Anda di halaman 1dari 7

SPO

SIMBOL DAN SINGKATAN

Prosedur No. Pokok No. Revisi Halaman


Tetap 1/12
Tanggal terbit Tangerang

Direktur

Pengertian Simbol merupakan tanda peringatan yang ditempatkan pada sampul berkas
rekam medis, sedangkan singkatan merupakan rangkaian huruf yang
digunakan untuk mempersingkat dan mempermudah pencatatan didalam
Rekam Medis
Tujuan Sebagai tanda bagi para petugas pelayanan kesehatan agar berhati – hati
dalam memberikan pelayanan yang mempunyai resiko tertular
Agar dokter atau perawat cepat terhadap bahaya alergi obat p ada pasien

Sebagai tanda bagi petugas rekam medis untuk membedakan berkas


pasien meninggal dengan berkas pasien lain
Mempermudah, memperjelas dan mempersingkat maksud dari tulisan atau
diagnosa
Kebijakan Untuk keseragaman pengisian rekam medis dilakukan standarisasi simbol
dan singkatan yang digunakan dan yang tidak boleh digunakan
Setiap pasien yang menderita penyakit menular, penderita alergi dan
pasien pasien yang meninggal dunia harus memiliki tanda khusus di
dalam berkas rekam medis

SPO
SIMBOL DAN SINGKATAN
Learn more

No. Pokok No. Revisi Halaman


2/12
Prosedur Simbol yang digunakan di RS

antara lain :
Ψ (berwarna biru) adalah simbol untuk alergi
♀ adalah simbol untuk pasien dengan jenis kelamin laki-laki
♂adalah simbol untuk pasien dengan jenis kelamin perempuan
■ (kotak berwarna hitam) simbol untuk pasien yang meninggal
0 adalah simbol untuk kasus penyakit penular
)* adalah untuk pasien dengan identitas dan data sosial yang kebenarannya
)# adalah untuk pasien yang mengaku pernah datang tetap dan didaftar oleh
petugas pendaftaran dengan nomor baru
↑adalah symbol untuk kenaikan
↓adalah symbol untuk penurunan
. = adalah symbol sama dengan
. ≠ adalah simbol note equal/tidak sama dengan
. ° adalah symbol untuk derajat
. # adalah fraktur

Ketentuan pemberian symbol pada kaasus penyakit menular


Penyakit menular yang harus diberi symbol adalah kasus penyakit antara
lain :
HIV atau AIDS
Hbs Ag Positif atau Hepatitis B
Tuberculosis positif
Simbol untuk kasus penyakit menular dibedakan berdasarkan warna, yaitu :
HIV atau AIDS : ●(bulatan) berwarna merah

SPO
SIMBOL DAN SINGKATAN

No. Pokok No. Revisi Halaman


3/12
Hbs Ag positif atau Hepatitis B : ●(bulatan) berwarna biru
Tuberculosis positif : ●(bulatan) berwarna hijau
Learn more

Simbol yang tidak boleh digunakan


Ʒ maksud symbol adalah Dram, namun sangat mirip dengan “3”
x3d maksud simbol adalah for three days, dapat disalah artikan 3 dosis
> and < pada penulisan angka tanpa spasi, dapat disalah artikan
menjadi angka yang lain
/ pada penulisan dosis jika ditulis tanpa spasi
@ maksud simbol adalah at, namun bisa menjadi “2”
& maksud simbol adalah and, namun bisa menjadi “2”
+ maksud symbol adalah plus atau anda, namun bisa terbaca “4” °
maksud symbol adalah Hour, namun risiko terbaca zero (“nol”)
Ø or 0 or Φ maksud symbol adalah zero/ null sign, namun risiko
terbaca 4,6,8,9

Simbol alergi, kasus penyakit menular dan kematian ditulis pada pojok
kanan atas berkas rekam medis. Jika berkas adalah berkas rawat inap maka
symbol ditulis pada sampul depan berkas rekam medis rawat inap dan jika
berkas adalah berkas rawat jalan atau IGD maka symbol ditulis pada berkas
tersebut
6. Ketentuan pelaksanaan penulisan simbol, adalah :
Penulisan tanda peringatan kasusu penyakit menular dilakukan dengan
ketentuan :

SPO
SIMBOL DAN SINGKATAN

No. Pokok No. Revisi Halaman


4/12
Surat permohonan (SP) pemeriksaan laboratorium pasien yang dicurigai
mengidap penyakit menular (HIV/AIDS, Hbs Ag+, Tuberculosis+) diberi
tanda bulatan warna pada pojok kanan atas SP pemeriksaan laboratorium
Bila hasil laboratorium positir dan dokter membuat diagnose sebagai
penyakit menular maka symbol ditulis pada pojok kanan atas berkas rekam
medis
7. Alat yang digunakan untuk menandai atau menuliskan
symbol adalah spidol whiteboard marker berwarna merah, biri,
hijau dan hitam
Learn more

8. Penyediaan alat dikoordinir langsung oleh masing –


masing unit (Rawat Jalan, IGD dan Rawat Inap)
9. Penanggungjawab penulisan symbol adalah unit terkait
yang berinteraksi langsung dengan pasien
10. Singkatan yang BOLEH digunakan di RS antara lain:
A : Airway (Jalan Nafas)
AB : Antibiotik
Abd : Abdomen (perut)
a.c : Sebelum Makan
ACS : Acute Coronary Syndrom
A/E : Assesment/Evaluasi
AF : Atrial Fibrilasi
AFP : Acute Flaccid Paralysis
A-i-c-d : Anemia Icterus Cianosis Dispneu
AJ : Angkat Jahitan
AN : Anemia
App : Appendicitis

SPO
SIMBOL DAN SINGKATAN

No. Pokok No. Revisi Halaman


5/12
APS : Atas Permintaan Sendiri
ARDS : Aduit Respiratory Distress
AS : Apgar score
ASHD Athero Sclerotic Heart Disease
ASD : Atrial Septal Deffect
Ass : Assesment
Auric : Auriculen (Telinga)
Ax : Anamnesa
B : Breathing
BAB : Buang Air Besar
BAK : Buang Air Kecil
BB : Berat Badan
BBB : Batu Buli-Buli
BBL : Bayi Baru Lahir
BBLR : Berat Badan Lahir Rendah
BBLSR : Berat Badan Lahir Sangat Rendah
BPH : Benign Prostatic Hypertrophy
Br : Bronchial
BSN : Kadar Gula Darah Puasa
BSO : Bilateral Salphingo Oophorectomy
BTA : Batang Tahan Asam
BTK : Banyak Terima Kasih
BU : Bising Usus
C1.C2…C8 : Tulang Belakang Bagian Envikal
C : Circulation
C
: Sendok Makan
C/ : Cor
Ca. : Cancer
Caps : Capsul (obat)
CKB : Cidera Kepala Berat
CKR : Cidera Kepala Ringan
CO? : Carbon dioxide
COA : Camera Occuli Anterior
COB : Cedera Otak Berat
CC : Common Cold
CHF : Congestive Heart Failure
Chl : Chloride

SPO
SIMBOL DAN SINGKATAN

No. Pokok No. Revisi Halaman


6/12
CM Compos Menthis
Comcer Commotio Cerebri
Learn more

U or u Unit
UD As directed (“ut dictum”)
APAP Acetaminophen
ARA A Vidarabine

SPO
SIMBOL DAN SINGKATAN

No. Pokok No. Revisi Halaman


12/12
AZT Zidovudine (Retrovir)
CPZ Compazine (prochlorperazine)
DPT Demerol-Phenergan-Thorazin
DTO Diluted tincture of opium, or deodorized
tincture of opium (Paregoric)
HCL Hydrochloric acid or hydrochloride
HCT Hydrocortisone
HCTZ Hydrochlorothiazide
MgSO4** MagnesiumSulfate
MS, MSO4** Morphine Sulfate
MTX Methotrexate
PCA Procainamide
PTU Prophylthioursacil
T3 Tylenol with codeine No. 3
TAC Triamcinolone
TNK TNKase
ZiSO4 Zinc sulfate
“Nitro” drip Nitroglycerin infusion
“Norflox” Norfloxacin
“IV Vane” Intravenous vancomycin
Unit Terkait Rawat Jalan
IGD
Rawat Inap
Learn more

Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai