Pd
setiap bilangan yang ada di sebelah kanan angka ke n dan bila bilangan
(tetap)
Kesalahan
“mewakili dua hal yaitu tidak akurat dan tidak presisi
dari ramalan yang dilakukan”
1. Bila f (x) kontinue didalam a≤ x ≤ b dan f(a)
dengan f(b) berlawanan tanda, maka f( ) =0
untuk suatu bilangan sedemikian hingga
a ≤ ≤ b.
2. Teorema Rolle
bila (i) f(x) kontinu dalam a≤ x ≤ b
(ii) f ‘(x) ada dalam a < x < b dan
(iii) f (a) = f(b) =0
maka ada paling sedikit satu nilai x, misal β
sedemikian hingga f ‘(β) =0 dengan a < β < b
3. Teorema Nilai Rata – rata untuk derivatif
bila (i) f(x) kontinu dalam a≤ x ≤ b
(ii) f ‘(x) ada dalam a < x < b
maka ada paling sedikit satu nilai x = β
sedemikian hingga dengan a< β < b
bila b = a + h, teorema tersebut dapat
dinyatakan dengan bentuk:
f (a+h) = f(a) + h f’ (a + h) dengan 0 < < 1
4. Deret Taylor untuk fungsi dengan satu
variabel. Bila f(x) kontinu dan memiliki
turunan ke n yang kontinu dalam suatu
interval yang memuat x = a maka di dalam
interval tersebut berlaku :
4. Ekspansi Mac laurin
Kesalahan Numerik Adanya aproksimasi
Meliputi:
Kesalahan pembulatan (round-off error) ketika angka2
aproksimasi dipakai utk menyatakan angka-angka pasti.
dari bilangan x yang dibulatkan n desimal dibelakang koma
secara raunded ≤ ½ .10-n
Kesalahan pemotongan (truncation error) saat aproksimasi
digunakan utk menyatakan suatu prosedur matematika eksak.
dari bilangan x yang dibulatkan n desimal dibelakang koma
secara TRUNCATION ≤ 10-n
Kesalahan mutlak = selisih numerik antara besar nilai
E A = x - xt
Kekeliruan relatif
E R = (x – xt) / x
Ketelitian relatif =
Alternatif
yg selalu dipakai dlm menormalisasi
kesalahan dgn mengunakan taksiran terbaik dari
harga yang sebenarnya terhadap kesalahan
aproksimasi itu sendiri, yaitu sbb:
εa = (Kesalahan aproksimasi/Aproksimasi)x 100%
Dimana: a = kesalahan tersebut dinormalisasikan
thd sebuah harga aproksimasi.
Masalah & Sekaligus tantangan dlm Met-Num
“menentukan taksiran kesalahan tanpa
pengetahuan mengenai harga yang sebenarnya”