2.10.

Teks Cerita Sejarah

2.10.1. Pengertian Teks Cerita Sejarah

Teks Sejarah adalah teks yang didalamnya

menceritakan tentang fakta kejadian masa lalu yang menjadi
asal-muasal atau latar belakan terjadinya sesuatu yang
memiliki nilai kesejahrahan, bersifat naratif atau deskriftif.

2.10.2. Struktur Teks Cerita Sejarah

1. Orientasi, merupakan bagian pengenalan atau pembuka
dari teks cerita sejarah.
2. Urutan Peristiwa, merupakan rekaman peristiwa sejarah
yang terjadi, yang biasanya disampaikan dalam urutan
kronologis.
3. Reorientasi, berisi komentar pribadi penulis tentang
peristiwa atau kejadian sejarah yang diceritakan. Bagian
ini merupakan tahapan yang bersifat pilihan, artinya boleh
saja bagian ini tidak disajikan oleh penulis teks cerita
sejarah.
2.10.3. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
1. Pronomina (kata ganti), merupakan kata yang digunakan
untuk menggantikan benda dan menamai seseorang atau
sesuatu secara tidak langsung.
2. Frasa adverbial, meupakan kata yang menunjukan
kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat.
3. Verba material, merupakan kata yang berfungsi untuk
menunjukan aktivitas atau perbuatan nyata yang
dilakukan oleh partisipan. Kata kerja material menunjukan
perbuatan fisik atau peristiwa, misalnya membaca,
menulis, dan menyapu.
4. Konjungsi Temporal (kata sambung waktu), berguna untuk
menata urutan-urutan peristiwa yang diceritakan, teks
 cerita sejarah banya memanfaatkan konjungsi (kata
penghubung) temporal.
2.10.4. Ciri ciri Teks Cerita Sejarah
1. Disajikan secara kronologis atau urutan peristiwa atau
urutan kejadian.
2. Bentuk teks cerita ulang (recount)
3. Struktur teksnya: orientasi, urutan peristiwa, reorientasi.
4. Sering menggunakan konjungsi temporal.
5. Isi berupa fakta

2.10.5. Hasil

Tokoh Cerita Sejarah

Ahmad Yani

Ahmad Yani dilahirkan di daerah Jenar, Purworejo, 19

Juni 1922. Ia hanya sempat mengenyam pendidikan kelas 2
SMA untuk seterusnya berkiprah dalam dunia militer. Ia
pernah mengikuti pendidikan pada Dinas Topografi Militer di
Malang dan Bogor pada Zaman pemerintah Kolonial Belanda.
Ketika Jepang menduduki Indonesia, ia mengikuti pendidikan
Heiho di Magelang. Bekal pelatihan militer Belanda dan
Jepang itu sangat berguna baginya untuk melawan dan
melucuti persenjataan Naamura Butai setelah melakukan
pertempuran 7 hari di Magelang pada awal kemerdekaan
Indonesia.

Karier militer Ahmad Yani terus menanjak. Berbagai

tugas mengamankan Negara dari rongrongan berbagai pihak
berhasil ia tuntaskan dengan baik. Ahmad Yani berperan aktif
memadamkan pemberontakan Partai Komunis Indonesia
(PKI) yang melancarkan pemberontakannya di Madiun tahun
1948. Berselang sekitar 3 bulan kemudian, Belanda
melancarkan Agresi II, 19 Desember 1948, ia dipercaya
sebagai Komandan Wehrkreise untuk daerah Kedu. Ketika
berpangkat kolonel, Ahmad Yani ditunjuk selaku Komandan
Operasi 17 Agustus dengan tugas khusus mengamankan
daerah Sumatera Barat dari pemberontakan Pemerintah
Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) tahun 1958. Ahmad
Yani juga aktif dalam penumpasan pemberontakan Darul
Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di daerah Jawa
Tengah. Bakat dan kemampuannya yang menonjol
membuatnya ditarik menjadi Staf Angkatan Darat. Ahmad
Yani mendapat tugas untuk belajar pada Command And
General Staff College, Amerika Serikat. Tahun 1962 Ahmad
Yani menyelesaikan pendidikan militer nya tersebut.
Keberhasilan-keberhasilan yang ditunjukannya dalam
mengemban tugas Negara membuatnya diangkat menjadi
kepala staf Angkatan Darat (KSAD).

Namun dipuncak karirnya itu, Ahmad Yani menjadi

korban keganasan Gerakan 30 September. Pada tanggal 30
September 1965. Ahmad Yani ‘dijemput’ dan diberondong
senjata secara membabi buta di depan rumahnya. Ahmad
Yani gugur selaku kusuma bangsa dengan
mempersembahkan jiwa raganya untuk Ibu Pertiwi yang
tercinta. Seperti korban-korban penculikan lainnya,
jenazahnya dimasukkan ke dalam sumur tua yang terletak di
daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur. Lima hari kemudian
jenazah Letnan Jenderal Ahmad Yani dimakamkan kembali di
Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, dengan upacara
kebesaran militer.
 Pemerintah Indonesia mengangkat Ahmad Yani
menjadi Pahlawan Revolusi pada tanggal 5 oktober 1965
setelah sebelumnya menaikkan pangkatnya satu tingkat
menjadi Jenderal Anumerta.

Analisis Struktur Teks Cerita Sejarah Tokoh

No Keterangan Paragraf Paragraf

ke-
1. Orientasi 1 Ahmad Yani dilahirkan di
daerah Jenar, Purworejo, 19
Juni 1922. Ia hanya sempat
mengenyam pendidikan
kelas 2 SMA untuk
seterusnya berkiprah dalam
dunia militer. Ia pernah
mengikuti pendidikan pada
Dinas Topografi Militer di
Malang dan Bogor pada
Zaman pemerintah Kolonial
Belanda. Ketika Jepang
menduduki Indonesia, ia
mengikuti pendidikan Heiho
di Magelang. Bekal
pelatihan militer Belanda
dan Jepang itu sangat
berguna baginya untuk
melawan dan melucuti
persenjataan Naamura
 Butai setelah melakukan
pertempuran 7 hari di
Magelang pada awal
kemerdekaan Indonesia.
2. Urutan 2 dan 3 Karier militer Ahmad Yani
Peristiwa terus menanjak. Berbagai
tugas mengamankan
Negara dari rongrongan
berbagai pihak berhasil ia
tuntaskan dengan baik.
Ahmad Yani berperan aktif
memadamkan
pemberontakan Partai
Komunis Indonesia (PKI)
yang melancarkan
pemberontakannya di
Madiun tahun 1948.
Berselang sekitar 3 bulan
kemudian, Belanda
melancarkan Agresi II, 19
Desember 1948, ia
dipercaya sebagai
Komandan Wehrkreise
untuk daerah Kedu. Ketika
berpangkat kolonel, Ahmad
Yani ditunjuk selaku
Komandan Operasi 17
Agustus dengan tugas
khusus mengamankan
daerah Sumatera Barat dari
pemberontakan Pemerintah
Revolusioner Republik
Indonesia (PRRI) tahun
1958. Ahmad Yani juga aktif
dalam penumpasan
pemberontakan Darul
Islam/Tentara Islam
Indonesia (DI/TII) di daerah
Jawa Tengah. Bakat dan
kemampuannya yang
menonjol membuatnya
ditarik menjadi Staf
Angkatan Darat. Ahmad
Yani mendapat tugas untuk
belajar pada Command And
General Staff College,
Amerika Serikat. Tahun
1962 Ahmad Yani
menyelesaikan pendidikan
militer nya tersebut.
Keberhasilan-keberhasilan
yang ditunjukannya dalam
mengemban tugas Negara
membuatnya diangkat
menjadi kepala staf
Angkatan Darat (KSAD).

Namun dipuncak karirnya

itu, Ahmad Yani menjadi
korban keganasan Gerakan
30 September. Pada
tanggal 30 September 1965.
 Ahmad Yani ‘dijemput’ dan
diberondong senjata secara
membabi buta di depan
rumahnya. Ahmad Yani
gugur selaku kusuma
bangsa dengan
mempersembahkan jiwa
raganya untuk Ibu Pertiwi
yang tercinta. Seperti
korban-korban penculikan
lainnya, jenazahnya
dimasukkan ke dalam sumur
tua yang terletak di daerah
Lubang Buaya, Jakarta
Timur. Lima hari kemudian
jenazah Letnan Jenderal
Ahmad Yani dimakamkan
kembali di Taman Makam
Pahlawan Kalibata, Jakarta,
dengan upacara kebesaran
militer.
3. Re-orientasi 5 Pemerintah Indonesia
mengangkat Ahmad Yani
menjadi Pahlawan Revolusi
pada tanggal 5 oktober 1965
setelah sebelumnya
menaikkan pangkatnya satu
tingkat menjadi Jenderal
Anumerta.
 Analisis Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Tokoh

No Kaidah Paragar Kalimat Kalimat

kebahasa af ke- Ke-
an
1. Pronomina 1 2 Ia hanya sempat
mengenyam
pendidikan kelas
2 SMA untuk
seterusnya
berkiprah dalam
dunia militer
1 3 Ia pernah
mengikuti
pendidikan pada
Dinas Topografi
Militer di Malang
dan Bogor pada
Zaman
pemerintah
Kolonial Belanda
1 4 Ketika Jepang
menduduki
 Indonesia, ia
mengikuti
pendidikan Heiho
di Magelang.
2 2 Berbagai tugas
mengamankan
Negara dari
rongrongan
berbagai pihak
berhasil ia
tuntaskan dengan
baik.
2 4 Berselang sekitar
3 bulan kemudian,
Belanda
melancarkan
Agresi II, 19
Desember 1948,
ia dipercaya
sebagai
Komandan
Wehrkreise untuk
daerah Kedu.
2. Frasa 1 5 Bekal pelatihan
adverbial militer Belanda
dan Jepang itu
sangat berguna
baginya untuk
melawan dan
melucuti
 persenjataan
Naamura Butai
setelah
melakukan
pertempuran 7
hari di Magelang
pada awal
kemerdekaan
Indonesia.

2 2 Berbagai tugas
mengamankan
Negara dari
rongrongan
berbagai pihak
berhasil ia
tuntaskan dengan
baik.
3 3 Ahmad Yani
dijemput dan
diberondong
senjata secara
membabi buta di
depan rumahnya.
3. Verba 1 5 Bekal pelatihan
material militer Belanda
dan Jepang itu
sangat berguna
baginya untuk
melawan dan
 melucuti
persenjataan
Naamura Butai
setelah
melakukan
pertempuran 7
hari di Magelang
pada awal
kemerdekaan
Indonesia.
4. Konjungsi
Temporal
Teks Cerita Sejarah Bangunan

Museum Transportasi

Museum Trasnportasi adalah museum milik

Kementrian Perhubungan yang bertujuan mengumpulkan,
memelihara, meneliti, memamerkan bukti sejarah dan
perkembangan transportasi, serta perannya dalam
pembangunan nasional. Museum ini berdiri diatas lahan
seluas 6,25 hektar. Pemancangan tiang pertama dilakukan
oleh Ibu Tien Soeharto pada tanggal 14 Februari 1984,
sedang pembangunannya dimulai pada tahun 1985 dan
diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April
1991.

Di museum yang didirikan tahun 1984 ini banyak

terdapat koleksi dari berbagai jenis model transportasi dari
darat, laut, sungai dan udara seperti minibus jenis oplet, bus
wisata deluxe pertama Perum Pengangkutan Djakarta (PPD)
bermesin Mercedes Benz tipe O 302 di tahun 1968, bus
tingkat pertama PPD bermesin Leyland dari Inggris, Bus
Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI)
bermerek TATA buatan India.

Di museum Transportasi ini anda juga dapat

menjumpai sebuah pesawat DC 9 milik maskapai
penerbangan Garuda Indonesia, Mercusuar buatan tahun
1879. Museum ini adalah tempat rekreasi yang edukatif bagi
semua.
 Analisi Struktur Teks Cerita Sejarah Bangunan

No. Struktur Paragraf Keteranga

1. Orientasi 1 Museum Trasnportasi adalah
museum milik Kementrian
Perhubungan yang bertujuan
mengumpulkan, memelihara,
meneliti, memamerkan bukti
sejarah dan perkembangan
transportasi, serta perannya
dalam pembangunan nasional.
Museum ini berdiri diatas lahan
seluas 6,25 hektar.
Pemancangan tiang pertama
dilakukan oleh Ibu Tien
Soeharto pada tanggal 14
2Februari 1984, sedang
pembangunannya dimulai pada
tahun 1985 dan diresmikan oleh
Presiden Soeharto pada
tanggal 20 April 1991.
2. Urutan 2 Di museum yang didirikan tahun
Peristiwa 1984 ini banyak terdapat koleksi
dari berbagai jenis model
transportasi dari darat, laut,
sungai dan udara seperti
 minibus jenis oplet, bus wisata
deluxe pertama Perum
Pengangkutan Djakarta (PPD)
bermesin Mercedes Benz tipe O
302 di tahun 1968, bus tingkat
pertama PPD bermesin Leyland
dari Inggris, Bus Djawatan
Angkoetan Motor Repoeblik
Indonesia (DAMRI) bermerek
TATA buatan India.
3. Reorientasi 3 Di museum Transportasi ini
anda juga dapat menjumpai
sebuah pesawat DC 9 milik
maskapai penerbangan Garuda
Indonesia, Mercusuar buatan
tahun 1879. Museum ini adalah
tempat rekreasi yang edukatif
bagi semua.

Analisis Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

Bangunan

No. Kaidah Paragraph Kalimat Kalimat

Kebahasaan ke- Ke-
1. Pronomina
2. Frasa 2 2 Di museum yang didirikan
Adverbal tahun 1984 ini banyak
terdapat koleksi dari
berbagai jenis model
 transportasi dari darat, laut,
sungai dan udara seperti
minibus jenis oplet, bus
wisata deluxe pertama.
3. Verba 1 2 dan Museum Trasnportasi
Material 3 adalah museum milik
Kementrian Perhubungan
yang bertujuan
mengumpulkan,
memelihara, meneliti,
memamerkan bukti sejarah
dan perkembangan
transportasi, serta perannya
dalam pembangunan
nasional. Museum ini berdiri
diatas lahan seluas 6,25
hektar. Pemancangan tiang
pertama dilakukan oleh Ibu
Tien Soeharto pada tanggal
14 Februari 1984, sedang
pembangunannya dimulai
pada tahun 1985 dan
diresmikan oleh Presiden
Soeharto pada tanggal 20
April 1991.