Neraca
Laporan Operasional
Perubahan Ekuitas
1 ASET
2 KEWAJIBAN
3 EKUITAS
3.1 EKUITAS
Page 1/2
Nama Akun Semester 1 Semester 1
Page 2/2
Puskesmas Puskesmas Sambilegi
Jalan Sambilegi No 20
LAPORAN OPERASIONAL
Semester 1 Tahun 2016
4 PENDAPATAN
Page 1/2
Nama Akun Semester 1 Semester 1
Page 2/2
Puskesmas Puskesmas Sambilegi
Jalan Sambilegi No 20
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Semester 1 Tahun 2016
EKUITAS
Page 1/1
Puskesmas Puskesmas Sambilegi
Jalan Sambilegi No 20
LAPORAN ARUS KAS
Semester 1 Tahun 2016
ARUS KELUAR
BIAYA PEGAWAI 9,280,000.00 9,280,000.00
Page 1/2
Uraian Semester 1 Semester 1
Page 2/2
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS SAMBILEGI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Semester 1 Tahun 2016
A. UMUM
1. Pendirian Perusahaan dan Informasi Lainnya
PNS
Fungsional : 8 Orang
Admin : 2 Orang
PTT
Funsional : 4 Orang
Admin : 4 Orang
Pegawai BLUD
Fungsional : 9 Orang
Admin : 3 Orang
b. Setara Kas
Kas dan setara kas adalah kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa
dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu
jatuh tempo tiga bulan atau kurang.
c. Piutang Usaha
Piutang Usaha disajikan dalam Total netto setelah dikurangi dengan
penyisihan piutang ragu-ragu, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas
kolektibilitas saldo piutang pada akhir tahun. Piutang dihapuskan pada saat
piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.
e. Aset Tetap
Perusahaan menerapkan SAK ETAP Bab15, "AsetTetap". Berdasarkan
PSAK ETAP Bab15, suatu entitas harus memilih antara model biaya dan
model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap.
Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan
akuntansi pengukuran aset tetapnya. Setelah diakui sebagai aset, suatu aset
tetap dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi rugi penurunan nilai aset.
Aset Tetap dinyatakan sebesar harga perolehan setelah dikurangi
akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung menggunakan metode garis
lurus(straightlinemethod) berdasarkan masa manfaat sebagai berikut :
Bangunan 20 tahun
g. Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam
periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi
keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba
rugi. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan dilaporan posisi keuangan
C. POS – POS KEUANGAN
1. Kas dan Setara Kas
Rp Rp
Kas
Bank
Rp Rp
Rp Rp
Piutang Usaha
4. Piutang Lainnya
Rp Rp
Piutang Lainnya
5. Penyisihan Piutang
Rp Rp
Penyisihan Piutang
Rp Rp
7. Persediaan
Rp Rp
Persediaan
Rp Rp
Rp Rp
Tahun 2016
Harga Perolehan
Perlengkapan dan
0.00 0.00 0.00 0.00
Peralatan Kantor
Akumulasi Penyusutan
Perlengkapan dan
0.00 0.00 0.00 0.00
peralatan Kantor
Harga Perolehan
Perlengkapan dan
0.00 0.00 0.00 0.00
Peralatan Kantor
Akumulasi Penyusutan
Perlengkapan dan
0.00 0.00 0.00 0.00
peralatan Kantor
Rp Rp
Hutang Usaha
Rp Rp
Utang Bunga
Rp Rp
Rp Rp
Utang Pajak
Rp Rp
Rp Rp
Rp Rp
Utang Bank
Rp Rp
19. Ekuitas
Rp Rp
Ekuitas
Rp Rp
PENDAPATAN
PENDAPATAN BLUD
Jasa Layanan
Pasien Umum
Pasien Khusus
Hibah
Hasil Kerjasama
PENDAPATAN/PENERIMAAN APBD
Pendapatan/Penerimaan APBD
Jumlah PENDAPATAN/PENERIMAAN
624,873,335.00 0.00
APBD
Pendapatan/Penerimaan APBN
Jumlah PENDAPATAN /
0.00 0.00
PENERIMAAN APBN
Rp Rp
BIAYA PELAYANAN
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Penyusutan
Rp Rp
Biaya Pegawai
Biaya Pemeliharaan
Biaya Promosi
Biaya Penyusutan
Rp Rp
PENDAPATAN LAIN-LAIN
PENDAPATAN LAIN-LAIN
Pendapatan Bunga
Pendapatan Lain-lain
Rp Rp
Biaya Bunga