukuran partikel
c) Fraksi liat Menggunakan Mikroskop Elektron
Metode Ayakan
Tekstur tanah menentukan:
kadar air,
kadar udara,
kemudahan pengolahan
dan
struktur tanah.
Segitiga
Tekstur yang
digunakan
untuk
klasifikasi
tekstur tanah
Tabel: Tipe tanah & kenaikan kapiler
Material tanah Ukuran butir (mm) Kenaikan kapiler
(mm)
Silt 0,05 - 0,02 2000
Coarse silt 0,05 - 0,1 1055
Fine sand 0,1 – 0,2 428
Medium sand 0,2 – 0,5 246
Coarse sand 0,5 – 1 135
Very coarse sand 1–2 65
Fine gracel 2-5 25
𝐕𝐯
𝐧= x 100
𝐕
Dimana:
n = porositas tanah (%)
Vv = volume void dalam satu satuan tanah
V = volume tanah (termasuk void dan komponen
padatan tanah)
Kepadatan Tanah (Density) adalah berat padatan suatu obyek
dibagi volume padatan.
Kepadatan ada 2 :
1) Berat jenis (Partikel
Density)
kerapatan partikel
tanah (p =Ws/Vs)
2) Berat Volume (Bulk
Density)
kerapatan tanah
(b = Ws/V)
# Vs = volume solid
# V = volume tanah
𝑊𝑆 𝑊𝑆
𝐕𝐯 𝜌𝑝 = → 𝑉𝑆 =
𝐧= x 100 𝑉𝑆 𝜌𝑃
𝐕
𝑊𝑆 𝑊𝑆
𝜌𝑏 = →𝑉=
𝑉 𝜌𝑏
𝐕𝐒 = 𝐕 − 𝐕𝐕 → 𝐕𝐕 = 𝐕 − 𝐕𝐒
𝐕𝐕 𝐕 − 𝐕𝐒 𝐕𝐒
𝐧= 𝐱𝟏𝟎𝟎 → 𝐧 = 𝐱𝟏𝟎𝟎 → 𝐧 = 𝟏 − 𝐱𝟏𝟎𝟎
𝐕 𝐕 𝐕
𝑾𝑺
𝑽𝑺 𝝆 𝝆𝒃
𝐧= 𝟏− 𝒙𝟏𝟎𝟎 → 𝒏 = 𝟏 − 𝑷 𝒙𝟏𝟎𝟎 → 𝒏 = 𝟏 − 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝑽 𝑾𝑺 𝝆𝑷
𝝆𝒃
𝛒𝐛
𝐧= 𝟏− 𝐱𝟏𝟎𝟎
𝛒𝐏
Berat jenis (Partikel Density, PD) adalah berat padatan tanah dibagi dengan
volumenya.
PD kebanyakan tanah adalah 2,6-2,7 g/cm3.
Kepadatan padatan (solid) tanah mendekati kepadatan kuarsa (2,6
gr/cm3) karena kebanyakan mineral tanah adalah mineral silikat
Adanya besi dan mineral berat lainnya (seperti olivin) cenderung
meningkatkan PD.
Berat Volume (Bulk Density, BD) : berat padatan (pada kering konstan) dibagi total
volume (padatan+pori).
BD tanah yang ideal berkisar antar 1,3 – 1,35 g/cm3.
BD pada tanah berkisar >1,65 g/cm3 untuk tanah berpasir; 1,0-1,6 g/cm3 pada
tanah geluh yang mengandung BO tanah sedang-tinggi
BD mungkin lebih kecil dari 1 g/cm3 pada tanah dengan kandungan BO tinggi
BD sangat bervariasi antar horizon tergantung pada tipe dan derajad aggregasi,
tekstur dan BO tanah. Bulk Density sangat sensitif terhadap pengolahan tanah.
Pengolahan tanah yang benar, BD turun dan sebaliknya.
Jika tanah pada lahan basah, berat volume juga ikut meningkat
Jika tanah kering, berat volume tidak terlalu berpengaruh
Kelembaban Tanah atau Kadar Air
• Air dapat mengisi ruang pori tanah baik seluruh maupun
sebagian rongga pori.
• Kelembaban tanah dapat dihitung dengan persamaan berikut:
Nilai kelembaban volume (V)