Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bioakustik merupakan cara hewan berkomunikasi dengan suara. Salah satu serangga yang termasuk
bioakustik adalah tonggeret (Cicadidae), karena serangga ini mampu menghasilkan suara yang nyaring.
Sebagian besar tubuh tonggeret jantan berfungsi sebagai akustik yaitu, menghasilkan sinyal seksual akustik
yang dapat menarik perhatian pada tonggeret betina. Sinyal ini dihasilkan oleh tekuk yang berulang-ulang
dari sepasang timbal perut (Pringle, 1954). Sumber suara berasal dari aksi otot perut yang menempel pada
pelat punggung timbal.
Kebanyakan tonggeret (Cicadidae) mengeluarkan suara nyaring pada sore hari meskipun ada tonggeret
(Cicadidae) yang mengeluarkan suara di pagi, siang, maupun sepanjang hari (Anggradewi 2008).

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh suhu terhadap intensitas dan
frekuensi bunyi tonggeret (Cicadidae).

1.3 Hipotesis

Hipotesis yang penyusun ajukan pada penelitian ini adalah

Anda mungkin juga menyukai