Anda di halaman 1dari 21

Control Engineering Laboratory

Electrical Engineering Departement


Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

PRAKTIKUM 1
PENCACAH ( COUNTER)

A. OBJEKTIF
1. Dapat merangkai rangkaian counter n bit dengan JK Flip Flop
2. Dapat mendemonstrasikan operasi counter
3. Dapat mendemonstrasikan bagaimana modulus dapat diubah

B. PERALATAN PRAKTIKUM
Pada praktikum ini kita akan menggunakan 1 buah Modul Digital Terapan (RS-A17)

C. PENDAHULUAN
Counter atau pencacah tersusun atas sederetan flip-flop yang dimanipulasi sedemikian
rupa dengan menggunakan Peta Karnough sehingga pulsa yang masuk dapat dihitung
sesuai rancangan. Dalam perancangannya counter dapat tersusun atas semua jenis flip-
flop, tergantung karakteristik masing-masing flip-flop tersebut.

Dilihat dari arah cacahan, rangkaian pencacah dibedakan atas counter naik dan counter
turun. Sebuah pencacah dapat dibentuk dengan menggunakan JK Flip Flop. Berikut
adalah pengantar teori mengenai JK Flip Flop.

JK Flip Flop dibentuk untuk mengatasi keadaan keadaan terlarang pada rangkaian S-R
flip-flop, karena pada keluaran terdapat penyimpangan dari definisi flip flop pada saat
masukan R=S=1, dapat dilakukan modifikasi pada masukan S dan R. Modifikasi
dilakukan dengan cara masukan S dihubungkan dengan keluaran Q’ dan J lewat AND,
dan masukan R dihubungkan dengan keluaran Q dan K lewat AND, sehingga diperoleh
rangkaian flip-flop yang mempunyai masukan S=J.Q’ , dan masukan R=K.Q.
Rangkaian dalam konfigurasi ini, dikenal sebagai JK Flip Flop (Gambar. 1) dengan
tabel kebenaran seperti pada Tabel 1.

Gambar. 1.1 Rangkaian JK Flip-flop Yang Dibentuk Dari R-S Flip-flop Dan Gerbang
AND

1
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

Tabel Kebenaran
J K CLK Q Q’ Mode
x x 0 Qt- Q- Memori
1 ’t-1
0 0 Qt- Q-
1 ’t-1
0 1 0 1
1 0 1 0
1 1 Q’- Q-
t-1 ’t-1

x = sembarang
* = dengan syarat
<Td<T

Tabel. 1.1 Rangkaian JK Flip-flop Yang Dibentuk Dari R-S Flip-flop Dan Gerbang AND

Pada rangakaian JK flip-flop, keluaran Q = Qt-1 bila klok CLK=0 dan masukan J dan K
sembarang. Keadaan keluaran Q=Qt-1 ini juga terjadi bila masukan J=K=0 dan CLK=1.
Keadaan Q=Qt-1 , artinya keadaan keluaran Q tetap seperti keadaan sebelumnya, atau
dengan kata lain disebut keadaan memori. Bila masukan J merupakan inversi dari K,
maka setelah CLK aktif keluaran Q selalu sama dengan masukan J. Dan bila masukan
J=K=1, maka setelah CLK aktif, keluaran Q=Q’t-1 yang artinya keluaran Q merupakan
inversi dari keluaran keadaan sebelumnya. Keadaan yang perlu diwaspadai dalam hal
J=K=1, adalah keadaan CLK=1 yang terlalu lama.

Bila keadaan ini terjadi keluaran rangkaian menjadi tidak stabil, karena keluaran akan
selalu berganti dari keadaan yang satu ke keadaan yang lain (race around condition).
Agar keadaan tidak stabil ini tidak terjadi, lamanya waktu CLK=1 (periode pulsa = Tp)
diusahakan harus lebih kecil dari lamanya waktu tunda (Td) rangkaian, dan Td harus
lebih kecil dari perioda CLK (T), atau dapat diformulasikan periode pulsa Tp < Td < T.

Gambar. 1.2. IC TTL 74LS73

2
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

Gambar.2. adalah IC Dual JK Flip Flop yang digunakan dalam praktikum ini. Terdapat
2 buah flip flop di dalam IC ini. Dalam Modul Terapan (RS-A17) setiap kaki dari IC
TTL 74LS73 sudah disusun dan disabungkan dengan banana jack sehingga pengguna
dapat dengan mudah melakukan praktikum dan melakukan modifikasi rangkaian.

Sebuah pencacah asinkron (ripple) atau asinkron terdiri atas sederetan flip flop yang
dikonfigurasikan dengan menyambung outputnya dari yang satu ke yang lain. Yang
berikutnya sebuah sinyal yang terpasang pada input clok FF pertama akan mengubah
kedudukan outputnya apabila sisi (edge) yang sesuai diberikan.

Output ini kemudian mentrigger input clock berikutnya ketka terjadi sisi yang
seharusnya sampai. Dengan cara ini sebuah sinyal pada inpiutnya akan mentrigger input
berikutnya dari satu FF ke yang berikutnya sehingga sinyal itu mencapai ujung akhir
deretan. Ingat kembali, bahwa toggle FF dapat membagi sinyal input dengna factor
pembagi 2. Jadi counter dapat menghitung dari 0 sampai 2n dengan n jumlah deretan FF.

Modulus sebuah counter adalah banyaknya kedudukan (state) yang mungkin dipunyai.
Modulus counter, normalnya adalah 2n, dimana n adalah jumlah FF seri, selain dengan
perkecualian, jika pada rangkaian itu terdapat umpan balik yang akan membatasi
kedudukan-kedudukan yang mungkin terjadi.

D. EKSPERIMEN 1 – COUNTER NAIK


Sebuah counter disebut sebagai counter naik jika dapat menghitung secara berurutan
mulai dari bilangan terkecil sampai bilangan terbesar. Contoh : 0-1-2-3-4-5-6-7-0-1-2-3-
4….

PROSEDUR EKSPERIMEN
1. Perhatikan modul praktikum Digital Terapan (RS-A17), terdapat beberapa
komartemen untuk melakukan eksperimen-eksperimen yang berbeda. Untuk
eksperimen counter naik ini, kompartemen yang digunakan adalah kompartemen JK
Flip Flop yang terdiri dari 6 JK Flip Flop(Gambar.1 .3)

Gambar1.3 Kompartemen JK Flip Flop

2. Perhatikan rangkaian pada gambar 3, kemudian buatlah sebuah rangkaian pada


kompartemen JK Flip Flop sesuai gambar 1.4

3
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

Gambar. 1.4. Rangakaian counter naik 6 bit menggunakan JK Flip Flop

3. Lakukan pengaturan ulang (reset) IC TTL 74LS73. Hal ini dapat dilakukan dengan
menghubungkan terminal Reset pada flip flop yang dihubungkan secara parallel
dengan terminal ground yang terdapat pada modul praktikum, setelah itu hubungkan
terminal Reset pada flip flop yang dihubungkan secara parallel dengan terminal catu
daya +5 volt. Amati perubahan yang terjadi pada LED pada masing masing flip flop.
Untuk memudahkan lihat gambar 1.5

Ground

Clock
button

Gambar1.5. Letak Reset, Clock dan Blok Monostable MV

4. Hubungkan terminal CLK pada JK Flip Flop pertama (U1A-FF0) dengan terminal
monostable pushbutton (MV). Kemudian tekan satu kali pushbutton monostable
(MV). Amatilah perubahan yang terjadi pada masing-masjing LED JK Flip Flop.

4
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

5. Amati proses setiap penghitungan yang terjadi pada counter naik yang telah dibuat,
lakukan proses penghitungan hingga nilai modulus counter tersebut tercapai.

DATA EKSPERIMEN
Setelah melakukan semua prosedur eksperimen dengan benar, maka catatkan setiap
data yang didapatkan dari perubahan masing-masing LED JK Flip Flop yang terdapat
pada kompartemen JK Flip Flop, kemdudian salinlah ke dalam Tabel .1.2.

Input Output

Jumlah L L L L L L
Clock 5 4 3 2 1 0

10

.
.
.
.
36

Tabel. 1.2.Tabel data eksperimen counter naik

ANALISIS DAN TUGAS PRAKTIKUM


1. Jelaskanlah prinsip kerja counter naik !
2. Berikan contoh penerapan counter naik pada perangkat industri!
3. Buatlah kesimpulan dari eksperimen counter naik!

5
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

E. EKSPERIMEN 2 – COUNTER TURUN


Sebuah counter disebut sebagai counter naik jika dapat menghitung secara berurutan
mulai dari bilangan terkecil sampai bilangan terbesar. Contoh : 7-6-5-4-3-2-1-0-7-6-5-
….
Berdasarkan penjelasan pada praktikum counter naik, dapat dilihat bahwa counter turun
merupakan kebalikan dari counter naik, sehingga rangkaian couter turun dengan JK Flip
Flop masih tetap menggunakan rangkaian counter naik (Gambar. 3) hanya outputnya
diambilkan dari Q masing-masing flip flop.

PROSEDUR EKSPERIMEN
1. Perhatikan modul praktikum Digital Terapan (RS-A17), terdapat beberapa
komartemen untuk melakukan eksperimen-eksperimen yang berbeda. Untuk
eksperimen counter naik ini, kompartemen yang digunakan adalah kompartemen JK
Flip Flop yang terdiri dari 6 JK Flip Flop.
2. Perhatikan rangkaian pada gambar 4, kemudian buatlah sebuah rangkaian pada
kompartemen JK Flip Flop sesuai gambar 2.1.

Gambar. 2.1. Rangakaian counter turun 6 bit menggunakan JK Flip Flop

3. Lakukan pengaturan ulang (reset) IC TTL 74LS73. Hal ini dapat dilakukan dengan
menghubungkan terminal Reset pada flip flop yang dihubungkan secara parallel
dengan terminal Ground yang terdapat pada modul praktikum, setelah itu hubungkan
terminal Reset pada flip flop yang dihubungkan secara parallel dengan terminal catu
daya +24 volt. Amati perubahan yang terjadi pada LED pada masing masing flip
flop.
4. Hubungkan terminal CLK pada JK Flip Flop pertama (U1A-FF0) dengan terminal
monostable pushbutton (MV). Kemudian tekan satu kali pushbutton monostable
(MV). Amatilah perubahan yang terjadi pada masing-masjing LED JK Flip Flop.
5. Amati proses setiap penghitungan yang terjadi pada counter naik yang telah dibuat,
lakukan proses penghitungan hingga nilai modulus counter tersebut tercapai.

6
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

DATA EKSPERIMEN
Setelah melakukan semua prosedur eksperimen dengan benar, maka catatkan setiap
data yang didapatkan dari perubahan masing-masing LED JK Flip Flop yang terdapat
pada kompartemen JK Flip Flop, kemdudian salinlah ke dalam Tabel 2.1.

Input Output

Jumlah L L L L L L
Clock 5 4 3 2 1 0

10

.
.
.
.
36

Tabel. 2.1.Tabel data eksperimen counter turun

ANALISIS DAN TUGAS PRAKTIKUM


1. Jelaskanlah prinsip kerja counter turun !
2. Berikan contoh penerapan counter turun pada perangkat industri!
3. Buatlah kesimpulan dari eksperimen counter turun!

7
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

F. EKSPERIMEN 3 – COUNTER DECADE


Pencacah ini menghasilkan kode bilangan dalam bit biner, dan akan menghitung sampai
dengan batas yang ditentukan.Pencacah ini akan menghasilkan bilangan kode BCD dari
bilangan decimal 0 – 9. dengan demikian pencacah ini hanya akan menghitung maju dari
0000 – 1001, lalu kembali lagi. Sebagai keluaran hasil dari pencacah dekade akan
ditampilkan pada seven segment display.

PROSEDUR EKSPERIMEN
1. Perhatikan rangkaian pada gambar 3.1, kemudian buatlah sebuah rangkaian pada
kompartemen JK Flip Flop . Pada Q3/D,Q2/C,Q1/B,dan Q0/A dihubungkan dengan
7 segment display (Gambar .3.2)

Gambar. 3.1 Rangakaian counter turun 6 bit menggunakan JK Flip Flop

Gambar. 3.2 Kompartmen Seven Segment Display

2. Lakukan pengaturan ulang (reset) IC TTL 74LS73. Hal ini dapat dilakukan dengan
menghubungkan terminal Reset pada flip flop yang dihubungkan secara parallel
dengan terminal Ground yang terdapat pada modul praktikum, setelah itu hubungkan
terminal Reset pada flip flop yang dihubungkan secara parallel dengan terminal catu
daya +5 volt. Amati perubahan yang terjadi pada LED pada masing masing flip flop
dan
3. Hubungkan terminal CLK pada JK Flip Flop pertama (U1A-FF0) dengan terminal
monostable pushbutton (MV). Kemudian tekan satu kali pushbutton monostable
(MV). Amatilah perubahan yang terjadi pada masing-masjing LED JK Flip Flop.
8
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

4. Amati proses setiap penghitungan yang terjadi pada counter naik yang telah dibuat,
lakukan proses penghitungan hingga nilai modulus counter tersebut tercapai.

DATA EKSPERIMEN
Setelah melakukan semua prosedur eksperimen dengan benar, maka catatkan setiap data
yang didapatkan dari perubahan masing-masing LED JK Flip Flop yang terdapat pada
kompartemen JK Flip Flop, kemudian salinlah ke dalam Tabel 3.1

Input Output

Jumlah L L L L L L 7 Segment
Clock 5 4 3 2 1 0 dispplay

10

Tabel. 3.1Tabel data eksperimen counter dekade

ANALISIS DAN TUGAS PRAKTIKUM


1. Jelaskan cara kerja 7 segmen display pada praktikum pencacah dekade ini.
2.Bagaimana gambar rangkaian jika diperlukan menambilkan bilangan dua digit ?
3. Buatlah laporan pada percobaan pencacah ( pencacah up, down dan dekade)!

9
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

PRAKTIKUM 4
SERIAL IN PARALEL OUTSHIFT REGISTER (SIPO)

A. OBJEKTIF
Pada praktikum Serial In Paralel Out Shift (SIPO) Register diharapkan mahasiswa dapat
mengetahui fungsi dan cara kerja dari Serial In Paralel Out Shift Register.

B. PERALATAN
Pada praktikum ini kita akan menggunakan 1 buah Modul Digital Terapan (RS-A17)

C. PENDAHULUAN
Register adalah suatu kelompok elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu
kesatuan. Terdapat 3 jenis register penyimpanan , antara laian : Register Buffer, Register
Geser ( Shift Register), danRegister Geser Terkendali.
 Register Buffer
Adalah jenis register yang paling sederhana, yang berfungsi untuk menyimpan
kata digital. Rangkaian dan bentuk fisik Register Buffer ditunjukan pada gambar.
4.1 dan gambar. 4.2

Gambar. 4.1. Rangkaian Register Buffer

Gambar. 4.2. Bentuk Fisik Register Buffer

 Register Geser ( Shift Register )


Register geser disusun dengan merangkaikan flip flop satu sama lain. Sebuah
register geser dapat memindahkan bit bit yang tersimpan ke kiri atau ke kanan.
Pergeseran bit ini penting dalam operasi aritmatka dan operasi logika yang dipakai
komputer. Register geser juga sering untuk menyimpan data sesaat. Diagram
pewaktuan register geser ditunjukan pada gambar. 4.3

10
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

Gambar. 4.3 Diagram Pewaktuan Register Geser

 Register Geser Terkendali( Control Shift Register)


Register ini menggunakan sinyal pengendali SHL. Register geser sering
digunakan untuk menyimpan data sesaat. Salah satu metode penentuan
karakteristik register geser adalah bagaimana data dimuat( Loading) ke dan dibaca
( Reading) dari unit-unit penyimpanannya. Ada dua cara pengisian ( Loading )
dari register ini yaitu secara serial dan paralel.

D. PROSEDUR OPERASIONAL

1. Buatlah rangkaian SIPO dengan menhubungkan kabel sesuai gambar 4.3 pada
kompartmen JK Flip flop ( Gambar 1.3)

Gambar. 4.3. Rangkain Seri In Parallel Out Shift Register (SIPO)

2. Lakukan reset agar logika output Q adalah 0, dengan cara memasanagkan kedua
banana jack pada kabel antara RESET dengan Ground lalu pindahkan banana jack
yang terpasang pada ground ke tagangan +5 v (Gambar 1.4)

3. Pasangkan pula Clock (CLK) pada IC dengan Clock female banana jack.
11
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

4. Sebagai inputan tekan Clock sebanyak 18 kali dan amati, buatlah kesimpulan ?

E. DATA PRAKTIKUM
Catat hasil prektikum Serial In Parallel Out Shift Register pada tabel 4.1

INPUT OUTPUT
Number of clock L3 L2 L1 L0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Table 4.1 Experiment of Serial In Paralel Out Shift Register

F. ANALISIS DAN TUGAS PRAKTIKUM


1. Dari percobaan diatas jelaskan Cara kerja dan fungsi SIPO ?
2. Sebut dan jelaskan kombinasi Register Geser selain SIPO ?
3. Gambarkan rangkaian kombinasi lain ( jawaban dari no.2) ! pilih salah satu
4. Carilah aplikasi (jawaban no.3 ) pada peralatan Industri, jelaskan !
5. Carilah aplikasi SIPO pada peralatan Industri, jelaskan !
6. Buatlah laporan dari praktikum SIPO tersebut !

12
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

PRAKTIKUM 5
MEMORI 16 x 4 BIT

A. OBJEKTIF
Pada praktikum ini akan dilakukan percobaan berupa penyimpanan data yang
diindikasikan dengan empat LED. Mahasiswa diharapkan memahami fungsi dari
memori 16 x 4 Bit.

B. PERALATAN
Pada praktikum ini kita akan menggunakan 1 buah Modul Digital Terapan (RS-A17)

C. INTRODUCTION
Salah satu jenis peralatan memori semikonduktor yang digunakan dalam elektronika
digital adalah memori jalan masuk acak (random access memory). RAM dapat
mengingat informasi yang pernah dimasukkan, informasi yang dimasukkan berupa 0 dan
1 kedalam memori.Bisa diperhatikan bahwa 64 bit diorganisir kedalam 16 kelompok
yang disebut kata. Masing-masing kata berisi 4 bit informasi. Memori ini diorganisasikan
sebagai memori 16 x 4, yaitu berisi 16kata dimana masing masing kata sepanjang 4 bit.

Tabel. 5.1 Alamat bit

Pada Tabel. 5.1 dapat dilihat sesudah kata 3 pada tabel, kita telah menulis isi kata 3
(0110). Pemasukan data pada kata 3 ini disebut operasi “tulis”. Untuk melihat memori
apa yang ada pada kata 3 kita dapat membaca tabel atau juga disebut sebagai operasi
“baca”. Operasi tulis merupakan proses memberikan informasi baru ke dalam memori.
Sedangkan operasi baca merupakan proses pengambilan informasi keluar memori. Kita
dapat menulis setiap kombinasi 0 dan 1 pada tabel seperti gambar. Lokasi penyimpanan
dalam memori disebut “alamat”, seperti informasi yang terdapat pada kata 3 memiliki

13
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

alamat 0011 atau 3, dengan demikian inforasi yang tersimpan pada alamat 0011 adalah
0110

D. PROSEDUR OPERASIONAL

1. Matikan Power Supply terlebih dahulu.


2. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 5.1 . Pada praktikum ini digunakan
kompartmen Memori 16 x 4 bit ( Gambar 5.2)

Gambar 5.1 Rangkain Memori 16 x 4 Bit

Gambar 5.2 Kompartmen Memory 16 x4 Bit

3. Hubugkan pin CLK dan pin –WR pada output Monostable MV. Gunakan Junction
jika banana jack female kurang.
4. Hubungkan pin –CS dengan Ground menggunakan kabel hubung
5. Hubungkan pin RESET dengan female banana jack +5v
6. Hidupkan powersupply

14
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

7. Inputkan data dengan mengatur kombinasi 4 Dipswitch sesuai dengan keinginin,


kemudian tekan Clock Button lalu amati LED A0, A1, A2 dan A3 (sebagai indikasi
jumlah clock) dan LED D0,D1,D2 dan D3 (sebagai data dari kombinasi dipswitch).
8. Ulanhgi poin 6 dan 7 dengan kombinasi yang berbeda sampai 16 kali ( seluruh LED
dalam keadaan hidup )
9. Pindahkan banana jack yang terpasang pada pin –WR ke pin –RD , lalu tekan clock
button kembali 16 kali
10. Amati lah LED A0, A1, A2 dan A3 (sebagai indikasi jumlah clock) dan LED
D0,D1,D2 dan D3 (sebagai data dari kombinasi dipswitch) lalu catat pada tabel

E. DATA PRAKTIKUM
Catat hasil praktikum pada tabel 4.1

Table 4.1. Experiment of Serial In Paralel Out Shift Register


INPUT OUTPUT
Jumlah Clock D0 D1 D2 D3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Setelah memidahkan penghubung dari –WR ke -RD
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

15
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

13
14
15
16

F. ANALISI DAN TUGAS PRAKTIKUM


1. Jelaskan mengapa banana jack dari pin- WR harus dipindahkan ke – RD ?
2. Dari percobaan diatas berapa jumlah data yang mungkin dibuat jika input terdiri
dari 3, 5, dan 6 DIPSWITCH
3. Carilah aplikasi dari Memori 16 x 4 Bit pada peralatan Industri ! Jelaskan
4. Buatlah laporan dari praktikum Memori 16 x 4 bit !

16
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

PRAKTIKUM 6
MEMORI 16 x 4 BIT

G. OBJEKTIF
Pada praktikum ini akan dilakukan percobaan berupa penyimpanan data yang
diindikasikan dengan empat LED. Mahasiswa diharapkan memahami fungsi dari
memori 16 x 4 Bit.

H. PERALATAN
Pada praktikum ini kita akan menggunakan 1 buah Modul Digital Terapan (RS-A17)

I. INTRODUCTION
Salah satu jenis peralatan memori semikonduktor yang digunakan dalam elektronika
digital adalah memori jalan masuk acak (random access memory). RAM dapat
mengingat informasi yang pernah dimasukkan, informasi yang dimasukkan berupa 0 dan
1 kedalam memori.Bisa diperhatikan bahwa 64 bit diorganisir kedalam 16 kelompok
yang disebut kata. Masing-masing kata berisi 4 bit informasi. Memori ini diorganisasikan
sebagai memori 16 x 4, yaitu berisi 16kata dimana masing masing kata sepanjang 4 bit.

Tabel. 5.1 Alamat bit

Pada Tabel. 5.1 dapat dilihat sesudah kata 3 pada tabel, kita telah menulis isi kata 3
(0110). Pemasukan data pada kata 3 ini disebut operasi “tulis”. Untuk melihat memori
apa yang ada pada kata 3 kita dapat membaca tabel atau juga disebut sebagai operasi
“baca”. Operasi tulis merupakan proses memberikan informasi baru ke dalam memori.
Sedangkan operasi baca merupakan proses pengambilan informasi keluar memori. Kita
dapat menulis setiap kombinasi 0 dan 1 pada tabel seperti gambar. Lokasi penyimpanan
dalam memori disebut “alamat”, seperti informasi yang terdapat pada kata 3 memiliki

17
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

alamat 0011 atau 3, dengan demikian inforasi yang tersimpan pada alamat 0011 adalah
0110

J. PROSEDUR OPERASIONAL

11. Matikan Power Supply terlebih dahulu.


12. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 5.1 . Pada praktikum ini digunakan
kompartmen Memori 16 x 4 bit ( Gambar 5.2)

Gambar 5.1 Rangkain Memori 16 x 4 Bit

Gambar 5.2 Kompartmen Memory 16 x4 Bit

13. Hubugkan pin CLK dan pin –WR pada output Monostable MV. Gunakan Junction
jika banana jack female kurang.
14. Hubungkan pin –CS dengan Ground menggunakan kabel hubung
15. Hubungkan pin RESET dengan female banana jack +5v
16. Hidupkan powersupply

18
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

17. Inputkan data dengan mengatur kombinasi 4 Dipswitch sesuai dengan keinginin,
kemudian tekan Clock Button lalu amati LED A0, A1, A2 dan A3 (sebagai indikasi
jumlah clock) dan LED D0,D1,D2 dan D3 (sebagai data dari kombinasi dipswitch).
18. Ulanhgi poin 6 dan 7 dengan kombinasi yang berbeda sampai 16 kali ( seluruh LED
dalam keadaan hidup )
19. Pindahkan banana jack yang terpasang pada pin –WR ke pin –RD , lalu tekan clock
button kembali 16 kali
20. Amati lah LED A0, A1, A2 dan A3 (sebagai indikasi jumlah clock) dan LED
D0,D1,D2 dan D3 (sebagai data dari kombinasi dipswitch) lalu catat pada tabel

K. DATA PRAKTIKUM
Catat hasil praktikum pada tabel 4.1

Table 4.1. Experiment of Serial In Paralel Out Shift Register


INPUT OUTPUT
Jumlah Clock D0 D1 D2 D3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Setelah memidahkan penghubung dari –WR ke -RD
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

19
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

13
14
15
16

L. ANALISI DAN TUGAS PRAKTIKUM


5. Jelaskan mengapa banana jack dari pin- WR harus dipindahkan ke – RD ?
6. Dari percobaan diatas berapa jumlah data yang mungkin dibuat jika input terdiri
dari 3, 5, dan 6 DIPSWITCH
7. Carilah aplikasi dari Memori 16 x 4 Bit pada peralatan Industri ! Jelaskan
8. Buatlah laporan dari praktikum Memori 16 x 4 bit !

20
Control Enegineering Laboratory
Electrical Engineering Departement
Faculty of Electrical Technology
InstitutTeknologiSepuluhNopember

21

Anda mungkin juga menyukai