Tugas DR - Pom
Tugas DR - Pom
Dwi Hapsari, dkk.,2012, Pengaruh Lingkungan Sehat, Dan Perilaku Hidup Sehat
Terhadap Status Kesehatan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status
Kesehatan, Jakarta. (diakses tgl 20 februari 2015)
Entjang, Indan. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat, PT. Citra Aditya Bakti : Bandung.
Fitri Nur azizah. 2013. Aspek Sosial Mempengaruhi Kesehatan, (diakses tgl 23
februari 2015)
Lukman Hakim, dkk., 2013, Faktor Sosial Budaya Dan Orientasi Masyarakat
DalamBerobat (Socio-Cultural Factors And Societal Orientation In TheTreatment),
Universitas Jember (UNEJ),Jember. (Diakses tgl 20 februari 2015)
Struktur sosial : jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-
kaidah atau norma-norma sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok sosial, dan
lapisan masyarakat
Struktur sosial adalah susunan status-status sosial yang hierarki beserta jalinan
diantarastatus-status itu sehingga mendorong dan mewujudkan aktivitas sosial
dalam masyarakat.
Kaitan faktor sosial dengan kesehatan ini telah lama diamati. Rechelle dan Kern
(1994) berpendapat perhatian terhadap hubungan antara kesehatan dan faktor
sosial, seperti kemiskinan, faktor ekonomi dan pekerjaan telah berkembang di
Eropa semenjak masa kajian medika sosial selama abad XIX. Scambler (1993)
juga mengisahkan bahwa di Inggris abad XIX telah ada kajian yang memaparkan
adanya hubungan antara kelas sosial dan mortalitas, yaitu angka kematian di
kalangan profesional lebih rendah daripada di kalangan tukang, karyawan, dan
buruh beserta keluarganya. Kesemuanya ini menunjukkan bahwa penyakit tidak
terdistribusi secara merata di kalangan penduduk. Dalam kaitannya dengan
epidemiologi sosial Cockerham mengemukakan bahwa menurut hasil penelitian
para epidemiolog terdapat empat variabel yang terkait dengan kesehatan dan
harapan hidup, yaitu usia, gender, ras dan kelas sosial atau status sosio
ekonomi (dalam Sunarto, 2014).
Ritzer G, Goodman JD. 2010. Teori Sosiologi Modern, Edisi ke-6. Jakarta;
Kencana
Scott J. 2011. Sosiologi: The Key Concepts. Jakarta: Rajawali Pers
Soekanto S. 2014. Sosiologi Suatu Pengantar, Edisi revisi; cetakan ke-6.
Jakarta: RajawaliPers
Tjiptoherijanti P, Soesetyo B. 1993. Ekonomi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
White K. 2011. Sosiologi Kesehatan dan Penyakit, Edisi ke-3. Jakarta: Rajawali
Pers
3. Bagaimana melakukan pemberdayaan social dari sudut analisis structural?
Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang
berarti kekuatan atau kemampuan. Bertolak dari pengertian tersebut maka
pemberdayaan dapat dimaknai sebagai suatu proses menuju berdaya, atau
proses untuk memperoleh daya/ kekuatan/ kemampuan, dan atau proses
pemberian daya/ kekuatan/ kemampuan dari pihak yang memiliki daya kepada
pihak yang kurang atau belum berdaya.
Pengertian Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses
untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam
mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi dan meningkatkan kesejahteraan
mereka sendiri. Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah upaya
atau proses untuk menumbuhkan kesadaran kemauan dan kemampuan dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan. Memampukan masyarakat, “dari,
oleh, dan untuk” masyarakat itu sendiri. Pemberdayaan masyarakat terhadap
usaha kesehatan agar menadi sehat sudah sesuai dengan Undang – undang RI,
Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, bahwa pembangunan kesehatan
harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup masyarakat yang setinggi- tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya masyarakat.
Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi – tingginya. Pemerintah
bertanggungjawab memberdayakan dan mendorong peran serta aktif
masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan.
Adams, Robert. 2003. Social Work and Empowerment. 3rd ed. New York: Palgrave Macmillan.
Afandi, Muhrisun, dkk (eds.). 2005. Interdisciplinary Approaches to Social Work. Yogyakarta:
UIN Sunan Kalijaga.
Awang, San Afri, dkk. 1996. Program IDT dan Pemberdayaan Masyarakat. Bappenas.
Brohman, John. 2001. Popular Development: Rethinking the Theory and Practice of
Development. Blackwell Publishers.
Chomsky, Noam. 2005. Memeras Rakyat: Neoliberalisme dan Tatanan Global. Jakarta: Profetik.
Fakih, Mansour. 2007. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
_______, 2003. Runtuh