Anda di halaman 1dari 13

TUGAS BIOSTATISTIKA CHI SQUARE

METODOLOGI PENELITIAAN

OLEH :

NAMA : SITTI NAIMAN AYU MULIANA AKSA


NIM : K1A1 15 132

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSTITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
JURNAL PENELITIAN :

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN FISIK


DENGAN KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI KABUPATEN KLATEN

Pemilihan sampel dengan simple random sampling. Uji statistik menggunakan


chi square dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
yang memiliki hubungan dengan kejadian leptospirosis adalah variabel kebiasaan
merawat luka sebagai faktor protektif (OR= 0,249; 95%CI 0,093-0,664; 0,005<0,05).
Sedangkan variabel kebiasaan menyimpan alat makan, kebiasaan menyimpan
makanan, kebiasaan cuci tangan/kaki menggunakan sabun, keberadaan selokan,
keberadaan genangan air, keberadaan sampah, jarak rumah dari tempat kotor (sampah,
selokan, kandang ternak) tidak berhubungan dengan kejadian leptospirosis.
Untuk melakukan manajemen data terlebih dahulu kita menentukan Hipotesis
Penelitian :
Ho = Tidak ada hubungan antara faktor perilaku dan lingkungan fisik dengan kejadian
leptospirosis di kabupaten klaten
Ha = Ada hubungan antara antara faktor perilaku dan lingkungan fisik dengan kejadian
leptospirosis di kabupaten klaten
1. Pilih salah satu acuan variabel Independen yang ada pada jurnal

2. Masukkan data “KebiasaanMenyimpanMakanan”, “Leptospirosis”, dan “Total”


pada bagian Name di SPSS (Variabel view)

3. Masukkan Nilai Kategori yang diukur pada variabel


KebiasaanMenyimpanMakanan dan Leptospirosis ke bagian Values dan sebaris
dengan variabel tersebut
4. Pada Data View kita susun nilai data yang berhubungan tiap variabel independen
dan dependen serta totalkan jumlahnya.
5. Setelah data telah dimasukkan, kita lakukan pembobotan dengan cara pilih weight
cases pada toolbar.
6. Kemudian akan muncul jendela weight cases. Pindahkan variabel total kolom
frequency variable, kemudian centang weight case by lalu tekan ok

7. Lalu akan muncul jendela dibawah, menandakan sudah dilakukan sistem


pembobotan pada bagian total
8. Kemudian kita melakukan Uji Chi Square. Untuk melakukan Uji Chi Square, pada
bagian Toolbar pilih Analyze  Descriptive Statistic  Crosstabs
7. Pada saat munculnya table Crosstabs, kita memindahkan variabel yang diteliti,
untuk variabel independen (KebiasaanMenyimpanMakanan) ke row(s) dan variabel
dependen (Leptospirosis) ke column(s)

8. Pilih Statistics, kemudian centang Chi Square lalu Continue


9. Kemudian pilih cells; pada bagian count pilih observed dan excepted, pada bagian
percentage pilih column, d, serta pada bagian Noninteger Weights pilih Round Cell
Counts, kemudian Continue

10. Kemudian tekan Ok


11. Setelah itu hasil out put akan tampil seperti gambar

Interpretasi :
1. Apabila p-value < ɑ (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima
2. Apabila p- value > ɑ (0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak
Kesimpulan :
Dari Hasil Uji Chi Square diketahui nilai p- value = 0,195. Sesuai dengan Interpretasi
jika p- value (0,195) > ɑ (0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya bahwa tidak
ada hubungan antara Kebiasaan Menyimpan Alat Makan dengan Kejadian
Leptospirosis

13. Langkah selanjutnya adalah menentukan Odd Ratio. Kembali ke halaman data
view lalu klik Analyze  Descriptive Statistic  Crosstabs. Lalu klik Statistics 
pilih kolom Risk pada Nominal by Interval  Continue
14. Lalu tekan Ok
15. Selanjutnya hasil out put akan tampil seperti pada gambar

Risk Estimate

95% Confidence Interval

Value Lower Upper

Odds Ratio for


KebiasaanMenyimpanMakan 1.978 .700 5.592
an (TidakBaik / Baik)

For cohort Leptospirosis =


1.373 .874 2.157
Kasus

For cohort Leptospirosis =


.694 .381 1.263
Kontrol

N of Valid Cases 72

Nilai Odd Ratio (OR) = 1,978


Kesimpulan :

Besarnya risiko dapat dilihat pada nilai OR, dari hasil output diperoleh nilai
OR=1,978

Anda mungkin juga menyukai