Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT Tk.

IV
02.07.05dr.Noesmir SIMBOL DAN SINGKATAN

Jl. dr. Moh. Hatta No.64 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Baturaja SPO/579/IV/2022 1/1 1 dari 5

Ditetapkan
Pgs. Karumkit Tk. IV 02.07.05
SPO / STANDAR Tanggalterbit dr.NoesmirBaturaja,,
PROSEDURE
OPERASIONAL 01-04-2022

dr. Rezky Sagita Girsang, Sp.B.,M.Ked.Klin


Mayor Ckm NRP 11060002581179
Simbol merupakan tanda peringatan yang ditempatkan pada
PENGERTIAN sampul Berkas rekam medis, sedangkan singkatan merupakan
rangkaian Huruf yang digunakan untuk mempersingkat dan
mempermudah Pencatatan didalam Rekam Medis.
1. Sebagai tanda bagi para petugas pelayanan kesehatan agar
berhati-hati dalam memberikan pelayanan yang mempunyai
resiko tertular
2. Agar dokter atau perawat cepat terhadap bahaya alergi obat
TUJUAN Pada pasien
3. Sebagai tanda bagi petugas rekam medis untuk membedakan
Berkas pasien meninggal dengan berkas pasien yang lain.
4. Mempermudah, memperjelas dan mempersingkat maksud
Dari tulisan atau diagnosa.
1. Untuk keseragaman pengisian rekam medis dilakukan
standarisasi Simbol dan singkatan yang digunakandan yang tidak
boleh digunakan.
KEBIJAKAN 2. Setiap pasien yang menderita penyakit menular, penderita
Alergi dan pasien yang meninggal dunia harus memiliki tanda
khusus di dalam berkas rekam medis
1. Simbol yang digunakan di RS Tk.IV 02.07.05 dr.Noesmir
Baturaja, antara lain :
PROSEDUR 1.1. + (berwara merah) adalah symbol untuk alergi
1.2. ♂adalah symbol untuk pasien dengan jenis kelamin Laki-laki
1.3. ♀adalah symbol untuk pasien dengan jenis kelamin
Perempuan
1.4. ■(kotak berwana hitam) adalah symbol untuk pasien yang
meninggal dunia
1.5. 0 adalah symbol untuk kasus penyakit menular
1.6. )* adalah untuk pasien dengan identitas dan data sosial yang
belum dapat kebenarannya
1.7. )# adalah untuk pasien yang mengaku pernah dating tetapi
data tidak bias dan di daftar oleh petugas pendaftaran dengan
nomor baru.
1.8. ↑adalah symbol untuk kenaikan
RUMAH SAKIT Tk. IV
02.07.05dr.Noesmir SIMBOL DAN SINGKATAN

Jl. dr. Moh. Hatta No.64 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Baturaja SPO/579/IV/2022 1/1 2 dari 5

1.9. ↓adalah symbol untuk penurunan


1.10. = adalah symbol sama dengan
1.11. ≠adalah simbol not equal/tidak sama dengan
1.12. ° adalah symbol untukderajat
1.13. # adalah fraktur
1.14 Δ berwarna biru untuk oksigen yang kosong
2.Ketentuan pemberian symbol pada kasus penyakit menular
a. Penyakit menular yang harus diberi symbol adalah kasus
penyakit antara lain :
1) HIV atau AIDS
2) Hbs Ag Positifatau Hepatitis B
3) Tuberculosis positif
b. Simbol untuk kasus penyakit menular dibedakan berdasar kan
warna, yaitu :
PROSEDUR 1) Positif : ●(bulatan) berwarnaHijau
HIV atau AIDS : ●(bulatan) berwarnamerah
2) Hbs Ag positifatau Hepatitis B : ●(bulatan) berwarna
biru
3) Tuberculosis
3.Simbol yang tidak boleh digunakan
a. Ʒ maksud symbol adalah Dram, namun sangat mirip dengan“3”
b. x3d maksud symbol adalah for three days, dapat disalah
artikan 3 dosis
c.> and <pada penulisan angkatan paspasi, dapat disalah artikan
menjadi angka yang lain
d. / pada penulisan dosis jika ditulis tanpa spasi
e. @ maksud symbol adalah at, namun bias menjadi “2”
f. &maksud symbol adalah and, namun bisa menjadai “2”
g.+ maksud symbol adalah plus atau anda, namun bias
terbaca“4”
h. ° maksud symbol adalah Hour, namun risiko terbaca zero
(“nol”)
i. Ø or 0 or Φmaksud symbol adalah zero/ null sign, namun risiko
terbaca 4,6,8,9

4. Simbol alergi, kasus penyakit menular dan kematian ditulis pada


pojok kanan atas berkas rekam medis. Jika berkas adalah
berkas rawat inap maka symbol ditulis pada sampul depan
berkas rekam medis rawat inap dan jika berkas adalah berkas
rawat jalan atau IGD maka symbol ditulis pada berkas tersebut.

5. Ketentuan pelaksanaan penulisan simbol, adalah penulisan


tanda peringatan kasus penyakit menular dilakukan dengan
RUMAH SAKIT Tk. IV
02.07.05dr.Noesmir SIMBOL DAN SINGKATAN

Jl. dr. Moh. Hatta No.64 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Baturaja SPO/579/IV/2022 1/1 3 dari 5

ketentuan ;
a. Surat permohonan (SP) pemeriksaan laboratorium
pasien yang dicurigai mengidap penyakit menular
(HIV/AIDS, Hbs Ag +, Tuberculosis +) diberi tanda
bulatan merah pada pojok kanan atas SP pemeriksaan
laboratorium.
b. Bila hasil laboratorium positif dan dokter membuat
diagnose sebagai penyakit menular maka symbol ditulis
pada pojok kanan atas berkas rekam medis.

6. Alat yang digunakan untuk menandai atau menuliskan


Symbol adalah spidol whiteboard marker berwarna merah,
biru, hijau dan hitam.
7.Penyediaan alat dikoordinir langsung oleh masing-masing
unit (RawatJalan, IGD dan Rawat Inap)
8. Penangung jawab penulisan symbol adalah unit terkait yang
PROSEDUR
Berinteraksi langsung dengan pasien.
9. Singkatan yang BOLEH digunakan di RS Tk.IV.02.07.05 dr.
NoesmirBaturaja

A : Airway (jalanNapas)
AB : Antibiotik
abd : Abdomen (perut)
a.c : SebelumMakan
ACS : Acute Coronary Syndrome
A/E : Assesment/Evaluasi
AF : Atrial Fibrilasi
AFP : Acute Flaccid Paralysis
A-i-c-d : Anemia Icterus CianosisDispneu
AJ : AngkatJahitan
AN : Anemia
App : Appendicitis
APS : AtasPermintaanSendiri
ARDS : Aduit Respiratory Distress
AS : Apgar score
ASHD : Athero Sclerotic Heart Disease
ASD : Atrial SeptalDeffect
ass : Assesment
auric : Auriculen (Telinga)
Ax : Anamnesa
B : Breathing
BAB : Buang Air Besar
BAK : Buang Air Kecil
BB : BeratBadan
RUMAH SAKIT Tk. IV
02.07.05dr.Noesmir SIMBOL DAN SINGKATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. dr. Moh. Hatta No.64 SPO/579/IV/2022
Baturaja 1/1 4 dari 5

BBB : Batu Buli-BulI


BBL : Bayi BaruLahir
BBLR : Berat Badan Lahir Rendah
BBLSR : Berat Badan Lahir Sangat Rendah
BPH : Benign Prostatic Hypertrophy
Br : Bronchial
BSN : Kadar Gula DarahPuasa
BSO : Bilateral Salphingo Oophorectomy
BTA : Batang Tahan Asam
BTK : Banyak Terima Kasih
BU : Bising Usus
C1.C2...C8 : Tulang Belakang Bagian Envikal
C : Circulation
c : Sendok Makan
C/ : Cor
Ca. : Cancer
Caps : Capsul (obat)
CKB : Cidera Kepala Berat
PROSEDUR CKR : Cidera Kepala Ringan
CO? : Carbon dioxida
COA : Camera Occuli Anterior
COB : Cedera Otak Berat
CC : Common Cold
CHF : Congestive Heart Failure
Chl : Chloride
CM : Compos Menthis
Comcer : Commotio Cerebri
COPD : Cronic Obstructive Pulmonary Disease
CPD : Cephalo Pelvic Disproportion
Comcer : CommotioCerebri
COPD : Cronic Obstructive Pulmonary Disease
CPD : Cephalo Pelvic Disproportion
COR : Cedera Otak Ringan
COS : Cedera Otak Sedang
Cth : Sendokteh
CT Scan : Compyterized Tomography Scanning
CVA : Cerebro Vascular Accident
Cyan : Cyanoses
Dbn : Dalam Batas Normal
d.c : BersamaMakan
DHF : Dengue Haemorragic Fever (demamberdarah
Dengue )
DOA : Dead on Arrival
DD : DiferencialDiagnosa
DJJ : DenyutJantungJanin
RUMAH SAKIT Tk.
IV02.07.05dr.Noesmir SIMBOL DAN SINGKATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. dr. Moh. Hatta No.64
Baturaja SPO/579/IV/2022 1/1 5 dari 5

DLI : Dehidrasi low intake


Dx : Diagnosa
DKA: Dermatitis kontak alergi
DM : Diabetes Melitus
DPJP : Dokter penanggung jawab pasien
DSS : Dengeu shock syndrome
EKG : Elektrocardiography
FAM : Fibro adenoma mamae
Fr : Fraktur (#)
GE : Gastro enteritis
GEA : Gastro enteritis acute
GGA : Gagal ginjal acute
GGK : Gagal ginjal kronik
PROSEDUR GP : Gangren Pulpa
HHD : Hypertensi heart disease
HHF : Hypertensi heart failure
HIL : Hernia Inguinalis Lateral
HIV : Human Immunodeficiency virus
HT : Hypertensi
ISK : Infeksi saluran kemih
KE : Kehamilan eklopik
KET : Kehamilan Eklopik terganggu
LBP : Low Back Pain
PPOK : Penyakit Paru obstruksi kronis

UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap


2. Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai