3. Simbol alergi, kasus penyakit menular dan kematian ditulis pada pojok kanan atas berkas rekam
medis. Jika berkas adalah berkas rawat inap maka simbol ditulis pada sampul depan berkas
rekam medis rawat inap dan jika berkas adalah berkas rawat jalan atau IGD maka simbol ditulis
pada berkas tersebut.
4. Ketentuan pelaksanaan penulisan simbol, adalah :
4.1. Penulisan tanda peringatan alergi pada berkas rawat inap yaitu selain simbol yang harus
tertulis pada pojok kanan atas sampul depan berkas rekam medis, keterangan tentang
alergi ditulis pada lembar DMK 2 (Riwayat pengobatan, riwayat alergi) jika diketahui sejak
awal pemeriksaan dan tertulis pada DMK 3 jika diketahui saat perawatan.
4.2. Penulisan tanda peringatan kasus penyakit menular dilakukan dengan ketentuan ;
4.2.1. Surat permohonan (SP) pemeriksaan laboratorium pasien yang dicurigai mengidap
penyakit menular (HIV/AIDS, Hbs Ag +, Tuberculosis +) diberi tanda bulatan merah
pada pojok kanan atas SP pemeriksaan laboratorium.
4.2.2. Bila hasil laboratorium positif dan dokter membuat diagnosa sebagai penyakit
menular maka simbol ditulis pada pojok kanan atas berkas rekam medis (sesuai point
no. 3).
5. Alat yang digunakan untuk menandai atau menuliskan simbol adalah spidol whiteboard marker
berwarna merah, biru, hijau dan hitam
Penyediaan alat dikoordinir langsung oleh masing-masing unit (Rawat Jalan, IGD dan Rawat Inap)
6. Simbol yang digunakan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan antara lain :
6.1. (berwarna biru) adalah simbol untuk alergi
6.2. ♂ adalah simbol untuk pasien dengan jenis kelamin Laki-laki
6.3. ♀ adalah simbol untuk pasien dengan jenis kelamin Perempuan
6.4. (kotak berwana hitam) adalah simbol untuk pasien yang meninggal dunia
6.5. adalah simbol untuk kasus penyakit menular
6.6. )* adalah untuk pasien dengan identitas dan data sosial yang belum dapat dipastikan
kebenarannya
6.7. )# adalah untuk pasien yang mengaku pernah datang tetapi data tidak bisa ditemukan
dan di daftar oleh petugas pendaftaran dengan nomor baru.
6.8. ↑ adalah simbol untuk kenaikan
6.9. ↓ adalah simbol untuk penurunan
6.10. = adalah simbol sama dengan
6.11. ≠ adalah simbol not equal/tidak sama dengan
6.12. ° adalah simbol untuk derajat
6.13. # adalah fraktur
8. Simbol alergi, kasus penyakit menular dan kematian ditulis pada pojok kanan atas berkas
rekam medis. Jika berkas adalah berkas rawat inap maka simbol ditulis pada sampul depan
berkas rekam medis rawat inap dan jika berkas adalah berkas rawat jalan atau IGD maka
simbol ditulis pada berkas tersebut.
9. Ketentuan pelaksanaan penulisan simbol, adalah :
9.1. Penulisan tanda peringatan alergi pada berkas rawat inap yaitu selain simbol yang
harus tertulis pada pojok kanan atas sampul depan berkas rekam medis, keterangan
tentang alergi ditulis pada lembar DMK 2 (Riwayat pengobatan, riwayat alergi) jika
diketahui sejak awal pemeriksaan dan tertulis pada DMK 3 jika diketahui saat
perawatan.
9.2. Penulisan tanda peringatan kasus penyakit menular dilakukan dengan ketentuan ;
9.2.1. Surat permohonan (SP) pemeriksaan laboratorium pasien yang dicurigai
mengidap penyakit menular (HIV/AIDS, Hbs Ag +, Tuberculosis +) diberi tanda
bulatan merah pada pojok kanan atas SP pemeriksaan laboratorium.
9.2.2. Bila hasil laboratorium positif dan dokter membuat diagnosa sebagai penyakit
menular maka simbol ditulis pada pojok kanan atas berkas rekam medis (sesuai
point no. 3).
10. Alat yang digunakan untuk menandai atau menuliskan simbol adalah spidol whiteboard
marker berwarna merah, biru, hijau dan hitam
11. Penyediaan alat dikoordinir langsung oleh masing-masing unit (Rawat Jalan, IGD dan
Rawat Inap)
12. Penangungjawab penulisan simbol adalah unit terkait yang berinteraksi langsung dengan
pasien.
13. Singkatan yang digunakan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan antara lain ;
A : Airway (jalan Napas)
AB : Antibiotik
abd : Abdomen (perut)
a.c : Sebelum Makan
ACS : Acute Coronary Syndrome
A/E : Assesment/Evaluasi
AF : Atrial Fibrilasi
AFP : Acute Flaccid Paralysis
A-i-c-d : Anemia Icterus Cianosis Dispneu
AJ : Angkat Jahitan
AN : Anemia
App : Appendicitis
APS : Atas Permintaan Sendiri
ARDS : Adult Respiratory Distress Syndrome
AS : Apgar score
ASA : American Society of Anastesiologist
ASHD : Athero Sclerotic Heart Disease
ASD : Atrial Septal Deffect
ass : Assesment
auric : Auriculum (Telinga)
Ax : Anamnesa
B : Breathing
BAB : Buang Air Besar
BAK : Buang Air Kecil
BB : Berat Badan
BBB : Batu Buli-Buli
BBL : Bayi Baru Lahir
BBLR : Berat Badan Lahir Rendah
BBLSR : Berat Badan Lahir Sangat Rendah
BPH : Benign Prostatic Hypertrophy
Br : Bronchiale
BSN : Kadar Gula Darah Puasa
BSO : Bilateral Salphingo Oophorectomy
BTA : Batang Tahan Asam
BTK : Banyak Terima Kasih
BU : Bising Usus
C1.C2…C8 : Tulang Belakang Bagian Envikal
C : Circulation
c : Sendok Makan
C/ : Cor
Ca. : Cancer
Caps : Capsul (obat)
CKB : Cidera Kepala Berat
CKR : Cidera Kepala Ringan
CO2 : Carbon dioxida
COA : Camera Occuli Anterior
COB : Cedera Otak Berat
CC : Common Cold
CHF : Congestive Heart Failure
Chl : Chloride
CF, Cl Fr : Close Frakture
CM : Compos Mentis
Comcer : Commotio Cerebri
COPD : Cronic Obstructive Pulmonary Disease
CPD : Cephalo Pelvic Disproportion
COR : Cedera Otak Ringan
COS : Cedera Otak Sedang
Cth : Sendok teh
CT Scan : Computerized Tomography Scanning
CVA : Cerebro Vascular Attack
CVC : Central Venous Chateter
CVP : Central Venous Pressure
Cyan : Cyanosis
Dbn : Dalam Batas Normal
d.c : Bersama Makan
DHF : Dengue Haemorrhagic Fever (demam berdarah Dengue )
Dist : Distal
DOA : Death on Arrival
DD : Differential Diagnose
DJJ : Denyut Jantung Janin
DL : Darah Lengkap
DM : Diabetes Mellitus
DNR : Do Not Rescucitate
DSS : Dengue Syock Syndrome
DVT : Deep Vein Thrombosis
Dx : Diagnosa
Dysp : Sesak
e.c : Et Causa
cth : Sendok Teh
EVM : Eye Verbal Motion
EKG : Elektrokardiografi
EEG : Elektroencephalogram
Ext : Extremitas (anggota gerak )
EDH : Epidural Haemorrhage
EMAS : Expanding Maternal and Neonatal Survival
FAM : Fibroadenoma Mammae
FBC : Fraktur Basis Cranii
FC : Febral Convulsion
Flx, Flux : Fluxus
Fr, Fx, # : Fraktur
FU : Fundus Uteri
FUO : Fever Of Unknown Origin
GCS : Glasgow Coma Scale
H2O : Water
Hct : Hematokrit
GE : Gastro Enteritis
GEA : Gastro Enteritis Akut
GERD : Gastro Esophageal Reflux Disorder
GDA : Gula Darah Acak
GDP : Gula Darah Puasa
Hb : Haemoglobin
HCC : Hepato Cell Carcinoma
Hct : Hematocrit
HHF : Hypertensi Heart Failure
HIL : Hernia Inguinalis Lateralis
HIM : Hernia Inguinalis Medialis
HM : Hematemesis Melena
HT : Hypertensi
IAP : InsyaAllah Akan Pulang
ICD : International Classification of the Diseases
Ict : Icterus
IDDM : Insulin Dependen Diabetes Millitus
IGD : Instalasi Gawat Darurat
IKP : Insiden Keselamatan Pasien
IMA : Infark Myocard Acut
Inf : Infus,
IPI : Instansi Pelayanan Intensive
i.m : Inmamuscular
Inj : Injeksi
ISK : Infeksi Saluran Kencing
ISPA : Infeksi Saluran Pernafasan Atas
ITP : Idiopatic Thrombocytopenia
IUFD : Intra Uterine Fetal Death (Bayi Mati Dalam Kandungan)
i.v : Intra Venous
IVFD : Intra Venous Fluid Drip
IVP : Intra Venous Pyelography
jr : Jari
JR :Jackson reese
JVP : Jugular Venous Pressure
K : Kalium
K-L : Kumbah Lambung
K/L : Kepala/Leher
Kep : Kepala
KET : Kehamilan Ektopik Terganggu
KLL : Kecelakaan Lalu Lintas
KP : Koch Pulmonum
K.U : Keluhan Utama / Keadaan Umum
KNC : Kejadian Nyaris Cidera
KPC : Kejadian Potensial Cedera
KPD : Ketuban Pecah Dini
KRS : Keluar Rumah Sakit
KTD : Kejadian Tidak Diharapkan
KTC : Kejadian Tidak Cedera
L1. L2. L3…L5 : Tulang Bagian Lumbal
L : Left (Kiri)
Lab : Laborat
LBP : Low Back Pain
LFT : Liver Function Test ( Tes Fungsi Hati )
LMN : Lower Motor Neuron
Max : Maksimal
met : Meteorismus
M- : Mur2
MH : Morbus Hansen
Min : Minimal
MODS : Multiple Organ Disfunction Sindrom
Mot : Motorik
MRS : Masuk Rumah Sakit
MRI : Magnetic Resonanre Imajing
N : Nadi
NA : Neonaterum (Bayi)
NGT : Nasogastric (Tube)
NIDDM : Non Insulin Dependen Diabetes Militus
NSAID : Ninstcroid Anti Inflamatory Drug
NT : Nyeri Tekan
O2 : Oksigen
OA : Osteo Arthritis
OB : Orang Baru
Obs : Observasi
OD : Oculi Dextra
OF, Op Fr : Open Fakture
OK : Operating Kamar (Kamar Operasi)
OP : Operasi
OS : Oculi Sinistra
Os : Bone, Mouth
p.c : Sesudah Makan
p.h : Hydrogen Ton Concentrasion
p.o : Per Oral
p.r.n : Kalau Perlu
P/ : Pullnomal
PBI : Pupil Besar Isokor
PCT : Paracetamol
PDX : Planning Diagnose
Ped : Pediatrik
PEX : Planning Edukasi
PF : Premeriksaan Fisik
Ph : Hydrogen Ion Consentrasion
PL : Pulang
PMX : Planning Monitoring
Prox : Proximal
PP : Post Partum
Psg : Pasang
PS : Pelvic Score
PS ASA : Physical Status menurut American Society of Anastesiologist
PTX : Planning tx
Px : Pasien
R : Right (Kanan)
RA : Rheumatoid Arthritis
RBC : Red Blood Cell
Reg : Regular
Regt : Register
Ret : Retensio
RF : Refleks Fisiologis
RFT : Renal Function Test ( Tes Fungsi Ginjal )
Rh : Ronchi
Ro : Rongten/Radiologi
ROM : Range Of Motion
RP/Rpat : Refleks Patologis
RPD : Riwayat Penyakit Dahulu
RPK : Riwayat Penyakit Keluarga
RR : Respiratori Rate
RT
: Rectal Touche
S, Susp : Suspect
SAH : Sub Arachnoid Hemorrhage
SCH : Supra Condiler Humerus
Sdr : saudara
S1.S2……S5 : Tulang Belakang Bagian Sakral
Sat : Saturasi
SC : Sectio Caesaria
SDE : Sulit Dievaluasi
SDH : Subdural Hemorrhage
SH : Cirrhosis Hepatis
SK : Serum Kreatinin
SKS : Surat Keterangan Sehat
SpO2 : Saturasi Tekanan Oksigen
Spt B : Spontan Belakang Kepala ( Partus Normal )
SQO : Status Quo ( Tetap )
SRMD : Stress Releated Mucosal Dammage
St : Status
STD : Sexually Transmithted disease
S1-S2 : Bunyi Jantung 1-Bunyi Jantung 2
T1.T2.T3…T12 : Tulang Belakang Bagian Thoracal
t : Temperatur ( Suhu Badan )
tdk : Tidak Ditemukan Kelainan
tdp : Tidak diperiksa
T/TD : Tensi (Tekanan Darah )
Taa : Tak Ada Apa-Apa
Tab : Tablet (Obat)
TBC : Tuberculosis
TFU : Tinggi Fundus Uteri
TAK : Tak Ada Kelainan
TENS : Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation
THA : Tension Type of Headache
TH/Thx : Thorax (Dada)
TIA : Transient Ischemic Attack
TIO : Tekanan Intra Okuler
TM : Tidak Mampu
Tranf : Tranfusi
TOA : Tuba Ovarial Abscess
ttu : Tidak Terukur
ttb : Tidak Teraba
TKR : Total Knee Replacement
TN : Tetanus Neonatorum
TS : Teman Sejawat
Tu : Tumor
TUR : Transurethral resection
Tx : Terapi
uk : Ukuran
UL : Urine Lengkap
UMN : Upper Motor Neuron
UPPA : Unit Perawatan Pasca Anestesi
URI : Upper Respiratory Infection
UTI : Urinary Tract Infection
UUB : Ubun ubun Besar
UUK : Ubun-ubun Kecil
VE : Vacum Ekstraksi
Vul : Vulnus
Vul App : Vulnus appertum
V/V : Vulva/Vagina
Ves : Vesikuler
VSD : Ventricular septal Deffect
VT : Vaginal Touche
WBC : White Blood Cell
WDx : Working Diagnose
wh : Wheezing