Anda di halaman 1dari 33

SP2KP & IMPLEMENTASINYA

DI RUANG PERAWATAN
Endang Fatmawati,S.Kep.Ns.
RSUP Dr. Kariadi Semarang
SP2KP

SISTEM PEMBERIAN
PELAYANAN
KEPERAWATAN
PROFESIONAL
26-Apr-17 dirmedkprwtn
MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN :

Peningkatan dan
Sarana dan prasarana
pengembangan
yang menunjang
sumber daya manusia
pelaksanaan tugas
atau tenaga kesehatan
(quality of services)
(quality of care)
1 MENGUTAMAKAN KUALITAS/MUTU PELAYANAN

2 FOKUS KEPADA PELANGGAN


3 DILAKUKAN BERSAMA SELURUH TIM PELAYANAN
4 KOORDINASI DILAKUKAN DENGAN BAIK
5 EKONOMIS
6 FOKUS TERHADAP FAKTOR KINERJA YANG
KRITIKAL
7 MENGANUT SISTEM PRIORITAS
8 MELAKUKAN PEKERJAAN SEJAK AWAL DENGAN
BENAR
9 MELAKUKAN TERUS MENERUS SIKLUS PDCA
10 DIBERIKAN UMPAN BALIK

11 DILAKUKAN TINDAKAN PERBAIKAN


12 MENGANALISA DATA OLEH PEMBUAT KEPUTUSAN

13 DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN KURANGI


AKIBAT DAN TANGGULANGI PENYEBABNYA
14 JANGAN MENYALAHKAN ORANG LAIN
PERMASALAHAN

Perawat Perawat Perawat Belum


belum belum belum dikembangk
memiliki mengguna dibina an sistem
uraian kan kinerjanya monitoring
tugas standar secara dan evaluasi
tertulis teratur kinerja
(47,4 %) perawat
• Suatu upaya
peningkatan
kemampuan
manajerial dan mencapai
PENGEMBANGAN kinerja perawat dan pelayanan
MANAJEMEN bidan dalam kesehatan
KINERJA (PMK)
memberikan
PERAWAT yang
pelayanan
keperawatan dan
bermutu
kebidanan di sarana
pelayanan kesehatan
PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA
(PMK)
PMK memfasilitasi terciptanya budaya kerja
perawat dan bidan

upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan yang


didasarkan pada profesionalisme, IPTEK, aspek legal,
berlandaskan etika

untuk mendukung sistem pelayanan kesehatan secara


komprehensif
FALSAFAH PMK
PMK memfasilitasi terciptanya budaya kerja
perawat dan bidan

upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan


yang didasarkan pada profesionalisme, IPTEK, aspek
legal, berlandaskan etika

mendukung sistem pelayanan kesehatan


secara komprehensif
KOMPONEN PMK PERAWAT

1
• Standar (SPO)

2
•Uraian tugas

3
• Indikator Kinerja klinik
• Diskusi Refleksi Kasus
4

53
•Monitoring dan Evaluasi
• menyusun, mengembangkan dan
Standar/SOP implementasi SOP/Standar pelayanan
keperawatan di RS, dan sarkes lain

• pengembangan uraian tugas perawat


Uraian tugas untuk masing-masing personal sehingga
memudahkan monitoring dan evaluasI

Indikator • adalah indikator kinerja klinik pelayanan


keperawatan yg dipergunakan untuk
kinerja klinik mengukur hasil kerja klinik
• metode ini digunakan untuk
Diskusi merefleksikan kasus aktual dalam
rangka meningkatkan pengetahuan
Refleksi Kasus dan profesionalisme perawat, serta
(DRK) sekaligus sebagai media untuk in-
service training

• dalam implementasi PMK dirumuskan


mekanisme, instrumen dan metode
monitoring serta evaluasi untuk
Monitoring mengetahui sejauh mana penerapan
dan evaluasi Standar/SOP dan pencapaian indikator
kinerja oleh perawat
PMK DALAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
KESEHATAN
In-service
training,
coaching, PMK Akreditasi
Magang, dll
Standar

SP2KP
PMK
Upaya Budaya kerja Uraian tugas
perbaikan profesional Sistem
Iptek, etika, peningkatan
Diskusi Aspek legal
refleksi mutu yankes
kasus

Indikator
Umpan Balik
kinerja

Monitoring

13
SISTEM
PEMBERIAN
PELAYANAN
KEPERAWATAN
PROFESIONAL DI
RUMAH SAKIT

(SP2KP)

MERUPAKAN KEGIATAN PENGELOLAAN


PELAYANAN KEPERAWATAN DI SETIAP
UNIT RUANG RAWAT DI RUMAH SAKIT
Profesi Keperawatan
ILMU PRAKTIK

Standar & Dasar Hukum


Kode Etik Kompetensi

Kewenangan
Sistem Pelayanan Keperawatan
(Gillies)
Kebijakan Pelayanan/ Mutu SDM
INPUT

OUTPUT
PROSES
SDM Asuhan Kep : Mutu Askep
Proses
Fasilitas/sarana Keperawatan Hasil riset
Data/ Informasi

Fungsi-fungsi
Manajemen
APLIKASI PMK DAN SP2KP

SP2KP
PMK

• Standar (SOP) • Nilai-nilai


• Uraian tugas profesional dalam
keperawatan
• Indikator Kinerja
klinik • Manajemen
pelayanan dan
• Diskusi Refleksi
pemberian asuhan
Kasus
keperawatan
• Monitoring dan
• Pengembangan
Evaluasi
profesional diri
SKEMA PMK & SP2KP PERAWAT

KUALITAS
E

K OUTPUT; F

O INPUT ; -Kinerja I
PROSES :
-Uraian tugas meningkat
M -Monitoring S Pening
-Tanggung jawab -Motivasi
kinerja I katan
I -SOP/standar meningkat
-Pengendalian Kualitas
T -Pelatihan yg -Akuntabilitas E
Penyimpangan Pelayanan
diikuti meningkat N
M -Peningkatan kesehatan
-Sistem -Kepuasan
E Keterampilan &
penghargaan meningkat
-DRK E
N -Jabatan -Mendorong
-Dokumentasi
fungsional Sistem F
penghargaan
E
K
T
Monitoring dan evaluasi
I
F
KERJA TIM DAN PEMBELAJARAN BERLANJUT

SISTEM YANKES RS/PUSKESMAS ; GKM/TQM, QA

PENERAPAN PMK 18
INTEGRASI PENERAPAN PMK – SP2KP
KOMPONEN PMK SP2KP
SOP RTL setelah pelatihan ttg Penyusunan SOP sesuai jenis
pelayanan, nilai-nilai profesional dan keterampilan
spesifik
Uraian Tugas RTL menyusun uraian tugas masing-masing perawat

Indikator Kinerja Klinik RTL melaksanakan supervisi klinik perawat oleh tim
pengembang SP2KP, ketua tim/perawat primer thd
anggota
DRK RTL melaksanakan DRK/studi kasus/siang klinik

Monev RTL melaksanakan supervisi klinik perawat oleh tim


pengembang Sp2KP, ketua tim/perawat primer thd
anggota
POHON PRAKTIK KEPERAWATAN
Pelayanan Keperawatan

Jenjang Karir
Model-Model Praktik

SDM RS
SPO Manajeman

Pedoman Yankep RS

Standar YanKep RS
Kebijakan-Kebijakan

SPO
PRAKTEK
KEPERAWATAN DI RS

FILOSOFI KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI


PENGEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN
MENUJU KELAS DUNIA

PROSES :
-Renstra
MASUKAN :
-SP2KP
-Yankep
-PMK
-SDM
-Jenjang Karir KELUARAN :
-Manajemen
-BIMTEK -Status pasien
-Kebijakan (standar
yankep)  pedoman -Pembinaan SDM -Indikator Klinik
penyelenggaraan -Asesment Kompetensi Keperawatan
yankep & komite -Kredensial
keperawatan
-Disiplin etik
-Mutu
-CPD
Pulang Lanjut
KONTRIBUSI PERAWAT DALAM
PELAYANAN KESEHATAN KELAS DUNIA

• Pencapaian hasil pelayanan yang


1 berkualitas

• Akselerasi pelayanan yang diterima pasien


2 dan masyarakat

• Pengembangan SDM kesehatan


3
LANJUTAN..

• Manajemen pelayanan kesehatan RS


4

• Efisiensi pembiayaan kesehatan


5

• Perkembangan ilmu keperawatan dan


6 kesehatan
BIMBINGAN TEKNIS

Proses interaksi secara individual dan


kelompok dalam rangka memberikan
bimbingan yang bersifat substansi dan teknis
dalam rangka memperbaiki, mempertahankan
dan mengembangkan pelayanan keperawatan
Ruang lingkup Bimbingan Teknis
• Kebijakan, regulasi pelayanan keperawatan di RS
• Standar pelayanan keperawatan di RS
• Pedoman penyelenggaraan pelayanan keperawatan
di RS
• Pedoman penyelenggaraan SP2KP dan PMK
• Penyelenggaraan Komite keperawatan
• Jenjang karir keperawatan
• Model pengembangan keperawatan : asuhan,
kompetensi, indikator mutu, remunerasi,
STRATEGI BIMTEK
 Kunjungan Kerja
 Rapat
 Diseminasi Informasi
 Pendampingan
 Supervisi Lapangan
 Audit Keperawatan : struktur, proses,
hasil
 Bedside teaching
 Supervisi Klinik
Strategi Bimtek (RS)
• Penyelenggaraan pelayanan keperawatan
Tupoksi sesuai standar, kabijakan dan prosedur .

• Penerapan kebijakan, regulasi, norma, standar,


prosedur dan kriteria melalui penyusunan
Tujuan peraturan internal, sehingga pelayanan
keperawatan diselenggarakan secara efektif
dan efisien

• audit keperawatan
• BST ( tdd briefing, expectasi, demonstrasi, spesifik,
feedback, microskill, debriefing dan edukasi )
• Supervisi klinik
Strategi • Coaching/pendampingan
• DRK
• Konsultasi
• Mentoring
• Perseptorship
Pengalaman klinik
Keperawatan/

Menerapkan hal Pengembangan Direfleksikan


yg baru untuk kinerja klinik antara dalam diskusi
pengalaman pelaksana (5 org) & bulanan kinerja
berikutnya kepala ruangan klinik scr periodik

Perawat/bidan klinik
belajar hal yg baru &
menyadari tentang apa
yg mereka telah ketahui

Gambar 2 : sistem pengembangan kinerja Klinik (DRK) 28


CONTOH FORMAT

Laporan Diskusi Refleksi Kasus

Nama Ruangan :
Keperawatan/Kebidanan
Tanggal :
Topik :
Masalah/issue yang muncul :

Rencana Tindak Lanjut :


NO KEGIATAN NO INDIKATOR
1 Pelatihan manajemen terapi cairan 1 - Ada proposal pelatihan
manajemen terapi cairan
- Dilatih 100% perawat ruangan
Seruni
2 dst 2 dst
29
COACHING
Bos vs. Coach
Boss Coach

• Banyak bicara • Banyak mendengarkan


• Memegang kendali • Memegang komitmen
• Memerintah • Challenge
• Bekerja untuknya • Bekerja bersama
• Menyalahkan • Bertanggung jawab
• Menjaga jarak • Menjaga hubungan
Karakteristik Coach yang

Baik
membantu staf
mendapatkan apa yang
• Bukan koreksii ,
dibutuhkan guna
mencari kesalahan
menuntaskan pekerjaan
menyalahkan
Positive Supportive dengan baik
• mengembangkan
• berupa instruksi kerja
produktifitas
yang jelas

Penuh
Goal-oriented Fokus Perhatian

• Sampaikan tugas-tugas • Coach yang baik


• Komunikasikan tugas dan sasaran • Coach yang baik memberikan perhatian
pada setiap staf/pekerja agar bersifat spesifik (care).
mereka tahu apa yang diharapkan dan fokus
• melibatkan diri bersama-
darinya sama
Think big, start small, action
now
26-Apr-17 dirmedkprwtn

Anda mungkin juga menyukai