Anda di halaman 1dari 9

Perkuliahan (tatap muka) (sipil) X (ke sepuluh)

Pokok Bahasan:
Hubungan struktur lantai tingkat dengan elemen lain.
Sub. Pokok Bahasan:
- Fungsi lantai tingkat.
- Hubungan lantai dengan dinding bata.
- Hubungan kolom dengan balok.
- Pengertian kolom praktis, kolom konstruksi.
Gambar pelat lantai, balok, kolom.
 Fungasi lantai tingkat;
- Lantai tingkat diperlukan untuk penambahan tata ruangan suatu bangunan,
mengingat kebutuhan atau penempatan untuk kepuasan bagi si pemiliknya
baik untuk ruangan beristirahat atau penataan barang – barang inventaris suatu
rumah tinggal.
- Lantai tingkat dapat sebagai hitungan tinggi untuk bangunan bertingkat tinggi
pengaturan lantai dapat difungsikan sebagai untuk kamar tidur atau untuk
keperluan ruang lainnya.
- Pada lantai untuk di tempatkan macam – macam jenis penerangan lampu
untuk penerangan suatu ruang bisa bentuk lampu pijar, lampu TL, atau
armature mungkin memakai down light dan lain – lain.
 Hubungan lantai dengan dinding bata;
-
Struktur lantai berkaitan dengan pasangan dinding bata, yang harus
mendapatkan perhatian dari segi konstruksi disini pasangan dinding bata harus
didudukan pada balok beton yang sudah direncanakan dan tidak boleh duduk
pada pelat lantainya karena dapat terjadi pelenturan.
-
Dalam peraturan pemasangan dinding bata harus terjepit oleh kolom –
kolom praktis yang sudah disiapkan sebagai konstruksi penahan dinding agar
lebih kuat dan aman, umumnya pemasangan kolom – kolom praktis 15/15 ini
diisikan tulangan 4 ø 12 dengan adukan beton 1 Pc: 2 Ps: 3 Kr dengan luas ±
12 M2
-
Hubungan antara dinding bata dengan kuzen pintu atau kuzen jendela
tetap memperhatikan posisi kolom – kolom praktisnya, hal penting agar kuzen
- kuzen tetap dipasangkan angkur – angkurnya pada tiang kuzennya dengan ø
10, pemasangan yang harus diperhatikan kuzen menyiku, tegak lurus dan
waterpass.
 Hubungan kolom dengan balok;
-
Konstruksi kolom dalam struktur berhubungan dengan balok, terus
sampai kepada ketinggian bangunan yang direncanakan. Dapat juga kolom
konstruksi dipasangkan stek sebagai pekerjaan kolom konstruksi selanjutnya,
tetapi pemasangannya kurang efisien.
-
Pemasangan konstruksi kolom pada saat dipasangkan bekisting, harus
betul – betul berdirinya tegak dan pemasangan beton deking harus baik
sehingga jika bekisting kolom ini dibuka hasil pengecoran kolomnya tidak
mengalami kropos.
-
Hal lain yang perlu diperhatikan pemasangan stek pada kolom tersebut
untuk keperluan dalam pemasangan dinding bata sebagai perkuatannya.
-
Pembesian balok portal yang berhubungan dengan kolom – kolom
konstruksi agar memperhatikan posisi pembesian di daerah momen positip

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MM


MENGGAMBAR REKAYASA
atau pada daerah tarikan begitu juga jarak dari sengkang atau cincinnya harus
diperhatikan.
-
Jika pada konstruksi balok portal yang membentang cukup panjang
harus memperhatikan ZAKING, atau antisipasi pada kejadian lentur
dikemudian hari setelah bekisting dibuka setelah umur beton sudah diliwati.
-
Hal yang perlu diperhatikan pada saat pelaksanaan khusus mengenai
mutu beton yang akan dipakai agar melakukan percobaan slump test, begitu
juga pada saat pengecoran berlangsung, harus menggunakan adukan 1 Pc: 2
Ps:3 Kr serta melakukan test kubus beton atau test silinder agar karakteristik
betonnya dapat dicapai sesuai dengan persyaratan.
 Pengertian kolom praktis dan kolom konstruksi;
-
Fungsi kolom praktis dengan pembesian 4 ø 12 untuk memperkuat
pasangan dinding bata, menurut ketentuan dalam luas ± 12 M2 agar terpasang
baik vertical maupun horizontal untuk menahan pasangan kusen pintu dan
kusen jendela, kolom praktis dengan adukan beton 1 Pc:2 Ps:3Kr dalam
pelaksanaannya dilakukan bertahap semester – semester. Tidak perlu di cor
utuh dari tinggi tingbalk sampai ke bawah / pelat lantai.
-
Kolom konstruksi mempunyai posisi untuk menahan balok portal pada
ujung – ujungnya. Kolom konstruksi dapat berimpit dengan pasangan dinding
bata atau dapat berdiri tersendiri sesuai gambar perencana konstruksinya.
-
Lantai pelat beton di pegang oleh balok – balok portalnya dan dibantu
juga dengan balok – balok anak yang ada pada pelat lantai, dimaksudkan
balok anak ini menjaga posisi pelat lantai beton jangan sampai terjadi
kelenturan ataupun getar pada pelat lantai.
-
Pelat lantai beton umumnya dipasang dengan ketebalan ≥ 12 cm,
tergantung pada perencanaan konstruksinya, hal lain yang penting dalam
pelaksanaan jangan sampai terjadi pengecoran pelat lantai kropos.
Gambar pelat lantai, balok, kolom;

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MM


MENGGAMBAR REKAYASA
Bentangan pelat lantai yang banyak dianjurkan adalah: 3 x 3,3 x 4,3 x 5, 3 ½ x
4, 3 x 4 ½ , 4 x 4 (dalam meter persegi). Untuk memperoleh bentangan pelat ini dapat
diatur jarak – jarak kolom dan baok portalnya, dan apabila diperlukan dapat diberi
balok anak.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MM


MENGGAMBAR REKAYASA
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MM
MENGGAMBAR REKAYASA
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MM
MENGGAMBAR REKAYASA
Kolom portal harus dibuat menerus dari lantai bawah sampai lantai atas,
artinya letak kolom – kolom portal tidak boleh digeser pada tiap lantai, karena hal ini
akan menghilangkan sifat kekakuan dari struktur rangka portalnya. Jadi harus
dihindarkan denah kolom portal yang tidak sama untuk tiap – tiap lapis lantai. Ukuran
kolom makin ke atas boleh makin kecil, sesuai dengan beban bangunan yang
didukungnya makin ke atas juga makin kecil. Perobahan dimensi kolom harus
dilakukan pada lapis lantai, agar pada satu lajur kolom mempunyai kekakuan yang
sama.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MM


MENGGAMBAR REKAYASA
Balok portal merangkai kolom – kolom menjadi satu kesatuan. Balok
menerima seluruh beban dari plat lantai dan meneruskan ke kolom – kolom
pendukung. HUbungan balok dan kolom adalah jepit – jepit, yaitu suatu sistem
dukungan yang dapat menahan Momen, Gaya vertical dan Gaya horizontal. Untuk
menambah kekakuan balok, di bagian pangkal pada pertemuan dengan kolom, boleh
di tambah tebalnya.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MM


MENGGAMBAR REKAYASA
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MM
MENGGAMBAR REKAYASA
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir.Drs.Bochari,MM
MENGGAMBAR REKAYASA

Anda mungkin juga menyukai