Anda di halaman 1dari 20

SINGKATAN

KEDOKTERAN

Prima Soultoni Akbar SST MPH


Prodi D3 ASKES, Jurusan KesehatanTerapan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang


KEMAMPUAN AKHIR YANG
DIHARAPKAN

Mahasiswa mampu menjelaskansimbol


dan singkatan yang diperbolehkan dalam
kesehatan
Simbol
Merupakan tanda peringatan yang ditempatkan pada
sampul berkas rekam medis, sedangkan singkatan
merupakan rangkaian huruf yang digunakan untuk
mempersingkat dan mempermudah pencatatan didalam
Rekam Medis
Tujuan
1. Sebagai tanda bagi para petugas pelayanan kesehatan agar berhati
hati dalam memberikan pelayanan yang mempunyai resiko tertular
2. Agar dokter atau perawat cepat terhadap bahaya alergi obat pada
pasien
3. Sebagai tanda bagi petugas rekam medis untuk membedakan berkas
pasien meninggal dengan berkas pasien lain
4. Mempermudah, memperjelas dan mempersingkat maksud dari
tulisan atau diagnosa
Manfaat
1. keseragaman pengisian rekam medis dilakukan standarisasi simbol
dan singkatan yang digunakan dan yang tidak boleh digunakan
2. Setiap pasien yang menderita penyakit menular, penderita alergi
dan pasien pasien yang meninggal dunia harus memiliki tanda
khusus di dalam berkas rekam medis
Simbol yang digunakan di
pelayanan kesehatan
1. (berwarna biru) adalah simbol untuk alergi
2. jenis kelamin perempuan
3. jenis kelamin laki-laki
4. (kotak berwarna hitam) simbol untuk pasien yang meninggal
5. 0 adalah simbol untuk kasus penyakit penular
Simbol yang digunakan di
pelayanan kesehatan
8. adalah symbol untuk kenaikan
9. adalah symbol untuk penurunan
10. = adalah symbol sama dengan
11. adalah simbol note equal/tidak sama dengan
12. ° adalah symbol untuk derajat
13. # adalah fraktur
Singkatan
Singkatan atau abreviasi secara sederhana
merupakan sebuah huruf atau sekumpulan huruf
sebagai bentuk pendek dari sebuah atau beberapa
kata.
Singkatan yang digunakan di
pelayanan kesehatan
Singkatan ARTI
A : Airway (Jalan Nafas)
AB : Antibiotik
Abd : Abdomen (perut)
a.c : Sebelum Makan
ACS : Acute Coronary Syndrom
A/E : Assesment/Evaluasi
AF : Atrial Fibrilasi
AFP : Acute Flaccid Paralysis
A-i-c-d : Anemia Icterus Cianosis Dispneu
AJ : Angkat Jahitan
AN : Anemia
App : Appendicitis
Singkatan lanjutan

ARTI ARTI
APS : Atas Permintaan Sendiri BBB : Batu Buli-Buli

ARDS : Aduit Respiratory Distress BBL : Bayi Baru Lahir

AS : Apgar score BBLR : Berat Badan Lahir Rendah

ASHD Athero Sclerotic Heart Disease BBLSR : Berat Badan Lahir Sangat Rendah

ASD : Atrial Septal Deffect BPH : Benign Prostatic Hypertrophy

Ass : Assesment Br : Bronchial

Auric : Auriculen (Telinga) BSN : Kadar Gula Darah Puasa

Ax : Anamnesa BSO : Bilateral Salphingo Oophorectomy

B : Breathing BTA : Batang Tahan Asam

BAB : Buang Air Besar BTK : Banyak Terima Kasih

BAK : Buang Air Kecil BU : Bising Usus

BB : Berat Badan C1.C2 C : Tulang Belakang Bagian Envikal


8
Singkatan lanjutan
ARTI ARTI
C : Circulation Chl : Chloride
C
: Sendok Makan CM Compos Menthis
C/ : Cor Comcer Commotio Cerebri
Ca. : Cancer COPD Cronic Obstructive
Pulmonary Disease
Caps : Capsul (obat) CPD Cephalo Pelvic Disproportion
CKB : Cidera Kepala Berat COR Cedera Otak Ringan
CKR : Cidera Kepala Ringan COS Cedera Otak Sedang
CO? : Carbon dioxide Cth Sendok the
COA : Camera Occuli Anterior CT Scan Compyterized Tomography
Scanning
COB : Cedera Otak Berat CVA Cerebro Vascular Accident
CC : Common Cold Cyan Cyanoses
CHF : Congestive Heart Failure Dbn Dalam Batas Normal
Singkatan lanjutan

ARTI ARTI
d.c Bersama Makan EKG Elektrokardiografi
DHF Dengue Haemorragic Fever EEG Electroencephalogram
(Deman Berdarah Dengue
DOA Dead on Arrival Ext Externitas (anggota gerak)
DD Diferencial Diagnosa EDH Epidural Haemorrhage
DJJ Denyut Jantung janin EMAS Expanding Maternal and
Neonatal Survival
DL Darah Lengkap FAM Fibroadenoma Mammae
DM Diabetes Mellitus FBC Fracture Basis Cranial
DSS Dengue Syock Syndrome FC Febral Convulsion
DVT Deep Vein Thrombosis Fr, Fx Fraktur
Dx Diagnosa FU Fundus Uteri
Dysp Sesak FUO Fever Of Unknown Origin
e.c Et Causa GCS Glaslow Coma Scale
ARTI ARTI
H2O Water HM Hematemsis Melena
Hct Hematokrit HT Hypertensi
GE Gastro Enteritis ICD International Classification of
the Diseases
GERD Gastroesophageal Reflux Ict Icterus
Disease
GDA Gula Darah Acak IDDM Insulin Dependen Diabetes
Millitus
GDP Gula Darah Puasa IGD Instalasi Gawat Darurat
Hb Haemoglobin IKP Insiden Keselamatan Pasien
HCC Hepato Cell Carcinoma IMA Infark Myocard Acut
Hct Hematocrit IPI Instansi Pelayanan Intensive
HHF Hypertensi Heart Failure i.m Inmamuscular
HIL Hernia Inguinalis Lateralis Inj Injeksi
HIM Hernia InguinalisMedialis Isk Infeksi Saluran Kencing
ARTI ARTI
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan KLL Kecelakaan Lalu Lintas
Atas
ITP Idiopatic Thrombocytopenia KP Koch Pulmonum
IUFD Intra Urine Fetal Death (Bayi K.0 Keluhan Utama / Keadaan
Mati Dalam Kandungan) Umum
i.v Intra Venous KNC Kejadian Nyaris Cidera
IVP Intra Venous Pyelography KPC Kejadian Potensial Cedera
Jr Jari KPD Ketuban Pecah Dini
JVP Jugular Venous Pressure KRS Keluar Rumah Sakit
K Kalium KTD Kejadian Tidak Diharapkan
K-L Kumbah Lambung KTC Kejadian tidak cedera
K/L Kepala/Leher L1. Tulang Bagian Lumbal

Kep Kepala L Lefr (kiri)


KET Kehamilan Ektopik Terganggu LBP Low Back Pain
ARTI ARTI
LFT Liver Function Test (Tes NSAID Ninscroid Anti Inflamatory
Fungsi Hati) Drug
LMN Lowell Moton Nuron NT Nyeri Tekan
M- Mur2 O2 2 Oksigen
MH Morbus Hansen OA Osteo Arthritis
MODS Multiple Organ Disfunction OB Oran! Baru
Sindrom
Mot Motorik Obs Observasi
MRS Masuk Rumah Sakit OD Ocular Dextra
MRI Magnetic Resonanre Imajing OK Operating Kamer (Kamar
Operasi)
N Nadi OS Occular Sinistra
NA Neonaterum (Bayi) Os Bone, Mouth
NGT Nasogastric (Tube) p.c Sesudah Makan
NIDDM Non Insulin Dependen p.h Hydrogen Ton Concentrasion
Diabetes Militus
ARTI ARTI
p.o Per Oral PP Post Partum
p.r.n Kalau Perlu Psg Pasang
P/ Pullnomal PTX Planning tx
PBI Pupil Besar Isokor PX Penderita
PCT Paracetamol R Right (Kanan)
PDX Planning Diagnose RA Rheumatoid Arthritis
Ped Pediatrik RBC Red Blood Cell
PEX Planning Edukasi Reg Regular
PF Pemeriksaan Fisik Regt Register
Ph Hydrogen Ion Consentrasion Ret Retensio
PL Pulang RF Reflex Fisiologis
PMX Planning Monitoring RFT Renal Function test ( Tes
Fungsi Ginjal )
ARTI ARTI
Rh Ronchi SDE Sulit Dievaluasi
Ro Rontgen SDH Subdural Hemorrhage
Rom Range Of Motion SH Cirrhosis hepatitis
RP/Rpat Refleks Patologis SK Serum Kreatinin
RPD Riwayat Penyakit Dahulu SAH Sub Arachnoid Hemorrhage
RPK Riwayat Penyakit Keluarga SKS Surat Keterangan Sehat
RR Respiratory Rate Sp 02 Saturasi Tekanan Oksigen
RT Rectal Touch Spt b Spontan Belakang Kepala
(Partus Normal)
SAH Sub Arachnoid Hemorrhage SQO Status Quo ( Tetap )
SCH Supra Condiler humerus SRMD Stress Releated Mucosal
Dammage
Sat Saturasi St Status
SC Sectio caesaria STD Sexually Transmithted Disease
ARTI ARTI
S1 S2 Bunyi Jantung 1- Bunyi Jantung 2 TIA Transient Ischemic Attack

T1. Tulang Belakang Bagian Thoracal TIO Tekanan Intra Okuler


T2.T3 T12
t Temperatur (Suhu Badan) TM Tidak Mampu

T/TD Tensi (Tekanan Darah) TOA Tuba Ovari Abscess

Taa Tak Ada Apa-Apa Ttu Tidak Teratur

Tab Tablet (Obat) ttb Tidak Teraba

TBC Tuberculosis TKR Total Knee Replacement

TFU Tinggi Fundus Uteri TN Tetanus Neonatorum

TAK Tak Ada Kelainan TS Teman Sejawat

TENS Transcutaneous Electrical Nerve Tu Tumor


Stimulation
THA Tension Type of Headache TUR Transurethral resection

TH/thx Thorax (Dada) Tx Terapi


ARTI ARTI
uk Ukuran VE Vacum Ekstraksi
UL Urine Lengkap V/V Vulva/Vagina
UMN Upper motor Neurik Ves Vesikuler
UPPA Unit Perawatan Pasca VSD Ventricular Septal Deffect
Anestesi
URI Upper Respiratory Infection VT Vaginal Toucher
UTI Urinary Tract Infection WBC White Blood Cell
UUB Ubun ubun WDx Working Diagnosa
UUK Ubun-ubun Kecil wh Wheezing
TERIMAKASIH
SEMANGAT, SUKSES &
JANGAN LUPA BAHAGIA

Anda mungkin juga menyukai