Anda di halaman 1dari 23

POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

BUDIDAYA AYAM KAMPUNG SUPER


DENGAN APLIKASI BIOTEKNOLOGI PROBIOTIK

Ayam kampung merupakan salah satu jenis ternak yang telah memasyarakat dan budidayanya telah
menyebar ke seluruh nusantara. Peternakan ayam kampung memang mempunyai peranan yang cukup besar
dalam mendukung pemenuhan gizi masyarakat dan saat ini merupakan komoditi andalan yang menjanjikan
banyak keuntungan.
Dibanding unggas lain ayam kampung memiliki beberapa kelebihan antara lain: mudah beradaptasi
terhadap lingkungan baru, pemeliharaan relatif mudah, daya tahan tubuh terhadap peyakit lebih kuat, sumber
daging dan telur, dll.
Pada masa lalu ayam kampung umumnya dipelihara secara tradisional dengan kemampuan produksi
dan reproduksi yang relatif rendah dibanding ayam ras. Penelitian dan pengembangan yang kami lakukan
beberapa tahun terakhir ini menghasilkan ayam kampung super (ayam kampus) merupakan hasil penyilangan
pejantan dan induk ayam yang unggul (super) baik super dalam produksi telur atapun dalam pertumbuhannya
yang lebih cepat dengan ukuran tubuh yang besar. Sehingga dihasilkan keturunan yang mempunyai keunggulan
kecepatan dalam pertumbuhan dan kualitas daging yang sebaik ayam kampung asli.
Daya dukung lingkungan, masyarakat dan pemerintah terhadap pengembangan ayam kampung pun
sangat besar. Bahan-bahan untuk membuat kandang banyak dan mudah dijumpai di daerah, sumber pakan
mudah dan murah didapat, program INTAB (intensifikasi ayam buras) selalu didukung pemerintah. Jadi tak ada
hambatan untuk pengembangan ayam kampung ini.Saat ini permintaan daging ayam kampung sangat tinggi
bahkan banyak pedagang, sehingga menjadikan peluang usaha yang prospektif.
Untuk mengembangkan pemeliharaan ayam kampung super secara intensif perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut: perkandangan, pemilihan bibit, pengendalian penyakit (biosecurity, sanitasi, vaksinasi, obat,
probiotik), pakan, dll.
Kandang
Kandang berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari dan air hujan, dan merupakan tempat tinggal
yang nyaman bagi ternak. Ukuran kandang sangat fleksibel pembuatannya, tergantung luas lahan yang kita
miliki, untuk luas per meter2 mampu menampung ayam 15 ekor, lokasi kandang bisa di kebun, samping rumah,
bahkan banyak peternak pemula yang memanfaatkan garasi kosong ataupun rumah kosong dengan hasil yang
menggembirakan, sehinga tidak ada alasan tidak ada tempat, takut mengganggu lingkungan atau alasan lain

1
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

dalam budidaya ayam kampung super ini. Secara umum ada 2 model kandang ayam yang baik bisa
dikembangkan;
1. Kandang litter. Kandang sistem litter merupakan kandang yang sederhana, dinding bisa terbuat dari
kayu atau bambu, sekitar 30-50 cm bagian bawah harus rapat agar ayam tidak terkena terpaan angin
secara langsung (menggunakan batako lebih baik), lantai lebih bagus bila diperkeras, atap sebaiknya
terbuat dari genteng atau bahan lain yang nyaman bagi ayam sehingga tidak terlalu panas/dingin. Bahan
litter bisa dari serbuk gergaji atau sekam padi, atau bahan lain yang tidak beracun, tidak berdebu, harga
murah, mudah didapat, dengan ketebalan kira-kira 10 cm agar ayam nyaman tinggal di dalam kandang.
Litter berfungsi alas tidur yang nyaman dan untuk menyerap kotoran agar tidak lembab dan menjadi
sarang penyakit.

2. Kandang postal (panggung).Kandang postal merupakan kandang berbentuk panggung, lantai terbuat
dari kayu atau bambu (slat), kandang sistem ini memerlukan biaya yang lebih besar dibanding sistem
litter, tetapi lebih sehat karena kotoran langsung turun ke bawah sehingga penyakit yang ditularkan
lewat feces bisa dihindari

2,0 m

30cm-50 cm

Bibit
Dalam pengadaan bibit ayam, untuk mengawali usaha berternak ayam kampung super, bisa membeli
pada pembibit atau dapat dilakukan dengan memelihara beberapa ekor induk dan pejantan yang baik. Agar
memperoleh bibit yang berkualitas dapat dilakukan dengan pekawinan alami ataupun perkawinan buatan /
inseminasi buatan (IB).
Perkawinan alami membutuhkan pejantan yang lebih banyak dan ukuran kandang yang lebih luas.
Perbandingan jantan : betina sebaiknya 1 : 5-8 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kawin
alami dengan sistem litter mempunyai prosentase produksi telur lebih rendah dibanding dengan kawin suntik.
Penanganan kawin alami cukup mencampurkan pejantan dalam komunitas ayam betina, bisa berkelompok
dalam satu pen kecil atau jadi satu dalam pen besar.

2
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

Perkawinan buatan (kawin suntik) diperlukan keahlian pada pengambilan sperma pejantan,
penanganan sperma dan proses inseminasi pada ayam betina. Kelebihannya pada sistem kawin suntik
dibutuhkan tempat yang lebih sedikit karena pemeliharaan induk bisa menggunakan sangkar (cage) vertikal
sehingga mampu menampung induk yang lebih banyak, jumlah ayam pejantan juga lebih sedikit. Hasil produksi
telur pada sistem sangkar individu lebih tinggi dibanding sistem litter pada kawin alami. Cara pengambilan
sperma dan inseminasi buatan adalah sebagai berikut:

1. Siapkanlah alat dan bahan berupa:


Alat suntik, selang lembut, tabung penampung sperma, tabung pengencer, NaCl fisiologis 0,9 % (
pengencer sperma), kain lap / tissue

2. Siapkan indukan dan pejantan

3. Pengambilan Sperma pejantan


 Sebaiknya dilakukan sore hari diatas jam 15:00 WIB
 Pengambilan sperma dilakukan 2 orang, satu orang memegang pejantan, yang lainya mengambil sperma
 Bersihkan kotoran yang menempel padaanus dan sekitarnya
 Rangsanglah pejantan dengan cara mengelus-elus bagian punggung kearah ekor dan daribawah anus
kearah ekor lakukan 5-10 kali
 Tekan pangkal ekor dengan posisi tangan diatas sampai keluar sperma, kemudian tampung sperma
kedalam tabung, dapat dilakukan 3-5 kali dalam satu minggu.
 Encerkan sperma dengan NaCl fisiologis 0,9% dengan perbandingan 1:10 dengan cara; sedot NaCl
fisiologis dengan spuit sesuai derajat pengencerannya, masukkan kedalam tabung tersebut goyangkan
secara perlahan hingga tercampur, kemudian sisa NaCl dimasukkan lagi kedalam tabung tersebut
goyangkan hingga tercampur.

3
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

 Masukkan / sedot sperma yang telah diencerkan dengan spuit / alat suntik, setelah masuk siap
diinseminasikan

4. Pelaksanaan IB
 Siapkan Induk yang akan diinseminasi
 Bersihkan kotoran yang menempel di anus dan sekitarnya
 Pelaksanaan IB dilakukan 2 orang, dimana 1 orang memegang ayam dan 1 orang melaksanakan IB
 Tekan bagian tubuh dibawah anus hingga terlihat saluran reproduksi (yang sebelah kiri)
 Masukkan sperma yang udah diencerkan dengan spuit yang dipasang selang secara perlahan kedalam
saluran telur sedalam kurang lebih 2 cm. Pada waktu akan dilakukan penyuntikan, penekanan bagian
bawah tubuh dilepaskan, bersamaan dengan itu penyuntikan dilakukan. Tiap indukkan dibutuhkan sperma
1-2 ml
 Untuk mendapatkan hasil yang baik, sebaiknya IB diulang 5 hari setelah IB yang sebelumnya.

Inseminasi buatan perlu dilakukan dengan teliti dan cermat untuk memperoleh bibit yang berkualitas dan
kualitas induk tetap bagus.
Penetasan
Kebutuhan bibit ayam kampung super dapat dipenuhi secara komersial ataupun dengan menetaskan
sendiri. Penetasan dengan menggunakan mesin tetas sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut:
Kondisi telur yang baik untuk ditetaskan
 Bentuk telur berbentuk bulat telur (oval)
 Bobot telur 45 – 50gram
 Ukuran telur sebaiknya seragam
 Umur telur tetas sekitar 7 hari
 Telur dalam keadaan bersih
Penanganan telur tetas:
 Pembersihankulit telur dengan cara dispray disenfectankemudian dilap dengan kain yang lembut agar
tidak merusak pori-pori kulit telur.
 Bila tidak segera ditetaskan, simpan telur dalah suhu 12-15 C.
 Penempatan telur jangan sampai terbalik, bagian tumpul ditaruh diatas.
Membuat mesin tetas (kapasitas 200 butir):

4
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

 Buatlah rangka kotak dengan ukuran lebar 40cm, panjang60cm dan tinggi 50 cm,
 Setiap sisi luar, tutuplah dengan menggunakan triplek / polypek dan bagian tengah antara sisi luar dan
dalam bisa dipakai stelofom untuk menjaga suhu
 Buatlah lubang ventilasi pada sisi kiri, kanan dan atas
 Pada sisi dalam, potonglah triplek sesuai ukuran kemudian pasang pada sisi-sisi bagiandalam
 Pintu depan dipasang kaca ditempatkan ditengah-tengah pintu agar memudahkan kontrol di bagian
dalam mesin setiap saat
 Didalam kotak, buatlah rak untuk tempat telur dengan dibentuk kolom-kolom setiap kolom 4 cm
 Dibawah rak telur diberi wadah air yang berfungsi untukmenambah kelembaban
 Pasanglah alat pemanas kombinasi listrik dan lampu tradisional / teplok sesuai dengan petunjuk yang
ada.

Pelaksanaan Penetasan telur

Har Pemutaran Temperature


Keterangan
ike- 1 2 3 (°F)
Pada hari 1-3 telur belum dilakukan
1 - - - 102
pembalikan
2 - - - 102 Membiarkanmesintetasdalamkeadaanrapat
3 - - - 102
Pembalikanrutin, ventilasiatas dibuka ¼
4 ┌ ┐ ┌ 102
bagian
Pembalikanrutin , ventilasiatas dibuka ½
5 ┐ ┌ ┐ 102
bagian
Pembalikanrutin, ventilasi atas dibuka ¾
6 ┌ ┐ ┌ 102
bagian
Pembalikanrutin, ventilasidibukaseluruhnya,
dilakukanjugapeneroponganuntukmemilihte
7 ┐ ┌ ┐ 102
lur yang embrionyahidup. Sedangkantelur
yang

5
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

kelihatanterangatauembrionyamatidikeluark
an.
8 ┌ ┐ ┌ 103 Pembalikanrutin , ventilasidibukaseluruhnya
Pembalikanrutin, ventilasiditutup,
9 ┐ ┌ ┐ 100
dansuhuditurunkan
10 ┌ ┐ ┌ 103 Pemutarantelur rutin
11 ┐ ┌ ┐ 103 Pemutarantelurrutin
12 ┌ ┐ ┌ 103 Pemutarantelurrutin
13 ┐ ┌ ┐ 104 Pemutarantelurrutin
14 ┌ ┐ ┌ 104 Pemutarantelurrutin
15 ┐ ┌ ┐ 104 Pemutarantelurrutin
16 ┌ ┐ ┌ 104 Pemutarantelurrutin
17 ┐ ┌ ┐ 104 Pemutarantelurrutin
Pemutarantelurrutindandilakukanpeneropo
18 ┌ ┐ ┌ 105 ngankembaliuntukmenyeleksiembrio yang
masihhidup.
Mesindibiarkantertutupventilasidibukaselur
19 - - - 105
uhnya
20 - - - 105 Telur-telur, sudahmulairetak
Telurbiasanyasudahmenetas, bak air
21 - - - 105
dikeluarkan

Keterangan:
┌ = dibalik kekanan 45°C
┐ = dibalik kekiri 45°C
Pengendalian Penyakit
Pengendalian penyakit bisa dilakukan beberapa tahap, antara lain dengan penerapan biosecurity,
sanitasi, vaksinasi, pemberian probiotik & pemberian obat dll. Biosecurity adalah pencegahan penyakit dengan
membatasi hal-hal yang bisa membawa penyakit, antara lain:
 Pembatasan pengunjung farm

6
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

 Seandainya ada kunjungan harus dari kandang umur muda ke umur yang lebih tua
 Pengunjung tidak boleh dari kandang yang berisi ayam sakit
 Pengendalian hama tikus
 Pengendalian burung janagn sampai masuk kandang
 Pembersihan sarang laba-laba dalam kandang

Sanitasi adalah tindakan mensucihamakan kandang, dilakukan dengan cara:


- Mencuci total, kandang pada kandang yang pernah dipakai dengan cara, membersihkan sisa-sisa
kotoran pada siklus sebelumnya, kotoran/feces, sekam, bulu-bulu, sarang laba-laba,dll. Kemudian
lakukan penyemprotan dengan desinfectan (obat cuci hama) secara merata seluruh bagian kandang.
Pengapuran lantai dilakukan agar hama yang ada dilantai dan pori lantai bisa mati. Penyemprotan
dengan cuci hama bisa dilakukan juga pada saat kandang ada isinya dengan jenis desinfectan tertentu
dan dosis yang telah ditentukan oleh pabrikan, terutama bila ada wabah penyakit di daerah sekitar
kandang.

- Vaksinasi adalah tindakan pencegahan penyakit dengan cara memasukkan vaksin (bibit penyakit yang
dilemahkan) untuk merangsang sistem antibody membentuk kekebalan terhadap penyakit tertentu.
Aplikasinya bisa dilakukan dengan cara tetes mata / hidung / mulut, spray (disemprotkan), suntik
intramuscular (IM) dan melalui air minum (dipuasakan dulu). Beberapa vaksinasi yang sebaiknya
diberikan pada ayam buras adalah ND (Hitcher B1, Lasota, Clone) untuk mencegah penyakit ND (tetelo
/ ayan). Vaksinasi ND bisa diberikan pada umur 1-4 hari, 21 hari, 42 hari atau disesuaikan dengan
tingkat ependemik daerah yang berbeda-beda. Vaksinasi Gumboro bertujuan agar ayam tidak terserang
gumboro (membentuk sistem kekebalan tubuh). Biasanya diberikan pada umur 7-10 hari dan pada
umur 28 hari atau disesuaikan kondisi tergantung di daerah tersebut.

- Penggunaan probiotik (GB#1 Profeed) dapat meningkatkan daya tahan tubuh menjadi lebih baik
sehingga jarang terkena penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik pada ayam
buras bisa membantu memaksimalkan proses pencernaan dan penyerapan pakan, sehingga
pertumbuhan ayam lebih cepat dan penggunaan pakan lebih efisien.

- Penggunaan obat-obatan bisa dilakukan pada dosis pencegahan atau dosis pengobatan bila ada wabah,
banyak jenis-jenis obat unggas yang banyak dijumpai diberbagai toko peternakan. Obat cacing bisa

7
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

diberikan pada umur satu bulan, untuk membasmi kemungkinan cacing yang ada dalam saluran
pencernaan.

- Obat tradisional (empon-empon) banyak digunakan dikalangan peternak saat ini. Jahe, kunyit,
temulawak, daum mimba di tambah gula jawa dilarutkan kemudian difermentasi dengan larutan GB#1
Profeed yang diperam an aerob selama 3 hari memberikan hasil yang memuaskan pada peternakan
ayam buras di Kalasan Yogyakarta.

Pakan
Pakan merupakan kebutuhan pokok untuk hidup dan berkembang bagi ternak. Ayam kampung super
membutuhkan pakan untuk pertumbuhan dan produksi.Untuk menentukan jenis pakan ayam kampung harus
pertimbangkan model lambung ayam yang berbeda dengan sapi atau kambing. Ayam memiliki lambung tunggal
yang hanya bisa memanfaatkan serat kasar dalam jumlah sedikit, sehingga sebaiknya makanan ayam harus
terdiri dari biji-bijian dan pati, misalnya jagung, katul, gaplek, tepung ikan, bungkil kedele, tepung daun
lamtoro, tepung azolla microphila, tepung daun turi, dll. Meramu pakan ayam juga harus diperhatikan kualitas
bahan pakan, harga, kemudahan bahan di daerah setempat, dll.

Contoh cara menyusun ransum ayam kampung super dengan kandungan protein kasar 21% dan energi 2800 k kal
adalah sebagi berikut:
Ada beberapa metode penyusunan ransum antara lain metode person square, try and error, eksax, dll. Yang
sederhana adalah metode person square, cotohnya sebagai berikut:

Tp.Ikan 32 9 = 9/20 X 100% = 45%

21

Katul Halus
12 11 = 11/20 X 100% = 55%
100%

Azzola 31 19.2 = 19.2/29.2 X 100% = 65.7


5%
8
21
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

Komposisi ransum dengan kandungan protein kasar 21% menjadi:


Tepungikan 45,00 X 50% = 22,5 %/kg
Bekatul 55,00 X 50% = 27,5 %/kg 34,2
5%
Azolla 65,75 X 50% = 32,8 %/kg
Gaplek 34,25 X 50% = 17,2 %/kg
Total = 100 %/kg
Check kandungan protein (21%):
Tepungikan 22,50 X 32% = 7,20%
Bekatul 27,50 X 12% = 3,30 %
Azolla 32,8 0X 31% =10,17 %
Gaplek 17,20 X 1,8% = 0,31%
Total kadar protein = 20,98 % dibulatkan 21 %
Check kandungan energy (ME) 2800 kkal:
Tepungikan 22,50 %X 2640 kkal = 594,0 kkal
Bekatul 27,50 %x 3320 kkal = 913,0 kkal
Azolla 32,80 %X 2845kkal = 933,2 kkal
Gaplek 17,20%X 2090kkal = 359,5kkal
Total kadar protein = 2799,7,kkal
Dibulatkan 2800 kkal.
Pemanfaatan bahan pakan alternatif
Kendala usaha peternakan di Indonesia yang terbesar adalah masalah pakanyaitu sekitar 60%-70%
daribiaya produksi, mahalnya harga pakan ini karena bahan bakunya masih di import dari luar negeri sehingga
sering terjadi pergolakan harga karena ditentukan dari impor bahan baku.Oleh karena itu, Pendawa Kencana
Multyfarm meneliti berbagai bahan alternatif pengganti yang bisa digunakan dan ada didalam negeri, yang
sebetulnya sangat berlimpah dan dapat digunakan secara aman pada unggas dan ekonomis tanpa mengabaikan
aspek biologis sehingga diperoleh efisiensi dari ternak yang mengkonsumsi pakan.
Bahan pakan unggas dapat diperoleh dari tanaman, hewan atau dari hasil limbah pengolahan pabrik,
limbah pasar atau supermarket, yang biasanya tidak dikonsumsi manusia tetapi dapat dimanfaatkan oleh
hewan yang nantinya akan diubah menjadi daging atau telur.

9
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

Bahan baku pakan unggas memerlukan berbagai komponen yaitu protein, mineral, karbohidrat,serat
kasar, vitamin,lemak. Dimana komponen-komponen tersebut harus terpenuhi sesuai dengan kebutuhan hewan
ternak yang dibutuhkan dalam pertumbuhan ternak secara maksimal, seperti yang digunakan manusia dalam
memperoleh produksi yang menguntungkan.

Beberapa jenis bahan pakan dan cara pengolahannya ;


1. Tepungbulu
Bulu merupakan limbah dari pemotongan ternak unggas, jumlahnya sangat melimpah & belum
banyak dimanfaatkan. Kandungan protein kasarnya mencapai 80-91% akan tetapi sebagian besar
merupakan protein tidak siap dicerna. Tepung bulu banyak mengandung kreatin & lesitin yang sulit
dicerna oleh unggas ataupun mikroba rumen.Asam amino kreatin merupakan gabungan asam amino
bersulfur, sistin, ada ikatan disulfida antar asam amino yang kuat.Oleh karena itu perlu diproses
lebih dahulu. Proses pengolahan tepung bulu ada beberapa macam: secara phisik & tekanan, secara
kimiawai asam & basa, secara enzymatis & biologis. Perlakuan dengan NaOH 0,2% yang dipanaskan
selama 90 menit dengan tekanan tinggi bisa menghasilkan daya cerna sampai 45%. Penggunaan
tepung bulu dibatasi maksimal hanya 5% dari total ransum.
2. Tepung Ikan
Dalam penggunaan pada ransum unggas bisa mencapai 20%, kualitas tepung ikan bervariasi
mengandung protein antara 35 – 60%. Sebagian besar tepung ikan di Indonesia masih import, tetapi
kita bisa membuat sendiri dari limbah-limbah ikan non konsumsi (ikan rucah), limbah ikan dari
supermarket atau dari pasar.Cara pengolahannya tidaklah rumit, bahan sebaiknya direbus dulu
sampai mendidih agar berbagai bakteri atau virus yang ada bisa mati, kemudian bahan digiling
sampai hancur selanjutnya difermentasi.Bahan yang sudah lembut bisa dikeringkan dan digiling
halus.
3. Pengolahan Kepala Udang
Kepala udang dan cangkangnya banyak mengadung chitin yang sulit dicerna hewan, untuk itu perlu
ada proses pengolahannya agar bahan ini bisa dimanfaatkan ternak dengan baik menjadi chitozan.
Ada 2 cara mengolah kepala udang, yaitu;
Pertama: Kepala udang dicuci bersih direbus selama 20 menit ditiriskan dan dikeringkan setelah itu
dihaluskan, kemudian diberi HCL 1 N dengan perbandingan 10 : 1 (10 untul HCL dan 1 untuk
Cangkang). Aduk rata sekitar 1 jam, kemudian dicuci bersih, direbus dan disaring kemudian

10
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

direndam dengan NaOH 3,5% dengan perbandingan 6:1 (6 NaOH dan 1 Cangkang ) biarkan selama 1
jam dan panaskan 90C kemudian cuci bersih.
Kedua; Kepala udang dicuci bersih direndam dalam larutan NaOH 5 % selama 3 jam kemudian
dicuci bersih dan direbus selama 3 jam didinginkan kemudian direndam dengan bakteri probiotik
profeed selama 1 malam kemudian dikeringkan dan dihaluskan.
4. Bekicot
Budidaya bekicot sangatlah mudah, cukup dibuatkan lubang tanah sekitar 1 meter dan diberi
indukan dan pakan (sisa sayuran), dalam waktu 5-6 bulan akan berkembang menjadi banyak sekali.
Pengolahan untuk pakan ayam harus direndam dengan air garam 30 % selama 3 jam, kemudian
dicuci bersih dan direbus dengan cangkangnya,setelah dingin daging bekicot diambil dan
dikeringkan kemudian digiling dan siap digunakan.
5. Pemanfaatan Kue / Roti Bekas
Di berbagai daerah masing-masing mempunyai produksi makanan khas, kue / roti banyak
diproduksi baik skala industri rumah tangga atau skala pabrikan.Kue yang tidak layak dikonsumsi
manusia masih bisa dimanfaatkan untuk unggas, harga relatif lebih murah. Bahan pakan harus diolah
dulu dengan cara dipanaskan (sangrai atau kukus) agar bakteri, virus, jamur mati dan aman
dikonsumsi unggas. Penelitian kami bahan kue / roti bekas ternyata masih mengandung nutrisi yang
baik, hasil laboraturiom menunjukkan kandungan proteinnya berkisar 15-20%, lebih tinggi
dibandingjagung atau bekatul.
6. Penggunaan Dedaunan Berkulitas
Banyak jenis dedaunan yang mengandung protein tinggi, dau lamtoro, turi, katu, dll bisa
dimanfaatkan untuk campuran pakan ayam.Pilih daun yang dewasa, jangan terlalu muda atau tua.
Dedauann dikumpulkan, jemur / oven, digiling akan menjadi bahan pakan yang murah dan
berkualitas tinggi.
7. Pemanfaatan Azolla Microphyla
Azolla adalah tanaman air yang bisa hidup dengan mudah.Siklus hidup dari bibit sampai dewasa
(panen) hanya membutuhkan waktu 14 hari, kemampuan reproduksinya sangat cepat sekali. Hasil
penelitaian kami bekerja sama dengan UGM menunjukkan dari 1 kg bibit azolla pada kolam 10 m2
menghasilkan 40 kg saat panen. Kandungan nutrisinya juga sangat baik azolla michrophyla
mengandung protein kasar29-32%.

11
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

Komposisi nutrisi beberapa jenis


bahan pakan
BK PK Lemak SK EM
No. Nama (%) (%) (%) (%) (Kcal)
1 Jagung 9.0 3.8 2.5 3.430
2 Jagung Fermentasi 25.0 3.1 2.5 2750
4 Dedak Halus 9.9 6.8 20.5 2100
5 Bekatul 14.0 14.3 6.1 3320
6 Bungkil Kedelai 41.7 3.5 6.5 2240
7 Onggok 0.5 0.41 10.5 2155
Onggok
8 Fermentasi 23.5 - 14.5 2510
9 Bungkil Sawit 12.3 - 29.7 1593
Bk. Sawit
10 Fermentasi 24.5 - 19.9 1717
11 Azzola Mycrophilla 31.2 7.5 13.0 2845
Dedak Gandum/
12 Pollard 11.8 3.0 11.2 1140
Kotoran Ayam
13 Broiler 25.3 3.34 14.6 2050
Kotoran Ayam
14 Layer 11.6 1.8 16.2 1820
15 Rumput Laut 5.4 8.6 3.1 1160
16 Daun Turi 31.7 1.9 22.4 1230
17 Tepung Ikan 53.9 4.2 1.0 2640
18 Tepung Bekicot 60.9 7.0 4.5 3010
Tepung Cacing
19 Tanah 59.7 6.9 0.7 3905
20 Tepung Bulu Ayam 86.5 3.9 0.4 3047
25 Tepung Cangkang 41.2 3.6 16.4 2156

12
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

Udang

Tatalaksana Pemeliharaan Ayam Kampung Super


1. Persiapan Pemeliharaan Ayam Kampung Super

Suatu program pemeliharaan ayam yang menyeluruh, sangat diajurkan. Persiapan yang perlu dilakukan
sebelum kedatangan anak ayam (DOC) antara lain:
a. Melakukan sanitasi semua peralatan yang terdapat dalam kandang anak ayam, termasuk lantai,
dinding, langit-langit kandang, tempat makanan, minuman serta pemanas. Sanitasi adalah pembersihan
menggunakan desinfektan. Pelaksanaan dilakukan sebelum mendatangkan anak ayam. Sanitasi dengan
desinfektan dapat dilakukan dengan alat penyemprot (sprayer). Dengan demikian, kandang dan
peralataan bebas dari kuman-kuman penyakit. Pengapuran lantai akan menyempurnakan sanitasi ini
karena kapur merupakan disenfectan yang paling murah.

b. Brooder merupakan alat pemanas sebagai pengganti induk ayam untuk menjaga suhu tetap hangat
(29-32˚C) selama 3 mingggu, brooder bisa menggunakan gas (gasolec), minyak tanah (semawar),
batubara (kompor), sekam kayu (kompor), listrik (kotak indukan / box brooder) dll. Dari berbagai
jenis indukan di atas untuk skala kecil lebih mudah, lebih murah, lebih irit, lebih aman menggunakan
box brooder.Lantai diberi alas sekam padi / serbuk gergaji setebal 5 cm kemudian ditutup koran
sebagai alas. Box indukan menyesuaikan dengan jumlah bibit yang mau kita pelihara. Box bisa dibuat
dengan dinding papan kayu setinggi 40-50 cm panjang dan lebar menyesuaikan. Semakin besar anak
ayam yang dipelihara, tempat makanan harus di tinggikan sehingga bagian yang terendah dari tempat
makanan setinggi punggung anak ayam.

c. Tempat air minum, dianjurkan harus berdekatan dengan tempat makanan, dan usahakan terletak
setinggi punggung anak ayam. Sediakan 2 tempat air minum yang berkapasitas 2,5 liter selama 3
minggu pertama. Tempat minum bisa diberi alas papan agar alas koran tidak cepat basah dan rusak.

13
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

d. Sumber pemanas (boghlamp) befungsi sebagai induk pengganti. Usahakan alat pemanas yang
memadai, sehingga udara panas dapat memberi kehangatan ideal selama bulu anak ayam masih
lembut. Alat pemanas bisa diaktifkan 2 jam lebih awal dalam box, sehingga anak ayam menempati box
sudah dalam keadaan yang nyaman bagi anak ayam

2. Pemeliharaan Periode Awal 1-3 Minggu (Brooder)

Pemeliharaan periode awal, merupakan tahapan pemeliharaan yang memerlukan perhatian


ekstra.Sebelum umur 3 minggu bulu primer ayam belum tumbuh sempurna sehingga belum mampu
melindungi dari perubahan suhu udara dingin di lingkungannya, maka masih perlu bantuan panas dalam kotak
indukan (brooder).Penggunaan pemanas pada tahap ini beberapa peternakan ada yang menggunakan gas,
semawar dengan minyak tanah, kompor batubara, kompor grajen, listrik, dll.Berdasarkan pengalaman dan
pengamatan yang paling efisien adalah pemanas dengan sumber listrik. Box indukan dapat dibuat dari bahan
yang murah misalnya dengan papan cor dan ditutup dengan triplek. Box ukuran 120 cm x 240 cm bisa
menampung DOC 300 – 400 ekor.Pada tahap ini merupakan langkah utama yang menentukan keberhasilan
dalam periode selanjutnya.
Sebelum bibit ayam dimasukkan dalam box harus disiapkan pakan dan minum.Dalam air minum
dianjurkan dicampur gula untuk memulihkan energi dan mencegah dehidrasi selama DOC diperjalanan.
Kemudian diikuti pemberian antibiotik. Pakan diberikan dalam nampan (feeder chick) dan sedikit ditebar
merata pada lantai koran agar anak ayam mudah mencapai pakan pertama kali masuk box. Pada minggu
pertama, usahakan kehangatan ruangan box cukup bagi anak ayam, secara teori suhu berkisar pada temperatur
32 oC, dan semakin menurun sedikit demi sedikit sejalan bertambahnya usia ayam. Agar dapat mengontrol
secara akurat lengkapilah box dengan termometer. Pengontrolan kecukupan panas yang paling bagus dan
akurat adalah dengan memantau dari tingkah laku anak ayam.Bila bergerompol, berarti kurang hangat. Jika

14
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

mengumpul di suatu tempat, berarti kehangatan tidak merata. Jika menyebar di pinggir box dan mulut terbuka
berarti terlalu panas. Jika menyebar merata, berarti cukup ideal. Agar lebih praktis box dibuat dengan
mengguanakan 3 titik lampu, masing-masing diberi boghlamp 25 watt. Pada 1 minggu pertama 3 lampu
dinyalakan karena periode ini dibutuhkan suhu yang lebih panas, pada minggu ke 2 digunakan 2 lampu, dan
masuk minggu 3 cukup menggunakan 1 lampu. Pada umur 3 hari pertama box ditutup rapat dengan triplek,
mulai hari ke 4 bisa diberikan ventilasi dengan cara menggeser sedikit tutup triplek agar anak ayam tidak
kepanasan terutama pada sisng hari.

Untuk mencegah penyakit serta usaha meningkatkan kekebalan terhadap penyakit ND (tetelo) dengan
jenis vaksin NDB1, pada hari pertama / keempat dapat dilakukaan vaksinasi melalui tetes mata/hidung/mulut.
Pemberian antibiotik berguna untuk mencegah penyakit bakterial. Pada umur 10 hari berikan vaksin
Gumboro, untuk mencegah penyakit gumboro yang menyerang bursa fabricus, sehingga lebih tahan terhadap
berbagai jenis penyakit. Tempat air minum dianjurkan setiap hari dicuci dan air minum diganti.

3. Pemeliharaan lepas brooder sampai panen

Pemeliharaan anak ayam mulai usia 4 minggu, merupakan pemeliharaan yang telah melewati periode
kritis, sehingga relatif lebih aman, meski masih diperlukan pengawasan. Induk buatan atau pemanas, sudah
tidak diperlukan lagi. Kecuali lampu penerangan yang digunakan di malam hari. Tempat makanan bisa diganti
dengan bentuk tabung, dan diperlukan sebanyak 2 buah untuk 100 ekor anak ayam.Tempat minuman cukup 2 –
3 buah. Berilah probiotik GB#1 Profeed dalam air minum atau lewat pakan setiap hari. Selanjutnya dapat
dilakukan vaksinisasi ND (tetelo) yang kedua. Bila di wilayah peternakan pernah terjangkit penyakit cacar
ayam, bisa dilakukan vaksinisasi NCD (tetelo) bersama-sama.Pelaksanaan vaksin NCD dapat dilakukan dengan
tetes mata/hidung atau lewat air minum. Tiga hari sesudah vaksinasi berikan vitamin dalam air minumnya,

15
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

sehingga cekaman akibat vaksinasi dapat dihindari. Selanjutnya penggunaan antibiotika yang dicampurkan
lewat air minum bisa diberikan seminggu sekali.
Catatan :
- Laksanakan vaksinasi dengan cara tetes mata/hidung /mulut atau lewat air minum dan semua
ayam harus betul-betul tervaksin.

- Bila penggunaan air untuk vaksin diambil dari air sumur, dianjurkan air jangan sampai tercemar
chlorine, bisa ditambahkan skim susu.

- Penimbangan berat anak ayam dengan jumlah 5 – 10% dari total anak ayam yang ada, sangat
dianjurkan. Catat semua berat ayam yang ditimbang, lalu dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah
ayam yang ditimbang. Bila terjadi perbedaan yang mencolok, perlu diteliti kesalahan yang mungkin
terjadi. Bila uniformity (keseragaman) kurang dari 60% maka harus dilihat apakah tempat pakan /
minum kurang, kepadatan, sebaiknya segera dilakukan pengelompokan.

- Jangan menyimpan makanan terlalu lamai. Jika menyimpan makanan di gudang, letakkan lebih
tinggi dari lantai gudang.

- Dalam pemberian makanan, usahakan jangan terlalu banyak yang terbuang dan tertumpah.

- Pada waktu memberi obat-obatan, ikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan pada label obat tersebut.
Jangan mencampur obat dengan dosis yang kurang atau berlebih karena tidak ada hasilnya.

- Bila berat rata-rata ayam yang ditimbang kurang atau di bawah standar yang dianjurkan, dapat
dilakukan penambahan pakannya dari standar yang dianjurkan. Bila sudah dapat dicapai, hentikan
penambahan makanan.

Menanggulangi Kanibalisme. Kanibalisme sering terjadi pada peternak ayam kampung super, sehingga
menjadi problema tersendiri yang perlu diusahakan pencegahannya.Kerugian yang bersifat ekonomi akibat
kanibalisme, tidak kecil. Pada hakikatnya, besar-kecilnya tingkat kanibalisme akan bergantung pada faktor
lingkungan. Lingkungan yang kurang menguntungkan, juga akan mengganggu kesempatan ayam untuk
memenuhi kebutuhannya.
Beberapa faktor yang merangsang terjadinya kanibalisme pada ayam kampungsuperdalam pengelolaan sehari-
hari yang paling umum dijumpai disebabkan antara lain:

16
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

1. Pemberian pakan dan minum yang tidak mencukupi dengan kebutuhan bagi ayam .

2. Kekuatan cahaya matahari yang masuk dalam kandang

3. Kekurangan mineral dalam pakan, merupakan hal yang cenderung lebih gawat dalam merangsang
kanibalisme dan yang jadi sasara utama adalah bulu ayam temannya.

4. Kepadatan ayam yang terlalu berlebihan karena terbatasnya kandang. Kepadatan yang melampaui batas
yang dianjurkan, akan meningkatkan kanibalisme, Bila ada ayam yang terluka, ayam tersebut akan menjadi
sasaran ramai-ramai.

5. Sirkulasi udara ayang buruk. Hal ini merupakan kejadian yang diakibatkan dari lingkungan kandang yang
pengap dan tidak didukung pertukaran udara yang kontinu. Dalam kondisi lingkungan yang demikian
buruk, ayam akan melampiaskan kompensasinya dengan kanibalisme.

6. Adanya ektoparasit, yang diakibatkan oleh banyaknya kutu yang bersarang dalam bulu ayam. Akibatnya
gangguan itu, ayam terbatas dalam mengkonsumsi makanan dan kekurangan makanan akan menyebabkan
ayam kekurangan nutrisi. Dari sebab defisiensi nutrisi ini ayam menjadi kanibal.

Pencegahan dan penanggulangan terhadap kanibalisme dapat diusahakan dengan pengelolaan, antara lain:

1. Usahakan temperatur lingkungan kandang yang ideal, ada cukup lobang ventilasi sehingga udara bisa
terus berganti.

2. Pemberian pakandan minum yang teratur, baik waktu, jumlah, maupun kualitasnya untuk pembesaran
sebaiknya diberikan secara full feed tapi jangan sampai tumpah.

3. Teritis atap kandang usahakan cukup lebar, dinding kandang diberi tirai sehingga sinar dan kekuatan
cahaya matahari langsung ke kandang dapat dikurangi.

4. Bila ada ayam yang terluka segera dipisahkan dan diobati.

5. Ayam yang memiliki sifat kanibal tinggi ditempatkan dikandang tersendiri atau dilakukan potong paruh.

6. Dalam satu kelompok, usahakan dipelihara ayam yang seusia.

Masa Panen

17
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

Pada umur 50-60 hari ayam kampungsuper dapat dipanen sebagai ayam kampung pedaging.
Keseragaman (uniformity) ukuran dan berat badan menjadi parameter keberhasilan pada masa pemeliharaan
dari saat pertama ayam datang. Kualitas pakan, kecukupan tempat pakan dan minum, managemen
pemeliharaan akan menentukan semuanya. Panen bisa dilakukan seluruhnya atau sebagian.Pada pemanenan
sebagian sebaiknya dilakukan pada malam hari (kondisi gelap) agar ayam mudah ditangkap dan tidak stress).
Bobot0,8 kg-1,2 kg merupakan ukuran yang paling banyakdibutuhkankonsumen. Bobot 0,6kg - 0,7 kg banyak
diminta pada restauran baby chiken. Saatinipermintaanayam kampung sangatbanyakbaik
untukskaladaerahataupunnasional.

Mengenal Beberapa Jenis Penyakit Ayam


1. Newcastle Disease (ND)

Penyakit ND disebut juga penyakit tetelo, adalah penyakit infeksi yang sangat menular dan merupakan
masalah yang menduduki peringkat pertama yang banyak menimbulkan kematian baik ayam kampung ataupun
ayam ras.

Penyebab penyakit ND adalah virus golongan paramyxo yang bersifat menggumpalkan sel darah merah
ayam sehingga pada ayam yang terserang penyakit ini pada usus, proventriculus akan terlihat pendarahan
bintik-bintik merah.Gejala yang umum penyakit ini antara lain adanya gangguan pernafasan, batuk, ngorok,
megap-megap, napsu makan hilang, minum lebih banyak, dan berkumpul pada tempat yang hangat. Setelah 1-2
hari akan nampak gejala lanjutan antara lain muncul kotoranencerberwarnahijau, gangguan syaraf, kaki
lumpuh, jalan diseret, tanda yang khas adalah leher terpuntir dan berjalan berputar-putar. Mortalitas sangat
tinggi bisa sampai 100%, pada ayam broiler target bobot panen tidak tercapai, pada ayam petelur produksi bisa
turun sampai 0%, kulit telur rapuh, bentuk telur tidak normal, dan daya tetas sangat rendah. Bila dilakukan
bedah bangkai terlihat pada usus ada eksudat kental bercampur darah, pada provetriculus mengalami
pendarahan berupa bintik-bintik merah, pada permukaan usus juga ditemukan bintik-bintik merah, kadang
ayam mengalami diare, dan berbau amis.
Penularan penyakit: Lendir dan tinja yang terkontaminasi penyakit tersebar terbawa angin, atau tertular
dengan perantara manusia, kemudian dihirup ayam shat, kemudian 5-6 hari inkubasi ayam menunjukkan gejala
sakit. Penularan bisa melalui manusiaa, binatang piaraan, hewan liar (burung, tikus, lalat) ataupun melalui
udara.

18
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

Pengobatan: Belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini, untuk mengurangi kematian bisa
diberikan penerangan tambahan, alas lantai diganti yang kering, lakukan revaksinasi dengan Delvax ND Clone
LZ 58 dengan cara spray, tetes mata, atau suntikan. Berikan vitamin pada minumnya.
Pencegahan: 1. Vaksinasi ND secara teratur dan terjadwal , 2. Sanitasi kandang, 3. Mencegah hewan liar masuk
kandang, 4. Suasana kandang dibuat nyaman, kepadatan, ventilasi, dll.
2. Gumboro Disease

Gumboro disebut juga dengan Infectious bursal disease (IBD).Penyakit ini disebabkan oleh virus yang
menimbulkan gangguan pada alat tubuh pembentuk kekebalan terutama pada bursa fabricus, sehingga ayam
mudah terserang penyakit lainnya. Virus ini tidak tahan terhadap formalin dan larutan yodium sehingga
sanitasi kadang dengan bahan diatas akan mencegah atau memutus rantai kehidupan virus tersebut.
Gejala: penyakit diawali dengan hilangnya napsu makan, yang disusul dengan kelemahan, inkoordinsi
(gerakan tak terkendali),peradangan sekitar dubur, terjadi diare, kondisi tubuh gemetar, Kematian bisa
mencapai 5-20%. Karena yang diserang virus ini adalah alat pembauat kekebalan tubuh ayam maka bila unggas
terserang penyakit ini gampang terserang penyakit lain (sekunder), pencegahan; dengan vaksinasi terjadwal
dan sanitasi kandang yang teratur, membatasi carrier penyakit.Pada beberapa kasus di beberapa tempat, bahan
tradisional kunir, jahe, temulawak, daun imbau, gula jawa bisa membantu mengatasi penyakit ini.
3. Chronic Respiratory Disease (CRD)

CRD adalah penyakit infectious yang menular, disebabkan oleh bakteri Mycoplasma galliseptum.Gejala
yang paling dominan adalah ngorok, maka peternak sering menyebut dengan penyakit ngorok.Di lapangan
kejadian CRD murni jarang ditemui biasanya sudah komplikasi dengan E Colli sehingga disebut dengan CRD
Complek.CRD menyebabkan kegagalan vaksinasi ND, menghambat pertumbuhan, konfersi pakan jelek,
produksi dan kualitas telur turun dan menyebabkan kematian.
CRD bisa disebabkan oleh reaksi vaksin aktif, stress suhu dingin, kandungan amonia terlalu tinggi, ventilasi
yang jelek, faktor stress yang lain, infeksi penyakit lain misal E Coli. Ayam yang terinfeksi akan menunjukkan
gejala: ingus keluar dari lubang hidung, batuk dan bersuara waktu bernapas, kadang muka bengkak karena
adanya timbunan eksudat dalam sinus infra orbitalis. Pada bedah bangkai menunjukkan kelainan saluran
pernapasan yaitu ditemukan eksudat.Pada ayam muda menyebabkan tbuh lemah, sayap terkulai, mengantuk,
dan diare seperti tanahkadangberwarnaputihkecoklatan.Pada ayam dewasa serangan CRD menyebabkan
radang pada persendian kaki (bengkak) sehingga ayam tak mampu berdiri. Pencegahan: Sanitasi kandang,
kepadatan diperhatikan, ventilasi cukup. Pengobatan: pemberian antibiotik dan vitamin.

19
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

4. Infectious Coryza

Penyakit ini juga disebut snot yang bersifat menular, yang menyerang pada saluran pernapasan.Angka
kesakitan sangat tinggi bisa mencapai 100% tetapi angka kematian rendah.Penyakit ini disebabkan oleh bakteri
Hemophilus gallinarum. Gejala: dari lubang hidung keluar eksudat, pada mulanya berwarna bening, lama-
kelaman menjadai kuning kental da berbau. Kadang disekitar lubang hidung terdapat kerak eksudat, Sinus
membengkak karena terisi lendir, kelopak mata membengkak, dan mata teretutup, ayam sulit bernapas,
pertumbuhan lambat.Pada ayam dewasa jengger membengkak dan mengeras. Pengobatan: dengan pemberian
antibiotik dan vitamin. Pencegahan: sanitasi kandang, pencegahan hewan liar masuk kandang, kepadatan,
ventilasi harus diperhatikan.
5. Pullorum

Penyakit ini sering disebut dengan berak kapur atau berak putih.Pullorum merupakan penyakit yang
mudah tertular, yang disebabkan oleh bakteri Sallmonela Pullorum. Gejala yang namapak antara lain:
mengantuk, napsu makan hilang, bergerombol dan yang paling khas adalah diare berwarna putih kadang juga
coklat kehijauan. Terdapat kotoran putih dekat lobang dubur, bulu sekitar dubur menjadi kotor, kadang
dijumpai peradangan dipersedian kaki (bengkak) dan bisa lumpuh.Pada saluran pencernaan tampak bintik
berwarna putih, Pullorum bisa menular secara vertikal dan horisontal. Pengobatan: pemberian antibiotik bisa
membantu menekan kematian.
6. Cacingan

Cacingan pada ayam umumnya tidak menyebabkan kematian tetapi secara ekonomis merugikan. Karena ada
penurunan berat badan dan keterlambatan pertumbuhan. Banyak jenis cacing yang biasa menyerang pada
ayam antara lain: ascaridia galli, heterakis gallinarum, capillaria sp, dll. Induk semang bisa pada lalat, kecoa,
siput, cacing tanah.Pada peternakanayam cacing yang paling sering menyerang adalah ascaridia galli. Gejala:
pada kondisi ringan ayam tampak seha, tetapi produksi turun. Pada kondisi yang lebih parah pertumbuhan
terhambat, kurus, pucat, produksi telur turun, kadang diare bercampur darah. Penularan: ayam sehat akan
tertular melalui tinja yang terkontaminasi cacing atau melali inang. Tempat yang lembab menyebakan cacing
mudah terembrionisasi.Ascarida galli membutuhkan 35 hari untuk menyelesaikan daur hidupnya.Cacing
dewasa mampu menghasilkan 250,000 butir telur sehari setiap ekornya.Pemberian obat cacing pada umur satu
bulan mampu mengendalikan infeksi cacing pada ayam yang dipelihara dengan sistem litter.

20
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

Analisa Usaha
Sebagai gambaran perhitungan usaha ternak ayam kampung super dengan skala usaha 1000 ekor dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Bibit 1000 ekor (bonus: 20 ekor) = 4,400,000;
2. Vaksin ND(3), Gumboro (2) = 89,000;
3. Probiotik = 60,000
4. Obat/Antibiotik = 44,000;
= 10,400,000;
5. Pakan (FCR = 2): 2,000 kg @Rp 5,200; = 0;
= 63,000;
6. Mortalitas 2 % (bonus) = 100,000
7. Disenfectan = 200,000;
8. Grajen (litter)
9. Tenagakerja = 15,356,000;

Total biaya
Atau Rp 15,356/ekor, dengan bobot badan 1 kg hidup.
Hasil panen dengan kematian 2%, FCR=2, diperoleh keuntungan:
1. 1,000 ekor X 1 kg X Rp 23.000 = Rp 23,000,000;
2. Litter sebagai pupuk 200 kg (per kg Rp 500) = Rp 100,000;

21
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

Total hasil panen = Rp 23,100,000;

Keuntungan yang diperoleh:


Hasil panen – biaya produksi =
Rp 23,100,000 – Rp 15,356,000 = Rp8,744,000 (56%)
Pengaruh Penggunaan GB#1 Profeed
Terhadap Performan Ayam Kampung Super

Harga
Pakan FCR pakan
No. Pakan (kg) BB (kg/ekor) (kg/kg) (Rp/kg)
1 Komersial -
Tanpa probiotik 2 8,50 2,35 5.200
GB#1 Profeed

2 Komersial + 2 9,90 2,02 5.200


Probiotik GB#1
Profeed

Perbedaan 0,33 3.432

TERIMA KASIH, KESUKSESAN BERSAMA KITA

Untuk Konsultasi, Pendampingan, Pemesanan Bibit Berkualitas & Informasi Lebih lanjut

Hubungi Kami:
Ir. Gembong Danudiningrat (HP: 081276342867)

22
POTENSI USAHA AGROBISNIS November 30, 2012

Ir. Budi Raharjo (HP: 081328765999)

Agus Winanto(HP: 085643596401)

Email :Pk.multyfarm@yahoo.com
Facebook//pendawakencana

23

Anda mungkin juga menyukai