Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL RONDE KEPERAWATAN DI RUANG FLAMBOYAN

RSUD WATES KULON PROGO

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Program Pendidikan Profesi Ners Stase
Manajemen Keperawatan

Dosen Pengampu : Listyana Natalia R., S.Kep., NS., MSN

OLEH KELOMPOK K

1. Ahmad Fadli Adi Susanto (17160104)


2. Evin Saputra (17160030)
3. I Komang Sarjana Putra (17160070)
4. Febrina setyawati (17160013)
5. Beni Yudha K (17160066)
6. Ricky fernando (17160032)
7. Maria antonia mali (17160076)
8. Erwin Ardi W (17160131)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2017/2018

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan zaman dam semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi secara langsung dan tidak langsung memberi dampak pada pemikiran

masyarakat terutama dalam pelayanan kesehatan. Pengetahuan masyarakat yang

meningkat menyebabkan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap

kualitas pelayanan kesehatan termasuk didalamnya pelayanan keperawatan. Melihat

fenomena tersebut mendorong perawat untuk meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan dalam memberikan asuhan keperawatan dengan belajar banyak tentang

konsep pengelolaan keperawatan dan langkah – langkah konkrit dalam

pelaksanaannya. Langkah – langkah tersebut dapat berupa penataan sistem modal

asuhan keperawatan profesinal (MAKP) mulai dari ketenagaan / pasien, penetapan

MAKP dan perbaikan dokumentasi perbaikan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien ini

dapat dimulai dengan upaya menggali kebutuhan pasien demi tercapainya

keberhasilan asuhan keperawatan. Metode yang dipilih untuk menggali secara

mendalam tentang kebutuhan pasien adalah dengan melaksanakan ronde keperawatan.

Dengan melaksanakan ronde keperawatan diharapkan dapat memecahkan masalah

keperawatan pasien melalui cara berfikir kritis berdasarkan konsep asuhan

keperawatan.
Di Ruang Flamboyan RSUD Wates, ronde keperawatann sudah pernah

dilakukan, baik dilakukan oleh praktikan manajemen, maupun perawat yang disana

tetapi dokumentasinya belum terlaksana. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai

instropeksi untuk tindak lanjut ronde keperawatan di ruangan secara

berkesinambungan.
Ronde keperawatan merupakan suatu sarana bagi perawat untuk membahas

masalah keperawatan dengan melibatkan pasien dan seluruh tim keperawatan,

konsultan keperawatan, serta konsultan keperawatan (dokter, ahi gizi, rehabilitasi

medik dsb). Selain menyelesaikan masalah keperawatan pasien, ronde keperawatan


juga merupakan suatu proses belajar bagi perawat dengan harapan dapat

meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Kepekaan dan cara

berfikir kritis perawat akan tumbuh dan terlatih melalui suatu transfer pengetahuan

dan pengaplikasian konsep teori secara langsung pada kasus nyata. Dengan

pelaksanaan ronde keperawatan yang berkesinambungan diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan perawat ruangan untuk berpikir secara kritis dalam

peningkatan keperawatan secara profesional. Dalam pelaksanaan ronde juga akan

terlihat kemampuan perawat dalam melaksanakan kerjasama dengan tim kesehatan

yang lain guna mengatasi masalah kesehatan yang terjadi pada pasien.
Berdasarkan pertimbnagan tersebut maka kami mahasiswa profesi ners akan

mengadakan kegiatan ronde keperawatan di ruang Flamboyan selama praktek

manajemen keperawatan.

1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berpikir

kritis dan setelah dilakukan ronde keperawatan masalah keperawatan yang belum

teratasi dapat diatasi.


2. Tujuan khusus
Setelah akan dilaksanakan ronde keperawatan mahasiswa mampu :
1) Menumbuhkan cara berpikir kritis dan ilmiah.
2) Meningkatkan validasi data pasien.
3) Meningkatkan kemampuan untuk memodivikasi rencana keperawatan.
4) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang sesuai dengan

masalah pasien .
5) Meningkatkan kemampuan justifikasi

1.3 Manfaat
1. Bagi Pasien
1) Membantu menyelesaikan masalah pasien sehingga mempercepat masa

penyembuhan.
2) Memberikan keperawatan secara profesional dan efektif kepada pasien.
3) Memenuhi kebutuhan pasien.
2. Bagi Perawat
1) Meningkatkan kemampuan kogintif dan efektif dan psikomotor perawat.
2) Meningkatkan kerja sama tim.
3) Menciptakan komunitas keperawatann profesional
3. Bagi Rumah Sakit
1) Meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit.
2) Menurunkan lama hari perawatan pasien.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ronde Keperwatan


2.1.1 Pengertian Ronde Keperawatan
Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk

mengatasi masalah keperawatan pasien, dilakukan dengan melibatkan pasien

untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Pada kasus tertentu

harus dilakukan oleh perawat primer dengan konselor, kepala ruangan, perawat

asosiatif serta melibatkan seluruh anggota tim kesehatan.(Nursalam, 2007).


2.1.2 Tujuan Ronde
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan

berpikir kritis.
2. Tujuan Khusus
1) Menumbuhkan cara berpikir kritis dan ilmiah.
2) Meningkatkan validasi data pasien.
3) Meningkatkan kemampuan untuk memodivikasi rencana keperawatan.
4) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang sesuai

dengan masalah pasien .


5) Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja.
2.1.3 Manfaat
1. Masalah pasien dapat teratasi.
2. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi.
3. Terciptanya komunitas keperawatan yang profesianal.
4. Terjalinnya kerjasama antar tim medis.
5. Perawat dapat melaksankan model asuhan keperawatan dengan tepat dan

benar.
2.1.4 Kriteria Pasien
Pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde keperawatan adalah pasien yang

memiliki kriteria sebagai berikut :


1. Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah

dilakukan tindakan keperawatan.


2. Pasien dengan kasus baru atau langka.
2.1.5 Peran masing – masing anggota tim
1. Katim dan Perawat Associate (PA)
1) Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien.
2) Menjelaskan diagnosis keperawatan .
3) Menjelaskan intervensi yang dilakukan.
4) Menjelaskan hasil yang didapat.
5) Menjelaskan rasional (alasan ilmiah) tindakan yang diambil.
6) Menggali masalah – masalah pasien yang belum terkaji.
2. Perawat Konselor
1) Memberikan justifikasi.
2) Memberikan reinforcement.
3) Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan serta

rasional tindakan.
4) Mengarahkan dan koreksi.
5) Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah dipelajari.

LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN RONDE KEPERAWATAN

Katim
Tahap praronde ------------------------->

Penetapan Pasien

- Inform consent
- Hasil pengkajian / validasi data
-Persiapan Pasien
Tahap Pelaksanaan
di nurse station...........................
Penyajian masalah

- Apa diagnosis keperawatan?


- Apa data yang mendukung?
- Bagaimana intervensi yang sudah
dilakukan?
- Apa hambatan yang sudah
ditemukan?

Vailidasi data

Diskusi Katim, Konselor, KARU,Tim gizi,


apoteker dan dokter
Lanjut diskusi di nurse Station

Kesimpulan dan rekomendasi solusi masalah

2.1.6 EVALUASI
1. Evaluasi Struktur :
1) Ronde keperawatan dilaksanakan di Ruang Flamboyan RSUD Wates
2) Peserta ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde

keperawatan.
3) Persiapan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
1) Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
2) Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang

telah ditentukan.
3. Evaluasi Hasil
1) Pasien puas dengan hasil kegiatan.
2) Masalah pasien dapat teratasi.
3) Perawat dapat :
 Menumbuhkan cara berfikir yang kritis.
 Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang

berorientasi pada masalah pasien.


 Meningkatkan cara berfikir yang sistematis.
 Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
 Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan.
 Meningkatkan kemampuan justifikasi.
 Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
 Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan

keperawatan.

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

1.4 Pengorganisasian
Kepala Ruangan : I Komang Sarjana Putra
PP 1 : Ahmad Fadli Adi Susanto
PP 2 : Febrina
PA 1 : Maria Antonia
PA 2 : Ricky F
PA 3 : Beni Y
PA 4 : Erwin
PA 5 : Evin S
Konselor : Suprihatin

Penanggung Jawab Ronde Keperawatan :


Supervisor : Siwi Murtiningrum, SST
Pembimbing : Edna Aria W, AMK

1.5 Pelaksanaan dan Metode


Topik : Asuhan Keperawatan pada Klien dengan masalah keperawatan
Hipoglikemia, dengan riwayat DM dan CKD
Sasaran : Klien Ny, S beserta keluarga
Hari/Tanggal :
Waktu : Jam 9.00 s/d selesai
Tempat : Ruang Flamboyan
Materi : Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan anorexia geriatri,
Hipoglikemia, riwayat DM, dan CKD
Metode : Ronde Keperawatan
Diskusi dan tanya jawab
Media : - Materi disampaikan secara lisan
- Dokumentasi klien (status)

1.6 Mekanisme Kegiatan Ronde Keperawatan


TAHAP KEGIATAN TEMPAT PELAKSANAN WAKTU
Pra Ronde Pra Ronde
a) Menetapkan kasus dan topik Ruang PP 1 Sehari
sehari sebelum pelaksanaan Flamboyan sebelum
ronde. pelaksanaa
b) Menentukan tim ronde. n ronde
c) Menentukan literatur.
d) Membuat proposal
e) Mempersiapkan klien
f) Informed consent kepada
keluarga

Ronde Ronde 15 menit


I. Pembukaan dan Penyajian Data Nurse Station
a) Salam pembukaan Kepala Ruangan
b) Memperkenalkan klien dan tim
ronde dan menjelaskan tujuan
kegiatan ronde serta Nurse Station
mempersilahkan PP1 Nurse Station PP1
menyampaikan kasusnya
c) Menyampaikan dasar PP1
pertimbangan dilakukan ronde. PP1
d) Menjelaskan riwayat penyakit Nurse Station
e) Menjelaskan masalah klien
yang belum terselesaikan dan
tindakan yang telah dilaksanakan PPI
f) Mendiskusikan masalah pasien PP2
terhadap ahli gizi, farmasi dan 15 menit
konselor
g) Mendiskusikan tindakan apa
yang dapat dilakukan untuk
masalah pasien, (Tindakan
keperawatan dan Medis)
h) Menyampaikan evaluasi
i) Klarifikasi data yang telah
disampaikan

II. Validasi Data


a) Memberi salam dan Bed Klien Karu
memperkenalkan tim ronde
kepada klien dan keluarga. PP2
b) Memvalidasi data yang telah Bed Klien 15 menit
disampaikan Konselor, Karu,
c) Menjawab pertanyaan dari PP, PA, Gizi,
keluarga pasien. Farmasi
Bed Klien Keluarga klien

Pasca Ronde
Pasca a) Karu membuka dan memimpin Karu
Ronde diskusi. Nurse Station Konselor, Karu,
b) Diskusi antar anggota tim dan Nurse Station PP, PA, Gizi,
klien tentang masalah keperawatan Farmasi
tersebut Nurse Station Konselor,
c) Menyimpulkan hasil diskusi dan
merekomendasikan solusi yang Nurse Karu, PP2
dilakukan dalam mengatasi Station
masalah.
d) Reward dan Salam penutup Karu

KRITERIA EVALUASI
1. Struktur
- Ronde Keperawatan dilaksanakan di ruang Flamboyan RSUD WATES.
- Peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde keperawatan
- Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
- Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
- Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang telah
ditentukan
3. Hasil
- Pasien puas dengan hasil kegiatan
- Masalah pasien dapat teratasi
- Perawat dapat :
- Menumbuhkan cara berfikir yang kritis dan sistematis
- Menigkatkan kemampuan validitas data pasien
- Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien
- Meningkatkan kemampuan memodiifikasi rencana asuhan keperawatan
- Meningkatkan kemampuan justifikasi
- Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja

PENGORGANISASIAN
1. Kepala Ruangan :
2. PP :
3. PA :
4. Konselor :
5. Pembimbing :
6. Supervisor :

SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN RONDE KEPERAWATAN


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Alamat :

Nama pasien : Ny. Sri Sutami


Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Kedung Pring, Giri Peni
Ruangan : Flmaboyan No 4
Dengan ini menyatakan sesungguhnya telah:

Memberikan persetujuan dan telah mendapatkan penjelasan tentang maksud


dan tujuan dilakukanya ronde keperawatan.

Demikianlah persetujuan ini diberikan agar di pergunakan sebagaimana mestinya.

Wates, Februari 2018

Perawat Yang Menerangkan Pasien

DAFTAR PUSTAKA

Engram, Barbara, Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Volume I, Penerbit


Buku Kedokteran EGC ; 1999
Carpenito, Lynda Juall. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. EGC. Jakarta ; 2001
Doenges, Marilyn E, et all. Nursing Care Plans : Guidelines For Planning and
Documenting Patient Care, Edition 3, F.A. Davis Company, Philadelpia ;
1993

Anda mungkin juga menyukai