Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada
pihak lain seperti pajak hadiah, pajak penjualan, dll.
Disebut juga dengan Disposible Income yaitu pendapatan yang siap untuk
dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi
tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
DI = PI – Pajak Langsung
Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada
pihak lain, seperti pajak pendapatan.
1. Pendekatan produksi
Pendekatan produksi adalah pendekatan produksi yaitu menghitung
pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan nilai tambah produksi
barang dan jasa selama satu tahun. perhitungan pendapatan nasional
dengan pendekatan produksi bis adirumuskan secara matematis sebagai
berikut ini :
2. Pendekatan pendapatan
Pendekatan pendapatan adalah pendekatan pendapatan yaitu
menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan pendapatan
yang diterima oleh pemilik faktor produksi suatu masyarakat di dalam satu
tahun. 3 Metode Pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional, rumus
matematis untuk menghitung pendapatan nasional berdasarkan pendekatan
pendapatan adalah sebagai berikut :
Y=R+W+I+P
Keterangan :
Y = pendapatan nasional
R = rent/sewa
W = wage/ upah (gaji)
I = interest/bunga modal
P = profit/laba
3. Pendekatan pengeluaran
Pendekatan pengeluaran : pendekatan pengeluaran yaitu menghitung
pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran yang
dilakukan oleh pelaku ekonomi. Kegiatan perekonomian yang dhitung pada
pendekatan ini adalah kegiatan perekonomian terbuka, artinya komponen
yang dihitung pengeluarannya merupakan semua komponen yang berkegiatan
di dalam negara tersebut maupun di luar negeri. perhitungan nasional
dengan pendekatan pengeluaran dapat dituliskan secara matematis sebagai
berikut :
Y = C + I + G + (X – M)
Keterangan :
Y = pendapatan nasional
C = konsumsi masyarakat
I = investasi
G = pengeluaran pemerintah
X = ekspor
M = impor