Anda di halaman 1dari 14

KEAMANAN JARINGAN DAN KRIPTOGRAFI

ARTIKEL “TEKNOLOGI YANG MENGGUNAKAN KEAMANAN


JARINGAN”

Dosen Pengampu : Agus Prihanto, S.T., M.Kom.

Penyusun :
Sulistiyorini 15051204024

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSTAS NEGERI SURABAYA
2018
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan ridho-Nya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan artikel yang berjudul “Teknologi yang
Menggunakan Keamanan Jaringan” dengan tepat waktu. Artikel ini disusun demi memenuhi
tugas mata kuliah Keamanan Jaringan dan Kriptografi yang diampu pada semester 6 ini.

Dalam artikel yang berjudul “Teknologi yang Menggunakan Keamanan Jaringan” ini
kami menyantumkan penjelasan tentang beberapa macam teknologi yang dilengkapi atau
menggunakan keamanan jaringan untuk melindungi sistem dari teknologi iu sendiri.

Dalam artikel yang kami susun ini tentu banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan utamanya dalam materi yang dicantumkan. Sebab kesempurnaan hanya milik
Allah SWT semata. Oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan demi
perbaikan artikel ini dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surabaya, 10 Februari 2018


Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar......................................................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................................. ii
BAB I...................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
1.3 Tujuan .......................................................................................................................... 2

BAB II ISI .............................................................................................................................. 3


2.1 Produk Teknologi Terbaru dari Synology..................................................................... 3
2.2 Trend Micro TippingPoint Diperkuat XGen™ Security............................................... 4
2.3 Produk Avast Software AVG AntiVirus Free, AVG Internet Security dan AVG
TuneUp. .............................................................................................................................. 7
2.4 Keamanan Sistem Terbaru dari Sisco Next-Gen Firewall ............................................ 8
2.5 Sistem Keamanan Jaringan Terbaru dari Blue Coat di Indonesia. ............................... 9

BAB III ................................................................................................................................. 10


KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 10
5. Sistem Keamanan Jaringan Terbaru dari Blue Coat di Indonesia. ............................ 10
3.2 Saran ........................................................................................................................... 10
Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model
komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini
telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling
berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan
komputer.
Jaringan komputer dapat saling berhubungan dengan komputer lain dengan cara
menghubungkan protocol satu dengan protocol lain yang dibaca sebagai alamat oleh
system, pada suatu jaringan satu komputer dengan komputer lain dapat saling berbagi
dan bertukar informasi berupa gambar, text ataupun suara dengan cara melewati lalu
lintas jaringan yang menghubungkan komputer satu dan lainnya. Jaringan komputer
selain memiliki banyak kelebihan yang dapat mempermudah pekerjaan, juga memiliki
ancaman yang dapat mengganggu jalannya arus data yang menghubungkan satu
komputer dengan komputer lain yang terhubung pada jaringan tersebut. Ancaman yang
dapat menyerang jaringan komputer bisa dari masalah internal maupun external.
Masalah internal dapat berupa gangguan system yang mendukung jaringan komputer
itu sendiri sedangkan masalah external yang dapat menjadi ancaman atau gangguan
pada jaringan komputer dapat berupa faktor alam,manusia,hewan dan semacamnya.
Sering kali diabaikan oleh kita pentingnya keamanan jaringan guna melindungi
data yang kita punya, Oleh karenanya pada jaringan komputer kita juga memerlukan
proteksi guna melindungi data yang kita punya agar tidak terserang virus dan
semacamnya. Pada perkembangan teknologi yang begitu pesat layaknya saat ini pun
turut menjadi salah satu pokok masalah utama dalam keamanan jaringan dari teknologi
itu sendiri, sebab semakin tinggi ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian canggih
ancaman tentang keamanannya pun akan meningkat secara signifikan. Oleh sebab itu
dalam artikel ini penulis akan memaparkan beberapa teknologi terbaru yang

1
menggunakan/dilengkapi keamanan jaringan yang cukup mumpuni dan semakin
canggih.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam artikel ini rumusan masalah yang akan dipecahkan yaitu “Apa sajakah
contoh teknologi yang menggunakan keamanan jaringan?”

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan artikel ini yaitu
“Untuk mengetahui beberapa contoh teknologi yang menggunakan kemanan jaringan”.

2
BAB II
ISI

2.1 Produk Teknologi Terbaru dari Synology


Synology® merilis solusi-solusi baru untuk bidang Networking, Application dan
Storage di Computex 2017 yang digelar di Taipei Eslite, Xin-Yi Store.
Pada pameran kali ini, Synology menghadirkan jajaran produk keamanan jaringan terbaru
Security Gateway, aplikasi virtualisasi OS-level, solusi backup untuk G Suite/Office 365, alat
kolaborasi terbaik untuk bisnis, solusi retail surveillance dan masih banyak lagi. Produsen
teknologi asal Taiwan ini juga merilis desktop all-flash array pertama di dunia yaitu FS1018.
Desktop all-flash array FS1018, model DiskStation DS918+ dan DS718+ telah menggunakan
processor Intel generasi terbaru. Model DiskStation NVR1218 dan VS960HD yang
dikhususkan untuk surveillance juga turut dikenalkan untuk pertama kalinya dalam pameran
ini kepada publik.
Sebagai vendor NAS terdepan, Synology juga menambahkan model baru NAS 6-bay
pertama DS3018xs, DS718 dan DS918+. Model baru ini dilengkapi dengan Intel® Celeron®
generasi terbaru, melengkapi seri NAS yang telah terbukti dan diakui mampu meningkatkan
fleksibilitas deployment bagi pengguna.
“Synology terus menerus mempelajari dan mengamati kebutuhan pasar dan para
pelaku bisnis yang terdiri dari keamanan jaringan, perlindungan data, disaster recovery, dan
storage dengan performa tinggi dan juga produktifitas dari aplikasi. Kami menjawab
kebutuhan tersebut dengan pengembangan software yang cerdas,” tutur Vic Hsu, CEO
Synology Inc.
Setelah sukses menerima penghargaan untuk seri router RT1900 dan RT2600ac,
Synology kembali mendemonstrasikan kekuatan dalam area networking dengan
meluncurkan Security Gateway SG1000. Security Gateway SG1000 dilengkapi dengan dual-
core processor dan RAM 2GB, sementara SG1000 hadir dengan hardware acceleration
engine eksklusif dari Synology untuk meningkatkan performa dari firewall lapis 7.

Security Gateway SG1000 diyakini sangat cocok digunakan oleh UKM dan
perusahaan-perusahaan yang memiliki kantor cabang di mancanegara. Selain itu NSM
(Network System Manager) dengan sistem operasi khusus kini hadir dengan fitur keamanan
jaringan terdepan seperti support untuk VLAN, dashboard grafis yang intuitif, pengaturan

3
berbasis objek dan dukungan VPN dan DNS server untuk mengoptimalkan efisiensi
pengelolaan jaringan.
Synology juga meningkatkan kemampuan router jenis RT1900ac dan RT2600ac
dengan site-to-site VPN yang ditawarkan oleh VPN Plus. Pengembangan tersebut
memungkinkan layanan intranet antar lokasi kantor berbeda dan dukungan WDS untuk
memperluas sinyal Wi-Fi.
Selain itu Virtual Machine Manager baru dengan kemampuan yang ditingkatkan
untuk mendukung pengalokasian dan penyebaran sumberdaya sistem yang lebih fleksibel
juga resmi dikenalkan. Windows, Linux dan mesin virtual DSM sekarang mampu dijalankan
di atas host DSM yang mampu menawarkan snapshot dan migrasi langsung dari proteksi
tingkat OS.
Selain itu, Synology Active Backup menjadi produk pertama yang mampu
memberikan dukungan untuk Office 360 dan G Suite backup untuk kegiatan bisnis, lebih jauh
memperluas jangkauan strategi proteksi data tersentralisasi milik Synology ke platform
cloud. Kini Synology Surveillance Station 8.1 terbaru hadir dengan solusi lengkap untuk
pelanggan retail dan terintegrasi dengan sistem POS, memungkinkan informasi transaksi
untuk dapat dijalankan bersamaan dengan rekaman dari video pengawas.
Di bidang surveillance rumahan, para pengguna saat ini dapat menikmati fitur baru
home/away mode toggle dan dukungan intercom. Sedangkan Presto File Server menjadi
aplikasi pertama yang dilengkapi dengan SITA (Synology Internet Transfer Accelerator).
“Pameran ini menjadi bukti pencapaian terbesar kami dalam Networking,
Application, dan Storage, dengan seri-seri dari beragam model baru serta aplikasi yang
menarik guna menjawab kebutuhan penyebaran dari aktivitas perusahaan dalam skala luas,”
tambah Vic Hsu.
Synology telah memperkenalkan beragam seri Collaboration Suite yang lebih
canggih untuk dapat secara efektif meningkatkan produktifitas bisnis. [Amo/Ikh]

2.2 Trend Micro TippingPoint Diperkuat XGen™ Security.


DALLAS, March 3, 2017 – Trend Micro Incorporated (TYO: 4704; TSE: 4704),
pemimpin global di kancah solusi keamanan siber, hari ini mengumumkan pemutakhiran
pada solusi keamanan jaringan miliknya dan telah diperkuat dengan XGen™ security.
Sebagai wujud komitmennya dalam mengusung strategi solusi keamanan yang cerdas,
teroptimalkan dan terkoneksi, Trend Micro kembali berinovasi dengan menyematkan

4
kapabilitas machine learning (patent pending) ke solusi Trend Micro™ TippingPoint next-
generation intrusion prevention system (NGIPS) miliknya. Langkah strategis ini menjadikan
Trend Micro sebagai vendor NGIPS standalone pertama yang mampu mendeteksi sekaligus
memblokir serangan-serangan in-line secarareal-time dengan menggunakan teknologi
machine learning.

TippingPoint NGIPS merupakan bagian dari solusi Trend Micro Network Defense dan
bersama dengan penerapan advanced threat protection, solusi tersebut secara optimal mampu
mengatasi serangan-serangan seperti serangan yang disasarkan,advanced threats, maupun
malware yang menempel atau telah menyebar di sebuah data center ataupun jaringan.
Network Defense yang diperkuat dengan XGen™ security ini merupakan paduan dari
beragam teknik pertahanan lintas generasi melawan threat yang dirancang seara khusus
sehingga bisa bekerja pada beragam jenis platform dan aplikasi yang ada di pasaran, serta
telah didukung oleh teknologi threat intelligence mutakhir saat ini.

“Melindungi jaringan enterprise merupakan tugas paling vital dari sebuah sistem
pertahanan keamanan terkoneksi terhadapthreat dan strategi keamanan seperti ini juga perlu
untuk diterapkan di server maupun endpoint,” tutur Steve Quane, executive vice president
and chief product officer untuk Trend Micro TippingPoint. “Pertumbuhan bisnis yang tinggi
juga memicu tingginya kebutuhan akan solusi yang mampu menyuguhkan visibilitas dan
kontrol penuh di seluruh lingkungan sekaligus menyediakan threat intelligence yang bisa
dimanfaatkan di seluruh lapis keamanan.”

Trend Micro TippingPoint NGIPS menerapkan model machine learning statistikal


untuk menampilkan vektor yang diekstraksi dari data jaringan agar secara cepat dapat
memutuskan apakah trafik yang masuk ke dalam jaringan tersebut berbahaya atau jinak.
Evolusi ini diharapkan mampu mendukung dalam mendeteksi secara akurat adanya perilaku-
perilaku dan model komunikasi malware-malware tingkat tinggi yang lolos dari penciuman
oleh solusi keamanan biasa. TippingPoint NGIPS juga menerapkan teknik machine learning
untuk mendeteksi sekaligus memblokir keluarga-keluarga malware baik yang sudah pernah
diidentifikasi (known) maupun yang belum (unknown) yang memanfaatkan domain
generation algorithms (DGAs) untuk membuat nama-nama domain host yang terinfeksi yang
mencoba melakukan kontak ke command and control servers.

5
“Perlindungan terhadap jaringan dari berbagai jenis threat lama maupun baru menjadi
kebutuhan paling mendasar bagi klien enterprise kami,” tutur Andrew Braunberg, managing
director of research for NSS Labs. “Untuk melindungi aset-aset utama mereka, perusahaan
dirasa perlu untuk menggelar perangkat NGIPS di lingkungan mereka, seperti di data center.
Teknologi analitik mutakhir, seperti machine learning dan global threat intelligence,
merupakan dua fitur wajib dan paling dibutuhkan di setiap produk NGIPS masa kini.”

“Disematkannya kapabilitas baru machine learning pada solusi TippingPoint berhasil


meningkatkan tingkat akurasi pendeteksian terhadap setiap aktivitas jahat, sehingga
mendukung kami untuk makin sigap dalam menerapkan keamanan dan melindungi jaringan
di seluruh lini bisnis,” tutur Erwin Jud, senior security engineer for Swiss Railways Ltd.
“Ketika solusi-solusi tersebut dipadukan dengan data vulnerability secara eksklusif,
kebutuhan untuk pengelolaan keamanan secara administratif bisa terpangkas secara
signifikan dan kamipun merasa makin mantap bahwa threat techniques yang diterapkan di
lingkungan kami adalah yang paling canggih dan mampu untuk terus beradaptasi dengan baik
untuk setiap kebutuhan-kebutuhan untuk melindungi dan mengamankan data perusahaan,
baik di masa kini dan masa akan datang.”

Salah satu fitur paling istimewa pada Network Defense adalah fitur threat prevention
antisipatif begitu celah-celah keamanan ditemukan sampai waktu tersedianya patch, baik itu
untuk vulnerability yang sudah pernah terungkap sebelumnya (known) maupun yang belum
(undisclosed). Zero Day Initiative secara eksklusif mampu menyuguhkan visibilitas yang luas
untuk vulnerability data, sehingga pelanggan tetap terlindungi hingga tiba disediakannya
patch oleh vendor yang rata-rata bisa memakan waktu hingga 57 hari.

Paduan security intelligence dari TippingPoint, Digital Vaccine® Labs (DVLabs) dan
data yang diambil dari Smart Protection NetworkTM menghasilkan visibilitas yang luar biasa
akurat terhadap setiap threat di jaringan secara real-time. Lalu-lintas informasi menjadi kian
mudah dengan lancar berkat security information and event management (SIEM), gateways,
maupun Trend Micro dipadukan dengan sistem keamanan lainnya.

6
TippingPoint NGIPS menawarkan threat protection secara in-line dan menyeluruh dari
ancaman malware yang begitu licin dan canggih di seluruh data centers maupun jaringan
terdistribusi milik perusahaan. Solusi ini dilengkapi dengan kemampuan untuk analisis lalu-
lintas jaringan yang mendalam agar mampu menyuguhkan visibilitas, agilitas dan
kewaspadaan kontekstual secara komprehensif yang begitu dibutuhkan di tengah maraknya
ancaman keamanan yang makin dinamis ini.

Pada bulan Oktober 2016 lalu, Trend Micro TippingPoint NGIPS memperoleh
predikat “recommended” pada pengujian NGIPS oleh NSS Labs. Informasi selengkapnya
mengenai solusi TippingPoint, kunjungi http://www.trendmicro.com/tippingpoint.

2.3 Produk Avast Software AVG AntiVirus Free, AVG Internet Security dan AVG
TuneUp.
Tiga bulan setelah mengakuisisi AVG, Avast Software meluncurkan produk AVG
AntiVirus Free, AVG Internet Security dan AVG TuneUp. Produk-produk terbaru ini
mengkombinasikan teknologi terbaik dari Avast dan AVG memberikan perlindungan
keamanan dan peningkatan kinerja untuk komputer dan tampilan yang bersih, sederhana serta
mudah digunakan. Pengguna yang meng-install produk AVG AntiVirus FREE and AVG
Internet Security kini akan mendapatkan perlindungan real-time terhadap malware zero-
second. Ini berkat komponen CyberCapture dari Avast yang merupakan smart file scanner
berbasis cloud.
Versi terakhir dari produk ini dapat melindungi pengguna dari ancaman virus dan
malware termasuk ransomware, mencegah aksi hacking. Juga mengamankan website dan
aktifitas email, serta memastikan data pribadi akan tetap menjadi data rahasia. Tampilan
antarmuka baru membuat siapa saja dapat mudah untuk meng-install, menavigasi dan
mengelola semuanya dari satu tempat.
Fitur gratis untuk meningkatkan performa komputer menggunakan AVG TuneUp
diintegrasikan dengan produk keamanan untuk membantu pengguna dalam mengatur
kesemrawutan data sehingga dapat menjaga komputer berjalan secara lancar.
Produk AVG TuneUp secara keseluruhan dibekali dengan fitur baru Software
Updater yang secara otomatis memeriksa dan meng-install update terbaru dari berbagai
aplikasi populer dan penting pada komputer untuk menghilangkan celah keamanan,

7
memperbaiki bug dan menambah fitur baru.
Vince Steckler, Chief Executive Officer di Avast mengatakan kombinasi AVG dan
Avast dalam kemampuan mendeteksi dan menganalisa ancaman memberikan kita suatu
wawasan luas mengenai tren kejahatan cyber. "Misalnya, kami melacak bahwa ransomware
meningkat lebih dari 105 persen antara tahun 2015 dan 2016 dan berdasarkan data kami, hal
ini hanya akan terus meningkat," katanya. Tingkat kesadaran konsumen terhadap eksploitasi
keamanan juga pada puncaknya, mengingat banyaknya penginfeksian ransomware dan inside
hacking yang dilaporkan di tahun lalu. "Di zaman dimana kita lebih banyak terkoneksi,
keamanan menjadi suatu keputusan secara sadar dan kita mendorong setiap orang untuk
memilih produk yang tepat untuk kebutuhan khusus mereka," katanya.

2.4 Keamanan Sistem Terbaru dari Sisco Next-Gen Firewall


Menanggapi ancaman keamanan siber yang semakin besar, Cisco baru-baru ini
memperkenalkan sebuah sistem pertahanan baru yang bernama Cisco Firepower Next-
Generation Firewall (NGFW).
Sesuai namanya, sistem ini merupakan firewall generasi terbaru yang dikatakan mampu
menghalau berbagai ancaman keamanan dari berbagai aspek secara lebih dinamis.
Firepower NGFW merupakan sebuah sistem keamanan terintegrasi pertama dari Cisco yang
menggunakan sistem berfokus pada ancaman atau threat-focused. Sistem tersebut sangat
berbeda dengan versi sebelumnya yang menggunakan sistem berfokus pada kontrol aplikasi.
Melalui sistem barunya ini, Cisco mengklaim bahwa Firepower NGFW dapat
menghadirkan keamanan jaringan komputer yang lebih baik. Firepower NGFW bekerja
layaknya penjaga keamanan yang mampu menutup jendela dan pintu dari sebuah rumah agar
tidak dimasuki sembarang orang. Pendekatan yang dilakukan oleh Cisco kali ini adalah
dengan mengindetifikasi, mendeteksi, dan melindungi rumah tersebut dari pencurian terlepas
dari bagaimana pencuri berupaya mendapatkan akses ke properti tersebut.
“Firepower NGFW dari Cisco bertindak sebagai sebuah platform pemersatu yang
mengintegrasikan solusi dari Cisco dan pihak ketiga untuk meningkatkan korelasi dan
konteks," ujar Senior Vice President and General Manager, Security Business Group, Cisco,
David Goeckeler.
"Hasilnya berupa perlindungan yang lebih baik serta respons dan deteksi yang lebih cepat
dalam menghadapi ancaman yang canggih. Cisco Segmentation Service akan membantu
pelanggan membangun infrastruktur yang dinamis dan kuat untuk melawan serangan secara

8
real-time.”
Cisco juga memperkenalkan Security Segmentation Service atau Layanan
Segmentasi Keamanan, sebuah layanan yang dapat membantu perusahaan menciptakan
kontrol keamanan dengan cara meningkatkan kepatuhan, penahanan pelanggaran, deteksi
ancaman, pengamanan konten, dan pencegahan kehilangan data di seluruh infrastruktur TI.
Kedua layanan ini dibuat dengan tujuan untuk melindungi perusahaan dari serangan yang
kuat dan berbahaya akibat serangan cyber yang semakin canggih.

2.5 Sistem Keamanan Jaringan Terbaru dari Blue Coat di Indonesia.


Berbagai kasus serangan siber kepada perusahaan-perusahaan besar yang terjadi
baru-baru ini membuat masyarakat semakin memperhatikan perkembangan sistem keamanan
digital. Hal tersebut yang membuat Blue Coat kembali mengkampanyekan pentingnya
keamanan data di sebuah jaringan. Sebagai informasi, Blue Coat adalah perusahaan yang
bergerak di bidang keamanan jaringan. Pada kampanyenya kali ini, Blue Coat
memperkenalkan sistem keamanan yang menggunakan teknik analisis setiap paket data yang
masuk ke dalam sistem jaringan perusahaan yang terintegrasi dengan sistem keamanan Blue
Coat. "Sistem keamanan jaringan kami bekerja layaknya CCTV bagi setiap paket data yang
masuk. Sistem kami akan memeriksa dan memastikan tidak ada ancaman keamanan yang
masuk melalui paket data yang dikirimkan," ujar Matthias YEO, Chief Technology Officer
Blue Coat Asia Pacific di Jakarta, Rabu 14 Januari.
Dalam kesempatan tersebut, Blue Coat juga memperkenalkan layanan analisis
keamanan jaringan pada sebuah perusahaan. Analisis tersebut berguna untuk mencegah para
peretas untuk masuk atau menutup celah keamanan.
Saat disinggung mengenai ketangguhan sistem keamanan Blue Coat, terutama
terhadap serangan DDoS yang sedang marak, Blue Coat mengatakan bahwa sistem dan
infrastruktur mereka telah siap menghadapi hal tersebut. Bahkan, mereka mengaku telah
memiliki sistem penangkal khusus untuk serangan DDoS.

9
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan dapat diambil kesimpulan beberapa teknologi yang
menggunakan keamanan jaringan adalah sebagai berikut :
1. Produk Teknologi Terbaru dari Synologi.
2. Trend Micro TippingPoint Diperkuat XGen™ Security.
3. Produk Avast Software AVG AntiVirus Free, AVG Internet Security dan AVG TuneUp.
4. Keamanan Sistem Terbaru dari Sisco Next-Gen Firewall
5. Sistem Keamanan Jaringan Terbaru dari Blue Coat di Indonesia.

3.2 Saran
Artikel yang penulis susun ini tentu banyak kurangnya terutama dalam hal materi
yang dicantumkan oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan demi perbaikan artikel ini.

10
Daftar Pustaka

[1] Sistem Keamanan Jaringan Komputer. https://microcyber2.com/sistem-


keamanan-jaringan-komputer/. Diakses Sabtu, 10 Februari 2018 pukul 03.36
[2] https://jtsiskom.undip.ac.id/index.php/jtsiskom/article/view/12689. Diakses
Sabtu, 10 Februari 2018 pukul 03.45
[3] http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Matdis/2006-
2007/Makalah/Makalah0607-88.pdf. Diakses Sabtu, 10 Februari 2018 pukul
04.01.
[4] https://www.otospirit.com/lifestyle/synology-luncurkan-inovasi-teknologi-
terbaru/23872. Diakses Minggu, 11 Februari 2018 pukul 11.41.
[5] http://www.jagatreview.com/2017/03/direct-release-diperkuat-xgen-security-
trend-micro-tippingpoint-jadi-solusi-keamanan-jaringan-pertama-sematkan-
kapabilitas-machine-learning-pada-teknologi-next-generation-intrusion-preventi/.
Diakses Minggu, 11 Februari 2018 pukul 12.53.
[6] http://www.tribunnews.com/techno/2017/01/13/tiga-software-keamanan-terbaru-
ini-gabungkan-teknologi-avast-dan-avg. Diakses Minggu, 11 Februari 2018
pukul 13.20.
[7] http://teknologi.metrotvnews.com/read/2016/02/22/487977/cisco-kenalkan-
sistem-keamanan-next-gen-firewall. Diakses Minggu, 11 Februari 2018 pukul
13.33.
[8] http://teknologi.metrotvnews.com/read/2015/01/14/345075/blue-coat-hadirkan-
sistem-keamanan-jaringan-terbaru-di-indonesia. Diakses Minggu, 11 Februari
2018 pukul 13.40.

11

Anda mungkin juga menyukai