KOMUNIKASI HUMAS

A. Defenisi Humas
Humas (hubugan masyarakat) merupakan bidang atau fungsi tertentu yang
diperlukan oleh setiap organisasi, baik organisasi yang bersifat komersial
(perusahaan) maupun organisasi yang nonkomersial. Humas merupakan terjemahan
bebas dari public relations atau PR yang terdiri dari semua bentuk komunikasi yang
terselenggara antara organisasi yang bersangkutan dengan siapa saja yang
berkepentingan dengannya.
Menurut kamus Fund and wagnal, American Standard Desk Dictionary
terbitan 1994, istilah humas diartikan sebagai segenap kegiatan dan teknik atau kiat
yang digunakan oleh organisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara
suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan sepak
terjangnya.
B. Pembagian Humas
Humas terbagi atas humas eksternal yang merupakan segenap kegiatan humas
yang diarahkan pada khalayak di luar perusahaan (masyarakat, agen, konsumen,
pemerintah, dan sebagainya), bukan kalangan dalam perusahaan yang bersangkutan.
Sedangkan humas internal merupakan segenap kegiatan humas yang secara khusus
diarahkan pada pihak-pihak dalam lingkungan organisasi atau perusahaan (pegawai/
anggota, pimpinan, pemilik saham, dan sebagainya).
C. Media-Media Humas Eksternal
1. Jurnal Eksternal
Jurnal eksternal sudah menjadi alat utama humas sejak pertengahan bad
kesembilan belas di Amerika. Jurnal eksternal tidak harus diartikan samata-mata
sebagai suatu bentuk terbitan tentang suatu perusahaan yang dibagikan kepada pihak-
pihak luar. Pihak-pihak luar tidak akan tertarik dengan masalah-masalah yang
dihadapai oleh suatu organisasi. Pihak-pihak yang paling sering menjadi khalayak
pembaca jurnal eksternal adalah sebagai berikut :

1
a) Para distributor
b) Para pengguna dan konsumen
c) Patron yaitu pihak-pihak yang secara tidak langsung berhubungan dengan
operasi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan, namun mereka memiliki
kaitan-kaitan tertentu dan potensi yang penting.
d) Para pemimpin dan pencipta pendapat umum
e) Calon konsumen
f) Pelanggan tetap
g) Jurnal eksternal ekstra

2. Media Audiovisual
Perangkat audiovisual adalah suatu media yang bercakupan terbatas yang
dimiliki dan sepenuhnya dikendalikan oleh pihak tertentu yang diarahkan kepada
khalayak yang bersifat terbatas pula.
3. Literatur Edukatif
Literatur edukatif adalah semua bahan cetakan yang dibuat untuk
menjelaskan atau mendorong digunakannya suatu produk atau jasa
pelayanan atau berbagai manfaat dari produk tadi.
4. Komunikasi Lisan
Penyampaian suatu uraian secara lisan mungkin juga didukung oleh
peralatan audiovisual, merupakan salah satu kegiatan humas yang
penting.
5. Pameran
Humas pameran adalah pelaksana fungsi-fungsinhumas melalui
penyelenggaraan pameranatau ekshibisi.
D. Media-Media Humas Internal
Mediamedia humas internal antara lain : Jurnal internal, papan pengumuman,
kaset video dan CCTV, stasiun radio sendiri, jaringan telepon internal, kotak saran,

2
insentif bicara, siaran umum, obrolan langsung, dewan pekerja, presentasi video atau
slide, literatur pengenalan, konferensi staf dan rapat dinas, inspeksi pimpinan, tur
staf, acara kekeluargaan, pameran dan peragaan, klub sosial.
E. Manfaat Khusus Humas
Adapun manfaat khusus humas yaitu :
 Manajemen Khusus
Setiap organisasi perlu membentuk sebuah tim manajemen krisis yang
permanen supaya reputasi cemerlang yang dibina susah payah tidak luntur dalam
sekejap akibat krisis mendadak.
 Penerbitan Dekstop
Sistem penerbitan dekstop sangat bermanfaat karena semua fungsi penerbitan
yang semula begitu rumit bisa dikerjakan sekaligus.
 Identitas Perusahaan
Identitas perusahaan adalah suatu cara atau suatu hal yang memungkinkan
suatu perusahaan dikenal dan dibedakan dari perusahaan-perusahaan lainnya.
 Humas parlementer
Humas parlementer mengacu pada hubungan-hubungan antara berbagai
organisasi dengan pihak pemerintah, para anggota parlemen, serta para biokrat dari
berbagai departemen dan instansi pemerintah.
 Humas Finansial
Humas finansial yaitu melakukan kegiatan-kegiatan humas diseputar suatu
peristiwa keuangan dan bisnis.
F. Sistematika Etika
Secara umum menurut A. Sonny Keraf (1993: 41etika dapat dibedakan
menjadi dua bagian . Pertama , etika umum yang membahas kondisi dasr bagaimana
manusia bertindak etis dalam mengambil keputusan etis, danteori etika serta
mengacu pada prinsip moral dasar yang menjadi pegangan dalam bertindak dan tolok

3
ukur atau pedoman untuk menilai baik atau buruknya suatu tindakan yang dilakukan
oleh seseorang atau kelompok orang.
Kedua, etika khusus yaitu penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang
khusus yaitu bagaimana mengambl keputusan dan bertindak dalam kehidupan sehari-
hari pada proses dan fungsional dari suatu organisasi atau dapat juga sebagai seorang
profesional untuk bertindak etis yang berlandaskan teori-teori etika dan prinsip-
prinsip moral dasar.
Etika khusus dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Etika individual menyangkut kewajiban dan prilaku manusia terhadap
dirinya sendiri untuk mencapai kesucian kehidupan pribadi, kebersihan hati nurani,
dan yang berakhlak luhur.
2. Etika sosial berbicara mengenai kewajiban, sikap, dan prilaku sebagai
anggota masyarakat yang berkaitan dengan nilai-nilai sopan santun, tata krama dan
salaing menghormati yaitubbagaimana saling berinteraksi yang menyangkut
hubungan manusia dengan manusia, baik secara perorangan dan langsung maupun
secara bersama.sama atau kelompok dalam bentuk kelembagaan masyarakat dan
organisasi formal lainnya.
G. Kode Etik Profesi Humas
Profesi humas merupakan profesi secara praktis memiliki seni ketrampilan atau
pelayanan tertentu yang berlandaskan latihan , kemampuan, dan pengetahuan serta
diakui sesuai dengan standar etikanya. Tiga konsep penting dalam etika kehumasan
adalah sebagai berikut:
1. Citra dalah pengetahuan mengenai kita dan sikap terhadap kita yang
memunyai kelompok-kelompok dalam kepentingan kita yang saling
berbeda.
2. Penampilanmmerupakan pengetahuan mengenai suatu sikap
terhadap yang kita inginkan untuk dimiliki kelompok kepentingan
kita yang beragam.

4
 3. Etika merupakan cabang dari ilmu filsafat merupakan filsafat moral
atau pemikiran filosofis tentang moralitas, biasanya selaluberkaitan
dengan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan.
Komunikasi humas merupakan salah satu proses yang mencakup suatu
pertukaran fakta, pandangan, dan gagasan diantara suatu bisnis atau organisasi tanpa
laba dengan publik-publiknya untuk mencapai saling pengertian. Komunikasi
internal adalah komunikasi dengan karyawan merupakan kunci utama suksesnya
program humas modern. Fungsi komunikasi internal adalah mengusahakan agar para
karyawan mengetahui apa yang sedang dipikirkan manajemen dan mengusahakan
agar manajemen mengetahui apa yang sedang dipikirkan para karyawan.
Komunikasi melibatkan tiga unsur yaitu pengirim, media komunikasi, dan
penerima. Keefektifan komunikasi bergantung pada ketiga unsur ini. Agar
komunikasi berlangsung harus terdapat sumber, dan penerima yang memiliki
pengalaman yang sama. Jika penerima tidak memiliki pengetahuan yang sam dengan
pengirim mengenai bahasa atau sandi, konsep, sistem nilai, dan sebagainya maka
pengiriman makna akan terhambat atau benar-benar gagal.
Karena komunikasi dua arah melibatkan, baik penerima maupun pengiriman
informasi maka mendengarkan merupakan aspek penting dalam proses komunikasi.
Berbicara dengan para pelanggan, para karyawan. Dan masyarakat sekitarsaja
tidaklah cukup, komunikator juga harus menjadi pendengar yang baik.
Mendengarkan adalah suatu proses yang aktif dimana si pendengar menunjukkan
perhatian sepenuhnya kepada si pembicara dengan menatap mata, menaruh minat,
mengubah postur tubuh dan ekspresi muka dan mengajukan pertanyaan serta
memberikan komentar untuk mendorong si pembicara yang baik akan berhenti
berbicara dan memberikan kesempatan kepada si pembicara untuk berkomunikasi,
sehingga dengan demikian pesan akan dapat didengar dan di pahami.

5
 DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, Linggar. 2000. Teori & Profesi Kehumasan. Bmi Aksara. Jakarta
Moore, Franzier. 2005. HUMAS membangun citra dengan komunikasi.Remaja
Rosdakarya.Bandung
Ruslan, Rosady. 2004. Etika Kehumasan Konsepsi& Aplikasi. Raja Grafindo
Persada. Jakarta