Anda di halaman 1dari 5

RANCANG BANGUN MESIN PENGGILING GABAH

DAN PEMUTIH UNTUK SKALA RUMAH TANGGA


DENGAN KAPASITAS 30 KILOGRAM / JAM
Bambang Sumiyarso
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang
Jl.Prof.H.Sudarto,SH. Tembalang,Kotak Pos 6199/SMS,Semarang 50329
Telp 7473417,7499585,7499586(Hunting),Fax. 7472396
Abstrak
Dalam industri makanan, beras adalah makanan pokok yang diperlukan bagi masyarakat. Untuk membantu
kesejahteraan masyarakat/petani, maka perlu diadakannya mesin penggiling gabah yang dapat menghasilkan
beras berkualitas baik. Mesin ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan mesin mesin penggiling
gabah yang sudah ada di masyarakat seperti harga rendah, ukurannya kecil, dapat dipindahkan dengan
mudah dan dapat bekerja dengan cepat. Mesin ini memiliki kapasitas 8 Kg hoper siap untuk menggiling
gabah giling dengan motor penggerak 5,5 Hp, ukuran total dimensi mesin 1,75 x 0,6 x 1 ( meter ). Mesin ini
terdiri dari lima bagian utama poros pemutih, peredam, rol karet, blower dan bingkai utama. Pertama tahap
penggilingan, yang dilakukan oleh dua rol. Pada tahap ini salah satu poros rol dipasang pulley terhubung ke
motor dengan bantuan van belt. Dalam proses bertiup, akan membuat dua poin yang dibuat oleh blower
pukulan pipa sebagai direktur ke titik bertiup. Dimana blower dipasang pada poros utama didorong oleh
pemutih bermotor. Bleach pada poros ada tiga sub - bagian, yaitu poros, sekrup dan pisau dipoles. Adanya
siklus yang berbeda antara serangan pisau, yang disebabkan oleh pemutih dengan peredam. Prinsip kerja di
atas semua terhubung bersama dan didukung oleh mesin rangka utama.
Kata kunci : Grain, rol celah, puli, blower, peredam dan motor bensin

1. Pendahuluan menjadi satu serta mengunakan satu mesin


penggerak, sehingga akan lebih menghemat
Seiring dengan dunia industri yang
membutuhkan proses produksi yang efektif waktu dan biaya produksi.
dan efisien maka peralataan dengan Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat
menggunakan sistem mekanik diharapkan dirumuskan permasalahan adalah, cara
dapat menekan biaya produksi seminimal membuat mesin penggiling gabah dan pemutih
mungkin. Serta meningkatkan kualitas dan beras menggunakan satu penggerak dengan
harga yang dapat dijangkau oleh pengusaha
kuantitas hasil produksi untuk mendapatkan
yang bermodal kecil.
keuntungan yang optimal.Mesin penggiling
Adapun alasan pemilihan judul dari tugas akhir
gabah dan pemutih beras yang berada di
ini yaitu : a). Mesin yang ada dimasyarakat
masyarakat telah banyak membantu bagi para
memiliki dimensi yang terlalu besar dan harga
petani dalam hal penggilingan gabah.
yang lebih mahal, b). Mesin yang ada
Dari data yang diperoleh setelah melakukan
dimasyarakat menggunakan dua mesin yang
survei,didapat mesin penggiling gabah dan
memiliki peran sendiri-sendiri.
pemutih beras yang telah ada memiliki
beberapa kekurangan diantaranya memiliki
ukuran yang besar dan membutuhkan ruang 2. Metodelogi
yang luas.untuk menghasilkan beras putih Metode yang digunakan dalam merancang
membutuhkan dua mesin pemroses sehingga pembuatan mesin penggiling gabah ini adalah:
kurang efektif karena akan membutuhkan a. Obserfasi
waktu yang lama. Mengamati mesin pengiling gabah yang sudah
Berdasarkan alasan tersebut maka dirancanglah ada sebagai acuan rancang bangun yang akan
mesin penggiling gabah dan pemutih beras dibuat, mencari data yang diperlukan dan
dengan menggabungkan kedua sistem tersebut mencatat perumusan masalah yang ada.

1
b. Studi Pustaka diketahui.Apabila mesin ini memiliki
Melakukan studi mengenai berbagai hal yang kekurangan maka dapat diperbaiki sehingga
berkaitan dengan teori dan perhitungan untuk pembuatan mesin penggiling gabah dan
penyelesaian masalah. pemutih beras dapat tercapai.
c. Bimbingan
Metode ini digunakan untuk mendapatkan
solusi dari pembimbing mengenai
permasalahan yang dihadapi dalam
penyusunan tugas akhir.
d. Perancangan
Setelah melakukan studi pustaka dan beberapa
percobaan,dilanjutkan dengan perancangan
desain yang akan dibuat untuk tugas akhir
untuk itu diperlukan sebuah desain dan gambar
kerjakemudian dipilih desain terbaik yang
telah digambar sesuai dengan tujuan.
Gambar 1. Desain mesin.
e. Pembuatan komponen
Keterangan :
Setelah melakukan proses perancangan dengan
1. Hoper
berbagai pertimbanganyang telah ditetapkan
2. Pully
dari sebuah gambar kerja.
3. Pengatur jarak roll (penggiling)
f. Perakitan 4. Shaft
Setelah semua komponen telah dibutuhkan 5. Blower
untuk mewujudkan suatu mesin yang dapat 6. Pillo blok
membantu pekerjaan sesuai fungsi dan tujuan 7. Rangka
dari alat tersebut terpenuhi,maka dilanjutkan 8. Motor
dengan perakitan dari komponen-komponen 9. Gear box
10. Saluran pembuangan katul
g. Pengujian alat
11. Roda
Pengujian mesin dilakukan dengna tujuan
12. Saluran pengeluaran beras
untuk mengetahui hasil pada benda yang
13. Pengatur sosohan (pemutih)
harusdi capai oleh mesin tersebut,sehingga
14. Body (badan mesin)
akan diketahui tingkat keberhasilan atas
15. Saluran pembuangan sekam
perancanaan pembuatan mesin tersebut. Apa
16. Rol karet
bila nanti masih ada kekurangan diharapkan
mesin ini dapat diperbaiki dan disempurnakan
Prinsip kerja :
kembali sehingga tujuan pembuatan mesin
dapat mencapai hasil yang maksimal. Gabah di masukan ke dalam hoper, gabah yang
Proses pengujian alat meliputi: jatuh akan terjepit oleh kedua rol yang
- Prosentase jumlah pecah kulit berputar, karena terjadi perbedaan kecepatan
- Bentuk dan warna beras yang dihasilkan putar pada kedua rol terhadap gabah
- Daya yang dipilih. menyebabkan gabah menjadi terkoyak
sehingga sekam (kulit gabah) akan terkelupas
3. Hasil dan Pembahasan dan biji beras akan terpisah dengan kulitnya
atau disebut dengan beras pecah kulit. Setelah
Dengan melakukan pengujian,keberhasilan
pecah kulit, bijih beras dan sekam akan jatuh,
secara oprasional dan fungsional dapat

2
sekam akan dihembus oleh blower keluar dan 2). Pembahasan Hasil Pengujian
bijih beras akan jatuh memenuhi rongga screw. Dari hasil pengujian mesin penggiling gabah
Setelah penuh screw akan menghantarkan dan pemutih beras ini, dapat diambil suatu
beras pecah kulit pada proses sosoh yaitu analisis pengujian, yaitu :
proses pembersihan kulit ari. a. Kadar air yang terkandung dalam gabah
Kelebihan : sangatlah mempengaruhi hasil dan kualitas
a. Konstruksi mesin sederhana beras. Gabah dengan kadar air yang rendah
b. Perawatan lebih mudah akan menghasilkan kualitas beras kepala
c. Beras yang di hasilkan lebih maksimal yang sedikit karena gabah akan mudah
Kekurangan : hancur saat proses penggilingan, sebaliknya
a. Biaya pembuatan lebih mahal gabah dengan kadar air yang tinggi akan
b. Perawatan lebih mahal sangat susah dikupas. Kadar air yang baik
untuk gabah yang sudah siap giling adalah
1). Hasil Pengujian 12 – 14%, yang dapat diketahui dengan
melakukan pengetesan menggunakan Grain
Data yang didapat dari hasil pengujian mesin
moisture meter / alat ukur kadar air.
penggiling gabah dan pemutih beras adalah
sebagai berikut : b. Pada pengujian pertama menggunakan
motor dengan daya 1 Pk, hasilnya sangat
Tabel Data Hasil Percobaan buruk, putaran tidak stabil sehingga beras
yang dihasilkan jauh dari harapan, beras
10%, gabah 58%, menir 20%, katul 20%,
sekam 2%. Pengujian kedua menggunakan
motor dengan daya 2 Pk, hasilnya cukup
baik, beras 45%, gabah 5%, menir 20%,
katul 15%, sekam 15%. Sehingga dapat
disimpulkan daya yang dihasilkan motor
sangat berpengaruh terhadap hasil dan
kualitas beras, semakin stabil kecepatan
putaran rol dan kecepatan poros utama
semakin baik kualitas dan prosentase beras
kepala yang cukup tinggi.
3). Analisa hasil pengujian
Pada pengujian pertama, kedua rol bergerak
berlawanan arah dan berputar pada kecepatan
yang sama digerakkan dengan menggunakan
bantuan roda gigi, hasilnya 50% lebih kulit
gabah belum terkelupas.
Pengujian kedua, kedua rol tidak saling
terhubung, salah satu rol tidak menerima gaya
langsung dari motor dan rol yang satunya
terpasang puli dengan bantuan v-belt menerima
gaya dari motor. Hasilnya 70% lebih kulit
gabah mampu terkelupas. Jadi putaran yang
berbeda pada kedua rol penggiling mampu
Gambar 2. Grafik data hasil percobaan. mempengaruhi kualitas dan mutu dari hasil
penggilingan.

3
Pengujian ketiga rangkaianya sama dengan Apabila ditemukan kerusakan komponen yang
pengujian kedua tetapi karena putaran pada cukup berat maka perlu dilakukan penggantian
poros utama dipercepat agar mendapatkan terhadap komponen tersebut.
hasil tekanan angin 12 m/s ternyata dengan
tekanan angin 10 m/s mampu mendorong 4. Kesimpulan dan Saran
sekam tetapi dengan putaran yang lebih tinggi
1). Kesimpulan
pada poros utama dimana disitu terdapat proses
sosoh maka dengan kecepatan yang cukup Dari keseluruhan proses rancang bangun
besar beras pecah (menir) yang dihasilkan “Mesin Penggiling Gabah dan Pemutih Beras
cukup banyak. Disamping itu kalau keluaran Skala Rumah Tangga Dengan Penggerak
gabah terlalu besar maka gabah yang Motor Bensin 5,5 HP” maka dapat
terkelupas lebih sedikit dikarenakan pada saat disimpulkan beberapa hal diantaranya :
penggilingan celah karet melebar karena a. Pada pengujian 1, 2 dan 3 dapat
terlalu banyak material yang masuk (gabah). disimpulkan penyebab tidak sesuainya hasil
pengujian dengan tujuan penulisan karena
4). Perawatan
beberapa faktor yaitu faktor rendemen air
Suatu usaha untuk menjaga dan
yang terkadung pada gabah, faktor tekanan
mempertahankan kwalitas dan
pada blower, faktor celah pada rol dan
mempertahankan umur mesin agar dapat terus
faktor putaran pada kedua rol.
berfungsi dengan baik.
b. Rancang bangun “Mesin Penggiling Gabah
a. Perawatan Harian dan Pemutih Beras Skala Rumah Tangga
Perawatan harian dilakunan setiap hari setelah Dengan Penggerak Motor Bensin 5,5
digunakan dengan cara membersihkan alat dari HP”,dilakukan mulai dari proses
kotoran/sisa-sisa proses pengilingan serta perancangan sampai dihasilkan mesin
pemberian pelumasan. Adapun perawatan dengan spesifikasi umum pada mesin
harian ini dilakukan guna : sebagai berikut :
a) Menghindari keausan komponen. - Panjang = 1200 mm
b) Perlindungan terhadap korosi.
- Lebar = 600 mm
c) Mempertahankan fungsi dari berbagai
- Tinggi = 1700 mm
komponen.
- Berat = 130 Kg
b. Perawatan Mingguan - Daya motor = 5,5 HP
Tindakan yang perlu dilakukan dalam c. Mesin penggiling gabah dan pemutih beras
perawatan mingguan yaitu dengan melakukan ini dapat digunakan untuk kalangan industri
pengecekan-pengecekan atau inspeksi pada kecil atau industri menengah dengan biaya
komponen alat yang mungkin mengalami pembuatan mesin Rp 5.117.000,00.
keausan atau kerusakan. d. Mesin penggiling gabah dan pemutih beras
Tindakan tersebut dapat berupa : ini lebih efisien, praktis, ekonomis,
a) Melakukan pengecekan terhadap baut-baut mempersingkat waktu serta menghemat
yang kendor. tenaga kerja dan memperoleh hasil yang
b) Mengecek keadaan pisau sosoh, bantalan. maksimal dibandingkan dengan pencetakan
c) Melakukan inspeksi rutin terhadap alat. secara manual.
c. Perawatan Bulanan e. Mesin penggiling gabah dan pemutih beras
Perawatan bulanan akan terasa ringan apabila ini menggunakan sistem two systems in one
perawatan harian dan perawatan mingguan machine/dua sistem dalam satu mesin
yang kita lakukan berjalan dengan lancar. (sistem giling dan sistem pemutih).

4
2). Saran • Sato, G. Takhesi & N. Sugiarto H. 1999.
a. Mesin ini masih ada kemungkinan untuk Menggambar Menurut Standart ISO.
dilakukan modifikasi guna memenuhi PT. Pradyan Paramita, Jakarta.
kebutuhan baik kapasitas dan keselamatan. • Sularso dan Kiyokatsu Suga. 2002. Dasar
Misalnya mekanisme di dalam Perencanaan dan Pemilihan Elemen
penggilingannya. Mesin. PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
b. Bahan-bahan untuk modifikasi mesin harus • Shigley, Joseph E & Mitchell, Larry, 1991,
melalui pertimbangan kekuatan, harga, Perancanaan Teknik Mesin, Erlangga,
biaya pengerjaan, biaya perakitan dan Jakarta.
pemeliharaan. • Suryanto, 1995, Elemen Mesin 1, Pusat
c. Bahan-bahan untuk modifikasi mesin harus Perkembangan Pendidikan Politekinik
melalui pertimbangan dari kehigenisan Bandung, Bandung
bahan yang akan digunakan, karena mesin • Tedjosukmono, Chondro Utomo, 1995,
ini berkaitan dengan makanan. Perancanaan Sistem Pengendalian
d. Karena kheandalan mesin ini belum Pada Mesin Pengupas Kulit
terbukti, maka sebaiknya diuji Gabah/Sekam Dengan Bantuan
kehandalannya guna bias diterapkan di Pneumatik. Universitas Kristen Petra,
industri kecil maupun industry menengah. Surabaya.
Waldiono, Dr. Ir. M. S, 2008, Ekonomi Teknik,
5. Daftar Pustaka Pustaka Pelajar, Jakarta
• Khurmi, R.S and Gupta, J.K 2005. A Text
Book of Machine Design. Eurasia
Publishing House Ltd, New Delhi.

Anda mungkin juga menyukai