I. PENDAHULUAN
Berdasarkan Permenkes No. 39 Tahun 2016, Program Indonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK) adalah Program Pemerintah untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung
dengan pelindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan; dan dalam pelaksanaan
Program Indonesia Sehat diperlukan pendekatan keluarga, yang mengintegrasikan upaya
kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara
berkesinambungan, dengan target keluarga, berdasarkan data dan informasi dari Profil
Kesehatan Keluarga;
Dalam rangka penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga,
ditetapkan 12 (dua belas) indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga
yaitu Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB), Ibu melakukan persalinan di
fasilitas kesehatan, Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, Bayi mendapat Air Susu Ibu
(ASI) eksklusif, Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan, Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai standar, Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara
teratur, Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan, Anggota
keluarga tidak ada yang merokok, Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN);
Berdasarkan hasil pendekatan keluarga, Puskesmas akan memiliki data kesehatan setiap
keluarga di wilayah kerja Puskesmas berdasarkan 12 (dua belas) indikator utama status
kesehatan keluarga sebagai acuan bagi Puskesmas dalam melakukan tindakan Promotif dan
Preventif sehingga Puskesmas dapat secara efektif dalam menyelesaikan permasalahan
kesehatan keluarga untuk mewujudkan Indonesia Sehat.
II. TUJUAN
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga bertujuan
untuk
a. Meningkatkan akses keluarga berserta anggotanya terhadap pelayanan kesehatan yang
komprehensif, meliputi pelayanan promotif dan preventif serta pelayanan kuratif dan
rehabilitatif dasar;
b. Mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten/kota; melalui peningkatan
akses dan skrining kesehatan;
c. Mendukung pelaksanaan jaminan kesehatan nasional dengan meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional; dan
d. Mendukung tercapainya tujuan Program Indonesia Sehat dalam rencana strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019.
III. SASARAN
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan sasaran keluarga, berdasarkan data dan
informasi dari Profil Kesehatan Keluarga.
IV. SUMBER DANA
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dibebankan kepada DPA Dinas Kesehatan
Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) DAK Tahun 2017.
V. PELAKSANAAN
Program Indonesia Sehat Dengan Pengekatan Keluarga (PIS-PK) pada pelaksanaan
pertama di Kelurahan Tamapole dilaksanakan pada tanggal 26 September 2017 dengan
Keluarga yang dikunjungi berjumlah 32 Kepala Keluarga.
VI. HASIL KEGIATAN
Berdasarkan Hasil Pelaksanaan Pertama Kegiatan PIS-PK di kelurahan Tamapole
diperoleh persentase Kesehatan seperti ditunjukan pada grafik berikut :
Berdasarkan data pada grafik dapat diambil kesimpulan bahwa 3 (tiga) permasalahan
kesehatan utama di Kelurahan Tamapole pada Pelaksanaan pertama kegiatan PIS-PK adalah
Kepemilikan JKN yang masih rendah hanya berkisar 16%, Masih rendahnya keluarga yang
tidak merokok hanya berkisar 31% dan Penderita hipertensi yang berobat teratur baru
berikisar 50%.
Untuk Indikator Pendertia TB paru yang berobat sesuai standar dan Penderita gangguan
jiwa berat berobat dengan benar adalah N (Tidak ada keluarga yang terdapat indikator
tersebut).
Berdasarkan Pelaksanaan pertama program PIS-PK Indeks Keluarga Sehat Pada
Kelurahan Tamapole diperoleh hasil Persentase Keluarga Sehat adalah 18,75 %, Persentase
Keluarga Pra Sehat adalah 46%, dan Persentase Keluarga Tidak Sehat adalah 21,86%
VII. PENUTUP
Mengetahui,
Kepala UPTD Koordinator PIS-PK
UPTD Puskesmas Muara Jawa