DAFTAR PUSTAKA

Anggraini,D.Risma., 2016. Model Prediksi KLB Campak Tingkat Desa Di

Kabupaten Bangkalan, Tesis, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Airlangga

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (edisi

revisi).Jakarta: PT Rineka Cipta

A. Wawan dan Dewi M., 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan
Perilaku Manusia., Yogyakarta: Nuha Medika

Bellanti ,J.A. 1993. Imunologi III. Jogyakarta: Gadjah Mada University Pres

Budi D. A., 2012. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Campak

Pada Peristiwa Kejadian Luar Biasa Campak anak (0-59 bulan) di Kota
Banjarmasi Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012, Tesis, Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Casaeri., 2013. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Penyakit Campak di Kabupaten

Kendal Tahun 2002, Tesis, Institut Kesehatan Masyarakat Universitas
Diponegoro

Chin, James. 2000. Manual Pemberantasan Penyakit Menular. 17th ed. Jakarta.

Dales G.D., George W.R., Stephen H.W. 1993. Measles epidemic From Failure to
Immunize. West J Med 1993;159:455-644

Depkes. 2000. Persepsi Bidan Desa Terhadap Tugas dan Fungsinya:

http://www.depkes.go.id/resources/download/laporan/kinerja/kinerja-
kemenkes-2009-2011.pdf.
, 2005. Kepmenkes Nomor: 1611/Menkes/SK/XI/2005 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia

, 2010. Kepmenkes nomor 82/Menkes/IV/2010 tentang Gerakan

Akselerasi Imunisasi Nasional Universal Child Immunization 2010-2014
(GAIN UCI 2010-201). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

, 2012. Petunjuk Teknis Surveilans Campak. Jakarta: Sub Direktorat

P2PL Departemen Kesehatan RI.

, 2013. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42

Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia
 , 2015. Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta: Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.

Dewi, Elmirillia., 2008 Hubungan Cakupan Imunisasi dengan Kejadian Campak

di Kota Bogor, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Direktorat Jendral P2PL Departemen Kesehatan. 2013. Modul Pelatihan

Imunisasi Bagi Petugas Imunisasi. Jakarta. Kementrian Kesehatan RI

Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan. 2014. Laporan Tahunan Seksi Surveilans

Epidemiologi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Tahun 2014.
Bangkalan: Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2014. Laporan Bidang Pengendalian dan
Penanggulangan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan Propinsi
Jawa Timur Tahun 2014. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Duski.OZ, 2000. Hubungan Status Imunisasi dengan Kejadian Campak pada usia
dibawah 5 tahun saat peristiwa wabah Campak di desa Pagerageung
kecamatan Pagerageung kabupaten Tasik Malaya. Skripsi. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Fine Paul. E.M., 2011 Herd Immunity History, Theory. Practice. Epidemiologic
Reviews Vol. 15 No.2, John Hopskin University, School of Hygine and Public
Health

Giarsawan N., Asmara I.W., Yulianti A. E. 2012. Faktor-faktor yang

mempengaruhi Kejadian Campak di Puskesmas di Wilayah Puskesmas
Tejakula I Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng Tahun 2012, Jurnal
Kesehatan Lingkungan, Vol 4 No 2 Hal 140-145

Hargono A., Purnomo W., Achsan., Suradi., Efriyanto. 2012 Survei Cepat
Cakupan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Kabupaten Lumajang Tahun 2010.
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan , Vol 15 No1

Indrayeti, Nur. 2008. Hubungan Pertumbuhan Berat Badan Balita dengan Suspek
Penyakit Campak di Kota Jambi Tahun 2007-2008. Tesis. Program Pasca
Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Kandun. 2000. Manual Pemberantasan Penyakit Menular. Jakarta: CV Info

Medika

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 829/Menkes/SK/VII/1999 Tentang

Persyaratan Kesehatan Perumahan Tanggal 20 Juli 1999
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1995/MENKES/SK/XII/2010 Tentang
Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak Tanggal 30 Desember 2010

Kristiani, Rossi Sanusi. 2009. Vaksinasi Campak pada Umur 5-36 bulan dengan
berbagai Tingkat Gizi di Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Provinsi
Jawa Tengah

Lemeshow, Stanley, dkk. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan.

Yogyakarta : Gajah Mada University Press

Ma'roef S. 2007. Situasi Campak Pada Balita (12-59 bulan) di Provinsi Sumatera
Barat, DKI Jaya, Jawa Barat dan Banten Pada Tahun 2007 (Analisa Lanjut
Riskesdas 2007). Majalah Kedokteran Andalas , Vol 33 No 1 Hal 18-29.

Meilani R., Budiati R. E. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian

Campak Di Puskemas Purwosari Kabupaten Kudus, Jurnal Keperawatan dan
kesehatan masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus , Vol 2 No 1.

Mubarak, WI., 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsep dan Aplikasi dalam
Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika

Murti, Bhisma. 2003. Prinsip dan metode riset epidemiologi ( edisi II).
Yogjakarta: Gadjah mada university press
.
Nursalam. 2011. Manajemen Keperawatan.edisi 3. Jakarta : Salemba Medika

Notoatmojo S. 2003. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta

. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka

Cipta

Purnomo, H. 2006. Faktor-faktor yang berhubungan terhadap kejadian campak

pada anak usia 12-24 bulan di kota madya Jakarta Selatan tahun 2006.
Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Ririn R, F. 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi

campak pada batita di Wilayah Kerja Puskesmas Lareh Sago Halaban Tahun
2012. Skripsi, Medan: Universitas Sumatera Utara.

Salim, Agus. 2007. Indikator Prediksi Kejadian Luar BIasa (KLB) Campak di
Provinsi Jawa Barat, The Indonesian Journal Of Public Health , Vol 4 No 3
Hal 112-116.

Salma, P. 2000. Efikasi Vaksin Campak pada Balita (15-19 bulan) di Kabupaten
Serang 199-200. Badan Litbangkes RI
Sarwo, Handayani. Titer Antibodi Campak Pada Balita Pasca Imunisasi di Daerah
Potensial Wabah dan NonWabah Campak di Kabupaten
Kebumen,http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/22
1 (Sitasi 12 juli 2003)

Setiawan I. M., Suroso S. 2008. Penyakit Campak. Jakarta: Sagung Seto.

Siagian, Marion, 2002. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya

Komplikasi Campak pada Anak di daerah KLB Campak di Kabupaten
Cirebon tahun 1999- April tahun 2002. Tesis. Program Pasca Sarjana
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Syafie I. Z. M., 2007 Analisis faktor risiko ketidaklengkapan imunisasi dasar pada
bayi dl kecamatan suka makmur kabupaten aceh besar, Buletin Penelitian
Sistem Kesehatan , Vol 10 No 4.

Sugiarti. 2002. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Status Imunisasi bagi
Bayi di Puskesmas Gunung Jati Kabupaten Magelang. Skripsi. Universitas
Diponegoro Semarang

Supariasa, I Dewa Nyoman. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC

Suryana, Arinda. 2014. Hubungan Sinergistik Gizi dan Vitamin A Terhadap

Kejadian Campak ,http://www.academia.edu/11913718/Hubungan
Sinergistik_Gizi_Dan_Vitamin_A_Terhadap_Infeksi_Campak (Sitasi 13 Juni
2015)

Wahab S,dkk. 2002. Sistem Imun, Imunisasi dan Penyakit Imun. Jakarta : Widya
Medika

Yuzar A. 2010, Pengaruh faktor predisposisi, pendukung dan pendorong Ibu Bayi
(Umur 9-11 bulan) Terhadap Pemberian Imunisasi Campak di Wilayah Kerja
Puskesmas Sawang Aceh Selatan Tahun 2010, Skripsi, IKM-Universitas
Sumatera Utara