Anda di halaman 1dari 2

Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang sangat berpengaruh dalam seluruh aspek

tatanan pemerintahan dan aspek dalam dalam setiap masyarakat. Semua ini bertujuan untuk
kesejahteraan suatu Negara serta rakyatnya . untuk mencapai aspek tersebut maka diperlukan
bantuan serta kerjasama dalam Negara itu sendiri maupun kerjasama dengan negra lain baik
itu secara bilateral, regional, kerjasama multilateral dan kerjasama international. Kerjasama
yang dilakukan oleh suatu Negara mempunyai dampak yang sangat besar dan berguna kepada
suatu Negara baik secara langsung dan secara tidak langsung, coontoh dalam hal Manfaat
ekonomi, yakni untuk menunjang upaya meningkatkan pembangunan ekonomi nasional,
Manfaat sosial-budaya yakni untuk menunjang upaya pembinaan dan pengembangan nilai-nilai
sosial budaya bangsa dalam upaya penanggulangan terhadap setiap bentuk ancaman,
tantangan, hambatan, gangguan dan kejahatan internasional, dalam rangka pelaksanaan
pembangunan nasional.

untuk mencapai tujuan sebagai suatu negra yang sejahtera sebagaimana telah
dimanatkan pada kosntitusi terdapat dalam undang-undang dasr 1945 untuk kesehateraan
rakyat maka diperlukan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi adalah proses
perubahan kondisi perekonomian suatu Negara menuju keadaan yang lebih baik selama periode
tertentu. Penguatan peran pemerintah serta lembaga yang ada hubungan di dalamnya
merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan dalam mewujudkan hal
kesejahteraan.

Peertumbuhan ekonomi yang lemah serta pendapatan suatu Negara yang cenderung
menurun dapat menimbulkan suatu resiko yang sangat berdampak buruk baik dalam
kelangsungan suatu pemerinthan, maka diperlukan investasi untuk menaggulangi hal tersebut.
Investasi atau penanaman modal adalah suatu penanaman modal yang diberikan oleh
perseorangan atau perusahaan atau perusahaan atau organisasi baik dalam negeri maupun luar
negeri. Untuk menarik seorang investor yang melakukan penanaman modal dapat melihat dari
banyak segi, baik itu sumber daya alam yang akan dikelola, sumber daya manusianya, politk dan
laju perekoniman, kepastian hukum serta kepastian dalam berusaha dalam melakukan
penanaman modal, serta faktor perizinan dalam sebuah Negara. Maka dalam menghadapi
perubahan perekonomian global dan keikutsertaan Indonesia dalam berbagai kerja sama
international perlu diciptakan iklim penanaman modal yang kondusif, promtif, memberikan
kepastian hukum, keadilan, dan efisien.

Penanaman modal merupakan suatu sarana investasi yang melibatkan seluruh potensi
masyarakat, baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri, dalam hal ini jika
mengandalkan penananamn modal dalam negeri maka akan perekonimian tidak akan cukup,
maka untuk membantu mempercepat pembangunan eknomi nasional dan mewujudkan
kedaulatan politik dan ekonomi Indonesia diperlukan peningkatan penanaman modal untuk
mengolah potensi ekonomi dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Penanam modal yang ingin menanamkan modal pada Indonesia pada saat ini enggan
untuk melakukan investasi hal tersebut dikarenakan indnesia selalu memiliki infrastruktur yang
buruk, pemerintahan yang kurang memihak terhadap investor-investor yang melakukan
penaman modal, kurangnya sumber daya manusia,kurangnya jaminan dan pelindungan
investasi, tidak stabilnya politik dan keamanan, serta tidak terjaminnya kepastian hukum dalam
setiap permasalahan yang timbul atau sengketa-sengketa dalam penanaman modal yang sudah
terealisasikan. Hal Ini tentu merugikan Indonesia sendiri, karena terhambatnya dan tidak
adayanya minat investor untuk melakukan penanaman modal kepada Indonesia. Padahal jika
kita membenahi segala regulasi untuk member serta memberikan jaminan kepada investor atau
penanam modal maka dampak positif yang dapat diterima oleh suatu Negara meningkatkan
devisa suatu Negara, menumbuhkan daya saing ekonomi, meningkatkan investasi,
menambhakan devisa suatu Negara dan memperkuat posisi perdagangan Indonesia.

Dalm hal ini sebenarnya dalam regulasi tentang penanaman modal khususnya PMA telah
dijamin oleh pemerintah kepada investor investor yang ingin melakukan investasi atau
penanaman modal hal ini dibuktikan dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2007 perubahan
atas undang-undang nomor 1 tahun 1967 jo. Undang-undang Nomor 11 tahun 1970 tentang
penanaman modal asing , PMA adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di
wilayah Negara republic Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, bai yang
menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanaman modal
asing

Anda mungkin juga menyukai