Anda di halaman 1dari 2

Farmasi itu susah? Ya. Tapi juga menarik.

Saya sendiri awalnya tidak pernah suka dengan


jurusan kuliah saya jalani, tapi pada akhirnya pasti ada sisi yang menarik di Farmasi, banyak
sekali bidang ilmu yang dipelajari, berat memang namun juga terasa luar biasa dan bolehlah
sedikit berbangga karena berbagai bidang ilmu itu memperkaya wawasan kita.

Bidang pekerjaan setelah lulus? Luas sekali. Bisa mendirikan apotek sendiri, bekerja di RS,
industri farmasi, dosen, instansi pemerintah (kemenkes, dinkes, BPOM), distributor sediaan
farmasi (PBF atau Pedagang Besar Farmasi), guru SMK Farmasi, klinik kecantikan, dan masih
banyak lagi.

Kemampuan penunjang yang harus dimiliki adalah senang dan familiar dengan fisika, kimia, biologi, dan
matematika; ketelitian dan kecermatan; hapalan dan kemampuan analisa; dan suka bekerjadi
laboraturium.

Farmasi (bahasa Inggris: pharmacy, bahasa Yunani: pharmacon, yang berarti: obat) merupakan salah
satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang
mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat.

Farmasi ialah suatu profesi di bidang kesehatan yang meliputi berbagai kegiatan di bidang:
penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, maupun distribusi obat. Dalam
ilmu farmasi terdapat empat bidang yang dipelajari, diantaranya yaitu farmasi: industri, ains,
klinik dan obat tradisional.

Farmasi berasal dari kata “PHARMACON” yang berarti obat atau racun. Sedangkan pengertian farmasi
adalah suatu profesi di bidang kesehatan yang meliputi kegiatan-kegiatan di bidang penemuan,
pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat.

Ilmu farmasi awalnya berkembang dari para tabib dan pengobatan tradisional yang berkembang di
Yunani, Timur-Tengah, Asia kecil, Cina, dan Wilayah Asia lainnya. Mulanya “ilmu pengobatan” dimiliki
oleh orang tertentu secara turun-temurun dari keluarganya. Bila kamu sering nonton film Cina, pasti
banyak kalian lihat para tabib yang mendapatkan ilmunya dari keluarga secara turun-temurun. Itu
gambaran “ilmu farmasi” kuno di Cina. Kalau di Yunani, yang biasanya dianggap sebagai tabib adalah
pendeta. Dalam legenda kuno Yunani, Asclepius, Dewa Pengobatan menugaskan Hygieia untuk meracik
campuran obat yang ia buat. Oleh mmasyarakatt Yunani Hygiea disebut sebagai apoteker (Inggris :
apothecary). Sedangkan di Mesir, paktek farmasi dibagi dalam dua pekerjaan, yaitu : Yang mengunjungi
orang sakit dan yang bekerja di kuil menyiapkan racikan obat.

Asclepius memiliki 5 orang puteri..Hygieia (Health), Iaso (Recuperation), Aceso (Recovery), Aglaea
(Healthy Glow), dan Panacea (Universal Remedy)..

Anda mungkin juga menyukai