PENDAHULUAN
Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang merupakan satu pulau sendiri, terletak pada
8o – 9o Lintang Selatan dan 114 o30’ – 115o30’ Bujur Timur.dengan luas area 5632 km 2. Mayoritas
masyarakat Bali memeluk agama Hindu, agama ketiga terbesar di Indonesia.
Pulau Bali memiliki pantai yang indah serta merupakan aset yang tidak ternilai harganya. Bagi
masyarakat Bali sendiri, pantai memiliki fungsi religius sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu.
Pulau Bali juga merupakan salah satu pulau tujuan wisata nasional maupun internasional, dengan
obyek pariwisata yang menarik terutama keindahan pantai-pantainya.
Akhir-akhir ini, masalah yang muncul di daerah pantai tidak hanya rusaknya kawasan tepi pantai
dengan berubahnya garis pantai baik erosi, abrasi maupun sedimentasi, namun juga penanganan
daerah pantai yang belum memanfaatkan sumber daya alam secara profesional. Dalam
penanganan masalah pantai tidak dapat hanya dilihat pada pantai itu saja, namun merupakan
suatu sistem kawasan pantai yang mencakup muara sungai yang ada, masyarakat dan aktifitasnya
maupun utilitas di kawasan tersebut. Untuk kawasan pantai tersebut, pemerintah melalui
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah akan melakukan upaya penanggulangan erosi
pantai. Namun untuk pengembangan lebih lanjut, perlu adanya perencanaan detail sehingga
nantinya dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan pembangunan pengamanan pantai yang betul-
betul tepat sasaran dan berwawasan lingkungan.
Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk membuat perencanaan detail bangunan pengamanan
pantai, untuk mendapatkan pedoman pelaksanaan pengamanan daerah pantai.
I-1
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan pemecahan penanggulangan erosi pantai
serta pengamanan kawasan pantai.
Lokasi pekerjaan terletak di Kabupaten Tabanan dan merupakan pantai selatan Pulau Bali
sepanjang kurang lebih 10.0 km. Terbagi menjadi 5 (lima) lokasi pantai, yaitu: Pantai Kedungu,
Pantai Yeh Gangga, Pantai Kelanting, Pantai Pasut dan Pantai Kelecung, yang mencakup 6
(enam) wilayah desa dan 4 (empat) wilayah Kecamatan, yaitu: Kecamatan Kediri, Kecamatan
Tabanan, Kecamatan Kerambitan dan Kecamatan Selemadeg.
Lokasi pekerjaan dimulai di Pantai Kedungu, sekitar Pura Dalem Tasik, Kedungu Kangin, Desa
Belalang ke arah Barat sepanjang 10.0 km sampai ke Pantai Kelecung, Enjung Panggung, Desa
Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg.
Berdasarkan bentuk pantai, material pantai, arah gelombang dan arus, serta muara sungai, kedua
pantai tersebut termasuk pada zone 4 (Tanah Lot) pada pembagian zone pantai di daerah Bali
yang total dibagi menjadi 10 zone (Profil Pantai Prop. Bali Tahun 2000, Proyek Pengamanan
Daerah Pantai Bali).
1.4. Laporan
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Detail Desain Pentai Tabanan Tahap I, maka
konsultan akan menyiapkan dan menyerahkan laporan-laporan sebagai berikut:
I-2
e. BOQ dan RAB konstruksi
f. Spesifikasi Teknis
Lingkup jasa konsultan meliputi jasa-jasa survei hidrologi, mekanika tanah, topografi, bathimetri,
hidro-oceanografi, transportasi sedimen, serta aspek lingkungan. Sehingga dari hasil survei-survei
tersebut dapat dilakukan analisa untuk mendesain pengamanan daerah pantai dengan kedalaman
detail desain.
I-3