Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN PASIEN TERINTEGRASI

No.Dokumen No.Revisi Halaman


RS NAHDATUL
ULAMA
BANYUWANGI
Ditetapkan,
Tanggal Terbit DIREKTUR RS NAHDATUL ULAMA
BANYUWANGI
Prosedur Tetap
Dr. IKA PRIMAWATI
NIK.2698001104

Pengertian Pelayanan pasien terintegrasi adalah suatu proses asuhan/pelayanan pasien


yang bersifat dinamis dan berkesinambungan yang melibatkan banyak
praktisi pelayanan kesehatan dan berbagai unit kerja atau pelayanan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemberian
pelayanan pasien terintegrasi di RS Nahdatul Ulama Banyuwangi.
Kebijakan Keputusan Direktur RS Nahdatul Ulama Banyuwangi Nomor :.......tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien Terintegrasi.
1. Rencana pelayanan/asuhan setiap pasien diintegrasikan dan
Prosedur dikoordinasikan diantara berbagai unit kerja dan pelayanan.
2. Pelaksanaan pelayanan/asuhan setiap pasien diintegrasikan
dan dikoordinasikan diantara berbagai unit kerja dan
pelayanan.
3. Pelayanan untuk setiap pasien direncanakan oleh Dokter
Penanggungjawab/Perawat dan pemberi pelayanan kesehatan
lainnya dalam waktu 24 jam sesudah pasien masuk rawat inap.
4. Rencana pelayanan pasien harus individual dan berdasarkan
data assesmen awal pasien
5. Pendokumentasian perencanaan dan pelaksanaan pelayanan
pasien didokumentasikan dalam catatan perkembangan.
6. Bentuk catatan perkembangan dituangkan dalam assesmen
ulang terintegrasi.
7. Praktisi yang diijinkan untuk memberikan perintah dalam
rekam medik secara tertulis.
8. Untuk pemeriksaan laboratorium, pemberian obat, radiologi,
fisioterapi, nutrisi dan tindakan prosedur terapi medik lainnya
dilaksanakan oleh dokter dan didokumentasikan dalam catatan
perkembangan terintegrasi.

PELAYANAN PASIEN TERINTEGRASI

No.Dokumen No.Revisi Halaman

RS NAHDATUL
ULAMA
BANYUWANGI
9. Untuk pelayanan keperawatan dilaksanakan oleh perawat primer
(PP) dan didokumentasikan dalam catatan perkembangan
terintegrasi.
10. Permintaan pemeriksaan radiologi dan laboratorium
mencantumkan indikasi klinik.
11. Perintah dokter harus segera ditulis kecuali untuk kasus cyto
(IGD), perintah bisa dilakukan secara lisan atau telepon tetapi
setelah diambil hasilnya harus segera dibuatkan pemgantar
Prosedur pemeriksaan oleh dokter.
12. Semua tindakan diagnostik dan tindakan lain yang dilakukan
oleh tim asuhan pasien dan hasilnya dicatat dalam rekam
medik.
13. Bentuk pengintegrasian dan koordinasi aktivitas pelayanan
pasien di RS Nahdatul Ulama Banyuwangi dilakukan melalui
:
13.1Pelaksanaan model praktek keperawatan profesional
dimana pemberian asuhan keperawatan dilakukan secara
tim.
13.2Penunjukan case manajer yang bertugas untuk
mengintegrasikan dan mengkoordinasikan asuhan pasien
diseluruh unit/instalasi yang ada di RS Nahdatul Ulama
Banyuwangi.
13.3Kegiatan morning report yang dilakukan setiap hari kecuali
hari Minggu pukul 07.30 – 08.30 wib untuk membahas
kasus-kasus atau kejadian terkait pelayanan yang terjadi
dalam 1 x 24 jam.
13.4Kegiatan ronde kasus setiap hari pukul 09.00-09.30 wib
yang diikuti oleh dokter spesialis, dokter umum,
perawat/bidan, petugas gizi, apoteker, dan profesi lainnya
yang ada di RS Nahdatul Ulama Banyuwangi yang
terlibat dalam pelayanan pasien.

Unit Terkait Semua Unit Pelayanan

Penyusun SPO Pokja PP

Unit Pemeriksa
Komite Medik,Komite keperawatan,Komite Nakes lain
SPO

PELAYANAN PASIEN TERINTEGRASI

RS Nahdatul No.Dokumen No.Revisi Halaman


Ulama
Banyuwangi
Ditetapkan,
Tanggal Terbit DIREKTUR RS NAHDATUL ULAMA
BANYUWANGI
Prosedur Tetap

Dr. IKA PRIMAWATI


NIK.2698001104

Pengertian Model Praktek Keperawatan Profesional adalah suatu sistem


(struktur, proses dan nilai-nilai profesional yang memungkinkan
perawat profesional mengatur pemberian asuhan keperawatan
termasuk lingkungannya untuk menopang pemberian asuhan
keperawatan tersebut.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengintegrasian dan
pengkoordinasian pelayanan di RS Nahdatul Ulama Banyuwangi.
Kebijakan Keputusan Direktur RS Nahdatul Ulama Banyuwangi Nomor
tahun tentang Kebijakan Pelayanan Pasien Terintegrasi
1. Petugas melaksanakan koordinasi dengan berbagai praktisi
Prosedur kesehatan di rumah sakit untuk pengintegrasian pelayanan.
2. Petugas bertanggung jawab untuk menangani masalah yang muncul
akibat proses pemberian asuhan kepada pasien ataupun resiko lainnya.
3. Menyelessaikan masalah dengan kekeluargaan atas koordinasi
dengan unit lainnya.
4. Melaporkan masalah yang ditemukan kepada pihak manajemen
rumah sakit apabila masalah tersebut tidak dapat diselesaikan di
tingkat unit.
5. Petugas bertanggung jawab terhadap pelayanan koordinasi dan
integrasi selama 24 jam
Unit Terkait Semua Unit Pelayanan
Penyusun SPO Pokja PP
Unit Pemeriksa
Komite Medik,Komite Keperawatan,Komite Nakes lain
SPO

Anda mungkin juga menyukai