Anda di halaman 1dari 5

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA INDIVIDU

DI PANTI WERDHA

A. PENGKAJIAN

1. IDENTITAS

a. Nama lansia (inisial) : Tn. M

b. Jenis kelamin : Laki-laki

c. Agama : Islam

d. Usia : 70 Tahun

e. Status perkawinan : Menikah dan istri telah meninggal

f. Pendidikan terakhir : SD

g. Pekerjaan : Pekerjaan terakhir buruh bangunan

h. Alamat : Jakarta Timur

2. ALASAN KE PANTI

Tn. M dibawa ke panti oleh petugas keamanan.

3. RIWAYAT KESEHATAN

a. Riwayat kesehatan yang lalu : Katarak,

Anemia, Hipertensi dan Diabetes.

b. Riwayat kesehatan yang sekarang: Saat ini Tn.M sering mengeluh susah
BAB dengan karakteristik feses yang keras dan sedikit hingga membuat Tn.
M mengedan, nyeri perut dibagian bawah, BAB 5 hari 1x
c. Riwayat kesehatan keluarga
Di keluarga Tn. M tidak ada yang mengalami penyakit yang diturunkan
seperti DM dan penyakit keganasan, namun ada anggota keluarga yang
mengalami hipertensi.
4. KEBIASAAN SEHARI-HARI

a. Bioligis:
1) Pola makan : Makan 3x/Hari selalu tidak menghabiskan
1 porsi makanan
2) Pola minum : 3-4 gelas/Hari (720-960cc) = 1 gelas 240cc
dan hampir setiap hari minum kopi.
3) Pola tidur : Tidur pukul 19:30-04:30 WIB ± 9jam/hari,
4) Pola eliminasi : Defekasi 5 hari sekali, feses keras, sedikit,
sulit dikeluarkan sehingga harus mengedan
Pola BAK : ± 5-10 x/hari dan tidak terjadi
inkontinensia, Karakter urin: kuning,
Jumlah urine : 120 ml/hari, tidak ada rasa
nyeri/rasa terbakar/kesulitan BAK, tidak
ada penggunaan diuretik.
5) Aktivitas dan istirahat : Tn. M melakukan aktivitas sehari-hari
secara mandiri. Aktivitas sehari-hari Tn.M
yaitu memenuhi kebutuhan dasar seperti
makan, minum, tidur dan eliminasi. Tn. M
juga mengikuti senam 2x seminggu. Tn. M
juga mencuci dan menjemur pakaian
sendiri. Tn. M juga mengikuti setiap acara
lansia di Aula panti.
6) Rekreasi : Panggung hiburan dan rekreasi kesuatu
tempat bersama lansia lainnya dan petugas
panti.
b. Psikologis : Tn. M labil yaitu secara umum tenang dan
kooperatif. Pengkajian Geriatri Depression
Scale (GDS) menghasilkan nilai total 5 dari
15 sehingga Tn. M tidak mengalami
depresi saat ini. Tn. M mengalami
kerusakan kognitif yang ringan dengan
nilai total mini mental status exam
(MMSE) 21.

c. Hubungan sosial :

1) Hubungan dengan anggota kelompok : Hubungan Tn. M dan penghuni


panti cukup harmonis, Tn. M
Cuma mudah emosi jika
diperlakukan kasar oleh lansia
lain atau petugas.

2) Hubungan dengan keluarga : Tn. M merasakan dukungan dari


keluarga kurang karna tidak ada
yang pernah mengunjungi Tn. M
selama di panti.

d. Spiritual/kultur

1) Pelaksanaan ibadah : Tn. M melakukan ibadah Sholat


rutin setiap hari 5x sehari

2) Keyakinan terhadap kesehatan :

5. PEMERIKSAAN FISIK

a. Tingkat kesadaran : CS

b. Tanda vital

TD : 152/72 mmHg

N : 73x/ Menit

S : 35,80 C

RR : 21x/Menit

c. Pengukuran BB dan TB : 75 Kg dan 173cm

d. Pemeriksaan dan kebersihan perorangan : Bersih, cukup rapi dan tenang.

1) Periksa pandang

2) Hasil dari pemeriksaan

e. Pemeriksaan fisik

1) Kepala:

a) Mata : Konjungtiva sedikit Anemis dan sklera tidak ikterik. Tn.


M mengalami katarak pada mata kanan dan kiri, daya
penglihatan kurang jelas.

b) Rambut : Kulit kepala bersih, sebagian rambut memutih.

c) Telinga : Telinga bersih tidak ada sumbatan.


d) Hidung : Hidung bersih tidak ada sumbatan.

e) Mulut : Rongga mulut bersih dan sedikit kering, 8 gigi tidak ada
(Ompong)

f) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening ataupun


tiroid serta fungsi menelan baik.

2) Dada

a) Paru : Pengembangan dada simetris antara thorax dextra dan


sinistra. Tidak ada penggunaan otot bantu napas. Pada
auskultasi terdengar bunyi nafas ronchi kering dianterior
paru-paru, pada perkusi terdengar resonan.

b) sistem vaskulerisasi/jantung : Auskultasi terdengar bunyi jantung I dan


II normal.

3) Abdomen : Abdomen tampak sedikit distensi dan otot abdomen


tampak kendur, auskultasi terdengar bising usus 2x dalam
1 menit, pada perkusi terdengar redup, serta pada palpasi
abdomen teraba sedikit keras dan ada impaksi feses.

4) Genetalia :

5) Ektremitas : Pada pemeriksaan muskuloskeletal, Tn. M memiliki tonus


otot yang baik kekuatan otot 4444 4444

4444 4444

RPS aktif, barthel indeks 95 dari 100 ( Mandiri ), serta skor


morse fall scale (MFS) menghasilkan total nilai 25
sehingga tidak beresiko jatuh.

f. Laboratorium (bila ada) :

g. Informasi penunjang (bila ada) :

h. Therapi medis (bila ada) : Captopril 1x 2,5mg, Fe 1x1 tab, Metformin 1x1
tab.
6. ANALISA DATA
Sasaran Domain Kelas Kode Rumusan diagnosa Keperawatan
Individu Domain 3: Kelas 2:
Eliminasi dan Fungsi 00011 Konstipasi
Pertukaran gastrointestinal

Domain 2: Kelas 4: 00179 Risiko ketidak stabilan kadar glukosa


Nutrisi Metabolisme dearah

Domain 12: Kelas 1: 00214 Gangguan rasa nyaman


Rasa Nyaman Kenyamanan
fisik

Domain 5: Kelas 4: 00126 Kurangnya pengetahuan


Persepsi/Kognisi Kognisi

Anda mungkin juga menyukai