Oleh:
Luthfi Talayansa
K1A1 15 024
B. ANAMNESIS
1. Keluhan utama: Nyeri uluh hati yang memberat 1 minggu terakhir
2. Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang dengan keluhan nyeri
uluh yang dirasakan sejak lama dan memberat 1 minggu terakhir.
Nyeri dirasakan terus menerus tanpa dipengaruhi oleh makanan. Pasien
juga mengeluhkan muntah bercampur darah segar sebelum masuk
rumah sakit dengan frekuensi 3 kali disertai BAB berwarna hitam 1
kali pada pagi harinya sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga
mengeluhkan pusing berputar dan nyeri kepala yang dirasakan sejak 1
minggu terakhir. BAK dalam batas normal. Pasien memiliki riwayat
hipertensi dengan pengobatan teratur. Pasien juga memiliki riwayat
DM terkontrol. Pasien juga memiliki riwayat maag dan sering
mengonsumsi obat antasida. Riwayat penyakit sebelumnya dengan
keluhan yang sama (-), riwayat penyakit jantung (-), riwayat penyakit
keluarga dengan keluhan yang sama (-), riwayat merokok (-), riwayat
konsumsi alcohol (-), riwayat minum jamu-jamuan (-).
C. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Sakit sedang, Composmentis, Status gizi baik
Tanda Vital
TD Nadi Pernafasan Suhu
150/90 mmHg 80 x/Menit 20 x/Menit 36,5 0C/Axillar
(reguler, kuat
angkat, isi cukup)
Status Generalis
Kepala Normocephal, simetris, kaku kuduk (-)
Rambut Berwarna hitam dan putih
Mata Konjunctiva anemis (+), sklera ikterik (-), Exopthalmus (-),
edema palpebra -/-, Gerakan bola mata dalam batas normal,
refleks kornea (+) refleks pupil (+)
Hidung Epitaksis (-) rinorhea (-)
Telinga Otorrhea (-) nyeri tekan mastoid (-)
Mulut Bibir pucat (-) bibir kering (-) perdarahan gusi (-) lidah kotor
(-), tremor (-), atrofi papil lidah (-) faring hiperemis (-) tonsil
T1/T1
Leher Inspeksi: pembesaran kelenjar (-), hiperemis (-). JVP normal
Palpasi : pembesaran kelenjar tiroid (-),
Auskultasi: Bruit tiroid (-)
Thoraks Inspeksi
Pergerakan hemithorax simetris kiri dan kanan. Retraksi sela
iga (-)
Palpasi
Nyeri tekan (-), massa (-), vokal fremitus kanan=kiri
Perkusi
Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi
Bunyi nafas vesikuler, Rhonki basal (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung Inspeksi
Ictus cordis tidak tampak
Palpasi
Ictus cordis tidak teraba teraba
Perkusi
Batas jantung kanan pada ICS IV linea parasternal dextra, batas
jantung kiri ICS V lateral linea midclavicularis sinistra
Auskultasi
BJ I dan II regular, frekuensi 80 x/m, murmur (-)
Abdomen Inspeksi
cembung, distensi (-)
Auskultasi
peristaltik usus (+) kesan normal
Palpasi
Nyeri tekan epigastirum (+), pembesaran hepar (-) dan
pembesaran lien (-)
Perkusi
Timpani (+)
Ekstremitas Kekuatan otot ekstremitas atas 5/5, ekstremitas bawah 5/5,
ekstremitas atas tremor (-/-), Edema pretibial -/-, peteki (-/-)
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Darah Rutin (13/03/2019)
Parameter Nilai Rujukan
WBC 17.36 103 U/L 4000-10000
RBC 1.76 106 U/L 4000-6000
HGB 5.4 g/dL 12.0-16.0
HCT 16.1 % 36.0-48.0
MCV 91.5 fL 80-97 fL
MCH 30.7 pg 27.0-34.0 pg
MCHC 33.5 g/dL 32-37 g/dL
PLT 265 103 U/L 150-400 103 U/L
2. Esofagogastroduodenokopi (27 April 2019)
Hasil Esofagogastroduodenoskopi
Esofagus: Mukosa normal, Z line intak
Gaster: Mukosa korpus, fundus, kardia dan antrum hiperemis. Tampak multiple
giant ulcer pada korpus dan antrum. Dasar ulkus bersih. Tidak ada perdarahan
aktif. Pyloric canal simetris. Dilakukan pengambilan sampel biopsi pada antrum.
Duodenum: Tampak 1 buah giant ulcer pada bulbus duodeni, dasar ulkus bersih.
Tidak ada perdarahan aktif. Mukosa pars desenden duodeni normal.
Kesimpulan:
Multiple ulkus korpus (Forrest III)
Multiple ulkus antrum (Forrest III)
Ulkus bulbus duodeni (Forrest III)
Saran
PPI
Rebamipide
3. Pemeriksaan Helicobacter pylori