ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

D DENGAN
DIAGNOSA MEDIS CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)
DI RUANG INTENSIVE CARDIAC CARE UNIT (ICCU)
RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Gawat darurat pada
Program Studi Profesi Ners

Disusun Oleh :

AI PATONAH AMELIA
KHGD22016

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

TAHUN AKADEMIK 2022/2023

 LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS (ICU)

I. PENGKAJIAN
A. BIODATA PENGKAJI
Nama Pengkaji :
Tanggal Pengkajian :
Ruang Pengkajian :
Jam :

B. BIODATA PASIEN
Nama :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaaan :
Usia :
Status Pernikahan :
No RM
Diagnosa Medis :
Tanggal Masuk RS :
Alamat :

C. BIODATA PENANGGUNG JAWAB

Nama :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Hubungan dengan Klien :
Alamat :

D. PENGKAJIAN PRIMER (PRIMARY SURVEY)

1. Jalan Nafas + Kontrol Servikal (Airway + Cervical Control)
 Sumbatan Jalan Nafas :
 Bunyi Nafas Tambahan :
 Riwayat Jatuh / Trauma :
 Kecurigaan Fraktur Servikal :
2. Pernafasan + Kontrol Ventilasi (Breathing + Ventilation Control)
 Sesak Nafas :
 Sianosis :
 Penggunaan Otot Bantu Nafas :
 Saturasi Oksigen (SaO2) :
 Frekuensi Nafas (Respiration Rate):
 Irama Pernafasan :
 Kedalaman Pernafasan :
 Refleks Batuk :
3. Sirkulasi + Kontrol Perdarahan (Circulation + Bleeding Control)
 Perdarahan / Bleeding :
 Konjungtiva :
 Akral :
 Cafilary Refilling Time :
 Turgor Kulit :
 Mukosa Bibir :
 Tekanan Darah :
 Frekuensi Denyut Nadi / Jantung :
 Kekuatan Denyut Nadi (Pols) :
 Irama Denyut Nadi / Jantung :
 Nyeri Dada (Chest Pain) :
 Interpretasi Hasil EKG :

 Edema :
 Lokasi Edema :
 Derajat Edema :

 Asites :
4. Kesadaran (Disability)
 Tingkat Kesadaran :
 Nilai GCS (Glasgow Coma Scale) :
o Respon Membuka Mata (Eyes) :
o Respon Bersuara (Verbal) :
o Respon Motorik (Motoric) :
 Refleks Pupil terhadap Rangsangan Cahaya :
 Lateralisasi Pupil :
 Tonus Otot :
Kekuatan Otot :
 Hipotermi :
5. Foley Cathether
 Indikasi Dipasang :
 Jumlah Urine Output (Berdasarkan Berat Badan Klien) :
 Warna Urine Output :
6. Gastric Tube
 Tanda – Tanda Fraktur Tulang Dasar Tengkorak (Basis Cranii) :
7. Heart Monitor
 Frekuensi Denyut Jantung (Heart Rate) :
 Irama Denyut Jantung (Heart Rate) :
 Gambaran Monitor EKG :
E. SURVEY SEKUNDER (SECONDARY SURVEY)
1. Pengkajian Riwayat (Anamnesis)
a. Keluhan Saat Dikaji :

b. Riwayat Pengunaan Obat – Obatan

c. Riwayat Konsumsi Makanan

d. Riwayat Penyakit

e. Riwayat Alergi

f. Riwayat Kejadian

2. PemeriksaanTanda – Tanda Vital (Vital Sign Examination)

a. Tekanan Darah (Blood Pressure) :
b. Tekanan Darah Arteri Rerata :
c. Saturasi Oksigen (SaO2) :
d. Frekuensi Pernafasan (Respiration Rate) :
e. Suhu :
f. Berat Badan :
g. Tinggi Badan :
3. Pemeriksaan Fisik dari Kepala sampai Kaki (Head to Toe Examination)
a. Kepala :

b. Mata :

c. Hidung :
 d. Telinga :

e. Mulut :

f. Wajah :

g. Leher :

h. Thorax :

i. Abdomen :

j. Ekremitas

4. Pengkajian Fisik Persystem

 Sistem Kardiovaskular

 Sistem Pernapasan

 Sistem Persyarafan

 Sistem Pencernaan

 Sistem Endokrin

 Sistem Perkemihan

 Sistem Integumen

 Sistem Muskuloskeletal
  Sistem Reproduksi

5. Pemeriksaan Diagnostik
a. X Ray
Tanggal :
Hasil :
KLINIS :

Thorax Foto :

b. Elektrokardiogram (EKG)
Tanggal :
c. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal :

d. Hasil :
Nama Test Hasil Flag Unit Nilai normal
I. HEMATOLOGI
Darah Rutin
Hemoglobin 12.0 - 16.0
Hematokrit 35 - 47
Lekosit 3,800 – 10,600
Trombosit 150,000 – 440,000
Eritrosit 3.6 – 5.8
II. KIMIA KLINIK
Elektrolyte
(Na,K,Ca)
Natrium (Na) 134 - 145
Kalium (K) 3.6 - 5.6
Kalsium 1.15 – 1.35
AST (SGOT) 10 - 31
ALT (SGPT) 9 - 36
Ureum 10 – 50
Kreatinin 0.7 – 1.13
Glukosa darah 70-200
Sewaktu
F. TERAPI MEDIS
N Nama Obat Deskripsi Dosis & Efek Samping
o Cara
pemberian
1 Pantoprazole Pantoprazole 40mg adalah obat 2x40mg Hipersensitivitas,
golongan proton pump Injeksi/ disfungsi hati dan
inhibitor (PPI) yang digunakan Intavena ginjal
untuk meredakan gejala
meningkatnya asam lambung
seperti sakit maag dan gejala
refluks asam lambung.
Pantoprazole bekerja dengan
cara menghambat sel-sel di
lapisan lambung untuk
menghasilkan asam lambung,
sehingga produksi asam
lambung berkurang.
2 Furosemide/ Lasix digunakan untuk 20mg  Mual, muntah
Lasix mengurangi kadar garam yang Injeksi/  Anoreksia
lebih didalam tubuh dengan intravena  Iritasi mulut
cara dikeluarkan melalui urine, dan lambung
serta dapat digunakan untuk  Diare
mengurangi pembengkakan  Hipokalemia
yang terjadi pada penyakit (kadar kalium
gagal jantung, penyakit hati yang rendah
dan penyakit kronis lainnya. dalam tubuh)
 Hiperurikemia
(peningkatan
kadar asam
urat)
 Hiperglikemia
(peningkatan
kadar gula
darah)
 Pusing
 Sakit kepala
 Penglihatan
kabur
3 NTG NTG adalah obat yang 1mg  Hipotensi
mengandung Glyceryl Tablet/oral ortostatik
trinitrate, diproduksi oleh (penurunan
Ferron. NTG diindikasikan tekanan darah
 untuk penyakit jantung, angina secara tiba-tiba)
(nyeri dada) akut. Mekanisme  Edema perifer
kerja obat ini adalah Glyceryl (penumpukan
trinitrate membentuk nitrat cairan di bawah
oksida (NO), yang merangsang kaki)
guanylate cyclase dalam sel  Bradikardia
otot polos vaskular yang (denyut jantung
menghasilkan relaksasi otot lambat)
polos. NTG mengurangi  Takikardia
permintaan oksigen jantung (denyut jantung
dengan mengurangi preload cepat)
dan dapat mengurangi  Pusing
afterload, melebarkan  sakit kepala,
pembuluh darah jantung dan mual muntah
meningkatkan aliran kolateral  Xerostomia
ke daerah iskemik. (mulut kering),
 Kelemahan
 Parestesia
(kesemutan).
4 Lanoxin Lanoxin merupakan obat 1x1/2  Cemas
glikosida jantung yang bekerja ampul  Muntah
dengan cara memengaruhi Injeksi/intra  Kebingungan
beberapa jenis mineral yang vena  Sakit kepala
penting dalam kerja jantung,  Penglihatan
yaitu natrium dan kalium. Cara kabur
kerja ini akan membantu  Mual
mengembalikan irama jantung  Pusing
yang tidak normal dan  Diare
memperkuat detak jantung.
5 Aminoral Aminoral adalah obat 3x2 Efek samping
kandungan asam amino yang mungkin
(protein) dalam bentuk garam. terjadi pada
Aminoral diperuntukkan bagi penggunaan
mereka yang ginjalnya lemah Aminoral adalah
dengan asupan kalori harian dapat terjadi
yang tinggi, tetapi asupan hiperkalsemia,
proteinnya rendah (kurang dari maka kadar
40 gram perhari). Aminoral kalsium dalam
juga digunakan untuk serum harus
menyembuhkan pasien yang dipantau secara
menderita kesulitan buang air periodik.
kecil (retensi urine). Obat ini
 cocok bagi mereka yang
memiliki laju filtrasi
glomerulus (kecepatan ginjal
menyaring urine) antara 5-50
mL/menit.
6 Calos Calos merupakan obat yang 3x1  Kembung
digunakan untuk membantu  Diare atau
pencegahan dan terapi untuk  Konstipasi
gangguan metabolisme atau
kekurangan calsium seperti
osteomalasia (kerapuhan
tulang, osteoporosis)
7 Bicnat Natrium bikarbonat adalah 3x1  Mual
obat untuk mengatasi  Haus
asidosis metabolik, urine yang  Perut kembung
terlalu asam, dan asam  Kram perut
lambung berlebih. Obat ini
bekerja dengan cara mengurai
natrium dan bikarbonat di
dalam air untuk membentuk
alkaline yang menetralkan
asam.
8 FA Magard Fa adalah obat yang 3x1  Diare
diproduksi oleh Ethica Industri  Konstipasi
Farmasi PT yang mengandung (sulit buang air
Famotidine, Ca carbonate, dan besar)
Magnesium hidroksida.  Mual dan
Magard Fa termasuk dalam muntah
golongan obat antiulserasi  Sakit kepala
(luka pada saluran pencernaan)  Pusing
dan antirefluks (penetralisir  Gangguan
asam lambung) yang bekerja irama detak
dengan cara menurunkan jantung
jumlah asam lambung dan  Ruam kulit
membantu proses pemulihan
jika sudah terdapat bagian dari
dinding lambung yang rusak.
Selaian itu, Magard Fa juga
dapat menetralisasi kadar asam
lambung yang berlebihan
sehingga dapat melindungi
dinding lambung dari
 peradangan.
9 Amlodipine Amlodipine adalah obat untuk 2x1  Pusing,
menurunkan tekanan munculnya rasa
darah pada melayang,
kondisi hipertensi. Selain itu, kantuk, atau
obat ini juga bisa digunakan sakit kepala
dalam pengobatan nyeri dada  Bengkak pada
akibat penyakit jantung kaki
koroner (angina pektoris).  Rasa hangat
dan panas di
wajah, leher,
atau dada
(flushing)
 Sakit perut
atau mual
 Lelah yang
tidak biasa
10 Concor Concor 2.5 mg tab merupakan 1x3  Sesak Nafas
obat oral, untuk cara  Pusing
mengonsumsinya bisa  Gangguan
diminum dan waktu minum Pencernaan
obat ini bebas mau sesudah  Tekanan Darah
atau sebelum makan. Rendah
Meminum obat ini harus rutin,  Tubuh Lemas
dan mengikuti dosis anjuran  Sesak Nafas
dari dokter kalau tidak obat
Concor tidak ada khasiatnya.
11 Candesartan Candesartan adalah obat untuk 3x2  Sakit kepala
menurunkan tekanan darah  Pusing
pada hipertensi. Obat ini juga  Mual
digunakan dalam pengobatan  Muntah
gagal jantung. Candesartan  Kelelahan
tersedia dalam bentuk tablet 8  Nyeri otot
mg dan 16 mg.
G. ANALISA DATA
N Data Etiologi Masalah
o
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Standar Luaran Keperawatan Standar Intervensu Keperawatan Indonesia
No
Keperawatan Indonesia (SLKI) (SIKI)
1.
IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari, Tgl Implementasi Keperawatan Respon Paraf
Dx dan Jam
V. EVALUASI KEPERAWATAN
No Hari/ Catatan
Dx Tgl/ Perkembangan Paraf
Jam
1