Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, Merryana, dkk. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. jakarta: Kencana


Prenada Media Group.

Almatsier, S. (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Media Pustaka.

Almatsier, S., Soetardjo, S., & Soekatri, M. (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur
Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Budi, T. P. (2007). Mengasuh dan Perkembangan Balita. Yogyakarta: ORYZA.

Brown, J., Larry & Pollit, Erresto, 1996, Malnutrition,Proverty, And Intellectual
Developmet, British Journal of Nutrition.

Ciptomangunkusumo, R. S., & Ahli Gizi Indonesia, P. (2003). Penuntun Diit Anak.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Depkes RI. (2008). Laporan hasil riset kesehatan dasar nasional 2007. Jakarta.

Fatimah, Listriana. (2010). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan


Perkembangan Anak di R.A Darussalam Desa Sumber Mulyo, Jogoroto,
Jombang.http://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/seminas/article/view/163/
110. Diakses 18 Agustus 2013 pada pukul 21.33 WIB

Fida, M. (2012). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Jogjakarta: D-MEDIKA.

Fitriana, Yudha dan Maria, 2006, Pertumbuhan dan Perkembangan Anak


Pengunsi Korban Gempa dan Tsunami 2006, Journal Sport & Sains.

Gibney, G. (2004). Prilaku Khusus Positif/Panduan Pos Gizi. Jakarta.

Hadrawi, Wahyuni. (2011). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Status


Perkembangan Motorik Kasar Baduta Usia 6 – 18 Bulan Yang Mendapat
Suplemen Taburia Di Kabupaten Pangkep Tahun 2011.
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/400. Diakses 10 Agustus
2013 pada pukul 21.13 WIB

Hasyuti, Nur. (2011). Hubungan Asupan Zat Gizi dan Penyakit Infeksi Terhadap
Perkembangan Motorik Kasar Baduta Usia 0-12 Bulan Retrieved januari
senin, 2013, from Skripsi : http ://google.com.

Hawadi, A, dkk. (2001). Psikologi Perkembangan Anak Mengenal Sifat, Bakat,


dan Kemampuan Anak. jakarta: PT Grasindo.

Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Irianto, K., & Waluyo, K. (2004). Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung: Yrama
Widya

60
Jayono. (2009). asuhan keperawatan pada anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Marimbi, H. (2010). Tumbuh Kembang, Status Gizi & Imunisasi Dasar Pada
Balita . Yogyakarta: Nuha Offset.

Muji. (2012). Perkembangan Motorik Kasar Balita. http://


keperawatan.unsoed.ac.id. Diakses 23 April 2013 pada pukul 12:30 WIB.

Octasari, Wiekke. (2007). Hubungan Status Gizi Terhadap Status Perkembangan


Motorik Anak Usia 0-3 Tahun (BATITA) Di Kecamatan Kejayan Kanbupaten
Pasuruan. http://www.researchgate.net. Diakses selasa tanggal 18 juni 2013
pada pukul 20.33 WIB.

Rosidi, Ali. (2012). Optimalisasi Perkembangan Motorik Kasar dan Pengukuran


Antropometri Anak Balita Di Posyandu “Balitaku Sayang” Kelurahan Jengli
Kecamatan Tembalang kota Semarang. http:// jurnal.unimus.ac.id. Diakses
23 April 2013 pada pukul 12:33 WIB.

Ronald, H. (2011). Pedoman Perawatan Balita. Bandung: CV Nuansa Aulia.

Sastroasmoro, S & Ismael, S. (2010). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.


Jakarta: CV Sagung Seto.

Sediaoetama. (2004). Ilmu gizi Tentang Asuhan Blita. Jakarta: KTI Suyanti.

Soekirman, (2000). Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: Departemen Pendidikan


Nasional.

Soetjiningsih. (1995). Tumbuh Kembang Anak. jakarta: EGC.

Suhartini, B. (2012). Tahapa Perkembangan Motorik Bayi. http://staff.uny.ac.id.


Diakses 25 April 2013 pada pukul 14.35 WIB.

Suparyanto. (2011, Oktober 15). Pemenuhan Gizi Pada Balita. Retrieved


Desember 28, 2012, from Artikel Dunia Kesehatan : http://infokesehatan-
healthy.blogspot.com

Supariasa, I. D., Bakri, B., & Fajar, I. (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Wulandari M., 2010, Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik


Kasar dan Motorik Halus Anak Usia 3-5 tahun di Play Group Traju Mas
Purworejo: KTI

Yusuf, A. (2012). Hubungan Pola Asuh Terhadap status Gizi Anak. Banjarmasin:
Politeknik Kesehatan Kemenkes.

61

Anda mungkin juga menyukai