Penyusunan indikator klinis adalah kegiatan yang dilakukan untuk
1.Pengertian menyusun criteria penilaian layanan klinis (target kesembuhan dari
pasien yang berobat ke Puskesmas) guna memunjang mutu layanan klinis.
Penyusunan indikator perilaku pemberi layanan klinis adalah kegiatan
yang dilakukan untuk menentukan criteria penilaian perilaku pemberi layanan klinis dalam memberikan asuhan klinis.
2. Tujuan Untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis.
SK. Kepala Klinik tentang penyusunan indikator klinis dan indikator
3. Kebijakan perilaku pemberi layanan klinis dan penilaianya.
1. Kepala Klinik membuat rencana pertemuan untuk menyusun indicator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis serta penilaiannya, 2. Kepala Klinik mengundang semua tenaga klinis meliputi dokter, perawat dan bidan untuk bersama – sama menghadiri pertemuan dalam pembahasan penyusunan indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis beserta penilaiannya, 3. Kepala Klinik dan semua tenaga klinis menghadiri pertemuan penyusunan indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis beserta penilaiannya, 4. Kepala Klinik memimpin pertemuan, 5. Anggota pertemuan mengidentifikasi indicator yang akan digunakan dalam menilai layanan klinis dan perilaku pemberi layanan klinis 4. Prosedur 6. Anggota pertemuan menetapkan indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis, 7. Anggota pertemuan menentukan cara dalam menilai indicator yang sudah ditentukan tersebut, 8. Anggota pertemuan menentukan target dari masing – masing indicator yang sudah ditentukan tersebut, 9. Anggota pertemuan menentukan waktu penilaian terhadap indicator yang sudah ditetapkan tersebut, yaitu tiap 6 bulan, 10. Sekertaris mendokumentasikan hasil pembahasan penyusunan indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis, 11. Semua petugas klinis melakukan layanan dengan menerapkan indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan klinis yang sudah ditentukan. 5. Unit Terkait Semua unit pelayanan di Klinik JB Medical Center.