Lilis Komariah, S.Kp, M.Kes, Sp.

Mat
 PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
 Data demografi
 Tanggal pengkajian
 Hari dirawat di RS
 Hari dirawat di ICU
 Alergi
 Golongan darah
 Berat badan
 Gambaran EKG
B. VITAL SIGN
 Suhu
 Nadi
 Tekanan darah
 Susunan saraf pusat :
kesadaran (besar pupil
kanan/kiri), Glasgow Coma
Scale (Buka Mata,
Resposn Motorik, Respons
verbal)
 TINGKAT KESADARAN

1. Compos mentis : Bereaksi segera dengan orientasi sempurna

2. Apatis : Terlihat mengantuk tapi mudah dibangunkan dan reaksi
penglihatan, pendengaran dan perabaan normal.
3. Somnolent : Dapat dibangunkan bila dirangsang, dapat disuruh dan
menjawab pertanyaan. Bila rangsangan berhenti penderita tidur lagi
4. Sopor : Dapat dibangunkan bila dirangsang dengan kasar dan terus
menerus
5. Soporcoma : Refleks motoris terjadi hanya bila dirangsang dengan
rangsangan nyeri
6. Coma : Tidak refleks motoris sekalipun dengan perangsangan nyeri
 GLASGOW COMA SCALE (GCS)

A. Buka mata : C. Respons verbal :

1. Tidak ada 1. Tidak ada
2. Pada nyeri 2. Tanpa arti
3. Pada bicara
3. Kata tak benar
4. Spontan
B. Respons motorik : 4. Bicara ngacau
1. Tidak ada 5. Orientasi baik
2. Ekstensi
3. Fleksi abnormal
4. Menarik
5. Tunjuk nyeri
6. Menurut perintah
 PENGKAJIAN

C. PERNAPASAN D. HEMODINAMIK
 Napas spontan/ ventilator/  Central Venous Pressure
Continuos Positif Airway (CVP)
Pressure (CPAP)  Positif Airway Pressure (PAP)
 Respiration rate
 Gambaran EKG
 Tidal volume (udara yang
keluar dan masuk paru2
pada saat pernapasan
biasa)
 PaO2/Fi O2 (Tekanan
parsial karbondioksida)
 ANALISA GAS DARAH

 Mengukur kadar oksigen, karbondioksida dan tingkat

asam basa (PH) dalam darah
 Untuk mengetahui status oksigenasi pasien, status
keseimbangan asam basa, fungsi paru dan status
metabolisme pasien
 Sampel : darah arteri dari arteri brachialis atau
femoralis (pergelangan tangan, lengan, atau pangkal
paha)
 Dianalisis dalam waktu 10’
 NILAI NORMAL AGD

 PH darah arteri = 7,38 – 7,42

 Tingkat Penyerapan Oksigen (Sa O2) = 94 – 100%

 Tekanan Parsial Oksigen (Pa O2) = 75 – 100 mmhg

 Tekanan parsial karbondioksida (Pa CO2) = 38 – 42 mmhg

 Bikarbonat (HCO3) = 22 – 28 mEq/L

 INDIKASI AGD

 Asma
 Cystic Fibrosis
 Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK)
 Pneumonia
 Penyakit Jantung/ ginjal/ gangguan metabolisme
 Trauma kepala/ leher yang mempengaruhi pernapasan
 Infeksi berat/ sepsis
 Gangguan tidur
 Ketoasidosis diabetik
 Overdosis obat
 Pasien yang menggunakan ventilator
 INTAKE DAN OUTPUT

E. INTAKE F. OUTPUT
 Makan/ minum  Urine
 NGT  NGT/Darah
 Obat
 BAB/Darah
 IVFD
 Drain
 Insensible loss
 JENIS INFUS

 Darah : Packed Red Cell (PRC), Plasma, Fresh Frozen Plasma

(FFP), Trombosit, Eritrosit, haemacell

 Cairan : Ringer Dextrose, Ringer Lactat, Natrium Chloride, Glucose

 Albumin, Lipid, Triofusin

 Total Parenteral Nutrisi (TPN)

 DATA PENUNJANG

G. LAB D. RADIOLOGI
 AGD  Fhoto Thorax
 Elektrolit  CT Scan
 Darah Rutin
 Urine
 LP
 OBSERVASI BERKALA

 Status neurologis/ vital sign  Tingkat kecemasan/ orang

 Pernapasan/ jalan nafas/ tua
ventilator  Kontraksi uterus/ lochea
 Balance cairan/ BB  Perawatan diri
Hasil Lab
 Kateter/ Drainage
 Nyeri
 Tanda dehidrasi  Luka/ kolostomi
 Perfusi jaringan perifer  ETT/ NGT
 Perdarahan  IVFD/ CVP/ arteri line
 Tanda infeksi  Risiko injuri/ trauma
16