TGL PEMBUATAN TGL. REVISI TGL EFEKTIF DISAHKAN Kepala Puskesmas
NAMA SPO SKIZOFRENIA
Pengertian Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa
(psikosis) yang serangannya mungkin timbul akut. Setiap pasien yang di curigai menderita Skizofrenia harus di periksakan ke psikiater setelah di singkirkan kemungkinan adanya kelainan organic. Tujuan Sebagai acuan tata laksana penderita Skizofrenia Kebijakan Di bawah tanggung jawab dan pengawasan dokter Referensi Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007 Langkah-langkah Diagnosis Terdapat problem kronik dengan gambaran : Penarikan diri secara social Minat atau motifasi rendah, pengabaian diri Inkoheren dan disorganized Penatalaksanaan Bila pasien sangat gaduh dan gelisah sehingga mengganggu lingkungan atau membahayakan orang lain maupun dirinya sendiri maka penderita harus di rawat. Berikan klorpromazin 100 mg 3x sehari yang dapat di naikan (setelah 1 minggu) menjadi 200 mg 3 x sehari bila belum tampak perbaikan. Bila telah ada respon maka dosis di pertahankan selama 4 minggu sampai pasien tenang dan kembali dapat mengurus dirinya sendiri. Selanjutnya setiap minggu dosis di turunkan secara bertahap dan dosis rumat ( biasanya 3 x 50-100 mg) di pertahankan selama 3 bulan. Obat pilihan lain adalah haloperidol 1-5 mg 3x sehari Untuk pasien yang sukar ditemui dianjurkan pemberian injeksi flufenazin dekanoat sekali sebulan Gunakanlah dosis efektif terkecil untuk mengurangi efek samping Penderita harus di jauhkan dari benda-benda yang dapat membahayakan dirinya atau orang di sekitarnya dan kebersihan diri serta kebutuhan hidupnya sehari hari harus tetap di perhatikan. Dokumen Terkait Rawat Inap , BP, Pustu/Polindes