Kode Diagnosa Puskesmas

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
dengan rahmat dan karuniaNya “Buku Singkatan dan Kode Diagnosis Puskesmas
Wates Kota Mojokerto” dapat dselesaikan. Buku ini disusun dalam rangka
menyamakan persepsi dalam menggunakan singkatan untuk meningkatkan
pelayanan dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta dalam rangka
mendukung visi Puskesmas Wates “ Mewujudkan Masyarakat Wates Yang Sehat
Dan Sadar Akan Kesehatan Dengan Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang
Berkualitas Dengan Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Di Bidang Kesehatan”.
Demi kesempurnaan isi buku, maka kami sangat mengharap masukan dan
saran perbaikan untuk pencapaian hasil yang lebih baik di tahun yang akan datang.
Semoga Buku Singkatan dan Kode Diagnosa Puskesmas Wates Kota Mojokerto ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Mojokerto, 02 januari 2016
Kepala UPT Puskesmas

Wates
drg. Citra Mayangsari

198201012006042046
TIM PENYUSUN
Kepala Puskesmas
Supervisor
Koordinator Poli
Koordinator Program
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................
Tim penyusun............................................................................................................
Daftar Isi....................................................................................................................
Daftar Singkatan yang Digunakan Puskesmas Wates...................................
Daftar Singkatan yang Tidak Boleh Digunakan Puskesmas Wates..............
Daftar Kode Diagnosa ICD X..........................................................................
Daftar Kode Gigi.............................................................................................
Daftar Kode Gigi Permanen............................................................................
Daftar Kode Gigi Sulung..................................................................................

DAFTAR SINGKATAN PUSKESMAS WATES KOTA MOJOKERTO
INGKATAN MAKNA /KEPANJANGAN

2T 2X Tidak Naik
Abd Abdomen
ABS Absolut
Acc Accepted/ Disetujui
ACS Acut Coronary Syndrome
AMI Acute Myocard Infark
ACLS Advanced Cardiac Live Support
ATLS Advanced traumatic Life support
ASI Air Susu Ibu
ABC Airway, Breathing, circulation
ALT Alanin Amino transferasi
APD Alat Pelindung Diri
APAR Alat Pemadam Api Ringan
Alb Albumin
Amox Amoksilin
Amp Ampul
An. Anak
APRAS Anak Pra Sekolah
a Anemis
Anest Anestesi
abn Abnormal
APBD Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
ABJ Angka Bebas Jentik
AJ Angka Jahitan
AKB Angka Kematian Bayi
AKI Angka Kematian Ibu
ABI Ankle Brachial Index
Antal Antalgin
Antas Antasida
Ac Ante coenam (Sebelum makan)
Ant. Anterior
AINS Anti Inflamasi Non Steroid
ARV Anti retro Viral
Ab Antibodi
AIDS Aqurret Immune Defisiansi Syndrom
ABP Arterial Blood Pressure
Asmef Asam Mefenamat
AU Asam Urat
AST Aspartate Transferase
A Assesment
AF Atrial Fibrillation
ASD Atrium Septal deffect
ADHD Attention Deficit And Hyperactive Disorder
AD Aurikula Dekstra (Telinga Kanan)
ADS Aurikula Dekstra Sinistra (Telinga kanan Kiri)
AS Aurikula Sinistra (Telinga Kiri)
BCG Bacillus calmette Guerin
BV Bacterial Vaginosis
BLU Badan Layanan Umum
BLUD Badan Layanan Umum Daerah
BUMN Badan Usaha Milik Negara
BTP Bahan Tambahan Makanan
BP Balai Pengobatan
BOK Bantuan Operasional Kesehatan
BTA Basille Tahan Asam
BTA Basille Tahan Asam
BMR Bassal Metabolisme Rate
BKB Batuk kronis Berulang
Bapipa Batuk pilek Panas
b.a.c Bawah Arcus Costae
BGM Bawah Garis Merah
By. Bayi
BB Berat Badan
BBI Berat Badan ideal
BBLR Berat Badan Lahir Rendah
BBLSR Berat Badan Lahir Sangat rendah
BU Bising usus
BT Bleeding Time
BMI Body Mass Index
BAB Buang Air Besar
BAK Buang Air kecil
BIAS Bulan Imunisasi Anak Sekolah
CAK Cakupan
CPNS Calon Pegawai Negeri Sipil
CPR Cardio Pulmonary ressusitation
CTS Carpal tunnel Syndrome
Ca Carsinoma
CDR Case Detection Rate
CFR Case Fatality Rate
Cefad Cefadroxil
CVA Cerbrovascular Accident
CE Chlor Ethyl
CHKM Chlorophenol Khomfor Mentol
CTM Chlorpheniramin Maleat
CPZ Chlorpromzin
Chol Cholestrol
CRF Chronic Renal Failure
CS Cleaning service
Clinda Clindamisin
CT Clotting Time
CC Common Cold
CT scan Computer Tomography scan
CTEV Congenital talipes Equino Varus
CHF Congestive Heart faliure
Creat Creatinin
Creso Cresophene
CTPS Cuci Tangan Pakai sabun
c Cyanosis
DIPA Daftar Isian Pelaksana Anggaran
DOEN Daftar Obat Esential Nasional
dbn Dalam Batas Normal
DAU Dana Alokasi Umum
DL Darah Lengkap
Dtg Datang
DOA Death On Arrival
DBD Demam Berdarah Dengue
dg dengan
Depkes Departemen Kesehatan
DA Dermatitis Alergi
DKA Dermatitis Kontak Alergi
DKI Dermatitis Kontak Iritan
DTT Desinfeksi Tingkat Tinggi
D10% Dextrose 10%
D40% Dextrose 40%
D5% Dextrose 5%
DM Diabetes Melitus
DX Diagnosa
Diaz Diazepam
DT Diphteria
DOTS Directly Observed Treatment Short Course
D/S Ditimbang Per Seluruh Bayi
DO Drop Out
DST Drusg Sensitivity Test
d Dyspneau
Ext Ekstraksi
ECG Electrokardiogram
e-Procurrement Electronic Procurrement
EDH Epidural Hematom
Ery Erytrosit
ec Et Causa
EDTA Ethylenediamine Tetraacetic Acid
Eug Eugenol
Ed eye Drop
FH Faring Hiperemia
FA Faringitis Akut
GGA Gagal ginjal Akut
GGK gagal ginjal kronik
Gal Gallop
GAKY Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
GPPH Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktivitas
GP Gangren Pulpa
GEA Gastro Enteritis Akut
GTP Gigi tiruan Penuh
GTS Gigi Tiruan sementara
GIC Glass Ionomer Cement
GNA Glomerulo Nefritis Akut
Gol. Da Golongan darah
GO Gonore
GD2JPP Gula Darah 2 jam Post Prandial
GDA Gula Darah Acak
GDP Gula Darah Puasa
Gtt Gutatae (tetes)
HET Harga Eceran Tertinggi
Hr Hari
HD Hemodialisis
Hb Hemoglobin
HBA1C Hemoglobin A1C
H/L Hepar Lien
HAV Hepatitis A Virus
HBeAg Hepatitis B envelope Antigen
HBV Hepatitis B Virus
HBV-DNA Hepatitis B Virus Deoxyribonucleic Acid
HCV Hepatitis C virus
HDL Hight Density lipoprotein
HIV Human Immune Virus
HPV Human papiloma Virus
BULIN Ibu Bersalin
BUMIL Ibu Hamil
BUFAS Ibu Nifas
I Icterus
Imp Impaksi
igG Imunoglobulin G
igM Imunogobulin M
IMT Indeks Massa Tubuh
IMR Infant Mortality Rate
ISK Infeksi Saluran Kencing
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Atas
IMS Infesksi Menular Seksual
IMD Inisiasi Menyusui Dini
Inj Injeksi
IR Insiden Rate
IVA Inspeksi Visual Asam Acetat
IGD Instalasi Gawat Darurat
IPAL Instalasi Pembuangan Air Limbah
IC Intra cutan
IUFD Intra Uterine Fetal death
IUGR Intra Uterine Growth Retardation
IVA Intra Vena
IM Intramuscular
IUD IntraUterine Contraceptive Device
INH Isoniazid
JABFUNG Jabatan Fungsional
JAMKESMAS Jaminan Kesehatan Masyarakat
Cor Jantung
JUMANTIK Juru Pemantau Jentik
k/p Kalau perlu
KLB Kali
KCl Kalium Chlorida
K Diklo Kalium Diklofenak
K Kaliun
Kaps Kapsul
krn Karena
KM Karies Media
KP Karies profunda
KPP Karies Profunda Perforasi
KMS Kartu Menuju Sehat
KTR Kawasan Tanpa Rokok
KU Keadaan umum
KLL Kecelakaan lalu lintas
KEK Kekurangan Energi Kalori
KVA Kekurangan Vitamin A
KEP Kekuranngan Energi Protein
KGB Kelenjar getah Bening
KPASI Kelompok Pendukung ASI
KB Keluarga Berencana
Gakin Keluarga Miskin
Kel Keluhan
KBM Kenaikan Berat Badan Minimal
K/L Kepala Leher
KIA Kesehatan Ibu Anak
KESGA Kesehatan Keluarga
KESLING Kesehatan Lingkungan
Khol Kholesterol
KIE Komunikasi Informasi Edukasi
KI Kontra Indikasi
K4 Kunjungan Ke Empat
KN 1 Kunjungan Neonatus
K1 Kunjungan Pertama
KMK Kurang Masa Kehamilan
LAB Laboratorium
LED Laju Endap Darah
Aff Lepas
Leu Leukosit
LK Lingkar Kepala
LILA Lingkar Lengan Atas
LBP Low Back Pain
LDL Low Density Lipoprotein
MP - ASI Makanan Pendamping ASI
MRS Masuk Rumah Sakit
MSSJ Masyarakat siaga sehat Jiwa
MKJP Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
MINLOK Mini Loka Karya
MONEV Monitoring dan Evaluasi
MB Multi Basiler
MDR Multi Drugs Resistent
MDT Multi Drugs Therapy
MR Measles Rubella
Nakes Tenaga Kesehatan
N/D Naik Per Ditimbang
NAPZA Narkotika Tropika Zat Adiktif
NaCl Natrium Chlorida
Na diklo Natrium Diklofenak
NEG Negatif
Nn. Nona
Ny. Nyonya
OAT Obat Anti Tuberculosis
O Objektive
OD Okular dekstra
ODS Okular dekstra Sinistra
OS Okular Sinistra
OMI Old Myocard Infark
OH Orang per jam
OA Osteoartritis
OE Otitis Eksterna
OMA Otitis media akut
OMP Otitis Media Purulenta
OMSK Otitis media Supurative Kronis
ORI Outbreak Response Imunisation
PPOK Panyakit Paru Obstruktif Kronik
Pamol Paracetamol
PCT Paracetamol
Pulmo Paru-paru
PUS Pasangan Usia Subur
Px Pasien
PB Pausi Basiler
PTT Pegawai Tidak Tetap
PTP Pelayanan Terpadu Puskesmas
PSN Pemberantasan Sarang Nyamuk
PMBA Pemberi Makanan Balita Anak
PMT Pemberi Makanan Tambahan
PE Pemeriksaan Epidemologi
PPI Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
BATRA Pengobatan Tradisonal
PJK Penyakit Jantung koroner
PE Penyelidikan Epidemiologi
PSM Peran serta Masyarakat
PERKESMAS Perawatan Kesehatan Masyarakat
PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Period Periodontitis
LINAKES Persalinan Tenaga Kesehatan
Pst Persistensi
P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
POA Plan Of Action
PDx Planing Diagnosa
P Planning
PTx planning Terapi
PLT Platelet
PPK-BLU Pola Pengelolaan Keuangan BLU
POSKESDES Pos Kesehatan Desa
POSYANDU Pos Pelayanan Terpadu
POS Positif
Pc Post Coenam (sesudah makan)
PEB Pre Eklamsi Berat
PER Pre Eklamsi ringan
PROMKES Promosi Kesehatan
PV Ptiriasis Versikolor
PHN Public Health Nurse
Pulp Cap Pulp Capping
Pulp Pulpitis
Pulp Irev Pulpitis Irreversible
Pulp Rev Pulpitis reversible
PUSKESMAS Pusat Kesehatan Masyarakat
PUSTU Puskesmas Pembantu
ROM Range Of Motion
RAKOR Rapat Koordinasi
RT Rectal Tusey
RBC Red Blood cell
RESTI Reesiko Tinggi
RFT Release From Treatment
RBA Rencana Bisnis Anggaran
RKA Rencana Kerja Anggaran
Rejna K/L Rencana Kerja kementrian / Lembaga
RO Rencana Operasional
Restra K/L Rencana Strategis Kementrian/Lembaga
Pro Rencana Tindakan
RUK Rencana Usulan Kerja
R/ Resipe
RR Respiratory Rate
RM Retardasi Mental
RA Rhinitis Alerd
Rh Rhonkhi
RL Ringger Laktat
RB Rumah Bersalin
RSJ Rumah Sakit Jiwa
RSUD Rumah Sakit Umum Daerah
RL Rumple Leed
SPAL Saluran Pembuangan Air Limbah
SPAL Saluran Pembuangan Air Limbah
SAB Sarana Air Bersih
Satker Satuan Kerja
C Sendok Makan
Cth Sendok Teh
SGOT Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase
SGPT Serum Glutamic Piruvic Transaminase
Post Op Setelah Operasi
Sim Simetris
Sir Sirup
SIK Sistem Informasi Kesehatan
SIK Sistem Informasi Kesehatan
SP2TP Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu
WAMANTIK Siswa Pemantau Jentik
SAK Standar akutansi Keuangan
SAP Standar Akutansi Pemerintah
SPM Standart Pelayanan Minimal
SOWT Strenghts, Weakness, opportunities, dan threats
SC Subcutan
S Subjective
s Suhu
SDM Sumber Daya Manusia
SIK Surat Ijin Kerja
SIP Surat Ijin Praktek
SKPD Surat Keputusan Pemerintah Daerah
SS Surat sehat
STR Surat Tanda Register
SKRT Survey Kesehatan Rumah Tangga
Susp Suspek
Taa Tidak ada apa-apa
TP Taksiran Persalinan
TPG Taman Pemulihan Gizi
TS Tambal sementara
Tgl Tanggal
Ts Tean sejawat
TD Tekanan Darah
TIO Tekanan Intra Okular
TPS Tempat Pembuangan Sampah
TPM Tempat Pengelola Makanan
TTU Tempat-Tampat Umum
T Temperature
NAKES Tenaga Kesehatan
Nakes Tenaga Kesehatan
TT Tetanus Toxoid
ttb Tidak Teraba
TB Tinggi Badan
T1/T1 Tonsil 1/ Tonsil 1
TFA Tonsilo faringitis Akut
TTA Trauma Tumpul Abdomen
TKF Tri kesol Formalin
TFP Trifluoperazin
TG Trigeserida
TG Trigliserida
THD Trihexyl Penidin
Tromb Trombosit
Tn. Tuan
TB Tuberculosis
TTB Tuberculosis
USG Ultrasonography
USG Ultrasonography
UU No Undang-Undang No
UGD Unit Gawat Darurat
UPT Unit Pelayanan Terpadu
UCI Universal Child Imunization
u/ untuk
UKBM Upaya Kesehatan Bersumber/ Berbasis Masyarakat
UKK Upaya Kesehatan kerja
UL Urine Lengkap
UKS Usaha Kesehatan Sekolah
UK Usia Kehamilan
USILA Usia Lanjut
VSD Ventrikular septal Deffect
Ves Vesikular
WUS Wanita Usia Subur
Wh Wheezing
WBC White Blood Cell
WHO World Health Organisation
yg yang
DAFTAR SINGKATAN YANG TIDAK BOLEH DIGUNAKAN PUSKESMAS WATES
KOTA MOJOKERTO
Menurut Lembaga keamana praktik kedokteran (institut for safe Medication
practices), berikut adalah singkatan dan penulisan dosis yang seringkali disalah
artikan dan dapat menyebabkan bahaya dalam praktik kedokteran. Dengan
demkian, singkatan berikut JANGAN digunakan dalam menjelaskan berbagai
informasi kedokteran.
MAKSUD
SINGKATAN SINGKATAN MISINTERPRETASI WAJIB GUNAKAN
µ Mikrogram Disalah artikan sebagai mg Tulisan "Micogram"
IN Intra Nasal Disalah artikan sebagai "IV" atau Tulikan "Intra Nasal"
"IM"
IU Internasional Disalah artikan "IV" (Intra Vena) Tuliskan "internasional
unit atau "10" unit" atau "Unit"
U atau u Unit disalah artikan sebagai "0" atau "4" Tuliskan "unit"
menyebabkan overdosis
pemberian obat 10 kali lipat
q6PM dan Setiap Pukul 6 Disalah artikan setiap 6 jam Tuliskan "Pukul 6
singkatan malam malam setiap hari"
lainnya
Angka “0” di 1 mg Disalah artikan sebagai 10 mg Tidak boleh menulis
belakang koma angka “0” setaelah
(contoh 1,0 mg) koma (1 mg)
Angka "0" di 0,5 mg Disalah artikan sebagai 5 mg Tidak boleh
depan koma menghilangkan angka
pada penulisan "0" di depan koma
desimal (contoh (0,5 mg)
,5 mg)
Penulisan Dosis Inderal 400 mg, Disalah artikan sebagai Inderal Tempatkan spasi
dan obat Tegretol 300 1400 mg dan Tegretol 1300 mg antara nama obat,
langsung mg dosis dan satuan dosis
digabung tanpa
spasi (contoh
Inderal400 mg,
Tegretol300
mg)
Keterangan:
Singkatan yang tercantum dalam bab ini tidak boleh digunakan dalm bentuk
huruf besar atau kecil, dengan titik atau tanpa titik. Misalnya untuk singkatan QD,
maka singkatan QD atau qd, Q.D juga dilarang karena akan membingungkan dan
disalah artikan.
Daftar ini berlaku untuk seluruh instruksi dan seluruh dokumentasi terkait
medikasi yang tertulis (termasuk entry tulisas di komputer) ataupada formulir yang
telah dicetak. Pengecualian : Angka nol di belakang koma dapat digunakan untuk
memastikan akurasi nilai tertentu misalnya hasil laboratorium, pemeriksaan radiologi
untuk penguukuran lesi, atau ukuran kateter/selang. Angka nol di belakang koma
tidak boleh digunakan pada peresepan dan dokumentasi terkait medis lainnya.
pengukuran diikuti dengan satuan. Bila satuan tidak dituliskan, maka hasil
pengukuran sesuai dengan berikut :
Hemoglobin g/dl
Hematokrit Vol%
Erytrosit /uL
Leukosit /uL
Trombosit /uL
Hitung jenis /uL
Laju Endap Darah mm/jam
SGOT Unit/L
SGPT Unit/L
LDH Unit/L
LDL mg/dl
HDL mg/dl
Kholesterol mg/dl
Trigliserida mg/dl
Gula Darah Acak mg/dl
Gula Darah Puasa mg/dl
Gula Darah 2 jam Post Prandial mg/dl
Bilirubin (Direct/Indirect)
mg/dl
Ureum
Asam Urat mg/dl
Kreatinin mg/dl
DAFTAR KODE DIAGNOSA ICD X PUSKESMAS WATES KOTA MOJOKERTO
KODE ICD-
DIAGNOSA DESKRIPSI
10
Cholera due to Vibrio cholerae 01, Kolera disebabkan Vibrio cholerae 01,
A00.0
biovar cholerae biovar cholerae
Cholera due to Vibrio cholerae 01, Kolera disebabkan Vibrio cholerae 01,
A00.1
biovar eltor biovar eltor
A00.9 Cholera, unspecified Kolera, yang tidak spesifik
A01.0 Typhoid fever Demam tifoid
A01.1 Paratyphoid fever A Demam paratifoid
A01.2 Paratyphoid fever B Demam Paratifoid Tipe B
A01.3 Paratyphoid fever C Demam Paratifoid Tipe C
A01.4 Paratyphoid fever, unspecified Demam paratifoid, tidak spesifik
A02.0 Salmonella enteritis Salmonella enteritis
A02.1 Salmonella septicaemia Salmonella septicemia
A02.2 Localized salmonella infections Infeksi salmonella pada tempat tertentu
A02.8 Other specified salmonella infections Infeksi salmonella tertentu lainnya
A02.9 Salmonella infection, unspecified Infeksi Salmonella, tidak spesifik
A03.0 Shigellosis due to Shigella dysenteriae Shigellosis oleh Disentri Shigella
A03.1 Shigellosis due to Shigella flexneri Shigellosis oleh Flexneri Shigella
A03.2 Shigellosis due to Shigella boydii Shigellosis oleh Boydii Shigella
A03.3 Shigellosis due to Shigella sonnei Shigellosis oleh Sonnei Shigella
A03.8 Other shigellosis Shigellosis lainnya
A03.9 Shigellosis, unspecified Shigellosis, tidak spesifik
Enteropathogenic Escherichia coli
A04.0 Infeksi Escherichia coli enteropathogenic
infection
Enterotoxigenic Escherichia coli
A04.1 Infeksi Escherichia coli enterotoksigenik
infection
A04.2 Enteroinvasive Escherichia coli infection Infeksi Escherichia coli enteroinvasif
Enterohaemorrhagic Escherichia coli
A04.3 Infeksi usus oleh Escherichia coli
infection
Other intestinal Escherichia coli
A04.4 Infeksi usus Escherichia coli lainnya
infections
A04.5 Campylobacter enteritis Campylobacter enteritis
A04.6 Enteritis due to Yersinia enterocolitica Enteritis akibat Yersinia enterocolitica
A04.7 Enterocolitis due to Clostridium difficile Enterocolitis karena Clostridium difficile
Other specified bacterial intestinal
A04.8 Infeksi usus lainnya akibat bakteri khusus
infections
Bacterial intestinal infection,
A04.9 Infeksi bakteri usus, tidak spesifik
unspecified
Keracunan staphylococcal bawaan
A05.0 Foodborne staphylococcal intoxication
makanan
A05.1 Botulism Botulisme
Foodborne Clostridium perfringens Keracunan Makanan akibat Perfringens
A05.2
[Clostridium welchii] intoxication Clostridium [ Clostridium welchii ]
Foodborne Vibrio parahaemolyticus Keracunan Makanan akibat Vibrio
A05.3
intoxication parahaemolyticus
A05.4 Foodborne Bacillus cereus intoxication Keracunan makanan oleh Cereus Bacillus
Other specified bacterial foodborne
A05.8 Keracunan makanan akibat bakteri lainnya
intoxications
Bacterial foodborne intoxication, Keracunan makanan akibat bakteri yang
A05.9
unspecified tidak spesifik
A06.0 Acute amoebic dysentery Disentri amuba akut
A06.1 Chronic intestinal amoebiasis Amoebiasis usus kronis
A06.2 Amoebic nondysenteric colitis Kolitis amuba nondysenteric
A06.3 Amoeboma of intestine Amoeboma usus
A06.4 Amoebic liver abscess Abses hati amuba
A06.5 Amoebic lung abscess Abses paru amuba
A06.6 Amoebic brain abscess Abses otak amuba
A06.7 Cutaneous amoebiasis Amoebiasis Cutaneous
A06.8 Amoebic infection of other sites Infeksi amuba lainnya
A06.9 Amoebiasis, unspecified Amoebiasis , tidak spesifik
A07.0 Balantidiasis Balantidiasis
A07.1 Giardiasis [lambliasis] Giardiasis [ lambliasis ]
A07.2 Cryptosporidiosis Cryptosporidiosis
A07.3 Isosporiasis Isosporiasis
Other specified protozoal intestinal Penyakit usus lainnya yang disebabkan
A07.8
diseases protozoa lainnya
A07.9 Protozoal intestinal disease, unspecified Penyakit usus oleh protozoa , tidak spesifik
A08.0 Rotaviral enteritis Enteritis rotavirus
Acute gastroenteropathy due to Gastroenteropathy akut karena agen
A08.1
Norwalk agent Norwalk
A08.2 Adenoviral enteritis enteritis adenoviral
A08.3 Other viral enteritis Enteritis virus lainnya
A08.4 Viral intestinal infection, unspecified Infeksi virus usus, tidak spesifik
A08.5 Other specified intestinal infections Infeksi usus tertentu lainnya
Diarrhoea and gastroenteritis of Diare dan gastroenteritis oleh penyebab
A09
presumed infectious origin penyakit menular
Tuberculosis of lung, confirmed by
TBC paru-paru , hasil konfirmasi mikroskop
A15.0 sputum microscopy with or without
pada sputum dengan atau tanpa cultur
culture
Tuberculosis of lung, confirmed by TBC paru-paru , yang hanya dikonfirmasi
A15.1
culture only secara kultur
Tuberculosis of lung, confirmed TBC paru-paru , yang dikonfirmasi secara
A15.2
histologically histologi
Tuberculosis of lung, confirmed by TBC paru-paru , yang dikonfirmasi dengan
A15.3
unspecified means cara yang tidak spesifik
Tuberculosis of intrathoracic lymph Tuberkulosis kelenjar getah bening
A15.4 nodes, confirmed bacteriologically and intrathoracic , dikonfirmasi bakteriologis
histologically dan histologis
Tuberculosis of larynx, trachea and Tuberkulosis laring , trakea , dan bronkus ,
A15.5 bronchus, confirmed bacteriologically dikonfirmasi secara bakteriologis dan
and histologically histologis
Tuberculous pleurisy, confirmed Pleuritis tuberkulosa , dikonfirmasi secara
A15.6
bacteriologically and histologically bakteriologis dan histologis
Primary respiratory tuberculosis,
TBC pernafasan primer , dikonfirmasi
A15.7 confirmed bacteriologically and
secara bakteriologis dan histologis
histologically
Other respiratory tuberculosis,
TBC pernapasan lainnya , dikonfirmasi
histologically
Respiratory tuberculosis unspecified,
TBC pernafasan tidak spesifik , dikonfirmasi
histologically
Tuberculosis of lung, bacteriologically TBC paru-paru , bakteriologis dan histologis
A16.0
and histologically negative negatif
TBC paru-paru , dengan pemeriksaan
Tuberculosis of lung, bacteriological and
A16.1 bakteriologis dan histologis yang tidak
histological examination not done
dilakukan
Tuberculosis of lung, without mention
TBC paru-paru , tanpa adanya konfirmasi
A16.2 of bacteriological or histological
secara bakteriologis atau histologis
confirmation
Tuberculosis of intrathoracic lymph
Tuberkulosis kelenjar getah bening
nodes, without mention of
A16.3 intrathoracic , tanpa adanya konfirmasi
bacteriological or histological
bakteriologis atau histologis
confirmation
Tuberculosis of larynx, trachea and
Tuberkulosis laring , trakea , dan bronkus ,
bronchus, without mention of
A16.4 tanpa adanya konfirmasi bakteriologis atau
bacteriological or histological
histologis
confirmation
Tuberculous pleurisy, without mention
Pleuritis tuberkulosa , tanpa adanya
A16.5 of bacteriological or histological
konfirmasi bakteriologis atau histologis
confirmation
Primary respiratory tuberculosis
TBC pernafasan primer tanpa adanya
A16.7 without mention of bacteriological or
histological confirmation
Other respiratory tuberculosis, without
TBC pernapasan lainnya , tanpa adanya
A16.8 mention of bacteriological or
histological confirmation
Respiratory tuberculosis unspecified, TBC pernafasan tidak spesifik , tanpa
A16.9 without mention of bacteriological or adanya konfirmasi bakteriologis atau
histological confirmation histologis
A17.0 Tuberculous meningitis Meningitis TB
A17.1 Meningeal tuberculoma Tuberculoma meningeal
A17.8 Other tuberculosis of nervous system TB lain dari sistem saraf
Tuberculosis of nervous system,
A17.9 Tuberkulosis sistem saraf , tidak spesifik
unspecified
A18.0 Tuberculosis of bones and joints Tuberkulosis tulang dan sendi
A18.1 Tuberculosis of genitourinary system Tuberkulosis sistem genitourinari
Tuberculous peripheral
A18.2 Limfadenopati perifer TB
lymphadenopathy
Tuberculosis of intestines, peritoneum TBC usus , peritoneum dan kelenjar
A18.3
and mesenteric glands mesenterika
Tuberculosis of skin and subcutaneous
A18.4 Tuberkulosis kulit dan jaringan subkutan
tissue
A18.5 Tuberculosis of eye Tuberkulosis mata
A18.6 Tuberculosis of ear Tuberkulosis telinga
A18.7 Tuberculosis of adrenal glands Tuberkulosis kelenjar adrenal
A18.8 Tuberculosis of other specified organs Tuberkulosis pada organ tertentu lainnya
Acute miliary tuberculosis of a single Tuberkulosis milier akut pada sebuah
A19.0
specified site sistem tunggal tertentu
Acute miliary tuberculosis of multiple Tuberkulosis milier akut pada beberapa
A19.1
sites sistem
A19.2 Acute miliary tuberculosis, unspecified Tuberkulosis milier akut , tidak spesifik
A19.8 Other miliary tuberculosis Tuberkulosis milier lainnya
A19.9 Miliary tuberculosis, unspecified Tuberkulosis milier , tidak spesifik
A20.0 Bubonic plague Penyakit pes
A20.1 Cellulocutaneous plague Wabah Cellulocutaneous
A20.2 Pneumonic plague Wabah pneumonia
A20.3 Plague meningitis Meningitis Plague
A20.7 Septicaemic plague Wabah septikemia
A20.8 Other forms of plague Bentuk lain dari wabah
A20.9 Plague, unspecified Wabah , tidak spesifik
A21.0 Ulceroglandular tularaemia Tularaemia Ulceroglandular
A21.1 Oculoglandular tularaemia Tularaemia Oculoglandular
A21.2 Pulmonary tularaemia Tularaemia paru
A21.3 Gastrointestinal tularaemia Tularaemia gastrointestinal
A21.7 Generalized tularaemia Tularaemia umum
A21.8 Other forms of tularaemia Bentuk lain dari tularaemia
A21.9 Tularaemia, unspecified Tularaemia , tidak spesifik
A22.0 Cutaneous anthrax Cutaneous anthrax
A22.1 Pulmonary anthrax Anthrax pada paru
A22.2 Gastrointestinal anthrax Anthrax pada gastrointestinal
A22.7 Anthrax septicaemia Anthrax pada septicemia
A22.8 Other forms of anthrax Bentuk lain dari anthrax
A22.9 Anthrax, unspecified Anthrax , tidak spesifik
A23.0 Brucellosis due to Brucella melitensis Brucellosis karena Brucella melitensis
A23.1 Brucellosis due to Brucella abortus Brucellosis karena Brucella abortus
A23.2 Brucellosis due to Brucella suis Brucellosis karena Brucella suis
A23.3 Brucellosis due to Brucella canis Brucellosis karena Brucella canis
A23.8 Other brucellosis Brucellosis lainnya
A23.9 Brucellosis, unspecified Brucellosis , tidak spesifik
A24.0 Glanders Sakit beringus
A24.1 Acute and fulminating melioidosis Melioidosis akut dan fulminan
A24.2 Subacute and chronic melioidosis Melioidosis subakut dan kronis
A24.3 Other melioidosis Melioidosis lainnya
A24.4 Melioidosis, unspecified Melioidosis , tidak spesifik
A25.0 Spirillosis Spirillosis
A25.1 Streptobacillosis Streptobacillosis
A25.9 Rat-bite fever, unspecified Demam gigitan tikus , tidak spesifik
A26.0 Cutaneous erysipeloid Erysipeloid Cutaneous
A26.7 Erysipelothrix septicaemia Erysipelothrix septicemia
A26.8 Other forms of erysipeloid Bentuk lain dari erysipeloid
A26.9 Erysipeloid, unspecified Erysipeloid , tidak spesifik
A27.0 Leptospirosis icterohaemorrhagica Leptospirosis icterohaemorrhagica
A27.8 Other forms of leptospirosis Bentuk lain dari leptospirosis
A27.9 Leptospirosis, unspecified Leptospirosis , tidak spesifik
A28.0 Pasteurellosis Pasteurellosis
A28.1 Cat-scratch disease Penyakit Cat- scratch
mikroorganisme ini adalah Yersiniosis
A28.2 Extraintestinal yersiniosis
ekstraintestinal
Penyakit bakteri lainnya yang spesifik
Other specified zoonotic bacterial
A28.8 secara zoonosis , tidak diklasifikasikan pada
diseases, not elsewhere classified
tempat lain
A28.9 Zoonotic bacterial disease, unspecified Penyakit bakteri zoonosis , tidak spesifik
A30.0 Indeterminate leprosy Kusta Indeterminasi
A30.1 Tuberculoid leprosy Kusta tuberkuloid
A30.2 Borderline tuberculoid leprosy Borderline tuberkuloid kusta
A30.3 Borderline leprosy Kusta borderline
A30.4 Borderline lepromatous leprosy Borderline kusta lepromatous
A30.5 Lepromatous leprosy Kusta lepromatous
A30.8 Other forms of leprosy Bentuk lain dari kusta
A30.9 Leprosy, unspecified Kusta , tidak spesifik
A31.0 Pulmonary mycobacterial infection Infeksi mikobakteri paru
A31.1 Cutaneous mycobacterial infection Infeksi mikobakteri Cutaneous
A31.8 Other mycobacterial infections Infeksi mikobakteri lainnya
A31.9 Mycobacterial infection, unspecified Infeksi mikobakterium , tidak spesifik
A32.0 Cutaneous listeriosis listeriosis Cutaneous
Listerial meningitis and
A32.1 Meningitis listeria dan meningoencephalitis
meningoencephalitis
A32.7 Listerial septicaemia Septikemia listeria
A32.8 Other forms of listeriosis Bentuk lain dari listeriosis
A32.9 Listeriosis, unspecified Listeriosis , tidak spesifik
A33 Tetanus neonatorum Tetanus neonatorum
A34 Obstetrical tetanus Tetanus kandungan
A35 Other tetanus Tetanus lainnya
A36.0 Pharyngeal diphtheria Difteri pada faring
A36.1 Nasopharyngeal diphtheria Difteri pada nasofaring
A36.2 Laryngeal diphtheria Difteri pada laring
A36.3 Cutaneous diphtheria Difteri Cutaneous
A36.8 Other diphtheria Difteri lainnya
A36.9 Diphtheria, unspecified Difteri , tidak spesifik
Whooping cough due to Bordetella
A37.0 Rejan batuk karena Bordetella pertussis
pertussis
Whooping cough due to Bordetella Rejan batuk karena Bordetella
A37.1
parapertussis parapertussis
Whooping cough due to other Batuk rejan karena spesies Bordetella
A37.8
Bordetella species lainnya
A37.9 Whooping cough, unspecified Batuk rejan , tidak spesifik
A38 Scarlet fever Demam berdarah
A39.0 Meningococcal meningitis Meningitis meningokokus
A39.1 Waterhouse-Friderichsen syndrome Sindrom Waterhouse - Friderichsen
A39.2 Acute meningococcaemia Meningokoksemia akut
A39.3 Chronic meningococcaemia Meningokoksemia kronis
A39.4 Meningococcaemia, unspecified Meningokoksemia , tidak spesifik
A39.5 Meningococcal heart disease Penyakit jantung Meningokokus
A39.8 Other meningococcal infections Infeksi meningokokus lainnya
A39.9 Meningococcal infection, unspecified Infeksi meningokokus , tidak spesifik
Septicaemia due to streptococcus,
A40.0 Septicaemia karena streptokokus grup A
group A
Septicaemia due to streptococcus, Septicaemia karena streptococcus ,
A40.1
group B kelompok B
Septicaemia due to streptococcus, Septicaemia karena streptococcus ,
A40.2
group D kelompok D
Septicaemia due to Streptococcus Septicaemia karena Streptococcus
A40.3
pneumoniae pneumoniae
A40.8 Other streptococcal septicaemia Septikemia streptokokus lainnya
A40.9 Streptococcal septicaemia, unspecified Septikemia streptokokus , tidak spesifik
Septicaemia due to Staphylococcus
A41.0 Septicaemia karena Staphylococcus aureus
aureus
Septicaemia due to other specified Septicaemia karena staphylococcus
A41.1
staphylococcus tertentu lainnya
Septicaemia due to unspecified Septicaemia karena staphylococcus yang
A41.2
staphylococcus tidak spesifik
Septicaemia due to Haemophilus Septicaemia karena Haemophilus
A41.3
influenzae influenzae
A41.4 Septicaemia due to anaerobes Septicaemia karena anaerob
Septicaemia due to other Gram- Septicaemia karena organisme Gram -
A41.5
negative organisms negatif lainnya
A41.8 Other specified septicaemia Septikemia tertentu lainnya
A41.9 Septicaemia, unspecified Septicaemia , tidak spesifik
A42.0 Pulmonary actinomycosis Actinomycosis paru
A42.1 Abdominal actinomycosis Actinomycosis perut
A42.2 Cervicofacial actinomycosis Actinomycosis cervicofacial
A42.7 Actinomycotic septicaemia Septikemia Actinomycotic
A42.8 Other forms of actinomycosis Bentuk lain dari actinomycosis
A42.9 Actinomycosis, unspecified Actinomycosis , tidak spesifik
A43.0 Pulmonary nocardiosis Nocardiosis paru
A43.1 Cutaneous nocardiosis Nocardiosis Cutaneous
A43.8 Other forms of nocardiosis Bentuk lain dari nocardiosis
A43.9 Nocardiosis, unspecified Nocardiosis , tidak spesifik
A44.0 Systemic bartonellosis Bartonellosis sistemik
Cutaneous and mucocutaneous
A44.1 Cutaneous dan mukokutan bartonellosis
bartonellosis
A44.8 Other forms of bartonellosis Bentuk lain dari bartonellosis
A44.9 Bartonellosis, unspecified Bartonellosis , tidak spesifik
A46 Erysipelas Luka Api
A48.0 Gas gangrene Gangren gas
A48.1 Legionnaires disease Penyakit Legionnaires
Nonpneumonic Legionnaires disease Penyakit Legionnaires Nonpneumonic [
A48.2
[Pontiac fever] Pontiac demam ]
A48.3 Toxic shock syndrome Toxic shock syndrome
A48.4 Brazilian purpuric fever Demam purpura Brasil
A48.8 Other specified bacterial diseases Penyakit bakteri lainnya yang spesifik
A49.0 Staphylococcal infection, unspecified Infeksi stafilokokus , tidak spesifik
A49.1 Streptococcal infection, unspecified Infeksi streptokokus , tidak spesifik
Haemophilus influenzae infection, Infeksi influenzae Haemophilus , tidak
A49.2
unspecified spesifik
A49.3 Mycoplasma infection, unspecified Infeksi Mycoplasma , tidak spesifik
Other bacterial infections of unspecified Infeksi bakteri lain dari situs yang tidak
A49.8
site spesifik
A49.9 Bacterial infection, unspecified Infeksi bakteri , tidak spesifik
A50.0 Early congenital syphilis, symptomatic Sifilis kongenital dini, gejala
A50.1 Early congenital syphilis, latent Sifilis kongenital dini, laten
A50.2 Early congenital syphilis, unspecified Sifilis kongenital dini, tidak spesifik
A50.3 Late congenital syphilitic oculopathy Akhir oculopathy sifilis kongenital
Late congenital neurosyphilis [juvenile Neurosifilis kongenital Akhir [ remaja
A50.4
neurosyphilis] neurosifilis ]
Other late congenital syphilis,
A50.5 Sifilis kongenital lainnya , gejala
symptomatic
A50.6 Late congenital syphilis, latent Sifilis kongenital terlambat , laten
A50.7 Late congenital syphilis, unspecified Sifilis kongenital terlambat , tidak spesifik
A50.9 Congenital syphilis, unspecified Sifilis kongenital , tidak spesifik
A51.0 Primary genital syphilis Sifilis genital primer
A51.1 Primary anal syphilis Sifilis anal Primer
A51.2 Primary syphilis of other sites Sifilis primer dari situs lain
Secondary syphilis of skin and mucous Sifilis sekunder dari kulit dan membran
A51.3
membranes mukosa
A51.4 Other secondary syphilis Sifilis sekunder lainnya
A51.5 Early syphilis, latent Sifilis awal , laten
A51.9 Early syphilis, unspecified Sifilis awal , tidak spesifik
A52.0 Cardiovascular syphilis Sifilis kardiovaskular
A52.1 Symptomatic neurosyphilis Neurosifilis simtomatik
A52.2 Asymptomatic neurosyphilis Neurosifilis asimtomatik
A52.3 Neurosyphilis, unspecified Neurosifilis , tidak spesifik
A52.7 Other symptomatic late syphilis Beberapa gejala lain dari sifilis
A52.8 Late syphilis, latent Sifilis , laten
A52.9 Late syphilis, unspecified Sifilis , tidak spesifik
Latent syphilis, unspecified as early or Sifilis laten , tidak spesifik pada awal atau
A53.0
late akhir
A53.9 Syphilis, unspecified Sifilis , tidak spesifik
Gonococcal infection of lower Infeksi gonokokal saluran genitourinari
A54.0 genitourinary tract without periurethral rendah tanpa periurethral atau aksesori
or accessory gland abscess kelenjar abses
Gonococcal infection of lower Infeksi gonokokal saluran genitourinari
A54.1 genitourinary tract with periurethral rendah dengan periurethral dan aksesori
and accessory gland abscess kelenjar abses
Gonococcal pelviperitonitis and other Pelviperitonitis gonokokal dan infeksi
A54.2
gonococcal genitourinary infections genitourinari gonokokal lainnya
A54.3 Gonococcal infection of eye Infeksi gonokokal mata
Gonococcal infection of musculoskeletal
A54.4 Infeksi gonokokal sistem muskuloskeletal
system
A54.5 Gonococcal pharyngitis faringitis gonokokal
Gonococcal infection of anus and
A54.6 Infeksi gonokokal dari anus dan rektum
rectum
A54.8 Other gonococcal infections Infeksi gonokokal lainnya
A54.9 Gonococcal infection, unspecified Infeksi gonokokal , tidak spesifik
Chlamydial lymphogranuloma
A55 Klamidia limfogranuloma ( venereum )
(venereum)
Chlamydial infection of lower Infeksi klamidia saluran genitourinari
A56.0
genitourinary tract rendah
Chlamydial infection of pelviperitoneum Infeksi klamidia dari pelviperitoneum dan
A56.1
and other genitourinary organs organ genitourinari lainnya
Chlamydial infection of genitourinary Infeksi klamidia saluran genitourinaria ,
A56.2
tract, unspecified tidak spesifik
Chlamydial infection of anus and
A56.3 Infeksi klamidia dari anus dan rektum
rectum
A56.4 Chlamydial infection of pharynx Infeksi klamidia faring
Sexually transmitted chlamydial Infeksi menular klamidia secara seksual
A56.8
infection of other sites pada situs lain
A57 Chancroid Chancroid
A58 Granuloma inguinale Granuloma inguinale
A59.0 Urogenital trichomoniasis Trikomoniasis urogenital
A59.8 Trichomoniasis of other sites Trikomoniasis situs lain
A59.9 Trichomoniasis, unspecified Trikomoniasis , tidak spesifik
Herpesviral infection of genitalia and Infeksi Herpesviral alat kelamin dan saluran
A60.0
urogenital tract urogenital
Herpesviral infection of perianal skin Infeksi Herpesviral kulit perianal dan
A60.1
and rectum rektum
Anogenital herpesviral infection, Infeksi herpesviral anogenital , tidak
A60.9
A63.0 Anogenital (venereal) warts Anogenital ( kelamin ) kutil
Other specified predominantly sexually Penyakit tertentu lainnya terutama
A63.8
transmitted diseases menular seksual
Unspecified sexually transmitted Penyakit menular seksual yang tidak
A64
disease spesifik
A65 Nonvenereal syphilis Sifilis nonvenereal
A66.0 Initial lesions of yaws Lesi awal patek
Beberapa papillomata dan kepiting patek
A66.1 Multiple papillomata and wet crab yaws
basah
A66.2 Other early skin lesions of yaws Lesi kulit awal lain dari patek
A66.3 Hyperkeratosis of yaws Hiperkeratosis dari patek
A66.4 Gummata and ulcers of yaws Gummata dan borok dari patek
A66.5 Gangosa Gangosa
A66.6 Bone and joint lesions of yaws Tulang dan lesi bersama patek
A66.7 Other manifestations of yaws Manifestasi lain dari patek
A66.8 Latent yaws Patek laten
A66.9 Yaws, unspecified Patek , tidak spesifik
A67.0 Primary lesions of pinta Lesi primer pinta
A67.1 Intermediate lesions of pinta Lesi menengah pinta
A67.2 Late lesions of pinta Lesi akhir pinta
A67.3 Mixed lesions of pinta Lesi campuran dari pinta
A67.9 Pinta, unspecified Pinta , tidak spesifik
A68.0 Louse-borne relapsing fever Demam kambuh kutu - ditanggung
A68.1 Tick-borne relapsing fever Demam kambuh tick-borne
A68.9 Relapsing fever, unspecified Demam kambuh , tidak spesifik
A69.0 Necrotizing ulcerative stomatitis Necrotizing stomatitis ulseratif
A69.1 Other Vincents infections Infeksi Vincents lainnya
A69.2 Lyme disease Penyakit Lyme
A69.8 Other specified spirochaetal infections Infeksi spirochaetal tertentu lainnya
A69.9 Spirochaetal infection, unspecified Infeksi Spirochaetal , tidak spesifik
A70 Chlamydia psittaci infection Infeksi Chlamydia psittaci
A71.0 Initial stage of trachoma Tahap awal trachoma
A71.1 Active stage of trachoma Tahap aktif trachoma
A71.9 Trachoma, unspecified Trachoma , tidak spesifik
A74.0 Chlamydial conjunctivitis Konjungtivitis klamidia
A74.8 Other chlamydial diseases Penyakit klamidia lainnya
A74.9 Chlamydial infection, unspecified Infeksi klamidia , tidak spesifik
Epidemic louse-borne typhus fever due Epidemi kutu - ditanggung tifus demam
A75.0
to Rickettsia prowazekii akibat prowazekii Rickettsia
A75.1 Recrudescent typhus [Brills disease] Tifus yg timbul [ penyakit Brills ]
A75.2 Typhus fever due to Rickettsia typhi Demam tipus karena typhi Rickettsia
Typhus fever due to Rickettsia Demam tipus karena tsutsugamushi
A75.3
tsutsugamushi Rickettsia
A75.9 Typhus fever, unspecified Demam Tifus , tidak spesifik
A77.0 Spotted fever due to Rickettsia rickettsii Spotted demam akibat rickettsii Rickettsia
A77.1 Spotted fever due to Rickettsia conorii Spotted demam akibat conorii Rickettsia
A77.2 Spotted fever due to Rickettsia sibirica Spotted demam karena Rickettsia sibirica
A77.3 Spotted fever due to Rickettsia australis Spotted demam akibat australis Rickettsia
A77.8 Other spotted fevers Demam berbintik lainnya
A77.9 Spotted fever, unspecified Demam Spotted , tidak spesifik
A78 Q fever Demam Q
A79.0 Trench fever Demam parit
A79.1 Rickettsialpox due to Rickettsia akari Rickettsialpox karena Rickettsia akari
A79.8 Other specified rickettsioses Rickettsioses tertentu lainnya
A79.9 Rickettsiosis, unspecified Rickettsiosis , tidak spesifik
Acute paralytic poliomyelitis, vaccine-
A80.0 Poliomyelitis paralitik akut , vaksin terkait
associated
Acute paralytic poliomyelitis, wild virus, Poliomyelitis paralitik akut , virus liar ,
A80.1
imported diimpor
Acute paralytic poliomyelitis, wild virus,
A80.2 Poliomyelitis paralitik akut , virus liar , adat
indigenous
Acute paralytic poliomyelitis, other and Akut poliomyelitis paralitik , lain dan tidak
A80.3
A80.4 Acute nonparalytic poliomyelitis Poliomyelitis nonparalytic akut
A80.9 Acute poliomyelitis, unspecified Poliomyelitis akut , tidak spesifik
A81.0 Creutzfeldt-Jakob disease Penyakit Creutzfeldt - Jakob
A81.1 Subacute sclerosing panencephalitis Subakut sclerosing panencephalitis
Progressive multifocal Progressive multifocal
A81.2
leukoencephalopathy leukoencephalopathy
Other atypical virus infections of central Infeksi virus atipikal lain dari sistem saraf
A81.8
nervous system pusat
Atypical virus infection of central Infeksi virus atipikal sistem saraf pusat ,
A81.9
nervous system, unspecified tidak spesifik
A82.0 Sylvatic rabies Rabies sylvatic
A82.1 Urban rabies Rabies perkotaan
A82.9 Rabies, unspecified Rabies , tidak spesifik
A83.0 Japanese encephalitis Japanese ensefalitis
A83.1 Western equine encephalitis Ensefalitis kuda Barat
A83.2 Eastern equine encephalitis Ensefalitis kuda Timur
A83.3 St Louis encephalitis Ensefalitis St Louis
A83.4 Australian encephalitis Ensefalitis Australia
A83.5 California encephalitis Ensefalitis California
A83.6 Rocio virus disease Penyakit virus Rocio
Ensefalitis viral yang ditularkan dari virus
A83.8 Other mosquito-borne viral encephalitis
nyamuk lainnya
Mosquito-borne viral encephalitis,
A83.9 Ensefalitis virus oleh nyamuk, tidak spesifik
unspecified
Far Eastern tick-borne encephalitis Tick-borne Far Eastern ensefalitis [ Rusia
A84.0
[Russian spring-summer encephalitis] ensefalitis semi-musim panas ]
Central European tick-borne
A84.1 Tick-borne Eropa Tengah ensefalitis
encephalitis
A84.8 Other tick-borne viral encephalitis Lain tick-borne ensefalitis viral
Tick-borne viral encephalitis, Tick ??-borne ensefalitis virus , tidak
A84.9
A85.0 Enteroviral encephalitis Ensefalitis enterovirus
A85.1 Adenoviral encephalitis Ensefalitis adenoviral
Arthropod-borne viral encephalitis, Arthropod -borne ensefalitis virus , tidak
A85.2
A85.8 Other specified viral encephalitis Lain ensefalitis virus tertentu
A86 Unspecified viral encephalitis Ensefalitis virus yang tidak spesifik
A87.0 Enteroviral meningitis Meningitis enterovirus
A87.1 Adenoviral meningitis Meningitis adenoviral
A87.2 Lymphocytic choriomeningitis Choriomeningitis limfositik
A87.8 Other viral meningitis Meningitis viral lainnya
A87.9 Viral meningitis, unspecified Viral meningitis , tidak spesifik
Enteroviral exanthematous fever Demam exanthematous enterovirus [
A88.0
[Boston exanthem] Boston exanthem ]
A88.1 Epidemic vertigo Epidemi vertigo
Other specified viral infections of Infeksi virus tertentu lainnya dari sistem
A88.8
central nervous system saraf pusat
Unspecified viral infection of central Infeksi virus yang tidak spesifik sistem saraf
A89
A90 Dengue fever [classical dengue] Demam berdarah [ dengue klasik ]
A91 Dengue haemorrhagic fever Demam berdarah dengue
A92.0 Chikungunya virus disease Penyakit virus Chikungunya
A92.1 Onyong-nyong fever Demam Onyong - nyong
A92.2 Venezuelan equine fever Demam kuda Venezuela
A92.3 West Nile fever Demam West Nile
A92.4 Rift Valley fever Demam Rift Valley
Other specified mosquito-borne viral
A92.8 Demam nyamuk tertentu lainnya viral
fevers
A92.9 Mosquito-borne viral fever, unspecified Demam virus nyamuk , tidak spesifik
A93.0 Oropouche virus disease Penyakit virus Oropouche
A93.1 Sandfly fever Demam Sandfly
A93.2 Colorado tick fever Demam kutu Colorado
Other specified arthropod-borne viral Demam arthropoda -borne virus tertentu
A93.8
fevers lainnya
Demam virus arthropoda -borne
A94 Unspecified arthropod-borne viral fever
Unspecified
A95.0 Sylvatic yellow fever Demam kuning sylvatic
A95.1 Urban yellow fever Demam kuning perkotaan
A95.9 Yellow fever, unspecified Demam kuning , tidak spesifik
A96.0 Junin haemorrhagic fever Demam berdarah Junin
A96.1 Machupo haemorrhagic fever Demam berdarah Machupo
A96.2 Lassa fever Demam Lassa
A96.8 Other arenaviral haemorrhagic fevers Demam berdarah arenaviral lainnya
Arenaviral haemorrhagic fever,
A96.9 Demam berdarah Arenaviral , tidak spesifik
unspecified
A98.0 Crimean-Congo haemorrhagic fever Demam berdarah Krimea - Kongo
A98.1 Omsk haemorrhagic fever Demam berdarah Omsk
A98.2 Kyasanur Forest disease Penyakit Kyasanur Forest
A98.3 Marburg virus disease Penyakit virus Marburg
A98.4 Ebola virus disease Penyakit virus Ebola
Haemorrhagic fever with renal
A98.5 Demam berdarah dengan sindrom renal
syndrome
Other specified viral haemorrhagic Demam berdarah lainnya yang spesifik
A98.8
fevers virus
A99 Unspecified viral haemorrhagic fever Demam berdarah virus yang tidak spesifik
B00.0 Eczema herpeticum Eksim herpeticum
B00.1 Herpesviral vesicular dermatitis Dermatitis vesikuler Herpesviral
Herpesviral gingivostomatitis and Gingivostomatitis Herpesviral dan
B00.2
pharyngotonsillitis faringotonsilitis
B00.3 Herpesviral meningitis Meningitis Herpesviral
B00.4 Herpesviral encephalitis Ensefalitis Herpesviral
B00.5 Herpesviral ocular disease Penyakit mata Herpesviral
B00.7 Disseminated herpesviral disease Penyakit herpesviral disebarluaskan
B00.8 Other forms of herpesviral infection Bentuk lain dari infeksi herpesviral
B00.9 Herpesviral infection, unspecified Infeksi Herpesviral , tidak spesifik
B01.0 Varicella meningitis Varicella meningitis
B01.1 Varicella encephalitis Varicella ensefalitis
B01.2 Varicella pneumonia Varicella pneumonia
B01.8 Varicella with other complications Varicella dengan komplikasi lain
B01.9 Varicella without complication Varicella tanpa komplikasi
B02.0 Zoster encephalitis Zoster ensefalitis
B02.1 Zoster meningitis Zoster meningitis
Zoster with other nervous system Zoster dengan keterlibatan sistem saraf
B02.2
involvement lainnya
B02.3 Zoster ocular disease Zoster penyakit mata
B02.7 Disseminated zoster Diseminata zoster
B02.8 Zoster with other complications Zoster dengan komplikasi lain
B02.9 Zoster without complication Zoster tanpa komplikasi
B03 Smallpox Cacar
B04 Monkeypox Monkeypox
B05.0 Measles complicated by encephalitis Campak rumit oleh ensefalitis
B05.1 Measles complicated by meningitis Campak rumit oleh meningitis
B05.2 Measles complicated by pneumonia Campak rumit oleh pneumonia
B05.3 Measles complicated by otitis media Campak rumit oleh otitis media
B05.4 Measles with intestinal complications Campak dengan komplikasi usus
B05.8 Measles with other complications Campak dengan komplikasi lain
B05.9 Measles without complication Campak tanpa komplikasi
B06.0 Rubella with neurological complications Rubella dengan komplikasi neurologis
B06.8 Rubella with other complications Rubella dengan komplikasi lain
B06.9 Rubella without complication Rubella tanpa komplikasi
B07 Viral warts Kutil viral
B08.0 Other orthopoxvirus infections Infeksi orthopoxvirus lainnya
B08.1 Molluscum contagiosum Moluskum kontagiosum
B08.2 Exanthema subitum [sixth disease] Eksantema subitum [ penyakit keenam ]
B08.3 Erythema infectiosum [fifth disease] Eritema infectiosum [ penyakit kelima ]
Enteroviral vesicular stomatitis with Enterovirus stomatitis vesikuler dengan
B08.4
exanthem exanthem
B08.5 Enteroviral vesicular pharyngitis Enterovirus faringitis vesikuler
Other specified viral infections
Infeksi virus tertentu lainnya ditandai oleh
B08.8 characterized by skin and mucous
kulit dan lesi selaput lendir
membrane lesions
Unspecified viral infection characterized Infeksi virus yang tidak spesifik ditandai
B09
by skin and mucous membrane lesions dengan kulit dan lesi selaput lendir
B15.0 Hepatitis A with hepatic coma Hepatitis A dengan koma hepatik
B15.9 Hepatitis A without hepatic coma Hepatitis A tanpa koma hepatik
Acute hepatitis B with delta-agent Hepatitis B akut dengan delta -agent (
B16.0
(coinfection) with hepatic coma koinfeksi ) dengan koma hepatik
Acute hepatitis B with delta-agent Hepatitis B akut dengan delta -agent (
B16.1
(coinfection) without hepatic coma koinfeksi ) tanpa koma hepatik
Acute hepatitis B without delta-agent Hepatitis B akut tanpa delta - agen dengan
B16.2
with hepatic coma koma hepatik
Acute hepatitis B without delta-agent Hepatitis B akut tanpa delta -agent dan
B16.9
and without hepatic coma tanpa koma hepatik
Acute delta-(super)infection of hepatitis Akut delta - (super ) infeksi hepatitis B
B17.0
B carrier pembawa
B17.1 Acute hepatitis C Akut hepatitis C
B17.2 Acute hepatitis E Akut hepatitis E
B17.8 Other specified acute viral hepatitis Lainnya yang spesifik hepatitis virus akut
Chronic viral hepatitis B with delta-
B18.0 Kronis virus hepatitis B dengan delta - agen
agent
Chronic viral hepatitis B without delta-
B18.1 Kronis virus hepatitis B tanpa delta - agen
agent
B18.2 Chronic viral hepatitis C Hepatitis C virus kronis
B18.8 Other chronic viral hepatitis Lain hepatitis virus kronis
B18.9 Chronic viral hepatitis, unspecified Hepatitis virus kronis , tidak spesifik
Unspecified viral hepatitis hepatic with Tidak disebutkan hepatitis virus hati
B19.0
coma dengan koma
B19.9 Unspecified viral hepatitis without Hepatitis virus yang tidak spesifik tanpa
hepatic coma koma hepatik
HIV disease resulting in mycobacterial Penyakit HIV mengakibatkan infeksi
B20.0
infection mikobakteri
HIV disease resulting in other bacterial Penyakit HIV mengakibatkan infeksi bakteri
B20.1
infections lainnya
HIV disease resulting in cytomegaloviral Penyakit HIV mengakibatkan penyakit
B20.2
disease cytomegaloviral
HIV disease resulting in other viral Penyakit HIV mengakibatkan infeksi virus
B20.3
infections lainnya
B20.4 HIV disease resulting in candidiasis Penyakit HIV mengakibatkan candidiasis
B20.5 HIV disease resulting in other mycoses Penyakit HIV mengakibatkan mikosis lain
HIV disease resulting in Pneumocystis Penyakit HIV mengakibatkan pneumonia
B20.6
carinii pneumonia Pneumocystis carinii
HIV disease resulting in multiple Penyakit HIV mengakibatkan beberapa
B20.7
infections infeksi
HIV disease resulting in other infectiousPenyakit HIV mengakibatkan penyakit
B20.8
and parasitic diseases infeksi dan parasit lainnya
HIV disease resulting in unspecified Penyakit HIV mengakibatkan penyakit
B20.9
infectious or parasitic disease infeksi atau parasit yang tidak spesifik
Penyakit HIV mengakibatkan Kaposis
B21.0 HIV disease resulting in Kaposis sarcoma
sarkoma
HIV disease resulting in Burkitts Penyakit HIV mengakibatkan limfoma
B21.1
lymphoma Burkitts
HIV disease resulting in other types of Penyakit HIV mengakibatkan jenis limfoma
B21.2
non-Hodgkins lymphoma non - Hodgkins
HIV disease resulting in other malignant Penyakit HIV mengakibatkan neoplasma
B21.3 neoplasms of lymphoid, haematopoietic ganas lainnya limfoid , haematopoietic dan
and related tissue jaringan terkait
B21.7
malignant neoplasms neoplasma ganas
HIV disease resulting in other malignant Penyakit HIV mengakibatkan neoplasma
B21.8
neoplasms ganas lainnya
HIV disease resulting in unspecified Penyakit HIV sehingga tidak spesifik
B21.9
malignant neoplasm neoplasma ganas
B22.0 HIV disease resulting in encephalopathy Penyakit HIV mengakibatkan ensefalopati
HIV disease resulting in lymphoid Penyakit HIV mengakibatkan limfoid
B22.1
interstitial pneumonitis interstitial pneumonitis
HIV disease resulting in wasting Penyakit HIV mengakibatkan wasting
B22.2
syndrome syndrome
B22.7
diseases classified elsewhere penyakit diklasifikasikan di tempat lain
B23.0 Acute HIV infection syndrome Sindrom Infeksi akut HIV
HIV disease resulting in (persistent) Penyakit HIV mengakibatkan ( persisten )
B23.1
generalized lymphadenopathy limfadenopati generalisata
HIV disease resulting in haematological Penyakit HIV mengakibatkan kelainan
B23.2 and immunological abnormalities, not hematologis dan imunologi , tidak
elsewhere classified diklasifikasikan di tempat lain
HIV disease resulting in other specified Penyakit HIV mengakibatkan kondisi
B23.8
conditions tertentu lainnya
B24 Unspecified human immunodeficiency Tidak disebutkan human
virus [HIV] disease immunodeficiency virus [ HIV ] penyakit
B25.0 Cytomegaloviral pneumonitis Pneumonitis Cytomegaloviral
B25.1 Cytomegaloviral hepatitis Hepatitis Cytomegaloviral
B25.2 Cytomegaloviral pancreatitis Pankreatitis Cytomegaloviral
B25.8 Other cytomegaloviral diseases Penyakit cytomegaloviral lainnya
B25.9 Cytomegaloviral disease, unspecified Penyakit Cytomegaloviral , tidak spesifik
B26.0 Mumps orchitis Gondok orchitis
B26.1 Mumps meningitis Gondok meningitis
B26.2 Mumps encephalitis Gondok ensefalitis
B26.3 Mumps pancreatitis Gondok pankreatitis
B26.8 Mumps with other complications Gondok dengan komplikasi lain
B26.9 Mumps without complication Gondok tanpa komplikasi
B27.0 Gammaherpesviral mononucleosis Mononukleosis Gammaherpesviral
B27.1 Cytomegaloviral mononucleosis Mononukleosis Cytomegaloviral
B27.8 Other infectious mononucleosis Mononukleosis menular lainnya
B27.9 Infectious mononucleosis, unspecified Infeksi mononucleosis , tidak spesifik
B30.0 Keratoconjunctivitis due to adenovirus Keratokonjungtivitis karena adenovirus
B30.1 Conjunctivitis due to adenovirus Konjungtivitis karena adenovirus
B30.2 Viral pharyngoconjunctivitis Viral pharyngoconjunctivitis
Acute epidemic haemorrhagic Epidemi akut hemoragik konjungtivitis (
B30.3
conjunctivitis (enteroviral) enterovirus )
B30.8 Other viral conjunctivitis Konjungtivitis virus lainnya
B30.9 Viral conjunctivitis, unspecified Viral conjunctivitis , tidak spesifik
B33.0 Epidemic myalgia Epidemi mialgia
B33.1 Ross River disease Penyakit Ross River
B33.2 Viral carditis Viral karditis
Retrovirus infections, not elsewhere Infeksi retrovirus , tidak diklasifikasikan di
B33.3
classified tempat lain
B33.8 Other specified viral diseases Penyakit virus lainnya yang spesifik
B34.0 Adenovirus infection, unspecified Infeksi adenovirus , tidak spesifik
B34.1 Enterovirus infection, unspecified Infeksi enterovirus , tidak spesifik
B34.2 Coronavirus infection, unspecified Infeksi coronavirus , tidak spesifik
B34.3 Parvovirus infection, unspecified Infeksi Parvovirus , tidak spesifik
B34.4 Papovavirus infection, unspecified Infeksi Papovavirus , tidak spesifik
Infeksi virus lainnya situs yang tidak
B34.8 Other viral infections of unspecified site
spesifik
B34.9 Viral infection, unspecified Infeksi virus , tidak spesifik
B35.0 Tinea barbae and tinea capitis Tinea barbae dan tinea capitis
B35.1 Tinea unguium Tinea unguium
B35.2 Tinea manuum Tinea manuum
B35.3 Tinea pedis Tinea pedis
B35.4 Tinea corporis Tinea corporis
B35.5 Tinea imbricata Tinea imbricata
B35.6 Tinea cruris Tinea cruris
B35.8 Other dermatophytoses Dermatophytoses lain
B35.9 Dermatophytosis, unspecified Dermatofitosis , tidak spesifik
B36.0 Pityriasis versicolor Pityriasis versicolor
B36.1 Tinea nigra Tinea nigra
B36.2 White piedra Piedra putih
B36.3 Black piedra Piedra hitam
B36.8 Other specified superficial mycoses Mikosis superfisial lainnya yang spesifik
B36.9 Superficial mycosis, unspecified Mikosis Superficial , tidak spesifik
B37.0 Candidal stomatitis Candida stomatitis
B37.1 Pulmonary candidiasis Kandidiasis paru
B37.2 Candidiasis of skin and nail Kandidiasis kulit dan kuku
B37.3 Candidiasis of vulva and vagina Kandidiasis dari vulva dan vagina
B37.4 Candidiasis of other urogenital sites Kandidiasis situs urogenital lainnya
B37.5 Candidal meningitis Meningitis candida
B37.6 Candidal endocarditis Endokarditis candida
B37.7 Candidal septicaemia Septicemia candida
B37.8 Candidiasis of other sites Kandidiasis situs lain
B37.9 Candidiasis, unspecified Candidiasis , tidak spesifik
B38.0 Acute pulmonary coccidioidomycosis Coccidioidomycosis paru akut
B38.1 Chronic pulmonary coccidioidomycosis Coccidioidomycosis paru kronis
Pulmonary coccidioidomycosis,
B38.2 Coccidioidomycosis paru , tidak spesifik
unspecified
B38.3 Cutaneous coccidioidomycosis Coccidioidomycosis Cutaneous
B38.4 Coccidioidomycosis meningitis Coccidioidomycosis meningitis
B38.7 Disseminated coccidioidomycosis Diseminata coccidioidomycosis
B38.8 Other forms of coccidioidomycosis Bentuk lain dari coccidioidomycosis
B38.9 Coccidioidomycosis, unspecified Coccidioidomycosis , tidak spesifik
Acute pulmonary histoplasmosis
B39.0 Akut histoplasmosis paru capsulati
capsulati
Chronic pulmonary histoplasmosis
B39.1 Kronis paru histoplasmosis capsulati
capsulati
Pulmonary histoplasmosis capsulati, Capsulati histoplasmosis paru , tidak
B39.2
B39.3 Disseminated histoplasmosis capsulati Disebarluaskan capsulati histoplasmosis
B39.4 Histoplasmosis capsulati, unspecified Capsulati histoplasmosis , tidak spesifik
B39.5 Histoplasmosis duboisii Histoplasmosis duboisii
B39.9 Histoplasmosis, unspecified Histoplasmosis , tidak spesifik
B40.0 Acute pulmonary blastomycosis Blastomycosis paru akut
B40.1 Chronic pulmonary blastomycosis Blastomycosis paru kronis
B40.2 Pulmonary blastomycosis, unspecified Blastomycosis paru , tidak spesifik
B40.3 Cutaneous blastomycosis Blastomycosis Cutaneous
B40.7 Disseminated blastomycosis Diseminata blastomycosis
B40.8 Other forms of blastomycosis Bentuk lain dari blastomycosis
B40.9 Blastomycosis, unspecified Blastomycosis , tidak spesifik
B41.0 Pulmonary paracoccidioidomycosis Paracoccidioidomycosis paru
B41.7 Disseminated paracoccidioidomycosis Diseminata paracoccidioidomycosis
B41.8 Other forms of paracoccidioidomycosis Bentuk lain dari paracoccidioidomycosis
B41.9 Paracoccidioidomycosis, unspecified Paracoccidioidomycosis , tidak spesifik
B42.0 Pulmonary sporotrichosis Sporotrichosis paru
B42.1 Lymphocutaneous sporotrichosis Sporotrichosis Lymphocutaneous
B42.7 Disseminated sporotrichosis Diseminata sporotrichosis
B42.8 Other forms of sporotrichosis Bentuk lain dari sporotrichosis
B42.9 Sporotrichosis, unspecified Sporotrichosis , tidak spesifik
B43.0 Cutaneous chromomycosis Chromomycosis Cutaneous
B43.1 Phaeomycotic brain abscess Abses otak Phaeomycotic
Subcutaneous phaeomycotic abscess
B43.2 Subkutan phaeomycotic abses dan kista
and cyst
B43.8 Other forms of chromomycosis Bentuk lain dari chromomycosis
B43.9 Chromomycosis, unspecified Chromomycosis , tidak spesifik
B44.0 Invasive pulmonary aspergillosis Aspergillosis paru invasif
B44.1 Other pulmonary aspergillosis Aspergillosis paru lainnya
B44.2 Tonsillar aspergillosis Aspergillosis tonsil
B44.7 Disseminated aspergillosis Diseminata aspergillosis
B44.8 Other forms of aspergillosis Bentuk lain dari aspergillosis
B44.9 Aspergillosis, unspecified Aspergillosis , tidak spesifik
B45.0 Pulmonary cryptococcosis Kriptokokosis paru
B45.1 Cerebral cryptococcosis Kriptokokosis cerebral
B45.2 Cutaneous cryptococcosis Kriptokokosis Cutaneous
B45.3 Osseous cryptococcosis Kriptokokosis osseus
B45.7 Disseminated cryptococcosis Kriptokokosis disebarluaskan
B45.8 Other forms of cryptococcosis Bentuk lain dari kriptokokosis
B45.9 Cryptococcosis, unspecified Kriptokokosis, tidak spesifik
B46.0 Pulmonary mucormycosis Mucormycosis paru
B46.1 Rhinocerebral mucormycosis Rhinocerebral mucormycosis
B46.2 Gastrointestinal mucormycosis Mucormycosis gastrointestinal
B46.3 Cutaneous mucormycosis Mucormycosis Cutaneous
B46.4 Disseminated mucormycosis Diseminata mucormycosis
B46.5 Mucormycosis, unspecified Mucormycosis , tidak spesifik
B46.8 Other zygomycoses Zygomycoses lain
B46.9 Zygomycosis, unspecified Zygomycosis , tidak spesifik
B47.0 Eumycetoma Eumycetoma
B47.1 Actinomycetoma Actinomycetoma
B47.9 Mycetoma, unspecified Misetoma , tidak spesifik
B48.0 Lobomycosis Lobomycosis
B48.1 Rhinosporidiosis Rhinosporidiosis
B48.2 Allescheriasis Allescheriasis
B48.3 Geotrichosis Geotrichosis
B48.4 Penicillosis Penicillosis
B48.7 Opportunistic mycoses Mikosis oportunistik
B48.8 Other specified mycoses Mikosis tertentu lainnya
B49 Unspecified mycosis Mikosis Tidak spesifik
Plasmodium falciparum malaria with Malaria Plasmodium falciparum dengan
B50.0
cerebral complications komplikasi serebral
Other severe and complicated Malaria Plasmodium falciparum berat dan
B50.8
Plasmodium falciparum malaria rumit lainnya
Plasmodium falciparum malaria, Malaria plasmodium falciparum , tidak
B50.9
Plasmodium vivax malaria with rupture Malaria plasmodium vivax dengan
B51.0
of spleen pecahnya limpa
Plasmodium vivax malaria with other Malaria plasmodium vivax dengan
B51.8
complications komplikasi lain
Plasmodium vivax malaria without Malaria plasmodium vivax tanpa
B51.9
complication komplikasi
Plasmodium malariae malaria with Malaria plasmodium malariae dengan
B52.0
nephropathy nefropati
Plasmodium malariae malaria with Malaria plasmodium malariae dengan
B52.8
other complications komplikasi lain
Plasmodium malariae malaria without Malaria plasmodium malariae tanpa
B52.9
B53.0 Plasmodium ovale malaria Malaria Plasmodium ovale
B53.1 Malaria due to simian plasmodia Malaria disebabkan plasmodia simian
Malaria parasitologically lainnya yang
Other parasitologically confirmed
B53.8 dikonfirmasi , tidak diklasifikasikan di
malaria, not elsewhere classified
tempat lain
B54 Unspecified malaria Malaria tidak spesifik
B55.0 Visceral leishmaniasis Visceral leishmaniasis
B55.1 Cutaneous leishmaniasis Leishmaniasis kulit
B55.2 Mucocutaneous leishmaniasis Leishmaniasis mukokutan
B55.9 Leishmaniasis, unspecified Leishmaniasis , tidak spesifik
B56.0 Gambiense trypanosomiasis Gambiense trypanosomiasis
B56.1 Rhodesiense trypanosomiasis Rhodesiense trypanosomiasis
B56.9 African trypanosomiasis, unspecified Trypanosomiasis Afrika, tidak spesifik
Acute Chagas disease with heart Penyakit Chagas akut dengan keterlibatan
B57.0
involvement jantung
Acute Chagas disease without heart Penyakit Chagas akut tanpa keterlibatan
B57.1
involvement jantung
Chagas disease (chronic) with heart Penyakit Chagas ( kronis ) dengan
B57.2
involvement keterlibatan jantung
Chagas disease (chronic) with digestive Penyakit Chagas ( kronis ) dengan
B57.3
system involvement keterlibatan sistem pencernaan
Chagas disease (chronic) with nervous Penyakit Chagas ( kronis ) dengan
B57.4
system involvement keterlibatan sistem saraf
Chagas disease (chronic) with other Penyakit Chagas ( kronis ) dengan
B57.5
organ involvement keterlibatan organ lain
B58.0 Toxoplasma oculopathy Toxoplasma oculopathy
B58.1 Toxoplasma hepatitis Toxoplasma hepatitis
B58.2 Toxoplasma meningoencephalitis Toxoplasma meningoencephalitis
B58.3 Pulmonary toxoplasmosis Toksoplasmosis paru
Toxoplasmosis with other organ Toksoplasmosis dengan keterlibatan organ
B58.8
involvement lain
B58.9 Toxoplasmosis, unspecified Toksoplasmosis , tidak spesifik
B59 Pneumocystosis Pneumocystosis
B60.0 Babesiosis Babesiosis
B60.1 Acanthamoebiasis Acanthamoebiasis
B60.2 Naegleriasis Naegleriasis
B60.8 Other specified protozoal diseases Penyakit protozoa tertentu lainnya
B64 Unspecified protozoal disease Penyakit protozoa yang tidak spesifik
Schistosomiasis due to Schistosoma Schistosomiasis karena Schistosoma
B65.0
haematobium [urinary schistosomiasis] haematobium [ schistosomiasis kemih ]
Schistosomiasis due to Schistosoma Schistosomiasis karena Schistosoma
B65.1
mansoni [intestinal schistosomiasis] mansoni [ schistosomiasis usus ]
Schistosomiasis due to Schistosoma Schistosomiasis Schistosoma japonicum
B65.2
japonicum karena
B65.3 Cercarial dermatitis Dermatitis cercarial
B65.8 Other schistosomiases Schistosomiases lain
B65.9 Schistosomiasis, unspecified Schistosomiasis , tidak spesifik
B66.0 Opisthorchiasis Opisthorchiasis
B66.1 Clonorchiasis Clonorchiasis
B66.2 Dicrocoeliasis Dicrocoeliasis
B66.3 Fascioliasis Fascioliasis
B66.4 Paragonimiasis Paragonimiasis
B66.5 Fasciolopsiasis Fasciolopsiasis
B66.8 Other specified fluke infections Infeksi kebetulan spesifik lain
B66.9 Fluke infection, unspecified Infeksi Fluke, tidak spesifik
Echinococcus granulosus infection of
B67.0 Infeksi Echinococcus granulosus hati
liver
Echinococcus granulosus infection of Infeksi Echinococcus granulosus dari paru-
B67.1
lung paru
Echinococcus granulosus infection of
B67.2 Infeksi Echinococcus granulosus tulang
bone
Echinococcus granulosus infection, Infeksi Echinococcus granulosus , dan
B67.3
other and multiple sites beberapa situs lainnya
Echinococcus granulosus infection, Infeksi Echinococcus granulosus , tidak
B67.4
Echinococcus multilocularis infection of
B67.5 Infeksi Echinococcus multilocularis hati
liver
Echinococcus multilocularis infection, Infeksi Echinococcus multilocularis , dan
B67.6
other and multiple sites beberapa situs lainnya
Echinococcus multilocularis infection, Infeksi multilocularis Echinococcus , tidak
B67.7
B67.8 Echinococcosis, unspecified, of liver Echinococcosis , tidak spesifik , hati
B67.9 Echinococcosis, other and unspecified Echinococcosis , lain dan tidak spesifik
B68.0 Taenia solium taeniasis Taenia solium taeniasis
B68.1 Taenia saginata taeniasis Taenia saginata taeniasis
B68.9 Taeniasis, unspecified Taeniasis , tidak spesifik
B69.0 Cysticercosis of central nervous system Cysticercosis sistem saraf pusat
B69.1 Cysticercosis of eye Sistiserkosis mata
B69.8 Cysticercosis of other sites Cysticercosis situs lain
B69.9 Cysticercosis, unspecified Cysticercosis , tidak spesifik
B70.0 Diphyllobothriasis Diphyllobothriasis
B70.1 Sparganosis Sparganosis
B71.0 Hymenolepiasis Hymenolepiasis
B71.1 Dipylidiasis Dipylidiasis
B71.8 Other specified cestode infections Infeksi cestode tertentu lainnya
B71.9 Cestode infection, unspecified Infeksi Cestode , tidak spesifik
B72 Dracunculiasis Dracunculiasis
B73 Onchocerciasis Onchocerciasis
B74.0 Filariasis due to Wuchereria bancrofti Filariasis disebabkan Wuchereria bancrofti
B74.1 Filariasis due to Brugia malayi Filariasis Brugia malayi karena
B74.2 Filariasis due to Brugia timori Filariasis Brugia timori karena
B74.3 Loiasis Loiasis
B74.4 Mansonelliasis Mansonelliasis
B74.8 Other filariases Filariases lain
B74.9 Filariasis, unspecified Filariasis , tidak spesifik
B75 Trichinellosis Trichinellosis
B76.0 Ancylostomiasis Ancylostomiasis
B76.1 Necatoriasis Necatoriasis
B76.8 Other hookworm diseases Penyakit cacing tambang lainnya
B76.9 Hookworm disease, unspecified Penyakit cacing tambang , tidak spesifik
B77.0 Ascariasis with intestinal complications Ascariasis dengan komplikasi usus
B77.8 Ascariasis with other complications Ascariasis dengan komplikasi lain
B77.9 Ascariasis, unspecified Ascariasis , tidak spesifik
B78.0 Intestinal strongyloidiasis Strongyloidiasis usus
B78.1 Cutaneous strongyloidiasis Strongyloidiasis Cutaneous
B78.7 Disseminated strongyloidiasis Diseminata strongyloidiasis
B78.9 Strongyloidiasis, unspecified Strongyloidiasis , tidak spesifik
B79 Trichuriasis Trichuriasis
B80 Enterobiasis Enterobiasis
B81.0 Anisakiasis Anisakiasis
B81.1 Intestinal capillariasis Capillariasis usus
B81.2 Trichostrongyliasis Trichostrongyliasis
B81.3 Intestinal angiostrongyliasis Angiostrongyliasis usus
B81.4 Mixed intestinal helminthiases Helminthiases usus Mixed
B81.8 Other specified intestinal helminthiases Helminthiases usus lainnya yang spesifik
B82.0 Intestinal helminthiasis, unspecified Kecacingan usus, tidak spesifik
B82.9 Intestinal parasitism, unspecified Parasitisme usus, tidak spesifik
B83.0 Visceral larva migrans Visceral larva migrans
B83.1 Gnathostomiasis Gnathostomiasis
Angiostrongyliasis due to Angiostrongyliasis karena Parastrongylus
B83.2
Parastrongylus cantonensis cantonensis
B83.3 Syngamiasis Syngamiasis
B83.4 Internal hirudiniasis Hirudiniasis internal
B83.8 Other specified helminthiases Helminthiases tertentu lainnya
B83.9 Helminthiasis, unspecified Kecacingan , tidak spesifik
Pediculosis due to Pediculus humanus Pediculosis karena Pediculus humanus
B85.0
capitis capitis
Pediculosis due to Pediculus humanus Pediculosis karena Pediculus humanus
B85.1
corporis corporis
B85.2 Pediculosis, unspecified Pediculosis , tidak spesifik
B85.3 Phthiriasis Phthiriasis
B85.4 Mixed pediculosis and phthiriasis Campuran pediculosis dan phthiriasis
B86 Scabies Kudis
B87.0 Cutaneous myiasis Myiasis Cutaneous
B87.1 Wound myiasis luka myiasis
B87.2 Ocular myiasis Myiasis pada mata
B87.3 Nasopharyngeal myiasis Myiasis nasofaring
B87.4 Aural myiasis Myiasis aural
B87.8 Myiasis of other sites Myiasis situs lain
B87.9 Myiasis, unspecified Myiasis , tidak spesifik
B88.0 Other acariasis Acariasis lainnya
B88.1 Tungiasis [sandflea infestation] Tungiasis [ sandflea infestasi ]
B88.2 Other arthropod infestations Infestasi arthropoda lainnya
B88.3 External hirudiniasis Hirudiniasis eksternal
B88.8 Other specified infestations Infestasi tertentu lainnya
B88.9 Infestation, unspecified Infestasi , tidak spesifik
B89 Unspecified parasitic disease Penyakit parasit yang tidak spesifik
Sequelae of central nervous system
B90.0 Sequelae tuberkulosis sistem saraf pusat
tuberculosis
B90.1 Sequelae of genitourinary tuberculosis Sequelae tuberkulosis genitourinari
Sequelae of tuberculosis of bones and
B90.2 Sequelae tuberkulosis tulang dan sendi
joints
Sequelae of tuberculosis of other
B90.8 Sequelae tuberkulosis dari organ lain
organs
Sequelae of respiratory and unspecified Sequelae tuberkulosis pernapasan dan
B90.9
tuberculosis tidak spesifik
B91 Sequelae of poliomyelitis Gejala sisa poliomyelitis
B92 Sequelae of leprosy Sequelae kusta
B94.0 Sequelae of trachoma Gejala sisa trachoma
B94.1 Sequelae of viral encephalitis Sequelae ensefalitis viral
B94.2 Sequelae of viral hepatitis Sequelae hepatitis virus
Sequelae of other specified infectious Gejala sisa dari penyakit infeksi dan parasit
B94.8
and parasitic diseases lainnya yang ditetapkan
Sequelae of unspecified infectious or Gejala sisa dari penyakit menular atau
B94.9
parasitic disease parasit yang tidak spesifik
Streptococcus, group A, as the cause of Streptococcus , grup A , sebagai penyebab
B95.0
diseases classified to other chapters penyakit diklasifikasikan ke bab lain
Streptococcus , kelompok B , sebagai
Streptococcus, group B, as the cause of
B95.1 penyebab penyakit diklasifikasikan ke bab
diseases classified to other chapters
lain
Streptococcus, group D, as the cause of Streptococcus , grup D , sebagai penyebab
B95.2
Streptococcus pneumoniae sebagai
Streptococcus pneumoniae as the cause
of diseases classified to other chapters
lain
Other streptococcus as the cause of Streptokokus lain sebagai penyebab
B95.4
Streptokokus Tidak disebutkan sebagai
Unspecified streptococcus as the cause
lain
Staphylococcus aureus as the cause of Staphylococcus aureus sebagai penyebab
B95.6
Other staphylococcus as the cause of Staphylococcus lain sebagai penyebab
B95.7
Staphylococcus Tidak disebutkan sebagai
Unspecified staphylococcus as the cause
lain
Mycoplasma pneumoniae [M. Mycoplasma pneumoniae [ M.
B96.0 pneumoniae] as the cause of diseases pneumoniae ] sebagai penyebab penyakit
classified to other chapters diklasifikasikan ke bab lain
Klebsiella pneumoniae [K. pneumoniae] Klebsiella pneumoniae [ K. pneumoniae ]
B96.1 as the cause of diseases classified to sebagai penyebab penyakit diklasifikasikan
other chapters ke bab lain
Escherichia coli [E. coli] as the cause of Escherichia coli [ E. coli ] sebagai penyebab
B96.2
Haemophilus influenzae [H. influenzae] Haemophilus influenzae [ H. influenzae ]
Proteus (mirabilis) (morganii) as the Proteus ( mirabilis ) ( morganii ) sebagai
B96.4 cause of diseases classified to other penyebab penyakit diklasifikasikan ke bab
chapters lain
Pseudomonas (aeruginosa) (mallei) Pseudomonas ( aeruginosa ) ( mallei ) (
B96.5 (pseudomallei) as the cause of diseases pseudomallei ) sebagai penyebab penyakit
Bacillus fragilis [ B. fragilis ] sebagai
Bacillus fragilis [B. fragilis] as the cause
lain
Clostridium perfringens [C. perfringens] Clostridium perfringens [ C. perfringens ]
Other specified bacterial agents as the Agen bakteri tertentu lainnya sebagai
B96.8 cause of diseases classified to other penyebab penyakit diklasifikasikan ke bab
chapters lain
Adenovirus as the cause of diseases Adenovirus sebagai penyebab penyakit
B97.0
Enterovirus as the cause of diseases Enterovirus sebagai penyebab penyakit
B97.1
Coronavirus as the cause of diseases Coronavirus sebagai penyebab penyakit
B97.2
Retrovirus as the cause of diseases Retrovirus sebagai penyebab penyakit
B97.3
Respiratory syncytial virus sebagai
Respiratory syncytial virus as the cause
lain
Reovirus as the cause of diseases Reovirus sebagai penyebab penyakit
B97.5
Parvovirus as the cause of diseases Parvovirus sebagai penyebab penyakit
B97.6
Papillomavirus as the cause of diseases Papillomavirus sebagai penyebab penyakit
B97.7
Other viral agents as the cause of Agen virus lain sebagai penyebab penyakit
B97.8
diseases classified to other chapters diklasifikasikan ke bab lain
Other and unspecified infectious
B99 Penyakit menular lainnya dan tidak spesifik
diseases
Malignant neoplasm of external upper
C00.0 Neoplasma ganas dari bibir atas eksternal
lip
Malignant neoplasm of external lower
C00.1 Neoplasma ganas bibir bawah eksternal
lip
Malignant neoplasm of external lip, Neoplasma ganas bibir eksternal , tidak
C00.2
Malignant neoplasm of upper lip, inner Neoplasma ganas dari bibir atas , aspek
C00.3
aspect batin
Malignant neoplasm of lower lip, inner Neoplasma ganas dari bibir bawah , aspek
C00.4
aspect batin
Malignant neoplasm of lip, unspecified, Neoplasma ganas bibir , tidak spesifik ,
C00.5
inner aspect aspek batin
Malignant neoplasm of commissure of
C00.6 Neoplasma ganas dari komisura bibir
lip
Neoplasma ganas situs bibir tumpang
C00.8 Malignant neoplasm overlapping lip site
tindih
C00.9 Malignant neoplasm of lip, unspecified Neoplasma ganas bibir , tidak spesifik
C01 Malignant neoplasm of base of tongue Neoplasma ganas dari pangkal lidah
Malignant neoplasm of dorsal surface of
C02.0 Neoplasma ganas permukaan dorsal lidah
tongue
Malignant neoplasm of border of
C02.1 Neoplasma ganas perbatasan lidah
tongue
Malignant neoplasm of ventral surface
C02.2 Neoplasma ganas permukaan ventral lidah
of tongue
Malignant neoplasm of anterior two- Neoplasma ganas dari anterior dua pertiga
C02.3
thirds of tongue, part unspecified lidah , bagian yang tidak spesifik
C02.4 Malignant neoplasm of lingual tonsil Neoplasma ganas dari tonsil lingual
Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas situs lidah tumpang
C02.8
tongue site tindih
Malignant neoplasm of tongue,
C02.9 Neoplasma ganas lidah , tidak spesifik
unspecified
C03.0 Malignant neoplasm of upper gum Neoplasma ganas dari gusi atas
C03.1 Malignant neoplasm of lower gum Neoplasma ganas permen karet rendah
Malignant neoplasm of gum, Neoplasma ganas permen karet , tidak
C03.9
Malignant neoplasm of anterior floor of
C04.0 Neoplasma ganas lantai anterior mulut
mouth
Malignant neoplasm of lateral floor of
C04.1 Neoplasma ganas lantai lateral mulut
mouth
Malignant neoplasm overlapping floor Neoplasma ganas lantai tumpang tindih
C04.8
of mouth site situs mulut
Malignant neoplasm of floor of mouth, Neoplasma ganas dari dasar mulut , tidak
C04.9
C05.0 Malignant neoplasm of hard palate Neoplasma ganas dari langit-langit keras
C05.1 Malignant neoplasm of soft palate Neoplasma ganas dari langit-langit lunak
C05.2 Malignant neoplasm of uvula Neoplasma ganas dari uvula
Malignant neoplasm overlapping palate Neoplasma ganas situs langit-langit
C05.8
site tumpang tindih
Malignant neoplasm of palate, Neoplasma ganas dari langit-langit , tidak
C05.9
C06.0 Malignant neoplasm of cheek mucosa Neoplasma ganas pipi mukosa
Malignant neoplasm of vestibule of
C06.1 Neoplasma ganas dari balai mulut
mouth
C06.2 Malignant neoplasm of retromolar area Neoplasma ganas daerah retromolar
Malignant neoplasm overlapping other Neoplasma ganas tumpang tindih situs
C06.8
and unspecified mouth sites mulut lain dan tidak spesifik
Malignant neoplasm of mouth, Neoplasma ganas dari mulut ke mulut ,
C06.9
C07 Malignant neoplasm of parotid gland Neoplasma ganas kelenjar parotis
Malignant neoplasm of submandibular
C08.0 Neoplasma ganas kelenjar submandibular
gland
C08.1 Malignant neoplasm of sublingual gland Neoplasma ganas kelenjar sublingual
Malignant neoplasm overlapping major Neoplasma ganas tumpang tindih utama
C08.8
salivary gland site situs kelenjar ludah
Malignant neoplasm of major salivary Neoplasma ganas kelenjar ludah utama ,
C08.9
gland, unspecified tidak spesifik
C09.0 Malignant neoplasm of tonsillar fossa Neoplasma ganas dari fossa tonsil
Malignant neoplasm of tonsillar pillar Neoplasma ganas pilar tonsil ( anterior ) (
C09.1
(anterior) (posterior) posterior )
Malignant neoplasm overlapping tonsil Neoplasma ganas situs tonsil tumpang
C09.8
site tindih
Malignant neoplasm of tonsil,
C09.9 Neoplasma ganas dari tonsil , tidak spesifik
unspecified
C10.0 Malignant neoplasm of vallecula Neoplasma ganas dari Vallecula
Malignant neoplasm of anterior surface Neoplasma ganas dari permukaan anterior
C10.1
of epiglottis epiglotis
Malignant neoplasm of lateral wall of Neoplasma ganas dari dinding lateral
C10.2
oropharynx orofaring
Malignant neoplasm of posterior wall of Neoplasma ganas dari dinding posterior
C10.3
C10.4 Malignant neoplasm of branchial cleft Neoplasma ganas sumbing branchial
Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas situs orofaring tumpang
C10.8
oropharynx site tindih
Malignant neoplasm of oropharynx, Neoplasma ganas dari orofaring , tidak
C10.9
C11.0 Malignant neoplasm of superior wall of Neoplasma ganas dinding superior
nasopharynx nasofaring
Malignant neoplasm of posterior wall of Neoplasma ganas dinding posterior
C11.1
C11.2
Malignant neoplasm of anterior wall of Neoplasma ganas dinding anterior
C11.3
Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas nasofaring situs tumpang
C11.8
nasopharynx site tindih
Malignant neoplasm of nasopharynx,
C11.9 Neoplasma ganas nasofaring , tidak spesifik
unspecified
C12 Malignant neoplasm of pyriform sinus Neoplasma ganas dari pyriform sinus
Malignant neoplasm of postcricoid
C13.0 Neoplasma ganas daerah postcricoid
region
Malignant neoplasm of aryepiglottic Neoplasma ganas lipatan aryepiglottic ,
C13.1
fold, hypopharyngeal aspect aspek hypopharyngeal
Malignant neoplasm of posterior wall of Neoplasma ganas dari dinding posterior
C13.2
hypopharynx hipofaring
Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas situs hipofaring tumpang
C13.8
hypopharynx site tindih
Malignant neoplasm of hypopharynx,
C13.9 Neoplasma ganas hipofaring , tidak spesifik
unspecified
Malignant neoplasm of pharynx,
C14.0 Neoplasma ganas faring , tidak spesifik
unspecified
C14.2 Malignant neoplasm of Waldeyers ring Neoplasma ganas cincin Waldeyers
Malignant neoplasm overlapping lip, Neoplasma ganas bibir tumpang tindih ,
C14.8
oral cavity and pharynx sites rongga mulut dan faring situs
Malignant neoplasm of cervical part of Neoplasma ganas dari bagian serviks
C15.0
oesophagus esofagus
Malignant neoplasm of thoracic part of Neoplasma ganas dari toraks bagian dari
C15.1
oesophagus esofagus
Malignant neoplasm of abdominal part Neoplasma ganas dari bagian perut dari
C15.2
of oesophagus kerongkongan
Malignant neoplasm of upper third of
C15.3 Neoplasma ganas ketiga atas esofagus
oesophagus
Malignant neoplasm of middle third of
C15.4 Neoplasma ganas ketiga tengah esofagus
oesophagus
Malignant neoplasm of lower third of Neoplasma ganas dari sepertiga bawah
C15.5
oesophagus esofagus
Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas situs esofagus tumpang
C15.8
oesophagus site tindih
Malignant neoplasm of oesophagus, Neoplasma ganas kerongkongan , tidak
C15.9
C16.0 Malignant neoplasm of cardia Neoplasma ganas kardia
Malignant neoplasm of fundus of
C16.1 Neoplasma ganas dari fundus perut
stomach
C16.2 Malignant neoplasm of body of stomach Neoplasma ganas tubuh perut
C16.3 Malignant neoplasm of pyloric antrum Neoplasma ganas dari antrum pyloric
C16.4 Malignant neoplasm of pylorus Neoplasma ganas dari pilorus
Malignant neoplasm of lesser curvature Neoplasma ganas dari kurvatura minor
C16.5
of stomach, unspecified lambung , tidak spesifik
Malignant neoplasm of greater Neoplasma ganas dari kurvatura mayor
C16.6
curvature of stomach, unspecified lambung , tidak spesifik
Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas situs perut tumpang
C16.8
stomach site tindih
Malignant neoplasm of stomach,
C16.9 Neoplasma ganas perut , tidak spesifik
unspecified
C17.0 Malignant neoplasm of duodenum Neoplasma ganas duodenum
C17.1 Malignant neoplasm of jejunum Neoplasma ganas dari jejunum
C17.2 Malignant neoplasm of ileum Neoplasma ganas dari ileum
Malignant neoplasm of Meckels Neoplasma ganas dari Meckels
C17.3
diverticulum divertikulum
Malignant neoplasm overlapping small Neoplasma ganas tumpang tindih situs
C17.8
intestine site usus kecil
Malignant neoplasm of small intestine, Neoplasma ganas dari usus kecil , tidak
C17.9
C18.0 Malignant neoplasm of caecum Neoplasma ganas dari sekum
C18.1 Malignant neoplasm of appendix Neoplasma ganas dari usus buntu
C18.2 Malignant neoplasm of ascending colon Neoplasma ganas dari usus besar naik
C18.3 Malignant neoplasm of hepatic flexure Neoplasma ganas lentur hati
Neoplasma ganas dari usus besar
C18.4 Malignant neoplasm of transverse colon
melintang
C18.5 Malignant neoplasm of splenic flexure Neoplasma ganas lentur limpa
Malignant neoplasm of descending
C18.6 Neoplasma ganas dari usus turun
colon
C18.7 Malignant neoplasm of sigmoid colon Neoplasma ganas dari usus sigmoid
Malignant neoplasm overlapping colon Neoplasma ganas situs usus tumpang
C18.8
site tindih
Malignant neoplasm of colon, Neoplasma ganas dari usus besar, tidak
C18.9
Malignant neoplasm of rectosigmoid Neoplasma ganas dari persimpangan
C19
junction rectosigmoid
C20 Malignant neoplasm of rectum Neoplasma ganas rektum
Malignant neoplasm of anus,
C21.0 Neoplasma ganas dari anus , tidak spesifik
unspecified
C21.1 Malignant neoplasm of anal canal Neoplasma ganas dari lubang anus
Malignant neoplasm of cloacogenic
C21.2 Neoplasma ganas zona cloacogenic
zone
Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas rektum tumpang tindih ,
C21.8
rectum, anus and anal canal sites anus dan lubang anus situs
C22.0 Liver cell carcinoma Karsinoma sel hati
C22.1 Intrahepatic bile duct carcinoma Saluran empedu intrahepatik karsinoma
C22.2 Hepatoblastoma Hepatoblastoma
C22.3 Angiosarcoma of liver Angiosarcoma dari hati
C22.4 Other sarcomas of liver Sarkoma lain hati
C22.7 Other specified carcinomas of liver Karsinoma spesifik lain hati
C22.9 Malignant neoplasm of liver, Neoplasma ganas hati , tidak spesifik
unspecified
C23 Malignant neoplasm of gallbladder Neoplasma ganas kandung empedu
Malignant neoplasm of extrahepatic Neoplasma ganas dari saluran empedu
C24.0
bile duct ekstrahepatik
C24.1 Malignant neoplasm of ampulla of Vater Neoplasma ganas dari ampula Vater
Malignant neoplasm overlapping biliary Neoplasma ganas situs saluran empedu
C24.8
tract site tumpang tindih
Malignant neoplasm of biliary tract, Neoplasma ganas dari saluran empedu ,
C24.9
Malignant neoplasm of head of
C25.0 Neoplasma ganas kepala pankreas
pancreas
Malignant neoplasm of body of
C25.1 Neoplasma ganas tubuh pankreas
pancreas
C25.2 Malignant neoplasm of tail of pancreas Neoplasma ganas ekor pankreas
C25.3 Malignant neoplasm of pancreatic duct Neoplasma ganas dari saluran pankreas
Malignant neoplasm of endocrine
C25.4 Neoplasma ganas endokrin pankreas
pancreas
Malignant neoplasm of other parts of Neoplasma ganas dari bagian lain dari
C25.7
pancreas pankreas
Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas situs pankreas tumpang
C25.8
pancreas site tindih
Malignant neoplasm of pancreas,
C25.9 Neoplasma ganas pankreas , tidak spesifik
unspecified
Malignant neoplasm of intestinal tract, Neoplasma ganas dari usus , bagian yang
C26.0
part unspecified tidak spesifik
C26.1 Malignant neoplasm of spleen Neoplasma ganas limpa
Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas tumpang tindih situs
C26.8
digestive system site sistem pencernaan
Malignant neoplasm of ill-defined sites Neoplasma ganas dari situs yang tidak jelas
C26.9
within the digestive system dalam sistem pencernaan
C30.0 Malignant neoplasm of nasal cavity Neoplasma ganas dari rongga hidung
C30.1 Malignant neoplasm of middle ear Neoplasma ganas dari telinga tengah
C31.0 Malignant neoplasm of maxillary sinus Neoplasma ganas dari sinus maksilaris
C31.1 Malignant neoplasm of ethmoidal sinus Neoplasma ganas dari sinus etmoidalis
C31.2 Malignant neoplasm of frontal sinus Neoplasma ganas dari sinus frontal
C31.3 Malignant neoplasm of sphenoidal sinus Neoplasma ganas dari sinus sphenoidal
Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas situs sinus tumpang
C31.8
accessory sinus site tindih aksesori
Malignant neoplasm of accessory sinus, Neoplasma ganas dari sinus aksesori , tidak
C31.9
C32.0 Malignant neoplasm of glottis Neoplasma ganas glotis
C32.1 Malignant neoplasm of supraglottis Neoplasma ganas dari supraglottis
C32.2 Malignant neoplasm of subglottis Neoplasma ganas dari subglottis
Malignant neoplasm of laryngeal
C32.3 Neoplasma ganas tulang rawan laring
cartilage
Malignant neoplasm overlapping larynx Neoplasma ganas situs laring tumpang
C32.8
site tindih
Malignant neoplasm of larynx,
C32.9 Neoplasma ganas laring , tidak spesifik
unspecified
C33 Malignant neoplasm of trachea Neoplasma ganas trakea
C34.0 Malignant neoplasm of main bronchus Neoplasma ganas bronkus utama
Malignant neoplasm of upper lobe, Neoplasma ganas dari lobus atas , bronkus
C34.1
bronchus or lung atau paru-paru
Malignant neoplasm of middle lobe, Neoplasma ganas dari lobus tengah ,
C34.2
bronchus or lung bronkus atau paru-paru
Malignant neoplasm of lower lobe, Neoplasma ganas dari lobus bawah ,
C34.3
bronchus or lung bronkus atau paru-paru
Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas bronkus dan paru-paru
C34.8
bronchus and lung sites situs tumpang tindih
Malignant neoplasm of bronchus or Neoplasma ganas bronkus atau paru-paru ,
C34.9
lung, unspecified tidak spesifik
C37 Malignant neoplasm of thymus Neoplasma ganas timus
C38.0 Malignant neoplasm of heart Neoplasma ganas hati
Malignant neoplasm of anterior
C38.1 Neoplasma ganas mediastinum anterior
mediastinum
Malignant neoplasm of posterior Neoplasma ganas dari posterior
C38.2
mediastinum mediastinum
Malignant neoplasm of mediastinum, Neoplasma ganas mediastinum , bagian
C38.3
part unspecified yang tidak spesifik
C38.4 Malignant neoplasm of pleura Neoplasma ganas dari pleura
Malignant neoplasm overlapping heart, Neoplasma ganas hati tumpang tindih ,
C38.8
mediastinum and pleura sites mediastinum dan pleura situs
Malignant neoplasm of upper Neoplasma ganas dari saluran pernapasan
C39.0
respiratory tract, part unspecified bagian atas , bagian yang tidak spesifik
Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas pernapasan tumpang
C39.8
respiratory and intrathoracic organ sites tindih dan situs organ intrathoracic
Malignant neoplasm of ill-defined sites Neoplasma ganas dari situs yang tidak jelas
C39.9
within the respiratory system dalam sistem pernapasan
Malignant neoplasm of scapula and long Neoplasma ganas skapula dan tulang
C40.0
bones of upper limb panjang ekstremitas atas
Malignant neoplasm of short bones of Neoplasma ganas tulang pendek
C40.1
upper limb ekstremitas atas
Malignant neoplasm of long bones of Neoplasma ganas tulang panjang
C40.2
lower limb ekstremitas bawah
Malignant neoplasm of short bones of Neoplasma ganas tulang pendek
C40.3
Neoplasma ganas tumpang tindih tulang
Malignant neoplasm overlapping bone
C40.8 dan tulang rawan artikular situs
and articular cartilage of limb sites
ekstremitas
Malignant neoplasm of bone and Neoplasma ganas tulang dan tulang rawan
C40.9
articular cartilage of limb, unspecified artikular dari ekstremitas , tidak spesifik
Malignant neoplasm of bones of skull Neoplasma ganas tulang tengkorak dan
C41.0
and face wajah
C41.1 Malignant neoplasm of mandible Neoplasma ganas mandibula
Malignant neoplasm of vertebral
C41.2 Neoplasma ganas kolom vertebral
column
Malignant neoplasm of ribs, sternum Neoplasma ganas dari tulang rusuk , tulang
C41.3
and clavicle dada dan tulang selangka
C41.4 Malignant neoplasm of pelvic bones, Neoplasma ganas tulang panggul , sakrum
sacrum and coccyx dan tulang ekor
Malignant neoplasm overlapping bone Situs rawan neoplasma ganas tulang
C41.8
and articular cartilage sites tumpang tindih dan artikular
Malignant neoplasm of bone and Neoplasma ganas tulang dan tulang rawan
C41.9
articular cartilage, unspecified artikular , tidak spesifik
C43.0 Malignant melanoma of lip Melanoma maligna bibir
Malignant melanoma of eyelid, Melanoma maligna kelopak mata ,
C43.1
including canthus termasuk canthus
Malignant melanoma of ear and Melanoma maligna telinga dan kanal
C43.2
external auricular canal aurikularis eksternal
Malignant melanoma of other and Melanoma maligna dari bagian lain dan
C43.3
unspecified parts of face tidak spesifik wajah
C43.4 Malignant melanoma of scalp and neck Melanoma maligna kulit kepala dan leher
C43.5 Malignant melanoma of trunk Melanoma maligna dari trunk
Malignant melanoma of upper limb, Melanoma maligna dari ekstremitas atas ,
C43.6
including shoulder termasuk bahu
Malignant melanoma of lower limb, Melanoma maligna dari ekstremitas bawah
C43.7
including hip , termasuk hip
Overlapping malignant melanoma of
C43.8 Melanoma maligna Tumpang Tindih kulit
skin
Malignant melanoma of skin,
C43.9 Melanoma maligna kulit , tidak spesifik
unspecified
C44.0 Malignant neoplasm of skin of lip Neoplasma ganas kulit bibir
Malignant neoplasm of skin of eyelid, Neoplasma ganas kulit kelopak mata ,
C44.1
Malignant neoplasm of skin of ear and Neoplasma ganas kulit telinga dan kanal
C44.2
external auricular canal auricular eksternal
Malignant neoplasm of skin of other Neoplasma ganas kulit dari bagian lain dan
C44.3
and unspecified parts of face tidak spesifik wajah
Malignant neoplasm of skin of scalp and Neoplasma ganas kulit kulit kepala dan
C44.4
neck leher
C44.5 Malignant neoplasm of skin of trunk Neoplasma ganas kulit batang
Malignant neoplasm of skin of upper Neoplasma ganas kulit dari ekstremitas
C44.6
limb, including shoulder atas , termasuk bahu
Malignant neoplasm of skin of lower Neoplasma ganas kulit dari ekstremitas
C44.7
limb, including hip bawah , termasuk hip
Malignant neoplasm overlapping skin
C44.8 Situs kulit tumpang tindih neoplasma ganas
site
C44.9 Malignant neoplasm of skin, unspecified Neoplasma ganas kulit , tidak spesifik
C45.0 Mesothelioma of pleura Mesothelioma pleura
C45.1 Mesothelioma of peritoneum Mesothelioma peritoneum
C45.2 Mesothelioma of pericardium Mesothelioma perikardium
C45.7 Mesothelioma of other sites Mesothelioma situs lain
C45.9 Mesothelioma, unspecified Mesothelioma , tidak spesifik
C46.0 Kaposis sarcoma of skin Kaposis sarkoma kulit
C46.1 Kaposis sarcoma of soft tissue Kaposis sarcoma jaringan lunak
C46.2 Kaposis sarcoma of palate Kaposis sarkoma langit-langit
C46.3 Kaposis sarcoma of lymph nodes Kaposis sarkoma kelenjar getah bening
C46.7 Kaposis sarcoma of other sites Kaposis sarkoma situs lain
C46.8 Kaposis sarcoma of multiple organs Kaposis sarkoma beberapa organ
C46.9 Kaposis sarcoma, unspecified Kaposis sarcoma , tidak spesifik
Malignant neoplasm of peripheral Neoplasma ganas dari saraf perifer kepala ,
C47.0
nerves of head, face and neck wajah dan leher
Malignant neoplasm of peripheral Neoplasma ganas saraf perifer ekstremitas
C47.1
nerves of upper limb, including shoulder atas , termasuk bahu
Malignant neoplasm of peripheral Neoplasma ganas saraf perifer ekstremitas
C47.2
nerves of lower limb, including hip bawah , termasuk hip
Malignant neoplasm of peripheral
C47.3 Neoplasma ganas dari saraf perifer thorax
nerves of thorax
C47.4 Neoplasma ganas dari saraf perifer perut
nerves of abdomen
C47.5 Neoplasma ganas dari saraf perifer panggul
nerves of pelvis
Malignant neoplasm of peripheral Neoplasma ganas dari saraf perifer batang ,
C47.6
nerves of trunk, unspecified tidak spesifik
Malignant neoplasm overlapping
Neoplasma ganas tumpang tindih saraf
C47.8 peripheral nerve and autonomic
perifer dan sistem saraf otonom situs
nervous system sites
Neoplasma ganas saraf perifer dan sistem
C47.9 nerves and autonomic nervous system,
saraf otonom , tidak spesifik
unspecified
Malignant neoplasm of
C48.0 Neoplasma ganas dari retroperitoneum
retroperitoneum
Malignant neoplasm of specified parts Neoplasma ganas dari bagian tertentu dari
C48.1
of peritoneum peritoneum
Malignant neoplasm of peritoneum, Neoplasma ganas dari peritoneum , tidak
C48.2
Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas retroperitoneum
C48.8
retroperitoneum and peritoneum sites tumpang tindih dan situs peritoneum
Malignant neoplasm of connective and Neoplasma ganas jaringan ikat dan lembut
C49.0
soft tissue of head, face and neck kepala , wajah dan leher
Malignant neoplasm of connective and
Neoplasma ganas jaringan ikat dan lembut
C49.1 soft tissue of upper limb, including
dari ekstremitas atas , termasuk bahu
shoulder
C49.2
soft tissue of lower limb, including hip dari ekstremitas bawah , termasuk hip
C49.3
soft tissue of thorax thorax
C49.4
soft tissue of abdomen perut
C49.5
soft tissue of pelvis panggul
C49.6
soft tissue of trunk, unspecified batang , tidak spesifik
Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas situs jaringan ikat dan
C49.8
connective and soft tissue sites lembut tumpang tindih
Malignant neoplasm of connective and Neoplasma ganas dari ikat dan jaringan
C49.9
soft tissue, unspecified lunak , tidak spesifik
Malignant neoplasm of nipple and
C50.0 Neoplasma ganas puting dan areola
areola
Malignant neoplasm of central portion Neoplasma ganas dari bagian tengah
C50.1
of breast payudara
Malignant neoplasm of upper-inner Neoplasma ganas dari kuadran atas bagian
C50.2
quadrant of breast dalam payudara
Malignant neoplasm of lower-inner Neoplasma ganas dari kuadran rendah -
C50.3
quadrant of breast batin payudara
Malignant neoplasm of upper-outer Neoplasma ganas dari kuadran atas luar
C50.4
quadrant of breast payudara
Malignant neoplasm of lower-outer Neoplasma ganas dari kuadran rendah -
C50.5
quadrant of breast luar payudara
Malignant neoplasm of axillary tail of
C50.6 Neoplasma ganas ekor aksila payudara
breast
Malignant neoplasm overlapping breast Neoplasma ganas payudara situs tumpang
C50.8
site tindih
Malignant neoplasm of breast,
C50.9 Neoplasma ganas payudara , tidak spesifik
unspecified
C51.0 Malignant neoplasm of labium majus Neoplasma ganas dari labium majus
C51.1 Malignant neoplasm of labium minus Neoplasma ganas dari labium dikurangi
C51.2 Malignant neoplasm of clitoris Neoplasma ganas klitoris
Malignant neoplasm overlapping vulva Neoplasma ganas situs vulva tumpang
C51.8
site tindih
Malignant neoplasm of vulva,
C51.9 Neoplasma ganas vulva , tidak spesifik
unspecified
C52 Malignant neoplasm of vagina Neoplasma ganas vagina
C53.0 Malignant neoplasm of endocervix Neoplasma ganas dari endoserviks
C53.1 Malignant neoplasm of exocervix Neoplasma ganas dari exocervix
Malignant neoplasm overlapping cervix Neoplasma ganas serviks uteri tumpang
C53.8
uteri site tindih situs
Malignant neoplasm of cervix uteri, Neoplasma ganas serviks uteri , tidak
C53.9
C54.0 Malignant neoplasm of isthmus uteri Neoplasma ganas dari isthmus uteri
C54.1 Malignant neoplasm of endometrium Neoplasma ganas endometrium
C54.2 Malignant neoplasm of myometrium Neoplasma ganas miometrium
C54.3 Malignant neoplasm of fundus uteri Neoplasma ganas dari fundus uteri
Malignant neoplasm overlapping corpus Neoplasma ganas korpus uteri tumpang
C54.8
uteri site tindih situs
Malignant neoplasm of corpus uteri, Neoplasma ganas korpus uteri , tidak
C54.9
Malignant neoplasm of uterus, part Neoplasma ganas rahim , bagian yang tidak
C55
C56 Malignant neoplasm of ovary Neoplasma ganas ovarium
C57.0 Malignant neoplasm of fallopian tube Neoplasma ganas dari tuba fallopi
Neoplasma ganas dari ligamentum yang
C57.1 Malignant neoplasm of broad ligament
luas
C57.2 Malignant neoplasm of round ligament Neoplasma ganas bulat ligamen
C57.3 Malignant neoplasm of parametrium Neoplasma ganas dari parametrium
C57.4 Malignant neoplasm of uterine adnexa, Neoplasma ganas adneksa rahim , tidak
Malignant neoplasm of other specified Neoplasma ganas organ genital perempuan
C57.7
female genital organs tertentu lainnya
Malignant neoplasm overlapping female Situs organ neoplasma ganas tumpang
C57.8
genital organ site tindih kelamin perempuan
Malignant neoplasm of female genital Neoplasma ganas dari organ genital
C57.9
organ, unspecified perempuan , tidak spesifik
C58 Malignant neoplasm of placenta Neoplasma ganas dari plasenta
C60.0 Malignant neoplasm of prepuce Neoplasma ganas preputium
C60.1 Malignant neoplasm of glans penis Neoplasma ganas dari glans penis
C60.2 Malignant neoplasm of body of penis Neoplasma ganas tubuh penis
Malignant neoplasm overlapping penis Neoplasma ganas situs penis tumpang
C60.8
site tindih
Malignant neoplasm of penis,
C60.9 Neoplasma ganas penis , tidak spesifik
unspecified
C61 Malignant neoplasm of prostate Neoplasma ganas prostat
Malignant neoplasm of undescended
C62.0 Neoplasma ganas testis tidak turun
testis
Malignant neoplasm of descended
C62.1 Neoplasma ganas dari testis turun
testis
Malignant neoplasm of testis,
C62.9 Neoplasma ganas testis , tidak spesifik
unspecified
C63.0 Malignant neoplasm of epididymis Neoplasma ganas dari epididimis
C63.1 Malignant neoplasm of spermatic cord Neoplasma ganas kabel spermatika
C63.2 Malignant neoplasm of scrotum Neoplasma ganas skrotum
Malignant neoplasm of other specified Neoplasma ganas organ kelamin laki-laki
C63.7
male genital organs tertentu lainnya
Malignant neoplasm overlapping male Situs organ genital laki-laki yang tumpang
C63.8
genital organ site tindih neoplasma ganas
Malignant neoplasm of male genital Neoplasma ganas dari organ kelamin laki-
C63.9
organ, unspecified laki , tidak spesifik
Malignant neoplasm of kidney, except Neoplasma ganas ginjal , kecuali pelvis
C64
renal pelvis ginjal
C65 Malignant neoplasm of renal pelvis Neoplasma ganas dari pelvis ginjal
C66 Malignant neoplasm of ureter Neoplasma ganas ureter
Malignant neoplasm of trigone of Neoplasma ganas dari trigonum kandung
C67.0
bladder kemih
C67.1 Malignant neoplasm of dome of bladder Neoplasma ganas kubah kandung kemih
C67.2
bladder kandung kemih
Malignant neoplasm of anterior wall of Neoplasma ganas dinding anterior kandung
C67.3
bladder kemih
Malignant neoplasm of posterior wall of Neoplasma ganas dinding posterior
C67.4
bladder kandung kemih
Neoplasma ganas dari leher kandung
C67.5 Malignant neoplasm of bladder neck
kemih
C67.6 Malignant neoplasm of ureteric orifice Neoplasma ganas dari ureter orifice
C67.7 Malignant neoplasm of urachus Neoplasma ganas dari urachus
C67.8 Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas situs kandung kemih
bladder site tumpang tindih
Malignant neoplasm of bladder, Neoplasma ganas kandung kemih , tidak
C67.9
C68.0 Malignant neoplasm of urethra Neoplasma ganas uretra
Malignant neoplasm of paraurethral
C68.1 Neoplasma ganas kelenjar paraurethral
gland
Malignant neoplasm overlapping Situs organ kemih tumpang tindih
C68.8
urinary organ site neoplasma ganas
Malignant neoplasm of urinary organ, Neoplasma ganas organ kemih , tidak
C68.9
C69.0 Malignant neoplasm of conjunctiva Neoplasma ganas konjungtiva
C69.1 Malignant neoplasm of cornea Neoplasma ganas kornea
C69.2 Malignant neoplasm of retina Neoplasma ganas retina
C69.3 Malignant neoplasm of choroid Neoplasma ganas dari koroid
C69.4 Malignant neoplasm of ciliary body Neoplasma ganas tubuh ciliary
Malignant neoplasm of lacrimal gland Neoplasma ganas kelenjar lakrimal dan
C69.5
and duct duktus
C69.6 Malignant neoplasm of orbit Neoplasma ganas dari orbit
Malignant neoplasm overlapping eye Neoplasma ganas mata dan adneksa situs
C69.8
and adnexa sites tumpang tindih
C69.9 Malignant neoplasm of eye, unspecified Neoplasma ganas mata , tidak spesifik
Malignant neoplasm of cerebral
C70.0 Neoplasma ganas dari meninges serebral
meninges
C70.1 Malignant neoplasm of spinal meninges Neoplasma ganas dari meninges spinalis
Malignant neoplasm of meninges, Neoplasma ganas dari meninges , tidak
C70.9
Malignant neoplasm of cerebrum, Neoplasma ganas dari otak , kecuali lobus
C71.0
except lobes and ventricles dan ventrikel
C71.1 Malignant neoplasm of frontal lobe Neoplasma ganas dari lobus frontal
C71.2 Malignant neoplasm of temporal lobe Neoplasma ganas dari lobus temporal
C71.3 Malignant neoplasm of parietal lobe Neoplasma ganas dari lobus parietalis
C71.4 Malignant neoplasm of occipital lobe Neoplasma ganas dari oksipital lobus
Malignant neoplasm of cerebral
C71.5 Neoplasma ganas dari ventrikel serebral
ventricle
C71.6 Malignant neoplasm of cerebellum Neoplasma ganas dari otak kecil
C71.7 Malignant neoplasm of brain stem Neoplasma ganas dari batang otak
Malignant neoplasm overlapping brain
C71.8 Situs otak tumpang tindih neoplasma ganas
site
Malignant neoplasm of brain,
C71.9 Neoplasma ganas otak , tidak spesifik
unspecified
Neoplasma ganas dari sumsum tulang
C72.0 Malignant neoplasm of spinal cord
belakang
C72.1 Malignant neoplasm of cauda equina Neoplasma ganas dari cauda equina
C72.2 Malignant neoplasm of olfactory nerve Neoplasma ganas dari saraf penciuman
C72.3 Malignant neoplasm of optic nerve Neoplasma ganas dari saraf optik
C72.4 Malignant neoplasm of acoustic nerve Neoplasma ganas saraf akustik
Malignant neoplasm of other and Neoplasma ganas dari saraf kranial lain dan
C72.5
unspecified cranial nerves tidak spesifik
Malignant neoplasm overlapping Neoplasma ganas tumpang tindih situs
C72.8
central nervous system site sistem saraf pusat
Malignant neoplasm of central nervous Neoplasma ganas dari sistem saraf pusat ,
C72.9
system, unspecified tidak spesifik
C73 Malignant neoplasm of thyroid gland Neoplasma ganas kelenjar tiroid
Malignant neoplasm of cortex of
C74.0 Neoplasma ganas korteks kelenjar adrenal
adrenal gland
Malignant neoplasm of medulla of Neoplasma ganas dari medula dari kelenjar
C74.1
adrenal gland adrenal
Malignant neoplasm of adrenal gland, Neoplasma ganas kelenjar adrenal , tidak
C74.9
Malignant neoplasm of parathyroid
C75.0 Neoplasma ganas kelenjar paratiroid
gland
C75.1 Malignant neoplasm of pituitary gland Neoplasma ganas kelenjar hipofisis
Malignant neoplasm of Neoplasma ganas dari saluran
C75.2
craniopharyngeal duct craniopharyngeal
C75.3 Malignant neoplasm of pineal gland Neoplasma ganas kelenjar pineal
C75.4 Malignant neoplasm of carotid body Neoplasma ganas tubuh carotid
Malignant neoplasm of aortic body and Neoplasma ganas tubuh aorta dan
C75.5
other paraganglia paraganglia lainnya
Malignant neoplasm of pluriglandular Neoplasma ganas keterlibatan
C75.8
involvement, unspecified pluriglandular , tidak spesifik
Malignant neoplasm of endocrine Neoplasma ganas kelenjar endokrin , tidak
C75.9
gland, unspecified spesifik
Malignant neoplasm of head, face and
C76.0 Neoplasma ganas kepala , wajah dan leher
neck
C76.1 Malignant neoplasm of thorax Neoplasma ganas thorax
C76.2 Malignant neoplasm of abdomen Neoplasma ganas perut
C76.3 Malignant neoplasm of pelvis Neoplasma ganas dari panggul
C76.4 Malignant neoplasm of upper limb Neoplasma ganas dari ekstremitas atas
C76.5 Malignant neoplasm of lower limb Neoplasma ganas dari ekstremitas bawah
Malignant neoplasm of other ill-defined
C76.7 Neoplasma ganas dari situs lain tidak jelas
sites
Malignant neoplasm overlapping other Neoplasma ganas tumpang tindih situs lain
C76.8
and ill-defined sites dan tidak jelas
Secondary and unspecified malignant Neoplasma ganas sekunder dan tidak
C77.0 neoplasm of lymph nodes of head, face spesifik kelenjar getah bening dari kepala ,
and neck wajah dan leher
Neoplasma ganas sekunder dan tidak
Secondary and unspecified malignant
C77.1 spesifik dari kelenjar getah bening
neoplasm of intrathoracic lymph nodes
intrathoracic
C77.2 neoplasm of intra-abdominal lymph spesifik dari kelenjar getah bening intra -
nodes abdominal
C77.3 neoplasm of axillary and upper limb spesifik aksila dan kelenjar getah bening
lymph nodes ekstremitas atas
C77.4
neoplasm of inguinal and lower limb spesifik dari kelenjar getah bening inguinal
lymph nodes dan ekstremitas bawah
C77.5 spesifik dari kelenjar getah bening
neoplasm of intrapelvic lymph nodes
intrapelvic
C77.8 neoplasm of lymph nodes of multiple spesifik kelenjar getah bening dari
regions beberapa daerah
C77.9 spesifik dari kelenjar getah bening , tidak
neoplasm of lymph node, unspecified
spesifik
C78.0 Secondary malignant neoplasm of lung Neoplasma ganas sekunder dari paru-paru
Secondary malignant neoplasm of
C78.1 Neoplasma ganas sekunder mediastinum
mediastinum
C78.2 Neoplasma ganas sekunder dari pleura
pleura
Secondary malignant neoplasm of other Neoplasma ganas sekunder dari organ
C78.3
and unspecified respiratory organs pernapasan lain dan tidak spesifik
Secondary malignant neoplasm of small
C78.4 Neoplasma ganas sekunder dari usus kecil
intestine
Secondary malignant neoplasm of large Neoplasma ganas sekunder dari usus besar
C78.5
intestine and rectum dan rektum
Secondary malignant neoplasm of Neoplasma ganas sekunder
C78.6
retroperitoneum and peritoneum retroperitoneum dan peritoneum
C78.7 Secondary malignant neoplasm of liver Neoplasma ganas sekunder hati
Secondary malignant neoplasm of other Neoplasma ganas sekunder dari organ
C78.8
and unspecified digestive organs pencernaan lain dan tidak spesifik
Secondary malignant neoplasm of Neoplasma ganas sekunder ginjal dan
C79.0
kidney and renal pelvis pelvis ginjal
Neoplasma ganas sekunder kandung kemih
C79.1 bladder and other and unspecified
dan organ kemih lain dan tidak spesifik
urinary organs
C79.2 Secondary malignant neoplasm of skin Neoplasma ganas sekunder dari kulit
Secondary malignant neoplasm of brain Neoplasma ganas sekunder otak dan
C79.3
and cerebral meninges meninges serebral
Secondary malignant neoplasm of other Neoplasma ganas sekunder bagian lain dan
C79.4
and unspecified parts of nervous system tidak spesifik dari sistem saraf
Secondary malignant neoplasm of bone Neoplasma ganas sekunder tulang dan
C79.5
and bone marrow sumsum tulang
C79.6 Secondary malignant neoplasm of ovary Neoplasma ganas sekunder dari ovarium
Secondary malignant neoplasm of Neoplasma ganas sekunder kelenjar
C79.7
adrenal gland adrenal
Secondary malignant neoplasm of other Neoplasma ganas sekunder dari situs
C79.8
specified sites tertentu lainnya
Malignant neoplasm without
C80 Neoplasma ganas tanpa spesifikasi situs
specification of site
Hodgkins disease with lymphocytic Penyakit Hodgkins dengan limfositik
C81.0
predominance dominasi
Penyakit Hodgkins dengan nodular
C81.1 Hodgkins disease with nodular sclerosis
sclerosis
C81.2 Hodgkins disease with mixed cellularity Penyakit Hodgkins dengan campuran
cellularity
Hodgkins disease with lymphocytic Penyakit Hodgkins dengan penipisan
C81.3
depletion limfositik
C81.7 Other Hodgkins disease Penyakit Hodgkins Lainnya
C81.9 Hodgkins disease, unspecified Penyakit Hodgkins , tidak spesifik
Small cleaved cell, follicular non- Sel dibelah kecil , folikular limfoma non -
C82.0
Hodgkins lymphoma Hodgkins
Mixed small cleaved and large cell, Campuran sel dibelah dan besar kecil ,
C82.1
follicular non-Hodgkins lymphoma folikular limfoma non - Hodgkins
Large cell, follicular non-Hodgkins
C82.2 Sel besar , limfoma folikular non - Hodgkins
lymphoma
Other types of follicular non-Hodgkins Jenis lain dari limfoma non - Hodgkins
C82.7
lymphoma follicular
Follicular non-Hodgkins lymphoma, Limfoma non - Hodgkins folikular , tidak
C82.9
Small cell (diffuse) non-Hodgkins Sel kecil ( menyebar ) limfoma non -
C83.0
lymphoma Hodgkins
Small cleaved cell (diffuse) non- Sel dibelah kecil ( menyebar ) limfoma non
C83.1
Hodgkins lymphoma - Hodgkins
Mixed small and large cell (diffuse) non- Sel kecil dan besar campuran ( menyebar )
C83.2
Hodgkins lymphoma limfoma non - Hodgkins
Large cell (diffuse) non-Hodgkins Sel besar ( menyebar ) limfoma non -
C83.3
lymphoma Hodgkins
Immunoblastic (diffuse) non-Hodgkins Immunoblastic ( menyebar ) limfoma non -
C83.4
lymphoma Hodgkins
Lymphoblastic (diffuse) non-Hodgkins Lymphoblastic ( diffuse ) limfoma non -
C83.5
lymphoma Hodgkins
Undifferentiated (diffuse) non-Hodgkins Dibedakan ( menyebar ) limfoma non -
C83.6
lymphoma Hodgkins
Burkitts tumour non-Hodgkins
C83.7 Burkitts tumor limfoma non - Hodgkins
lymphoma
Other types of diffuse non-Hodgkins Jenis lain dari limfoma non - Hodgkins
C83.8
lymphoma diffuse
Diffuse non-Hodgkins lymphoma, Membaur non - Hodgkins limfoma , tidak
C83.9
C84.0 Mycosis fungoides Fungoides mikosis
C84.1 Sezarys disease Penyakit Sezarys
C84.2 T-zone lymphoma Limfoma T - zone
C84.3 Lymphoepithelioid lymphoma Limfoma Lymphoepithelioid
C84.4 Peripheral T-cell lymphoma Limfoma sel - T Peripheral
C84.5 Other and unspecified T-cell lymphomas Limfoma sel - T Lain dan tidak spesifik
C85.0 Lymphosarcoma Lymphosarcoma
C85.1 B-cell lymphoma, unspecified Limfoma sel - B , tidak spesifik
Other specified types of non-Hodgkins Limfoma non - Hodgkins lainnya jenis
C85.7
lymphoma tertentu
Non-Hodgkins lymphoma, unspecified
C85.9 Limfoma Non - Hodgkins, jenis spesifik
type
C88.0 Waldenstroms macroglobulinaemia Waldenstroms macroglobulinaemia
C88.1 Alpha heavy chain disease Alpha penyakit rantai berat
C88.2 Gamma heavy chain disease Gamma penyakit rantai berat
Immunoproliferative small intestinal
C88.3 Penyakit usus kecil Immunoproliferative
disease
Other malignant immunoproliferative Penyakit immunoproliferative ganas
C88.7
diseases lainnya
Malignant immunoproliferative disease, Penyakit immunoproliferative ganas, tidak
C88.9
C90.0 Multiple myeloma Multiple myeloma
C90.1 Plasma cell leukaemia Leukemia sel plasma
C90.2 Plasmacytoma, extramedullary Plasmacytoma , extramedullary
C91.0 Acute lymphoblastic leukaemia Leukemia lymphoblastic akut
C91.1 Chronic lymphocytic leukaemia Leukemia limfositik kronis
C91.2 Subacute lymphocytic leukaemia Subakut limfositik leukemia
C91.3 Prolymphocytic leukaemia Leukemia Prolymphocytic
C91.4 Hairy-cell leukaemia Leukemia sel berbulu
C91.5 Adult T-cell leukaemia Leukemia sel - T Dewasa
C91.7 Other lymphoid leukaemia Leukemia limfoid lainnya
C91.9 Lymphoid leukaemia, unspecified Leukemia limfoid , tidak spesifik
C92.0 Acute myeloid leukaemia Leukemia myeloid akut
C92.1 Chronic myeloid leukaemia Leukemia myeloid kronis
C92.2 Subacute myeloid leukaemia Leukemia myeloid Subakut
C92.3 Myeloid sarcoma Sarkoma myeloid
C92.4 Acute promyelocytic leukaemia Leukemia promyelocytic akut
C92.5 Acute myelomonocytic leukaemia Leukemia akut myelomonocytic
C92.7 Other myeloid leukaemia Leukemia myeloid lainnya
C92.9 Myeloid leukaemia, unspecified Leukemia myeloid , tidak spesifik
C93.0 Acute monocytic leukaemia Leukemia akut monocytic
C93.1 Chronic monocytic leukaemia Leukemia kronis monocytic
C93.2 Subacute monocytic leukaemia Leukemia monocytic Subakut
C93.7 Other monocytic leukaemia Leukemia monocytic lainnya
C93.9 Monocytic leukaemia, unspecified Leukemia monocytic , tidak spesifik
Acute erythraemia and
C94.0 Erythraemia akut dan erythroleukaemia
erythroleukaemia
C94.1 Chronic erythraemia Erythraemia kronis
C94.2 Acute megakaryoblastic leukaemia Leukemia akut megakaryoblastic
C94.3 Mast cell leukaemia Leukemia sel mast
C94.4 Acute panmyelosis Panmyelosis akut
C94.5 Acute myelofibrosis Myelofibrosis akut
C94.7 Other specified leukaemias Leukemia tertentu lainnya
C95.0 Acute leukaemia of unspecified cell type Leukemia akut jenis sel yang tidak spesifik
Chronic leukaemia of unspecified cell Leukemia kronis dari jenis sel yang tidak
C95.1
type spesifik
Subacute leukaemia of unspecified cell Subakut leukemia dari tipe sel yang tidak
C95.2
type spesifik
Leukemia lain dari jenis sel yang tidak
C95.7 Other leukaemia of unspecified cell type
spesifik
C95.9 Leukaemia, unspecified Leukimia , tidak spesifik
C96.0 Letterer-Siwe disease Penyakit Letterer - Siwe
C96.1 Malignant histiocytosis Histiocytosis ganas
C96.2 Malignant mast cell tumour Ganas tumor sel mast
C96.3 True histiocytic lymphoma Limfoma histiocytic Benar
Other specified malignant neoplasms of
Spesifik neoplasma ganas lainnya limfoid ,
C96.7 lymphoid, haematopoietic and related
haematopoietic dan jaringan terkait
tissue
Malignant neoplasm of lymphoid,
Neoplasma ganas limfoid , haematopoietic
C96.9 haematopoietic and related tissue,
dan jaringan terkait , tidak spesifik
unspecified
Malignant neoplasms of independent Neoplasma ganas independen ( primer)
C97
(primary) multiple sites beberapa situs
Carcinoma in situ of lip, oral cavity and Karsinoma in situ bibir , rongga mulut dan
D00.0
pharynx faring
D00.1 Carcinoma in situ of oesophagus Karsinoma in situ esofagus
D00.2 Carcinoma in situ of stomach Karsinoma in situ perut
D01.0 Carcinoma in situ of colon Karsinoma in situ usus
Carcinoma in situ of rectosigmoid Karsinoma in situ dari persimpangan
D01.1
D01.2 Carcinoma in situ of rectum Karsinoma in situ rektum
Karsinoma in situ dari anus dan lubang
D01.3 Carcinoma in situ of anus and anal canal
anus
Carcinoma in situ of other and Karsinoma in situ dari bagian lain dan tidak
D01.4
unspecified parts of intestine spesifik usus
Carcinoma in situ of liver, gallbladder Karsinoma in situ dari hati, kandung
D01.5
and bile ducts empedu dan saluran empedu
Carcinoma in situ of other specified Karsinoma in situ organ pencernaan
D01.7
digestive organs lainnya spesifik
Carcinoma in situ of digestive organ, Karsinoma in situ dari organ pencernaan ,
D01.9
D02.0 Carcinoma in situ of larynx Karsinoma in situ laring
D02.1 Carcinoma in situ of trachea Karsinoma in situ trakea
D02.2 Carcinoma in situ of bronchus and lung Karsinoma in situ bronkus dan paru-paru
Carcinoma in situ of other parts of Karsinoma in situ dari bagian lain dari
D02.3
respiratory system sistem pernapasan
Carcinoma in situ of respiratory system, Karsinoma in situ dari sistem pernapasan ,
D02.4
D03.0 Melanoma in situ of lip Melanoma in situ pada bibir
Melanoma in situ of eyelid, including Melanoma in situ pada kelopak mata ,
D03.1
canthus termasuk canthus
Melanoma in situ of ear and external Melanoma in situ pada telinga dan kanal
D03.2
auricular canal aurikularis eksternal
Melanoma in situ of other and Melanoma in situ pada bagian lain dan
D03.3
Melanoma in situ pada kulit kepala dan
D03.4 Melanoma in situ of scalp and neck
leher
D03.5 Melanoma in situ of trunk Melanoma in situ pada trunk
D03.6 Melanoma in situ of upper limb, Melanoma in situ pada ekstremitas atas ,
Melanoma in situ of lower limb, Melanoma in situ pada ekstremitas bawah
D03.7
including hip , termasuk hip
D03.8 Melanoma in situ of other sites Melanoma in situ pada situs lain
D03.9 Melanoma in situ, unspecified Melanoma in situ , tidak spesifik
D04.0 Carcinoma in situ of skin of lip Karsinoma in situ pada kulit bibir
Carcinoma in situ of skin of eyelid, Karsinoma in situ pada kulit kelopak mata ,
D04.1
Carcinoma in situ of skin of ear and Karsinoma in situ pada kulit telinga dan
D04.2
external auricular canal kanal auricular eksternal
Carcinoma in situ of skin of other and Karsinoma in situ pada kulit bagian lain dan
D04.3
Carcinoma in situ of skin of scalp and Karsinoma in situ pada kulit kepala dan
D04.4
neck leher
D04.5 Carcinoma in situ of skin of trunk Karsinoma in situ pada kulit batang
Carcinoma in situ of skin of upper limb, Karsinoma in situ pada kulit ekstremitas
D04.6
including shoulder atas , termasuk bahu
Carcinoma in situ of skin of lower limb, Karsinoma in situ pada kulit ekstremitas
D04.7
including hip bawah , termasuk hip
D04.8 Carcinoma in situ of skin of other sites Karsinoma in situ pada kulit situs lain
D04.9 Carcinoma in situ of skin, unspecified Karsinoma in situ pada kulit , tidak spesifik
D05.0 Lobular carcinoma in situ Lobular carcinoma in situ
D05.1 Intraductal carcinoma in situ Karsinoma in situ intraductal
D05.7 Other carcinoma in situ of breast Karsinoma in situ lain pada payudara
Karsinoma in situ pada payudara , tidak
D05.9 Carcinoma in situ of breast, unspecified
spesifik
D06.0 Carcinoma in situ of endocervix Karsinoma in situ pada endoserviks
D06.1 Carcinoma in situ of exocervix Karsinoma in situ pada exocervix
Carcinoma in situ of other parts of Karsinoma in situ pada bagian lain dari
D06.7
cervix leher rahim
Karsinoma in situ pada serviks , tidak
D06.9 Carcinoma in situ of cervix, unspecified
spesifik
D07.0 Carcinoma in situ of endometrium Karsinoma in situ pada endometrium
D07.1 Carcinoma in situ of vulva Karsinoma in situ pada vulva
D07.2 Carcinoma in situ of vagina Karsinoma in situ pada vagina
Carcinoma in situ of other and Karsinoma in situ pada organ genital
D07.3
unspecified female genital organs perempuan lain dan tidak spesifik
D07.4 Carcinoma in situ of penis Karsinoma in situ pada penis
D07.5 Carcinoma in situ of prostate Karsinoma in situ pada prostat
Carcinoma in situ of other and Karsinoma in situ pada organ kelamin laki-
D07.6
unspecified male genital organs laki lain dan tidak spesifik
D09.0 Carcinoma in situ of bladder Karsinoma in situ pada kandung kemih
Carcinoma in situ of other and Karsinoma in situ pada organ kemih lain
D09.1
unspecified urinary organs dan tidak spesifik
D09.2 Carcinoma in situ of eye Karsinoma in situ pada mata
Carcinoma in situ of thyroid and other Karsinoma in situ pada tiroid dan kelenjar
D09.3
endocrine glands endokrin lainnya
D09.7 Carcinoma in situ of other specified Karsinoma in situ pada situs tertentu
sites lainnya
D09.9 Carcinoma in situ, unspecified Karsinoma in situ , tidak spesifik
D10.0 Benign neoplasm of lip Neoplasma jinak pada bibir
D10.1 Benign neoplasm of tongue Neoplasma jinak pada lidah
D10.2 Benign neoplasm of floor of mouth Neoplasma jinak pada dasar mulut
Benign neoplasm of other and Neoplasma jinak pada bagian lain dan tidak
D10.3
unspecified parts of mouth spesifik mulut
D10.4 Benign neoplasm of tonsil Neoplasma jinak pada tonsil
Benign neoplasm of other parts of Neoplasma jinak pada bagian lain dari
D10.5
D10.6 Benign neoplasm of nasopharynx Neoplasma jinak pada nasofaring
D10.7 Benign neoplasm of hypopharynx Neoplasma jinak pada hipofaring
Benign neoplasm of pharynx,
D10.9 Neoplasma jinak pada faring , tidak spesifik
unspecified
D11.0 Benign neoplasm of parotid gland Neoplasma jinak pada kelenjar parotis
Benign neoplasm of other major salivary Neoplasma jinak pada kelenjar ludah
D11.7
glands utama lainnya
Benign neoplasm of major salivary Neoplasma jinak pada kelenjar ludah
D11.9
gland, unspecified utama , tidak spesifik
D12.0 Benign neoplasm of caecum Neoplasma jinak sekum
D12.1 Benign neoplasm of appendix Neoplasma jinak lampiran
D12.2 Benign neoplasm of ascending colon Neoplasma jinak ascending colon
D12.3 Benign neoplasm of transverse colon Neoplasma jinak usus besar melintang
D12.4 Benign neoplasm of descending colon Neoplasma jinak turun usus
D12.5 Benign neoplasm of sigmoid colon Neoplasma jinak kolon sigmoid
D12.6 Benign neoplasm of colon, unspecified Neoplasma jinak usus besar, tidak spesifik
Benign neoplasm of rectosigmoid Neoplasma jinak persimpangan
D12.7
D12.8 Benign neoplasm of rectum Neoplasma jinak rektum
D12.9 Benign neoplasm of anus and anal canal Neoplasma jinak anus dan lubang anus
D13.0 Benign neoplasm of oesophagus Neoplasma jinak esophagus
D13.1 Benign neoplasm of stomach Neoplasma jinak perut
D13.2 Benign neoplasm of duodenum Neoplasma jinak duodenum
Benign neoplasm of other and Neoplasma jinak bagian lain dan tidak
D13.3
unspecified parts of small intestine spesifik dari usus kecil
D13.4 Benign neoplasm of liver Neoplasma jinak hati
Benign neoplasm of extrahepatic bile Neoplasma jinak saluran empedu
D13.5
ducts ekstrahepatik
D13.6 Benign neoplasm of pancreas Neoplasma jinak pankreas
D13.7 Benign neoplasm of endocrine pancreas Neoplasma jinak endokrin pankreas
Benign neoplasm of ill-defined sites Neoplasma jinak situs yang tidak jelas
D13.9
within the digestive system dalam sistem pencernaan
Benign neoplasm of middle ear, nasal Neoplasma jinak telinga tengah , rongga
D14.0
cavity and accessory sinuses hidung dan sinus aksesori
D14.1 Benign neoplasm of larynx Neoplasma jinak laring
D14.2 Benign neoplasm of trachea Neoplasma jinak trakea
D14.3 Benign neoplasm of bronchus and lung Neoplasma jinak bronkus dan paru-paru
Benign neoplasm of respiratory system, Neoplasma jinak sistem pernapasan , tidak
D14.4
D15.0 Benign neoplasm of thymus Neoplasma jinak timus
D15.1 Benign neoplasm of heart Neoplasma jinak hati
D15.2 Benign neoplasm of mediastinum Neoplasma jinak mediastinum
Benign neoplasm of other specified Neoplasma jinak organ intratoraks lainnya
D15.7
intrathoracic organs yang spesifik
Benign neoplasm of intrathoracic organ, Neoplasma jinak organ intratoraks , tidak
D15.9
Benign neoplasm of scapula and long Neoplasma jinak tulang belikat dan tulang
D16.0
bones of upper limb panjang ekstremitas atas
Benign neoplasm of short bones of Neoplasma jinak tulang pendek
D16.1
Benign neoplasm of long bones of lower Neoplasma jinak tulang panjang
D16.2
limb ekstremitas bawah
Benign neoplasm of short bones of Neoplasma jinak tulang pendek
D16.3
Benign neoplasm of bones of skull and Neoplasma jinak tulang tengkorak dan
D16.4
face wajah
D16.5 Benign neoplasm of lower jaw bone Neoplasma jinak tulang rahang bawah
D16.6 Benign neoplasm of vertebral column Neoplasma jinak kolom vertebral
Benign neoplasm of ribs, sternum and Neoplasma jinak tulang rusuk , tulang dada
D16.7
clavicle dan tulang selangka
Benign neoplasm of pelvic bones, Neoplasma jinak tulang panggul , sakrum
D16.8
sacrum and coccyx dan tulang ekor
Benign neoplasm of bone and articular Neoplasma jinak tulang dan tulang rawan
D16.9
cartilage, unspecified artikular , tidak spesifik
Benign lipomatous neoplasm of skin
Neoplasma jinak lipomatous kulit dan
D17.0 and subcutaneous tissue of head, face
jaringan subkutan kepala , wajah dan leher
and neck
Benign lipomatous neoplasm of skin Neoplasma jinak lipomatous kulit dan
D17.1
and subcutaneous tissue of trunk jaringan subkutan trunk
D17.2
and subcutaneous tissue of limbs jaringan subkutan anggota badan
D17.3 and subcutaneous tissue of other and jaringan subkutan situs lain dan tidak
unspecified sites spesifik
Benign lipomatous neoplasm of Neoplasma jinak lipomatous organ
D17.4
intrathoracic organs intratoraks
Benign lipomatous neoplasm of intra- Neoplasma jinak lipomatous organ intra -
D17.5
abdominal organs abdominal
Benign lipomatous neoplasm of Neoplasma jinak lipomatous kabel
D17.6
spermatic cord spermatika
Benign lipomatous neoplasm of other
D17.7 Neoplasma jinak lipomatous situs lain
sites
Benign lipomatous neoplasm,
D17.9 Jinak neoplasma lipomatous , tidak spesifik
unspecified
D18.0 Haemangioma, any site Hemangioma , situs manapun
D18.1 Lymphangioma, any site Limfangioma , situs manapun
Benign neoplasm of mesothelial tissue Neoplasma jinak jaringan mesothelial
D19.0
of pleura pleura
Benign neoplasm of mesothelial tissue Neoplasma jinak jaringan mesothelial dari
D19.1
of peritoneum peritoneum
Benign neoplasm of mesothelial tissue Neoplasma jinak jaringan mesothelial situs
D19.7
of other sites lain
Benign neoplasm of mesothelial tissue, Neoplasma jinak jaringan mesothelial ,
D19.9
D20.0 Benign neoplasm of retroperitoneum Neoplasma jinak retroperitoneum
D20.1 Benign neoplasm of peritoneum Neoplasma jinak peritoneum
Other benign neoplasm of connective
Neoplasma jinak lainnya jaringan lunak ikat
D21.0 and other soft tissue of head, face and
dan lainnya kepala , wajah dan leher
neck
Other benign neoplasm of connective Neoplasma jinak lainnya jaringan lunak ikat
D21.1 and other soft tissue of upper limb, dan lainnya dari ekstremitas atas ,
D21.2 and other soft tissue of lower limb, dan lainnya dari ekstremitas bawah ,
including hip termasuk hip
D21.3
and other soft tissue of thorax Axilla dan lainnya thorax Ketiak
D21.4
and other soft tissue of abdomen dan lainnya dari perut
D21.5
and other soft tissue of pelvis dan lainnya panggul
Other benign neoplasm of connective
Neoplasma jinak lainnya jaringan lunak ikat
D21.6 and other soft tissue of trunk,
dan lainnya dari batang , tidak spesifik
unspecified
D21.9
and other soft tissue, unspecified dan lainnya , tidak spesifik
D22.0 Melanocytic naevi of lip Nevi melanositik bibir
Melanocytic naevi of eyelid, including Nevi melanositik kelopak mata , termasuk
D22.1
canthus canthus
Melanocytic naevi of ear and external Nevi melanositik telinga dan kanal
D22.2
auricular canal aurikularis eksternal
Melanocytic naevi of other and Nevi melanositik dari bagian lain dan tidak
D22.3
unspecified parts of face spesifik wajah
D22.4 Melanocytic naevi of scalp and neck Nevi melanositik kulit kepala dan leher
D22.5 Melanocytic naevi of trunk Nevi melanositik batang
Melanocytic naevi of upper limb, Nevi melanositik dari ekstremitas atas ,
D22.6
Melanocytic naevi of lower limb, Nevi melanositik dari ekstremitas bawah ,
D22.7
including hip termasuk hip
D22.9 Melanocytic naevi, unspecified Nevi melanositik , tidak spesifik
D23.0 Other benign neoplasm of skin of lip Neoplasma jinak lainnya kulit bibir
Other benign neoplasm of skin of Neoplasma jinak lainnya kulit kelopak mata
D23.1
eyelid, including canthus , termasuk canthus
Other benign neoplasm of skin of ear Neoplasma jinak lainnya kulit telinga dan
D23.2
and external auricular canal kanal auricular eksternal
D23.3 Other benign neoplasm of skin of other Neoplasma jinak lainnya adalah kulit
and unspecified parts of face bagian lain dan tidak spesifik wajah
Other benign neoplasm of skin of scalp Neoplasma jinak lainnya kulit kepala dan
D23.4
and neck leher
Neoplasma jinak lainnya adalah kulit
D23.5 Other benign neoplasm of skin of trunk
batang
Other benign neoplasm of skin of upper Neoplasma jinak lainnya adalah kulit
D23.6
limb, including shoulder ekstremitas atas , termasuk bahu
Other benign neoplasm of skin of lower Neoplasma jinak lainnya kulit dari
D23.7
limb, including hip ekstremitas bawah , termasuk hip
Other benign neoplasm of skin, Neoplasma jinak kulit lainnya , tidak
D23.9
D24 Benign neoplasm of breast Neoplasma jinak payudara
D25.0 Submucous leiomyoma of uterus Leiomioma submukosa rahim
D25.1 Intramural leiomyoma of uterus Leiomioma intramural rahim
D25.2 Subserosal leiomyoma of uterus Leiomioma subserosal rahim
D25.9 Leiomyoma of uterus, unspecified Leiomioma uterus , tidak spesifik
D26.0 Other benign neoplasm of cervix uteri Neoplasma jinak lainnya serviks uteri
D26.1 Other benign neoplasm of corpus uteri Neoplasma jinak lainnya corpus uteri
Other benign neoplasm of other parts Neoplasma jinak lainnya bagian lain dari
D26.7
of uterus rahim
Other benign neoplasm of uterus, Neoplasma jinak lainnya rahim , tidak
D26.9
D27 Benign neoplasm of ovary Neoplasma jinak ovarium
D28.0 Benign neoplasm of vulva Neoplasma jinak vulva
D28.1 Benign neoplasm of vagina Neoplasma jinak vagina
Benign neoplasm of uterine tubes and
D28.2 Neoplasma jinak tabung rahim dan ligamen
ligaments
Benign neoplasm of other specified Neoplasma jinak organ genital perempuan
D28.7
female genital organs tertentu lainnya
Benign neoplasm of female genital Neoplasma jinak organ genital perempuan
D28.9
organ, unspecified , tidak spesifik
D29.0 Benign neoplasm of penis Neoplasma jinak penis
D29.1 Benign neoplasm of prostate Neoplasma jinak prostat
D29.2 Benign neoplasm of testis Neoplasma jinak testis
D29.3 Benign neoplasm of epididymis Neoplasma jinak epididimis
D29.4 Benign neoplasm of scrotum Neoplasma jinak skrotum
Benign neoplasm of other male genital Neoplasma jinak organ kelamin laki-laki
D29.7
organs lain
Benign neoplasm of male genital organ, Neoplasma jinak organ kelamin laki-laki ,
D29.9
D30.0 Benign neoplasm of kidney Neoplasma jinak ginjal
D30.1 Benign neoplasm of renal pelvis Neoplasma jinak pelvis ginjal
D30.2 Benign neoplasm of ureter Neoplasma jinak ureter
D30.3 Benign neoplasm of bladder Neoplasma jinak kandung kemih
D30.4 Benign neoplasm of urethra Neoplasma jinak uretra
Benign neoplasm of other urinary
D30.7 Neoplasma jinak organ kemih lainnya
organs
D30.9 Benign neoplasm of urinary organ, Neoplasma jinak organ kemih , tidak
D31.0 Benign neoplasm of conjunctiva Neoplasma jinak konjungtiva
D31.1 Benign neoplasm of cornea Neoplasma jinak kornea
D31.2 Benign neoplasm of retina Neoplasma jinak retina
D31.3 Benign neoplasm of choroid Neoplasma jinak koroid
D31.4 Benign neoplasm of ciliary body Neoplasma jinak tubuh ciliary
Benign neoplasm of lacrimal gland and Neoplasma jinak kelenjar lakrimal dan
D31.5
duct duktus
D31.6 Benign neoplasm of orbit, unspecified Neoplasma jinak orbit , tidak spesifik
D31.9 Benign neoplasm of eye, unspecified Neoplasma jinak mata , tidak spesifik
D32.0 Benign neoplasm of cerebral meninges Neoplasma jinak meninges serebral
D32.1 Benign neoplasm of spinal meninges Neoplasma jinak meninges spinalis
Benign neoplasm of meninges,
D32.9 Neoplasma jinak meninges , tidak spesifik
unspecified
Benign neoplasm of brain,
D33.0 Neoplasma jinak otak , supratentorial
supratentorial
D33.1 Benign neoplasm of brain, infratentorial Neoplasma jinak otak , infratentorial
D33.2 Benign neoplasm of brain, unspecified Neoplasma jinak otak , tidak spesifik
D33.3 Benign neoplasm of cranial nerves Neoplasma jinak saraf kranial
D33.4 Benign neoplasm of spinal cord Neoplasma jinak sumsum tulang belakang
Benign neoplasm of other specified Neoplasma jinak bagian tertentu lainnya
D33.7
parts of central nervous system dari sistem saraf pusat
Benign neoplasm of central nervous Neoplasma jinak sistem saraf pusat , tidak
D33.9
system, unspecified spesifik
D34 Benign neoplasm of thyroid gland Neoplasma jinak kelenjar tiroid
D35.0 Benign neoplasm of adrenal gland Neoplasma jinak kelenjar adrenal
D35.1 Benign neoplasm of parathyroid gland Neoplasma jinak kelenjar paratiroid
D35.2 Benign neoplasm of pituitary gland Neoplasma jinak kelenjar hipofisis
Benign neoplasm of craniopharyngeal
D35.3 Neoplasma jinak saluran craniopharyngeal
duct
D35.4 Benign neoplasm of pineal gland Neoplasma jinak kelenjar pineal
D35.5 Benign neoplasm of carotid body Neoplasma jinak tubuh carotid
Benign neoplasm of aortic body and Neoplasma jinak tubuh aorta dan
D35.6
other paraganglia paraganglia lainnya
Benign neoplasm of other specified Neoplasma jinak kelenjar endokrin
D35.7
endocrine glands tertentu lainnya
Benign neoplasm of pluriglandular Neoplasma jinak keterlibatan
D35.8
involvement pluriglandular
Benign neoplasm of endocrine gland, Neoplasma jinak kelenjar endokrin , tidak
D35.9
D36.0 Benign neoplasm of lymph nodes Neoplasma jinak kelenjar getah bening
Benign neoplasm of peripheral nerves Neoplasma jinak saraf perifer dan sistem
D36.1
and autonomic nervous system saraf otonom
Benign neoplasm of other specified
D36.7 Neoplasma jinak situs tertentu lainnya
sites
D36.9 Benign neoplasm of unspecified site Neoplasma jinak situs yang tidak spesifik
Neoplasm of uncertain or unknown Neoplasma perilaku tidak pasti atau tidak
D37.0
behavior of lip, oral cavity and pharynx diketahui bibir , rongga mulut dan faring
D37.1
behavior of stomach diketahui perut
D37.2
behavior of small intestine diketahui dari usus kecil
D37.3
behavior of appendix diketahui lampiran
D37.4
behavior of colon diketahui usus
D37.5
behavior of rectum diketahui rektum
D37.6 behavior of liver, gallbladder and bile diketahui dari hati, kandung empedu dan
ducts saluran empedu
D37.7
behavior of other digestive organs diketahui dari organ pencernaan lainnya
Neoplasma perilaku tidak pasti atau tidak
Neoplasm of uncertain or unknown
D37.9 diketahui dari organ pencernaan , tidak
behavior of digestive organ, unspecified
spesifik
D38.0
behavior of larynx diketahui laring
D38.1
behavior of trachea, bronchus and lung diketahui trakea , bronkus dan paru-paru
D38.2
behavior of pleura diketahui pleura
D38.3
behavior of mediastinum diketahui mediastinum
D38.4
behavior of thymus diketahui timus
D38.5
behavior of other respiratory organs diketahui dari organ pernapasan lainnya
D38.6 behavior of respiratory organ, diketahui dari organ pernapasan , tidak
D39.0
behavior of uterus diketahui rahim
D39.1
behavior of ovary diketahui ovarium
D39.2
behavior of placenta diketahui plasenta
D39.7 diketahui dari organ genital perempuan
behavior of other female genital organs
lain
D39.9 behavior of female genital organ, diketahui dari organ genital perempuan ,
D40.0
behavior of prostate diketahui prostat
D40.1
behavior of testis diketahui testis
D40.7
behavior of other male genital organs diketahui dari organ kelamin laki-laki lain
D40.9 behavior of male genital organ, diketahui dari organ kelamin laki-laki , tidak
D41.0
behavior of kidney diketahui ginjal
D41.1
behavior of renal pelvis diketahui dari pelvis ginjal
D41.2
behavior of ureter diketahui ureter
D41.3
behavior of urethra diketahui uretra
D41.4
behavior of bladder diketahui kandung kemih
D41.7
behavior of other urinary organs diketahui dari organ kemih lainnya
D41.9
behavior of urinary organ, unspecified diketahui dari organ kemih , tidak spesifik
D42.0
behavior of cerebral meninges diketahui dari meninges serebral
D42.1
behavior of spinal meninges diketahui dari meninges spinalis
D42.9
behavior of meninges, unspecified diketahui dari meninges , tidak spesifik
D43.0
behavior of brain, supratentorial diketahui otak , supratentorial
D43.1
behavior of brain, infratentorial diketahui otak , infratentorial
D43.2
behavior of brain, unspecified diketahui otak , tidak spesifik
D43.3
behavior of cranial nerves diketahui dari saraf kranial
D43.4
behavior of spinal cord diketahui dari sumsum tulang belakang
D43.7 behavior of other parts of central diketahui dari bagian lain dari sistem saraf
D43.9 behavior of central nervous system,
diketahui sistem saraf pusat , tidak spesifik
unspecified
D44.0
behavior of thyroid gland diketahui dari kelenjar tiroid
D44.1
behavior of adrenal gland diketahui dari kelenjar adrenal
D44.2
behavior of parathyroid gland diketahui dari kelenjar paratiroid
D44.3
behavior of pituitary gland diketahui dari kelenjar hipofisis
D44.4
behavior of craniopharyngeal duct diketahui saluran craniopharyngeal
D44.5
behavior of pineal gland diketahui dari kelenjar pineal
D44.6
behavior of carotid body diketahui tubuh carotid
D44.7 behavior of aortic body and other diketahui tubuh aorta dan paraganglia
paraganglia lainnya
D44.8
behavior of pluriglandular involvement diketahui keterlibatan pluriglandular
D44.9 behavior of endocrine gland,
diketahui endokrin kelenjar , tidak spesifik
unspecified
D45 Polycythaemia vera polisitemia vera
Refractory anaemia without Anemia refrakter tanpa sideroblas ,
D46.0
sideroblasts, so stated sehingga dinyatakan
D46.1 Refractory anaemia with sideroblasts Anemia refrakter dengan sideroblas
Refractory anaemia with excess of Anemia refrakter dengan kelebihan dari
D46.2
blasts ledakan
Refractory anaemia with excess of Anemia refrakter dengan kelebihan dari
D46.3
blasts with transformation ledakan dengan transformasi
D46.4 Refractory anaemia, unspecified Anemia refrakter , tidak spesifik
D46.7 Other myelodysplastic syndromes Sindrom myelodysplastic lainnya
D46.9 Myelodysplastic syndrome, unspecified Sindrom myelodysplastic , tidak spesifik
Histiocytic and mast cell tumours of Tumor sel mast histiocytic dan perilaku
D47.0
uncertain and unknown behaviour tidak menentu dan tidak dikenal
D47.1 Chronic myeloproliferative disease Penyakit myeloproliferative kronis
D47.2 Monoclonal gammopathy gammopathy monoklonal
Essential (haemorrhagic)
D47.3 Esensial ( hemoragik ) Trombositemia
thrombocythaemia
Other specified neoplasms of uncertain Neoplasma tertentu lainnya dari perilaku
D47.7 or unknown behaviour of lymphoid, tidak pasti atau tidak diketahui limfoid ,
haematopoietic and related tissue haematopoietic dan jaringan terkait
D47.9 behaviour of lymphoid, haematopoietic diketahui limfoid , haematopoietic dan
and related tissue, unspecified jaringan terkait , tidak spesifik
D48.0
behavior of bone and articular cartilage diketahui tulang dan tulang rawan artikular
D48.1 behavior of connective and other soft diketahui dari jaringan lunak ikat dan
tissue lainnya
D48.2 behavior of peripheral nerves and diketahui saraf perifer dan sistem saraf
autonomic nervous system otonom
D48.3
behavior of retroperitoneum diketahui retroperitoneum
D48.4
behavior of peritoneum diketahui peritoneum
D48.5
behavior of skin diketahui kulit
D48.6
behavior of breast diketahui payudara
D48.7 Neoplasm of uncertain or unknown Neoplasma perilaku tidak pasti atau tidak
behavior of other specified sites diketahui dari situs tertentu lainnya
D48.9
behaviour, unspecified diketahui , tidak spesifik
Iron deficiency anaemia secondary to Anemia defisiensi besi akibat kehilangan
D50.0
blood loss (chronic) darah ( kronis )
D50.1 Sideropenic dysphagia disfagia Sideropenic
D50.8 Other iron deficiency anaemias Lain anemia defisiensi besi
D50.9 Iron deficiency anaemia, unspecified Anemia kekurangan zat besi , tidak spesifik
Vitamin B12 deficiency anaemia due to Anemia kekurangan vitamin B12 karena
D51.0
intrinsic factor deficiency kekurangan faktor intrinsik
Vitamin B12 deficiency anaemia due to Anemia defisiensi vitamin B12 karena
D51.1 selective vitamin B12 malabsorption selektif vitamin B12 malabsorpsi dengan
with proteinuria proteinuria
D51.2 Transcobalamin II deficiency Kekurangan Transcobalamin II
Other dietary vitamin B12 deficiency
D51.3 Anemia defisiensi vitamin B12 diet lainnya
anaemia
D51.8 Other vitamin B12 deficiency anaemias Vitamin lain anemia defisiensi B12
Vitamin B12 deficiency anaemia, Anemia defisiensi vitamin B12 , tidak
D51.9
D52.0 Dietary folate deficiency anaemia Anemia defisiensi folat Diet
D52.1 Drug-induced folate deficiency anaemia Defisiensi folat anemia obat-induced
D52.8 Other folate deficiency anaemias Anemia defisiensi folat lainnya
D52.9 Folate deficiency anaemia, unspecified Anemia defisiensi folat, tidak spesifik
D53.0 Protein deficiency anaemia Anemia defisiensi Protein
Other megaloblastic anaemias, not Anemia megaloblastik lainnya , tidak
D53.1
D53.2 Scorbutic anaemia anemia scorbutic
D53.8 Other specified nutritional anaemias Anemia gizi lainnya yang spesifik
D53.9 Nutritional anaemia, unspecified Anemia gizi , tidak spesifik
Anaemia due to glucose-6-phosphate Anemia karena glukosa - 6 - fosfat
D55.0
dehydrogenase [G6PD] deficiency dehidrogenase [ G6PD ] defisiensi
Anaemia due to other disorders of Anemia karena gangguan lain metabolisme
D55.1
glutathione metabolism glutathione
Anaemia due to disorders of glycolytic
D55.2 Anemia karena gangguan enzim glikolitik
enzymes
Anaemia due to disorders of nucleotide Anemia akibat gangguan metabolisme
D55.3
metabolism nukleotida
Other anaemias due to enzyme
D55.8 Anemia lain karena enzim gangguan
disorders
Anaemia due to enzyme disorder, Anemia karena enzim gangguan , tidak
D55.9
D56.0 Alpha thalassaemia Thalassemia Alpha
D56.1 Beta thalassaemia Thalassemia beta
D56.2 Delta-beta thalassaemia Delta - beta thalassemia
D56.3 Thalassaemia trait Thalassaemia trait
Hereditary persistence of fetal Ketekunan herediter hemoglobin janin [
D56.4
haemoglobin [HPFH] HPFH ]
D56.8 Other thalassaemias Thalassaemias lain
D56.9 Thalassaemia, unspecified Thalassaemia , tidak spesifik
D57.0 Sickle-cell anaemia with crisis Anemia sel sabit dengan krisis
D57.1 Sickle-cell anaemia without crisis Anemia sel sabit tanpa krisis
D57.2 Double heterozygous sickling disorders Gangguan sickling heterozigot ganda
D57.3 Sickle-cell trait Sifat sel sabit
D57.8 Other sickle-cell disorders Gangguan sel sabit lainnya
D58.0 Hereditary spherocytosis Sferositosis herediter
D58.1 Hereditary elliptocytosis Elliptocytosis herediter
D58.2 Other haemoglobinopathies Hemoglobinopati lainnya
Other specified hereditary haemolytic Anemia hemolitik herediter lainnya yang
D58.8
anaemias spesifik
Hereditary haemolytic anaemia,
D58.9 Anemia hemolitik herediter , tidak spesifik
unspecified
Drug-induced autoimmune haemolytic
D59.0 Autoimun anemia hemolitik akibat obat
anaemia
Other autoimmune haemolytic
D59.1 Anemia hemolitik autoimun lainnya
anaemias
Drug-induced nonautoimmune Nonautoimmune anemia hemolitik akibat
D59.2
haemolytic anaemia obat
D59.3 Haemolytic-uraemic syndrome Sindrom hemolitik uremik -
Other nonautoimmune haemolytic
D59.4 Anemia hemolitik nonautoimmune lainnya
anaemias
Paroxysmal nocturnal haemoglobinuria Hemoglobinuria nokturnal paroksismal [
D59.5
[Marchiafava-Micheli] Marchiafava - Micheli ]
Haemoglobinuria due to haemolysis Hemoglobinuria karena hemolisis dari
D59.6
from other external causes penyebab eksternal lainnya
D59.8 Other acquired haemolytic anaemias Anemia hemolitik lainnya yang diperoleh
Acquired haemolytic anaemia, Anemia hemolitik yang diperoleh, tidak
D59.9
Kronis yang diperoleh murni aplasia sel
D60.0 Chronic acquired pure red cell aplasia
darah merah
Transient diperoleh murni aplasia sel darah
D60.1 Transient acquired pure red cell aplasia
merah
Lainnya yang diperoleh murni aplasias sel
D60.8 Other acquired pure red cell aplasias
darah merah
Acquired pure red cell aplasia, Acquired murni aplasia sel darah merah ,
D60.9
D61.0 Constitutional aplastic anaemia Anemia aplastik Konstitusi
D61.1 Drug-induced aplastic anaemia Anemia aplastik obat-induced
Aplastic anaemia due to other external Anemia aplastik karena agen eksternal
D61.2
agents lainnya
D61.3 Idiopathic aplastic anaemia Anemia aplastik idiopatik
D61.8 Other specified aplastic anaemias Anemia aplastik lainnya yang spesifik
D61.9 Aplastic anaemia, unspecified Anemia aplastik , tidak spesifik
D62 Acute posthaemorrhagic anaemia Posthaemorrhagic anemia akut
D63.0 Anaemia in neoplastic disease Anemia pada penyakit neoplastik
Anaemia in other chronic diseases Anemia pada penyakit kronis lainnya
D63.8
classified elsewhere diklasifikasikan di tempat lain
D64.0 Hereditary sideroblastic anaemia Anemia sideroblastik herediter
Secondary sideroblastic anaemia due to Anemia sideroblastik sekunder karena
D64.1
disease penyakit
Secondary sideroblastic anaemia due to Anemia sideroblastik sekunder karena obat
D64.2
drugs and toxins dan racun
D64.3 Other sideroblastic anaemias Anemia sideroblastik lainnya
D64.4 Congenital dyserythropoietic anaemia Anemia dyserythropoietic kongenital
D64.8 Other specified anaemias Anemia tertentu lainnya
D64.9 Anaemia, unspecified Anemia , spesifik
Disseminated intravascular coagulation Koagulasi intravaskular diseminata [
D65
[defibrination syndrome] sindrom defibrination ]
D66 Hereditary factor VIII deficiency Defisiensi faktor VIII herediter
D67 Hereditary factor IX deficiency Defisiensi IX faktor keturunan
D68.0 Von Willebrands disease Penyakit Von Willebrands
D68.1 Hereditary factor XI deficiency Defisiensi faktor XI herediter
Hereditary deficiency of other clotting Defisiensi herediter faktor pembekuan
D68.2
factors lainnya
Haemorrhagic disorder due to Gangguan perdarahan akibat sirkulasi
D68.3
circulating anticoagulants antikoagulan
D68.4 Acquired coagulation factor deficiency Defisiensi faktor koagulasi Acquired
D68.8 Other specified coagulation defects Defek koagulasi tertentu lainnya
D68.9 Coagulation defect, unspecified Defek koagulasi , tidak spesifik
D69.0 Allergic purpura Purpura alergi
D69.1 Qualitative platelet defects Cacat platelet kualitatif
D69.2 Other nonthrombocytopenic purpura Purpura nonthrombocytopenic lainnya
D69.3 Idiopathic thrombocytopenic purpura Idiopathic thrombocytopenic purpura
D69.4 Other primary thrombocytopenia Trombositopenia primer lainnya
D69.5 Secondary thrombocytopenia trombositopenia sekunder
D69.6 Thrombocytopenia, unspecified Trombositopenia , tidak spesifik
Other specified haemorrhagic
D69.8 Kondisi tertentu lainnya berdarah
conditions
D69.9 Haemorrhagic condition, unspecified Kondisi hemoragik , tidak spesifik
D70 Agranulocytosis Agranulositosis
Functional disorders of Gangguan fungsional neutrofil
D71
polymorphonuclear neutrophils polimorfonuklear
D72.0 Genetic anomalies of leukocytes Anomali genetik leukosit
D72.1 Eosinophilia Eosinofilia
Other specified disorders of white blood Gangguan tertentu lainnya dari sel darah
D72.8
cells putih
Disorder of white blood cells,
D72.9 Gangguan sel darah putih , tidak spesifik
unspecified
D73.0 Hyposplenism Hyposplenism
D73.1 Hypersplenism Hipersplenisme
D73.2 Chronic congestive splenomegaly Splenomegali kongestif kronis
D73.3 Abscess of spleen Abses limpa
D73.4 Cyst of spleen Kista limpa
D73.5 Infarction of spleen Infark limpa
D73.8 Other diseases of spleen Penyakit lain limpa
D73.9 Disease of spleen, unspecified Penyakit limpa , tidak spesifik
D74.0 Congenital methaemoglobinaemia Methaemoglobinaemia kongenital
D74.8 Other methaemoglobinaemias Methaemoglobinaemias lain
D74.9 Methaemoglobinaemia, unspecified Methaemoglobinaemia , tidak spesifik
D75.0 Familial erythrocytosis Erythrocytosis familial
D75.1 Secondary polycythaemia Polisitemia sekunder
D75.2 Essential thrombocytosis Trombositosis esensial
Other specified diseases of blood and Penyakit tertentu lainnya dari darah dan
D75.8
blood-forming organs organ pembentuk darah
Disease of blood and blood-forming Penyakit darah dan organ pembentuk
D75.9
organs, unspecified darah , tidak spesifik
Langerhans cell histiocytosis, not Sel Langerhans histiocytosis , tidak
D76.0
D76.1 Haemophagocytic lymphohistiocytosis Lymphohistiocytosis Haemophagocytic
Haemophagocytic syndrome, infection-
D76.2 Sindrom Haemophagocytic , infeksi terkait
associated
D76.3 Other histiocytosis syndromes Sindrom histiocytosis lainnya
Other disorders of blood and blood- Gangguan lain dari darah dan organ
D77 forming organs in diseases classified pembentuk darah pada penyakit
elsewhere diklasifikasikan di tempat lain
D80.0 Hereditary hypogammaglobulinaemia Hipogamaglobulinemia herediter
D80.1 Nonfamilial hypogammaglobulinaemia Hipogamaglobulinemia nonfamilial
Selective deficiency of immunoglobulin Defisiensi selektif dari immunoglobulin A [
D80.2
A [IgA] IgA ]
Selective deficiency of immunoglobulin Defisiensi selektif dari immunoglobulin G [
D80.3
G [IgG] subclasses IgG ] subclass
Selective deficiency of immunoglobulin Defisiensi selektif dari immunoglobulin M [
D80.4
M [IgM] IgM ]
Immunodeficiency with increased Immunodeficiency dengan peningkatan
D80.5
immunoglobulin M [IgM] immunoglobulin M [ IgM ]
Antibody deficiency with near-normal Defisiensi antibodi imunoglobulin dengan
D80.6 immunoglobulins or with mendekati normal atau dengan
hyperimmunoglobulinaemia hyperimmunoglobulinaemia
Transient hypogammaglobulinaemia of
D80.7 Hipogamaglobulinemia Transient bayi
infancy
Other immunodeficiencies with Immunodeficiencies lainnya dengan cacat
D80.8
predominantly antibody defects terutama antibodi
Immunodeficiency with predominantly Immunodeficiency dengan cacat terutama
D80.9
antibody defects, unspecified antibodi , tidak spesifik
Severe combined immunodeficiency Parah gabungan immunodeficiency [ SCID ]
D81.0
[SCID] with reticular dysgenesis dengan reticular disgenesis
Severe combined immunodeficiency Parah immunodeficiency gabungan [ SCID ]
D81.1
[SCID] with low T- and B-cell numbers dengan nomor T - dan B - sel yang rendah
Severe combined immunodeficiency
Parah serta immunodeficiency [ SCID ]
D81.2 [SCID] with low or normal B-cell
dengan jumlah sel - B rendah atau normal
numbers
D81.3 Adenosine deaminase [ADA] deficiency Deaminase adenosin [ ADA ] defisiensi
D81.4 Nezelofs syndrome sindrom Nezelofs
Purine nucleoside phosphorylase [PNP] Purin nukleosida fosforilase [ PNP ]
D81.5
deficiency defisiensi
Major histocompatibility complex class I Histocompatibility kompleks kekurangan
D81.6
deficiency kelas I Mayor
Major histocompatibility complex class Kompleks defisiensi major
D81.7
II deficiency histocompatibility kelas II
D81.8 Other combined immunodeficiencies Imunodefisiensi gabungan Lainnya
Combined immunodeficiency, Gabungan immunodeficiency , tidak
D81.9
D82.0 Wiskott-Aldrich syndrome Sindrom Wiskott - Aldrich
D82.1 Di Georges syndrome Sindrom Di Georges
Immunodeficiency with short-limbed Immunodeficiency dengan pendek berkaki
D82.2
stature bertubuh
Immunodeficiency following hereditary Immunodeficiency berikut respon cacat
D82.3
defective response to Epstein-Barr virus keturunan virus Epstein - Barr
D82.4 Hyperimmunoglobulin E [IgE] syndrome Hyperimmunoglobulin E [ IgE ] sindrom
Immunodeficiency associated with Immunodeficiency dikaitkan dengan cacat
D82.8
other specified major defects utama lainnya yang spesifik
Immunodeficiency associated with Immunodeficiency terkait dengan cacat
D82.9
major defect, unspecified utama , tidak spesifik
Common variable immunodeficiency
Umum immunodeficiency variabel dengan
D83.0 with predominant abnormalities of B-
kelainan dominan jumlah sel - B dan fungsi
cell numbers and function
Common variable immunodeficiency Umum immunodeficiency variabel dengan
D83.1 with predominant immunoregulatory T- gangguan sel - T immunoregulatory
cell disorders dominan
Common variable immunodeficiency Umum immunodeficiency variabel dengan
D83.2
with autoantibodies to B- or T-cells autoantibodi ke B atau T - sel
Other common variable
D83.8 Imunodefisiensi variabel umum lainnya
immunodeficiencies
Common variable immunodeficiency, Umum variabel immunodeficiency , tidak
D83.9
Lymphocyte function antigen-1 [LFA-1]
D84.0 Fungsi limfosit antigen - 1 [ LFA - 1 ] cacat
defect
D84.1 Defects in the complement system Cacat pada sistem komplemen
D84.8 Other specified immunodeficiencies Immunodeficiencies tertentu lainnya
D84.9 Immunodeficiency, unspecified Immunodeficiency , tidak spesifik
D86.0 Sarcoidosis of lung Sarkoidosis paru-paru
D86.1 Sarcoidosis of lymph nodes Sarkoidosis kelenjar getah bening
Sarcoidosis of lung with sarcoidosis of Sarkoidosis paru-paru dengan sarkoidosis
D86.2
lymph nodes kelenjar getah bening
D86.3 Sarcoidosis of skin Sarkoidosis kulit
Sarkoidosis dari situs lain dan
D86.8 Sarcoidosis of other and combined sites
dikombinasikan
D86.9 Sarcoidosis, unspecified Sarkoidosis , tidak spesifik
D89.0 Polyclonal hypergammaglobulinaemia Hypergammaglobulinaemia poliklonal
D89.1 Cryoglobulinaemia Krioglobulinemia
D89.2 Hypergammaglobulinaemia, unspecified Hypergammaglobulinaemia , tidak spesifik
D89.8 Other specified disorders involving the Gangguan tertentu lainnya yang
immune mechanism, not elsewhere melibatkan mekanisme kekebalan tubuh ,
classified tidak diklasifikasikan di tempat lain
Disorder involving the immune Gangguan yang melibatkan mekanisme
D89.9
mechanism, unspecified kekebalan tubuh , tidak spesifik
Congenital iodine-deficiency syndrome, Bawaan sindrom defisiensi yodium - , jenis
E00.0
neurological type neurologis
Congenital iodine-deficiency syndrome, Bawaan sindrom defisiensi yodium - , jenis
E00.1
myxoedematous type myxoedematous
Congenital iodine-deficiency syndrome, Bawaan sindrom defisiensi yodium - , tipe
E00.2
mixed type campuran
Congenital iodine-deficiency syndrome, Bawaan sindrom defisiensi yodium - , tidak
E00.9
Iodine-deficiency-related diffuse Iodine - kekurangan yang berhubungan
E01.0
(endemic) goitre dengan difus ( endemik ) gondok
Iodine-deficiency-related multinodular Iodine - kekurangan yang berhubungan
E01.1
(endemic) goitre dengan multinodular ( endemik ) gondok
Iodine-deficiency-related (endemic) Iodine - kekurangan yang berhubungan (
E01.2
goitre, unspecified endemik ) gondok , tidak spesifik
Gangguan tiroid lainnya yodium -
Other iodine-deficiency-related thyroid
E01.8 kekurangan yang berhubungan dan kondisi
disorders and allied conditions
bersekutu
Subclinical iodine-deficiency Subklinis yodium - kekurangan
E02
hypothyroidism hipotiroidisme
Congenital hypothyroidism with diffuse Hipotiroidisme kongenital dengan struma
E03.0
goitre difus
Congenital hypothyroidism without
E03.1 Hipotiroidisme kongenital tanpa gondok
goitre
Hypothyroidism due to medicaments Hypothyroidism karena obat-obatan dan
E03.2
and other exogenous substances zat-zat eksogen lainnya
E03.3 Postinfectious hypothyroidism Hipotiroidisme postinfectious
E03.4 Atrophy of thyroid (acquired) Atrofi tiroid ( diakuisisi )
E03.5 Myxoedema coma Koma miksedema
E03.8 Other specified hypothyroidism Hipotiroidisme tertentu lainnya
E03.9 Hypothyroidism, unspecified Hypothyroidism , tidak spesifik
E04.0 Nontoxic diffuse goitre Tidak beracun menyebar gondok
E04.1 Nontoxic single thyroid nodule Tidak beracun nodul tiroid tunggal
E04.2 Nontoxic multinodular goitre Tidak beracun gondok multinodular
E04.8 Other specified nontoxic goitre Lain gondok beracun yang spesifik
E04.9 Nontoxic goitre, unspecified Gondok beracun, tidak spesifik
E05.0 Thyrotoxicosis with diffuse goitre Tirotoksikosis dengan gondok difus
Thyrotoxicosis with toxic single thyroid Tirotoksikosis dengan beracun nodul tiroid
E05.1
nodule tunggal
Thyrotoxicosis with toxic multinodular Tirotoksikosis dengan gondok multinodular
E05.2
goitre toksik
Thyrotoxicosis from ectopic thyroid
E05.3 Tirotoksikosis dari jaringan tiroid ektopik
tissue
E05.4 Thyrotoxicosis factitia Tirotoksikosis factitia
E05.5 Thyroid crisis or storm Thyroid krisis atau badai
E05.8 Other thyrotoxicosis tirotoksikosis lain
E05.9 Thyrotoxicosis, unspecified Tirotoksikosis , tidak spesifik
E06.0 Acute thyroiditis Tiroiditis akut
E06.1 Subacute thyroiditis Subakut tiroiditis
Chronic thyroiditis with transient Tiroiditis kronis dengan tirotoksikosis
E06.2
thyrotoxicosis transien
E06.3 Autoimmune thyroiditis Tiroiditis autoimun
E06.4 Drug-induced thyroiditis Obat -induced tiroiditis
E06.5 Other chronic thyroiditis Tiroiditis kronis lainnya
E06.9 Thyroiditis, unspecified Tiroiditis , tidak spesifik
E07.0 Hypersecretion of calcitonin Hipersekresi kalsitonin
E07.1 Dyshormogenetic goitre Gondok Dyshormogenetic
E07.8 Other specified disorders of thyroid Gangguan tiroid tertentu lainnya
E07.9 Disorder of thyroid, unspecified Gangguan tiroid , tidak spesifik
Insulin-dependent diabetes mellitus Dependent diabetes mellitus dengan
E10.0
with coma insulin - koma
Insulin-dependent diabetes mellitus Diabetes mellitus tergantung insulin
E10.1
with ketoacidosis dengan ketoasidosis
E10.2
with renal complications dengan komplikasi ginjal
E10.3
with ophthalmic complications dengan komplikasi oftalmik
E10.4
with neurological complications dengan komplikasi neurologis
Insulin-dependent diabetes mellitus
Diabetes mellitus tergantung insulin
E10.5 with peripheral circulatory
dengan komplikasi sirkulasi perifer
complications
E10.6
with other specified complications dengan komplikasi tertentu lainnya
E10.7
with multiple complications dengan beberapa komplikasi
E10.8
with unspecified complications dengan komplikasi yang tidak spesifik
Insulin-dependent diabetes mellitus Diabetes mellitus tergantung insulin tanpa
E10.9
without complications komplikasi
Non-insulin-dependent diabetes Non - insulin -dependent diabetes mellitus
E11.0
mellitus with coma dengan koma
E11.1
mellitus with ketoacidosis dengan ketoasidosis
E11.2
mellitus with renal complications dengan komplikasi ginjal
E11.3
mellitus with ophthalmic complications dengan komplikasi oftalmik
E11.4
mellitus with neurological complications dengan komplikasi neurologis
Non-insulin-dependent diabetes
Non - insulin-dependent diabetes mellitus
E11.5 mellitus with peripheral circulatory
dengan komplikasi sirkulasi perifer
complications
E11.6
mellitus with other specified dengan komplikasi tertentu lainnya
complications
Non-insulin-dependent diabetes Non - insulin-dependent diabetes mellitus
E11.7
mellitus with multiple complications dengan beberapa komplikasi
E11.8
mellitus with unspecified complications dengan komplikasi yang tidak spesifik
E11.9
mellitus without complications tanpa komplikasi
Malnutrition-related diabetes mellitus Diabetes mellitus - Malnutrisi berhubungan
E12.0
with coma dengan koma
E12.1
with ketoacidosis dengan ketoasidosis
Malnutrition-related diabetes mellitus Diabetes mellitus - malnutrisi yang
E12.2
with renal complications berhubungan dengan komplikasi ginjal
E12.3
with ophthalmic complications berhubungan dengan komplikasi oftalmik
Diabetes mellitus - malnutrisi yang
Malnutrition-related diabetes mellitus
E12.4 berhubungan dengan komplikasi
with neurological complications
neurologis
E12.5 with peripheral circulatory berhubungan dengan komplikasi sirkulasi
complications perifer
Malnutrition-reltaed diabetes mellitus Diabetes mellitus Malnutrisi - reltaed
E12.6
with other specified complications dengan komplikasi tertentu lainnya
E12.7
with multiple complications dengan beberapa komplikasi
Diabetes mellitus - malnutrisi yang
Malnutrition-related diabetes mellitus
E12.8 berhubungan dengan komplikasi yang tidak
with unspecified complications
spesifik
Malnutrition-related diabetes mellitus Diabetes mellitus - malnutrisi terkait tanpa
E12.9
Other specified diabetes mellitus with Lain diabetes mellitus spesifik dengan
E13.0
coma koma
E13.1
ketoacidosis ketoasidosis
E13.2
renal complications komplikasi ginjal
E13.3
ophthalmic complications komplikasi oftalmik
E13.4
neurological complications komplikasi neurologis
E13.5
peripheral circulatory complications komplikasi sirkulasi perifer
E13.6
other specified complications komplikasi tertentu lainnya
E13.7
multiple complications beberapa komplikasi
E13.8
unspecified complications komplikasi yang tidak spesifik
Other specified diabetes mellitus Lain diabetes mellitus spesifik tanpa
E13.9
Unspecified diabetes mellitus with Diabetes mellitus yang tidak spesifik
E14.0
coma dengan koma
E14.1
ketoacidosis dengan ketoasidosis
Unspecified diabetes mellitus with renal Diabetes mellitus yang tidak spesifik
E14.2
complications dengan komplikasi ginjal
E14.3
ophthalmic complications dengan komplikasi oftalmik
E14.4
neurological complications dengan komplikasi neurologis
E14.5
peripheral circulatory complications dengan komplikasi sirkulasi perifer
E14.6
other specified complications dengan komplikasi tertentu lainnya
E14.7
multiple complications dengan beberapa komplikasi
E14.8
unspecified complications dengan komplikasi yang tidak spesifik
Unspecified diabetes mellitus without Diabetes mellitus yang tidak spesifik tanpa
E14.9
complications komplikasi
E15 Nondiabetic hypoglycaemic coma Nondiabetes koma hipoglikemi
Drug-induced hypoglycaemia without
E16.0 Hipoglikemia akibat obat tanpa koma
coma
E16.1 Other hypoglycaemia hipoglikemia lain
E16.2 Hypoglycaemia, unspecified Hipoglikemia , tidak spesifik
E16.3 Increased secretion of glucagon Peningkatan sekresi glucagon
E16.4 Abnormal secretion of gastrin Abnormal sekresi gastrin
Other specified disorders of pancreatic Gangguan tertentu lainnya dari sekresi
E16.8
internal secretion internal pankreas
Disorder of pancreatic internal Gangguan sekresi internal pankreas , tidak
E16.9
secretion, unspecified spesifik
E20.0 Idiopathic hypoparathyroidism Hipoparatiroidisme idiopatik
E20.1 Pseudohypoparathyroidism Pseudohipoparatiroidisme
E20.8 Other hypoparathyroidism Hipoparatiroidisme lainnya
E20.9 Hypoparathyroidism, unspecified Hipoparatiroidisme , tidak spesifik
E21.0 Primary hyperparathyroidism Hiperparatiroidisme primer
Secondary hyperparathyroidism, not Hiperparatiroidisme sekunder , tidak
E21.1
E21.2 Other hyperparathyroidism Hiperparatiroidisme lainnya
E21.3 Hyperparathyroidism, unspecified Hiperparatiroidisme , tidak spesifik
Other specified disorders of parathyroid Gangguan tertentu lainnya dari kelenjar
E21.4
gland paratiroid
Disorder of parathyroid gland, Gangguan kelenjar paratiroid , tidak
E21.5
E22.0 Acromegaly and pituitary gigantism Akromegali dan gigantisme pituitary
E22.1 Hyperprolactinaemia Hiperprolaktinemia
Syndrome of inappropriate secretion of Sindrom sekresi hormon antidiuretik yang
E22.2
antidiuretic hormone tidak pantas
E22.8 Other hyperfunction of pituitary gland Hyperfunction lain dari kelenjar hipofisis
Hyperfunction of pituitary gland, Hyperfunction dari kelenjar pituitari , tidak
E22.9
E23.0 Hypopituitarism Hipopituitarisme
E23.1 Drug-induced hypopituitarism Obat -induced hipopituitarisme
E23.2 Diabetes insipidus Diabetes insipidus
Hypothalamic dysfunction, not Disfungsi hipotalamus , tidak
E23.3
E23.6 Other disorders of pituitary gland Gangguan lain dari kelenjar hipofisis
E23.7 Disorder of pituitary gland, unspecified Gangguan kelenjar hipofisis , tidak spesifik
E24.0 Pituitary-dependent Cushings disease Penyakit Cushing hipofisis- dependent
E24.1 Nelsons syndrome sindrom Nelson
E24.2 Drug-induced Cushings syndrome Obat - diinduksi sindrom Cushing
E24.3 Ectopic ACTH syndrome Sindrom ACTH ektopik
Alcohol-induced pseudo-Cushings
E24.4 Sindrom alkohol -induced pseudo- Cushing
syndrome
E24.8 Other Cushings syndrome Sindrom Cushing Lainnya
E24.9 Cushings syndrome, unspecified Sindrom Cushing , tidak spesifik
Congenital adrenogenital disorders Gangguan adrenogenital kongenital terkait
E25.0
associated with enzyme deficiency dengan kekurangan enzim
E25.8 Other adrenogenital disorders Gangguan adrenogenital lainnya
E25.9 Adrenogenital disorder, unspecified Gangguan adrenogenital , tidak spesifik
E26.0 Primary hyperaldosteronism hiperaldosteronisme primer
E26.1 Secondary hyperaldosteronism hiperaldosteronisme sekunder
E26.8 Other hyperaldosteronism hiperaldosteronisme lainnya
E26.9 Hyperaldosteronism, unspecified Hiperaldosteronisme , tidak spesifik
E27.0 Other adrenocortical overactivity Overactivity adrenocortical lainnya
E27.1 Primary adrenocortical insufficiency Insufisiensi adrenocortical primer
E27.2 Addisonian crisis Krisis addisonian
Drug-induced adrenocortical
E27.3 Insufisiensi adrenocortical obat-induced
insufficiency
Other and unspecified adrenocortical Insufisiensi adrenocortical lain dan tidak
E27.4
insufficiency spesifik
E27.5 Adrenomedullary hyperfunction Hyperfunction Adrenomedullary
Other specified disorders of adrenal Gangguan tertentu lainnya dari kelenjar
E27.8
gland adrenal
E27.9 Disorder of adrenal gland, unspecified Gangguan kelenjar adrenal , tidak spesifik
E28.0 Estrogen excess Estrogen berlebih
E28.1 Androgen excess Kelebihan androgen
E28.2 Polycystic ovarian syndrome Sindrom ovarium polikistik
E28.3 Primary ovarian failure Kegagalan ovarium primer
E28.8 Other ovarian dysfunction Disfungsi ovarium lainnya
E28.9 Ovarian dysfunction, unspecified Disfungsi ovarium , tidak spesifik
E29.0 Testicular hyperfunction Hyperfunction testis
E29.1 Testicular hypofunction Hipofungsi testis
E29.8 Other testicular dysfunction Disfungsi testis lainnya
E29.9 Testicular dysfunction, unspecified Disfungsi testis , tidak spesifik
E30.0 Delayed puberty Terlambatnya pubertas
E30.1 Precocious puberty Pubertas prekoks
E30.8 Other disorders of puberty Gangguan lain dari pubertas
E30.9 Disorder of puberty, unspecified Gangguan pubertas , tidak spesifik
E31.0 Autoimmune polyglandular failure Kegagalan polyglandular Autoimmune
E31.1 Polyglandular hyperfunction Hyperfunction Polyglandular
E31.8 Other polyglandular dysfunction Disfungsi polyglandular lainnya
E31.9 Polyglandular dysfunction, unspecified Disfungsi Polyglandular , tidak spesifik
E32.0 Persistent hyperplasia of thymus Hiperplasia Persistent timus
E32.1 Abscess of thymus Abses timus
E32.8 Other diseases of thymus Penyakit lain timus
E32.9 Disease of thymus, unspecified Penyakit timus , tidak spesifik
E34.0 Carcinoid syndrome Sindrom karsinoid
Other hypersecretion of intestinal
E34.1 Hipersekresi lain hormon usus
hormones
Ectopic hormone secretion, not Sekresi hormon ektopik , tidak
E34.2
Perawakan pendek , tidak diklasifikasikan
E34.3 Short stature, not elsewhere classified
di tempat lain
E34.4 Constitutional tall stature Perawakannya tinggi Konstitusi
E34.5 Androgen resistance syndrome Sindrom resistensi androgen
E34.8 Other specified endocrine disorders Gangguan endokrin tertentu lainnya
E34.9 Endocrine disorder, unspecified Gangguan endokrin , tidak spesifik
Disorders of thyroid gland in diseases Gangguan kelenjar tiroid pada penyakit
E35.0
Disorders of adrenal glands in diseases Gangguan kelenjar adrenal pada penyakit
E35.1
Disorders of other endocrine glands in Gangguan kelenjar endokrin lainnya dalam
E35.8
E40 Kwashiorkor Kwashiorkor
E41 Nutritional marasmus Marasmus gizi
E42 Marasmic kwashiorkor Kwashiorkor marasmic
Unspecified severe protein-energy Tidak disebutkan parah malnutrisi protein -
E43
malnutrition energi
E44.0 Moderate protein-energy malnutrition Sedang malnutrisi protein - energi
E44.1 Mild protein-energy malnutrition Mild malnutrisi protein - energi
Retarded development following Pengembangan Retarded berikut
E45
protein-energy malnutrition malnutrisi protein - energi
Unspecified protein-energy Tidak disebutkan malnutrisi protein -
E46
malnutrition energi
Vitamin A deficiency with conjunctival Defisiensi vitamin A dengan xerosis
E50.0
xerosis konjungtiva
Vitamin A deficiency with Bitots spot Kekurangan vitamin A dengan Bitots spot
E50.1
and conjunctival xerosis dan xerosis konjungtiva
Vitamin A deficiency with corneal
E50.2 Defisiensi vitamin A dengan xerosis kornea
xerosis
Vitamin A deficiency with corneal Defisiensi vitamin A dengan ulserasi kornea
E50.3
ulceration and xerosis dan xerosis
E50.4 Vitamin A deficiency with keratomalacia Defisiensi vitamin A dengan keratomalacia
Vitamin A deficiency with night
E50.5 Vitamin A kekurangan dengan rabun senja
blindness
Vitamin A deficiency with Defisiensi vitamin A dengan bekas luka
E50.6
xerophthalmic scars of cornea xerophthalmic kornea
Other ocular manifestations of vitamin Manifestasi okular lain dari kekurangan
E50.7
A deficiency vitamin A
Other manifestations of vitamin A
E50.8 Manifestasi lain dari kekurangan vitamin A
deficiency
E50.9 Vitamin A deficiency, unspecified Kekurangan vitamin A , tidak spesifik
E51.1 Beriberi Beri-beri
E51.2 Wernickes encephalopathy Wernickes encephalopathy
Other manifestations of thiamine
E51.8 Manifestasi lain dari defisiensi tiamin
deficiency
E51.9 Thiamine deficiency, unspecified Defisiensi tiamin , tidak spesifik
E52 Niacin deficiency [pellagra] Kekurangan niacin [ pellagra ]
E53.0 Riboflavin deficiency Defisiensi riboflavin
E53.1 Pyridoxine deficiency Defisiensi pyridoxine
Deficiency of other specified B group Defisiensi vitamin kelompok B lainnya yang
E53.8
vitamins spesifik
E53.9 Vitamin B deficiency, unspecified Kekurangan vitamin B , tidak spesifik
E54 Ascorbic acid deficiency Defisiensi asam askorbat
E55.0 Rickets, active Rickets , aktif
E55.9 Vitamin D deficiency, unspecified Kekurangan vitamin D , tidak spesifik
E56.0 Deficiency of vitamin E Defisiensi vitamin E
E56.1 Deficiency of vitamin K Defisiensi vitamin K
E56.8 Deficiency of other vitamins Defisiensi vitamin lain
E56.9 Vitamin deficiency, unspecified Kekurangan vitamin , tidak spesifik
E58 Dietary calcium deficiency Kekurangan kalsium diet
E59 Dietary selenium deficiency Kekurangan selenium Diet
E60 Dietary zinc deficiency Defisiensi zinc Diet
E61.0 Copper deficiency Defisiensi tembaga
E61.1 Iron deficiency Kekurangan zat besi
E61.2 Magnesium deficiency Kekurangan magnesium
E61.3 Manganese deficiency Defisiensi mangan
E61.4 Chromium deficiency Kekurangan kromium
E61.5 Molybdenum deficiency Defisiensi molibdenum
E61.6 Vanadium deficiency Kekurangan vanadium
E61.7 Deficiency of multiple nutrient elements Defisiensi beberapa unsur hara
Deficiency of other specified nutrient
E61.8 Defisiensi unsur hara lainnya yang spesifik
elements
Deficiency of nutrient element,
E61.9 Defisiensi unsur hara , tidak spesifik
unspecified
E63.0 Essential fatty acid [EFA] deficiency Esensial asam lemak [ EFA ] defisiensi
Imbalance of constituents of food Ketidakseimbangan konstituen dari asupan
E63.1
intake makanan
E63.8 Other specified nutritional deficiencies Kekurangan nutrisi lainnya yang spesifik
E63.9 Nutritional deficiency, unspecified Kekurangan gizi , tidak spesifik
E64.0 Sequelae of protein-energy malnutrition Sequelae malnutrisi protein - energi
E64.1 Sequelae of vitamin A deficiency Gejala sisa dari kekurangan vitamin A
E64.2 Sequelae of vitamin C deficiency Gejala sisa kekurangan vitamin C
E64.3 Sequelae of rickets Sequelae rakhitis
Sequelae of other nutritional
E64.8 Gejala sisa dari kekurangan nutrisi lainnya
deficiencies
Sequelae of unspecified nutritional Gejala sisa dari kekurangan gizi yang tidak
E64.9
deficiency spesifik
E65 Localized adiposity Localized adipositas
E66.0 Obesity due to excess calories Obesitas karena kelebihan kalori
E66.1 Drug-induced obesity Obat -induced obesitas
Extreme obesity with alveolar Ekstrim obesitas dengan hipoventilasi
E66.2
hypoventilation alveolar
E66.8 Other obesity Obesitas lainnya
E66.9 Obesity, unspecified Obesitas , tidak spesifik
E67.0 Hypervitaminosis A Hypervitaminosis A
E67.1 Hypercarotenaemia Hypercarotenaemia
E67.2 Megavitamin-B6 syndrome Sindrom megavitamin - B6
E67.3 Hypervitaminosis D Hypervitaminosis D
E67.8 Other specified hyperalimentation Hiperalimentasi tertentu lainnya
E68 Sequelae of hyperalimentation Gejala sisa hiperalimentasi
E70.0 Classical phenylketonuria Klasik fenilketonuria
E70.1 Other hyperphenylalaninaemias Hyperphenylalaninaemias lain
E70.2 Disorders of tyrosine metabolism Gangguan metabolisme tirosin
E70.3 Albinism Albinisme
Other disorders of aromatic amino-acid Gangguan lain metabolisme asam amino
E70.8
metabolism aromatik
Disorder of aromatic amino-acid Gangguan metabolisme asam amino
E70.9
metabolism, unspecified aromatik , tidak spesifik
E71.0 Maple-syrup-urine disease Penyakit Maple sirup - urine
Other disorders of branched-chain Gangguan lain dari rantai cabang
E71.1
amino-acid metabolism metabolisme asam amino
Disorder of branched-chain amino-acid Gangguan metabolisme asam amino rantai
E71.2
metabolism, unspecified cabang , tidak spesifik
E71.3 Disorders of fatty-acid metabolism Gangguan metabolisme lemak - asam
E72.0 Disorders of amino-acid transport Gangguan transportasi asam amino
Disorders of sulfur-bearing amino-acid Gangguan yang mengandung belerang
E72.1
metabolism metabolisme asam amino
E72.2 Disorders of urea cycle metabolism Gangguan metabolisme siklus urea
Disorders of lysine and hydroxylysine
E72.3 Gangguan lisin dan metabolisme hidroksilin
metabolism
E72.4 Disorders of ornithine metabolism Gangguan metabolisme ornithine
E72.5 Disorders of glycine metabolism Gangguan metabolisme glisin
Other specified disorders of amino-acid Gangguan tertentu lainnya dari
E72.8
metabolism metabolisme asam amino
E72.9 Disorder of amino-acid metabolism, Gangguan metabolisme asam amino ,
E73.0 Congenital lactase deficiency Defisiensi laktase bawaan
E73.1 Secondary lactase deficiency Defisiensi laktase sekunder
E73.8 Other lactose intolerance Intoleransi laktosa lainnya
E73.9 Lactose intolerance, unspecified Intoleransi laktosa , tidak spesifik
E74.0 Glycogen storage disease Penyakit penyimpanan glikogen
E74.1 Disorders of fructose metabolism Gangguan metabolisme fruktosa
E74.2 Disorders of galactose metabolism Gangguan metabolisme galaktosa
Other disorders of intestinal Gangguan lain penyerapan karbohidrat
E74.3
carbohydrate absorption usus
Disorders of pyruvate metabolism and Gangguan metabolisme piruvat dan
E74.4
gluconeogenesis glukoneogenesis
Other specified disorders of Gangguan tertentu lainnya dari
E74.8
carbohydrate metabolism metabolisme karbohidrat
Disorder of carbohydrate metabolism, Gangguan metabolisme karbohidrat , tidak
E74.9
E75.0 GM2 gangliosidosis GM2 gangliosidosis
E75.1 Other gangliosidosis Gangliosidosis lainnya
E75.2 Other sphingolipidosis Sphingolipidosis lainnya
E75.3 Sphingolipidosis, unspecified Sphingolipidosis , tidak spesifik
E75.4 Neuronal ceroid lipofuscinosis Lipofuscinosis ceroid saraf
E75.5 Other lipid storage disorders Gangguan penyimpanan lipid lainnya
Gangguan penyimpanan Lipid , tidak
E75.6 Lipid storage disorder, unspecified
spesifik
E76.0 Mucopolysaccharidosis, type I Mucopolysaccharidosis , tipe I
E76.1 Mucopolysaccharidosis, type II Mucopolysaccharidosis , tipe II
E76.2 Other mucopolysaccharidoses Mucopolysaccharidoses lain
E76.3 Mucopolysaccharidosis, unspecified Mucopolysaccharidosis , tidak spesifik
Other disorders of glucosaminoglycan Gangguan lain metabolisme
E76.8
metabolism glucosaminoglycan
Disorder of glucosaminoglycan Gangguan metabolisme glucosaminoglycan
E76.9
metabolism, unspecified , tidak spesifik
Defects in post-translational Cacat pada modifikasi pasca - translasi
E77.0
modification of lysosomal enzymes enzim lisosomal
E77.1 Defects in glycoprotein degradation Cacat pada glikoprotein degradasi
Other disorders of glycoprotein
E77.8 Gangguan lain metabolisme glikoprotein
metabolism
Disorder of glycoprotein metabolism, Gangguan metabolisme glikoprotein , tidak
E77.9
E78.0 Pure hypercholesterolaemia Hiperkolesterolemia murni
E78.1 Pure hyperglyceridaemia Hyperglyceridaemia murni
E78.2 Mixed hyperlipidaemia Campuran hiperlipidemia
E78.3 Hyperchylomicronaemia Hyperchylomicronaemia
E78.4 Other hyperlipidaemia Hiperlipidemia lainnya
E78.5 Hyperlipidaemia, unspecified Hiperlipidemia , tidak spesifik
E78.6 Lipoprotein deficiency Defisiensi lipoprotein
E78.8 Other disorders of lipoprotein Gangguan lain metabolisme lipoprotein
metabolism
Disorder of lipoprotein metabolism, Gangguan metabolisme lipoprotein , tidak
E78.9
Hyperuricaemia without signs of
Hiperurisemia tanpa tanda-tanda inflamasi
E79.0 inflammatory arthritis and tophaceous
arthritis dan penyakit tophaceous
disease
E79.1 Lesch-Nyhan syndrome Sindrom Lesch - Nyhan
Other disorders of purine and Gangguan lain dari purin dan pirimidin
E79.8
pyrimidine metabolism metabolisme
Disorder of purine and pyrimidine Gangguan metabolisme purin dan pirimidin
E79.9
metabolism, unspecified , tidak spesifik
E80.0 Hereditary erythropoietic porphyria Herediter erythropoietic porfiria
E80.1 Porphyria cutanea tarda Porfiria kutanea tarda
E80.2 Other porphyria Porfiria lain
E80.3 Defects of catalase and peroxidase Cacat katalase dan peroksidase
E80.4 Gilberts syndrome Sindrom Gilbert
E80.5 Crigler-Najjar syndrome Sindrom Crigler - Najjar
E80.6 Other disorders of bilirubin metabolism Gangguan lain dari metabolisme bilirubin
Disorder of bilirubin metabolism, Gangguan metabolisme bilirubin , tidak
E80.7
E83.0 Disorders of copper metabolism Gangguan metabolisme tembaga
E83.1 Disorders of iron metabolism Gangguan metabolisme besi
E83.2 Disorders of zinc metabolism Gangguan metabolisme zinc
E83.3 Disorders of phosphorus metabolism Gangguan metabolisme fosfor
E83.4 Disorders of magnesium metabolism Gangguan metabolisme magnesium
E83.5 Disorders of calcium metabolism Gangguan metabolisme kalsium
E83.8 Other disorders of mineral metabolism Gangguan lain dari metabolisme mineral
Disorder of mineral metabolism, Gangguan metabolisme mineral , tidak
E83.9
Cystic fibrosis with pulmonary
E84.0 Cystic fibrosis dengan manifestasi paru
manifestations
Cystic fibrosis with intestinal
E84.1 Cystic fibrosis dengan manifestasi usus
manifestations
E84.8 Cystic fibrosis with other manifestations Cystic fibrosis dengan manifestasi lain
E84.9 Cystic fibrosis, unspecified Cystic fibrosis , tidak spesifik
Non-neuropathic heredofamilial Non - neuropatik amyloidosis
E85.0
amyloidosis heredofamilial
E85.1 Neuropathic heredofamilial amyloidosis Neuropatik amiloidosis heredofamilial
E85.2 Heredofamilial amyloidosis, unspecified Amiloidosis Heredofamilial , tidak spesifik
E85.3 Secondary systemic amyloidosis Amiloidosis sistemik sekunder
E85.4 Organ-limited amyloidosis Amiloidosis Organ - terbatas
E85.8 Other amyloidosis amiloidosis lainnya
E85.9 Amyloidosis, unspecified Amiloidosis , tidak spesifik
E86 Volume depletion Volume deplesi
E87.0 Hyperosmolality and hypernatraemia Hiperosmolalitas dan hipernatremia
E87.1 Hypo-osmolality and hyponatraemia Hypo - osmolalitas dan hiponatremia
E87.2 Acidosis Asidosis
E87.3 Alkalosis Alkalosis
Gangguan Campuran keseimbangan asam-
E87.4 Mixed disorder of acid-base balance
basa
E87.5 Hyperkalaemia Hiperkalemia
E87.6 Hypokalaemia Hipokalemia
E87.7 Fluid overload Overload cairan
Gangguan lain dari elektrolit dan
Other disorders of electrolyte and fluid
E87.8 keseimbangan cairan , tidak diklasifikasikan
balance, not elsewhere classified
di tempat lain
Disorders of plasma-protein Gangguan metabolisme protein plasma ,
E88.0
metabolism, not elsewhere classified tidak diklasifikasikan di tempat lain
Lipodistrofi , tidak diklasifikasikan di
E88.1 Lipodystrophy, not elsewhere classified
tempat lain
Lipomatosis , tidak diklasifikasikan di
E88.2 Lipomatosis, not elsewhere classified
tempat lain
E88.8 Other specified metabolic disorders Gangguan metabolisme tertentu lainnya
E88.9 Metabolic disorder, unspecified Gangguan metabolisme , tidak spesifik
E89.0 Postprocedural hypothyroidism Hipotiroidisme postprocedural
E89.1 Postprocedural hypoinsulinaemia Hipoinsulinaemia postprocedural
E89.2 Postprocedural hypoparathyroidism Hipoparatiroidisme postprocedural
E89.3 Postprocedural hypopituitarism Hipopituitarisme postprocedural
E89.4 Postprocedural ovarian failure Kegagalan ovarium postprocedural
E89.5 Postprocedural testicular hypofunction Postprocedural hipofungsi testis
Postprocedural adrenocortical(- Adrenocortical postprocedural ( medula )
E89.6
medullary) hypofunction hypofunction
Other postprocedural endocrine and Postprocedural endokrin dan metabolik
E89.8
metabolic disorders gangguan lain
Postprocedural endocrine and Endokrin postprocedural dan gangguan
E89.9
metabolic disorder, unspecified metabolisme , tidak spesifik
Nutritional and metabolic disorders in Gangguan nutrisi dan metabolisme pada
E90
Dementia in Alzheimers disease with Demensia pada penyakit Alzheimers
F00.0
early onset dengan onset awal
Dementia in Alzheimers disease with Demensia pada penyakit Alzheimers
F00.1
late onset dengan onset terlambat
Dementia in Alzheimers disease, Demensia pada penyakit Alzheimers ,
F00.2
atypical or mixed type atipikal atau tipe campuran
Dementia in Alzheimers disease, Demensia pada penyakit Alzheimers , tidak
F00.9
F01.0 Vascular dementia of acute onset Demensia vaskular onset akut
F01.1 Multi-infarct dementia Demensia multi-infark
F01.2 Subcortical vascular dementia Demensia vaskular subkortikal
Mixed cortical and subcortical vascular Campuran demensia vaskular kortikal dan
F01.3
dementia subkortikal
F01.8 Other vascular dementia Demensia vaskular lainnya
F01.9 Vascular dementia, unspecified Demensia vaskular , tidak spesifik
F02.0 Dementia in Picks disease Demensia pada penyakit Pilihan
F02.1 Dementia in Creutzfeldt-Jakob disease Demensia pada penyakit Creutzfeldt -
Jakob
F02.2 Dementia in Huntingtons disease Demensia pada penyakit Huntingtons
F02.3 Dementia in Parkinsons disease Demensia pada penyakit Parkinson
Dementia in human immunodeficiency Demensia pada manusia immunodeficiency
F02.4
virus [HIV] disease virus [ HIV ] penyakit
Dementia in other specified diseases Demensia pada penyakit tertentu lainnya
F02.8
F03 Unspecified dementia Tidak disebutkan demensia
Organic amnesic syndrome, not induced Sindrom amnesia organik , tidak
F04 by alcohol and other psychoactive disebabkan oleh alkohol dan zat psikoaktif
substances lainnya
Delirium not superimposed on Delirium tidak ditumpangkan pada
F05.0
dementia, so described demensia , sehingga dijelaskan
F05.1 Delirium superimposed on dementia Delirium ditumpangkan pada demensia
F05.8 Other delirium Delirium lain
F05.9 Delirium, unspecified Delirium , tidak spesifik
F06.0 Organic hallucinosis Halusinasi organik
F06.1 Organic catatonic disorder Gangguan katatonik organik
Organic delusional [schizophrenia-like] Delusional [ seperti skizofrenia ] gangguan
F06.2
disorder organik
F06.3 Organic mood [affective] disorders Suasana hati organik [ afektif ] gangguan
F06.4 Organic anxiety disorder Gangguan kecemasan Organik
F06.5 Organic dissociative disorder Gangguan disosiatif organik
Organic emotionally labile [asthenic] Emosional labil [ asthenic ] gangguan
F06.6
disorder organik
F06.7 Mild cognitive disorder Gangguan kognitif ringan
Other specified mental disorders due to Gangguan mental tertentu lainnya akibat
F06.8 brain damage and dysfunction and to kerusakan otak dan disfungsi dan penyakit
physical disease fisik
Unspecified mental disorder due to Gangguan mental yang tidak spesifik akibat
F06.9 brain damage and dysfunction and to kerusakan otak dan disfungsi dan penyakit
physical disease fisik
F07.0 Organic personality disorder Gangguan kepribadian organik
F07.1 Postencephalitic syndrome sindrom Postencephalitic
F07.2 Postconcussional syndrome sindrom postconcussional
Other organic personality and Kepribadian organik lainnya dan gangguan
F07.8 behavioural disorders due to brain perilaku akibat penyakit otak , kerusakan
disease, damage and dysfunction dan disfungsi
Unspecified organic personality and Kepribadian organik yang tidak spesifik dan
F07.9 behavioural disorder due to brain gangguan perilaku akibat penyakit otak ,
disease, damage and dysfunction kerusakan dan disfungsi
Unspecified organic or symptomatic Gangguan mental organik yang tidak
F09
mental disorder spesifik atau gejala
Mental and behavioural disorders due Gangguan mental dan perilaku akibat
F10.0
to use of alcohol, acute intoxication penggunaan alkohol , intoksikasi akut
Gangguan mental dan perilaku akibat
Mental and behavioural disorders due
F10.1 penggunaan alkohol , penggunaan
to use of alcohol, harmful use
berbahaya
F10.2 to use of alcohol, dependence penggunaan alkohol , sindrom
syndrome ketergantungan
F10.3
to use of alcohol, withdrawal state penggunaan alkohol , keadaan putus
F10.4 to use of alcohol, withdrawal state with penggunaan alkohol , keadaan putus
delirium dengan delirium
F10.5
to use of alcohol, psychotic disorder penggunaan alkohol , gangguan psikotik
F10.6
to use of alcohol, amnesic syndrome penggunaan alkohol , sindrom amnesia
F10.7 to use of alcohol, residual and late- penggunaan alkohol , residual dan
onset psychotic disorder gangguan psikotik akhir-onset
F10.8 to use of alcohol, other mental and penggunaan alkohol , gangguan mental
behavioural disorders dan perilaku lainnya
F10.9 to use of alcohol, unspecified mental penggunaan alkohol , gangguan mental
and behavioural disorder dan perilaku yang tidak spesifik
F11.0
to use of opioids, acute intoxication penggunaan opioid , intoksikasi akut
F11.1 penggunaan opioid , penggunaan
to use of opioids, harmful use
berbahaya
F11.2 to use of opioids, dependence penggunaan opioid , sindrom
F11.3
to use of opioids, withdrawal state penggunaan opioid , keadaan putus
F11.4 to use of opioids, withdrawal state with penggunaan opioid , keadaan putus
F11.5
to use of opioids, psychotic disorder penggunaan opioid , gangguan psikotik
F11.6
to use of opioids, amnesic syndrome penggunaan opioid , sindrom amnesia
F11.7 to use of opioids, residual and late- penggunaan opioid , residual dan gangguan
onset psychotic disorder psikotik akhir - onset
F11.8 to use of opioids, other mental and penggunaan opioid , gangguan mental dan
behavioural disorders perilaku lainnya
F11.9 to use of opioids, unspecified mental penggunaan opioid , gangguan mental dan
and behavioural disorder perilaku yang tidak spesifik
F12.0 to use of cannabinoids, acute
penggunaan cannabinoids , intoksikasi akut
intoxication
F12.1 Mental and behavioural disorders due Gangguan mental dan perilaku akibat
to use of cannabinoids, harmful use penggunaan cannabinoids , penggunaan
berbahaya
F12.2 to use of cannabinoids, dependence penggunaan cannabinoids , sindrom
F12.3 to use of cannabinoids, withdrawal
penggunaan cannabinoids , keadaan putus
state
F12.4 to use of cannabinoids, withdrawal penggunaan cannabinoids , keadaan putus
state with delirium dengan delirium
F12.5 to use of cannabinoids, psychotic penggunaan cannabinoids , gangguan
disorder psikotik
F12.6 to use of cannabionoids, amnesic penggunaan cannabionoids , sindrom
syndrome amnesia
F12.7 to use of cannabinoids, residual and penggunaan cannabinoids , residual dan
late-onset psychotic disorder gangguan psikotik akhir - onset
F12.8 to use of cannabinoids, other mental penggunaan cannabinoids , gangguan
and behavioural disorders mental dan perilaku lainnya
F12.9 to use of cannabinoids, unspecified penggunaan cannabinoids , gangguan
mental and behavioural disorder mental dan perilaku yang tidak spesifik
F13.0 to use of sedatives or hypnotics, acute penggunaan obat penenang atau hipnotik ,
intoxication intoksikasi akut
F13.1 to use of sedatives or hypnotics, penggunaan obat penenang atau hipnotik ,
harmful use penggunaan berbahaya
dependence syndrome sindrom ketergantungan
withdrawal state keadaan putus
withdrawal state with delirium keadaan putus dengan delirium
psychotic disorder gangguan psikotik
amnesic syndrome sindrom amnesia
to use of sedatives or hypnotics, penggunaan obat penenang atau hipnotik ,
F13.7
residual and late-onset psychotic residual dan gangguan psikotik akhir -
disorder onset
F13.8 to use of sedatives or hypnotics, other penggunaan obat penenang atau hipnotik ,
mental and behavioural disorders gangguan mental dan perilaku lainnya
to use of sedatives or hypnotics, penggunaan obat penenang atau hipnotik ,
F13.9
unspecified mental and behavioural gangguan mental dan perilaku yang tidak
disorder spesifik
F14.0
to use of cocaine, acute intoxication penggunaan kokain , intoksikasi akut
F14.1 penggunaan kokain , penggunaan
to use of cocaine, harmful use
berbahaya
F14.2 to use of cocaine, dependence penggunaan kokain , sindrom
F14.3
to use of cocaine, withdrawal state penggunaan kokain , keadaan putus
F14.4 to use of cocaine, withdrawal state with penggunaan kokain , keadaan putus
F14.5
to use of cocaine, psychotic disorder penggunaan kokain , gangguan psikotik
F14.6
to use of cocaine, amnesic syndrome penggunaan kokain , sindrom amnesia
F14.7 to use of cocaine, residual and late- penggunaan kokain , residual dan
onset psychotic disorder gangguan psikotik akhir - onset
F14.8 to use of cocaine, other mental and penggunaan kokain , gangguan mental dan
F14.9 to use of cocaine, unspecified mental penggunaan kokain , gangguan mental dan
and behavioural disorder perilaku yang tidak spesifik
F15.0 to use of other stimulants including penggunaan stimulan lainnya termasuk
caffeine, acute intoxication kafein , intoksikasi akut
F15.1 to use of other stimulants including penggunaan stimulan lain termasuk kafein
caffeine, harmful use , penggunaan berbahaya
caffeine, dependence syndrome , sindrom ketergantungan
caffeine, withdrawal state , keadaan putus
caffeine, withdrawal state with delirium , keadaan putus dengan delirium
F15.5 to use of other stimulants including penggunaan stimulan lainnya termasuk
caffeine, psychotic disorder kafein , gangguan psikotik
F15.6 to use of other stimulants inclduing penggunaan stimulan lainnya inclduing
caffeine, amnesic syndrome kafein , sindrom amnesia
to use of other stimulants inclduing penggunaan stimulan lainnya inclduing
F15.7
caffeine, residual and late-onset kafein , residual dan gangguan psikotik
psychotic disorder akhir - onset
to use of other stimulants including
F15.8 penggunaan stimulan lain termasuk kafein
caffeine, other mental and behavioural
, gangguan mental dan perilaku lainnya
disorders
to use of other stimulants including penggunaan stimulan lainnya termasuk
F15.9
caffeine, unspecified mental and kafein , gangguan mental dan perilaku yang
behavioural disorder tidak spesifik
F16.0 to use of hallucinogens, acute
penggunaan halusinogen , intoksikasi akut
intoxication
F16.1 penggunaan halusinogen , penggunaan
to use of hallucinogens, harmful use
berbahaya
F16.2 to use of hallucinogens, dependence penggunaan halusinogen , sindrom
F16.3 to use of hallucinogens, withdrawal
penggunaan halusinogen , keadaan putus
state
F16.4 to use of hallucinogens, withdrawal penggunaan halusinogen , keadaan putus
state with delirium dengan delirium
F16.5 to use of hallucinogens, psychotic penggunaan halusinogen , gangguan
disorder psikotik
F16.6 to use of hallucinogens, amnesic penggunaan halusinogen , sindrom
syndrome amnesia
F16.7 to use of hallucinogens, residual and penggunaan halusinogen , residual dan
late-onset psychotic disorder gangguan psikotik akhir - onset
F16.8 to use of hallucinogens, other mental penggunaan halusinogen , gangguan
F16.9 to use of hallucinogens, unspecified penggunaan halusinogen , gangguan
F17.0
to use of tobacco, acute intoxication penggunaan tembakau , intoksikasi akut
F17.1 penggunaan tembakau , penggunaan
to use of tobacco, harmful use
berbahaya
F17.2 Mental and behavioural disorders due Gangguan mental dan perilaku akibat
to use of tobacco, dependence penggunaan tembakau , sindrom
F17.3
to use of tobacco, withdrawal state penggunaan tembakau , keadaan putus
F17.4 to use of tobacco, withdrawal state with penggunaan tembakau , keadaan putus
F17.5
to use of tobacco, psychotic disorder penggunaan tembakau , gangguan psikotik
F17.6
to use of tobacco, amnesic syndrome penggunaan tembakau , sindrom amnesia
F17.7 to use of tobacco, residual and late- penggunaan tembakau , residual dan
onset psychotic disorder gangguan psikotik akhir-onset
F17.8 to use of tobacco, other mental and penggunaan tembakau , gangguan mental
behavioural disorders dan perilaku lainnya
F17.9 to use of tobacco, unspecified mental penggunaan tembakau , gangguan mental
and behavioural disorder dan perilaku yang tidak spesifik
F18.0 to use of volatile solvents, acute penggunaan pelarut yang mudah menguap
intoxication , intoksikasi akut
F18.1 penggunaan pelarut yang mudah menguap
to use of volatile solvents, harmful use
, penggunaan berbahaya
F18.2 to use of volatile solvents, dependence penggunaan pelarut yang mudah menguap
syndrome , sindrom ketergantungan
F18.3 to use of volatile solvents, withdrawal penggunaan pelarut yang mudah menguap
state , keadaan putus
F18.4 to use of volatile solvents, withdrawal penggunaan pelarut yang mudah menguap
state with delirium , keadaan putus dengan delirium
F18.5 to use of volatile solvents, psychotic penggunaan pelarut yang mudah menguap
disorder , gangguan psikotik
F18.6 to use of volatile solvents, amnesic penggunaan pelarut yang mudah menguap
syndrome , sindrom amnesia
F18.7 to use of volatile solvents, residual and penggunaan pelarut yang mudah menguap
late-onset psychotic disorder , sisa dan gangguan psikotik akhir-onset
F18.8 to use of volatile solvents, other mental penggunaan pelarut yang mudah menguap
and behavioural disorders , gangguan mental dan perilaku lainnya
penggunaan pelarut yang mudah menguap
F18.9 to use of volatile solvents, unspecified
, gangguan mental dan perilaku yang tidak
mental and behavioural disorder
spesifik
Gangguan mental dan perilaku karena
to multiple drug use and use of
F19.0 beberapa penggunaan narkoba dan
psychoactive substances, acute
penggunaan zat psikoaktif , intoksikasi akut
intoxication
beberapa penggunaan narkoba dan
F19.1 to multiple drug use and use of
penggunaan zat psikoaktif , penggunaan
psychoactive substances, harmful use
berbahaya
Mental and behavioural disorders due Gangguan mental dan perilaku karena
to multiple drug use and use of beberapa penggunaan narkoba dan
F19.2
psychoactive substances, dependence penggunaan zat psikoaktif , sindrom
to multiple drug use and use of
F19.3 beberapa penggunaan narkoba dan
psychoactive substances, withdrawal
penggunaan zat psikoaktif , keadaan putus
state
to multiple drug sue and use of
F19.4 beberapa sue narkoba dan penggunaan zat
psychoactive substances, withdrawal
psikoaktif , keadaan putus dengan delirium
state with delirium
F19.5
psychoactive substances, psychotic penggunaan zat psikoaktif , gangguan
disorder psikotik
F19.6
psychoactive substances, amnesic penggunaan zat psikoaktif , sindrom
syndrome amnesia
F19.7
psychoactive substances, residual and penggunaan zat psikoaktif , residual dan
late-onset psychotic disorder gangguan psikotik akhir-onset
F19.8
psychoactive substances, other mental penggunaan zat psikoaktif , gangguan
F19.9
psychoactive substances, unspecified penggunaan zat psikoaktif , gangguan
F20.0 Paranoid schizophrenia Skizofrenia paranoid
F20.1 Hebephrenic schizophrenia Skizofrenia Hebephrenic
F20.2 Catatonic schizophrenia Skizofrenia katatonik
F20.3 Undifferentiated schizophrenia Skizofrenia dibeda-bedakan
F20.4 Post-schizophrenic depression Depresi pasca - skizofrenia
F20.5 Residual schizophrenia Skizofrenia residual
F20.6 Simple schizophrenia Simple skizofrenia
F20.8 Other schizophrenia Skizofrenia lainnya
F20.9 Schizophrenia, unspecified Schizophrenia , tidak spesifik
F21 Schizotypal disorder Gangguan schizotypal
F22.0 Delusional disorder Gangguan delusi
F22.8 Other persistent delusional disorders Gangguan delusi persisten lainnya
Persistent delusional disorder,
F22.9 Gangguan delusi persisten , tidak spesifik
unspecified
Acute polymorphic psychotic disorder Gangguan psikotik polimorfik akut tanpa
F23.0
without symptoms of schizophrenia gejala skizofrenia
Acute polymorphic psychotic disorder Gangguan psikotik polimorfik akut dengan
F23.1
with symptoms of schizophrenia gejala skizofrenia
Acute schizophrenia-like psychotic
F23.2 Gangguan psikotik seperti skizofrenia akut
disorder
Other acute predominantly delusional Gangguan psikotik akut terutama delusi
F23.3
psychotic disorders lainnya
Other acute and transient psychotic Gangguan psikotik lainnya akut dan
F23.8
disorders transien
Acute and transient psychotic disorder, Gangguan psikotik akut dan sementara ,
F23.9
F24 Induced delusional disorder Gangguan delusi Induced
F25.0 Schizoaffective disorder, manic type Gangguan schizoafektif , jenis manik
Schizoaffective disorder, depressive
F25.1 Gangguan schizoafektif , jenis depresi
type
F25.2 Schizoaffective disorder, mixed type Gangguan schizoafektif , tipe campuran
F25.8 Other schizoaffective disorders Gangguan skizoafektif lainnya
F25.9 Schizoaffective disorder, unspecified Gangguan skizoafektif , tidak spesifik
F28 Other nonorganic psychotic disorders Gangguan psikotik nonorganik lainnya
F29 Unspecified nonorganic psychosis Tidak disebutkan psikosis nonorganik
F30.0 Hypomania Hypomania
F30.1 Mania without psychotic symptoms Mania tanpa gejala psikotik
F30.2 Mania with psychotic symptoms Mania dengan gejala psikotik
F30.8 Other manic episodes Episode manik lainnya
F30.9 Manic episode, unspecified Episode manic , tidak spesifik
Bipolar affective disorder, current Gangguan afektif bipolar , episode
F31.0
episode hypomanic hypomanic saat ini
Bipolar affective disorder, current
Gangguan afektif bipolar , episode manik
F31.1 episode manic without psychotic
saat tanpa gejala psikotik
symptoms
Bipolar affective disorder, current Gangguan afektif bipolar , episode manik
F31.2
episode manic with psychotic symptoms saat ini dengan gejala psikotik
Bipolar affective disorder, current Gangguan afektif bipolar , episode saat
F31.3
episode mild or moderate depression depresi ringan atau sedang
Gangguan afektif bipolar , episode depresi
F31.4 episode severe depression without
berat saat tanpa gejala psikotik
psychotic symptoms
Gangguan afektif bipolar , episode saat
F31.5 episode severe depression with
depresi berat dengan gejala psikotik
psychotic symptoms
Bipolar affective disorder, current Gangguan afektif bipolar , episode saat
F31.6
episode mixed dicampur
Bipolar affective disorder, currently in Gangguan afektif bipolar , saat ini dalam
F31.7
remission remisi
F31.8 Other bipolar affective disorders Gangguan afektif bipolar lainnya
F31.9 Bipolar affective disorder, unspecified Gangguan afektif bipolar , tidak spesifik
F32.0 Mild depressive episode Mild episode depresi
F32.1 Moderate depressive episode Sedang episode depresi
Severe depressive episode without
F32.2 Episode depresi berat tanpa gejala psikotik
psychotic symptoms
Severe depressive episode with Episode depresi berat dengan gejala
F32.3
psychotic symptoms psikotik
F32.8 Other depressive episodes Episode depresi lain
F32.9 Depressive episode, unspecified Episode depresi , tidak spesifik
Recurrent depressive disorder, current Gangguan depresi berulang , episode saat
F33.0
episode mild ini ringan
Recurrent depressive disorder, current Gangguan depresi berulang , episode saat
F33.1
episode moderate ini sedang
Recurrent depressive disorder, current
Gangguan depresi berulang , episode saat
F33.2 episode severe without psychotic
berat tanpa gejala psikotik
symptoms
Recurrent depressive disorder, current
Gangguan depresi berulang , episode saat
F33.3 episode severe with psychotic
berat dengan gejala psikotik
symptoms
Recurrent depressive disorder, currently Gangguan depresi berulang , saat ini dalam
F33.4
in remission remisi
F33.8 Other recurrent depressive disorders Gangguan depresi berulang lainnya
Recurrent depressive disorder,
F33.9 Gangguan depresi berulang, tidak spesifik
unspecified
F34.0 Cyclothymia cyclothymia
F34.1 Dysthymia Dysthymia
Other persistent mood [affective] Suasana hati persisten lainnya [ afektif ]
F34.8
disorders gangguan
Persistent mood [affective] disorder, Suasana Persistent [ afektif ] gangguan ,
F34.9
Suasana tunggal lainnya [ afektif ]
F38.0 Other single mood [affective] disorders
gangguan
Other recurrent mood [affective] Suasana hati berulang Lainnya [ afektif ]
F38.1
disorders gangguan
Other specified mood [affective] Suasana hati tertentu lainnya [ afektif ]
F38.8
disorders gangguan
F39 Unspecified mood [affective] disorder Suasana Unspecified [ afektif ] gangguan
F40.0 Agoraphobia Rasa takut thd ruang membuka
F40.1 Social phobias Fobia sosial
F40.2 Specific (isolated) phobias Fobia Tertentu ( terisolasi )
F40.8 Other phobic anxiety disorders Gangguan fobia kecemasan lain
F40.9 Phobic anxiety disorder, unspecified Gangguan kecemasan fobia , tidak spesifik
Panic disorder [episodic paroxysmal Gangguan panik [ episodik paroxysmal
F41.0
anxiety] kecemasan ]
F41.1 Generalized anxiety disorder Gangguan kecemasan umum
Campuran kecemasan dan gangguan
F41.2 Mixed anxiety and depressive disorder
depresi
F41.3 Other mixed anxiety disorders Gangguan kecemasan campuran lainnya
F41.8 Other specified anxiety disorders Gangguan kecemasan tertentu lainnya
F41.9 Anxiety disorder, unspecified Gangguan kecemasan , tidak spesifik
Predominantly obsessional thoughts or
F42.0 Terutama pikiran obsesif atau perenungan
ruminations
Predominantly compulsive acts Terutama tindakan kompulsif [ ritual
F42.1
[obsessional rituals] obsesif ]
F42.2 Mixed obsessional thoughts and acts Campuran pikiran obsesif dan tindakan
F42.8 Other obsessive-compulsive disorders Gangguan obsesif-kompulsif lainnya
Obsessive-compulsive disorder,
F42.9 Gangguan obsesif-kompulsif , tidak spesifik
unspecified
F43.0 Acute stress reaction Reaksi stres akut
F43.1 Post-traumatic stress disorder Gangguan stres pasca -trauma
F43.2 Adjustment disorders Gangguan penyesuaian
F43.8 Other reactions to severe stress Reaksi lain terhadap stres berat
F43.9 Reaction to severe stress, unspecified Reaksi terhadap stres berat , tidak spesifik
F44.0 Dissociative amnesia Amnesia disosiatif
F44.1 Dissociative fugue Fugue disosiatif
F44.2 Dissociative stupor Stupor disosiatif
F44.3 Trance and possession disorders Gangguan Trance dan kepemilikan
F44.4 Dissociative motor disorders Gangguan motorik disosiatif
F44.5 Dissociative convulsions Kejang disosiatif
Dissociative anaesthesia and sensory
F44.6 Anestesi disosiatif dan gangguan sensorik
loss
Mixed dissociative [conversion]
F44.7 Campuran disosiatif [ konversi ] gangguan
disorders
Other dissociative [conversion]
F44.8 Lain disosiatif [ konversi ] gangguan
disorders
Dissociative [conversion] disorder, Disosiatif [ konversi ] gangguan , tidak
F44.9
F45.0 Somatization disorder Gangguan somatisasi
F45.1 Undifferentiated somatoform disorder Gangguan somatoform dibeda-bedakan
F45.2 Hypochondriacal disorder Gangguan hypochondriacal
F45.3 Somatoform autonomic dysfunction Disfungsi otonom somatoform
F45.4 Persistent somatoform pain disorder Gangguan nyeri somatoform Persistent
F45.8 Other somatoform disorders Gangguan somatoform lainnya
F45.9 Somatoform disorder, unspecified Gangguan somatoform , tidak spesifik
F48.0 Neurasthenia Neurasthenia
Depersonalization-derealization
F48.1 Sindrom depersonalisasi - derealization
syndrome
F48.8 Other specified neurotic disorders Gangguan neurotik lainnya yang spesifik
F48.9 Neurotic disorder, unspecified Gangguan neurotik, tidak spesifik
F50.0 Anorexia nervosa Anorexia nervosa
F50.1 Atypical anorexia nervosa Atypical anorexia nervosa
F50.2 Bulimia nervosa Bulimia nervosa
F50.3 Atypical bulimia nervosa Atypical bulimia nervosa
Overeating associated with other Terlalu banyak berhubungan dengan
F50.4
psychological disturbances gangguan psikologis lain
Vomiting associated with other Muntah yang berhubungan dengan
F50.5
psychological disturbances gangguan psikologis lain
F50.8 Other eating disorders Gangguan makan lainnya
F50.9 Eating disorder, unspecified Gangguan makan , tidak spesifik
F51.0 Nonorganic insomnia Insomnia nonorganik
F51.1 Nonorganic hypersomnia Hipersomnia nonorganik
Nonorganic disorder of the sleep-wake Gangguan nonorganik dari jadwal tidur-
F51.2
schedule bangun
F51.3 Sleepwalking [somnambulism] Sleepwalking [ somnambulism ]
F51.4 Sleep terrors [night terrors] Teror tidur [ teror malam ]
F51.5 Nightmares Mimpi buruk
F51.8 Other nonorganic sleep disorders Gangguan tidur nonorganik lainnya
F51.9 Nonorganic sleep disorder, unspecified Gangguan tidur nonorganik , tidak spesifik
F52.0 Lack or loss of sexual desire Kurangnya atau hilangnya gairah seksual
Sexual aversion and lack of sexual Keengganan seksual dan kurangnya
F52.1
enjoyment kenikmatan seksual
F52.2 Failure of genital response Kegagalan respon genital
F52.3 Orgasmic dysfunction Disfungsi Orgasmic
F52.4 Premature ejaculation Ejakulasi dini
F52.5 Nonorganic vaginismus Vaginismus nonorganik
F52.6 Nonorganic dyspareunia Dispareunia nonorganik
F52.7 Excessive sexual drive Dorongan seksual yang berlebihan
Other sexual dysfunction, not caused by Disfungsi seksual lainnya , tidak disebabkan
F52.8
organic disorder or disease oleh kelainan organik atau penyakit
Disfungsi seksual yang tidak spesifik , tidak
Unspecified sexual dysfunction, not
F52.9 disebabkan oleh kelainan organik atau
caused by organic disorder or disease
penyakit
Mild mental and behavioural disorders Gangguan mental dan perilaku ringan
F53.0 associated with the puerperium, not terkait dengan masa nifas , tidak
Severe mental and behavioural Gangguan mental dan perilaku berat yang
F53.1 disorders associated with the berhubungan dengan masa nifas , tidak
puerperium, not elsewhere classified diklasifikasikan di tempat lain
Other mental and behavioural disorders Gangguan mental dan perilaku lainnya
F53.8 associated with the puerperium, not yang terkait dengan masa nifas , tidak
F53.9 Puerperal mental disorder, unspecified Gangguan mental nifas, tidak spesifik
Psychological and behavioural factors Faktor psikologis dan perilaku yang
F54 associated with disorders or diseases berhubungan dengan gangguan atau
classified elsewhere penyakit diklasifikasikan di tempat lain
Abuse of non-dependence-producing Penyalahgunaan zat - non -
F55
substances ketergantungan memproduksi
Unspecified behavioural syndromes Sindrom perilaku yang tidak spesifik
F59 associated with physiological berhubungan dengan gangguan fisiologis
disturbances and physical factors dan faktor fisik
F60.0 Paranoid personality disorder Gangguan kepribadian paranoid
F60.1 Schizoid personality disorder Gangguan kepribadian skizofrenia
F60.2 Dissocial personality disorder Gangguan kepribadian yg tdk suka bergaul
Emotionally unstable personality Gangguan kepribadian emosional tidak
F60.3
disorder stabil
F60.4 Histrionic personality disorder Gangguan kepribadian histrionik
F60.5 Anankastic personality disorder Gangguan kepribadian Anankastic
F60.6 Anxious [avoidant] personality disorder Cemas [ avoidant ] gangguan kepribadian
F60.7 Dependent personality disorder Gangguan kepribadian dependen
F60.8 Other specific personality disorders Gangguan kepribadian tertentu lainnya
F60.9 Personality disorder, unspecified Gangguan kepribadian , tidak spesifik
Gangguan kepribadian campuran dan
F61 Mixed and other personality disorders
lainnya
Enduring personality change after Perubahan kepribadian Enduring setelah
F62.0
catastrophic experience pengalaman bencana
Enduring personality change after Perubahan kepribadian Enduring setelah
F62.1
psychiatric illness penyakit jiwa
F62.8 Other enduring personality changes Perubahan kepribadian abadi Lain
Enduring personality change, Perubahan kepribadian Enduring , tidak
F62.9
F63.0 Pathological gambling judi patologis
F63.1 Pathological fire-setting [pyromania] Patologis api - pengaturan [ pyromania ]
F63.2 Pathological stealing [kleptomania] Mencuri Patologis [ kleptomania ]
F63.3 Trichotillomania Trikotilomania
F63.8 Other habit and impulse disorders Kebiasaan lain dan gangguan impuls
Kebiasaan dan gangguan impuls , tidak
F63.9 Habit and impulse disorder, unspecified
spesifik
F64.0 Transsexualism Transseksualisme
F64.1 Dual-role transvestism Dual- peran kekedian
Gangguan identitas gender dari masa
F64.2 Gender identity disorder of childhood
kanak-kanak
F64.8 Other gender identity disorders Gangguan identitas gender lainnya
F64.9 Gender identity disorder, unspecified Gangguan identitas gender , tidak spesifik
F65.0 Fetishism Fetisisme
F65.1 Fetishistic transvestism Kekedian fetisistik
Kecondongan memperlihatkan
F65.2 Exhibitionism
kecakapannya
Kesukaan campur tangan dlm urusan orang
F65.3 Voyeurism
lain
F65.4 Paedophilia Pedofilia
F65.5 Sadomasochism Sadomasochism
F65.6 Multiple disorders of sexual preference Beberapa gangguan preferensi seksual
F65.8 Other disorders of sexual preference Gangguan lain preferensi seksual
Disorder of sexual preference,
F65.9 Gangguan preferensi seksual , tidak spesifik
unspecified
F66.0 Sexual maturation disorder Gangguan pematangan seksual
F66.1 Egodystonic sexual orientation Orientasi seksual Egodystonic
F66.2 Sexual relationship disorder Gangguan hubungan seksual
Other psychosexual development Gangguan perkembangan psikoseksual
F66.8
disorders lainnya
Psychosexual development disorder, Gangguan perkembangan psikoseksual ,
F66.9
Elaboration of physical symptoms for Elaborasi gejala fisik karena alasan
F68.0
psychological reasons psikologis
Intentional production or feigning of Produksi disengaja atau pura-pura gejala
F68.1 symptoms or disabilities, either physical atau cacat , baik [ gangguan buatan ] fisik
or psychological [factitious disorder] atau psikologis
Other specified disorders of adult Gangguan tertentu lainnya kepribadian
F68.8
personality and behaviour dewasa dan perilaku
Unspecified disorder of adult Tidak disebutkan gangguan kepribadian
F69
personality and behaviour dewasa dan perilaku
Mild mental retardation with the Keterbelakangan mental ringan dengan
F70.0 statement of no, or minimal, pernyataan tidak, atau minimal, gangguan
impairment of behaviour perilaku
Keterbelakangan mental ringan ,
Mild mental retardation, significant
penurunan yang signifikan dari perilaku
F70.1 impairment of behaviour requiring
yang membutuhkan perhatian atau
attention or treatment
pengobatan
Mild mental retardation, other Keterbelakangan mental ringan , gangguan
F70.8
impairments of behaviour perilaku lainnya
Mild mental retardation without Keterbelakangan mental ringan tanpa
F70.9
mention of impairment of behaviour menyebutkan gangguan perilaku
Moderate mental retardation with the Keterbelakangan mental moderat dengan
Keterbelakangan mental moderat ,
Moderate mental retardation,
F71.1 significant impairment of behaviour
requiring attention or treatment
pengobatan
Moderate mental retardation, other Keterbelakangan mental moderat ,
F71.8
impairments of behaviour gangguan perilaku lainnya
Moderate mental retardation without Keterbelakangan mental moderat tanpa
F71.9
Severe mental retardation with the Keterbelakangan mental yang berat
F72.0 statement of no, or minimal, dengan pernyataan tidak, atau minimal,
impairment of behaviour gangguan perilaku
Keterbelakangan mental yang berat ,
Severe mental retardation, significant
pengobatan
Severe mental retardation, other Keterbelakangan mental yang berat ,
F72.8
Severe mental retardation without Keterbelakangan mental yang berat tanpa
F72.9
Profound mental retardation with the Keterbelakangan mental yang mendalam
Profound mental retardation, significant Keterbelakangan mental yang mendalam ,
F73.1
impairment of behaviour requiring penurunan yang signifikan dari perilaku
attention or treatment yang membutuhkan perhatian atau
pengobatan
Profound mental retardation, other Keterbelakangan mental yang mendalam ,
F73.8
Profound mental retardation without Keterbelakangan mental yang mendalam
F73.9
mention of impairment of behaviour tanpa menyebutkan gangguan perilaku
Other mental retardation with the Keterbelakangan mental lainnya dengan
Keterbelakangan mental lainnya ,
Other mental retardation, significant
pengobatan
Other mental retardation, other Keterbelakangan mental lainnya ,
F78.8
Other mental retardation without Keterbelakangan mental lain tanpa
F78.9
Unspecified mental retardation with the Keterbelakangan mental yang tidak spesifik
Keterbelakangan mental yang tidak spesifik
Unspecified mental retardation,
, penurunan yang signifikan dari perilaku
F79.1 significant impairment of behaviour
requiring attention or treatment
pengobatan
Unspecified mental retardation, other Keterbelakangan mental yang tidak spesifik
F79.8
impairments of behaviour , gangguan perilaku lainnya
Unspecified mental retardation without Keterbelakangan mental Tidak disebutkan
F79.9
mention of impairment of behaviour tanpa menyebutkan gangguan perilaku
F80.0 Specific speech articulation disorder Gangguan bicara artikulasi tertentu
F80.1 Expressive language disorder Gangguan bahasa ekspresif
F80.2 Receptive language disorder Gangguan bahasa reseptif
Acquired aphasia with epilepsy [Landau- Acquired aphasia dengan epilepsi [ Landau
F80.3
Kleffner] - Kleffner ]
Other developmental disorders of Gangguan perkembangan lain bicara dan
F80.8
speech and language bahasa
Developmental disorder of speech and Gangguan perkembangan bicara dan
F80.9
language, unspecified bahasa , tidak spesifik
F81.0 Specific reading disorder Gangguan membaca tertentu
F81.1 Specific spelling disorder Gangguan ejaan tertentu
F81.2 Specific disorder of arithmetical skills Gangguan spesifik keterampilan aritmatika
Gangguan Campuran keterampilan
F81.3 Mixed disorder of scholastic skills
skolastik
Other developmental disorders of Gangguan perkembangan lain
F81.8
scholastic skills keterampilan skolastik
Developmental disorder of scholastic Gangguan perkembangan keterampilan
F81.9
skills, unspecified skolastik , tidak spesifik
Specific developmental disorder of Gangguan perkembangan spesifik fungsi
F82
motor function motorik
Gangguan perkembangan campuran
F83 Mixed specific developmental disorders
tertentu
F84.0 Childhood autism Childhood autisme
F84.1 Atypical autism Autisme atypical
F84.2 Retts syndrome Sindrom Retts
F84.3 Other childhood disintegrative disorder Anak lainnya gangguan disintegrasi
Overactive disorder associated with Gangguan yang terlalu aktif terkait dengan
F84.4 mental retardation and stereotyped keterbelakangan mental dan gerakan
movements stereotip
F84.5 Aspergers syndrome Sindrom Aspergers
Other pervasive developmental
F84.8 Gangguan perkembangan pervasif lainnya
disorders
Pervasive developmental disorder, Gangguan perkembangan pervasif , tidak
F84.9
Other disorders of psychological Gangguan lain dari perkembangan
F88
development psikologis
Unspecified disorder of psychological Tidak disebutkan gangguan perkembangan
F89
development psikologis
F90.0 Disturbance of activity and attention Gangguan aktivitas dan perhatian
F90.1 Hyperkinetic conduct disorder Gangguan perilaku hiperkinetik
F90.8 Other hyperkinetic disorders Gangguan hiperkinetik lainnya
F90.9 Hyperkinetic disorder, unspecified Gangguan hiperkinetik , tidak spesifik
Conduct disorder confined to the family Gangguan perilaku terbatas pada konteks
F91.0
context keluarga
F91.1 Unsocialized conduct disorder Gangguan perilaku Unsocialized
F91.2 Socialized conduct disorder Gangguan perilaku disosialisasikan
F91.3 Oppositional defiant disorder Gangguan pemberontak oposisi
F91.8 Other conduct disorders Gangguan perilaku lainnya
F91.9 Conduct disorder, unspecified Melakukan gangguan , tidak spesifik
F92.0 Depressive conduct disorder Gangguan perilaku depresi
Other mixed disorders of conduct and Gangguan campuran lain perilaku dan
F92.8
emotions emosi
Mixed disorder of conduct and Gangguan Campuran perilaku dan emosi ,
F92.9
emotions, unspecified tidak spesifik
Separation anxiety disorder of Separation anxiety disorder masa kanak-
F93.0
childhood kanak
Gangguan kecemasan fobia masa kanak-
F93.1 Phobic anxiety disorder of childhood
kanak
Gangguan kecemasan sosial dari masa
F93.2 Social anxiety disorder of childhood
kanak-kanak
F93.3 Sibling rivalry disorder Gangguan persaingan antar saudara
F93.8 Other childhood emotional disorders Gangguan emosional anak lainnya
Childhood emotional disorder, Gangguan emosional Childhood , tidak
F93.9
F94.0 Elective mutism sifat bisu elektif
Reactive attachment disorder of Gangguan lampiran reaktif dari masa
F94.1
childhood kanak-kanak
Disinhibited attachment disorder of Gangguan lampiran disinhibited masa
F94.2
F94.8 Other childhood disorders of social Gangguan anak lainnya dari fungsi sosial
functioning
Childhood disorder of social Gangguan masa kanak-kanak dari fungsi
F94.9
functioning, unspecified sosial , tidak spesifik
F95.0 Transient tic disorder Gangguan tic Transient
F95.1 Chronic motor or vocal tic disorder Motorik kronis atau gangguan tic vokal
Combined vocal and multiple motor tic Gangguan motorik tic vocal dan beberapa
F95.2
disorder [de la Tourette] Gabungan [ de la Tourette ]
F95.8 Other tic disorders Gangguan tic lainnya
F95.9 Tic disorder, unspecified Gangguan tic , tidak spesifik
F98.0 Nonorganic enuresis Enuresis nonorganik
F98.1 Nonorganic encopresis Encopresis nonorganik
Feeding disorder of infancy and Gangguan makan pada bayi dan masa
F98.2
F98.3 Pica of infancy and childhood Pica dari masa bayi dan masa kanak-kanak
F98.4 Stereotyped movement disorders Gangguan gerak stereotip
F98.5 Stuttering [stammering] Gagap [ gagap ]
F98.6 Cluttering Mengacaukan
Other specified behavioural and Gangguan perilaku dan emosional tertentu
F98.8 emotional disorders with onset usually lainnya dengan onset biasanya terjadi pada
occurring in childhood and adolescence masa kanak-kanak dan remaja
Unspecified behavioural and emotional Gangguan perilaku dan emosional yang
F98.9 disorders with onset usually occurring in tidak spesifik dengan onset biasanya terjadi
childhood and adolescence pada masa kanak-kanak dan remaja
Mental disorder, not otherwise Gangguan mental , tidak disebutkan secara
F99
specified spesifik
G00.0 Haemophilus meningitis Meningitis Haemophilus
G00.1 Pneumococcal meningitis Meningitis Pneumokokus
G00.2 Streptococcal meningitis Meningitis streptokokus
G00.3 Staphylococcal meningitis Meningitis stafilokokus
G00.8 Other bacterial meningitis Meningitis bakteri lainnya
G00.9 Bacterial meningitis, unspecified Meningitis bakteri , tidak spesifik
Meningitis in bacterial diseases Meningitis pada penyakit bakteri
G01
Meningitis in viral diseases classified Meningitis pada penyakit virus
G02.0
G02.1 Meningitis in mycoses Meningitis di mikosis
Meningitis in other specified infectious Meningitis pada penyakit infeksi dan
G02.8 and parasitic diseases classified parasit tertentu lainnya diklasifikasikan di
elsewhere tempat lain
G03.0 Nonpyogenic meningitis Meningitis nonpyogenic
G03.1 Chronic meningitis Meningitis kronis
G03.2 Benign recurrent meningitis [Mollaret] Meningitis berulang jinak [ Mollaret ]
Meningitis karena penyebab tertentu
G03.8 Meningitis due to other specified causes
lainnya
G03.9 Meningitis, unspecified Meningitis , tidak spesifik
G04.0 Acute disseminated encephalitis Akut disebarluaskan ensefalitis
G04.1 Tropical spastic paraplegia Tropical paraplegia spastik
Bacterial meningoencephalitis and Meningoencephalitis bakteri dan
G04.2 meningomyelitis, not elsewhere meningomyelitis , tidak diklasifikasikan di
Other encephalitis, myelitis and Ensefalitis lainnya , myelitis dan
G04.8
encephalomyelitis encephalomyelitis
Encephalitis, myelitis and Ensefalitis , mielitis dan encephalomyelitis ,
G04.9
encephalomyelitis, unspecified tidak spesifik
Encephalitis, myelitis and Ensefalitis , mielitis dan encephalomyelitis
G05.0 encephalomyelitis in bacterial diseases pada penyakit bakteri diklasifikasikan di
classified elsewhere tempat lain
G05.1 encephalomyelitis in viral diseases pada penyakit virus diklasifikasikan di
Encephalitis, myelitis and
Ensefalitis , mielitis dan encephalomyelitis
encephalomyelitis in other infectious
G05.2 pada penyakit infeksi dan parasit lainnya
and parasitic diseases classified
yang diklasifikasikan di tempat lain
elsewhere
G05.8 encephalomyelitis in other diseases pada penyakit lain yang diklasifikasikan di
G06.0 Intracranial abscess and granuloma Abses intrakranial dan granuloma
G06.1 Intraspinal abscess and granuloma Abses intraspinal dan granuloma
Extradural and subdural abscess, Ekstradural dan subdural abses , tidak
G06.2
Intracranial and intraspinal abscess and Abses intrakranial dan intraspinal dan
G07 granuloma in diseases classified granuloma pada penyakit diklasifikasikan di
Intracranial and intraspinal phlebitis and Phlebitis intrakranial dan intraspinal dan
G08
thrombophlebitis tromboflebitis
Sequelae of inflammatory diseases of Gejala sisa penyakit inflamasi sistem saraf
G09
central nervous system pusat
G10 Huntingtons disease penyakit huntingtons
G11.0 Congenital nonprogressive ataxia Bawaan ataxia nonprogressive
G11.1 Early-onset cerebellar ataxia Awal-awal ataxia cerebellar
G11.2 Late-onset cerebellar ataxia Akhir - onset ataksia cerebellar
Cerebellar ataxia with defective DNA Ataksia serebelar dengan perbaikan DNA
G11.3
repair yang rusak
G11.4 Hereditary spastic paraplegia Herediter paraplegia spastik
G11.8 Other hereditary ataxias Ataksia herediter lainnya
G11.9 Hereditary ataxia, unspecified Ataksia herediter , tidak spesifik
Infantile spinal muscular atrophy, type I Infantil atrofi otot tulang belakang , tipe I [
G12.0
[Werdnig-Hoffman] Werdnig - Hoffman ]
G12.1 Other inherited spinal muscular atrophy Lain mewarisi atrofi otot tulang belakang
G12.2 Motor neuron disease Penyakit motor neuron
Other spinal muscular atrophies and Atropi otot tulang belakang lainnya dan
G12.8
related syndromes sindrom terkait
G12.9 Spinal muscular atrophy, unspecified Atrofi otot tulang belakang , tidak spesifik
Paraneoplastic neuromyopathy and Neuromyopathy Paraneoplastic dan
G13.0
neuropathy neuropati
Other systemic atrophy primarily Atrofi sistemik lainnya terutama
G13.1 affecting central nervous system in mempengaruhi sistem saraf pusat pada
neoplastic disease penyakit neoplastik
Systemic atrophy primarily affecting Atrofi sistemik terutama mempengaruhi
G13.2
central nervous system in myxoedema sistem saraf pusat pada miksedema
Systemic atrophy primarily affecting Atrofi sistemik terutama mempengaruhi
G13.8 central nervous system in other sistem saraf pusat pada penyakit lain yang
diseases classified elsewhere diklasifikasikan di tempat lain
G20 Parkinsons disease Penyakit Parkinson
G21.0 Malignant neuroleptic syndrome Sindrom neuroleptik ganas
Other drug-induced secondary
G21.1 Lain parkinson sekunder akibat obat
parkinsonism
Secondary parkinsonism due to other Parkinson sekunder karena agen eksternal
G21.2
external agents lainnya
G21.3 Postencephalitic parkinsonism Parkinsonisme Postencephalitic
G21.8 Other secondary parkinsonism Parkinson sekunder lainnya
G21.9 Secondary parkinsonism, unspecified Parkinsonisme sekunder , tidak spesifik
Parkinsonism in diseases classified Parkinsonisme penyakit diklasifikasikan di
G22
G23.0 Hallervorden-Spatz disease Penyakit Hallervorden - Spatz
Progressive supranuclear
Supranuclear progresif ophthalmoplegia [
G23.1 ophthalmoplegia [Steele-Richardson-
Steele - Richardson - Olszewski ]
Olszewski]
G23.2 Striatonigral degeneration degenerasi Striatonigral
Other specified degenerative diseases Penyakit degeneratif tertentu lainnya dari
G23.8
of basal ganglia ganglia basal
Degenerative disease of basal ganglia, Penyakit degeneratif ganglia basal , tidak
G23.9
G24.0 Drug-induced dystonia Obat -induced dystonia
G24.1 Idiopathic familial dystonia Idiopathic dystonia familial
G24.2 Idiopathic nonfamilial dystonia Idiopathic dystonia nonfamilial
G24.3 Spasmodic torticollis Tortikolis spasmodik
G24.4 Idiopathic orofacial dystonia Idiopathic dystonia orofacial
G24.5 Blepharospasm Blepharospasm
G24.8 Other dystonia Dystonia lainnya
G24.9 Dystonia, unspecified Dystonia , tidak spesifik
G25.0 Essential tremor Tremor esensial
G25.1 Drug-induced tremor Akibat obat tremor
G25.2 Other specified forms of tremor Bentuk tertentu lainnya dari tremor
G25.3 Myoclonus Myoclonus
G25.4 Drug-induced chorea Obat -induced chorea
G25.5 Other chorea Chorea lainnya
Drug-induced tics and other tics of Tics obat-induced dan tics lainnya asal
G25.6
organic origin organik
Other specified extrapyramidal and Ekstrapiramidal dan gerakan gangguan
G25.8
movement disorders tertentu lainnya
Extrapyramidal and movement Gangguan ekstrapiramidal dan gerakan ,
G25.9
disorder, unspecified tidak spesifik
Extrapyramidal and movement
Ekstrapiramidal dan gerakan gangguan
G26 disorders in diseases classified
penyakit diklasifikasikan di tempat lain
elsewhere
G30.0 Alzheimers disease with early onset Alzheimers penyakit dengan onset dini
Alzheimers penyakit dengan onset
G30.1 Alzheimers disease with late onset
terlambat
G30.8 Other Alzheimers disease Penyakit Alzheimers Lainnya
G30.9 Alzheimers disease, unspecified Penyakit Alzheimers , tidak spesifik
G31.0 Circumscribed brain atrophy Dibatasi atrofi otak
Senile degeneration of brain, not Degenerasi pikun otak , tidak
G31.1
Degeneration of nervous system due to
G31.2 Degenerasi sistem saraf akibat alkohol
alcohol
Other specified degenerative diseases Penyakit degeneratif tertentu lainnya dari
G31.8
of nervous system sistem saraf
Degenerative disease of nervous Penyakit degeneratif sistem saraf , tidak
G31.9
Subacute combined degeneration of Degenerasi kombinasi subakut dari
G32.0 spinal cord in diseases classified sumsum tulang belakang pada penyakit
Other specified degenerative disorders Gangguan spesifik degeneratif lain dari
G32.8 of nervous system in diseases classified sistem saraf dalam penyakit diklasifikasikan
elsewhere di tempat lain
G35 Multiple sclerosis multiple sclerosis
G36.0 Neuromyelitis optica [Devic] Neuromyelitis optica [ Devic ]
Acute and subacute haemorrhagic Akut dan subakut haemorrhagic
G36.1
leukoencephalitis [Hurst] leukoencephalitis [ Hurst ]
Other specified acute disseminated Lain akut disebarluaskan demielinasi
G36.8
demyelination spesifik
Acute disseminated demyelination, Akut disebarluaskan demielinasi , tidak
G36.9
G37.0 Diffuse sclerosis diffuse sclerosis
Central demyelination of corpus
G37.1 Demielinasi sentral corpus callosum
callosum
G37.2 Central pontine myelinolysis Central pontine mielinolisis
Acute transverse myelitis in
Mielitis transversa akut pada penyakit
G37.3 demyelinating disease of central
demielinasi sistem saraf pusat
nervous system
G37.4 Subacute necrotizing myelitis Subakut necrotizing myelitis
G37.5 Concentric sclerosis [Balo] Konsentris sclerosis [ Balo ]
Other specified demyelinating diseases Penyakit demielinasi spesifik lain dari
G37.8
of central nervous system sistem saraf pusat
Demyelinating disease of central Demielinasi penyakit sistem saraf pusat ,
G37.9
nervous system, unspecified tidak spesifik
Localization-related (focal) (partial)
Lokalisasi - terkait ( focal ) ( parsial )
idiopathic epilepsy and epileptic
G40.0 epilepsi idiopatik dan sindrom epilepsi
syndromes with seizures of localized
dengan onset kejang lokal
onset
G40.1 Localization-related (focal) (partial) Terkait lokalisasi ( focal ) ( parsial ) gejala
symptomatic epilepsy and epileptic epilepsi dan epilepsi sindrom dengan
syndromes with simple partial seizures kejang parsial sederhana
Localization-related (focal) (partial)
Lokalisasi - terkait ( focal ) ( parsial ) gejala
symptomatic epilepsy and epileptic
G40.2 epilepsi dan sindrom epilepsi dengan
syndromes with complex partial
kejang parsial kompleks
seizures
Generalized idiopathic epilepsy and Epilepsi idiopatik umum dan sindrom
G40.3
epileptic syndromes epilepsi
Other generalized epilepsy and epileptic
G40.4 Epilepsi umum lain dan sindrom epilepsi
syndromes
G40.5 Special epileptic syndromes Sindrom epilepsi Khusus
Grand mal seizures, unspecified (with or Kejang grand mal , tidak spesifik ( dengan
G40.6
without petit mal) atau tanpa petit mal )
Petit mal, unspecified, without grand Petit mal , tidak spesifik , tanpa kejang
G40.7
mal seizures grand mal
G40.8 Other epilepsy Epilepsi lainnya
G40.9 Epilepsy, unspecified Epilepsi, tidak spesifik
G41.0 Grand mal status epilepticus Status epileptikus besar mal
G41.1 Petit mal status epilepticus Petit mal Status epileptikus
G41.2 Complex partial status epilepticus Kompleks Status epileptikus parsial
G41.8 Other status epilepticus Epilepticus status lainnya
G41.9 Status epilepticus, unspecified Status epileptikus , tidak spesifik
Migraine without aura [common
G43.0 Migrain tanpa aura [ migren umum ]
migraine]
G43.1 Migraine with aura [classical migraine] Migrain dengan aura [ migrain klasik ]
G43.2 Status migrainosus Status migrainosus
G43.3 Complicated migraine Migrain rumit
G43.8 Other migraine Migrain lainnya
G43.9 Migraine, unspecified Migrain , tidak spesifik
G44.0 Cluster headache syndrome Sindrom sakit kepala cluster
Vascular headache, not elsewhere Sakit kepala vaskular , tidak diklasifikasikan
G44.1
classified di tempat lain
G44.2 Tension-type headache Nyeri kepala tipe tegang
G44.3 Chronic post-traumatic headache Kronis sakit kepala pasca-trauma
Drug-induced headache, not elsewhere Akibat obat sakit kepala , tidak
G44.4
classified diklasifikasikan di tempat lain
G44.8 Other specified headache syndromes Sindrom sakit kepala tertentu lainnya
G45.0 Vertebro-basilar artery syndrome Sindrom arteri Vertebro - basilar
G45.1 Carotid artery syndrome (hemispheric) Sindrom arteri karotid ( hemisfer )
Multiple and bilateral precerebral artery Sindrom arteri Beberapa bilateral dan
G45.2
syndromes precerebral
G45.3 Amaurosis fugax amaurosis fugax
G45.4 Transient global amnesia Transient global amnesia
Other transient cerebral ischaemic Serangan transient ischemic serebral lain
G45.8
attacks and related syndromes dan sindrom terkait
Transient cerebral ischaemic attack, Serangan iskemik transient serebral , tidak
G45.9
G46.0 Middle cerebral artery syndrome Sindrom arteri serebri
G46.1 Anterior cerebral artery syndrome Sindrom arteri serebral anterior
G46.2 Posterior cerebral artery syndrome Posterior sindrom arteri serebral
G46.3 Brain stem stroke syndrome Batang otak sindrom Stroke
G46.4 Cerebellar stroke syndrome Sindrom stroke yang cerebellar
G46.5 Pure motor lacunar syndrome Sindrom murni lacunar bermotor
G46.6 Pure sensory lacunar syndrome Pure sindrom lakunar sensorik
G46.7 Other lacunar syndromes Sindrom lacunar lainnya
Other vascular syndromes of brain in Sindrom vaskular lain dari otak pada
G46.8
cerebrovascular diseases penyakit serebrovaskular
Disorders of initiating and maintaining Gangguan memulai dan mempertahankan
G47.0
sleep [insomnias] tidur [ insomnias ]
Disorders of excessive somnolence Gangguan mengantuk berlebihan [
G47.1
[hypersomnias] hypersomnias ]
G47.2 Disorders of the sleep-wake schedule Gangguan jadwal tidur-bangun
G47.3 Sleep apnoea Sleep apnea
G47.4 Narcolepsy and cataplexy Narkolepsi dan cataplexy
G47.8 Other sleep disorders Gangguan tidur lainnya
G47.9 Sleep disorder, unspecified Gangguan tidur , tidak spesifik
G50.0 Trigeminal neuralgia Neuralgia trigeminal
G50.1 Atypical facial pain Nyeri wajah atipikal
G50.8 Other disorders of trigeminal nerve Gangguan lain dari saraf trigeminal
Disorder of trigeminal nerve,
G50.9 Gangguan saraf trigeminal , tidak spesifik
unspecified
G51.0 Bells palsy Bells palsy
G51.1 Geniculate ganglionitis Ganglionitis geniculate
G51.2 Melkerssons syndrome Sindrom Melkerssons
G51.3 Clonic hemifacial spasm Klonik kejang hemifacial
G51.4 Facial myokymia Myokymia Facial
G51.8 Other disorders of facial nerve Gangguan lain dari saraf wajah
G51.9 Disorder of facial nerve, unspecified Gangguan saraf wajah , tidak spesifik
G52.0 Disorders of olfactory nerve Gangguan saraf penciuman
G52.1 Disorders of glossopharyngeal nerve Gangguan saraf glossopharyngeal
G52.2 Disorders of vagus nerve Gangguan saraf vagus
G52.3 Disorders of hypoglossal nerve Gangguan saraf hypoglossal
G52.7 Disorders of multiple cranial nerves Gangguan beberapa saraf kranial
Disorders of other specified cranial Gangguan saraf kranial lainnya yang
G52.8
nerves spesifik
G52.9 Cranial nerve disorder, unspecified Gangguan saraf kranial , tidak spesifik
G53.0 Postzoster neuralgia Postzoster neuralgia
Multiple cranial nerve palsies in Beberapa kelumpuhan saraf kranial pada
G53.1 infectious and parasitic diseases penyakit infeksi dan parasit diklasifikasikan
classified elsewhere di tempat lain
Multiple cranial nerve palsies in Beberapa kelumpuhan saraf kranial dalam
G53.2
sarcoidosis sarkoidosis
Multiple cranial nerve palsies in Beberapa kelumpuhan saraf kranial pada
G53.3
G53.8 Other cranial nerve disorders in other Gangguan saraf kranial lainnya pada
diseases classified elsewhere penyakit lain yang diklasifikasikan di
tempat lain
G54.0 Brachial plexus disorders Gangguan pleksus brakialis
G54.1 Lumbosacral plexus disorders Gangguan pleksus lumbosakral
Cervical root disorders, not elsewhere Gangguan akar serviks , tidak
G54.2
Thoracic root disorders, not elsewhere Gangguan akar Thoracic , tidak
G54.3
Lumbosacral root disorders, not Gangguan akar lumbosakral , tidak
G54.4
G54.5 Neuralgic amyotrophy Amyotrophy neuralgic
G54.6 Phantom limb syndrome with pain Sindroma tungkai hantu dengan nyeri
G54.7 Phantom limb syndrome without pain Sindroma tungkai hantu tanpa rasa sakit
G54.8 Other nerve root and plexus disorders Akar dan pleksus saraf gangguan lain
Nerve root and plexus disorder, Akar saraf dan gangguan pleksus , tidak
G54.9
Nerve root and plexus compressions in Akar saraf dan pleksus kompresi pada
G55.0
Nerve root and plexus compressions in Akar saraf dan pleksus kompresi pada
G55.1
intervertebral disc disorders gangguan diskus intervertebralis
Nerve root and plexus compressions in Akar saraf dan pleksus kompresi di
G55.2
spondylosis spondylosis
Nerve root and plexus compressions in Akar saraf dan pleksus kompresi di
G55.3
other dorsopathies dorsopathies lain
Akar saraf dan pleksus kompresi pada
Nerve root and plexus compressions in
G55.8 penyakit lain yang diklasifikasikan di
other diseases classified elsewhere
tempat lain
G56.0 Carpal tunnel syndrome Carpal tunnel syndrome
G56.1 Other lesions of median nerve Lesi lain dari saraf median
G56.2 Lesion of ulnar nerve Lesi saraf ulnar
G56.3 Lesion of radial nerve Lesi saraf radial
G56.4 Causalgia Causalgia
G56.8 Other mononeuropathies of upper limb Mononeuropati lain dari ekstremitas atas
Mononeuropathy of upper limb, Mononeuropathy dari ekstremitas atas ,
G56.9
G57.0 Lesion of sciatic nerve Lesi saraf siatik
G57.1 Meralgia paraesthetica Meralgia paraesthetica
G57.2 Lesion of femoral nerve Lesi saraf femoral
G57.3 Lesion of lateral popliteal nerve Lesi saraf poplitea lateralis
G57.4 Lesion of medial popliteal nerve Lesi saraf poplitea medial
G57.5 Tarsal tunnel syndrome Tarsal tunnel syndrome
G57.6 Lesion of plantar nerve Lesi saraf plantar
Mononeuropati lain dari ekstremitas
G57.8 Other mononeuropathies of lower limb
bawah
Mononeuropathy of lower limb, Mononeuropathy dari ekstremitas bawah ,
G57.9
G58.0 Intercostal neuropathy Neuropati interkostal
G58.7 Mononeuritis multiplex Mononeuritis multiplex
G58.8 Other specified mononeuropathies Mononeuropati tertentu lainnya
G58.9 Mononeuropathy, unspecified Mononeuropathy , tidak spesifik
G59.0 Diabetic mononeuropathy Mononeuropathy diabetes
Other mononeuropathies in diseases Mononeuropati lain dalam penyakit
G59.8
Hereditary motor and sensory
G60.0 Herediter motorik dan sensorik neuropati
neuropathy
G60.1 Refsums disease Penyakit Refsums
Neuropathy in association with Neuropati berkaitan dengan ataksia
G60.2
hereditary ataxia herediter
G60.3 Idiopathic progressive neuropathy Neuropati progresif idiopatik
Other hereditary and idiopathic
G60.8 Neuropati keturunan dan idiopatik lainnya
neuropathies
Hereditary and idiopathic neuropathy, Neuropati herediter dan idiopatik , tidak
G60.9
G61.0 Guillain-Barre syndrome Sindrom Guillain - Barre
G61.1 Serum neuropathy Neuropati serum
G61.8 Other inflammatory polyneuropathies Polineuropati inflamasi lainnya
Inflammatory polyneuropathy,
G61.9 Polineuropati inflamasi , tidak spesifik
unspecified
G62.0 Drug-induced polyneuropathy Obat -induced polineuropati
G62.1 Alcoholic polyneuropathy Polineuropati beralkohol
Polyneuropathy due to other toxic
G62.2 Polineuropati karena agen beracun lainnya
agents
G62.8 Other specified polyneuropathies Polineuropati tertentu lainnya
G62.9 Polyneuropathy, unspecified Polineuropati , tidak spesifik
Polyneuropathy in infectious and Polineuropati dalam penyakit infeksi dan
G63.0
parasitic diseases classified elsewhere parasit diklasifikasikan di tempat lain
G63.1 Polyneuropathy in neoplastic disease Polineuropati pada penyakit neoplastik
G63.2 Diabetic polyneuropathy Polineuropati diabetes
Polyneuropathy in other endocrine and Polineuropati pada penyakit endokrin dan
G63.3
metabolic diseases metabolik lainnya
G63.4 Polyneuropathy in nutritional deficiency Polineuropati defisiensi gizi
Polyneuropathy in systemic connective Polineuropati pada gangguan jaringan ikat
G63.5
tissue disorders sistemik
Polyneuropathy in other Polineuropati pada gangguan
G63.6
musculoskeletal disorders muskuloskeletal lainnya
Polyneuropathy in other diseases Polineuropati pada penyakit lain yang
G63.8
Other disorders of peripheral nervous
G64 Gangguan lain dari sistem saraf perifer
system
G70.0 Myasthenia gravis Myasthenia gravis
G70.1 Toxic myoneural disorders Gangguan myoneural Toxic
Congenital and developmental
G70.2 Bawaan dan perkembangan myasthenia
myasthenia
G70.8 Other specified myoneural disorders Gangguan myoneural lainnya yang spesifik
G70.9 Myoneural disorder, unspecified Gangguan myoneural , tidak spesifik
G71.0 Muscular dystrophy Penyakit otot menyusun
G71.1 Myotonic disorders Gangguan myotonic
G71.2 Congenital myopathies Miopati kongenital
Mitochondrial myopathy, not elsewhere Miopati mitokondria , tidak diklasifikasikan
G71.3
G71.8 Other primary disorders of muscles Gangguan primer lainnya otot
G71.9 Primary disorder of muscle, unspecified Gangguan primer otot , tidak spesifik
G72.0 Drug-induced myopathy Obat -induced miopati
G72.1 Alcoholic myopathy Miopati beralkohol
G72.2 Myopathy due to other toxic agents Miopati karena agen beracun lainnya
G72.3 Periodic paralysis Paralisis periodik
Inflammatory myopathy, not elsewhere Miopati inflamasi , tidak diklasifikasikan di
G72.4
G72.8 Other specified myopathies Miopati tertentu lainnya
G72.9 Myopathy, unspecified Miopati , tidak spesifik
Myasthenic syndromes in endocrine
G73.0 Sindrom miastenia pada penyakit endokrin
diseases
G73.1 Eaton-Lambert syndrome Sindrom Eaton - Lambert
Other myasthenic syndromes in Sindrom miastenia lainnya pada penyakit
G73.2
neoplastic disease neoplastik
Myasthenic syndromes in other Sindrom miastenia pada penyakit lain yang
G73.3
Myopathy in infectious and parasitic Miopati pada penyakit infeksi dan parasit
G73.4
G73.5 Myopathy in endocrine diseases Miopati pada penyakit endokrin
G73.6 Myopathy in metabolic diseases Miopati pada penyakit metabolik
Myopathy in other diseases classified Miopati pada penyakit lain yang
G73.7
G80.0 Spastic cerebral palsy Cerebral palsy Spastic
G80.1 Spastic diplegia Diplegia spastik
G80.2 Infantile hemiplegia Memiplegia infantil
G80.3 Dyskinetic cerebral palsy Cerebral palsy dyskinetic
G80.4 Ataxic cerebral palsy Cerebral palsy ataxic
G80.8 Other infantile cerebral palsy Lain cerebral palsy infantil
G80.9 Infantile cerebral palsy, unspecified Cerebral palsy infantil , tidak spesifik
G81.0 Flaccid hemiplegia Hemiplegia lembek
G81.1 Spastic hemiplegia Hemiplegia spastik
G81.9 Hemiplegia, unspecified Hemiplegia , tidak spesifik
G82.0 Flaccid paraplegia Paraplegia lembek
G82.1 Spastic paraplegia Paraplegia spastik
G82.2 Paraplegia, unspecified Paraplegia , tidak spesifik
G82.3 Flaccid tetraplegia Tetraplegia lembek
G82.4 Spastic tetraplegia Tetraplegia Spastic
G82.5 Tetraplegia, unspecified Tetraplegia , tidak spesifik
G83.0 Diplegia of upper limbs Diplegia dari tungkai atas
G83.1 Monoplegia of lower limb Monoplegia dari ekstremitas bawah
G83.2 Monoplegia of upper limb Monoplegia dari ekstremitas atas
G83.3 Monoplegia, unspecified Monoplegia , tidak spesifik
G83.4 Cauda equina syndrome Sindrom cauda equina
G83.8 Other specified paralytic syndromes Sindrom lumpuh lainnya yang spesifik
G83.9 Paralytic syndrome, unspecified Sindrom lumpuh , tidak spesifik
Idiopathic peripheral autonomic
G90.0 Idiopathic neuropati otonom perifer
neuropathy
G90.1 Familial dysautonomia [Riley-Day] Dysautonomia Familial [ Riley - Day ]
G90.2 Horners syndrome Sindrom Horners
G90.3 Multi-system degeneration Multi- sistem degenerasi
Other disorders of autonomic nervous
G90.8 Gangguan lain dari sistem saraf otonom
system
Disorder of autonomic nervous system, Gangguan sistem saraf otonom , tidak
G90.9
G91.0 Communicating hydrocephalus Berkomunikasi hidrosefalus
G91.1 Obstructive hydrocephalus Hidrosefalus obstruktif
G91.2 Normal-pressure hydrocephalus Hidrosefalus tekanan normal
Post-traumatic hydrocephalus,
G91.3 Hidrosefalus pasca -trauma , tidak spesifik
unspecified
G91.8 Other hydrocephalus Hidrosefalus lainnya
G91.9 Hydrocephalus, unspecified Hydrocephalus , tidak spesifik
G92 Toxic encephalopathy Ensefalopati toksik
G93.0 Cerebral cysts Kista cerebral
Anoxic brain damage, not elsewhere Kerusakan otak anoxic , tidak
G93.1
G93.2 Benign intracranial hypertension Hipertensi intrakranial jinak
G93.3 Postviral fatigue syndrome Sindrom kelelahan postviral
G93.4 Encephalopathy, unspecified Encephalopathy , spesifik
G93.5 Compression of brain Kompresi otak
G93.6 Cerebral oedema Edema serebral
G93.7 Reyes syndrome Sindrom Reyes
G93.8 Other specified disorders of brain Gangguan tertentu lainnya dari otak
G93.9 Disorder of brain, unspecified Gangguan otak , tidak spesifik
Hydrocephalus in infectious and Hidrosefalus pada penyakit infeksi dan
G94.0
G94.1 Hydrocephalus in neoplastic disease Hidrosefalus pada penyakit neoplastik
Hydrocephalus in other diseases Hidrosefalus pada penyakit lain yang
G94.2
Other specified disorders of brain in Gangguan tertentu lainnya dari otak pada
G94.8
G95.0 Syringomyelia and syringobulbia Syringomyelia dan siringobulbia
G95.1 Vascular myelopathies Myelopathies vascular
G95.2 Cord compression, unspecified Kompresi tali pusat , tidak spesifik
Penyakit tertentu lainnya dari sumsum
G95.8 Other specified diseases of spinal cord
tulang belakang
Penyakit sumsum tulang belakang , tidak
G95.9 Disease of spinal cord, unspecified
spesifik
G96.0 Cerebrospinal fluid leak Kebocoran cairan serebrospinal
Disorders of meninges, not elsewhere Gangguan meninges , tidak diklasifikasikan
G96.1
Other specified disorders of central Gangguan tertentu lainnya dari sistem
G96.8
nervous system saraf pusat
Disorder of central nervous system,
G96.9 Gangguan sistem saraf pusat , tidak spesifik
unspecified
Cerebrospinal fluid leak from spinal Kebocoran cairan cerebrospinal dari
G97.0
puncture tusukan tulang belakang
Other reaction to spinal and lumbar Reaksi lain untuk pungsi lumbal tulang
G97.1
puncture belakang dan
Intracranial hypotension following Hipotensi intrakranial berikut shunting
G97.2
ventricular shunting ventrikel
Other postprocedural disorders of Gangguan postprocedural lain dari sistem
G97.8
nervous system saraf
Postprocedural disorder of nervous Gangguan postprocedural dari sistem saraf
G97.9
system, unspecified , tidak spesifik
Other disorders of nervous system, not Gangguan lain dari sistem saraf , tidak
G98
Autonomic neuropathy in endocrine Neuropati otonom dalam endokrin dan
G99.0
and metabolic diseases penyakit metabolik
Other disorders of autonomic nervous Gangguan lain dari sistem saraf otonom
G99.1 system in other diseases classified pada penyakit lain yang diklasifikasikan di
Myelopathy in diseases classified Mielopati penyakit diklasifikasikan di
G99.2
Gangguan tertentu lainnya dari sistem
Other specified disorders of nervous
G99.8 saraf dalam penyakit diklasifikasikan di
system in diseases classified elsewhere
tempat lain
Hordeolum and other deep Hordeolum dan peradangan yang
H00.0
inflammation of eyelid mendalam lainnya dari kelopak mata
H00.1 Chalazion Chalazion
H01.0 Blepharitis Blepharitis
H01.1 Noninfectious dermatoses of eyelid Dermatosis menular kelopak mata
H01.8 Other specified inflammation of eyelid Peradangan spesifik lain dari kelopak mata
H01.9 Inflammation of eyelid, unspecified Radang kelopak mata , tidak spesifik
H02.0 Entropion and trichiasis of eyelid Entropion dan trichiasis kelopak mata
H02.1 Ectropion of eyelid Ectropion kelopak mata
H02.2 Lagophthalmos Lagophthalmos
H02.3 Blepharochalasis Blepharochalasis
H02.4 Ptosis of eyelid Ptosis kelopak mata
Other disorders affecting eyelid Gangguan lain yang mempengaruhi fungsi
H02.5
function kelopak mata
H02.6 Xanthelasma of eyelid Xanthelasma kelopak mata
Other degenerative disorders of eyelid Gangguan degeneratif lain dari daerah
H02.7
and periocular area kelopak mata dan periokular
H02.8 Other specified disorders of eyelid Gangguan tertentu lainnya kelopak mata
H02.9 Disorder of eyelid, unspecified Gangguan kelopak mata , tidak spesifik
Parasitic infestation of eyelid in diseases Infestasi parasit kelopak mata pada
H03.0
Keterlibatan kelopak mata pada penyakit
Involvement of eyelid in other
H03.1 menular lainnya diklasifikasikan di tempat
infectious diseases classified elsewhere
lain
Involvement of eyelid in other diseases Keterlibatan kelopak mata pada penyakit
H03.8
classified elsewhere lain yang diklasifikasikan di tempat lain
H04.0 Dacryoadenitis Dacryoadenitis
H04.1 Other disorders of lacrimal gland Gangguan lain dari kelenjar lakrimal
H04.2 Epiphora Epifora
Acute and unspecified inflammation of Peradangan akut dan tidak spesifik ayat-
H04.3
lacrimal passages ayat lakrimal
Chronic inflammation of lacrimal
H04.4 Peradangan kronis ayat-ayat lakrimal
passages
Stenosis and insufficiency of lacrimal
H04.5 Stenosis dan insufisiensi ayat-ayat lakrimal
passages
H04.6 Other changes in lacrimal passages Perubahan lain dalam bagian lakrimal
H04.8 Other disorders of lacrimal system Gangguan lain dari sistem lakrimal
H04.9 Disorder of lacrimal system, unspecified Gangguan sistem lakrimal , tidak spesifik
H05.0 Acute inflammation of orbit Peradangan akut dari orbit
H05.1 Chronic inflammatory disorders of orbit Gangguan inflamasi kronis dari orbit
H05.2 Exophthalmic conditions Kondisi Exophthalmic
H05.3 Deformity of orbit Kelainan bentuk orbit
H05.4 Enophthalmos Enophthalmos
Retained (old) foreign body following Saldo ( old ) benda asing berikut
H05.5
penetrating wound of orbit menembus luka orbit
H05.8 Other disorders of orbit Gangguan lain dari orbit
H05.9 Disorder of orbit, unspecified Gangguan orbit , tidak spesifik
Disorders of lacrimal system in diseases Gangguan sistem lakrimal pada penyakit
H06.0
Parasitic infestation of orbit in diseases Infestasi parasit orbit pada penyakit
H06.1
H06.2 Dysthyroid exophthalmos Exophthalmos distiroid
Other disorders of orbit in diseases Gangguan lain dari orbit pada penyakit
H06.3
H10.0 Mucopurulent conjunctivitis Konjungtivitis mukopurulen
H10.1 Acute atopic conjunctivitis Konjungtivitis atopik akut
H10.2 Other acute conjunctivitis Konjungtivitis akut lainnya
H10.3 Acute conjunctivitis, unspecified Konjungtivitis akut , tidak spesifik
H10.4 Chronic conjunctivitis Konjungtivitis kronis
H10.5 Blepharoconjunctivitis Blepharoconjunctivitis
H10.8 Other conjunctivitis konjungtivitis lain
H10.9 Conjunctivitis, unspecified Konjungtivitis , tidak spesifik
H11.0 Pterygium Pterigium
Conjunctival degenerations and
H11.1 Degenerasi konjungtiva dan deposito
deposits
H11.2 Conjunctival scars Bekas luka konjungtiva
H11.3 Conjunctival haemorrhage Perdarahan konjungtiva
H11.4 Other conjunctival vascular disorders Gangguan pembuluh darah lainnya
and cysts konjungtiva dan kista
H11.8 Other specified disorders of conjunctiva Gangguan tertentu lainnya konjungtiva
H11.9 Disorder of conjunctiva, unspecified Gangguan konjungtiva , tidak spesifik
H13.0 Filarial infection of conjunctiva Infeksi filaria konjungtiva
Conjunctivitis in infectious and parasitic Konjungtivitis pada penyakit infeksi dan
H13.1
diseases classified elsewhere parasit diklasifikasikan di tempat lain
Conjunctivitis in other diseases Konjungtivitis pada penyakit lain yang
H13.2
H13.3 Ocular pemphigoid Pemfigoid okular
Other disorders of conjunctiva in Gangguan lain dari konjungtiva pada
H13.8
H15.0 Scleritis Scleritis
H15.1 Episcleritis Episkleritis
H15.8 Other disorders of sclera Gangguan lain dari sclera
H15.9 Disorder of sclera, unspecified Gangguan sclera , tidak spesifik
H16.0 Corneal ulcer Ulkus kornea
Other superficial keratitis without
H16.1 Keratitis superfisial lain tanpa konjungtivitis
conjunctivitis
H16.2 Keratoconjunctivitis Keratokonjungtivitis
H16.3 Interstitial and deep keratitis Interstitial keratitis dan mendalam
H16.4 Corneal neovascularization Neovaskularisasi kornea
H16.8 Other keratitis Keratitis lain
H16.9 Keratitis, unspecified Keratitis , tidak spesifik
H17.0 Adherent leukoma Leukoma patuh
H17.1 Other central corneal opacity Lain opacity kornea sentral
H17.8 Other corneal scars and opacities Bekas luka kornea lain dan kekeruhan
H17.9 Corneal scar and opacity, unspecified Parut kornea dan opacity , tidak spesifik
H18.0 Corneal pigmentations and deposits Pigmentations kornea dan deposito
H18.1 Bullous keratopathy Keratopathy bulosa
H18.2 Other corneal oedema Edema kornea lainnya
H18.3 Changes in corneal membranes Perubahan membran kornea
H18.4 Corneal degeneration Degenerasi kornea
H18.5 Hereditary corneal dystrophies Distrofi kornea herediter
H18.6 Keratoconus Keratoconus
H18.7 Other corneal deformities Cacat kornea lainnya
H18.8 Other specified disorders of cornea Gangguan tertentu lainnya kornea
H18.9 Disorder of cornea, unspecified Gangguan kornea , tidak spesifik
Scleritis and episcleritis in diseases Scleritis dan episkleritis penyakit
H19.0
Herpesviral keratitis and Keratitis Herpesviral dan
H19.1
keratoconjunctivitis keratoconjunctivitis
Keratitis and keratoconjunctivitis in Keratitis dan keratoconjunctivitis pada
H19.2 other infectious and parasitic diseases penyakit infeksi dan parasit lainnya yang
Keratitis dan keratoconjunctivitis pada
Keratitis and keratoconjunctivitis in
H19.3 penyakit lain yang diklasifikasikan di
tempat lain
Other disorders of sclera and cornea in Gangguan lain sklera dan kornea penyakit
H19.8
H20.0 Acute and subacute iridocyclitis Akut dan subakut iridocyclitis
H20.1 Chronic iridocyclitis Iridocyclitis kronis
H20.2 Lens-induced iridocyclitis Lens -induced iridocyclitis
H20.8 Other iridocyclitis Iridocyclitis lain
H20.9 Iridocyclitis, unspecified Iridocyclitis , tidak spesifik
H21.0 Hyphaema Hyphaema
Other vascular disorders of iris and Gangguan pembuluh darah lainnya iris dan
H21.1
ciliary body tubuh ciliary
H21.2 Degeneration of iris and ciliary body Degenerasi iris dan ciliary tubuh
Cyst of iris, ciliary body and anterior Kista dari iris , tubuh ciliary dan ruang
H21.3
chamber anterior
H21.4 Other disorder of pupillary membranes Gangguan lain dari membran pupil
Other adhesions and disruptions of iris Adhesi dan gangguan dari iris dan tubuh
H21.5
and ciliary body ciliary lainnya
Other specified disorders of iris and Gangguan tertentu lainnya dari iris dan
H21.8
ciliary body tubuh ciliary
Disorder of iris and ciliary body, Gangguan iris dan ciliary tubuh , tidak
H21.9
Iridocyclitis in infectious and parasitic Iridocyclitis dalam penyakit infeksi dan
H22.0
Iridocyclitis in other diseases classified Iridocyclitis pada penyakit lain yang
H22.1
Other disorders of iris and ciliary body Gangguan lain dari iris dan tubuh ciliary
H22.8
in diseases classified elsewhere penyakit diklasifikasikan di tempat lain
H25.0 Senile incipient cataract Pikun katarak baru jadi
H25.1 Senile nuclear cataract Katarak senilis nuklir
H25.2 Senile cataract, morgagnian type Katarak senilis , jenis morgagnian
H25.8 Other senile cataract Katarak senilis lainnya
H25.9 Senile cataract, unspecified Katarak senilis , tidak spesifik
H26.0 Infantile, juvenile and presenile cataract Infantil , remaja dan presenile katarak
H26.1 Traumatic cataract katarak traumatik
H26.2 Complicated cataract katarak rumit
H26.3 Drug-induced cataract Akibat obat katarak
H26.4 After-cataract Setelah - katarak
H26.8 Other specified cataract Katarak tertentu lainnya
H26.9 Cataract, unspecified Katarak , tidak spesifik
H27.0 Aphakia Aphakia
H27.1 Dislocation of lens Dislokasi lensa
H27.8 Other specified disorders of lens Gangguan tertentu lainnya dari lensa
H27.9 Disorder of lens, unspecified Gangguan lensa , tidak spesifik
H28.0 Diabetic cataract Katarak diabetes
Cataract in other endocrine, nutritional Katarak pada endokrin lainnya , penyakit
H28.1
and metabolic diseases nutrisi dan metabolik
Cataract in other diseases classified Katarak pada penyakit lain yang
H28.2
Other disorders of lens in diseases Gangguan lain lensa pada penyakit
H28.8
H30.0 Focal chorioretinal inflammation Peradangan chorioretinal Focal
Disseminated chorioretinal
H30.1 Peradangan chorioretinal disebarluaskan
inflammation
H30.2 Posterior cyclitis Posterior cyclitis
H30.8 Other chorioretinal inflammations Radang chorioretinal lainnya
H30.9 Chorioretinal inflammation, unspecified Peradangan chorioretinal , tidak spesifik
H31.0 Chorioretinal scars Bekas luka chorioretinal
H31.1 Choroidal degeneration Degenerasi koroid
H31.2 Hereditary choroidal dystrophy Herediter koroid distrofi
H31.3 Choroidal haemorrhage and rupture Perdarahan koroid dan pecah
H31.4 Choroidal detachment Detasemen choroidal
H31.8 Other specified disorders of choroid Gangguan tertentu lainnya dari koroid
H31.9 Disorder of choroid, unspecified Gangguan dari koroid , tidak spesifik
Chorioretinal inflammation in infectious Peradangan chorioretinal dalam penyakit
H32.0 and parasitic diseases classified infeksi dan parasit diklasifikasikan di
Other chorioretinal disorders in Gangguan chorioretinal lainnya pada
H32.8
H33.0 Retinal detachment with retinal break Ablasi retina dengan istirahat retina
H33.1 Retinoschisis and retinal cysts Retinoschisis dan kista retina
H33.2 Serous retinal detachment Ablasi retina serosa
H33.3 Retinal breaks without detachment Istirahat retina tanpa detasemen
H33.4 Traction detachment of retina Traction detasemen retina
H33.5 Other retinal detachments Ablasio retina lainnya
H34.0 Transient retinal artery occlusion Oklusi arteri retina Transient
H34.1 Central retinal artery occlusion Oklusi arteri retina sentral
H34.2 Other retinal artery occlusions Oklusi arteri retina lainnya
H34.8 Other retinal vascular occlusions Oklusi pembuluh darah retina lainnya
Oklusi pembuluh darah retina , tidak
H34.9 Retinal vascular occlusion, unspecified
spesifik
Background retinopathy and retinal Background retinopathy dan perubahan
H35.0
vascular changes vaskular retina
H35.1 Retinopathy of prematurity Retinopati prematuritas
H35.2 Other proliferative retinopathy Retinopati proliferatif lainnya
Degeneration of macula and posterior
H35.3 Degenerasi makula dan kutub posterior
pole
H35.4 Peripheral retinal degeneration Degenerasi retina perifer
H35.5 Hereditary retinal dystrophy Distrofi retina herediter
H35.6 Retinal haemorrhage Perdarahan retina
H35.7 Separation of retinal layers Pemisahan lapisan retina
H35.8 Other specified retinal disorders Gangguan retina lainnya yang spesifik
H35.9 Retinal disorder, unspecified Gangguan retina, tidak spesifik
H36.0 Diabetic retinopathy Diabetic retinopathy
Other retinal disorders in diseases Gangguan retina lainnya pada penyakit
H36.8
H40.0 Glaucoma suspect Glaukoma tersangka
H40.1 Primary open-angle glaucoma Primary open- angle glaucoma
H40.2 Primary angle-closure glaucoma Primer sudut tertutup glaukoma
H40.3 Glaucoma secondary to eye trauma Glaukoma sekunder terhadap trauma mata
Glaucoma secondary to eye Glaukoma sekunder pada peradangan
H40.4
inflammation mata
Glaucoma secondary to other eye Glaukoma sekunder untuk gangguan mata
H40.5
disorders lainnya
H40.6 Glaucoma secondary to drugs Glaukoma sekunder terhadap obat
H40.8 Other glaucoma Glaukoma lainnya
H40.9 Glaucoma, unspecified Glaukoma , tidak spesifik
Glaucoma in endocrine, nutritional and Glaukoma pada endokrin , penyakit nutrisi
H42.0
metabolic diseases dan metabolik
Glaucoma in other diseases classified Glaukoma pada penyakit lain yang
H42.8
H43.0 Vitreous prolapse Prolaps vitreous
H43.1 Vitreous haemorrhage Perdarahan vitreous
H43.2 Crystalline deposits in vitreous body Deposito kristal dalam tubuh vitreous
H43.3 Other vitreous opacities Kekeruhan vitreous lainnya
H43.8 Other disorders of vitreous body Gangguan lain dari tubuh vitreous
H43.9 Disorder of vitreous body, unspecified Gangguan tubuh vitreous , tidak spesifik
H44.0 Purulent endophthalmitis Purulen endophthalmitis
H44.1 Other endophthalmitis Endophthalmitis lainnya
H44.2 Degenerative myopia Miopia degeneratif
H44.3 Other degenerative disorders of globe Gangguan degeneratif lain dunia
H44.4 Hypotony of eye Hypotony mata
H44.5 Degenerated conditions of globe Kondisi merosot dari dunia
Retained (old) intraocular foreign body, Saldo ( old ) benda asing intraokular ,
H44.6
magnetic magnetik
Retained (old) intraocular foreign body, Saldo ( old ) benda asing intraokular ,
H44.7
nonmagnetic bukan magnetik
H44.8 Other disorders of globe Gangguan lain dari dunia
H44.9 Disorder of globe, unspecified Gangguan dari dunia , tidak spesifik
Vitreous haemorrhage in diseases Perdarahan vitreous pada penyakit
H45.0
Endophthalmitis in diseases classified Endophthalmitis penyakit diklasifikasikan di
H45.1
Gangguan lain dari tubuh vitreous dan
Other disorders of vitreous body and
H45.8 dunia pada penyakit diklasifikasikan di
globe in diseases classified elsewhere
tempat lain
H46 Optic neuritis neuritis optik
Disorders of optic nerve, not elsewhere Gangguan saraf optik, tidak diklasifikasikan
H47.0
H47.1 Papilloedema, unspecified Edema papil , tidak spesifik
H47.2 Optic atrophy Atrofi optik
H47.3 Other disorders of optic disc Gangguan lain dari disk optik
H47.4 Disorders of optic chiasm Gangguan kiasma optikus
H47.5 Disorders of other visual pathways Gangguan jalur visual lainnya
H47.6 Disorders of visual cortex Gangguan korteks visual
H47.7 Disorder of visual pathways, unspecified Gangguan jalur visual, tidak spesifik
Optic atrophy in diseases classified Atrofi optik pada penyakit diklasifikasikan
H48.0
Retrobulbar neuritis in diseases Neuritis retrobulbar penyakit
H48.1
Other disorders of optic nerve and Gangguan lain dari saraf optik dan jalur
H48.8 visual pathways in diseases classified visual dalam penyakit diklasifikasikan di
H49.0 Third [oculomotor] nerve palsy Ketiga [ oculomotor ] kelumpuhan saraf
H49.1 Fourth [trochlear] nerve palsy Keempat [ troklearis ] kelumpuhan saraf
H49.2 Sixth [abducent] nerve palsy Keenam [ abducent ] kelumpuhan saraf
H49.3 Total (external) ophthalmoplegia Jumlah ( eksternal ) oftalmoplegia
H49.4 Progressive external ophthalmoplegia Oftalmoplegia eksternal progresif
H49.8 Other paralytic strabismus Strabismus paralitik lainnya
H49.9 Paralytic strabismus, unspecified Strabismus paralitik , tidak spesifik
H50.0 Convergent concomitant strabismus Konvergen strabismus bersamaan
H50.1 Divergent concomitant strabismus Berbeda strabismus bersamaan
H50.2 Vertical strabismus Strabismus vertikal
H50.3 Intermittent heterotropia Heterotropia intermittent
H50.4 Other and unspecified heterotropia Lain dan tidak spesifik heterotropia
H50.5 Heterophoria Heterophoria
H50.6 Mechanical strabismus Strabismus mekanik
H50.8 Other specified strabismus Strabismus tertentu lainnya
H50.9 Strabismus, unspecified Strabismus , tidak spesifik
H51.0 Palsy of conjugate gaze Palsy konjugasi
H51.1 Convergence insufficiency and excess Insufisiensi konvergensi dan kelebihan
H51.2 Internuclear ophthalmoplegia ophthalmoplegia internuclear
Other specified disorders of binocular Gangguan tertentu lainnya dari gerakan
H51.8
movement teropong
Disorder of binocular movement,
H51.9 Gangguan gerakan teropong , tidak spesifik
unspecified
H52.0 Hypermetropia Hypermetropia
H52.1 Myopia Kerabunan
H52.2 Astigmatism Astigmatisme
H52.3 Anisometropia and aniseikonia Anisometropia dan aniseikonia
H52.4 Presbyopia Presbiopia
H52.5 Disorders of accommodation Gangguan akomodasi
H52.6 Other disorders of refraction Gangguan lain bias
H52.7 Disorder of refraction, unspecified Gangguan refraksi , tidak spesifik
H53.0 Amblyopia ex anopsia Amblyopia ex anopsia
H53.1 Subjective visual disturbances Gangguan visual subjektif
H53.2 Diplopia Diplopia
H53.3 Other disorders of binocular vision Gangguan lain dari penglihatan binokular
H53.4 Visual field defects Cacat visual lapangan
H53.5 Colour vision deficiencies Kekurangan visi Warna
H53.6 Night blindness Buta ayam
H53.8 Other visual disturbances Gangguan visual lainnya
H53.9 Visual disturbance, unspecified Gangguan visual , tidak spesifik
H54.0 Blindness, both eyes Kebutaan , kedua mata
Kebutaan , satu mata , low vision mata
H54.1 Blindness, one eye, low vision other eye
lainnya
H54.2 Low vision, both eyes Low vision , kedua mata
Kehilangan penglihatan Wajar Tanpa
H54.3 Unqualified visual loss, both eyes
Pengecualian , kedua mata
H54.4 Blindness, one eye Kebutaan , satu mata
H54.5 Low vision, one eye Low vision , satu mata
Kehilangan penglihatan wajar tanpa
H54.6 Unqualified visual loss, one eye
pengecualian, satu mata
H54.7 Unspecified visual loss Kehilangan penglihatan yang tidak spesifik
Nystagmus and other irregular eye Nistagmus dan gerakan mata yang tidak
H55
movements teratur lainnya
H57.0 Anomalies of pupillary function Anomali fungsi pupil
H57.1 Ocular pain Sakit mata
Other specified disorders of eye and Gangguan tertentu lainnya dari mata dan
H57.8
adnexa adneksa
Gangguan mata dan adneksa , tidak
H57.9 Disorder of eye and adnexa, unspecified
spesifik
Anomalies of pupillary function in Anomali fungsi pupil pada penyakit
H58.0
Visual disturbances in diseases classified Gangguan visual pada penyakit
H58.1
Gangguan tertentu lainnya dari mata dan
Other specified disorders of eye and
H58.8 adneksa penyakit diklasifikasikan di tempat
adnexa in diseases classified elsewhere
lain
Vitreous syndrome following cataract
H59.0 Sindrom setelah operasi katarak vitreous
surgery
Other postprocedural disorders of eye Gangguan postprocedural lain dari mata
H59.8
and adnexa dan adneksa
Postprocedural disorder of eye and Gangguan postprocedural mata dan
H59.9
adnexa, unspecified adneksa , tidak spesifik
H60.0 Abscess of external ear Abses telinga eksternal
H60.1 Cellulitis of external ear Selulitis telinga eksternal
H60.2 Malignant otitis externa Ganas otitis externa
H60.3 Other infective otitis externa Lain otitis eksterna infektif
H60.4 Cholesteatoma of external ear Kolesteatoma telinga eksternal
H60.5 Acute otitis externa, noninfective Otitis externa akut , noninfective
H60.8 Other otitis externa Otitis eksterna lainnya
H60.9 Otitis externa, unspecified Otitis eksterna , tidak spesifik
H61.0 Perichondritis of external ear Perichondritis telinga eksternal
H61.1 Noninfective disorders of pinna Gangguan Noninfective dari pinna
H61.2 Impacted cerumen Dampak cerumen
Stenosis Acquired dari saluran telinga
H61.3 Acquired stenosis of external ear canal
eksternal
Gangguan tertentu lainnya dari telinga
H61.8 Other specified disorders of external ear
eksternal
H61.9 Disorder of external ear, unspecified Gangguan telinga eksternal , tidak spesifik
Otitis externa in bacterial diseases Otitis eksterna pada penyakit bakteri
H62.0
Otitis externa in viral diseases classified Otitis eksterna pada penyakit virus
H62.1
H62.2 Otitis externa in mycoses Otitis eksterna di mikosis
Otitis eksterna pada penyakit infeksi dan
Otitis externa in other infectious and
H62.3 parasit lainnya yang diklasifikasikan di
parasitic diseases classified elsewhere
tempat lain
Otitis externa in other diseases Otitis eksterna pada penyakit lain yang
H62.4
Other disorders of external ear in Gangguan lain dari telinga eksternal pada
H62.8
H65.0 Acute serous otitis media Akut otitis media serosa
Other acute nonsuppurative otitis
H65.1 Lain otitis media non supuratif akut
media
H65.2 Chronic serous otitis media Kronis otitis media serosa
H65.3 Chronic mucoid otitis media Kronis otitis media mukoid
Other chronic nonsuppurative otitis
H65.4 Lain otitis media non supuratif kronis
media
Nonsuppurative otitis media,
H65.9 Otitis media non supuratif , tidak spesifik
unspecified
H66.0 Acute suppurative otitis media Akut otitis media supuratif
Chronic tubotympanic suppurative otitis
H66.1 Kronis otitis media supuratif tubotympanic
media
Chronic atticoantral suppurative otitis
H66.2 Kronis otitis media supuratif atticoantral
media
H66.3 Other chronic suppurative otitis media Otitis media supuratif lainnya kronis
H66.4 Suppurative otitis media, unspecified Otitis media supuratif , tidak spesifik
H66.9 Otitis media, unspecified Otitis media , tidak spesifik
Otitis media in bacterial diseases Otitis media pada penyakit bakteri
H67.0
Otitis media in viral diseases classified Otitis media pada penyakit virus
H67.1
Otitis media in other diseases classified Otitis media pada penyakit lain yang
H67.8
H68.0 Eustachian salpingitis Salpingitis Eustachio
H68.1 Obstruction of Eustachian tube Obstruksi tabung Eustachio
H69.0 Patulous Eustachian tube Tabung Eustachio Patulous
Other specified disorders of Eustachian Gangguan tertentu lainnya dari tabung
H69.8
tube Eustachian
H69.9 Eustachian tube disorder, unspecified Gangguan tuba eustachius , tidak spesifik
H70.0 Acute mastoiditis Mastoiditis akut
H70.1 Chronic mastoiditis Mastoiditis kronis
H70.2 Petrositis Petrositis
Other mastoiditis and related
H70.8 Kondisi mastoiditis dan terkait lainnya
conditions
H70.9 Mastoiditis, unspecified Mastoiditis , tidak spesifik
H71 Cholesteatoma of middle ear Kolesteatoma dari telinga tengah
Central perforation of tympanic
H72.0 Perforasi sentral membran timpani
membrane
Attic perforation of tympanic
H72.1 Perforasi membran timpani Attic
membrane
Other marginal perforations of Perforasi marginal lainnya dari membran
H72.2
tympanic membrane timpani
Other perforations of tympanic
H72.8 Perforasi membran timpani lain
membrane
Perforation of tympanic membrane,
H72.9 Perforasi membran timpani , tidak spesifik
unspecified
H73.0 Acute myringitis Myringitis akut
H73.1 Chronic myringitis Myringitis kronis
Other specified disorders of tympanic Gangguan tertentu lainnya dari membran
H73.8
membrane timpani
Disorder of tympanic membrane,
H73.9 Gangguan membran timpani , tidak spesifik
unspecified
H74.0 Tympanosclerosis Timpanosklerosis
H74.1 Adhesive middle ear disease Penyakit telinga tengah Adhesive
Discontinuity and dislocation of ear
H74.2 Diskontinuitas dan dislokasi ossicles telinga
ossicles
Other acquired abnormalities of ear Kelainan didapat yang lain dari ossicles
H74.3
ossicles telinga
H74.4 Polyp of middle ear Polip dari telinga tengah
Other specified disorders of middle ear Gangguan tertentu lainnya dari telinga
H74.8
and mastoid tengah dan mastoid
Disorder of middle ear and mastoid, Gangguan telinga tengah dan mastoid ,
H74.9
Mastoiditis in infectious and parasitic Mastoiditis pada penyakit infeksi dan
H75.0
Other specified disorders of middle ear Gangguan tertentu lainnya dari telinga
H75.8 and mastoid in diseases classified tengah dan mastoid pada penyakit
Otosclerosis involving oval window, Otosklerosis melibatkan jendela oval ,
H80.0
nonobliterative nonobliterative
Otosclerosis involving oval window, Otosklerosis melibatkan jendela oval ,
H80.1
obliterative obliteratif
H80.2 Cochlear otosclerosis Otosclerosis koklea
H80.8 Other otosclerosis Otosclerosis lainnya
H80.9 Otosclerosis, unspecified Otosklerosis , tidak spesifik
H81.0 Menieres disease Penyakit Menieres
H81.1 Benign paroxysmal vertigo Benign paroxysmal vertigo
H81.2 Vestibular neuronitis Vestibular neuronitis
H81.3 Other peripheral vertigo Vertigo perifer lainnya
H81.4 Vertigo of central origin Vertigo sentral asal
H81.8 Other disorders of vestibular function Gangguan lain fungsi vestibular
Disorder of vestibular function,
H81.9 Gangguan fungsi vestibular , tidak spesifik
unspecified
Vertiginous syndromes in diseases Sindrom pusing pada penyakit
H82
H83.0 Labyrinthitis Labyrinthitis
H83.1 Labyrinthine fistula Fistula labirin
H83.2 Labyrinthine dysfunction Disfungsi labirin
H83.3 Noise effects on inner ear Efek kebisingan pada telinga bagian dalam
Penyakit tertentu lainnya dari telinga
H83.8 Other specified diseases of inner ear
bagian dalam
Penyakit telinga bagian dalam , tidak
H83.9 Disease of inner ear, unspecified
spesifik
Gangguan pendengaran konduktif ,
H90.0 Conductive hearing loss, bilateral
bilateral
Conductive hearing loss, unilateral with Gangguan pendengaran konduktif ,
H90.1 unrestricted hearing on the unilateral dengan pendengaran terbatas
contralateral side pada sisi kontralateral
Gangguan pendengaran konduktif , tidak
H90.2 Conductive hearing loss, unspecified
spesifik
Gangguan pendengaran sensorineural ,
H90.3 Sensorineural hearing loss, bilateral
bilateral
Sensorineural hearing loss, unilateral Gangguan pendengaran sensorineural ,
H90.4 with unrestricted hearing on the unilateral dengan pendengaran terbatas
contralateral side pada sisi kontralateral
Gangguan pendengaran sensorineural ,
H90.5 Sensorineural hearing loss, unspecified
tidak spesifik
Mixed conductive and sensorineural Campuran konduktif dan sensorineural
H90.6
hearing loss, bilateral hearing loss , bilateral
Mixed conductive and sensorineural Campuran gangguan pendengaran
hearing loss, unilateral with konduktif dan sensorineural , unilateral
H90.7
unrestricted hearing on the dengan pendengaran terbatas pada sisi
contralateral side kontralateral
Mixed conductive and sensorineural Campuran konduktif dan sensorineural
H90.8
hearing loss, unspecified hearing loss , tidak spesifik
H91.0 Ototoxic hearing loss Gangguan pendengaran ototoxic
H91.1 Presbycusis Presbikusis
H91.2 Sudden idiopathic hearing loss Tiba-tiba kehilangan pendengaran idiopatik
Sifat bisu tuli, tidak diklasifikasikan di
H91.3 Deaf mutism, not elsewhere classified
tempat lain
H91.8 Other specified hearing loss Lain gangguan pendengaran spesifik
H91.9 Hearing loss, unspecified Gangguan pendengaran , tidak spesifik
H92.0 Otalgia Otalgia
H92.1 Otorrhoea Otore
H92.2 Otorrhagia Otorrhagia
Degenerative and vascular disorders of Gangguan degeneratif dan pembuluh
H93.0
ear darah dari telinga
H93.1 Tinnitus Tinnitus
H93.2 Other abnormal auditory perceptions Persepsi pendengaran abnormal lainnya
H93.3 Disorders of acoustic nerve Gangguan saraf akustik
H93.8 Other specified disorders of ear Gangguan tertentu lainnya dari telinga
H93.9 Disorder of ear, unspecified Gangguan telinga , tidak spesifik
Acoustic neuritis in infectious and Neuritis akustik penyakit infeksi dan parasit
H94.0
parasitic diseases classified elsewhere diklasifikasikan di tempat lain
Gangguan tertentu lainnya dari telinga
Other specified disorders of ear in
H94.8 pada penyakit diklasifikasikan di tempat
diseases classified elsewhere
lain
Recurrent cholesteatoma of Kolesteatoma berulang rongga
H95.0
postmastoidectomy cavity postmastoidectomy
Other disorders following
H95.1 Gangguan lain mastoidektomi berikut
mastoidectomy
Other postprocedural disorders of ear Gangguan postprocedural lain dari telinga
H95.8
and mastoid process dan mastoid proses
Postprocedural disorder of ear and Gangguan postprocedural telinga dan
H95.9
mastoid process, unspecified proses mastoid , tidak spesifik
Rheumatic fever without mention of Demam rematik tanpa menyebutkan
I00
heart involvement keterlibatan jantung
I01.0 Acute rheumatic pericarditis Perikarditis rematik akut
I01.1 Acute rheumatic endocarditis Endokarditis rematik akut
I01.2 Acute rheumatic myocarditis Miokarditis rematik akut
I01.8 Other acute rheumatic heart disease Penyakit jantung rematik akut lainnya
Acute rheumatic heart disease, Penyakit jantung rematik akut , tidak
I01.9
Rheumatic chorea with heart Chorea rematik dengan keterlibatan
I02.0
involvement jantung
Rheumatic chorea without heart
I02.9 Chorea rematik tanpa keterlibatan jantung
involvement
I05.0 Mitral stenosis Stenosis mitral
I05.1 Rheumatic mitral insufficiency Insufisiensi mitral rematik
I05.2 Mitral stenosis with insufficiency Stenosis mitral dengan insufisiensi
I05.8 Other mitral valve diseases Penyakit katup mitral lainnya
I05.9 Mitral valve disease, unspecified Penyakit katup mitral , tidak spesifik
I06.0 Rheumatic aortic stenosis Rematik stenosis aorta
I06.1 Rheumatic aortic insufficiency Insufisiensi aorta rematik
Rheumatic aortic stenosis with
I06.2 Stenosis aorta rematik dengan insufisiensi
insufficiency
I06.8 Other rheumatic aortic valve diseases Penyakit katup aorta rematik lainnya
Rheumatic aortic valve disease, Penyakit katup aorta rematik , tidak
I06.9
I07.0 Tricuspid stenosis Stenosis trikuspid
I07.1 Tricuspid insufficiency Insufisiensi trikuspid
I07.2 Tricuspid stenosis with insufficiency Stenosis trikuspid dengan insufisiensi
I07.8 Other tricuspid valve diseases Penyakit katup trikuspid lainnya
I07.9 Tricuspid valve disease, unspecified Penyakit katup trikuspid , tidak spesifik
Disorders of both mitral and aortic
I08.0 Gangguan kedua mitral dan katup aorta
valves
Disorders of both mitral and tricuspid
I08.1 Gangguan kedua mitral dan katup trikuspid
valves
Disorders of both aortic and tricuspid
I08.2 Gangguan kedua katup aorta dan trikuspid
valves
Combined disorders of mitral, aortic Gangguan Gabungan mitral , katup aorta
I08.3
and tricuspid valves dan trikuspid
I08.8 Other multiple valve diseases Beberapa penyakit katup lainnya
I08.9 Multiple valve disease, unspecified Beberapa penyakit katup , tidak spesifik
I09.0 Rheumatic myocarditis Miokarditis reumatik
Rheumatic diseases of endocardium, Penyakit rematik dari endokardium , katup
I09.1
valve unspecified tidak spesifik
I09.2 Chronic rheumatic pericarditis Perikarditis rematik kronis
Other specified rheumatic heart
I09.8 Penyakit jantung rematik tertentu lainnya
diseases
I09.9 Rheumatic heart disease, unspecified Penyakit jantung rematik , tidak spesifik
I10 Essential (primary) hypertension Esensial ( primer) hipertensi
Hypertensive heart disease with Penyakit jantung hipertensi dengan (
I11.0
(congestive) heart failure kongestif ) gagal jantung
Hypertensive heart disease without Penyakit jantung hipertensi tanpa (
I11.9
(congestive) heart failure kongestif ) gagal jantung
Hypertensive renal disease with renal Penyakit ginjal hipertensi dengan gagal
I12.0
failure ginjal
Hypertensive renal disease without
I12.9 Penyakit ginjal hipertensi tanpa gagal ginjal
renal failure
Hypertensive heart and renal disease Jantung hipertensi dan penyakit ginjal
I13.0
with (congestive) heart failure dengan ( kongestif ) gagal jantung
I13.1
with renal failure dengan gagal ginjal
I13.2 with both (congestive) heart failure and dengan baik ( kongestif ) gagal jantung dan
renal failure gagal ginjal
Hypertensive heart and renal disease, Jantung hipertensi dan penyakit ginjal ,
I13.9
I15.0 Renovascular hypertension hipertensi renovaskular
Hypertension secondary to other renal Hipertensi sekunder untuk gangguan ginjal
I15.1
disorders lainnya
Hypertension secondary to endocrine Hipertensi sekunder terhadap gangguan
I15.2
disorders endokrin
I15.8 Other secondary hypertension Hipertensi sekunder lainnya
I15.9 Secondary hypertension, unspecified Hipertensi sekunder , tidak spesifik
I20.0 Unstable angina Angina tidak stabil
Angina pectoris with documented Angina pectoris dengan didokumentasikan
I20.1
spasm kejang
I20.8 Other forms of angina pectoris Bentuk lain dari angina pectoris
I20.9 Angina pectoris, unspecified Angina pectoris , tidak spesifik
Acute transmural myocardial infarction Infark miokard akut transmural dinding
I21.0
of anterior wall anterior
Acute transmural myocardial infarction Infark miokard akut transmural dinding
I21.1
of inferior wall rendah
Acute transmural myocardial infarction Infark miokard akut transmural dari situs
I21.2
of other sites lain
Acute transmural myocardial infarction Infark miokard akut transmural situs yang
I21.3
of unspecified site tidak spesifik
Acute subendocardial myocardial
I21.4 Infark miokard akut subendokard
infarction
I21.9 Acute myocardial infarction, unspecified Infark miokard akut , tidak spesifik
Subsequent myocardial infarction of Infark miokard berikutnya dari dinding
I22.0
anterior wall anterior
Subsequent myocardial infarction of Infark miokard berikutnya dari dinding
I22.1
inferior wall rendah
Subsequent myocardial infarction of
I22.8 Infark miokard berikutnya dari situs lain
other sites
Subsequent myocardial infarction of Infark miokard berikutnya dari situs yang
I22.9
unspecified site tidak spesifik
Haemopericardium as current
Hemoperikardium sebagai komplikasi saat
I23.0 complication following acute
setelah infark miokard akut
myocardial infarction
Atrial septal defect as current
Defek septum atrium sebagai komplikasi
saat setelah infark miokard akut
Ventricular septal defect as current
Defek septum ventrikel sebagai komplikasi
Rupture of cardiac wall without
Pecahnya dinding jantung tanpa
haemopericardium as current
I23.3 hemoperikardium sebagai komplikasi saat
complication following acute
Rupture of chordae tendineae as
Pecahnya korda tendinea sebagai
I23.4 current complication following acute
komplikasi saat setelah infark miokard akut
Rupture of papillary muscle as current
Pecahnya otot papilaris sebagai komplikasi
Thrombosis of atrium, auricular
Trombosis atrium , embel-embel auricular ,
appendage, and ventricle as current
I23.6 dan ventrikel sebagai komplikasi saat
complications following acute
Other current complications following Komplikasi lancar lainnya setelah infark
I23.8
acute myocardial infarction miokard akut
Coronary thrombosis not resulting in Trombosis koroner tidak mengakibatkan
I24.0
myocardial infarction infark miokard
I24.1 Dresslers syndrome sindrom Dresslers
Other forms of acute ischaemic heart Bentuk lain dari penyakit jantung iskemik
I24.8
disease akut
Acute ischaemic heart disease, Penyakit jantung iskemik akut , tidak
I24.9
Atherosclerotic cardiovascular disease, Penyakit jantung aterosklerotik , begitu
I25.0
so described dijelaskan
I25.1 Atherosclerotic heart disease Penyakit jantung aterosklerotik
I25.2 Old myocardial infarction Infark miokard lama
I25.3 Aneurysm of heart Aneurysm hati
I25.4 Coronary artery aneurysm Aneurisma arteri koroner
I25.5 Ischaemic cardiomyopathy kardiomiopati iskemik
I25.6 Silent myocardial ischaemia Iskemia miokard diam
Other forms of chronic ischaemic heart Bentuk lain dari penyakit jantung iskemik
I25.8
disease kronis
Chronic ischaemic heart disease, Penyakit jantung iskemik kronis, tidak
I25.9
Pulmonary embolism with mention of Emboli paru dengan menyebutkan cor
I26.0
acute cor pulmonale pulmonale akut
Pulmonary embolism without mention Emboli paru tanpa menyebutkan cor
I26.9
of acute cor pulmonale pulmonale akut
I27.0 Primary pulmonary hypertension Hipertensi pulmonal primer
I27.1 Kyphoscoliotic heart disease Penyakit jantung Kyphoscoliotic
Other specified pulmonary heart
I27.8 Penyakit jantung paru tertentu lainnya
diseases
I27.9 Pulmonary heart disease, unspecified Penyakit jantung paru , tidak spesifik
Arteriovenous fistula of pulmonary
I28.0 Fistula arteriovenosa pembuluh paru
vessels
I28.1 Aneurysm of pulmonary artery Aneurisma dari arteri pulmonalis
Other specified diseases of pulmonary
I28.8 Penyakit tertentu lainnya pembuluh paru
vessels
Disease of pulmonary vessels,
I28.9 Penyakit pembuluh paru , tidak spesifik
unspecified
I30.0 Acute nonspecific idiopathic pericarditis Akut perikarditis idiopatik nonspesifik
I30.1 Infective pericarditis Infektif pericarditis
I30.8 Other forms of acute pericarditis Bentuk lain dari pericarditis akut
I30.9 Acute pericarditis, unspecified Perikarditis akut , tidak spesifik
I31.0 Chronic adhesive pericarditis Perikarditis kronis perekat
I31.1 Chronic constrictive pericarditis Perikarditis konstriktif kronis
Haemopericardium, not elsewhere Hemoperikardium , tidak diklasifikasikan di
I31.2
I31.3 Pericardial effusion (noninflammatory) Efusi perikardial ( PERADANGAN )
I31.8 Other specified diseases of pericardium Penyakit tertentu lainnya perikardium
I31.9 Disease of pericardium, unspecified Penyakit perikardium , tidak spesifik
Pericarditis in bacterial diseases Pericarditis dalam penyakit bakteri
I32.0
Pericarditis dalam penyakit infeksi dan
Pericarditis in other infectious and
I32.1 parasit lainnya yang diklasifikasikan di
tempat lain
Pericarditis in other diseases classified Pericarditis pada penyakit lain yang
I32.8
Acute and subacute infective
I33.0 Akut dan subakut endokarditis infektif
endocarditis
I33.9 Acute endocarditis, unspecified Endokarditis akut , tidak spesifik
I34.0 Mitral (valve) insufficiency Mitral ( katup ) insufisiensi
I34.1 Mitral (valve) prolapse Mitral ( valve ) prolaps
I34.2 Nonrheumatic mitral (valve) stenosis Mitral Nonrheumatic ( valve ) stenosis
Other nonrheumatic mitral valve Gangguan katup mitral lainnya
I34.8
disorders nonrheumatic
Nonrheumatic mitral valve disorder, Gangguan katup mitral Nonrheumatic ,
I34.9
I35.0 Aortic (valve) stenosis Aortic ( valve ) stenosis
I35.1 Aortic (valve) insufficiency Aortic ( valve ) insufisiensi
I35.2 Aortic (valve) stenosis with insufficiency Aortic ( valve ) stenosis dengan insufisiensi
I35.8 Other aortic valve disorders Gangguan katup aorta Lain
I35.9 Aortic valve disorder, unspecified Gangguan katup aorta , tidak spesifik
I36.0 Nonrheumatic tricuspid (valve) stenosis Trikuspid Nonrheumatic ( valve ) stenosis
Nonrheumatic tricuspid (valve) Trikuspid Nonrheumatic ( valve )
I36.1
insufficiency insufisiensi
Nonrheumatic tricuspid (valve) stenosis Trikuspid Nonrheumatic ( valve ) stenosis
I36.2
with insufficiency dengan insufisiensi
Other nonrheumatic tricuspid valve Gangguan katup trikuspid lainnya
I36.8
disorders nonrheumatic
Nonrheumatic tricuspid valve disorder, Gangguan katup trikuspid Nonrheumatic ,
I36.9
I37.0 Pulmonary valve stenosis Stenosis katup pulmonal
I37.1 Pulmonary valve insufficiency Insufisiensi katup pulmonal
Pulmonary valve stenosis with Stenosis katup pulmonal dengan
I37.2
insufficiency insufisiensi
I37.8 Other pulmonary valve disorders Gangguan katup paru-paru lainnya
I37.9 Pulmonary valve disorder, unspecified Gangguan katup pulmonal , tidak spesifik
I38 Endocarditis, valve unspecified Endokarditis , katup yang tidak spesifik
Mitral valve disorders in diseases Gangguan katup mitral pada penyakit
I39.0
Aortic valve disorders in diseases Gangguan katup aorta pada penyakit
I39.1
Tricuspid valve disorders in diseases Gangguan katup trikuspid pada penyakit
I39.2
Pulmonary valve disorders in diseases Gangguan katup paru pada penyakit
I39.3
Multiple valve disorders in diseases Beberapa gangguan katup pada penyakit
I39.4
Endokarditis , katup yang tidak spesifik ,
Endocarditis, valve unspecified, in
I39.8 pada penyakit diklasifikasikan di tempat
diseases classified elsewhere
lain
I40.0 Infective myocarditis Infektif miokarditis
I40.1 Isolated myocarditis Miokarditis terisolasi
I40.8 Other acute myocarditis Miokarditis akut lainnya
I40.9 Acute myocarditis, unspecified Miokarditis akut , tidak spesifik
Myocarditis in bacterial diseases Miokarditis pada penyakit bakteri
I41.0
Myocarditis in viral diseases classified Miokarditis pada penyakit virus
I41.1
I41.2 Myocarditis in other infectious and Miokarditis pada penyakit infeksi dan
parasitic diseases classified elsewhere parasit lainnya yang diklasifikasikan di
tempat lain
Myocarditis in other diseases classified Miokarditis pada penyakit lain yang
I41.8
I42.0 Dilated cardiomyopathy dilated cardiomyopathy
Obstructive hypertrophic
I42.1 Obstruktif kardiomiopati hipertrofik
cardiomyopathy
I42.2 Other hypertrophic cardiomyopathy Kardiomiopati hipertrofik lainnya
I42.3 Endomyocardial (eosinophilic) disease Endomiokard ( eosinophilic ) penyakit
I42.4 Endocardial fibroelastosis Fibroelastosis endocardial
I42.5 Other restrictive cardiomyopathy Kardiomiopati restriktif lainnya
I42.6 Alcoholic cardiomyopathy Cardiomyopathy beralkohol
Cardiomyopathy due to drugs and other Cardiomyopathy karena obat dan agen
I42.7
external agents eksternal lainnya
I42.8 Other cardiomyopathies Kardiomiopati lain
I42.9 Cardiomyopathy, unspecified Cardiomyopathy , tidak spesifik
Cardiomyopathy in infectious and Cardiomyopathy dalam penyakit infeksi
I43.0
parasitic diseases classified elsewhere dan parasit diklasifikasikan di tempat lain
I43.1 Cardiomyopathy in metabolic diseases Cardiomyopathy dalam penyakit metabolik
I43.2 Cardiomyopathy in nutritional diseases Cardiomyopathy dalam penyakit gizi
Cardiomyopathy in other diseases Cardiomyopathy pada penyakit lain yang
I43.8
I44.0 Atrioventricular block, first degree Blok atrioventrikular , gelar pertama
I44.1 Atrioventricular block, second degree Blok atrioventrikular , derajat kedua
I44.2 Atrioventricular block, complete Blok atrioventrikular , lengkap
Other and unspecified atrioventricular
I44.3 Lain dan tidak spesifik blok atrioventrikular
block
I44.4 Left anterior fascicular block Blok fasciculus anterior kiri
I44.5 Left posterior fascicular block Posterior kiri blok fasciculus
I44.6 Other and unspecified fascicular block Lain dan tidak spesifik blok fasciculus
Meninggalkan blok bundel - cabang, tidak
I44.7 Left bundle-branch block, unspecified
spesifik
I45.0 Right fascicular block Blok fasciculus Kanan
Other and unspecified right bundle- Lain dan tidak spesifik bundel - cabang
I45.1
branch block kanan blok
I45.2 Bifascicular block Blok Bifascicular
I45.3 Trifascicular block Blok Trifascicular
I45.4 Nonspecific intraventricular block Blok intraventrikular nonspesifik
I45.5 Other specified heart block Lainnya blok jantung spesifik
I45.6 Pre-excitation syndrome Sindrom pra - eksitasi
I45.8 Other specified conduction disorders Gangguan konduksi tertentu lainnya
I45.9 Conduction disorder, unspecified Gangguan konduksi, tidak spesifik
Cardiac arrest with successful
I46.0 Henti jantung dengan sukses resusitasi
resuscitation
Kematian jantung mendadak , jadi
I46.1 Sudden cardiac death, so described
dijelaskan
I46.9 Cardiac arrest, unspecified Serangan jantung , tidak spesifik
I47.0 Re-entry ventricular arrhythmia Re -entry aritmia ventrikel
I47.1 Supraventricular tachycardia Takikardia supraventricular
I47.2 Ventricular tachycardia Ventricular tachycardia
I47.9 Paroxysmal tachycardia, unspecified Takikardia paroksismal , tidak spesifik
I48 Atrial fibrillation and flutter Atrial fibrilasi dan flutter
I49.0 Ventricular fibrillation and flutter Fibrilasi ventrikel dan flutter
I49.1 Atrial premature depolarization Atrial depolarisasi prematur
I49.2 Junctional premature depolarization Junctional depolarisasi prematur
I49.3 Ventricular premature depolarization Ventricular depolarisasi prematur
Other and unspecified premature Lain dan tidak spesifik depolarisasi
I49.4
depolarization prematur
I49.5 Sick sinus syndrome Sindrom sinus sakit
I49.8 Other specified cardiac arrhythmias Aritmia jantung lainnya yang spesifik
I49.9 Cardiac arrhythmia, unspecified Aritmia jantung , tidak spesifik
I50.0 Congestive heart failure Gagal jantung kongestif
I50.1 Left ventricular failure Kegagalan ventrikel kiri
I50.9 Heart failure, unspecified Gagal jantung , tidak spesifik
I51.0 Cardiac septal defect, acquired Defek septum jantung , diperoleh
Rupture of chordae tendineae, not Pecahnya korda tendinea , tidak
I51.1
Rupture of papillary muscle, not Pecahnya otot papiler , tidak
I51.2
Intracardiac thrombosis, not elsewhere Trombosis intrakardiak , tidak
I51.3
I51.4 Myocarditis, unspecified Miokarditis , tidak spesifik
I51.5 Myocardial degeneration Degenerasi miokard
I51.6 Cardiovascular disease, unspecified Penyakit jantung , tidak spesifik
I51.7 Cardiomegaly Kardiomegali
Penyakit jantung sakit - didefinisikan
I51.8 Other ill-defined heart diseases
Lainnya
I51.9 Heart disease, unspecified Penyakit jantung , tidak spesifik
Other heart disorders in bacterial Gangguan jantung lainnya pada penyakit
I52.0
diseases classified elsewhere bakteri diklasifikasikan di tempat lain
Other heart disorders in other Gangguan jantung lainnya pada penyakit
I52.1 infectious and parasitic diseases infeksi dan parasit lainnya yang
Other heart disorders in other diseases Gangguan jantung lainnya pada penyakit
I52.8
Subarachnoid haemorrhage from Perdarahan subarachnoid dari karotis
I60.0
carotid siphon and bifurcation siphon dan bifurkasi
Subarachnoid haemorrhage from Perdarahan subarachnoid dari arteri
I60.1
middle cerebral artery serebri
I60.2
anterior communicating artery anterior berkomunikasi
Subarachnoid haemorrhage from Perdarahan subarachnoid dari posterior
I60.3
posterior communicating artery arteri berkomunikasi
Subarachnoid haemorrhage from basilar
I60.4 Perdarahan subarachnoid dari arteri basilar
artery
I60.5
vertebral artery vertebralis
Subarachnoid haemorrhage from other Perdarahan subarachnoid dari arteri
I60.6
intracranial arteries intrakranial lainnya
I60.7
intracranial artery, unspecified intrakranial , tidak spesifik
I60.8 Other subarachnoid haemorrhage Perdarahan subarachnoid lainnya
Subarachnoid haemorrhage,
I60.9 Perdarahan subarachnoid , tidak spesifik
unspecified
Intracerebral haemorrhage in Perdarahan intraserebral di belahan bumi ,
I61.0
hemisphere, subcortical subkortikal
I61.1
hemisphere, cortical kortikal
I61.2
hemisphere, unspecified tidak spesifik
Intracerebral haemorrhage in brain
I61.3 Perdarahan intraserebral di batang otak
stem
Intracerebral haemorrhage in
I61.4 Perdarahan intraserebral di otak kecil
cerebellum
Intracerebral haemorrhage,
I61.5 Perdarahan intraserebral , intraventrikular
intraventricular
Intracerebral haemorrhage, multiple
I61.6 Perdarahan intraserebral , beberapa lokal
localized
I61.8 Other intracerebral haemorrhage Perdarahan intraserebral lainnya
I61.9 Intracerebral haemorrhage, unspecified Perdarahan intraserebral , tidak spesifik
Subdural haemorrhage (acute) Perdarahan subdural ( akut ) (
I62.0
(nontraumatic) nontraumatic )
I62.1 Nontraumatic extradural haemorrhage Nontraumatic perdarahan ekstradural
Intracranial haemorrhage Perdarahan intrakranial ( nontraumatic ) ,
I62.9
(nontraumatic), unspecified tidak spesifik
Cerebral infarction due to thrombosis of Infark serebral akibat trombosis arteri
I63.0
precerebral arteries precerebral
Cerebral infarction due to embolism of Infark serebral akibat emboli arteri
I63.1
precerebral arteries precerebral
Cerebral infarction due to unspecified
Infark serebral karena oklusi yang tidak
I63.2 occlusion or stenosis of precerebral
spesifik atau stenosis arteri precerebral
arteries
Cerebral infarction due to thrombosis of Infark serebral akibat trombosis arteri
I63.3
cerebral arteries serebral
Cerebral infarction due to embolism of
I63.4 Infark serebral akibat emboli arteri serebral
cerebral arteries
Cerebral infarction due to unspecified Infark serebral karena oklusi yang tidak
I63.5
occlusion or stenosis of cerebral arteries spesifik atau stenosis arteri serebral
Cerebral infarction due to cerebral Infark serebral karena trombosis vena
I63.6
venous thrombosis, nonpyogenic serebral , nonpyogenic
I63.8 Other cerebral infarction Infark serebral lainnya
I63.9 Cerebral infarction, unspecified Infark serebral , tidak spesifik
Stroke, not specified as haemorrhage or Stroke , tidak ditetapkan sebagai
I64
infarction perdarahan atau infark
I65.0 Occlusion and stenosis of vertebral Oklusi dan stenosis arteri vertebral
artery
I65.1 Occlusion and stenosis of basilar artery Oklusi dan stenosis dari arteri basilar
I65.2 Occlusion and stenosis of carotid artery Oklusi dan stenosis arteri karotis
Occlusion and stenosis of multiple and Oklusi dan stenosis beberapa dan bilateral
I65.3
bilateral precerebral arteries arteri precerebral
Occlusion and stenosis of other Oklusi dan stenosis arteri precerebral
I65.8
precerebral artery lainnya
Occlusion and stenosis of unspecified Oklusi dan stenosis arteri precerebral tidak
I65.9
precerebral artery spesifik
Occlusion and stenosis of middle
I66.0 Oklusi dan stenosis dari arteri serebri
cerebral artery
Occlusion and stenosis of anterior
I66.1 Oklusi dan stenosis arteri serebral anterior
cerebral artery
Occlusion and stenosis of posterior Oklusi dan stenosis dari arteri serebral
I66.2
cerebral artery posterior
Occlusion and stenosis of cerebellar
I66.3 Oklusi dan stenosis arteri cerebellar
arteries
Occlusion and stenosis of multiple and Oklusi dan stenosis beberapa dan bilateral
I66.4
bilateral cerebral arteries arteri serebral
Occlusion and stenosis of other cerebral
I66.8 Oklusi dan stenosis arteri serebral lainnya
artery
Occlusion and stenosis of unspecified
I66.9 Oklusi dan stenosis arteri serebral spesifik
cerebral artery
Dissection of cerebral arteries,
I67.0 Diseksi arteri serebral , nonruptured
nonruptured
I67.1 Cerebral aneurysm, nonruptured Aneurisma serebral , nonruptured
I67.2 Cerebral atherosclerosis aterosklerosis serebral
Progressive vascular
I67.3 Leukoencephalopathy vaskular progresif
leukoencephalopathy
I67.4 Hypertensive encephalopathy Ensefalopati hipertensif
I67.5 Moyamoya disease Penyakit Moyamoya
Nonpyogenic thrombosis of intracranial Trombosis nonpyogenic sistem vena
I67.6
venous system intrakranial
Cerebral arteritis, not elsewhere Arteritis serebral , tidak diklasifikasikan di
I67.7
Other specified cerebrovascular Penyakit serebrovaskular lainnya yang
I67.8
diseases spesifik
I67.9 Cerebrovascular disease, unspecified Penyakit serebrovaskular , tidak spesifik
I68.0 Cerebral amyloid angiopathy Angiopati amiloid serebral
Cerebral arteritis in infectious and Arteritis Cerebral dalam penyakit infeksi
I68.1
Cerebral arteritis in other diseases Arteritis Cerebral pada penyakit lain yang
I68.2
Other cerebrovascular disorders in Gangguan serebrovaskular lainnya pada
I68.8
I69.0 Sequelae of subarachnoid haemorrhage Gejala sisa perdarahan subarachnoid
I69.1 Sequelae of intracerebral haemorrhage Gejala sisa perdarahan intraserebral
Sequelae of other nontraumatic Gejala sisa perdarahan intrakranial
I69.2
intracranial haemorrhage nontraumatic lainnya
I69.3 Sequelae of cerebral infarction Sequelae infark serebral
Sequelae of stroke, not specified as Gejala sisa stroke, tidak ditetapkan sebagai
I69.4
haemorrhage or infarction perdarahan atau infark
Sequelae of other and unspecified Gejala sisa penyakit serebrovaskular lain
I69.8
cerebrovascular diseases dan tidak spesifik
I70.0 Atherosclerosis of aorta Aterosklerosis aorta
I70.1 Atherosclerosis of renal artery Aterosklerosis arteri ginjal
Atherosclerosis of arteries of
I70.2 Atherosclerosis arteri dari ekstremitas
extremities
I70.8 Atherosclerosis of other arteries Aterosklerosis arteri lainnya
Generalized and unspecified
I70.9 Umum dan tidak spesifik aterosklerosis
atherosclerosis
I71.0 Dissection of aorta [any part] Diseksi aorta [ bagian apapun ]
I71.1 Thoracic aortic aneurysm, ruptured Aneurisma aorta toraks , pecah
Thoracic aortic aneurysm, without Aneurisma aorta toraks , tanpa
I71.2
mention of rupture menyebutkan pecah
I71.3 Abdominal aortic aneurysm, ruptured Aneurisma aorta abdominal , pecah
Abdominal aortic aneurysm, without Aneurisma aorta perut , tanpa
I71.4
mention of rupture menyebutkan pecah
Thoracoabdominal aortic aneurysm, Aneurisma aorta Thoracoabdominal ,
I71.5
ruptured pecah
Thoracoabdominal aortic aneurysm, Aneurisma aorta Thoracoabdominal , tanpa
I71.6
without mention of rupture menyebutkan pecah
Aortic aneurysm of unspecified site, Aneurisma aorta situs yang tidak spesifik ,
I71.8
ruptured pecah
Aortic aneurysm of unspecified site, Aneurisma aorta situs yang tidak spesifik ,
I71.9
without mention of rupture tanpa menyebutkan pecah
I72.0 Aneurysm of carotid artery Aneurisma arteri karotis
I72.1 Aneurysm of artery of upper extremity Aneurisma arteri dari ekstremitas atas
I72.2 Aneurysm of renal artery Aneurisma arteri ginjal
I72.3 Aneurysm of iliac artery Aneurisma arteri iliaka
I72.4 Aneurysm of artery of lower extremity Aneurisma arteri dari ekstremitas bawah
I72.8 Aneurysm of other specified arteries Aneurisma arteri tertentu lainnya
I72.9 Aneurysm of unspecified site Aneurysm situs yang tidak spesifik
I73.0 Raynauds syndrome sindrom Raynauds
I73.1 Thromboangiitis obliterans [Buerger] Thromboangiitis obliterans [ Buerger ]
Other specified peripheral vascular Penyakit pembuluh darah lainnya yang
I73.8
diseases spesifik perifer
Penyakit pembuluh darah perifer , tidak
I73.9 Peripheral vascular disease, unspecified
spesifik
Embolism and thrombosis of abdominal
I74.0 Embolisme dan trombosis aorta abdominal
aorta
Embolism and thrombosis of other and Embolisme dan trombosis dari bagian lain
I74.1
unspecified parts of aorta dan tidak spesifik dari aorta
Embolism and thrombosis of arteries of Embolisme dan trombosis arteri dari
I74.2
upper extremities ekstremitas atas
I74.3
lower extremities ekstremitas bawah
I74.4
extremities, unspecified ekstremitas , tidak spesifik
I74.5 Embolism and thrombosis of iliac artery Embolisme dan trombosis dari arteri iliaka
Embolism and thrombosis of other
I74.8 Embolisme dan trombosis arteri lainnya
arteries
Embolism and thrombosis of Embolisme dan trombosis arteri yang tidak
I74.9
unspecified artery spesifik
I77.0 Arteriovenous fistula, acquired Fistula arteriovenosa , diperoleh
I77.1 Stricture of artery Penyempitan arteri
I77.2 Rupture of artery Pecahnya arteri
I77.3 Arterial fibromuscular dysplasia Arteri fibromuskular displasia
I77.4 Coeliac artery compression syndrome Sindrom kompresi arteri seliaka
I77.5 Necrosis of artery Nekrosis arteri
I77.6 Arteritis, unspecified Arteritis , tidak spesifik
Other specified disorders of arteries and Gangguan tertentu lainnya arteri dan
I77.8
arterioles arteriol
Disorder of arteries and arterioles,
I77.9 Gangguan arteri dan arteriol , tidak spesifik
unspecified
I78.0 Hereditary haemorrhagic telangiectasia Herediter telangiectasia hemoragik
I78.1 Naevus, non-neoplastic Nevus , non - neoplastik
I78.8 Other diseases of capillaries Penyakit lain kapiler
I78.9 Disease of capillaries, unspecified Penyakit kapiler , tidak spesifik
Aneurysm of aorta in diseases classified Aneurisma aorta pada penyakit
I79.0
Aortitis penyakit diklasifikasikan di tempat
I79.1 Aortitis in diseases classified elsewhere
lain
Peripheral angiopathy in diseases Angiopati Peripheral pada penyakit
I79.2
Other disorders of arteries, arterioles Gangguan lain dari arteri , arteriol dan
I79.8 and capillaries in diseases classified kapiler penyakit diklasifikasikan di tempat
elsewhere lain
Phlebitis and thrombophlebitis of Flebitis dan tromboflebitis pembuluh
I80.0
superficial vessels of lower extremities superfisial ekstremitas bawah
Phlebitis and thrombophlebitis of Flebitis dan tromboflebitis dari vena
I80.1
femoral vein femoralis
Phlebitis and thrombophlebitis of other Flebitis dan tromboflebitis pembuluh
I80.2
deep vessels of lower extremities mendalam lainnya dari ekstremitas bawah
Phlebitis and thrombophlebitis of lower Flebitis dan tromboflebitis dari ekstremitas
I80.3
extremities, unspecified bawah , tidak spesifik
Phlebitis and thrombophlebitis of other
I80.8 Flebitis dan tromboflebitis situs lain
sites
Phlebitis and thrombophlebitis of Flebitis dan tromboflebitis situs yang tidak
I80.9
unspecified site spesifik
I81 Portal vein thrombosis Trombosis vena porta
I82.0 Budd-Chiari syndrome Sindrom Budd - Chiari
I82.1 Thrombophlebitis migrans tromboflebitis migrans
I82.2 Embolism and thrombosis of vena cava Embolisme dan trombosis vena cava
I82.3 Embolism and thrombosis of renal vein Embolisme dan trombosis vena renalis
Embolism and thrombosis of other Embolisme dan trombosis vena tertentu
I82.8
specified veins lainnya
Embolism and thrombosis of Embolisme dan trombosis vena yang tidak
I82.9
unspecified vein spesifik
Varicose veins of lower extremities with
I83.0 Varises ekstremitas bawah dengan ulkus
ulcer
Varicose veins of lower extremities with Varises ekstremitas bawah dengan
I83.1
inflammation peradangan
Varicose veins of lower extremities with Varises ekstremitas bawah dengan kedua
I83.2
both ulcer and inflammation ulkus dan inflamasi
Varicose veins of lower extremities Varises ekstremitas bawah tanpa ulkus
I83.9
without ulcer or inflammation atau peradangan
I84.0 Internal thrombosed haemorrhoids Wasir thrombosed internal
Internal haemorrhoids with other
I84.1 Wasir internal dengan komplikasi lain
complications
Internal haemorrhoids without
I84.2 Wasir internal tanpa komplikasi
complication
I84.3 External thrombosed haemorrhoids Eksternal trombosis hemoroid
External haemorrhoids with other
I84.4 Wasir eksternal dengan komplikasi lain
complications
External haemorrhoids without
I84.5 Wasir eksternal tanpa komplikasi
complication
I84.6 Residual haemorrhoidal skin tags Tag kulit Haemorrhoidal Residual
I84.7 Unspecified thrombosed haemorrhoids Wasir thrombosed Unspecified
Unspecified haemorrhoids with other Wasir Tidak disebutkan dengan komplikasi
I84.8
complications lain
Unspecified haemorrhoids without
I84.9 Tidak disebutkan wasir tanpa komplikasi
complication
I85.0 Oesophageal varices with bleeding Varises esofagus dengan perdarahan
I85.9 Oesophageal varices without bleeding Varises esofagus tanpa pendarahan
I86.0 Sublingual varices Varises sublingual
I86.1 Scrotal varices Varises skrotum
I86.2 Pelvic varices Varises panggul
I86.3 Vulval varices Varises vulva
I86.4 Gastric varices Varises lambung
I86.8 Varicose veins of other specified sites Varises situs tertentu lainnya
I87.0 Postphlebitic syndrome Sindrom pascaflebitis
I87.1 Compression of vein Kompresi vena
Venous insufficiency (chronic)
I87.2 Insufisiensi vena ( kronis ) ( perifer )
(peripheral)
I87.8 Other specified disorders of veins Gangguan tertentu lainnya dari vena
I87.9 Disorder of vein, unspecified Gangguan pembuluh darah , tidak spesifik
I88.0 Nonspecific mesenteric lymphadenitis Nonspesifik mesenterika limfadenitis
Chronic lymphadenitis, except
I88.1 Limfadenitis kronis, kecuali mesenterika
mesenteric
I88.8 Other nonspecific lymphadenitis Limfadenitis spesifik lainnya
I88.9 Nonspecific lymphadenitis, unspecified Limfadenitis spesifik, tidak spesifik
I89.0 Lymphoedema, not elsewhere classified Limfedema , tidak diklasifikasikan di
tempat lain
I89.1 Lymphangitis Lymphangitis
Gangguan spesifik noninfective lain dari
Other specified noninfective disorders
I89.8 pembuluh limfatik dan kelenjar getah
of lymphatic vessels and lymph nodes
bening
Noninfective disorder of lymphatic Gangguan Noninfective pembuluh limfatik
I89.9
vessels and lymph nodes, unspecified dan kelenjar getah bening , tidak spesifik
I95.0 Idiopathic hypotension Hipotensi idiopathic
I95.1 Orthostatic hypotension Hipotensi ortostatik
I95.2 Hypotension due to drugs Hipotensi akibat narkoba
I95.8 Other hypotension Hipotensi lainnya
I95.9 Hypotension, unspecified Hipotensi , tidak spesifik
I97.0 Postcardiotomy syndrome Sindrom Postcardiotomy
Other functional disturbances following Gangguan fungsional lainnya setelah
I97.1
cardiac surgery operasi jantung
Postmastectomy lymphoedema
I97.2 Sindrom pascamastektomi lymphoedema
syndrome
I97.8 circulatory system, not elsewhere peredaran darah , tidak diklasifikasikan di
Postprocedural disorder of circulatory Gangguan postprocedural sistem
I97.9
system, unspecified peredaran darah , tidak spesifik
I98.0 Cardiovascular syphilis Sifilis kardiovaskular
Cardiovascular disorders in other Gangguan kardiovaskular pada penyakit
I98.1 infectious and parasitic diseases infeksi dan parasit lainnya yang
Oesophageal varices in diseases Varises esofagus pada penyakit
I98.2
Gangguan tertentu lainnya dari sistem
Other specified disorders of circulatory
I98.8 peredaran darah pada penyakit
system in diseases classified elsewhere
diklasifikasikan di tempat lain
Other and unspecified disorders of Gangguan lain dan tidak spesifik dari
I99
circulatory system sistem peredaran darah
J00 Acute nasopharyngitis [common cold] Nasopharyngitis akut [ flu biasa ]
J01.0 Acute maxillary sinusitis Sinusitis maksilaris akut
J01.1 Acute frontal sinusitis Sinusitis frontal akut
J01.2 Acute ethmoidal sinusitis Sinusitis akut ethmoidal
J01.3 Acute sphenoidal sinusitis Sinusitis akut sphenoidal
J01.4 Acute pansinusitis Pansinusitis akut
J01.8 Other acute sinusitis Sinusitis akut lainnya
J01.9 Acute sinusitis, unspecified Sinusitis akut , tidak spesifik
J02.0 Streptococcal pharyngitis Faringitis streptokokus
Acute pharyngitis due to other specified Faringitis akut akibat organisme tertentu
J02.8
organisms lainnya
J02.9 Acute pharyngitis, unspecified Faringitis akut , tidak spesifik
J03.0 Streptococcal tonsillitis Tonsilitis streptokokus
Acute tonsillitis due to other specified Tonsilitis akut akibat organisme tertentu
J03.8
organisms lainnya
J03.9 Acute tonsillitis, unspecified Tonsilitis akut , tidak spesifik
J04.0 Acute laryngitis Laringitis akut
J04.1 Acute tracheitis tracheitis akut
J04.2 Acute laryngotracheitis Laringotrakheitis akut
J05.0 Acute obstructive laryngitis [croup] Laringitis obstruktif akut [ croup ]
J05.1 Acute epiglottitis Epiglotitis akut
J06.0 Acute laryngopharyngitis Laryngopharyngitis akut
Other acute upper respiratory Infeksi saluran pernapasan akut lainnya
J06.8
infections of multiple sites atas beberapa situs
Acute upper respiratory infection,
J06.9 ISPA bagian atas , tidak spesifik
unspecified
Influenza with pneumonia, influenza Influenza dengan pneumonia , virus
J10.0
virus identified influenza diidentifikasi
Influenza with other respiratory
Influenza dengan manifestasi pernapasan
J10.1 manifestations, influenza virus
lainnya , virus influenza diidentifikasi
identified
Influenza with other manifestations, Influenza dengan manifestasi lain , virus
J10.8
influenza virus identified influenza diidentifikasi
Influenza with pneumonia, virus not Influenza dengan pneumonia , virus tidak
J11.0
identified teridentifikasi
Influenza with other respiratory Influenza dengan manifestasi pernapasan
J11.1
manifestations, virus not identified lainnya , virus tidak teridentifikasi
Influenza with other manifestations, Influenza dengan manifestasi lain , virus
J11.8
virus not identified tidak teridentifikasi
J12.0 Adenoviral pneumonia Pneumonia adenoviral
J12.1 Respiratory syncytial virus pneumonia Respiratory syncytial virus pneumonia
J12.2 Parainfluenza virus pneumonia Virus parainfluenza pneumonia
J12.8 Other viral pneumonia Radang paru-paru lainnya
J12.9 Viral pneumonia, unspecified Viral pneumonia , tidak spesifik
Pneumonia due to Streptococcus Pneumonia disebabkan Streptococcus
J13
Pneumonia due to Haemophilus Pneumonia disebabkan Haemophilus
J14
Pneumonia due to Klebsiella
J15.0 Pneumonia karena Klebsiella pneumoniae
pneumoniae
J15.1 Pneumonia due to Pseudomonas Pneumonia disebabkan Pseudomonas
J15.2 Pneumonia due to staphylococcus Pneumonia akibat staphylococcus
Pneumonia due to streptococcus, group Pneumonia karena streptococcus ,
J15.3
B kelompok B
J15.4 Pneumonia due to other streptococci Pneumonia karena streptokokus lainnya
J15.5 Pneumonia due to Escherichia coli Pneumonia disebabkan Escherichia coli
Pneumonia due to other aerobic Gram- Pneumonia karena bakteri Gram - negatif
J15.6
negative bacteria aerobik lainnya
Pneumonia due to Mycoplasma Pneumonia disebabkan Mycoplasma
J15.7
J15.8 Other bacterial pneumonia Pneumonia bakteri lainnya
J15.9 Bacterial pneumonia, unspecified Pneumonia bakteri , tidak spesifik
J16.0 Chlamydial pneumonia Pneumonia klamidia
Pneumonia due to other specified Pneumonia karena organisme menular
J16.8
infectious organisms lainnya yang spesifik
Pneumonia in bacterial diseases Pneumonia pada penyakit bakteri
J17.0
Pneumonia in viral diseases classified Pneumonia pada penyakit virus
J17.1
J17.2 Pneumonia in mycoses Pneumonia pada mikosis
J17.3 Pneumonia in parasitic diseases Pneumonia pada penyakit parasit
Pneumonia in other diseases classified Pneumonia pada penyakit lain yang
J17.8
J18.0 Bronchopneumonia, unspecified Bronkopneumonia , tidak spesifik
J18.1 Lobar pneumonia, unspecified Lobar pneumonia , tidak spesifik
J18.2 Hypostatic pneumonia, unspecified Pneumonia hipostatik , tidak spesifik
Pneumonia lainnya , organisme yang tidak
J18.8 Other pneumonia, organism unspecified
spesifik
J18.9 Pneumonia, unspecified Pneumonia , tidak spesifik
Acute bronchitis due to Mycoplasma Bronkitis akut disebabkan Mycoplasma
J20.0
Acute bronchitis due to Haemophilus Bronkitis akut disebabkan Haemophilus
J20.1
J20.2 Acute bronchitis due to streptococcus Bronkitis akut karena streptococcus
J20.3 Acute bronchitis due to coxsackievirus Bronkitis akut akibat coxsackievirus
Acute bronchitis due to parainfluenza
J20.4 Bronkitis akut akibat virus parainfluenza
virus
Acute bronchitis due to respiratory Bronkitis akut karena virus respiratory
J20.5
syncytial virus syncytial
J20.6 Acute bronchitis due to rhinovirus Bronkitis akut karena rhinovirus
J20.7 Acute bronchitis due to echovirus Bronkitis akut karena echovirus
Acute bronchitis due to other specified Bronkitis akut karena organisme tertentu
J20.8
organisms lainnya
J20.9 Acute bronchitis, unspecified Bronkitis akut , tidak spesifik
Acute bronchiolitis due to respiratory Bronkiolitis akut akibat respiratory
J21.0
syncytial virus syncytial virus
Acute bronchiolitis due to other Bronkiolitis akut akibat organisme tertentu
J21.8
specified organisms lainnya
J21.9 Acute bronchiolitis, unspecified Bronkiolitis akut , tidak spesifik
Unspecified acute lower respiratory Infeksi saluran pernapasan bawah akut
J22
infection yang tidak spesifik
J30.0 Vasomotor rhinitis Vasomotor rhinitis
J30.1 Allergic rhinitis due to pollen Rhinitis alergi karena serbuk sari
J30.2 Other seasonal allergic rhinitis Lain rhinitis alergi musiman
J30.3 Other allergic rhinitis Rhinitis alergi lainnya
J30.4 Allergic rhinitis, unspecified Rhinitis alergi , tidak spesifik
J31.0 Chronic rhinitis Rinitis kronis
J31.1 Chronic nasopharyngitis Nasopharyngitis kronis
J31.2 Chronic pharyngitis Faringitis kronis
J32.0 Chronic maxillary sinusitis Sinusitis maksila kronis
J32.1 Chronic frontal sinusitis Sinusitis frontal kronis
J32.2 Chronic ethmoidal sinusitis Sinusitis kronis ethmoidal
J32.3 Chronic sphenoidal sinusitis Sinusitis kronis sphenoidal
J32.4 Chronic pansinusitis Pansinusitis kronis
J32.8 Other chronic sinusitis Sinusitis kronis lainnya
J32.9 Chronic sinusitis, unspecified Sinusitis kronis , tidak spesifik
J33.0 Polyp of nasal cavity Polip dari rongga hidung
J33.1 Polypoid sinus degeneration Degenerasi sinus polypoid
J33.8 Other polyp of sinus Polip lain dari sinus
J33.9 Nasal polyp, unspecified Polip hidung , tidak spesifik
J34.0 Abscess, furuncle and carbuncle of nose Abses , furunkel dan inas hidung
Cyst and mucocele of nose and nasal
J34.1 Kista dan mukosel hidung dan sinus hidung
sinus
J34.2 Deviated nasal septum Menyimpang septum hidung
J34.3 Hypertrophy of nasal turbinates Hipertrofi turbinat hidung
Other specified disorders of nose and Gangguan tertentu lainnya dari hidung dan
J34.8
nasal sinuses sinus hidung
J35.0 Chronic tonsillitis Tonsilitis kronis
J35.1 Hypertrophy of tonsils Hipertrofi tonsil
J35.2 Hypertrophy of adenoids Hipertrofi adenoid
Hypertrophy of tonsils with hypertrophy
J35.3 Hipertrofi tonsil dengan hipertrofi adenoid
of adenoids
Other chronic diseases of tonsils and Penyakit kronis lainnya amandel dan
J35.8
adenoids kelenjar gondok
Chronic disease of tonsils and adenoids, Penyakit kronis amandel dan kelenjar
J35.9
unspecified gondok , tidak spesifik
J36 Peritonsillar abscess Abses peritonsillar
J37.0 Chronic laryngitis Laringitis kronis
J37.1 Chronic laryngotracheitis Laringotrakheitis kronis
J38.0 Paralysis of vocal cords and larynx Kelumpuhan pita suara dan laring
J38.1 Polyp of vocal cord and larynx Polip dari pita suara dan laring
J38.2 Nodules of vocal cords Nodul pita suara
J38.3 Other diseases of vocal cords Penyakit lain dari pita suara
J38.4 Oedema of larynx Edema laring
J38.5 Laryngeal spasm Spasme laring
J38.6 Stenosis of larynx Stenosis laring
J38.7 Other diseases of larynx Penyakit lain laring
Retropharyngeal and parapharyngeal
J39.0 Retropharyngeal dan parapharyngeal abses
abscess
J39.1 Other abscess of pharynx Abses lain dari faring
J39.2 Other diseases of pharynx Penyakit lain faring
Upper respiratory tract hypersensitivity Atas reaksi hipersensitivitas saluran
J39.3
reaction, site unspecified pernapasan , situs yang tidak spesifik
Other specified diseases of upper Penyakit tertentu lainnya dari saluran
J39.8
respiratory tract pernapasan bagian atas
Disease of upper respiratory tract, Penyakit saluran pernapasan bagian atas ,
J39.9
J40 Bronchitis, not specified as acute or Bronchitis , tidak ditetapkan sebagai akut
chronic atau kronis
J41.0 Simple chronic bronchitis Simple bronkitis kronis
J41.1 Mucopurulent chronic bronchitis Mukopurulen bronkitis kronis
Mixed simple and mucopurulent Campuran sederhana dan mukopurulen
J41.8
chronic bronchitis bronkitis kronis
J42 Unspecified chronic bronchitis Tidak disebutkan bronkitis kronis
J43.0 MacLeods syndrome Sindrom MacLeods
J43.1 Panlobular emphysema Emfisema panlobular
J43.2 Centrilobular emphysema Emfisema centrilobular
J43.8 Other emphysema Emfisema lainnya
J43.9 Emphysema, unspecified Emfisema , tidak spesifik
Chronic obstructive pulmonary disease Penyakit paru obstruktif kronik dengan
J44.0
with acute lower respiratory infection infeksi pernapasan bawah akut
Chronic obstructive pulmonary disease Penyakit paru obstruktif kronik dengan
J44.1
with acute exacerbation, unspecified eksaserbasi akut , tidak spesifik
Other specified chronic obstructive Penyakit paru obstruktif kronik lainnya
J44.8
pulmonary disease yang spesifik
Chronic obstructive pulmonary disease, Penyakit paru obstruktif kronik , tidak
J44.9
J45.0 Predominantly allergic asthma Terutama asma alergi
J45.1 Nonallergic asthma Asma nonallergic
J45.8 Mixed asthma Asma Campuran
J45.9 Asthma, unspecified Asma , tidak spesifik
J46 Status asthmaticus Status asmatikus
J47 Bronchiectasis Bronkiektasis
J60 Coalworkers pneumoconiosis Coalworkers pneumoconiosis
Pneumoconiosis due to asbestos and Pneumoconiosis karena asbes dan serat
J61
other mineral fibres mineral lainnya
J62.0 Pneumoconiosis due to talc dust Pneumoconiosis akibat debu bedak
Pneumoconiosis due to other dust Pneumoconiosis akibat lain debu yang
J62.8
containing silica mengandung silika
J63.0 Aluminosis (of lung) Aluminosis ( paru-paru )
J63.1 Bauxite fibrosis (of lung) Fibrosis Bauksit ( paru-paru )
J63.2 Berylliosis Berylliosis
J63.3 Graphite fibrosis (of lung) Grafit fibrosis ( paru-paru )
J63.4 Siderosis Siderosis
J63.5 Stannosis Stannosis
Pneumoconiosis due to other specified Pneumoconiosis akibat debu anorganik
J63.8
inorganic dusts lainnya yang spesifik
J64 Unspecified pneumoconiosis Tidak disebutkan pneumoconiosis
Pneumoconiosis associated with Pneumoconiosis berhubungan dengan
J65
tuberculosis tuberkulosis
J66.0 Byssinosis Bisinosis
J66.1 Flax-dressers disease Penyakit rami - meja rias
J66.2 Cannabinosis Cannabinosis
Airway disease due to other specific Jalan napas penyakit akibat debu organik
J66.8
organic dusts spesifik lainnya
J67.0 Farmers lung Paru-paru petani
J67.1 Bagassosis Radang Bagas
J67.2 Bird fanciers lung Paru-paru Peternak burung
J67.3 Suberosis Suberosis
J67.4 Maltworkers lung Paru Maltworkers
J67.5 Mushroom-workers lung Jamur - pekerja paru
J67.6 Maple-bark-strippers lung Maple - kulit - penari telanjang paru
J67.7 Air-conditioner and humidifier lung Air-conditioner dan humidifier paru-paru
Hypersensitivity pneumonitis due to Pneumonitis hipersensitif karena debu
J67.8
other organic dusts organik lainnya
Hypersensitivity pneumonitis due to Pneumonitis hipersensitivitas akibat debu
J67.9
unspecified organic dust organik yang tidak spesifik
Bronchitis and pneumonitis due to Bronkitis dan pneumonitis karena bahan
J68.0
chemicals, gases, fumes and vapours kimia , gas , asap dan uap
Acute pulmonary oedema due to Edema paru akut karena bahan kimia , gas ,
J68.1
chemicals, gases, fumes and vapours asap dan uap
Upper respiratory inflammation due to Radang saluran pernapasan atas akibat
J68.2 chemicals, gases, fumes and vapours, bahan kimia , gas , asap dan uap , tidak
not elsewhere classified diklasifikasikan di tempat lain
Other acute and subacute respiratory
Kondisi pernafasan akut dan subakut lain
J68.3 conditions due to chemicals, gases,
karena bahan kimia , gas , asap dan uap
fumes and vapours
Chronic respiratory conditions due to Kondisi pernafasan kronis akibat bahan
J68.4
Other respiratory conditions due to Kondisi pernapasan lainnya karena bahan
J68.8
Unspecified respiratory condition due Kondisi pernapasan yang tidak spesifik
J68.9
to chemicals, gases, fumes and vapours karena bahan kimia , gas , asap dan uap
Pneumonitis karena makanan dan
J69.0 Pneumonitis due to food and vomit
muntahan
J69.1 Pneumonitis due to oils and essences Pneumonitis karena minyak dan esens
Pneumonitis due to other solids and Pneumonitis karena padatan dan cairan
J69.8
liquids lainnya
Acute pulmonary manifestations due to
J70.0 Manifestasi paru akut akibat radiasi
radiation
Chronic and other pulmonary Manifestasi paru kronis dan lainnya karena
J70.1
manifestations due to radiation radiasi
Acute drug-induced interstitial lung Gangguan paru-paru interstitial akut akibat
J70.2
disorders obat
Chronic drug-induced interstitial lung Gangguan paru-paru interstitial akibat obat
J70.3
disorders kronis
Drug-induced interstitial lung disorders, Gangguan paru-paru interstitial akibat obat
J70.4
unspecified , tidak spesifik
Respiratory conditions due to other Kondisi pernapasan akibat agen eksternal
J70.8
specified external agents tertentu lainnya
Respiratory conditions due to Kondisi pernapasan akibat agen eksternal
J70.9
unspecified external agent yang tidak spesifik
J80 Adult respiratory distress syndrome Dewasa sindrom gangguan pernafasan
J81 Pulmonary oedema Edema paru
Pulmonary eosinophilia, not elsewhere Eosinofilia paru , tidak diklasifikasikan di
J82
J84.0 Alveolar and parietoalveolar conditions Kondisi alveolar dan parietoalveolar
Other interstitial pulmonary diseases Penyakit paru interstitial lainnya dengan
J84.1
with fibrosis fibrosis
Other specified interstitial pulmonary
J84.8 Penyakit paru interstitial tertentu lainnya
diseases
Interstitial pulmonary disease,
J84.9 Penyakit paru interstitial , tidak spesifik
unspecified
J85.0 Gangrene and necrosis of lung Gangren dan nekrosis paru-paru
J85.1 Abscess of lung with pneumonia Abses paru-paru dengan pneumonia
J85.2 Abscess of lung without pneumonia Abses paru tanpa pneumonia
J85.3 Abscess of mediastinum Abses mediastinum
J86.0 Pyothorax with fistula Pyothorax dengan fistula
J86.9 Pyothorax without fistula Pyothorax tanpa fistula
Pleural effusion, not elsewhere Efusi pleura , tidak diklasifikasikan di
J90
Pleural effusion in conditions classified Efusi pleura dalam kondisi diklasifikasikan
J91
Pleural plaque with presence of
J92.0 Plak pleura dengan kehadiran asbes
asbestos
J92.9 Pleural plaque without asbestos Plak pleura tanpa asbes
J93.0 Spontaneous tension pneumothorax Spontan tension pneumothorax
J93.1 Other spontaneous pneumothorax Pneumotoraks spontan Lain
J93.8 Other pneumothorax pneumothorax lainnya
J93.9 Pneumothorax, unspecified Pneumotoraks , tidak spesifik
J94.0 Chylous effusion Efusi chylous
J94.1 Fibrothorax Fibrothorax
J94.2 Haemothorax Haemothorax
J94.8 Other specified pleural conditions Kondisi tertentu lainnya pleura
J94.9 Pleural condition, unspecified Kondisi pleura, tidak spesifik
J95.0 Tracheostomy malfunction Trakeostomi kerusakan
Acute pulmonary insufficiency following
J95.1 Insufisiensi paru akut setelah operasi dada
thoracic surgery
Acute pulmonary insufficiency following Insufisiensi paru akut setelah operasi
J95.2
nonthoracic surgery nonthoracic
Chronic pulmonary insufficiency
J95.3 Insufisiensi paru kronis setelah operasi
following surgery
J95.4 Mendelsons syndrome Sindrom Mendelsons
J95.5 Postprocedural subglottic stenosis Postprocedural stenosis subglotis
Other postprocedural respiratory Gangguan pernapasan lainnya
J95.8
disorders postprocedural
Postprocedural respiratory disorder, Gangguan pernapasan postprocedural ,
J95.9
J96.0 Acute respiratory failure Kegagalan pernafasan akut
J96.1 Chronic respiratory failure Kegagalan pernafasan kronis
J96.9 Respiratory failure, unspecified Kegagalan pernapasan , tidak spesifik
Diseases of bronchus, not elsewhere Penyakit bronkus , tidak diklasifikasikan di
J98.0
J98.1 Pulmonary collapse Paru-paru hancur
J98.2 Interstitial emphysema Emfisema interstisial
J98.3 Compensatory emphysema Emfisema kompensasi
J98.4 Other disorders of lung Gangguan lain dari paru-paru
Diseases of mediastinum, not elsewhere Penyakit mediastinum , tidak
J98.5
J98.6 Disorders of diaphragm Gangguan diafragma
J98.8 Other specified respiratory disorders Gangguan pernapasan lainnya yang spesifik
J98.9 Respiratory disorder, unspecified Gangguan pernapasan , tidak spesifik
J99.0 Rheumatoid lung disease Penyakit paru-paru Rheumatoid
Respiratory disorders in other diffuse Gangguan pernapasan pada gangguan
J99.1
connective tissue disorders jaringan ikat difus lainnya
Respiratory disorders in other diseases Gangguan pernapasan pada penyakit lain
J99.8
classified elsewhere yang diklasifikasikan di tempat lain
K00.0 Anodontia Anodontia
K00.1 Supernumerary teeth Supernumerary teeth
K00.2 Abnormalities of size and form of teeth Kelainan ukuran dan bentuk gigi
K00.3 Mottled teeth Gigi berbintik-bintik
K00.4 Disturbances in tooth formation Gangguan pada pembentukan gigi
Hereditary disturbances in tooth Gangguan herediter dalam struktur gigi ,
K00.5
structure, not elsewhere classified tidak diklasifikasikan di tempat lain
K00.6 Disturbances in tooth eruption Gangguan pada erupsi gigi
K00.7 Teething syndrome Tumbuh gigi sindrom
K00.8 Other disorders of tooth development Gangguan lain dari perkembangan gigi
Disorder of tooth development, Gangguan perkembangan gigi , tidak
K00.9
K01.0 Embedded teeth gigi tertanam
K01.1 Impacted teeth gigi yang terkena dampak
K02.0 Caries limited to enamel Karies terbatas pada enamel
K02.1 Caries of dentine Karies dentin
K02.2 Caries of cementum Karies sementum
K02.3 Arrested dental caries Ditangkap karies gigi
K02.4 Odontoclasia Odontoclasia
K02.8 Other dental caries Karies gigi lainnya
K02.9 Dental caries, unspecified Karies gigi , tidak spesifik
K03.0 Excessive attrition of teeth Gesekan yang berlebihan dari gigi
K03.1 Abrasion of teeth Abrasi gigi
K03.2 Erosion of teeth Erosi gigi
K03.3 Pathological resorption of teeth Resorpsi patologis gigi
K03.4 Hypercementosis Hipersementosis
K03.5 Ankylosis of teeth Ankilosis gigi
Simpanan [ penambahan-penambahan ]
K03.6 Deposits [accretions] on teeth
pada gigi
K03.7 Posteruptive colour changes of dental Perubahan warna pascaletusan jaringan
hard tissues keras gigi
Other specified diseases of hard tissues Penyakit tertentu lainnya dari jaringan
K03.8
of teeth keras gigi
Disease of hard tissues of teeth,
K03.9 Penyakit jaringan keras gigi , spesifik
unspecified
K04.0 Pulpitis Pulpitis
K04.1 Necrosis of pulp Nekrosis pulpa
K04.2 Pulp degeneration Pulp degenerasi
Pembentukan jaringan keras yang
K04.3 Abnormal hard tissue formation in pulp
abnormal dalam pulp
Acute apical periodontitis of pulpal
K04.4 Periodontitis apikal akut asal pulpa
origin
K04.5 Chronic apical periodontitis Periodontitis apikal kronis
K04.6 Periapical abscess with sinus Abses periapikal dengan sinus
K04.7 Periapical abscess without sinus Abses periapikal tanpa sinus
K04.8 Radicular cyst Kista radikuler
Other and unspecified diseases of pulp Penyakit lain dan tidak spesifik pulp dan
K04.9
and periapical tissues jaringan periapikal
K05.0 Acute gingivitis Gingivitis akut
K05.1 Chronic gingivitis Gingivitis kronis
K05.2 Acute periodontitis Periodontitis akut
K05.3 Chronic periodontitis Periodontitis kronis
K05.4 Periodontosis Periodontosis
K05.5 Other periodontal diseases Penyakit periodontal lainnya
K05.6 Periodontal disease, unspecified Penyakit periodontal , tidak spesifik
K06.0 Gingival recession Resesi gingiva
K06.1 Gingival enlargement Pembesaran gingiva
Gingival and edentulous alveolar ridge Gingiva dan edentulous ridge alveolar lesi
K06.2
lesions associated with trauma yang terkait dengan trauma
Other specified disorders of gingiva and Gangguan tertentu lainnya dari gingiva dan
K06.8
edentulous alveolar ridge edentulous ridge alveolar
Disorder of gingiva and edentulous Gangguan gingiva dan ridge alveolar
K06.9
alveolar ridge, unspecified edentulous , tidak spesifik
K07.0 Major anomalies of jaw size Anomali besar ukuran rahang
Anomalies of jaw-cranial base
K07.1 Anomali hubungan dasar rahang - kranial
relationship
K07.2 Anomalies of dental arch relationship Anomali hubungan lengkung gigi
K07.3 Anomalies of tooth position Anomali posisi gigi
K07.4 Malocclusion, unspecified Maloklusi , tidak spesifik
K07.5 Dentofacial functional abnormalities Kelainan fungsional dentofacial
K07.6 Temporomandibular joint disorders Gangguan sendi temporomandibular
K07.8 Other dentofacial anomalies Anomali dentofacial lainnya
K07.9 Dentofacial anomaly, unspecified Anomali dentofacial , tidak spesifik
Exfoliation of teeth due to systemic Pengelupasan gigi karena penyebab
K08.0
causes sistemik
Loss of teeth due to accident, extraction Kehilangan gigi karena kecelakaan ,
K08.1
or local periodontal disease ekstraksi atau penyakit periodontal lokal
K08.2 Atrophy of edentulous alveolar ridge Atrofi edentulous ridge alveolar
K08.3 Retained dental root Saldo akar gigi
Other specified disorders of teeth and Gangguan tertentu lainnya gigi dan
K08.8
supporting structures struktur pendukung
Disorder of teeth and supporting Gangguan gigi dan struktur pendukung ,
K08.9
structures, unspecified tidak spesifik
K09.0 Developmental odontogenic cysts Kista odontogenik perkembangan
Developmental (nonodontogenic) cysts Developmental ( nonodontogenic ) kista
K09.1
of oral region daerah mulut
K09.2 Other cysts of jaw Kista lainnya rahang
Other cysts of oral region, not Kista lain dari daerah mulut , tidak
K09.8
K09.9 Cyst of oral region, unspecified Kista daerah oral, tidak spesifik
K10.0 Developmental disorders of jaws Gangguan perkembangan rahang
K10.1 Giant cell granuloma, central Granuloma sel raksasa , central
K10.2 Inflammatory conditions of jaws Kondisi peradangan rahang
K10.3 Alveolitis of jaws Alveolitis rahang
K10.8 Other specified diseases of jaws Penyakit tertentu lainnya rahang
K10.9 Disease of jaws, unspecified Penyakit rahang , tidak spesifik
K11.0 Atrophy of salivary gland Atrofi kelenjar ludah
K11.1 Hypertrophy of salivary gland Hipertrofi kelenjar ludah
K11.2 Sialoadenitis Sialoadenitis
K11.3 Abscess of salivary gland Abses kelenjar ludah
K11.4 Fistula of salivary gland Fistula dari kelenjar ludah
K11.5 Sialolithiasis Sialolithiasis
K11.6 Mucocele of salivary gland Mukosel kelenjar ludah
K11.7 Disturbances of salivary secretion Gangguan sekresi saliva
K11.8 Other diseases of salivary glands Penyakit lain dari kelenjar ludah
K11.9 Disease of salivary gland, unspecified Penyakit kelenjar ludah , tidak spesifik
K12.0 Recurrent oral aphthae Aphthae lisan berulang
K12.1 Other forms of stomatitis Bentuk lain dari stomatitis
K12.2 Cellulitis and abscess of mouth Selulitis dan abses mulut
K13.0 Diseases of lips Penyakit bibir
K13.1 Cheek and lip biting Pipi dan bibir menggigit
Leukoplakia and other disturbances of Leukoplakia dan gangguan lain dari epitel
K13.2
oral epithelium, including tongue mulut, termasuk lidah
K13.3 Hairy leukoplakia hairy leukoplakia
Granuloma and granuloma-like lesions Granuloma dan lesi granuloma seperti
K13.4
of oral mucosa mukosa mulut
K13.5 Oral submucous fibrosis Fibrosis submukosa Oral
K13.6 Irritative hyperplasia of oral mucosa Hiperplasia iritasi mukosa mulut
Other and unspecified lesions of oral
K13.7 Lesi lain dan tidak spesifik mukosa mulut
mucosa
K14.0 Glossitis Glositis
K14.1 Geographic tongue Lidah geografis
K14.2 Median rhomboid glossitis Median rhomboid glossitis
K14.3 Hypertrophy of tongue papillae Hipertrofi papila lidah
K14.4 Atrophy of tongue papillae Atrofi papila lidah
K14.5 Plicated tongue Plicated lidah
K14.6 Glossodynia Glossodynia
K14.8 Other diseases of tongue Penyakit lain lidah
K14.9 Disease of tongue, unspecified Penyakit lidah , tidak spesifik
K20 Oesophagitis Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux disease with Gastro - oesophageal reflux disease dengan
K21.0
oesophagitis esofagitis
Gastro-oesophageal reflux disease Penyakit refluks gastro - oesophageal
K21.9
without oesophagitis tanpa esofagitis
K22.0 Achalasia of cardia Akalasia kardia
K22.1 Ulcer of oesophagus Maag esofagus
K22.2 Oesophageal obstruction Obstruksi esofagus
K22.3 Perforation of oesophagus Perforasi esofagus
K22.4 Dyskinesia of oesophagus Tardive esofagus
K22.5 Diverticulum of oesophagus, acquired Diverticulum kerongkongan , diperoleh
Gastro-oesophageal laceration- Gastro-esofagus sindrom laserasi -
K22.6
haemorrhage syndrome perdarahan
K22.8 Other specified diseases of oesophagus Penyakit tertentu lainnya esofagus
K22.9 Disease of oesophagus, unspecified Penyakit kerongkongan , tidak spesifik
K23.0 Tuberculous oesophagitis Esofagitis TB
K23.1 Megaoesophagus in Chagas disease Megaoesophagus pada penyakit Chagas
Disorders of oesophagus in other Gangguan kerongkongan pada penyakit
K23.8
diseases classified elsewhere lain yang diklasifikasikan di tempat lain
K25.0 Gastric ulcer, acute with haemorrhage Ulkus lambung, perdarahan akut dengan
K25.1 Gastric ulcer, acute with perforation Tukak lambung , akut dengan perforasi
Gastric ulcer, acute with both Ulkus lambung, perdarahan akut dengan
K25.2
haemorrhage and perforation baik dan perforasi
Gastric ulcer, acute without Ulkus lambung, perdarahan akut tanpa
K25.3
haemorrhage or perforation atau perforasi
Gastric ulcer, chronic or unspecified Tukak lambung , kronis atau tidak spesifik
K25.4
with haemorrhage dengan perdarahan
K25.5
with perforation dengan perforasi
K25.6
with both haemorrhage and perforation dengan kedua perdarahan dan perforasi
Gastric ulcer, chronic without Ulkus lambung, perdarahan kronis tanpa
K25.7
Gastric ulcer, unspecified as acute or
Tukak lambung , spesifik sebagai akut atau
K25.9 chronic, without haemorrhage or
kronis , tanpa perdarahan atau perforasi
perforation
Duodenal ulcer, acute with
K26.0 Ulkus duodenum , perdarahan akut dengan
haemorrhage
K26.1 Duodenal ulcer, acute with perforation Ulkus duodenum , akut dengan perforasi
Duodenal ulcer, acute with both Ulkus duodenum , akut dengan kedua
K26.2
haemorrhage and perforation perdarahan dan perforasi
K26.3 Duodenal ulcer, acute without Ulkus duodenum , perdarahan akut tanpa
Duodenal ulcer, chronic or unspecified Ulkus duodenum , kronis atau tidak spesifik
K26.4
with haemorrhage dengan perdarahan
K26.5
with perforation dengan perforasi
K26.6
with both haemorrhage and perforation dengan kedua perdarahan dan perforasi
Duodenal ulcer, chronic without Ulkus duodenum , kronis tanpa perdarahan
K26.7
Duodenal ulcer, unspecified as acute or Ulkus duodenum , spesifik sebagai akut
K26.9 chronic, without haemorrhage or atau kronis , tanpa perdarahan atau
perforation perforasi
K27.0 Peptic ulcer, acute with haemorrhage Ulkus peptikum , akut dengan perdarahan
K27.1 Peptic ulcer, acute with perforation Ulkus peptikum , akut dengan perforasi
Peptic ulcer, acute with both Ulkus peptikum , akut dengan kedua
K27.2
Peptic ulcer, acute without Ulkus peptikum , akut tanpa perdarahan
K27.3
Peptic ulcer, chronic or unspecified with Ulkus peptikum, kronis atau tidak spesifik
K27.4
haemorrhage dengan perdarahan
K27.5
perforation dengan perforasi
K27.6
both haemorrhage and perforation dengan kedua perdarahan dan perforasi
Peptic ulcer, chronic without Ulkus peptikum , kronis tanpa perdarahan
K27.7
Peptic ulcer, unspecified as acute or
Ulkus peptikum , spesifik sebagai akut atau
K27.9 chronic, without haemorrhage or
kronis , tanpa perdarahan atau perforasi
perforation
Gastrojejunal ulcer, acute with Ulkus Gastrojejunal , akut dengan
K28.0
haemorrhage perdarahan
Gastrojejunal ulcer, acute with
K28.1 Ulkus Gastrojejunal , akut dengan perforasi
perforation
Gastrojejunal ulcer, acute with both Ulkus Gastrojejunal , akut dengan kedua
K28.2
Gastrojejunal ulcer, acute without Ulkus Gastrojejunal , akut tanpa
K28.3
haemorrhage or perforation perdarahan atau perforasi
Gastrojejunal ulcer, chronic or Ulkus Gastrojejunal , kronis atau tidak
K28.4
unspecified with haemorrhage spesifik dengan perdarahan
K28.5
unspecified with perforation spesifik dengan perforasi
K28.6 unspecified with both haemorrhage and spesifik dengan kedua perdarahan dan
perforation perforasi
Gastrojejunal ulcer, chronic without Ulkus Gastrojejunal , kronis tanpa
K28.7
haemorrhage or perforation perdarahan atau perforasi
Gastrojejunal ulcer, unspecified as Ulkus Gastrojejunal , spesifik sebagai akut
K28.9 acute or chronic, without haemorrhage atau kronis , tanpa perdarahan atau
or perforation perforasi
K29.0 Acute haemorrhagic gastritis Haemorrhagic gastritis akut
K29.1 Other acute gastritis Gastritis akut lainnya
K29.2 Alcoholic gastritis gastritis beralkohol
K29.3 Chronic superficial gastritis Gastritis superfisial kronis
K29.4 Chronic atrophic gastritis Gastritis kronis atrofi
K29.5 Chronic gastritis, unspecified Gastritis kronis, tidak spesifik
K29.6 Other gastritis Gastritis lainnya
K29.7 Gastritis, unspecified Gastritis , tidak spesifik
K29.8 Duodenitis Duodenitis
K29.9 Gastroduodenitis, unspecified Gastroduodenitis , tidak spesifik
K30 Dyspepsia Pencernaan yg terganggu
K31.0 Acute dilatation of stomach Dilatasi akut lambung
K31.1 Adult hypertrophic pyloric stenosis Dewasa stenosis pilorus hipertrofik
Hourglass stricture and stenosis of
K31.2 Hourglass striktur dan stenosis perut
stomach
Pylorospasm , tidak diklasifikasikan di
K31.3 Pylorospasm, not elsewhere classified
tempat lain
K31.4 Gastric diverticulum Diverticulum lambung
K31.5 Obstruction of duodenum Obstruksi duodenum
K31.6 Fistula of stomach and duodenum Fistula dari lambung dan duodenum
K31.7 Polyp of stomach and duodenum Polip lambung dan duodenum
Other specified diseases of stomach and Penyakit tertentu lainnya dari lambung dan
K31.8
duodenum duodenum
Disease of stomach and duodenum, Penyakit lambung dan duodenum , tidak
K31.9
Acute appendicitis with generalized
K35.0 Akut usus buntu dengan peritonitis umum
peritonitis
Acute appendicitis with peritoneal
K35.1 Akut usus buntu dengan abses peritoneal
abscess
K35.9 Acute appendicitis, unspecified Usus buntu akut , tidak spesifik
K36 Other appendicitis Usus buntu lainnya
K37 Unspecified appendicitis Usus buntu tidak spesifik
K38.0 Hyperplasia of appendix Hiperplasia lampiran
K38.1 Appendicular concretions Concretions apendikularis
K38.2 Diverticulum of appendix Divertikulum usus buntu
K38.3 Fistula of appendix Fistula usus buntu
K38.8 Other specified diseases of appendix Penyakit tertentu lainnya dari lampiran
K38.9 Disease of appendix, unspecified Penyakit usus buntu , tidak spesifik
Bilateral inguinal hernia, with Hernia inguinalis Bilateral , dengan
K40.0
obstruction, without gangrene obstruksi , tanpa gangren
K40.1 Bilateral inguinal hernia, with gangrene Hernia inguinalis Bilateral , dengan gangren
Bilateral inguinal hernia, without Hernia inguinalis bilateral, tanpa halangan
K40.2
obstruction or gangrene atau gangrene
Unilateral or unspecified inguinal
Unilateral atau tidak spesifik hernia
K40.3 hernia, with obstruction, without
inguinal , dengan obstruksi , tanpa gangren
gangrene
Unilateral or unspecified inguinal Unilateral atau tidak spesifik hernia
K40.4
hernia, with gangrene inguinal , dengan gangren
Unilateral or unspecified inguinal Unilateral atau tidak spesifik hernia
K40.9
hernia, without obstruction or gangrene inguinal , tanpa halangan atau gangrene
Bilateral femoral hernia, with Hernia femoralis Bilateral , dengan
K41.0
K41.1 Bilateral femoral hernia, with gangrene Hernia femoralis Bilateral , dengan gangren
Bilateral femoral hernia, without Hernia femoralis Bilateral , tanpa halangan
K41.2
obstruction or gangrene atau gangrene
Unilateral or unspecified femoral Unilateral atau tidak spesifik hernia
K41.3 hernia, with obstruction, without femoralis , dengan obstruksi , tanpa
gangrene gangren
K41.4
hernia, with gangrene femoralis , dengan gangren
K41.9
hernia, without obstruction or gangrene femoralis , tanpa halangan atau gangrene
Umbilical hernia with obstruction, Hernia umbilikalis dengan obstruksi , tanpa
K42.0
without gangrene gangren
K42.1 Umbilical hernia with gangrene Hernia umbilikalis dengan gangren
Umbilical hernia without obstruction or Hernia umbilikalis tanpa halangan atau
K42.9
gangrene gangrene
Ventral hernia with obstruction, Ventral hernia dengan obstruksi , tanpa
K43.0
K43.1 Ventral hernia with gangrene Ventral hernia dengan gangren
Ventral hernia without obstruction or Ventral hernia tanpa halangan atau
K43.9
gangrene gangrene
Diaphragmatic hernia with obstruction, Hernia diafragma dengan obstruksi , tanpa
K44.0
K44.1 Diaphragmatic hernia with gangrene Hernia diafragma dengan gangren
Diaphragmatic hernia without Hernia diafragma tanpa obstruksi atau
K44.9
obstruction or gangrene gangren
Other specified abdominal hernia with Lainnya yang spesifik hernia perut dengan
K45.0
Other specified abdominal hernia with Lainnya yang spesifik hernia perut dengan
K45.1
gangrene gangren
Other specified abdominal hernia Lain hernia perut spesifik tanpa halangan
K45.8
without obstruction or gangrene atau gangrene
Unspecified abdominal hernia with Hernia perut yang tidak spesifik dengan
K46.0
Unspecified abdominal hernia with Hernia perut yang tidak spesifik dengan
K46.1
gangrene gangren
Unspecified abdominal hernia without Hernia perut yang tidak spesifik tanpa
K46.9
obstruction or gangrene halangan atau gangrene
K50.0 Crohns disease of small intestine Penyakit Crohns pada usus kecil
K50.1 Crohns disease of large intestine Penyakit Crohns pada usus besar
K50.8 Other Crohns disease Penyakit Crohn Lainnya
K50.9 Crohns disease, unspecified Penyakit Crohn , tidak spesifik
K51.0 Ulcerative (chronic) enterocolitis Ulseratif ( kronis ) enterocolitis
K51.1 Ulcerative (chronic) ileocolitis Ulseratif ( kronis ) ileocolitis
K51.2 Ulcerative (chronic) proctitis Ulseratif ( kronis ) proktitis
K51.3 Ulcerative (chronic) rectosigmoiditis Ulseratif ( kronis ) rectosigmoiditis
K51.4 Pseudopolyposis of colon Pseudopolyposis usus
K51.5 Mucosal proctocolitis Proctocolitis mukosa
K51.8 Other ulcerative colitis Kolitis ulserativa lainnya
K51.9 Ulcerative colitis, unspecified Ulcerative colitis , tidak spesifik
Gastroenteritis and colitis due to
K52.0 Gastroenteritis dan kolitis karena radiasi
radiation
K52.1 Toxic gastroenteritis and colitis Gastroenteritis beracun dan kolitis
Allergic and dietetic gastroenteritis and
K52.2 Gastroenteritis alergi dan diet dan kolitis
colitis
Other specified noninfective Lainnya yang spesifik gastroenteritis
K52.8
gastroenteritis and colitis noninfective dan kolitis
Noninfective gastroenteritis and colitis, Gastroenteritis Noninfective dan kolitis ,
K52.9
K55.0 Acute vascular disorders of intestine Gangguan pembuluh darah akut usus
K55.1 Chronic vascular disorders of intestine Gangguan pembuluh darah kronis usus
K55.2 Angiodysplasia of colon Angiodisplasia usus
Gangguan pembuluh darah lainnya dari
K55.8 Other vascular disorders of intestine
usus
Vascular disorder of intestine, Gangguan pembuluh darah usus , tidak
K55.9
K56.0 Paralytic ileus Ileus paralitik
K56.1 Intussusception Intususepsi
K56.2 Volvulus Volvulus
K56.3 Gallstone ileus Ileus batu empedu
K56.4 Other impaction of intestine Impaksi lain dari usus
Intestinal adhesions [bands] with Perlengketan usus [ band ] dengan
K56.5
obstruction obstruksi
Other and unspecified intestinal
K56.6 Obstruksi usus lainnya dan tidak spesifik
obstruction
K56.7 Ileus, unspecified Ileus , tidak spesifik
Diverticular disease of small intestine Penyakit divertikular usus kecil dengan
K57.0
with perforation and abscess perforasi dan abses
Diverticular disease of small intestine Penyakit divertikular usus kecil tanpa
K57.1
without perforation or abscess perforasi atau abses
Diverticular disease of large intestine Penyakit divertikular usus besar dengan
K57.2
with perforation and abscess perforasi dan abses
Diverticular disease of large intestine Penyakit divertikular dari usus besar tanpa
K57.3
without perforation or abscess perforasi atau abses
Diverticular disease of both small and
Penyakit divertikular dari kedua usus kecil
K57.4 large intestine with perforation and
dan besar dengan perforasi dan abses
abscess
Diverticular disease of both small and
Penyakit divertikular dari kedua usus kecil
K57.5 large intestine without perforation or
dan besar tanpa perforasi atau abses
abscess
Diverticular disease of intestine, part
Penyakit divertikular usus , bagian yang
K57.8 unspecified, with perforation and
tidak spesifik , dengan perforasi dan abses
abscess
Diverticular disease of intestine, part Penyakit divertikular usus , bagian yang
K57.9
unspecified, without perforation or tidak spesifik , tanpa perforasi atau abses
abscess
Irritable bowel syndrome with
K58.0 Sindrom iritasi usus dengan diare
diarrhoea
Irritable bowel syndrome without
K58.9 Irritable bowel syndrome tanpa diare
diarrhoea
K59.0 Constipation Sembelit
K59.1 Functional diarrhoea Diare fungsional
Neurogenic bowel, not elsewhere Usus neurogenik , tidak diklasifikasikan di
K59.2
Megacolon , tidak diklasifikasikan di
K59.3 Megacolon, not elsewhere classified
tempat lain
K59.4 Anal spasm Spasme anal
Other specified functional intestinal
K59.8 Gangguan usus lainnya spesifik fungsional
disorders
Functional intestinal disorder,
K59.9 Gangguan usus fungsional , tidak spesifik
unspecified
K60.0 Acute anal fissure Fisura anus akut
K60.1 Chronic anal fissure Fisura anus kronis
K60.2 Anal fissure, unspecified Fisura anus , tidak spesifik
K60.3 Anal fistula Fistula anal
K60.4 Rectal fistula Fistula rektal
K60.5 Anorectal fistula Anorektal fistula
K61.0 Anal abscess Abses anal
K61.1 Rectal abscess Abses rektal
K61.2 Anorectal abscess Anorektal abses
K61.3 Ischiorectal abscess Abses iskiorektalis
K61.4 Intrasphincteric abscess Abses Intrasphincteric
K62.0 Anal polyp Polip anal
K62.1 Rectal polyp Polip dubur
K62.2 Anal prolapse Prolaps anal
K62.3 Rectal prolapse Prolaps rektum
K62.4 Stenosis of anus and rectum Stenosis anus dan rektum
K62.5 Haemorrhage of anus and rectum Perdarahan dari anus dan rektum
K62.6 Ulcer of anus and rectum Ulkus anus dan rektum
K62.7 Radiation proctitis Radiasi proctitis
Other specified diseases of anus and Penyakit tertentu lainnya dari anus dan
K62.8
rectum rektum
K62.9 Disease of anus and rectum, unspecified Penyakit anus dan rektum , tidak spesifik
K63.0 Abscess of intestine Abses usus
K63.1 Perforation of intestine (nontraumatic) Perforasi usus ( nontraumatic )
K63.2 Fistula of intestine Fistula usus
K63.3 Ulcer of intestine Maag usus
K63.4 Enteroptosis Enteroptosis
K63.5 Polyp of colon Polip usus
K63.8 Other specified diseases of intestine Penyakit tertentu lainnya dari usus
K63.9 Disease of intestine, unspecified Penyakit usus , tidak spesifik
K65.0 Acute peritonitis Peritonitis akut
K65.8 Other peritonitis Peritonitis lain
K65.9 Peritonitis, unspecified Peritonitis , tidak spesifik
K66.0 Peritoneal adhesions Adhesi peritoneal
K66.1 Haemoperitoneum Haemoperitoneum
Gangguan tertentu lainnya dari
K66.8 Other specified disorders of peritoneum
peritoneum
K66.9 Disorder of peritoneum, unspecified Gangguan dari peritoneum , tidak spesifik
K67.0 Chlamydial peritonitis Peritonitis klamidia
K67.1 Gonococcal peritonitis Peritonitis gonokokal
K67.2 Syphilitic peritonitis Peritonitis sifilis
K67.3 Tuberculous peritonitis Peritonitis tuberkulosa
Other disorders of peritoneum in Gangguan lain dari peritoneum penyakit
K67.8
infectious diseases classified elsewhere menular diklasifikasikan di tempat lain
K70.0 Alcoholic fatty liver Fatty liver Beralkohol
K70.1 Alcoholic hepatitis Hepatitis alkohol
K70.2 Alcoholic fibrosis and sclerosis of liver Fibrosis beralkohol dan sclerosis dari hati
K70.3 Alcoholic cirrhosis of liver Sirosis alkoholik hati
K70.4 Alcoholic hepatic failure Kegagalan hati Beralkohol
K70.9 Alcoholic liver disease, unspecified Penyakit hati alkoholik , tidak spesifik
K71.0 Toxic liver disease with cholestasis Penyakit hati beracun dengan kolestasis
K71.1 Toxic liver disease with hepatic necrosis Penyakit hati beracun dengan nekrosis hati
K71.2 Toxic liver disease with acute hepatitis Penyakit hati toksik dengan hepatitis akut
Toxic liver disease with chronic Penyakit hati beracun dengan hepatitis
K71.3
persistent hepatitis kronis persisten
Toxic liver disease with chronic lobular Penyakit hati beracun dengan hepatitis
K71.4
hepatitis lobular kronis
Toxic liver disease with chronic active Penyakit hati beracun dengan hepatitis
K71.5
hepatitis kronis aktif
Toxic liver disease with hepatitis, not Penyakit hati beracun dengan hepatitis ,
K71.6
elsewhere classified tidak diklasifikasikan di tempat lain
Toxic liver disease with fibrosis and Penyakit hati beracun dengan fibrosis dan
K71.7
cirrhosis of liver sirosis hati
Toxic liver disease with other disorders Penyakit hati beracun dengan gangguan
K71.8
of liver lain hati
K71.9 Toxic liver disease, unspecified Penyakit hati beracun , tidak spesifik
K72.0 Acute and subacute hepatic failure Gagal hati akut dan subakut
K72.1 Chronic hepatic failure Gagal hati kronis
K72.9 Hepatic failure, unspecified Gagal hati , tidak spesifik
Chronic persistent hepatitis, not Hepatitis kronis persisten , tidak
K73.0
Chronic lobular hepatitis, not elsewhere Hepatitis lobular kronis , tidak
K73.1
Chronic active hepatitis, not elsewhere Hepatitis kronis aktif , tidak diklasifikasikan
K73.2
Other chronic hepatitis, not elsewhere Hepatitis kronis lainnya , tidak
K73.8
K73.9 Chronic hepatitis, unspecified Hepatitis kronis , tidak spesifik
K74.0 Hepatic fibrosis Fibrosis hati
K74.1 Hepatic sclerosis Hepatic sclerosis
K74.2 Hepatic fibrosis with hepatic sclerosis Fibrosis hati dengan hati sclerosis
K74.3 Primary biliary cirrhosis Primary biliary cirrhosis
K74.4 Secondary biliary cirrhosis Biliary cirrhosis Sekunder
K74.5 Biliary cirrhosis, unspecified Sirosis bilier , tidak spesifik
K74.6 Other and unspecified cirrhosis of liver Lain dan tidak spesifik sirosis hati
K75.0 Abscess of liver Abses hati
K75.1 Phlebitis of portal vein Flebitis portal vena
K75.2 Nonspecific reactive hepatitis Hepatitis reaktif nonspesifik
Granulomatous hepatitis, not elsewhere Hepatitis granulomatosa , tidak
K75.3
K75.4 Autoimmune hepatitis hepatitis autoimun
Other specified inflammatory liver
K75.8 Penyakit hati inflamasi tertentu lainnya
diseases
K75.9 Inflammatory liver disease, unspecified Penyakit hati inflamasi, tidak spesifik
Fatty (change of) liver, not elsewhere Fatty ( perubahan ) hati , tidak
K76.0
K76.1 Chronic passive congestion of liver Kongesti pasif kronis hati
K76.2 Central haemorrhagic necrosis of liver Hemoragik nekrosis sentral dari hati
K76.3 Infarction of liver Infark hati
K76.4 Peliosis hepatis Peliosis hepatis
K76.5 Hepatic veno-occlusive disease Penyakit veno - oklusif hepatik
K76.6 Portal hypertension Hipertensi portal
K76.7 Hepatorenal syndrome Sindrom hepatorenal
K76.8 Other specified diseases of liver Penyakit tertentu lainnya dari hati
K76.9 Liver disease, unspecified Penyakit hati , tidak spesifik
Liver disorders in infectious and Gangguan hati pada penyakit infeksi dan
K77.0
Liver disorders in other diseases Gangguan hati pada penyakit lain yang
K77.8
Calculus of gallbladder with acute Kalkulus kandung empedu dengan
K80.0
cholecystitis kolesistitis akut
Calculus of gallbladder with other Kalkulus kandung empedu dengan
K80.1
cholecystitis kolesistitis lain
Calculus of gallbladder without Kalkulus kandung empedu tanpa
K80.2
cholecystitis kolesistitis
Kalkulus saluran empedu dengan
K80.3 Calculus of bile duct with cholangitis
cholangitis
Kalkulus saluran empedu dengan
K80.4 Calculus of bile duct with cholecystitis
kolesistitis
Calculus of bile duct without cholangitis Kalkulus saluran empedu tanpa kolangitis
K80.5
or cholecystitis atau kolesistitis
K80.8 Other cholelithiasis Cholelithiasis lainnya
K81.0 Acute cholecystitis Kolesistitis akut
K81.1 Chronic cholecystitis Kolesistitis kronis
K81.8 Other cholecystitis Kolesistitis lainnya
K81.9 Cholecystitis, unspecified Kolesistitis , tidak spesifik
K82.0 Obstruction of gallbladder Obstruksi kandung empedu
K82.1 Hydrops of gallbladder Hidrops kandung empedu
K82.2 Perforation of gallbladder Perforasi kandung empedu
K82.3 Fistula of gallbladder Fistula kantong empedu
K82.4 Cholesterolosis of gallbladder Cholesterolosis kantong empedu
Penyakit tertentu lainnya dari kandung
K82.8 Other specified diseases of gallbladder
empedu
K82.9 Disease of gallbladder, unspecified Penyakit kandung empedu , tidak spesifik
K83.0 Cholangitis cholangitis
K83.1 Obstruction of bile duct Obstruksi saluran empedu
K83.2 Perforation of bile duct Perforasi saluran empedu
K83.3 Fistula of bile duct Fistula saluran empedu
K83.4 Spasm of sphincter of Oddi Spasme sfingter Oddi
K83.5 Biliary cyst Kista bilier
Penyakit tertentu lainnya dari saluran
K83.8 Other specified diseases of biliary tract
empedu
K83.9 Disease of biliary tract, unspecified Penyakit saluran empedu , tidak spesifik
K85 Acute pancreatitis Pankreatitis akut
K86.0 Alcohol-induced chronic pancreatitis Alkohol -induced pankreatitis kronis
K86.1 Other chronic pancreatitis Pankreatitis kronis lainnya
K86.2 Cyst of pancreas Kista pankreas
K86.3 Pseudocyst of pancreas Pseudokista pankreas
K86.8 Other specified diseases of pancreas Penyakit tertentu lainnya pankreas
K86.9 Disease of pancreas, unspecified Penyakit pankreas , tidak spesifik
Gangguan kandung empedu dan saluran
Disorders of gallbladder and biliary tract
K87.0 empedu pada penyakit diklasifikasikan di
in diseases classified elsewhere
tempat lain
Disorders of pancreas in diseases Gangguan pankreas pada penyakit
K87.1
K90.0 Coeliac disease Penyakit seliaka
K90.1 Tropical sprue Tropis sariawan
Blind loop syndrome, not elsewhere Sindrom blind loop , tidak diklasifikasikan
K90.2
K90.3 Pancreatic steatorrhoea Steatorea pankreas
Malabsorption due to intolerance, not Malabsorpsi karena intoleransi , tidak
K90.4
K90.8 Other intestinal malabsorption Malabsorpsi usus lainnya
K90.9 Intestinal malabsorption, unspecified Malabsorpsi usus, tidak spesifik
Vomiting following gastrointestinal
K91.0 Muntah setelah operasi gastrointestinal
surgery
K91.1 Postgastric surgery syndromes Sindrom operasi Postgastric
Postsurgical malabsorption, not Malabsorpsi pascaoperasi , tidak
K91.2
K91.3 Postoperative intestinal obstruction Obstruksi usus pascaoperasi
K91.4 Colostomy and enterostomy Kolostomi dan enterostomi kerusakan
malfunction
K91.5 Postcholecystectomy syndrome Sindrom Postcholecystectomy
K91.8 digestive system, not elsewhere pencernaan , tidak diklasifikasikan di
Postprocedural disorder of digestive Gangguan postprocedural sistem
K91.9
system, unspecified pencernaan , tidak spesifik
K92.0 Haematemesis Hematemesis
K92.1 Melaena Melena
Gastrointestinal haemorrhage,
K92.2 Perdarahan gastrointestinal , tidak spesifik
unspecified
Other specified diseases of digestive Penyakit tertentu lainnya dari sistem
K92.8
system pencernaan
K92.9 Disease of digestive system, unspecified Penyakit sistem pencernaan , tidak spesifik
Tuberculous disorders of intestines, Gangguan TB usus , peritoneum dan
K93.0
peritoneum and mesenteric glands kelenjar mesenterika
K93.1 Megacolon in Chagas disease Megakolon pada penyakit Chagas
Gangguan organ pencernaan lainnya yang
Disorders of other specified digestive
K93.8 spesifik dalam penyakit diklasifikasikan di
organs in diseases classified elsewhere
tempat lain
L00 Staphylococcal scalded skin syndrome Scalded skin syndrome stafilokokus
L01.0 Impetigo [any organism] [any site] Impetigo [ organisme ] [ situs manapun ]
L01.1 Impetiginization of other dermatoses Impetiginization dari dermatosis lainnya
Cutaneous abscess, furuncle and
L02.0 Abses kulit, furunkel dan inas wajah
carbuncle of face
L02.1 Abses kulit, furunkel dan inas leher
carbuncle of neck
L02.2 Abses kulit, furunkel dan inas batang
carbuncle of trunk
L02.3 Abses kulit, furunkel dan inas pantat
carbuncle of buttock
Cutaneous abscess, furuncle and Abses kulit, furunkel dan inas anggota
L02.4
carbuncle of limb badan
L02.8 Abses kulit, furunkel dan inas situs lain
carbuncle of other sites
Cutaneous abscess, furuncle and Abses kulit, furunkel dan inas , tidak
L02.9
carbuncle, unspecified spesifik
L03.0 Cellulitis of finger and toe Selulitis jari dan kaki
L03.1 Cellulitis of other parts of limb Selulitis dari bagian lain dari ekstremitas
L03.2 Cellulitis of face Selulitis wajah
L03.3 Cellulitis of trunk Selulitis batang
L03.8 Cellulitis of other sites Selulitis situs lain
L03.9 Cellulitis, unspecified Selulitis , tidak spesifik
Acute lymphadenitis of face, head and
L04.0 Limfadenitis akut wajah , kepala dan leher
neck
L04.1 Acute lymphadenitis of trunk Limfadenitis akut trunk
L04.2 Acute lymphadenitis of upper limb Limfadenitis akut ekstremitas atas
L04.3 Acute lymphadenitis of lower limb Limfadenitis akut ekstremitas bawah
L04.8 Acute lymphadenitis of other sites Limfadenitis akut dari situs lain
L04.9 Acute lymphadenitis, unspecified Limfadenitis akut , tidak spesifik
L05.0 Pilonidal cyst with abscess Kista pilonidal dengan abses
L05.9 Pilonidal cyst without abscess Kista pilonidal tanpa abses
L08.0 Pyoderma Pioderma
L08.1 Erythrasma Erythrasma
Other specified local infections of skin Infeksi lokal spesifik lain dari kulit dan
L08.8
and subcutaneous tissue jaringan subkutan
Local infection of skin and Infeksi lokal pada kulit dan jaringan
L08.9
subcutaneous tissue, unspecified subkutan , tidak spesifik
L10.0 Pemphigus vulgaris Pemfigus vulgaris
L10.1 Pemphigus vegetans Vegetans pemfigus
L10.2 Pemphigus foliaceus Pemfigus foliaseus
L10.3 Brazilian pemphigus [fogo selvagem] Pemfigus Brasil [ fogo selvagem ]
L10.4 Pemphigus erythematosus Pemfigus eritematosus
L10.5 Drug-induced pemphigus Obat -induced pemphigus
L10.8 Other pemphigus Pemfigus lainnya
L10.9 Pemphigus, unspecified Pemphigus , tidak spesifik
L11.0 Acquired keratosis follicularis Acquired keratosis follicularis
Transient acantholytic dermatosis Transient dermatosis acantholytic [ Grover
L11.1
[Grover] ]
Gangguan acantholytic lainnya yang
L11.8 Other specified acantholytic disorders
spesifik
L11.9 Acantholytic disorder, unspecified Gangguan Acantholytic , tidak spesifik
L12.0 Bullous pemphigoid Pemfigoid bulosa
L12.1 Cicatricial pemphigoid Pemfigoid sikatrisial
L12.2 Chronic bullous disease of childhood Penyakit bulosa kronis masa kanak-kanak
L12.3 Acquired epidermolysis bullosa Acquired epidermolisis bulosa
L12.8 Other pemphigoid Pemfigoid lainnya
L12.9 Pemphigoid, unspecified Pemfigoid , tidak spesifik
L13.0 Dermatitis herpetiformis dermatitis herpetiformis
L13.1 Subcorneal pustular dermatitis Dermatitis pustular Subcorneal
L13.8 Other specified bullous disorders Gangguan bulosa tertentu lainnya
L13.9 Bullous disorder, unspecified Gangguan bulosa , tidak spesifik
Bullous disorders in diseases classified Gangguan bulosa pada penyakit
L14
L20.0 Besniers prurigo Besniers prurigo
L20.8 Other atopic dermatitis Dermatitis atopik lainnya
L20.9 Atopic dermatitis, unspecified Dermatitis atopik , tidak spesifik
L21.0 Seborrhoea capitis Seborrhoea capitis
L21.1 Seborrhoeic infantile dermatitis Dermatitis seboroik infantil
L21.8 Other seborrhoeic dermatitis Dermatitis seboroik lainnya
L21.9 Seborrhoeic dermatitis, unspecified Dermatitis seboroik , tidak spesifik
L22 Diaper [napkin] dermatitis Popok [ serbet ] dermatitis
Allergic contact dermatitis due to
L23.0 Dermatitis kontak alergi karena logam
metals
L23.1 Dermatitis kontak alergi karena perekat
adhesives
L23.2 Dermatitis kontak alergi karena kosmetik
cosmetics
Allergic contact dermatitis due to drugs Dermatitis kontak alergi karena obat
L23.3
in contact with skin kontak dengan kulit
L23.4 Allergic contact dermatitis due to dyes Dermatitis kontak alergi karena pewarna
Allergic contact dermatitis due to other Dermatitis kontak alergi karena produk
L23.5
chemical products kimia lainnya
Allergic contact dermatitis due to food Dermatitis kontak alergi karena makanan
L23.6
Allergic contact dermatitis due to Dermatitis kontak alergi karena tanaman ,
L23.7
plants, except food kecuali makanan
Allergic contact dermatitis due to other
L23.8 Dermatitis kontak alergi karena agen lain
agents
Allergic contact dermatitis, unspecified Dermatitis kontak alergi , penyebab tidak
L23.9
cause spesifik
Irritant contact dermatitis due to
L24.0 Dermatitis kontak iritan akibat deterjen
detergents
Irritant contact dermatitis due to oils Dermatitis kontak iritan karena minyak dan
L24.1
and greases gemuk
L24.2 Dermatitis kontak iritan karena pelarut
solvents
L24.3 Dermatitis kontak iritan akibat kosmetik
cosmetics
Irritant contact dermatitis due to drugs Dermatitis kontak iritan akibat narkoba di
L24.4
Irritant contact dermatitis due to other Dermatitis kontak iritan karena produk
L24.5
chemical products kimia lainnya
Irritant contact dermatitis due to food Dermatitis kontak iritan karena makanan
L24.6
Irritant contact dermatitis due to plants, Dermatitis kontak iritan akibat tanaman ,
L24.7
except food kecuali makanan
Irritant contact dermatitis due to other
L24.8 Dermatitis kontak iritan karena agen lain
agents
Irritant contact dermatitis, unspecified Dermatitis kontak iritan , penyebab tidak
L24.9
cause spesifik
Unspecified contact dermatitis due to Dermatitis kontak yang tidak spesifik
L25.0
cosmetics karena kosmetik
L25.1
drugs in contact with skin karena obat kontak dengan kulit
L25.2
dyes karena pewarna
L25.3
other chemical products karena produk kimia lainnya
L25.4
food in contact with skin karena untuk makanan kontak dengan kulit
Unspecified contact dermatitis due to Tidak disebutkan kontak dermatitis akibat
L25.5
plants, except food tanaman , kecuali makanan
L25.8 Unspecified contact dermatitis due to Dermatitis kontak yang tidak spesifik
other agents karena agen lain
Unspecified contact dermatitis, Dermatitis kontak yang tidak spesifik ,
L25.9
unspecified cause sebab tidak spesifik
L26 Exfoliative dermatitis dermatitis eksfoliatif
Generalized skin eruption due to drugs Generalized erupsi kulit karena obat-
L27.0
and medicaments obatan dan obat-obatan
Localized skin eruption due to drugs and Localized erupsi kulit karena obat-obatan
L27.1
medicaments dan obat-obatan
L27.2 Dermatitis due to ingested food Dermatitis karena makanan tertelan
Dermatitis due to other substances Dermatitis karena zat lain diambil secara
L27.8
taken internally internal
Dermatitis due to unspecified substance Dermatitis karena substansi yang tidak
L27.9
taken internally spesifik diambil secara internal
L28.0 Lichen simplex chronicus Lichen simpleks kronik
L28.1 Prurigo nodularis Prurigo nodularis
L28.2 Other prurigo Prurigo lain
L29.0 Pruritus ani Pruritus ani
L29.1 Pruritus scroti Pruritus scroti
L29.2 Pruritus vulvae Pruritus vulva
L29.3 Anogenital pruritus, unspecified Anogenital pruritus , tidak spesifik
L29.8 Other pruritus Pruritus lain
L29.9 Pruritus, unspecified Pruritus , tidak spesifik
L30.0 Nummular dermatitis Dermatitis nummular
L30.1 Dyshidrosis [pompholyx] Dyshidrosis [ pompholyx ]
L30.2 Cutaneous autosensitization Autosensitization Cutaneous
L30.3 Infective dermatitis Dermatitis infektif
L30.4 Erythema intertrigo Eritema intertrigo
L30.5 Pityriasis alba Pityriasis alba
L30.8 Other specified dermatitis Dermatitis tertentu lainnya
L30.9 Dermatitis, unspecified Dermatitis , tidak spesifik
L40.0 Psoriasis vulgaris Psoriasis vulgaris
L40.1 Generalized pustular psoriasis Pustular psoriasis
L40.2 Acrodermatitis continua continua Acrodermatitis
L40.3 Pustulosis palmaris et plantaris Pustulosis palmaris et plantaris
L40.4 Guttate psoriasis Psoriasis guttate
L40.5 Arthropathic psoriasis Psoriasis Arthropathic
L40.8 Other psoriasis Psoriasis lain
L40.9 Psoriasis, unspecified Psoriasis , tidak spesifik
Pityriasis lichenoides et varioliformis
L41.0 Pitiriasis lichenoides et varioliformis acuta
acuta
L41.1 Pityriasis lichenoides chronica Pitiriasis lichenoides kronika
L41.2 Lymphomatoid papulosis Lymphomatoid papulosis
L41.3 Small plaque parapsoriasis Parapsoriasis plak Kecil
L41.4 Large plaque parapsoriasis Plak parapsoriasis besar
L41.5 Retiform parapsoriasis Retiform parapsoriasis
L41.8 Other parapsoriasis Parapsoriasis lainnya
L41.9 Parapsoriasis, unspecified Parapsoriasis , tidak spesifik
L42 Pityriasis rosea Pityriasis rosea
L43.0 Hypertrophic lichen planus Lichen planus Hypertrophic
L43.1 Bullous lichen planus Bullous
L43.2 Lichenoid drug reaction Reaksi obat lichenoid
L43.3 Subacute (active) lichen planus Subakut ( aktif ) lichen planus
L43.8 Other lichen planus Lichen planus lainnya
L43.9 Lichen planus, unspecified Lichen planus , tidak spesifik
L44.0 Pityriasis rubra pilaris Pityriasis rubra pilaris
L44.1 Lichen nitidus Lichen nitidus
L44.2 Lichen striatus Lichen striatus
L44.3 Lichen ruber moniliformis Moniliformis Lichen ruber
Infantile papular acrodermatitis Infantil acrodermatitis papular [ Giannotti -
L44.4
[Giannotti-Crosti] Crosti ]
Other specified papulosquamous Gangguan papulosquamous lainnya yang
L44.8
disorders spesifik
L44.9 Papulosquamous disorder, unspecified Gangguan papulosquamous , tidak spesifik
Papulosquamous disorders in diseases Gangguan papulosquamous dalam
L45
L50.0 Allergic urticaria Urtikaria alergi
L50.1 Idiopathic urticaria Urtikaria idiopatik
L50.2 Urticaria due to cold and heat Urtikaria karena dingin dan panas
L50.3 Dermatographic urticaria Urtikaria Dermatographic
L50.4 Vibratory urticaria Urtikaria Vibratory
L50.5 Cholinergic urticaria Urtikaria kolinergik
L50.6 Contact urticaria Urtikaria kontak
L50.8 Other urticaria Urtikaria lainnya
L50.9 Urticaria, unspecified Urtikaria , tidak spesifik
L51.0 Nonbullous erythema multiforme Nonbullous eritema multiforme
L51.1 Bullous erythema multiforme Bulosa eritema multiforme
L51.2 Toxic epidermal necrolysis [Lyell] Nekrolisis epidermal toksik [ Lyell ]
L51.8 Other erythema multiforme Multiforme eritema Lainnya
L51.9 Erythema multiforme, unspecified Eritema multiforme , tidak spesifik
L52 Erythema nodosum Eritema nodosum
L53.0 Toxic erythema Eritema beracun
L53.1 Erythema annulare centrifugum Eritema annulare centrifugum
L53.2 Erythema marginatum Eritema marginatum
L53.3 Other chronic figurate erythema Lain eritema figurate kronis
Other specified erythematous
L53.8 Kondisi tertentu lainnya eritematosa
conditions
L53.9 Erythematous condition, unspecified Kondisi eritematosa , tidak spesifik
Erythema marginatum in acute Eritema marginatum pada demam rematik
L54.0
rheumatic fever akut
Erythema in other diseases classified Eritema pada penyakit lain yang
L54.8
L55.0 Sunburn of first degree Sunburn gelar pertama
L55.1 Sunburn of second degree Sunburn derajat kedua
L55.2 Sunburn of third degree Sunburn gelar ketiga
L55.8 Other sunburn sunburn lainnya
L55.9 Sunburn, unspecified Sunburn , tidak spesifik
L56.0 Drug phototoxic response Obat respon fototoksik
L56.1 Drug photoallergic response Respon fotoalergi obat
Photocontact dermatitis [berloque Dermatitis Photocontact [ dermatitis
L56.2
dermatitis] berloque ]
L56.3 Solar urticaria solar urticaria
L56.4 Polymorphous light eruption Letusan cahaya polimorf
Other specified acute skin changes due Perubahan kulit akut akibat radiasi
L56.8
to ultraviolet radiation ultraviolet spesifik
Acute skin change due to ultraviolet Perubahan kulit akut akibat radiasi
L56.9
radiation, unspecified ultraviolet , tidak spesifik
L57.0 Actinic keratosis Aktinik keratosis
L57.1 Actinic reticuloid Aktinik retikuloid
L57.2 Cutis rhomboidalis nuchae Cutis rhomboidalis nuchae
L57.3 Poikiloderma of Civatte Poikiloderma dari Civatte
L57.4 Cutis laxa senilis Cutis laxa senilis
L57.5 Actinic granuloma Granuloma actinic
Other skin changes due to chronic Perubahan kulit lainnya akibat paparan
L57.8
exposure to nonionizing radiation kronis nonionizing radiasi
Skin changes due to chronic exposure to Perubahan kulit akibat paparan kronis
L57.9
nonionizing radiation, unspecified nonionizing radiasi , tidak spesifik
L58.0 Acute radiodermatitis Radiodermatitis akut
L58.1 Chronic radiodermatitis Radiodermatitis kronis
L58.9 Radiodermatitis, unspecified Radiodermatitis , tidak spesifik
L59.0 Erythema ab igne [dermatitis ab igne] Eritema ab igne [ dermatitis ab igne ]
Gangguan tertentu lainnya dari kulit dan
Other specified disorders of skin and
L59.8 jaringan subkutan yang berhubungan
subcutaneous tissue related to radiation
dengan radiasi
Disorder of skin and subcutaneous Gangguan kulit dan jaringan subkutan yang
L59.9
tissue related to radiation, unspecified berhubungan dengan radiasi , tidak spesifik
L60.0 Ingrowing nail Kuku tumbuh ke dalam
L60.1 Onycholysis Onycholysis
L60.2 Onychogryphosis Onychogryphosis
L60.3 Nail dystrophy Nail distrofi
L60.4 Beaus lines Baris beaus
L60.5 Yellow nail syndrome Sindrom kuku kuning
L60.8 Other nail disorders Gangguan kuku lainnya
L60.9 Nail disorder, unspecified Gangguan kuku , tidak spesifik
L62.0 Clubbed nail pachydermoperiostosis Dipukuli pachydermoperiostosis kuku
Nail disorders in other diseases Gangguan kuku pada penyakit lain yang
L62.8
L63.0 Alopecia (capitis) totalis Alopecia ( capitis ) totalis
L63.1 Alopecia universalis Alopecia universalis
L63.2 Ophiasis Ophiasis
L63.8 Other alopecia areata Lain areata alopecia
L63.9 Alopecia areata, unspecified Alopecia areata , tidak spesifik
L64.0 Drug-induced androgenic alopecia Obat -induced alopesia androgenik
L64.8 Other androgenic alopecia Alopesia androgenik lainnya
L64.9 Androgenic alopecia, unspecified Alopesia androgenik , tidak spesifik
L65.0 Telogen effluvium Telogen effluvium
L65.1 Anagen effluvium Effluvium anagen
L65.2 Alopecia mucinosa Alopecia mucinosa
L65.8 Other specified nonscarring hair loss Lain nonscarring rambut rontok spesifik
L65.9 Nonscarring hair loss, unspecified Nonscarring rambut rontok , tidak spesifik
L66.0 Pseudopelade Pseudopelade
L66.1 Lichen planopilaris Planopilaris lichen
L66.2 Folliculitis decalvans Decalvans folikulitis
L66.3 Perifolliculitis capitis abscedens Perifolliculitis capitis abscedens
L66.4 Folliculitis ulerythematosa reticulata Folikulitis ulerythematosa reticulata
L66.8 Other cicatricial alopecia Alopecia cicatricial lainnya
L66.9 Cicatricial alopecia, unspecified Cicatricial alopecia , tidak spesifik
L67.0 Trichorrhexis nodosa Trichorrhexis nodosa
L67.1 Variations in hair colour Variasi warna rambut
Other hair colour and hair shaft Warna rambut dan batang rambut kelainan
L67.8
abnormalities lain
Hair colour and hair shaft abnormality, Warna rambut dan rambut poros kelainan ,
L67.9
L68.0 Hirsutism Hirsutisme
L68.1 Acquired hypertrichosis lanuginosa Acquired hipertrikosis lanuginosa
L68.2 Localized hypertrichosis Localized hipertrikosis
L68.3 Polytrichia Polytrichia
L68.8 Other hypertrichosis Hipertrikosis lainnya
L68.9 Hypertrichosis, unspecified Hypertrichosis , tidak spesifik
L70.0 Acne vulgaris Acne vulgaris
L70.1 Acne conglobata Jerawat conglobata
L70.2 Acne varioliformis Jerawat varioliformis
L70.3 Acne tropica Jerawat tropica
L70.4 Infantile acne Jerawat Infantile
L70.5 Acne excoriee des jeunes filles Jerawat excoriee des jeunes filles
L70.8 Other acne Jerawat lain
L70.9 Acne, unspecified Jerawat, tidak spesifik
L71.0 Perioral dermatitis Dermatitis perioral
L71.1 Rhinophyma Rhinophyma
L71.8 Other rosacea Rosacea lain
L71.9 Rosacea, unspecified Rosacea , tidak spesifik
L72.0 Epidermal cyst Epidermal kista
L72.1 Trichilemmal cyst Kista Trichilemmal
L72.2 Steatocystoma multiplex Steatocystoma multiplex
L72.8 Other follicular cysts of skin and Kista folikel lain dari kulit dan jaringan
subcutaneous tissue subkutan
Follicular cyst of skin and subcutaneous Kista folikel kulit dan jaringan subkutan ,
L72.9
tissue, unspecified tidak spesifik
L73.0 Acne keloid Jerawat keloid
L73.1 Pseudofolliculitis barbae Pseudofolliculitis barbae
L73.2 Hidradenitis suppurativa Hidradenitis suppurativa
L73.8 Other specified follicular disorders Gangguan folikel tertentu lainnya
L73.9 Follicular disorder, unspecified Gangguan folikular , tidak spesifik
L74.0 Miliaria rubra Miliaria rubra
L74.1 Miliaria crystallina Miliaria crystallina
L74.2 Miliaria profunda Miliaria profunda
L74.3 Miliaria, unspecified Miliaria , tidak spesifik
L74.4 Anhidrosis Anhidrosis
L74.8 Other eccrine sweat disorders Gangguan keringat ekrin lainnya
L74.9 Eccrine sweat disorder, unspecified Gangguan keringat ekrin , tidak spesifik
L75.0 Bromhidrosis Bromhidrosis
L75.1 Chromhidrosis Chromhidrosis
L75.2 Apocrine miliaria Apokrin miliaria
L75.8 Other apocrine sweat disorders Gangguan keringat apokrin lainnya
L75.9 Apocrine sweat disorder, unspecified Gangguan keringat apokrin , tidak spesifik
L80 Vitiligo Vitiligo
L81.0 Postinflammatory hyperpigmentation Hiperpigmentasi pasca
L81.1 Chloasma Chloasma
L81.2 Freckles Freckles
L81.3 Cafe au lait spots Bintik-bintik cafe au lait
L81.4 Other melanin hyperpigmentation Lain hiperpigmentasi melanin
Leukoderma , tidak diklasifikasikan di
L81.5 Leukoderma, not elsewhere classified
tempat lain
Other disorders of diminished melanin Gangguan lain pembentukan melanin
L81.6
formation berkurang
L81.7 Pigmented purpuric dermatosis Berpigmen purpura dermatosis
Other specified disorders of
L81.8 Gangguan tertentu lainnya pigmentasi
pigmentation
L81.9 Disorder of pigmentation, unspecified Gangguan pigmentasi , tidak spesifik
L82 Seborrhoeic keratosis Keratosis seboroik
L83 Acanthosis nigricans Nigricans acanthosis
L84 Corns and callosities Jagung dan callosities
L85.0 Acquired ichthyosis Acquired ichthyosis
Acquired keratosis [keratoderma] Acquired keratosis [ keratoderma ]
L85.1
palmaris et plantaris palmaris et plantaris
Keratosis punctata (palmaris et
L85.2 Keratosis punctata ( palmaris et plantaris )
plantaris)
L85.3 Xerosis cutis Xerosis Cutis
L85.8 Other specified epidermal thickening Penebalan epidermal spesifik Lainnya
L85.9 Epidermal thickening, unspecified Epidermal penebalan , tidak spesifik
L86 Keratoderma in diseases classified Keratoderma penyakit diklasifikasikan di
Keratosis follicularis et parafollicularis in Keratosis follicularis et parafollicularis di
L87.0
cutem penetrans [Kyrle] cutem penetrans [ Kyrle ]
L87.1 Reactive perforating collagenosis Reaktif perforating collagenosis
L87.2 Elastosis perforans serpiginosa Perforans elastosis serpiginosa
Other transepidermal elimination
L87.8 Gangguan eliminasi transepidermal lainnya
disorders
Transepidermal elimination disorder, Gangguan transepidermal eliminasi , tidak
L87.9
L88 Pyoderma gangrenosum Pioderma gangrenosum
L89 Decubitus ulcer Ulkus dekubitus
L90.0 Lichen sclerosus et atrophicus Liken sklerosus et atrophicus
L90.1 Anetoderma of Schweninger-Buzzi Anetoderma dari Schweninger - Buzzi
L90.2 Anetoderma of Jadassohn-Pellizzari Anetoderma dari Jadassohn - Pellizzari
L90.3 Atrophoderma of Pasini and Pierini Atrophoderma dari Pasini dan Pierini
L90.4 Acrodermatitis chronica atrophicans Acrodermatitis kronika atrophicans
L90.5 Scar conditions and fibrosis of skin Kondisi parut dan fibrosis kulit
L90.6 Striae atrophicae Striae atrophicae
L90.8 Other atrophic disorders of skin Gangguan atrofi kulit lainnya
L90.9 Atrophic disorder of skin, unspecified Gangguan atrofi kulit , tidak spesifik
L91.0 Keloid scar Bekas luka keloid
L91.8 Other hypertrophic disorders of skin Gangguan hipertrofik kulit lainnya
Hypertrophic disorder of skin,
L91.9 Hypertrophic gangguan kulit , tidak spesifik
unspecified
L92.0 Granuloma annulare Granuloma annulare
Necrobiosis lipoidica, not elsewhere Lipoidika Nekrobiosis , tidak diklasifikasikan
L92.1
Granuloma faciale [eosinophilic Granuloma faciale [ granuloma eosinofilik
L92.2
granuloma of skin] kulit ]
Foreign body granuloma of skin and Granuloma benda asing dari kulit dan
L92.3
subcutaneous tissue jaringan subkutan
Other granulomatous disorders of skin Gangguan granulomatosa lain dari kulit
L92.8
and subcutaneous tissue dan jaringan subkutan
Granulomatous disorder of skin and Gangguan granulomatosa kulit dan
L92.9
subcutaneous tissue, unspecified jaringan subkutan , tidak spesifik
L93.0 Discoid lupus erythematosus Diskoid lupus eritematosus
Subacute cutaneous lupus
L93.1 Subakut kulit lupus erythematosus
erythematosus
L93.2 Other local lupus erythematosus Lain eritematosus lupus lokal
L94.0 Localized scleroderma [morphea] Localized scleroderma [ morphea ]
L94.1 Linear scleroderma Skleroderma linier
L94.2 Calcinosis cutis Calcinosis Cutis
L94.3 Sclerodactyly Sclerodactyly
L94.4 Gottrons papules Gottrons papula
L94.5 Poikiloderma vasculare atrophicans Poikiloderma vasculare atrophicans
L94.6 Ainhum Ainhum
L94.8 Other specified localized connective Lainnya yang spesifik lokal gangguan
tissue disorders jaringan ikat
Localized connective tissue disorder,
L94.9 Gangguan jaringan ikat lokal , tidak spesifik
unspecified
L95.0 Livedoid vasculitis Vaskulitis Livedoid
L95.1 Erythema elevatum diutinum Eritema elevatum diutinum
L95.8 Other vasculitis limited to skin Vaskulitis lain terbatas pada kulit
L95.9 Vasculitis limited to skin, unspecified Vaskulitis terbatas pada kulit , tidak spesifik
Ulcer of lower limb, not elsewhere Maag dari ekstremitas bawah , tidak
L97
L98.0 Pyogenic granuloma Granuloma piogenik
L98.1 Factitial dermatitis Dermatitis Factitial
L98.2 Febrile neutrophilic dermatosis [Sweet] Demam dermatosis neutrophilic [ Manis ]
L98.3 Eosinophilic cellulitis [Wells] Selulitis eosinofilik [ Wells ]
Chronic ulcer of skin, not elsewhere Ulkus kronis kulit , tidak diklasifikasikan di
L98.4
L98.5 Mucinosis of skin Mucinosis kulit
Other infiltrative disorders of skin and Gangguan infiltratif lainnya kulit dan
L98.6
Other specified disorders of skin and Gangguan tertentu lainnya dari kulit dan
L98.8
Disorder of skin and subcutaneous Gangguan kulit dan jaringan subkutan ,
L98.9
tissue, unspecified tidak spesifik
L99.0 Amyloidosis of skin Amiloidosis kulit
Other specified disorders of skin and Gangguan tertentu lainnya dari kulit dan
L99.8 subcutaneous tissue in diseases jaringan subkutan pada penyakit
Staphylococcal arthritis and
M00.0 Arthritis stafilokokus dan polyarthritis
polyarthritis
M00.1 Pneumococcal arthritis and polyarthritis Arthritis pneumokokus dan polyarthritis
Other streptococcal arthritis and Arthritis streptokokus lainnya dan
M00.2
polyarthritis polyarthritis
Arthritis and polyarthritis due to other Arthritis dan polyarthritis karena agen
M00.8
specified bacterial agents bakteri tertentu lainnya
M00.9 Pyogenic arthritis, unspecified Arthritis piogenik , tidak spesifik
M01.0 Meningococcal arthritis arthritis meningokokus
M01.1 Tuberculous arthritis Arthritis TB
M01.2 Arthritis in Lyme disease Arthritis pada penyakit Lyme
Arthritis in other bacterial diseases Arthritis pada penyakit bakteri lainnya yang
M01.3
M01.4 Rubella arthritis Arthritis rubella
Arthritis in other viral diseases classified Arthritis pada penyakit virus lainnya yang
M01.5
M01.6 Arthritis in mycoses Arthritis di mikosis
Arthritis in other infectious and parasitic Arthritis pada penyakit infeksi dan parasit
M01.8
diseases classified elsewhere lainnya yang diklasifikasikan di tempat lain
M02.0 Arthropathy following intestinal bypass Arthropathy berikut memotong usus
M02.1 Postdysenteric arthropathy Arthropathy Postdysenteric
M02.2 Postimmunization arthropathy Postimmunization arthropathy
M02.3 Reiters disease Penyakit Reiters
M02.8 Other reactive arthropathies Arthropathies reaktif lainnya
M02.9 Reactive arthropathy, unspecified Artropati reaktif , tidak spesifik
M03.0 Postmeningococcal arthritis Arthritis Postmeningococcal
M03.1 Postinfective arthropathy in syphilis Arthropathy Postinfective di sifilis
Other postinfectious arthropathies in Arthropathies postinfectious lainnya pada
M03.2
Reactive arthropathy in other diseases Artropati reaktif pada penyakit lain yang
M03.6
M05.0 Feltys syndrome Sindrom Feltys
M05.1 Rheumatoid lung disease Penyakit paru-paru Rheumatoid
M05.2 Rheumatoid vasculitis Vaskulitis rheumatoid
Rheumatoid arthritis with involvement Rheumatoid arthritis dengan keterlibatan
M05.3
of other organs and systems organ dan sistem lainnya
M05.8 Other seropositive rheumatoid arthritis Rheumatoid arthritis seropositif lainnya
Seropositive rheumatoid arthritis, Rheumatoid arthritis seropositif , tidak
M05.9
M06.0 Seronegative rheumatoid arthritis Rheumatoid arthritis seronegatif
M06.1 Adult-onset Stills disease Penyakit Stills onset dewasa
M06.2 Rheumatoid bursitis Bursitis rheumatoid
M06.3 Rheumatoid nodule Bintil rheumatoid
M06.4 Inflammatory polyarthropathy Polyarthropathy inflamasi
M06.8 Other specified rheumatoid arthritis Rheumatoid arthritis spesifik Lainnya
M06.9 Rheumatoid arthritis, unspecified Rheumatoid arthritis , tidak spesifik
Distal interphalangeal psoriatic
M07.0 Interphalangeal distal artropati psoriatik
arthropathy
M07.1 Arthritis mutilans Mutilans arthritis
M07.2 Psoriatic spondylitis Spondylitis Psoriatic
M07.3 Other psoriatic arthropathies Arthropathies psoriasis lain
Arthropathy in Crohns disease [regional Artropati pada penyakit Crohn [ enteritis
M07.4
enteritis] regional ]
M07.5 Arthropathy in ulcerative colitis Arthropathy dalam ulcerative colitis
M07.6 Other enteropathic arthropathies Arthropathies enteropathic lainnya
M08.0 Juvenile rheumatoid arthritis Arthritis juvenile arthritis
M08.1 Juvenile ankylosing spondylitis Juvenile ankylosing spondylitis
M08.2 Juvenile arthritis with systemic onset Arthritis juvenile onset sistemik dengan
M08.3 Juvenile polyarthritis (seronegative) Polyarthritis Juvenile ( seronegatif )
M08.4 Pauciarticular juvenile arthritis Arthritis juvenile pauciarticular
M08.8 Other juvenile arthritis Arthritis juvenile lainnya
M08.9 Juvenile arthritis, unspecified Arthritis remaja , tidak spesifik
M09.0 Juvenile arthritis in psoriasis Arthritis remaja pada psoriasis
Juvenile arthritis in Crohns disease Arthritis remaja pada penyakit Crohn [
M09.1
[regional enteritis] enteritis regional ]
M09.2 Juvenile arthritis in ulcerative colitis Arthritis remaja dalam ulcerative colitis
Juvenile arthritis in other diseases Arthritis remaja pada penyakit lain yang
M09.8
M10.0 Idiopathic gout Gout idiopathic
M10.1 Lead-induced gout Lead- diinduksi gout
M10.2 Drug-induced gout Akibat obat gout
Gout due to impairment of renal
M10.3 Gout karena gangguan fungsi ginjal
function
M10.4 Other secondary gout Gout sekunder lainnya
M10.9 Gout, unspecified Gout , tidak spesifik
M11.0 Hydroxyapatite deposition disease Penyakit deposisi hidroksiapatit
M11.1 Familial chondrocalcinosis Kondrokalsinosis familial
M11.2 Other chondrocalcinosis Kondrokalsinosis lainnya
M11.8 Other specified crystal arthropathies Lain arthropathies kristal spesifik
M11.9 Crystal arthropathy, unspecified Kristal arthropathy , tidak spesifik
Chronic postrheumatic arthropathy
M12.0 Artropati kronis postrheumatic [ Jaccoud ]
[Jaccoud]
M12.1 Kaschin-Beck disease Penyakit Kaschin - Beck
M12.2 Villonodular synovitis (pigmented) Sinovitis Villonodular ( berpigmen )
M12.3 Palindromic rheumatism Rematik palindromic
M12.4 Intermittent hydrarthrosis Hydrarthrosis intermittent
M12.5 Traumatic arthropathy Arthropathy trauma
Other specific arthropathies, not Arthropathies khusus lainnya, tidak
M12.8
M13.0 Polyarthritis, unspecified Poliartritis , tidak spesifik
Monoarthritis , tidak diklasifikasikan di
M13.1 Monoarthritis, not elsewhere classified
tempat lain
M13.8 Other specified arthritis Arthritis tertentu lainnya
M13.9 Arthritis, unspecified Arthritis , tidak spesifik
Gouty arthropathy due to enzyme Arthropathy gout karena enzim cacat dan
M14.0
defects and other inherited disorders kelainan bawaan lainnya
Crystal arthropathy in other metabolic Kristal arthropathy pada gangguan
M14.1
disorders metabolik lainnya
M14.2 Diabetic arthropathy Arthropathy diabetes
M14.3 Lipoid dermatoarthritis Dermatoarthritis lipoid
M14.4 Arthropathy in amyloidosis Arthropathy di amiloidosis
Arthropathies in other endocrine, Arthropathies di endokrin lainnya ,
M14.5
nutritional and metabolic disorders gangguan nutrisi dan metabolik
M14.6 Neuropathic arthropathy Arthropathy neuropatik
Arthropathies in other specified Arthropathies pada penyakit tertentu
M14.8
diseases classified elsewhere lainnya diklasifikasikan di tempat lain
M15.0 Primary generalized (osteo)arthrosis Primer umum ( osteo ) arthrosis
M15.1 Heberdens nodes (with arthropathy) Heberdens node ( dengan arthropathy )
M15.2 Bouchards nodes (with arthropathy) Bouchards node ( dengan arthropathy )
M15.3 Secondary multiple arthrosis Beberapa arthrosis sekunder
M15.4 Erosive (osteo)arthrosis Erosif ( osteo ) arthrosis
M15.8 Other polyarthrosis Polyarthrosis lainnya
M15.9 Polyarthrosis, unspecified Polyarthrosis , tidak spesifik
M16.0 Primary coxarthrosis, bilateral Coxarthrosis primer , bilateral
M16.1 Other primary coxarthrosis Coxarthrosis primer lainnya
Coxarthrosis resulting from dysplasia,
M16.2 Coxarthrosis akibat displasia , bilateral
bilateral
M16.3 Other dysplastic coxarthrosis Coxarthrosis displastik lainnya
M16.4 Post-traumatic coxarthrosis, bilateral Coxarthrosis pasca -trauma , bilateral
M16.5 Other post-traumatic coxarthrosis Coxarthrosis pasca-trauma Lainnya
M16.6 Other secondary coxarthrosis, bilateral Coxarthrosis sekunder lainnya , bilateral
M16.7 Other secondary coxarthrosis Coxarthrosis sekunder lainnya
M16.9 Coxarthrosis, unspecified Coxarthrosis , tidak spesifik
M17.0 Primary gonarthrosis, bilateral Gonarthrosis primer , bilateral
M17.1 Other primary gonarthrosis Gonarthrosis primer lainnya
M17.2 Post-traumatic gonarthrosis, bilateral Gonarthrosis pasca -trauma , bilateral
M17.3 Other post-traumatic gonarthrosis Gonarthrosis pasca-trauma Lainnya
M17.4 Other secondary gonarthrosis, bilateral Gonarthrosis sekunder lainnya , bilateral
M17.5 Other secondary gonarthrosis Gonarthrosis sekunder lainnya
M17.9 Gonarthrosis, unspecified Gonarthrosis , tidak spesifik
Primary arthrosis of first Arthrosis utama dari sendi
M18.0
carpometacarpal joints, bilateral carpometacarpal pertama , bilateral
Other primary arthrosis of first Arthrosis primer lainnya dari sendi
M18.1
carpometacarpal joint carpometacarpal pertama
Post-traumatic arthrosis of first Arthrosis pasca -trauma sendi
M18.2
Other post-traumatic arthrosis of first Arthrosis pasca-trauma sendi
M18.3
carpometacarpal joint carpometacarpal pertama Lainnya
Other secondary arthrosis of first Arthrosis sekunder lainnya dari sendi
M18.4
Other secondary arthrosis of first Arthrosis sekunder lainnya dari sendi
M18.5
carpometacarpal joint carpometacarpal pertama
Arthrosis of first carpometacarpal joint, Arthrosis sendi carpometacarpal pertama ,
M18.9
M19.0 Primary arthrosis of other joints Arthrosis Primer sendi lain
M19.1 Post-traumatic arthrosis of other joints Arthrosis pasca -trauma sendi lainnya
M19.2 Other secondary arthrosis Arthrosis sekunder lainnya
M19.8 Other specified arthrosis Arthrosis tertentu lainnya
M19.9 Arthrosis, unspecified Arthrosis , tidak spesifik
M20.0 Deformity of finger(s) Deformitas jari ( s )
M20.1 Hallux valgus (acquired) Hallux valgus ( diperoleh )
M20.2 Hallux rigidus Hallux rigidus
M20.3 Other deformity of hallux (acquired) Hallux Deformitas lainnya ( diakuisisi )
M20.4 Other hammer toe(s) (acquired) Toe hammer ( s ) Lainnya ( diperoleh )
M20.5 Other deformities of toe(s) (acquired) Cacat lain dari kaki ( s ) ( diperoleh )
Acquired deformity of toe(s), Deformitas Acquired jari kaki ( s ) , tidak
M20.6
Valgus deformity, not elsewhere Valgus deformitas , tidak diklasifikasikan di
M21.0
Varus deformity, not elsewhere Varus cacat , tidak diklasifikasikan di
M21.1
M21.2 Flexion deformity Deformitas fleksi
Pergelangan tangan atau kaki drop (
M21.3 Wrist or foot drop (acquired)
diperoleh )
M21.4 Flat foot [pes planus] (acquired) Kaki datar [ pes planus ] ( diperoleh )
Acquired clawhand, clubhand, clawfoot Acquired clawhand , clubhand , clawfoot
M21.5
and clubfoot dan kaki pengkor
Other acquired deformities of ankle and Deformitas yang diperoleh lainnya
M21.6
foot pergelangan kaki dan kaki
Panjang tungkai yang tidak merata (
M21.7 Unequal limb length (acquired)
diperoleh )
Other specified acquired deformities of Cacat anggota badan spesifik lainnya yang
M21.8
limbs diperoleh
Deformitas Acquired anggota badan , tidak
M21.9 Acquired deformity of limb, unspecified
spesifik
M22.0 Recurrent dislocation of patella Dislokasi berulang patela
M22.1 Recurrent subluxation of patella Subluksasi berulang patela
M22.2 Patellofemoral disorders gangguan patellofemoral
M22.3 Other derangements of patella Derangements lain patela
M22.4 Chondromalacia patellae Chondromalacia patellae
M22.8 Other disorders of patella Gangguan lain patela
M22.9 Disorder of patella, unspecified Disorder patela , tidak spesifik
M23.0 Cystic meniscus Meniskus Cystic
M23.1 Discoid meniscus (congenital) Meniskus Discoid ( bawaan )
Derangement of meniscus due to old Kekacauan meniskus air mata karena tua
M23.2
tear or injury atau cedera
M23.3 Other meniscus derangements Derangements meniskus lainnya
M23.4 Loose body in knee Tubuh longgar di lutut
M23.5 Chronic instability of knee Ketidakstabilan kronis lutut
Other spontaneous disruption of Gangguan lainnya spontan ligamen ( s )
M23.6
ligament(s) of knee lutut
M23.8 Other internal derangements of knee Derangements internal lainnya lutut
Internal derangement of knee,
M23.9 Kekacauan internal lutut , tidak spesifik
unspecified
M24.0 Loose body in joint Tubuh longgar di sendi
M24.1 Other articular cartilage disorders Gangguan tulang rawan artikular lainnya
M24.2 Disorder of ligament Gangguan ligamen
Pathological dislocation and subluxation Dislokasi patologis dan subluksasi sendi ,
M24.3
of joint, not elsewhere classified tidak diklasifikasikan di tempat lain
Recurrent dislocation and subluxation
M24.4 Dislokasi berulang dan subluksasi sendi
of joint
M24.5 Contracture of joint Kontraktur sendi
M24.6 Ankylosis of joint Ankilosis sendi
M24.7 Protrusio acetabuli Protrusio acetabuli
Other specific joint derangements, not Derangements sendi tertentu lainnya ,
M24.8
M24.9 Joint derangement, unspecified Kekacauan sendi , tidak spesifik
M25.0 Haemarthrosis Haemarthrosis
M25.1 Fistula of joint Fistula sendi
M25.2 Flail joint mencambuk bersama
M25.3 Other instability of joint Ketidakstabilan lainnya dari sendi
M25.4 Effusion of joint Efusi sendi
M25.5 Pain in joint Nyeri pada sendi
Stiffness of joint, not elsewhere Kekakuan sendi , tidak diklasifikasikan di
M25.6
M25.7 Osteophyte osteofit
M25.8 Other specified joint disorders Gangguan sendi lainnya yang spesifik
M25.9 Joint disorder, unspecified Gangguan sendi , tidak spesifik
M30.0 Polyarteritis nodosa poliarteritis nodosa
Polyarteritis with lung involvement Polyarteritis dengan keterlibatan paru [
M30.1
[Churg-Strauss] Churg - Strauss ]
M30.2 Juvenile polyarteritis polyarteritis Juvenile
Mucocutaneous lymph node syndrome Getah bening mukokutan sindrom simpul [
M30.3
[Kawasaki] Kawasaki ]
Other conditions related to polyarteritis Kondisi lain yang berhubungan dengan
M30.8
nodosa poliarteritis nodosa
M31.0 Hypersensitivity angiitis hipersensitivitas angiitis
M31.1 Thrombotic microangiopathy mikroangiopati trombotik
M31.2 Lethal midline granuloma Lethal midline granuloma
M31.3 Wegeners granulomatosis Wegeners granulomatosis
M31.4 Aortic arch syndrome [Takayasu] Sindrom lengkung aorta [ Takayasu ]
Giant cell arteritis with polymyalgia Arteritis sel raksasa dengan polymyalgia
M31.5
rheumatica rheumatica
M31.6 Other giant cell arteritis Lain arteritis sel raksasa
Other specified necrotizing
M31.8 Lain vasculopathies necrotizing spesifik
vasculopathies
M31.9 Necrotizing vasculopathy, unspecified Necrotizing vasculopathy , tidak spesifik
Drug-induced systemic lupus
M32.0 Obat -induced lupus eritematosus sistemik
erythematosus
Systemic lupus erythematosus with Lupus eritematosus sistemik dengan organ
M32.1
organ or system involvement atau keterlibatan sistem
Other forms of systemic lupus Bentuk lain dari lupus eritematosus
M32.8
erythematosus sistemik
Systemic lupus erythematosus,
M32.9 Lupus eritematosus sistemik , tidak spesifik
unspecified
M33.0 Juvenile dermatomyositis dermatomiositis Juvenile
M33.1 Other dermatomyositis dermatomiositis lainnya
M33.2 Polymyositis polymyositis
M33.9 Dermatopolymyositis, unspecified Dermatopolymyositis , tidak spesifik
M34.0 Progressive systemic sclerosis Sclerosis sistemik progresif
M34.1 CR(E)ST syndrome CR ( E ) sindrom ST
Systemic sclerosis induced by drugs and Sclerosis sistemik yang disebabkan oleh
M34.2
chemicals obat-obatan dan bahan kimia
M34.8 Other forms of systemic sclerosis Bentuk lain dari sclerosis sistemik
M34.9 Systemic sclerosis, unspecified Sistemik sclerosis , tidak spesifik
M35.0 Sicca syndrome [Sjogren] Sindrom sicca [ Sjogren ]
M35.1 Other overlap syndromes Sindrom tumpang tindih Lainnya
M35.2 Behcets disease penyakit Behcets
M35.3 Polymyalgia rheumatica polymyalgia rheumatica
M35.4 Diffuse (eosinophilic) fasciitis Diffuse ( eosinophilic ) fasciitis
M35.5 Multifocal fibrosclerosis fibrosclerosis multifokal
M35.6 Relapsing panniculitis [Weber-Christian] Kambuh panniculitis [ Weber - Kristen ]
M35.7 Hypermobility syndrome sindrom hipermobilitas
Other specified systemic involvement of Lainnya yang spesifik keterlibatan sistemik
M35.8
connective tissue jaringan ikat
Systemic involvement of connective Keterlibatan sistemik jaringan ikat , tidak
M35.9
tissue, unspecified spesifik
Dermato(poly)myositis in neoplastic Kulit dan ( poli ) miositis pada penyakit
M36.0
disease neoplastik
M36.1 Arthropathy in neoplastic disease Artropati pada penyakit neoplastik
M36.2 Haemophilic arthropathy arthropathy Haemophilic
M36.3 Arthropathy in other blood disorders Artropati pada gangguan darah lainnya
Arthropathy in hypersensitivity Arthropathy dalam reaksi hipersensitivitas
M36.4
reactions classified elsewhere diklasifikasikan di tempat lain
Gangguan sistemik jaringan ikat pada
Systemic disorders of connective tissue
M36.8 penyakit lain yang diklasifikasikan di
in other diseases classified elsewhere
tempat lain
M40.0 Postural kyphosis kyphosis postural
M40.1 Other secondary kyphosis Kyphosis sekunder lainnya
M40.2 Other and unspecified kyphosis Kyphosis lain dan tidak spesifik
M40.3 Flatback syndrome sindrom Pipih
M40.4 Other lordosis lordosis lainnya
M40.5 Lordosis, unspecified Lordosis , tidak spesifik
M41.0 Infantile idiopathic scoliosis Infantile idiopathic scoliosis
M41.1 Juvenile idiopathic scoliosis Scoliosis juvenile idiopathic
M41.2 Other idiopathic scoliosis Scoliosis idiopatik lainnya
M41.3 Thoracogenic scoliosis scoliosis Thoracogenic
M41.4 Neuromuscular scoliosis scoliosis neuromuskular
M41.5 Other secondary scoliosis Scoliosis sekunder lainnya
M41.8 Other forms of scoliosis Bentuk lain dari scoliosis
M41.9 Scoliosis, unspecified Scoliosis , tidak spesifik
M42.0 Juvenile osteochondrosis of spine Osteochondrosis Juvenile tulang belakang
M42.1 Adult osteochondrosis of spine Osteochondrosis dewasa tulang belakang
Osteochondrosis tulang belakang , tidak
M42.9 Spinal osteochondrosis, unspecified
spesifik
M43.0 Spondylolysis spondylolysis
M43.1 Spondylolisthesis spondylolisthesis
M43.2 Other fusion of spine Fusi tulang belakang lainnya
Recurrent atlantoaxial subluxation with Subluksasi atlantoaxial berulang dengan
M43.3
myelopathy myelopathy
M43.4 Other recurrent atlantoaxial subluxation Lain subluksasi atlantoaxial berulang
M43.5 Other recurrent vertebral subluxation Lain sub-luksasi vertebral berulang
M43.6 Torticollis tortikolis
M43.8 Other specified deforming dorsopathies Dorsopathies tertentu lainnya deformasi
M43.9 Deforming dorsopathy, unspecified Deformasi dorsopathy , tidak spesifik
M45 Ankylosing spondylitis ankylosing spondylitis
M46.0 Spinal enthesopathy enthesopathy Spinal
Sakroilitis , tidak diklasifikasikan di tempat
M46.1 Sacroiliitis, not elsewhere classified
lain
M46.2 Osteomyelitis of vertebra Osteomielitis vertebra
Infection of intervertebral disc
M46.3 Infeksi intervertebralis disk ( piogenik )
(pyogenic)
M46.4 Discitis, unspecified Discitis , tidak spesifik
M46.5 Other infective spondylopathies Spondylopathies infektif lainnya
Other specified inflammatory Spondylopathies inflamasi lainnya yang
M46.8
spondylopathies spesifik
Inflammatory spondylopathy,
M46.9 Spondylopathy inflamasi , tidak spesifik
unspecified
Anterior spinal and vertebral artery Sindrom kompresi arteri tulang belakang
M47.0
compression syndromes dan tulang belakang anterior
M47.1 Other spondylosis with myelopathy Spondylosis lain dengan myelopathy
M47.2 Other spondylosis with radiculopathy Spondylosis lain dengan radiculopathy
M47.8 Other spondylosis spondylosis lainnya
M47.9 Spondylosis, unspecified Spondylosis , tidak spesifik
M48.0 Spinal stenosis Spinal stenosis
M48.1 Ankylosing hyperostosis [Forestier] Ankylosing hyperostosis [ Forestier ]
M48.2 Kissing spine mencium tulang belakang
M48.3 Traumatic spondylopathy spondylopathy trauma
M48.4 Fatigue fracture of vertebra Fraktur kelelahan vertebra
Collapsed vertebra, not elsewhere Vertebra runtuh , tidak diklasifikasikan di
M48.5
M48.8 Other specified spondylopathies Spondylopathies tertentu lainnya
M48.9 Spondylopathy, unspecified Spondylopathy , tidak spesifik
M49.0 Tuberculosis of spine Tuberkulosis tulang belakang
M49.1 Brucella spondylitis Brucella spondylitis
M49.2 Enterobacterial spondylitis spondilitis Enterobacterial
Spondylopathy dalam penyakit infeksi dan
Spondylopathy in other infectious and
M49.3 parasit lainnya yang diklasifikasikan di
tempat lain
M49.4 Neuropathic spondylopathy spondylopathy neuropatik
Collapsed vertebra in diseases classified Vertebra runtuh pada penyakit
M49.5
Spondylopathy in other diseases Spondylopathy pada penyakit lain yang
M49.8
M50.0 Cervical disc disorder with myelopathy Gangguan disc serviks dengan myelopathy
Cervical disc disorder with Gangguan disc serviks dengan
M50.1
radiculopathy radiculopathy
M50.2 Other cervical disc displacement Lain perpindahan disc serviks
M50.3 Other cervical disc degeneration Lain degenerasi diskus serviks
M50.8 Other cervical disc disorders Gangguan disc serviks lainnya
M50.9 Cervical disc disorder, unspecified Gangguan disc serviks , tidak spesifik
Lumbar dan gangguan diskus
Lumbar and other intervertebral disc
M51.0 intervertebralis lainnya dengan
disorders with myelopathy
myelopathy
Lumbar dan gangguan diskus
Lumbar and other intervertebral disc
M51.1 intervertebralis lainnya dengan
disorders with radiculopathy
radiculopathy
Other specified intervertebral disc Lainnya yang spesifik intervertebralis disc
M51.2
displacement perpindahan
Other specified intervertebral disc Lainnya yang spesifik degenerasi diskus
M51.3
degeneration intervertebralis
M51.4 Schmorls nodes Schmorls node
Other specified intervertebral disc Gangguan intervertebralis disc tertentu
M51.8
disorders lainnya
Gangguan disc intervertebralis , tidak
M51.9 Intervertebral disc disorder, unspecified
spesifik
M53.0 Cervicocranial syndrome sindrom Cervicocranial
M53.1 Cervicobrachial syndrome cervicobrachial sindrom
M53.2 Spinal instabilities ketidakstabilan tulang belakang
Sacrococcygeal disorders, not Gangguan sacrococcygeal , tidak
M53.3
M53.8 Other specified dorsopathies Dorsopathies tertentu lainnya
M53.9 Dorsopathy, unspecified Dorsopathy , tidak spesifik
Panniculitis affecting regions of neck Panniculitis mempengaruhi daerah leher
M54.0
and back dan punggung
M54.1 Radiculopathy radikulopati
M54.2 Cervicalgia Cervicalgia
M54.3 Sciatica linu panggul
M54.4 Lumbago with sciatica Sakit pinggang dengan linu panggul
M54.5 Low back pain Rendah kembali sakit
M54.6 Pain in thoracic spine Nyeri pada tulang belakang dada
M54.8 Other dorsalgia dorsalgia lainnya
M54.9 Dorsalgia, unspecified Dorsalgia , tidak spesifik
M60.0 Infective myositis myositis infektif
M60.1 Interstitial myositis myositis interstitial
Foreign body granuloma of soft tissue, Granuloma benda asing dari jaringan lunak
M60.2
not elsewhere classified , tidak diklasifikasikan di tempat lain
M60.8 Other myositis myositis lainnya
M60.9 Myositis, unspecified Myositis, tidak spesifik
M61.0 Myositis ossificans traumatica Myositis ossificans traumatica
M61.1 Myositis ossificans progressiva Myositis ossificans progressiva
Paralytic calcification and ossification of
M61.2 Kalsifikasi lumpuh dan pengerasan otot
muscle
Calcification and ossification of muscles Pengapuran dan pengerasan otot yang
M61.3
associated with burns berhubungan dengan luka bakar
M61.4 Other calcification of muscle Kalsifikasi lain dari otot
M61.5 Other ossification of muscle Pengerasan lain dari otot
Calcification and ossification of muscle, Pengapuran dan pengerasan otot , tidak
M61.9
M62.0 Diastasis of muscle Diastasis dari otot
M62.1 Other rupture of muscle (nontraumatic) Ruptur lain dari otot ( nontraumatic )
M62.2 Ischaemic infarction of muscle Infark iskemik otot
M62.3 Immobility syndrome (paraplegic) Sindrom Imobilitas ( lumpuh )
M62.4 Contracture of muscle Kontraktur otot
Muscle wasting and atrophy, not Pengecilan otot dan atrofi , tidak
M62.5
M62.6 Muscle strain ketegangan otot
M62.8 Other specified disorders of muscle Gangguan tertentu lainnya dari otot
M62.9 Disorder of muscle, unspecified Gangguan otot , tidak spesifik
Myositis in bacterial diseases classified Myositis dalam penyakit bakteri
M63.0
Myositis in protozoal and parasitic Myositis dalam protozoa dan parasit infeksi
M63.1
infections classified elsewhere diklasifikasikan di tempat lain
Myositis in other infectious diseases Myositis penyakit menular lainnya yang
M63.2
M63.3 Myositis in sarcoidosis Myositis di sarkoidosis
Other disorders of muscle in diseases Gangguan lain dari otot pada penyakit
M63.8
M65.0 Abscess of tendon sheath Abses selubung tendon
M65.1 Other infective (teno)synovitis Infektif Lainnya ( teno ) sinovitis
M65.2 Calcific tendinitis kalsifikasi tendinitis
M65.3 Trigger finger memicu jari
Radial styloid tenosynovitis [de
M65.4 Radial styloid tenosynovitis [ de Quervain ]
Quervain]
M65.8 Other synovitis and tenosynovitis Sinovitis dan tenosinovitis lainnya
M65.9 Synovitis and tenosynovitis, unspecified Sinovitis dan tenosinovitis , tidak spesifik
M66.0 Rupture of popliteal cyst Pecahnya kista poplitea
M66.1 Rupture of synovium Pecahnya sinovium
Spontaneous rupture of extensor
M66.2 Pecah spontan tendon ekstensor
tendons
M66.3 Spontaneous rupture of flexor tendons Pecah spontan tendon fleksor
M66.4 Spontaneous rupture of other tendons Pecah spontan tendon lain
Spontaneous rupture of unspecified
M66.5 Ruptur spontan tendon yang tidak spesifik
tendon
M67.0 Short Achilles tendon (acquired) Achilles tendon pendek ( diperoleh )
M67.1 Other contracture of tendon (sheath) Contracture lain dari tendon ( selubung )
Synovial hypertrophy, not elsewhere Hipertrofi sinovial, tidak diklasifikasikan di
M67.2
M67.3 Transient synovitis sinovitis transient
M67.4 Ganglion simpul saraf
Other specified disorders of synovium Gangguan tertentu lainnya sinovium dan
M67.8
and tendon tendon
Disorder of synovium and tendon, Disorder sinovium dan tendon , tidak
M67.9
Synovitis and tenosynovitis in bacterial Sinovitis dan tenosinovitis pada penyakit
M68.0
diseases classified elsewhere bakteri diklasifikasikan di tempat lain
Other disorders of synovium and Gangguan lain sinovium dan tendon pada
M68.8
tendon in diseases classified elsewhere penyakit diklasifikasikan di tempat lain
Chronic crepitant synovitis of hand and Sinovitis crepitant kronis tangan dan
M70.0
wrist pergelangan tangan
M70.1 Bursitis of hand Bursitis tangan
M70.2 Olecranon bursitis olecranon bursitis
M70.3 Other bursitis of elbow Bursitis lainnya siku
M70.4 Prepatellar bursitis bursitis Prepatellar
M70.5 Other bursitis of knee Bursitis lain lutut
M70.6 Trochanteric bursitis bursitis trokanterika
M70.7 Other bursitis of hip Bursitis lain hip
Gangguan jaringan lunak lain yang terkait
Other soft tissue disorders related to
M70.8 untuk menggunakan , berlebihan dan
use, overuse and pressure
tekanan
Gangguan jaringan lunak yang tidak
Unspecified soft tissue disorder related
M70.9 spesifik terkait dengan penggunaan ,
to use, overuse and pressure
berlebihan dan tekanan
M71.0 Abscess of bursa Abses dari bursa
M71.1 Other infective bursitis Bursitis infektif lainnya
M71.2 Synovial cyst of popliteal space [Baker] Kista sinovial ruang poplitea [ Baker ]
M71.3 Other bursal cyst Lain kista bursal
M71.4 Calcium deposit in bursa Deposit kalsium di bursa
Bursitis lainnya , tidak diklasifikasikan di
M71.5 Other bursitis, not elsewhere classified
tempat lain
M71.8 Other specified bursopathies Bursopathies tertentu lainnya
M71.9 Bursopathy, unspecified Bursopathy , tidak spesifik
M72.0 Palmar fascial fibromatosis [Dupuytren] Palmar fibromatosis fasia [ Dupuytren ]
M72.1 Knuckle pads bantalan Knuckle
M72.2 Plantar fascial fibromatosis Plantar fasia fibromatosis
M72.3 Nodular fasciitis nodular fasciitis
M72.4 Pseudosarcomatous fibromatosis fibromatosis Pseudosarcomatous
Fasciitis , tidak diklasifikasikan di tempat
M72.5 Fasciitis, not elsewhere classified
lain
M72.8 Other fibroblastic disorders Gangguan fibroblastic lainnya
M72.9 Fibroblastic disorder, unspecified Gangguan fibroblastic , tidak spesifik
M73.0 Gonococcal bursitis bursitis gonokokal
M73.1 Syphilitic bursitis bursitis sifilis
Other soft tissue disorders in diseases Gangguan jaringan lunak lain pada
M73.8
M75.0 Adhesive capsulitis of shoulder Capsulitis perekat bahu
M75.1 Rotator cuff syndrome Sindrom rotator cuff
M75.2 Bicipital tendinitis tendinitis bicipital
M75.3 Calcific tendinitis of shoulder Kalsifikasi tendinitis bahu
M75.4 Impingement syndrome of shoulder Sindrom pelampiasan bahu
M75.5 Bursitis of shoulder Bursitis bahu
M75.8 Other shoulder lesions Lesi bahu lainnya
M75.9 Shoulder lesion, unspecified Bahu lesi , spesifik
M76.0 Gluteal tendinitis tendinitis gluteal
M76.1 Psoas tendinitis psoas tendinitis
M76.2 Iliac crest spur Krista iliaka memacu
M76.3 Iliotibial band syndrome Sindrom Band iliotibial
Tibial collateral bursitis [Pellegrini-
M76.4 Tibialis agunan bursitis [ Pellegrini - Stieda ]
Stieda]
M76.5 Patellar tendinitis tendinitis patella
M76.6 Achilles tendinitis Achilles tendinitis
M76.7 Peroneal tendinitis tendinitis peroneal
Other enthesopathies of lower limb, Enthesopathies lain dari ekstremitas
M76.8
excluding foot bawah , tidak termasuk kaki
Enthesopathy dari ekstremitas bawah ,
M76.9 Enthesopathy of lower limb, unspecified
tidak spesifik
M77.0 Medial epicondylitis epicondylitis medial
M77.1 Lateral epicondylitis epicondylitis lateral
M77.2 Periarthritis of wrist Periarthritis pergelangan tangan
M77.3 Calcaneal spur calcaneal memacu
M77.4 Metatarsalgia metatarsalgia
M77.5 Other enthesopathy of foot Enthesopathy lain dari kaki
Other enthesopathies, not elsewhere Enthesopathies lain , tidak diklasifikasikan
M77.8
M77.9 Enthesopathy, unspecified Enthesopathy , tidak spesifik
M79.0 Rheumatism, unspecified Rematik , tidak spesifik
M79.1 Myalgia mialgia
M79.2 Neuralgia and neuritis, unspecified Neuralgia dan neuritis , tidak spesifik
M79.3 Panniculitis, unspecified Panniculitis , tidak spesifik
M79.4 Hypertrophy of (infrapatellar) fat pad Hipertrofi ( infrapatellar ) pad lemak
M79.5 Residual foreign body in soft tissue Benda asing Residual pada jaringan lunak
M79.6 Pain in limb Nyeri pada tungkai
M79.8 Other specified soft tissue disorders Gangguan jaringan lunak tertentu lainnya
M79.9 Soft tissue disorder, unspecified Gangguan jaringan lunak , tidak spesifik
Postmenopausal osteoporosis with Osteoporosis pascamenopause dengan
M80.0
pathological fracture fraktur patologis
Postoophorectomy osteoporosis with Postoophorectomy osteoporosis dengan
M80.1
Osteoporosis of disuse with Osteoporosis tidak digunakan dengan
M80.2
Postsurgical malabsorption Pascaoperasi malabsorpsi osteoporosis
M80.3
osteoporosis with pathological fracture dengan fraktur patologis
Drug-induced osteoporosis with Obat -induced osteoporosis dengan fraktur
M80.4
pathological fracture patologis
Idiopathic osteoporosis with Osteoporosis idiopatik dengan fraktur
M80.5
pathological fracture patologis
Other osteoporosis with pathological
M80.8 Osteoporosis lain dengan fraktur patologis
fracture
Unspecified osteoporosis with Tidak disebutkan osteoporosis dengan
M80.9
M81.0 Postmenopausal osteoporosis osteoporosis pascamenopause
M81.1 Postoophorectomy osteoporosis Postoophorectomy osteoporosis
M81.2 Osteoporosis of disuse Osteoporosis tidak digunakan
Postsurgical malabsorption
M81.3 Pascaoperasi malabsorpsi osteoporosis
osteoporosis
M81.4 Drug-induced osteoporosis Obat -induced osteoporosis
M81.5 Idiopathic osteoporosis osteoporosis idiopatik
M81.6 Localized osteoporosis [Lequesne] Localized osteoporosis [ Lequesne ]
M81.8 Other osteoporosis osteoporosis lainnya
M81.9 Osteoporosis, unspecified Osteoporosis , tidak spesifik
Osteoporosis dalam beberapa
M82.0 Osteoporosis in multiple myelomatosis
myelomatosis
M82.1 Osteoporosis in endocrine disorders Osteoporosis pada gangguan endokrin
Osteoporosis in other diseases classified Osteoporosis pada penyakit lain yang
M82.8
M83.0 Puerperal osteomalacia osteomalacia nifas
M83.1 Senile osteomalacia osteomalacia pikun
Adult osteomalacia due to Osteomalacia pada orang dewasa akibat
M83.2
malabsorption malabsorpsi
Osteomalacia dewasa karena kekurangan
M83.3 Adult osteomalacia due to malnutrition
gizi
M83.4 Aluminium bone disease Penyakit tulang Aluminium
Other drug-induced osteomalacia in Osteomalacia diinduksi obat lainnya pada
M83.5
adults orang dewasa
M83.8 Other adult osteomalacia Lain osteomalacia dewasa
M83.9 Adult osteomalacia, unspecified Osteomalacia dewasa , tidak spesifik
M84.0 Malunion of fracture Malunion fraktur
M84.1 Nonunion of fracture [pseudarthrosis] Nonunion fraktur [ pseudarthrosis ]
M84.2 Delayed union of fracture Serikat Tertunda fraktur
Fraktur stres , tidak diklasifikasikan di
M84.3 Stress fracture, not elsewhere classified
tempat lain
Pathological fracture, not elsewhere Fraktur patologis, tidak diklasifikasikan di
M84.4
M84.8 Other disorders of continuity of bone Gangguan lain kontinuitas tulang
Disorder of continuity of bone,
M84.9 Gangguan kontinuitas tulang , tidak spesifik
unspecified
M85.0 Fibrous dysplasia (monostotic) Fibrous dysplasia ( monostotic )
M85.1 Skeletal fluorosis fluorosis skeletal
M85.2 Hyperostosis of skull Hyperostosis tengkorak
M85.3 Osteitis condensans condensans osteitis
M85.4 Solitary bone cyst Kista tulang Solitary
M85.5 Aneurysmal bone cyst Kista tulang aneurismal
M85.6 Other cyst of bone Kista lain dari tulang
Other specified disorders of bone Gangguan tertentu lainnya kepadatan
M85.8
density and structure tulang dan struktur
Disorder of bone density and structure, Disorder kepadatan tulang dan struktur ,
M85.9
M86.0 Acute haematogenous osteomyelitis Osteomyelitis hematogen akut
M86.1 Other acute osteomyelitis Osteomyelitis akut lainnya
M86.2 Subacute osteomyelitis subakut osteomyelitis
M86.3 Chronic multifocal osteomyelitis Osteomyelitis kronis multifocal
Chronic osteomyelitis with draining Osteomyelitis kronis dengan menguras
M86.4
sinus sinus
Other chronic haematogenous
M86.5 Lain osteomyelitis hematogen kronik
osteomyelitis
M86.6 Other chronic osteomyelitis Osteomyelitis kronis lainnya
M86.8 Other osteomyelitis osteomyelitis lainnya
M86.9 Osteomyelitis, unspecified Osteomielitis , tidak spesifik
M87.0 Idiopathic aseptic necrosis of bone Nekrosis aseptik idiopatik tulang
M87.1 Osteonecrosis due to drugs Osteonekrosis akibat narkoba
M87.2 Osteonecrosis due to previous trauma Osteonekrosis karena trauma sebelumnya
M87.3 Other secondary osteonecrosis Osteonekrosis sekunder lainnya
M87.8 Other osteonecrosis osteonekrosis lainnya
M87.9 Osteonecrosis, unspecified Osteonekrosis , tidak spesifik
M88.0 Pagets disease of skull Pagets penyakit tengkorak
M88.8 Pagets disease of other bones Pagets penyakit tulang lainnya
M88.9 Pagets disease of bone, unspecified Pagets penyakit tulang , tidak spesifik
M89.0 Algoneurodystrophy Algoneurodystrophy
M89.1 Epiphyseal arrest penangkapan epifisis
Other disorders of bone development Gangguan lain pembangunan tulang dan
M89.2
and growth pertumbuhan
M89.3 Hypertrophy of bone Hipertrofi tulang
M89.4 Other hypertrophic osteoarthropathy Osteoarthropathy hipertrofik lainnya
M89.5 Osteolysis osteolisis
M89.6 Osteopathy after poliomyelitis Oesteopati setelah poliomyelitis
M89.8 Other specified disorders of bone Gangguan tertentu lainnya dari tulang
M89.9 Disorder of bone, unspecified Gangguan tulang , tidak spesifik
M90.0 Tuberculosis of bone Tuberkulosis tulang
Periostitis in other infectious diseases Periostitis penyakit menular lainnya yang
M90.1
Osteopathy in other infectious diseases Osteopathy penyakit menular lainnya yang
M90.2
M90.3 Osteonecrosis in caisson disease Osteonekrosis pada penyakit caisson
Osteonecrosis due to
M90.4 Osteonekrosis karena hemoglobinopati
haemoglobinopathy
Osteonecrosis in other diseases Osteonekrosis pada penyakit lain yang
M90.5
Deformans osteitis pada penyakit
M90.6 Osteitis deformans in neoplastic disease
neoplastik
M90.7 Fracture of bone in neoplastic disease Fraktur tulang pada penyakit neoplastik
Osteopathy in other diseases classified Osteopathy pada penyakit lain yang
M90.8
M91.0 Juvenile osteochondrosis of pelvis Osteochondrosis Juvenile panggul
Juvenile osteochondrosis of head of Osteochondrosis Juvenile kepala femur [
M91.1
femur [Legg-Calve-Perthes] Legg - Calve - Perthes ]
M91.2 Coxa plana coxa plana
M91.3 Pseudocoxalgia Pseudocoxalgia
Other juvenile osteochondrosis of hip Osteochondrosis remaja lain dari pinggul
M91.8
and pelvis dan panggul
Juvenile osteochondrosis of hip and Osteochondrosis Juvenile pinggul dan
M91.9
pelvis, unspecified panggul , tidak spesifik
M92.0 Juvenile osteochondrosis of humerus Osteochondrosis Juvenile humerus
Juvenile osteochondrosis of radius and Osteochondrosis Juvenile dari radius dan
M92.1
ulna ulna
M92.2 Juvenile osteochondrosis of hand Osteochondrosis Juvenile tangan
Other juvenile osteochondrosis of upper Osteochondrosis remaja lainnya dari
M92.3
limb ekstremitas atas
M92.4 Juvenile osteochondrosis of patella Osteochondrosis Juvenile patela
Juvenile osteochondrosis of tibia and
M92.5 Osteochondrosis Juvenile tibia dan fibula
fibula
M92.6 Juvenile osteochondrosis of tarsus Osteochondrosis Juvenile dari tarsus
M92.7 Juvenile osteochondrosis of metatarsus Osteochondrosis Juvenile dari metatarsus
Other specified juvenile
M92.8 Lain osteochondrosis remaja spesifik
osteochondrosis
M92.9 Juvenile osteochondrosis, unspecified Osteochondrosis Juvenile , tidak spesifik
Slipped upper femoral epiphysis Tergelincir epiphysis femoralis atas (
M93.0
(nontraumatic) nontraumatic )
M93.1 Kienbocks disease of adults Penyakit Kienbocks dewasa
M93.2 Osteochondritis dissecans dissecans osteochondritis
M93.8 Other specified osteochondropathies Osteochondropathies tertentu lainnya
M93.9 Osteochondropathy, unspecified Osteochondropathy , tidak spesifik
Chondrocostal junction syndrome Sindrom persimpangan Chondrocostal [
M94.0
[Tietze] Tietze ]
M94.1 Relapsing polychondritis kambuh polychondritis
M94.2 Chondromalacia Chondromalacia
M94.3 Chondrolysis Chondrolysis
Gangguan tertentu lainnya dari tulang
M94.8 Other specified disorders of cartilage
rawan
M94.9 Disorder of cartilage, unspecified Gangguan tulang rawan , tidak spesifik
M95.0 Acquired deformity of nose Deformitas Acquired hidung
M95.1 Cauliflower ear Kembang kol telinga
M95.2 Other acquired deformity of head Deformitas mengakuisisi lain kepala
M95.3 Acquired deformity of neck Deformitas Acquired leher
M95.4 Acquired deformity of chest and rib Deformitas Acquired dada dan tulang rusuk
M95.5 Acquired deformity of pelvis Deformitas Acquired panggul
Other specified acquired deformities of spesifik cacat diperoleh lain dari sistem
M95.8
musculoskeletal system muskuloskeletal
Acquired deformity of musculoskeletal Deformitas Acquired sistem
M95.9
system, unspecified muskuloskeletal , tidak spesifik
Pseudarthrosis after fusion or Pseudarthrosis setelah fusi atau
M96.0
arthrodesis arthrodesis
Postlaminectomy syndrome, not Sindrom Postlaminectomy , tidak
M96.1
M96.2 Postradiation kyphosis kyphosis postradiasi
M96.3 Postlaminectomy kyphosis kyphosis Postlaminectomy
M96.4 Postsurgical lordosis lordosis pascaoperasi
M96.5 Postradiation scoliosis postradiasi scoliosis
Fracture of bone following insertion of
Fraktur tulang setelah penyisipan implan
M96.6 orthopaedic implant, joint prosthesis, or
ortopedi , protesa sendi , atau pelat tulang
bone plate
Other postprocedural musculoskeletal Gangguan muskuloskeletal postprocedural
M96.8
disorders lainnya
Postprocedural musculoskeletal Gangguan muskuloskeletal postprocedural
M96.9
disorder, unspecified , tidak spesifik
M99.0 Segmental and somatic dysfunction Disfungsi segmental dan somatik
M99.1 Subluxation complex (vertebral) Subluksasi kompleks ( vertebral )
M99.2 Subluxation stenosis of neural canal Subluksasi stenosis kanal saraf
M99.3 Osseous stenosis of neural canal Stenosis tulang kanal saraf
Connective tissue stenosis of neural
M99.4 Stenosis jaringan ikat kanal saraf
canal
Intervertebral disc stenosis of neural
M99.5 Intervertebralis disc stenosis kanal saraf
canal
Osseous and subluxation stenosis of Stenosis tulang dan subluksasi dari
M99.6
intervertebral foramina foramina intervertebralis
Connective tissue and disc stenosis of Jaringan dan disc ikat stenosis dari
M99.7
intervertebral foramina foramina intervertebralis
M99.8 Other biomechanical lesions Lesi biomekanik lainnya
M99.9 Biomechanical lesion, unspecified Lesi biomekanik , tidak spesifik
Acute nephritic syndrome, minor Sindrom nefritik akut , minor glomerular
N00.0
glomerular abnormality kelainan
Acute nephritic syndrome, focal and Sindrom nefritik akut , fokus dan segmental
N00.1
segmental glomerular lesions glomerular lesi
Acute nephritic syndrome, diffuse Sindrom nefritik akut , glomerulonefritis
N00.2
membranous glomerulonephritis difus membran
Acute nephritic syndrome, diffuse
Sindrom nefritik akut , glomerulonefritis
N00.3 mesangial proliferative
proliferatif mesangial difus
glomerulonephritis
Acute nephritic syndrome, diffuse
Sindrom nefritik akut , glomerulonefritis
N00.4 endocapillary proliferative
proliferatif difus endocapillary
glomerulonephritis
Acute nephritic syndrome, diffuse Sindrom nefritik akut , glomerulonefritis
N00.5
mesangiocapillary glomerulonephritis difus mesangiokapiler
Acute nephritic syndrome, dense Sindrom nefritik akut , penyakit padat
N00.6
deposit disease deposito
Acute nephritic syndrome, diffuse Sindrom nefritik akut , menyebar
N00.7
crescentic glomerulonephritis glomerulonefritis bulan sabit
N00.8 Acute nephritic syndrome, other Sindrom nefritik akut , lainnya
N00.9 Acute nephritic syndrome, unspecified Sindrom nefritik akut , tidak spesifik
Rapidly progressive nephritic syndrome, Sindrom nefritik progresif cepat , kecil
N01.0
minor glomerular abnormality glomerular kelainan
Rapidly progressive nephritic syndrome, Sindrom nefritik progresif cepat , fokus dan
N01.1
focal and segmental glomerular lesions segmental glomerular lesi
Rapidly progressive nephritic syndrome, Sindrom nefritik progresif cepat ,
N01.2
diffuse membranous glomerulonephritis menyebar glomerulonefritis bermembran
N01.3 diffuse mesangial proliferative menyebar glomerulonefritis proliferatif
glomerulonephritis mesangial
N01.4 diffuse endocapillary proliferative menyebar glomerulonefritis proliferatif
glomerulonephritis endocapillary
N01.5 diffuse mesangiocapillary menyebar glomerulonefritis
glomerulonephritis mesangiokapiler
Rapidly progressive nephritic syndrome, Sindrom nefritik progresif cepat , penyakit
N01.6
dense deposit disease padat deposito
N01.7
diffuse crescentic glomerulonephritis menyebar glomerulonefritis bulan sabit
Rapidly progressive nephritic syndrome,
N01.8 Sindrom nefritik progresif cepat , lainnya
other
Rapidly progressive nephritic syndrome, Sindrom nefritik progresif cepat , tidak
N01.9
Recurrent and persistent haematuria, Berulang dan hematuria persisten ,
N02.0
minor glomerular abnormality kelainan minor glomerular
Recurrent and persistent haematuria, Berulang dan hematuria persisten , fokus
N02.1
focal and segmental glomerular lesions dan segmental glomerular lesi
N02.2
diffuse membranous glomerulonephritis menyebar glomerulonefritis bermembran
N02.3 diffuse mesangial proliferative mesangial difus glomerulonefritis
glomerulonephritis proliferatif
N02.4 diffuse endocapillary proliferative endocapillary menyebar glomerulonefritis
glomerulonephritis proliferatif
N02.5 diffuse mesangiocapillary menyebar glomerulonefritis
glomerulonephritis mesangiokapiler
Recurrent and persistent haematuria, , Penyakit deposito padat berulang dan
N02.6
dense deposit disease terus-menerus hematuria
N02.7
diffuse crescentic glomerulonephritis menyebar glomerulonefritis bulan sabit
Recurrent and persistent haematuria,
N02.8 Berulang dan hematuria persisten , lainnya
other
Recurrent and persistent haematuria, Berulang dan hematuria persisten , tidak
N02.9
Chronic nephritic syndrome, minor Sindrom nefritik kronis , kelainan minor
N03.0
glomerular abnormality glomerular
Chronic nephritic syndrome, focal and Sindrom nefritik kronis , fokus dan
N03.1
segmental glomerular lesions segmental glomerular lesi
Chronic nephritic syndrome, diffuse Sindrom nefritik kronis , difus
N03.2
membranous glomerulonephritis glomerulonefritis bermembran
Chronic nephritic syndrome, diffuse
Sindrom nefritik kronis , difus
glomerulonefritis proliferatif mesangial
glomerulonephritis
Chronic nephritic syndrome, diffuse
Sindrom nefritik kronis , difus
glomerulonefritis proliferatif endocapillary
glomerulonephritis
N03.5
mesangiocapillary glomerulonephritis glomerulonefritis mesangiokapiler
Chronic nephritic syndrome, dense Sindrom nefritik kronis , penyakit padat
N03.6
deposit disease deposito
N03.7
N03.8 Chronic nephritic syndrome, other Sindrom nefritik kronis, lainnya
Chronic nephritic syndrome,
N03.9 Sindrom nefritik kronis, tidak spesifik
unspecified
Nephrotic syndrome, minor glomerular Sindrom nefrotik , minor glomerular
N04.0
abnormality kelainan
Nephrotic syndrome, focal and Sindrom nefrotik , fokus dan segmental
N04.1
segmental glomerular lesions glomerular lesi
Nephrotic syndrome, diffuse Sindrom nefrotik , glomerulonefritis difus
N04.2
membranous glomerulonephritis membran
Nephrotic syndrome, diffuse mesangial Sindrom nefrotik , glomerulonefritis
N04.3
proliferative glomerulonephritis proliferatif mesangial difus
Nephrotic syndrome, diffuse
Sindrom nefrotik , glomerulonefritis
proliferatif difus endocapillary
glomerulonephritis
Nephrotic syndrome, diffuse Sindrom nefrotik , glomerulonefritis difus
N04.5
mesangiocapillary glomerulonephritis mesangiokapiler
Nephrotic syndrome, dense deposit
N04.6 Sindrom nefrotik , penyakit padat deposito
disease
Nephrotic syndrome, diffuse crescentic Sindrom nefrotik , menyebar
N04.7
glomerulonephritis glomerulonefritis bulan sabit
N04.8 Nephrotic syndrome, other Sindrom nefrotik , lainnya
N04.9 Nephrotic syndrome, unspecified Sindrom nefrotik , tidak spesifik
Unspecified nephritic syndrome, minor Sindrom nefritik tidak spesifik , minor
N05.0
glomerular abnormality glomerular kelainan
Unspecified nephritic syndrome, focal Sindrom nefritik tidak spesifik , fokus dan
N05.1
and segmental glomerular lesions segmental glomerular lesi
Unspecified nephritic syndrome, diffuse Sindrom nefritik tidak spesifik , menyebar
N05.2
Unspecified nephritic syndrome, diffuse
Sindrom nefritik tidak spesifik , menyebar
glomerulonephritis
Unspecified nephritic syndrome, diffuse
Sindrom nefritik tidak spesifik , menyebar
glomerulonephritis
N05.5
Unspecified nephritic syndrome, dense Sindrom nefritik tidak spesifik , penyakit
N05.6
deposit disease padat deposito
N05.7
N05.8 Unspecified nephritic syndrome, other Sindrom nefritik tidak spesifik , lainnya
Unspecified nephritic syndrome, Sindrom nefritik tidak spesifik , tidak
N05.9
Isolated proteinuria with minor Proteinuria terisolasi dengan minor
N06.0
glomerular abnormality glomerular kelainan
Isolated proteinuria with focal and Proteinuria terisolasi dengan lesi
N06.1
segmental glomerular lesions glomerulus fokal dan segmental
Isolated proteinuria with diffuse Proteinuria terisolasi dengan menyebar
N06.2
Isolated proteinuria with diffuse
Proteinuria terisolasi dengan menyebar
glomerulonephritis
Isolated proteinuria with diffuse
Proteinuria terisolasi dengan menyebar
glomerulonephritis
N06.5
Isolated proteinuria with dense deposit Proteinuria terisolasi dengan penyakit
N06.6
disease padat deposito
N06.7
Isolated proteinuria with specified Proteinuria terisolasi dengan lesi morfologi
N06.8
morphological lesion, other tertentu , lainnya
Isolated proteinuria with specified Proteinuria terisolasi dengan lesi morfologi
N06.9
morphological lesion, unspecified tertentu , tidak spesifik
Hereditary nephropathy, not elsewhere
Nefropati herediter , tidak diklasifikasikan
N07.0 classified, minor glomerular
di tempat lain , minor glomerular kelainan
abnormality
Hereditary nephropathy, not elsewhere Nefropati herediter , tidak diklasifikasikan
N07.1 classified, focal and segmental di tempat lain , fokus dan segmental
glomerular lesions glomerular lesi
N07.2 classified, diffuse membranous di tempat lain , menyebar
glomerulonephritis glomerulonefritis bermembran
N07.3 classified, diffuse mesangial di tempat lain , menyebar
proliferative glomerulonephritis glomerulonefritis proliferatif mesangial
N07.4 classified, diffuse endocapillary di tempat lain , menyebar
proliferative glomerulonephritis glomerulonefritis proliferatif endocapillary
N07.5 classified, diffuse mesangiocapillary di tempat lain , menyebar
glomerulonephritis glomerulonefritis mesangiokapiler
Hereditary nephropathy, not elsewhere , Tidak diklasifikasikan di tempat lain ,
N07.6
classified, dense deposit disease penyakit deposito padat nefropati
herediter
N07.7 classified, diffuse crescentic di tempat lain , menyebar
glomerulonephritis glomerulonefritis bulan sabit
N07.8
classified, other di tempat lain , lain
N07.9
classified, unspecified di tempat lain , tidak spesifik
Glomerular disorders in infectious and Gangguan glomerulus pada penyakit infeksi
N08.0
Glomerular disorders in neoplastic Gangguan glomerulus pada penyakit
N08.1
diseases neoplastik
Glomerular disorders in blood diseases Gangguan glomerulus pada penyakit darah
N08.2 and disorders involving the immune dan gangguan yang melibatkan mekanisme
mechanism kekebalan
Glomerular disorders in diabetes Gangguan glomerulus pada diabetes
N08.3
mellitus mellitus
Glomerular disorders in other
Gangguan glomerulus dalam endokrin
N08.4 endocrine, nutritional and metabolic
lainnya , penyakit nutrisi dan metabolik
diseases
Glomerular disorders in systemic Gangguan glomerulus pada gangguan
N08.5
connective tissue disorders jaringan ikat sistemik
Glomerular disorders in other diseases Gangguan glomerulus pada penyakit lain
N08.8
classified elsewhere yang diklasifikasikan di tempat lain
N10 Acute tubulo-interstitial nephritis Akut tubulo - interstitial nephritis
Nonobstructive reflux-associated Nonobstruktif refluks kronis terkait
N11.0
chronic pyelonephritis pielonefritis
N11.1 Chronic obstructive pyelonephritis Pielonefritis obstruktif kronis
Other chronic tubulo-interstitial
N11.8 Lain kronis nefritis tubulo - interstitial
nephritis
Chronic tubulo-interstitial nephritis, Kronis tubulo - interstitial nephritis , tidak
N11.9
Tubulo-interstitial nephritis, not Nefritis tubulo - interstitial , tidak
N12
specified as acute or chronic ditetapkan sebagai akut atau kronis
Hydronephrosis with ureteropelvic Hidronefrosis dengan ureteropelvic
N13.0
junction obstruction persimpangan obstruksi
Hydronephrosis with ureteral stricture, Hidronefrosis dengan ureter striktur , tidak
N13.1
Hydronephrosis with renal and ureteral Hidronefrosis dengan obstruksi ginjal dan
N13.2
calculous obstruction ureter calculous
N13.3 Other and unspecified hydronephrosis Lain dan tidak spesifik hidronefrosis
N13.4 Hydroureter hidroureter
Kinking and stricture of ureter without Uji puntir dan striktur ureter tanpa
N13.5
hydronephrosis hidronefrosis
N13.6 Pyonephrosis pionefrosis
Vesicoureteral-reflux-associated
N13.7 Vesicoureteral - refluks terkait uropathy
uropathy
N13.8 Other obstructive and reflux uropathy Lain obstruktif dan refluks uropathy
Obstructive and reflux uropathy, Obstruktif dan refluks uropathy , tidak
N13.9
N14.0 Analgesic nephropathy nefropati analgesik
Nephropathy induced by other drugs, Nefropati disebabkan oleh obat lain , obat-
N14.1
medicaments and biological substances obatan dan bahan biologi
Nephropathy induced by unspecified
Nefropati disebabkan oleh obat yang tidak
N14.2 drug, medicament or biological
spesifik , obat atau zat biologis
substance
N14.3 Nephropathy induced by heavy metals Nefropati disebabkan oleh logam berat
Toxic nephropathy, not elsewhere Nefropati toksik , tidak diklasifikasikan di
N14.4
N15.0 Balkan nephropathy nefropati balkan
N15.1 Renal and perinephric abscess Ginjal dan abses perinefrik
Other specified renal tubulo-interstitial Penyakit tubulo - interstitial ginjal tertentu
N15.8
diseases lainnya
Renal tubulo-interstitial disease, Penyakit tubulo - interstitial ginjal , tidak
N15.9
Renal tubulo-interstitial disorders in Gangguan tubulo - interstitial ginjal pada
N16.0 infectious and parasitic diseases penyakit infeksi dan parasit diklasifikasikan
N16.1
neoplastic diseases penyakit neoplastik
N16.2 blood diseases and disorders involving penyakit darah dan gangguan yang
the immune mechanism melibatkan mekanisme kekebalan
N16.3
metabolic diseases penyakit metabolik
N16.4
systemic connective tissue disorders gangguan jaringan ikat sistemik
N16.5
transplant rejection penolakan transplantasi
Gangguan tubulo - interstitial ginjal pada
Renal tubulo-interstitial disorders in
N16.8 penyakit lain yang diklasifikasikan di
tempat lain
N17.0 Acute renal failure with tubular necrosis Gagal ginjal akut dengan nekrosis tubular
Acute renal failure with acute cortical Gagal ginjal akut dengan nekrosis kortikal
N17.1
necrosis akut
Acute renal failure with medullary
N17.2 Gagal ginjal akut dengan nekrosis meduler
necrosis
N17.8 Other acute renal failure Gagal ginjal akut lainnya
N17.9 Acute renal failure, unspecified Gagal ginjal akut , tidak spesifik
N18.0 End-stage renal disease Stadium akhir penyakit ginjal
N18.8 Other chronic renal failure Gagal ginjal kronis lainnya
N18.9 Chronic renal failure, unspecified Gagal ginjal kronis , tidak spesifik
N19 Unspecified renal failure Gagal ginjal yang tidak spesifik
N20.0 Calculus of kidney Kalkulus ginjal
N20.1 Calculus of ureter Kalkulus ureter
Calculus of kidney with calculus of
N20.2 Kalkulus ginjal dengan kalkulus ureter
ureter
N20.9 Urinary calculus, unspecified Kalkulus kemih , tidak spesifik
N21.0 Calculus in bladder Kalkulus dalam kandung kemih
N21.1 Calculus in urethra Kalkulus dalam uretra
N21.8 Other lower urinary tract calculus Lainnya rendah kalkulus saluran kemih
Calculus of lower urinary tract, Kalkulus dari saluran kemih bagian bawah ,
N21.9
Urinary calculus in schistosomiasis Kalkulus kemih pada schistosomiasis [
N22.0
[bilharziasis] bilharziasis ]
Calculus of urinary tract in other Kalkulus dari saluran kemih pada penyakit
N22.8
diseases classified elsewhere lain yang diklasifikasikan di tempat lain
N23 Unspecified renal colic Kolik ginjal tidak spesifik
N25.0 Renal osteodystrophy osteodistrofi ginjal
N25.1 Nephrogenic diabetes insipidus Diabetes insipidus nefrogenik
Other disorders resulting from impaired Gangguan lain akibat gangguan fungsi
N25.8
renal tubular function tubulus ginjal
Disorder resulting from impaired renal Gangguan akibat gangguan fungsi tubulus
N25.9
tubular function, unspecified ginjal , tidak spesifik
N26 Unspecified contracted kidney Tidak disebutkan ginjal dikontrak
N27.0 Small kidney, unilateral Ginjal kecil , unilateral
N27.1 Small kidney, bilateral Ginjal kecil , bilateral
N27.9 Small kidney, unspecified Ginjal kecil , tidak spesifik
N28.0 Ischaemia and infarction of kidney Iskemia dan infark ginjal
N28.1 Cyst of kidney, acquired Kista ginjal , diperoleh
Other specified disorders of kidney and Gangguan tertentu lainnya dari ginjal dan
N28.8
ureter ureter
Disorder of kidney and ureter,
N28.9 Gangguan ginjal dan ureter , tidak spesifik
unspecified
N29.0 Late syphilis of kidney Sifilis akhir ginjal
Other disorders of kidney and ureter in Gangguan lain dari ginjal dan ureter dalam
Gangguan lain dari ginjal dan ureter pada
Other disorders of kidney and ureter in
N29.8 penyakit lain yang diklasifikasikan di
tempat lain
N30.0 Acute cystitis sistitis akut
N30.1 Interstitial cystitis (chronic) Interstitial cystitis ( kronis )
N30.2 Other chronic cystitis Sistitis kronis lainnya
N30.3 Trigonitis Trigonitis
N30.4 Irradiation cystitis iradiasi cystitis
N30.8 Other cystitis cystitis lainnya
N30.9 Cystitis, unspecified Cystitis , tidak spesifik
Tanpa hambatan kandung kemih
Uninhibited neuropathic bladder, not
N31.0 neuropatik , tidak diklasifikasikan di tempat
elsewhere classified
lain
Reflex neuropathic bladder, not Refleks kandung kemih neuropatik , tidak
N31.1
Flaccid neuropathic bladder, not Lembek kandung kemih neuropatik , tidak
N31.2
Other neuromuscular dysfunction of Disfungsi neuromuskular lainnya kandung
N31.8
bladder kemih
Neuromuscular dysfunction of bladder, Disfungsi neuromuskular kandung kemih ,
N31.9
N32.0 Bladder-neck obstruction Obstruksi kandung kemih -neck
N32.1 Vesicointestinal fistula fistula Vesicointestinal
Fistula vesikalis , tidak diklasifikasikan di
N32.2 Vesical fistula, not elsewhere classified
tempat lain
N32.3 Diverticulum of bladder Divertikulum kandung kemih
N32.4 Rupture of bladder, nontraumatic Pecahnya kandung kemih , nontraumatic
Gangguan tertentu lainnya dari kandung
N32.8 Other specified disorders of bladder
kemih
N32.9 Bladder disorder, unspecified Gangguan kandung kemih , tidak spesifik
N33.0 Tuberculous cystitis cystitis TB
Bladder disorders in other diseases Gangguan kandung kemih pada penyakit
N33.8
N34.0 Urethral abscess uretra abses
N34.1 Nonspecific urethritis uretritis nonspesifik
N34.2 Other urethritis uretritis lainnya
N34.3 Urethral syndrome, unspecified Sindrom uretra , tidak spesifik
N35.0 Post-traumatic urethral stricture Post-traumatic striktur uretra
Postinfective urethral stricture, not Postinfective striktur uretra , tidak
N35.1
N35.8 Other urethral stricture Lain striktur uretra
N35.9 Urethral stricture, unspecified Striktur uretra , tidak spesifik
N36.0 Urethral fistula uretra fistula
N36.1 Urethral diverticulum uretra diverticulum
N36.2 Urethral caruncle uretra karunkula
N36.3 Prolapsed urethral mucosa Prolaps uretra mukosa
N36.8 Other specified disorders of urethra Gangguan tertentu lainnya uretra
N36.9 Urethral disorder, unspecified Gangguan uretra , tidak spesifik
Urethritis in diseases classified Uretritis pada penyakit diklasifikasikan di
N37.0
Other urethral disorders in diseases Gangguan uretra lainnya pada penyakit
N37.8
N39.0 Urinary tract infection, site not specified Infeksi saluran kemih , situs tidak spesifik
N39.1 Persistent proteinuria, unspecified Proteinuria persisten , tidak spesifik
N39.2 Orthostatic proteinuria, unspecified Proteinuria ortostatik , tidak spesifik
N39.3 Stress incontinence stres inkontinensia
N39.4 Other specified urinary incontinence Lain inkontinensia urin spesifik
Other specified disorders of urinary Gangguan tertentu lainnya dari sistem
N39.8
system kemih
N39.9 Disorder of urinary system, unspecified Gangguan sistem kemih , tidak spesifik
N40 Hyperplasia of prostate Hiperplasia prostat
N41.0 Acute prostatitis prostatitis akut
N41.1 Chronic prostatitis prostatitis kronis
N41.2 Abscess of prostate Abses prostat
N41.3 Prostatocystitis Prostatocystitis
Other inflammatory diseases of
N41.8 Penyakit inflamasi lainnya prostat
prostate
Inflammatory disease of prostate,
N41.9 Penyakit radang prostat , tidak spesifik
unspecified
N42.0 Calculus of prostate Kalkulus prostat
Congestion and haemorrhage of
N42.1 Kemacetan dan perdarahan dari prostat
prostate
N42.2 Atrophy of prostate Atrofi prostat
N42.8 Other specified disorders of prostate Gangguan tertentu lainnya dari prostat
N42.9 Disorder of prostate, unspecified Gangguan prostat , tidak spesifik
N43.0 Encysted hydrocele encysted hidrokel
N43.1 Infected hydrocele terinfeksi hidrokel
N43.2 Other hydrocele hidrokel lainnya
N43.3 Hydrocele, unspecified Hidrokel , tidak spesifik
N43.4 Spermatocele Spermatocele
N44 Torsion of testis Torsi testis
Orchitis, epididymitis and epididymo- Orkitis , epididimitis dan orchitis epididymo
N45.0
orchitis with abscess - dengan abses
Orchitis, epididymitis and epididymo- Orkitis , epididimitis dan orchitis epididymo
N45.9
orchitis without abscess - tanpa abses
N46 Male infertility infertilitas laki-laki
Redundant prepuce, phimosis and Prepuce Redundant , phimosis dan
N47
paraphimosis paraphimosis
N48.0 Leukoplakia of penis Leukoplakia penis
N48.1 Balanoposthitis balanoposthitis
N48.2 Other inflammatory disorders of penis Gangguan inflamasi lain dari penis
N48.3 Priapism priapisme
N48.4 Impotence of organic origin Impotensi asal organik
N48.5 Ulcer of penis Maag penis
N48.6 Balanitis xerotica obliterans Obliterans Balanitis xerotica
N48.8 Other specified disorders of penis Gangguan tertentu lainnya dari penis
N48.9 Disorder of penis, unspecified Gangguan penis , tidak spesifik
Inflammatory disorders of seminal
N49.0 Gangguan inflamasi dari vesikula seminalis
vesicle
Inflammatory disorders of spermatic Gangguan inflamasi dari kabel spermatika ,
N49.1
cord, tunica vaginalis and vas deferens tunica vaginalis dan vas deferens
N49.2 Inflammatory disorders of scrotum Gangguan inflamasi skrotum
Inflammatory disorders of other Gangguan inflamasi organ kelamin laki-laki
N49.8
specified male genital organs tertentu lainnya
Inflammatory disorder of unspecified Gangguan inflamasi spesifik organ kelamin
N49.9
male genital organ laki-laki
N50.0 Atrophy of testis Atrofi testis
Vascular disorders of male genital Gangguan pembuluh darah organ kelamin
N50.1
organs laki-laki
Other specified disorders of male Gangguan tertentu lainnya dari organ
N50.8
genital organs kelamin laki-laki
Disorder of male genital organs, Gangguan organ kelamin laki-laki , tidak
N50.9
Disorders of prostate in diseases Gangguan prostat pada penyakit
N51.0
Disorders of testis and epididymis in Gangguan testis dan epididimis pada
N51.1
Balanitis penyakit diklasifikasikan di tempat
N51.2 Balanitis in diseases classified elsewhere
lain
Other disorders of male genital organs Gangguan lain organ kelamin laki-laki pada
N51.8
in diseases classified elsewhere penyakit diklasifikasikan di tempat lain
N60.0 Solitary cyst of breast Kista Solitary payudara
N60.1 Diffuse cystic mastopathy Diffuse mastopathy kistik
N60.2 Fibroadenosis of breast Fibroadenosis payudara
N60.3 Fibrosclerosis of breast Fibrosclerosis payudara
N60.4 Mammary duct ectasia Susu duct ectasia
N60.8 Other benign mammary dysplasias Lain displasia mammae jinak
N60.9 Benign mammary dysplasia, unspecified Jinak dysplasia mammae , tidak spesifik
N61 Inflammatory disorders of breast Gangguan inflamasi payudara
N62 Hypertrophy of breast Hipertrofi payudara
N63 Unspecified lump in breast Tidak disebutkan benjolan pada payudara
N64.0 Fissure and fistula of nipple Fissure dan fistula puting
N64.1 Fat necrosis of breast Nekrosis lemak payudara
N64.2 Atrophy of breast Atrofi payudara
Galactorrhoea not associated with
N64.3 Tidak galaktorea terkait dengan persalinan
childbirth
N64.4 Mastodynia Mastodynia
N64.5 Other signs and symptoms in breast Tanda dan gejala lain pada payudara
N64.8 Other specified disorders of breast Gangguan tertentu lainnya dari payudara
N64.9 Disorder of breast, unspecified Gangguan payudara , tidak spesifik
N70.0 Acute salpingitis and oophoritis Salpingitis akut dan oophoritis
N70.1 Chronic salpingitis and oophoritis Salpingitis kronis dan oophoritis
N70.9 Salpingitis and oophoritis, unspecified Salpingitis dan ooforitis , tidak spesifik
N71.0 Acute inflammatory disease of uterus Penyakit radang akut rahim
N71.1 Chronic inflammatory disease of uterus Penyakit radang kronis rahim
Inflammatory disease of uterus,
N71.9 Penyakit radang rahim , tidak spesifik
unspecified
N72 Inflammatory disease of cervix uteri Penyakit radang serviks uteri
N73.0 Acute parametritis and pelvic cellulitis Parametritis akut dan selulitis panggul
N73.1 Chronic parametritis and pelvic cellulitis Parametritis kronis dan selulitis panggul
Unspecified parametritis and pelvic Tidak disebutkan parametritis dan selulitis
N73.2
cellulitis panggul
N73.3 Female acute pelvic peritonitis Perempuan peritonitis panggul akut
N73.4 Female chronic pelvic peritonitis Perempuan peritonitis panggul kronis
Peritonitis panggul perempuan , tidak
N73.5 Female pelvic peritonitis, unspecified
spesifik
N73.6 Female pelvic peritoneal adhesions Perempuan adhesi peritoneal panggul
Other specified female pelvic Penyakit inflamasi lain tertentu perempuan
N73.8
inflammatory diseases panggul
N73.9 Female pelvic inflammatory disease, Perempuan penyakit radang panggul , tidak
N74.0 Tuberculous infection of cervix uteri Infeksi tuberkulosis dari serviks uteri
Female tuberculous pelvic inflammatory Perempuan tuberkulosis penyakit radang
N74.1
disease panggul
Female syphilitic pelvic inflammatory
N74.2 Perempuan sifilis penyakit radang panggul
disease
Female gonococcal pelvic inflammatory Perempuan gonokokal penyakit radang
N74.3
disease panggul
Female chlamydial pelvic inflammatory Perempuan klamidia penyakit radang
N74.4
disease panggul
Gangguan radang panggul perempuan
Female pelvic inflammatory disorders in
N74.8 pada penyakit lain yang diklasifikasikan di
tempat lain
N75.0 Cyst of Bartholins gland Kista kelenjar Bartholins
N75.1 Abscess of Bartholins gland Abses kelenjar Bartholins
N75.8 Other diseases of Bartholins gland Penyakit lain kelenjar Bartholins
N75.9 Disease of Bartholins gland, unspecified Penyakit kelenjar Bartholins , tidak spesifik
N76.0 Acute vaginitis vaginitis akut
N76.1 Subacute and chronic vaginitis Subakut dan vaginitis kronis
N76.2 Acute vulvitis vulvitis akut
N76.3 Subacute and chronic vulvitis Subakut dan kronis vulvitis
N76.4 Abscess of vulva Abses vulva
N76.5 Ulceration of vagina Ulserasi vagina
N76.6 Ulceration of vulva Ulserasi vulva
Other specified inflammation of vagina Peradangan spesifik lain dari vagina dan
N76.8
and vulva vulva
Ulceration of vulva in infectious and Ulserasi vulva pada penyakit infeksi dan
N77.0
Vaginitis, vulvitis and vulvovaginitis in Vaginitis , vulvitis dan vulvovaginitis pada
Vulvovaginal ulceration and Ulserasi vulvovaginal dan peradangan pada
N77.8 inflammation in other diseases penyakit lain yang diklasifikasikan di
N80.0 Endometriosis of uterus Endometriosis uterus
N80.1 Endometriosis of ovary Endometriosis ovarium
N80.2 Endometriosis of fallopian tube Endometriosis dari tuba fallopi
N80.3 Endometriosis of pelvic peritoneum Endometriosis peritoneum panggul
Endometriosis of rectovaginal septum Endometriosis dari septum rektovaginal
N80.4
and vagina dan vagina
N80.5 Endometriosis of intestine Endometriosis usus
N80.6 Endometriosis in cutaneous scar Endometriosis di bekas luka kulit
N80.8 Other endometriosis endometriosis lainnya
N80.9 Endometriosis, unspecified Endometriosis , tidak spesifik
N81.0 Female urethrocele uretrokel perempuan
N81.1 Cystocele sistokel
N81.2 Incomplete uterovaginal prolapse Prolaps lengkap uterovaginal
N81.3 Complete uterovaginal prolapse Prolaps uterovaginal Lengkap
N81.4 Uterovaginal prolapse, unspecified Prolaps Uterovaginal , tidak spesifik
N81.5 Vaginal enterocele enterokel vagina
N81.6 Rectocele rektokel
N81.8 Other female genital prolapse Lain prolaps genital perempuan
N81.9 Female genital prolapse, unspecified Perempuan prolaps genital , tidak spesifik
N82.0 Vesicovaginal fistula fistula vesikovaginal
Other female urinary-genital tract
N82.1 Lain wanita saluran kemih - genital fistula
fistulae
N82.2 Fistula of vagina to small intestine Fistula vagina ke usus kecil
N82.3 Fistula of vagina to large intestine Fistula vagina ke usus besar
Other female intestinal-genital tract Lain perempuan usus - genital saluran
N82.4
fistulae fistula
N82.5 Female genital tract-skin fistulae Perempuan genital fistula saluran - kulit
N82.8 Other female genital tract fistulae Lain wanita saluran fistula genital
Perempuan genital saluran fistula , tidak
N82.9 Female genital tract fistula, unspecified
spesifik
N83.0 Follicular cyst of ovary Kista folikel ovarium
N83.1 Corpus luteum cyst Kista korpus luteum
N83.2 Other and unspecified ovarian cysts Kista ovarium lainnya dan tidak spesifik
Acquired atrophy of ovary and fallopian
N83.3 Atrofi Acquired tabung ovarium dan tuba
tube
Prolapse and hernia of ovary and Prolaps dan hernia tabung ovarium dan
N83.4
fallopian tube tuba
Torsion of ovary, ovarian pedicle and Torsi ovarium , tangkai ovarium dan tuba
N83.5
fallopian tube fallopi
N83.6 Haematosalpinx Haematosalpinx
N83.7 Haematoma of broad ligament Hematoma dari ligamentum yang luas
Other noninflammatory disorders of
Gangguan PERADANGAN lainnya ovarium ,
N83.8 ovary, fallopian tube and broad
tuba fallopi dan ligamen yang luas
ligament
Noninflammatory disorder of ovary, Gangguan PERADANGAN ovarium , tuba
N83.9 fallopian tube and broad ligament, fallopi dan ligamen yang luas , tidak
N84.0 Polyp of corpus uteri Polip korpus uteri
N84.1 Polyp of cervix uteri Polip serviks uteri dari
N84.2 Polyp of vagina Polip vagina
N84.3 Polyp of vulva Polip dari vulva
Polyp of other parts of female genital Polip dari bagian lain dari saluran kelamin
N84.8
tract wanita
Polyp of female genital tract, Polip dari saluran kelamin perempuan ,
N84.9
N85.0 Endometrial glandular hyperplasia Hiperplasia kelenjar endometrium
N85.1 Endometrial adenomatous hyperplasia Hiperplasia adenomatosa endometrium
N85.2 Hypertrophy of uterus Hipertrofi uterus
N85.3 Subinvolution of uterus Subinvolusi uterus
N85.4 Malposition of uterus Malposisi uterus
N85.5 Inversion of uterus Inversi uterus
N85.6 Intrauterine synechiae sinekia intrauterin
N85.7 Haematometra Haematometra
Other specified noninflammatory spesifik gangguan PERADANGAN lainnya
N85.8
disorders of uterus rahim
Noninflammatory disorder of uterus, Gangguan PERADANGAN rahim , tidak
N85.9
N86 Erosion and ectropion of cervix uteri Erosi dan ectropion dari serviks uteri
N87.0 Mild cervical dysplasia Displasia serviks Mild
N87.1 Moderate cervical dysplasia Displasia serviks Moderat
Severe cervical dysplasia, not elsewhere Displasia serviks parah , tidak
N87.2
N87.9 Dysplasia of cervix uteri, unspecified Displasia dari serviks uteri , tidak spesifik
N88.0 Leukoplakia of cervix uteri Leukoplakia dari serviks uteri
N88.1 Old laceration of cervix uteri Laserasi Lama serviks uteri
N88.2 Stricture and stenosis of cervix uteri Striktur dan stenosis serviks uteri
N88.3 Incompetence of cervix uteri Inkompetensi serviks uteri
Perpanjangan Hypertrophic dari serviks
N88.4 Hypertrophic elongation of cervix uteri
uteri
Other specified noninflammatory spesifik gangguan PERADANGAN lainnya
N88.8
disorders of cervix uteri serviks uteri
Noninflammatory disorder of cervix Gangguan PERADANGAN dari serviks uteri ,
N88.9
uteri, unspecified tidak spesifik
N89.0 Mild vaginal dysplasia Displasia vagina Mild
N89.1 Moderate vaginal dysplasia Displasia vagina Sedang
Severe vaginal dysplasia, not elsewhere Displasia vagina yang parah , tidak
N89.2
N89.3 Dysplasia of vagina, unspecified Displasia vagina , tidak spesifik
N89.4 Leukoplakia of vagina Leukoplakia vagina
N89.5 Stricture and atresia of vagina Striktur dan atresia vagina
N89.6 Tight hymenal ring Cincin himen ketat
N89.7 Haematocolpos Haematocolpos
Other specified noninflammatory spesifik gangguan PERADANGAN lain
N89.8
disorders of vagina vagina
Noninflammatory disorder of vagina, Gangguan PERADANGAN vagina , tidak
N89.9
N90.0 Mild vulvar dysplasia Mild dysplasia vulva
N90.1 Moderate vulvar dysplasia Sedang dysplasia vulva
Severe vulvar dysplasia, not elsewhere Parah displasia vulva , tidak diklasifikasikan
N90.2
N90.3 Dysplasia of vulva, unspecified Displasia dari vulva , tidak spesifik
N90.4 Leukoplakia of vulva Leukoplakia dari vulva
N90.5 Atrophy of vulva Atrofi vulva
N90.6 Hypertrophy of vulva Hipertrofi vulva
N90.7 Vulvar cyst kista vulva
Other specified noninflammatory spesifik gangguan PERADANGAN lain dari
N90.8
disorders of vulva and perineum vulva dan perineum
Noninflammatory disorder of vulva and Gangguan PERADANGAN vulva dan
N90.9
perineum, unspecified perineum , tidak spesifik
N91.0 Primary amenorrhoea amenorea primer
N91.1 Secondary amenorrhoea amenorea sekunder
N91.2 Amenorrhoea, unspecified Amenorea , tidak spesifik
N91.3 Primary oligomenorrhoea oilgomenorrhea primer
N91.4 Secondary oligomenorrhoea oilgomenorrhea sekunder
N91.5 Oligomenorrhoea, unspecified Oilgomenorrhea , tidak spesifik
Excessive and frequent menstruation Berlebihan dan sering menstruasi dengan
N92.0
with regular cycle siklus teratur
Excessive and frequent menstruation Berlebihan dan sering menstruasi dengan
N92.1
with irregular cycle siklus tidak teratur
N92.2 Excessive menstruation at puberty Menstruasi yang berlebihan pada pubertas
N92.3 Ovulation bleeding ovulasi pendarahan
Excessive bleeding in the Perdarahan yang berlebihan pada periode
N92.4
premenopausal period premenopause
N92.5 Other specified irregular menstruation Lain haid tidak teratur yang spesifik
N92.6 Irregular menstruation, unspecified Haid tidak teratur , tidak spesifik
N93.0 Postcoital and contact bleeding Pascakoitus dan contact bleeding
Other specified abnormal uterine and Lainnya yang spesifik uterus abnormal dan
N93.8
vaginal bleeding perdarahan vagina
Abnormal uterine and vaginal bleeding, Abnormal rahim dan perdarahan vagina ,
N93.9
N94.0 Mittelschmerz mittelschmerz
N94.1 Dyspareunia dispareunia
N94.2 Vaginismus vaginismus
N94.3 Premenstrual tension syndrome Sindrom Premenstrual tension
N94.4 Primary dysmenorrhoea dismenorea primer
N94.5 Secondary dysmenorrhoea dismenorea sekunder
N94.6 Dysmenorrhoea, unspecified Dismenorea , tidak spesifik
Other specified conditions associated Kondisi tertentu lainnya yang berhubungan
N94.8 with female genital organs and dengan organ genital wanita dan siklus
menstrual cycle menstruasi
Unspecified condition associated with
Tidak disebutkan terkait dengan kondisi
N94.9 female genital organs and menstrual
organ genital wanita dan siklus menstruasi
cycle
N95.0 Postmenopausal bleeding perdarahan postmenopause
Menopausal and female climacteric Menopause dan negara klimakterik
N95.1
states perempuan
N95.2 Postmenopausal atrophic vaginitis Pascamenopause vaginitis atrofi
States associated with artificial Negara yang terkait dengan menopause
N95.3
menopause buatan
Other specified menopausal and Menopause tertentu lainnya dan gangguan
N95.8
perimenopausal disorders perimenopause
Menopausal and perimenopausal Menopause dan gangguan perimenopause
N95.9
disorder, unspecified , tidak spesifik
N96 Habitual aborter aborter kebiasaan
N97.0 Female infertility associated with Infertilitas wanita terkait dengan anovulasi
anovulation
N97.1 Female infertility of tubal origin Infertilitas wanita asal tuba
N97.2 Female infertility of uterine origin Infertilitas wanita asal uterus
N97.3 Female infertility of cervical origin Infertilitas wanita asal serviks
Female infertility associated with male Infertilitas wanita berhubungan dengan
N97.4
factors faktor laki-laki
N97.8 Female infertility of other origin Infertilitas wanita asal lainnya
N97.9 Female infertility, unspecified Infertilitas perempuan , tidak spesifik
Infection associated with artificial Infeksi yang berhubungan dengan
N98.0
insemination inseminasi buatan
N98.1 Hyperstimulation of ovaries Hiperstimulasi ovarium
Complications of attempted
Komplikasi percobaan pengenalan ovum
N98.2 introduction of fertilized ovum
dibuahi berikut fertilisasi in vitro
following in vitro fertilization
Complications of attempted
Komplikasi percobaan pengenalan embrio
N98.3 introduction of embryo in embryo
di transfer embrio
transfer
Other complications associated with Komplikasi lain yang terkait dengan
N98.8
artificial fertilization pembuahan buatan
Complication associated with artificial Komplikasi yang terkait dengan
N98.9
fertilization, unspecified pembuahan buatan , tidak spesifik
N99.0 Postprocedural renal failure Gagal ginjal postprocedural
N99.1 Postprocedural urethral stricture Postprocedural striktur uretra
N99.2 Postoperative adhesions of vagina Adhesi pascaoperasi vagina
Prolapse of vaginal vault after
N99.3 Prolaps kubah vagina setelah histerektomi
hysterectomy
Postprocedural pelvic peritoneal
N99.4 Postprocedural adhesi peritoneal panggul
adhesions
Malfunction of external stoma of Kerusakan stoma eksternal dari saluran
N99.5
urinary tract kemih
N99.8
genitourinary system genitourinari
Postprocedural disorder of Gangguan postprocedural sistem
N99.9
genitourinary system, unspecified genitourinari , tidak spesifik
O00.0 Abdominal pregnancy kehamilan abdominal
O00.1 Tubal pregnancy kehamilan tuba
O00.2 Ovarian pregnancy kehamilan ovarium
O00.8 Other ectopic pregnancy Kehamilan ektopik lainnya
O00.9 Ectopic pregnancy, unspecified Kehamilan ektopik , tidak spesifik
O01.0 Classical hydatidiform mole Klasik mola hidatidosa
Incomplete and partial hydatidiform
O01.1 Lengkap dan parsial mola hidatidosa
mole
O01.9 Hydatidiform mole, unspecified Mola hidatidosa , tidak spesifik
Blighted ovum and nonhydatidiform
O02.0 Blighted ovum dan mol nonhydatidiform
mole
O02.1 Missed abortion missed abortion
Other specified abnormal products of Produk yang abnormal tertentu lainnya
O02.8
conception dari konsepsi
Abnormal product of conception,
O02.9 Produk Abnormal konsepsi , tidak spesifik
unspecified
Spontaneous abortion, incomplete,
Aborsi spontan , tidak lengkap , rumit oleh
O03.0 complicated by genital tract and pelvic
saluran genital dan infeksi panggul
infection
Spontaneous abortion, incomplete,
Aborsi spontan , tidak lengkap , rumit oleh
O03.1 complicated by delayed or excessive
tertunda atau berlebihan perdarahan
haemorrhage
Spontaneous abortion, incomplete, Aborsi spontan , tidak lengkap , rumit oleh
O03.2
complicated by embolism emboli
Spontaenous abortion, incomplete, with Aborsi Spontaenous , tidak lengkap ,
O03.3
other and unspecified complications dengan komplikasi lain dan tidak spesifik
Spontaneous abortion, incomplete, Aborsi spontan , tidak lengkap , tanpa
O03.4
without complication komplikasi
Spontaneous abortion, complete or Aborsi spontan , lengkap atau tidak spesifik
O03.5 unspecified, complicated by genital , rumit oleh saluran genital dan infeksi
tract and pelvic infection panggul
O03.6 unspecified, complicated by delayed or , rumit oleh tertunda atau berlebihan
excessive haemorrhage perdarahan
O03.7
unspecified, complicated by embolism , rumit oleh emboli
Spontaneous abortion, complete or
Aborsi spontan , lengkap atau tidak spesifik
O03.8 unspecified, with other and unspecified
, dengan komplikasi lain dan tidak spesifik
complications
O03.9
unspecified, without complication , tanpa komplikasi
Medical abortion, incomplete,
Aborsi medis , tidak lengkap , rumit oleh
infection
Medical abortion, incomplete,
Aborsi medis , tidak lengkap , rumit oleh
haemorrhage
Medical abortion, incomplete, Aborsi medis , tidak lengkap , rumit oleh
O04.2
Medical abortion, incomplete, with Aborsi medis , tidak lengkap , dengan
O04.3
other and unspecified complications komplikasi lain dan tidak spesifik
Medical abortion, incomplete, without Aborsi medis , tidak lengkap , tanpa
O04.4
Medical abortion, complete or Aborsi medis , lengkap atau tidak spesifik ,
O04.5 unspecified, complicated by genital rumit oleh saluran genital dan infeksi
O04.6 unspecified, complicated by delayed or rumit oleh tertunda atau berlebihan
O04.7
unspecified, complicated by embolism rumit oleh emboli
Medical abortion, complete or
Aborsi medis , lengkap atau tidak spesifik ,
dengan komplikasi lain dan tidak spesifik
complications
O04.9 Medical abortion, complete or Aborsi medis , lengkap atau tidak spesifik ,
unspecified, without complication tanpa komplikasi
Other abortion, incomplete,
Aborsi lainnya , tidak lengkap , rumit oleh
infection
Other abortion, incomplete,
Aborsi lainnya , tidak lengkap , rumit oleh
haemorrhage
Other abortion, incomplete, Aborsi lainnya , tidak lengkap , rumit oleh
O05.2
Other abortion, incomplete, with other Aborsi lainnya , tidak lengkap , dengan
O05.3
and unspecified complications komplikasi lain dan tidak spesifik
Other abortion, incomplete, without Aborsi lainnya , tidak lengkap , tanpa
O05.4
Other abortion, complete or Aborsi lainnya , lengkap atau tidak spesifik ,
O05.5 unspecified, complicated by genital rumit oleh saluran genital dan infeksi
O05.6 unspecified, complicated by delayed or rumit oleh tertunda atau berlebihan
O05.7
unspecified, complicated by embolism rumit oleh emboli
Other abortion, complete or
Aborsi lainnya , lengkap atau tidak spesifik ,
dengan komplikasi lain dan tidak spesifik
complications
O05.9
unspecified, without complication tanpa komplikasi
Unspecified abortion, incomplete, Aborsi yang tidak spesifik , tidak lengkap ,
O06.0 complicated by genital tract and pelvic rumit oleh saluran genital dan infeksi
infection panggul
Unspecified abortion, incomplete, Aborsi yang tidak spesifik , tidak lengkap ,
O06.1 complicated by delayed or excessive rumit oleh tertunda atau berlebihan
Unspecified abortion, incomplete, Tidak disebutkan aborsi , tidak lengkap ,
O06.2
complicated by embolism rumit oleh emboli
Unspecified abortion, incomplete, with Tidak disebutkan aborsi , tidak lengkap ,
O06.3
other and unspecified complications dengan komplikasi lain dan tidak spesifik
Unspecified abortion, incomplete, Tidak disebutkan aborsi , tidak lengkap ,
O06.4
without complication tanpa komplikasi
Unspecified abortion, complete or Aborsi yang tidak spesifik , lengkap atau
O06.5 unspecified, complicated by genital tidak spesifik , rumit oleh saluran genital
tract and pelvic infection dan infeksi panggul
O06.6 unspecified, complicated by delayed or tidak spesifik , rumit oleh tertunda atau
excessive haemorrhage berlebihan perdarahan
O06.7
unspecified, complicated by embolism tidak spesifik , rumit oleh emboli
O06.8 unspecified, with other and unspecified tidak spesifik , dengan komplikasi lain dan
complications tidak spesifik
O06.9
unspecified, without complication tidak spesifik , tanpa komplikasi
Failed medical abortion, complicated by Gagal aborsi medis , rumit oleh saluran
O07.0
genital tract and pelvic infection genital dan infeksi panggul
Failed medical abortion, complicated by Gagal aborsi medis , rumit oleh tertunda
O07.1
delayed or excessive haemorrhage atau berlebihan perdarahan
Failed medical abortion, complicated by
O07.2 Gagal aborsi medis , rumit oleh emboli
embolism
Failed medical abortion, with other and Gagal aborsi medis , dengan komplikasi lain
O07.3
unspecified complications dan tidak spesifik
Failed medical abortion, without
O07.4 Gagal aborsi medis , tanpa komplikasi
complication
Other and unspecified failed attempted Lain dan tidak spesifik gagal mencoba
O07.5 abortion, complicated by genital tract aborsi , rumit oleh saluran genital dan
and pelvic infection infeksi panggul
O07.6 abortion, complicated by delayed or aborsi , rumit oleh tertunda atau
excessive haemorrhage berlebihan perdarahan
O07.7
abortion, complicated by embolism aborsi , rumit oleh emboli
O07.8 abortion, with other and unspecified aborsi , dengan komplikasi lain dan tidak
complications spesifik
O07.9
abortion, without complication aborsi , tanpa komplikasi
Genital tract and pelvic infection Saluran kelamin dan infeksi panggul yang
O08.0 following abortion and ectopic and diikuti keguguran dan ektopik dan
molar pregnancy kehamilan molar
Delayed or excessive haemorrhage Perdarahan tertunda atau berlebihan
O08.1 following abortion and ectopic and setelah aborsi dan kehamilan ektopik dan
molar pregnancy molar
Embolism following abortion and Embolisme aborsi berikut dan ektopik dan
O08.2
ectopic and molar pregnancy kehamilan molar
Shock following abortion and ectopic Syok aborsi berikut dan ektopik dan
O08.3
and molar pregnancy kehamilan molar
Renal failure following abortion and Gagal ginjal setelah aborsi dan kehamilan
O08.4
ectopic and molar pregnancy ektopik dan molar
Metabolic disorders following abortion Gangguan metabolisme berikut aborsi dan
O08.5
and ectopic and molar pregnancy kehamilan ektopik dan molar
Damage to pelvic organs and tissues Kerusakan pada organ panggul dan
O08.6 following abortion and ectopic and jaringan berikut aborsi dan kehamilan
molar pregnancy ektopik dan molar
Other venous complications following
Komplikasi vena lainnya setelah aborsi dan
O08.7 abortion and ectopic and molar
kehamilan ektopik dan molar
pregnancy
Other complications following abortion Komplikasi lain setelah aborsi dan
O08.8
and ectopic and molar pregnancy kehamilan ektopik dan molar
Complication following abortion and
Komplikasi aborsi berikut dan ektopik dan
O08.9 ectopic and molar pregnancy,
kehamilan molar , tidak spesifik
unspecified
Pre-existing essential hypertension
Pra- ada kehamilan penting hipertensi
O10.0 complicating pregnancy, childbirth and
komplikasi, persalinan dan masa nifas
the puerperium
Pre-existing hypertensive heart disease Pra- ada penyakit jantung hipertensi
O10.1 complicating pregnancy, childbirth and komplikasi kehamilan , persalinan dan
the puerperium masa nifas
Pre-existing hypertensive renal disease Penyakit ginjal hipertensi yang sudah ada
Pre-existing hypertensive heart and Jantung hipertensi yang sudah ada
O10.3 renal disease complicating pregnancy, sebelumnya dan penyakit ginjal komplikasi
childbirth and the puerperium kehamilan , persalinan dan masa nifas
Pre-existing secondary hypertension Hipertensi sekunder yang sudah ada
Unspecified pre-existing hypertension Tidak disebutkan hipertensi yang sudah
O10.9 complicating pregnancy, childbirth and ada komplikasi kehamilan , persalinan dan
Pre-existing hypertensive disorder with Gangguan hipertensi yang sudah ada
O11
superimposed proteinuria dengan proteinuria melapis
O12.0 Gestational oedema edema Gestational
O12.1 Gestational proteinuria proteinuria Gestational
O12.2 Gestational oedema with proteinuria Edema Gestational dengan proteinuria
Gestational [pregnancy-induced]
Gestational [ kehamilan -induced ]
O13 hypertension without significant
hipertensi tanpa proteinuria signifikan
proteinuria
O14.0 Moderate pre-eclampsia Sedang pre - eklampsia
O14.1 Severe pre-eclampsia Parah pre - eklampsia
O14.9 Pre-eclampsia, unspecified Pre - eklampsia , tidak spesifik
O15.0 Eclampsia in pregnancy Eklampsia dalam kehamilan
O15.1 Eclampsia in labour Eklampsia dalam persalinan
O15.2 Eclampsia in the puerperium Eklampsia dalam masa nifas
Eklampsia , tidak spesifik untuk jangka
O15.9 Eclampsia, unspecified as to time period
waktu
O16 Unspecified maternal hypertension Hipertensi ibu Unspecified
O20.0 Threatened abortion aborsi terancam
O20.8 Other haemorrhage in early pregnancy Perdarahan lain pada awal kehamilan
Haemorrhage in early pregnancy, Perdarahan pada awal kehamilan , tidak
O20.9
O21.0 Mild hyperemesis gravidarum Mild hiperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarum with Hiperemesis gravidarum dengan gangguan
O21.1
metabolic disturbance metabolik
O21.2 Late vomiting of pregnancy Akhir muntah kehamilan
O21.8 Other vomiting complicating pregnancy Lain muntah komplikasi kehamilan
O21.9 Vomiting of pregnancy, unspecified Muntah kehamilan , tidak spesifik
Varicose veins of lower extremity in Varises dari ekstremitas bawah pada
O22.0
pregnancy kehamilan
O22.1 Genital varices in pregnancy Genital varises pada kehamilan
Superficial thrombophlebitis in
O22.2 Tromboflebitis superfisial pada kehamilan
pregnancy
O22.3 Deep phlebothrombosis in pregnancy Jauh phlebothrombosis pada kehamilan
O22.4 Haemorrhoids in pregnancy Wasir pada kehamilan
Cerebral venous thrombosis in
O22.5 Trombosis vena Cerebral pada kehamilan
pregnancy
Other venous complications in
O22.8 Komplikasi lainnya vena pada kehamilan
pregnancy
Venous complication in pregnancy, Komplikasi vena pada kehamilan , tidak
O22.9
O23.0 Infections of kidney in pregnancy Infeksi ginjal pada kehamilan
O23.1 Infections of bladder in pregnancy Infeksi kandung kemih pada kehamilan
O23.2 Infections of urethra in pregnancy Infeksi saluran kencing pada kehamilan
Infections of other parts of urinary tract Infeksi bagian lain dari saluran kemih pada
O23.3
in pregnancy kehamilan
Unspecified infection of urinary tract in Infeksi saluran kemih yang tidak spesifik
O23.4
pregnancy dalam kehamilan
Infections of the genital tract in Infeksi pada saluran genital pada
O23.5
pregnancy kehamilan
Other and unspecified genitourinary Infeksi saluran genitourinari lain dan tidak
O23.9
tract infection in pregnancy spesifik dalam kehamilan
Pre-existing diabetes mellitus, insulin- Diabetes mellitus yang sudah ada , insulin -
O24.0
dependent dependent
Pre-existing diabetes mellitus, non- Diabetes mellitus yang sudah ada , non -
O24.1
insulin-dependent insulin -dependent
Pre-existing malnutrition-related Diabetes mellitus - malnutrisi terkait yang
O24.2
diabetes mellitus sudah ada
Pre-existing diabetes mellitus, Diabetes mellitus yang sudah ada , tidak
O24.3
Diabetes mellitus yang timbul pada
O24.4 Diabetes mellitus arising in pregnancy
kehamilan
Diabetes mellitus in pregnancy, Diabetes mellitus pada kehamilan , tidak
O24.9
O25 Malnutrition in pregnancy Malnutrisi pada kehamilan
Kenaikan berat badan yang berlebihan
O26.0 Excessive weight gain in pregnancy
pada kehamilan
O26.1 Low weight gain in pregnancy Berat badan rendah pada kehamilan
O26.2 Pregnancy care of habitual aborter Perawatan kehamilan aborter kebiasaan
Retained intrauterine contraceptive Saldo alat kontrasepsi intrauterine pada
O26.3
device in pregnancy kehamilan
O26.4 Herpes gestationis gestationis herpes
O26.5 Maternal hypotension syndrome Sindrom hipotensi ibu
Liver disorders in pregnancy, childbirth Gangguan hati pada kehamilan , persalinan
O26.6
and the puerperium dan masa nifas
Subluxation of symphysis (pubis) in
Subluksasi simfisis ( pubis ) pada kehamilan
O26.7 pregnancy, childbirth and the
, persalinan dan masa nifas
puerperium
Other specified pregnancy-related Kondisi yang berhubungan dengan
O26.8
conditions kehamilan tertentu lainnya
Pregnancy-related condition, Kondisi yang berhubungan dengan
O26.9
unspecified kehamilan , tidak spesifik
O28.0 Abnormal haematological finding on Temuan hematologis abnormal pada
antenatal screening of mother skrining antenatal ibu
Abnormal biochemical finding on Temuan biokimia abnormal pada skrining
O28.1
antenatal screening of mother antenatal ibu
Abnormal cytological finding on Sitologi temuan abnormal pada
O28.2
antenatal screening of mother pemeriksaan antenatal ibu
Abnormal ultrasonic finding on Temuan ultrasonik abnormal pada skrining
O28.3
Abnormal radiological finding on Temuan radiologis abnormal pada skrining
O28.4
Abnormal chromosomal and genetic
Abnormal kromosom dan temuan genetik
O28.5 finding on antenatal screening of
pada skrining antenatal ibu
mother
Other abnormal findings on antenatal Temuan abnormal lainnya pada skrining
O28.8
screening of mother antenatal ibu
Abnormal finding on antenatal Abnormal temuan pada pemeriksaan
O28.9
screening of mother, unspecified antenatal ibu , tidak spesifik
Pulmonary complications of anaesthesia
O29.0 Komplikasi paru anestesi selama kehamilan
during pregnancy
Cardiac complications of anaesthesia Komplikasi jantung anestesi selama
O29.1
during pregnancy kehamilan
Central nervous system complications Central komplikasi sistem saraf anestesi
O29.2
of anaesthesia during pregnancy selama kehamilan
Toxic reaction to local anaesthesia Reaksi beracun untuk anestesi lokal selama
O29.3
during pregnancy kehamilan
Spinal and epidural anaesthesia-induced Spinal anestesi epidural dan diinduksi sakit
O29.4
headache during pregnancy kepala selama kehamilan
Other complications of spinal and Komplikasi lain dari anestesi spinal dan
O29.5
epidural anaesthesia during pregnancy epidural selama kehamilan
Failed or difficult intubation during
O29.6 Intubasi gagal atau sulit selama kehamilan
pregnancy
Other complications of anaesthesia
O29.8 Komplikasi lain anestesi selama kehamilan
during pregnancy
Complication of anaesthesia during Komplikasi anestesi selama kehamilan ,
O29.9
pregnancy, unspecified tidak spesifik
O30.0 Twin pregnancy Twin kehamilan
O30.1 Triplet pregnancy kehamilan triplet
O30.2 Quadruplet pregnancy kehamilan quadruplet
O30.8 Other multiple gestation Kehamilan multipel lainnya
O30.9 Multiple gestation, unspecified Beberapa kehamilan , tidak spesifik
O31.0 Papyraceous fetus janin yg mirip kertas
Continuing pregnancy after abortion of Melanjutkan kehamilan setelah aborsi dari
O31.1
one fetus or more satu janin atau lebih
Continuing pregnancy after intrauterine Melanjutkan kehamilan setelah kematian
O31.2
death of one fetus or more intrauterine dari satu janin atau lebih
Other complications specific to multiple Komplikasi lain khusus untuk kehamilan
O31.8
gestation multipel
Perawatan ibu untuk kebohongan yang
O32.0 Maternal care for unstable lie
tidak stabil
O32.1 Maternal care for breech presentation Perawatan ibu untuk presentasi bokong
Maternal care for transverse and Perawatan ibu untuk melintang dan miring
O32.2
oblique lie kebohongan
Maternal care for face, brow and chin Perawatan ibu untuk wajah , alis dan dagu
O32.3
presentation presentasi
O32.4 Maternal care for high head at term Perawatan ibu kepala tinggi pada jangka
Maternal care for multiple gestation Maternal perawatan untuk kehamilan
O32.5 with malpresentation of one fetus or multipel dengan malpresentation dari satu
more janin atau lebih
Maternal care for compound
O32.6 Perawatan ibu untuk presentasi senyawa
presentation
Maternal care for other Perawatan ibu untuk malpresentation lain
O32.8
malpresentation of fetus dari janin
Maternal care for malpresentation of Perawatan ibu untuk malpresentation janin
O32.9
fetus, unspecified , tidak spesifik
Maternal care for disproportion due to Maternal perawatan untuk disproporsi
O33.0
deformity of maternal pelvic bones karena deformitas tulang panggul ibu
O33.1
generally contracted pelvis karena panggul umumnya dikontrak
Maternal care for disproportion due to Perawatan ibu untuk disproporsi karena
O33.2
inlet contraction of pelvis inlet kontraksi panggul
Maternal care for disproportion due to Perawatan ibu untuk disproporsi akibat
O33.3
outlet contraction of pelvis kontraksi outlet panggul
Maternal care for disproportion of Maternal perawatan untuk disproporsi
O33.4
mixed maternal and fetal origin campuran asal ibu dan janin
O33.5
unusually large fetus karena janin yang luar biasa besar
O33.6
hydrocephalic fetus karena janin hydrocephalic
O33.7
other fetal deformities karena cacat janin lainnya
Maternal care for disproportion of Perawatan ibu untuk disproporsi asal
O33.8
other origin lainnya
Maternal care for disproportion, Perawatan ibu untuk disproporsi , tidak
O33.9
Maternal care for congenital Perawatan ibu untuk malformasi
O34.0
malformation of uterus kongenital uterus
Maternal care for tumour of corpus
O34.1 Perawatan ibu untuk tumor korpus uteri
uteri
Maternal care due to uterine scar from Maternal perawatan karena luka rahim dari
O34.2
previous surgery operasi sebelumnya
Maternal care for cervical
O34.3 Perawatan ibu untuk inkompetensi serviks
incompetence
Maternal care for other abnormalities
O34.4 Perawatan ibu untuk kelainan lain serviks
of cervix
Maternal care for other abnormalities Perawatan ibu untuk kelainan lain dari
O34.5
of gravid uterus uterus gravid
O34.6 Maternal care for abnormality of vagina Perawatan ibu untuk kelainan vagina
Maternal care for abnormality of vulva Perawatan ibu untuk kelainan vulva dan
O34.7
and perineum perineum
O34.8 Maternal care for other abnormalities Perawatan ibu untuk kelainan lain organ
of pelvic organs panggul
Maternal care for abnormality of pelvic Perawatan ibu untuk kelainan organ
O34.9
organ, unspecified panggul , tidak spesifik
Maternal care for (suspected) central Maternal perawatan untuk ( diduga )
O35.0
nervous system malformation in fetus sistem saraf pusat kelainan pada janin
Maternal care for (suspected) Maternal perawatan untuk ( diduga )
O35.1
chromosomal abnormality in fetus kelainan kromosom pada janin
Maternal care for (suspected) Maternal perawatan untuk ( diduga )
O35.2
hereditary disease in fetus penyakit keturunan pada janin
Maternal perawatan untuk ( diduga )
Maternal care for (suspected) damage
O35.3 kerusakan janin dari penyakit virus pada
to fetus from viral disease in mother
ibu
Maternal care for (suspected) damage Maternal perawatan untuk ( diduga )
O35.4
to fetus from alcohol kerusakan janin dari alkohol
O35.5
to fetus by drugs kerusakan janin oleh obat-obatan
O35.6
to fetus by radiation kerusakan janin oleh radiasi
Maternal care for (suspected) damage
O35.7 kerusakan janin dengan prosedur medis
to fetus by other medical procedures
lainnya
Maternal care for other (suspected) Perawatan ibu untuk lainnya ( diduga )
O35.8
fetal abnormality and damage kelainan janin dan kerusakan
Maternal care for (suspected) fetal
O35.9 kelainan janin dan kerusakan , tidak
abnormality and damage, unspecified
spesifik
Maternal care for rhesus
O36.0 Perawatan ibu untuk isoimunisasi rhesus
isoimmunization
Maternal care for other
O36.1 Perawatan ibu untuk isoimunisasi lainnya
isoimmunization
O36.2 Maternal care for hydrops fetalis Perawatan ibu untuk hidrops fetalis
O36.3 Maternal care for signs of fetal hypoxia Perawatan ibu tanda-tanda hipoksia janin
O36.4 Maternal care for intrauterine death Perawatan ibu kematian intrauterine
Perawatan ibu untuk pertumbuhan janin
O36.5 Maternal care for poor fetal growth
yang buruk
Perawatan ibu untuk pertumbuhan janin
O36.6 Maternal care for excessive fetal growth
yang berlebihan
Maternal care for viable fetus in Perawatan ibu untuk janin yang layak pada
O36.7
abdominal pregnancy kehamilan abdominal
Maternal care for other specified fetal Perawatan ibu untuk masalah janin lainnya
O36.8
problems yang spesifik
Maternal care for fetal problem, Perawatan ibu untuk masalah janin , tidak
O36.9
O40 Polyhydramnios polihidramnion
O41.0 Oligohydramnios oligohidramnion
Infection of amniotic sac and
O41.1 Infeksi kantung ketuban dan selaput
membranes
Other specified disorders of amniotic Gangguan tertentu lainnya dari cairan
O41.8
fluid and membranes amnion dan membran
O41.9 Disorder of amniotic fluid and Gangguan cairan ketuban dan membran ,
membranes, unspecified tidak spesifik
Premature rupture of membranes, Ketuban pecah dini , awal persalinan dalam
O42.0
onset of labour within 24 hours waktu 24 jam
Premature rupture of membranes, Ketuban pecah dini , awal persalinan
O42.1
onset of labour after 24 hours setelah 24 jam
Premature rupture of membranes, Ketuban pecah dini , persalinan tertunda
O42.2
labour delayed by therapy oleh terapi
Premature rupture of membranes,
O42.9 Ketuban pecah dini , tidak spesifik
unspecified
O43.0 Placental transfusion syndromes Sindrom transfusi plasenta
O43.1 Malformation of placenta Malformasi plasenta
O43.8 Other placental disorders Gangguan plasenta lainnya
O43.9 Placental disorder, unspecified Gangguan plasenta , tidak spesifik
Placenta praevia specified as without Plasenta previa ditetapkan sebagai tanpa
O44.0
O44.1 Placenta praevia with haemorrhage Previa plasenta dengan perdarahan
Premature separation of placenta with Pemisahan prematur plasenta dengan
O45.0
coagulation defect cacat koagulasi
O45.8 Other premature separation of placenta Pemisahan prematur plasenta lainnya
Premature separation of placenta, Pemisahan prematur plasenta , tidak
O45.9
Antepartum haemorrhage with Perdarahan antepartum dengan cacat
O46.0
coagulation defect koagulasi
O46.8 Other antepartum haemorrhage Lain perdarahan antepartum
O46.9 Antepartum haemorrhage, unspecified Perdarahan antepartum , tidak spesifik
False labour before 37 completed Persalinan palsu sebelum 37 minggu usia
O47.0
weeks of gestation kehamilan
False labour at or after 37 completed Persalinan palsu pada atau setelah 37
O47.1
weeks of gestation minggu usia kehamilan
O47.9 False labour, unspecified Persalinan palsu , tidak spesifik
O48 Prolonged pregnancy berkepanjangan kehamilan
O60 Preterm delivery kelahiran prematur
O61.0 Failed medical induction of labour Gagal induksi medis tenaga kerja
O61.1 Failed instrumental induction of labour Gagal induksi persalinan instrumental
O61.8 Other failed induction of labour Induksi gagal Lainnya tenaga kerja
O61.9 Failed induction of labour, unspecified Induksi persalinan gagal , tidak spesifik
O62.0 Primary inadequate contractions Kontraksi tidak memadai Primer
O62.1 Secondary uterine inertia Inersia uterus sekunder
O62.2 Other uterine inertia Inersia uteri lainnya
O62.3 Precipitate labour memicu persalinan
Hypertonic, incoordinate, and Hipertonik , tdk koordinatif , dan kontraksi
O62.4
prolonged uterine contractions uterus yang berkepanjangan
O62.8 Other abnormalities of forces of labour Kelainan lain dari kekuatan tenaga kerja
Abnormality of forces of labour, Abnormalitas kekuatan tenaga kerja , tidak
O62.9
Berkepanjangan tahap pertama ( tenaga
O63.0 Prolonged first stage (of labour)
kerja)
O63.1 Prolonged second stage (of labour) Tahap kedua berkepanjangan ( tenaga
kerja )
Delayed delivery of second twin, triplet, Pengiriman tertunda kembar kedua , triplet
O63.2
etc. , dll
O63.9 Long labour, unspecified Tenaga kerja yang panjang , tidak spesifik
Obstructed labour due to incomplete Persalinan macet karena rotasi lengkap
O64.0
rotation of fetal head dari kepala janin
Obstructed labour due to breech Persalinan macet karena sungsang
O64.1
Obstructed labour due to face Persalinan macet karena menghadapi
O64.2
Obstructed labour due to brow
O64.3 Persalinan macet karena alis presentasi
presentation
Obstructed labour due to shoulder
O64.4 Persalinan macet karena presentasi bahu
presentation
Obstructed labour due to compound Persalinan macet karena presentasi
O64.5
presentation senyawa
Obstructed labour due to other Persalinan macet karena malposisi lain dan
O64.8
malposition and malpresentation malpresentation
Obstructed labour due to malposition Persalinan macet karena malposisi dan
O64.9
and malpresentation, unspecified malpresentation , tidak spesifik
Obstructed labour due to deformed
O65.0 Persalinan macet karena panggul cacat
pelvis
Obstructed labour due to generally Persalinan macet karena panggul
O65.1
contracted pelvis umumnya dikontrak
Obstructed labour due to pelvic inlet Persalinan macet karena panggul inlet
O65.2
contraction kontraksi
Gangguan pada saat melahirkan karena
Obstructed labour due to pelvic outlet
O65.3 stopkontak panggul dan mid - rongga
and mid-cavity contraction
kontraksi
Obstructed labour due to fetopelvic Persalinan macet karena disproporsi janin
O65.4
disproportion, unspecified panggul , tidak spesifik
Obstructed labour due to abnormality Persalinan macet karena kelainan organ
O65.5
of maternal pelvic organs panggul ibu
Obstructed labour due to other Persalinan macet akibat kelainan panggul
O65.8
maternal pelvic abnormalities ibu lainnya
Obstructed labour due to maternal Persalinan macet karena kelainan panggul
O65.9
pelvic abnormality, unspecified ibu , tidak spesifik
Obstructed labour due to shoulder
O66.0 Persalinan macet karena distosia bahu
dystocia
O66.1 Obstructed labour due to locked twins Persalinan macet karena kembar terkunci
Obstructed labour due to unusually Persalinan macet karena janin yang luar
O66.2
large fetus biasa besar
Obstructed labour due to other Persalinan macet akibat kelainan lain dari
O66.3
abnormalities of fetus janin
Percobaan gagal tenaga kerja , tidak
O66.4 Failed trial of labour, unspecified
spesifik
Failed application of vacuum extractor Aplikasi gagal ekstraktor vakum dan
O66.5
and forceps, unspecified forceps , tidak spesifik
O66.8 Other specified obstructed labour Tenaga kerja tertentu lainnya terhambat
O66.9 Obstructed labour, unspecified Persalinan macet , tidak spesifik
Intrapartum haemorrhage with Perdarahan intrapartum dengan cacat
O67.0
coagulation defect koagulasi
O67.8 Other intrapartum haemorrhage Lain perdarahan intrapartum
O67.9 Intrapartum haemorrhage, unspecified Intrapartum perdarahan , tidak spesifik
Labour and delivery complicated by Buruh dan pengiriman rumit oleh anomali
O68.0
fetal heart rate anomaly denyut jantung janin
Labour and delivery complicated by Buruh dan pengiriman rumit oleh
O68.1
meconium in amniotic fluid mekonium dalam cairan ketuban
Labour and delivery complicated by Buruh dan pengiriman rumit oleh anomali
O68.2 fetal heart rate anomaly with denyut jantung janin dengan mekonium
meconium in amniotic fluid dalam cairan ketuban
Labour and delivery complicated by Buruh dan pengiriman rumit oleh bukti
O68.3
biochemical evidence of fetal stress biokimia dari stres janin
Labour and delivery complicated by Buruh dan pengiriman rumit oleh bukti lain
O68.8
other evidence of fetal stress stres janin
Labour and delivery complicated by Buruh dan pengiriman rumit oleh stres
O68.9
fetal stress, unspecified janin , tidak spesifik
Labour and delivery complicated by Buruh dan pengiriman rumit oleh prolaps
O69.0
prolapse of cord tali
Labour and delivery complicated by Buruh dan pengiriman rumit oleh tali di
O69.1
cord around neck, with compression leher , dengan kompresi
Labour and delivery complicated by Buruh dan pengiriman rumit oleh belitan
O69.2
other cord entanglement kabel lainnya
Labour and delivery complicated by Buruh dan pengiriman rumit oleh kabel
O69.3
short cord pendek
Labour and delivery complicated by Buruh dan pengiriman rumit oleh vasa
O69.4
vasa praevia previa
Labour and delivery complicated by Buruh dan pengiriman rumit oleh lesi
O69.5
vascular lesion of cord vaskular kabel
O69.8
other cord complications komplikasi kabel lainnya
O69.9
cord complication, unspecified komplikasi kabel , tidak spesifik
First degree perineal laceration during Gelar Pertama laserasi perineum saat
O70.0
delivery melahirkan
Second degree perineal laceration Derajat kedua laserasi perineum saat
O70.1
during delivery melahirkan
Third degree perineal laceration during Derajat ketiga laserasi perineum saat
O70.2
delivery melahirkan
Fourth degree perineal laceration Gelar Keempat laserasi perineum saat
O70.3
during delivery melahirkan
Perineal laceration during delivery, Laserasi perineum saat melahirkan , tidak
O70.9
Rupture of uterus before onset of
O71.0 Rusaknya uterus sebelum awal persalinan
labour
O71.1 Rupture of uterus during labour Pecahnya rahim selama persalinan
O71.2 Postpartum inversion of uterus Postpartum inversi uterus
O71.3 Obstetric laceration of cervix Laserasi obstetri serviks
O71.4 Obstetric high vaginal laceration alone Laserasi vagina tinggi Kebidanan saja
O71.5 Other obstetric injury to pelvic organs Cedera obstetrik lain untuk organ panggul
Obstetric damage to pelvic joints and Kerusakan sendi panggul Obstetri dan
O71.6
ligaments ligamen
O71.7 Obstetric haematoma of pelvis Hematoma Kebidanan panggul
O71.8 Other specified obstetric trauma Lain trauma obstetrik spesifik
O71.9 Obstetric trauma, unspecified Trauma obstetrik , tidak spesifik
O72.0 Third-stage haemorrhage Ketiga tahap perdarahan
Other immediate postpartum
O72.1 Lain perdarahan postpartum segera
haemorrhage
Delayed and secondary postpartum Tertunda dan sekunder perdarahan
O72.2
haemorrhage postpartum
O72.3 Postpartum coagulation defects Postpartum cacat koagulasi
Retained placenta without
O73.0 Plasenta tanpa perdarahan
haemorrhage
Retained portions of placenta and Saldo bagian plasenta dan membran ,
O73.1
membranes, without haemorrhage tanpa perdarahan
Aspiration pneumonitis due to Aspirasi pneumonitis karena anestesi
O74.0
anaesthesia during labour and delivery selama persalinan dan melahirkan
Other pulmonary complications of Komplikasi paru lainnya anestesi selama
O74.1
anaesthesia during labour and delivery persalinan dan melahirkan
Cardiac complications of anaesthesia Komplikasi jantung anestesi selama
O74.2
during labour and delivery persalinan dan melahirkan
Central nervous system complications
Central komplikasi sistem saraf anestesi
O74.3 of anaesthesia during labour and
selama persalinan dan melahirkan
delivery
O74.4
during labour and delivery persalinan dan melahirkan
O74.5
headache during labour and delivery kepala selama persalinan dan melahirkan
Other complications of spinal and
Komplikasi lain dari anestesi spinal dan
O74.6 epidural anaesthesia during labour and
epidural selama persalinan dan melahirkan
delivery
Failed or difficult intubation during Intubasi gagal atau sulit selama persalinan
O74.7
labour and delivery dan melahirkan
Other complications of anaesthesia Komplikasi lain anestesi selama persalinan
O74.8
during labour and delivery dan melahirkan
Complication of anaesthesia during Komplikasi anestesi selama persalinan dan
O74.9
labour and delivery, unspecified melahirkan , tidak spesifik
Maternal distress during labour and Maternal distress selama persalinan dan
O75.0
delivery melahirkan
Shock during or following labour and
O75.1 Syok selama atau setelah persalinan
delivery
Pyrexia during labour, not elsewhere Pireksia selama persalinan , tidak
O75.2
O75.3 Other infection during labour Infeksi lain selama persalinan
Other complications of obstetric surgery Komplikasi lain operasi dan prosedur
O75.4
and procedures obstetri
Delayed delivery after artificial rupture Pengiriman tertunda setelah pecah buatan
O75.5
of membranes membran
Delayed delivery after spontaneous or Pengiriman tertunda setelah pecah
O75.6
unspecified rupture of membranes spontan atau tidak spesifik membran
Vaginal delivery following previous Persalinan per vaginam setelah operasi
O75.7
caesarean section caesar sebelumnya
Other specified complications of labour
O75.8 Komplikasi tertentu lainnya dari persalinan
and delivery
Complication of labour and delivery, Komplikasi persalinan dan melahirkan ,
O75.9
O80.0 Spontaneous vertex delivery Pengiriman vertex Spontan
O80.1 Spontaneous breech delivery Pengiriman sungsang spontan
O80.8 Other single spontaneous delivery Lain pengiriman spontan tunggal
Single spontaneous delivery,
O80.9 Persalinan spontan tunggal , tidak spesifik
unspecified
O81.0 Low forceps delivery Rendah pengiriman forsep
O81.1 Mid-cavity forceps delivery Mid -rongga pengiriman forsep
O81.2 Mid-cavity forceps with rotation Forceps Mid - rongga dengan rotasi
O81.3 Other and unspecified forceps delivery Lain dan tidak spesifik pengiriman forsep
O81.4 Vacuum extractor delivery Pengiriman Vacuum extractor
Delivery by combination of forceps and Pengiriman melalui kombinasi forceps dan
O81.5
vacuum extractor vacuum extractor
O82.0 Delivery by elective caesarean section Pengiriman melalui operasi caesar elektif
Delivery by emergency caesarean
O82.1 Persalinan dengan operasi caesar darurat
section
O82.2 Delivery by caesarean hysterectomy Pengiriman melalui histerektomi caesar
Other single delivery by caesarean Lain pengiriman tunggal melalui operasi
O82.8
section caesar
Delivery by caesarean section, Pengiriman melalui operasi caesar , tidak
O82.9
O83.0 Breech extraction ekstraksi bokong
O83.1 Other assisted breech delivery Lain pengiriman sungsang dibantu
O83.2 Other manipulation-assisted delivery Pengiriman manipulasi dibantu Lainnya
Delivery of viable fetus in abdominal Pengiriman janin yang layak pada
O83.3
pregnancy kehamilan abdominal
O83.4 Destructive operation for delivery Operasi destruktif untuk pengiriman
Lainnya yang spesifik dibantu pengiriman
O83.8 Other specified assisted single delivery
tunggal
O83.9 Assisted single delivery, unspecified Dibantu pengiriman tunggal , tidak spesifik
O84.0 Multiple delivery, all spontaneous Beberapa pengiriman, semua spontan
Multiple delivery, all by forceps and Beberapa pengiriman, semua dengan
O84.1
vacuum extractor forceps dan vacuum extractor
Multiple delivery, all by caesarean Beberapa pengiriman, semua melalui
O84.2
section operasi caesar
O84.8 Other multiple delivery Pengiriman beberapa lainnya
O84.9 Multiple delivery, unspecified Beberapa pengiriman, tidak spesifik
O85 Puerperal sepsis sepsis puerperalis
O86.0 Infection of obstetric surgical wound Infeksi luka bedah kebidanan
Other infection of genital tract following Pengiriman infeksi lain dari saluran genital
O86.1
delivery berikut
Urinary tract infection following
O86.2 Infeksi saluran kemih setelah pengiriman
delivery
Other genitourinary tract infections Infeksi saluran urogenital lain pengiriman
O86.3
following delivery berikut
Pyrexia of unknown origin following Demam yang tidak diketahui asalnya
O86.4
delivery setelah pengiriman
O86.8 Other specified puerperal infections Infeksi nifas tertentu lainnya
Superficial thrombophlebitis in the
O87.0 Tromboflebitis superfisial dalam masa nifas
puerperium
Deep phlebothrombosis in the
O87.1 Jauh phlebothrombosis dalam masa nifas
puerperium
O87.2 Haemorrhoids in the puerperium Hemoroid dalam masa nifas
Cerebral venous thrombosis in the
O87.3 Trombosis vena Cerebral dalam masa nifas
puerperium
Other venous complications in the
O87.8 Komplikasi vena lainnya dalam masa nifas
puerperium
Venous complication in the puerperium, Komplikasi vena pada masa nifas , tidak
O87.9
O88.0 Obstetric air embolism Kebidanan emboli udara
O88.1 Amniotic fluid embolism Emboli cairan ketuban
O88.2 Obstetric blood-clot embolism Kebidanan darah - gumpalan emboli
O88.3 Obstetric pyaemic and septic embolism Kebidanan pyaemic dan septic emboli
O88.8 Other obstetric embolism Emboli obstetrik lainnya
Pulmonary complications of anaesthesia
O89.0 Komplikasi paru anestesi selama masa nifas
during the puerperium
Cardiac complications of anaesthesia Komplikasi jantung anestesi selama masa
O89.1
during the puerperium nifas
Central nervous system complications Central komplikasi sistem saraf anestesi
O89.2
of anaesthesia during the puerperium selama masa nifas
O89.3
during the puerperium masa nifas
O89.4
headache during the puerperium kepala selama masa nifas
Other complications of spinal and
Komplikasi lain dari anestesi spinal dan
O89.5 epidural anaesthesia during the
epidural selama masa nifas
puerperium
Failed or difficult intubation during the
O89.6 Gagal atau intubasi sulit selama masa nifas
puerperium
Other complications of anaesthesia Komplikasi lain dari anestesi selama masa
O89.8
during the puerperium nifas
Complication of anaesthesia during the Komplikasi anestesi selama masa nifas ,
O89.9
puerperium, unspecified tidak spesifik
O90.0 Disruption of caesarean section wound Gangguan operasi caesar luka
O90.1 Disruption of perineal obstetric wound Gangguan perineum luka obstetri
O90.2 Haematoma of obstetric wound Hematoma luka obstetri
O90.3 Cardiomyopathy in the puerperium Cardiomyopathy dalam masa nifas
O90.4 Postpartum acute renal failure Postpartum gagal ginjal akut
O90.5 Postpartum thyroiditis postpartum tiroiditis
Other complications of the puerperium, Komplikasi lain dari masa nifas , tidak
O90.8
O90.9 Complication of the puerperium, Komplikasi masa nifas , tidak spesifik
unspecified
Infection of nipple associated with
O91.0 Infeksi puting terkait dengan persalinan
childbirth
Abscess of breast associated with Abses payudara berhubungan dengan
O91.1
childbirth persalinan
Nonpurulent mastitis associated with Mastitis tidak bernanah yang berhubungan
O91.2
childbirth dengan persalinan
Retracted nipple associated with
O92.0 Ditarik puting terkait dengan persalinan
childbirth
Cracked nipple associated with
O92.1 Retak puting terkait dengan persalinan
childbirth
Other and unspecified disorders of Gangguan lain dan tidak spesifik payudara
O92.2
breast associated with childbirth berhubungan dengan persalinan
O92.3 Agalactia Agalactia
O92.4 Hypogalactia Hypogalactia
O92.5 Suppressed lactation ditekan laktasi
O92.6 Galactorrhoea galaktorea
Other and unspecified disorders of
O92.7 Gangguan lain dan tidak spesifik laktasi
lactation
O95 Obstetric death of unspecified cause Kematian obstetrik penyebab tidak spesifik
Death from any obstetric cause Kematian dari setiap penyebab obstetrik
O96 occurring more than 42 days but less terjadi lebih dari 42 hari, tetapi pengiriman
than one year after delivery kurang dari satu tahun setelah
Death from sequelae of direct obstetric Kematian dari gejala sisa penyebab
O97
causes obstetrik langsung
Tuberculosis complicating pregnancy, Tuberkulosis komplikasi kehamilan ,
O98.0
childbirth and the puerperium persalinan dan masa nifas
Syphilis complicating pregnancy, Sifilis komplikasi kehamilan , persalinan
O98.1
childbirth and the puerperium dan masa nifas
Gonorrhoea complicating pregnancy, Gonore komplikasi kehamilan , persalinan
O98.2
Other infections with a predominantly
Infeksi lain dengan modus dominan seksual
sexual mode of transmission
O98.3 penularan komplikasi kehamilan ,
complicating pregnancy, childbirth and
persalinan dan masa nifas
the puerperium
Viral hepatitis complicating pregnancy, Viral hepatitis komplikasi kehamilan ,
O98.4
childbirth and the puerperium persalinan dan masa nifas
Other viral diseases complicating
Penyakit virus lainnya komplikasi
kehamilan , persalinan dan masa nifas
puerperium
Protozoal diseases complicating
Penyakit protozoa komplikasi kehamilan ,
puerperium
Other maternal infectious and parasitic Penyakit infeksi dan parasit lain pada ibu
O98.8 diseases complicating pregnancy, komplikasi kehamilan , persalinan dan
childbirth and the puerperium masa nifas
Unspecified maternal infectious or
Tidak disebutkan penyakit infeksi atau
parasitic disease complicating
O98.9 parasit ibu komplikasi kehamilan ,
pregnancy, childbirth and the
puerperium
Anaemia complicating pregnancy, Anemia komplikasi kehamilan , persalinan
O99.0
Other diseases of the blood and blood- Penyakit lain dari darah dan organ
forming organs and certain disorders pembentuk darah dan gangguan tertentu
O99.1 involving the immune mechanism yang melibatkan mekanisme kekebalan
complicating pregnancy, childbirth and komplikasi kehamilan , persalinan dan
Endocrine, nutritional and metabolic Endokrin , penyakit nutrisi dan metabolik
O99.2 diseases complicating pregnancy, komplikasi kehamilan , persalinan dan
Mental disorders and diseases of the
Gangguan mental dan penyakit pada
nervous system complicating
O99.3 sistem saraf komplikasi kehamilan ,
pregnancy, childbirth and the
puerperium
Diseases of the circulatory system
Penyakit peredaran darah kehamilan
sistem rumit , persalinan dan masa nifas
the puerperium
Diseases of the respiratory system Penyakit pada sistem pernafasan
Diseases of the digestive system
Penyakit pencernaan sistem penyulit
kehamilan , persalinan dan masa nifas
the puerperium
Diseases of the skin and subcutaneous Penyakit kulit dan jaringan subkutan
O99.7 tissue complicating pregnancy, komplikasi kehamilan , persalinan dan
Other specified diseases and conditions Penyakit tertentu lainnya dan kondisi
Fetus and newborn affected by Janin dan bayi baru lahir yang terkena
P00.0
maternal hypertensive disorders gangguan hipertensi ibu
Fetus and newborn affected by
Janin dan bayi baru lahir terkena penyakit
P00.1 maternal renal and urinary tract
saluran ginjal dan urin ibu
diseases
Janin dan bayi baru lahir dipengaruhi oleh
P00.2 maternal infectious and parasitic
penyakit infeksi dan parasit ibu
diseases
Fetus and newborn affected by other Janin dan bayi baru lahir terkena penyakit
P00.3 maternal circulatory and respiratory peredaran darah dan pernapasan ibu
diseases lainnya
Fetus and newborn affected by Janin dan bayi baru lahir dipengaruhi oleh
P00.4
maternal nutritional disorders gangguan gizi ibu
P00.5
maternal injury cedera ibu
Fetus and newborn affected by surgical Janin dan bayi baru lahir dipengaruhi oleh
P00.6
procedure on mother prosedur bedah pada ibu
Fetus and newborn affected by other Janin dan bayi baru lahir dipengaruhi oleh
P00.7 medical procedures on mother, not prosedur medis lain pada ibu , tidak
P00.8
maternal conditions kondisi ibu lainnya
P00.9
unspecified maternal condition kondisi ibu yang tidak spesifik
P01.0
incompetent cervix serviks inkompeten
P01.1
premature rupture of membranes ketuban pecah dini
P01.2
oligohydramnios oligohidramnion
P01.3
polyhydramnios polihidramnion
Fetus and newborn affected by ectopic Janin dan bayi baru lahir dipengaruhi oleh
P01.4
pregnancy kehamilan ektopik
Fetus and newborn affected by multiple Janin dan bayi baru lahir dipengaruhi oleh
P01.5
pregnancy kehamilan ganda
P01.6
maternal death kematian ibu
P01.7
malpresentation before labour malpresentation sebelum persalinan
P01.8
maternal complications of pregnancy komplikasi ibu lain kehamilan
P01.9 maternal complication of pregnancy,
komplikasi ibu hamil , tidak spesifik
unspecified
Fetus and newborn affected by placenta Janin dan bayi baru lahir dipengaruhi oleh
P02.0
praevia plasenta previa
P02.1 forms of placental separation and bentuk-bentuk pemisahan plasenta dan
P02.2 and unspecified morphological and kelainan morfologi dan fungsional lainnya
functional abnormalities of placenta dan tidak spesifik plasenta
P02.3
placental transfusion syndromes sindrom transfusi plasenta
P02.4
prolapsed cord kabel prolaps
P02.5
compression of umbilical cord kompresi lain dari tali pusat
Fetus and newborn affected by other
P02.6 and unspecified conditions of umbilical
kondisi lain dan tidak spesifik tali pusat
cord
P02.7
chorioamnionitis korioamnionitis
P02.8
abnormalities of membranes kelainan lain dari membran
P02.9
abnormality of membranes, unspecified kelainan membran , tidak spesifik
Fetus and newborn affected by breech Janin dan bayi baru lahir dipengaruhi oleh
P03.0
delivery and extraction pengiriman sungsang dan ekstraksi
P03.1 malpresentation, malposition and malpresentation lainnya , malposisi dan
disproportion during labour and disproporsi selama persalinan dan
delivery melahirkan
Fetus and newborn affected by forceps Janin dan bayi baru lahir dipengaruhi oleh
P03.2
delivery pengiriman forsep
Fetus and newborn affected by delivery
P03.3 pengiriman dengan ekstraktor vakum [
by vacuum extractor [ventouse]
ventouse ]
P03.4
caesarean delivery pengiriman caesar
P03.5
precipitate delivery pengiriman endapan
P03.6
abnormal uterine contractions kontraksi uterus abnormal
Fetus and newborn affected by other
P03.8 specified complications of labour and
komplikasi tertentu lainnya dari persalinan
delivery
P03.9 complication of labour and delivery,
komplikasi persalinan , tidak spesifik
unspecified
P04.0 maternal anaesthesia and analgesia in anestesi ibu dan analgesia pada kehamilan
pregnancy, labour and delivery , persalinan dan kelahiran
P04.1
maternal medication obat lain pada ibu
P04.2
maternal use of tobacco penggunaan tembakau ibu
P04.3
maternal use of alcohol penggunaan alkohol ibu
P04.4
maternal use of drugs of addiction penggunaan obat ibu kecanduan
P04.5 maternal use of nutritional chemical
penggunaan bahan kimia ibu gizi
substances
Janin dan bayi baru lahir terkena paparan
P04.6 maternal exposure to environmental
ibu untuk bahan kimia lingkungan
chemical substances
Fetus and newborn affected by other Janin dan bayi baru lahir yang terkena
P04.8
maternal noxious influences pengaruh berbahaya ibu lainnya
P04.9
maternal noxious influence, unspecified pengaruh berbahaya ibu , tidak spesifik
P05.0 Light for gestational age Light untuk usia kehamilan
P05.1 Small for gestational age Kecil untuk usia kehamilan
Fetal malnutrition without mention of Malnutrisi janin tanpa menyebutkan
P05.2
light or small for gestational age cahaya atau kecil untuk usia kehamilan
Pertumbuhan janin yang lambat , tidak
P05.9 Slow fetal growth, unspecified
spesifik
P07.0 Extremely low birth weight Berat lahir sangat rendah
P07.1 Other low birth weight Berat badan lahir rendah lainnya
P07.2 Extreme immaturity ekstrim ketidakdewasaan
P07.3 Other preterm infants Bayi prematur lainnya
P08.0 Exceptionally large baby Bayi sangat besar
P08.1 Other heavy for gestational age infants Berat lainnya untuk bayi usia kehamilan
Post-term infant, not heavy for Bayi jangka Post, tidak berat untuk usia
P08.2
gestational age kehamilan
Subdural haemorrhage due to birth Perdarahan Subdural karena cedera
P10.0
injury kelahiran
Cerebral haemorrhage due to birth
P10.1 Pendarahan otak akibat cedera kelahiran
injury
Intraventricular haemorrhage due to Perdarahan intraventrikular karena cedera
P10.2
birth injury kelahiran
Subarachnoid haemorrhage due to birth Perdarahan subarachnoid karena cedera
P10.3
injury kelahiran
P10.4 Tentorial tear due to birth injury Tentorium sobek karena cedera kelahiran
Other intracranial lacerations and Laserasi intrakranial lain dan pendarahan
P10.8
haemorrhages due to birth injury akibat cedera kelahiran
Unspecified intracranial laceration and Laserasi intrakranial yang tidak spesifik dan
P10.9
haemorrhage due to birth injury perdarahan akibat cedera kelahiran
P11.0 Cerebral oedema due to birth injury Edema serebral akibat cedera kelahiran
Other specified brain damage due to Lain kerusakan otak tertentu karena cedera
P11.1
birth injury kelahiran
Unspecified brain damage due to birth Kerusakan otak yang tidak spesifik karena
P11.2
injury cedera kelahiran
P11.3 Birth injury to facial nerve Cedera lahir ke saraf wajah
P11.4 Birth injury to other cranial nerves Cedera lahir pada saraf kranial lainnya
Cedera lahir ke tulang belakang dan
P11.5 Birth injury to spine and spinal cord
sumsum tulang belakang
Birth injury to central nervous system, Cedera lahir ke sistem saraf pusat , tidak
P11.9
Cephalhaematoma karena cedera
P12.0 Cephalhaematoma due to birth injury
kelahiran
P12.1 Chignon due to birth injury Chignon karena cedera kelahiran
Epicranial subaponeurotic haemorrhage Epicranial subaponeurotic perdarahan
P12.2
due to birth injury akibat cedera kelahiran
Memar kulit kepala karena cedera
P12.3 Bruising of scalp due to birth injury
kelahiran
Pemantauan cedera kulit kepala bayi baru
P12.4 Monitoring injury of scalp of newborn
lahir
P12.8 Other birth injuries to scalp Cedera lahir lainnya ke kulit kepala
Cedera lahir pada kulit kepala , tidak
P12.9 Birth injury to scalp, unspecified
spesifik
P13.0 Fracture of skull due to birth injury Fraktur tengkorak karena cedera kelahiran
P13.1 Other birth injuries to skull Cedera lahir lainnya pada tengkorak
P13.2 Birth injury to femur Cedera melahirkan femur
P13.3 Birth injury to other long bones Cedera lahir tulang panjang lainnya
P13.4 Fracture of clavicle due to birth injury Fraktur klavikula karena cedera kelahiran
P13.8 Birth injuries to other parts of skeleton Cedera lahir ke bagian lain dari kerangka
P13.9 Birth injury to skeleton, unspecified Cedera melahirkan kerangka, tidak spesifik
P14.0 Erbs paralysis due to birth injury Kelumpuhan Erbs karena cedera kelahiran
Klumpkes kelumpuhan akibat cedera
P14.1 Klumpkes paralysis due to birth injury
kelahiran
Phrenic nerve paralysis due to birth Frenikus kelumpuhan saraf karena cedera
P14.2
injury kelahiran
P14.3 Other brachial plexus birth injuries Cedera kelahiran pleksus brakialis lainnya
Birth injuries to other parts of Cedera lahir ke bagian lain dari sistem saraf
P14.8
peripheral nervous system perifer
Birth injury to peripheral nervous Cedera lahir ke sistem saraf perifer , tidak
P14.9
P15.0 Birth injury to liver Cedera lahir ke hati
P15.1 Birth injury to spleen Cedera lahir ke limpa
Cedera Sternomastoid karena cedera
P15.2 Sternomastoid injury due to birth injury
kelahiran
P15.3 Birth injury to eye Cedera lahir mata
P15.4 Birth injury to face Cedera lahir ke wajah
P15.5 Birth injury to external genitalia Cedera lahir ke genitalia eksterna
Subcutaneous fat necrosis due to birth Nekrosis lemak subkutan karena cedera
P15.6
injury kelahiran
P15.8 Other specified birth injuries Cedera kelahiran spesifik lain
P15.9 Birth injury, unspecified Cedera lahir , tidak spesifik
Intrauterine hypoxia first noted before Hipoksia intrauterin pertama kali dicatat
P20.0
onset of labour sebelum awal persalinan
Intrauterine hypoxia first noted during Hipoksia intrauterin pertama kali dicatat
P20.1
labour and delivery selama persalinan
P20.9 Intrauterine hypoxia, unspecified Hipoksia intrauterin , tidak spesifik
P21.0 Severe birth asphyxia Asfiksia lahir parah
P21.1 Mild and moderate birth asphyxia Ringan dan sedang asfiksia lahir
P21.9 Birth asphyxia, unspecified Asfiksia lahir , tidak spesifik
Respiratory distress syndrome of Sindrom gangguan pernapasan pada bayi
P22.0
newborn baru lahir
P22.1 Transient tachypnoea of newborn Takipnea transien bayi baru lahir
Gangguan pernapasan lainnya pada bayi
P22.8 Other respiratory distress of newborn
baru lahir
Respiratory distress of newborn, Gangguan pernapasan pada bayi baru lahir
P22.9
Congenital pneumonia due to viral
P23.0 Pneumonia kongenital karena agen viral
agent
Congenital pneumonia due to
P23.1 Pneumonia kongenital karena Chlamydia
Chlamydia
Congenital pneumonia due to Pneumonia kongenital akibat
P23.2
staphylococcus staphylococcus
Congenital pneumonia due to Pneumonia kongenital karena
P23.3
streptococcus, group B streptococcus , kelompok B
Congenital pneumonia due to Pneumonia kongenital karena Escherichia
P23.4
Escherichia coli coli
Congenital pneumonia due to Pneumonia kongenital karena
P23.5
Pseudomonas Pseudomonas
Congenital pneumonia due to other Pneumonia kongenital karena agen bakteri
P23.6
bacterial agents lainnya
Congenital pneumonia due to other Pneumonia kongenital karena organisme
P23.8
organisms lain
P23.9 Congenital pneumonia, unspecified Pneumonia kongenital , tidak spesifik
P24.0 Neonatal aspiration of meconium Aspirasi mekonium Neonatal
Neonatal aspiration of amniotic fluid Aspirasi Neonatal cairan ketuban dan
P24.1
and mucus lendir
P24.2 Neonatal aspiration of blood Aspirasi Neonatal darah
Neonatal aspiration of milk and Aspirasi Neonatal susu dan makanan
P24.3
regurgitated food dimuntahkan
P24.8 Other neonatal aspiration syndromes Sindrom aspirasi neonatal lainnya
Neonatal aspiration syndrome,
P24.9 Sindrom aspirasi Neonatal , tidak spesifik
unspecified
Interstitial emphysema originating in Interstitial emphysema yang berasal dari
P25.0
the perinatal period periode perinatal
Pneumothorax originating in the Pneumotoraks yang berasal dari periode
P25.1
perinatal period perinatal
Pneumomediastinum originating in the Pneumomediastinum berasal dari periode
P25.2
perinatal period perinatal
Pneumopericardium originating in the Pneumoperikardium yang berasal dari
P25.3
perinatal period periode perinatal
Other conditions related to interstitial Kondisi lain yang berhubungan dengan
P25.8 emphysema originating in the perinatal interstitial emphysema yang berasal dari
period periode perinatal
Tracheobronchial haemorrhage Tracheobronchial perdarahan yang berasal
P26.0
originating in the perinatal period dari periode perinatal
Massive pulmonary haemorrhage Perdarahan paru masif yang berasal dari
P26.1
originating in the perinatal period periode perinatal
Other pulmonary haemorrhages Pendarahan paru-paru lainnya yang berasal
P26.8
originating in the perinatal period dari periode perinatal
Unspecified pulmonary haemorrhage Perdarahan paru tidak spesifik berasal dari
P26.9
originating in the perinatal period periode perinatal
P27.0 Wilson-Mikity syndrome Sindrom Wilson- Mikity
Bronchopulmonary dysplasia originating Bronkopulmonalis displasia berasal dari
P27.1
in the perinatal period periode perinatal
Other chronic respiratory diseases Penyakit pernapasan kronis lainnya yang
P27.8
originating in the perinatal period berasal dari periode perinatal
Unspecified chronic respiratory disease Penyakit pernapasan kronis yang tidak
P27.9
originating in the perinatal period spesifik berasal dari periode perinatal
P28.0 Primary atelectasis of newborn Atelektasis utama bayi baru lahir
Other and unspecified atelectasis of Lain dan tidak spesifik atelektasis bayi baru
P28.1
newborn lahir
P28.2 Cyanotic attacks of newborn Serangan sianosis pada bayi baru lahir
P28.3 Primary sleep apnoea of newborn Apnea tidur primer pada bayi baru lahir
P28.4 Other apnoea of newborn Apnea lain dari bayi yang baru lahir
P28.5 Respiratory failure of newborn Kegagalan pernafasan bayi baru lahir
Other specified respiratory conditions Kondisi pernapasan tertentu lainnya pada
P28.8
of newborn bayi baru lahir
Respiratory condition of newborn, Kondisi pernapasan bayi baru lahir , tidak
P28.9
P29.0 Neonatal cardiac failure Gagal jantung Neonatal
P29.1 Neonatal cardiac dysrhythmia Detak jantung tak beraturan Neonatal
P29.2 Neonatal hypertension hipertensi neonatal
P29.3 Persistent fetal circulation Sirkulasi janin persisten
Transient myocardial ischaemia of Iskemia miokard transien pada bayi baru
P29.4
newborn lahir
Other cardiovascular disorders Gangguan kardiovaskular lainnya yang
P29.8
originating in the perinatal period berasal dari periode perinatal
Cardiovascular disorder originating in Kardiovaskular gangguan yang berasal dari
P29.9
the perinatal period, unspecified periode perinatal , tidak spesifik
P35.0 Congenital rubella syndrome Sindrom rubella bawaan
P35.1 Congenital cytomegalovirus infection Infeksi sitomegalovirus kongenital
Congenital herpesviral [herpes simplex] Bawaan herpesviral [ herpes simplex ]
P35.2
infection infeksi
P35.3 Congenital viral hepatitis Hepatitis virus kongenital
P35.8 Other congenital viral diseases Penyakit virus bawaan lainnya
P35.9 Congenital viral disease, unspecified Penyakit virus bawaan , tidak spesifik
Sepsis of newborn due to Sepsis pada bayi baru lahir karena
P36.0
streptococcus, group B streptococcus , kelompok B
Sepsis of newborn due to other and Sepsis pada bayi baru lahir karena
P36.1
unspecified streptococci streptokokus lain dan tidak spesifik
Sepsis of newborn due to Sepsis pada bayi baru lahir karena
P36.2
Staphylococcus aureus Staphylococcus aureus
Sepsis of newborn due to other and Sepsis pada bayi baru lahir karena
P36.3
unspecified staphylococci stafilokokus lain dan tidak spesifik
Sepsis of newborn due to Escherichia Sepsis pada bayi baru lahir akibat
P36.4
coli Escherichia coli
P36.5 Sepsis of newborn due to anaerobes Sepsis pada bayi baru lahir karena anaerob
P36.8 Other bacterial sepsis of newborn Sepsis bakteri lainnya pada bayi baru lahir
Sepsis bakteri dari bayi yang baru lahir ,
P36.9 Bacterial sepsis of newborn, unspecified
tidak spesifik
P37.0 Congenital tuberculosis TB kongenital
P37.1 Congenital toxoplasmosis toksoplasmosis kongenital
P37.2 Neonatal (disseminated) listeriosis Neonatal ( disebarluaskan ) listeriosis
P37.3 Congenital falciparum malaria Malaria falciparum kongenital
P37.4 Other congenital malaria Malaria kongenital lainnya
P37.5 Neonatal candidiasis kandidiasis neonatal
Other specified congenital infectious Penyakit infeksi dan parasit kongenital
P37.8
and parasitic diseases tertentu lainnya
Congenital infectious and parasitic Penyakit menular dan parasit kongenital ,
P37.9
disease, unspecified tidak spesifik
Omphalitis of newborn with or without Omphalitis bayi baru lahir dengan atau
P38
mild haemorrhage tanpa perdarahan ringan
P39.0 Neonatal infective mastitis Neonatal infeksi mastitis
Neonatal conjunctivitis and
P39.1 Konjungtivitis neonatal dan dakriosistitis
dacryocystitis
Intra-amniotic infection of fetus, not Infeksi intra - amnion janin , tidak
P39.2
P39.3 Neonatal urinary tract infection Infeksi saluran kemih Neonatal
P39.4 Neonatal skin infection Infeksi kulit Neonatal
Other specified infections specific to the Infeksi tertentu lainnya khusus untuk
P39.8
perinatal period periode perinatal
Infection specific to the perinatal Infeksi spesifik untuk periode perinatal ,
P39.9
period, unspecified tidak spesifik
P50.0 Fetal blood loss from vasa praevia Kehilangan darah janin dari vasa previa
P50.1 Fetal blood loss from ruptured cord Kehilangan darah janin dari tali pecah
P50.2 Fetal blood loss from placenta Kehilangan darah janin dari plasenta
P50.3 Haemorrhage into co-twin Perdarahan menjadi co - twin
P50.4 Haemorrhage into maternal circulation Perdarahan ke dalam sirkulasi maternal
Fetal blood loss from cut end of co- Kehilangan darah janin dari cut ujung kabel
P50.5
twins cord co - kembar
P50.8 Other fetal blood loss Lainnya kehilangan darah janin
P50.9 Fetal blood loss, unspecified Kehilangan darah janin , tidak spesifik
Massive umbilical haemorrhage of Perdarahan umbilikalis besar bayi baru
P51.0
newborn lahir
Other umbilical haemorrhages of
P51.8 Pendarahan pusar bayi baru lahir lainnya
newborn
Umbilical haemorrhage of newborn, Perdarahan pusar bayi baru lahir , tidak
P51.9
Intraventricular (nontraumatic) Intraventricular ( nontraumatic )
P52.0 haemorrhage, grade 1, of fetus and perdarahan , kelas 1 , janin dan bayi baru
newborn lahir
newborn lahir
newborn lahir
Unspecified intraventricular
Intraventrikular Unspecified ( nontraumatic
P52.3 (nontraumatic) haemorrhage of fetus
) perdarahan janin dan bayi baru lahir
and newborn
Intracerebral (nontraumatic) Intraserebral ( nontraumatic ) perdarahan
P52.4
haemorrhage of fetus and newborn janin dan bayi baru lahir
Subarachnoid (nontraumatic) Subarachnoid ( nontraumatic ) perdarahan
P52.5
haemorrhage of fetus and newborn janin dan bayi baru lahir
Cerebellar (nontraumatic) and posterior
Serebelum ( nontraumatic ) dan posterior
P52.6 fossa haemorrhage of fetus and
fossa perdarahan janin dan bayi baru lahir
newborn
Other intracranial (nontraumatic) Intrakranial ( nontraumatic ) pendarahan
P52.8
haemorrhages of fetus and newborn lain dari janin dan bayi baru lahir
Intracranial (nontraumatic)
Intrakranial ( nontraumatic ) perdarahan
P52.9 haemorrhage of fetus and newborn,
janin dan bayi baru lahir , tidak spesifik
unspecified
Haemorrhagic disease of fetus and Penyakit perdarahan janin dan bayi baru
P53
newborn lahir
P54.0 Neonatal haematemesis hematemesis neonatal
P54.1 Neonatal melaena melena neonatal
P54.2 Neonatal rectal haemorrhage Neonatal dubur perdarahan
P54.3 Other neonatal gastrointestinal Lain perdarahan gastrointestinal neonatal
haemorrhage
P54.4 Neonatal adrenal haemorrhage Neonatal adrenal perdarahan
P54.5 Neonatal cutaneous haemorrhage Neonatal perdarahan kulit
P54.6 Neonatal vaginal haemorrhage Perdarahan vagina Neonatal
P54.8 Other specified neonatal haemorrhages Pendarahan neonatal lainnya yang spesifik
P54.9 Neonatal haemorrhage, unspecified Perdarahan Neonatal , tidak spesifik
Rh isoimmunization of fetus and
P55.0 Rh isoimunisasi janin dan bayi baru lahir
newborn
ABO isoimmunization of fetus and
P55.1 ABO isoimunisasi janin dan bayi baru lahir
newborn
Other haemolytic diseases of fetus and Penyakit hemolitik lain dari janin dan bayi
P55.8
newborn baru lahir
Haemolytic disease of fetus and Penyakit hemolitik janin dan bayi baru lahir
P55.9
newborn, unspecified , tidak spesifik
P56.0 Hydrops fetalis due to isoimmunization Hidrops fetalis karena isoimunisasi
Hydrops fetalis due to other and Hidrops fetalis karena penyakit hemolitik
P56.9
unspecified haemolytic disease lain dan tidak spesifik
P57.0 Kernicterus due to isoimmunization Kernikterus akibat isoimunisasi
P57.8 Other specified kernicterus Kernikterus tertentu lainnya
P57.9 Kernicterus, unspecified Kernikterus , tidak spesifik
P58.0 Neonatal jaundice due to bruising Ikterus neonatal karena memar
P58.1 Neonatal jaundice due to bleeding Ikterus neonatal akibat pendarahan
P58.2 Neonatal jaundice due to infection Ikterus neonatal akibat infeksi
Neonatal jaundice due to
P58.3 Ikterus neonatal karena polisitemia
polycythaemia
Neonatal jaundice due to drugs or Ikterus neonatal karena obat-obatan atau
P58.4 toxins transmitted from mother or racun ditularkan dari ibu atau diberikan
given to newborn kepada bayi yang baru lahir
Neonatal jaundice due to swallowed
P58.5 Ikterus neonatal karena darah ibu tertelan
maternal blood
Neonatal jaundice due to other Ikterus neonatal karena hemolisis
P58.8
specified excessive haemolysis berlebihan lainnya yang spesifik
Neonatal jaundice due to excessive Ikterus neonatal karena hemolisis yang
P58.9
haemolysis, unspecified berlebihan , tidak spesifik
Neonatal jaundice associated with Ikterus neonatal yang berhubungan
P59.0
preterm delivery dengan kelahiran prematur
P59.1 Inspissated bile syndrome Inspissated sindrom empedu
Neonatal jaundice from other and Ikterus neonatal dari kerusakan
P59.2
unspecified hepatocellular damage hepatoseluler lain dan tidak spesifik
Neonatal jaundice from breast milk
P59.3 Ikterus neonatal dari ASI inhibitor
inhibitor
Neonatal jaundice from other specified Ikterus neonatal dari penyebab tertentu
P59.8
causes lainnya
P59.9 Neonatal jaundice, unspecified Ikterus Neonatal , tidak spesifik
Disseminated intravascular coagulation Koagulasi intravaskular janin dan bayi baru
P60
of fetus and newborn lahir
P61.0 Transient neonatal thrombocytopenia Transient trombositopenia neonatal
P61.1 Polycythaemia neonatorum polisitemia neonatorum
P61.2 Anaemia of prematurity Anemia prematuritas
Congenital anaemia from fetal blood Anemia bawaan dari kehilangan darah
P61.3
loss janin
Other congenital anaemias, not Anemia kongenital lainnya , tidak
P61.4
P61.5 Transient neonatal neutropenia Transient neutropenia neonatal
Other transient neonatal disorders of Gangguan neonatal transien lainnya
P61.6
coagulation koagulasi
Other specified perinatal Gangguan hematologis perinatal lainnya
P61.8
haematological disorders yang spesifik
Perinatal haematological disorder, Gangguan hematologis perinatal , tidak
P61.9
Syndrome of infant of mother with Sindrom bayi dari ibu dengan diabetes
P70.0
gestational diabetes gestasional
P70.1 Syndrome of infant of a diabetic mother Sindrom bayi dari ibu diabetes
P70.2 Neonatal diabetes mellitus Diabetes mellitus Neonatal
P70.3 Iatrogenic neonatal hypoglycaemia Iatrogenik hipoglikemia neonatal
P70.4 Other neonatal hypoglycaemia Hipoglikemia neonatal lainnya
Other transitory disorders of
Gangguan sementara lainnya metabolisme
P70.8 carbohydrate metabolism of fetus and
karbohidrat janin dan bayi baru lahir
newborn
Transitory disorder of carbohydrate Gangguan metabolisme karbohidrat
P70.9 metabolism of fetus and newborn, sementara janin dan bayi baru lahir , tidak
P71.0 Cows milk hypocalcaemia in newborn Susu sapi hipokalsemia pada bayi baru lahir
P71.1 Other neonatal hypocalcaemia Hipokalsemia neonatal lainnya
P71.2 Neonatal hypomagnesaemia hypomagnesaemia neonatal
Neonatal tetany without calcium or Tetani Neonatal tanpa kalsium atau
P71.3
magnesium deficiency kekurangan magnesium
P71.4 Transitory neonatal hypoparathyroidism Sementara hipoparatiroidisme neonatal
Other transitory neonatal disorders of Gangguan neonatal sementara lainnya
P71.8
calcium and magnesium metabolism kalsium dan magnesium metabolisme
Transitory neonatal disorder of calcium
Gangguan neonatal sementara kalsium dan
P71.9 and magnesium metabolism,
magnesium metabolisme , tidak spesifik
unspecified
Neonatal goitre, not elsewhere Gondok Neonatal , tidak diklasifikasikan di
P72.0
P72.1 Transitory neonatal hyperthyroidism Sementara hipertiroidisme neonatal
Other transitory neonatal disorders of Gangguan neonatal sementara lainnya dari
P72.2 thyroid function, not elsewhere fungsi tiroid , tidak diklasifikasikan di
Other specified transitory neonatal Sementara gangguan endokrin lainnya
P72.8
endocrine disorders yang spesifik neonatal
Transitory neonatal endocrine disorder, Gangguan endokrin neonatal sementara,
P72.9
P74.0 Late metabolic acidosis of newborn Asidosis metabolik akhir bayi baru lahir
P74.1 Dehydration of newborn Dehidrasi pada bayi baru lahir
Disturbances of sodium balance of Gangguan keseimbangan natrium bayi baru
P74.2
newborn lahir
Disturbances of potassium balance of Gangguan keseimbangan kalium bayi baru
P74.3
newborn lahir
Other transitory electrolyte Gangguan elektrolit sementara lainnya
P74.4
disturbances of newborn pada bayi baru lahir
P74.5 Transitory tyrosinaemia of newborn Tyrosinaemia sementara bayi baru lahir
Other transitory metabolic disturbances Gangguan metabolisme sementara lainnya
P74.8
of newborn pada bayi baru lahir
Transitory metabolic disturbance of Gangguan metabolik sementara bayi baru
P74.9
newborn, unspecified lahir , tidak spesifik
P75 Meconium ileus ileus mekonium
P76.0 Meconium plug syndrome Sindrom mekonium steker
P76.1 Transitory ileus of newborn Ileus sementara bayi baru lahir
Intestinal obstruction due to inspissated
P76.2 Obstruksi usus karena susu inspissated
milk
Other specified intestinal obstruction of spesifik obstruksi usus lainnya pada bayi
P76.8
newborn baru lahir
Intestinal obstruction of newborn, Obstruksi usus pada bayi baru lahir , tidak
P76.9
Necrotizing enterocolitis of fetus and Necrotizing enterocolitis janin dan bayi
P77
newborn baru lahir
P78.0 Perinatal intestinal perforation Perinatal perforasi usus
P78.1 Other neonatal peritonitis Peritonitis neonatal lainnya
Neonatal haematemesis and melaena Hematemesis melena dan Neonatal karena
P78.2
due to swallowed maternal blood darah ibu tertelan
P78.3 Noninfective neonatal diarrhoea Diare neonatal Noninfective
Other specified perinatal digestive Gangguan sistem pencernaan perinatal
P78.8
system disorders tertentu lainnya
Perinatal digestive system disorder, Gangguan sistem pencernaan Perinatal ,
P78.9
P80.0 Cold injury syndrome Sindrom cedera dingin
P80.8 Other hypothermia of newborn Hipotermia lain dari bayi yang baru lahir
Hipotermia pada bayi baru lahir , tidak
P80.9 Hypothermia of newborn, unspecified
spesifik
Environmental hyperthermia of
P81.0 Hipertermia Lingkungan baru lahir
newborn
Other specified disturbances of Gangguan tertentu lainnya dari pengaturan
P81.8
temperature regulation of newborn suhu bayi baru lahir
Disturbance of temperature regulation Gangguan pengaturan suhu bayi baru lahir
P81.9
of newborn, unspecified , tidak spesifik
P83.0 Sclerema neonatorum Sclerema neonatorum
P83.1 Neonatal erythema toxicum Neonatal eritema toxicum
Hydrops fetalis not due to haemolytic Hidrops fetalis tidak karena untuk penyakit
P83.2
disease hemolitik
Other and unspecified oedema specific Lain dan tidak spesifik edema khusus untuk
P83.3
to fetus and newborn janin dan bayi baru lahir
P83.4 Breast engorgement of newborn Pembengkakan payudara bayi baru lahir
P83.5 Congenital hydrocele hidrokel kongenital
P83.6 Umbilical polyp of newborn Polip pusar bayi baru lahir
P83.8 Other specified conditions of Kondisi tertentu lainnya integumen khusus
integument specific to fetus and untuk janin dan bayi baru lahir
newborn
Condition of integument specific to Kondisi integumen khusus untuk janin dan
P83.9
fetus and newborn, unspecified bayi baru lahir , tidak spesifik
P90 Convulsions of newborn Kejang pada bayi baru lahir
P91.0 Neonatal cerebral ischaemia Neonatal iskemia serebral
Acquired periventricular cysts of Acquired kista periventrikular bayi baru
P91.1
newborn lahir
P91.2 Neonatal cerebral leukomalacia Neonatal leukomalacia cerebral
P91.3 Neonatal cerebral irritability Neonatal iritabilitas cerebral
P91.4 Neonatal cerebral depression Depresi serebral Neonatal
P91.5 Neonatal coma koma neonatal
Other specified disturbances of cerebral Gangguan tertentu lainnya status otak bayi
P91.8
status of newborn baru lahir
Disturbance of cerebral status of Gangguan status otak bayi baru lahir , tidak
P91.9
newborn, unspecified spesifik
P92.0 Vomiting in newborn Muntah pada bayi baru lahir
Regurgitation and rumination in Regurgitasi dan ruminasi pada bayi baru
P92.1
newborn lahir
P92.2 Slow feeding of newborn Lambat makan bayi baru lahir
P92.3 Underfeeding of newborn Underfeeding bayi baru lahir
P92.4 Overfeeding of newborn Overfeeding bayi baru lahir
Kesulitan Neonatal di makan pada
P92.5 Neonatal difficulty in feeding at breast
payudara
Masalah makan lain dari bayi yang baru
P92.8 Other feeding problems of newborn
lahir
Feeding problem of newborn,
P92.9 Feeding masalah baru lahir , tidak spesifik
unspecified
Reactions and intoxications due to
Reaksi dan intoksikasi karena obat
P93 drugs administered to fetus and
diberikan kepada janin dan bayi baru lahir
newborn
P94.0 Transient neonatal myasthenia gravis Transient myasthenia gravis neonatal
P94.1 Congenital hypertonia hypertonia kongenital
P94.2 Congenital hypotonia hypotonia bawaan
Other disorders of muscle tone of
P94.8 Gangguan lain dari otot bayi baru lahir
newborn
Disorder of muscle tone of newborn, Gangguan otot bayi baru lahir , tidak
P94.9
P95 Fetal death of unspecified cause Kematian janin penyebab tidak spesifik
P96.0 Congenital renal failure Gagal ginjal bawaan
Neonatal withdrawal symptoms from Gejala penarikan Neonatal dari
P96.1
maternal use of drugs of addiction penggunaan obat ibu kecanduan
Withdrawal symptoms from therapeutic Gejala Penarikan dari penggunaan terapi
P96.2
use of drugs in newborn obat pada bayi baru lahir
P96.3 Wide cranial sutures of newborn Jahitan tengkorak lebar bayi baru lahir
Termination of pregnancy, fetus and Penghentian kehamilan , janin dan bayi
P96.4
newborn baru lahir
P96.5 Complications of intrauterine Komplikasi prosedur intrauterine , tidak
procedures, not elsewhere classified diklasifikasikan di tempat lain
Other specified conditions originating in Kondisi tertentu lainnya yang berasal dari
P96.8
the perinatal period periode perinatal
Condition originating in the perinatal Kondisi yang berasal dari periode perinatal
P96.9
period, unspecified , tidak spesifik
Q00.0 Anencephaly anencephaly
Q00.1 Craniorachischisis Craniorachischisis
Q00.2 Iniencephaly Iniencephaly
Q01.0 Frontal encephalocele encephalocele frontal
Q01.1 Nasofrontal encephalocele encephalocele Nasofrontal
Q01.2 Occipital encephalocele encephalocele oksipital
Q01.8 Encephalocele of other sites Encephalocele situs lain
Q01.9 Encephalocele, unspecified Encephalocele , tidak spesifik
Q02 Microcephaly microcephaly
Q03.0 Malformations of aqueduct of Sylvius Malformasi saluran air dari Sylvius
Atresia of foramina of Magendie and Atresia dari foramina dari Luschka dan
Q03.1
Luschka Magendie
Q03.8 Other congenital hydrocephalus Hidrosefalus kongenital lainnya
Q03.9 Congenital hydrocephalus, unspecified Hidrosefalus kongenital , tidak spesifik
Congenital malformations of corpus Malformasi kongenital dari corpus
Q04.0
callosum callosum
Q04.1 Arhinencephaly Arhinencephaly
Q04.2 Holoprosencephaly Holoprosencephaly
Q04.3 Other reduction deformities of brain Deformitas pengurangan lain dari otak
Q04.4 Septo-optic dysplasia Septo - optik displasia
Q04.5 Megalencephaly Megalencephaly
Q04.6 Congenital cerebral cysts Kista bawaan otak
Other specified congenital Malformasi kongenital tertentu lain dari
Q04.8
malformations of brain otak
Congenital malformation of brain,
Q04.9 Malformasi kongenital otak , tidak spesifik
unspecified
Q05.0 Cervical spina bifida with hydrocephalus Serviks spina bifida dengan hidrosefalus
Thoracic spina bifida with
Q05.1 Thoracic spina bifida dengan hidrosefalus
hydrocephalus
Q05.2 Lumbar spina bifida with hydrocephalus Lumbar spina bifida dengan hidrosefalus
Q05.3 Sacral spina bifida with hydrocephalus Sacral spina bifida dengan hidrosefalus
Unspecified spina bifida with Tidak disebutkan spina bifida dengan
Q05.4
hydrocephalus hidrosefalus
Cervical spina bifida without
Q05.5 Serviks spina bifida tanpa hidrosefalus
hydrocephalus
Thoracic spina bifida without
Q05.6 Thoracic spina bifida tanpa hidrosefalus
hydrocephalus
Lumbar spina bifida without
Q05.7 Lumbar spina bifida tanpa hidrosefalus
hydrocephalus
Sacral spina bifida without
Q05.8 Sacral spina bifida tanpa hidrosefalus
hydrocephalus
Q05.9 Spina bifida, unspecified Spina bifida , tidak spesifik
Q06.0 Amyelia Amyelia
Hipoplasia dan displasia dari sumsum
Q06.1 Hypoplasia and dysplasia of spinal cord
tulang belakang
Q06.2 Diastematomyelia Diastematomyelia
Other congenital cauda equina Malformasi kongenital cauda equina
Q06.3
malformations lainnya
Q06.4 Hydromyelia Hydromyelia
Other specified congenital Malformasi kongenital tertentu lainnya
Q06.8
malformations of spinal cord dari sumsum tulang belakang
Congenital malformation of spinal cord, Malformasi kongenital sumsum tulang
Q06.9
unspecified belakang , tidak spesifik
Q07.0 Arnold-Chiari syndrome Sindrom Arnold- Chiari
Q07.8
malformations of nervous system dari sistem saraf
Congenital malformation of nervous Malformasi kongenital sistem saraf , tidak
Q07.9
Q10.0 Congenital ptosis ptosis kongenital
Q10.1 Congenital ectropion ectropion kongenital
Q10.2 Congenital entropion entropion kongenital
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lainnya kelopak
Q10.3
eyelid mata
Absence and agenesis of lacrimal
Q10.4 Absen dan agenesis aparat lakrimal
apparatus
Congenital stenosis and stricture of Stenosis kongenital dan striktur duktus
Q10.5
lacrimal duct lakrimal
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lainnya aparat
Q10.6
lacrimal apparatus lakrimal
Q10.7 Congenital malformation of orbit Malformasi kongenital orbit
Q11.0 Cystic eyeball bola mata Cystic
Q11.1 Other anophthalmos anophthalmos lain
Q11.2 Microphthalmos Microphthalmos
Q11.3 Macrophthalmos Macrophthalmos
Q12.0 Congenital cataract katarak kongenital
Q12.1 Congenital displaced lens Lensa bawaan pengungsi
Q12.2 Coloboma of lens Koloboma lensa
Q12.3 Congenital aphakia aphakia kongenital
Q12.4 Spherophakia Spherophakia
Q12.8 Other congenital lens malformations Malformasi lensa bawaan lainnya
Congenital lens malformation,
Q12.9 Malformasi kongenital lensa , tidak spesifik
unspecified
Q13.0 Coloboma of iris Koloboma iris
Q13.1 Absence of iris Tidak adanya iris
Q13.2 Other congenital malformations of iris Malformasi kongenital lainnya iris
Q13.3 Congenital corneal opacity Bawaan opacity kornea
Q13.4 Other congenital corneal malformations Malformasi kornea bawaan lainnya
Q13.5 Blue sclera biru sclera
Q13.8 Other congenital malformations of Malformasi kongenital lain dari segmen
anterior segment of eye anterior mata
Congenital malformation of anterior Malformasi kongenital segmen anterior
Q13.9
segment of eye, unspecified mata , tidak spesifik
Congenital malformation of vitreous
Q14.0 Malformasi kongenital humor vitreous
humour
Q14.1 Congenital malformation of retina Malformasi kongenital retina
Q14.2 Congenital malformation of optic disc Malformasi kongenital disk optik
Q14.3 Congenital malformation of choroid Malformasi kongenital koroid
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lain dari segmen
Q14.8
posterior segment of eye posterior mata
Congenital malformation of posterior Malformasi kongenital segmen posterior
Q14.9
segment of eye, unspecified mata , tidak spesifik
Q15.0 Congenital glaucoma glaukoma kongenital
Q15.8
malformations of eye dari mata
Congenital malformation of eye,
Q15.9 Malformasi kongenital mata , tidak spesifik
unspecified
Tidak adanya kongenital ( telinga ) daun
Q16.0 Congenital absence of (ear) auricle
telinga
Tidak adanya bawaan , atresia dan
Congenital absence, atresia and
Q16.1 penyempitan saluran pendengaran (
stricture of auditory canal (external)
eksternal )
Q16.2 Absence of eustachian tube Tidak adanya tuba eustachius
Q16.3 Congenital malformation of ear ossicles Malformasi kongenital ossicles telinga
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lainnya telinga
Q16.4
middle ear tengah
Malformasi kongenital telinga bagian
Q16.5 Congenital malformation of inner ear
dalam
Malformasi kongenital telinga yang
Congenital malformation of ear causing
Q16.9 menyebabkan gangguan pendengaran ,
impairment of hearing, unspecified
tidak spesifik
Q17.0 Accessory auricle daun telinga aksesori
Q17.1 Macrotia Macrotia
Q17.2 Microtia mikrotia
Q17.3 Other misshapen ear Telinga cacat lainnya
Q17.4 Misplaced ear telinga misplaced
Q17.5 Prominent ear telinga menonjol
Q17.8
malformations of ear dari telinga
Congenital malformation of ear, Malformasi kongenital telinga , tidak
Q17.9
Q18.0 Sinus, fistula and cyst of branchial cleft Sinus , fistula dan kista sumbing branchial
Q18.1 Preauricular sinus and cyst Sinus Preauricular dan kista
Q18.2 Other branchial cleft malformations Malformasi sumbing branchial lainnya
Q18.3 Webbing of neck Anyaman leher
Q18.4 Macrostomia Macrostomia
Q18.5 Microstomia mikrostomia
Q18.6 Macrocheilia Macrocheilia
Q18.7 Microcheilia Microcheilia
Q18.8
malformations of face and neck dari wajah dan leher
Congenital malformation of face and Malformasi kongenital wajah dan leher ,
Q18.9
neck, unspecified tidak spesifik
Q20.0 Common arterial trunk Trunk arteri umum
Q20.1 Double outlet right ventricle Stopkontak ganda ventrikel kanan
Q20.2 Double outlet left ventricle Stopkontak ganda ventrikel kiri
Discordant ventriculoarterial
Q20.3 Koneksi ventriculoarterial sumbang
connection
Q20.4 Double inlet ventricle Ganda ventrikel inlet
Q20.5 Discordant atrioventricular connection Koneksi atrioventrikular sumbang
Q20.6 Isomerism of atrial appendages Isomer pelengkap atrium
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lain dari ruang
Q20.8
cardiac chambers and connections jantung dan koneksi
Congenital malformation of cardiac Malformasi kongenital ruang jantung dan
Q20.9
chambers and connections, unspecified koneksi , tidak spesifik
Q21.0 Ventricular septal defect Defek septum ventrikel
Q21.1 Atrial septal defect Defek septum atrium
Q21.2 Atrioventricular septal defect Defek septum atrioventrikular
Q21.3 Tetralogy of Fallot Tetralogi of Fallot
Q21.4 Aortopulmonary septal defect Defek septum Aortopulmonary
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lainnya septa
Q21.8
cardiac septa jantung
Congenital malformation of cardiac Malformasi kongenital septum jantung ,
Q21.9
septum, unspecified tidak spesifik
Q22.0 Pulmonary valve atresia Pulmonary valve atresia
Q22.1 Congenital pulmonary valve stenosis Kongenital stenosis katup pulmonal
Congenital pulmonary valve
Q22.2 Bawaan insufisiensi katup pulmonal
insufficiency
Other congenital malformations of
Q22.3 Malformasi kongenital lainnya katup paru
pulmonary valve
Q22.4 Congenital tricuspid stenosis Kongenital stenosis trikuspid
Q22.5 Ebsteins anomaly anomali Ebsteins
Q22.6 Hypoplastic right heart syndrome Sindrom hipoplasia jantung kanan
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lainnya katup
Q22.8
tricuspid valve trikuspid
Congenital malformation of tricuspid Malformasi kongenital katup trikuspid ,
Q22.9
valve, unspecified tidak spesifik
Q23.0 Congenital stenosis of aortic valve Stenosis kongenital katup aorta
Q23.1 Congenital insufficiency of aortic valve Insufisiensi kongenital katup aorta
Q23.2 Congenital mitral stenosis Bawaan mitral stenosis
Q23.3 Congenital mitral insufficiency Insufisiensi mitral kongenital
Q23.4 Hypoplastic left heart syndrome Hipoplasia jantung kiri sindrom
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lain dari katup aorta
Q23.8
aortic and mitral valves dan mitral
Congenital malformation of aortic and Malformasi kongenital katup aorta dan
Q23.9
mitral valves, unspecified mitral , tidak spesifik
Q24.0 Dextrocardia dekstrokardia
Q24.1 Laevocardia Laevocardia
Q24.2 Cor triatriatum Kor triatriatum
Q24.3 Pulmonary infundibular stenosis Pulmonary stenosis infundibular
Q24.4 Congenital subaortic stenosis Bawaan subaorta stenosis
Q24.5 Malformation of coronary vessels Malformasi pembuluh koroner
Q24.6 Congenital heart block Blok jantung kongenital
Q24.8
malformations of heart dari hati
Congenital malformation of heart, Malformasi kongenital jantung, tidak
Q24.9
Q25.0 Patent ductus arteriosus Patent ductus arteriosus
Q25.1 Coarctation of aorta Koarktasio aorta
Q25.2 Atresia of aorta Atresia aorta
Q25.3 Stenosis of aorta Stenosis aorta
Q25.4 Malformasi kongenital lainnya aorta
aorta
Q25.5 Atresia of pulmonary artery Atresia dari arteri pulmonalis
Q25.6 Stenosis of pulmonary artery Stenosis dari arteri pulmonalis
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lainnya arteri
Q25.7
pulmonary artery pulmonalis
Q25.8 Malformasi kongenital lainnya arteri besar
great arteries
Congenital malformation of great Malformasi kongenital arteri besar , tidak
Q25.9
arteries, unspecified spesifik
Q26.0 Congenital stenosis of vena cava Stenosis kongenital vena cava
Q26.1 Persistent left superior vena cava Persistent kiri vena kava superior
Total anomalous pulmonary venous
Q26.2 Jumlah koneksi vena paru anomali
connection
Partial anomalous pulmonary venous
Q26.3 Parsial anomali koneksi vena pulmonalis
connection
Anomalous pulmonary venous
Q26.4 Anomali koneksi vena paru , tidak spesifik
connection, unspecified
Q26.5 Anomalous portal venous connection Anomali koneksi vena porta
Q26.6 Portal vein-hepatic artery fistula Portal vena - hepatik fistula arteri
Q26.8 Malformasi kongenital lainnya vena besar
great veins
Congenital malformation of great vein, Malformasi kongenital vena besar , tidak
Q26.9
Congenital absence and hypoplasia of Tidak adanya bawaan dan hipoplasia arteri
Q27.0
umbilical artery umbilikalis
Q27.1 Congenital renal artery stenosis Kongenital stenosis arteri renalis
Other congenital malformations of renal
Q27.2 Malformasi kongenital lainnya arteri ginjal
artery
Q27.3 Peripheral arteriovenous malformation Peripheral arteriovenous malformation
Q27.4 Congenital phlebectasia phlebectasia kongenital
Q27.8
malformations of peripheral vascular dari sistem pembuluh darah perifer
system
Congenital malformation of peripheral Malformasi kongenital sistem pembuluh
Q27.9
vascular system, unspecified darah perifer , tidak spesifik
Arteriovenous malformation of
Q28.0 Malformasi arteri pembuluh precerebral
precerebral vessels
Other malformations of precerebral
Q28.1 Malformasi lain kapal precerebral
vessels
Arteriovenous malformation of cerebral
Q28.2 Malformasi arteri pembuluh serebral
vessels
Q28.3 Other malformations of cerebral vessels Malformasi lain pembuluh serebral
Q28.8
malformations of circulatory system dari sistem peredaran darah
Congenital malformation of circulatory Malformasi kongenital sistem peredaran
Q28.9
system, unspecified darah , tidak spesifik
Q30.0 Choanal atresia atresia choanal
Agenesis and underdevelopment of
Q30.1 Agenesis dan keterbelakangan hidung
nose
Hidung pecah-pecah , berlekuk dan
Q30.2 Fissured, notched and cleft nose
sumbing
Q30.3 Congenital perforated nasal septum Bawaan berlubang septum hidung
Q30.8 Other congenital malformations of nose Malformasi kongenital lainnya hidung
Congenital malformation of nose, Malformasi kongenital hidung , tidak
Q30.9
Q31.0 Web of larynx Web laring
Q31.1 Congenital subglottic stenosis Kongenital stenosis subglotis
Q31.2 Laryngeal hypoplasia hipoplasia laring
Q31.3 Laryngocele Laryngocele
Q31.4 Congenital laryngeal stridor Bawaan laring stridor
Q31.8 Malformasi kongenital lainnya laring
larynx
Congenital malformation of larynx,
Q31.9 Malformasi kongenital laring , tidak spesifik
unspecified
Q32.0 Congenital tracheomalacia tracheomalacia kongenital
Q32.1 Malformasi kongenital lainnya trakea
trachea
Q32.2 Congenital bronchomalacia bronchomalacia kongenital
Q32.3 Congenital stenosis of bronchus Stenosis kongenital bronkus
Q32.4 Malformasi kongenital lainnya bronkus
bronchus
Q33.0 Congenital cystic lung Kongenital paru-paru cystic
Q33.1 Accessory lobe of lung Lobus aksesori dari paru-paru
Q33.2 Sequestration of lung Pengasingan dari paru-paru
Q33.3 Agenesis of lung Agenesis paru-paru
Q33.4 Congenital bronchiectasis bronkiektasis kongenital
Q33.5 Ectopic tissue in lung Jaringan ektopik di paru-paru
Q33.6 Hypoplasia and dysplasia of lung Hipoplasia dan displasia paru-paru
Q33.8 Other congenital malformations of lung Malformasi kongenital lain paru-paru
Q33.9 Congenital malformation of lung, Malformasi kongenital paru-paru , tidak
Q34.0 Anomaly of pleura Anomali pleura
Q34.1 Congenital cyst of mediastinum Kista kongenital mediastinum
Q34.8
malformations of respiratory system dari sistem pernapasan
Congenital malformation of respiratory Malformasi kongenital sistem pernapasan ,
Q34.9
Q35.1 Cleft hard palate Sumbing langit-langit keras
Q35.3 Cleft soft palate Sumbing langit-langit lunak
Cleft palate keras dengan sumbing langit-
Q35.5 Cleft hard palate with cleft soft palate
langit lunak
Q35.6 Cleft palate, medial Sumbing , medial
Q35.7 Cleft uvula uvula sumbing
Q35.9 Cleft palate, unspecified Sumbing , tidak spesifik
Q36.0 Cleft lip, bilateral Bibir sumbing, bilateral
Q36.1 Cleft lip, medial Bibir sumbing, medial
Q36.9 Cleft lip, unilateral Bibir sumbing, unilateral
Cleft palate keras dengan bibir sumbing
Q37.0 Cleft hard palate with bilateral cleft lip
bilateral
Cleft palate keras dengan bibir sumbing
Q37.1 Cleft hard palate with unilateral cleft lip
unilateral
Sumbing langit-langit lunak dengan bibir
Q37.2 Cleft soft palate with bilateral cleft lip
sumbing bilateral
Sumbing langit-langit lunak dengan bibir
Q37.3 Cleft soft palate with unilateral cleft lip
sumbing unilateral
Cleft hard and soft palate with bilateral Celah langit-langit keras dan lembut
Q37.4
cleft lip dengan bibir sumbing bilateral
Cleft hard and soft palate with Celah langit-langit keras dan lembut
Q37.5
unilateral cleft lip dengan bibir sumbing unilateral
Unspecified cleft palate with bilateral Sumbing yang tidak spesifik dengan bibir
Q37.8
cleft lip sumbing bilateral
Unspecified cleft palate with unilateral Sumbing yang tidak spesifik dengan bibir
Q37.9
cleft lip sumbing unilateral
Congenital malformations of lips, not Malformasi kongenital bibir , tidak
Q38.0
Q38.1 Ankyloglossia Ankyloglossia
Q38.2 Macroglossia macroglossia
Q38.3 Malformasi kongenital lainnya lidah
tongue
Congenital malformations of salivary Malformasi kongenital kelenjar ludah dan
Q38.4
glands and ducts saluran
Congenital malformations of palate, not Malformasi kongenital dari langit-langit ,
Q38.5
Q38.6 Malformasi kongenital lainnya mulut
mouth
Q38.7 Pharyngeal pouch kantung faring
Q38.8 Malformasi kongenital lainnya faring
pharynx
Q39.0 Atresia of oesophagus without fistula Atresia esofagus tanpa fistula
Atresia of oesophagus with tracheo- Atresia esofagus dengan fistula trakeo -
Q39.1
oesophageal fistula esofagus
Congenital tracheo-oesophageal fistula Bawaan fistula trakeo -esofagus tanpa
Q39.2
without atresia atresia
Congenital stenosis and stricture of
Q39.3 Stenosis kongenital dan striktur esofagus
oesophagus
Q39.4 Oesophageal web web esofagus
Q39.5 Congenital dilatation of oesophagus Dilatasi kongenital esofagus
Q39.6 Diverticulum of oesophagus Divertikulum esofagus
Q39.8 Malformasi kongenital lainnya esofagus
oesophagus
Congenital malformation of Malformasi kongenital kerongkongan ,
Q39.9
oesophagus, unspecified tidak spesifik
Q40.0 Congenital hypertrophic pyloric stenosis Kongenital stenosis pilorus hipertrofik
Q40.1 Congenital hiatus hernia Bawaan hernia hiatus
Q40.2
malformations of stomach dari perut
Congenital malformation of stomach,
Q40.3 Malformasi kongenital perut , tidak spesifik
unspecified
Other specified congenital
Malformasi kongenital tertentu lainnya
Q40.8 malformations of upper alimentary
dari saluran pencernaan bagian atas
tract
Congenital malformation of upper Malformasi kongenital saluran pencernaan
Q40.9
alimentary tract, unspecified bagian atas , tidak spesifik
Congenital absence, atresia and Tidak adanya bawaan , atresia dan stenosis
Q41.0
stenosis of duodenum duodenum
Q41.1
stenosis of jejunum dari jejunum
Q41.2
stenosis of ileum dari ileum
Tidak adanya bawaan , atresia dan stenosis
Q41.8 stenosis of other specified parts of small
bagian tertentu lainnya dari usus kecil
intestine
Q41.9 stenosis of small intestine, part
usus kecil , bagian yang tidak spesifik
unspecified
Q42.0
stenosis of rectum with fistula rektum dengan fistula
Q42.1
stenosis of rectum without fistula rektum tanpa fistula
Q42.2
stenosis of anus with fistula anus dengan fistula
Q42.3
stenosis of anus without fistula anus tanpa fistula
Q42.8
stenosis of other parts of large intestine dari bagian lain dari usus besar
Q42.9 stenosis of large intestine, part
dari usus besar , bagian yang tidak spesifik
unspecified
Q43.0 Meckels diverticulum diverticulum Meckels
Q43.1 Hirschsprungs disease penyakit Hirschsprungs
Other congenital functional disorders of Gangguan fungsional bawaan lainnya dari
Q43.2
colon usus
Congenital malformations of intestinal
Q43.3 Malformasi kongenital fiksasi usus
fixation
Q43.4 Duplication of intestine Duplikasi usus
Q43.5 Ectopic anus anus ektopik
Q43.6 Congenital fistula of rectum and anus Fistula kongenital rektum dan anus
Q43.7 Persistent cloaca kloaka persisten
Q43.8
malformations of intestine dari usus
Congenital malformation of intestine,
Q43.9 Malformasi kongenital usus , tidak spesifik
unspecified
Agenesis, aplasia and hypoplasia of Agenesis , aplasia dan hipoplasia kandung
Q44.0
gallbladder empedu
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lainnya kantong
Q44.1
gallbladder empedu
Q44.2 Atresia of bile ducts Atresia saluran empedu
Congenital stenosis and stricture of bile Stenosis kongenital dan penyempitan
Q44.3
ducts saluran empedu
Q44.4 Choledochal cyst kista koledokus
Other congenital malformations of bile Malformasi kongenital lainnya saluran
Q44.5
ducts empedu
Q44.6 Cystic disease of liver Penyakit Cystic hati
Q44.7 Other congenital malformations of liver Malformasi kongenital lain hati
Agenesis, aplasia and hypoplasia of
Q45.0 Agenesis , hipoplasia dan aplasia pankreas
pancreas
Q45.1 Annular pancreas pankreas annular
Q45.2 Congenital pancreatic cyst Kista kongenital pankreas
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lainnya pankreas
Q45.3
pancreas and pancreatic duct dan saluran pankreas
Q45.8
malformations of digestive system sistem pencernaan
Congenital malformation of digestive Malformasi kongenital sistem pencernaan ,
Q45.9
Q50.0 Congenital absence of ovary Tidak adanya bawaan dari ovarium
Q50.1 Developmental ovarian cyst Kista ovarium Pembangunan
Q50.2 Congenital torsion of ovary Torsi bawaan dari ovarium
Q50.3 Malformasi kongenital lainnya dari ovarium
ovary
Q50.4 Embryonic cyst of fallopian tube Kista embrio dari tuba fallopi
Q50.5 Embryonic cyst of broad ligament Kista embrio dari ligamentum yang luas
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lain dari tuba fallopi
Q50.6
fallopian tube and broad ligament dan ligamen yang luas
Q51.0 Agenesis and aplasia of uterus Agenesis dan aplasia uterus
Doubling of uterus with doubling of Menggandakan uterus dengan dua kali
Q51.1
cervix and vagina lipat dari serviks dan vagina
Q51.2 Other doubling of uterus Penggandaan lainnya rahim
Q51.3 Bicornate uterus uterus Bicornate
Q51.4 Unicornate uterus uterus Unicornate
Q51.5 Agenesis and aplasia of cervix Agenesis dan aplasia serviks
Q51.6 Embryonic cyst of cervix Kista embrio serviks
Congenital fistulae between uterus and Fistula kongenital antara rahim dan
Q51.7
digestive and urinary tracts pencernaan dan saluran kemih
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lainnya rahim dan
Q51.8
uterus and cervix leher rahim
Congenital malformation of uterus and Malformasi kongenital rahim dan leher
Q51.9
cervix, unspecified rahim , tidak spesifik
Q52.0 Congenital absence of vagina Tidak adanya bawaan vagina
Q52.1 Doubling of vagina Penggandaan vagina
Q52.2 Congenital rectovaginal fistula Bawaan fistula rektovaginal
Q52.3 Imperforate hymen selaput dara imperforata
Q52.4 Malformasi kongenital lainnya vagina
vagina
Q52.5 Fusion of labia Fusion dari labia
Q52.6 Congenital malformation of clitoris Malformasi kongenital klitoris
Q52.7 Malformasi kongenital lainnya vulva
vulva
Q52.8
malformations of female genitalia dari alat kelamin perempuan
Congenital malformation of female Malformasi kongenital alat kelamin
Q52.9
genitalia, unspecified perempuan , tidak spesifik
Q53.0 Ectopic testis testis ektopik
Q53.1 Undescended testicle, unilateral Testis tidak turun , unilateral
Q53.2 Undescended testicle, bilateral Testis tidak turun , bilateral
Q53.9 Undescended testicle, unspecified Testis tidak turun , tidak spesifik
Q54.0 Hypospadias, balanic Hipospadia , balanic
Q54.1 Hypospadias, penile Hipospadia , penis
Q54.2 Hypospadias, penoscrotal Hipospadia , penoscrotal
Q54.3 Hypospadias, perineal Hipospadia , perineum
Q54.4 Congenital chordee chordee kongenital
Q54.8 Other hypospadias hipospadia lainnya
Q54.9 Hypospadias, unspecified Hipospadia , tidak spesifik
Q55.0 Absence and aplasia of testis Absen dan aplasia testis
Q55.1 Hypoplasia of testis and scrotum Hipoplasia testis dan skrotum
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lain dari testis dan
Q55.2
testis and scrotum skrotum
Q55.3 Atresia of vas deferens Atresia dari vas deferens
Other congenital malformations of vas
Malformasi kongenital lainnya vas deferens
Q55.4 deferens, epididymis, seminal vesicles
, epididimis , vesikula seminalis dan prostat
and prostate
Q55.5 Congenital absence and aplasia of penis Tidak adanya bawaan dan aplasia penis
Q55.6 Malformasi kongenital lain penis
penis
Q55.8 Other specified congenital Malformasi kongenital tertentu lainnya
malformations of male genital organs dari organ kelamin laki-laki
Congenital malformation of male Malformasi kongenital organ kelamin laki-
Q55.9
genital organ, unspecified laki , tidak spesifik
Hermaphroditism, not elsewhere Hermaphroditism , tidak diklasifikasikan di
Q56.0
Male pseudohermaphroditism, not Pria pseudohermafroditisme , tidak
Q56.1
Female pseudohermaphroditism, not Pseudohermafroditisme Female, tidak
Q56.2
Q56.3 Pseudohermaphroditism, unspecified Pseudohermafroditisme , tidak spesifik
Q56.4 Indeterminate sex, unspecified Tidak jelas jenis kelaminnya , tidak spesifik
Q60.0 Renal agenesis, unilateral Agenesis ginjal , unilateral
Q60.1 Renal agenesis, bilateral Agenesis ginjal , bilateral
Q60.2 Renal agenesis, unspecified Agenesis ginjal , tidak spesifik
Q60.3 Renal hypoplasia, unilateral Hipoplasia ginjal , unilateral
Q60.4 Renal hypoplasia, bilateral Hipoplasia ginjal , bilateral
Q60.5 Renal hypoplasia, unspecified Hipoplasia ginjal , tidak spesifik
Q60.6 Potters syndrome sindrom Potters
Q61.0 Congenital single renal cyst Bawaan kista ginjal tunggal
Q61.1 Polycystic kidney, infantile type Ginjal polikistik , tipe infantil
Q61.2 Polycystic kidney, adult type Ginjal polikistik , jenis dewasa
Q61.3 Polycystic kidney, unspecified Ginjal polikistik , tidak spesifik
Q61.4 Renal dysplasia displasia ginjal
Q61.5 Medullary cystic kidney Medula ginjal kistik
Q61.8 Other cystic kidney diseases Penyakit ginjal kistik lainnya
Q61.9 Cystic kidney disease, unspecified Penyakit ginjal kistik , tidak spesifik
Q62.0 Congenital hydronephrosis hidronefrosis kongenital
Q62.1 Atresia and stenosis of ureter Atresia dan stenosis ureter
Q62.2 Congenital megaloureter megaloureter kongenital
Other obstructive defects of renal pelvis Cacat obstruktif lain dari pelvis ginjal dan
Q62.3
and ureter ureter
Q62.4 Agenesis of ureter Agenesis ureter
Q62.5 Duplication of ureter Duplikasi ureter
Q62.6 Malposition of ureter Malposisi ureter
Q62.7 Congenital vesico-uretero-renal reflux Bawaan vesiko - uretero - renal refluks
Q62.8 Malformasi kongenital lainnya ureter
ureter
Q63.0 Accessory kidney ginjal aksesori
Q63.1 Lobulated, fused and horseshoe kidney Lobulated , menyatu dan tapal kuda ginjal
Q63.2 Ectopic kidney ginjal ektopik
Q63.3 Hyperplastic and giant kidney Hiperplastik dan ginjal raksasa
Q63.8
malformations of kidney dari ginjal
Congenital malformation of kidney,
Q63.9 Malformasi kongenital ginjal , tidak spesifik
unspecified
Q64.0 Epispadias Epispadias
Q64.1 Exstrophy of urinary bladder Exstrophy dari kandung kemih
Q64.2 Congenital posterior urethral valves Katup uretra posterior kongenital
Other atresia and stenosis of urethra Atresia dan stenosis uretra dan leher
Q64.3
and bladder neck kandung kemih lainnya
Q64.4 Malformation of urachus Malformasi urachus
Congenital absence of bladder and Tidak adanya bawaan dari kandung kemih
Q64.5
urethra dan uretra
Q64.6 Congenital diverticulum of bladder Divertikulum kongenital kandung kemih
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lain dari kandung
Q64.7
bladder and urethra kemih dan uretra
Q64.8
malformations of urinary system sistem kemih
Congenital malformation of urinary Malformasi kongenital sistem kemih , tidak
Q64.9
Q65.0 Congenital dislocation of hip, unilateral Dislokasi kongenital pinggul , unilateral
Q65.1 Congenital dislocation of hip, bilateral Dislokasi kongenital pinggul , bilateral
Congenital dislocation of hip,
Q65.2 Dislokasi kongenital pinggul , tidak spesifik
unspecified
Q65.3 Congenital subluxation of hip, unilateral Subluksasi bawaan dari pinggul , unilateral
Q65.4 Congenital subluxation of hip, bilateral Subluksasi bawaan dari pinggul , bilateral
Congenital subluxation of hip, Subluksasi bawaan dari pinggul , tidak
Q65.5
Q65.6 Unstable hip hip stabil
Q65.8 Other congenital deformities of hip Cacat bawaan lain hip
Deformitas kongenital pinggul , tidak
Q65.9 Congenital deformity of hip, unspecified
spesifik
Q66.0 Talipes equinovarus talipes equinovarus
Q66.1 Talipes calcaneovarus talipes calcaneovarus
Q66.2 Metatarsus varus varus metatarsus
Other congenital varus deformities of
Q66.3 Deformitas varus bawaan lain dari kaki
feet
Q66.4 Talipes calcaneovalgus talipes kalkaneovalgus
Q66.5 Congenital pes planus Pes planus kongenital
Other congenital valgus deformities of
Q66.6 Deformitas valgus bawaan lain dari kaki
feet
Q66.7 Pes cavus pes cavus
Q66.8 Other congenital deformities of feet Cacat bawaan lain dari kaki
Congenital deformity of feet,
Q66.9 Deformitas kongenital kaki , tidak spesifik
unspecified
Q67.0 Facial asymmetry asimetri wajah
Q67.1 Compression facies facies kompresi
Q67.2 Dolichocephaly Dolichocephaly
Q67.3 Plagiocephaly plagiocephaly
Other congenital deformities of skull, Cacat bawaan lainnya tengkorak , wajah
Q67.4
face and jaw dan rahang
Q67.5 Congenital deformity of spine Cacat bawaan tulang belakang
Q67.6 Pectus excavatum pectus excavatum
Q67.7 Pectus carinatum pectus carinatum
Q67.8 Other congenital deformities of chest Cacat bawaan lainnya dada
Congenital deformity of Deformitas kongenital otot
Q68.0
sternocleidomastoid muscle sternokleidomastoid
Q68.1 Congenital deformity of hand Deformitas kongenital tangan
Q68.2 Congenital deformity of knee Deformitas kongenital lutut
Q68.3 Congenital bowing of femur Membungkuk bawaan dari femur
Q68.4 Congenital bowing of tibia and fibula Membungkuk bawaan tibia dan fibula
Congenital bowing of long bones of leg, Membungkuk kongenital tulang panjang
Q68.5
unspecified kaki , tidak spesifik
Other specified congenital Deformitas muskuloskeletal lainnya yang
Q68.8
musculoskeletal deformities spesifik bawaan
Q69.0 Accessory finger(s) Aksesori jari ( s )
Q69.1 Accessory thumb(s) Jempol Aksesori ( s )
Q69.2 Accessory toe(s) Toe Aksesori ( s )
Q69.9 Polydactyly, unspecified Polydactyly , tidak spesifik
Q70.0 Fused fingers jari Fused
Q70.1 Webbed fingers jari berselaput
Q70.2 Fused toes jari kaki Fused
Q70.3 Webbed toes jari kaki berselaput
Q70.4 Polysyndactyly Polysyndactyly
Q70.9 Syndactyly, unspecified Sindaktili , tidak spesifik
Congenital complete absence of upper Adanya kongenital lengkap ekstremitas
Q71.0
limb(s) atas ( s )
Congenital absence of upper arm and Tidak adanya bawaan dari lengan atas dan
Q71.1
forearm with hand present lengan bawah dengan tangan ini
Congenital absence of both forearm and Tidak adanya bawaan dari kedua lengan
Q71.2
hand bawah dan tangan
Congenital absence of hand and Tidak adanya bawaan dari tangan dan jari (
Q71.3
finger(s) s)
Q71.4 Longitudinal reduction defect of radius Cacat pengurangan Longitudinal radius
Q71.5 Longitudinal reduction defect of ulna Cacat pengurangan Longitudinal ulna
Q71.6 Lobster-claw hand Lobster- cakar tangan
Other reduction defects of upper Cacat pengurangan lain dari ekstremitas
Q71.8
limb(s) atas ( s )
Reduction defect of upper limb, Pengurangan cacat ekstremitas atas , tidak
Q71.9
Congenital complete absence of lower Adanya kongenital lengkap ekstremitas
Q72.0
limb(s) bawah ( s )
Congenital absence of thigh and lower Tidak adanya bawaan dari paha dan kaki
Q72.1
leg with foot present bagian bawah dengan kaki ini
Congenital absence of both lower leg Tidak adanya bawaan dari kedua tungkai
Q72.2
and foot bawah dan kaki
Q72.3 Congenital absence of foot and toe(s) Tidak adanya bawaan dari kaki dan kaki ( s )
Q72.4 Longitudinal reduction defect of femur Cacat pengurangan longitudinal femur
Q72.5 Longitudinal reduction defect of tibia Cacat pengurangan Longitudinal tibia
Q72.6 Longitudinal reduction defect of fibula Cacat pengurangan Longitudinal fibula
Q72.7 Split foot kaki Berpisah
Cacat pengurangan lain dari ekstremitas
Q72.8 Other reduction defects of lower limb(s)
bawah ( s )
Reduction defect of lower limb, Pengurangan cacat ekstremitas bawah ,
Q72.9
Congenital absence of unspecified Tidak adanya kongenital anggota badan
Q73.0
limb(s) yang tidak spesifik ( s )
Q73.1 Phocomelia, unspecified limb(s) Phocomelia , ekstremitas tidak spesifik ( s )
Other reduction defects of unspecified Cacat pengurangan lain dari ekstremitas
Q73.8
limb(s) yang tidak spesifik ( s )
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lainnya ekstremitas
Q74.0
upper limb(s), including shoulder girdle atas ( s ) , termasuk korset bahu
Q74.1 Congenital malformation of knee Malformasi kongenital lutut
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lainnya ekstremitas
Q74.2
lower limb(s), including pelvic girdle bawah ( s ) , termasuk korset panggul
Q74.3 Arthrogryposis multiplex congenita Arthrogryposis multiplex congenita
Other specified congenital Malformasi kongenital lainnya yang
Q74.8
malformations of limb(s) ditetapkan dari ekstremitas ( s )
Unspecified congenital malformation of Malformasi kongenital yang tidak spesifik
Q74.9
limb(s) ekstremitas ( s )
Q75.0 Craniosynostosis craniosynostosis
Q75.1 Craniofacial dysostosis dysostosis Craniofacial
Q75.2 Hypertelorism hypertelorism
Q75.3 Macrocephaly macrocephaly
Q75.4 Mandibulofacial dysostosis dysostosis Mandibulofacial
Q75.5 Oculomandibular dysostosis dysostosis Oculomandibular
Q75.8
malformations of skull and face bones dari tengkorak dan tulang wajah
Congenital malformation of skull and Malformasi kongenital tengkorak dan
Q75.9
face bones, unspecified tulang wajah , tidak spesifik
Q76.0 Spina bifida occulta Spina bifida occulta
Q76.1 Klippel-Feil syndrome Sindrom Klippel - Feil
Q76.2 Congenital spondylolisthesis spondylolisthesis bawaan
Congenital scoliosis due to congenital Scoliosis bawaan karena bawaan tulang
Q76.3
bony malformation malformasi
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lain tulang , tidak
Q76.4
spine, not associated with scoliosis terkait dengan scoliosis
Q76.5 Cervical rib cervical rib
Q76.6 Other congenital malformations of ribs Malformasi kongenital lainnya rusuk
Q76.7 Congenital malformation of sternum Malformasi kongenital sternum
Other congenital malformations of bony Malformasi kongenital lainnya thorax
Q76.8
thorax tulang
Congenital malformation of bony Malformasi kongenital thorax tulang , tidak
Q76.9
thorax, unspecified spesifik
Q77.0 Achondrogenesis Achondrogenesis
Q77.1 Thanatophoric short stature Thanatophoric perawakan pendek
Q77.2 Short rib syndrome Sindrom tulang rusuk pendek
Q77.3 Chondrodysplasia punctata Chondrodysplasia punctata
Q77.4 Achondroplasia achondroplasia
Q77.5 Dystrophic dysplasia displasia dystrophi
Q77.6 Chondroectodermal dysplasia displasia Chondroectodermal
Q77.7 Spondyloepiphyseal dysplasia displasia spondyloepiphyseal
Other osteochondrodysplasia with Osteochondrodysplasia lainnya dengan
Q77.8 defects of growth of tubular bones and cacat pertumbuhan tulang tubular dan
spine tulang belakang
Osteochondrodysplasia with defects of Osteochondrodysplasia dengan cacat
Q77.9 growth of tubular bones and spine, pertumbuhan tulang tubular dan tulang
unspecified belakang , tidak spesifik
Q78.0 Osteogenesis imperfecta osteogenesis imperfecta
Q78.1 Polyostotic fibrous dysplasia Polyostotic fibrous dysplasia
Q78.2 Osteopetrosis osteopetrosis
Q78.3 Progressive diaphyseal dysplasia Diaphyseal displasia progresif
Q78.4 Enchondromatosis Enchondromatosis
Q78.5 Metaphyseal dysplasia metaphyseal dysplasia
Q78.6 Multiple congenital exostoses Beberapa exostoses bawaan
Q78.8 Other specified osteochondrodysplasias Osteochondrodysplasias tertentu lainnya
Q78.9 Osteochondrodysplasia, unspecified Osteochondrodysplasia , tidak spesifik
Q79.0 Congenital diaphragmatic hernia Bawaan hernia diafragma
Q79.1 Malformasi kongenital lainnya diafragma
diaphragm
Q79.2 Exomphalos eksomfalos
Q79.3 Gastroschisis gastroschisis
Q79.4 Prune belly syndrome Pangkas sindrom perut
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lain dari dinding
Q79.5
abdominal wall perut
Q79.6 Ehlers-Danlos syndrome Sindrom Ehlers -Danlos
Other congenital malformations of Malformasi kongenital lain dari sistem
Q79.8
Congenital malformation of Malformasi kongenital sistem
Q79.9
musculoskeletal system, unspecified muskuloskeletal , tidak spesifik
Q80.0 Ichthyosis vulgaris ichthyosis vulgaris
Q80.1 X-linked ichthyosis X -linked ichthyosis
Q80.2 Lamellar ichthyosis lamellar ichthyosis
Congenital bullous ichthyosiform
Q80.3 Bawaan bulosa ichthyosiform eritroderma
erythroderma
Q80.4 Harlequin fetus janin harlequin
Q80.8 Other congenital ichthyosis Ichthyosis bawaan lainnya
Q80.9 Congenital ichthyosis, unspecified Ichthyosis bawaan , tidak spesifik
Q81.0 Epidermolysis bullosa simplex Epidermolisis bulosa simpleks
Q81.1 Epidermolysis bullosa letalis Letalis epidermolisis bulosa
Q81.2 Epidermolysis bullosa dystrophica Epidermolisis bulosa dystrophica
Q81.8 Other epidermolysis bullosa Lain bulosa epidermolisis
Q81.9 Epidermolysis bullosa, unspecified Epidermolisis bulosa , tidak spesifik
Q82.0 Hereditary lymphoedema lymphoedema herediter
Q82.1 Xeroderma pigmentosum xeroderma pigmentosum
Q82.2 Mastocytosis mastositosis
Q82.3 Incontinentia pigmenti Inkontinensia pigmenti
Q82.4 Ectodermal dysplasia (anhidrotic) Ectodermal dysplasia ( anhidrotic )
Q82.5 Congenital non-neoplastic naevus Nevus kongenital non - neoplastik
Q82.8
malformations of skin dari kulit
Congenital malformation of skin,
Q82.9 Malformasi kongenital kulit , tidak spesifik
unspecified
Congenital absence of breast with Tidak adanya bawaan dari payudara
Q83.0
absent nipple dengan puting absen
Q83.1 Accessory breast payudara aksesori
Q83.2 Absent nipple puting absen
Q83.3 Accessory nipple puting aksesori
Q83.8 Malformasi kongenital lain payudara
breast
Congenital malformation of breast, Malformasi kongenital payudara , tidak
Q83.9
Q84.0 Congenital alopecia alopecia kongenital
Congenital morphological disturbances Gangguan morfologi kongenital rambut ,
Q84.1
of hair, not elsewhere classified tidak diklasifikasikan di tempat lain
Q84.2 Other congenital malformations of hair Malformasi kongenital lainnya rambut
Q84.3 Anonychia Anonychia
Q84.4 Congenital leukonychia leukonikia kongenital
Q84.5 Enlarged and hypertrophic nails Kuku membesar dan hipertrofik
Q84.6 Other congenital malformations of nails Malformasi kongenital lainnya kuku
Q84.8
malformations of integument dari integumen
Congenital malformation of Malformasi kongenital integumen , tidak
Q84.9
integument, unspecified spesifik
Q85.0 Neurofibromatosis (nonmalignant) Neurofibromatosis ( nonmalignant )
Q85.1 Tuberous sclerosis tuberous sclerosis
Other phakomatoses, not elsewhere Phakomatoses lain , tidak diklasifikasikan di
Q85.8
Q85.9 Phakomatosis, unspecified Phakomatosis , tidak spesifik
Q86.0 Fetal alcohol syndrome (dysmorphic) Sindrom alkohol janin ( dismorfik )
Q86.1 Fetal hydantoin syndrome Sindrom hydantoin janin
Q86.2 Dysmorphism due to warfarin Dismorfisme karena warfarin
Other congenital malformation
Sindrom malformasi kongenital lainnya
Q86.8 syndromes due to known exogenous
karena penyebab eksogen dikenal
causes
Congenital malformation syndromes
Sindrom malformasi kongenital terutama
Q87.0 predominantly affecting facial
mempengaruhi penampilan wajah
appearance
Congenital malformation syndromes
Sindrom malformasi kongenital terutama
Q87.1 predominantly associated with short
terkait dengan perawakan pendek
stature
Q87.2 Congenital malformation syndromes Sindrom malformasi kongenital terutama
predominantly involving limbs yang melibatkan anggota badan
Congenital malformation syndromes Sindrom malformasi kongenital yang
Q87.3
involving early overgrowth melibatkan pertumbuhan berlebih awal
Q87.4 Marfans syndrome sindrom Marfans
Other congenital malformation Sindrom malformasi kongenital lainnya
Q87.5
syndromes with other skeletal changes dengan perubahan tulang lainnya
Other specified congenital Sindrom malformasi kongenital tertentu
Q87.8 malformation syndromes, not lainnya , tidak diklasifikasikan di tempat
elsewhere classified lain
Q89.0 Congenital malformations of spleen Malformasi kongenital limpa
Congenital malformations of adrenal
Q89.1 Malformasi kongenital kelenjar adrenal
gland
Congenital malformations of other Malformasi kongenital kelenjar endokrin
Q89.2
endocrine glands lain
Q89.3 Situs inversus situs inversus
Q89.4 Conjoined twins kembar siam
Multiple congenital malformations, not Beberapa kelainan bawaan , tidak
Q89.7
Other specified congenital
Q89.8 Malformasi kongenital lainnya yang spesifik
malformations
Q89.9 Congenital malformation, unspecified Malformasi kongenital , tidak spesifik
Q90.0 Trisomy 21, meiotic nondisjunction Trisomi 21 , nondisjunction meiosis
Trisomy 21, mosaicism (mitotic Trisomi 21 , mosaicism ( mitosis
Q90.1
nondisjunction) nondisjunction )
Q90.2 Trisomy 21, translocation Trisomi 21 , translokasi
Q90.9 Downs syndrome, unspecified Sindrom Downs, tidak spesifik
Q91.1
Q91.3 Edwards syndrome, unspecified Sindrom Edwards, tidak spesifik
Q91.5
Q91.7 Pataus syndrome, unspecified Sindrom Pataus , tidak spesifik
Whole chromosome trisomy, meiotic Seluruh kromosom trisomi , nondisjunction
Q92.0
nondisjunction meiosis
Whole chromosome trisomy, mosaicism Seluruh trisomi kromosom , mosaicism (
Q92.1
(mitotic nondisjunction) mitosis nondisjunction )
Q92.2 Major partial trisomy Trisomi parsial utama
Q92.3 Minor partial trisomy Trisomi parsial kecil
Duplikasi terlihat hanya pada
Q92.4 Duplications seen only at prometaphase
prometaphase
Duplications with other complex Duplikasi dengan penyusunan ulang
Q92.5
rearrangements kompleks lainnya
Q92.6 Extra marker chromosomes Kromosom penanda Ekstra
Q92.7 Triploidy and polyploidy Triploidi dan poliploidi
Other specified trisomies and partial Trisomi tertentu lainnya dan trisomi parsial
Q92.8
trisomies of autosomes autosom
Trisomy and partial trisomy of Trisomi dan trisomi parsial autosom , tidak
Q92.9
autosomes, unspecified spesifik
Whole chromosome monosomy, Seluruh kromosom monosomi ,
Q93.0
meiotic nondisjunction nondisjunction meiosis
Whole chromosome monosomy, Seluruh monosomi kromosom , mosaicism
Q93.1
mosaicism (mitotic nondisjunction) ( mitosis nondisjunction )
Chromosome replaced with ring or Kromosom diganti dengan cincin atau
Q93.2
dicentric disentrik
Q93.3 Deletion of short arm of chromosome 4 Penghapusan lengan pendek kromosom 4
Q93.4 Deletion of short arm of chromosome 5 Penghapusan lengan pendek kromosom 5
Other deletions of part of a Penghapusan lain dari bagian dari
Q93.5
chromosome kromosom
Penghapusan terlihat hanya pada
Q93.6 Deletions seen only at prometaphase
prometaphase
Deletions with other complex Penghapusan dengan penyusunan ulang
Q93.7
rearrangements kompleks lainnya
Q93.8 Other deletions from the autosomes Penghapusan lain dari autosom
Q93.9 Deletion from autosomes, unspecified Penghapusan dari autosom , tidak spesifik
Balanced translocation and insertion in Translokasi seimbang dan penyisipan
Q95.0
normal individual dalam individu yang normal
Chromosome inversion in normal Kromosom inversi dalam individu yang
Q95.1
individual normal
Balanced autosomal rearrangement in Seimbang autosomal penataan ulang
Q95.2
abnormal individual dalam individu normal
Balanced sex/autosomal rearrangement Seimbang sex / autosomal penataan ulang
Q95.3
in abnormal individual dalam individu normal
Individuals with marker
Q95.4 Individu dengan marker heterochromatin
heterochromatin
Q95.5 Individuals with autosomal fragile site Individu dengan situs rapuh autosomal
Other balanced rearrangements and Penyusunan ulang seimbang lainnya dan
Q95.8
structural markers spidol struktural
Balanced rearrangement and structural Penataan seimbang dan penanda
Q95.9
marker, unspecified struktural , tidak spesifik
Q96.0 Karyotype 45,X Kariotipe 45 , X
Q96.1 Karyotype 46,X iso (Xq) Kariotipe 46 , X iso ( Xq )
Karyotype 46,X with abnormal sex Kariotipe 46 , X dengan kromosom seks
Q96.2
chromosome, except iso (Xq) yang abnormal , kecuali iso ( Xq )
Q96.3 Mosaicism, 45,X/46,XX or XY Mosaicism , 45 , X/46 , XX atau XY
Mosaicism, 45,X/other cell line(s) with Mosaicism , 45 , X / garis sel lain ( s )
Q96.4
abnormal sex chromosome dengan kromosom seks yang abnormal
Q96.8 Other variants of Turners syndrome Varian lain dari sindrom Turner
Q96.9 Turners syndrome, unspecified Sindrom Turner , tidak spesifik
Q97.0 Karyotype 47,XXX Kariotipe 47 , XXX
Female with more than three X
Q97.1 Wanita dengan lebih dari tiga kromosom X
chromosomes
Mosaicism, lines with various numbers Mosaicism , garis dengan berbagai jumlah
Q97.2
of X chromosomes kromosom X
Q97.3 Female with 46,XY karyotype Wanita dengan 46 , XY kariotipe
Other specified sex chromosome Kelainan kromosom seks tertentu lainnya ,
Q97.8
abnormalities, female phenotype fenotipe perempuan
Sex chromosome abnormality, female Kromosom seks kelainan , fenotipe
Q97.9
phenotype, unspecified perempuan , tidak spesifik
Q98.0 Klinefelters syndrome karyotype 47,XXY Sindrom Klinefelters kariotipe 47 , XXY
Klinefelters syndrome, male with more Sindrom Klinefelters , laki-laki dengan lebih
Q98.1
than two X chromosomes dari dua kromosom X
Klinefelters syndrome, male with 46,XX Sindrom Klinefelters , laki-laki dengan 46 ,
Q98.2
karyotype XX kariotipe
Q98.3 Other male with 46,XX karyotype Laki-laki lain dengan 46 , XX kariotipe
Q98.4 Klinefelters syndrome, unspecified Sindrom Klinefelters , tidak spesifik
Q98.5 Karyotype 47,XYY Kariotipe 47 , XYY
Male with structurally abnormal sex Laki-laki dengan kromosom seks struktural
Q98.6
chromosome abnormal
Q98.7 Male with sex chromosome mosaicism Laki-laki dengan kromosom seks mosaicism
Other specified sex chromosome Kelainan kromosom seks tertentu lainnya ,
Q98.8
abnormalities, male phenotype fenotip laki-laki
Sex chromosome abnormality, male Kromosom seks kelainan , fenotip laki-laki ,
Q98.9
phenotype, unspecified tidak spesifik
Q99.0 Chimera 46,XX/46,XY Chimera 46 , XX/46 , XY
Q99.1 46,XX true hermaphrodite 46 , XX hermafrodit sejati
Q99.2 Fragile X chromosome Kromosom X Fragile
Other specified chromosome
Q99.8 Kelainan kromosom tertentu lainnya
abnormalities
Q99.9 Chromosomal abnormality, unspecified Kelainan kromosom , tidak spesifik
R00.0 Tachycardia, unspecified Takikardia , tidak spesifik
R00.1 Bradycardia, unspecified Bradikardia, tidak spesifik
R00.2 Palpitations palpitasi
Other and unspecified abnormalities of Kelainan lain dan tidak spesifik detak
R00.8
heart beat jantung
R01.0 Benign and innocent cardiac murmurs Murmur jantung jinak dan tidak bersalah
R01.1 Cardiac murmur, unspecified Murmur jantung , tidak spesifik
R01.2 Other cardiac sounds Suara jantung lainnya
Gangren , tidak diklasifikasikan di tempat
R02 Gangrene, not elsewhere classified
lain
Elevated blood-pressure reading, Pembacaan tekanan darah tinggi, tanpa
R03.0
without diagnosis of hypertension diagnosis hipertensi
Nonspesifik membaca tekanan darah
R03.1 Nonspecific low blood-pressure reading
rendah
R04.0 Epistaxis epistaksis
R04.1 Haemorrhage from throat Perdarahan dari tenggorokan
R04.2 Haemoptysis hemoptisis
Haemorrhage from other sites in Perdarahan dari situs lain di saluran
R04.8
respiratory passages pernapasan
Haemorrhage from respiratory Perdarahan dari saluran pernapasan , tidak
R04.9
passages, unspecified spesifik
R05 Cough batuk
R06.0 Dyspnoea nafas yg sulit
R06.1 Stridor stridor
R06.2 Wheezing mengi
R06.3 Periodic breathing pernapasan periodik
R06.4 Hyperventilation hiperventilasi
R06.5 Mouth breathing pernapasan mulut
R06.6 Hiccough cegukan
R06.7 Sneezing bersin
Other and unspecified abnormalities of
R06.8 Kelainan lain dan tidak spesifik pernapasan
breathing
R07.0 Pain in throat Nyeri di tenggorokan
R07.1 Chest pain on breathing Nyeri dada pada pernapasan
R07.2 Precordial pain nyeri prekordial
R07.3 Other chest pain Nyeri dada lainnya
R07.4 Chest pain, unspecified Nyeri dada , tidak spesifik
R09.0 Asphyxia keadaan sesak nafas
R09.1 Pleurisy radang selaput dada
R09.2 Respiratory arrest pernapasan lambat
R09.3 Abnormal sputum Abnormal sputum
Other specified symptoms and signs Gejala dan tanda-tanda tertentu lainnya
R09.8 involving the circulatory and respiratory yang melibatkan sistem peredaran darah
systems dan pernafasan
R10.0 Acute abdomen perut akut
R10.1 Pain localized to upper abdomen Nyeri lokal ke perut bagian atas
R10.2 Pelvic and perineal pain Nyeri panggul dan perineum
Pain localized to other parts of lower Nyeri lokal ke bagian lain dari perut bagian
R10.3
abdomen bawah
R10.4 Other and unspecified abdominal pain Lain dan tidak spesifik sakit perut
R11 Nausea and vomiting Mual dan muntah
R12 Heartburn mulas
R13 Dysphagia disfagia
R14 Flatulence and related conditions Perut kembung dan kondisi terkait
R15 Faecal incontinence inkontinensia fekal
Hepatomegali , tidak diklasifikasikan di
R16.0 Hepatomegaly, not elsewhere classified
tempat lain
Splenomegali , tidak diklasifikasikan di
R16.1 Splenomegaly, not elsewhere classified
tempat lain
Hepatomegaly with splenomegaly, not Hepatomegali dengan splenomegali , tidak
R16.2
R17 Unspecified jaundice ikterus Tidak disebutkan
R18 Ascites ascites
Intra-abdominal and pelvic swelling, Intra-abdomen dan pelvis pembengkakan ,
R19.0
mass and lump massa dan benjolan
R19.1 Abnormal bowel sounds Suara abnormal usus
R19.2 Visible peristalsis peristaltik terlihat
R19.3 Abdominal rigidity kekakuan perut
R19.4 Change in bowel habit Perubahan kebiasaan buang air besar
R19.5 Other faecal abnormalities Kelainan feses lainnya
R19.6 Halitosis mulut berbau
Other specified symptoms and signs Gejala dan tanda-tanda tertentu lainnya
R19.8 involving the digestive system and yang melibatkan sistem pencernaan dan
abdomen perut
R20.0 Anaesthesia of skin Anestesi kulit
R20.1 Hypoaesthesia of skin Hypoaesthesia kulit
R20.2 Paraesthesia of skin Parestesia kulit
R20.3 Hyperaesthesia hyperaesthesia
Other and unspecified disturbances of Gangguan lain dan tidak spesifik sensasi
R20.8
skin sensation kulit
Rash and other nonspecific skin
R21 Ruam dan erupsi kulit nonspesifik lainnya
eruption
Localized pembengkakan , massa dan
R22.0 Localized swelling, mass and lump, head
benjolan , kepala
Localized pembengkakan , massa dan
R22.1 Localized swelling, mass and lump, neck
benjolan , leher
Localized swelling, mass and lump, Localized pembengkakan , massa dan
R22.2
trunk benjolan , trunk
R22.3
upper limb benjolan , ekstremitas atas
R22.4
lower limb benjolan , ekstremitas bawah
R22.7
multiple sites benjolan , beberapa situs
R22.9
unspecified benjolan , tidak spesifik
R23.0 Cyanosis sianosis
R23.1 Pallor kepucatan
R23.2 Flushing pembilasan
R23.3 Spontaneous ecchymoses ekimosis spontan
R23.4 Changes in skin texture Perubahan tekstur kulit
R23.8 Other and unspecified skin changes Perubahan kulit lainnya dan tidak spesifik
R25.0 Abnormal head movements Gerakan kepala yang abnormal
R25.1 Tremor, unspecified Tremor , tidak spesifik
R25.2 Cramp and spasm Kram dan kejang
R25.3 Fasciculation fasikulasi
Other and unspecified abnormal Gerakan involunter abnormal lainnya dan
R25.8
involuntary movements tidak spesifik
R26.0 Ataxic gait kiprah ataksik
R26.1 Paralytic gait kiprah paralitik
Difficulty in walking, not elsewhere Kesulitan dalam berjalan , tidak
R26.2
Other and unspecified abnormalities of Kelainan lain dan tidak spesifik dari kiprah
R26.8
gait and mobility dan mobilitas
R27.0 Ataxia, unspecified Ataksia , tidak spesifik
R27.8 Other and unspecified lack of Lain dan tidak spesifik kurangnya
coordination koordinasi
R29.0 Tetany tetani
R29.1 Meningismus meningismus
R29.2 Abnormal reflex Abnormal refleks
R29.3 Abnormal posture Abnormal postur
R29.4 Clicking hip mengklik hip
Other and unspecified symptoms and Gejala dan tanda-tanda yang melibatkan
R29.8 signs involving the nervous and sistem saraf dan muskuloskeletal lain dan
musculoskeletal systems tidak spesifik
R30.0 Dysuria disuria
R30.1 Vesical tenesmus tenesmus vesikalis
R30.9 Painful micturition, unspecified Berkemih menyakitkan , tidak spesifik
R31 Unspecified haematuria hematuria Tidak disebutkan
R32 Unspecified urinary incontinence Inkontinensia urin Unspecified
R33 Retention of urine Retensi urin
R34 Anuria and oliguria Anuria dan oliguria
R35 Polyuria poliuria
R36 Urethral discharge uretra
R39.0 Extravasation of urine Ekstravasasi urine
R39.1 Other difficulties with micturition Kesulitan lain dengan berkemih
R39.2 Extrarenal uraemia uremia extrarenal
Gejala dan tanda-tanda yang melibatkan
Other and unspecified symptoms and
R39.8 sistem saluran kemih lainnya dan tidak
signs involving the urinary system
spesifik
R40.0 Somnolence sifat tidur
R40.1 Stupor keadaan pingsan
R40.2 Coma, unspecified Coma , tidak spesifik
R41.0 Disorientation, unspecified Disorientasi , tidak spesifik
R41.1 Anterograde amnesia amnesia anterograde
R41.2 Retrograde amnesia amnesia retrograde
R41.3 Other amnesia amnesia lainnya
Other and unspecified symptoms and Gejala dan tanda yang melibatkan fungsi
R41.8 signs involving cognitive functions and kognitif dan kesadaran lain dan tidak
awareness spesifik
R42 Dizziness and giddiness Pusing dan pusing
R43.0 Anosmia keadaan kekurangan penciuman
R43.1 Parosmia Parosmia
R43.2 Parageusia Parageusia
Other and unspecified disturbances of Gangguan lain dan tidak spesifik dari bau
R43.8
smell and taste dan rasa
R44.0 Auditory hallucinations halusinasi pendengaran
R44.1 Visual hallucinations halusinasi visual
R44.2 Other hallucinations halusinasi lain
R44.3 Hallucinations, unspecified Halusinasi , tidak spesifik
Other and unspecified symptoms and Gejala dan tanda yang melibatkan sensasi
R44.8
signs involving general sensations and umum dan persepsi lain dan tidak spesifik
perceptions
R45.0 Nervousness gugup
R45.1 Restlessness and agitation Kegelisahan dan agitasi
R45.2 Unhappiness ketidakbahagiaan
R45.3 Demoralization and apathy Demoralisasi dan apatis
R45.4 Irritability and anger Lekas ??marah dan kemarahan
R45.5 Hostility permusuhan
R45.6 Physical violence kekerasan fisik
State of emotional shock and stress,
R45.7 Shock emosional dan stres , tidak spesifik
unspecified
Other symptoms and signs involving Gejala dan tanda yang melibatkan kondisi
R45.8
emotional state emosional lainnya
Tingkat yang sangat rendah kebersihan
R46.0 Very low level of personal hygiene
pribadi
R46.1 Bizarre personal appearance Penampilan pribadi Aneh
R46.2 Strange and inexplicable behaviour Perilaku aneh dan tak bisa dijelaskan
R46.3 Overactivity overactivity
R46.4 Slowness and poor responsiveness Kelambatan dan respon yang buruk
R46.5 Suspiciousness and marked evasiveness Kecurigaan dan menghindar ditandai
Undue concern and preoccupation with Perhatian yang tidak semestinya dan
R46.6
stressful events keasyikan dengan peristiwa stres
Verbosity and circumstantial detail Bertele-tele dan mendalam rinci menutupi
R46.7
obscuring reason for contact alasan untuk kontak
Other symptoms and signs involving Gejala dan tanda yang melibatkan
R46.8
appearance and behaviour penampilan dan perilaku lain
R47.0 Dysphasia and aphasia Dysphasia dan aphasia
R47.1 Dysarthria and anarthria Disartria dan anarthria
Other and unspecified speech
R47.8 Gangguan bicara lain dan tidak spesifik
disturbances
R48.0 Dyslexia and alexia Disleksia dan alexia
R48.1 Agnosia agnosia
R48.2 Apraxia apraxia
Other and unspecified symbolic
R48.8 Disfungsi simbolis lain dan tidak spesifik
dysfunctions
R49.0 Dysphonia disfonia
R49.1 Aphonia aphonia
R49.2 Hypernasality and hyponasality Hypernasality dan hyponasality
Other and unspecified voice
R49.8 Gangguan suara lainnya dan tidak spesifik
disturbances
R50.0 Fever with chills Demam dengan menggigil
R50.1 Persistent fever demam persisten
R50.9 Fever, unspecified Demam , tidak spesifik
R51 Headache sakit kepala
R52.0 Acute pain nyeri akut
R52.1 Chronic intractable pain Sakit keras kronis
R52.2 Other chronic pain Sakit kronis lainnya
R52.9 Pain, unspecified Nyeri , tidak spesifik
R53 Malaise and fatigue Malaise dan kelelahan
R54 Senility kepikunan
R55 Syncope and collapse Sinkop dan runtuhnya
R56.0 Febrile convulsions kejang demam
R56.8 Other and unspecified convulsions Kejang lain dan tidak spesifik
R57.0 Cardiogenic shock syok kardiogenik
R57.1 Hypovolaemic shock syok hipovolemik
R57.8 Other shock kejutan lain
R57.9 Shock, unspecified Shock, tidak spesifik
Perdarahan , tidak diklasifikasikan di
R58 Haemorrhage, not elsewhere classified
tempat lain
Localized pembesaran kelenjar getah
R59.0 Localized enlarged lymph nodes
bening
Generalized pembesaran kelenjar getah
R59.1 Generalized enlarged lymph nodes
bening
Pembesaran kelenjar getah bening , tidak
R59.9 Enlarged lymph nodes, unspecified
spesifik
R60.0 Localized oedema edema lokal
R60.1 Generalized oedema edema Generalized
R60.9 Oedema, unspecified Edema , tidak spesifik
R61.0 Localized hyperhidrosis Localized hiperhidrosis
R61.1 Generalized hyperhidrosis generalized hyperhidrosis
R61.9 Hyperhidrosis, unspecified Hyperhidrosis , tidak spesifik
R62.0 Delayed milestone tonggak tertunda
Other lack of expected normal Kurangnya pembangunan lainnya fisiologis
R62.8
physiological development normal yang diharapkan
Lack of expected normal physiological Kurangnya diharapkan perkembangan
R62.9
development, unspecified fisiologis normal , tidak spesifik
R63.0 Anorexia anorexia
R63.1 Polydipsia polidipsia
R63.2 Polyphagia polifagia
Feeding difficulties and
R63.3 Kesulitan makan dan salah urus
mismanagement
R63.4 Abnormal weight loss Penurunan berat badan yang tidak normal
R63.5 Abnormal weight gain Berat badan normal
Other symptoms and signs concerning Gejala dan tanda-tanda tentang makanan
R63.8
food and fluid intake dan asupan cairan lainnya
R64 Cachexia cachexia
Hypothermia, not associated with low Hipotermia , tidak terkait dengan suhu
R68.0
environmental temperature lingkungan yang rendah
Nonspecific symptoms peculiar to
R68.1 Gejala tidak spesifik khas bayi
infancy
R68.2 Dry mouth, unspecified Mulut kering , tidak spesifik
R68.3 Clubbing of fingers Clubbing jari
Other specified general symptoms and Gejala umum lainnya yang ditetapkan dan
R68.8
signs tanda-tanda
R69 Unknown and unspecified causes of Penyebab yang tidak diketahui dan tidak
morbidity spesifik morbiditas
Elevated erythrocyte sedimentation
R70.0 Peningkatan laju endap darah
rate
R70.1 Abnormal plasma viscosity Viskositas plasma yang abnormal
R71 Abnormality of red blood cells Kelainan sel darah merah
Abnormality of white blood cells, not Kelainan sel darah putih , tidak
R72
R73.0 Abnormal glucose tolerance test Abnormal tes toleransi glukosa
R73.9 Hyperglycaemia, unspecified Hiperglikemia , tidak spesifik
Elevation of levels of transaminase and Peningkatan kadar transaminase dan asam
R74.0
lactic acid dehydrogenase [LDH] laktat dehidrogenase [ LDH ]
Abnormal levels of other serum
R74.8 Tingkat abnormal enzim serum lainnya
enzymes
Abnormal level of unspecified serum
R74.9 Tingkat abnormal dari enzim serum spesifik
enzyme
Laboratory evidence of human Bukti laboratorium human
R75
immunodeficiency virus [HIV] immunodeficiency virus [ HIV ]
R76.0 Raised antibody titre Dibesarkan titer antibodi
R76.1 Abnormal reaction to tuberculin test Reaksi abnormal terhadap uji tuberkulin
False-positive serological test for
R76.2 Uji serologis positif palsu untuk sifilis
syphilis
Other specified abnormal spesifik temuan imunologi abnormal
R76.8
immunological findings in serum lainnya dalam serum
Abnormal immunological finding in Temuan imunologi normal dalam serum ,
R76.9
serum, unspecified tidak spesifik
R77.0 Abnormality of albumin Abnormalitas albumin
R77.1 Abnormality of globulin Abnormalitas dari globulin
R77.2 Abnormality of alphafetoprotein Kelainan alphafetoprotein
Other specified abnormalities of plasma
R77.8 Kelainan tertentu lainnya protein plasma
proteins
Abnormality of plasma protein, Abnormalitas protein plasma , tidak
R77.9
R78.0 Finding of alcohol in blood Mencari alkohol dalam darah
R78.1 Finding of opiate drug in blood Mencari obat opiat dalam darah
R78.2 Finding of cocaine in blood Temuan kokain dalam darah
R78.3 Finding of hallucinogen in blood Temuan dari halusinogen dalam darah
Finding of other drugs of addictive Mencari obat lain potensi adiktif dalam
R78.4
potential in blood darah
R78.5 Finding of psychotropic drug in blood Mencari obat psikotropika dalam darah
R78.6 Finding of steroid agent in blood Mencari agen steroid dalam darah
Finding of abnormal level of heavy Temuan tingkat abnormal logam berat
R78.7
metals in blood dalam darah
Finding of other specified substances, Mencari zat tertentu lainnya , tidak
R78.8
not normally found in blood biasanya ditemukan dalam darah
Finding of unspecified substance, not Mencari substansi yang tidak spesifik ,
R78.9
normally found in blood tidak biasanya ditemukan dalam darah
R79.0 Abnormal level of blood mineral Tingkat abnormal dari mineral darah
R79.8 Other specified abnormal findings of Temuan abnormal tertentu lainnya kimia
blood chemistry darah
Abnormal finding of blood chemistry, Temuan Abnormal kimia darah , tidak
R79.9
R80 Isolated proteinuria proteinuria terisolasi
R81 Glycosuria glikosuria
R82.0 Chyluria Chyluria
R82.1 Myoglobinuria mioglobinuria
R82.2 Biliuria Biliuria
R82.3 Haemoglobinuria haemoglobinuria
R82.4 Acetonuria Acetonuria
Elevated urine levels of drugs, Tingkat urin Peningkatan obat , obat-
R82.5
medicaments and biological substances obatan dan bahan biologi
Abnormal urine levels of substances Tingkat urin yang abnormal zat terutama
R82.6
chiefly nonmedicinal as to source nonmedicinal sebagai sumber
Abnormal findings on microbiological Temuan abnormal pada pemeriksaan
R82.7
examination of urine mikrobiologi urin
Abnormal findings on cytological and Temuan abnormal pada pemeriksaan
R82.8
histological examination of urine sitologi dan histologi urin
Other and unspecified abnormal Temuan abnormal lainnya dan tidak
R82.9
findings in urine spesifik dalam urin
Abnormal findings in cerebrospinal Temuan abnormal dalam cairan
R83.0
fluid, abnormal level of enzymes serebrospinal , tingkat abnormal enzim
R83.1
fluid, abnormal level of hormones serebrospinal , tingkat abnormal hormon
R83.2 fluid, abnormal level of other drugs, serebrospinal , tingkat abnormal obat lain ,
medicaments and biological substances obat-obatan dan bahan biologi
R83.3 fluid, abnormal level of substances serebrospinal , tingkat abnormal zat
chiefly nonmedicinal as to source terutama nonmedicinal sebagai sumber
Temuan abnormal dalam cairan
Abnormal findings in cerebrospinal
R83.4 serebrospinal , temuan imunologi yang
fluid, abnormal immunological findings
abnormal
R83.5 serebrospinal , temuan mikrobiologi
fluid, abnormal microbiological findings
normal
R83.6 serebrospinal , temuan sitologi yang
fluid, abnormal cytological findings
abnormal
R83.7
fluid, abnormal histological findings serebrospinal , temuan histologis normal
R83.8
fluid, other abnormal findings serebrospinal , temuan abnormal lainnya
R83.9 serebrospinal , temuan yang abnormal
fluid, unspecified abnormal finding
tidak spesifik
Abnormal findings in specimens from Temuan abnormal dalam spesimen dari
R84.0 respiratory organs and thorax, organ pernapasan dan dada , tingkat
abnormal level of enzymes abnormal enzim
R84.1 respiratory organs and thorax, organ pernapasan dan dada , tingkat
abnormal level of hormones abnormal hormon
respiratory organs and thorax, organ pernapasan dan dada , tingkat
R84.2
abnormal level of other drugs, abnormal obat lain , obat-obatan dan
medicaments and biological substances bahan biologi
respiratory organs and thorax, organ pernapasan dan dada , tingkat
R84.3
abnormal level of substances chiefly abnormal zat terutama nonmedicinal
nonmedicinal as to source sebagai sumber
R84.4 respiratory organs and thorax, organ pernapasan dan dada , temuan
abnormal immunological findings imunologi yang abnormal
abnormal microbiological findings mikrobiologi normal
abnormal cytological findings sitologi yang abnormal
abnormal histological findings histologis normal
R84.8 respiratory organs and thorax, other organ pernapasan dan dada , temuan
abnormal findings abnormal lainnya
R84.9 respiratory organs and thorax, organ pernapasan dan dada , temuan yang
unspecified abnormal finding abnormal tidak spesifik
R85.0 digestive organs and abdominal cavity, organ pencernaan dan rongga perut ,
abnormal level of enzymes tingkat abnormal enzim
abnormal level of hormones tingkat abnormal hormon
digestive organs and abdominal cavity, organ pencernaan dan rongga perut ,
R85.2
abnormal level of other drugs, tingkat abnormal obat lain , obat-obatan
medicaments and biological substances dan bahan biologi
R85.3
abnormal level of substances chiefly tingkat abnormal zat terutama
nonmedicinal as to source nonmedicinal sebagai sumber
abnormal immunological findings temuan imunologi yang abnormal
abnormal microbiological findings temuan mikrobiologi normal
R85.6
abnormal cytological findings temuan sitologi yang abnormal
abnormal histological findings temuan histologis normal
other abnormal findings temuan abnormal lainnya
unspecified abnormal finding temuan yang abnormal tidak spesifik
R86.0 male genital organs, abnormal level of organ kelamin laki-laki , tingkat abnormal
enzymes enzim
R86.1 male genital organs, abnormal level of organ kelamin laki-laki , tingkat abnormal
hormones hormon
Abnormal findings in specimens from
Temuan abnormal dalam spesimen dari
male genital organs, abnormal level of
R86.2 organ genital laki-laki , tingkat abnormal
other drugs, medicaments and
obat lain , obat-obatan dan bahan biologi
biological substances
male genital organs, abnormal level of
R86.3 organ kelamin laki-laki , tingkat abnormal
substances chiefly nonmedicinal as to
zat terutama nonmedicinal sebagai sumber
source
R86.4 male genital organs, abnormal organ kelamin laki-laki , temuan imunologi
immunological findings yang abnormal
R86.5 male genital organs, abnormal organ kelamin laki-laki , temuan
microbiological findings mikrobiologi normal
R86.6 male genital organs, abnormal organ kelamin laki-laki , temuan sitologi
cytological findings yang abnormal
R86.7 male genital organs, abnormal organ kelamin laki-laki , temuan histologis
histological findings normal
R86.8 male genital organs, other abnormal organ kelamin laki-laki , temuan abnormal
findings lainnya
R86.9 male genital organs, unspecified organ kelamin laki-laki , temuan yang
abnormal finding abnormal tidak spesifik
R87.0 female genital organs, abnormal level of organ genital perempuan , tingkat
enzymes abnormal enzim
R87.1 female genital organs, abnormal level of organ genital perempuan , tingkat hormon
hormones abnormal
R87.2 female genital organs, abnormal level of organ kelamin perempuan , tingkat
other drugs, medicaments and abnormal obat lain , obat-obatan dan
biological substances bahan biologi
female genital organs, abnormal level of organ genital perempuan , tingkat
R87.3
substances chiefly nonmedicinal as to abnormal zat terutama nonmedicinal
source sebagai sumber
R87.4 female genital organs, abnormal organ genital perempuan , temuan
immunological findings imunologi yang abnormal
microbiological findings mikrobiologi normal
R87.6 female genital organs, abnormal organ genital perempuan , temuan sitologi
cytological findings yang abnormal
histological findings histologis normal
R87.8 female genital organs, other abnormal organ genital perempuan , temuan
findings abnormal lainnya
R87.9 female genital organs, unspecified organ genital perempuan , temuan yang
abnormal finding abnormal tidak spesifik
R89.0 other organs, abnormal level of
organ lain , tingkat abnormal enzim
enzymes
R89.1 other organs, abnormal level of
organ lain , tingkat abnormal hormon
hormones
other organs, abnormal level of other
R89.2 organ lain , tingkat abnormal obat lain ,
drugs, medicaments and biological
obat-obatan dan bahan biologi
substances
other organs, abnormal level of
R89.3 organ lain , tingkat abnormal zat terutama
substances chiefly nonmedicinal as to
nonmedicinal sebagai sumber
source
R89.4 other organs, abnormal immunological organ lain , temuan imunologi yang
findings abnormal
R89.5 other organs, abnormal microbiological
organ lain , temuan mikrobiologi normal
findings
R89.6 other organs, abnormal cytological
organ lain , temuan sitologi yang abnormal
findings
R89.7 other organs, abnormal histological
organ lain , temuan histologis normal
findings
R89.8
other organs, other abnormal findings organ lain , temuan abnormal lainnya
R89.9 other organs, unspecified abnormal organ lain , temuan yang abnormal tidak
finding spesifik
R90.0 Intracranial space-occupying lesion Menempati ruang- lesi intrakranial
Other abnormal findings on diagnostic Temuan abnormal lainnya pada pencitraan
R90.8
imaging of central nervous system diagnostik sistem saraf pusat
Abnormal findings on diagnostic Temuan abnormal pada pencitraan
R91
imaging of lung diagnostik dari paru-paru
R92
imaging of breast diagnostik payudara
R93.0 imaging of skull and head, not diagnostik tengkorak dan kepala , tidak
Abnormal findings on diagnostic
Temuan abnormal pada pencitraan
R93.1 imaging of heart and coronary
diagnostik jantung dan sirkulasi koroner
circulation
R93.2
imaging of liver and biliary tract diagnostik dari hati dan saluran empedu
Temuan abnormal pada pencitraan
Abnormal findings on diagnostic
R93.3 diagnostik dari bagian lain dari saluran
imaging of other parts of digestive tract
pencernaan
R93.4
imaging of urinary organs diagnostik organ kemih
R93.5 imaging of other abdominal regions, diagnostik daerah perut lainnya , termasuk
including retroperitoneum retroperitoneum
R93.6
imaging of limbs diagnostik anggota badan
R93.7 imaging of other parts of diagnostik dari bagian lain dari sistem
R93.8 imaging of other specified body diagnostik struktur tubuh lainnya yang
structures spesifik
Abnormal results of function studies of Hasil abnormal studi fungsi sistem saraf
R94.0
central nervous system pusat
Abnormal results of function studies of
Hasil abnormal studi fungsi sistem saraf
R94.1 peripheral nervous system and special
perifer dan indera khusus
senses
Abnormal results of pulmonary function
R94.2 Hasil abnormal studi fungsi paru
studies
Abnormal results of cardiovascular
R94.3 Hasil abnormal studi fungsi kardiovaskuler
function studies
Abnormal results of kidney function
R94.4 Hasil abnormal studi fungsi ginjal
studies
Abnormal results of liver function
R94.5 Hasil abnormal studi fungsi hati
studies
Abnormal results of thyroid function
R94.6 Hasil abnormal studi fungsi tiroid
studies
Abnormal results of other endocrine Hasil abnormal dari studi fungsi endokrin
R94.7
function studies lainnya
Abnormal results of function studies of Hasil abnormal studi fungsi organ dan
R94.8
other organs and systems sistem lainnya
R95 Sudden infant death syndrome Sindrom kematian bayi mendadak
R96.0 Instantaneous death kematian seketika
Death occurring less than 24 hours from Kematian terjadi kurang dari 24 jam dari
R96.1 onset of symptoms, not otherwise timbulnya gejala , tidak sebaliknya
explained menjelaskan
R98 Unattended death kematian tanpa pengawasan
Other ill-defined and unspecified causes Penyebab tidak jelas dan tidak spesifik lain
R99
of mortality kematian
S00.0 Superficial injury of scalp Cedera dangkal kulit kepala
Memar daerah kelopak mata dan
S00.1 Contusion of eyelid and periocular area
periokular
Other superficial injuries of eyelid and Luka dangkal lain dari daerah kelopak mata
S00.2
periocular area dan periokular
S00.3 Superficial injury of nose Superficial cedera hidung
S00.4 Superficial injury of ear Cedera dangkal telinga
S00.5 Superficial injury of lip and oral cavity Cedera Superficial bibir dan rongga mulut
S00.7 Multiple superficial injuries of head Beberapa luka dangkal kepala
S00.8 Superficial injury of other parts of head Cedera dangkal bagian lain dari kepala
Superficial injury of head, part Superficial cedera kepala , bagian yang
S00.9
S01.0 Open wound of scalp Luka terbuka pada kulit kepala
Open wound of eyelid and periocular Luka terbuka daerah kelopak mata dan
S01.1
area periokular
S01.2 Open wound of nose Luka terbuka dari hidung
S01.3 Open wound of ear Luka terbuka telinga
Open wound of cheek and Luka terbuka pipi dan daerah
S01.4
temporomandibular area temporomandibular
S01.5 Open wound of lip and oral cavity Luka terbuka bibir dan rongga mulut
S01.7 Multiple open wounds of head Beberapa luka terbuka kepala
S01.8 Open wound of other parts of head Luka terbuka dari bagian lain dari kepala
Luka terbuka dari kepala , bagian yang
S01.9 Open wound of head, part unspecified
tidak spesifik
S02.0 Fracture of vault of skull Fraktur kubah tengkorak
S02.1 Fracture of base of skull Fraktur dasar tengkorak
S02.2 Fracture of nasal bones Fraktur tulang hidung
S02.3 Fracture of orbital floor Fraktur dasar orbita
S02.4 Fracture of malar and maxillary bones Fraktur tulang malar dan maksila
S02.5 Fracture of tooth Fraktur gigi
S02.6 Fracture of mandible Fraktur mandibula
Multiple fractures involving skull and Beberapa fraktur yang melibatkan tulang
S02.7
facial bones tengkorak dan tulang wajah
S02.8 Fractures of other skull and facial bones Fraktur tengkorak lain dan tulang wajah
Fracture of skull and facial bones, part Fraktur tengkorak dan tulang wajah ,
S02.9
unspecified bagian yang tidak spesifik
S03.0 Dislocation of jaw Dislokasi rahang
S03.1 Dislocation of septal cartilage of nose Dislokasi tulang rawan septum hidung
S03.2 Dislocation of tooth Dislokasi gigi
Dislocation of other and unspecified Dislokasi bagian lain dan tidak spesifik dari
S03.3
parts of head kepala
S03.4 Sprain and strain of jaw Keseleo dan ketegangan rahang
Sprain and strain of joints and ligaments Keseleo dan strain sendi dan ligamen dari
S03.5
of other and unspecified parts of head bagian lain dan tidak spesifik dari kepala
S04.0 Injury of optic nerve and pathways Cedera saraf optik dan jalur
S04.1 Injury of oculomotor nerve Cedera saraf dari oculomotor
S04.2 Injury of trochlear nerve Cedera saraf troklearis
S04.3 Injury of trigeminal nerve Cedera saraf trigeminal
S04.4 Injury of abducent nerve Cedera saraf dari abducent
S04.5 Injury of facial nerve Cedera saraf wajah
S04.6 Injury of acoustic nerve Cedera saraf akustik
S04.7 Injury of accessory nerve Cedera saraf aksesori
S04.8 Injury of other cranial nerves Cedera saraf kranial lainnya
S04.9 Injury of unspecified cranial nerve Cedera saraf kranial yang tidak spesifik
Injury of conjunctiva and corneal
Cedera konjungtiva dan abrasi kornea
S05.0 abrasion without mention of foreign
tanpa menyebutkan benda asing
body
S05.1 Contusion of eyeball and orbital tissues Memar bola mata dan jaringan orbital
Ocular laceration and rupture with Laserasi okular dan pecah dengan prolaps
S05.2
prolapse or loss of intraocular tissue atau hilangnya jaringan intraokular
Ocular laceration without prolapse or Laserasi mata tanpa prolaps atau hilangnya
S05.3
loss of intraocular tissue jaringan intraokular
Penetrating wound of orbit with or Menembus luka dari orbit dengan atau
S05.4
without foreign body tanpa benda asing
Penetrating wound of eyeball with Menembus luka bola mata dengan benda
S05.5
foreign body asing
Penetrating wound of eyeball without Menembus luka bola mata tanpa benda
S05.6
foreign body asing
S05.7 Avulsion of eye Avulsion mata
S05.8 Other injuries of eye and orbit Luka lain mata dan orbit
Cedera mata dan orbit , bagian yang tidak
S05.9 Injury of eye and orbit, part unspecified
spesifik
S06.0 Concussion gegar
S06.1 Traumatic cerebral oedema Trauma edema serebral
S06.2 Diffuse brain injury Cedera otak difus
S06.3 Focal brain injury Cedera otak fokal
S06.4 Epidural haemorrhage perdarahan epidural
S06.5 Traumatic subdural haemorrhage Trauma perdarahan subdural
S06.6 Traumatic subarachnoid haemorrhage Trauma perdarahan subarachnoid
Cedera intrakranial dengan koma
S06.7 Intracranial injury with prolonged coma
berkepanjangan
S06.8 Other intracranial injuries Cedera intrakranial lainnya
S06.9 Intracranial injury, unspecified Cedera intrakranial , tidak spesifik
S07.0 Crushing injury of face Crushing cedera wajah
S07.1 Crushing injury of skull Crushing cedera tengkorak
S07.8 Crushing injury of other parts of head Crushing cedera bagian lain dari kepala
Crushing injury of head, part Crushing cedera kepala , bagian yang tidak
S07.9
S08.0 Avulsion of scalp Avulsi kulit kepala
S08.1 Traumatic amputation of ear Amputasi Trauma telinga
Traumatic amputation of other parts of
S08.8 Amputasi traumatik bagian lain dari kepala
head
Traumatic amputation of unspecified Amputasi traumatik yang tidak spesifik
S08.9
part of head bagian kepala
Injury of blood vessels of head, not Cedera pembuluh darah kepala , tidak
S09.0
S09.1 Injury of muscle and tendon of head Cedera otot dan tendon kepala
S09.2 Traumatic rupture of ear drum Pecah traumatis gendang telinga
S09.7 Multiple injuries of head Beberapa cedera kepala
S09.8 Other specified injuries of head Cedera spesifik lain kepala
S09.9 Unspecified injury of head Tidak disebutkan cedera kepala
S10.0 Contusion of throat Memar tenggorokan
Other and unspecified superficial Luka dangkal lain dan tidak spesifik
S10.1
injuries of throat tenggorokan
S10.7 Multiple superficial injuries of neck Beberapa luka dangkal leher
S10.8 Superficial injury of other parts of neck Cedera dangkal bagian lain dari leher
Superficial injury of neck, part Superficial cedera leher , bagian yang tidak
S10.9
Open wound involving larynx and Luka terbuka yang melibatkan laring dan
S11.0
trachea trakea
Luka terbuka yang melibatkan kelenjar
S11.1 Open wound involving thyroid gland
tiroid
Open wound involving pharynx and Luka terbuka yang melibatkan faring dan
S11.2
cervical oesophagus esofagus serviks
S11.7 Multiple open wounds of neck Beberapa luka terbuka leher
S11.8 Open wound of other parts of neck Luka terbuka dari bagian lain dari leher
Luka terbuka leher , bagian yang tidak
S11.9 Open wound of neck, part unspecified
spesifik
S12.0 Fracture of first cervical vertebra Fraktur vertebra serviks pertama
S12.1 Fracture of second cervical vertebra Fraktur vertebra serviks kedua
Fracture of other specified cervical
S12.2 Fraktur vertebra serviks tertentu lainnya
vertebra
Beberapa patah tulang dari tulang
S12.7 Multiple fractures of cervical spine
belakang leher
S12.8 Fracture of other parts of neck Fraktur bagian lain dari leher
S12.9 Fracture of neck, part unspecified Fraktur leher , bagian yang tidak spesifik
Traumatic rupture of cervical Pecah traumatis disc intervertebralis
S13.0
intervertebral disc serviks
S13.1 Dislocation of cervical vertebra Dislokasi vertebra serviks
Dislocation of other and unspecified Dislokasi bagian lain dan tidak spesifik
S13.2
parts of neck leher
S13.3 Multiple dislocations of neck Beberapa dislokasi leher
S13.4 Sprain and strain of cervical spine Keseleo dan strain tulang belakang leher
S13.5 Sprain and strain of thyroid region Keseleo dan ketegangan wilayah tiroid
Sprain and strain of joints and ligaments Keseleo dan strain sendi dan ligamen dari
S13.6
of other and unspecified parts of neck bagian lain dan tidak spesifik leher
Concussion and oedema of cervical Gegar otak dan edema sumsum tulang
S14.0
spinal cord belakang serviks
Other and unspecified injuries of Luka lain dan tidak spesifik dari sumsum
S14.1
cervical spinal cord tulang belakang serviks
S14.2 Injury of nerve root of cervical spine Cedera akar saraf tulang belakang leher
S14.3 Injury of brachial plexus Cedera pleksus brakialis
S14.4 Injury of peripheral nerves of neck Cedera saraf perifer leher
S14.5 Injury of cervical sympathetic nerves Cedera saraf simpatis servikal
Injury of other and unspecified nerves
S14.6 Cedera saraf lain dan tidak spesifik leher
of neck
S15.0 Injury of carotid artery Cedera arteri karotid
S15.1 Injury of vertebral artery Cedera arteri vertebral
S15.2 Injury of external jugular vein Cedera dari vena jugularis eksternal
S15.3 Injury of internal jugular vein Cedera dari vena jugularis interna
Injury of multiple blood vessels at neck Cedera beberapa pembuluh darah pada
S15.7
level tingkat leher
Injury of other blood vessels at neck Cedera pembuluh darah lainnya di tingkat
S15.8
level leher
Injury of unspecified blood vessel at Cedera pembuluh darah yang tidak spesifik
S15.9
neck level pada tingkat leher
Injury of muscle and tendon at neck
S16 Cedera otot dan tendon pada tingkat leher
level
S17.0 Crushing injury of larynx and trachea Crushing cedera laring dan trakea
S17.8 Crushing injury of other parts of neck Crushing cedera bagian lain dari leher
Crushing cedera leher , bagian yang tidak
S17.9 Crushing injury of neck, part unspecified
spesifik
S18 Traumatic amputation at neck level Amputasi traumatik pada tingkat leher
S19.7 Multiple injuries of neck Beberapa cedera leher
S19.8 Other specified injuries of neck Cedera tertentu lainnya leher
S19.9 Unspecified injury of neck Tidak disebutkan cedera leher
S20.0 Contusion of breast Memar payudara
Other and unspecified superficial Luka dangkal lain dan tidak spesifik
S20.1
injuries of breast payudara
S20.2 Contusion of thorax Memar thorax
Other superficial injuries of front wall of
S20.3 Luka dangkal lain dari dinding depan thorax
thorax
Other superficial injuries of back wall of Luka dangkal lain dari dinding belakang
S20.4
thorax thorax
S20.7 Multiple superficial injuries of thorax Beberapa luka dangkal thorax
Superficial injury of other and Cedera dangkal bagian lain dan tidak
S20.8
unspecified parts of thorax spesifik thorax
S21.0 Open wound of breast Luka terbuka payudara
S21.1 Open wound of front wall of thorax Luka terbuka dari dinding depan thorax
S21.2 Open wound of back wall of thorax Luka terbuka dari dinding belakang thorax
S21.7 Multiple open wounds of thoracic wall Beberapa luka terbuka dinding dada
S21.8 Open wound of other parts of thorax Luka terbuka dari bagian lain dari thorax
Luka terbuka thorax , bagian yang tidak
S21.9 Open wound of thorax, part unspecified
spesifik
S22.0 Fracture of thoracic vertebra Fraktur vertebra toraks
Beberapa patah tulang dari tulang
S22.1 Multiple fractures of thoracic spine
belakang dada
S22.2 Fracture of sternum Fraktur sternum
S22.3 Fracture of rib Fraktur tulang rusuk
S22.4 Multiple fractures of ribs Beberapa patah tulang rusuk
S22.5 Flail chest mencambuk dada
S22.8 Fracture of other parts of bony thorax Fraktur bagian lain dari tulang dada
Fracture of bony thorax, part Fraktur thorax tulang , bagian yang tidak
S22.9
Traumatic rupture of thoracic Pecah Traumatic disk intervertebralis
S23.0
intervertebral disc toraks
S23.1 Dislocation of thoracic vertebra Dislokasi vertebra toraks
Dislocation of other and unspecified Dislokasi bagian lain dan tidak spesifik
S23.2
parts of thorax thorax
S23.3 Sprain and strain of thoracic spine Keseleo dan strain tulang belakang dada
Keseleo dan ketegangan dari tulang rusuk
S23.4 Sprain and strain of ribs and sternum
dan tulang dada
Sprain and strain of other and Keseleo dan strain bagian lain dan tidak
S23.5
unspecified parts of thorax spesifik thorax
Concussion and oedema of thoracic Gegar otak dan edema sumsum tulang
S24.0
spinal cord belakang toraks
Other and unspecified injuries of Luka lain dan tidak spesifik dari sumsum
S24.1
thoracic spinal cord tulang belakang toraks
S24.2 Injury of nerve root of thoracic spine Cedera akar saraf tulang belakang dada
S24.3 Injury of peripheral nerves of thorax Cedera saraf perifer thorax
S24.4 Injury of thoracic sympathetic nerves Cedera saraf simpatis thoraks
S24.5 Injury of other nerves of thorax Cedera saraf lainnya thorax
S24.6 Injury of unspecified nerve of thorax Cedera saraf yang tidak spesifik thorax
S25.0 Injury of thoracic aorta Cedera aorta toraks
Injury of innominate or subclavian Cedera dari innominate atau arteri
S25.1
artery subklavia
S25.2 Injury of superior vena cava Cedera dari vena kava superior
Cedera dari innominate atau subklavia
S25.3 Injury of innominate or subclavian vein
vena
S25.4 Injury of pulmonary blood vessels Cedera pembuluh darah paru
S25.5 Injury of intercostal blood vessels Cedera pembuluh darah interkostal
Injury of multiple blood vessels of
S25.7 Cedera beberapa pembuluh darah thorax
thorax
S25.8 Injury of other blood vessels of thorax Cedera pembuluh darah lainnya thorax
Injury of unspecified blood vessel of Cedera pembuluh darah yang tidak spesifik
S25.9
thorax thorax
S26.0 Injury of heart with haemopericardium Cedera hati dengan hemoperikardium
S26.8 Other injuries of heart Luka lain hati
S26.9 Injury of heart, unspecified Cedera hati , tidak spesifik
S27.0 Traumatic pneumothorax pneumotoraks traumatik
S27.1 Traumatic haemothorax haemothorax trauma
S27.2 Traumatic haemopneumothorax haemopneumothorax trauma
S27.3 Other injuries of lung Luka lain dari paru-paru
S27.4 Injury of bronchus Cedera bronkus
S27.5 Injury of thoracic trachea Cedera trakea toraks
S27.6 Injury of pleura Cedera pleura
S27.7 Multiple injuries of intrathoracic organs Beberapa cedera organ intratoraks
Injury of other specified intrathoracic Cedera organ intratoraks lainnya yang
S27.8
organs spesifik
Cedera organ intratoraks yang tidak
S27.9 Injury of unspecified intrathoracic organ
spesifik
S28.0 Crushed chest dada hancur
S28.1 Traumatic amputation of part of thorax Amputasi traumatis bagian thorax
Injury of muscle and tendon at thorax Cedera otot dan tendon pada tingkat
S29.0
level thorax
S29.7 Multiple injuries of thorax Beberapa cedera thorax
S29.8 Other specified injuries of thorax Cedera tertentu lainnya thorax
S29.9 Unspecified injury of thorax Tidak disebutkan cedera thorax
S30.0 Contusion of lower back and pelvis Memar dari punggung bawah dan panggul
S30.1 Contusion of abdominal wall Memar dinding perut
S30.2 Contusion of external genital organs Memar organ genital eksternal
Multiple superficial injuries of Beberapa luka dangkal perut , punggung
S30.7
abdomen, lower back and pelvis bawah dan panggul
Other superficial injuries of abdomen, Luka dangkal lain dari perut , punggung
S30.8
lower back and pelvis bawah dan panggul
Superficial injury of abdomen, lower Superficial cedera perut , punggung bawah
S30.9
back and pelvis, part unspecified dan panggul , bagian yang tidak spesifik
Luka terbuka dari punggung bawah dan
S31.0 Open wound of lower back and pelvis
panggul
S31.1 Open wound of abdominal wall Luka terbuka dari dinding perut
S31.2 Open wound of penis Luka terbuka penis
S31.3 Open wound of scrotum and testes Luka terbuka skrotum dan testis
S31.4 Open wound of vagina and vulva Luka terbuka vagina dan vulva
Open wound of other and unspecified Luka terbuka organ genital eksternal
S31.5
external genital organs lainnya dan tidak spesifik
Multiple open wounds of abdomen, Beberapa luka terbuka perut , punggung
S31.7
lower back and pelvis bawah dan panggul
Open wound of other and unspecified Luka terbuka dari bagian lain dan tidak
S31.8
parts of abdomen spesifik perut
S32.0 Fracture of lumbar vertebra Fraktur vertebra lumbalis
S32.1 Fracture of sacrum Fraktur sakrum
S32.2 Fracture of coccyx Fraktur tulang ekor
S32.3 Fracture of ilium Fraktur ilium
S32.4 Fracture of acetabulum Fraktur acetabulum
S32.5 Fracture of pubis Fraktur pubis
Multiple fractures of lumbar spine and Beberapa fraktur lumbar tulang belakang
S32.7
pelvis dan panggul
Fracture of other and unspecified parts Fraktur bagian lain dan tidak spesifik dari
S32.8
of lumbar spine and pelvis lumbar tulang belakang dan panggul
Traumatic rupture of lumbar Pecah traumatis lumbar disc
S33.0
intervertebral disc intervertebralis
S33.1 Dislocation of lumbar vertebra Dislokasi vertebra lumbalis
Dislocation of sacroiliac and Dislokasi sendi sacroiliac dan
S33.2
sacrococcygeal joint sacrococcygeal
S33.3
parts of lumbar spine and pelvis lumbar tulang belakang dan panggul
S33.4 Traumatic rupture of symphysis pubis Pecah traumatis simfisis pubis
Keseleo dan ketegangan tulang belakang
S33.5 Sprain and strain of lumbar spine
lumbar
S33.6 Sprain and strain of sacroiliac joint Keseleo dan strain sendi sacroiliac
S33.7 unspecified parts of lumbar spine and spesifik dari lumbar tulang belakang dan
pelvis panggul
Concussion and oedema of lumbar Gegar otak dan edema sumsum tulang
S34.0
spinal cord belakang lumbar
S34.1 Other injury of lumbar spinal cord Cedera lain dari tulang belakang lumbar
Injury of nerve root of lumbar and Cedera akar saraf lumbal dan tulang
S34.2
sacral spine belakang sacral
S34.3 Injury of cauda equina Cedera dari cauda equina
S34.4 Injury of lumbosacral plexus Cedera pleksus lumbosakral
Injury of lumbar, sacral and pelvic Cedera lumbal , sacral dan saraf simpatik
S34.5
sympathetic nerves panggul
Injury of peripheral nerve(s) of Cedera saraf perifer ( s ) dari perut ,
S34.6
abdomen, lower back and pelvis punggung bawah dan panggul
Injury of other and unspecified nerves Cedera saraf lain dan tidak spesifik di perut
S34.8
at abdomen, lower back and pelvis level , punggung bawah dan panggul tingkat
S35.0 Injury of abdominal aorta Cedera aorta abdominal
S35.1 Injury of inferior vena cava Cedera dari vena cava inferior
S35.2 Injury of coeliac or mesenteric artery Cedera dari celiac atau arteri mesenterika
S35.3 Injury of portal or splenic vein Cedera portal atau vena limpa
S35.4 Injury of renal blood vessels Cedera pembuluh darah ginjal
S35.5 Injury of iliac blood vessels Cedera pembuluh darah iliaka
Injury of multiple blood vessels at Cedera beberapa pembuluh darah di perut
S35.7
abdomen, lower back and pelvis level , punggung bawah dan panggul tingkat
Injury of other blood vessels at Cedera pembuluh darah lain di perut ,
S35.8
abdomen, lower back and pelvis level punggung bawah dan panggul tingkat
Cedera pembuluh darah yang tidak spesifik
Injury of unspecified blood vessel at
S35.9 di perut , punggung bawah dan panggul
abdomen, lower back and pelvis level
tingkat
S36.0 Injury of spleen Cedera limpa
S36.1 Injury of liver or gallbladder Cedera hati atau kandung empedu
S36.2 Injury of pancreas Cedera pankreas
S36.3 Injury of stomach Cedera perut
S36.4 Injury of small intestine Cedera usus kecil
S36.5 Injury of colon Cedera usus
S36.6 Injury of rectum Cedera rektum
Injury of multiple intra-abdominal Cedera dari beberapa organ intra -
S36.7
organs abdominal
S36.8 Injury of other intra-abdominal organs Cedera organ intra - abdominal lainnya
Injury of unspecified intra-abdominal Cedera organ intra - abdominal yang tidak
S36.9
organ spesifik
S37.0 Injury of kidney Cedera ginjal
S37.1 Injury of ureter Cedera ureter
S37.2 Injury of bladder Cedera kandung kemih
S37.3 Injury of urethra Cedera uretra
S37.4 Injury of ovary Cedera ovarium
S37.5 Injury of fallopian tube Cedera dari tuba fallopi
S37.6 Injury of uterus Cedera rahim
S37.7 Injury of multiple pelvic organs Cedera beberapa organ panggul
S37.8 Injury of other pelvic organs Cedera organ panggul lainnya
S37.9 Injury of unspecified pelvic organ Cedera organ panggul yang tidak spesifik
Crushing injury of external genital
S38.0 Crushing cedera organ genital eksternal
organs
Crushing injury of other and unspecified Crushing cedera bagian lain dan tidak
S38.1 parts of abdomen, lower back and spesifik dari perut , punggung bawah dan
pelvis panggul
Traumatic amputation of external
S38.2 Amputasi Trauma organ genital eksternal
genital organs
Traumatic amputation of other and Amputasi traumatis bagian lain dan tidak
S38.3 unspecified parts of abdomen, lower spesifik dari perut , punggung bawah dan
back and pelvis panggul
Injury of muscle and tendon of Cedera otot dan tendon perut , punggung
S39.0
abdomen, lower back and pelvis bawah dan panggul
Injury of intra-abdominal organ(s) with Cedera organ intra - abdominal ( s ) dengan
S39.6
pelvic organ(s) organ panggul ( s )
Other multiple injuries of abdomen, Beberapa luka-luka lainnya dari perut ,
S39.7
lower back and pelvis punggung bawah dan panggul
Other specified injuries of abdomen, Cedera tertentu lainnya dari perut ,
S39.8
Unspecified injury of abdomen, lower Tidak disebutkan cedera perut , punggung
S39.9
back and pelvis bawah dan panggul
S40.0 Contusion of shoulder and upper arm Memar bahu dan lengan atas
Multiple superficial injuries of shoulder Beberapa luka dangkal bahu dan lengan
S40.7
and upper arm atas
Other superficial injuries of shoulder
S40.8 Luka dangkal lain dari bahu dan lengan atas
and upper arm
Superficial injury of shoulder and upper Cedera dangkal bahu dan lengan atas ,
S40.9
arm, unspecified tidak spesifik
S41.0 Open wound of shoulder Luka terbuka bahu
S41.1 Open wound of upper arm Luka terbuka dari lengan atas
S41.7 Multiple open wounds of shoulder and Beberapa luka terbuka bahu dan lengan
upper arm atas
Open wound of other and unspecified Luka terbuka dari bagian lain dan tidak
S41.8
parts of shoulder girdle spesifik dari bahu korset
S42.0 Fracture of clavicle Fraktur klavikula
S42.1 Fracture of scapula Fraktur tulang belikat
S42.2 Fracture of upper end of humerus Fraktur ujung atas humerus
S42.3 Fracture of shaft of humerus Fraktur shaft humerus
S42.4 Fracture of lower end of humerus Fraktur ujung bawah humerus
Multiple fractures of clavicle, scapula Beberapa patah tulang klavikula , scapula
S42.7
and humerus dan humerus
Fracture of other parts of shoulder and Fraktur bagian lain dari bahu dan lengan
S42.8
upper arm atas
Fracture of shoulder girdle, part Fraktur bahu korset , bagian yang tidak
S42.9
S43.0 Dislocation of shoulder joint Dislokasi sendi bahu
S43.1 Dislocation of acromioclavicular joint Dislokasi sendi acromioclavicular
S43.2 Dislocation of sternoclavicular joint Dislokasi sendi sternoklavikular
S43.3
parts of shoulder girdle bahu korset
S43.4 Sprain and strain of shoulder joint Keseleo dan strain sendi bahu
Sprain and strain of acromioclavicular
S43.5 Keseleo dan strain sendi acromioclavicular
joint
Sprain and strain of sternoclavicular
S43.6 Keseleo dan strain sendi sternoklavikular
joint
S43.7
unspecified parts of shoulder girdle spesifik dari bahu korset
S44.0 Injury of ulnar nerve at upper arm level Cedera saraf ulnar pada tingkat lengan atas
Injury of median nerve at upper arm Cedera saraf median pada tingkat lengan
S44.1
level atas
Cedera saraf radial pada tingkat lengan
S44.2 Injury of radial nerve at upper arm level
atas
S44.3 Injury of axillary nerve Cedera dari aksila saraf
S44.4 Injury of musculocutaneous nerve Cedera saraf muskulokutan
Injury of cutaneous sensory nerve at Cedera saraf sensorik kulit di bahu dan
S44.5
shoulder and upper arm level lengan atas tingkat
Injury of multiple nerves at shoulder Cedera beberapa saraf di bahu dan lengan
S44.7
and upper arm level atas tingkat
Injury of other nerves at shoulder and Cedera saraf lain di bahu dan lengan atas
S44.8
upper arm level tingkat
Injury of unspecified nerve at shoulder Cedera saraf yang tidak spesifik pada bahu
S44.9
and upper arm level dan lengan atas tingkat
S45.0 Injury of axillary artery Cedera arteri aksilaris
S45.1 Injury of brachial artery Cedera arteri brakialis
S45.2 Injury of axillary or brachial vein Cedera dari aksila atau brakialis vena
Injury of superficial vein at shoulder and Cedera pembuluh darah superfisial pada
S45.3
upper arm level bahu dan lengan atas tingkat
Injury of multiple blood vessels at Cedera beberapa pembuluh darah di bahu
S45.7
shoulder and upper arm level dan lengan atas tingkat
Injury of other blood vessels at shoulder Cedera pembuluh darah lain di bahu dan
S45.8
and upper arm level lengan atas tingkat
S45.9
shoulder and upper arm level pada bahu dan lengan atas tingkat
Injury of tendon of the rotator cuff of
S46.0 Cedera tendon manset rotator bahu
shoulder
Injury of muscle and tendon of long Cedera otot dan tendon kepala panjang
S46.1
head of biceps biseps
Injury of muscle and tendon of other Cedera otot dan tendon dari bagian lain
S46.2
parts of biceps dari bisep
S46.3 Injury of muscle and tendon of triceps Cedera otot dan tendon triceps
Injury of multiple muscles and tendons Cedera beberapa otot dan tendon di bahu
S46.7
at shoulder and upper arm level dan lengan atas tingkat
Injury of other muscles and tendons at Cedera otot dan tendon lain di bahu dan
S46.8
shoulder and upper arm level lengan atas tingkat
Injury of unspecified muscle and tendon Cedera otot yang tidak spesifik dan tendon
S46.9
at shoulder and upper arm level di bahu dan lengan atas tingkat
Crushing injury of shoulder and upper
S47 Crushing cedera bahu dan lengan atas
arm
S48.0 Traumatic amputation at shoulder joint Amputasi traumatik pada sendi bahu
Traumatic amputation at level between Amputasi traumatik pada tingkat antara
S48.1
shoulder and elbow bahu dan siku
Traumatic amputation of shoulder and Amputasi traumatis bahu dan lengan atas ,
S48.9
upper arm, level unspecified tingkat yang tidak spesifik
Multiple injuries of shoulder and upper
S49.7 Beberapa cedera bahu dan lengan atas
arm
Other specified injuries of shoulder and Cedera tertentu lainnya dari bahu dan
S49.8
upper arm lengan atas
Unspecified injury of shoulder and Cedera yang tidak spesifik bahu dan lengan
S49.9
upper arm atas
S50.0 Contusion of elbow Memar siku
Contusion of other and unspecified Memar bagian lain dan tidak spesifik
S50.1
parts of forearm lengan
S50.7 Multiple superficial injuries of forearm Beberapa luka superfisial lengan
S50.8 Other superficial injuries of forearm Luka dangkal lainnya lengan
Superficial injury of forearm,
S50.9 Superficial cedera lengan , tidak spesifik
unspecified
S51.0 Open wound of elbow Luka terbuka siku
S51.7 Multiple open wounds of forearm Beberapa luka terbuka lengan
S51.8 Open wound of other parts of forearm Luka terbuka dari bagian lain dari lengan
Open wound of forearm, part Luka terbuka lengan , bagian yang tidak
S51.9
S52.0 Fracture of upper end of ulna Fraktur ujung atas ulna
S52.1 Fracture of upper end of radius Fraktur ujung atas radius
S52.2 Fracture of shaft of ulna Fraktur ulna poros
S52.3 Fracture of shaft of radius Fraktur batang radius
Fracture of shafts of both ulna and
S52.4 Fraktur shaft kedua ulna dan radius
radius
S52.5 Fracture of lower end of radius Fraktur ujung bawah radius
Fracture of lower end of both ulna and Fraktur ujung bawah dari kedua ulna dan
S52.6
radius radius
S52.7 Multiple fractures of forearm Beberapa patah tulang lengan bawah
S52.8 Fracture of other parts of forearm Fraktur bagian lain dari lengan
S52.9 Fracture of forearm, part unspecified Fraktur lengan , bagian yang tidak spesifik
S53.0 Dislocation of radial head Dislokasi kepala radial
S53.1 Dislocation of elbow, unspecified Dislokasi siku , tidak spesifik
Traumatic rupture of radial collateral
S53.2 Pecah traumatis radial ligamen kolateral
ligament
Traumatic rupture of ulnar collateral Pecah traumatis jaminan ulnaris
S53.3
ligament ligamentum
S53.4 Sprain and strain of elbow Keseleo dan strain siku
S54.0 Injury of ulnar nerve at forearm level Cedera saraf ulnar pada tingkat lengan
S54.1 Injury of median nerve at forearm level Cedera saraf median pada tingkat lengan
S54.2 Injury of radial nerve at forearm level Cedera saraf radial pada tingkat lengan
Injury of cutaneous sensory nerve at
S54.3 Cedera saraf sensorik kulit di tingkat lengan
forearm level
Injury of multiple nerves at forearm
S54.7 Cedera beberapa saraf pada tingkat lengan
level
S54.8 Injury of other nerves at forearm level Cedera saraf lain di tingkat lengan
Injury of unspecified nerve at forearm Cedera saraf yang tidak spesifik pada
S54.9
level tingkat lengan
S55.0 Injury of ulnar artery at forearm level Cedera arteri ulnaris di tingkat lengan
S55.1 Injury of radial artery at forearm level Cedera arteri radial pada tingkat lengan
Cedera pembuluh darah pada tingkat
S55.2 Injury of vein at forearm level
lengan
Injury of multiple blood vessels at Cedera beberapa pembuluh darah pada
S55.7
forearm level tingkat lengan
Injury of other blood vessels at forearm Cedera pembuluh darah lainnya di tingkat
S55.8
level lengan
S55.9
forearm level pada tingkat lengan
Injury of flexor muscle and tendon of Cedera otot fleksor dan tendon ibu jari
S56.0
thumb at forearm level pada tingkat lengan
Injury of long flexor muscle and tendon Cedera otot fleksor panjang dan tendon
S56.1
of other finger(s) at forearm level jari lainnya ( s ) pada tingkat lengan
Injury of other flexor muscle and Cedera otot fleksor lain dan tendon pada
S56.2
tendon at forearm level tingkat lengan
Injury of extensor or abductor muscles Cedera ekstensor atau penculik otot dan
S56.3
and tendons of thumb at forearm level tendon ibu jari pada tingkat lengan
Injury of extensor muscle and tendon of Cedera otot ekstensor dan tendon jari
S56.4
other finger(s) at forearm level lainnya ( s ) pada tingkat lengan
Injury of other extensor muscle and Cedera otot ekstensor lain dan tendon
S56.5
tendon at forearm level pada tingkat lengan
Injury of multiple muscles and tendons Cedera beberapa otot dan tendon pada
S56.7
at forearm level tingkat lengan
Injury of other and unspecified muscles Cedera otot lain dan tidak spesifik dan
S56.8
and tendons at forearm level tendon pada tingkat lengan
S57.0 Crushing injury of elbow Crushing cedera siku
Crushing injury of other parts of
S57.8 Crushing cedera bagian lain dari lengan
forearm
Crushing injury of forearm, part Crushing cedera lengan , bagian yang tidak
S57.9
S58.0 Traumatic amputation at elbow level Amputasi traumatik pada tingkat siku
S58.1
elbow and wrist siku dan pergelangan tangan
Traumatic amputation of forearm, level Amputasi Traumatic lengan , tingkat yang
S58.9
S59.7 Multiple injuries of forearm Beberapa cedera lengan
S59.8 Other specified injuries of forearm Cedera tertentu lainnya lengan
S59.9 Unspecified injury of forearm Tidak disebutkan cedera lengan
Contusion of finger(s) without damage
S60.0 Memar jari ( s ) tanpa merusak kuku
to nail
Contusion of finger(s) with damage to
S60.1 Memar jari ( s ) dengan kerusakan kuku
nail
Contusion of other parts of wrist and Memar dari bagian lain dari pergelangan
S60.2
hand tangan dan tangan
Multiple superficial injuries of wrist and Beberapa luka dangkal pergelangan tangan
S60.7
hand dan tangan
Other superficial injuries of wrist and Luka dangkal lain dari pergelangan tangan
S60.8
hand dan tangan
Superficial injury of wrist and hand, Cedera Superficial pergelangan tangan dan
S60.9
unspecified tangan , tidak spesifik
Open wound of finger(s) without
S61.0 Luka terbuka jari ( s ) tanpa merusak kuku
damage to nail
Open wound of finger(s) with damage Luka terbuka jari ( s ) dengan kerusakan
S61.1
to nail kuku
Multiple open wounds of wrist and Beberapa luka terbuka pergelangan tangan
S61.7
hand dan tangan
Open wound of other parts of wrist and Luka terbuka dari bagian lain dari
S61.8
hand pergelangan tangan dan tangan
Open wound of wrist and hand part, Luka terbuka pergelangan tangan dan
S61.9
part unspecified bagian tangan , bagian yang tidak spesifik
Fracture of navicular [scaphoid] bone of
S62.0 Fraktur navicular [ skafoid ] tulang tangan
hand
S62.1 Fracture of other carpal bone(s) Fraktur tulang karpal lainnya ( s )
S62.2 Fracture of first metacarpal bone Fraktur tulang metacarpal pertama
S62.3 Fracture of other metacarpal bone Fraktur tulang metakarpal lainnya
S62.4 Multiple fractures of metacarpal bones Beberapa patah tulang metacarpal
S62.5 Fracture of thumb Fraktur praktis
S62.6 Fracture of other finger Fraktur jari lainnya
S62.7 Multiple fractures of fingers Beberapa patah tulang jari
Fracture of other and unspecified parts Fraktur bagian lain dan tidak spesifik dari
S62.8
of wrist and hand pergelangan tangan dan tangan
S63.0 Dislocation of wrist Dislokasi pergelangan tangan
S63.1 Dislocation of finger Dislokasi jari
S63.2 Multiple dislocations of fingers Beberapa dislokasi jari
S63.3 Traumatic rupture of ligament of wrist Pecah traumatis ligamen pergelangan
and carpus tangan dan tulang pergelangan tangan
Traumatic rupture of ligament of finger Pecah traumatis ligamen jari di
S63.4 at metacarpophalangeal and metacarpophalangeal dan interphalangeal
interphalangeal joint(s) sendi ( s )
S63.5 Sprain and strain of wrist Keseleo dan strain pergelangan tangan
S63.6 Sprain and strain of finger(s) Keseleo dan ketegangan jari ( s )
S63.7
unspecified parts of hand spesifik tangan
Injury of ulnar nerve at wrist and hand Cedera saraf ulnar pada pergelangan
S64.0
level tangan dan tangan tingkat
Injury of median nerve at wrist and Cedera saraf median di pergelangan tangan
S64.1
hand level dan tangan tingkat
Injury of radial nerve at wrist and hand Cedera saraf radial pada pergelangan
S64.2
S64.3 Injury of digital nerve of thumb Cedera saraf digital praktis
S64.4 Injury of digital nerve of other finger Cedera saraf digital jari lainnya
Injury of multiple nerves at wrist and Cedera beberapa saraf di pergelangan
S64.7
hand level tangan dan tangan tingkat
Injury of other nerves at wrist and hand Cedera saraf lain di pergelangan tangan
S64.8
level dan tangan tingkat
Injury of unspecified nerve at wrist and Cedera saraf yang tidak spesifik pada
S64.9
hand level pergelangan tangan dan tangan tingkat
Injury of ulnar artery at wrist and hand Cedera arteri ulnar pada pergelangan
S65.0
Injury of radial artery at wrist and hand Cedera arteri radial pada pergelangan
S65.1
S65.2 Injury of superficial palmar arch Cedera dari arkus palmaris superficial
S65.3 Injury of deep palmar arch Cedera dari arkus palmaris yang mendalam
S65.4 Injury of blood vessel(s) of thumb Cedera pembuluh darah ( s ) praktis
S65.5 Injury of blood vessel(s) of other finger Cedera pembuluh darah ( s ) jari lainnya
Injury of multiple blood vessels at wrist Cedera beberapa pembuluh darah di
S65.7
and hand level pergelangan tangan dan tingkat
Injury of other blood vessels at wrist Cedera pembuluh darah lain di
S65.8
and hand level pergelangan tangan dan tangan tingkat
Injury of unspecified blood vessel at
S65.9 pada pergelangan tangan dan tangan
wrist and hand level
tingkat
Cedera otot fleksor panjang dan tendon
Injury of long flexor muscle and tendon
S66.0 ibu jari di pergelangan tangan dan tangan
of thumb at wrist and hand level
tingkat
Injury of flexor muscle and tendon of Cedera otot fleksor dan tendon jari lainnya
S66.1
other finger at wrist and hand level di pergelangan tangan dan tangan tingkat
Injury of extensor muscle and tendon of Cedera otot ekstensor dan tendon ibu jari
S66.2
thumb at wrist and hand level di pergelangan tangan dan tangan tingkat
Cedera otot ekstensor dan tendon jari
Injury of extensor muscle and tendon of
S66.3 lainnya di pergelangan tangan dan tangan
other finger at wrist and hand level
tingkat
Injury of intrinsic muscle and tendon of Cedera otot intrinsik dan tendon ibu jari di
S66.4
thumb at wrist and hand level pergelangan tangan dan tangan tingkat
Cedera otot intrinsik dan tendon jari
Injury of intrinsic muscle and tendon of
S66.5 lainnya di pergelangan tangan dan tangan
other finger at wrist and hand level
tingkat
Injury of multiple flexor muscles and Cedera beberapa otot fleksor dan tendon
S66.6
tendons at wrist and hand level di pergelangan tangan dan tangan tingkat
Cedera beberapa otot ekstensor dan
Injury of multiple extensor muscles and
S66.7 tendon di pergelangan tangan dan tangan
tendons at wrist and hand level
tingkat
Injury of other muscles and tendons at Cedera otot dan tendon lain di pergelangan
S66.8
wrist and hand level tangan dan tangan tingkat
S66.9
at wrist and hand level di pergelangan tangan dan tangan tingkat
Crushing injury of thumb and other
S67.0 Crushing cedera ibu jari dan jari lainnya ( s )
finger(s)
Crushing cedera bagian lain dan tidak
Crushing injury of other and unspecified
S67.8 spesifik dari pergelangan tangan dan
parts of wrist and hand
tangan
Traumatic amputation of thumb Amputasi Traumatic praktis (lengkap ) (
S68.0
(complete) (partial) parsial )
Traumatic amputation of other single Amputasi traumatik jari tunggal lainnya
S68.1
finger (complete) (partial) (lengkap ) ( parsial )
Traumatic amputation of two or more Amputasi traumatik dari dua atau lebih jari
S68.2
fingers alone (complete) (partial) saja (lengkap ) ( parsial )
Combined traumatic amputation of Gabungan amputasi traumatik ( bagian dari
S68.3 (part of) finger(s) with other parts of ) jari ( s ) dengan bagian lain dari
wrist and hand pergelangan tangan dan tangan
Traumatic amputation of hand at wrist Amputasi traumatik tangan pada tingkat
S68.4
level pergelangan
Traumatic amputation of other parts of Amputasi traumatik bagian lain dari
S68.8
wrist and hand pergelangan tangan dan tangan
Traumatic amputation of wrist and Amputasi Trauma pergelangan tangan dan
S68.9
hand, level unspecified tangan , tingkat yang tidak spesifik
Beberapa cedera pergelangan tangan dan
S69.7 Multiple injuries of wrist and hand
tangan
Other specified injuries of wrist and Cedera tertentu lainnya pergelangan
S69.8
Cedera Tidak disebutkan pergelangan
S69.9 Unspecified injury of wrist and hand
tangan dan tangan
S70.0 Contusion of hip Memar pinggul
S70.1 Contusion of thigh Memar paha
Multiple superficial injuries of hip and
S70.7 Beberapa luka dangkal pinggul dan paha
thigh
Other superficial injuries of hip and
S70.8 Luka dangkal lain dari pinggul dan paha
thigh
Superficial injury of hip and thigh, Cedera dangkal pinggul dan paha , tidak
S70.9
S71.0 Open wound of hip Luka terbuka pinggul
S71.1 Open wound of thigh Luka terbuka paha
S71.7 Multiple open wounds of hip and thigh Beberapa luka terbuka pinggul dan paha
S71.8 Open wound of other and unspecified Luka terbuka dari bagian lain dan tidak
parts of pelvic girdle spesifik korset panggul
S72.0 Fracture of neck of femur Fraktur leher femur
S72.1 Pertrochanteric fracture fraktur Pertrochanteric
S72.2 Subtrochanteric fracture fraktur subtrochanteric
S72.3 Fracture of shaft of femur Fraktur batang femur
S72.4 Fracture of lower end of femur Fraktur ujung bawah tulang paha
S72.7 Multiple fractures of femur Beberapa patah tulang femur
S72.8 Fractures of other parts of femur Fraktur bagian lain dari femur
S72.9 Fracture of femur, part unspecified Fraktur femur , bagian yang tidak spesifik
S73.0 Dislocation of hip Dislokasi hip
S73.1 Sprain and strain of hip Keseleo dan ketegangan pinggul
Injury of sciatic nerve at hip and thigh Cedera saraf siatik di pinggul dan paha
S74.0
level tingkat
Injury of femoral nerve at hip and thigh Cedera saraf femoral pada pinggul dan
S74.1
level paha tingkat
Injury of cutaneous sensory nerve at hip Cedera saraf sensorik kulit di pinggul dan
S74.2
and thigh level paha tingkat
Injury of multiple nerves at hip and Cedera beberapa saraf di bagian pinggul
S74.7
thigh level dan paha tingkat
Injury of other nerves at hip and thigh Cedera saraf lain di pinggul dan paha
S74.8
level tingkat
Injury of unspecified nerve at hip and Cedera saraf yang tidak spesifik pada
S74.9
thigh level daerah pinggul dan paha
S75.0 Injury of femoral artery Cedera arteri femoral
Injury of femoral vein at hip and thigh Cedera dari vena femoralis di pinggul dan
S75.1
level paha tingkat
Injury of greater saphenous vein at hip Cedera vena saphena yang lebih besar di
S75.2
and thigh level bagian pinggul dan paha tingkat
Injury of multiple blood vessels at hip Cedera beberapa pembuluh darah di
S75.7
and thigh level bagian pinggul dan paha tingkat
Injury of other blood vessels at hip and Cedera pembuluh darah lain di pinggul dan
S75.8
thigh level paha tingkat
Injury of unspecified blood vessel at hip Cedera pembuluh darah yang tidak spesifik
S75.9
and thigh level di pinggul dan paha tingkat
S76.0 Injury of muscle and tendon of hip Cedera otot dan tendon dari pinggul
S76.1 Injury of quadriceps muscle and tendon Cedera paha depan otot dan tendon
Injury of adductor muscle and tendon of
S76.2 Cedera otot adduktor dan tendon paha
thigh
Injury of muscle and tendon of the Cedera otot dan tendon dari kelompok
S76.3
posterior muscle group at thigh level otot posterior di tingkat paha
Injury of other and unspecified muscles Cedera otot lain dan tidak spesifik dan
S76.4
and tendons at thigh level tendon pada tingkat paha
Injury of multiple muscles and tendons Cedera beberapa otot dan tendon di
S76.7
at hip and thigh level pinggul dan paha tingkat
S77.0 Crushing injury of hip Crushing cedera pinggul
S77.1 Crushing injury of thigh Crushing cedera paha
S77.2 Crushing injury of hip with thigh Crushing cedera pinggul dengan paha
S78.0 Traumatic amputation at hip joint Amputasi traumatik pada sendi pinggul
S78.1
hip and knee pinggul dan lutut
Traumatic amputation of hip and thigh, Amputasi Trauma pinggul dan paha ,
S78.9
level unspecified tingkat yang tidak spesifik
S79.7 Multiple injuries of hip and thigh Beberapa cedera pinggul dan paha
Cedera tertentu lainnya dari pinggul dan
S79.8 Other specified injuries of hip and thigh
paha
Cedera yang tidak spesifik pinggul dan
S79.9 Unspecified injury of hip and thigh
paha
S80.0 Contusion of knee Memar lutut
Contusion of other and unspecified Memar bagian lain dan tidak spesifik dari
S80.1
parts of lower leg tungkai bawah
S80.7 Multiple superficial injuries of lower leg Beberapa luka dangkal tungkai bawah
S80.8 Other superficial injuries of lower leg Luka dangkal lain dari tungkai bawah
Superficial injury of lower leg, Cedera dangkal tungkai bawah , tidak
S80.9
S81.0 Open wound of knee Luka terbuka lutut
S81.7 Multiple open wounds of lower leg Beberapa luka terbuka pada tungkai bawah
Luka terbuka dari bagian lain dari tungkai
S81.8 Open wound of other parts of lower leg
bawah
Open wound of lower leg, part Luka terbuka dari kaki bagian bawah ,
S81.9
S82.0 Fracture of patella Fraktur patella
S82.1 Fracture of upper end of tibia Fraktur ujung atas tibia
S82.2 Fracture of shaft of tibia Fraktur poros tibia
S82.3 Fracture of lower end of tibia Fraktur ujung bawah tibia
S82.4 Fracture of fibula alone Fraktur fibula saja
S82.5 Fracture of medial malleolus Fraktur maleolus medial
S82.6 Fracture of lateral malleolus Fraktur maleolus lateralis
S82.7 Multiple fractures of lower leg Beberapa patah tulang kaki bawah
S82.8 Fractures of other parts of lower leg Fraktur bagian lain dari tungkai bawah
Fraktur tungkai bawah , bagian yang tidak
S82.9 Fracture of lower leg, part unspecified
spesifik
S83.0 Dislocation of patella Dislokasi patella
S83.1 Dislocation of knee Dislokasi lutut
S83.2 Tear of meniscus, current Air mata meniskus , saat
Tear of articular cartilage of knee,
S83.3 Air mata tulang rawan artikular lutut , saat
current
Sprain and strain involving (fibular) Keseleo dan ketegangan yang melibatkan (
S83.4
(tibial) collateral ligament of knee fibula ) ( tibialis ) ligamen kolateral lutut
Sprain and strain involving (anterior) Keseleo dan ketegangan yang melibatkan (
S83.5
(posterior) cruciate ligament of knee anterior ) ( posterior ) ligamen lutut
S83.6
unspecified parts of knee spesifik lutut
S83.7 Injury to multiple structures of knee Cedera ke beberapa struktur lutut
S84.0 Injury of tibial nerve at lower leg level Cedera saraf tibial di tingkat tungkai bawah
Injury of peroneal nerve at lower leg Cedera dari peroneal saraf di tingkat
S84.1
level tungkai bawah
Injury of cutaneous sensory nerve at Cedera saraf sensorik kulit di tingkat
S84.2
lower leg level tungkai bawah
Injury of multiple nerves at lower leg Cedera beberapa saraf di tingkat tungkai
S84.7
level bawah
S84.8 Injury of other nerves at lower leg level Cedera saraf lain di tingkat tungkai bawah
Injury of unspecified nerve at lower leg Cedera saraf yang tidak spesifik di tingkat
S84.9
level tungkai bawah
S85.0 Injury of popliteal artery Cedera arteri poplitea
Injury of (anterior) (posterior) tibial Cedera ( anterior ) ( posterior ) arteri
S85.1
artery tibialis
S85.2 Injury of peroneal artery Cedera arteri peroneal
Injury of greater saphenous vein at Cedera vena saphena yang lebih besar di
S85.3
lower leg level tingkat tungkai bawah
Injury of lesser saphenous vein at lower Cedera vena saphena yang lebih rendah di
S85.4
leg level tingkat tungkai bawah
S85.5 Injury of popliteal vein Cedera pembuluh darah poplitea
Injury of multiple blood vessels at lower Cedera beberapa pembuluh darah pada
S85.7
leg level tingkat tungkai bawah
Injury of other blood vessels at lower Cedera pembuluh darah lainnya di tingkat
S85.8
leg level tungkai bawah
S85.9
lower leg level di tingkat tungkai bawah
S86.0 Injury of Achilles tendon Cedera Achilles tendon
Injury of other muscle(s) and tendon(s) Cedera otot lain ( s ) dan tendon ( s ) dari
S86.1 of posterior muscle group at lower leg kelompok otot posterior di tingkat tungkai
level bawah
Cedera otot ( s ) dan tendon ( s ) dari
Injury of muscle(s) and tendon(s) of
S86.2 kelompok otot anterior di tingkat tungkai
anterior muscle group at lower leg level
bawah
Injury of muscle(s) and tendon(s) of Cedera otot ( s ) dan tendon ( s ) dari
S86.3 peroneal muscle group at lower leg kelompok otot peroneal di tingkat tungkai
level bawah
S86.7
at lower leg level tingkat tungkai bawah
Injury of other muscles and tendons at Cedera otot dan tendon lain di tingkat
S86.8
lower leg level tungkai bawah
S86.9
at lower leg level pada tingkat tungkai bawah
S87.0 Crushing injury of knee Crushing cedera lutut
Crushing injury of other and unspecified Crushing cedera bagian lain dan tidak
S87.8
parts of lower leg spesifik dari tungkai bawah
S88.0 Traumatic amputation at knee level Amputasi traumatik pada tingkat lutut
S88.1
knee and ankle lutut dan pergelangan kaki
Traumatic amputation of lower leg, Amputasi traumatik tungkai bawah ,
S88.9
S89.7 Multiple injuries of lower leg Beberapa cedera pada tungkai bawah
S89.8 Other specified injuries of lower leg Cedera tertentu lainnya dari tungkai bawah
S89.9 Unspecified injury of lower leg Tidak disebutkan cedera kaki yang lebih
rendah
S90.0 Contusion of ankle Memar pergelangan kaki
Contusion of toe(s) without damage to
S90.1 Memar jari kaki ( s ) tanpa merusak kuku
nail
Memar jari kaki ( s ) dengan kerusakan
S90.2 Contusion of toe(s) with damage to nail
kuku
Contusion of other and unspecified
S90.3 Memar bagian lain dan tidak spesifik kaki
parts of foot
Multiple superficial injuries of ankle and Beberapa luka dangkal pergelangan kaki
S90.7
foot dan kaki
Other superficial injuries of ankle and Luka dangkal lain dari pergelangan kaki dan
S90.8
foot kaki
Superficial injury of ankle and foot, Cedera dangkal pergelangan kaki dan kaki ,
S90.9
S91.0 Open wound of ankle Luka terbuka pergelangan kaki
Open wound of toe(s) without damage Luka terbuka dari kaki ( s ) tanpa merusak
S91.1
to nail kuku
Open wound of toe(s) with damage to Luka terbuka dari kaki ( s ) dengan
S91.2
nail kerusakan kuku
S91.3 Open wound of other parts of foot Luka terbuka dari bagian lain dari kaki
Beberapa luka terbuka dari pergelangan
S91.7 Multiple open wounds of ankle and foot
kaki dan kaki
S92.0 Fracture of calcaneus Fraktur kalkaneus
S92.1 Fracture of talus Fraktur talus
S92.2 Fracture of other tarsal bone(s) Fraktur tulang tarsal lainnya ( s )
S92.3 Fracture of metatarsal bone Fraktur tulang metatarsal
S92.4 Fracture of great toe Fraktur kaki besar
S92.5 Fracture of other toe Fraktur kaki lainnya
S92.7 Multiple fractures of foot Beberapa patah tulang kaki
S92.9 Fracture of foot, unspecified Fraktur kaki , tidak spesifik
S93.0 Dislocation of ankle joint Dislokasi sendi pergelangan kaki
S93.1 Dislocation of toe(s) Dislokasi kaki ( s )
Rupture of ligaments at ankle and foot Pecahnya ligamen di pergelangan kaki dan
S93.2
level kaki tingkat
Dislocation of other and unspecified
S93.3 Dislokasi bagian lain dan tidak spesifik kaki
parts of foot
S93.4 Sprain and strain of ankle Keseleo dan strain pergelangan kaki
S93.5 Sprain and strain of toe(s) Keseleo dan strain kaki ( s )
S93.6
unspecified parts of foot spesifik kaki
S94.0 Injury of lateral plantar nerve Cedera lateral plantar saraf
S94.1 Injury of medial plantar nerve Cedera medial plantar saraf
Injury of deep peroneal nerve at ankle Cedera dari peroneal saraf dalam di
S94.2
and foot level pergelangan kaki dan kaki tingkat
Injury of cutaneous sensory nerve at Cedera saraf sensorik kulit di pergelangan
S94.3
ankle and foot level kaki dan kaki tingkat
Injury of multiple nerves at ankle and Cedera beberapa saraf di pergelangan kaki
S94.7
foot level dan kaki tingkat
Injury of other nerves at ankle and foot Cedera saraf lainnya di pergelangan kaki
S94.8
level dan kaki tingkat
Injury of unspecified nerve at ankle and Cedera saraf yang tidak spesifik di
S94.9
foot level pergelangan kaki dan kaki tingkat
S95.0 Injury of dorsal artery of foot Cedera punggung arteri kaki
S95.1 Injury of plantar artery of foot Cedera plantar arteri kaki
S95.2 Injury of dorsal vein of foot Cedera punggung vena kaki
Injury of multiple blood vessels at ankle Cedera beberapa pembuluh darah di
S95.7
Injury of other blood vessels at ankle Cedera pembuluh darah lainnya di
S95.8
S95.9
ankle and foot level di pergelangan kaki dan kaki tingkat
Injury of muscle and tendon of long Cedera otot dan tendon otot flexor
S96.0 flexor muscle of toe at ankle and foot panjang kaki di pergelangan kaki dan kaki
level tingkat
Injury of muscle and tendon of long Cedera otot dan tendon otot ekstensor
S96.1 extensor muscle of toe at ankle and panjang kaki di pergelangan kaki dan kaki
foot level tingkat
Injury of intrinsic muscle and tendon at Cedera otot intrinsik dan tendon di
S96.2
ankle and foot level pergelangan kaki dan kaki tingkat
S96.7
at ankle and foot level pergelangan kaki dan kaki tingkat
Injury of other muscles and tendons at Cedera otot dan tendon lain di pergelangan
S96.8
ankle and foot level kaki dan kaki tingkat
S96.9
at ankle and foot level di pergelangan kaki dan kaki tingkat
S97.0 Crushing injury of ankle Crushing cedera pergelangan kaki
S97.1 Crushing injury of toe(s) Crushing cedera jari kaki ( s )
Crushing injury of other parts of ankle Crushing cedera bagian lain dari
S97.8
and foot pergelangan kaki dan kaki
Traumatic amputation of foot at ankle Amputasi traumatik kaki pada tingkat
S98.0
level pergelangan kaki
S98.1 Traumatic amputation of one toe Amputasi traumatik dari satu kaki
Traumatic amputation of two or more Amputasi traumatik dari dua atau lebih jari
S98.2
toes kaki
Traumatic amputation of other parts of
S98.3 Amputasi traumatik bagian lain dari kaki
foot
Traumatic amputation of foot, level Amputasi Traumatic kaki , tingkat yang
S98.4
S99.7 Multiple injuries of ankle and foot Beberapa cedera pergelangan kaki dan kaki
Other specified injuries of ankle and Cedera tertentu lainnya dari pergelangan
S99.8
foot kaki dan kaki
Cedera yang tidak spesifik pergelangan kaki
S99.9 Unspecified injury of ankle and foot
dan kaki
Superficial injuries involving head with Luka dangkal yang melibatkan kepala
T00.0
neck dengan leher
Superficial injuries involving thorax with Luka dangkal yang melibatkan dada dengan
T00.1
abdomen, lower back and pelvis perut , punggung bawah dan panggul
Superficial injuries involving multiple Luka dangkal yang melibatkan beberapa
T00.2
regions of upper limb(s) daerah ekstremitas atas ( s )
T00.3
regions of lower limb(s) daerah ekstremitas bawah ( s )
T00.6 regions of upper limb(s) with lower daerah ekstremitas atas ( s ) dengan
limb(s) ekstremitas bawah ( s )
Superficial injuries involving other Luka dangkal yang melibatkan kombinasi
T00.8
combinations of body regions lain dari daerah tubuh
T00.9 Multiple superficial injuries, unspecified Beberapa luka dangkal , tidak spesifik
Luka terbuka yang melibatkan kepala
T01.0 Open wounds involving head with neck
dengan leher
Open wounds involving thorax with Luka terbuka yang melibatkan dada dengan
T01.1
abdomen, lower back and pelvis perut , punggung bawah dan panggul
Open wounds involving multiple regions Luka terbuka yang melibatkan beberapa
T01.2
of upper limb(s) daerah ekstremitas atas ( s )
Open wounds involving multiple regions Luka terbuka yang melibatkan beberapa
T01.3
of lower limb(s) daerah ekstremitas bawah ( s )
Luka terbuka yang melibatkan beberapa
Open wounds involving multiple regions
T01.6 daerah ekstremitas atas ( s ) dengan
of upper limb(s) with lower limb(s)
ekstremitas bawah ( s )
Open wounds involving other Luka terbuka yang melibatkan kombinasi
T01.8
combinations of body regions lain dari daerah tubuh
T01.9 Multiple open wounds, unspecified Beberapa luka terbuka , tidak spesifik
Fraktur yang melibatkan kepala dengan
T02.0 Fractures involving head with neck
leher
Fractures involving thorax with lower Fraktur yang melibatkan thorax dengan
T02.1
back and pelvis punggung bagian bawah dan panggul
Fractures involving multiple regions of Fraktur yang melibatkan beberapa daerah
T02.2
one upper limb satu ekstremitas atas
T02.3
one lower limb satu ekstremitas bawah
T02.4
both upper limbs dari kedua tungkai atas
T02.5
both lower limbs kedua tungkai bawah
Fraktur yang melibatkan beberapa daerah
Fractures involving multiple regions of
T02.6 ekstremitas atas ( s ) dengan ekstremitas
upper limb(s) with lower limb(s)
bawah ( s )
Fraktur yang melibatkan thorax dengan
Fractures involving thorax with lower
T02.7 punggung bawah dan panggul dengan
back and pelvis with limb(s)
ekstremitas ( s )
Fractures involving other combinations Fraktur yang melibatkan kombinasi lain
T02.8
of body regions dari daerah tubuh
T02.9 Multiple fractures, unspecified Beberapa patah tulang , tidak spesifik
Dislocations, sprains and strains Dislokasi , keseleo dan strain melibatkan
T03.0
involving head with neck kepala dengan leher
Dislocations, sprains and strains Dislokasi , keseleo dan strain melibatkan
T03.1 involving thorax with lower back and thorax dengan punggung bawah dan
pelvis panggul
Dislocations, sprains and strains Dislokasi , keseleo dan strain yang
T03.2 involving multiple regions of upper melibatkan beberapa daerah ekstremitas
limb(s) atas ( s )
T03.3 involving multiple regions of lower melibatkan beberapa daerah ekstremitas
limb(s) bawah ( s )
T03.4 involving multiple regions of upper melibatkan beberapa daerah ekstremitas
limb(s) with lower limb(s) atas ( s ) dengan ekstremitas bawah ( s )
Dislocations, sprains and strains
Dislokasi , keseleo dan strain melibatkan
T03.8 involving other combinations of body
kombinasi lain dari daerah tubuh
regions
Multiple dislocations, sprains and Beberapa dislokasi , keseleo dan strain ,
T03.9
strains, unspecified tidak spesifik
Crushing injuries involving head with Crushing cedera yang melibatkan kepala
T04.0
neck dengan leher
Crushing cedera yang melibatkan dada
Crushing injuries involving thorax with
T04.1 dengan perut , punggung bawah dan
abdomen, lower back and pelvis
panggul
Crushing injuries involving multiple Crushing cedera yang melibatkan beberapa
T04.2
regions of upper limb(s) daerah ekstremitas atas ( s )
T04.3
regions of lower limb(s) daerah ekstremitas bawah ( s )
T04.4 regions of upper limb(s) with lower daerah ekstremitas atas ( s ) dengan
limb(s) ekstremitas bawah ( s )
Crushing injuries of thorax with Crushing cedera thorax dengan perut ,
T04.7 abdomen, lower back and pelvis with punggung bawah dan panggul dengan
limb(s) ekstremitas ( s )
Crushing injuries involving other Crushing cedera yang melibatkan
T04.8
combinations of body regions kombinasi lain dari daerah tubuh
Beberapa cedera menghancurkan , tidak
T04.9 Multiple crushing injuries, unspecified
spesifik
T05.0 Traumatic amputation of both hands Amputasi traumatik kedua tangan
Amputasi traumatik dari satu tangan dan
Traumatic amputation of one hand and
T05.1 lengan lain [ tingkat manapun , kecuali
other arm [any level, except hand]
tangan ]
Traumatic amputation of both arms Amputasi traumatik dari kedua lengan [
T05.2
[any level] tingkat manapun ]
T05.3 Traumatic amputation of both feet Amputasi traumatik dari kedua kaki
Traumatic amputation of one foot and Amputasi traumatik dari satu kaki dan kaki
T05.4
other leg [any level, except foot] lainnya [ tingkat manapun , kecuali kaki ]
Traumatic amputation of both legs [any Amputasi traumatik dari kedua kaki [
T05.5
level] tingkat manapun ]
Traumatic amputation of upper and
Amputasi traumatis tungkai atas dan
T05.6 lower limbs, any combination [any
bawah , kombinasi [ tingkat manapun ]
level]
Traumatic amputations involving other Amputasi traumatik yang melibatkan
T05.8
combinations of body regions kombinasi lain dari daerah tubuh
T05.9 Multiple traumatic amputations, Beberapa amputasi traumatik , tidak
Injuries of brain and cranial nerves with Cedera otak dan saraf kranial dengan
T06.0 injuries of nerves and spinal cord at cedera saraf dan sumsum tulang belakang
neck level pada tingkat leher
Cedera saraf dan sumsum tulang belakang
Injuries of nerves and spinal cord
T06.1 yang melibatkan beberapa daerah tubuh
involving other multiple body regions
lainnya
Injuries of nerves involving multiple Cedera saraf yang melibatkan beberapa
T06.2
body regions daerah tubuh
Injuries of blood vessels involving Cedera pembuluh darah yang melibatkan
T06.3
multiple body regions beberapa daerah tubuh
Injuries of muscles and tendons Cedera otot dan tendon yang melibatkan
T06.4
involving multiple body regions beberapa daerah tubuh
Injuries of intrathoracic organs with Cedera organ intratoraks dengan organ
T06.5
intra-abdominal and pelvic organs intra - abdominal dan panggul
Other specified injuries involving Cedera tertentu lainnya yang melibatkan
T06.8
multiple body regions beberapa daerah tubuh
T07 Unspecified multiple injuries Tidak disebutkan beberapa luka-luka
Fraktur tulang belakang , tingkat yang tidak
T08 Fracture of spine, level unspecified
spesifik
Superficial injury of trunk, level Cedera dangkal batang , tingkat yang tidak
T09.0
Luka terbuka batang , tingkat yang tidak
T09.1 Open wound of trunk, level unspecified
spesifik
Dislocation, sprain and strain of Dislokasi , keseleo dan strain sendi yang
T09.2
unspecified joint and ligament of trunk tidak spesifik dan ligamen dari trunk
Cedera sumsum tulang belakang , tingkat
T09.3 Injury of spinal cord, level unspecified
yang tidak spesifik
Injury of unspecified nerve, spinal nerve Cedera saraf yang tidak spesifik , akar saraf
T09.4
root and plexus of trunk tulang belakang dan batang pleksus
T09.5
of trunk dari trunk
Traumatic amputation of trunk, level Amputasi Traumatic batang , tingkat yang
T09.6
Other specified injuries of trunk, level Cedera tertentu lainnya dari batang ,
T09.8
unspecified tingkat yang tidak spesifik
Unspecified injury of trunk, level Tidak disebutkan cedera batang , tingkat
T09.9
unspecified yang tidak spesifik
Fraktur ekstremitas atas , tingkat yang
T10 Fracture of upper limb, level unspecified
tidak spesifik
Superficial injury of upper limb, level Cedera dangkal ekstremitas atas , tingkat
T11.0
Open wound of upper limb, level Luka terbuka dari ekstremitas atas , tingkat
T11.1
T11.2 unspecified joint and ligament of upper tidak spesifik dan ligamen dari ekstremitas
limb, level unspecified atas , tingkat yang tidak spesifik
Cedera saraf yang tidak spesifik
Injury of unspecified nerve of upper
T11.3 ekstremitas atas , tingkat yang tidak
limb, level unspecified
spesifik
Injury of unspecified blood vessel of
upper limb, level unspecified
spesifik
Cedera otot yang tidak spesifik dan tendon
Injury of unspecified muscle and tendon
of upper limb, level unspecified
spesifik
Traumatic amputation of upper limb, Amputasi traumatik ekstremitas atas ,
T11.6
Other specified injuries of upper limb, Cedera tertentu lainnya dari ekstremitas
T11.8
level unspecified atas , tingkat yang tidak spesifik
Unspecified injury of upper limb, level Cedera Tidak disebutkan dari ekstremitas
T11.9
unspecified atas , tingkat yang tidak spesifik
Fraktur ekstremitas bawah , tingkat yang
T12 Fracture of lower limb, level unspecified
tidak spesifik
Superficial injury of lower limb, level Cedera dangkal ekstremitas bawah ,
T13.0
Open wound of lower limb, level Luka terbuka dari ekstremitas bawah ,
T13.1
T13.2 unspecified joint and ligament of lower tidak spesifik dan ligamen dari ekstremitas
limb, level unspecified bawah , tingkat yang tidak spesifik
Cedera saraf yang tidak spesifik
Injury of unspecified nerve of lower
T13.3 ekstremitas bawah , tingkat yang tidak
limb, level unspecified
spesifik
Injury of unspecified blood vessel of
lower limb, level unspecified
spesifik
Cedera otot yang tidak spesifik dan tendon
Injury of unspecified muscle and tendon
of lower limb, level unspecified
spesifik
Traumatic amputation of lower limb, Amputasi traumatik ekstremitas bawah ,
T13.6
Other specified injuries of lower limb, Cedera tertentu lainnya dari ekstremitas
T13.8
level unspecified bawah , tingkat yang tidak spesifik
Unspecified injury of lower limb, level Cedera Tidak disebutkan dari ekstremitas
T13.9
unspecified bawah , tingkat yang tidak spesifik
Superficial injury of unspecified body Cedera dangkal daerah tubuh yang tidak
T14.0
region spesifik
Luka terbuka daerah tubuh yang tidak
T14.1 Open wound of unspecified body region
spesifik
T14.2 Fracture of unspecified body region Fraktur daerah tubuh yang tidak spesifik
Dislocation, sprain and strain of Dislokasi , keseleo dan ketegangan wilayah
T14.3
unspecified body region tubuh yang tidak spesifik
Injury of nerve(s) of unspecified body Cedera saraf ( s ) dari daerah tubuh yang
T14.4
region tidak spesifik
Injury of blood vessel(s) of unspecified Cedera pembuluh darah ( s ) dari daerah
T14.5
body region tubuh yang tidak spesifik
Injury of muscles and tendons of Cedera otot dan tendon daerah tubuh yang
T14.6
unspecified body region tidak spesifik
Crushing injury and traumatic Crushing cedera dan amputasi traumatik
T14.7
amputation of unspecified body region daerah tubuh yang tidak spesifik
Other injuries of unspecified body
T14.8 Luka lain daerah tubuh yang tidak spesifik
region
T14.9 Injury, unspecified Cedera , tidak spesifik
T15.0 Foreign body in cornea Benda asing di kornea
T15.1 Foreign body in conjunctival sac Benda asing dalam kantung konjungtiva
Foreign body in other and multiple parts Benda asing di bagian lain dan beberapa
T15.8
of external eye mata eksternal
Foreign body on external eye, part Benda asing pada mata eksternal , bagian
T15.9
T16 Foreign body in ear Benda asing di telinga
T17.0 Foreign body in nasal sinus Benda asing di sinus hidung
T17.1 Foreign body in nostril Benda asing di hidung
T17.2 Foreign body in pharynx Benda asing di faring
T17.3 Foreign body in larynx Benda asing di laring
T17.4 Foreign body in trachea Benda asing di trakea
T17.5 Foreign body in bronchus Benda asing di bronkus
T17.8
of respiratory tract dari saluran pernapasan
Foreign body in respiratory tract, part Benda asing di saluran pernapasan , bagian
T17.9
T18.0 Foreign body in mouth Benda asing di mulut
T18.1 Foreign body in oesophagus Benda asing di kerongkongan
T18.2 Foreign body in stomach Benda asing dalam perut
T18.3 Foreign body in small intestine Benda asing di usus kecil
T18.4 Foreign body in colon Benda asing dalam usus
T18.5 Foreign body in anus and rectum Benda asing dalam anus dan rektum
T18.8
of alimentary tract dari saluran pencernaan
Foreign body in alimentary tract, part Benda asing di saluran pencernaan , bagian
T18.9
T19.0 Foreign body in urethra Benda asing dalam uretra
T19.1 Foreign body in bladder Benda asing di dalam kandung kemih
T19.2 Foreign body in vulva and vagina Benda asing di vulva dan vagina
T19.3 Foreign body in uterus [any part] Benda asing dalam rahim [ bagian apapun ]
T19.8
of genitourinary tract saluran genitourinari
Foreign body in genitourinary tract, part Benda asing di saluran genitourinari ,
T19.9
Burn of unspecified degree of head and Membakar derajat tidak spesifik kepala
T20.0
neck dan leher
Membakar derajat pertama kepala dan
T20.1 Burn of first degree of head and neck
leher
T20.2 Burn of second degree of head and neck Membakar derajat kedua kepala dan leher
T20.3 Burn of third degree of head and neck Membakar derajat ketiga kepala dan leher
Corrosion of unspecified degree of head Korosi derajat tidak spesifik kepala dan
T20.4
and neck leher
Corrosion of first degree of head and
T20.5 Korosi gelar pertama dari kepala dan leher
neck
Corrosion of second degree of head and
T20.6 Korosi derajat kedua kepala dan leher
neck
Corrosion of third degree of head and
T20.7 Korosi derajat ketiga dari kepala dan leher
neck
T21.0 Burn of unspecified degree of trunk Membakar derajat tidak spesifik trunk
T21.1 Burn of first degree of trunk Membakar derajat pertama trunk
T21.2 Burn of second degree of trunk Membakar derajat kedua trunk
T21.3 Burn of third degree of trunk Membakar derajat ketiga trunk
Corrosion of unspecified degree of
T21.4 Korosi derajat tidak spesifik trunk
trunk
T21.5 Corrosion of first degree of trunk Korosi gelar pertama dari trunk
T21.6 Corrosion of second degree of trunk Korosi derajat kedua trunk
T21.7 Corrosion of third degree of trunk Korosi derajat ketiga dari batang
Membakar derajat tidak spesifik bahu dan
Burn of unspecified degree of shoulder
T22.0 ekstremitas atas , kecuali pergelangan
and upper limb, except wrist and hand
tangan dan tangan
Membakar derajat pertama bahu dan
Burn of first degree of shoulder and
upper limb, except wrist and hand
tangan dan tangan
Membakar derajat kedua bahu dan
Burn of second degree of shoulder and
tangan dan tangan
Membakar derajat ketiga bahu dan
Burn of third degree of shoulder and
tangan dan tangan
Corrosion of unspecified degree of Korosi derajat tidak spesifik bahu dan
T22.4 shoulder and upper limb, except wrist ekstremitas atas , kecuali pergelangan
and hand tangan dan tangan
Korosi gelar pertama dari bahu dan
Corrosion of first degree of shoulder
tangan dan tangan
Korosi derajat kedua bahu dan ekstremitas
Corrosion of second degree of shoulder
T22.6 atas , kecuali pergelangan tangan dan
tangan
Korosi derajat ketiga dari bahu dan
Corrosion of third degree of shoulder
tangan dan tangan
Burn of unspecified degree of wrist and Membakar derajat tidak spesifik
T23.0
hand pergelangan tangan dan tangan
Membakar derajat pertama pergelangan
T23.1 Burn of first degree of wrist and hand
tangan dan tangan
Burn of second degree of wrist and Membakar derajat kedua pergelangan
T23.2
Membakar derajat ketiga pergelangan
T23.3 Burn of third degree of wrist and hand
tangan dan tangan
Corrosion of unspecified degree of wrist Korosi derajat tidak spesifik pergelangan
T23.4
and hand tangan dan tangan
Corrosion of first degree of wrist and Korosi gelar pertama dari pergelangan
T23.5
T23.6 Corrosion of second degree of wrist and Korosi derajat kedua pergelangan tangan
hand dan tangan
Corrosion of third degree of wrist and Korosi derajat ketiga dari pergelangan
T23.7
Membakar derajat tidak spesifik pinggul
Burn of unspecified degree of hip and
T24.0 dan ekstremitas bawah , kecuali
lower limb, except ankle and foot
pergelangan kaki dan kaki
Membakar derajat pertama pinggul dan
Burn of first degree of hip and lower
T24.1 ekstremitas bawah , kecuali pergelangan
limb, except ankle and foot
kaki dan kaki
Membakar derajat kedua pinggul dan
Burn of second degree of hip and lower
kaki dan kaki
Membakar derajat ketiga pinggul dan
Burn of third degree of hip and lower
kaki dan kaki
Korosi derajat tidak spesifik pinggul dan
Corrosion of unspecified degree of hip
and lower limb, except ankle and foot
kaki dan kaki
Korosi gelar pertama dari pinggul dan
Corrosion of first degree of hip and
kaki dan kaki
Korosi derajat kedua pinggul dan
Corrosion of second degree of hip and
kaki dan kaki
Korosi derajat ketiga dari pinggul dan
Corrosion of third degree of hip and
kaki dan kaki
Burn of unspecified degree of ankle and Membakar derajat tidak spesifik
T25.0
foot pergelangan kaki dan kaki
Membakar derajat pertama pergelangan
T25.1 Burn of first degree of ankle and foot
kaki dan kaki
Membakar derajat kedua pergelangan kaki
T25.2 Burn of second degree of ankle and foot
dan kaki
Membakar derajat ketiga pergelangan kaki
T25.3 Burn of third degree of ankle and foot
dan kaki
Corrosion of unspecified degree of Korosi derajat tidak spesifik pergelangan
T25.4
ankle and foot kaki dan kaki
Corrosion of first degree of ankle and Korosi gelar pertama dari pergelangan kaki
T25.5
foot dan kaki
Corrosion of second degree of ankle Korosi derajat kedua pergelangan kaki dan
T25.6
and foot kaki
Corrosion of third degree of ankle and Korosi derajat ketiga dari pergelangan kaki
T25.7
foot dan kaki
Membakar area kelopak mata dan
T26.0 Burn of eyelid and periocular area
periokular
Membakar kornea dan konjungtiva
T26.1 Burn of cornea and conjunctival sac
kantung
Burn with resulting rupture and Membakar dengan pecah dan kerusakan
T26.2
destruction of eyeball bola mata yang dihasilkan
Membakar bagian lain dari mata dan
T26.3 Burn of other parts of eye and adnexa
adneksa
Burn of eye and adnexa, part Membakar mata dan adneksa , bagian yang
T26.4
T26.5 Corrosion of eyelid and periocular area Korosi daerah kelopak mata dan periokular
Corrosion of cornea and conjunctival
T26.6 Korosi kornea dan konjungtiva kantung
sac
Corrosion with resulting rupture and Korosi dengan pecah dan kerusakan bola
T26.7
destruction of eyeball mata yang dihasilkan
Corrosion of other parts of eye and
T26.8 Korosi bagian lain dari mata dan adneksa
adnexa
Corrosion of eye and adnexa, part Korosi mata dan adneksa , bagian yang
T26.9
T27.0 Burn of larynx and trachea Membakar laring dan trakea
Burn involving larynx and trachea with Membakar melibatkan laring dan trakea
T27.1
lung dengan paru-paru
Membakar bagian lain dari saluran
T27.2 Burn of other parts of respiratory tract
pernapasan
Burn of respiratory tract, part Membakar saluran pernapasan , bagian
T27.3
T27.4 Corrosion of larynx and trachea Korosi laring dan trakea
Corrosion involving larynx and trachea Korosi melibatkan laring dan trakea dengan
T27.5
with lung paru-paru
Corrosion of other parts of respiratory
T27.6 Korosi bagian lain dari saluran pernapasan
tract
Corrosion of respiratory tract, part Korosi saluran pernapasan , bagian yang
T27.7
T28.0 Burn of mouth and pharynx Membakar mulut dan faring
T28.1 Burn of oesophagus Membakar kerongkongan
Membakar bagian lain dari saluran
T28.2 Burn of other parts of alimentary tract
pencernaan
T28.3 Burn of internal genitourinary organs Membakar organ genitourinari intern
Burn of other and unspecified internal Membakar organ internal lainnya dan tidak
T28.4
organs spesifik
T28.5 Corrosion of mouth and pharynx Korosi mulut dan faring
T28.6 Corrosion of oesophagus Korosi esofagus
Corrosion of other parts of alimentary
T28.7 Korosi bagian lain dari saluran pencernaan
tract
Corrosion of internal genitourinary
T28.8 Korosi organ genitourinari intern
organs
Corrosion of other and unspecified Korosi organ internal lainnya dan tidak
T28.9
internal organs spesifik
Burns of multiple regions, unspecified Luka bakar dari beberapa daerah , tingkat
T29.0
degree yang tidak spesifik
Luka bakar dari beberapa daerah , tidak
Burns of multiple regions, no more than
T29.1 lebih dari tingkat pertama luka bakar
first-degree burns mentioned
disebutkan
Luka bakar dari beberapa daerah , tidak
Burns of multiple regions, no more than
T29.2 lebih dari dua derajat luka bakar yang
second-degree burns mentioned
disebutkan
T29.3 Burns of multiple regions, at least one Luka bakar dari beberapa daerah ,
burn of third degree mentioned setidaknya satu luka bakar derajat ketiga
disebutkan
Corrosions of multiple regions, Corrosions dari beberapa daerah , tingkat
T29.4
unspecified degree yang tidak spesifik
Corrosions dari beberapa daerah , tidak
Corrosions of multiple regions, no more
T29.5 lebih dari corrosions tingkat pertama
than first-degree corrosions mentioned
disebutkan
Corrosions of multiple regions, no more Corrosions dari beberapa daerah , tidak
T29.6 than second-degree corrosions lebih dari corrosions tingkat dua yang
mentioned disebutkan
Corrosions of multiple regions, at least Corrosions dari beberapa daerah ,
T29.7 one corrosion of third degree setidaknya satu korosi derajat ketiga
mentioned disebutkan
Burn of unspecified body region, Membakar daerah tubuh yang tidak
T30.0
unspecified degree spesifik , tingkat yang tidak spesifik
Burn of first degree, body region Membakar dari tingkat pertama , daerah
T30.1
unspecified tubuh yang tidak spesifik
Burn of second degree, body region Membakar derajat kedua , daerah tubuh
T30.2
Burn of third degree, body region Membakar derajat ketiga , daerah tubuh
T30.3
Corrosion of unspecified body region, Korosi daerah tubuh yang tidak spesifik ,
T30.4
unspecified degree tingkat yang tidak spesifik
Corrosion of first degree, body region Korosi tingkat pertama , daerah tubuh yang
T30.5
Corrosion of second degree, body Korosi derajat kedua , daerah tubuh yang
T30.6
region unspecified tidak spesifik
Corrosion of third degree, body region Korosi derajat ketiga , daerah tubuh yang
T30.7
Burns involving less than 10% of body Luka bakar yang melibatkan kurang dari 10
T31.0
surface % dari permukaan tubuh
Luka bakar yang melibatkan 10-19 % dari
T31.1 Burns involving 10-19% of body surface
permukaan tubuh
permukaan tubuh
permukaan tubuh
permukaan tubuh
permukaan tubuh
permukaan tubuh
permukaan tubuh
permukaan tubuh
Burns involving 90% or more of body Luka bakar yang melibatkan 90 % atau
T31.9
surface lebih dari permukaan tubuh
Corrosions involving less than 10% of Corrosions melibatkan kurang dari 10 %
T32.0
body surface dari permukaan tubuh
Corrosions involving 10-19% of body Corrosions melibatkan 10-19 % dari
T32.1
surface permukaan tubuh
T32.2
T32.3
T32.4
T32.5
T32.6
T32.7
T32.8
Corrosions involving 90% or more of Corrosions melibatkan 90 % atau lebih dari
T32.9
body surface permukaan tubuh
T33.0 Superficial frostbite of head Radang dingin Superficial kepala
T33.1 Superficial frostbite of neck Radang dingin Superficial leher
T33.2 Superficial frostbite of thorax Radang dingin Superficial thorax
Superficial frostbite of abdominal wall, Radang dingin dangkal dinding perut ,
T33.3
T33.4 Superficial frostbite of arm Radang dingin Superficial lengan
Radang dingin Superficial pergelangan
T33.5 Superficial frostbite of wrist and hand
tangan dan tangan
T33.6 Superficial frostbite of hip and thigh Radang dingin Superficial pinggul dan paha
Superficial frostbite of knee and lower Radang dingin Superficial lutut dan tungkai
T33.7
leg bawah
Radang dingin dangkal pergelangan kaki
T33.8 Superficial frostbite of ankle and foot
dan kaki
Superficial frostbite of other and Radang dingin Superficial situs lain dan
T33.9
unspecified sites tidak spesifik
T34.0 Frostbite with tissue necrosis of head Frostbite dengan nekrosis jaringan kepala
T34.1 Frostbite with tissue necrosis of neck Frostbite dengan nekrosis jaringan leher
T34.2 Frostbite with tissue necrosis of thorax Frostbite dengan nekrosis jaringan thorax
Frostbite dengan nekrosis jaringan dari
Frostbite with tissue necrosis of
T34.3 dinding perut , punggung bawah dan
abdominal wall, lower back and pelvis
panggul
T34.4 Frostbite with tissue necrosis of arm Frostbite dengan nekrosis jaringan lengan
Frostbite with tissue necrosis of wrist Frostbite dengan nekrosis jaringan
T34.5
and hand pergelangan tangan dan tangan
Frostbite with tissue necrosis of hip and Frostbite dengan nekrosis jaringan dari
T34.6
thigh pinggul dan paha
Frostbite with tissue necrosis of knee Frostbite dengan nekrosis jaringan lutut
T34.7
and lower leg dan tungkai bawah
Frostbite with tissue necrosis of ankle Frostbite dengan nekrosis jaringan dari
T34.8
and foot pergelangan kaki dan kaki
T34.9 Frostbite with tissue necrosis of other Frostbite dengan nekrosis jaringan situs
and unspecified sites lain dan tidak spesifik
Superficial frostbite involving multiple Radang dingin Superficial melibatkan
T35.0
body regions beberapa daerah tubuh
Frostbite with tissue necrosis involving Frostbite dengan nekrosis jaringan yang
T35.1
multiple body regions melibatkan beberapa daerah tubuh
Tidak disebutkan radang dingin kepala dan
T35.2 Unspecified frostbite of head and neck
leher
Unspecified frostbite of thorax, Tidak disebutkan radang dingin thorax ,
T35.3
abdomen, lower back and pelvis abdomen , punggung bawah dan panggul
Radang dingin tidak spesifik ekstremitas
T35.4 Unspecified frostbite of upper limb
atas
Radang dingin tidak spesifik ekstremitas
T35.5 Unspecified frostbite of lower limb
bawah
Unspecified frostbite involving multiple Radang dingin tidak spesifik yang
T35.6
body regions melibatkan beberapa daerah tubuh
Tidak disebutkan radang dingin situs yang
T35.7 Unspecified frostbite of unspecified site
tidak spesifik
T36.0 Poisoning by penicillins Keracunan oleh penisilin
Poisoning by cefalosporins and other Keracunan oleh cefalosporins dan
T36.1
beta-lactam antibiotics antibiotik beta -laktam lainnya
T36.2 Poisoning by chloramphenicol group Keracunan oleh kelompok kloramfenikol
T36.3 Poisoning by macrolides Keracunan oleh makrolida
T36.4 Poisoning by tetracyclines Keracunan oleh tetrasiklin
T36.5 Poisoning by aminoglycosides Keracunan oleh aminoglikosida
T36.6 Poisoning by rifamycins Keracunan oleh rifamycins
Poisoning by antifungal antibiotics, Keracunan oleh antibiotik antijamur ,
T36.7
systemically used sistemik digunakan
T36.8 Poisoning by other systemic antibiotics Keracunan dengan antibiotik sistemik lain
Poisoning by systemic antibiotic, Keracunan oleh antibiotik sistemik , tidak
T36.9
T37.0 Poisoning by sulfonamides Keracunan oleh sulfonamida
T37.1 Poisoning by antimycobacterial drugs Keracunan oleh obat antimycobacterial
Poisoning by antimalarials and drugs Keracunan oleh antimalaria dan obat yang
T37.2
acting on other blood protozoa bekerja pada protozoa darah lainnya
T37.3 Poisoning by other antiprotozoal drugs Keracunan oleh obat antiprotozoal lainnya
T37.4 Poisoning by anthelminthics Keracunan oleh Anthelminthics
T37.5 Poisoning by antiviral drugs Keracunan oleh obat antiviral
Poisoning by other specified systemic Keracunan oleh tertentu sistemik anti -
T37.8
anti-infectives and antiparasitics infeksi dan antiparasitics lainnya
Poisoning by systemic anti-infective and Keracunan oleh sistemik anti infeksi dan
T37.9
antiparasitic, unspecified antiparasit , tidak spesifik
Poisoning by glucocorticoids and Keracunan oleh glukokortikoid dan analog
T38.0
synthetic analogues sintetik
Poisoning by thyroid hormones and Keracunan oleh hormon tiroid dan
T38.1
substitutes pengganti
T38.2 Poisoning by antithyroid drugs Keracunan oleh obat antitiroid
Poisoning by insulin and oral Keracunan oleh insulin dan hipoglikemik
T38.3
hypoglycaemic [antidiabetic] drugs oral [ antidiabetes ] obat
T38.4 Poisoning by oral contraceptives Keracunan oleh kontrasepsi oral
Poisoning by other estrogens and Keracunan oleh estrogen dan progestogen
T38.5
progestogens lainnya
Poisoning by antigonadotrophins, Keracunan oleh antigonadotrophins ,
T38.6 antiestrogens, antiandrogens, not antiestrogen , antiandrogen , tidak
Poisoning by androgens and anabolic Keracunan oleh androgen dan congeners
T38.7
congeners anabolik
Poisoning by other and unspecified
Keracunan oleh hormon lain dan tidak
T38.8 hormones and their synthetic
spesifik dan pengganti sintetik mereka
substitutes
Poisoning by other and unspecified Keracunan oleh antagonis hormon lain dan
T38.9
hormone antagonists tidak spesifik
T39.0 Poisoning by salicylates Keracunan oleh salisilat
T39.1 Poisoning by 4-aminophenol derivatives Keracunan oleh turunan 4 - aminofenol
T39.2 Poisoning by pyrazolone derivatives Keracunan oleh turunan pirazolon
Poisoning by other nonsteroidal anti- Keracunan oleh obat anti - inflammatory
T39.3
inflammatory drugs [NSAID] drugs [ NSAID ]
Poisoning by antirheumatics, not Keracunan oleh antirheumatics , tidak
T39.4
Poisoning by other nonopioid analgesics Keracunan oleh analgesik nonopioid lain
T39.8 and antipyretics, not elsewhere dan antipiretik , tidak diklasifikasikan di
Poisoning by nonopioid analgesic,
Keracunan oleh analgesik nonopioid ,
T39.9 antipyretic and antirheumatic,
antipiretik dan antirematik, tidak spesifik
unspecified
T40.0 Poisoning by opium Keracunan oleh opium
T40.1 Poisoning by heroin Keracunan oleh heroin
T40.2 Poisoning by other opioids Keracunan oleh opioid lainnya
T40.3 Poisoning by methadone Keracunan oleh metadon
T40.4 Poisoning by other synthetic narcotics Keracunan oleh narkotika sintetis lainnya
T40.5 Poisoning by cocaine Keracunan oleh kokain
Poisoning by other and unspecified Keracunan oleh narkotika lain dan tidak
T40.6
narcotics spesifik
T40.7 Poisoning by cannabis (derivatives) Keracunan oleh ganja ( derivatif )
T40.8 Poisoning by lysergide [LSD] Keracunan oleh LYSERGIDE [ LSD ]
Poisoning by other and unspecified Keracunan oleh psychodysleptics lain dan
T40.9
psychodysleptics [hallucinogens] tidak spesifik [ halusinogen ]
T41.0 Poisoning by inhaled anaesthetics Keracunan oleh anestesi inhalasi
T41.1 Poisoning by intravenous anaesthetics Keracunan oleh anestesi intravena
Poisoning by other and unspecified Keracunan oleh anestesi umum lainnya dan
T41.2
general anaesthetics tidak spesifik
T41.3 Poisoning by local anaesthetics Keracunan oleh anestesi lokal
T41.4 Poisoning by anaesthetic, unspecified Keracunan oleh obat bius , tidak spesifik
T41.5 Poisoning by therapeutic gases Keracunan oleh gas terapeutik
T42.0 Poisoning by hydantoin derivatives Keracunan oleh derivatif hydantoin
T42.1 Poisoning by iminostilbenes Keracunan oleh iminostilbenes
Poisoning by succinimides and Keracunan oleh suksinimida dan
T42.2
oxazolidinediones oxazolidinediones
T42.3 Poisoning by barbiturates Keracunan oleh barbiturat
T42.4 Poisoning by benzodiazepines Keracunan oleh benzodiazepin
Poisoning by mixed antiepileptics, not Keracunan oleh antiepileptics campuran ,
T42.5
Poisoning by other antiepileptic and Keracunan oleh obat antiepilepsi dan
T42.6
sedative-hypnotic drugs sedatif-hipnotik lainnya
Poisoning by antiepileptic and sedative- Keracunan oleh obat antiepilepsi dan
T42.7
hypnotic drugs, unspecified sedatif-hipnotik , tidak spesifik
Poisoning by antiparkinsonism drugs
Keracunan oleh obat antiparkinsonism dan
T42.8 and other central muscle-tone
depresan otot - nada sentral lainnya
depressants
Poisoning by tricyclic and tetracyclic Keracunan oleh antidepresan trisiklik dan
T43.0
antidepressants tetracyclic
Poisoning by monoamine-oxidase- Keracunan oleh antidepresan monoamine
T43.1
inhibitor antidepressants oxidase inhibitor -
Poisoning by other and unspecified Keracunan oleh antidepresan lain dan tidak
T43.2
antidepressants spesifik
Poisoning by phenothiazine Keracunan oleh antipsikotik fenotiazin dan
T43.3
antipsychotics and neuroleptics neuroleptik
Poisoning by butyrophenone and Keracunan oleh butyrophenone dan
T43.4
thioxanthene neuroleptics thioxanthene neuroleptik
Poisoning by other and unspecified Keracunan oleh antipsikotik dan
T43.5
antipsychotics and neuroleptics neuroleptik lain dan tidak spesifik
Poisoning by psychostimulants with Keracunan oleh psikostimulan dengan
T43.6
abuse potential potensi penyalahgunaan
Keracunan oleh obat-obatan psikotropika
Poisoning by other psychotropic drugs,
T43.8 lainnya , tidak diklasifikasikan di tempat
not elsewhere classified
lain
Poisoning by psychotropic drug, Keracunan oleh obat psikotropika , tidak
T43.9
Keracunan oleh agen-agen
T44.0 Poisoning by anticholinesterase agents
antikolinesterase
Poisoning by other Keracunan oleh parasympathomimetics
T44.1
parasympathomimetics [cholinergics] lain [ cholinergics ]
Keracunan oleh ganglionic menghalangi
Poisoning by ganglionic blocking drugs,
T44.2 obat-obatan , tidak diklasifikasikan di
not elsewhere classified
tempat lain
Poisoning by other parasympatholytics Keracunan oleh parasympatholytics lain [
[anticholinergics and antimuscarinics] antikolinergik dan antimuscarinics ] dan
T44.3
and spasmolytics, not elsewhere spasmolytics , tidak diklasifikasikan di
Poisoning by predominantly alpha- Keracunan oleh agonis terutama alpha-
T44.4 adrenoreceptor agonists, not elsewhere adrenoreseptor , tidak diklasifikasikan di
Poisoning by predominantly beta- Keracunan oleh agonis beta -
T44.5 adrenoreceptor agonists, not elsewhere adrenoreseptor dominan , tidak
Keracunan oleh antagonis alfa -
Poisoning by alpha-adrenoreceptor
T44.6 adrenoreseptor , tidak diklasifikasikan di
antagonists, not elsewhere classified
tempat lain
Keracunan oleh antagonis beta -
Poisoning by beta-adrenoreceptor
T44.7 adrenoreseptor , tidak diklasifikasikan di
antagonists, not elsewhere classified
tempat lain
Poisoning by centrally acting and Keracunan oleh pusat bertindak dan
T44.8 adrenergic-neuron-blocking agents, not adrenergik - neuron - blocking agen , tidak
Poisoning by other and unspecified Keracunan oleh obat lain dan tidak spesifik
T44.9 drugs primarily affecting the autonomic terutama mempengaruhi sistem saraf
nervous system otonom
Poisoning by antiallergic and antiemetic Keracunan oleh obat-obatan anti alergi dan
T45.0
drugs antiemetik
Poisoning by antineoplastic and Keracunan oleh obat antineoplastik dan
T45.1
immunosuppressive drugs imunosupresan
Poisoning by vitamins, not elsewhere Keracunan oleh vitamin , tidak
T45.2
Poisoning by enzymes, not elsewhere Keracunan oleh enzim , tidak
T45.3
T45.4 Poisoning by iron and its compounds Keracunan oleh besi dan senyawanya
T45.5 Poisoning by anticoagulants Keracunan oleh antikoagulan
Keracunan oleh obat - fibrinolisis
T45.6 Poisoning by fibrinolysis-affecting drugs
mempengaruhi
Poisoning by anticoagulant antagonists, Keracunan oleh antagonis antikoagulan ,
T45.7
vitamin K and other coagulants vitamin K dan koagulan lain
Poisoning by other primarily systemic Keracunan oleh agen terutama sistemik
T45.8
and haematological agents dan hematologis lainnya
Poisoning by primarily systemic and Keracunan oleh terutama sistemik dan
T45.9
haematological agent, unspecified agen hematologis , tidak spesifik
Poisoning by cardiac-stimulant Keracunan oleh glikosida jantung - stimulan
T46.0
glycosides and drugs of similar action dan obat-obatan dari tindakan serupa
T46.1 Poisoning by calcium-channel blockers Keracunan oleh kalsium - channel blockers
Keracunan oleh obat antidysrhythmic
Poisoning by other antidysrhythmic
T46.2 lainnya , tidak diklasifikasikan di tempat
drugs, not elsewhere classified
lain
Poisoning by coronary vasodilators, not Keracunan oleh vasodilator koroner , tidak
T46.3
Poisoning by angiotensin-converting- Keracunan oleh inhibitor angiotensin -
T46.4
enzyme inhibitors converting enzyme -
Poisoning by other antihypertensive Keracunan oleh obat antihipertensi lain ,
T46.5
drugs, not elsewhere classified tidak diklasifikasikan di tempat lain
Keracunan oleh obat-obatan
Poisoning by antihyperlipidaemic and
T46.6 antihyperlipidaemic dan
antiarteriosclerotic drugs
antiarteriosclerotic
T46.7 Poisoning by peripheral vasodilators Keracunan oleh vasodilator perifer
Poisoning by antivaricose drugs, Keracunan oleh obat antivaricose ,
T46.8
including sclerosing agents termasuk agen sclerosing
Poisoning by other and unspecified Keracunan oleh agen lain dan tidak spesifik
T46.9 agents primarily affecting the terutama mempengaruhi sistem
cardiovascular system kardiovaskular
Poisoning by histamine H2-receptor Keracunan oleh antagonis H2 - reseptor
T47.0
antagonists histamin
Poisoning by other antacids and anti- Keracunan oleh antasida dan obat-obatan
T47.1
gastric-secretion drugs anti - lambung - sekresi
T47.2 Poisoning by stimulant laxatives Keracunan oleh obat pencahar stimulan
Poisoning by saline and osmotic Keracunan oleh garam dan pencahar
T47.3
laxatives osmotik
T47.4 Poisoning by other laxatives Keracunan oleh obat pencahar lain
T47.5 Poisoning by digestants Keracunan oleh digestants
T47.6 Poisoning by antidiarrhoeal drugs Keracunan oleh obat antidiarrhoeal
T47.7 Poisoning by emetics Keracunan oleh muntah
Poisoning by other agents primarily Keracunan oleh agen-agen lain terutama
T47.8
affecting the gastrointestinal system mempengaruhi sistem gastrointestinal
Keracunan oleh agen terutama
Poisoning by agent primarily affecting
T47.9 mempengaruhi sistem pencernaan , tidak
the gastrointestinal system, unspecified
spesifik
T48.0 Poisoning by oxytocic drugs Keracunan oleh obat sitotoksik
Poisoning by skeletal muscle relaxants Keracunan oleh relaksan otot rangka [
T48.1
[neuromuscular blocking agents] neuromuscular blocking agen ]
Poisoning by other and unspecified Keracunan oleh agen lain dan tidak spesifik
T48.2
agents primarily acting on muscles terutama bertindak pada otot
T48.3 Poisoning by antitussives Keracunan oleh antitusif
T48.4 Poisoning by expectorants Keracunan oleh ekspektoran
T48.5 Poisoning by anti-common-cold drugs Keracunan oleh obat anti - common- cold
Poisoning by antiasthmatics, not Keracunan oleh antiasthmatics , tidak
T48.6
Keracunan oleh agen lain dan tidak spesifik
T48.7 agents primarily acting on the
terutama bekerja pada sistem pernapasan
respiratory system
Poisoning by local antifungal, anti- Keracunan oleh antijamur lokal , anti -
T49.0 infective and anti-inflammatory drugs, infeksi dan obat anti - inflamasi , tidak
T49.1 Poisoning by antipruritics Keracunan oleh antipruritus
Poisoning by local astringents and local Keracunan oleh astringents lokal dan
T49.2
detergents deterjen lokal
Poisoning by emollients, demulcents Keracunan oleh emolien , demulcents dan
T49.3
and protectants protectants
Poisoning by keratolytics, keratoplastics Keracunan oleh keratolitik , keratoplastics
T49.4 and other hair treatment drugs and dan pengobatan obat rambut lainnya dan
preparations preparat
Poisoning by ophthalmological drugs Keracunan oleh obat oftalmologi dan
T49.5
and preparations persiapan
Poisoning by otorhinolaryngological Keracunan oleh obat-obatan
T49.6
drugs and preparations otorhinolaryngological dan persiapan
Poisoning by dental drugs, topically
T49.7 Keracunan oleh obat gigi , dioleskan
applied
T49.8 Poisoning by other topical agents Keracunan oleh agen-agen topikal lain
T49.9 Poisoning by topical agent, unspecified Keracunan oleh agen topikal , tidak spesifik
Poisoning by mineralocorticoids and Keracunan oleh mineralocorticoids dan
T50.0
their antagonists antagonis mereka
T50.1 Poisoning by loop [high-ceiling] diuretics Keracunan oleh lingkaran [ tinggi langit-
langit ] diuretik
Poisoning by carbonic-anhydrase Keracunan oleh inhibitor karbonat
T50.2 inhibitors, benzothiadiazides and other anhidrase - , benzothiadiazides dan diuretik
diuretics lainnya
Poisoning by electrolytic, caloric and Keracunan oleh agen-agen elektrolit , kalori
T50.3
water-balance agents dan air -balance
Poisoning by drugs affecting uric acid Keracunan oleh obat-obatan yang
T50.4
metabolism mempengaruhi metabolisme asam urat
T50.5 Poisoning by appetite depressants Keracunan oleh selera depresan
Keracunan oleh penangkal dan agen
Poisoning by antidotes and chelating
T50.6 chelating , tidak diklasifikasikan di tempat
agents, not elsewhere classified
lain
Poisoning by analeptics and opioid Keracunan oleh analeptics dan antagonis
T50.7
receptor antagonists reseptor opioid
T50.8 Poisoning by diagnostic agents Keracunan oleh agen diagnostik
Keracunan oleh obat lain dan tidak spesifik
T50.9 drugs, medicaments and biological
, obat-obatan dan bahan biologi
substances
T51.0 Toxic effect of ethanol Efek toksik etanol
T51.1 Toxic effect of methanol Efek toksik metanol
T51.2 Toxic effect of 2-propanol Efek toksik dari 2 - propanol
T51.3 Toxic effect of fusel oil Efek toksik minyak fusel
T51.8 Toxic effect of other alcohols Efek toksik alkohol lainnya
T51.9 Toxic effect of alcohol, unspecified Efek toksik alkohol , tidak spesifik
T52.0 Toxic effect of petroleum products Efek toksik dari produk minyak bumi
T52.1 Toxic effect of benzene Efek toksik benzena
T52.2 Toxic effect of homologues of benzene Efek toksik dari homolog benzena
T52.3 Toxic effect of glycols Efek toksik glikol
T52.4 Toxic effect of ketones Efek toksik dari keton
T52.8 Toxic effect of other organic solvents Efek toksik pelarut organik lainnya
Toxic effect of organic solvent, Efek toksik dari pelarut organik , tidak
T52.9
T53.0 Toxic effect of carbon tetrachloride Efek toksik dari karbon tetraklorida
T53.1 Toxic effect of chloroform Efek toksik kloroform
T53.2 Toxic effect of trichloroethylene Efek toksik dari trichloroethylene
T53.3 Toxic effect of tetrachloroethylene Efek toksik dari tetrachlorethylene
T53.4 Toxic effect of dichloromethane Efek toksik diklorometana
T53.5 Toxic effect of chlorofluorocarbons Efek toksik dari chlorofluorocarbons
Toxic effect of other halogen derivatives Efek toksik dari turunan halogen lainnya
T53.6
of aliphatic hydrocarbons hidrokarbon alifatik
Toxic effect of other halogen derivatives Efek toksik dari turunan halogen lainnya
T53.7
of aromatic hydrocarbons hidrokarbon aromatik
Toxic effect of halogen derivative of
Efek toksik dari halogen turunan alifatik
T53.9 aliphatic and aromatic hydrocarbons,
dan aromatik hidrokarbon , tidak spesifik
unspecified
Toxic effect of phenol and phenol
T54.0 Efek toksik fenol dan fenol homolog
homologues
T54.1 Toxic effect of other corrosive organic Efek toksik dari senyawa organik korosif
compounds lainnya
Toxic effect of corrosive acids and acid- Efek toksik asam korosif dan zat asam
T54.2
like substances seperti
Toxic effect of corrosive alkalis and Efek toksik dari alkali korosif dan zat alkali -
T54.3
alkali-like substances seperti
Toxic effect of corrosive substance,
T54.9 Efek toksik zat korosif , tidak spesifik
unspecified
T55 Toxic effect of soaps and detergents Efek toksik dari sabun dan deterjen
T56.0 Toxic effect of lead and its compounds Efek toksik timbal dan senyawanya
Toxic effect of mercury and its
T56.1 Efek toksik merkuri dan senyawanya
compounds
Toxic effect of chromium and its
T56.2 Efek toksik kromium dan senyawanya
compounds
Toxic effect of cadmium and its
T56.3 Efek toksik kadmium dan senyawanya
compounds
Toxic effect of copper and its
T56.4 Efek toksik dari tembaga dan senyawanya
compounds
T56.5 Toxic effect of zinc and its compounds Efek toksik dari seng dan senyawanya
T56.6 Toxic effect of tin and its compounds Efek toksik timah dan senyawanya
Toxic effect of beryllium and its
T56.7 Efek toksik dari berilium dan senyawanya
compounds
T56.8 Toxic effect of other metals Efek toksik dari logam lainnya
T56.9 Toxic effect of metal, unspecified Efek toksik dari logam , tidak spesifik
Toxic effect of arsenic and its
T57.0 Efek toksik arsenik dan senyawanya
compounds
Toxic effect of phosphorus and its
T57.1 Efek toksik fosfor dan senyawanya
compounds
Toxic effect of manganese and its
T57.2 Efek toksik mangan dan senyawanya
compounds
T57.3 Toxic effect of hydrogen cyanide Efek toksik hidrogen sianida
Toxic effect of other specified inorganic Efek toksik dari bahan anorganik lainnya
T57.8
substances yang spesifik
Toxic effect of inorganic substance, Efek toksik dari zat anorganik , tidak
T57.9
T58 Toxic effect of carbon monoxide Efek toksik dari karbon monoksida
T59.0 Toxic effect of nitrogen oxides Efek toksik oksida nitrogen
T59.1 Toxic effect of sulfur dioxide Efek toksik dari sulfur dioksida
T59.2 Toxic effect of formaldehyde Efek toksik formaldehida
T59.3 Toxic effect of lacrimogenic gas Efek toksik gas lacrimogenic
T59.4 Toxic effect of chlorine gas Efek toksik gas klorin
Toxic effect of fluorine gas and Efek toksik gas fluorin dan hidrogen
T59.5
hydrogen fluoride fluorida
T59.6 Toxic effect of hydrogen sulfide Efek toksik hidrogen sulfida
T59.7 Toxic effect of carbon dioxide Efek toksik dari karbon dioksida
Toxic effect of other specified gases, Efek toksik lainnya yang spesifik dari gas ,
T59.8
fumes and vapours asap dan uap
Toxic effect of gases, fumes and Efek toksik gas , asap dan uap , tidak
T59.9
vapours, unspecified spesifik
Toxic effect of organophosphate and Efek toksik dari organofosfat dan karbamat
T60.0
carbamate insecticides insektisida
T60.1 Toxic effect of halogenated insecticides Efek toksik insektisida halogenasi
T60.2 Toxic effect of other insecticides Efek toksik insektisida lain
T60.3 Toxic effect of herbicides and fungicides Efek toksik herbisida dan fungisida
T60.4 Toxic effect of rodenticides Efek toksik dari rodentisida
T60.8 Toxic effect of other pesticides Efek toksik pestisida lainnya
T60.9 Toxic effect of pesticide, unspecified Efek toksik pestisida , tidak spesifik
T61.0 Ciguatera fish poisoning Keracunan ikan ciguatera
T61.1 Scombroid fish poisoning Keracunan ikan Scombroid
T61.2 Other fish and shellfish poisoning Lain keracunan ikan dan kerang
T61.8 Toxic effect of other seafoods Efek toksik dari makanan laut lainnya
T61.9 Toxic effect of unspecified seafood Efek toksik dari seafood yang tidak spesifik
T62.0 Toxic effect of ingested mushrooms Efek toksik dari jamur tertelan
T62.1 Toxic effect of ingested berries Efek toksik buah tertelan
Toxic effect of other ingested (parts of) Efek toksik dari tertelan ( bagian ) lainnya
T62.2
plant(s) tanaman ( s )
Toxic effect of other specified noxious Efek toksik dari zat berbahaya tertentu
T62.8
substances eaten as food lainnya dimakan sebagai makanan
Toxic effect of noxious substance eaten Efek toksik zat berbahaya dimakan sebagai
T62.9
as food, unspecified makanan , tidak spesifik
T63.0 Toxic effect of snake venom Efek toksik bisa ular
T63.1 Toxic effect of venom of other reptiles Efek toksik racun dari reptil lainnya
T63.2 Toxic effect of venom of scorpion Efek toksik dari racun kalajengking
T63.3 Toxic effect of venom of spider Efek toksik dari racun laba-laba
Toxic effect of venom of other
T63.4 Efek toksik racun arthropoda lainnya
arthropods
T63.5 Toxic effect of contact with fish Efek toksik kontak dengan ikan
Toxic effect of contact with other Efek toksik dari kontak dengan hewan laut
T63.6
marine animals lainnya
Toxic effect of contact with other Efek toksik kontak dengan binatang berbisa
T63.8
venomous animals lainnya
Toxic effect of contact with unspecified Efek toksik dari kontak dengan hewan
T63.9
venomous animal berbisa yang tidak spesifik
Toxic effect of aflatoxin and other Efek toksik aflatoksin dan kontaminan
T64
mycotoxin food contaminants makanan mikotoksin lainnya
T65.0 Toxic effect of cyanides Efek toksik dari sianida
T65.1 Toxic effect of strychnine and its salts Efek toksik strychnine dan garamnya
T65.2 Toxic effect of tobacco and nicotine Efek toksik tembakau dan nikotin
Toxic effect of nitroderivatives and Efek toksik dari nitroderivatives dan
T65.3 aminoderivatives of benzene and its aminoderivatives benzena dan homolog
homologues yang
T65.4 Toxic effect of carbon disulfide Efek toksik dari karbon disulfida
Toxic effect of nitroglycerin and other Efek toksik dari nitrogliserin dan asam
T65.5
nitric acids and esters nitrat lainnya dan ester
Toxic effect of paints and dyes, not Efek toksik cat dan pewarna , tidak
T65.6
Toxic effect of other specified
T65.8 Efek toksik zat tertentu lainnya
substances
T65.9 Toxic effect of unspecified substance Efek toksik zat yang tidak spesifik
T66 Unspecified effects of radiation Tidak disebutkan efek radiasi
Pengaruh pitam panas dan sengatan
T67.0 Effects of heatstroke and sunstroke
matahari
T67.1 Effects of heat syncope Pengaruh syncope panas
T67.2 Effects of heat cramp Pengaruh kram panas
T67.3 Effects of heat exhaustion, anhydrotic Efek panas kelelahan , anhydrotic
Effects of heat exhaustion due to salt Efek panas kelelahan akibat penipisan
T67.4
depletion garam
T67.5 Effects of heat exhaustion, unspecified Efek panas kelelahan , tidak spesifik
T67.6 Effects of heat fatigue, transient Efek dari kelelahan panas , sementara
T67.7 Effects of heat oedema Pengaruh edema panas
T67.8 Other effects of heat and light Efek lain dari panas dan cahaya
T67.9 Effect of heat and light, unspecified Pengaruh panas dan cahaya , tidak spesifik
T68 Hypothermia hipotermia
T69.0 Effects of immersion hand and foot Pengaruh perendaman tangan dan kaki
T69.1 Effects of chilblains Pengaruh kaligata
Other specified effects of reduced
T69.8 Efek tertentu lainnya berkurang suhu
temperature
Effect of reduced temperature,
T69.9 Pengaruh penurunan suhu , tidak spesifik
unspecified
T70.0 Effects of otitic barotrauma Pengaruh barotrauma otitic
T70.1 Effects of sinus barotrauma Pengaruh sinus barotrauma
Effects of other and unspecified effects Pengaruh efek lain dan tidak spesifik dari
T70.2
of high altitude ketinggian tinggi
Effects of caisson disease Efek dari penyakit caisson [ dekompresi
T70.3
[decompression sickness] sickness ]
T70.4 Effects of high-pressure fluids Pengaruh cairan tekanan tinggi
Other effects of air pressure and water Efek lain dari tekanan udara dan tekanan
T70.8
pressure air
Effect of air pressure and water Pengaruh tekanan udara dan tekanan air ,
T70.9
pressure, unspecified tidak spesifik
T71 Asphyxiation sesak napas
T73.0 Effects of hunger Efek kelaparan
T73.1 Effects of thirst Efek kehausan
T73.2 Exhaustion due to exposure Kelelahan akibat paparan
T73.3 Exhaustion due to excessive exertion Kelelahan akibat tenaga yang berlebihan
T73.8 Other effects of deprivation Efek lain dari kurang
T73.9 Effect of deprivation, unspecified Pengaruh kekurangan , tidak spesifik
T74.0 Neglect or abandonment Kelalaian atau pengabaian
T74.1 Physical abuse kekerasan fisik
T74.2 Sexual abuse pelecehan seksual
T74.3 Psychological abuse pelecehan psikologis
T74.8 Other maltreatment syndromes Sindrom penganiayaan lainnya
T74.9 Maltreatment syndrome, unspecified Sindrom Penganiayaan , tidak spesifik
T75.0 Effects of lightning Efek petir
T75.1 Drowning and nonfatal submersion Tenggelam dan nonfatal perendaman
T75.2 Effects of vibration Efek getaran
T75.3 Motion sickness mabuk
T75.4 Effects of electric current Pengaruh arus listrik
Other specified effects of external Efek tertentu lainnya dari penyebab
T75.8
causes eksternal
Anaphylactic shock due to adverse food Syok anafilaktik akibat reaksi makanan
T78.0
reaction yang merugikan
Other adverse food reactions, not Reaksi makanan yang merugikan lainnya ,
T78.1
T78.2 Anaphylactic shock, unspecified Syok anafilaktik , tidak spesifik
T78.3 Angioneurotic oedema edema angioneurotic
T78.4 Allergy, unspecified Alergi , tidak spesifik
Other adverse effects, not elsewhere Dampak merugikan lainnya , tidak
T78.8
T78.9 Adverse effect, unspecified Efek samping , tidak spesifik
T79.0 Air embolism (traumatic) Emboli udara ( traumatis )
T79.1 Fat embolism (traumatic) Emboli lemak ( traumatis )
Traumatic secondary and recurrent
T79.2 Trauma perdarahan sekunder dan berulang
haemorrhage
Post-traumatic wound infection, not Infeksi luka pasca -trauma , tidak
T79.3
T79.4 Traumatic shock syok trauma
T79.5 Traumatic anuria anuria trauma
T79.6 Traumatic ischaemia of muscle Iskemia Trauma otot
T79.7 Traumatic subcutaneous emphysema Emfisema subkutan Trauma
T79.8 Other early complications of trauma Komplikasi awal lain dari trauma
Unspecified early complication of
T79.9 Komplikasi awal tidak spesifik trauma
trauma
Air embolism following infusion, Emboli udara infus berikut , transfusi dan
T80.0
transfusion and therapeutic injection injeksi terapeutik
Vascular complications following
Infus komplikasi vaskular berikut , transfusi
T80.1 infusion, transfusion and therapeutic
dan injeksi terapeutik
injection
Infections following infusion, Infeksi infus berikut , transfusi dan injeksi
T80.2
transfusion and therapeutic injection terapeutik
T80.3 ABO incompatibility reaction ABO reaksi ketidakcocokan
T80.4 Rh incompatibility reaction Reaksi ketidakcocokan Rh
T80.5 Anaphylactic shock due to serum Syok anafilaktik akibat serum
T80.6 Other serum reactions Reaksi serum lain
Other complications following infusion, Infus komplikasi lain berikut , transfusi dan
T80.8
transfusion and therapeutic injection injeksi terapeutik
Unspecified complication following
Komplikasi yang tidak spesifik infus berikut
T80.9 infusion, transfusion and therapeutic
, transfusi dan injeksi terapeutik
injection
Haemorrhage and haematoma Perdarahan dan hematoma rumit prosedur
T81.0
complicating a procedure, not , tidak diklasifikasikan di tempat lain
elsewhere classified
Shock during or resulting from a Syok selama atau dihasilkan dari prosedur ,
T81.1
procedure, not elsewhere classified tidak diklasifikasikan di tempat lain
Accidental puncture and laceration Tusuk kecelakaan dan laserasi selama
T81.2 during a procedure, not elsewhere prosedur , tidak diklasifikasikan di tempat
classified lain
Disruption of operation wound, not Gangguan operasi luka , tidak
T81.3
Infection following a procedure, not Infeksi setelah prosedur , tidak
T81.4
Foreign body accidentally left in body Benda asing sengaja meninggalkan rongga
T81.5 cavity or operation wound following a di dalam tubuh atau operasi luka setelah
procedure prosedur
Acute reaction to foreign substance Reaksi akut zat asing sengaja meninggalkan
T81.6
accidentally left during a procedure selama prosedur
Vascular complications following a Komplikasi vaskular setelah prosedur ,
T81.7
procedure, not elsewhere classified tidak diklasifikasikan di tempat lain
Other complications of procedures, not Komplikasi lain prosedur , tidak
T81.8
T81.9 Unspecified complication of procedure Tidak disebutkan komplikasi prosedur
Mechanical complication of heart valve Komplikasi mekanik katup jantung
T82.0
prosthesis prosthesis
Mechanical complication of cardiac Komplikasi mekanik perangkat elektronik
T82.1
electronic device jantung
Mechanical complication of coronary Komplikasi mekanik dari bypass arteri
T82.2
artery bypass and valve grafts koroner dan katup cangkok
Mechanical complication of other Komplikasi mekanik dari cangkok vaskular
T82.3
vascular grafts lainnya
Mechanical complication of vascular Komplikasi mekanik vaskular kateter
T82.4
dialysis catheter dialisis
Mechanical complication of other
Komplikasi mekanik perangkat jantung dan
T82.5 cardiac and vascular devices and
pembuluh darah lainnya dan implan
implants
Infection and inflammatory reaction Infeksi dan reaksi inflamasi akibat katup
T82.6
due to cardiac valve prosthesis jantung prosthesis
Infection and inflammatory reaction Infeksi dan reaksi inflamasi karena
T82.7 due to other cardiac and vascular perangkat jantung dan pembuluh darah
devices, implants and grafts lainnya , implan dan cangkok
Other complications of cardiac and Komplikasi lain dari jantung dan pembuluh
T82.8 vascular prosthetic devices, implants darah perangkat palsu , implan dan
and grafts cangkok
Unspecified complication of cardiac and Komplikasi yang tidak spesifik perangkat
T82.9 vascular prosthetic device, implant and prostetik jantung dan pembuluh darah ,
graft implan dan graft
Mechanical complication of urinary Komplikasi mekanik dari urin ( berdiamnya
T83.0
(indwelling) catheter ) kateter
Mechanical complication of other Komplikasi mekanik perangkat kemih lain
T83.1
urinary devices and implants dan implan
Mechanical complication of graft of Komplikasi mekanik dari cangkok organ
T83.2
urinary organ kemih
Mechanical complication of intrauterine Komplikasi mekanik dari alat kontrasepsi
T83.3
contraceptive device intrauterine
Mechanical complication of other Komplikasi mekanik dari perangkat palsu
T83.4 prosthetic devices, implants and grafts lainnya , implan dan cangkok dalam saluran
in genital tract kelamin
T83.5 due to prosthetic device, implant and perangkat palsu , implan dan korupsi
graft in urinary system dalam sistem kemih
T83.6 due to prosthetic device, implant and perangkat palsu , implan dan korupsi
graft in genital tract dalam saluran kelamin
Other complications of genitourinary Komplikasi lain dari genitourinaria
T83.8
prosthetic devices, implants and grafts perangkat palsu , implan dan cangkok
Unspecified complication of
Komplikasi yang tidak spesifik perangkat
T83.9 genitourinary prosthetic device, implant
prostetik genitourinari , implan dan graft
and graft
Mechanical complication of internal Komplikasi mekanik dari prostesis sendi
T84.0
joint prosthesis internal yang
Mechanical complication of internal Komplikasi mekanik perangkat fiksasi
T84.1
fixation device of bones of limb internal tulang tungkai
Mechanical complication of internal Komplikasi mekanik perangkat fiksasi
T84.2
fixation device of other bones internal tulang lainnya
Mechanical complication of other bone Komplikasi mekanik perangkat tulang
T84.3
devices, implants and grafts lainnya , implan dan cangkok
Komplikasi mekanik lainnya intern
T84.4 internal orthopaedic devices, implants
perangkat ortopedi , implan dan cangkok
and grafts
T84.5
due to internal joint prosthesis prostesis bersama intern
T84.6
due to internal fixation device [any site] perangkat fiksasi internal [ situs manapun ]
Infection and inflammatory reaction Infeksi dan reaksi inflamasi karena internal
T84.7 due to other internal orthopaedic lainnya ortopedi perangkat palsu , implan
prosthetic devices, implants and grafts dan cangkok
Other complications of internal
Komplikasi lain internal ortopedi perangkat
T84.8 orthopaedic prosthetic devices,
palsu , implan dan cangkok
implants and grafts
Unspecified complication of internal Tidak disebutkan komplikasi internal
T84.9 orthopaedic prosthetic device, implant perangkat prostetik ortopedi , implan dan
and graft graft
Mechanical complication of ventricular Komplikasi mekanik ventrikel intrakranial (
T85.0
intracranial (communicating) shunt berkomunikasi ) shunt
Mechanical complication of implanted Komplikasi mekanik dari stimulator
T85.1
electronic stimulator of nervous system elektronik implan dari sistem saraf
Mechanical complication of intraocular
T85.2 Komplikasi mekanik lensa intraokular
lens
Komplikasi mekanik lainnya okular
T85.3 ocular prosthetic devices, implants and
perangkat palsu , implan dan cangkok
grafts
Mechanical complication of breast Komplikasi mekanik prostesis payudara
T85.4
prosthesis and implant dan implan
Mechanical complication of
Komplikasi mekanik dari gastrointestinal
T85.5 gastrointestinal prosthetic devices,
implants and grafts
Komplikasi mekanik lainnya spesifik intern
T85.6 specified internal prosthetic devices,
implants and grafts
Infection and inflammatory reaction Infeksi dan reaksi inflamasi akibat lain
T85.7 due to other internal prosthetic devices, intern perangkat palsu , implan dan
implants and grafts cangkok
Other complications of internal Komplikasi lain internal perangkat palsu ,
T85.8 prosthetic devices, implants and grafts, implan dan cangkok , tidak diklasifikasikan
not elsewhere classified di tempat lain
Unspecified complication of internal Komplikasi yang tidak spesifik perangkat
T85.9
prosthetic device, implant and graft prostetik intern , implan dan graft
T86.0 Bone-marrow transplant rejection Sumsum tulang penolakan transplantasi
Kegagalan transplantasi ginjal dan
T86.1 Kidney transplant failure and rejection
penolakan
Kegagalan transplantasi jantung dan
T86.2 Heart transplant failure and rejection
penolakan
Heart-lung transplant failure and Kegagalan transplantasi jantung - paru-
T86.3
rejection paru dan penolakan
T86.4 Liver transplant failure and rejection Kegagalan transplantasi hati dan penolakan
Failure and rejection of other Kegagalan dan penolakan transplantasi
T86.8
transplanted organs and tissues organ dan jaringan lain
Kegagalan dan penolakan organ
Failure and rejection of unspecified
T86.9 transplantasi yang tidak spesifik dan
transplanted organ and tissue
jaringan
Complications of reattached (part of) Komplikasi disambungkan ( bagian dari )
T87.0
upper extremity ekstremitas atas
Complications of reattached (part of) Komplikasi disambungkan ( bagian dari )
T87.1
lower extremity tungkai bawah
Complications of other reattached body Komplikasi dari bagian tubuh yang
T87.2
part disambungkan lainnya
T87.3 Neuroma of amputation stump Neuroma amputasi tunggul
T87.4 Infection of amputation stump Infeksi amputasi tunggul
T87.5 Necrosis of amputation stump Nekrosis amputasi tunggul
Other and unspecified complications of Komplikasi lain dan tidak spesifik amputasi
T87.6
amputation stump tunggul
T88.0 Infection following immunization Infeksi imunisasi berikut
Other complications following Komplikasi lain setelah imunisasi , tidak
T88.1
immunization, not elsewhere classified diklasifikasikan di tempat lain
T88.2 Shock due to anaesthesia Syok karena anestesi
Malignant hyperthermia due to
T88.3 Hipertermia ganas karena anestesi
anaesthesia
T88.4 Failed or difficult intubation Intubasi gagal atau sulit
T88.5 Other complications of anaesthesia Komplikasi lain anestesi
Anaphylactic shock due to adverse Syok anafilaktik akibat efek samping obat
T88.6 effect of correct drug or medicament yang benar atau obat diberikan dengan
properly administered benar
Unspecified adverse effect of drug or Efek samping yang tidak spesifik obat atau
T88.7
medicament obat
Other specified complications of Komplikasi tertentu lainnya perawatan
T88.8 surgical and medical care, not bedah dan medis , tidak diklasifikasikan di
elsewhere classified tempat lain
Complication of surgical and medical Komplikasi bedah dan perawatan medis ,
T88.9
care, unspecified tidak spesifik
T90.0 Sequelae of superficial injury of head Sequelae cedera dangkal kepala
T90.1 Sequelae of open wound of head Gejala sisa luka terbuka kepala
Sequelae of fracture of skull and facial Sequelae fraktur tengkorak dan tulang
T90.2
bones wajah
T90.3 Sequelae of injury of cranial nerves Sequelae cedera saraf kranial
T90.4 Sequelae of injury of eye and orbit Sequelae cedera mata dan orbit
T90.5 Sequelae of intracranial injury Sequelae cedera intrakranial
Sequelae of other specified injuries of Sequelae cedera tertentu lainnya dari
T90.8
head kepala
T90.9 Sequelae of unspecified injury of head Sequelae cedera kepala yang tidak spesifik
Sequelae of superficial injury and open Sequelae cedera dangkal dan luka terbuka
T91.0
wound of neck and trunk leher dan trunk
T91.1 Sequelae of fracture of spine Sequelae fraktur tulang belakang
Sequelae of other fracture of thorax and
T91.2 Sequelae fraktur lain dari dada dan panggul
pelvis
T91.3 Sequelae of injury of spinal cord Sequelae cedera saraf tulang belakang
Sequelae of injury of intrathoracic
T91.4 Sequelae cedera organ intratoraks
organs
Sequelae of injury of intra-abdominal Sequelae cedera organ intra - abdominal
T91.5
and pelvic organs dan panggul
Sequelae of other specified injuries of Sequelae cedera tertentu lainnya dari leher
T91.8
neck and trunk dan trunk
Sequelae of unspecified injury of neck
T91.9 Sequelae cedera spesifik leher dan trunk
and trunk
T92.0 Sequelae of open wound of upper limb Gejala sisa luka terbuka ekstremitas atas
T92.1 Sequelae of fracture of arm Sequelae fraktur lengan
Sequelae of fracture at wrist and hand Gejala sisa patahan pada pergelangan
T92.2
Sequelae of dislocation, sprain and Sequelae dislokasi , keseleo dan strain
T92.3
strain of upper limb ekstremitas atas
Sequelae of injury of nerve of upper
T92.4 Sequelae cedera saraf dari ekstremitas atas
limb
Sequelae of injury of muscle and tendon Sequelae cedera otot dan tendon
T92.5
of upper limb ekstremitas atas
Sequelae of crushing injury and Sequelae menghancurkan cedera dan
T92.6
traumatic amputation of upper limb amputasi traumatik dari ekstremitas atas
T92.8
Sequelae of unspecified injury of upper Sequelae cedera tidak spesifik ekstremitas
T92.9
limb atas
T93.0 Sequelae of open wound of lower limb Gejala sisa luka terbuka ekstremitas bawah
T93.1 Sequelae of fracture of femur Sequelae fraktur femur
Sequelae of other fractures of lower
T93.2 Sequelae fraktur lain ekstremitas bawah
limb
Sequelae of dislocation, sprain and Sequelae dislokasi , keseleo dan strain
T93.3
strain of lower limb ekstremitas bawah
Sequelae of injury of nerve of lower Sequelae cedera saraf dari ekstremitas
T93.4
limb bawah
Sequelae of injury of muscle and tendon Sequelae cedera otot dan tendon
T93.5
of lower limb ekstremitas bawah
Sequelae menghancurkan cedera dan
Sequelae of crushing injury and
T93.6 amputasi traumatik dari ekstremitas
traumatic amputation of lower limb
bawah
T93.8
Sequelae of unspecified injury of lower Sequelae cedera tidak spesifik ekstremitas
T93.9
limb bawah
Sequelae of injuries involving multiple Sequelae cedera yang melibatkan
T94.0
body regions beberapa daerah tubuh
Sequelae of injuries, not specified by Gejala sisa dari cedera , tidak spesifik oleh
T94.1
body region daerah tubuh
Sequelae of burn, corrosion and Gejala sisa luka bakar , korosi dan radang
T95.0
frostbite of head and neck dingin dari kepala dan leher
T95.1
frostbite of trunk dingin dari batang
T95.2
frostbite of upper limb dingin dari ekstremitas atas
T95.3
frostbite of lower limb dingin dari ekstremitas bawah
Sequelae of burn and corrosion Gejala sisa dari luka bakar dan
T95.4 classifiable only according to extent of diklasifikasikan korosi hanya sesuai dengan
body surface involved tingkat permukaan tubuh yang terlibat
Sequelae of other specified burn, Gejala sisa luka bakar spesifik lain , korosi
T95.8
corrosion and frostbite dan radang dingin
Sequelae of unspecified burn, corrosion Gejala sisa pembakaran yang tidak spesifik
T95.9
and frostbite , korosi dan radang dingin
Sequelae of poisoning by drugs, Sequelae keracunan oleh obat-obatan ,
T96
medicaments and biological substances obat-obatan dan bahan biologi
Sequelae of toxic effects of substances Gejala sisa dari efek racun dari zat
T97
chiefly nonmedicinal as to source terutama nonmedicinal sebagai sumber
Sequelae of effects of foreign body Sequelae efek dari benda asing yang masuk
T98.0
entering through natural orifice melalui lubang alami
Sequelae of other and unspecified Sequelae efek lain dan tidak spesifik
T98.1
effects of external causes penyebab eksternal
Sequelae of certain early complications
T98.2 Sequelae komplikasi awal tertentu trauma
of trauma
Sequelae of complications of surgical
Sequelae komplikasi perawatan bedah dan
T98.3 and medical care, not elsewhere
medis , tidak diklasifikasikan di tempat lain
classified
Pedestrian injured in collision with Pedestrian terluka dalam tabrakan dengan
V01.0
pedal cycle, nontraffic accident siklus pedal , kecelakaan nontraffic
V01.1
pedal cycle, traffic accident siklus pedal , kecelakaan lalu lintas
V01.9 pedal cycle, unspecified whether traffic siklus pedal , tidak spesifik apakah lalu
or nontraffic accident lintas atau kecelakaan nontraffic
Pedestrian injured in collision with two- Pedestrian terluka dalam tabrakan dengan
V02.0 or three-wheeled motor vehicle, dua atau kendaraan bermotor roda tiga ,
nontraffic accident kecelakaan nontraffic
V02.1 or three-wheeled motor vehicle, traffic dua atau kendaraan bermotor roda tiga ,
accident kecelakaan lalu lintas
or three-wheeled motor vehicle, dua atau kendaraan bermotor roda tiga ,
V02.9
unspecified whether traffic or nontraffic tidak spesifik apakah lalu lintas atau
accident kecelakaan nontraffic
Pedestrian terluka dalam tabrakan dengan
Pedestrian injured in collision with car,
V03.0 mobil , truk pick-up atau van , kecelakaan
pick-up truck or van, nontraffic accident
nontraffic
V03.1 mobil , truk pick-up atau van , kecelakaan
pick-up truck or van, traffic accident
lalu lintas
mobil , truk pick-up atau van , tidak spesifik
V03.9 pick-up truck or van, unspecified
apakah lalu lintas atau kecelakaan
whether traffic or nontraffic accident
nontraffic
V04.0 heavy transport vehicle or bus, kendaraan angkutan berat atau bus ,
V04.1 heavy transport vehicle or bus, traffic kendaraan angkutan berat atau bus ,
heavy transport vehicle or bus, kendaraan angkutan berat atau bus , tidak
V04.9
unspecified whether traffic or nontraffic spesifik apakah lalu lintas atau kecelakaan
accident nontraffic
V05.0 railway train or railway vehicle, kereta api atau kendaraan kereta api ,
V05.1 railway train or railway vehicle, traffic kereta api atau kendaraan kereta api ,
railway train or railway vehicle, kereta api atau kendaraan kereta api , tidak
V05.9
unspecified whether traffic or nontraffic spesifik apakah lalu lintas atau kecelakaan
accident nontraffic
V06.0 other nonmotor vehicle, nontraffic kendaraan nonmotor lain , kecelakaan
accident nontraffic
Pedestrian injured in collision with
V06.1 kendaraan nonmotor lain , kecelakaan lalu
other nonmotor vehicle, traffic accident
lintas
V06.9
other nonmotor vehicle, unspecified kendaraan nonmotor lain , tidak spesifik
whether traffic or nontraffic accident apakah lalu lintas atau kecelakaan
nontraffic
Pedestrian injured in nontraffic accident Pedestrian terluka dalam kecelakaan yang
V09.0 involving other and unspecified motor melibatkan kendaraan bermotor nontraffic
vehicles lain dan tidak spesifik
Pedestrian injured in unspecified Pedestrian terluka dalam kecelakaan
V09.1
nontraffic accident nontraffic spesifik
Pedestrian injured in traffic accident Pedestrian terluka dalam kecelakaan lalu
V09.2 involving other and unspecified motor lintas yang melibatkan kendaraan
vehicles bermotor lainnya dan tidak spesifik
Pedestrian injured in unspecified traffic Pedestrian terluka dalam kecelakaan lalu
V09.3
accident lintas yang tidak spesifik
Pedestrian injured in unspecified Pedestrian terluka dalam kecelakaan
V09.9
transport accident transportasi yang tidak spesifik
Pedal cyclist injured in collision with Pedal sepeda terluka dalam tabrakan
V10.0 pedestrian or animal, driver, nontraffic dengan pejalan kaki atau hewan , driver,
V10.1 pedestrian or animal, passenger, dengan pejalan kaki atau hewan ,
nontraffic accident penumpang , kecelakaan nontraffic
Pedal sepeda terluka dalam tabrakan
Pedal cyclist injured in collision with
dengan pejalan kaki atau hewan , tidak
V10.2 pedestrian or animal, unspecified pedal
spesifik pedal sepeda , kecelakaan
cyclist, nontraffic accident
nontraffic
V10.3 pedestrian or animal, while boarding or dengan pejalan kaki atau hewan ,
alighting sementara naik atau turun
V10.4 pedestrian or animal, driver, traffic dengan pejalan kaki atau hewan , driver,
V10.5 pedestrian or animal, passenger, traffic dengan pejalan kaki atau hewan ,
accident penumpang , kecelakaan lalu lintas
V10.9 pedestrian or animal, unspecified pedal
spesifik pedal sepeda , kecelakaan lalu
cyclist, traffic accident
lintas
V11.0 other pedal cycle, driver, nontraffic dengan siklus pedal lain , driver,
V11.1 other pedal cycle, passenger, nontraffic dengan siklus pedal lain , penumpang ,
V11.2 other pedal cycle, unspecified pedal dengan siklus pedal lain , tidak spesifik
cyclist, nontraffic accident pedal sepeda , kecelakaan nontraffic
V11.3 other pedal cycle, while boarding or dengan siklus pedal lain, sementara naik
alighting atau turun
V11.4
other pedal cycle, driver, traffic accident dengan siklus pedal lain , driver,
kecelakaan lalu lintas
V11.5 other pedal cycle, passenger, traffic dengan siklus pedal lain , penumpang ,
V11.9 other pedal cycle, unspecified pedal dengan siklus pedal lain , tidak spesifik
cyclist, traffic accident pedal sepeda , kecelakaan lalu lintas
V12.0 two- or three-wheeled motor vehicle, dengan dua atau kendaraan bermotor roda
driver, nontraffic accident tiga , driver, kecelakaan nontraffic
V12.1 two- or three-wheeled motor vehicle, dengan kendaraan bermotor dua atau tiga
passenger, nontraffic accident roda , penumpang , kecelakaan nontraffic
two- or three-wheeled motor vehicle, dengan kendaraan bermotor dua atau roda
V12.2
unspecified pedal cyclist, nontraffic tiga , tidak spesifik pedal sepeda ,
V12.3 two- or three-wheeled motor vehicle, dengan kendaraan bermotor dua atau roda
while boarding or alighting tiga , sementara asrama atau turun
driver, traffic accident tiga , driver, kecelakaan lalu lintas
passenger, traffic accident roda , penumpang , kecelakaan lalu lintas
V12.9
unspecified pedal cyclist, traffic tiga , tidak spesifik pedal sepeda ,
Pedal cyclist injured in collision with car, Pedal sepeda terluka dalam tabrakan
V13.0 pick-up truck or van, driver, nontraffic dengan mobil , truk pick-up atau van ,
accident driver, kecelakaan nontraffic
V13.1 pick-up truck or van, passenger, dengan mobil , truk pick-up atau van ,
Pedal cyclist injured in collision with car,
dengan mobil , truk pick-up atau van , tidak
V13.2 pick-up truck or van, unspecified pedal
cyclist, nontraffic accident
nontraffic
V13.3 pick-up truck or van, while boarding or dengan mobil , truk atau van pick- up ,
alighting sementara asrama atau turun
V13.4 pick-up truck or van, driver, traffic dengan mobil , truk pick-up atau van ,
accident driver, kecelakaan lalu lintas
V13.5 pick-up truck or van, passenger, traffic dengan mobil , truk pick-up atau van ,
V13.9
pick-up truck or van, unspecified pedal dengan mobil , truk pick-up atau van , tidak
cyclist, traffic accident spesifik pedal sepeda , kecelakaan lalu
lintas
V14.0 heavy transport vehicle or bus, driver, dengan kendaraan angkutan berat atau
nontraffic accident bus , sopir , kecelakaan nontraffic
V14.1 heavy transport vehicle or bus, dengan kendaraan angkutan berat atau
passenger, nontraffic accident bus , penumpang , kecelakaan nontraffic
heavy transport vehicle or bus, dengan kendaraan berat transportasi atau
V14.2
unspecified pedal cyclist, nontraffic bus , tidak spesifik pedal sepeda ,
V14.3 heavy transport vehicle or bus, while dengan kendaraan angkutan berat atau
boarding or alighting bus , sementara naik atau turun
traffic accident bus , sopir , kecelakaan lalu lintas
passenger, traffic accident bus , penumpang , kecelakaan lalu lintas
V14.9
unspecified pedal cyclist, traffic bus , tidak spesifik pedal sepeda ,
V15.0 railway train or railway vehicle, driver, dengan kereta api atau kendaraan kereta
nontraffic accident api , sopir , kecelakaan nontraffic
V15.1 railway train or railway vehicle, dengan kereta api atau kendaraan kereta
passenger, nontraffic accident api , penumpang , kecelakaan nontraffic
railway train or railway vehicle, dengan kereta api atau kendaraan kereta
V15.2
unspecified pedal cyclist, nontraffic api , tidak spesifik pedal sepeda ,
V15.3 railway train or railway vehicle, while dengan kereta api atau kendaraan kereta
boarding or alighting api , sementara naik atau turun
traffic accident api , sopir , kecelakaan lalu lintas
passenger, traffic accident api , penumpang , kecelakaan lalu lintas
V15.9
unspecified pedal cyclist, traffic api , tidak spesifik pedal sepeda ,
V16.0 other nonmotor vehicle, driver, dengan kendaraan nonmotor lain , driver,
V16.1 other nonmotor vehicle, passenger, dengan kendaraan nonmotor lain ,
dengan kendaraan nonmotor lain , tidak
V16.2 other nonmotor vehicle, unspecified
pedal cyclist, nontraffic accident
nontraffic
V16.3 other nonmotor vehicle, while boarding dengan kendaraan nonmotor lain,
or alighting sementara naik atau turun
V16.4 other nonmotor vehicle, driver, traffic dengan kendaraan nonmotor lain , driver,
traffic accident penumpang , kecelakaan lalu lintas
pedal cyclist, traffic accident
lintas
V17.0 fixed or stationary object, driver, dengan benda tetap atau stasioner , driver,
V17.1 fixed or stationary object, passenger, dengan benda tetap atau stasioner ,
dengan tetap atau stasioner objek , tidak
V17.2 fixed or stationary object, unspecified
pedal cyclist, nontraffic accident
nontraffic
V17.3 fixed or stationary object, while dengan benda tetap atau stasioner ,
boarding or alighting sementara asrama atau turun
V17.4 fixed or stationary object, driver, traffic dengan tetap atau stasioner objek , driver,
V17.5 fixed or stationary object, passenger, dengan tetap atau stasioner objek ,
lintas
Pedal cyclist injured in noncollision Pedal sepeda terluka dalam kecelakaan
V18.0 transport accident, driver, nontraffic transportasi noncollision , driver,
V18.1 transport accident, passenger, transportasi noncollision , penumpang ,
V18.2
transport accident, unspecified pedal transportasi noncollision , tidak spesifik
cyclist, nontraffic accident pedal sepeda , kecelakaan nontraffic
V18.3 transport accident, while boarding or transportasi noncollision , sementara naik
V18.4 transport accident, driver, traffic transportasi noncollision , driver,
V18.5 transport accident, passenger, traffic transportasi noncollision , penumpang ,
lintas
Driver injured in collision with other and Sopir terluka dalam tabrakan dengan
V19.0 unspecified motor vehicles in nontraffic kendaraan bermotor lainnya dan tidak
accident spesifik dalam kecelakaan nontraffic
Passenger injured in collision with other Penumpang terluka dalam tabrakan
V19.1 and unspecified motor vehicles in dengan kendaraan bermotor lainnya dan
nontraffic accident tidak spesifik dalam kecelakaan nontraffic
Tidak disebutkan pedal sepeda terluka
Unspecified pedal cyclist injured in
dalam tabrakan dengan kendaraan
V19.2 collision with other and unspecified
bermotor lainnya dan tidak spesifik dalam
motor vehicles in nontraffic accident
kecelakaan nontraffic
Pedal cyclist [any] injured in unspecified Pedal sepeda [ apapun ] terluka dalam
V19.3
nontraffic accident kecelakaan nontraffic spesifik
V19.4 unspecified motor vehicles in traffic kendaraan bermotor lainnya dan tidak
accident spesifik dalam kecelakaan lalu lintas
V19.5 and unspecified motor vehicles in traffic dengan kendaraan bermotor lainnya dan
accident tidak spesifik dalam kecelakaan lalu lintas
Tidak disebutkan pedal sepeda terluka
Unspecified pedal cyclist injured in
motor vehicles in traffic accident
Pedal cyclist [any] injured in other Pedal sepeda [ apapun ] terluka dalam
V19.8
specified transport accidents kecelakaan transportasi tertentu lainnya
Pedal cyclist [any] injured in unspecified Pedal sepeda [ apapun ] terluka dalam
V19.9
traffic accident kecelakaan lalu lintas yang tidak spesifik
Motorcycle rider injured in collision Pengendara sepeda motor terluka dalam
V20.0 with pedestrian or animal, driver, tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan ,
nontraffic accident driver, kecelakaan nontraffic
V20.1 with pedestrian or animal, passenger, tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan ,
Pengendara sepeda motor terluka dalam
Motorcycle rider injured in collision
tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan ,
V20.2 with pedestrian or animal, unspecified
tidak spesifik pengendara sepeda motor ,
motorcycle rider, nontraffic accident
V20.3 Motorcycle rider injured in collision Pengendara sepeda motor terluka dalam
with pedestrian or animal, while tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan ,
boarding or alighting sementara naik atau turun
V20.4 with pedestrian or animal, driver, traffic tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan ,
V20.5 with pedestrian or animal, passenger, tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan ,
tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan ,
V20.9 with pedestrian or animal, unspecified
tidak spesifik pengendara sepeda motor ,
motorcycle rider, traffic accident
V21.0 with pedal cycle, driver, nontraffic tabrakan dengan siklus pedal , driver,
V21.1 with pedal cycle, passenger, nontraffic tabrakan dengan siklus pedal , penumpang
accident , kecelakaan nontraffic
tabrakan dengan siklus pedal , tidak
V21.2 with pedal cycle, unspecified
spesifik pengendara sepeda motor ,
V21.3 with pedal cycle, while boarding or tabrakan dengan siklus pedal , sementara
alighting naik atau turun
V21.4 tabrakan dengan siklus pedal , driver,
with pedal cycle, driver, traffic accident
V21.5 with pedal cycle, passenger, traffic tabrakan dengan siklus pedal , penumpang
accident , kecelakaan lalu lintas
tabrakan dengan siklus pedal , tidak
V21.9 with pedal cycle, unspecified
tabrakan dengan dua atau kendaraan
V22.0 with two- or three-wheeled motor
bermotor roda tiga , driver, kecelakaan
vehicle, driver, nontraffic accident
nontraffic
tabrakan dengan kendaraan bermotor dua
atau tiga roda , penumpang , kecelakaan
vehicle, passenger, nontraffic accident
nontraffic
with two- or three-wheeled motor
V22.2 bermotor roda tiga , tidak spesifik
vehicle, unspecified motorcycle rider,
pengendara sepeda motor , kecelakaan
nontraffic accident
nontraffic
V22.3 with two- or three-wheeled motor tabrakan dengan kendaraan bermotor dua
vehicle, while boarding or alighting atau roda tiga , sementara asrama atau
turun
bermotor roda tiga , driver, kecelakaan lalu
vehicle, driver, traffic accident
lintas
bermotor roda tiga , penumpang ,
vehicle, passenger, traffic accident
with two- or three-wheeled motor
V22.9 bermotor roda tiga , tidak spesifik
vehicle, unspecified motorcycle rider,
pengendara sepeda motor , kecelakaan lalu
traffic accident
lintas
V23.0 with car, pick-up truck or van, driver, tabrakan dengan mobil , truk pick-up atau
nontraffic accident van , driver, kecelakaan nontraffic
V23.1 with car, pick-up truck or van, tabrakan dengan mobil , truk pick-up atau
passenger, nontraffic accident van , penumpang , kecelakaan nontraffic
with car, pick-up truck or van, tabrakan dengan mobil , truk pick-up atau
V23.2
unspecified motorcycle rider, nontraffic van , tidak spesifik pengendara sepeda
accident motor , kecelakaan nontraffic
V23.3 with car, pick-up truck or van, while tabrakan dengan mobil , truk pick-up atau
boarding or alighting van , sementara asrama atau turun
V23.4 with car, pick-up truck or van, driver, tabrakan dengan mobil , truk pick-up atau
traffic accident van , driver, kecelakaan lalu lintas
V23.5 with car, pick-up truck or van, tabrakan dengan mobil , truk pick-up atau
passenger, traffic accident van , penumpang , kecelakaan lalu lintas
with car, pick-up truck or van, tabrakan dengan mobil , truk pick-up atau
V23.9
unspecified motorcycle rider, traffic van , tidak spesifik pengendara sepeda
accident motor , kecelakaan lalu lintas
tabrakan dengan kendaraan angkutan
V24.0 with heavy transport vehicle or bus,
berat atau bus , sopir , kecelakaan
driver, nontraffic accident
nontraffic
berat atau bus , penumpang , kecelakaan
passenger, nontraffic accident
nontraffic
with heavy transport vehicle or bus, tabrakan dengan kendaraan angkutan
V24.2
unspecified motorcycle rider, nontraffic berat atau bus , tidak spesifik pengendara
accident sepeda motor , kecelakaan nontraffic
V24.3
while boarding or alighting berat atau bus , sementara naik atau turun
berat atau bus , sopir , kecelakaan lalu
driver, traffic accident
lintas
berat atau bus , penumpang , kecelakaan
passenger, traffic accident
lalu lintas
V24.9
unspecified motorcycle rider, traffic berat atau bus , tidak spesifik pengendara
accident sepeda motor , kecelakaan lalu lintas
tabrakan dengan kereta api atau
V25.0 with railway train or railway vehicle,
kendaraan kereta api , sopir , kecelakaan
driver, nontraffic accident
nontraffic
kendaraan kereta api , penumpang ,
with railway train or railway vehicle,
V25.2 kendaraan kereta api , tidak spesifik
unspecified motorcycle rider, nontraffic
pengendara sepeda motor , kecelakaan
accident
nontraffic
kendaraan kereta api , sementara naik atau
while boarding or alighting
turun
driver, traffic accident
lalu lintas
passenger, traffic accident
with railway train or railway vehicle,
V25.9 kendaraan kereta api , tidak spesifik
unspecified motorcycle rider, traffic
pengendara sepeda motor , kecelakaan lalu
accident
lintas
V26.0 with other nonmotor vehicle, driver, tabrakan dengan kendaraan nonmotor lain
nontraffic accident , driver, kecelakaan nontraffic
V26.1 with other nonmotor vehicle, tabrakan dengan kendaraan nonmotor lain
passenger, nontraffic accident , penumpang , kecelakaan nontraffic
V26.2
with other nonmotor vehicle, tabrakan dengan kendaraan nonmotor lain
unspecified motorcycle rider, nontraffic , tidak spesifik pengendara sepeda motor ,
V26.3 with other nonmotor vehicle, while tabrakan dengan kendaraan nonmotor lain,
V26.4 with other nonmotor vehicle, driver, tabrakan dengan kendaraan nonmotor lain
traffic accident , driver, kecelakaan lalu lintas
V26.5 with other nonmotor vehicle, tabrakan dengan kendaraan nonmotor lain
passenger, traffic accident , penumpang , kecelakaan lalu lintas
with other nonmotor vehicle, tabrakan dengan kendaraan nonmotor lain
V26.9
unspecified motorcycle rider, traffic , tidak spesifik pengendara sepeda motor ,
V27.0 with fixed or stationary object, driver, tabrakan dengan benda tetap atau
nontraffic accident stasioner , driver, kecelakaan nontraffic
tabrakan dengan benda tetap atau
V27.1 with fixed or stationary object,
stasioner , penumpang , kecelakaan
nontraffic
with fixed or stationary object, tabrakan dengan tetap atau stasioner
V27.2
unspecified motorcycle rider, nontraffic objek , tidak spesifik pengendara sepeda
accident motor , kecelakaan nontraffic
V27.3 with fixed or stationary object, while tabrakan dengan benda tetap atau
boarding or alighting stasioner , sementara asrama atau turun
V27.4 with fixed or stationary object, driver, tabrakan dengan tetap atau stasioner
traffic accident objek , driver, kecelakaan lalu lintas
V27.5 with fixed or stationary object, tabrakan dengan tetap atau stasioner
passenger, traffic accident objek , penumpang , kecelakaan lalu lintas
with fixed or stationary object, tabrakan dengan tetap atau stasioner
V27.9
unspecified motorcycle rider, traffic objek , tidak spesifik pengendara sepeda
accident motor , kecelakaan lalu lintas
Motorcycle rider injured in noncollision Pengendara sepeda motor terluka dalam
V28.0 transport accident, driver, nontraffic kecelakaan transportasi noncollision ,
V28.1 transport accident, passenger, kecelakaan transportasi noncollision ,
Motorcycle rider injured in noncollision
kecelakaan transportasi noncollision , tidak
V28.2 transport accident, unspecified
V28.3
transport accident, while boarding or kecelakaan transportasi noncollision ,
V28.4 transport accident, driver, traffic kecelakaan transportasi noncollision ,
V28.5 transport accident, passenger, traffic kecelakaan transportasi noncollision ,
Motorcycle rider injured in noncollision
V28.9 transport accident, unspecified
Pengendara sepeda motor yang tidak
Unspecified motorcycle rider injured in
spesifik terluka dalam tabrakan dengan
kendaraan bermotor lainnya dan tidak
spesifik dalam kecelakaan nontraffic
Pengendara sepeda motor [ apapun ]
Motorcycle rider [any] injured in
V29.3 terluka dalam kecelakaan nontraffic
unspecified nontraffic accident
spesifik
Pengendara sepeda motor yang tidak
Unspecified motorcycle rider injured in
spesifik terluka dalam tabrakan dengan
kendaraan bermotor lainnya dan tidak
spesifik dalam kecelakaan lalu lintas
Motorcycle rider [any] injured in other
V29.8 terluka dalam kecelakaan transportasi
specified transport accidents
tertentu lainnya
Motorcycle rider [any] injured in
V29.9 terluka dalam kecelakaan lalu lintas yang
unspecified traffic accident
tidak spesifik
Occupant of three-wheeled motor Penghuni kendaraan bermotor roda tiga
vehicle injured in collision with terluka dalam tabrakan dengan pejalan
V30.0
pedestrian or animal, driver, nontraffic kaki atau hewan , driver, kecelakaan
accident nontraffic
V30.1
pedestrian or animal, passenger, kaki atau hewan , penumpang , kecelakaan
nontraffic accident nontraffic
V30.2 vehicle injured in collision with terluka dalam tabrakan dengan pejalan
pedestrian or animal, person on outside kaki atau hewan , orang di luar kendaraan ,
of vehicle, nontraffic accident kecelakaan nontraffic
V30.3 pedestrian or animal, unspecified kaki atau hewan , penghuni tidak spesifik
occupant of three-wheeled motor kendaraan bermotor roda tiga , kecelakaan
vehicle, nontraffic accident nontraffic
V30.4
pedestrian or animal, while boarding or kaki atau hewan , sementara naik atau
alighting turun
V30.5
pedestrian or animal, driver, traffic kaki atau hewan , driver, kecelakaan lalu
accident lintas
V30.6
pedestrian or animal, passenger, traffic kaki atau hewan , penumpang , kecelakaan
accident lalu lintas
V30.7
pedestrian or animal, person on outside kaki atau hewan , orang di luar kendaraan ,
of vehicle, traffic accident kecelakaan lalu lintas
V30.9 pedestrian or animal, unspecified kaki atau hewan , penghuni tidak spesifik
occupant of three-wheeled motor kendaraan bermotor roda tiga , kecelakaan
vehicle, traffic accident lalu lintas
V31.0 vehicle injured in collision with pedal terluka dalam tabrakan dengan siklus pedal
cycle, driver, nontraffic accident , driver, kecelakaan nontraffic
cycle, passenger, nontraffic accident , penumpang , kecelakaan nontraffic
vehicle injured in collision with pedal terluka dalam tabrakan dengan siklus pedal
V31.2
cycle, person on outside of vehicle, , orang di luar kendaraan , kecelakaan
Occupant of three-wheeled motor
Penghuni kendaraan bermotor roda tiga
vehicle injured in collision with pedal
terluka dalam tabrakan dengan siklus pedal
V31.3 cycle, unspecified occupant of three-
, penghuni tidak spesifik kendaraan
wheeled motor vehicle, nontraffic
bermotor roda tiga , kecelakaan nontraffic
accident
cycle, while boarding or alighting , sementara naik atau turun
cycle, driver, traffic accident , driver, kecelakaan lalu lintas
cycle, passenger, traffic accident , penumpang , kecelakaan lalu lintas
V31.7
cycle, person on outside of vehicle, , orang di luar kendaraan , kecelakaan lalu
traffic accident lintas
V31.9
cycle, unspecified occupant of three- , penghuni tidak spesifik kendaraan
wheeled motor vehicle, traffic accident bermotor roda tiga , kecelakaan lalu lintas
vehicle injured in collision with two- or terluka dalam tabrakan dengan dua atau
V32.0
three-wheeled motor vehicle, driver, kendaraan bermotor roda tiga , driver,
vehicle injured in collision with two- or terluka dalam tabrakan dengan kendaraan
V32.1
three-wheeled motor vehicle, bermotor dua atau tiga roda , penumpang ,
passenger, nontraffic accident kecelakaan nontraffic
V32.2
three-wheeled motor vehicle, person on tiga roda kendaraan bermotor , orang di
outside of vehicle, nontraffic accident luar kendaraan , kecelakaan nontraffic
V32.3 three-wheeled motor vehicle, kendaraan bermotor roda tiga , penghuni
unspecified occupant of three-wheeled tidak spesifik kendaraan bermotor roda
motor vehicle, nontraffic accident tiga , kecelakaan nontraffic
vehicle injured in collision with two- or terluka dalam tabrakan dengan kendaraan
V32.4
three-wheeled motor vehicle, while bermotor dua atau roda tiga , sementara
boarding or alighting asrama atau turun
V32.5
three-wheeled motor vehicle, driver, kendaraan bermotor roda tiga , driver,
traffic accident kecelakaan lalu lintas
vehicle injured in collision with two-or terluka dalam tabrakan dengan kendaraan
V32.6
three-wheeled motor vehicle, bermotor dua atau tiga roda , penumpang ,
passenger, traffic accident kecelakaan lalu lintas
vehicle injured in collision with two-or terluka dalam tabrakan dengan dua atau
V32.7
three-wheeled motor vehicle, person on tiga roda kendaraan bermotor , orang di
outside of vehicle, traffic accident luar kendaraan , kecelakaan lalu lintas
V32.9 three-wheeled motor vehicle, kendaraan bermotor roda tiga , penghuni
unspecified occupant of three-wheeled yang tidak spesifik roda tiga kendaraan
motor vehicle, traffic accident bermotor , kecelakaan lalu lintas
vehicle injured in collision with car, pick- terluka dalam tabrakan dengan mobil , truk
V33.0
up truck or van, driver, nontraffic pick-up atau van , driver, kecelakaan
accident nontraffic
V33.1 Occupant of three-wheeled motor Penghuni kendaraan bermotor roda tiga
up truck or van, passenger, nontraffic pick-up atau van , penumpang , kecelakaan
accident nontraffic
V33.2
up truck or van, person on outside of pick-up atau van , orang di luar kendaraan ,
vehicle, nontraffic accident kecelakaan nontraffic
V33.3 up truck or van, unspecified occupant of pick-up atau van , penghuni tidak spesifik
three-wheeled motor vehicle, nontraffic kendaraan bermotor roda tiga , kecelakaan
accident nontraffic
V33.4
up truck or van, while boarding or pick-up atau van , sementara asrama atau
alighting turun
terluka dalam tabrakan dengan mobil , truk
V33.5 vehicle injured in collision with car, pick-
pick-up atau van , driver, kecelakaan lalu
up truck or van, driver, traffic accident
lintas
V33.6
up truck or van, passenger, traffic pick-up atau van , penumpang , kecelakaan
V33.7
up truck or van, person on outside of pick-up atau van , orang di luar kendaraan ,
vehicle, traffic accident kecelakaan lalu lintas
V33.9 up truck or van, unspecified occupant of pick-up atau van , penghuni tidak spesifik
three-wheeled motor vehicle, traffic kendaraan bermotor roda tiga , kecelakaan
vehicle injured in collision with heavy terluka dalam tabrakan dengan kendaraan
V34.0
transport vehicle or bus, driver, angkutan berat atau bus , sopir ,
V34.1
transport vehicle or bus, passenger, angkutan berat atau bus , penumpang ,
V34.2
transport vehicle or bus, person on berat transportasi atau bus , orang di luar
outside of vehicle, nontraffic accident kendaraan , kecelakaan nontraffic
V34.3 transport vehicle or bus, unspecified angkutan berat atau bus , penghuni tidak
occupant of three-wheeled motor spesifik kendaraan bermotor roda tiga ,
V34.4 Occupant of three-wheeled motor Penghuni kendaraan bermotor roda tiga
transport vehicle or bus, while boarding angkutan berat atau bus , sementara naik
or alighting atau turun
V34.5
transport vehicle or bus, driver, traffic angkutan berat atau bus , sopir ,
V34.6
transport vehicle or bus, passenger, angkutan berat atau bus , penumpang ,
V34.7
transport vehicle or bus, person on angkutan berat atau bus , orang di luar
outside of vehicle, traffic accident kendaraan , kecelakaan lalu lintas
V34.9 transport vehicle or bus, unspecified angkutan berat atau bus , penghuni tidak
vehicle injured in collision with railway terluka dalam tabrakan dengan kereta api
V35.0
train or railway vehicle, driver, atau kendaraan kereta api , sopir ,
V35.1
train or railway vehicle, passenger, atau kendaraan kereta api , penumpang ,
V35.2
train or railway vehicle, person on atau kendaraan kereta api , orang di luar
outside of vehicle, nontraffic accident kendaraan , kecelakaan nontraffic
V35.3 train or railway vehicle, unspecified atau kendaraan kereta api , penghuni tidak
V35.4
train or railway vehicle, while boarding atau kendaraan kereta api , sementara naik
or alighting atau turun
V35.5
train or railway vehicle, driver, traffic atau kendaraan kereta api , sopir ,
V35.6
train or railway vehicle, passenger, atau kendaraan kereta api , penumpang ,
V35.7
train or railway vehicle, person on atau kendaraan kereta api , orang di luar
outside of vehicle, traffic accident kendaraan , kecelakaan lalu lintas
V35.9 train or railway vehicle, unspecified atau kendaraan kereta api , penghuni tidak
vehicle injured in collision with other terluka dalam tabrakan dengan kendaraan
V36.0
nonmotor vehicle, driver, nontraffic nonmotor lain , driver, kecelakaan
accident nontraffic
V36.1
nonmotor vehicle, passenger, nontraffic nonmotor lain , penumpang , kecelakaan
accident nontraffic
V36.2
nonmotor vehicle, person on outside of nonmotor lain , orang di luar kendaraan ,
V36.3 nonmotor vehicle, unspecified occupant nonmotor lainnya , penghuni tidak spesifik
of three-wheeled motor vehicle, kendaraan bermotor roda tiga , kecelakaan
vehicle injured in collision with other
V36.4 terluka dalam tabrakan dengan kendaraan
nonmotor vehicle, while boarding or
nonmotor lain, sementara naik atau turun
alighting
V36.5
nonmotor vehicle, driver, traffic nonmotor lain , driver, kecelakaan lalu
accident lintas
V36.6
nonmotor vehicle, passenger, traffic nonmotor lain , penumpang , kecelakaan
V36.7
nonmotor vehicle, person on outside of nonmotor lain , orang di luar kendaraan ,
V36.9 nonmotor vehicle, unspecified occupant nonmotor lainnya , penghuni tidak spesifik
of three-wheeled motor vehicle, traffic kendaraan bermotor roda tiga , kecelakaan
vehicle injured in collision with fixed or terluka dalam tabrakan dengan benda
V37.0
stationary object, driver nontraffic tetap atau stasioner , sopir kecelakaan
accident nontraffic
V37.1
stationary object, passenger, nontraffic tetap atau stasioner , penumpang ,
vehicle injured in collision with fixed or terluka dalam tabrakan dengan tetap atau
V37.2
stationary object, person on outside of stasioner objek, orang di luar kendaraan ,
V37.3 stationary object, unspecified occupant stasioner objek , penghuni tidak spesifik
of three-wheeled motor vehicle, kendaraan bermotor roda tiga , kecelakaan
V37.4
stationary object, while boarding or tetap atau stasioner , sementara asrama
terluka dalam tabrakan dengan tetap atau
V37.5 vehicle injured in collision with fixed or
stasioner objek , driver, kecelakaan lalu
stationary object, driver, traffic accident
lintas
V37.6
stationary object, passenger, traffic stasioner objek , penumpang , kecelakaan
V37.7
stationary object, person on outside of tetap atau stasioner , orang di luar
vehicle, traffic accident kendaraan , kecelakaan lalu lintas
of three-wheeled motor vehicle, traffic kendaraan bermotor roda tiga , kecelakaan
V38.0 vehicle injured in noncollision transport terluka dalam kecelakaan transportasi
accident, driver, nontraffic accident noncollision , driver, kecelakaan nontraffic
terluka dalam kecelakaan transportasi
V38.1 vehicle injured in noncollision transport
noncollision , penumpang , kecelakaan
accident, passenger, nontraffic accident
nontraffic
vehicle injured in noncollision transport terluka dalam kecelakaan transportasi
V38.2
accident, person on outside of vehicle, noncollision , orang di luar kendaraan ,
V38.3 accident, unspecified occupant of three- noncollision , penghuni tidak spesifik
wheeled motor vehicle, nontraffic kendaraan bermotor roda tiga , kecelakaan
accident nontraffic
accident, while boarding or alighting noncollision , sementara naik atau turun
accident, driver, traffic accident noncollision , driver, kecelakaan lalu lintas
V38.6 vehicle injured in noncollision transport
noncollision , penumpang , kecelakaan lalu
accident, passenger, traffic accident
lintas
V38.7
vehicle injured in noncollision transport
V38.9 noncollision , penghuni tidak spesifik
accident, unspecified occupant of three-
kendaraan bermotor roda tiga , kecelakaan
wheeled motor vehicle, traffic accident
lalu lintas
Unspecified occupant of three-wheeled Tidak disebutkan penghuni kendaraan
motor vehicle injured in collision with bermotor roda tiga terluka dalam tabrakan
V39.2
other and unspecified motor vehicles in dengan kendaraan bermotor lainnya dan
Occupant [any] of three-wheeled motor Penghuni [ setiap ] kendaraan bermotor
V39.3 vehicle injured in unspecified nontraffic roda tiga terluka dalam kecelakaan
accident nontraffic spesifik
Unspecified occupant of three-wheeled Tidak disebutkan penghuni kendaraan
motor vehicle injured in collision with bermotor roda tiga terluka dalam tabrakan
V39.6
other and unspecified motor vehicles in dengan kendaraan bermotor lainnya dan
traffic accident tidak spesifik dalam kecelakaan lalu lintas
V39.8 vehicle injured in other specified roda tiga terluka dalam kecelakaan
transport accidents transportasi tertentu lainnya
V39.9 vehicle injured in unspecified traffic roda tiga terluka dalam kecelakaan lalu
accident lintas yang tidak spesifik
Car occupant injured in collision with Mobil penumpang terluka dalam tabrakan
V40.2 pedestrian or animal, person on outside dengan pejalan kaki atau hewan , orang di
of vehicle, nontraffic accident luar kendaraan , kecelakaan nontraffic
Mobil penumpang terluka dalam tabrakan
Car occupant injured in collision with
V40.3 pedestrian or animal, unspecified car
spesifik mobil penumpang, kecelakaan
occupant, nontraffic accident
nontraffic
of vehicle, traffic accident luar kendaraan , kecelakaan lalu lintas
V40.9 pedestrian or animal, unspecified car
spesifik mobil penumpang, kecelakaan lalu
occupant, traffic accident
lintas
V41.0 dengan siklus pedal , driver, kecelakaan
pedal cycle, driver, nontraffic accident
nontraffic
V41.1 pedal cycle, passenger, nontraffic dengan siklus pedal , penumpang ,
V41.2 pedal cycle, person on outside of dengan siklus pedal , orang di luar
vehicle, nontraffic accident kendaraan , kecelakaan nontraffic
V41.3 pedal cycle, unspecified car occupant, dengan siklus pedal , tidak spesifik mobil
nontraffic accident penumpang, kecelakaan nontraffic
V41.4 dengan siklus pedal , sementara naik atau
pedal cycle, while boarding or alighting
turun
pedal cycle, driver, traffic accident
lalu lintas
V41.6 dengan siklus pedal , penumpang ,
pedal cycle, passenger, traffic accident
V41.9 pedal cycle, unspecified car occupant, dengan siklus pedal , tidak spesifik mobil
traffic accident penumpang, kecelakaan lalu lintas
V42.0 Car occupant injured in collision with Mobil penumpang terluka dalam tabrakan
two- or three-wheeled motor vehicle, dengan dua atau kendaraan bermotor roda
Car occupant injured in collision with Mobil penghuni terluka dalam tabrakan
passenger, nontraffic accident roda , penumpang , kecelakaan nontraffic
V42.2
person on outside of vehicle, nontraffic tiga , orang di luar kendaraan , kecelakaan
accident nontraffic
V42.3
unspecified car occupant, nontraffic tiga , tidak spesifik mobil penumpang,
passenger, traffic accident roda , penumpang , kecelakaan lalu lintas
V42.7
person on outside of vehicle, traffic tiga , orang di luar kendaraan , kecelakaan
V42.9
unspecified car occupant, traffic tiga , tidak spesifik mobil penumpang,
V43.0 car, pick-up truck or van, driver, dengan mobil , truk pick-up atau van ,
V43.1 car, pick-up truck or van, passenger, dengan mobil , truk pick-up atau van ,
dengan mobil , truk pick-up atau van ,
V43.2 car, pick-up truck or van, person on
orang di luar kendaraan , kecelakaan
outside of vehicle, nontraffic accident
nontraffic
V43.3 car, pick-up truck or van, unspecified
car occupant, nontraffic accident
nontraffic
V43.4 car, pick-up truck or van, while boarding dengan mobil , truk pick-up atau van ,
or alighting sementara asrama atau turun
V43.5 car, pick-up truck or van, driver, traffic dengan mobil , truk pick-up atau van ,
car, pick-up truck or van, passenger, dengan mobil , truk pick-up atau van ,
dengan mobil , truk pick-up atau van ,
orang di luar kendaraan , kecelakaan lalu
outside of vehicle, traffic accident
lintas
car occupant, traffic accident
lintas
heavy transport vehicle or bus, person dengan kendaraan berat transportasi atau
V44.2
on outside of vehicle, nontraffic bus , orang di luar kendaraan , kecelakaan
accident nontraffic
heavy transport vehicle or bus, dengan kendaraan angkutan berat atau
V44.3
unspecified car occupant, nontraffic bus , tidak spesifik mobil penumpang,
dengan kendaraan angkutan berat atau
V44.7 heavy transport vehicle or bus, person
bus , orang di luar kendaraan , kecelakaan
on outside of vehicle, traffic accident
lalu lintas
V44.9
unspecified car occupant, traffic bus , tidak spesifik mobil penumpang,
railway train or railway vehicle, person dengan kereta api atau kendaraan kereta
V45.2
on outside of vehicle, nontraffic api , orang di luar kendaraan , kecelakaan
accident nontraffic
V45.3
unspecified car occupant, nontraffic api , tidak spesifik mobil penumpang,
dengan kereta api atau kendaraan kereta
V45.7 railway train or railway vehicle, person
api , orang di luar kendaraan , kecelakaan
lalu lintas
V45.9
unspecified car occupant, traffic api , tidak spesifik mobil penumpang,
V46.2 other nonmotor vehicle, person on dengan kendaraan nonmotor lain , orang di
V46.3 other nonmotor vehicle, unspecified car
nontraffic
V46.9 other nonmotor vehicle, unspecified car
lintas
fixed or stationary object, driver, dengan benda tetap atau stasioner , driver,
V47.2 fixed or stationary object, person on dengan tetap atau stasioner objek, orang di
car occupant, nontraffic accident
nontraffic
V47.7 fixed or stationary object, person on dengan benda tetap atau stasioner , orang
outside of vehicle, traffic accident di luar kendaraan , kecelakaan lalu lintas
car occupant, traffic accident
lintas
Car occupant injured in noncollision Mobil penumpang terluka dalam
V48.0 transport accident, driver, nontraffic kecelakaan transportasi noncollision ,
V48.1 transport accident, passenger, kecelakaan transportasi noncollision ,
Mobil penumpang terluka dalam
Car occupant injured in noncollision
kecelakaan noncollision transportasi ,
V48.2 transport accident, person on outside of
vehicle, nontraffic accident
nontraffic
V48.3 transport accident, unspecified car
nontraffic
V48.4 transport accident, while boarding or kecelakaan transportasi noncollision ,
V48.5 transport accident, driver, traffic kecelakaan transportasi noncollision ,
V48.6 transport accident, passenger, traffic kecelakaan transportasi noncollision ,
kecelakaan transportasi noncollision ,
V48.7 transport accident, person on outside of
vehicle, traffic accident
lintas
V48.9 transport accident, unspecified car
lintas
Mobil penghuni Tidak disebutkan terluka
Unspecified car occupant injured in
Car occupant [any] injured in Mobil penghuni [ apapun ] terluka dalam
V49.3
unspecified nontraffic accident kecelakaan nontraffic spesifik
Mobil penghuni Tidak disebutkan terluka
Unspecified car occupant injured in
Car occupant [any] injured in other Mobil penghuni [ apapun ] terluka dalam
V49.8
Car occupant [any] injured in Mobil penghuni [ apapun ] terluka dalam
V49.9
unspecified traffic accident kecelakaan lalu lintas yang tidak spesifik
Occupant of pick-up truck or van injured Penghuni truk pick - up atau van terluka
V50.0 in collision with pedestrian or animal, dalam tabrakan dengan pejalan kaki atau
driver, nontraffic accident hewan , driver, kecelakaan nontraffic
Penghuni truk pick - up atau van terluka
Occupant of pick-up truck or van injured
dalam tabrakan dengan pejalan kaki atau
V50.1 in collision with pedestrian or animal,
hewan , penumpang , kecelakaan
nontraffic
in collision with pedestrian or animal, dalam tabrakan dengan pejalan kaki atau
V50.2
person on outside of vehicle, nontraffic hewan , orang di luar kendaraan ,
V50.3
unspecified occupant of pick-up truck or hewan , penghuni tidak spesifik truk pick -
van, nontraffic accident up atau van , kecelakaan nontraffic
V50.4
while boarding or alighting hewan , sementara naik atau turun
driver, traffic accident hewan , driver, kecelakaan lalu lintas
passenger, traffic accident hewan , penumpang , kecelakaan lalu lintas
V50.7
person on outside of vehicle, traffic hewan , orang di luar kendaraan ,
Occupant of pick-truck or van injured in Penghuni pick - truk atau van terluka dalam
collision with pedestrian or animal, tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan ,
V50.9
unspecified occupant of pick-up truck or penghuni tidak spesifik truk pick - up atau
van, traffic accident van , kecelakaan lalu lintas
V51.0 in collision with pedal cycle, driver, dalam tabrakan dengan siklus pedal ,
V51.1 in collision with pedal cycle, passenger, dalam tabrakan dengan siklus pedal ,
V51.2 in collision with pedal cycle, person on dalam tabrakan dengan siklus pedal , orang
outside of vehicle, nontraffic accident di luar kendaraan , kecelakaan nontraffic
in collision with pedal cycle, unspecified dalam tabrakan dengan siklus pedal ,
V51.3
occupant of pick-up truck or van, penghuni tidak spesifik truk pick - up atau
nontraffic accident van , kecelakaan nontraffic
V51.4 in collision with pedal cycle, while dalam tabrakan dengan siklus pedal ,
V51.5 in collision with pedal cycle, driver, dalam tabrakan dengan siklus pedal ,
traffic accident driver, kecelakaan lalu lintas
V51.6 in collision with pedal cycle, passenger, dalam tabrakan dengan siklus pedal ,
V51.7 in collision with pedal cycle, person on dalam tabrakan dengan siklus pedal , orang
Occupant of pick-truck or van injured in Penghuni pick - truk atau van terluka dalam
collision with pedal cycle, unspecified tabrakan dengan siklus pedal , penghuni
V51.9
occupant of pick-up truck or van, traffic tidak spesifik truk pick - up atau van ,
in collision with two- or three-wheeled dalam tabrakan dengan dua atau
V52.0
motor vehicle, driver, nontraffic kendaraan bermotor roda tiga , driver,
V52.1 in collision with two- or three-wheeled dalam tabrakan dengan kendaraan
motor vehicle, passenger, nontraffic bermotor dua atau tiga roda , penumpang ,
in collision with two- or three-wheeled dalam tabrakan dengan dua atau tiga roda
V52.2
motor vehicle, person on outside of kendaraan bermotor , orang di luar
dalam tabrakan dengan dua atau
in collision with two- or three-wheeled
V52.3 kendaraan bermotor roda tiga , penghuni
motor vehicle, unspecified occupant of
tidak spesifik truk pick - up atau van ,
pick-up truck or van, nontraffic accident
in collision with two- or three-wheeled dalam tabrakan dengan kendaraan
V52.4
motor vehicle, while boarding or bermotor dua atau roda tiga , sementara
alighting asrama atau turun
V52.5 in collision with two- or three-wheeled
kendaraan bermotor roda tiga , driver,
motor vehicle, driver, traffic accident
in collision with two- or three-wheeled dalam tabrakan dengan kendaraan
V52.6
motor vehicle, passenger, traffic bermotor dua atau tiga roda , penumpang ,
in collision with two- or three-wheeled dalam tabrakan dengan dua atau tiga roda
V52.7
motor vehicle, person on outside of kendaraan bermotor , orang di luar
in collision with two- or three-wheeled
V52.9 kendaraan bermotor roda tiga , penghuni
motor vehicle, unspecified occupant of
tidak spesifik truk pick - up atau van ,
pick-up truck or van, traffic accident
V53.0 in collision with car, pick-up truck or dalam tabrakan dengan mobil , truk pick-
van, driver, nontraffic accident up atau van , driver, kecelakaan nontraffic
dalam tabrakan dengan mobil , truk pick-
V53.1 in collision with car, pick-up truck or
up atau van , penumpang , kecelakaan
van, passenger, nontraffic accident
nontraffic
in collision with car, pick-up truck or dalam tabrakan dengan mobil , truk pick-
V53.2
van, person on outside of vehicle, up atau van , orang di luar kendaraan ,
V53.3
van, unspecified occupant of pick-up up atau van , penghuni tidak spesifik truk
truck or van, nontraffic accident pick - up atau van , kecelakaan nontraffic
V53.4 in collision with car, pick-up truck or dalam tabrakan dengan mobil , truk pick-
van, while boarding or alighting up atau van , sementara asrama atau turun
V53.5
van, driver, traffic accident up atau van , driver, kecelakaan lalu lintas
dalam tabrakan dengan mobil , truk pick-
V53.6 in collision with car, pick-up truck or
up atau van , penumpang , kecelakaan lalu
van, passenger, traffic accident
lintas
V53.7
van, person on outside of vehicle, traffic up atau van , orang di luar kendaraan ,
V53.9
van, unspecified occupant of pick-up up atau van , penghuni tidak spesifik truk
truck or van, traffic accident pick - up atau van , kecelakaan lalu lintas
V54.0 in collision with heavy transport vehicle
angkutan berat atau bus , sopir ,
or bus, driver, nontraffic accident
angkutan berat atau bus , penumpang ,
or bus, passenger, nontraffic accident
in collision with heavy transport vehicle dalam tabrakan dengan kendaraan berat
V54.2
or bus, person on outside of vehicle, transportasi atau bus , orang di luar
nontraffic accident kendaraan , kecelakaan nontraffic
in collision with heavy transport vehicle
V54.3 angkutan berat atau bus , penghuni tidak
or bus, unspecified occupant of pick-up
spesifik truk pick - up atau van , kecelakaan
truck or van, nontraffic accident
nontraffic
angkutan berat atau bus , sementara naik
or bus, while boarding or alighting
atau turun
or bus, driver, traffic accident
angkutan berat atau bus , penumpang ,
or bus, passenger, traffic accident
in collision with heavy transport vehicle dalam tabrakan dengan kendaraan
V54.7
or bus, person on outside of vehicle, angkutan berat atau bus , orang di luar
traffic accident kendaraan , kecelakaan lalu lintas
in collision with heavy transport vehicle
or bus, unspecified occupant of pick-up
truck or van, traffic accident
lalu lintas
dalam tabrakan dengan kereta api atau
V55.0 in collision with railway train or railway
nontraffic
in collision with railway train or railway dalam tabrakan dengan kereta api atau
V55.2
vehicle, person on outside of vehicle, kendaraan kereta api , orang di luar
nontraffic accident kendaraan , kecelakaan nontraffic
in collision with railway train or railway
V55.3 kendaraan kereta api , penghuni tidak
vehicle, unspecified occupant of pick-up
nontraffic
kendaraan kereta api , sementara naik atau
vehicle, while boarding or alighting
turun
lalu lintas
in collision with railway train or railway dalam tabrakan dengan kereta api atau
V55.7
vehicle, person on outside of vehicle, kendaraan kereta api , orang di luar
traffic accident kendaraan , kecelakaan lalu lintas
in collision with railway train or railway
V55.9 kendaraan kereta api , penghuni tidak
lalu lintas
V56.0 in collision with other nonmotor
nonmotor lain , driver, kecelakaan
nontraffic
nonmotor lain , penumpang , kecelakaan
nontraffic
in collision with other nonmotor dalam tabrakan dengan kendaraan
V56.2
vehicle, person on outside of vehicle, nonmotor lain , orang di luar kendaraan ,
V56.3 Occupant of pick-up truck or van injured Penghuni truk pick - up atau van terluka
vehicle, unspecified occupant of pick-up nonmotor lainnya , penghuni tidak spesifik
truck or van, nontraffic accident truk pick - up atau van , kecelakaan
nontraffic
V56.4 in collision with other nonmotor dalam tabrakan dengan kendaraan
vehicle, while boarding or alighting nonmotor lain, sementara naik atau turun
nonmotor lain , driver, kecelakaan lalu
lintas
lalu lintas
V56.7
in collision with other nonmotor
V56.9 nonmotor lainnya , penghuni tidak spesifik
truk pick - up atau van , kecelakaan lalu
lintas
V57.0 in collision with fixed or stationary dalam tabrakan dengan benda tetap atau
object, driver, nontraffic accident stasioner , driver, kecelakaan nontraffic
dalam tabrakan dengan benda tetap atau
V57.1 in collision with fixed or stationary
stasioner , penumpang , kecelakaan
object, passenger, nontraffic accident
nontraffic
in collision with fixed or stationary dalam tabrakan dengan tetap atau
V57.2
object, person on outside of vehicle, stasioner objek, orang di luar kendaraan ,
dalam tabrakan dengan tetap atau
in collision with fixed or stationary
V57.3 stasioner objek , penghuni tidak spesifik
object, unspecified occupant of pick-up
truk pick - up atau van , kecelakaan
nontraffic
V57.4 in collision with fixed or stationary dalam tabrakan dengan benda tetap atau
object, while boarding or alighting stasioner , sementara asrama atau turun
object, driver, traffic accident
lintas
stasioner objek , penumpang , kecelakaan
object, passenger, traffic accident
lalu lintas
in collision with fixed or stationary dalam tabrakan dengan benda tetap atau
V57.7
object, person on outside of vehicle, stasioner , orang di luar kendaraan ,
in collision with fixed or stationary
V57.9 stasioner objek , penghuni tidak spesifik
object, unspecified occupant of pick-up
truk pick - up atau van , kecelakaan lalu
lintas
V58.0 in noncollision transport accident, dalam kecelakaan transportasi noncollision
driver, nontraffic accident , driver, kecelakaan nontraffic
in noncollision transport accident, dalam kecelakaan transportasi noncollision
V58.2
person on outside of vehicle, nontraffic , orang di luar kendaraan , kecelakaan
accident nontraffic
V58.3
unspecified occupant of pick-up truck or , penghuni tidak spesifik truk pick - up atau
van, nontraffic accident van , kecelakaan nontraffic
V58.4 in noncollision transport accident, while dalam kecelakaan transportasi noncollision
boarding or alighting , sementara naik atau turun
driver, traffic accident , driver, kecelakaan lalu lintas
V58.7
person on outside of vehicle, traffic , orang di luar kendaraan , kecelakaan lalu
accident lintas
V58.9
unspecified occupant of pick-up truck or , penghuni tidak spesifik truk pick - up atau
van, traffic accident van , kecelakaan lalu lintas
Unspecified occupant of pick-up truck Penghuni Tidak disebutkan truk pick - up
or van injured in collision with other atau van terluka dalam tabrakan dengan
V59.2
and unspecified motor vehicles in kendaraan bermotor lainnya dan tidak
nontraffic accident spesifik dalam kecelakaan nontraffic
V59.3 Occupant [any] of pick-up truck or van Penghuni [ setiap ] truk pick - up atau van
injured in unspecified nontraffic terluka dalam kecelakaan nontraffic
accident spesifik
Unspecified occupant of pick-up truck Penghuni Tidak disebutkan truk pick - up
or van injured in collision with other atau van terluka dalam tabrakan dengan
V59.6
and unspecified motor vehicles in traffic kendaraan bermotor lainnya dan tidak
Occupant [any] of pick-up truck or van Penghuni [ setiap ] truk pick - up atau van
V59.8 injured in other specified transport terluka dalam kecelakaan transportasi
accidents tertentu lainnya
Penghuni [ setiap ] truk pick - up atau van
Occupant [any] of pick-up truck or van
V59.9 terluka dalam kecelakaan lalu lintas yang
injured in unspecified traffic accident
tidak spesifik
Penghuni kendaraan angkutan berat
Occupant of heavy transport vehicle
terluka dalam tabrakan dengan pejalan
V60.0 injured in collision with pedestrian or
kaki atau hewan , driver, kecelakaan
animal, driver, nontraffic accident
nontraffic
kaki atau hewan , penumpang , kecelakaan
animal, passenger, nontraffic accident
nontraffic
Occupant of heavy transport vehicle Penghuni kendaraan angkutan berat
injured in collision with pedestrian or terluka dalam tabrakan dengan pejalan
V60.2
animal, person on outside of vehicle, kaki atau hewan , orang di luar kendaraan ,
injured in collision with pedestrian or
V60.3 kaki atau hewan , penghuni tidak spesifik
animal, unspecified occupant of heavy
kendaraan angkutan berat , kecelakaan
transport vehicle, nontraffic accident
nontraffic
kaki atau hewan , sementara naik atau
animal, while boarding or alighting
turun
kaki atau hewan , driver, kecelakaan lalu
animal, driver, traffic accident
lintas
kaki atau hewan , penumpang , kecelakaan
animal, passenger, traffic accident
lalu lintas
injured in collision with pedestrian or terluka dalam tabrakan dengan pejalan
V60.7
animal, person on outside of vehicle, kaki atau hewan , orang di luar kendaraan ,
injured in collision with pedestrian or
V60.9 kaki atau hewan , penghuni tidak spesifik
animal, unspecified occupant of heavy
kendaraan angkutan berat , kecelakaan lalu
transport vehicle, traffic accident
lintas
V61.0 injured in collision with pedal cycle, terluka dalam tabrakan dengan siklus pedal
driver, nontraffic accident , driver, kecelakaan nontraffic
injured in collision with pedal cycle, terluka dalam tabrakan dengan siklus pedal
V61.2
person on outside of vehicle, nontraffic , orang di luar kendaraan , kecelakaan
accident nontraffic
V61.3
unspecified occupant of heavy transport , penghuni tidak spesifik kendaraan
vehicle, nontraffic accident angkutan berat , kecelakaan nontraffic
while boarding or alighting , sementara naik atau turun
driver, traffic accident , driver, kecelakaan lalu lintas
V61.7
person on outside of vehicle, traffic , orang di luar kendaraan , kecelakaan lalu
accident lintas
V61.9
unspecified occupant of heavy transport , penghuni tidak spesifik kendaraan
vehicle, traffic accident angkutan berat , kecelakaan lalu lintas
injured in collision with two- or three- terluka dalam tabrakan dengan dua atau
V62.0
wheeled motor vehicle, driver, kendaraan bermotor roda tiga , driver,
injured in collision with two- or three- terluka dalam tabrakan dengan kendaraan
V62.1
wheeled motor vehicle, passenger, bermotor dua atau tiga roda , penumpang ,
V62.2
wheeled motor vehicle, person on tiga roda kendaraan bermotor , orang di
V62.3 injured in collision with two- or three- terluka dalam tabrakan dengan dua atau
wheeled motor vehicle, unspecified kendaraan bermotor roda tiga , penghuni
occupant of heavy transport vehicle, tidak spesifik kendaraan angkutan berat ,
V62.4
wheeled motor vehicle, while boarding bermotor dua atau roda tiga , sementara
or alighting asrama atau turun
V62.5
wheeled motor vehicle, driver, traffic kendaraan bermotor roda tiga , driver,
V62.6
wheeled motor vehicle, passenger, bermotor dua atau tiga roda , penumpang ,
V62.7
wheeled motor vehicle, person on tiga roda kendaraan bermotor , orang di
V62.9 wheeled motor vehicle, unspecified kendaraan bermotor roda tiga , penghuni
occupant of heavy transport vehicle, tidak spesifik kendaraan angkutan berat ,
V63.0 injured in collision with car, pick-up
atau van pick- up , driver, kecelakaan
truck or van, driver, nontraffic accident
nontraffic
injured in collision with car, pick-up terluka dalam tabrakan dengan mobil , truk
V63.1
truck or van, passenger, nontraffic atau van pick- up , penumpang ,
V63.2
truck or van, person on outside of pick -up atau van , orang di luar kendaraan
vehicle, nontraffic accident , kecelakaan nontraffic
V63.3 truck or van, unspecified occupant of pick -up atau van , penghuni tidak spesifik
heavy transport vehicle, nontraffic kendaraan angkutan berat , kecelakaan
accident nontraffic
atau van pick- up , sementara asrama atau
truck or van, while boarding or alighting
turun
atau van pick- up , driver, kecelakaan lalu
truck or van, driver, traffic accident
lintas
V63.6 injured in collision with car, pick-up terluka dalam tabrakan dengan mobil , truk
truck or van, passenger, traffic accident atau van pick- up , penumpang ,
V63.7
truck or van, person on outside of atau van pick- up , orang di luar kendaraan
vehicle, traffic accident , kecelakaan lalu lintas
injured in collision with car, pick-up
V63.9 pick -up atau van , penghuni tidak spesifik
truck or van, unspecified occupant of
heavy transport vehicle, traffic accident
lintas
injured in collision with heavy transport terluka dalam tabrakan dengan kendaraan
V64.0
vehicle or bus, driver, nontraffic angkutan berat atau bus , sopir ,
V64.1
vehicle or bus, passenger, nontraffic angkutan berat atau bus , penumpang ,
V64.2
vehicle or bus, person on outside of berat transportasi atau bus , orang di luar
V64.3 vehicle or bus, unspecified occupant of angkutan berat atau bus , penghuni tidak
heavy transport vehicle, nontraffic spesifik kendaraan angkutan berat ,
V64.4
vehicle or bus, while boarding or angkutan berat atau bus , sementara naik
terluka dalam tabrakan dengan kendaraan
V64.5 injured in collision with heavy transport
vehicle or bus, driver, traffic accident
V64.6
vehicle or bus, passenger, traffic angkutan berat atau bus , penumpang ,
V64.7
vehicle or bus, person on outside of angkutan berat atau bus , orang di luar
injured in collision with heavy transport
vehicle or bus, unspecified occupant of
spesifik kendaraan angkutan berat ,
V65.0 injured in collision with railway train or terluka dalam tabrakan dengan kereta api
railway vehicle, driver, nontraffic atau kendaraan kereta api , sopir ,
injured in collision with railway train or terluka dalam tabrakan dengan kereta api
V65.1
railway vehicle, passenger, nontraffic atau kendaraan kereta api , penumpang ,
V65.2
railway vehicle, person on outside of atau kendaraan kereta api , orang di luar
V65.3 railway vehicle, unspecified occupant of atau kendaraan kereta api , penghuni tidak
heavy transport vehicle, nontraffic spesifik kendaraan angkutan berat ,
V65.4
railway vehicle, while boarding or atau kendaraan kereta api , sementara naik
terluka dalam tabrakan dengan kereta api
V65.5 injured in collision with railway train or
atau kendaraan kereta api , sopir ,
railway vehicle, driver, traffic accident
V65.6
railway vehicle, passenger, traffic atau kendaraan kereta api , penumpang ,
V65.7
railway vehicle, person on outside of atau kendaraan kereta api , orang di luar
terluka dalam tabrakan dengan kereta api
injured in collision with railway train or
V65.9 atau kendaraan kereta api , penghuni tidak
railway vehicle, unspecified occupant of
spesifik kendaraan angkutan berat ,
V66.0 injured in collision with other nonmotor
nonmotor lain , driver, kecelakaan
nontraffic
nontraffic
injured in collision with other nonmotor terluka dalam tabrakan dengan kendaraan
V66.2
V66.3
vehicle, unspecified occupant of heavy nonmotor lainnya , penghuni tidak spesifik
transport vehicle, nontraffic accident kendaraan angkutan berat , kecelakaan
nontraffic
V66.4 injured in collision with other nonmotor terluka dalam tabrakan dengan kendaraan
vehicle, while boarding or alighting nonmotor lain, sementara naik atau turun
nonmotor lain , driver, kecelakaan lalu
lintas
lalu lintas
V66.7
injured in collision with other nonmotor
V66.9 nonmotor lainnya , penghuni tidak spesifik
vehicle, unspecified occupant of heavy
lintas
injured in collision with fixed or terluka dalam tabrakan dengan benda
V67.0
stationary object, driver, nontraffic tetap atau stasioner , driver, kecelakaan
accident nontraffic
V67.1
stationary object, passenger, nontraffic tetap atau stasioner , penumpang ,
injured in collision with fixed or terluka dalam tabrakan dengan tetap atau
V67.2
stationary object, person on outside of stasioner objek, orang di luar kendaraan ,
of heavy transport vehicle, nontraffic kendaraan angkutan berat , kecelakaan
accident nontraffic
V67.4
stationary object, while boarding or tetap atau stasioner , sementara asrama
terluka dalam tabrakan dengan tetap atau
V67.5 injured in collision with fixed or
stationary object, driver, traffic accident
lintas
V67.6
stationary object, passenger, traffic stasioner objek , penumpang , kecelakaan
V67.7 Occupant of heavy transport vehicle Penghuni kendaraan angkutan berat
stationary object, person on outside of tetap atau stasioner , orang di luar
of heavy transport vehicle, traffic kendaraan angkutan berat , kecelakaan lalu
accident lintas
V68.0 injured in noncollision transport terluka dalam kecelakaan transportasi
accident, driver, nontraffic accident noncollision , driver, kecelakaan nontraffic
V68.1 injured in noncollision transport
noncollision , penumpang , kecelakaan
accident, passenger, nontraffic accident
nontraffic
injured in noncollision transport terluka dalam kecelakaan transportasi
V68.2
injured in noncollision transport
V68.3 noncollision , penghuni tidak spesifik
accident, unspecified occupant of heavy
kendaraan angkutan berat , kecelakaan
transport vehicle, nontraffic accident
nontraffic
accident, while boarding or alighting noncollision , sementara naik atau turun
accident, driver, traffic accident noncollision , driver, kecelakaan lalu lintas
V68.6 injured in noncollision transport
noncollision , penumpang , kecelakaan lalu
accident, passenger, traffic accident
lintas
injured in noncollision transport terluka dalam kecelakaan transportasi
V68.7
terluka dalam kecelakaan noncollision
injured in noncollision transport
V68.9 transportasi , penghuni tidak spesifik
accident, unspecified occupant of heavy
lintas
Unspecified occupant of heavy Tidak disebutkan penghuni kendaraan
V69.2
transport vehicle injured in collision angkutan berat terluka dalam tabrakan
with other and unspecified motor dengan kendaraan bermotor lainnya dan
vehicles in nontraffic accident tidak spesifik dalam kecelakaan nontraffic
Occupant [any] of heavy transport Penghuni [ setiap ] kendaraan angkutan
V69.3 vehicle injured in unspecified nontraffic berat terluka dalam kecelakaan nontraffic
accident spesifik
Unspecified occupant of heavy Tidak disebutkan penghuni kendaraan
transport vehicle injured in collision angkutan berat terluka dalam tabrakan
V69.6
with other and unspecified motor dengan kendaraan bermotor lainnya dan
vehicles in traffic accident tidak spesifik dalam kecelakaan lalu lintas
V69.8 vehicle injured in other specified berat terluka dalam kecelakaan
transport accidents transportasi tertentu lainnya
V69.9 vehicle injured in unspecified traffic berat terluka dalam kecelakaan lalu lintas
accident yang tidak spesifik
Bus occupant injured in collision with Penghuni bus terluka dalam tabrakan
of vehicle, nontraffic accident luar kendaraan , kecelakaan nontraffic
Penghuni bus terluka dalam tabrakan
Bus occupant injured in collision with
V70.3 pedestrian or animal, unspecified bus
spesifik bus penumpang, kecelakaan
nontraffic
of vehicle, traffic accident luar kendaraan , kecelakaan lalu lintas
V70.9 pedestrian or animal, unspecified bus
spesifik bus penumpang, kecelakaan lalu
lintas
V71.0 Bus occupant injured in collision with Penghuni bus terluka dalam tabrakan
pedal cycle, driver, nontraffic accident dengan siklus pedal , driver, kecelakaan
nontraffic
V71.1 pedal cycle, passenger, nontraffic dengan siklus pedal , penumpang ,
V71.3 pedal cycle, unspecified bus occupant, dengan siklus pedal , tidak spesifik bus
nontraffic accident penumpang, kecelakaan nontraffic
V71.4 dengan siklus pedal , sementara naik atau
pedal cycle, while boarding or alighting
turun
pedal cycle, driver, traffic accident
lalu lintas
V71.6 dengan siklus pedal , penumpang ,
pedal cycle, passenger, traffic accident
V71.9 pedal cycle, unspecified bus occupant, dengan siklus pedal , tidak spesifik bus
traffic accident penumpang, kecelakaan lalu lintas
passenger, nontraffic accident tiga , penumpang , kecelakaan nontraffic
two- or three-wheeled motor vehicle, dengan dua atau tiga roda kendaraan
V72.2
person on outside of vehicle, nontraffic bermotor , orang di luar kendaraan ,
V72.3
unspecified bus occupant, nontraffic tiga , tidak spesifik bus penumpang,
passenger, traffic accident tiga , penumpang , kecelakaan lalu lintas
V72.7
two- or three-wheeled motor vehicle, dengan dua atau tiga roda kendaraan
person on outside of vehicle, traffic bermotor , orang di luar kendaraan ,
V72.9
unspecified bus occupant, traffic tiga , tidak spesifik bus penumpang,
V73.0 car, pick-up truck or van, driver, dengan mobil , truk atau van pick- up ,
V73.1 car, pick-up truck or van, passenger, dengan mobil , truk atau van pick- up ,
dengan mobil , truk pick -up atau van ,
outside of vehicle, nontraffic accident
nontraffic
dengan mobil , truk pick -up atau van , bus
tidak spesifik penghuni , kecelakaan
bus occupant, nontraffic accident
nontraffic
V73.4 car, pick-up truck or van, while boarding dengan mobil , truk pick-up atau van ,
or alighting sementara asrama atau turun
V73.5 car, pick-up truck or van, driver, traffic dengan mobil , truk atau van pick- up ,
V73.6 car, pick-up truck or van, passenger, dengan mobil , truk atau van pick- up ,
dengan mobil , truk atau van pick- up ,
outside of vehicle, traffic accident
lintas
dengan mobil , truk pick -up atau van , bus
tidak spesifik penghuni , kecelakaan lalu
bus occupant, traffic accident
lintas
heavy transport vehicle or bus, person dengan kendaraan berat transportasi atau
V74.2
on outside of vehicle, nontraffic bus , orang di luar kendaraan , kecelakaan
accident nontraffic
heavy transport vehicle or bus, dengan kendaraan angkutan berat atau
V74.3
unspecified bus occupant, nontraffic bus , tidak spesifik bus penumpang,
dengan kendaraan angkutan berat atau
V74.7 heavy transport vehicle or bus, person
bus , orang di luar kendaraan , kecelakaan
lalu lintas
V74.9
unspecified bus occupant, traffic bus , tidak spesifik bus penumpang,
railway train or railway vehicle, person dengan kereta api atau kendaraan kereta
V75.2
on outside of vehicle, nontraffic api , orang di luar kendaraan , kecelakaan
accident nontraffic
V75.3
unspecified bus occupant, nontraffic api , bus tidak spesifik penghuni ,
dengan kereta api atau kendaraan kereta
V75.7 railway train or railway vehicle, person
api , orang di luar kendaraan , kecelakaan
lalu lintas
V75.9
unspecified bus occupant, traffic api , bus tidak spesifik penghuni ,
nontraffic
lintas
V77.0 fixed or stationary object, driver, dengan benda tetap atau stasioner , driver,
V77.2 fixed or stationary object, person on dengan tetap atau stasioner objek, orang di
nontraffic
V77.7 fixed or stationary object, person on dengan benda tetap atau stasioner , orang
lintas
Bus occupant injured in noncollision Penghuni bus terluka dalam kecelakaan
V78.0 transport accident, driver, nontraffic transportasi noncollision , driver,
V78.1 transport accident, passenger, transportasi noncollision , penumpang ,
V78.2 transport accident, person on outside of transportasi noncollision , orang di luar
V78.3 transport accident, unspecified bus transportasi noncollision , tidak spesifik bus
occupant, nontraffic accident penumpang, kecelakaan nontraffic
V78.4 transport accident, while boarding or transportasi noncollision , sementara naik
V78.5 transport accident, driver, traffic transportasi noncollision , driver,
V78.6 transport accident, passenger, traffic transportasi noncollision , penumpang ,
V78.7 transport accident, person on outside of transportasi noncollision , orang di luar
V78.9 transport accident, unspecified bus transportasi noncollision , tidak spesifik bus
occupant, traffic accident penumpang, kecelakaan lalu lintas
Tidak disebutkan bus penumpang terluka
Unspecified bus occupant injured in
Bus occupant [any] injured in Penghuni Bus [ apapun ] terluka dalam
V79.3
unspecified nontraffic accident kecelakaan nontraffic spesifik
Unspecified bus occupant injured in Penumpang bus Tidak spesifik yang terluka
V79.6
collision with other and unspecified dalam tabrakan dengan kendaraan
motor vehicles in traffic accident bermotor lainnya dan tidak spesifik dalam
Bus occupant [any] injured in other Penghuni Bus [ apapun ] terluka dalam
V79.8
Bus occupant [any] injured in Penghuni Bus [ apapun ] terluka dalam
V79.9
unspecified traffic accident kecelakaan lalu lintas yang tidak spesifik
Rider atau penghuni terluka oleh jatuh dari
Rider or occupant injured by fall from or
atau terlempar dari hewan atau kendaraan
V80.0 being thrown from animal or animal-
ditarik hewan dalam kecelakaan
drawn vehicle in noncollision accident
noncollision
Rider or occupant injured in collision Rider atau penghuni terluka dalam
V80.1
with pedestrian or animal tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan
V80.2
with pedal cycle tabrakan dengan siklus pedal
V80.3 with two- or three-wheeled motor tabrakan dengan kendaraan bermotor dua
vehicle atau roda tiga
V80.4 with car, pick-up truck, van, heavy tabrakan dengan mobil , truk pick -up , van
transport vehicle or bus , kendaraan transportasi berat atau bus
Rider atau penghuni terluka dalam
Rider or occupant injured in collision
V80.5 tabrakan dengan kendaraan bermotor
with other specified motor vehicle
spesifik lain
V80.6 tabrakan dengan kereta api atau
with railway train or railway vehicle
kendaraan kereta api
V80.7
with other nonmotor vehicle tabrakan dengan kendaraan lain nonmotor
V80.8 tabrakan dengan benda tetap atau
with fixed or stationary object
stasioner
Rider or occupant injured in other and
V80.9 kecelakaan transportasi lainnya dan tidak
unspecified transport accidents
spesifik
Penghuni kereta api atau kendaraan kereta
Occupant of railway train or railway
api terluka dalam tabrakan dengan
V81.0 vehicle injured in collision with motor
kendaraan bermotor dalam kecelakaan
vehicle in nontraffic accident
nontraffic
Penghuni kereta api atau kendaraan kereta
Occupant of railway train or railway
api terluka dalam tabrakan dengan
V81.1 vehicle injured in collision with motor
kendaraan bermotor dalam kecelakaan lalu
vehicle in traffic accident
lintas
Occupant of railway train or railway Penghuni kereta api atau kendaraan kereta
V81.2 vehicle injured in collision with or hit by api terluka dalam tabrakan dengan atau
rolling stock terkena rolling stock
V81.3 vehicle injured in collision with other api terluka dalam tabrakan dengan benda
object lain
Person injured while boarding or
Orang terluka saat naik atau turun dari
V81.4 alighting from railway train or railway
kereta api atau kendaraan kereta api
vehicle
V81.5 vehicle injured by fall in railway train or api terluka oleh penurunan kereta api atau
railway vehicle kendaraan kereta api
V81.6 vehicle injured by fall from railway train api terluka oleh jatuh dari kereta api atau
or railway vehicle kendaraan kereta api
V81.7 vehicle injured in derailment without api terluka dalam penggelinciran tanpa
antecedent collision tabrakan yg
V81.8 vehicle injured in other specified api terluka dalam kecelakaan kereta api
railway accidents tertentu lainnya
V81.9 vehicle injured in unspecified railway api terluka dalam kecelakaan kereta api
accident tidak spesifik
Occupant of streetcar injured in Penghuni trem terluka dalam tabrakan
V82.0 collision with motor vehicle in nontraffic dengan kendaraan bermotor dalam
V82.1 collision with motor vehicle in traffic dengan kendaraan bermotor dalam
V82.2
collision with or hit by rolling stock dengan atau terkena rolling stock
V82.3
collision with other object dengan benda lain
Person injured while boarding or Orang terluka saat naik atau turun dari
V82.4
alighting from streetcar trem
Occupant of streetcar injured by fall in Penghuni trem terluka oleh penurunan
V82.5
streetcar trem
Occupant of streetcar injured by fall
V82.6 Penghuni trem terluka oleh jatuh dari trem
from streetcar
Occupant of streetcar injured in Penghuni trem terluka dalam
V82.7
derailment without antecedent collision penggelinciran tanpa tabrakan yg
Occupant of streetcar injured in other Penghuni trem terluka dalam kecelakaan
V82.8
specified transport accidents transportasi tertentu lainnya
Occupant of streetcar injured in Penghuni trem terluka dalam kecelakaan
V82.9
unspecified traffic accident lalu lintas yang tidak spesifik
Driver of special industrial vehicle Pengemudi kendaraan industri khusus
V83.0
injured in traffic accident terluka dalam kecelakaan lalu lintas
Passenger of special industrial vehicle Penumpang kendaraan industri khusus
V83.1
Person on outside of special industrial Orang di luar kendaraan industri khusus
V83.2
vehicle injured in traffic accident terluka dalam kecelakaan lalu lintas
Unspecified occupant of special Tidak disebutkan penghuni kendaraan
V83.3 industrial vehicle injured in traffic industri khusus terluka dalam kecelakaan
V83.4
alighting from special industrial vehicle kendaraan industri khusus
Driver of special industrial vehicle Pengemudi kendaraan industri khusus
V83.5
injured in nontraffic accident terluka dalam kecelakaan nontraffic
V83.6 Passenger of special industrial vehicle Penumpang kendaraan industri khusus
Person on outside of special industrial Orang di luar kendaraan industri khusus
V83.7
vehicle injured in nontraffic accident terluka dalam kecelakaan nontraffic
V83.9 industrial vehicle injured in nontraffic industri khusus terluka dalam kecelakaan
accident nontraffic
Driver of special agricultural vehicle Pengemudi kendaraan pertanian khusus
V84.0
Passenger of special agricultural vehicle Penumpang kendaraan pertanian khusus
V84.1
Person on outside of special agricultural Orang di luar kendaraan pertanian khusus
V84.2
V84.3 agricultural vehicle injured in traffic pertanian khusus terluka dalam kecelakaan
V84.4 alighting from special agricultural
kendaraan pertanian khusus
vehicle
Driver of special agricultural vehicle Pengemudi kendaraan pertanian khusus
V84.5
Passenger of special agricultural vehicle Penumpang kendaraan pertanian khusus
V84.6
Person on outside of special agricultural Orang di luar kendaraan pertanian khusus
V84.7
V84.9 agricultural vehicle injured in nontraffic pertanian khusus terluka dalam kecelakaan
accident nontraffic
Driver of special construction vehicle Pengemudi kendaraan konstruksi khusus
V85.0
Passenger of special construction Penumpang kendaraan konstruksi khusus
V85.1
Person on outside of special
Orang di luar kendaraan konstruksi khusus
V85.2 construction vehicle injured in traffic
terluka dalam kecelakaan lalu lintas
accident
V85.3 construction vehicle injured in traffic konstruksi khusus terluka dalam
V85.4 alighting from special construction
kendaraan konstruksi khusus
vehicle
Driver of special construction vehicle Pengemudi kendaraan konstruksi khusus
V85.5
Passenger of special construction Penumpang kendaraan konstruksi khusus
V85.6
Person on outside of special
Orang di luar kendaraan konstruksi khusus
V85.7 construction vehicle injured in
terluka dalam kecelakaan nontraffic
nontraffic accident
V85.9 construction vehicle injured in konstruksi khusus terluka dalam
Pengemudi segala medan atau kendaraan
Driver of all-terrain or other off-road
V86.0 bermotor off-road lainnya terluka dalam
motor vehicle injured in traffic accident
Passenger of all-terrain or other off- Penumpang dari segala medan atau
V86.1 road motor vehicle injured in traffic kendaraan bermotor off-road lainnya
accident terluka dalam kecelakaan lalu lintas
Person on outside of all-terrain or other Orang di luar segala medan atau kendaraan
V86.2 off-road motor vehicle injured in traffic bermotor off-road lainnya terluka dalam
Unspecified occupant of all-terrain or Penghuni yang tidak spesifik segala medan
V86.3 other off-road motor vehicle injured in atau kendaraan bermotor off-road lainnya
traffic accident terluka dalam kecelakaan lalu lintas
V86.4 alighting from all-terrain or other off- segala medan atau kendaraan lain off -road
road motor vehicle bermotor
Driver of all-terrain or other off-road Pengemudi segala medan atau kendaraan
V86.5 motor vehicle injured in nontraffic bermotor off-road lainnya terluka dalam
Passenger of all-terrain or other off- Penumpang dari segala medan atau
V86.6 road motor vehicle injured in nontraffic kendaraan bermotor off-road lainnya
accident terluka dalam kecelakaan nontraffic
Person on outside of all-terrain or other Orang di luar segala medan atau kendaraan
V86.7 off-road motor vehicle injured in bermotor off-road lainnya terluka dalam
Unspecified occupant of all-terrain or Penghuni yang tidak spesifik segala medan
V86.9 other off-road motor vehicle injured in atau kendaraan bermotor off-road lainnya
nontraffic accident terluka dalam kecelakaan nontraffic
Person injured in collision between car Orang yang terluka dalam tabrakan antara
V87.0 and two- or three-wheeled motor mobil dan dua atau tiga roda kendaraan
vehicle (traffic) bermotor ( traffic )
Orang yang terluka dalam tabrakan antara
Person injured in collision between
kendaraan bermotor lainnya dan
V87.1 other motor vehicle and two- or three-
kendaraan bermotor dua atau tiga roda (
wheeled motor vehicle (traffic)
lalu lintas )
Person injured in collision between car
V87.2 mobil dan truk pick-up atau van ( lalu
and pick-up truck or van (traffic)
lintas)
V87.3
and bus (traffic) mobil dan bus ( lalu lintas )
V87.4 mobil dan kendaraan transportasi berat (
and heavy transport vehicle (traffic)
lalu lintas )
V87.5 kendaraan angkutan berat dan bus ( lalu
heavy transport vehicle and bus (traffic)
lintas )
Person injured in collision between Orang yang terluka dalam tabrakan antara
V87.6 railway train or railway vehicle and car kereta api atau kendaraan kereta api dan
(traffic) mobil ( lalu lintas )
V87.7 kendaraan bermotor lainnya yang spesifik (
other specified motor vehicles (traffic)
lalu lintas )
Person injured in other specified Orang terluka dalam kecelakaan
V87.8 noncollision transport accidents transportasi spesifik noncollision lain yang
involving motor vehicle (traffic) melibatkan kendaraan bermotor ( traffic )
Person injured in other specified Kecelakaan orang terluka dalam lainnya
(collision) (noncollision) transport yang spesifik ( tabrakan ) ( noncollision )
V87.9
accidents involving nonmotor vehicle transportasi yang melibatkan kendaraan
(traffic) nonmotor ( lalu lintas )
V88.0 and two- or three-wheeled motor mobil dan kendaraan bermotor dua atau
vehicle, nontraffic roda tiga , nontraffic
kendaraan bermotor lainnya dan
V88.1 other motor vehicle and two- or three-
kendaraan bermotor dua atau roda tiga ,
wheeled motor vehicle, nontraffic
nontraffic
V88.2
and pick-up truck or van, nontraffic mobil dan truk pick-up atau van , nontraffic
V88.3
and bus, nontraffic mobil dan bus , nontraffic
V88.4 mobil dan transportasi berat kendaraan ,
and heavy transport vehicle, nontraffic
nontraffic
V88.5 heavy transport vehicle and bus, kendaraan angkutan berat dan bus ,
nontraffic nontraffic
V88.6 railway train or railway vehicle and car, kereta api atau kendaraan kereta api dan
nontraffic mobil , nontraffic
V88.7 other specified motor vehicles, kendaraan bermotor spesifik lain ,
nontraffic nontraffic
Orang terluka dalam kecelakaan
Person injured in other specified
transportasi spesifik noncollision lain yang
V88.8 noncollision transport accidents
melibatkan kendaraan bermotor ,
involving motor vehicle, nontraffic
nontraffic
Person injured in other specified Kecelakaan orang terluka dalam lainnya
(collision) (noncollision) transport yang spesifik ( tabrakan ) ( noncollision )
V88.9
accidents involving nonmotor vehicle, transportasi yang melibatkan kendaraan
nontraffic nonmotor , nontraffic
Person injured in unspecified motor- Orang terluka dalam kecelakaan yang tidak
V89.0
vehicle accident, nontraffic spesifik kendaraan bermotor , nontraffic
Person injured in unspecified Orang terluka dalam kecelakaan yang tidak
V89.1
nonmotor-vehicle accident, nontraffic spesifik nonmotor kendaraan , nontraffic
Person injured in unspecified motor- Orang terluka dalam kecelakaan yang tidak
V89.2
vehicle accident, traffic spesifik kendaraan bermotor , lalu lintas
Person injured in unspecified Orang terluka dalam kecelakaan yang tidak
V89.3
nonmotor-vehicle accident, traffic spesifik nonmotor kendaraan , lalu lintas
Person injured in unspecified vehicle Orang terluka dalam kecelakaan kendaraan
V89.9
accident yang tidak spesifik
Accident to watercraft causing
Kecelakaan untuk perahu tenggelam dan
V90.0 drowning and submersion, merchant
menyebabkan perendaman , kapal dagang
ship
Accident to watercraft causing Kecelakaan untuk perahu tenggelam dan
V90.1 drowning and submersion, passenger menyebabkan perendaman , kapal
ship penumpang
Kecelakaan untuk perahu tenggelam dan
Accident to watercraft causing
V90.2 menyebabkan perendaman , perahu
drowning and submersion, fishing boat
nelayan
V90.3 drowning and submersion, other menyebabkan perendaman , perahu
powered watercraft bertenaga lainnya
V90.4
drowning and submersion, sailboat menyebabkan perendaman , perahu layar
V90.5 drowning and submersion, canoe or menyebabkan perendaman , kano atau
kayak kayak
V90.6 drowning and submersion, inflatable menyebabkan perendaman , kerajinan tiup
craft (nonpowered) ( tanpa sumber daya )
V90.7
drowning and submersion, water-skis menyebabkan perendaman , air - ski
V90.8 drowning and submersion, other menyebabkan perendaman , perahu
unpowered watercraft unpowered lainnya
V90.9 drowning and submersion, unspecified menyebabkan perendaman , perahu tidak
watercraft spesifik
Accident to watercraft causing other Kecelakaan perahu untuk menyebabkan
V91.0
injury, merchant ship cedera , kapal dagang lainnya
V91.1
injury, passenger ship cedera , kapal penumpang lainnya
V91.2
injury, fishing boat cedera lain , perahu nelayan
V91.3
injury, other powered watercraft cedera lain , perahu bertenaga lainnya
V91.4
injury, sailboat cedera lainnya , perahu layar
V91.5
injury, canoe or kayak cedera lainnya , kano atau kayak
Kecelakaan perahu untuk menyebabkan
Accident to watercraft causing other
V91.6 cedera lainnya , kerajinan tiup ( tanpa
injury, inflatable craft (nonpowered)
sumber daya )
V91.7
injury, water-skis cedera lainnya , air - ski
V91.8
injury, other unpowered watercraft cedera lain , perahu unpowered lainnya
V91.9
injury, unspecified watercraft cedera lain , perahu tidak spesifik
Water-transport-related drowning and Tenggelam air transport - terkait dan
V92.0 submersion without accident to perendaman tanpa kecelakaan untuk
watercraft, merchant ship perahu, kapal dagang
V92.1
submersion without accident to perendaman tanpa kecelakaan untuk
watercraft, passenger ship perahu, kapal penumpang
V92.2 submersion without accident to perendaman tanpa kecelakaan ke perahu,
watercraft, fishing boat perahu nelayan
watercraft, other powered watercraft perahu, perahu bertenaga lainnya
watercraft, sailboat perahu layar
watercraft, canoe or kayak kano atau kayak
submersion without accident to perendaman tanpa kecelakaan untuk
V92.6
watercraft, inflatable craft perahu, kerajinan tiup ( tanpa sumber daya
(nonpowered) )
watercraft, water-skis perahu, air - ski
watercraft, other unpowered watercraft perahu, perahu unpowered lainnya
watercraft, unspecified watercraft perahu, perahu tidak spesifik
Accident on board watercraft without
Kecelakaan di papan perahu tanpa
accident to watercraft, not causing
V93.0 kecelakaan ke perahu, tidak menyebabkan
drowning and submersion, merchant
tenggelam dan perendaman , kapal dagang
ship
Accident on board watercraft without Kecelakaan di papan perahu tanpa
accident to watercraft, not causing kecelakaan ke perahu, tidak menyebabkan
V93.1
drowning and submersion, passenger tenggelam dan perendaman , kapal
ship penumpang
Kecelakaan di papan perahu tanpa
Accident on board watercraft without
kecelakaan ke perahu, tidak menyebabkan
V93.2 accident to watercraft, not causing
tenggelam dan perendaman , perahu
drowning and submersion, fishing boat
nelayan
V93.3
drowning and submersion, other tenggelam dan perendaman , perahu
powered watercraft bertenaga lainnya
V93.4 accident to watercraft, not causing kecelakaan ke perahu, tidak menyebabkan
drowning and submersion, sailboat tenggelam dan perendaman , perahu layar
V93.5
drowning and submersion, canoe or tenggelam dan perendaman , kano atau
kayak kayak
V93.6
drowning and submersion, inflatable tenggelam dan perendaman , kerajinan
craft (nonpowered) tiup ( tanpa sumber daya )
V93.7 accident to watercraft, not causing kecelakaan ke perahu, tidak menyebabkan
drowning and submersion, water-skis tenggelam dan perendaman , air - ski
V93.8
drowning and submersion, other tenggelam dan perendaman , perahu
unpowered watercraft unpowered lainnya
V93.9
drowning and submersion, unspecified tenggelam dan perendaman , perahu tidak
watercraft spesifik
Other and unspecified water transport Kecelakaan transportasi air lain dan tidak
V94.0
accidents, merchant ship spesifik , kapal dagang
V94.1
accidents, passenger ship spesifik , kapal penumpang
V94.2
accidents, fishing boat spesifik , perahu nelayan
V94.3
accidents, other powered watercraft spesifik , perahu bertenaga lainnya
V94.4
accidents, sailboat spesifik , perahu layar
V94.5
accidents, canoe or kayak spesifik , kano atau kayak
Kecelakaan transportasi air lain dan tidak
Other and unspecified water transport
V94.6 spesifik , kerajinan tiup ( tanpa sumber
accidents, inflatable craft (nonpowered)
daya )
V94.7
accidents, water-skis spesifik , air - ski
V94.8
accidents, other unpowered watercraft spesifik , perahu unpowered lainnya
V94.9
accidents, unspecified watercraft spesifik , perahu tidak spesifik
V95.0 Helicopter accident injuring occupant Kecelakaan Helikopter melukai penghuni
Ultralight, microlight or powered-glider Ultralight , microlight atau powered- glider
V95.1
accident injuring occupant kecelakaan melukai penghuni
Accident to other private fixed-wing Kecelakaan untuk pesawat sayap tetap
V95.2
aircraft, injuring occupant swasta lainnya , melukai penghuni
Accident to commercial fixed-wing Kecelakaan untuk pesawat sayap tetap
V95.3
aircraft, injuring occupant komersial , melukai penghuni
V95.4 Spacecraft accident injuring occupant Kecelakaan Spacecraft melukai penghuni
Other aircraft accidents injuring
V95.8 Kecelakaan pesawat lain melukai penghuni
occupant
Unspecified aircraft accident injuring Kecelakaan pesawat udara tidak spesifik
V95.9
occupant melukai penghuni
V96.0 Balloon accident injuring occupant Kecelakaan balon melukai penghuni
V96.1 Hang-glider accident injuring occupant Hang-glider kecelakaan melukai penghuni
Glider (nonpowered) accident injuring Glider ( tanpa catu daya ) kecelakaan
V96.2
occupant melukai penghuni
Other nonpowered-aircraft accidents Kecelakaan tanpa catu daya - pesawat
V96.8
injuring occupant lainnya melukai penghuni
Unspecified nonpowered-aircraft Tidak disebutkan tanpa catu daya -
V96.9
accident injuring occupant kecelakaan pesawat melukai penghuni
Penghuni pesawat terluka dalam
Occupant of aircraft injured in other
V97.0 kecelakaan transportasi udara tertentu
specified air transport accidents
lainnya
V97.1
alighting from aircraft pesawat
Parachutist injured in air transport Penerjun terluka dalam kecelakaan
V97.2
accident transportasi udara
Person on ground injured in air Orang di tanah terluka dalam kecelakaan
V97.3
transport accident transportasi udara
Other air transport accidents, not Kecelakaan transportasi udara lainnya ,
V97.8
V98 Other specified transport accidents Kecelakaan transportasi tertentu lainnya
V99 Unspecified transport accident Kecelakaan transportasi yang tidak spesifik
Jatuh pada tingkat yang sama yang
Fall on same level involving ice and
W00 melibatkan es dan salju menyebabkan luka
snow causing accidental injury
karena kecelakaan
Fall on same level from slipping, Jatuh pada tingkat yang sama dari
W01 tripping and stumbling causing tergelincir , tersandung dan tersandung
accidental injury menyebabkan luka karena kecelakaan
Fall involving ice-skates, skis, roller- Jatuh melibatkan es skate , ski , sepatu
W02 skates or skateboards causing roda atau skateboard menyebabkan luka
accidental injury karena kecelakaan
Jatuh lain pada tingkat yang sama akibat
Other fall on same level due to collision
tabrakan dengan , atau mendorong oleh,
W03 with, or pushing by, another person
orang lain menyebabkan luka karena
causing accidental injury
kecelakaan
Jatuh saat sedang dilakukan atau didukung
Fall while being carried or supported by
W04 oleh orang-orang lain yang menyebabkan
other persons causing accidental injury
luka karena kecelakaan
Fall involving wheelchair causing Jatuh melibatkan kursi roda menyebabkan
W05
accidental injury luka karena kecelakaan
Fall involving bed causing accidental Jatuh melibatkan tidur menyebabkan luka
W06
injury karena kecelakaan
Fall involving chair causing accidental Jatuh melibatkan kursi menyebabkan luka
W07
Fall involving other furniture causing Jatuh melibatkan furniture lain yang
W08
Fall involving playground equipment Jatuh melibatkan peralatan bermain
W09
causing accidental injury menyebabkan luka karena kecelakaan
Fall on and from stairs and steps Jatuh dan dari tangga dan langkah-langkah
W10
causing accidental injury yang menyebabkan luka karena kecelakaan
Fall on and from ladder causing Jatuh dari tangga dan menyebabkan luka
W11
Fall on and from scaffolding causing Jatuh dan dari perancah menyebabkan luka
W12
W13 Fall from, out of or through building or Jatuh dari , dari atau melalui bangunan
structure causing accidental injury atau struktur yang menyebabkan luka
karena kecelakaan
Jatuh dari pohon menyebabkan luka
W14 Fall from tree causing accidental injury
karena kecelakaan
Jatuh dari tebing menyebabkan luka
W15 Fall from cliff causing accidental injury
karena kecelakaan
Diving atau melompat ke dalam air
Diving or jumping into water causing
menyebabkan cedera selain tenggelam
W16 injury other than drowning or
atau perendaman menyebabkan luka
submersion causing accidental injury
karena kecelakaan
Other fall from one level to another Jatuh lain dari satu tingkat ke
W17
causing accidental injury menyebabkan luka karena kecelakaan lain
Other fall on same level causing Jatuh lain pada tingkat yang sama yang
W18
Unspecified fall causing accidental Tidak disebutkan jatuh menyebabkan luka
W19
Disambar dilemparkan , diproyeksikan atau
Struck by thrown, projected or falling
W20 benda jatuh menyebabkan luka karena
object causing accidental injury
kecelakaan
Menyerang melawan atau dipukul oleh
Striking against or struck by sports
W21 peralatan olahraga menyebabkan luka
equipment causing accidental injury
karena kecelakaan
Menyerang melawan atau dipukul oleh
Striking against or struck by other
W22 benda-benda lain yang menyebabkan luka
objects causing accidental injury
karena kecelakaan
Caught, crushed, jammed or pinched in Tertangkap , hancur , macet atau terjepit di
W23 or between objects causing accidental antara objek atau menyebabkan cedera
injury disengaja
Contact with lifting and transmission Kontak dengan mengangkat dan transmisi
W24 devices, not elsewhere classified perangkat , tidak diklasifikasikan di tempat
causing accidental injury lain menyebabkan luka karena kecelakaan
Contact with sharp glass causing Kontak dengan kaca tajam yang
W25
Contact with knife, sword or dagger Kontak dengan pisau , pedang atau belati
W26
Contact with nonpowered hand tool Kontak dengan alat tangan tanpa catu daya
W27
causing accidental injury yang menyebabkan luka karena kecelakaan
Kontak dengan mesin pemotong rumput
Contact with powered lawnmower
W28 bertenaga menyebabkan luka karena
kecelakaan
Contact with other powered hand tools Kontak dengan alat-alat tangan bertenaga
W29 and household machinery causing lain dan mesin rumah tangga yang
Contact with agricultural machinery Kontak dengan mesin pertanian
W30
Kontak dengan mesin lainnya dan tidak
Contact with other and unspecified
W31 spesifik menyebabkan luka karena
machinery causing accidental injury
kecelakaan
Handgun discharge causing accidental Pistol debit menyebabkan luka karena
W32
injury kecelakaan
W33 Rifle, shotgun and larger firearm Rifle , senapan dan senjata api yang lebih
discharge causing accidental injury besar debit menyebabkan luka karena
kecelakaan
Discharge dari senjata api lainnya dan tidak
Discharge from other and unspecified
W34 spesifik menyebabkan luka karena
firearms causing accidental injury
kecelakaan
Explosion and rupture of boiler causing Ledakan dan pecahnya boiler
W35
Explosion and rupture of gas cylinder Ledakan dan pecahnya tabung gas yang
W36
Explosion and rupture of pressurized Ledakan dan pecahnya ban bertekanan ,
W37 tyre, pipe or hose causing accidental pipa atau selang menyebabkan luka karena
injury kecelakaan
Explosion and rupture of other specified Ledakan dan pecahnya perangkat
W38 pressurized devices causing accidental bertekanan lainnya yang spesifik
injury menyebabkan luka karena kecelakaan
Discharge of firework causing accidental Discharge dari kembang api yang
W39
Explosion of other materials causing Ledakan bahan lain yang menyebabkan
W40
Exposure to high-pressure jet causing Paparan tekanan tinggi jet menyebabkan
W41
Exposure to noise causing accidental Paparan kebisingan menyebabkan luka
W42
Exposure to vibration causing accidental Paparan getaran menyebabkan luka karena
W43
injury kecelakaan
Foreign body entering into or through Benda asing yang masuk ke dalam atau
W44 eye or natural orifice causing accidental melalui mata atau lubang alami
Benda asing atau benda yang masuk
Foreign body or object entering through
W45 melalui kulit yang menyebabkan luka
skin causing accidental injury
karena kecelakaan
Exposure to other and unspecified Paparan kekuatan mekanik mati lainnya
W49 inanimate mechanical forces causing dan tidak spesifik menyebabkan luka
Hit, struck, kicked, twisted, bitten or Hit , memukul , menendang , memutar ,
W50
scratched by another person tergigit atau tergores oleh orang lain
Striking against or bumped into by Menyerang melawan atau menabrak oleh
W51
another person orang lain
Crushed, pushed or stepped on by Hancur , mendorong atau menginjak injak
W52
crowd or human stampede oleh kerumunan atau manusia
W53 Bitten by rat Digigit tikus
W54 Bitten or struck by dog Tergigit atau diserang oleh anjing
W55 Bitten or struck by other mammals Tergigit atau dipukul oleh mamalia lain
W56 Contact with marine animal Kontak dengan hewan laut
Tergigit atau tersengat oleh serangga dan
Bitten or stung by nonvenomous insect
W57 arthropoda nonvenomous nonvenomous
and other nonvenomous arthropods
lainnya
W58 Bitten or struck by crocodile or alligator Tergigit atau disambar buaya atau buaya
W59 Bitten or crushed by other reptiles Digigit atau dihancurkan oleh reptil lain
W60 Contact with plant thorns and spines Kontak dengan duri tanaman dan duri dan
and sharp leaves daun yang tajam
Exposure to other and unspecified Paparan kekuatan mekanik bernyawa lain
W64
animate mechanical forces dan tidak spesifik
Drowning and submersion while in Tenggelam dan perendaman sementara di
W65
bath-tub bath- tub
Drowning and submersion following fall Tenggelam dan perendaman berikut jatuh
W66
into bath-tub ke dalam bak mandi
Drowning and submersion while in Tenggelam dan perendaman sementara di
W67
swimming-pool kolam-kolam renang
W68
into swimming-pool ke dalam kolam renang
Drowning and submersion while in Tenggelam dan perendaman sementara
W69
natural water dalam air alami
W70
into natural water ke dalam air alami
Other specified drowning and
W73 Tenggelam spesifik lain dan perendaman
submersion
Tidak disebutkan tenggelam dan
W74 Unspecified drowning and submersion
perendaman
Accidental suffocation and Terkadang sesak napas dan tercekik di
W75
strangulation in bed tempat tidur
Other accidental hanging and
W76 Tergantung disengaja lain dan pencekikan
strangulation
Threat to breathing due to cave-in, Ancaman bagi pernapasan karena gua -in ,
W77
falling earth and other substances jatuh bumi dan zat lain
Inhalation of gastric contents as an
Menghirup isi lambung sebagai penyebab
W78 external cause of morbidity and
eksternal morbiditas dan mortalitas
mortality
Inhalation and ingestion of food causing Inhalasi dan konsumsi makanan
obstruction of respiratory tract as an menyebabkan obstruksi saluran
W79
external cause of morbidity and pernapasan sebagai penyebab eksternal
mortality morbiditas dan mortalitas
Inhalation and ingestion of other Inhalasi dan menelan benda-benda lain
objects causing obstruction of yang menyebabkan obstruksi saluran
W80
respiratory tract as an external cause of pernapasan sebagai penyebab eksternal
morbidity and mortality morbiditas dan mortalitas
Terbatas pada atau terjebak dalam
Confined to or trapped in a low-oxygen
lingkungan yang rendah oksigen sebagai
W81 environment as an external cause of
penyebab eksternal morbiditas dan
morbidity and mortality
mortalitas
Other specified threats to breathing as Ancaman tertentu lainnya untuk bernapas
W83 an external cause of morbidity and sebagai penyebab eksternal morbiditas dan
mortality mortalitas
Unspecified threat to breathing as an Tidak disebutkan ancaman pernapasan
W84 external cause of morbidity and sebagai penyebab eksternal morbiditas dan
Exposure to electric transmission lines Paparan jalur transmisi listrik sebagai
W85 as an external cause of morbidity and penyebab eksternal morbiditas dan
Exposure to other specified electric Paparan arus listrik tertentu lainnya
W86
current as an external cause of sebagai penyebab eksternal morbiditas dan
morbidity and mortality mortalitas
Exposure to unspecified electric current Paparan arus listrik yang tidak spesifik
W87 as an external cause of morbidity and sebagai penyebab eksternal morbiditas dan
Exposure to ionizing radiation as an
Paparan radiasi pengion sebagai penyebab
W88 external cause of morbidity and
mortality
Exposure to man-made visible and Paparan terlihat dan sinar ultraviolet
W89 ultraviolet light as an external cause of buatan manusia sebagai penyebab
morbidity and mortality eksternal morbiditas dan mortalitas
Exposure to other nonionizing radiation Paparan radiasi nonionizing lain sebagai
W90 as an external cause of morbidity and penyebab eksternal morbiditas dan
Exposure to unspecified type of Paparan jenis spesifik radiasi sebagai
W91 radiation as an external cause of penyebab eksternal morbiditas dan
Exposure to excessive heat of man- Paparan panas yang berlebihan asal buatan
W92 made origin as an external cause of manusia sebagai penyebab eksternal
Exposure to excessive cold of man- Paparan dingin yang berlebihan asal
W93 made origin as an external cause of buatan manusia sebagai penyebab
Exposure to high and low air pressure Paparan tekanan udara tinggi dan rendah
and changes in air pressure as an dan perubahan tekanan udara sebagai
W94
external cause of morbidity and penyebab eksternal morbiditas dan
Exposure to other and unspecified man-
Paparan faktor lingkungan buatan manusia
made environmental factors as an
W99 lain dan tidak spesifik sebagai penyebab
external cause of morbidity and
mortality
Exposure to uncontrolled fire in building Paparan api yang tidak terkendali di
X00 or structure as an external cause of bangunan atau struktur sebagai penyebab
Paparan api yang tidak terkendali , tidak
Exposure to uncontrolled fire, not in
dalam bangunan atau struktur sebagai
X01 building or structure as an external
cause of morbidity and mortality
mortalitas
Exposure to controlled fire in building or Paparan api dikendalikan dalam bangunan
X02 structure as an external cause of atau struktur sebagai penyebab eksternal
Exposure to controlled fire, not in Paparan api dikendalikan , tidak dalam
X03 building or structure as an external bangunan atau struktur sebagai penyebab
cause of morbidity and mortality eksternal morbiditas dan mortalitas
Exposure to ignition of highly flammable Paparan pengapian bahan mudah terbakar
X04 material as an external cause of sebagai penyebab eksternal morbiditas dan
Exposure to ignition or melting of Paparan pengapian atau pencairan pakaian
X05 nightwear as an external cause of tidur sebagai penyebab eksternal
Exposure to ignition or melting of other Paparan pengapian atau pencairan pakaian
X06
clothing and apparel as an external lainnya dan pakaian sebagai penyebab
Exposure to other specified smoke, fire Paparan asap tertentu lainnya , kebakaran
X08 and flames as an external cause of dan api sebagai penyebab eksternal
Exposure to unspecified smoke, fire and Paparan asap tidak spesifik , kebakaran dan
X09 flames as an external cause of morbidity api sebagai penyebab eksternal morbiditas
and mortality dan mortalitas
Kontak dengan minuman panas , makanan
Contact with hot drinks, food, fats and
, lemak dan minyak goreng sebagai
X10 cooking oils as an external cause of
morbidity and mortality
mortalitas
Contact with hot tap-water as an Kontak dengan air panas keran air sebagai
X11 external cause of morbidity and penyebab eksternal morbiditas dan
Contact with other hot fluids as an Kontak dengan cairan panas lainnya
X12 external cause of morbidity and sebagai penyebab eksternal morbiditas dan
Contact with steam and hot vapours as Kontak dengan uap dan uap panas sebagai
X13 an external cause of morbidity and penyebab eksternal morbiditas dan
Contact with hot air and gases as an Kontak dengan udara panas dan gas
Contact with hot household appliances Kontak dengan peralatan rumah tangga
X15 as an external cause of morbidity and panas sebagai penyebab eksternal
mortality morbiditas dan mortalitas
Contact with hot heating appliances, Kontak dengan peralatan pemanas panas ,
X16 radiators and pipes as an external cause radiator dan pipa sebagai penyebab
of morbidity and mortality eksternal morbiditas dan mortalitas
Contact with hot engines, machinery Kontak dengan mesin panas, mesin dan
X17 and tools as an external cause of alat-alat sebagai penyebab eksternal
Contact with other hot metals as an Kontak dengan logam panas lainnya
Contact with other and unspecified heat Kontak dengan lainnya dan tidak spesifik
X19 and hot substances as an external cause panas dan zat panas sebagai penyebab
Contact with venomous snakes and Kontak dengan ular berbisa dan kadal
X20 lizards as an external cause of morbidity sebagai penyebab eksternal morbiditas dan
and mortality mortalitas
Contact with venomous spiders as an Kontak dengan laba-laba berbisa sebagai
Kontak dengan kalajengking sebagai
Contact with scorpions as an external
X22 penyebab eksternal morbiditas dan
mortalitas
Contact with hornets, wasps and bees Kontak dengan lebah , tawon dan lebah
X23 as an external cause of morbidity and sebagai penyebab eksternal morbiditas dan
X24 Contact with centipedes and venomous Kontak dengan kelabang dan kaki seribu
millipedes (tropical) as an external berbisa ( tropis ) sebagai penyebab
Contact with other specified venomous Kontak dengan arthropoda berbisa lainnya
X25 arthropods as an external cause of ditetapkan sebagai penyebab eksternal
Contact with venomous marine animals Kontak dengan hewan laut berbisa dan
X26 and plants as an external cause of tanaman sebagai penyebab eksternal
Contact with other specified venomous Kontak dengan binatang berbisa lainnya
X27 animals as an external cause of yang ditetapkan sebagai penyebab
Contact with other specified venomous Kontak dengan tanaman berbisa lainnya
X28 plants as an external cause of morbidity ditetapkan sebagai penyebab eksternal
and mortality morbiditas dan mortalitas
Contact with unspecified venomous Kontak dengan hewan berbisa yang tidak
X29 animal or plant as an external cause of spesifik atau tumbuhan sebagai penyebab
Exposure to excessive natural heat as an Paparan panas alami yang berlebihan
Exposure to excessive natural cold as an Paparan dingin alam yang berlebihan
Exposure to sunlight as an external Paparan sinar matahari sebagai penyebab
X32
X33 Victim of lightning Korban petir
X34 Victim of earthquake Korban gempa
X35 Victim of volcanic eruption Korban letusan gunung berapi
Victim of avalanche, landslide and other Korban longsor , tanah longsor dan gerakan
X36
earth movements tanah lainnya
X37 Victim of cataclysmic storm Korban badai dahsyat
X38 Victim of flood Korban banjir
Exposure to other and unspecified Paparan kekuatan lain dan tidak spesifik
X39
forces of nature alam
Accidental poisoning by and exposure Terkadang keracunan dan paparan
X40 to nonopioid analgesics, antipyretics analgesik nonopioid , antipiretik dan
and antirheumatics antirheumatics
to antiepileptic, sedative-hypnotic, antiepilepsi , sedatif-hipnotik ,
X41
antiparkinsonism and psychotropic antiparkinsonism dan psikotropika obat-
drugs, not elsewhere classified obatan, tidak diklasifikasikan di tempat lain
Terkadang keracunan dan paparan
Accidental poisoning by and exposure
narkotika dan psychodysleptics [
X42 to narcotics and psychodysleptics
halusinogen ] , tidak diklasifikasikan di
[hallucinogens], not elsewhere classified
tempat lain
Terkadang keracunan dan paparan obat
X43 to other drugs acting on the autonomic
lain yang bekerja pada sistem saraf otonom
nervous system
Accidental poisoning by and exposure Terkadang keracunan dan paparan obat
X44
to other and unspecified drugs, lain dan tidak spesifik , obat-obatan dan
medicaments and biological substances bahan biologi
X45 Terkadang keracunan dan paparan alkohol
to alcohol
Accidental poisoning by and exposure Terkadang keracunan dan paparan pelarut
X46 to organic solvents and halogenated organik dan hidrokarbon terhalogenasi dan
hydrocarbons and their vapours uap mereka
Accidental poisoning by and exposure Terkadang keracunan dan paparan gas dan
X47
to other gases and vapours uap lainnya
X48
to pesticides pestisida
Accidental poisoning by and exposure Terkadang keracunan dan paparan bahan
X49 to other and unspecified chemicals and kimia lain dan tidak spesifik dan zat
noxious substances berbahaya
Overexertion and strenuous or Kelelahan dan gerakan berat atau
X50 repetitive movements as an external berulang-ulang sebagai penyebab eksternal
cause of morbidity and mortality morbiditas dan mortalitas
Travel and motion as an external cause Travel dan gerak sebagai penyebab
X51
Prolonged stay in weightless Lama tinggal di lingkungan tanpa bobot
X52 environment as an external cause of sebagai penyebab eksternal morbiditas dan
Lack of food as an external cause of Kurangnya makanan sebagai penyebab
X53
Lack of water as an external cause of Kurangnya air sebagai penyebab eksternal
X54
Kekurangan Tidak disebutkan sebagai
Unspecified privation as an external
X57 penyebab eksternal morbiditas dan
mortalitas
Exposure to other specified factors as Paparan faktor tertentu lainnya sebagai
X58 an external cause of morbidity and penyebab eksternal morbiditas dan
Exposure to unspecified factor as an Paparan faktor yang tidak spesifik sebagai
Intentional self-poisoning by and Disengaja keracunan diri dengan dan
X60 exposure to nonopioid analgesics, paparan analgesik nonopioid , antipiretik
antipyretics and antirheumatics dan antirheumatics
Intentional self-poisoning by and
Disengaja keracunan diri dengan dan
exposure to antiepileptic, sedative-
paparan antiepilepsi , sedatif-hipnotik ,
X61 hypnotic, antiparkinsonism and
antiparkinsonism dan psikotropika obat-
psychotropic drugs, not elsewhere
obatan, tidak diklasifikasikan di tempat lain
classified
exposure to narcotics and paparan narkotika dan psychodysleptics [
X62
psychodysleptics [hallucinogens], not halusinogen ] , tidak diklasifikasikan di
elsewhere classified tempat lain
X63 exposure to other drugs acting on the paparan obat lain yang bekerja pada sistem
autonomic nervous system saraf otonom
X64
exposure to other and unspecified paparan obat lain dan tidak spesifik , obat-
drugs, medicaments and biological obatan dan bahan biologi
substances
X65
exposure to alcohol paparan alkohol
Intentional self-poisoning by and
Disengaja keracunan diri dengan dan
exposure to organic solvents and
X66 paparan pelarut organik dan hidrokarbon
halogenated hydrocarbons and their
terhalogenasi dan uap mereka
vapours
X67
exposure to other gases and vapours paparan gas dan uap lainnya
X68
exposure to pesticides paparan pestisida
X69 exposure to other and unspecified paparan bahan kimia lain dan tidak spesifik
chemicals and noxious substances dan zat berbahaya
Intentional self-harm by hanging, Disengaja membahayakan diri dengan
X70
strangulation and suffocation gantung , pencekikan dan sesak napas
Intentional self-harm by drowning and Disengaja membahayakan diri dengan
X71
submersion tenggelam dan perendaman
Intentional self-harm by handgun Disengaja menyakiti diri dengan pistol
X72
discharge debit
Disengaja membahayakan diri dengan
Intentional self-harm by rifle, shotgun
X73 senapan , senapan dan senjata api yang
and larger firearm discharge
lebih besar debit
Intentional self-harm by other and Disengaja menyakiti diri dengan debit
X74
unspecified firearm discharge senjata api lainnya dan tidak spesifik
Intentional self-harm by explosive Disengaja menyakiti diri oleh bahan
X75
material peledak
Intentional self-harm by smoke, fire and Disengaja merugikan diri sendiri oleh asap ,
X76
flames api dan api
Intentional self-harm by steam, hot Disengaja membahayakan diri dengan uap ,
X77
vapours and hot objects panas uap dan benda panas
Disengaja menyakiti diri dengan benda
X78 Intentional self-harm by sharp object
tajam
Disengaja menyakiti diri dengan benda
X79 Intentional self-harm by blunt object
tumpul
Intentional self-harm by jumping from a Disengaja menyakiti diri dengan melompat
X80
high place dari tempat tinggi
Intentional self-harm by jumping or Disengaja menyakiti diri dengan melompat
X81
lying before moving object atau berbaring sebelum pindah objek
Intentional self-harm by crashing of Disengaja menyakiti diri dengan menabrak
X82
motor vehicle kendaraan bermotor
Intentional self-harm by other specified Disengaja menyakiti diri dengan cara
X83
means tertentu lainnya
Intentional self-harm by unspecified Disengaja menyakiti diri dengan cara yang
X84
means tidak spesifik
Assault by drugs, medicaments and Assault oleh obat-obatan , obat-obatan
X85
biological substances dan bahan biologi
X86 Assault by corrosive substance Assault oleh zat korosif
X87 Assault by pesticides Assault oleh pestisida
X88 Assault by gases and vapours Assault oleh gas dan uap
Assault by other specified chemicals Assault oleh bahan kimia tertentu lainnya
X89
and noxious substances dan zat berbahaya
Assault by unspecified chemical or Assault oleh bahan kimia yang tidak
X90
noxious substance spesifik atau zat berbahaya
Assault by hanging, strangulation and Assault oleh gantung , pencekikan dan
X91
suffocation sesak napas
X92 Assault by drowning and submersion Assault oleh tenggelam dan perendaman
X93 Assault by handgun discharge Assault oleh pistol debit
Assault by rifle, shotgun and larger Assault oleh senapan , senapan dan senjata
X94
firearm discharge api yang lebih besar debit
Assault by other and unspecified Assault oleh debit senjata api lainnya dan
X95
firearm discharge tidak spesifik
X96 Assault by explosive material Assault oleh bahan peledak
X97 Assault by smoke, fire and flames Assault oleh asap , api dan api
Assault by steam, hot vapours and hot Assault oleh uap , panas uap dan benda
X98
objects panas
X99 Assault by sharp object Assault oleh benda tajam
Y00 Assault by blunt object Assault oleh benda tumpul
Assault dengan mendorong dari tempat
Y01 Assault by pushing from high place
yang tinggi
Assault dengan mendorong atau
Assault by pushing or placing victim
Y02 menempatkan korban sebelum pindah
before moving object
objek
Assault dengan menabrak kendaraan
Y03 Assault by crashing of motor vehicle
bermotor
Y04 Assault by bodily force Assault dengan kekuatan tubuh
Y05 Sexual assault by bodily force Serangan seksual dengan kekerasan fisik
Neglect and abandonment by spouse or Abaikan dan ditinggalkan oleh pasangan
Y06.0
partner atau pasangan
Y06.1 Neglect and abandonment by parent Abaikan dan ditinggalkan oleh orang tua
Neglect and abandonment by Abaikan dan ditinggalkan oleh kenalan atau
Y06.2
acquaintance or friend teman
Neglect and abandonment by other Abaikan dan ditinggalkan oleh orang-orang
Y06.8
specified persons tertentu lainnya
Neglect and abandonment by Abaikan dan ditinggalkan oleh orang yang
Y06.9
unspecified person tidak spesifik
Penganiayaan oleh pasangan atau
Y07.0 Maltreatment by spouse or partner
pasangan
Y07.1 Maltreatment by parent Penganiayaan oleh orang tua
Y07.2 Maltreatment by acquaintance or friend Penganiayaan oleh kenalan atau teman
Y07.3 Maltreatment by official authorities Penganiayaan oleh otoritas resmi
Maltreatment by other specified
Y07.8 Penganiayaan oleh orang tertentu lainnya
persons
Y07.9 Maltreatment by unspecified person Penganiayaan oleh seseorang tidak spesifik
Y08 Assault by other specified means Assault dengan cara tertentu lainnya
Y09 Assault by unspecified means Assault dengan cara yang tidak spesifik
Y10 Poisoning by and exposure to nonopioid Keracunan oleh dan paparan analgesik
analgesics, antipyretics and nonopioid , antipiretik dan antirheumatics ,
antirheumatics, undetermined intent niat belum spesifik
Poisoning by and exposure to Keracunan oleh dan paparan antiepilepsi ,
antiepileptic, sedative-hypnotic, sedatif-hipnotik , antiparkinsonism dan
Y11 antiparkinsonism and psychotropic psikotropika obat-obatan, tidak
drugs, not elsewhere classified, diklasifikasikan di tempat lain , niat belum
undetermined intent spesifik
Poisoning by and exposure to narcotics Keracunan oleh dan paparan narkotika dan
and psychodysleptics [hallucinogens], psychodysleptics [ halusinogen ] , tidak
Y12
not elsewhere classified, undetermined diklasifikasikan di tempat lain , niat belum
intent spesifik
Poisoning by and exposure to other Keracunan oleh dan paparan obat lain yang
Y13 drugs acting on the autonomic nervous bekerja pada sistem saraf otonom , niat
system, undetermined intent belum spesifik
Poisoning by and exposure to other and
Keracunan oleh dan paparan obat lain dan
unspecified drugs, medicaments and
Y14 tidak spesifik , obat-obatan dan bahan
biological substances, undetermined
biologi , niat belum spesifik
intent
Poisoning by and exposure to alcohol, Keracunan oleh dan paparan alkohol , niat
Y15
undetermined intent belum spesifik
Poisoning by and exposure to organic Keracunan oleh dan paparan pelarut
Y16 solvents and halogenated hydrocarbons organik dan hidrokarbon terhalogenasi dan
and their vapours, undetermined intent uap mereka , niat belum spesifik
Poisoning by and exposure to other
Keracunan oleh dan paparan gas lainnya
Y17 gases and vapours, undetermined
dan uap , niat belum spesifik
intent
Poisoning by and exposure to Keracunan oleh dan paparan pestisida ,
Y18
pesticides, undetermined intent niat belum spesifik
Poisoning by and exposure to other and Keracunan oleh dan paparan bahan kimia
Y19 unspecified chemicals and noxious lain dan tidak spesifik dan zat berbahaya ,
substances, undetermined intent niat belum spesifik
Hanging, strangulation and suffocation, Gantung , pencekikan dan sesak napas ,
Y20
undetermined intent niat belum spesifik
Drowning and submersion, Tenggelam dan perendaman , niat belum
Y21
undetermined intent spesifik
Handgun discharge, undetermined Pistol debit , niat belum spesifik
Y22
intent causing accidental injury menyebabkan luka karena kecelakaan
Rifle, shotgun and larger firearm Rifle , senapan dan senjata api debit yang
Y23 discharge, undetermined intent causing lebih besar , niat belum spesifik
Other and unspecified firearm Lain dan tidak spesifik debit senjata api ,
Y24 discharge, undetermined intent causing niat belum spesifik menyebabkan luka
Contact with explosive material, Kontak dengan bahan peledak , niat belum
Y25 undetermined intent causing accidental spesifik menyebabkan luka karena
injury kecelakaan
Exposure to smoke, fire and flames, Paparan asap , api , dan api , niat belum
injury kecelakaan
Contact with steam, hot vapours and Kontak dengan uap , uap panas dan benda
Y27
hot objects, undetermined intent panas , niat belum spesifik menyebabkan
causing accidental injury luka karena kecelakaan
Contact with sharp object, Kontak dengan benda tajam , niat belum
injury kecelakaan
Contact with blunt object, Kontak dengan benda tumpul , niat belum
injury kecelakaan
Falling, jumping or pushed from a high Jatuh , melompat atau didorong dari
Y30 place, undetermined intent causing tempat yang tinggi , niat belum spesifik
Jatuh , berbohong atau berjalan sebelum
Falling, lying or running before or into
atau ke objek yang bergerak , niat belum
Y31 moving object, undetermined intent
spesifik menyebabkan luka karena
kecelakaan
Crashing of motor vehicle, Menerjang kendaraan bermotor , niat
Y32 undetermined intent causing accidental belum spesifik menyebabkan luka karena
injury kecelakaan
Peristiwa tertentu lainnya , niat belum
Other specified events, undetermined
Y33 spesifik menyebabkan luka karena
intent causing accidental injury
kecelakaan
Acara yang tidak spesifik , niat belum
Unspecified event, undetermined intent
Y34 spesifik menyebabkan luka karena
kecelakaan
Injury due to legal intervention Cedera akibat intervensi hukum yang
Y35.0
involving firearm discharge melibatkan debit senjata api
Y35.1
involving explosives melibatkan bahan peledak
Y35.2
involving gas melibatkan gas
Y35.3
involving blunt objects melibatkan benda tumpul
Y35.4
involving sharp objects melibatkan benda tajam
Y35.5 Death by legal execution Death by eksekusi hukum
Y35.6
involving other specified means melibatkan cara-cara tertentu lainnya
Injury due to legal intervention, means Cedera akibat intervensi hukum , berarti
Y35.7
Injury due to war operations involving Cedera akibat operasi perang yang
Y36.0
explosion of marine weapons melibatkan ledakan senjata kelautan
Y36.1
destruction of aircraft melibatkan penghancuran pesawat
Y36.2
other explosions and fragments melibatkan ledakan dan fragmen lainnya
Cedera akibat operasi perang yang
Injury due to war operations involving
Y36.3 melibatkan kebakaran , lautan api dan zat
fires, conflagrations and hot substances
panas
Y36.4 firearm discharge and other forms of melibatkan debit senjata api dan bentuk
conventional warfare lain dari perang konvensional
Y36.5
nuclear weapons melibatkan senjata nuklir
Y36.6
biological weapons melibatkan senjata biologi
Y36.7 chemical weapons and other forms of melibatkan senjata kimia dan bentuk lain
unconventional warfare dari perang konvensional
Injury due to war operations occurring Cedera akibat operasi perang yang terjadi
Y36.8
after cessation of hostilities setelah penghentian permusuhan
Injury due to war operations, Cedera akibat operasi perang , tidak
Y36.9
Adverse effects in the therapeutic use Efek samping dalam penggunaan terapi
Y40.0
of penicillins penisilin
Y40.1 of cefalosporins and other beta-lactam cefalosporins dan antibiotik beta -laktam
antibiotics lainnya
Y40.2
of chloramphenicol group kelompok kloramfenikol
Y40.3
of macrolides makrolid
Y40.4
of tetracyclines tetrasiklin
Y40.5
of aminoglycosides aminoglikosida
Y40.6
of rifamycins rifamycins
Adverse effects in the therapeutic use
Efek samping dalam penggunaan terapi
Y40.7 of antifungal antibiotics, systemically
antibiotik antijamur , sistemik digunakan
used
Y40.8
of other systemic antibiotics antibiotik sistemik lainnya
Y40.9
of systemic antibiotic, unspecified antibiotik sistemik , tidak spesifik
Y41.0
of sulfonamides sulfonamida
Y41.1
of antimycobacterial drugs obat antimycobacterial
Y41.2 of antimalarials and drugs acting on antimalaria dan obat yang bekerja pada
other blood protozoa protozoa darah lainnya
Y41.3
of other antiprotozoal drugs obat antiprotozoal lainnya
Y41.4
of anthelminthics Anthelminthics
Y41.5
of antiviral drugs obat antivirus
Y41.8 of other specified systemic anti- tertentu sistemik anti -infeksi dan
infectives and antiparasitics antiparasitics lainnya
Y41.9
of systemic anti-infective and sistemik anti infeksi dan antiparasit , tidak
antiparasitic, unspecified spesifik
Y42.0 of glucocorticoids and synthetic
glukokortikoid dan analog sintetik
analogues
Y42.1
of thyroid hormones and substitutes hormon tiroid dan pengganti
Y42.2
of antithyroid drugs obat antitiroid
Y42.3 of insulin and oral hypoglycaemic insulin dan hipoglikemik oral [ antidiabetes
[antidiabetic] drugs ] obat
Y42.4
of oral contraceptives kontrasepsi oral
Y42.5
of other estrogens and progestogens estrogen dan progestogen lainnya
antigonadotrophins , antiestrogen ,
Y42.6 of antigonadotrophins, antiestrogens,
antiandrogen , tidak diklasifikasikan di
antiandrogens, not elsewhere classified
tempat lain
Y42.7
of androgens and anabolic congeners androgen dan congeners anabolik
Y42.8 of other and unspecified hormones and hormon lain dan tidak spesifik dan
their synthetic substitutes pengganti sintetik mereka
Y42.9 of other and unspecified hormone
antagonis hormon lain dan tidak spesifik
antagonists
Y43.0
of antiallergic and antiemetic drugs obat anti alergi dan antiemetik
Y43.1
of antineoplastic antimetabolites antimetabolites antineoplastik
Y43.2
of antineoplastic natural products produk alami antineoplastik
Y43.3
of other antineoplastic drugs obat antineoplastik lainnya
Y43.4
of immunosuppressive agents agen imunosupresif
Y43.5
of acidifying and alkalizing agents pengasaman dan alkalizing agen
Y43.6
of enzymes, not elsewhere classified enzim , tidak diklasifikasikan di tempat lain
Y43.8 of other primarily systemic agents, not agen terutama sistemik lainnya , tidak
Y43.9
of primarily systemic agent, unspecified agen terutama sistemik , tidak spesifik
Y44.0 of iron preparations and other anti- preparat besi dan preparat anti -
hypochromic-anaemia preparations hipokromik - anemia lainnya
Y44.1
of vitamin B12, folic acid and other anti- vitamin B12 , asam folat dan preparat anti -
megaloblastic-anaemia preparations megaloblastik anemia - lain
Y44.2
of anticoagulants antikoagulan
Y44.3 of anticoagulant antagonists, vitamin K antagonis antikoagulan , vitamin K dan
and other coagulants koagulan lain
Y44.4 of antithrombotic drugs [platelet- obat antitrombotik [ inhibitor platelet -
aggregation inhibitors] agregasi ]
Y44.5
of thrombolytic drugs obat trombolitik
Y44.6
of natural blood and blood products darah alami dan produk darah
Y44.7
of plasma substitutes pengganti plasma
Y44.9 of other and unspecified agents agen lain dan tidak spesifik mempengaruhi
affecting blood constituents konstituen darah
Y45.0
of opioids and related analgesics opioid dan analgesik terkait
Y45.1
of salicylates salisilat
Y45.2
of propionic acid derivatives turunan asam propionat
Y45.3 of other nonsteroidal anti-inflammatory
obat anti - inflammatory drugs [ NSAID ]
drugs [NSAID]
Y45.4
of antirheumatics antirheumatics
Y45.5
of 4-aminophenol derivatives derivatif 4 - aminofenol
Y45.8
of other analgesics and antipyretics analgesik dan antipiretik lainnya
Y45.9 of analgesic, antipyretic and anti- analgesik , antipiretik dan obat anti -
inflammatory drug, unspecified inflamasi , tidak spesifik
Y46.0
of succinimides suksinimida
Y46.1
of oxazolidinediones oxazolidinediones
Y46.2
of hydantoin derivatives derivatif hydantoin
Y46.3
of deoxybarbiturates deoxybarbiturates
Y46.4
of iminostilbenes iminostilbenes
Y46.5
of valproic acid asam valproik
Y46.6
of other and unspecified antiepileptics antiepileptics lain dan tidak spesifik
Y46.7
of antiparkinsonism drugs obat antiparkinsonism
Y46.8
of antispasticity drugs obat antispasticity
Y47.0 barbiturat , tidak diklasifikasikan di tempat
of barbiturates, not elsewhere classified
lain
Y47.1
of benzodiazepines benzodiazepin
Y47.2
of cloral derivatives derivatif cloral
Y47.3
of paraldehyde Paraldehid
Y47.4
of bromine compounds senyawa bromin
Y47.5 of mixed sedatives and hypnotics, not obat penenang campuran dan hipnotik ,
Y47.8 of other sedatives, hypnotics and obat penenang lain , hipnotik dan obat anti
antianxiety drugs ansietas
Y47.9 of sedative, hypnotic and antianxiety obat penenang, hipnotis dan obat anti
drug, unspecified ansietas , tidak spesifik
Y48.0
of inhaled anaesthetics anestesi inhalasi
Y48.1
of parenteral anaesthetics anestesi parenteral
Y48.2 of other and unspecified general
anestesi umum lainnya dan tidak spesifik
anaesthetics
Y48.3
of local anaesthetics anestesi lokal
Y48.4
of anaesthetic, unspecified obat bius , tidak spesifik
Adverse effects in the therapeutic use Efek samping dalam penggunaan terapi gas
Y48.5
of therapeutic gases terapeutik
Y49.0 of tricyclic and tetracyclic
antidepresan trisiklik dan tetracyclic
antidepressants
Y49.1 of monoamine-oxidase-inhibitor antidepresan monoamine oxidase inhibitor
antidepressants -
Y49.2 of other and unspecified
antidepresan lain dan tidak spesifik
antidepressants
Y49.3 of phenothiazine antipsychotics and
antipsikotik fenotiazin dan neuroleptik
neuroleptics
Y49.4
of butyrophenone and thioxanthene butyrophenone dan thioxanthene
neuroleptics neuroleptik
Y49.5
of other antipsychotics and neuroleptics antipsikotik dan neuroleptik lainnya
Y49.6
of psychodysleptics [hallucinogens] psychodysleptics [ halusinogen ]
Y49.7 of psychostimulants with abuse psikostimulan dengan potensi
potential penyalahgunaan
Y49.8 of other psychotropic drugs, not obat psikotropika lainnya , tidak
Y49.9
of psychotropic drug, unspecified obat psikotropika , tidak spesifik
Y50.0
of analeptics analeptics
Y50.1
of opioid receptor antagonists antagonis reseptor opioid
Y50.2 of methylxanthines, not elsewhere methylxanthines , tidak diklasifikasikan di
Y50.8 of other central nervous system
stimulan sistem saraf pusat
stimulants
Y50.9 of central nervous system stimulant,
stimulan sistem saraf pusat , tidak spesifik
unspecified
Y51.0
of anticholinesterase agents agen antikolinesterase
Y51.1 of other parasympathomimetics
parasympathomimetics lain [ cholinergics ]
[cholinergics]
Y51.2 of ganglionic blocking drugs, not ganglionic menghalangi obat-obatan , tidak
of other parasympatholytics
parasympatholytics lain [ antikolinergik dan
Y51.3 [anticholinergics and antimuscarinics]
antimuscarinics ] dan spasmolytics , tidak
and spasmolytics, not elsewhere
diklasifikasikan di tempat lain
classified
Y51.4 of predominantly alpha-adrenoreceptor agonis terutama alpha- adrenoreseptor ,
agonists, not elsewhere classified tidak diklasifikasikan di tempat lain
Y51.5 of predominantly beta-adrenoreceptor agonis beta - adrenoreseptor dominan ,
agonists, not elsewhere classified tidak diklasifikasikan di tempat lain
Y51.6 of alpha-adrenoreceptor antagonists, antagonis alfa - adrenoreseptor , tidak
Y51.7 of beta-adrenoreceptor antagonists, not antagonis beta - adrenoreseptor , tidak
Adverse effects in the therapeutic use Efek samping pada penggunaan terapi yang
of centrally acting and adrenergic- bekerja sentral dan adrenergik - neuron -
Y51.8
neuron-blocking agents, not elsewhere blocking agen , tidak diklasifikasikan di
Y51.9 of other and unspecified drugs primarily obat lain dan tidak spesifik terutama
affecting the autonomic nervous system mempengaruhi sistem saraf otonom
Y52.0 of cardiac-stimulant glycosides and glikosida jantung - stimulan dan obat-
drugs of similar action obatan dari tindakan serupa
Y52.1
of calcium-channel blockers kalsium - channel blockers
Y52.2 of other antidysrhythmic drugs, not obat antidysrhythmic lainnya , tidak
Y52.3 of coronary vasodilators, not elsewhere vasodilator koroner , tidak diklasifikasikan
Y52.4 of angiotensin-converting-enzyme
inhibitor angiotensin -converting enzyme -
inhibitors
Y52.5 of other antihypertensive drugs, not obat antihipertensi lain , tidak
Y52.6 of antihyperlipidaemic and obat antihyperlipidaemic dan
antiarteriosclerotic drugs antiarteriosclerotic
Y52.7
of peripheral vasodilators vasodilator perifer
Y52.8 of antivaricose drugs, including obat antivaricose , termasuk agen
sclerosing agents sclerosing
of other and unspecified agents
Y52.9 agen lain dan tidak spesifik terutama
primarily affecting the cardiovascular
mempengaruhi sistem kardiovaskular
system
Y53.0
of histamine H2-receptor antagonists antagonis reseptor H2 histamin
Y53.1 of other antacids and anti-gastric- antasida dan obat-obatan anti - lambung -
secretion drugs sekresi
Y53.2
of stimulant laxatives obat pencahar stimulan
Y53.3
of saline and osmotic laxatives garam dan pencahar osmotik
Y53.4
of other laxatives obat pencahar lain
Y53.5
of digestants digestants
Y53.6
of antidiarrhoeal drugs obat antidiarrhoeal
Y53.7
of emetics muntah
Y53.8 of other agents primarily affecting the agen lain terutama mempengaruhi sistem
gastrointestinal system gastrointestinal
Y53.9 of agent primarily affecting the agen terutama mempengaruhi sistem
gastrointestinal system, unspecified pencernaan , tidak spesifik
Y54.0
of mineralocorticoids mineralokortikoid
Y54.1 of mineralocorticoid antagonists antagonis mineralokortikoid [ antagonis
[aldosterone antagonists] aldosteron ]
Y54.2
of carbonic-anhydrase inhibitors inhibitor karbonat anhidrase -
Y54.3
of benzothiadiazine derivatives derivatif benzothiadiazine
Y54.4
of loop [high-ceiling] diuretics loop [ tinggi langit-langit ] diuretik
Y54.5
of other diuretics diuretik lain
Y54.6 of electrolytic, caloric and water-
agen elektrolit , kalori dan air -balance
balance agents
Y54.7
of agents affecting calcification agen yang mempengaruhi kalsifikasi
Y54.8 agen yang mempengaruhi metabolisme
of agents affecting uric acid metabolism
asam urat
Y54.9 of mineral salts, not elsewhere garam mineral , tidak diklasifikasikan di
Y55.0
of oxytocic drugs obat sitotoksik
Y55.1 of skeletal muscle relaxants relaksan otot rangka [ neuromuscular
[neuromuscular blocking agents] blocking agen ]
Y55.2 of other and unspecified agents agen lain dan tidak spesifik terutama
primarily acting on muscles bertindak pada otot
Y55.3
of antitussives antitusif
Y55.4
of expectorants ekspektoran
Y55.5
of anti-common-cold drugs obat anti - common- cold
Y55.6 of antiasthmatics, not elsewhere antiasthmatics , tidak diklasifikasikan di
Y55.7
of other and unspecified agents agen lain dan tidak spesifik terutama
primarily acting on the respiratory bekerja pada sistem pernapasan
system
of local antifungal, anti-infective and antijamur lokal , anti - infeksi dan obat anti
Y56.0
anti-inflammatory drugs, not elsewhere - inflamasi , tidak diklasifikasikan di tempat
classified lain
Y56.1
of antipruritics antipruritus
Y56.2
of local astringents and local detergents astringents lokal dan deterjen lokal
Y56.3 of emollients, demulcents and
emolien , demulcents dan protectants
protectants
Y56.4 of keratolytics, keratoplastics and other keratolitik , keratoplastics dan pengobatan
hair treatment drugs and preparations obat rambut lainnya dan preparat
Y56.5 of ophthalmological drugs and
obat oftalmologi dan persiapan
preparations
Y56.6 of otorhinolaryngological drugs and
obat otorhinolaryngological dan persiapan
preparations
Y56.7
of dental drugs, topically applied obat gigi , dioleskan
Y56.8
of other topical agents agen topikal lain
Y56.9
of topical agent, unspecified agen topikal , tidak spesifik
Y57.0
of appetite depressants [anorectics] nafsu makan depresan [ anorectics ]
Y57.1
of lipotropic drugs obat lipotropic
Y57.2 of antidotes and chelating agents, not penangkal dan agen chelating , tidak
Y57.3
of alcohol deterrents pencegah alkohol
Y57.4
of pharmaceutical excipients eksipien farmasi
Adverse effects in the therapeutic use Efek samping dalam penggunaan terapi x -
Y57.5
of x-ray contrast media ray media kontras
Y57.6
of other diagnostic agents agen diagnostik lainnya
Y57.7 vitamin , tidak diklasifikasikan di tempat
of vitamins, not elsewhere classified
lain
Y57.8
of other drugs and medicaments obat lain dan obat-obatan
Y57.9
of drug or medicament, unspecified obat atau obat , tidak spesifik
Y58.0 Adverse effects in the therapeutic use Efek samping dalam penggunaan terapi
of BCG vaccine vaksin BCG
Y58.1
of typhoid and paratyphoid vaccine vaksin tifoid dan paratifoid
Y58.2
of cholera vaccine vaksin kolera
Y58.3
of plague vaccine vaksin wabah
Y58.4
of tetanus vaccine vaksin tetanus
Y58.5
of diphtheria vaccine vaksin difteri
of pertussis vaccine, including
Y58.6 vaksin pertusis , termasuk kombinasi
combinations with a pertussis
dengan komponen pertusis
component
of mixed bacterial vaccines, except
Y58.8 vaksin bakteri campuran , kecuali
combinations with a pertussis
kombinasi dengan komponen pertusis
component
Y58.9 of other and unspecified bacterial
vaksin bakteri lain dan tidak spesifik
vaccines
Y59.0
of viral vaccines vaksin virus
Y59.1
of rickettsial vaccines vaksin riketsia
Y59.2
of protozoal vaccines vaksin protozoa
Y59.3
of immunoglobulin imunoglobulin
Y59.8 of other specified vaccines and
vaksin tertentu lainnya dan bahan biologi
biological substances
Y59.9 of vaccine or biological substance,
vaksin atau zat biologis , tidak spesifik
unspecified
Injury due to unintentional cut, Cedera karena disengaja cut , tusuk,
Y60.0 puncture, perforation or haemorrhage perforasi atau perdarahan selama operasi
during surgical operation bedah
Y60.1 puncture, perforation or haemorrhage perforasi atau perdarahan selama infus
during infusion or transfusion atau transfusi
Y60.2 puncture, perforation or haemorrhage perforasi atau perdarahan selama dialisis
during kidney dialysis or other perfusion ginjal atau perfusi lainnya
Y60.3 puncture, perforation or haemorrhage perforasi atau perdarahan selama suntikan
during injection or immunization atau imunisasi
Y60.4 puncture, perforation or haemorrhage perforasi atau perdarahan selama
during endoscopic examination pemeriksaan endoskopi
during heart catheterization kateterisasi jantung
Injury due to unintentional cut,
Cedera karena disengaja cut , tusuk,
puncture, perforation or haemorrhage
Y60.6 perforasi atau perdarahan selama aspirasi ,
during aspiration, puncture and other
tusukan dan kateterisasi lainnya
catheterization
during administration of enema pemberian enema
during other surgical and medical care perawatan bedah dan medis lainnya
puncture, perforation or haemorrhage perforasi atau perdarahan selama
Y60.9
during unspecified surgical and medical perawatan bedah dan medis yang tidak
care spesifik
Cedera akibat benda asing sengaja
Injury due to foreign object accidentally
Y61.0 meninggalkan di dalam tubuh selama
left in body during surgical operation
operasi bedah
Injury due to foreign object accidentally Cedera akibat benda asing sengaja
Y61.1 left in body during infusion or meninggalkan di dalam tubuh selama infus
transfusion atau transfusi
Y61.2 left in body during kidney dialysis or meninggalkan di dalam tubuh selama
other perfusion dialisis ginjal atau perfusi lainnya
Y61.3 left in body during injection or meninggalkan di dalam tubuh selama
immunization suntikan atau imunisasi
Y61.4 left in body during endoscopic meninggalkan di dalam tubuh selama
examination pemeriksaan endoskopi
Y61.5 meninggalkan di dalam tubuh selama
left in body during heart catheterization
kateterisasi jantung
Y61.6 left in body during aspiration, puncture meninggalkan di dalam tubuh selama
and other catheterization aspirasi , tusukan dan kateterisasi lainnya
Y61.7 left in body during removal of catheter meninggalkan di dalam tubuh selama
or packing penghapusan kateter atau packing
Y61.8 left in body during other surgical and meninggalkan di dalam tubuh selama
medical care perawatan bedah dan medis lainnya
meninggalkan di dalam tubuh selama
Y61.9 left in body during unspecified surgical
perawatan bedah dan medis yang tidak
and medical care
spesifik
Injury due to failure of sterile Cedera akibat kegagalan tindakan
Y62.0
precautions during surgical operation pencegahan steril selama operasi bedah
Y62.1 Injury due to failure of sterile Cedera akibat kegagalan tindakan
precautions during infusion or pencegahan steril selama infus atau
transfusion transfusi
Y62.2 precautions during kidney dialysis or pencegahan steril selama dialisis ginjal atau
other perfusion perfusi lainnya
Y62.3 precautions during injection or pencegahan steril selama suntikan atau
immunization imunisasi
Y62.4 precautions during endoscopic pencegahan steril selama pemeriksaan
examination endoskopi
Y62.5 precautions during heart pencegahan steril selama kateterisasi
catheterization jantung
Y62.6 precautions during aspiration, puncture pencegahan steril selama aspirasi , tusukan
and other catheterization dan kateterisasi lainnya
Y62.8 precautions during other surgical and pencegahan steril selama perawatan bedah
medical care dan medis lainnya
Y62.9 precautions during unspecified surgical pencegahan steril selama perawatan bedah
and medical care dan medis yang tidak spesifik
Injury due to excessive amount of blood Cedera karena jumlah berlebihan darah
Y63.0 or other fluid given during transfusion atau cairan lain yang diberikan selama
or infusion transfusi atau infus
Injury due to incorrect dilution of fluid Cedera akibat pengenceran yang salah
Y63.1
used during infusion cairan yang digunakan selama infus
Injury due to overdose of radiation Cedera akibat overdosis radiasi diberikan
Y63.2
given during therapy selama terapi
Injury due to inadvertent exposure of Cedera akibat eksposur sengaja pasien
Y63.3
patient to radiation during medical care untuk radiasi selama perawatan medis
Injury due to failure in dosage in Cedera akibat kegagalan dalam dosis dalam
Y63.4
electroshock or insulin-shock therapy kejut listrik atau terapi insulin -shock
Injury due to inappropriate
Cedera akibat suhu yang tidak pantas
Y63.5 temperature in local application and
dalam aplikasi lokal dan packing
packing
Injury due to nonadministration of
Cedera akibat nonadministration obat yang
Y63.6 necessary drug, medicament or
diperlukan , obat atau zat biologis
biological substance
Cedera akibat kegagalan dalam dosis
Injury due to failure in dosage during
Y63.8 selama perawatan bedah dan medis
other surgical and medical care
lainnya
Cedera akibat kegagalan dalam dosis
Injury due to failure in dosage during
Y63.9 selama perawatan bedah dan medis yang
unspecified surgical and medical care
tidak spesifik
Injury due to contaminated medical or
Cedera akibat zat medis atau biologis yang
Y64.0 biological substance, transfused or
terkontaminasi , transfusi atau infus
infused
Injury due to contaminated medical or Cedera akibat zat medis atau biologis yang
Y64.1
biological substance, injected or used terkontaminasi , disuntikkan atau
for immunization digunakan untuk imunisasi
Injury due to contaminated medical or
Cedera akibat zat medis atau biologis yang
Y64.8 biological substance administered by
terkontaminasi dikelola dengan cara lain
other means
Injury due to contaminated medical or Cedera akibat zat medis atau biologis yang
Y64.9 biological substance administered by terkontaminasi dikelola dengan cara yang
unspecified means tidak spesifik
Injury due to mismatched blood used in Cedera karena darah yang tidak cocok
Y65.0
transfusion digunakan dalam transfusi
Injury due to wrong fluid used in Cedera akibat cairan yang salah digunakan
Y65.1
infusion dalam infus
Injury due to failure in suture or ligature Cedera akibat kegagalan dalam jahitan
Y65.2
during surgical operation atau ligatur selama operasi bedah
Injury due to endotracheal tube
Cedera akibat tabung endotrakeal salah
Y65.3 wrongly placed during anaesthetic
ditempatkan selama prosedur anestesi
procedure
Cedera karena kegagalan untuk
Injury due to failure to introduce or to
Y65.4 memperkenalkan atau menghapus tabung
remove other tube or instrument
atau instrumen lain
Injury due to performance of Cedera karena kinerja operasi yang tidak
Y65.5
inappropriate operation pantas
Injury due to other specified
Cedera karena kesialan tertentu lainnya
Y65.8 misadventures during surgical and
selama perawatan bedah dan medis
medical care
Injury due to nonadministration of Cedera akibat nonadministration
Y66
surgical and medical care perawatan bedah dan medis
Cedera akibat kecelakaan yang tidak
Injury due to unspecified misadventure
Y69 spesifik selama perawatan bedah dan
during surgical and medical care
medis
Anaesthesiology devices associated Perangkat Anestesiologi terkait dengan
Y70.0 with adverse incidents, diagnostic and insiden yang merugikan , perangkat
monitoring devices diagnostik dan pemantauan
Y70.1 with adverse incidents, therapeutic insiden yang merugikan , terapi ( tanpa
(nonsurgical) and rehabilitative devices pembedahan ) dan perangkat rehabilitatif
with adverse incidents, prosthetic and insiden yang merugikan , prostetik dan
Y70.2
other implants, materials and accessory lainnya implan , bahan dan perangkat
devices aksesori
Anaesthesiology devices associated
Perangkat Anestesiologi terkait dengan
with adverse incidents, surgical
Y70.3 insiden yang merugikan , instrumen bedah
instruments, materials and devices
, bahan dan perangkat ( termasuk jahitan )
(including sutures)
Y70.8 with adverse incidents, miscellaneous insiden yang merugikan , perangkat lain-
devices, not elsewhere classified lain , tidak diklasifikasikan di tempat lain
Cardiovascular devices associated with Perangkat kardiovaskular terkait dengan
Y71.0 adverse incidents, diagnostic and insiden yang merugikan , perangkat
Y71.1
adverse incidents, therapeutic insiden yang merugikan , terapi ( tanpa
adverse incidents, prosthetic and other insiden yang merugikan , prostetik dan
Y71.2
implants, materials and accessory lainnya implan , bahan dan perangkat
devices aksesori
Cardiovascular devices associated with
Perangkat kardiovaskular terkait dengan
adverse incidents, surgical instruments,
materials and devices (including
sutures)
Y71.8 adverse incidents, miscellaneous insiden yang merugikan , perangkat lain-
Otorhinolaryngological devices Perangkat Otorhinolaryngological terkait
Y72.0 associated with adverse incidents, dengan insiden yang merugikan , perangkat
diagnostic and monitoring devices diagnostik dan pemantauan
associated with adverse incidents, dengan insiden yang merugikan , terapi (
Y72.1
therapeutic (nonsurgical) and tanpa pembedahan ) dan perangkat
rehabilitative devices rehabilitatif
associated with adverse incidents, dengan insiden yang merugikan , prostetik
Y72.2
prosthetic and other implants, materials dan lainnya implan , bahan dan perangkat
and accessory devices aksesori
associated with adverse incidents, dengan insiden yang merugikan ,
Y72.3
surgical instruments, materials and instrumen bedah , bahan dan perangkat (
devices (including sutures) termasuk jahitan )
associated with adverse incidents, dengan insiden yang merugikan , perangkat
Y72.8
miscellaneous devices, not elsewhere lain-lain , tidak diklasifikasikan di tempat
classified lain
Gastroenterologi dan urologi perangkat
Gastroenterology and urology devices
yang terkait dengan insiden yang
Y73.0 associated with adverse incidents,
merugikan , perangkat diagnostik dan
diagnostic and monitoring devices
pemantauan
Gastroenterology and urology devices Gastroenterologi dan urologi perangkat
associated with adverse incidents, yang terkait dengan insiden yang
Y73.1
therapeutic (nonsurgical) and merugikan , terapi ( tanpa pembedahan )
rehabilitative devices dan perangkat rehabilitatif
Y73.2
prosthetic and other implants, materials merugikan , prostetik dan lainnya implan ,
and accessory devices bahan dan perangkat aksesori
Y73.3
surgical instruments, materials and merugikan , instrumen bedah , bahan dan
devices (including sutures) perangkat ( termasuk jahitan )
Y73.8
miscellaneous devices, not elsewhere merugikan , perangkat lain-lain , tidak
General hospital and personal-use Rumah sakit dan pribadi menggunakan
devices associated with adverse perangkat umum yang terkait dengan
Y74.0
incidents, diagnostic and monitoring insiden yang merugikan , perangkat
devices diagnostik dan pemantauan
Y74.1
incidents, therapeutic (nonsurgical) and insiden yang merugikan , terapi ( tanpa
rehabilitative devices pembedahan ) dan perangkat rehabilitatif
General hospital and personal-use
Rumah sakit umum dan perangkat pribadi
devices associated with adverse
digunakan terkait dengan insiden yang
Y74.2 incidents, prosthetic and other
merugikan , prostetik dan lainnya implan ,
implants, materials and accessory
bahan dan perangkat aksesori
devices
General hospital and personal-use Rumah sakit umum dan pribadi
devices associated with adverse menggunakan perangkat yang terkait
Y74.3 incidents, surgical instruments, dengan insiden yang merugikan ,
materials and devices (including instrumen bedah , bahan dan perangkat (
sutures) termasuk jahitan )
Y74.8
incidents, miscellaneous devices, not insiden yang merugikan , perangkat lain-
elsewhere classified lain , tidak diklasifikasikan di tempat lain
Neurological devices associated with Perangkat neurologis terkait dengan
Y75.0 adverse incidents, diagnostic and insiden yang merugikan , perangkat
Y75.1 adverse incidents, therapeutic insiden yang merugikan , terapi ( tanpa
adverse incidents, prosthetic and other insiden yang merugikan , prostetik dan
Y75.2
implants, materials and accessory lainnya implan , bahan dan perangkat
devices aksesori
Neurological devices associated with
Perangkat neurologis terkait dengan
sutures)
Y75.8 adverse incidents, miscellaneous insiden yang merugikan , perangkat lain-
Obstetric and gynaecological devices Perangkat Obstetri dan ginekologi terkait
Y76.1
Y76.2
Y76.3 Obstetric and gynaecological devices Perangkat Obstetri dan ginekologi terkait
Y76.8
classified lain
Ophthalmic devices associated with Perangkat oftalmik terkait dengan insiden
Y77.0 adverse incidents, diagnostic and yang merugikan , perangkat diagnostik dan
monitoring devices pemantauan
Y77.1 adverse incidents, therapeutic yang merugikan , terapi ( tanpa
Ophthalmic devices associated with
Perangkat oftalmik terkait dengan insiden
adverse incidents, prosthetic and other
Y77.2 yang merugikan , prostetik dan lainnya
implan , bahan dan perangkat aksesori
devices
Ophthalmic devices associated with
Perangkat oftalmik terkait dengan insiden
Y77.3 yang merugikan , instrumen bedah , bahan
dan perangkat ( termasuk jahitan )
sutures)
Y77.8 adverse incidents, miscellaneous yang merugikan , perangkat lain-lain , tidak
devices, not elsewhere classified diklasifikasikan di tempat lain
Radiological devices associated with Perangkat Radiologi terkait dengan insiden
Radiological devices associated with
Perangkat Radiologi terkait dengan insiden
devices
Radiological devices associated with
Perangkat Radiologi terkait dengan insiden
sutures)
Orthopaedic devices associated with Perangkat ortopedi terkait dengan insiden
Orthopaedic devices associated with
Perangkat ortopedi terkait dengan insiden
devices
Orthopaedic devices associated with
Perangkat ortopedi terkait dengan insiden
sutures)
Physical medicine devices associated Perangkat kedokteran fisik yang terkait
Y80.0 with adverse incidents, diagnostic and dengan insiden yang merugikan , perangkat
Perangkat kedokteran fisik yang terkait
Physical medicine devices associated
dengan insiden yang merugikan , terapi (
Y80.1 with adverse incidents, therapeutic
tanpa pembedahan ) dan perangkat
(nonsurgical) and rehabilitative devices
rehabilitatif
with adverse incidents, prosthetic and dengan insiden yang merugikan , prostetik
Y80.2
other implants, materials and accessory dan lainnya implan , bahan dan perangkat
devices aksesori
with adverse incidents, surgical dengan insiden yang merugikan ,
Y80.3
instruments, materials and devices instrumen bedah , bahan dan perangkat (
(including sutures) termasuk jahitan )
Perangkat kedokteran fisik yang terkait
Physical medicine devices associated
dengan insiden yang merugikan , perangkat
Y80.8 with adverse incidents, miscellaneous
lain-lain , tidak diklasifikasikan di tempat
devices, not elsewhere classified
lain
General- and plastic-surgery devices Perangkat umum dan bedah plastik terkait
Y81.1
Y81.2
Y81.3
Y81.8
classified lain
Other and unspecified medical devices Perangkat medis lainnya dan tidak spesifik
Y82.0 associated with adverse incidents, terkait dengan insiden yang merugikan ,
diagnostic and monitoring devices perangkat diagnostik dan pemantauan
Y82.1 associated with adverse incidents, terkait dengan insiden yang merugikan ,
therapeutic (nonsurgical) and terapi ( tanpa pembedahan ) dan
rehabilitative devices perangkat rehabilitatif
associated with adverse incidents, terkait dengan insiden yang merugikan ,
Y82.2
prosthetic and other implants, materials prostetik dan lainnya implan , bahan dan
and accessory devices perangkat aksesori
Y82.3
Y82.8
miscellaneous devices, not elsewhere perangkat lain-lain , tidak diklasifikasikan di
Surgical operation with transplant of Operasi bedah dengan transplantasi
Y83.0
whole organ seluruh organ
Surgical operation with implant of Operasi bedah dengan implan perangkat
Y83.1
artificial internal device internal yang buatan
Surgical operation with anastomosis, Operasi bedah dengan anastomosis ,
Y83.2
bypass or graft bypass atau graft
Surgical operation with formation of Operasi bedah dengan pembentukan
Y83.3
external stoma stoma eksternal
Y83.4 Other reconstructive surgery Bedah rekonstruksi lainnya
Y83.5 Amputation of limb(s) Amputasi ekstremitas ( s )
Y83.6 Removal of other organ (partial) (total) Penghapusan organ lain ( parsial ) ( total)
Y83.8 Other surgical procedures Prosedur bedah lainnya
Y83.9 Surgical procedure, unspecified Prosedur bedah , tidak spesifik
Cardiac catheterization as the cause of
Kateterisasi jantung sebagai penyebab
abnormal reaction of the patient, or of
reaksi abnormal pasien , atau komplikasi
Y84.0 later complication, without mention of
kemudian, tanpa menyebutkan kecelakaan
misadventure at the time of the
pada saat prosedur
procedure
Kidney dialysis as the cause of abnormal
Ginjal dialisis sebagai penyebab reaksi
reaction of the patient, or of later
abnormal pasien , atau komplikasi
Y84.1 complication, without mention of
pada saat prosedur
procedure
Radiological procedure and
radiotherapy as the cause of abnormal Prosedur Radiologi dan radioterapi sebagai
reaction of the patient, or of later penyebab reaksi abnormal pasien , atau
Y84.2
complication, without mention of komplikasi kemudian, tanpa menyebutkan
misadventure at the time of the kecelakaan pada saat prosedur
procedure
Shock therapy as the cause of abnormal
Shock therapy sebagai penyebab reaksi
Y84.3 complication, without mention of
pada saat prosedur
procedure
Aspiration of fluid as the cause of Aspirasi cairan sebagai penyebab reaksi
Y84.4 abnormal reaction of the patient, or of abnormal pasien , atau komplikasi
later complication, without mention of kemudian, tanpa menyebutkan kecelakaan
misadventure at the time of the pada saat prosedur
procedure
Insertion of gastric or duodenal sound Penyisipan suara lambung atau duodenum
as the cause of abnormal reaction of sebagai penyebab reaksi abnormal pasien ,
Y84.5 the patient, or of later complication, atau komplikasi kemudian, tanpa
without mention of misadventure at the menyebutkan kecelakaan pada saat
time of the procedure prosedur
Urinary catheterization as the cause of
Kateterisasi urin sebagai penyebab reaksi
pada saat prosedur
procedure
Blood-sampling as the cause of
Darah - sampel sebagai penyebab reaksi
pada saat prosedur
procedure
Other medical procedures as the cause
Prosedur medis lainnya sebagai penyebab
of abnormal reaction of the patient, or
reaksi abnormal pasien , atau komplikasi
Y84.8 of later complication, without mention
of misadventure at the time of the
pada saat prosedur
procedure
Medical procedure, unspecified as the
Prosedur medis , tidak spesifik sebagai
cause of abnormal reaction of the
penyebab reaksi abnormal pasien , atau
Y84.9 patient, or of later complication,
komplikasi kemudian, tanpa menyebutkan
without mention of misadventure at the
kecelakaan pada saat prosedur
time of the procedure
Y85.0 Sequelae of motor-vehicle accident Gejala sisa kecelakaan kendaraan bermotor
Sequelae of other and unspecified Gejala sisa kecelakaan transportasi lainnya
Y85.9
transport accidents dan tidak spesifik
Y86 Sequelae of other accidents Gejala sisa kecelakaan lainnya
Y87.0 Sequelae of intentional self-harm Sequelae sengaja menyakiti diri
Y87.1 Sequelae of assault Gejala sisa dari serangan
Sequelae of events of undetermined
Y87.2 Sequelae peristiwa niat belum spesifik
intent
Sequelae of adverse effects caused by Gejala sisa efek samping yang disebabkan
Y88.0 drugs, medicaments and biological oleh obat-obatan , obat-obatan dan bahan
substances in therapeutic use biologi digunakan terapi
Sequelae of misadventures to patients Gejala sisa dari kesialan kepada pasien
Y88.1
during surgical and medical procedures selama prosedur bedah dan medis
Sequelae of adverse incidents Sequelae insiden buruk yang terkait
Y88.2 associated with medical devices in dengan peralatan medis yang digunakan
diagnostic and therapeutic use diagnostik dan terapeutik
Sequelae of surgical and medical
Gejala sisa dari prosedur bedah dan medis
procedures as the cause of abnormal
sebagai penyebab reaksi abnormal pasien ,
Y88.3 atau komplikasi kemudian, tanpa
complication, without mention of
menyebutkan kecelakaan pada saat
prosedur
procedure
Y89.0 Sequelae of legal intervention Sequelae intervensi hukum
Y89.1 Sequelae of war operations Gejala sisa operasi perang
Y89.9 Sequelae of unspecified external cause Sequelae penyebab eksternal spesifik
Blood alcohol level of less than 20 Tingkat alkohol dalam darah kurang dari 20
Y90.0
mg/100 ml mg/100 ml
Tingkat alkohol darah dari 20-39 mg/100
Y90.1 Blood alcohol level of 20-39 mg/100 ml
ml
ml
ml
ml
Blood alcohol level of 100-119 mg/100 Tingkat alkohol darah dari 100-119 mg/100
Y90.5
ml ml
Y90.6
ml ml
Y90.7
ml ml
Blood alcohol level of 240 mg/100 ml or Tingkat alkohol dalam darah dari 240
Y90.8
more mg/100 ml atau lebih
Presence of alcohol in blood, level not Kehadiran alkohol dalam darah , tingkat
Y90.9
specified tidak spesifik
Y91.0 Mild alcohol intoxication Mild keracunan alkohol
Y91.1 Moderate alcohol intoxication Sedang keracunan alkohol
Y91.2 Severe alcohol intoxication Parah keracunan alkohol
Y91.3 Very severe alcohol intoxication Intoksikasi alkohol yang sangat parah
Alcohol involvement, not otherwise Keterlibatan alkohol , tidak disebutkan
Y91.9
specified secara spesifik
Y95 Nosocomial condition kondisi nosokomial
Y96 Work-related condition Kondisi Pekerjaan yang berhubungan
Environmental-pollution-related Kondisi lingkungan polusi yang
Y97
condition berhubungan dengan
Kondisi yang berhubungan dengan gaya
Y98 Lifestyle-related condition
hidup
Z00.0 General medical examination Pemeriksaan kesehatan umum
Z00.1 Routine child health examination Rutin Pemeriksaan kesehatan anak
Examination for period of rapid growth Pemeriksaan untuk periode pertumbuhan
Z00.2
in childhood yang cepat di masa kanak-kanak
Examination for adolescent Pemeriksaan untuk negara perkembangan
Z00.3
development state remaja
General psychiatric examination, not Pemeriksaan kejiwaan umum , tidak
Z00.4
Examination of potential donor of organ Pemeriksaan donor potensial organ dan
Z00.5
and tissue jaringan
Pemeriksaan untuk perbandingan normal
Examination for normal comparison and
Z00.6 dan kontrol dalam program penelitian
control in clinical research programme
klinis
Z00.8 Other general examinations Pemeriksaan umum lainnya
Z01.0 Examination of eyes and vision Pemeriksaan mata dan visi
Z01.1 Examination of ears and hearing Pemeriksaan telinga dan pendengaran
Z01.2 Dental examination pemeriksaan gigi
Z01.3 Examination of blood pressure Pemeriksaan tekanan darah
Gynaecological examination (general)
Z01.4 Pemeriksaan Ginekologi (umum ) ( rutin )
(routine)
Z01.5 Diagnostic skin and sensitization tests Kulit diagnostik dan tes kepekaan
Radiological examination, not Pemeriksaan radiologi , tidak
Z01.6
Z01.7 Laboratory examination pemeriksaan Laboratorium
Z01.8 Other specified special examinations Pemeriksaan khusus lainnya yang spesifik
Z01.9 Special examination, unspecified Pemeriksaan khusus , tidak spesifik
Examination for admission to Pemeriksaan untuk masuk ke lembaga
Z02.0
educational institution pendidikan
Z02.1 Pre-employment examination Pemeriksaan pra-kerja
Examination for admission to residential Pemeriksaan untuk masuk ke lembaga-
Z02.2
institutions lembaga perumahan
Examination for recruitment to armed Pemeriksaan untuk perekrutan untuk
Z02.3
forces angkatan bersenjata
Z02.4 Examination for driving licence Pemeriksaan untuk SIM
Pemeriksaan untuk berpartisipasi dalam
Z02.5 Examination for participation in sport
olahraga
Z02.6 Examination for insurance purposes Pemeriksaan untuk tujuan asuransi
Z02.7 Issue of medical certificate Masalah sertifikat kesehatan
Other examinations for administrative Pemeriksaan lainnya untuk tujuan
Z02.8
purposes administratif
Examination for administrative Pemeriksaan untuk tujuan administratif ,
Z02.9
purposes, unspecified tidak spesifik
Z03.0 Observation for suspected tuberculosis Pengamatan untuk tersangka tuberkulosis
Observation for suspected malignant Pengamatan untuk tersangka neoplasma
Z03.1
neoplasm ganas
Observation for suspected mental and Pengamatan untuk dicurigai gangguan
Z03.2
behavioural disorders mental dan perilaku
Observation for suspected nervous Pengamatan untuk tersangka gangguan
Z03.3
system disorder sistem saraf
Observation for suspected myocardial
Z03.4 Pengamatan untuk dicurigai infark miokard
infarction
Observation for other suspected Pengamatan untuk penyakit kardiovaskular
Z03.5
cardiovascular diseases lainnya diduga
Observation for suspected toxic effect Pengamatan untuk tersangka efek toksik
Z03.6
from ingested substance dari zat tertelan
Observation for other suspected Pengamatan untuk penyakit lain yang
Z03.8
diseases and conditions dicurigai dan kondisi
Observation for suspected disease or Pengamatan untuk tersangka penyakit atau
Z03.9
condition, unspecified kondisi , tidak spesifik
Z04.0 Blood-alcohol and blood-drug test Darah - alkohol dan tes darah - obat
Examination and observation following Pemeriksaan dan observasi setelah
Z04.1
transport accident kecelakaan transportasi
Z04.2
work accident kecelakaan kerja
Z04.3
other accident kecelakaan lain
Examination and observation following Pemeriksaan dan observasi berikut dugaan
Z04.4
alleged rape and seduction pemerkosaan dan rayuan
Examination and observation following Pemeriksaan dan observasi berikut cedera
Z04.5
other inflicted injury ditimpakan lainnya
General psychiatric examination, Pemeriksaan kejiwaan Umum , yang
Z04.6
requested by authority diminta oleh otoritas
Examination and observation for other Pemeriksaan dan observasi untuk alasan
Z04.8
specified reasons tertentu lainnya
Examination and observation for Pemeriksaan dan observasi untuk alasan
Z04.9
unspecified reason yang tidak spesifik
Follow-up examination after surgery for Pemeriksaan tindak lanjut setelah operasi
Z08.0
malignant neoplasm untuk neoplasma ganas
Follow-up examination after Pemeriksaan tindak lanjut setelah
Z08.1
radiotherapy for malignant neoplasm radioterapi untuk neoplasma ganas
Z08.2
chemotherapy for malignant neoplasm kemoterapi untuk neoplasma ganas
Pemeriksaan tindak lanjut setelah
Follow-up examination after combined
Z08.7 pengobatan gabungan untuk neoplasma
treatment for malignant neoplasm
ganas
Follow-up examination after other Pemeriksaan tindak lanjut setelah
Z08.8
treatment for malignant neoplasm pengobatan lain untuk neoplasma ganas
Z08.9 unspecified treatment for malignant pengobatan yang tidak spesifik untuk
neoplasm neoplasma ganas
Follow-up examination after surgery for Tindak lanjut pemeriksaan setelah operasi
Z09.0
other conditions untuk kondisi lain
Follow-up examination after Tindak lanjut pemeriksaan setelah
Z09.1
radiotherapy for other conditions radioterapi untuk kondisi lain
Z09.2
chemotherapy for other conditions kemoterapi untuk kondisi lain
Z09.3
psychotherapy psikoterapi
Follow-up examination after treatment Pemeriksaan tindak lanjut setelah
Z09.4
of fracture perawatan fraktur
Follow-up examination after combined Pemeriksaan tindak lanjut setelah
Z09.7
treatment for other conditions pengobatan gabungan untuk kondisi lain
Follow-up examination after other Pemeriksaan tindak lanjut setelah
Z09.8
treatment for other conditions perawatan lainnya untuk kondisi lain
Z09.9 unspecified treatment for other pengobatan yang tidak spesifik untuk
conditions kondisi lain
Z10.0 Occupational health examination Pemeriksaan kesehatan kerja
Routine general health check-up of Rutin kesehatan general check - up dari
Z10.1
inhabitants of institutions penduduk lembaga
Z10.2
armed forces angkatan bersenjata
Routine general health check-up of Rutin kesehatan general check - up dari tim
Z10.3
sports teams olahraga
Z10.8
other defined subpopulations sub-populasi lainnya didefinisikan
Special screening examination for Pemeriksaan skrining khusus untuk
Z11.0
intestinal infectious diseases penyakit menular usus
Z11.1
respiratory tuberculosis tuberkulosis pernapasan
Special screening examination for other Pemeriksaan skrining khusus untuk
Z11.2
bacterial diseases penyakit bakteri lainnya
Special screening examination for
Pemeriksaan skrining khusus untuk infeksi
Z11.3 infections with a predominantly sexual
dengan modus dominan seksual penularan
mode of transmission
Special screening examination for Pemeriksaan skrining khusus untuk human
Z11.4
human immunodeficiency virus [HIV] immunodeficiency virus [ HIV ]
Z11.5
viral diseases penyakit virus lainnya
Pemeriksaan skrining khusus untuk
Special screening examination for other
Z11.6 penyakit protozoa lainnya dan
protozoal diseases and helminthiases
helminthiases
Z11.8
infectious and parasitic diseases penyakit infeksi dan parasit lainnya
Special screening examination for
Pemeriksaan skrining khusus untuk
Z11.9 infectious and parasitic diseases,
penyakit infeksi dan parasit , tidak spesifik
unspecified
Z12.0
neoplasm of stomach neoplasma perut
Z12.1
neoplasm of intestinal tract neoplasma dari saluran usus
Z12.2
neoplasm of respiratory organs neoplasma organ pernapasan
Z12.3
neoplasm of breast neoplasma payudara
Z12.4
neoplasm of cervix neoplasma serviks
Z12.5
neoplasm of prostate neoplasma prostat
Z12.6
neoplasm of bladder neoplasma kandung kemih
Z12.8
neoplasms of other sites neoplasma dari situs lain
Z12.9
neoplasm, unspecified neoplasma , tidak spesifik
diseases of the blood and blood- penyakit darah dan organ pembentuk
Z13.0
forming organs and certain disorders darah dan gangguan tertentu yang
involving the immune mechanism melibatkan mekanisme kekebalan
Z13.1
diabetes mellitus diabetes mellitus
Z13.2
nutritional disorders gangguan gizi
Z13.3
mental and behavioural disorders gangguan mental dan perilaku
Z13.4 certain developmental disorders in gangguan perkembangan tertentu di masa
childhood kecil
Special screening examination for eye Pemeriksaan skrining khusus untuk
Z13.5
and ear disorders gangguan mata dan telinga
Z13.6
cardiovascular disorders gangguan kardiovaskular
Z13.7 congenital malformations, deformations malformasi kongenital , deformasi dan
and chromosomal abnormalities kelainan kromosom
Z13.8
specified diseases and disorders penyakit tertentu lainnya dan gangguan
Special screening examination,
Z13.9 Pemeriksaan skrining khusus , tidak spesifik
unspecified
Contact with and exposure to intestinal Kontak dengan dan paparan usus penyakit
Z20.0
infectious diseases menular
Contact with and exposure to
Z20.1 Kontak dengan dan paparan tuberkulosis
tuberculosis
Contact with and exposure to infections Kontak dengan dan paparan terhadap
Z20.2 with a predominantly sexual mode of infeksi dengan modus dominan seksual
transmission penularan
Z20.3 Contact with and exposure to rabies Kontak dengan dan paparan rabies
Z20.4 Contact with and exposure to rubella Kontak dengan dan paparan rubella
Contact with and exposure to viral
Z20.5 Kontak dengan dan paparan virus hepatitis
hepatitis
Contact with and exposure to human Kontak dengan dan paparan human
Z20.6
immunodeficiency virus [HIV] immunodeficiency virus [ HIV ]
Contact with and exposure to
Kontak dengan dan paparan pediculosis ,
Z20.7 pediculosis, acariasis and other
acariasis dan infestasi lainnya
infestations
Contact with and exposure to other Kontak dengan dan paparan penyakit
Z20.8
communicable diseases menular lainnya
Contact with and exposure to Kontak dengan dan terkena penyakit
Z20.9
unspecified communicable disease menular yang tidak spesifik
Asymptomatic human
Asimtomatik human immunodeficiency
Z21 immunodeficiency virus [HIV] infection
virus [ HIV ] status infeksi
status
Z22.0 Carrier of typhoid Pembawa tifoid
Carrier of other intestinal infectious
Z22.1 Pembawa penyakit menular usus lainnya
diseases
Z22.2 Carrier of diphtheria Pembawa difteri
Carrier of other specified bacterial Pembawa penyakit bakteri lainnya yang
Z22.3
diseases spesifik
Carrier of infections with a
Pembawa infeksi dengan modus dominan
Z22.4 predominantly sexual mode of
seksual penularan
transmission
Z22.5 Carrier of viral hepatitis Pembawa virus hepatitis
Carrier of human T-lymphotropic virus Pembawa manusia T - lymphotropic virus
Z22.6
type- 1 [HTLV-1] infection tipe - 1 [ HTLV - 1 ] infeksi
Z22.8 Carrier of other infectious diseases Pembawa penyakit menular lainnya
Carrier of infectious disease,
Z22.9 Pembawa penyakit menular , tidak spesifik
unspecified
Need for immunization against cholera
Z23.0 Perlu untuk imunisasi terhadap kolera saja
alone
Need for immunization against typhoid- Perlu untuk imunisasi tifoid - paratifoid saja
Z23.1
paratyphoid alone [TAB] [ TAB ]
Need for immunization against
Z23.2 Perlu untuk imunisasi terhadap TBC [ BCG ]
tuberculosis [BCG]
Z23.3 Need for immunization against plague Perlu untuk imunisasi terhadap wabah
Z23.4 Perlu untuk imunisasi terhadap tularaemia
tularaemia
Need for immunization against tetanus
Z23.5 Perlu untuk imunisasi tetanus saja
alone
Z23.6 Perlu untuk imunisasi terhadap difteri saja
diphtheria alone
Need for immunization against pertussis Perlu untuk imunisasi terhadap pertusis
Z23.7
alone saja
Need for immunization against other Perlu untuk imunisasi terhadap penyakit
Z23.8
single bacterial diseases bakteri tunggal lainnya
Z24.0 Perlu untuk imunisasi polio
poliomyelitis
Need for immunization against Perlu untuk imunisasi terhadap arthropoda
Z24.1
arthropod-borne viral encephalitis -borne ensefalitis viral
Z24.2 Need for immunization against rabies Perlu untuk imunisasi terhadap rabies
Need for immunization against yellow Perlu untuk imunisasi terhadap demam
Z24.3
fever kuning
Need for immunization against measles
Z24.4 Perlu untuk imunisasi campak saja
alone
Need for immunization against rubella
Z24.5 Perlu untuk imunisasi terhadap rubella saja
alone
Need for immunization against viral Perlu untuk imunisasi terhadap hepatitis
Z24.6
hepatitis virus
Need for immunization against mumps Perlu untuk imunisasi melawan gondok
Z25.0
alone saja
Z25.1 Perlu untuk imunisasi terhadap influenza
influenza
Z25.8
specified single viral diseases virus tunggal tertentu lainnya
Need for immunization against Perlu untuk imunisasi terhadap
Z26.0
leishmaniasis leishmaniasis
Z26.8
specified single infectious diseases menular tunggal tertentu lainnya
Need for immunization against Perlu untuk imunisasi terhadap penyakit
Z26.9
unspecified infectious disease menular yang tidak spesifik
Need for immunization against cholera
Perlu untuk imunisasi terhadap kolera
Z27.0 with typhoid-paratyphoid [cholera +
dengan tifoid - paratifoid [ kolera + TAB ]
TAB]
Perlu untuk imunisasi terhadap difteri
Z27.1 diphtheria-tetanus-pertussis, combined
tetanus-pertussis , dikombinasikan [ DTP ]
[DTP]
Need for immunization against Perlu untuk imunisasi terhadap difteri
Z27.2 diphtheria-tetanus-pertussis with tetanus-pertussis dengan tifoid - paratifoid
typhoid-paratyphoid [DTP + TAB] [ DTP + TAB ]
Need for immunization against Perlu untuk imunisasi terhadap difteri
Z27.3 diphtheria-tetanus-pertussis with tetanus-pertussis dengan poliomyelitis [
poliomyelitis [DTP + polio] DTP + polio ]
Need for immunization against measles- Perlu untuk imunisasi campak - gondong -
Z27.4
mumps-rubella [MMR] rubela [ MMR ]
Need for immunization against other Perlu untuk imunisasi kombinasi lain dari
Z27.8
combinations of infectious diseases penyakit menular
Perlu untuk imunisasi kombinasi yang tidak
Z27.9 unspecified combinations of infectious
spesifik penyakit menular
diseases
Immunization not carried out because Imunisasi tidak dilakukan karena
Z28.0
of contraindication kontraindikasi
Immunization not carried out because Imunisasi tidak dilakukan karena pasien
Z28.1 of patients decision for reasons of belief keputusan untuk alasan keyakinan dan
and group pressure tekanan kelompok
Immunization not carried out because Imunisasi tidak dilakukan karena pasien
Z28.2 of patients decision for other and keputusan untuk alasan lain dan tidak
unspecified reasons spesifik
Immunization not carried out for other Imunisasi tidak dilakukan karena alasan
Z28.8
reasons lain
Immunization not carried out for Imunisasi tidak dilakukan untuk alasan
Z28.9
unspecified reason yang tidak spesifik
Z29.0 Isolation isolasi
Z29.1 Prophylactic immunotherapy immunotherapy profilaksis
Z29.2 Other prophylactic chemotherapy Kemoterapi profilaksis lainnya
Z29.8 Other specified prophylactic measures Tindakan profilaksis lainnya yang spesifik
Z29.9 Prophylactic measure, unspecified Tindakan pencegahan , tidak spesifik
General counselling and advice on Konseling umum dan saran mengenai
Z30.0
contraception kontrasepsi
Insertion of (intrauterine) contraceptive
Z30.1 Penyisipan ( intrauterine ) alat kontrasepsi
device
Z30.2 Sterilization sterilisasi
Z30.3 Menstrual extraction ekstraksi menstruasi
Z30.4 Surveillance of contraceptive drugs Pengawasan obat kontrasepsi
Surveillance of (intrauterine) Pengawasan ( intrauterine ) alat
Z30.5
contraceptive device kontrasepsi
Z30.8 Other contraceptive management Manajemen kontrasepsi lain
Contraceptive management,
Z30.9 Manajemen Kontrasepsi , tidak spesifik
unspecified
Tuboplasty or vasoplasty after previous Tuboplasty atau vasoplasty setelah
Z31.0
sterilization sterilisasi sebelumnya
Z31.1 Artificial insemination inseminasi buatan
Z31.2 In vitro fertilization Fertilisasi in vitro
Z31.3 Other assisted fertilization methods Metode pemupukan dibantu Lainnya
Z31.4 Procreative investigation and testing Investigasi prokreasi dan pengujian
Z31.5 Genetic counselling konseling genetik
General counselling and advice on Konseling umum dan rekomendasi untuk
Z31.6
procreation prokreasi
Z31.8 Other procreative management Manajemen prokreasi lainnya
Z31.9 Procreative management, unspecified Manajemen prokreasi , tidak spesifik
Z32.0 Pregnancy, not (yet) confirmed Kehamilan , tidak (belum ) dikonfirmasi
Z32.1 Pregnancy confirmed kehamilan dikonfirmasi
Z33 Pregnant state, incidental Negara Hamil , insidental
Z34.0 Supervision of normal first pregnancy Pengawasan normal pertama kehamilan
Z34.8 Supervision of other normal pregnancy Pengawasan kehamilan normal lainnya
Supervision of normal pregnancy, Pengawasan kehamilan normal , tidak
Z34.9
Supervision of pregnancy with history of Pengawasan kehamilan dengan riwayat
Z35.0
infertility infertilitas
Z35.1
abortive outcome hasil gagal
Supervision of pregnancy with other Pengawasan kehamilan dengan riwayat
Z35.2
poor reproductive or obstetric history reproduksi atau kebidanan miskin lainnya
Z35.3
insufficient antenatal care perawatan antenatal yang tidak memadai
Supervision of pregnancy with grand Pengawasan kehamilan dengan besar
Z35.4
multiparity multiparitas
Z35.5 Supervision of elderly primigravida Pengawasan primigravida tua
Z35.6 Supervision of very young primigravida Pengawasan primigravida sangat muda
Supervision of high-risk pregnancy due Pengawasan kehamilan berisiko tinggi
Z35.7
to social problems karena masalah sosial
Supervision of other high-risk Pengawasan kehamilan berisiko tinggi
Z35.8
pregnancies lainnya
Supervision of high-risk pregnancy, Pengawasan kehamilan berisiko tinggi ,
Z35.9
Antenatal screening for chromosomal Skrining antenatal untuk anomali
Z36.0
anomalies kromosom
Antenatal screening for raised Skrining antenatal untuk tingkat
Z36.1
alphafetoprotein level alphafetoprotein mengangkat
Other antenatal screening based on Skrining antenatal lainnya berdasarkan
Z36.2
amniocentesis amniosentesis
Antenatal screening for malformations Skrining antenatal untuk malformasi
Z36.3 using ultrasound and other physical menggunakan ultrasound dan metode fisik
methods lainnya
Antenatal screening for fetal growth Skrining antenatal untuk retardasi
Z36.4 retardation using ultrasound and other pertumbuhan janin dengan menggunakan
physical methods ultrasound dan metode fisik lainnya
Antenatal screening for
Z36.5 Skrining antenatal untuk isoimunisasi
isoimmunization
Z36.8 Other antenatal screening Skrining antenatal lainnya
Z36.9 Antenatal screening, unspecified Skrining antenatal , tidak spesifik
Z37.0 Single live birth Kelahiran hidup tunggal
Z37.1 Single stillbirth lahir mati tunggal
Z37.2 Twins, both liveborn Twins , baik lahir hidup
Z37.3 Twins, one liveborn and one stillborn Twins , satu lahir hidup dan lahir mati satu
Z37.4 Twins, both stillborn Twins , baik lahir mati
Z37.5 Other multiple births, all liveborn Kelahiran ganda lainnya , semua lahir hidup
Kelahiran ganda lainnya , beberapa lahir
Z37.6 Other multiple births, some liveborn
hidup
Z37.7 Other multiple births, all stillborn Kelahiran ganda lainnya , semua lahir mati
Z37.9 Outcome of delivery, unspecified Hasil pengiriman , tidak spesifik
Z38.0 Singleton, born in hospital Singleton , lahir di rumah sakit
Z38.1 Singleton, born outside hospital Singleton , lahir di luar rumah sakit
Singleton, unspecified as to place of
Z38.2 Singleton , tidak spesifik untuk tempat lahir
birth
Z38.3 Twin, born in hospital Twin , lahir di rumah sakit
Z38.4 Twin, born outside hospital Twin , lahir di luar rumah sakit
Z38.5 Twin, unspecified as to place of birth Twin , tidak spesifik untuk tempat lahir
Beberapa lainnya , yang lahir di rumah
Z38.6 Other multiple, born in hospital
sakit
Z38.7 Other multiple, born outside hospital Lain beberapa , lahir di rumah sakit di luar
Other multiple, unspecified as to place Beberapa lainnya , yang tidak spesifik
Z38.8
of birth untuk tempat lahir
Care and examination immediately after Perawatan dan pemeriksaan segera setelah
Z39.0
delivery melahirkan
Care and examination of lactating
Z39.1 Perawatan dan pemeriksaan ibu menyusui
mother
Z39.2 Routine postpartum follow-up Rutin postpartum tindak lanjut
Operasi profilaksis untuk risiko - faktor
Prophylactic surgery for risk-factors
Z40.0 yang berhubungan dengan neoplasma
related to malignant neoplasms
ganas
Z40.8 Other prophylactic surgery Operasi profilaksis lainnya
Z40.9 Prophylactic surgery, unspecified Operasi profilaksis , tidak spesifik
Z41.0 Hair transplant transplantasi rambut
Other plastic surgery for unacceptable Operasi plastik lainnya untuk penampilan
Z41.1
cosmetic appearance kosmetik tidak dapat diterima
Z41.2 Routine and ritual circumcision Rutin dan ritual sunat
Z41.3 Ear piercing tindik telinga
Other procedures for purposes other Prosedur lain untuk tujuan selain
Z41.8
than remedying health state menanggulangi keadaan kesehatan
Prosedur untuk tujuan selain
Procedure for purposes other than
Z41.9 menanggulangi keadaan kesehatan , tidak
remedying health state, unspecified
spesifik
Follow-up care involving plastic surgery Perawatan tindak lanjut yang melibatkan
Z42.0
of head and neck operasi plastik dari kepala dan leher
Follow-up care involving plastic surgery Perawatan tindak lanjut yang melibatkan
Z42.1
of breast operasi plastik payudara
Follow-up care involving plastic surgery Tindak lanjut perawatan yang melibatkan
Z42.2
of other parts of trunk operasi plastik dari bagian lain dari batang
Z42.3
of upper extremity operasi plastik dari ekstremitas atas
Z42.4
of lower extremity operasi plastik dari ekstremitas bawah
Z42.8
of other body part operasi plastik dari bagian tubuh lainnya
Follow-up care involving plastic surgery, Tindak lanjut perawatan yang melibatkan
Z42.9
unspecified operasi plastik , tidak spesifik
Z43.0 Attention to tracheostomy Perhatian terhadap trakeostomi
Z43.1 Attention to gastrostomy Perhatian terhadap gastrostomy
Z43.2 Attention to ileostomy Perhatian terhadap ileostomy
Z43.3 Attention to colostomy Perhatian terhadap kolostomi
Attention to other artificial openings of Perhatian terhadap bukaan buatan lainnya
Z43.4
digestive tract dari saluran pencernaan
Z43.5 Attention to cystostomy Perhatian terhadap cystostomy
Attention to other artificial openings of Perhatian terhadap bukaan buatan lainnya
Z43.6
urinary tract dari saluran kemih
Z43.7 Attention to artificial vagina Perhatian terhadap vagina buatan
Z43.8 Attention to other artificial openings Perhatian terhadap bukaan buatan lainnya
Attention to unspecified artificial Perhatian terhadap pembukaan buatan
Z43.9
opening yang tidak spesifik
Fitting and adjustment of artificial arm Fitting dan penyesuaian lengan buatan
Z44.0
(complete) (partial) (lengkap ) ( parsial )
Fitting and adjustment of artificial leg Fitting dan penyesuaian kaki palsu (lengkap
Z44.1
(complete) (partial) ) ( parsial )
Z44.2 Fitting and adjustment of artificial eye Fitting dan penyesuaian mata buatan
Fitting and adjustment of external Fitting dan penyesuaian prostesis payudara
Z44.3
breast prosthesis eksternal
Fitting and adjustment of other external Fitting dan penyesuaian perangkat palsu
Z44.8
prosthetic devices eksternal lainnya
Fitting and adjustment of unspecified Fitting dan penyesuaian perangkat palsu
Z44.9
external prosthetic device eksternal tidak spesifik
Adjustment and management of cardiac Penyesuaian dan pengelolaan alat pacu
Z45.0
pacemaker jantung
Adjustment and management of
Z45.1 Penyesuaian dan pengelolaan pompa infus
infusion pump
Adjustment and management of Penyesuaian dan manajemen perangkat
Z45.2
vascular access device akses vaskular
Adjustment and management of Penyesuaian dan pengelolaan perangkat
Z45.3
implanted hearing device dengar implan
Adjustment and management of other Penyesuaian dan manajemen perangkat
Z45.8
implanted devices ditanamkan lainnya
Adjustment and management of Penyesuaian dan manajemen perangkat
Z45.9
unspecified implanted device ditanamkan tidak spesifik
Fitting and adjustment of spectacles Fitting dan penyesuaian kacamata dan
Z46.0
and contact lenses lensa kontak
Z46.1 Fitting and adjustment of hearing aid Fitting dan penyesuaian alat bantu dengar
Fitting and adjustment of other devices Fitting dan penyesuaian perangkat lain
Z46.2 related to nervous system and special yang berhubungan dengan sistem saraf
senses dan indera khusus
Fitting and adjustment of dental Fitting dan penyesuaian perangkat
Z46.3
prosthetic device prostetik gigi
Z46.4 Fitting and adjustment of orthodontic Fitting dan penyesuaian perangkat
device ortodontik
Fitting and adjustment of ileostomy and Fitting dan penyesuaian ileostomy dan
Z46.5
other intestinal appliances peralatan usus lainnya
Z46.6 Fitting and adjustment of urinary device Fitting dan penyesuaian perangkat kemih
Fitting and adjustment of orthopaedic Fitting dan penyesuaian perangkat
Z46.7
device ortopedi
Fitting and adjustment of other Fitting dan penyesuaian perangkat tertentu
Z46.8
specified devices lainnya
Fitting and adjustment of unspecified Fitting dan penyesuaian perangkat yang
Z46.9
device tidak spesifik
Follow-up care involving removal of Tindak lanjut perawatan yang melibatkan
Z47.0 fracture plate and other internal penghapusan plat fraktur dan perangkat
fixation device fiksasi internal lainnya
Other specified orthopaedic follow-up Tindak lanjut perawatan ortopedi tertentu
Z47.8
care lainnya
Tindak lanjut perawatan ortopedi , tidak
Z47.9 Orthopaedic follow-up care, unspecified
spesifik
Attention to surgical dressings and Perhatian terhadap dressing bedah dan
Z48.0
sutures jahitan
Tindak lanjut perawatan bedah tertentu
Z48.8 Other specified surgical follow-up care
lainnya
Tindak lanjut perawatan bedah , tidak
Z48.9 Surgical follow-up care, unspecified
spesifik
Z49.0 Preparatory care for dialysis Perawatan Persiapan dialisis
Z49.1 Extracorporeal dialysis dialisis extracorporeal
Z49.2 Other dialysis dialisis lainnya
Z50.0 Cardiac rehabilitation rehabilitasi jantung
Z50.1 Other physical therapy Terapi fisik lainnya
Z50.2 Alcohol rehabilitation rehabilitasi alkohol
Z50.3 Drug rehabilitation rehabilitasi narkoba
Psikoterapi , tidak diklasifikasikan di
Z50.4 Psychotherapy, not elsewhere classified
tempat lain
Z50.5 Speech therapy terapi wicara
Z50.6 Orthoptic training pelatihan Orthoptic
Occupational therapy and vocational Terapi okupasi dan rehabilitasi kejuruan ,
Z50.7
rehabilitation, not elsewhere classified tidak diklasifikasikan di tempat lain
Care involving use of other Perawatan melibatkan penggunaan
Z50.8
rehabilitation procedures prosedur rehabilitasi lainnya
Care involving use of rehabilitation Perawatan melibatkan penggunaan
Z50.9
procedure, unspecified prosedur rehabilitasi , tidak spesifik
Z51.0 Radiotherapy session sesi radioterapi
Z51.1 Chemotherapy session for neoplasm Sesi kemoterapi untuk neoplasma
Z51.2 Other chemotherapy kemoterapi lain
Blood transfusion without reported
Z51.3 Transfusi darah tanpa diagnosis dilaporkan
diagnosis
Perawatan persiapan untuk pengobatan
Preparatory care for subsequent
Z51.4 selanjutnya , tidak diklasifikasikan di
treatment, not elsewhere classified
tempat lain
Z51.5 Palliative care perawatan paliatif
Z51.6 Desensitization to allergens Desensitisasi terhadap alergen
Z51.8 Other specified medical care Perawatan medis lainnya yang spesifik
Z51.9 Medical care, unspecified Perawatan medis , tidak spesifik
Z52.0 Blood donor donor darah
Z52.1 Skin donor donor kulit
Z52.2 Bone donor donor tulang
Z52.3 Bone marrow donor Donor sumsum tulang
Z52.4 Kidney donor donor ginjal
Z52.5 Cornea donor kornea donor
Z52.6 Liver donor donor hati
Z52.7 Heart donor donor jantung
Z52.8 Donor of other organs and tissues Donor organ dan jaringan lain
Donor organ atau jaringan yang tidak
Z52.9 Donor of unspecified organ or tissue
spesifik
Procedure not carried out because of Prosedur tidak dilakukan karena
Z53.0
contraindication kontraindikasi
Procedure not carried out because of Prosedur tidak dilakukan karena pasien
Z53.1 patients decision for reasons of belief keputusan untuk alasan keyakinan dan
and group pressure tekanan kelompok
Procedure not carried out because of Prosedur tidak dilakukan karena pasien
Z53.2 patients decision for other and keputusan untuk alasan lain dan tidak
unspecified reasons spesifik
Procedure not carried out for other
Z53.8 Prosedur tidak dilakukan karena alasan lain
reasons
Procedure not carried out, unspecified Prosedur tidak dilakukan , alasan yang
Z53.9
reason tidak spesifik
Z54.0 Convalescence following surgery Pemulihan setelah operasi
Z54.1 Convalescence following radiotherapy Pemulihan radioterapi berikut
Z54.2 Convalescence following chemotherapy Kemoterapi setelah pemulihan
Z54.3 Convalescence following psychotherapy Pemulihan berikut psikoterapi
Convalescence following treatment of
Z54.4 Pemulihan setelah pengobatan fraktur
fracture
Convalescence following combined
Z54.7 Pemulihan setelah pengobatan gabungan
treatment
Convalescence following other
Z54.8 Pemulihan setelah pengobatan lain
treatment
Convalescence following unspecified Pemulihan setelah pengobatan yang tidak
Z54.9
treatment spesifik
Z55.0 Illiteracy and low-level literacy Buta huruf dan tingkat rendah melek huruf
Z55.1 Schooling unavailable and unattainable Sekolah tidak tersedia dan tak terjangkau
Z55.2 Failed examinations pemeriksaan gagal
Z55.3 Underachievement in school Prestasi di sekolah
Ketidakmampuan pendidikan dan
Educational maladjustment and discord
Z55.4 perselisihan dengan para guru dan teman
with teachers and classmates
sekelas
Other problems related to education Masalah lain terkait dengan pendidikan
Z55.8
and literacy dan keaksaraan
Z55.9 Problem related to education and Masalah yang berkaitan dengan pendidikan
literacy, unspecified dan melek huruf , tidak spesifik
Z56.0 Unemployment, unspecified Pengangguran , tidak spesifik
Z56.1 Change of job Perubahan pekerjaan
Z56.2 Threat of job loss Ancaman kehilangan pekerjaan
Z56.3 Stressful work schedule Jadwal kerja Stres
Z56.4 Discord with boss and workmates Perselisihan dengan bos dan rekan kerja
Z56.5 Uncongenial work pekerjaan uncongenial
Other physical and mental strain related Ketegangan fisik dan mental lainnya yang
Z56.6
to work berhubungan dengan pekerjaan
Other and unspecified problems related Masalah lain dan tidak spesifik berkaitan
Z56.7
to employment dengan pekerjaan
Z57.0 Occupational exposure to noise Pajanan kebisingan
Z57.1 Occupational exposure to radiation Pajanan radiasi
Z57.2 Occupational exposure to dust Pajanan debu
Occupational exposure to other air
Z57.3 Pajanan kontaminan udara lainnya
contaminants
Occupational exposure to toxic agents
Z57.4 Pajanan agen beracun di bidang pertanian
in agriculture
Occupational exposure to toxic agents
Z57.5 Pajanan agen beracun di industri lain
in other industries
Occupational exposure to extreme
Z57.6 Pajanan suhu ekstrim
temperature
Z57.7 Occupational exposure to vibration Pajanan getaran
Occupational exposure to other risk-
Z57.8 Pajanan faktor risiko lain
factors
Occupational exposure to unspecified
Z57.9 Pajanan faktor risiko yang tidak spesifik
risk-factor
Z58.0 Exposure to noise Paparan kebisingan
Z58.1 Exposure to air pollution Paparan polusi udara
Z58.2 Exposure to water pollution Paparan polusi air
Z58.3 Exposure to soil pollution Paparan polusi tanah
Z58.4 Exposure to radiation Paparan radiasi
Z58.5 Exposure to other pollution Paparan polusi lainnya
Z58.6 Inadequate drinking-water supply Pasokan air minum tidak memadai
Other problems related to physical Masalah lain yang berkaitan dengan
Z58.8
environment lingkungan fisik
Problem related to physical Masalah yang berkaitan dengan lingkungan
Z58.9
environment, unspecified fisik , tidak spesifik
Z59.0 Homelessness tunawisma
Z59.1 Inadequate housing perumahan tidak memadai
Discord with neighbours, lodgers and Perselisihan dengan tetangga , tumpangan
Z59.2
landlord dan pemilik
Problems related to living in residential Masalah yang terkait dengan hidup di
Z59.3
institution lembaga perumahan
Z59.4 Lack of adequate food Kurangnya makanan yang memadai
Z59.5 Extreme poverty kemiskinan ekstrim
Z59.6 Low income berpenghasilan rendah
Insufficient social insurance and welfare Asuransi sosial dan kesejahteraan
Z59.7
support Kurangnya dukungan
Other problems related to housing and Masalah lain yang berkaitan dengan
Z59.8
economic circumstances perumahan dan keadaan ekonomi
Masalah yang berkaitan dengan
Problem related to housing and
Z59.9 perumahan dan keadaan ekonomi , tidak
economic circumstances, unspecified
spesifik
Problems of adjustment to life-cycle
Z60.0 Masalah penyesuaian transisi siklus hidup
transitions
Z60.1 Atypical parenting situation Situasi orangtua Atypical
Z60.2 Living alone hidup sendiri
Z60.3 Acculturation difficulty kesulitan akulturasi
Z60.4 Social exclusion and rejection Pengucilan sosial dan penolakan
Target of perceived adverse Target diskriminasi yang merugikan
Z60.5
discrimination and persecution dirasakan dan penganiayaan
Other problems related to social Masalah lain yang berkaitan dengan
Z60.8
environment lingkungan sosial
Problem related to social environment, Masalah yang berkaitan dengan lingkungan
Z60.9
unspecified sosial , tidak spesifik
Z61.0 Loss of love relationship in childhood Kehilangan hubungan cinta di masa kecil
Penghapusan dari rumah di masa kanak-
Z61.1 Removal from home in childhood
kanak
Altered pattern of family relationships Pola Perubahan hubungan keluarga di
Z61.2
in childhood masa kanak-kanak
Events resulting in loss of self-esteem in Acara yang mengakibatkan hilangnya harga
Z61.3
childhood diri pada masa kanak-kanak
Masalah yang terkait dengan dugaan
Problems related to alleged sexual
pelecehan seksual terhadap anak yang
Z61.4 abuse of child by person within primary
dilakukan oleh orang dalam kelompok
support group
dukungan utama
Masalah yang terkait dengan dugaan
Problems related to alleged sexual
pelecehan seksual terhadap anak yang
Z61.5 abuse of child by person outside
dilakukan oleh orang di luar kelompok
primary support group
pendukung utama
Problems related to alleged physical Masalah yang terkait dengan dugaan
Z61.6
abuse of child penganiayaan fisik anak
Personal frightening experience in Pengalaman menakutkan pribadi di masa
Z61.7
childhood kecil
Peristiwa kehidupan negatif lainnya di
Z61.8 Other negative life events in childhood
masa kanak-kanak
Negative life event in childhood, Peristiwa hidup yang negatif di masa kecil ,
Z61.9
Inadequate parental supervision and Pengawasan orangtua yang tidak memadai
Z62.0
control dan kontrol
Z62.1 Parental overprotection Parental overprotection
Z62.2 Institutional upbringing asuhan institusional
Hostility towards and scapegoating of Permusuhan terhadap dan
Z62.3
child pengkambinghitaman anak
Z62.4 Emotional neglect of child Pengabaian emosional anak
Other problems related to neglect in Masalah lain yang berkaitan dengan
Z62.5
upbringing kelalaian dalam asuhan
Inappropriate parental pressure and Tekanan orang tua yang tidak pantas dan
Z62.6
other abnormal qualities of upbringing kualitas abnormal lainnya asuhan
Other specified problems related to Masalah tertentu lainnya yang terkait
Z62.8
upbringing dengan pendidikan
Problem related to upbringing, Masalah yang berkaitan dengan pendidikan
Z62.9
Problems in relationship with spouse or Masalah dalam hubungan dengan
Z63.0
partner pasangan atau pasangan
Problems in relationship with parents Masalah dalam hubungan dengan orang
Z63.1
and in-laws tua dan mertua
Z63.2 Inadequate family support Dukungan keluarga tidak memadai
Z63.3 Absence of family member Tidak adanya anggota keluarga
Disappearance and death of family Penghilangan dan kematian anggota
Z63.4
member keluarga
Disruption of family by separation and Gangguan keluarga dengan pemisahan dan
Z63.5
divorce perceraian
Dependent relative needing care at Dependent care membutuhkan relatif di
Z63.6
home rumah
Peristiwa kehidupan yang penuh stres lain
Other stressful life events affecting
Z63.7 yang mempengaruhi keluarga dan rumah
family and household
tangga
Other specified problems related to Masalah tertentu lainnya yang terkait
Z63.8
primary support group dengan kelompok pendukung utama
Problem related to primary support Masalah yang berkaitan dengan kelompok
Z63.9
group, unspecified pendukung utama , tidak spesifik
Problems related to unwanted Masalah yang terkait dengan kehamilan
Z64.0
pregnancy yang tidak diinginkan
Z64.1 Problems related to multiparity Masalah yang terkait dengan multiparitas
Seeking and accepting physical, Mencari dan menerima intervensi fisik , gizi
Z64.2 nutritional and chemical interventions dan kimia yang diketahui berbahaya dan
known to be hazardous and harmful berbahaya
Seeking and accepting behavioural and Mencari dan menerima intervensi perilaku
Z64.3 psychological interventions known to be dan psikologis yang diketahui berbahaya
hazardous and harmful dan berbahaya
Z64.4 Discord with counsellors Perselisihan dengan konselor
Conviction in civil and criminal Keyakinan dalam proses perdata dan
Z65.0
proceedings without imprisonment pidana penjara tanpa
Z65.1 Imprisonment and other incarceration Penahanan dan penahanan lainnya
Masalah yang terkait untuk melepaskan
Z65.2 Problems related to release from prison
dari penjara
Problems related to other legal Masalah yang terkait dengan keadaan
Z65.3
circumstances hukum lainnya
Z65.4 Victim of crime and terrorism Korban kejahatan dan terorisme
Exposure to disaster, war and other Paparan bencana , perang dan
Z65.5
hostilities permusuhan lainnya
Other specified problems related to Masalah tertentu lainnya yang
Z65.8
psychosocial circumstances berhubungan dengan keadaan psikososial
Z65.9 Problem related to unspecified Masalah yang berkaitan dengan situasi
psychosocial circumstances psikososial yang tidak spesifik
Konseling yang berkaitan dengan sikap
Z70.0 Counselling related to sexual attitude
seksual
Counselling related to patients sexual Konseling yang berkaitan dengan pasien
Z70.1
behaviour and orientation perilaku seksual dan orientasi
Counselling related to sexual behaviour Konseling yang berkaitan dengan perilaku
Z70.2
and orientation of third party seksual dan orientasi pihak ketiga
Counselling related to combined Konseling yang berkaitan dengan
Z70.3 concerns regarding sexual attitude, keprihatinan gabungan mengenai sikap
behaviour and orientation seksual , perilaku dan orientasi
Z70.8 Other sex counselling Konseling seks lainnya
Z70.9 Sex counselling, unspecified Konseling seks , tidak spesifik
Person consulting on behalf of another
Z71.0 Konsultasi orang atas nama orang lain
person
Person with feared complaint in whom Orang dengan takut keluhan di antaranya
Z71.1
no diagnosis is made tidak ada diagnosis dibuat
Person consulting for explanation of Orang konsultasi untuk penjelasan temuan
Z71.2
investigation findings investigasi
Z71.3 Dietary counselling and surveillance Konseling dan pengawasan diet
Alcohol abuse counselling and Penyalahgunaan alkohol konseling dan
Z71.4
surveillance pengawasan
Penyalahgunaan narkoba konseling dan
Z71.5 Drug abuse counselling and surveillance
pengawasan
Z71.6 Tobacco abuse counselling Penyalahgunaan tembakau konseling
Human immunodeficiency virus [HIV] Human immunodeficiency virus [ HIV ]
Z71.7
counselling konseling
Z71.8 Other specified counselling Konseling tertentu lainnya
Z71.9 Counselling, unspecified Konseling , tidak spesifik
Z72.0 Tobacco use penggunaan tembakau
Z72.1 Alcohol use penggunaan alkohol
Z72.2 Drug use penggunaan narkoba
Z72.3 Lack of physical exercise Kurangnya latihan fisik
Z72.4 Inappropriate diet and eating habits Diet dan makan kebiasaan tidak pantas
Z72.5 High-risk sexual behaviour #NAME?
Z72.6 Gambling and betting Judi dan taruhan
Masalah lain yang berhubungan dengan
Z72.8 Other problems related to lifestyle
gaya hidup
Masalah yang berkaitan dengan gaya hidup
Z72.9 Problem related to lifestyle, unspecified
, tidak spesifik
Z73.0 Burn-out Burn- out
Z73.1 Accentuation of personality traits Aksentuasi ciri-ciri kepribadian
Z73.2 Lack of relaxation and leisure Kurangnya relaksasi dan rekreasi
Z73.3 Stress, not elsewhere classified Stres , tidak diklasifikasikan di tempat lain
Inadequate social skills, not elsewhere Keterampilan sosial yang tidak memadai ,
Z73.4
classified tidak diklasifikasikan di tempat lain
Social role conflict, not elsewhere Konflik peran sosial , tidak diklasifikasikan
Z73.5
Z73.6 Limitation of activities due to disability Batasan kegiatan karena cacat
Other problems related to life- Masalah lain yang berkaitan dengan
Z73.8
management difficulty kesulitan hidup - manajemen
Problem related to life-management Masalah yang berkaitan dengan kesulitan
Z73.9
difficulty, unspecified hidup - manajemen , tidak spesifik
Z74.0 Reduced mobility sulit gerak
Z74.1 Need for assistance with personal care Butuh bantuan dengan perawatan pribadi
Need for assistance at home and no Butuh bantuan di rumah dan tidak ada
Z74.2 other household member able to anggota rumah tangga lainnya mampu
render care membuat perawatan
Z74.3 Need for continuous supervision Perlu pengawasan terus menerus
Other problems related to care-provider Masalah lain yang berkaitan dengan
Z74.8
dependency perawatan - penyedia ketergantungan
Problem related to care-provider Masalah yang berkaitan ketergantungan
Z74.9
dependency, unspecified peduli - provider , tidak spesifik
Z75.0 Medical services not available in home Pelayanan medis tidak tersedia di rumah
Person awaiting admission to adequate Orang menunggu masuk ke fasilitas yang
Z75.1
facility elsewhere memadai di tempat lain
Other waiting period for investigation Masa tunggu lainnya untuk penyelidikan
Z75.2
and treatment dan pengobatan
Unavailability and inaccessibility of Ketidaktersediaan dan tidak dapat
Z75.3
health-care facilities diaksesnya fasilitas pelayanan kesehatan
Unavailability and inaccessibility of Ketidaktersediaan dan tidak dapat
Z75.4
other helping agencies diaksesnya lembaga lain membantu
Z75.5 Holiday relief care Perawatan lega liburan
Masalah lain yang berkaitan dengan
Other problems related to medical
Z75.8 fasilitas medis dan perawatan kesehatan
facilities and other health care
lainnya
Tidak disebutkan masalah yang berkaitan
Unspecified problem related to medical
Z75.9 dengan fasilitas medis dan perawatan
facilities and other health care
kesehatan lainnya
Z76.0 Issue of repeat prescription Isu resep ulangi
Health supervision and care of Pengawasan kesehatan dan perawatan
Z76.1
foundling bayi terlantar
Health supervision and care of other Pengawasan kesehatan dan perawatan
Z76.2
healthy infant and child bayi sehat lainnya dan anak
Healthy person accompanying sick
Z76.3 Orang yang sehat menyertai orang sakit
person
Asrama lain di fasilitas pelayanan
Z76.4 Other boarder in health-care facility
kesehatan
Z76.5 Malingerer [conscious simulation] Pura-pura [ simulasi sadar ]
Persons encountering health services in Orang menghadapi pelayanan kesehatan
Z76.8
other specified circumstances dalam keadaan tertentu lainnya
Person encountering health services in Orang menghadapi pelayanan kesehatan
Z76.9
unspecified circumstances dalam keadaan yang tidak spesifik
Family history of malignant neoplasm of Riwayat keluarga neoplasma ganas organ
Z80.0
digestive organs pencernaan
Family history of malignant neoplasm of Riwayat keluarga neoplasma ganas trakea ,
Z80.1
trachea, bronchus and lung bronkus dan paru-paru
Z80.2
other respiratory and intrathoracic pernapasan dan intrathoracic lainnya
organs
Family history of malignant neoplasm of Riwayat keluarga neoplasma ganas
Z80.3
breast payudara
Z80.4
genital organs genital
Family history of malignant neoplasm of Riwayat keluarga neoplasma ganas dari
Z80.5
urinary tract saluran kemih
Z80.6 Family history of leukaemia Riwayat keluarga leukemia
Family history of other malignant Riwayat keluarga neoplasma ganas lainnya
Z80.7 neoplasms of lymphoid, haematopoietic limfoid , haematopoietic dan jaringan
and related tissues terkait
Z80.8
other organs or systems atau sistem lain
Family history of malignant neoplasm, Riwayat keluarga neoplasma ganas , tidak
Z80.9
Z81.0 Family history of mental retardation Riwayat keluarga keterbelakangan mental
Z81.1 Family history of alcohol abuse Riwayat keluarga penyalahgunaan alkohol
Riwayat keluarga penyalahgunaan
Z81.2 Family history of tobacco abuse
tembakau
Family history of other psychoactive Riwayat keluarga penyalahgunaan zat
Z81.3
substance abuse psikoaktif lainnya
Riwayat keluarga penyalahgunaan zat
Z81.4 Family history of other substance abuse
lainnya
Family history of other mental and Riwayat keluarga gangguan mental dan
Z81.8
Family history of epilepsy and other Riwayat keluarga epilepsi dan penyakit lain
Z82.0
diseases of the nervous system dari sistem saraf
Family history of blindness and visual Riwayat keluarga kebutaan dan kehilangan
Z82.1
loss penglihatan
Family history of deafness and hearing Riwayat keluarga ketulian dan gangguan
Z82.2
loss pendengaran
Z82.3 Family history of stroke Riwayat keluarga stroke
Family history of ischaemic heart Riwayat keluarga penyakit jantung iskemik
Z82.4 disease and other diseases of the dan penyakit lainnya dari sistem peredaran
circulatory system darah
Riwayat keluarga asma dan penyakit
Family history of asthma and other
Z82.5 pernapasan kronis yang lebih rendah
chronic lower respiratory diseases
lainnya
Family history of arthritis and other Riwayat keluarga arthritis dan penyakit lain
Z82.6 diseases of the musculoskeletal system dari sistem muskuloskeletal dan jaringan
and connective tissue ikat
Family history of congenital
Riwayat keluarga malformasi kongenital ,
Z82.7 malformations, deformations and
deformasi dan kelainan kromosom
chromosomal abnormalities
Family history of other disabilities and Riwayat keluarga cacat lainnya dan
Z82.8 chronic diseases leading to disablement, penyakit kronis yang menyebabkan cacat ,
not elsewhere classified tidak diklasifikasikan di tempat lain
Family history of human Riwayat keluarga manusia
Z83.0
immunodeficiency virus [HIV] disease immunodeficiency virus [ HIV ] penyakit
Z83.1 Family history of other infectious and Riwayat keluarga penyakit infeksi dan
parasitic diseases parasit lainnya
Family history of diseases of the blood
Riwayat keluarga penyakit darah dan organ
and blood-forming organs and certain
Z83.2 pembentuk darah dan gangguan tertentu
disorders involving the immune
yang melibatkan mekanisme kekebalan
mechanism
Z83.3 Family history of diabetes mellitus Riwayat keluarga diabetes mellitus
Family history of other endocrine, Riwayat keluarga endokrin lainnya ,
Z83.4
nutritional and metabolic diseases penyakit nutrisi dan metabolik
Riwayat keluarga gangguan mata dan
Z83.5 Family history of eye and ear disorders
telinga
Family history of diseases of the Riwayat keluarga penyakit pada sistem
Z83.6
respiratory system pernapasan
Family history of diseases of the Riwayat keluarga penyakit pada sistem
Z83.7
digestive system pencernaan
Family history of diseases of the skin Riwayat keluarga penyakit kulit dan
Z84.0
Family history of disorders of kidney Riwayat keluarga gangguan ginjal dan
Z84.1
and ureter ureter
Family history of other diseases of the Riwayat keluarga penyakit lain dari sistem
Z84.2
genitourinary system genitourinari
Z84.3 Family history of consanguinity Riwayat keluarga kerabat
Family history of other specified
Z84.8 Riwayat keluarga kondisi tertentu lainnya
conditions
Personal history of malignant neoplasm Sejarah pribadi neoplasma ganas organ
Z85.0
of digestive organs pencernaan
Personal history of malignant neoplasm Sejarah pribadi neoplasma ganas trakea ,
Z85.1
of trachea, bronchus and lung bronkus dan paru-paru
Personal history of malignant neoplasm
Sejarah pribadi neoplasma ganas organ
Z85.2 of other respiratory and intrathoracic
pernapasan dan intrathoracic lainnya
organs
Personal history of malignant neoplasm
Z85.3 Sejarah pribadi neoplasma ganas payudara
of breast
Personal history of malignant neoplasm Sejarah pribadi neoplasma ganas organ
Z85.4
of genital organs genital
Personal history of malignant neoplasm Sejarah pribadi neoplasma ganas dari
Z85.5
of urinary tract saluran kemih
Z85.6 Personal history of leukaemia Sejarah pribadi leukemia
Personal history of other malignant Sejarah pribadi neoplasma ganas lainnya
Z85.7 neoplasms of lymphoid, haematopoietic limfoid , haematopoietic dan jaringan
and related tissues terkait
Personal history of malignant Sejarah pribadi neoplasma ganas organ
Z85.8
neoplasms of other organs and systems dan sistem lainnya
Personal history of malignant neoplasm, Sejarah pribadi neoplasma ganas , tidak
Z85.9
Z86.0 Personal history of other neoplasms Sejarah pribadi neoplasma lainnya
Personal history of infectious and
Z86.1 Sejarah pribadi penyakit infeksi dan parasit
parasitic diseases
Personal history of diseases of the Sejarah pribadi penyakit darah dan organ
Z86.2 blood and blood-forming organs and pembentuk darah dan gangguan tertentu
certain disorders involving the immune yang melibatkan mekanisme kekebalan
mechanism
Personal history of endocrine, Sejarah pribadi endokrin , penyakit nutrisi
Z86.3
nutritional and metabolic diseases dan metabolik
Personal history of psychoactive Sejarah pribadi penyalahgunaan zat
Z86.4
substance abuse psikoaktif
Personal history of other mental and Sejarah pribadi gangguan mental dan
Z86.5
Personal history of diseases of the Sejarah pribadi penyakit pada sistem saraf
Z86.6
nervous system and sense organs dan organ-organ indera
Personal history of diseases of the Sejarah pribadi penyakit pada sistem
Z86.7
circulatory system peredaran darah
Z87.0
respiratory system pernapasan
Z87.1
digestive system pencernaan
Personal history of diseases of the skin Sejarah pribadi penyakit pada kulit dan
Z87.2
Personal history of diseases of the
Sejarah pribadi penyakit pada sistem
Z87.3 musculoskeletal system and connective
muskuloskeletal dan jaringan ikat
tissue
Z87.4
genitourinary system genitourinary
Personal history of complications of
Sejarah pribadi komplikasi kehamilan ,
Z87.5 pregnancy, childbirth and the
puerperium
Personal history of certain conditions Sejarah pribadi kondisi tertentu yang
Z87.6
arising in the perinatal period timbul pada periode perinatal
Personal history of congenital
Sejarah pribadi malformasi kongenital ,
Z87.7 malformations, deformations and
deformasi dan kelainan kromosom
chromosomal abnormalities
Personal history of other specified
Z87.8 Sejarah pribadi kondisi tertentu lainnya
conditions
Z88.0 Personal history of allergy to penicillin Sejarah pribadi alergi terhadap penisilin
Personal history of allergy to other Sejarah pribadi alergi terhadap agen
Z88.1
antibiotic agents antibiotik lainnya
Personal history of allergy to
Z88.2 Sejarah pribadi alergi terhadap sulfonamid
sulfonamides
Personal history of allergy to other anti- Sejarah pribadi alergi terhadap agen anti -
Z88.3
infective agents infeksi lainnya
Personal history of allergy to Sejarah pribadi alergi terhadap agen
Z88.4
anaesthetic agent anestesi
Personal history of allergy to narcotic Sejarah pribadi alergi terhadap agen
Z88.5
agent narkotika
Personal history of allergy to analgesic Sejarah pribadi alergi terhadap agen
Z88.6
agent analgesik
Personal history of allergy to serum and Sejarah pribadi alergi terhadap serum dan
Z88.7
vaccine vaksin
Personal history of allergy to other
Sejarah pribadi alergi terhadap obat lain ,
Z88.8 drugs, medicaments and biological
obat-obatan dan bahan biologi
substances
Personal history of allergy to Sejarah pribadi alergi terhadap obat yang
Z88.9 unspecified drugs, medicaments and tidak spesifik , obat-obatan dan bahan
biological substances biologi
Acquired absence of finger(s) [including Adanya Acquired jari ( s ) [ termasuk ibu
Z89.0
thumb], unilateral jari ] , unilateral
Adanya Acquired tangan dan pergelangan
Z89.1 Acquired absence of hand and wrist
tangan
Acquired absence of upper limb above Adanya Acquired dari ekstremitas atas di
Z89.2
wrist atas pergelangan tangan
Acquired absence of both upper limbs Adanya Acquired kedua tungkai atas [
Z89.3
[any level] tingkat manapun ]
Z89.4 Acquired absence of foot and ankle Adanya Acquired kaki dan pergelangan kaki
Acquired absence of leg at or below Adanya Acquired kaki pada atau di bawah
Z89.5
knee lutut
Z89.6 Acquired absence of leg above knee Adanya Acquired kaki di atas lutut
Acquired absence of both lower limbs Adanya Acquired kedua tungkai bawah [
Z89.7
[any level, except toes alone] tingkat manapun , kecuali jari kaki saja ]
Acquired absence of upper and lower Acquired adanya anggota badan atas dan
Z89.8
limbs [any level] bawah [ tingkat manapun ]
Acquired adanya anggota badan , tidak
Z89.9 Acquired absence of limb, unspecified
spesifik
Acquired absence of part of head and
Z90.0 Adanya Acquired bagian kepala dan leher
neck
Z90.1 Acquired absence of breast(s) Adanya Acquired payudara ( s )
Z90.2 Acquired absence of lung [part of] Adanya Acquired paru-paru [ bagian ]
Z90.3 Acquired absence of part of stomach Adanya Acquired dari bagian perut
Acquired absence of other parts of Adanya Acquired dari bagian lain dari
Z90.4
digestive tract saluran pencernaan
Z90.5 Acquired absence of kidney Adanya Acquired ginjal
Acquired absence of other organs of Acquired adanya organ lain dari saluran
Z90.6
urinary tract kemih
Z90.7 Acquired absence of genital organ(s) Adanya Acquired organ genital ( s )
Z90.8 Acquired absence of other organs Acquired adanya organ lain
Personal history of allergy, other than Sejarah pribadi alergi , selain untuk obat-
Z91.0
to drugs and biological substances obatan dan bahan biologi
Personal history of noncompliance with Sejarah pribadi ketidakpatuhan dengan
Z91.1
medical treatment and regimen pengobatan medis dan regimen
Personal history of poor personal Sejarah pribadi kebersihan pribadi yang
Z91.2
hygiene buruk
Personal history of unhealthy sleep- Sejarah pribadi jadwal tidur-bangun yang
Z91.3
wake schedule tidak sehat
Personal history of psychological Sejarah pribadi trauma psikologis , tidak
Z91.4
trauma, not elsewhere classified diklasifikasikan di tempat lain
Z91.5 Personal history of self-harm Sejarah pribadi merugikan diri
Personal history of other physical
Z91.6 Sejarah pribadi trauma fisik lainnya
trauma
Sejarah pribadi risiko - faktor tertentu
Personal history of other specified risk-
Z91.8 lainnya , tidak diklasifikasikan di tempat
factors, not elsewhere classified
lain
Z92.0 Personal history of contraception Sejarah pribadi kontrasepsi
Personal history of long-term (current) Sejarah pribadi jangka panjang digunakan (
Z92.1
use of anticoagulants saat ini ) antikoagulan
Personal history of long-term (current) Sejarah pribadi jangka panjang digunakan (
Z92.2
use of other medicaments saat ini ) dari obat-obatan lain
Z92.3 Personal history of irradiation Sejarah pribadi iradiasi
Personal history of major surgery, not Sejarah pribadi operasi besar , tidak
Z92.4
Personal history of rehabilitation Sejarah pribadi langkah-langkah
Z92.5
measures rehabilitasi
Personal history of other medical
Z92.8 Sejarah pribadi perawatan medis lainnya
treatment
Personal history of medical treatment, Sejarah pribadi perawatan medis , tidak
Z92.9
Z93.0 Tracheostomy status Status trakeostomi
Z93.1 Gastrostomy status Status gastrostomy
Z93.2 Ileostomy status Status ileostomy
Z93.3 Colostomy status Status kolostomi
Other artificial openings of Bukaan buatan lainnya status saluran
Z93.4
gastrointestinal tract status pencernaan
Z93.5 Cystostomy status Status Cystostomy
Other artificial openings of urinary tract Bukaan buatan lainnya status saluran
Z93.6
status kemih
Z93.8 Other artificial opening status Status pembukaan buatan lainnya
Z93.9 Artificial opening status, unspecified Status pembukaan buatan , tidak spesifik
Z94.0 Kidney transplant status Status transplantasi ginjal
Z94.1 Heart transplant status Status transplantasi jantung
Z94.2 Lung transplant status Status transplantasi paru-paru
Z94.3 Heart and lungs transplant status Status transplantasi jantung dan paru-paru
Z94.4 Liver transplant status Status transplantasi hati
Z94.5 Skin transplant status Status transplantasi kulit
Z94.6 Bone transplant status Status transplantasi tulang
Z94.7 Corneal transplant status Status transplantasi kornea
Other transplanted organ and tissue Status organ dan jaringan lain yang
Z94.8
status ditransplantasikan
Transplanted organ and tissue status, Organ transplantasi dan status jaringan ,
Z94.9
Z95.0 Presence of cardiac pacemaker Kehadiran alat pacu jantung
Z95.1 Presence of aortocoronary bypass graft Kehadiran aortocoronary graft bypass
Z95.2 Presence of prosthetic heart valve Kehadiran katup jantung prostetik
Z95.3 Presence of xenogenic heart valve Kehadiran katup jantung xenogenic
Presence of other heart-valve Kehadiran pengganti jantung - katup
Z95.4
replacement lainnya
Presence of coronary angioplasty Kehadiran implan angioplasti koroner dan
Z95.5
implant and graft graft
Presence of other cardiac and vascular Kehadiran implan jantung dan pembuluh
Z95.8
implants and grafts darah lainnya dan cangkok
Z95.9 Presence of cardiac and vascular Kehadiran implan jantung dan pembuluh
implant and graft, unspecified darah dan korupsi , tidak spesifik
Z96.0 Presence of urogenital implants Kehadiran implan urogenital
Z96.1 Presence of intraocular lens Kehadiran lensa intraokular
Presence of otological and audiological
Z96.2 Kehadiran implan otological dan audiologi
implants
Z96.3 Presence of artificial larynx Kehadiran laring buatan
Z96.4 Presence of endocrine implants Kehadiran endokrin implan
Presence of tooth-root and mandibular Kehadiran gigi - akar dan mandibular
Z96.5
implants implan
Z96.6 Presence of orthopaedic joint implants Kehadiran implan ortopedi bersama
Presence of other bone and tendon Kehadiran tulang dan tendon lainnya
Z96.7
implants implan
Presence of other specified functional Kehadiran implan fungsional lainnya yang
Z96.8
implants spesifik
Presence of functional implant,
Z96.9 Kehadiran implan fungsional , tidak spesifik
unspecified
Z97.0 Presence of artificial eye Kehadiran mata buatan
Presence of artificial limb (complete) Kehadiran anggota badan buatan (lengkap
Z97.1
(partial) ) ( parsial )
Presence of dental prosthetic device Kehadiran perangkat prostetik gigi (lengkap
Z97.2
(complete) (partial) ) ( parsial )
Presence of spectacles and contact
Z97.3 Kehadiran kacamata dan lensa kontak
lenses
Z97.4 Presence of external hearing-aid Kehadiran alat bantu dengar eksternal
Presence of (intrauterine) contraceptive
Z97.5 Kehadiran ( intrauterine ) alat kontrasepsi
device
Z97.8 Presence of other specified devices Kehadiran perangkat tertentu lainnya
Intestinal bypass and anastomosis
Z98.0 Usus memotong dan anastomosis Status
status
Z98.1 Arthrodesis status Status arthrodesis
Presence of cerebrospinal fluid drainage Kehadiran perangkat drainase cairan
Z98.2
device serebrospinal
Z98.8 Other specified postsurgical states Negara pascaoperasi tertentu lainnya
Z99.0 Dependence on aspirator Ketergantungan pada aspirator
Z99.1 Dependence on respirator Ketergantungan pada respirator
Z99.2 Dependence on renal dialysis Ketergantungan pada dialisis ginjal
Z99.3 Dependence on wheelchair Ketergantungan pada kursi roda
Dependence on other enabling Ketergantungan pada mesin yang
Z99.8
machines and devices memungkinkan lainnya dan perangkat
Dependence on unspecified enabling Ketergantungan pada mesin dan perangkat
Z99.9
machine and device yang memungkinkan yang tidak spesifik
DAFTAR KODE GIGI
Keterangan :
DAFTAR KODE GIGI PERMANEN
Rahang kanan atas
11 Gigi seri pertama kanan atas ( Incisivus 1)
12 Gigi Seri kedua kanan atas (Incisivus 2)
13 Gigi taring kanan atas (Caninus)
14 Gigi Geraham kecil pertama kanan atas ( Premolar 1)
15 Gigi Geraham kecil kedua kanan atas ( Premolar 2)
16 Gigi Geraham pertama kanan atas (molar 1)
17 Gigi Geraham kedua kanan atas (Molar 2 )
18 Gigi geraham ketiga kanan atas ( Molar 3)
Rahang atas kiri
21 Gigi seri pertama kiri atas ( Incisivus 1)

22 Gigi Seri kedua kiri atas (Incisivus 2)
23 Gigi taring kiri atas (Caninus)
24 Gigi Geraham kecil pertama kiri atas ( Premolar 1)
25 Gigi Geraham kecil kedua kiri atas ( Premolar 2)
26 Gigi Geraham pertama kiri atas (molar 1)
27 Gigi Geraham kedua kiri atas (Molar 2 )
28 Gigi geraham ketiga kiri atas ( Molar 3)
Rahang Bawah Kiri
31 Gigi seri pertama kiri bawah ( Incisivus 1)
32 Gigi Seri kedua kiri bawah (Incisivus 2)
33 Gigi taring kiri bawah (Caninus)
34 Gigi Geraham kecil pertama kiri bawah ( Premolar 1)
35 Gigi Geraham kecil kedua kiri bawah ( Premolar 2)
36 Gigi Geraham pertama kiri bawah (molar 1)
37 Gigi Geraham kedua kiri bawah (Molar 2 )
38 Gigi geraham ketiga kiri bawah ( Molar 3)
Rahang Bawah Kanan
41 Gigi seri pertama kanan bawah ( Incisivus 1)
42 Gigi Seri kedua kanan bawah (Incisivus 2)
43 Gigi taring kanan bawah (Caninus)
44 Gigi Geraham kecil pertama kanan bawah ( Premolar 1)

45 Gigi Geraham kecil kedua kanan bawah ( Premolar 2)
46 Gigi Geraham pertama kanan bawah (molar 1)
47 Gigi Geraham kedua kanan bawah (Molar 2 )
48 Gigi geraham ketiga kanan bawah ( Molar 3)
DAFTAR KODE GIGI SULUNG
Rahang kanan atas
51 Gigi seri pertama kanan atas ( Incisivus 1)
52 Gigi Seri kedua kanan atas (Incisivus 2)
53 Gigi taring kanan atas (Caninus)
54 Gigi Geraham pertama kanan atas (molar 1)
55 Gigi Geraham kedua kanan atas (Molar 2 )
Rahang atas kiri
61 Gigi seri pertama kiri atas ( Incisivus 1)
62 Gigi Seri kedua kiri atas (Incisivus 2)
63 Gigi taring kiri atas (Caninus)
64 Gigi Geraham pertama kiri atas (molar 1)
65 Gigi Geraham kedua kiri atas (Molar 2 )
Rahang Bawah Kiri
71 Gigi seri pertama kiri bawah ( Incisivus 1)

72 Gigi Seri kedua kiri bawah (Incisivus 2)
73 Gigi taring kiri bawah (Caninus)
74 Gigi Geraham pertama kiri bawah (molar 1)
75 Gigi Geraham kedua kiri bawah (Molar 2 )
Rahang Bawah Kanan
81 Gigi seri pertama kanan bawah ( Incisivus 1)
82 Gigi Seri kedua kanan bawah (Incisivus 2)
83 Gigi taring kanan bawah (Caninus)
84 Gigi Geraham pertama kanan bawah (molar 1)
85 Gigi Geraham kedua kanan bawah (Molar 2 )

Kode Diagnosa Puskesmas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kode Diagnosa Puskesmas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

menyamakan persepsi dalam menggunakan singkatan untuk meningkatkan

mendukung visi Puskesmas Wates “ Mewujudkan Masyarakat Wates Yang Sehat

Dan Sadar Akan Kesehatan Dengan Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang

Berkualitas Dengan Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Di Bidang Kesehatan”.

dapat bermanfaat bagi kita semua.

Mojokerto, 02 januari 2016

Kepala UPT Puskesmas

drg. Citra Mayangsari

Daftar Singkatan yang Digunakan Puskesmas Wates...................................

Daftar Singkatan yang Tidak Boleh Digunakan Puskesmas Wates..............

Daftar Kode Diagnosa ICD X..........................................................................

Daftar Kode Gigi.............................................................................................

Daftar Kode Gigi Permanen............................................................................

Daftar Kode Gigi Sulung..................................................................................

INGKATAN MAKNA /KEPANJANGAN

Menurut Lembaga keamana praktik kedokteran (institut for safe Medication

artikan dan dapat menyebabkan bahaya dalam praktik kedokteran. Dengan

demkian, singkatan berikut JANGAN digunakan dalam menjelaskan berbagai

memastikan akurasi nilai tertentu misalnya hasil laboratorium, pemeriksaan radiologi

pengukuran sesuai dengan berikut :

Hitung jenis /uL

Laju Endap Darah mm/jam

Gula Darah Acak mg/dl

Gula Darah Puasa mg/dl

Gula Darah 2 jam Post Prandial mg/dl

Asam Urat mg/dl

DAFTAR KODE GIGI PERMANEN

Rahang kanan atas

11 Gigi seri pertama kanan atas ( Incisivus 1)

12 Gigi Seri kedua kanan atas (Incisivus 2)

13 Gigi taring kanan atas (Caninus)

14 Gigi Geraham kecil pertama kanan atas ( Premolar 1)

15 Gigi Geraham kecil kedua kanan atas ( Premolar 2)

16 Gigi Geraham pertama kanan atas (molar 1)

17 Gigi Geraham kedua kanan atas (Molar 2 )

18 Gigi geraham ketiga kanan atas ( Molar 3)

Rahang atas kiri

21 Gigi seri pertama kiri atas ( Incisivus 1)

23 Gigi taring kiri atas (Caninus)

24 Gigi Geraham kecil pertama kiri atas ( Premolar 1)

25 Gigi Geraham kecil kedua kiri atas ( Premolar 2)

26 Gigi Geraham pertama kiri atas (molar 1)

27 Gigi Geraham kedua kiri atas (Molar 2 )

28 Gigi geraham ketiga kiri atas ( Molar 3)

Rahang Bawah Kiri

31 Gigi seri pertama kiri bawah ( Incisivus 1)

32 Gigi Seri kedua kiri bawah (Incisivus 2)

33 Gigi taring kiri bawah (Caninus)

34 Gigi Geraham kecil pertama kiri bawah ( Premolar 1)

35 Gigi Geraham kecil kedua kiri bawah ( Premolar 2)

36 Gigi Geraham pertama kiri bawah (molar 1)

37 Gigi Geraham kedua kiri bawah (Molar 2 )

38 Gigi geraham ketiga kiri bawah ( Molar 3)

Rahang Bawah Kanan

41 Gigi seri pertama kanan bawah ( Incisivus 1)

42 Gigi Seri kedua kanan bawah (Incisivus 2)

43 Gigi taring kanan bawah (Caninus)

44 Gigi Geraham kecil pertama kanan bawah ( Premolar 1)

46 Gigi Geraham pertama kanan bawah (molar 1)

47 Gigi Geraham kedua kanan bawah (Molar 2 )

48 Gigi geraham ketiga kanan bawah ( Molar 3)